Anda di halaman 1dari 6

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-07: Analisis Data Penelitian Kuantitatif
Huruf pengetikan: Times New Roman, Font: 12, dan Spasi: 1,15; Maks. 2 hal

Nama: ......................................................................... NIM: ........................ Smt: 6Sax2


Diselesaikan tanggal: .............................

1. Fungsi uji Reabilitas pada data kuantitatif sebagai indikator dalam mempercayai
nilai dari suatu tes karenan memiliki konsistensi dan cara melakukan uji Reabilitas
dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Secara internal, reliabilitas dapat
diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan
teknik internal consistency. Hal ini dilakukan dengan cara mengujicobakan instrumen
sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik belah dua dari
Spearman Brown (Split Half), KR-20, KR-21, dan Anova Hyot (Analisis Varians).
Secara eksternal, pengujian dapat dilakukan dengan cara berikut:

a. Test-retest. Pengujian test-retest dilakukan dengan cara mencobakan instrumen yang


sama beberapa kali pada responden yang sama, namun dilakukan dalam waktu yang berbeda.
Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan yang
berikutnya. Bila koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut sudah
dinyatakan reliabel.
b. Equvalent. Pengujian dengan cara ini cukup dilakukan sekali, namun menggunakan
dua instrumen yang berbeda, pada responden yang sama, dan waktu yang sama. Reliabilitas
dihitung dengan cara mengkorelasikan antara data instrumen yang satu dengan data
instrumen yang dijadikan equivalent.
c. Gabungan. Pengujian dilakukan dengan cara mencobakan dua instrumen
yang equivalent beberapa kali kepada responden yang sama. Reliabilitas diukur dengan
mengkorelasikan dua instrumen, kemudian dikorelasikan pada pengujian kedua, dan
selanjutnya dikorelasikan secara silang.

2. Validitas instrumen juga diperlukan dalam mengumpulkan data penelitian


kuantitatif maksudnya yaitu dengan validitas instrument membuktikan bahwa alat
ukur yang digunakan untuk megumpulkan data penelitian secara kuantitatif itu benar
dan sama dengan objek yang akan diteliti. Jadi sebelum melakukan penelitian atau
pengambilan data dilihat apakah alat yang digunakan untuk mengambil atau
mengukur sebuah data itu benar atau sudah valid dan sesuai dengan apa yang ingin
diukur.

3. Interpretasi hasil penelitian kuantitatif dalam mengambilan kesimpulan


menggunakan uji statistik alpha 0,05 maksudnya Bila nilai signifikansi t < 0.05,

Lembaran ini di email: sbhermanto_elearning@stiesia.ac.id pada jam kuliah, sebagai daftar hadir
Nama file: MPA_6Sax2_NIM_Nama Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-07: Analisis Data Penelitian Kuantitatif
maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel
independen terhadap variabel dependen. 2. Apabila nilai signifikansi t > 0.05, maka
H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara satu variabel
independen terhadap variabel dependen.

4. Cara menyusun kuesioner:


a. Menentukan Tujuan penelitian.
b. Menentukan kelompok sampel.
c. Merancang kuesioner.
d. Menguji cobakan kuesioner.
e. Komunikasi awal dengan sampel.
f. Surat Pengantar Kuesioner.
g. Tindak lanjut.
h. Menganalisis data kuesioner.
Contoh Kuesioner:
TINGKAT KESADARAN WARGA TENTANG KONSUMSI MAKANAN SEHAT
DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI PADA TINGKATAN UMUR DAN PENDIDIKAN
PUSKEMAS BABAKAN CIKAO
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Keterangan Pengisian
Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda silang (X) pada kotak yang berisi
kolom yang tersedia!
SS (Skor 5) = Sangat Sering
SR (Skor 4) = Sering
KK (Skor 3) = Kadang kadang
JR (Skor 2) = Jarang
TP (Skor 1) = Tidak Pernah
1 Konsumsi produk kedelai layaknya tempe, tahu, dan buncis dalam kurun waktu yang ruting
2 Konsumsi makanan makanan yang sama sekali tidak mengandung lemak layaknya
makanan ayam tanpa kulit dan daging tanpa lemak
3 Konsumsi olahan susu yang rendah lemak layaknya keju rendah lemak dan olahan susu
rendah lemak
4 Konsumsi olahan padi layaknya nasi, roti, dan sereal
5 Konsumsi sayuran berdaun hijau dan kuning layaknya labu, wortel, kangskung, dan kubis.
6 Konsumsi buah mengandung vitamin layaknya alpukat, apel, jerus, melon, anggur, dan
pepaya
7 Tidak mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi layaknya gorengan
8 Tidak mengkonsumsi makanan dengan tingkat garam yang tinggi layaknya ikan asin

2
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-07: Analisis Data Penelitian Kuantitatif
9 Tidak mengkonsumsi makanan kaleng layaknya sarden
10 Tidak mengkonsumsi makanan dengan baking soda layaknya bolu dan kue kering
Total Skor
Skor Rata rata

5. Besarnya nilai t pada ujia variable penelitian menggunakan regresi


Kriteria Pengujian :
– Jika -t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,
– Jika t hitung ≤ -t tabel atau t hitung > +t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dalam uji t ini dilakukan pada derajat kebebasan (n-k-1), dimana n adalah jumlah
responden dan k adalah jumlah variabel. Untuk tingkat keyakinan yang digunakan
adalah 95% atau α = 5%.

6. Pengaruh negatif menurut interpretasi saya pada variabel independen dan


dependen : Hubungan negatif sering disebut dengan “hubungan berlawanan arah”
artinya, bila nilai X naik maka nilai Y akan turun atau sebaliknya. Contoh dua
variabel yang memiliki hubungan negatif/berlawanan arah. Pengaruh usia kendaraan
dengan tinggi gedung, kecepatan kendaraan dengan jumlah bayi yang lahir, jumlah
jembatan yang dibangun dengan usia seseorang.
Interpretasi pada variable independen dan dependen
- Nilai b yang negatif (b dengan tanda negatif) menyatakan bahwa variabel bebas X
berpengaruh negatif terhadap nilai variabel terikat Y.
Interpretasi terhadap nilai koefisien regresi (b), adalah sebagai berikut :
b = - A (b bertanda negatif), artinya bila nilai variabel bebas X
naik/bertambah/meningkat 1 unit, maka nilai variabel Y akan turun/berkurang
sebesar A unit. Sebaliknya bila nilai variabel turun/berkurang 1 unit, maka
nilai variabel Y akan naik/bertambah/meningkat sebesar A unit.

7. Perbedaan skala ratio dengan nominal :


- Skala Ratio : skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa
dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan. Mencakup
karakteristik Interval dan mempunyai nilai nol mutlak contoh Suhu (Kelvin),
Waktu, Panjang, Berat, Tinggi.
- Sedangkan Skala nominal Data Kategori digunakan untuk memberi label, simbol,
lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga akan mempermudah
pengelompokan data menurut kategorinya. contoh Jenis Kelamin dan warna kulit

8. Perbedaan statistik inferensial dengan statistik deskriptif.

3
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-07: Analisis Data Penelitian Kuantitatif
- Statistik Inferensial Statistik utk menarik kesimpulan dari sampel ke populasi
(hubungan antar vaiabel, perbedaan kelompok, beberapa variabel menjelaskan
varian suatu variabel dll.), sbg statistik induktif atau probabilitas, digunakan
menganalisis data sampel yg hasilnya diberlakukan utk populasi.
- Sedangkan statistic deskriptif Statistik yg mendiskripsikan fenomena yg menarik
perhatian, (frekuensi, mean, variabilitas, dll.), proses mendeskripsikan yang
meliputi transformasi data mentah ke dlm bentuk yg akan memberi informasi utk
menjelaskan sekumpulan data dalam suatu situasi dlm bentuk tabulasi (ringkasan
penyusunan data, dlm tabel dan grafik.

4
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-07: Analisis Data Penelitian Kuantitatif

Huruf pengetikan: Times New Roman, Font: 12, dan Spasi: 1,15; Maks. 2 hal

5
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-07: Analisis Data Penelitian Kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai