Pelaksana : Chandra FD Silalahi Program : Taman Pendidikan Konservasi
1. Sabtu, 08 Agustus 2020
Diskusi Dengan Pihak CSR Pabrik TSI Hari ini kami didatangi oleh pihak CSR Pabrik Aqua Tirta Sibayak Indo (Ramli Siagian dan Darmadi). Adapun tujuan kedatangan beliau adalah untuk mendiskusikan secara langsung tentang rencana support penanaman bunga di Desa Doulu dan tentang aksi bersih di yang akan dilakukan di Desa. Pada diskusi ini pihak Pabrik meminta agar mengklarifikasi kembali kepada Karang Taruna Desa Doulu bahwa kebersihan sungai akan dilakukan di dalam Desa bukan di belakang Pabrik. Gambar:
Melanjutkan Penanaman Anakan Pohon
Setelah selesai berdiskusi singkat, kami melanjutkan penanaman anakan pohon yang belum tuntas dihari sebelumnya. Hari ini ada 175 anakan pohon yang kami tanam kedalam polybag. sehingga total anakan pohon yang sudah ditanam kedalam polybag adalah 433. Dengan demikian maka total keseluruhan anakan pohon yang tersedia di rumah pembibitan yang ada disamping posko adalah 1085 anakan pohon. Namun jumlah keseluruhan ini belum dikurangkan dengan jumlah anakan pohon yang mati. Setelah kami menanam, tidaklupa kami merawat anakan dengan menyemprotkan eco Enzyme untuk menjaga anakan pohon tetap terjaga stabilitas pertumbuhannya. Gambar:
2. Minggu, 09 Agustus 2020
Melanjutkan Penanaman Anakan Pohon dari Singapore Kami melanjutkan penanaman anakan pohon di TPK 3. Ada 100 anakan pohon yang kami tanam pada hari ini. sehingga sudah ada 372 anakan pohon tambahan yang sudah ada di TPK 3 (Blok C). Pada saat melakukan penanaman di TPK 3, kami sedikit kewalahan dalam mengantar anakan pohon ke lokasi penanaman. Ini dikarenakan kereta sorong yang dipinjam hanya ada 1 unit, dan tidak mempuni untuk diisi dengan kapasitas yang banyak. Selain itu medan yang cukup menanjak dan jarak yang lumayan jauh menjadi supporting problem dalam kegiatan ini. dari target 500 anakan pohon, yang tertanam hingga saat ini adalah 372 anakan pohon. Gambar: 3. Senin, 10 Agustus 2020 Kebersihan Posko dan Perawatan Rumah Pembibitan Dari Debu Pagi hari, kami dikabari oleh pihak pabrik (Ramli Siagian), bahwa karena ada sebuah halangan dari Pertamina maka penyemprotan tidak dapat dilaksanakan, dan akan diundur hingga esok. Karena ada perbubahan jadwal, saya dan Jepri bertugas untuk melakukan membersihkan piringan tanaman di TPK 1 sebelum dilakukan pembabatan. Dalam perjalanan ke lokasi, kami melihat gepulan awan hitan dari gunung Sinabung. Sehingga, kami kembali dan memperhatikan sesaat. Maka, secara otomatis kegiatan inipun tidak dapat terlaksana. Setelah hujan abu dan pasir reda, kami membersihkan halaman dan rumah pembibitan dari sisa sisa abu vulkanik. Gambar:
4. Selasa, 11 Agustus 2020
Membersihkan Piringan Pohon di TPK 1 (Blok C&D). Pagi hari kami bergerak ke TPK 1 untuk membersihkan piringan tanaman yang ada di blok C&D. kami menggunakan masker dua lapis sebelum melakukan kegiatan. Ini dikarenakan abu yang ckup tebal dari erupsi yang terjadi kemarin. Rumput di lokasi ini sudah sangat subur, sehingga membuat tanaman yang kurang dari 50 cm sudah tidak terlihat lagi. Pada saat membersihkan piringan tanaman kami melihat banyak lebah yang mencari makan pada rumput yang berbunga kuning. Kami berasumsi bahwa stuff yang ditempatkan di lokasi ini sudah berisi. Namun dugaan kami salah, setelah dilihat stuff yang ada di lokasi berisi hama seperti tarantula, kecoa, semut, dll. Kegiatn yang berlangsung hari ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang dijadwalkan. Gambar:
5. Rabu s/d Jumat 12 s/d 14 Agustus 2020
Pembuatan Sumur Resapan Pembuatan sumur resapan ini membutuhklan waktu yang cukup lama. Ini dikarenakan tekstur tanah yang keras. Lapisan tanah yang sudah berbatu ditemui pada kedalaman 1,5 meter, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk mencapai kedalaman 2 meter. Dalam pembuatannya sumur resapan ini membutuhkan total 3 hari. Sumur resapan yang dibangun di koordinat 03˚ 12’ 27,23” N , 098˚ 32’ 07,18” E ini melibatkan 2 orang volunteer yang berdomisili di kelurahan gundaling I Berastagi. Kedua volunteer tersebut adalah Putra dan Edy Calvin Perangin-angin. Selama pengerjaan saya dan Jepri ikut mengawasi dan membantu mengantar bahan bahan bangunan. Selain itu, karena volunteer yang kita libatkan baru kali pertama terlibat dalam kegiatan kami juga tidak lupa meberitahukan fungsi dan tujuan program ini. Gambar: