Anda di halaman 1dari 8

KONSEP SENI

A. PENGERTIAN SENI SECARA UMUM

Seni sebagai salah satu unsur budaya manusia keberadaannya telah mengalami perkembangan dalam
kurun waktu yang sangat panjang. Dimulai dari bentuk seni yang sederhana di zaman prasejarah hingga
mencapai bentuk yang lebih kompleks di zaman modern sekarang i ni. Istilah seni dalam bahasa
Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti permintaan atau pencarian. Kata Art (Inggris)
bermakna kemahiran, art (s) dapat diartikan sebagai kegiatan atau hasil pernyataan perasaan keindahan
manusia (Sofyan Salam, 2001). Kata arts inilah yang kemudian berkembang
menjadi l'arte (Italia), l'art (Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan dengan itu
artinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya seni ini.

Saat ini, seni sebagai segala bentuk yang memiliki nilai keindahan adalah pengertian yang dipahamai
oleh masyarakat pada umumnya. Pengertian umum tersebut diantaranya seperti yang tercantum dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni diartikan sebagai keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat
dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya) (Depdikbud, 1989:816). Bentuk-bentuk (karya
seni) yang memiliki nilai keindahan tersebut diyakini memberikan kenikmatan dan kepuasan terhadap
jasmani-rohani, pencipta (kreator) ataupun penikmatnya (apresiator). Kesenian tradisional kita, gamelan
misalnya, dikatakan sebagai paduan suara (nada) yang indah yang mengenakkan telinga (pendengaran).
Hiasan berupa ukiran yang menempel pada dinding ruangan memberikan kesemarakan pandangan
mata. Tarian daerah yang lembut dan gemulai juga menyejukkan rasa, setelah kita menikmati dan
menghayatinya.

Seni adalah hasil atau proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan kemampuan terampil, kreatif,
kepekaan indera, kepekaan hati dan pikir untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki kesan indah,
selaras, bernilai seni dan lainnya. Dalam penciptaan suatu kerja seni yang dilakukan oleh para seniman
dibutuhkan kemampuan terampil kreatif secara khusus sesuai jenis karya seni yang dibuatnya.

Seni adalah segala kegiatan manusia untuk mengkomunikasikan pengalaman batinnya pada orang lain,
yang divisualisasikan dalam tata susunan yang indah dan menarik, sehingga dapat menimbulkan kesan
rasa senang atau puas bagi yang menghayatinya (Ida Herawati, 1999). Menurut Sorhardjo, A.J. (1990)
orang dapat merasakan nikmat tanpa dibarengi kenikmatan. Dalam hal ini kesenangan dan kenikmatan
bisa datang bersama-sama atau kadang-kadang tidak.

Dari uraian di atas menunjukkan bahwa pengertian seni mencakup tiga aspek, yaitu:

a. Pembuat / pencipta yang disebut seniman dan pekerja seni.

b. Hasil ciptaan atau buatan seniman yang yang disebut karya seni.

c. Aspek penikmat seni yang disebut juga pengamat seni..

B. PENGERTIAN SENI BUDAYA

Setelah memahami seni dan budaya, dari etimologisnya, kata seni diambilkan dari istilah bahasa
Sansekerta berupa kata sani yang artinya setiap hal yang sengaja dibuat oleh manusia dengan
menghadirkan unsur keindahan serta mampu membangkitkan perasaan dirinya dan bagi orang lain.
Supaya lebih memahami seni budaya, berikut disajikan definisi seni budaya menurut para ahli / pakar
kesenian dan pakar kebudayaan.

1. Sartono Kartodirjo. Menurut pendapatnya seni budaya sebagai suatu sistem yang koheren yang
nenjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian saja dapat nenunjukkan
keseluruhannya.

2. Harry Sulastianto. Menurut pendapatnya seni budaya merupakan keahlian mengekspresikan ide
dan pemikiran estetika, serta berimajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang
mampu menimbulkan rasa indah yang mampu menciptakan peradaban yang lebih maju.

3. Ida Bagus Putu Perwira. Menurut pendapatnya dikemukakan bahwa yang seni budaya itu
adalah penunjang sarana upacara adat.

4. M. Thoyibi. Dia memiliki pemikiran berbeda mengenai seni budaya, dimana beliau mengartikan
seni budaya sebagai penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek
kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah
peradaban manusia.

Berdasarkan definisi para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa seni budaya adalah segala sesuatu
yang diciptakan manusia tentang cara hidup berkembang secara bersama pada suatu kelompok yang
memiliki unsur keindahan atau estetika secara turun temurun dari generasi ke generasi.

C. SIFAT DASAR SENI

Adapun seni memiliki 5 ciri yaitu:


1. Kreatif. Seni itu berbagai bentuk kegiatan manusia yang selalu menciptakan karya baru dari
masa ke masa

2. Individualisme. Sebuah karya seni yang tercipta telah dibuat seorang seniman berciri personal,
subjektif, dan individual.

3. Ekspresif, maksudnya saat membuat karya seni seorang seniman mengkespresikan perasaan
estetisnya kedalam karya seninya selanjutnya diapresiasi oleh para penikmat seni

4. Abadi dan Hidup Sepanjang Masa. Memang seni tidak bisa musnah serta akan selalu hidup
sepanjang masa. Pada dasarnya karya seni yang diciptakan seorang seniman akan diapresiasi
dan tidak akan terhapuskan oleh waktu.

5. Universal. Seni itu berkembang diseluruh dunia bukan hanya disuatu tempat saja. Seni juga
tidak bisa terpisah kehidupan masyarakat, yaitu sejak manusia belum mengenal tulisan sampai
di zaman modern.

D. STRUKTUR SENI

Struktur seni merupakan unsur yang membangun suatu hal. Jadi karya seni juga ada strukturnya,
diantara sebagai berikut

1. Struktur seni dipakai sebagai penghubung sejumlah unsur-unsur seni kemudian membentuk
karya seni yang memiliki satu kesatuan yang utuh. Supaya lebih paham mengenai struktur seni,
kita ambilkan contohnya dalam bidang seni rupa terdapat unsur garis, warna, bentuk, bidang
dan tekstur sebagai pembentuk seni rupa tersebut. Sedangkan, di dalam seni musik terdapat
unsur irama dan melodi sebagai pembentuk sebuah musik, Bidang seni tari terdapat unsur
irama, wirasa, wiraga, dan merupa sebagai pembentuk gerakan tari. Juga dalam bidang seni
teater terdapat unsur gerak ,suara dan lakon sebagai pembentuk penyajian teater baik
tradisional maupun non tradisional atau teater modern.

2. Tema juga merupakan struktur seni, dimana tema sebagai ide pokok yang dipersonalkan dalam
karya seni. Dengan tema ini, seni bisa terbentuk dan terstruktur dengan baik. Tema karya seni
bisa berupa dari objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa yang penting atau
menarik.

3. Media atau bahan / alat merupakan berbagai bahan serta perawatan yang dipakai dalam
membuat karya seni. Tanpa adanya medium mustahil bisa menciptakan karya seni. Teknik -
teknik juga termasuk dalam medium berkarya seni.

4. Gaya atau style sangat penting dalam pembuatan karya seni. Gaya atau style menjadi ciri khas
dari suata karya seni yang tercipta

E. FUNGSI SENI

Seni memiliki fungsi,di antaranya sebagai berikut.

1. Fungsi Ritual. Seni berhubungan dengan adat serta budaya. Seni umumnya di pakai untuk
upacara adat seperti dipakai untuk upacara yang berhubungan dengan adat istiadat, seperti
untuk upacara berkaitan dengan kelahiran, kematian, ataupun pernikahan. Contohnya
pemakaian alat musik gemelan untuk mengiringi upacara adat di Bali, yaitu Ngaben. Gamelan
tersebut terdiri atas seperangkat alat gamelan berupa gamelan luwang, angklung, dan gambang.

2. Fungsi Pendidikan. Seni yang berkembang di pakai sebagai media pembelajaran di sekolah
misalnya musik. Contohnya penampilan ansambel alat musik seperti suling recorder, gitar
dengan memainkan lagu daerah atau lagu perjuangan oleh siswa di sekolah. Hal tersebut
bernilai pendidikan serta diajarkan di sekolah karena ilmu seni memiliki nilai sosial, kerja sama
dan disiplin.

3. Fungsi Komunikasi. Suatu seni yang dipamerkan atau dipentaskan dipakai sebagai media
komunikasi kepada masyarakat luas. Juga bisa di pakai untuk kritik sosial melalui media seni
tertentu, seperti lagu, wayang kulit, wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu
yang mempunyai pesan. Contohnya lagu ciptaan Iwan Fals yang di pakai untuk kritik sosial.

4. Fungsi Hiburan. Manusia hidup memerlukan hiburan, di sini seni sangat berfungsi sebagai media
hiburan. Contohnya dalam seni rupa adanya pameran karya seni rupa dua dimensi dan tiga
dimensi sangat menghibur penikmat seni. Bisa juga dalam seni musik penampilan musik
tradisional, musik etnik atau grup band sangat menghibur penontonnya. Begitu juga adanya
penampilan tari atau teater sangat membuat para penonton lebih bersemangat dan menjadi
lebih indah hidupnya.

5. Fungsi Artistik. Bagi seseorang seniman berfungsi sebagai media ekspresi lalu disajikan dalam
bentuk karyanya tidak untuk hal yang komersial. Contohnya penampilam dari musik
kontemporer, tari kontemporer dan seni rupa kontemporer. Para pengunjung tidak bisa
menikmatinya karena tidak paham maksudnya, yang bisa memahami serta menikmatinya hanya
para seniman dan komunitasnya.

6. Fungsi Guna (Seni Terapan). Karya seni yang tercipta bisa bermanfaat atau berguna bagi
kehidupan manusia. Seperti karya kerajinan tangan yang di buat dengan mempertimbangkan
aspek kegunaan. Contohnya dalam pembuatan seni kriya, bisa di pergunakan untuk
perlengkapan/peralatan rumah tangga, misalnya kayu di buat untuk ukiran kayu meja, lemari,
kursi dan sebagainya.

7. Fungsi Seni untuk Kesehatan (Terapi). Ternyata seni bisa berguna atau berfungsi untuk
mengobati orang sakit. Contohnya pengobatan untuk pasien. Dengan mendengarkan musik
yang beralunan lembut, dapat menenangkan pasien tersebut. Berdasarkan penelitian, ternyata
terapi musik bisa menyembuhkan penderita autisme, gangguan psikologis, trauma dan
sebagainya.

F. MACAM –MACAM SENI

SENI TARI

Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari
unsur ruang, tenaga dan waktu. Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan
berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Dengan demikian pengertian tari secara
menyeluruh merupakan gerak tubuh manusia yang indah diiringi musik ritmis yang memiliki maksud
tertentu. Tari dapat diakumulasikan adalah gerak – gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras
dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Di sisi lain
juga dapat diartikan bahwa tari merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari
ungkapan beberapa gerak ritmis. Seni Tari adalah ungkapan perasaan jiwa seseorang yang disajikan
dengan bentuk dan gerakan indah seseorang secara berirama yang dilakukan
di tempat dan waktu tertentu.

SENI MUSIK

Seni musik berasal dari dua kata, yaitu “seni” dan “musik”. Etimologi kata “seni” berasal dari bahasa
Sansekerta yang berarti “penyembahan, pelayanan, pemberian”. Ada juga yang mengatakan bahwa asal
mula istilah “seni” berasa dari bahasa Belanda genie yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “jenius”.
Sedangkan etimologi kata “musik” berasal dari bahasa Inggris music yang berasal dari bahasa
Yunani mousikê. Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi,
harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi penciptanya. Musik
adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penciptanya.
SENI RUPA

Pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membuat objek yang dapat dinikmati terutama melalui
bentuknya. Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk dua atau tiga
dimensi sebab memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan
perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip -
prinsip desain.Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa, yang
meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik. Seni rupa adalah realisasi dari
sebuah imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam sebuah karya seni. Sehingga dalam
berkarya seni tak akan kehabisan ide dan imajinasi. Pengertian seni rupa adalah hasil ciptaan kualitas,
hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek -
subjek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menajdi suatu struktur sehingga dapat dinikmati
menggunakan indera mata dan peraba.

Ada yang mengelompokkan seni rupa dalam tiga bagian yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern
dan seni rupa kontemporer. Pengertian seni rupa yang tradisional adalah seni rupa yang dibuat dengan
mengikuti pola pola, aturan, atau “pakem” tertentu yang menjadi pedoman seni dan dibuat berulang
ulang tanpa merubah bentuk aslinya. Adapun aturan aturan yang dimaksud berhubungan dengan
bentuk, pola, corak, penggunaan warna, bahan, dan ukuran. Aspek-aspek dalam berkarya seni rupa
tradisional seperti pengertian seni rupa tradisional diatas masih bertahan hingga saat
ini. Pengertian seni rupa modern adalah seni rupa yang mengutamakan kreativitas dan inovasi sehingga
menciptakan sesuatu yang baru. Seni rupa modern meninggalkan aturan aturan yang ada terhadap seni
rupa tradisional. Pengertian seni rupa kontemporer adalah seni rupa yang dipengaruhi oleh kreativitas
dan kekinian yang terjadi seperti kondisi sekitar seperti keadaan politik dan lainnya.
SENI TEATER

Kata seni teater dapat diartikan berbeda beda menurut beberapa negara seperti dalam bahasa Perancis
"Teatre", dalam bahasa Inggris "Teater", serta dalam bahasa Yunani "Teatron". Seni teater memiliki
pengertian secara sempit maupun pengertian secara luas. Pengertian seni teater secara sempit adalah
sebuah drama yang sudah tertulis dalam naskah yang telah dibuat sebelumnya, kemudian dipertunjukan
diatas panggung pertunjukan serta disaksikan oleh umum atau banyak orang. Sedangkan pengertian
seni teater secara luas adalah seluruh adegan peran yang langsung dipertunjukan kepada banyak orang
tanpa ada naskah tertulis, sehingga pemain dapat mengimprovisasikan apa yang akan mereka perankan.
Contoh arti seni teater secara luas meliputi ketoprak, janger, dagelan, sul ap, serta pertunjukan
pertunjukan lainnya.Seni teater adalah salah satu jenis kesenian berupa pertunjukan drama yang
dipentaskan di atas panggung. Secara spesifik, seni teater adalah sebuah seni drama yang menampilkan
perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para
pemainnya.

Kata teater diambil dari bahasa Yunani, theatron, yang artinya tempat atau gedung pertunjukan. Istilah
‘teater’ dapat diartikan secara luas dan sempit. Secara luas, pengertian seni teater adalah seluruh
adegan akting dan peran yang dipertunjukan di atas panggung di depan banyak penonton. Contohnya
ketopak, wayang, sintren, dagelan, akrobat. Sedangkan secara sempit, pengertian seni teater adalah
adegan tentang perjalanan hidup seseorang yang dibuat sedemikian rupa sehingga patut untuk
dipertontonkan kepada khalayak umum di atas panggung pertunjukan dan didramakan sesuai dengan
naskah yang telah dibuat. Begitu banyak pengertian seni teater. Namun, kata kunci seni teater adalah
sebuah kesenian yang berasal dari naskah yang didramakan di atas panggung dan dilihat oleh khalayak
umum. Secara umum teater didefinisikan ke dalam beberapa arti yakni Secara etimologis teater
diartikan sebagai gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti sempit Teater merupakan segala
tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam artian yang lebih luas, Teater adalah
drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media yaitu
percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian,
tarian, dan lain sebagainya.

Embed://<iframe width="640px" height= "480px" src=


"https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=-
XYbB2ZGs06Td4WlfSFXiOzXzs2kj4JNh57fXFHyZYNUNlQ5TVBHWEJDOVhDUVFHM01XTUpJU002My4u&e
mbed=true" frameborder= "0" marginwidth= "0" marginheight= "0" style= "border: none; max -
width:100%; max-height:100vh" allowfullscreen webkitallowfullscreen mozallowfullscreen
msallowfullscreen> </iframe>

Anda mungkin juga menyukai