0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan5 halaman
Laporan kegiatan Taman Pendidikan Konservasi selama 19-25 September 2020 meliputi aksi bersih bersama masyarakat, pembuatan gudang, perawatan jalur papinblok, pembersihan batu sungai di pabrik, serta pengerjaan gudang.
Laporan kegiatan Taman Pendidikan Konservasi selama 19-25 September 2020 meliputi aksi bersih bersama masyarakat, pembuatan gudang, perawatan jalur papinblok, pembersihan batu sungai di pabrik, serta pengerjaan gudang.
Laporan kegiatan Taman Pendidikan Konservasi selama 19-25 September 2020 meliputi aksi bersih bersama masyarakat, pembuatan gudang, perawatan jalur papinblok, pembersihan batu sungai di pabrik, serta pengerjaan gudang.
Pelaksana : Chandra FD Silalahi Program : Taman Pendidikan Konservasi
Sabtu, 19 September 2020
Aksi Bersih Bersama Masyarakat Kegiatan aksi bersih ini langsung dikordinatori oleh Kepala Pabrik PT. Tirta Sibayakindo. Selama melakukan kegiatanm tampak para peserta yang terlibat cukup antusias dalam kegiatan ini. kegiatan ini dimulai dengan membersihkan parit yang ada di depan pabrik. Sampah yang didapatkan oleh peserta gotong-royong cukup berfariasi, mulai dari kaca botol, plastic, ranting pohon, hingga paku. Setelah itu kami melanjutkan untuk membersihkan sungai yang ada dibelakang, sungai terlihat cukup kotor. Banyak sampah punting rokok, plastik kresek, batang pohon tumbang, hingga botol pestisida. Secara beramai ramai kami membersihkan sampah tersebut. Hingga akhirya, kegiatan ditutup dengan acara makan bersama dan foto bersama. Gambar:
Hari ke-3 Pembuatan Gudang
Pembuatan gudang pada hari ini sudah mencapai tahap 85%. Setibanya kami di posko, tukan masih bekerja meratakan tanah timbunan di dalam gudang. Dalam perataan tanah ini cukup lama, ini dikarenakan tekstur tanah yang basah karena terkena hujan. Dalam tahap penimbunan, tukang mencampur tanah timbunan dengan pasir dan sedikit kerikil. Selain itu pada tahap ini juga, tukang sudah menjebol dapur posko untuk menjadi pintu penghubung antara posko dan gudang. Gambar:
Minggu, 20 September 2020
Hari ke-4 Pembuatan Gudang Kami mebagi tugas pada hari ini. Jepri dan Ilham mengikuti kegiatan WCD dengan pihak Tahura dan Family Camp, sedangkan saya tinggal diposko untuk melihat perkembangan pembuatan gudang, karena barang dari Panglong datang pada hari yang sama. Dalam pengerjaan gudang, tukang mulai memasang plafon, dan mempaster lantai. Selain itu tukang juga menanam pipa saluran air kamar mandi kedalam tanah. Gambar: Senin, 21 September 2020 Perawatan Jalur Papinblok Kami melakukan perawatan jalur papinblok ini karena rumput kering sudah menumpuk pada jalur tersebut. Selama melakukan perawatan (menyapu dan menyabut rumput), kami melihat ada beberapa painblok yang sudah tidak rata (menunjol). selain itu, dikarenakan cuaca yang lembab, tingkat pertumbuhan rumput yang ada di TPK 3 juga terlihat sudah mulai menghijau. Gambar:
Selasa, 22-23 September 2020
Pengerjaan Gudang Hari Ke- 5 & Ke-6 Pagi hari, kami bersama tukang berangkat ke panglong untuk melakukan pembelanjaan barang. Namun pada pengerjaan kali ini Tukang tidak lagi membawa teman (bekerja Sendiri). ini dikarenakan tukang harus menutupi sebagian budged pembuatan dinding, dikarenakan pengerjaan belum sesuai kesepakatan.. dalam pengerjaan dinding, beliau juga menggunakan sebagian bahan bekas (Broti 2x2) untuk meminimalisir kerugian. Tukang sedikit bercerita kepada kami kalau ada sedikit masalah internal (ketidak jujuran anggota) pada saat menemani kami berbelanja. Pengerjaan dinding ini berlangsung selama 2 hari karena pihak panglong terlambat mengantar bahan, sehingga membuat pekerjaan tergantung. Gambar: Rabu s/d Jumat, 23 s/d 25 September 2020 Pembersihan Batu Sungai di Pabrik Kegiatan ini dilakukan untuk menghias sungai agar terlihat lebih indah. Ini disampiakan oleh Pak Darmadi (Cordinator CSR) pada saat kami ingin memulai membersihkan batu. Selain itu kedepannya akan dibuat pula taman di belakang pabrik (apabila mendapat persetujuan dari pihak Tahura). kegiatan ini kami laksanakan selama 3 hari. Selain karena faktor cuaca yang kurang mendukung, tebalnya lumut menjadi sedikit kendala. Ada sekitar 12 hingga 13 batu yang sudah dibersihkan dari lumut. Dan rencana kedepannya akan ada juga pengecatan batu agar tampak lebih menarik. Namun tanggal pasti pengecatan belum dapat ditentutukan. Gambar: