Anda di halaman 1dari 1

METODE PRAKTIKUM

1. Menyalakan blower dari kotak pindah (Laminar Air Flow Cabinet) terlebih
dahulu kemudian ruangan laminar disemprot dengan alkohol 70% pada
bagian dalamnya lalu dikeringkan dengan tissue.
2. Memasukkan alat-alat, botol berisi media, dan bahan tanaman ke dalam
kotak pindah dengan cara menyemprotkan terlebih dahulu dengan alkohol
70%.
3. Menyalakan bunsen dan membakar diatas api bunsen alat-alat tanam
(gunting, pinset, scalpel) pada bagian ujungnya sekitar 1 menit kemudian
didinginkan dengan meletakkan pada cawan petri. Alat-alat tanam ini
selalu dipanaskan setiap kali akan dipakai untuk menghindari kontaminasi.
4. Bahan planlet dikeluarkan dari botol dan dipotong pada bagian batang 2
buku dari pangkal batang dekat akar.
5. Tunas ini selanjutnya dipotong-potong dengan gunting menjadi stek buku
tunggal dengan satu mata tunas aksilar atau mata tunas apikal. Bagian
tunas apikal juga dipakai sebagai eksplan.
6. Tanaman krisantimum ditanam 5 stek per botol. Eksplan tersebut ditanam
dalam posisi tidur kecuali pucuk.
7. Botol yang telah ditanami dengan eksplan selanjutnya ditutup dengan
plastik serta diikat dengan karet. Pada setiap tutup botol diberi tanggal
tanam, jenis tanaman, dan kelompok praktikum, selanjutnya diberi plastik
wrap.
8. Menyimpan kultur pada rak kultur dengan penyinaran ± 1000 lux, dan
suhu ruangan sekitar 20 ± 20C.

Anda mungkin juga menyukai