Anda di halaman 1dari 6

Perumusan Masalah

Berdasarkan pada identifikasi masalah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana persiapan awal untuk memulai usaha rumah makan?

2. Apa saja perkiraan modal yang diperlukan untuk membuka usaha rumah makan?

3. Apa saja dasar yang harus kita miliki dalam memulai usaha rumah makan?

4. Apa saja yang harus diperhatikan untuk membuka usaha rumah makan?

5. Peralatan apa sajakah yang dibutuhkan untuk membuka usaha rumah makan?

6. Adakah perlengkapan penunjang usaha rumah makan?

7. Bagaimanakah strategi promosi yang diperlukan dalam menjalankan usaha rumah makan?

D. Tujuan Penelitian

Kita dapat mengetahui bagaimana cara memulai usaha rumah makan, peluang usaha rumah makan,
keuntungan yang akan didapat, dsb.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana memulai usaha
rumah makan dengan benar.

BAB II

PEMBAHASAN

Persiapan Awal Dalam Membuka Usaha Rumah Makan

Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah
mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah
langka pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah
teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.

Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang
pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih
baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli masah dulu,
tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.

Persiapan dalam memulai bisnis rumah makan adalah tersedianya prasarana dan sarana.
Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau
menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke
usaha Anda untuk jangka panjang.

Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian
sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu.

Dalam usaha rumah makan, yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru
masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan
sebagainya adalah sarana.

Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis
lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun
jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang
berlipat ganda.

Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan
kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan
wanita.

Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya
dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak
dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut.

Perkiraan Modal yang diperlukan untuk Membuka Rumah Makan

Peralatan memasak

Untuk memasak 100 porsi misalnya, bisa dikerjakan dengan peralatan memasak yang ada dalam rumah
tangga sehingga tidak perlu terburu-buru menanam modal hanya untuk membeli peralatan baru.

Ruangan / dapur

Sebaiknya tata dapur Anda sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak
khusus untuk tempat perlengkapan memasak.

Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur

Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak.
Keuangan

Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri. Modal yang
Anda perlukan untuk berbelanja bahan-bahan makanan berkisar 60% dari harga makanan yang dipesan.

Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:

modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak, peralatan
makan, dan perizinan

modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan (daging, beras, bumbu, sayur, dll), dan
juga minuman

modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal pembelian
bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3 bulan ke depan, agar usaha
tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum menghasilkan keuntungan.

Dasar Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki

Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart tersendiri
yang harus dikuasai.

Kita harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan terhindar
dari kerugian.

Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk
menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.

Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak bengkak.

Informasi tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring. Terkadang
perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan yang baik. Misalnya, untuk
sayuran segar dan murah sebaiknya dibeli di pasar A, tetapi untuk daging sapi lebih baik dibeli di pasar B.
Membeli daging ayam dan sapi ada yang menggunakan pesan-antar.

Hal yang Harus Diperhatikan Untuk Membuka Usaha Rumah Makan

1. Modal awal usaha

Modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak
kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
2. Menentukan lokasi usaha

Pilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya
untuk membeli atau menyewa tempat usaha. Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran,
sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata.

3. Sediakan menu andalan

Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar
di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan.
Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.

4. Pilihlah pasar

Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha
makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera
konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda.

5. Sumber daya manusia / tenaga kerja

Karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong
kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.

6. Pemasok bahan baku

Mempunyai pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat
dianjurkan guna kelancaran proses produksi.

7. Perizinan usaha

Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang
setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul
dikemudian hari.
8. Promosi yang tepat

Promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang
memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau
relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media
spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.

Peralatan yang Dibutuhkan dalam Membuka Usaha Rumah Makan

Peralatan Masak :

Peralatan yang digunakan pada prinsipnya sama dengan alat rumah tangga biasa yang hanya saja
ukurannya lebih besar karena digunakan untuk memasak dalam jumlah atau porsi lebih banyak.
Peralatan masak untuk usaha rumah makan antara lain, kompor gas, kompor minyak, rice cooker
katering, aneka panic ukuran besar dan kecil, wajan besar dan kecil, aneka pisau, gilingan bumbu, dan
sebagainya. Peralatan tersebut wajib dipunyai, namun untuk suatu usaha rumah makan pemula
hendaknya pembelian alat disesuaikan dengan kapasitas pesanan dulu. Jangan sampai modal awal yang
ada menjadi membengkak hanya untuk hanya untuk membeli peralatam saja .

Peralatan Makan :

Peralatan makan yang wajib dimiliki adalah piring, sendok, garpu, aneka pemanas lauk, mangkuk, meja,
kursi dan sebagainya.

Perlengkapan Penunjang Usaha Rumah Makan

Merupakan perlengkapan diluar alat masak yang ada yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan
pada usaha rumah makan. Alat-alat tersebut antara lain lemari es untuk menyimpan bahan , lemari
penyimpan alat masak dan alat makan, dispenser dan sebagainya.

Strategi Promosi dalam Membuka Usaha Rumah Makan

Dalam dunia usaha, kita harus pintar-pintar menggaet pelanggan dan menjaga agar pelanggan tersebut
tidak kabur ke tempat lain.

Satu tips penting :

"Tunjukkan perhatian dan penghargaan kepada teman/kerabat yang sudah membantu mempromosikan
usaha Anda sehingga Anda mendapat order berikutnya. Tidak perlu mahal, misalnya berikan seloyang
puding, makaroni panggan, atau setoples kue. Dengan perhatian/bonus tersebut dia akan lebih senang
membantu promosi Anda."
BAB II

PENUTUP

Kesimpulan

Usaha rumah makan kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain
karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat
mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha rumah makan.

Persiapan awal yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha rumah makan diantaranya adalah
menyiapkan modal, tempat/lokasi yang strategis, mengetahui peluang pasar, perizinan usaha, serta
promosi yang tepat agar usaha rumah makan ini dapat terus berjalan dengan sukses.

Selain itu, keterampilan dasar seperti memasak, mengolah bahan-bahan, menyimpan bahan-
bahan, teknik berbelanja, serta info-info tempat berbelanja yang murah tapi berkualitas juga meski kita
pahami.

Anda mungkin juga menyukai