BAB II Keluarga
BAB II Keluarga
PEMBAHASAN
A. Gout
1. Definisi
kristal urat monohidrat monosidium dan pada tahap yang lebih lanjut
1-2%, terutama terjadi pada usia 30-40 tahun dan 20 kali lebih sering
pada pria daripada wanita. Penyakit ini menyerang sendi tangan dan
penumpukan asam urat yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering
yang ditandai oleh penumpukan asam urat yang menyebabkan nyeri pada
2. Etiologi
seperti:
a. Faktor genetik seperti gangguan metabolisme purin yang
3. Klasifikasi
2) Stadium interkritikal
berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada pula yang sampai 10
Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit selama 10 tahun
atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan di sekitar
sendi yang sering meradang yang disebut sebagai tofus. Tofus ini
sendi.
bawah kulit di sekitar sendi. Tofi juga bisa terbentuk di dalam ginjal
dan organ lainnya, dibawah kulit telinga atau di sekitar sikut. Jika
tidak diobati, tofi pada tangan dan kaki bisa pecah dan
a. Gout primer
b. Gout sekunder
Penyakit lain
4. Manifestasi Klinis
Secara klinis ditandai dengan adanya arthritis, tofi, dan batu ginjal.
Daerah khas yang sering mendapat serangan adalah pangkal ibu jari
bengkak, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi
gout, dan gout menahun (kronik) dengan tofi. Ketiga stadium ini
kristal urat.
satu tempat (biasanya sendi pangkal ibu jari kaki). Pada saat
bengkak, dan keras. Dapat juga disertai demam. Nyerinya, yang dapat
5. Patofisiologi
sebagai berikut:
Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur de novo dan jalur
berlebihan.
nukleotida purin dari asam urat. Reaksi ini dikatalisis oleh dua
urin.
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium:
a. Didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah yaitu = > 6 mg
yaitu cairan berwarna putih seperti susu dan sangat kental sekali.
7. Pemeriksaan Fisik
a. B1(Breathing)
d. B4 (Blader) : produksi urin biasanya dalam batas normal dan tidak ada
,dan GGK yang akan menimbulka perubahan fungsi pada sistem ini
Selain itu perlu di kaji frekiensi, konstitensi, warna, bau, dan jumlah
nafsu makan, terutama klien yang memakai obat analgesik dan anti
hiperurisemia.
membesar
8. Penatalaksanaan Medis
1) Fase akut.
mencegah komplikasi.
a. Golongan urikosurik
perhari.
Benzbromaron.
asam urat.
3) Dilakukan pembedahan
pencegahan seperti:
9. Penatalaksanaan Keperawatan
Hindarkan alkohol dan makanan tinggi purin (hati, ginjal, ikan sarden,
b. Tirah baring.
Merupakan suatu keharusan dan di teruskan sampai 24 jam setelah
bergerak.
c. Latihan Fisik
10. Komplikasi