OLEH:
DEBY OKTA FITRI
NIM. P1908078
Disusun Oleh:
NIM : PI908078
Mengetahui,
Penanggung Jawab Profesi Ners
ITKES Wiyata Husada Samarinda
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat Rahmat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan laporan akhir profesi
Ners “Keperawatan Komunitas Dan Keluarga”. Tugas akhir ini disusun dalam rangka
memenuhi salah satu stase sekaligus syarat untuk memperoleh gelar Profesi Ners
(Ns) dalam program studi Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarinda.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
dari masa praktik sampai pada penyusunan laporan akhir ini, sangatlah sulit bagi
saya untuk menyelesaikan semua proses tepat waktunya. Oleh karena itu,
perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya dengan
hati yang tulus kepada:
1. Bapak Mujito Hadi,MM selaku Ketua Yayasan Wiyata Husada Samarinda
2. Bapak Dr. Eka Ananta Sidharta, S.E., M.M.C.A (L) selaku Rektor ITKES
Wiyata Husada Samarinda.
3. Ns. Desi Ayu Wardani, M.Kep.,Sp.Kep.Mat selaku Penanggung Jawab
Profesi Ners yang telah memberikan kesempatan, dukungan dan
semangat luar biasa untuk mengikuti pendidikan di Program Studi
Ilmu Keperawatan.
4. Ibu Ns. Siti Mukaromah,S.Kep.,M.Kep.Kom selaku dosen koordinator
keperawatan komunitas
5. Bapak Ns. Abdur Rahman, S.Kep.,M.Kep selaku dosen pembimbing
Praktik Keperawatan komunitas.
6. Semua teman – teman seperjuangan di Reguler Transfer Program Studi
Profesi Ners ITKes Wiyata Husada Samarinda, kalian adalah yang terbaik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
diharapkan masukan yang konstruktif demi kesempurnaannya. Akhir kata, Penulis
berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga laporan ini membawa manfaat bagi pengembangan
Ilmu Keperawatan.
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 adalah keadaan sehat,
baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan yang optimal bagi setiap individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat merupakan tujuan dari keperawatan, khususnya
keperawatan komunitas (Ferry Efendi dan Makhfudli, 2009).
Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan
nilai (values), perhatian (interest) yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batas
geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk,
2006).
Keperawatan komunitas ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan sebagai dasar
keahliannya dalam membantu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam
mengatasi berbagai masalah keperawatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari
(Ferry Efendi dan Makhfudli, 2009).
Keperawatan komunitas lebih menekankan kepada upaya peningkatan kesehatan dan
pencegahan terhadap berbagai gangguan kesehatan dengan tidak melupakan upaya-upaya
pengobatan, perawatan, serta pemulihan bagi yang sedang menderita penyakit maupun
dalam kondisi pemulihan terhadap penyakit (Wahit Iqbal dkk, 2011). Dari penjelasan
diatas maka kelompok tertarik membahas mengenai konsep dasar keperawatan kounitas.
Perumahan dan Dari segi bangunan beraneka ragam mulai dari bangunan beton
lingkungan (daerah) hingga kayu
Lingkungan Luar RT 8 adalah sekitar 2887 m² dan terdapat beberpa
terbuka lingkungan terbuka seperti lapangan bola dan tepi sungai untuk
tempat tinggal penduduk yaitu sekitar 4 M jarak celah masing-
masing rumah
Batas Batas wilayah yaitu :
Sebelah Selatan : RT 9
Sebelah Timur : RT 10
Sebelah Barat : RT 7
Tingkat sosial Tingkat sosial ekonomi masyarakat RT 08 sebagian besar
ekonomi tingkat menengah dan menengah kebawah
Kebiasaan Selama masa pandemi covid -19 warga hanya keluar rumah
seperlunya, dan jarang berinteraksi lebih byk menghabiskan
waktu dirumh
Transportasi Menggunakan kendaraan peribadi seperti motor dan sepeda
Fasilitas umum Di RT 08 ini terdapat fasilitas umum seperti masjid, dan gereja
katolik serta lapangan bola
Pusat belanja Pusat perbelanjaan paling dekat yg bisa dituju adalah pasar UKA
dan supermarket seperti indomaret dan alfa midi
Suku bangsa Mayoritas pendududk adalah banjar, jawa , bugis
Agama Dari keseluruhan warga mengadut agama islam dan katolik
namun mayoritas adalah islam
Kesehatan dan Dari hasil pengkajian 10kk didapatkan beberapa klien dengan
morbiditas diabetes dan hipertensi
Sarana Penunjang Dari hasil kajian ditemukan bahwa rata –rata klien
menggunakanWIFI sebagai sumber internet.
Dan menggunakan listrik vocer dan air PDAM dan ada juga yang
masih menggunakan air sungai untuk warga daerah pinggir
sungai.
Sebelah Timur : RT 10
Sebelah Barat : RT 7
2.3 Data Demografi
2.3.1 Jumlah penduduk
Jumlah penduduk RT 08 sebanyak 368 jiwa, dengan KK : 259
2.3.2 Karakteristik penduduk
Penduduk menetap : 253 jiwa
Penduduk tidak menetap : 85 jiwa
2.3.3 Jenis Kelamin
Berdasarkan data dibawah ini jenis kelamin pria (53%) dan wanita (47%).
Total 57
BAB IV
RENCANA DAN STRATEGI KOMUNITAS
A. Rencana dan strategi komunitas
Diagnosa prioritas tujuan saran strategi Rencana Hari/tanggal tempat Evaluasi kriteria
kegiatan
Defisit pengetahuan Setelah remaja KIE a. Penyuluhan 28-30 Rumah warga a. klien mampu
Kategori : perilaku
Subkategori : penyuluhan dilakukan RT.08 tentang new september memahami
dan pembelajaran
Definisi : ketiadaan atau tindakan Mangkupalas normal 2020 penkesyg sdh
kurangnya informasi
kognitif yang berkaitan
keperawatan 1x b. Diskusi diberikan
dengan topik tertentu pertemuan tentang new b. Klien mampu
Penyebab :
Gangguan fungsi diharapkan para normal memperaktikkan
kognitif
Kurang terpapar warga mampu : c. Melakukan protokol kesehatan
informasi
Ketidaktahuan a. Penjelaskan sosialisasi dimasa pandemi
menemukan
pengertian terkait c. Klien terlihat lebih
sumber informasi
Gejala dan tanda : tentang new protokol aktif dalam
Menanyakan
masalah yg normlal covid berdiskusi
dihadapi
Menunjukkan b. Menjelaskan dimasa
perilaku tidak
sesuai anjuran dampak dari pandemi
perubahan
aktifitas
dimasa
pandemi
c. Mampu
memperagaka
protokol
covid 19
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Defisit pengetahuan 1. Melkukan 15.00 – 16.00 3 orang remaja Deby okta fitri 1. Waktu Melakukan
Kategori : perilaku
Subkategori : pendidikan Dirumah warga yang diskusi kepada
penyuluhan dan
pembelajaran kesehatan terbatas warga
Definisi : ketiadaan
atau kurangnya
tentang
informasi kognitif sosialisasi 2. Sound Meminjam salah
yang berkaitan
dengan topik new normal vidio yang satu audio milik
tertentu
pada remaja kurang warga
di rt 08 nyaring
mangkupalas
BAB VI
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
4.2 Saran
4.1.2 Bagi mahasiswa Keperawatan
Diharapkan hasil laporan ini dapat menambah pendataan yang ada dilingkungan sekitar
4.1.3 Bagi institusi pendidikan
Diharapkan laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi serta pemahaman tentang wilayah
pendataan
4.1.4 Bagi masyarakat
Diharapkan masyarakat dpat menerima dengan baik mahasiswa yang ingin melakukan
pengkajian.
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI KEGIATAN
LAPORAN PENGKAJIAN KELUARGA BINAAN
DI WILAYAH RT 08 KEL. MANGKUPALAS KEC. SAMARINDA SEBERANG
Disusun Oleh :
I. Data Umum
3. Komposisi Keluarga :
Genogram
Keterangan
X :Meninggal
:wanita
: pria
: tinggalrumah
6. Agama : Islam
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Tahap keluarga dengan anak remaja
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tahap keluarga dengan anak dewasa
Pada keluarga ini dari orang tua kedua belah pihak ibu dan bapak memiliki riwayat hipertensi,
asma dan diabetes militus, untuk Ny. H memiliki riwayat hipertensi dan anak mereka memiliki
riwayat penyakit asma dan klien memiliki fasilitas berobat di puskesmas mangkupalas dan
kluarga ini memanfaatkannya dengan baik untuk berobat dan mendapatkan informasi
kesehatan.
Pada keluarga ini dari orang tua kedua belah pihak ibu dan bapak memiliki riwayat hipertensi,
asma dan diabetes militus.
III. Lingkungan
keluarga ini menempati rumah semi permanen klien menempati rumah peninggalan orangtua
dari ayah. Memiliki 2 kamar dan 4 buah jendela serta wc jenis leher angsa, sumber air yang
digunakan adalah PDAM Ledeng, serta listrik menggunakan virtual vocer. Klien memiliki kandang
ayam yang jaraknya sangat dekat dengan rumah hanya 2 meter
Ny.H mengatakan bahwa lingkunganya sangan baik warga setempat juga ramah dan jika ada
acara mereka juga cenderung bergotong royong mengerjakan acara tersebut.
Ny. H mengatakan untuk mode transportasi yang digunakan sehari-hari adalah motor, dan klien
biasa ketika hari libur bepergian ke jl. Suryanata tempat nenek dan kepasar serta ngantar anak
bersekolah.
Selalu bermusyawarah jika ada permasalahan itu yg menjadi pendukung dalam keluarga, serta
adanya dukungan moril dan finansial yang tercukupi dalam keluarga.
IV. Struktur keluarga
Menurut keluaraga komunikasi keluarga lancar tidak ada hambatan. Mereka terbiasa untuk berkomunikasi ketika
bercengkrama saat sore hari. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa indonesia. Komunikasi yang
digunakan adalah komunikasi terbuka dimana anggota keluarga bebas menceritakan apa yang terjadi dan dialami
selama sehari.
Tn. R sebagai pengambil keputusan dalam keluarga selaku kepala keluarga. Namun keputusan yang diambil adalah
berdasarkan diskusi atau musyawarah dengan anggota keluarga.
Menurut Tn. R dalam mengasuh anak biarkan anak menganggap orang tua sebagai teman
sehingga tercipta lingkungan yang nyaman bagi anak. Selain itu Tn.R membebaskan istrinya
untuk melakukan apapun dalam hal aktivitas diluar yang positif dan bermanfaat selama dalam
pengawasan suami dan sesuai dengan norma yang ada. Menurut pengakuan Ny.H hidup itu
hanya perlu ikhlas dan bersabar agar selalu langgeng.
V. Fungsi keluarga
Perhatian Bpk.T pada keluarga sangat besar, karena berprinsip saat dirumah adalah waktu untuk
keluarga dan tidak ingin diganggu oleh pekerjaan lagi
Penghasilan keluarga perbulan adalah sekitar Rp. 5000.000 keluarga mengaku penghasilan
tersebut telah mampu menabung untuk kebutuhan masa depan..
Keluarga mengakui tidak ada rencana memiliki berapa anak. Sebenarnya keluarga telah
mengetahui bahwa 2 anak lebih baik namun keluarga memutuskan untuk tidak mentarget
berapa jumlah anak yang ingin dimiliki karena itu semua bergantung pada keadaan ekonomi
kedepannya. Apabila nantinya Tn. R semakin kaya maka Tn.R akan memperbanyak jumlah anak.
Jarak kelahiran selalu direncanakan. Saat ini Ny.H menggunakan Jenis KB Suntik 3 Bulan sekali.
VI. Stress dan koping keluarga
Tidak ada masalah berarti dalam keluarga, hanya saja perbedaan pendapat antara suami istri dan
masalah pekerjaan rumah yang menumpuk bagi istri. Terutama musim covid banyak
pengeluaran yang besar terutama listrik yang tagihanyamelonjak naik 2 kali lipat
Ny.H mengatakan stresor jangka panjang adalah biaya sekolah anak yang makin tahun makin
meningkat.
Ny.H biasanya marah dengan diam apabila tidak dibantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
yang lebih banyak dari biasanya. Tapi marah yang dialami akan reda sendiri ketika Tn.R pulang
bekerja.
Ny. H melampiaskan kekesalannya dengan menyelesaikan semua pekerjaan rumah yang ada
Ny.H mengatakan berharap wabah covid 19 ini segera berlalu dan anaknya mendapatkan kembali
aktivitas disekolah karena belajar dirumh itu sangat kurang efektif dan byk hal lain yang
memburuk akibat adanya wabah ini mulai dari listrik naik tanda alasan. Dan Ny.H Mengatakan
semoga keluarganya diberi kesehatan serta selalu diberi rezki yang berlimpah.
VIII. Pemeriksaan fisik
UMUM
1. Penampilan
Umum
Postur dan cara Tegak dan lurus Tegak dan lurus Tegak dan Lurus Tegak dan Lurus
berjalan
Bentuk dan Simetris (normal) Simetris (normal) Simetris (normal) Simetris (normal)
ukuran tubuh
Tanda-tanda vital TD: 110/80 mmHg 120/90 mmHg 90/70 mmHg 90/80 mmHg
60 Kg 48 Kg 35 Kg 30 Kg
162 cm 153 cm 90 cm 83 cm
2. Status mental
dan cara berbicara
:
Status emosi Stabil Stabil Stabil Stabil
PEMERIKASAAN
KULIT
Kuku Pendek dan Bersih Pendek dan bersih Panjang dan hitam Pendek dan bersih
PEMERIKSAAN
KEPALA
Rambut Hitam lurus Hitam, lurus, panjang Hitam lurus Hitam lurus
Mata Mata lengkap, Sclera tidak Mata lengkap, Sclera tidak Mata lengkap, Sclera tidak ikterik, Mata lengkap, Sclera tidak ikterik,
ikterik, konjungtiva tidak ikterik, konjungtiva tidak konjungtiva tidak anemis dan tidak konjungtiva tidak anemis dan
anemis dan tidak ada anemis dan tidak ada ada kelainan tidak ada kelainan
kelainan kelainan
Hidung Bersih tidak ada secret dan Bersih tidak ada secret Bersih tidak ada secret dan tidak Bersih tidak ada secret dan tidak
tidak terdapat kelainan dan tidak terdapat terdapat kelainan terdapat kelainan
kelainan
Telinga Lengkap, Bersih tidak Lengkap, Bersih tidak Lengkap, Bersih tidak terdapat Lengkap, Bersih tidak terdapat
terdapat serumen dan terdapat serumen dan serumen dan tidak ada kelainan serumen dan tidak ada kelainan
tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Mulut Tidak ada stomatis, tidak Tidak ada stomatis, tidak Tidak ada stomatis, tidak ada Tidak ada stomatis, tidak ada
ada kelainan gusi dan gigi ada kelainan gusi dan gigi kelainan gusi dan gigi bersih kelainan gusi dan gigi bersih
bersih bersih
Leher Tidak nyeri tekan, tidak Tidak nyeri tekan, tidak Tidak nyeri tekan, tidak ada Tidak nyeri tekan, tidak ada
ada pembesaran limfe dan ada pembesaran limfe dan pembesaran limfe dan tiroid, tridak pembesaran limfe dan tiroid,
tiroid, tridak ada nyeri tiroid, tridak ada nyeri ada nyeri tekan tridak ada nyeri tekan
tekan tekan
Dada (Pernafasan) Pergerakan simetris. Tidak Pergerakan simetris. Tidak Pergerakan simetris. Tidak Pergerakan simetris. Tidak
menggunakan otot bantu menggunakan otot bantu menggunakan otot bantu menggunakan otot bantu
pernafasan, pernafasan, Suara nafas pernafasan, Suara nafas vesikuler. pernafasan, Suara nafas vesikuler.
vesikuler.
Suara nafas vesikuler. Perbandingan diameter Perbandingan diameter
Perbandingan diameter anteroposterior: transversal= 1:2 anteroposterior: transversal= 1:2
Perbandingan diameter anteroposterior:
anteroposterior: transversal= 1:2
transversal= 1:2
Dada Datar, tidak terdapat nyeri Datar, tidak terdapat nyeri Datar, tidak terdapat nyeri tekan Datar, tidak terdapat nyeri tekan
(Cardiovaskuler) tekan tekan
PERUT Datar, tidak terdapat nyeri Agak buncit, tidak tidak terdapat nyeri tekan/lepas Agak buncit, tidak terdapat nyeri
tekan terdapat nyeri tekan/lepas ada bising usung tekan/lepas ada bising usung
ada bising usung
GENETALIA DAN
ANUS
EKSTREMITAS
Ektremitas Atas Ektrimitas lengkap Ekstrimitas lengkap, tidak Ekstrimitas lengkap, tidak ada Ekstrimitas lengkap, tidak ada
dan bawah ada kelainan pada jari kaki kelainan pada jari kaki dan tangan kelainan pada jari kaki dan tangan
dan tangan
Kuku Bersih dan pendek Bersih dan pendek Panjang dan hitam Panjang dan hitam
Analis data
1. Ny. H mengatakan bahwa keluarganya Tidak adanya ketersediaan obat asma Defisit pengetahuan
memiliki riwayat asma dari sang nenek dirumah
Kategori : perilaku
anak no 2 An.A jika kelelahan dan
mandi hujan selalu kambuh asmanya Klien sesekali terlihat bertanya mengenai
Subkategori : penyuluhan dan pembelajaran
pengobatan asma dirumah
Ny. H mengatakan terkadang masih Definisi : ketiadaan atau kurangnya informasi
kebingungan Cara mencegah dan kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu
mengobati Asma dirumah
Penyebab :
Biasa ny H jika asma An.A kambuh
hanya bisa membawanya ke praktik Gangguan fungsi kognitif
dokter terdekat
Kurang terpapar informasi
Defisit pengetahuan Tingkat pengetahuan : Edukasi keehatan : klien mampu klien mampu Melakukan pengkajian
menjelaskan memahami materi kesehatan keluarga
Kategori : perilaku Definisi : Mengajarkan dan
suatu topik yang akan
mengelola faktor resiko
disampaikan Mengkaji tingkat
Subkategori : penyuluhan kecukupan informasi
penyakit dan prilaku klien memiliki pengetahuan keluarga
dan pembelajaran kognitif yang berkaitan hidup bersih serta minat tinggi klien mampu dalam memanajemen
dengan topik kesetahan. sehat.
Definisi : untuk belajar mengaplikasikan kesehatan keluarga
Kreteria hasil : ilmu yang didapat
ketiadaan atau kurangnya klien berespon dalam menjaga Penyuluhan kesehatan
informasi kognitif yang Kemampuan baik dalam kesehatan terkait kesehatan keluarga
Tindakan ;
berkaitan dengan topik menjelaskan memperoleh keluarga
tertentu pengetahuan Identifikasi informasi
tenteang suatu kesiapan dalam
Penyebab :
topik menerima
Gangguan informasi
Verbalisasi minat
fungsi
dalam belajar Sediakan
kognitif
materi dan
Respon perilaku media
Kurang
terpapar kesehatan
informasi
Jadwalkan
Ketidaktahu kegiatan
an pendidikan
menemukan kesehatan
sumber
Ajarkan strategi
informasi
yag bisa
Gejala dan tanda : digunakan
dalam
Menanyakan menunjang
masalah yg dihadapi kesehatan
dirumah
Menunjukkan
perilaku tidak sesuai
anjuran
Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga
Genogram
Keterangan
X :Meninggal
:wanita
: pria
: tinggalrumah
XI. Lingkungan
34. Katarektistik rumah
Klien tinggal bersama orangtuanya dengan rumh tipe permanen dengan bangunan kayu serta berlantai
papan rumh klienmemiliki 4 buahjendela serta klien menggunakan wc leher angsa. Rumah klien tampak
rapi dan asri
35. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Klien selama ini jarang berinteraksi dengan warga hanya seperlunya saja klien tampak sibuk mengurus
rumah dan anak sulungnya
36. Mobilitas geografis keluarga
Sehari hari Ny.N mengatakan jika berepgian menggunakan mode transportasi motor dan biasa klien
mengantar dan menjepun anak sekolah, serta sesekali jalan jalan bersama anaknya
37. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Klien selama ini jarang berinteraksi dengan warga hanya seperlunya saja klien tampak sibuk mengurus
rumah dan anak sulungnya
38. Sistem pendukung keluarga
Ny.N Mengatakan jika yang membuatnya jadi bertahan adalah karenadukungan moril serta materil dari
keluarga, serta banyak yang memberi suport dalam menjalani hidup sebgai singgel parent serta
mengingat dirinya yang bukan orang yg sehat.
XII. Struktur keluarga
Ny.N mengatakan bahwa sama siapa pun kita harus bersikap dan menjaga jarak apalagi musim
pandemi saat ini
45. Fungsi perawatan keluarga
Ny.N sering menjalani pengobatan dan rajin berkonsultasi dengan ahli kesehatan terkait penyakit yg
diidapnya.
mencegah dan menaikkan menaikan tekanan informasi kognitif yang berkaitan dengan
anjuran
Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana
Umum Khusus Umum Khusus
Keperawatan Tindakan
Defisit pengetahuan Tingkat pengetahuan : Edukasi keehatan : klien mampu klien mampu Melakukan pengkajian
Definisi : Mengajarkan dan kesehatan keluarga
Kategori : perilaku menjelaskan memahami
mengelola faktor Mengkaji tingkat
kecukupan informasi
Subkategori : resiko penyakit dan suatu topik materi yang pengetahuan keluarga
kognitif yang berkaitan prilaku hidup bersih dalam memanajemen
penyuluhan dan klien memiliki akan
serta sehat. kesehatan keluarga
dengan topik
pembelajaran minat tinggi disampaikan Penyuluhan kesehatan
kesetahan. Tindakan ; terkait kesehatan
Definisi : untuk belajar klien mampu
Identifikasi keluarga
Kreteria hasil :
ketiadaan atau kesiapan klien berespon mengaplikasika
Kemampuan dalam
kurangnya informasi baik dalam n ilmu yang
menerima
menjelaskan
kognitif yang berkaitan informasi memperoleh didapat dalam
pengetahuan Sediakan
dengan topik tertentu informasi menjaga
materi dan
tenteang suatu
Penyebab : media kesehatan
topik kesehatan
Gangguan fungsi keluarga
Jadwalkan
Verbalisasi minat
kognitif kegiatan
dalam belajar pendidikan
Kurang terpapar
kesehatan
Respon perilaku
informasi Ajarkan
strategi yag
Ketidaktahuan
bisa
menemukan digunakan
dalam
sumber informasi
menunjang
Gejala dan tanda : kesehatan
dirumah
Menanyakan
masalah yg
dihadapi
Menunjukkan
perilaku tidak
sesuai anjuran
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
anjuran
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
SATUAN ACARA PENYULUHAN NEW NORMAL
Disusun Oleh :
SAMARINDA
2020
(SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pengertian new normal serta
bagaimana menjalankan kehidupan new normal yang sesuai dengan protocol
kesehatan, Remaja dan anak-anak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari di era
new normal dengan tetap menjalankan sesuai dengan protocol kesehatan yang
berlaku.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30-45 menit, anak-anak dan
remaja mengetahui :
1. Pengertain era New Normal
2. Nilai baru apa saja yang terdapat di dalam era New Normal
3. Apa yang harus dilakukan pada era New Normal?
C. Strategi pelaksanaan
1. Metode : ceramah, dan diskusi
2. Media : Poster
3. Garis besar materi (penjelasan terlampir):
a. Pengertian Remaja
b. Karakteristik Remaja
c. Permasalahan yang dialami remaja di era new normal
d. Apa itu new normal
e. Apa yang harus dilakukan di era new normal
f. Apa saja protocol kesehatan di era new normal
D. Proses Pelaksanaan
1. Pendahuluan : Pembukaan dan menjelaskan tujuan
2. Penyajian : Menjelaskan materi
3. Penutup : Merangkum dan melakukan evaluasi
E. Struktur Organisasi
Kamis. 3 September 2020
Moderator : Mahasiswa
Pemateri : Mahasiswa
F. Setting Tempat
Peserta dan penyuluh duduk berhadapan
Keterangan :
: Moderator dan Dokumentasi
: Penyaji
: Peserta
G. EVALUASI
Evaluasi kegiatan penyuluhan :
4. Perserta hadir ditempat penyuluhan
5. Penyuluhan dilaksanalan di rumah warga RT 08 mangkupalas
6. Pengorganisasian dilakukan 3 hari sebelum penkes dilakukan
Evaluasi proses
Riwayat Pendidikan