Pelaksana : Chandra FD Silalahi Program : Taman Pendidikan Konservasi
1. Sabtu, 22 Agustus 2020
Perawatan Lokasi Demplot Lebah Madu Perawatan Lokasi Demplot dilakukan oleh Ucok. Perawatan pada hari ini berupa pembabatan rumput rumput yang ada disekitar lokasi. Sembari volunteer melakukan pembabatan, kami melakukan pelepasan pidem dan stuff lebah untuk dilakukan perawatan. Total stuff yang dilepas dari tempatnya adalah 15 unit dan 1 unit pidem. Kondisi stuff dan pidem sudah mulai rapuh, selain itu cukup banyak serangga berupa Kecoa, Cicak, Semut, atau Siput yang tinggal di dalam stuff. Selama berada dilokasi, kami melihat tanaman buah sudah mulai berbunga (kopi & jambu air). Gambar:
2. Senin, 24 Agustus 2020
Pencarian 1000 Anakan Pohon Pencarian ini melibatkan 2 orang volunteer (Pendi Ginting & Edison Gurning) dari Desa Doulu. Pencarian anakan ini dilakukan di koordinat 98˚14’51,54 BT 03˚14’11,44” LU. Dalam kegiatan ini ada beberapa penambahan spesies yang didapatkan. Namun yang masih diketahui namanya adalah Ndeleng Kerangen, Kandis, Kecing Bunga, dan Lemo. Selain itu masih banyak jenis yang lain, namun belum diketahui nama latin ataupun nama lokalnya. Dari total 15-20 Jenis yang ditemukan volunteer hanya mengetahui beberapa nama lokal saja (Tuba Lalat, Kandis, Kecing Bunga, dan Ndeleng Kerangen). Jumlah nama yang diketahui masih terlalu minim persentasenya. Informasi Tambahan: Tepat di bawah bukit tempat melakukan pencarian anakan kami melihat ada sebuah stuff yang berisikan lebah. Namun koloni yang ada masih terlalu sedikit. Ini terlihat dari jumlah lebah penjaga yang ada di depan stuff tidak terlalu banyak. Gambar:
3. Selasa - Rabu, 25-26 Agustus 2020
Penanaman Anakan Pohon di Polybag Kegiatan ini melibatkan 2 orang volunteer asal Berastagi, Kelurahan Gundaling I (Lumban Marulitua Sianipar & Habibi Swandy Sianipar). Penanaman ini dilakukan di TPK I (Rumah Pembibitan). Ada 1032 anakan pohon yang ditanam pada kegiatan ini. Dari pengamatan kami selama melakukan penanaman, anakan yang dimasukkan kedalam polybag didominasi oleh anakan pohon Kecing Bunga dan Kandis. Selain itu, kami juga melakukan penyisipan pada anakan yang sudah mati. Dari total yang sudah ditanam dan disisip ada 1846 anakan pohon yang ada di TPK 1. Ini menunjukan, bahwa tingkat keberhasilan anakan pohon yang ada di TPK 1 lebih besar daripada rumah pembibitan yang ada di samping Posko. Gambar: 4. Rabu, 26 Agustus 2020 Pembuatan Lubang Tanam Karena waktu yang masih memadai, kami melanjutkan kegiatan dengan pembuatan lubang tanam di TPK 3 Blok C. Pembuatan lubang tanam ini melibatkan 2 orang Volunteer (Lumban M. Sianipar & Ferry) yang merupakan warga Gundaling I, Berastagi. Kami mengganti salah seorang Volunteer dalam kegiatan ini, dikarenkan Volunteer sebelumnya (Habibi) dikarenakan alasan kekuatan fisik. Ada 500 lubang tanam yang dibuat pada kegiatan ini. selama melakukan kegiatan pembuatan lubang tanam ini, tidak ada kendala yang ditemui. Semua berjalan dengan baik dan lancar. Gambar:
5. Kamis, 27 Agustus 2020
Pemindahan 500 Anakan Pohon Dengan masih melibatkan 2 orang Volunteer sebelumya (Lumban M Sianipar dan Ferry), kami melakukan pemidahan 500 anakan pohon dari TPK 1 menuju TPK 3 Blok C. selama kami melakukan pemindahan (melangsir) anakan pohon, kami juga mengisi lubang yang ada dengan anakan pohon agar semakin memudahkan untuk kegiatan penanaman yang akan dilakukan dihari yang sama. Setelah dilakukannya pemindahan anakan, maka total anakan yang siap ditanam adalah 314 anakan pohon. Sedangkan 1032 anakan pohon yang baru masih harus menunggu untuk melihat perkembangan selanjutnya. Setelah selesai melakukan kegiatan, saya langsung beranjak pulang untuk menggantikan orangtua berjualan di Pasar Berastagi selama beberapa jam. Sehingga, saya tidak dapat mengikuti penanaman yang dilakukan dihari yang sama. Gambar:
6. Jumat, 28 Agustus 2020
Kegiatan Melukis Dengan Anak Anak Kegiatan ini dilakukan di Posko Tahura dan dihadiri oleh 7 orang Anak Anak warga Desa Tongkoh. Kegiatan ini adalah pengganti kegiatan peringatan 17 Agustus 2020. Kegiatan ini juga disaksikan oleh Kepala UP Tahura (Ramlan Barus), CSR Aqua (Ramli Siagian), Direktur SoI (Renta E Nababan). Dalam kegiatan ini, anak anak melukis meja yang sudah disiapkan oleh tim sebelumnya, dan meja hasil lukisan mereka dibawa pulang oleh peserta lukis. Kegiatan ini mendapat respond an atusias yang baik dari anak anak yang mengikuti kegiatan. Gambar: