Anda di halaman 1dari 2

Nama : Listiya Maya Sari

Nim : 2014901069
Mata Kuliah : Kep Jiwa

Askep Psikososial Kehilangan dan Berduka


Ansietas adalah merupakan respon emosional terhadap penilaian individu yang subjektif, yang
dipengaruhi alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus penyebabnya.
penyebab dari Ansietas yaitu dari faktor Neurobiologik, fisikologik dan faktor kognitif
ciri ansietas : berat,sedang,ringan,persepsi/panik
teori yang mendasari ansietas spt teori psikoanalitik,perilaku,kajian keluarga,kajian biologis,

askep kecemasan : pengkajian (faktor predisposisi dan faktor presipitasi) , mekanisme klinis,
mekanisme koping, sumber koping dan pohon masalah.
Bentuk kehilangan : kehilangan org yang dicintai, kehilangan bio-psiko-sosial, kehilangan hak
milik dengan tanda gejala efek fisik spt lelah, masalah tidur, lemah , efek emosi spt bersalah dan
marah, efek sosial spt menarik diri.
Tahap kehilangan terdapat 5 tahap (denial, anger, bargaining, depression, acceptence)

Askep RPK dan Halusinasi


Perilaku kekerasan didefinisikan sebagai tindakan kekuatan fisik dimaksudkan untuk
menyebabkan kerugian bagi seseorang atau obyek, agresif dan perilaku kekerasan merupakan
sebuah rentang kontinum dari perilaku yang mencurigakan kepada tindakana ekstrimyang
mengancam

Tahap RPK memiliki 6 tahap

Faktor terjadi masalah (faktor predisposisi, presipitasi)

Menurut Stuart (2009), halusinasi adalah distorsi persepsi palsu yang terjadi pada respon
neurobiologis yang maladaptif, klien mengalami distorsi sensori yang nyata dan meresponnya,
namun dalam halusinasi stimulus internal dan eksternal tidak dapat diisentifikasi.

Jenis halusinasi : pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, chenestetik, dan kinestetik

Fase halusinasi : Comforting, comdemning, controling, conquering.

Anda mungkin juga menyukai