Anda di halaman 1dari 2

Kepemimpinan strategis masa kini adalah sebuah kepemimpinan yang dapat

memupuk perubahan kearah yang lebih dalam organisasi pembelajaran, melalui

personal mastery; mental models; team learning; system thinking dan shared

vision. Seorang pemimpin yang ideal, mampu mempergunakan sumber daya non

materialnya (pengetahuan, visi, etika, solidaritas dan kebersamaan) secara

efektif. Mampu menterjemahkan visi menjadi kenyataan. Memberikan

kekuasaan pada orang-orang yang dipimpinnya (pemberdayaan). Selalu belajar

melalui refleksi dan praktik. Menciptakan iklim kerja yang dapat meningkatkan

pembelajaran dalam tim nya. Mau mendengarkan orang-orang yang dipimpinnya,

sehingga mereka bisa menjadi mitra.

Sistem merupakan sebuah struktur. Untuk dapat memahaminya, kita mesti tahu

bagaimana ia hidup, berubah ataupun bermodifikasi. Sistem memelihara

keberadaannya dan kesatuannya melalui interaksi antar komponen didalamnya.

Sebuah sistem yang begitu kuat dalam cerita ini dapat dilihat di Johns Hopkins.

Sistem dengan kebijakan yang masih menganut paham rasisme, yang

berdampak pada pembedaan pelayanan, fasilitas dan klasifikasi pekerjaan

antara orang kulit putih dan hitam. Saat itu system ini terpelihara sekian lama

karena masing-masing subsistemnya tetap berinteraksi memelihara kondisi itu.

Tidak ada yang memulai perubahan, ataupun tidak ada interaksi yang

membuatnya bermodifikasi untuk menciptakan kondisi sistem yang baru.

Awal perubahan dimulai ketika Blalock dan Vivien ada di Johns Hopkins.

Interaksi Blalock dan Vivien menciptakan kekuatan untuk memulai perubahan itu.

Kekompakan mereka dalam bekerja dan menciptakan sebuah teknik bedah

jantung, menjadikan momentum perubahan positif dan harapan didunia

kedokteran. Sistem di Johns Hopkins dengan prinsip “do not touch the heart”

akhirnya bisa bisa dipatahkan dengan pembuktian dari Blalock dalam

keberhasilan menyelamatkan bayi dengan Blue Baby Syndrome.

Mengubah sistem memerlukan cara berpikir yang berbeda dari biasanya. Perlu

kemampuan untuk berpikir secara menyeluruh (berpikir sistem). Berpikir sistem

berarti meletakkan elemen dalam kontek sebuah sistem; mempelajari elemen


untuk mengerti elemen; mempelajari hubungan antar elemen untuk mengerti

sistem; dan mempelajari hubungan sistem sebagai elemen dari sistem elemen

yang lebih besar.

Esensi sistem seperti halnya liukan dan putaran. Perubahan sebagian sistem

akan mengakibatkan perubahan bagian pada sistem yang lain. Sebuah

perubahan dengan pembuktian keberhasilan di satu subsistem yang

mempekerjakan orang kulit hitam sebagai asisten, akhirnya lambat laun

mengubah sub system yang lain dan sistem yang lebih besar lagi. Tampak dalam

cerita Vivien yang sebelumnya tidak diterima oleh kolega – kolega Blalock,

akhirnya ia mendapat pengakuan dan penghargaan dari dari mereka walaupun

dalam kurun waktu yang agak lama.

Anda mungkin juga menyukai