Anda di halaman 1dari 40

FUNGSI NON LINIER

FUNGSI NON LINIER


Yaitu fungsi yang pangkat
variabelnya lebih dari satu.
FUNGSI KUADRAT
(Fungsi Berderajat Dua)
Yaitu fungsi yang pangkat tertinggi variabelnya
adalah dua.
Bentuk : y = ax²+bx+c  a≠0
Gambar fungsi kuadrat :
• lingkaran
• Ellips
• Hiperbola
• Parabola  yang paling sering diterapkan dalam
model ekonomi .
PARABOLA
Yaitu tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama
terhadap sebuah titik fokus dan sebuah garis lurus yang
disebut direktriks.
Bentuk umum parabola :
• y = ax²+bx+c a≠0
sumbu simetri sejajar sumbu vertikal.
jika : a>0 : parabola terbuka ke atas
a<0 : parabola terbuka ke bawah
• x = ay²+by+c a≠0
sumbu simetri sejajar sumbu horisontal.
jika : a>0 : parabola terbuka ke kanan
a<0 : parabola terbuka ke kiri
Gambar parabola : direktriks
y
Titik ekstrim
- fokus
parabola

Sumbu simetri
x
Titik ekstrim parabola : dicari dengan rumus
-b
x = ------- = dengan jarak dengan sumbu y
2a
b² - 4ac
y = ------------ = dengan jarak dengan sumbu x
-4a
Contoh :
Jika fungsi parabola y = x²-8x+12, maka carilah titik ekstrimnya dan gambarkan parabolanya.
Jawab :
a. y = x²-8x+12 a=1, b=-8 dan c=12

-b -(-8) 8
x = ------- = --------- = -----= 4
2a 2.1 2
b² - 4ac (-8)² - (4.1.12) 64 – 48 16
y = ------------ = -------------------- = ----------- = ------- = -4
-4a -4.1 -4 -4

Jadi titik ekstrim parabola (4,-4)


Atau dengan cara : untuk mencari y, dari nilai x yang dicari dengan rumus diatas, kemudian
langsung dimasukkan ke fungsi y.
y = x²-8x+12
= 4²-8.4+12
= 16-32+12 = -4
b. Gambar parabola ; Cari dulu perpotongan dengan sumbu x dan
sumbu y.
• Perpotongan dengan sumbu y :
x=0  y = x²-8x+12
y = 0²-8.0+12
= 12 perpot dg sumbu y adl (0,12).
• Perpotongan dengan sumbu x :
y=0  y = x²-8x+12
0 = x²-8x+12 atau
x²-8x+12 =0
untuk mencari x dengan cara:
1. pemfaktoran, dimana : x1+x2 =-b dan x1.x2=c
x²-8x+12 =0
(x-6)(x-2) = 0
x-6 = 0 dan x-2 = 0
x1 = 6 x2 = 2
Jadi perpotongan dengan sumbu x pada (6,0) dan (2,0)
2. Rumus abc :
x²-8x+12=0 a=1, b=-8, c=12

-b ± Vb²-4ac
x1.2 = -----------------
2a
-(-8) ± V(-8)²- (4.1.12)
x1.2 = --------------------------------
2.1

8±V64-48 8±V16 8±4


x1.2 = --------------- = --------- = ------
2 2 2
8+4 12
x1 = -------
2
= ----- = 6
2
8-4 4
x2 = -------
2
= ------ = 2
2
Jadi perpotongan dengan sumbu x pada (6,0) dan (2,0)
Gambar fungsi y = x²-8x+12
Y

Langkah-langkah menggambar:
1. Posisikan titik ekstrim
(0,12) 2. Posisikan titik perpot dg
sumbu x dan sumbu y
3. Gambarkan dg
menghubungkan titik-titik tsb

0 (2,0) 4 (6,0) x

-4
(4,-4)
FUNGSI KUBIK
(fungsi berderajat tiga)
Yaitu fungsi yang pangkat tertinggi variabelnya
adalah tiga.
Bentuk fungsi : y = ax³+bx²+cx+d  a≠0
Gambar fungsi kubik :
 setidak-tidaknya memiliki :
• satu titik belok
• Satu titik belok dan satu titik ekstrim
• Satu titik belok dan dua titik ekstrim
Gambar fungsi kubik
y

x
Penerapan Fungsi Non Linier
Seperti halnya Fungsi linier, maka fungsi non
linier juga dapat diterapkan dalam ekonomi
antara lain sbb:
1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan
Keseimbangan pasar
2. Fungsi Biaya, fungsi Penerimaan dan
Rugi/laba & BEP
3. Fungsi Utilitas/kepuasan/kegunaan
4. Fungsi Produksi
1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran
dan Keseimbangan pasar
Pada dasarnya penerapan fungsi non linier sama dengan
penerapan fungsi linier.
Contoh
Fungsi permintaan suatu barang Q = 38-2P² dan fungsi penawarannya
Q = -16+4P².
a. Carilah jumlah dan harga keseimbangan pasarnya.
b. Jika ada pajak Rp.1 per unit, carilah keseimbangan pasar yg baru.
Hitung pula pajak per unit yg ditanggung konsumen,pjk per unit yg
ditanggung produsen dan total pajak yang diterima pemerintah.

Diketahui : Qd  Q = 38-2P²
Qs  Q = -16+4P²
Ditanyakan : a. Pe dan Qe
b. Jika t=1, berapa Pe’ dan Qe’, tk,tp,T
Jawab :
a. Keseimbangan Pasar :
Qd = Qs
38-2P² = -16+4P²
-2P²-4P² = -16-38
-6P² = -54
P² = 9
P = Ѵ9
P = ±3
P = -3 irasionil
P = 3 Pe (diambil nilai positif)
Q = 38-2P²
Q = 38-2.3²
Q = 38-2.9 = 38 – 18 = 20 Qe

Jadi keseimbangan pasar terjadi pada harga 3 dan jumlah barang 20


unit.
b. Jika t=1
Fungsi permintaan sblm pajak : Q = 38-2P²
Fungsi permintaan stlh pajak : Q’ = 38-2P²
Fungsi penawaran sblm pajak : Q = -16+4P²
Fungsi penawaran stlh pajak : Q’ = -16+4(P-t)²
Q’ = -16+4(P-1)²
Q’ = -16+4(P²-2P+1)
Q’ = -16+4P²-8P+4
Q’ = 4P²-8P-12
Keseimbangan stlh pajak : Qd’ = Qs’
38-2P² = 4P²-8P-12
38-2P²- 4P²+8P+12 = 0
-6P²+8P+50 = 0  a=-6, b=8, c=50

-b±Vb²-4ac
P1.2 = -----------------
2a
-8 ± V(8)² - (4.-6.50)
P1.2 = -----------------------
2.-6

-8 ± V64 + 1200 -8 ± V1264 -8 ± 35,55


P1.2 = -------------------- = --------------------- = -----------------
-12 -12 -12
-8 + 35,55 27,55
P1 = -------------- = ---------- = -2,296 (irasional, mk tdk digunakan)
-12 -12

-8 - 35,55 -43,55
P2 = ------------------ = ---------- = 3,629  Pe’
-12 -12

Q’ = 38 - 2P²
Q’ = 38 – 2.(3,629)²
Q’ = 38 - 2.13,169 = 38 – 26,338 = 11,662 Qe’
Jadi keseimbangan pasar setelah pajak terjadi pada
harga 3,629 dan jumlah barang 11,662 unit.

tk = Pe’ – Pe = 3,629 -3 = 0,629


tp = t – tk = 1- 0,629 = 0,371
T = Qe’.t = 11,662.1 = 11,662
2. Fungsi Biaya, fungsi Penerimaan, Rugi/laba
dan BEP
A. FUNGSI BIAYA (COST)
Macam-macam Biaya :
Fixed Cost (Biaya Tetap) : FC = k
Average Fixed Cost (Biaya Tetap Rata-rata) : AFC = FC/Q
Variable Cost (Biaya Variabel) :VC =f(Q) = v.Q
Average Variable Cost (Biaya Variabel Rata-rata) : AVC = VC/Q
Total Cost ( Biaya Total) : TC = FC + VC
= k + v.Q = k + f(Q) = c(Q)
Average Cost (Biaya Rata-rata) : AC = TC/Q atau AC = AFC + AVC
Marginal Cost ( Biaya Marjinal) : MC = ΔTC/ ΔQ
Contoh :
Biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukan
oleh fungsi TC = 5Q²-100Q+85000.
a. Jika perusahaan memproduksi barang 90 unit,
hitung berapa biaya total, biaya tetap, biaya
variabel, biaya rata-rata, biaya tetap rata-rata
dan biaya variabel rata-rata.
b. Agar biaya total minimum, berapa barang harus
diproduksi dan berapa biaya total minimum
tersebut.
c. Jika jumlah produksi 100 unit, berapa biaya
totalnya dan berapa biaya marjinalnya?
Diketahui : TC = 5Q²-100Q+85000
Ditanyakan : a. Jika Q=90, berapa TC,FC,VC,AC,AFC,AVC?
b. Agar biaya minimum, brp Q dan TC?
c. Jika Q=100, brp TC dan MC?
Jawab : VC FC
a. Q=90  TC = 5Q²-100Q+85000
TC = 5.90²-100.90+85000
TC = 40500-9000+85000 = 116500
FC = 85000
VC = 5Q²-100Q =5.90²-100.90 = 40500-9000 = 31500
atau TC = FC + VC
VC = TC – FC = 116500 -85000 = 31500
AC = TC/Q = 116500/90 = 1294,44
AFC = FC/Q = 85000/90 = 944,44
AVC = VC/Q =31500/90 = 350
b. Agar TC minimum : TC = 5Q²-100Q+85000a=5,b=-100,c=85000
-b -(-100) 100
Q = ------- = ------------ = -------= 10
2a 2.5 10
b²-4ac (-100)²-(4.5.85000) 10000–1700000 -1690000
TC =------------ = ------------------------- = ------------------------ = ------------- = 84500
-4a -4.5 -20 -20

atau nilai Q dari rumus di atas dimasukkan ke fungsi TC:


TC = 5Q²-100Q+85000
TC = 5.10²-100.10+85000
= 500-1000+85000 =84500
c. Jika Q=100
TC = 5Q²-100Q+85000
TC = 5.100²-100.100+85000
TC = 50000-10000+85000= 125000
ΔTC TC2-TC1 125000-116500 8500
MC = ------ = ------------- = ------------------------ = ----------- = 850
ΔQ Q2-Q1 100-90 10
B. FUNGSI PENERIMAAN (REVENUE)
Macam-macam Penerimaan :
Total Revenue (Penerimaan Total) : TR = f(Q) = P.Q
Average Revenue (Penerimaan Rata-rata) : AR = TR/Q
Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal) : MR = ΔTR/ ΔQ
Contoh :
Penerimaan total sebuah perusahaan TR = 4500Q-15Q².
Hitunglah :
a. Berapa penerimaan total dan penerimaan rata-rata jika
jumlah barang yang dihasilkan 100?
b. Jumlah produksi yang mengkhasilkan penerimaan total
maximum dan berapa penerimaan total maximumnya?
c. Berapa penerimaan marginalnya?
Diketahui : TR = 4500Q-15Q²
Ditanyakan : a. Jika Q=100, brp TR & AR.
b. Agar TR max, brp Q & TR?
c. MR
Jawab :
a. Jika Q=100  TR = 4500Q-15Q²
TR = 4500.100-15.100²
TR = 450000-150000 =300000
AR = TR/Q = 300000/100 = 3000
b. Agar TR maximum : TR = 4500Q-15Q² a=-15, b= 4500, c= 0
-b -4500 -4500
Q = ------- = ------------ = -----------= 150
2a 2.-15 -30
b²-4ac (4500)²- (4.-15.0 ) 20 250 000
TR =------------ = ----------------------------- = ---------------- = 337 500
-4a -4.-15 60
Atau
TR = 4500Q-15Q²
= 4500.150 -15.150² = 675 000 -337 500 = 337 500

ΔTR TR2 – TR1 337 500 – 300 000 37 500


c. MR = ------- = ------------= ------------------ = ---------- = 750
ΔQ Q 2 – Q1 150 -100 50
C. RUGI/LABA dan BEP
Untung/Laba/Profit : π = TR – TC
BEP : jika TR = TC atau π = 0
Laba : jika TR > TC atau π > 0 (π = positif)
Rugi : jika TR < TC atau π < 0 (π = negatif)
Contoh :
Jika fungsi penerimaan total suatu perusahaan adalah
TR = -3Q²+750Q dan fungsi biaya totalnya
TC = 5Q²-1000Q+85000.
a. Berapa jumlah produksi agar penerimaan maximum dan
berpa penerimaan maximumnya?
b. Jika jumlah produksi 110 unit apa yang terjadi?
c. Berapa jumlah produksi agar BEP?
d. Berapa penerimaan total dan biaya totalnya pada saat
BEP?
e. Gambarkan .
Diketahui : TR = -3Q²+750Q
TC = 5Q²-1000Q+85000
Ditanyakan :
a. Agar TR maximum, berapa Q dan TR max?
b. jika Q=110, apa yg terjadi?
c. Agar BEP, berapa Q?
d. Pada saat BEP, berapa TR dan TC?
e. Gambar
Jawab :
a. Agar TR maximum :
-b -750 -750
Q = ------- = ------------ = -----------= 125
2a 2.-3 -6
b²-4ac (750)²- (4.-3.0) 562500
TR =------------ = ---------------------- = ------------- = 46 875
-4a -4.-3 12
Atau TR = -3Q²+750Q
= -3.125²+750.125 = -3.15625 + 93750
= -46875+93750 = 46 875
b. Q=110
TR = -3Q²+750Q
= -3.110²+750.110 = -36300 + 82500 = 46200
TC = 5Q²-1000Q+85000
= 5.110²-1000.110+85000
= 60500 -110000+85000 = 35500
Jd perush mengalami untung, krn nilai TR >TC
c. Agar BEP : TR = TC
-3Q²+750Q = 5Q²-1000Q+85000
-3Q²+750Q-5Q²+1000Q-85000 = 0
-8Q²+1750Q-85000 = 0 a=-8, b=1750, c=-85000.
Dg menggunakn rms abc
V
-b± b²-4ac
Q1.2 = -------------------
2a
V
-1750 ± 1750 ² - (4.-8.-85000)
Q1.2 = --------------------------------------------
2.-8

V V
-1750 ± 3062500 – 2 720 000 -1750 ± 342 500 -1750 ± 585,23
Q1.2 = --------------------------------------------- = -------------------------- = ---------------------
-16 -16 -16
-1750 + 585,23 -1164,77
Q1 = ------------------------- = --------------- = 72,798
-16 -16
-1750 - 585,23 -2335,23
Q2 = ------------------------- = --------------- = 145,952
-16 -16
Jd agar BEP perusahaan bisa memproduksi pada jumlah barang 72,798 unit atau
pada jm barang 145,952 unit
d. Pada saat BEP besara TR dan TC :
Untuk Q = 72,798
TR = -3Q²+750Q
= -3.(72,798)²+750. 72,798
= -3.5299,5 + 54598,5 = -15898,5 + 54598,5 = 38700
TC = 5Q²-1000Q+85000
= 5.(72,798)²-1000.72,798 +85000
= 26497,5 – 72798 + 85000 = 38699,5 = 38700

Untuk Q = 145,952
TR = -3Q²+750Q
= -3.(145,952)²+750.145,952
= -63905,94 + 109464 = 45558,06 = 45558
TC = 5Q²-1000Q+85000
= 5.(145,952)²-1000. 145,952 +85000
= 106509,9 – 145952 + 85000 = 45557,9 = 45558

Jd pd saat perush memproduksi pada posisi BEP, besarnya TR =TC


e. Gambar  untuk menggambar harus diketahui titik
ekstrim TR maupun TC

• Titik ekstrim TR, (sdh dicari di jwb a) yaitu (125,46875)

• Titik ekstrim TC, harus dicari dg menggun rumus:


-b -(-1000) 1000
Q = ------- = ------------ = -----------= 100
2a 2.5 10

b²- 4ac (-1000)²- 4.5.85000 1000000-1700000


TC =--------- = --------------------------- = ------------------------- = 35000
-4a -4.5 -20
Titik ekstrim TC yaitu (100,35000)
TR,TC,
TC
85000

46875
45558 BEP
45000

38700 BEP
35000
TR

Q
0 72,798 100 125 145,952 250
3. Fungsi Utilitas
Macam-macam Utilitas/kepuasan:
Total Utilitas (kepuasan total) : TU = f(Q)
Average Utilitas (Kepuasan rata-rata) : AU = TU/Q
Marginal Utilitas (Kepuasan marjinal) : MU = ΔTU/ ΔQ
Contoh :
Seorang konsumen mempunyai fungsi kepuasan ditunjukkan
oleh TU = 36Q-3Q².
a. Berapa jumlah barang harus dikonsumsi agar kepuasan
maximum dan berapa kepuasan maximumnya?
b. Jika barang yang dikonsumsi dikurangi 1 unit, apa yang
terjadi?
c. Jika barang yang dikonsumsi ditambah 3 unit, apa yang
terjadi?
d. Gambarkan fungsi kepuasan tsb.
e. Kapan kepuasan akan negatif?
Jawab :
a. -b -36 -36
Q = ------- = --------- = -------= 6
2a 2.-3 -6
b²- 4ac 36²- (4.-3.0) 1296-0 1296
TU =----------- = ----------------- = ----------- = ----------- = 108
-4a -4.-3 12 12
Atau TU = 36Q-3Q² = 36.6-3.6² = 216 – 3.36 = 216-108 = 108

b. ΔQ = -1 Q’ = Q + ΔQ = 6 + (-1) = 6-1 = 5


TU = 36Q-3Q² = 36.5-3.5² = 180 – 3.25 = 180-75 = 105
jika konsumsi dikurangi 1 unit, mk kepuasan akan berkurang 3.
 asalnya ΔTU = 105-108 = -3
c. ΔQ = 3 Q’ = Q + ΔQ = 6 + 3 = 9
TU = 36Q-3Q² = 36.9-3.9² = 324 – 3.81 = 324-243 = 81
jika konsumsi ditambah 3 unit, maka kepuasan akan
berkurang 27.  asalnya ΔTU = 81-108 =- 27
d. Gambar

TU

108
105
81

TU

Q
0 5 6 9 12
e. Kepuasan akan negatif jika mengkonsumsi dg jumlah
lebih banyak dari pada saat mengkonsumsi pada jml
dimana kepuasan sama dg nol.
TU = 0  TU = 36Q-3Q²
0 = 36Q-3Q² ----dibagi -3
0 = -12Q + Q²
0 = (Q-12)(Q-0)
Q1 = 12 & Q2 = 0
Jadi kepuasan akan negatif jika konsumen mengkonsumsi
lbh banyak dari 12 unit.
Bukti : jika Q = 13 TU = 36Q-3Q²
TU = 36.13 – 3. 13²
TU = 468 -507 = -39
4. Fungsi Produksi
Bentuk fungsi produk total yang non linear pada
umumnya berupa sebuah fungsi kubik yang mempunyai
titik belok dan sebuah titik ekstrim (puncak).
Macam-macam fungsi produksi :
Produk Total (Total Product) : TP = f (X)  X = jml input
Produk rata-rata (Average Product) : AP = TP/X
Produk Marginal (Marginal Product) : MP = ∆TP/∆X
Bentuk umum dari fungsi produksi secara grafik :
TP maximum/puncak  tepat pada MP=0
MP maximum/puncak  tepat pada TP titik belok
MP memotong AP  tepat pada AP maximum
d. Gambar
TP,MP,AP

TP

AP
X
0 MP
Contoh :
Fungsi Produksi ditunjukkan oleh TP = 9X²-X³.
a. Berapa produk total dan produk rata-ratanya jika input
yang digunakan adalah 5 unit?
b. Jika input yang digunakan ditambah 2 unit berapa produk
marjinalnya?
Jawab :
a. X=5
TP = 9X²-X³ = 9.5²-5³ = 9.25-125 =225-125 = 100
AP = TP/X = 100/5 = 20

B. Jika ∆X =2  X’ = X + ∆X = 5+2 = 7

TP = 9X²-X³ = 9.7²-7³ = 441-343 = 98


∆TP TP2 –TP1 98-100 -2
MP = ---------- = ------------------ = ------------ = ------- = -1
∆X X2-X1 7-5 2
Terima Kasih
Soal Latihan Fungsi Non Linier
1). Sebuah perushn memiliki fungsi permintaan Q= -P2+47 dan fungsi
penawaran Q=2P2-28.
a. Berapa jumlah & harga keseimbangan pasar?
b. Jika pemerintah memberikan subsidi Rp.3,- per unit barang, berapa
jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah subsidi?
c. Berapa subsidi per unit barang yang dinikmati oleh masing-masing
konsumen dan produsen serta berapa pula total subsidi yang
diberikan pemerintah.

2). Fungsi Penerimaan total dan biaya total yg dimiliki suatu perusahaan
ditunjukkan oleh: TR = -0,1 Q2 + 300Q dan TC =0,3Q2 - 720Q + 600000.
a. Brp jumlah barang dijual agar Penerimaan total maksimum & brp
penerimaan total maksimumnya?
b. Berapa jumlah barang dijual agar Biaya total minimum dan berapa
biaya total minimumnya?
c. Mana lebih baik bagi perusahaan, berproduksi pada jumlah yang
menghasilkan biaya total minimum atau pada jumlah yang
menghasilkan penerimaan total maximum.
d. Berapa jumlah barang harus dijual agar BEP.
e. Gambarkan TR dan TC.

3). Seseorang dlm mengkonsumsi barang memiliki fungsi kepuasan/


utilitas TU=900Q-15Q2.
a. Jika orang yang bersangkutan ingin memperoleh kepuasan
maximum, berapa jumlah barang harus dikonsumsi dan berapa
kepuasan maksimumnya?
b. Jika orang yang bersangkutan menambah jumlah barang yang
dikonsumsi sebanyak 2 unit dari kepuasan maksimum, hitung
berapa Marginal Utilitasnya.
c. Orang yang bersangkutam akan mengalami kepuasan negatif, jika
mengkonsumsi berapa?
d. Gambarkan fungsiTotal Utilitasnya
4). Sebuah perusahaan memiliki fungsi penerimaan total TR= -100Q2
+1200Q dan fungsi biaya total TC=240Q2-960Q+1100. Hitunglah :
a. Berapa barang hrs dijual agar perush mengalami untung maksimum
& berapa untungnya?
b. Pada saat menjual jumlah barang ketika keuntungan maksimum
berapa penerimaan total dan berapa biaya totalnya.
c. Kapankah perusahaan mengalami BEP?
d. Gambarkan

5). Tidak dikerjakan (Untuk latihan saja)


Jika diketahui fungsi penawaran Q=-56+4P2 dan fungsi permintaannya
Q=94-2P2, maka :
a. Carilah harga dan jumlah barang pada posisi keseimbangan.
b. Jika pemerintah menarik pajak 10% dari harga keseimbangan,
carilah harga dan jumlah keseimbangan setelah pajak.
c. Gambarkan posisi keseimbangan sebelum dan sesudah pajak.

Anda mungkin juga menyukai