No. Dokumen :
Terbitan :
SPO No Revisi :
Halaman :
HERLINA,SKM
UPT Puskesmas
Nanti Agung NIP.19680908 198803
2 005
No. Dokumen :
Terbitan :
SPO
No Revisi :
Halaman :
HERLINA,SKM
Puskesmas
NIP.19680908 198803
Nanti Agung
2 005
1. Pengertian Kesehatan olahraga adalah ilmu yang mengelolah segala aspek medis
dari kegiatan olahraga,yang merupakan aplikasi dari berbagai cabang
ilmu kedokteran terutama fisiologi,kardiologi,orthopedi,ilmu gizi dan
psikologi. Jadi kesehatan olahraga adalah semua bentuk kegiatan
yang menerapakan ilmu/pengetahuan fsik pada umumnya yang
bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kesegaran jasmani
olahragawan untuk mencapai prestasi maksimal.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
a. Mengembangkan upaya peningkatan derajat kesehatanmelalui
latihan fisik.
b. Membantu upaya peningkatan kesegaran jasmani yang
mempunyai pengaruh langsung terhadap produktiftas kerja.
c. Membantu peningkatan upaya olahraga produktiftas olahraga
prestasi,olahraga masyarakat dan olahraga tradisional
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nanti Agung No. 445 / / PKM.NA /2020
tentang pengelolaan Progam Kesehatan Olahraga di Puskesmas Nanti
Agung
4. Reverensi PERMENKES NO 269/2008 Tentang Rekam Medis Panduan
Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan
5. Prosedur 1. Pengelola program kesehatan olahraga melakukan pendataan
kelompok olahraga yang meliputi kelompok kelas ibu hamil
,kelompok UKS,kelompok jemaah haji,kelompok
pekerja,kelompok usia lanjut,kelompok olahraga lainnya.
2. Pengelola program kesehatan olahraga melakukan pendataan dan
pembentukan serta pembinaan Pos UKK.
3. Pengelola program kesehatan olahraga mencatat dan membuat
pelaporan tentang penyakit dan kecelakaan yang diakibatkan dari
bekerja.
4. Pengelola program kesehatan olahraga melaporkan hasil
pendataan.
5. Pengelola program mencetak hasil pelaporan sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan
6. Diagram Alir
Melakukan Pendataan
Terbitan :
SPO
No Revisi :
Halaman :
HERLINA,SKM
Puskesmas
NIP.19680908 198803
Nanti Agung
2 005
1. Pengertian Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individ dapat berkembang
secara fsik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,dapat bekerja
secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya
2. Tujuan Untuk mengidentifkasi masalah-masalah pasien dengan
gangguang mental psikiatri , merencanakan secara sismatis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nanti Agung No. 445 / / PKM.NA /2020 tentang
pengelolaan progam kesehatan jiwa di Puskesmas Nanti Agung
4. Reverensi Undang – undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa
5. Prosedur Alat :
1. Alat Tulis
2. Tensi Meter
3. Timbangan
6. Unit terkait 1. Petugas memberi salam kepada pasien dan mempersilakan pasien
untuk duduk
2. Petugas menanyakan jaminan kesehatan yang dimiliki pasien ada atau
tidak,
3. Petugas meminta tanda tangan kepada pasien JKN,jika tidak ada
pasien membayar retribusi Rp. 5.000,-
4. Petugas mencatat ke biodata pasien ke buku register pendaftaran
5. Petugas menanyakan atatus pasien baru/lama
6. Petugas membuat rekam medis baru bagi pasien baru.
7. petugas mencari rekam medis bagi pasien lama sesuai dengan desa
dan abjad.
8. Apabila dalam waktu 5 menit rekam medis pasien yang bersangkutan
belum ditemukan, maka petugas kembali memberitahu pasien untuk
menunggu kembali dengan tambahan waktu 5 menit
9. Petugas memberitahukan hak dan kewajiban pasien serta
memberitahukan alir pelayanan puskesmas.
10. Petugas mengantar rekam medis pasien ke unit yang dituju petugas
mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan dari unit yang
akan dituju.
7. Bagan Alir Bagan Alir
1. Menerima Pendaftaran
Menerima pendaftaran
pasien kunjungan
baru/lama, Memeriksa
persyaratan,
Menuliskanidentitas
pasien di buku register Pemriksaan Pasien
dan buku rekam medis,
memberikan kartu
pendaftaran dan
bukurekam medis
Pemeriksaan
Terbitan :
SPO
No Revisi :
Halaman :
HERLINA,SKM
Puskesmas
NIP.19680908 198803
Nanti Agung
2 005
12. Pengertian Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individ dapat berkembang
secara fsik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut
menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,dapat bekerja
secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya
13. Tujuan Untuk mengidentifkasi masalah-masalah pasien dengan
gangguang mental psikiatri , merencanakan secara sismatis
14. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nanti Agung No. 445 / / PKM.NA /2020 tentang
pengelolaan progam kesehatan jiwa di Puskesmas Nanti Agung
15. Reverensi Undang – undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa
16. Prosedur Alat :
1. Alat Tulis
2. Tensi Meter
3. Timbangan
17. Unit terkait 11. Petugas memberi salam kepada pasien dan mempersilakan pasien
untuk duduk
12. Petugas menanyakan jaminan kesehatan yang dimiliki pasien ada atau
tidak,
13. Petugas meminta tanda tangan kepada pasien JKN,jika tidak ada
pasien membayar retribusi Rp. 5.000,-
14. Petugas mencatat ke biodata pasien ke buku register pendaftaran
15. Petugas menanyakan atatus pasien baru/lama
16. Petugas membuat rekam medis baru bagi pasien baru.
17. petugas mencari rekam medis bagi pasien lama sesuai dengan desa
dan abjad.
18. Apabila dalam waktu 5 menit rekam medis pasien yang bersangkutan
belum ditemukan, maka petugas kembali memberitahu pasien untuk
menunggu kembali dengan tambahan waktu 5 menit
19. Petugas memberitahukan hak dan kewajiban pasien serta
memberitahukan alir pelayanan puskesmas.
20. Petugas mengantar rekam medis pasien ke unit yang dituju petugas
mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan dari unit yang
akan dituju.
18. Bagan Alir Bagan Alir
6. Menerima Pendaftaran
Menerima pendaftaran
pasien kunjungan
baru/lama, Memeriksa
persyaratan,
Menuliskanidentitas
pasien di buku register Pemriksaan Pasien
dan buku rekam medis,
memberikan kartu
Pemeriksaan
pendaftaran dan
bukurekam medis
kepada pasien
7. Pemeriksaan Pasien,
meliputi:
Anamnesis,Pemeriksaa
n tanda vital,
Pemeriksaan
fsik,Penentuan
diagnosis, Penulisan
resep, danprognosis
8. Pemeriksaan
Penunjang, meliputi:
menerima formulir
pemeriksaan lab,
mengambil sediaan
pem.darah/urine/feses/
dahak, melakukan
pemeriksaan,
menuliskan hasil
pemeriksaan&membuat
laporan,
menyerahkanhasil
pemeriksaan lab.
Kepada pasien
9. Pemberian dan
Penyerahan Obat
10. Rujukan ke RSU /
Klinik Utama
19.Hal-hal yang perlu di 3. Hasil pemeriksaan tanda – tanda vital
perhatikan 4. Hasil pemeriksaan fsik dan psikis
20. Unit terkait 1. Loket
2. Laboratorium
3. R. Rujukan
4. Apotek
21. Dokumen terkait 1. Buku Register Pasien
2. Buku Rekam Medik
22. Rekaman historis
perubahan N Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberikan
o
PROGRAM BINA WILAYAH
No. Dokumen :
Terbitan :
SPO No Revisi :
Halaman :
HERLINA,SKM
UPT Puskesmas
Nanti Agung
NIP.19680908 198803
2 005
No. Dokumen :
Terbitan :
SPO No Revisi :
Halaman :
HERLINA,SKM
UPT Puskesmas
Nanti Agung NIP.19680908 198803
2 005
. 1. Pengertian Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah suatu bidang
dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran s erta
aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif
secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui
proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya
3 Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah–langkah dalam:
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyaraka tyang optimal.
2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang mencakup kegiatan
pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan,untuk mewujudkan
kualitas hidup yang lebih baik.
3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini mungkin
masalah kesehatan,serta menetapkan upaya penanggulangannya agar
mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya mempertahankan
dan meningkatkan derajat kesehatannya.
5. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nanti Agung No. 445 / / PKM.NA /2020 tentang
Pendataan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga diwilayah kerja
Puskesmas Nanti Agung tentang
6. Reverensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempet Praktik Mandiri Dokter, Dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 279 tahun 2006 tentang Perawatan
Kesehatan Masyarakat.
9 Alat dan Alat Tulis KPersiapan alat dan bahan :
bahan
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. APD
4. Termometer
5. Senter
6. Alat tulis menulisantor
10 Langkah- 1. Petugas melakukan anamnese
langkah
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. Petugas menjelaskan konsep dari penyakit yang diderita pasien serta
mengajarkan keluarga mengidentifikasi,memahami factor penyebab,tanda
dan gejala,cara merawat pasien serta penanganan awal apabila terjadi hal
hal yang tidak di inginkan berkaitan dengan penyakit yang diderita oleh
pasien
4. Petugas memberikan terapi terhadap keluhan fisik,keluhan dan
psikologis.
(Sesuai Kewenangan Petugas)
5. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi pasien
11 Bagan alir
Pasien mendaftar
Pasien di anamnese
No. Dokumen :
Terbitan :
SPO No Revisi :
Halaman :
HERLINA,SKM
UPT Puskesmas
Nanti Agung NIP.19680908 198803
2 005
. 1. Pengertian Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah suatu bidang dalam
Keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif
secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui
proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah–langkah dalam:
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyaraka tyang optimal.
2. Menunjang peningkatan fungsi Puskesmas yang mencakup kegiatan
pembinaan pelayanan dan pengembangan kesehatan,untuk mewujudkan
kualitas hidup yang lebih baik.
3. Membantu masyarakat dalam mengenal dan menemukan sedini mungkin
masalah kesehatan,serta menetapkan upaya penanggulangannya agar
mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
4. Mendorong masyarakat berperan aktif dalam upaya mempertahankan dan
meningkatkan derajat kesehatannya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nanti Agung No. 445 / / PKM.NA /2020 tentang
Pendataan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga diwilayah kerja
Puskesmas Nanti Agung tentang
4. Reverensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempet Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016
tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 279 tahun 2006 tentang Perawatan
Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan Alat Tulis KPersiapan alat dan bahan :
bahan
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. APD
4. Termometer
5. Senter
6. Alat tulis menulisantor
6. Langkah- 1. Petugas menerima laporan adanya pasien yang memerlukan kunjungan
langkah
dari lintas program / bides
2. Petugas melakukan pendataan dan menggali informasi dengan jelas
alasan dikunjungi
3. Petugas membuat janji untuk menentukan waktu kunjungan kepada
keluarga/ kelompok
4. Petugas mempersiapkan form kunjungan rumah dan asuhan keperawatan
5. Petugas melakukan anamnese
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
7. Petugas menjelaskan konsep dari penyakit yang diderita pasien serta
mengajarkan keluarga mengidentifikasi,memahami factor penyebab,tanda
dan gejala,cara merawat pasien serta penanganan awal apabila terjadi hal
hal yang tidak di inginkan berkaitan dengan penyakit yang diderita oleh
pasien
8. Petugas memberikan terapi terhadap keluhan fisik,keluhan dan
psikologis.(Sesuai Kewenangan Petugas)
9. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi pasien
7. Bagan alir
Petugas menerima laporan