Askep Ds 24 NN.C
Askep Ds 24 NN.C
STASE MANAJEMEN
Nama : Nn. C
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 20 Tahun
Alamat : Desa Sei hanyo
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA
Agama : IKristen Protestan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Diagnosa Medis : Close Fraktur 1/3 distal Radius Ulna Sinistra, Dislokasi
elbow sinistra
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada tangan sebelah kiri, nyeri seperti ditusuk-tusuk,
daerahn nyeri pada tangan sebelah kiri, dengan skala nyeri 5, dan nyeri terasa
hilang timbul
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Comphosmetis
b. Ekspresi wajah : Meringis
c. Bentuk badan : Simetris
d. Cara berbaring/bergerak : Terlentang
e. Berbicara : Jelas
f. Suasana hati : Tenang
g. Penampilan : Cukup rapi
Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 36,90C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR : 86 x/mt
c. Pernapasan/RR : 20 x/tm
d. Tekanan Darah/BP : 100/80 mm Hg
Riwayat alergi :
Obat
Makanan
Kosametik
3. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : simetris
Kebiasaan merokok : tidak ada Batang/hari
Batuk, sejak ………………………………………
Batuk darah, sejak ………………………………………
Sputum, warna ………………………………………
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada Orthopnoe Lainnya …….
………..
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat
istirahat
Type Pernafasan Dada Perut Dada
dan perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya
Irama Pernafasan Teratur Tidak teratur
Suara Nafas Vesukuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Nafas tambahan Wheezing Ronchi
kering
Ronchi basah (rales)
Lainnya……………
4. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit Kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 detik < 2 detik
Oedema : Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas
bawah
Asites, lingkar perut ……………………. cm
Ictus Cordis Terlihat Tidak melihat
Vena jugularis Tidak meningkat Meningkat
Suara jantung Normal,………………….
Ada kelainan
5. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E :4
V :5
M :6
Total Nilai GCS : 15
Kesadaran : Compos Menthis Somnolent
Delirium
Apatis Soporus
Coma
Pupil :
Isokor Anisokor
Midriasis Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan Positif Negatif
Kiri Positif Negatif
Nyeri, lokasi ………………………………..
Vertigo Gelisah Aphasia
Kesemutan
Bingung Disarthria Kejang Trernor
Pelo
Masalah Keperawatan
1. Nyeri Akut Berhubungan dengan agen pencedra fisik ( Post pemasangan Orif)
RENCANA KEPERAWATAN
Nyeri Akut Berhubungan Dengan Setelah diberikan tindakan 1. Ukur TTV pasien 1. Mengetahui keadaan umum
angen pencedera fisik keperawatan selama 3x24 jam 2. Identifikasi lokasi, karateristik, pasien
diharapkan nyeri berkurang dengan durasi, frekuensi, kualitas dan 2. Mengetahui bagaimana
kriteria hasil : intesitas nyeri. karakteristik dan nyeri seperti
1. TTV dalam batas Normal 3. Kaji skala nyeri apa yang dirasakan pasien
2. Skala Nyeri berkurang 4. Ajarkan teknik nonfarmakologi 3. Untuk mengetahui seberapa
3. Pasien menunjukkan 5. Kolaborasi pemberian berat rasa nyeri yang
ekspresi wajah rileks analgetik(ketorolac) dirasakan
4. Pasien tidak mengeluh 4. Mengurangi rasa nyeri
kesakitan dengan obat alami
5. Untuk mengobati nyeri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Senin, 24 agustus 2020 1. Mengukur TTV pasien S : klien mengatakan nyeri pada bekas
2. mengidentifikasi lokasi, karateristik, operasi/post pemasangan orif, nyeri seperti
07.00 Wib ditusuk-tusuk, daerahn nyeri pada tangan
durasi, frekuensi, kualitas dan intesitas
nyeri. sebelah kiri, dengan skala nyeri 4, dan nyeri
terasa hilang timbul
3. mengkaji skala nyeri
4. mengajarkan teknik nonfarmakologi O:
5. berkolaborasi pemberian
analgetik(ketorolac) pasien tampak lemas
pasien tampak sakit sedang
pasien tampak meringis
pasien mengerti tentang bagaiman
tekhnik non farmakologi untuk
menguragi nyeri
hasil TTV: TD 110/80 mmHg, N : 90 x/m,
RR : 20x/m
P : Lanjutkan Intervensi