Anda di halaman 1dari 7

Bagaimana

Menyiapkan
Generasi Anti
Korupsi?
Stop Korupsi dari
hal-hal yang kecil!
Penanaman nilai-nilai akhlak dengan pendidikan
Menanamkan nilai keTuhanan jika setiap karakter sejak dini.
perbuatan punya konsekuensi atau
pertanggungjawaban dunia dan akhirat. Memberikan pendidikan anak agar lebih berani
jujur dari hal-hal kecil dan budaya malu saat
Menguatkan kembali nilai-nilai anti korupsi yang berbuat tidak jujur.
sudah terkandung dalam kebudayaan atau
filosofi yang lahir dari kearifan lokal. Mengubah kebiasaan lumrah yang sebenarnya
keliru. Misalnya menghilangkan kebiasaan pungli
dan gratifikasi, penggunaan calo dalam
mengurus dokumen.
Menerapkan disiplin di lingkungan keluarga.
Pastikan pengaruh negatif dari luar tidak masuk
Penanaman nilai-nilai akhlak dengan pendidikan dalam pikiran (diri).
karakter sejak dini.

Memperbanyak ritual atau rutinitas yang positif.


Memaksimalkan penggunaan teknologi untuk
mendukung transparansi, misalnya e-tilang.
Semakin menggiatkan karya yang mendukung nilai-nilai anti
Menambahkan kurikulum pendidikan anti korupsi sejak korupsi seperti lagu, film, drama, dsb, yang dikombinasikan
sekolah dasar hingga perguruan tinggi dan lembaga dengan lembaga penyiaran dan jurnalistik yang mendukung
baik negara maupun swasta. iklim anti korupsi.

Memaksimalkan penggunaan teknologi


Mengakomodasi aturan pemilu yang untuk mendukung transparansi,
lebih transparan. misalnya e-tilang.

Menumbuhkan generasi sadar dan takut


hukum dengan sosialisasi dan edukasi Mengikuti kegiatan pelatihan integritas
sanksi. profesi seperti Latsar.

Semakin aktif mengadakan seminar


atau workshop bertema antikorupsi. Semakin mengaktifkan inovasi anti korupsi
misalnya mendirikan kantin kejujuran
Tekadkan Kita
Anti-Korupsi!

Anda mungkin juga menyukai