Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2

“AKUNTABILITAS”
1. Enni Mulia Ningsih
2. Hefni Fadillah
3. Hariati Manik
4. Adrian Setiadi
5. Heri Kuswanto
6. Dania Pebriana
7. Reni Musdalifah
8. Novra Christy
9. Dely Fithrianti
10. Fitriyani
11. Linda purba
Bagaimana langkah mengurangi korupsi ?

1 Ruang lingkup diri sendiri

A. Taat beribadah

Artinya bagaimana seseorang


membekali diri dengan ilmu agama
yang baik guna sebagai pondasi
dalam bertindak di kehidupanya.

Contoh :menjalankan sholat 5 waktu


dengan baik
B. Menanamkan sikap integritas
dalam diri

Integritas adalah Contohnya : bersikap


kesesuaian antara apa jujur, bertanggungjawab
yang dipikiran, apa yang atas pekerjaanya,
dilaksanakan dan apa meningkatkan disiplin
yang diperintahkan diri.
harus sama.
C. Menyeimbangkan antara pemasukan dan
pengeluaran

Artinya menerapkan gaya


hidup sederhana dan sesuai
dengan kemampuan

Contohnya :BPJS (Budget pas-


pasan jiwa sosialitas)
2
Ruang lingkup pemerintah

A. Memperbaiki Peraturan
Pemerintah

Peraturan tentang pidana Peraturan tentang pidana korupsi


korupsi perlu mengalami perlu mengalami perbaikan dari segi
perbaikan dari segi sangsi pengawasan /control manajemen
keuangan dan SDM

 Menegakkan hukum secara


 Memberikan hukuman kerja sosial
adil dan konsisten sesuai dengan
selain hukuman penjara
peraturan perundang –undangan.
B. Sistem Pemerintahan

Melakukan pelaporan keuangan Melakukan penerimaan pegawai


dan Layanan publik yang lebih pemerintah secara jujur dan
transparan terbuka

 Adanya partisipasi masyarakat Memberlakukan sistem pemantauan


dengan cara mengawasi proses penanganan tindak pidana
korupsi secara terpadu
3
Edukasi dan Kampanye

Adanya kampanye untuk


menciptakan nilai anti
korupsi secara nasional
dengan cara poster anti
korupsi, vlog anti korupsi
dan lagu anti korupsi.
Menumbuhkan literasi
pendidikan dan cultur anti
korupsi
3 Segi Masyarakat

Adanya partisipasi Masyarakat berani


masyarakat Melaporkan apabila
dengan cara mengetahui adanya
mengawasi tindakan korupsi disekitar
/memonitor lingkunganya kepada
kebijakan pejabat yang
pemerintah berwewenang (hotline
center KPK)
1.Mengerahkan energi yang
signifikan dalam
menggerakkan perbaikan
politik agar terbentuk situasi
kondusif bagi pembertas
korupsi

2. Arena pasrtisipasi rakyat


perlu dibawa untuk
menyatukan pandangan dan
menjalin kerjasama politik
yang lebih erat

3. Diperlukan partai politik


yang berkomimen dan tekat
dalam pemberantasan
korupsi

Anda mungkin juga menyukai