Anda di halaman 1dari 6

Mulyani, Pengaruh Sistem Teknologi Informasi pada Manajemen Data dan Informasi dalam Layanan

Keperawatan: Literature Review

PENGARUH SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA MANAJEMEN


DATA DAN INFORMASI DALAM LAYANAN KEPERAWATAN:
LITERATURE REVIEW

Indah Mulyani1, Elviawaty Muisa Zamzami2, Niskarto Zendrato3


Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Sumatera Utara1
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara2,3
Email : indahm1884@gmail.com1

ABSTRAK
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh Sistem Teknologi
Informasi pada Manajemen Data dan Proses Informasi dalam Layanan Keperawatan. Metode yang
digunakan ialah dengan melakukan pencarian artikel melaui basis data elektronik: ProQuest,
EmeraldInsight dan Google Scholar, menggunakan kata kunci Informasi Sistem,. Jumlah artikel
yang ditinjau adalah sebanyak 15 artikel yang terkait. Hasil: dari kajian literatur yang dilakukan
di dapatkan hasil bahwa Sistem teknologi informasi memberikan dampak yang efektif dan efesien
dalam pelayanan keperawatan, perawat dapat meminimalkan waktu untuk melengkapi administrasi
pasien, dan kegiatan inti lainnya dari manual menjadi komputerisasi. Sistem Informasi teknologi dalam
keperawatan juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data pasien, memberikan dan
menerima informasi yang bermanfaat dan akurat bagi profesi lainnya. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
Sistem Manajemen Penggunaan informasi dalam ruang lingkup kesehatan dan khususnya pada
bidang keperawatan telah memberikan dampak positif bagi pengembangan dan peningkatan sektor
kesehatan juga telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan keperawatan
bagi masyarakat.

Kata Kunci: Sistem; Informasi; Teknologi; Manajemen Data; Perawat

ABSTRACT

The purpose of this literary study is to identify the influence of Information Technology Systems on
Data Management and Information Processes in Nursing Services. The method used is to search articles
through an electronic database: ProQuest, EmeraldInsight and Google Scholar, using the keywords
Information System ,. The number of articles reviewed was 15 related articles. Results: From the literature
review conducted it was found that the information technology system provides an effective and efficient
impact in nursing services, nurses can minimize the time to complete patient administration, and other core
activities from manual to computerized. Information Systems technology in nursing also aims to maintain
the security and confidentiality of patient data, provide and receive useful and accurate information for
other professions. It can be concluded that the Management System The use of information in the scope of
health and especially in the field of nursing has had a positive impact on the development and improvement
of the health sector has also succeeded in improving the quality of nursing services for the community.

Keywords: System; Information; Technology; Data Management; Nurse

137
137
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 9, Nomor 2, Desember 2019 : 137 – 142 E-ISSN : 2621-5608

1. PENDAHULUAN keperawatan. Instrumen yang baru


Manajemen informasi dalam dikembangkan ini adalah instrumen
keperawatan menjadi perhatian saat era nonattitudinal pertama yang merupakan
Industri 4.0 sekarang ini. Sistem rumah sakit instrumen yang didasarkan pada proses
yang berbasis Teknologi Informasi dirasa keperawatan, spesifik keperawatan yang
memiliki banyak dampak positif dalam cukup singkat, mudah digunakan, dan dapat
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada memberikan banyak informasi.
masyarakat. Pada penerapannya, ada banyak Semakin tingginya tuntutan
kategori kegiatan keperawatatan yang dapat penggunaan sistem informasi teknologi
terintegrasi dengan sistem Informasi dalam berbagai bidang menjadi tantangan
Teknologi Rumah Sakit, sebagai salah satu tersendiri bagi para pemberi layanan
contohnya ialah pendokumentasian keperawatan dan kesehatan untuk
keperawatan. Sistem pendokumentasian mengintegrasikan setiap kegiatan yang
keperawatan memberikan informasi tentang diberikan kepada pasien atau klien dalam
kegiatan pelayan keperawatan selama pasien laporan dan pencatatan dokumen dalam
dirawat di Rumah Sakit. Banyaknya beban bentuk digital atau komputerisasi, yang
kerja perawat menjadikan pencatatan dengan terangkum dalam sistem manajemen
digital dianggap lebih memudahkan informasi teknologi.
perkerjaan jika dibandingkan dengan
pencatatan manual. 2. METODE
Sistem informasi adalah suatu metode Paper ini berdasarkan tinjauan
yang menunjang kegiatan operasional sistematik dari beberapa artikel jurnal
dengan menyajikan informasi yang penelitian yang dipublikasi pada basis
diperlukan oleh organisasi. Dalam prosesnya, elektronik. Adapun basis data elektronik
terdiri dari tahapan input yang memghasilkan yang digunakan antara lain: ProQuest,
laporan, kemudian tahap penyimpanan yang EmeraldInsight dan Google Scholar dengan
berfungsi untuk mengelola, memelihara dan rentang waktu tahun 2010 sampai dengan
menyimpan data, kemudian tahap tahun 2019.
pengontrolan yang akan memberikan Identifikasi jurnal terkait topik yang
jaminan bahwa sistem informasi telah diangkat diindentifkasi melalui abstrak
berfungsi sesuai dengan tujuan yang penelitian. Bila sesuai dengan topik terkait
diharapkan. (Putri, A. Fadhilna, 2018). maka dapat dipertimbangkan untuk dijadikan
Informatika dalam bidang referensi literature review. Hasil akhir dari
keperawatan dapat dikatakan masih relatif seleksi jurnal atau artikel yang diperoleh dan
baru, untuk itu perlu ditetapkan instrumen dilakukan critical appraisal yaitu 5 jurnal.
spesisfik yang akan merangkum keperawatan
sebagai sebuah profesi. Temuan penelitian 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Abdrbo, Amany A., 2010 menyebutkan 3.1. Hasil
bahwa melalui Information Systems Use Sistem Manajemen Informasi
Instrument (ISUI), diperkirakan dapat Teknologi telah menjadi media yang efektif
memberikan potensi untuk menentukan dalam kegiatan sehari-hari, termasuk dalam
penggunaan sistem informasi pada praktik pemberian layanan kesehatan dan khususnya

138
Mulyani, Pengaruh Sistem Teknologi Informasi pada Manajemen Data dan Informasi dalam Layanan
Keperawatan: Literature Review

bagi layanan keperawatan, Dengan sistem dukungan yang positif dalam pekerjaan
infomasi teknologi memfasilitasi perawat sehari-hari. Dalam pada penggunaan
untuk lebih meningkatkan efesiensi dan aplikasinya, sistem informasi keperawatan
kualitas pelayanan pasien menjadi lebih baik dapat berdiri sendiri atau lebih sering menjadi
dengan meminimalkan waktu untuk bagian dari rekam medis klinis elektronik
melengkapi administrasi pasien, dan kegiatan (EMR) yang akan memungkinkan perawat
inti lainnya dari manual menjadi memberi akses atau informasi klinis untuk
komputerisasi. Sistem Informasi teknologi dan dari profesi kesehatan lainnya.
dalam keperawatan juga bertujuan untuk Finkelman (2019) menyebutkan
menjaga keamanan dan kerahasiaan data bahwa perawat dituntut untuk aktif dibidang
pasien, memberikan dan menerima informasi informatika sebagai spesialisasi dan sebagai
yang bermanfaat bagi profesi lainnya yang bagian dari tanggung jawab mereka yang
terkait dalam layanan kesehatan pasien, dan lain. Seorang perawat dapat bertugas
juga dapat mendukung proses keperawatan. dikomite informatika atau berpartisipasi
dalam perencanaan untuk implementasi
3.2. Pembahasan rekam medis elektronik; jika perawat
Keperawatan yang merupakan bagian memiliki keahlian informatika tingkat lanjut,
dari layanan kesehatan yang dinamis dan perawat dapat memimpin atau membantu
terus berubah tentu melihat perkembangan perencanaan, implementasi, dan evaluasi
dunia dan ilmu pengetahuan. Perkembangan informatika organisasi utama. Nursing
dunia digital yang sangat pesat dan tuntutan Informatics Nursing Group mendefenisikan
kebutuhan masyarakat digital saat sekarang Informatika keperawatan/Nursing
ini menjadikan keperawatan harus terus Information (NI) sebagai bidang khusus yang
berubah dan beradaptasi dengan percepatan berkembang pesat dalam bidang sains dan
perkembangan dunia pelayanan kesehatan. praktik keperawatan yang terintegrasi
Melihat efek penggunaan sistem informasi informasi dan pengetahuannya dengan
teknologi dalam proses pemberian pelayanan manajemen informasi dan teknologi
keperawatan mendapat cakupan yang cukup komunikasi untuk mempromosikan
luas dan terus mengalami perkembangan. kesehatan masyarakat, keluarga, dan
Kegiatan sehari-hari keperawatan komunitas di seluruh dunia”(American
cukup beragam, terdiri atas tugas inti, Medical Informatics Association, 2015).
pelayanan asuhan keperawatan kepada Dari jurnal-jurnal yang dilakukan
pasien yang terdiri dari perencanaan, pengkajian di simpulkan bahwa percepatan
pelaksanaan, dan dokumentasi asuhan perkembangan pelayanan kesehatan yang
keperawatan sesuai dengan proses berbasis komputerisasi, menuntut perawat
perawatan, dan pelayanan administrasi untuk terus bergerak dan menyesuaikan
keperawatan lainnya yang dapat berupa kemampuan, pengetahuan dalam bidang
pendataan pasien, penggunaan obat-obatan, sistem informasi teknologi, yang pada
manajemen lingkungan, dokumentasi dan akhirnya akan mampu memberikan efesiensi
komunikasi dengan profesional lain. Sistem dan peningkatan kualitas layanan
informasi keperawatan berbasis komputer keperawatan, mampu menjaga keamanan dan
yang digunakan oleh perawat menjadi kerahasiaan data pasien, dan sistem informasi

139
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 9, Nomor 2, Desember 2019 : 137 – 142 E-ISSN : 2621-5608

teknologi juga memberikan dukungan pada waktu yang dapat di minimalkan dalam
proses keperawatan. proses pelayanan keperawatan.
(Ammenwertha Elske,et.al, 2010). Setiap
1. Meningkatkan efesiensi dan kualitas kegiatan perawat yang sebelumnya dilakukan
pelayanan pasien yang lebih baik secara manual, dengan adanya sistem
Dalam sebuah penilitian disebutkan informasi teknologi dapat memberikan
bahwa untuk mengidentifikasi efek yang efesiensi waktu dan juga efektifitas
dirasakan dari masing-masing teknologi pekerjaan.
terhadap efisiensi alur kerja/ workflow Sejalan dengan penelitian lainnya,
efficiency (WFE) dan perawatan pasien yang Fang Ho Kuei (2019) juga menyebutkan
berkualitas (QPC) dilakukan survei pada 462 bahwa perawat mengelola catatan kesehatan
responden tentang teknologi AORN. Hasil dan perawatan klinis elektronik dalam
survei tersebut melaporkan bahwa merasakan praktik rutinnya, penggunaan catatan
dampak dari penggunaan teknologi (USE) di kesehatan telah meningkat hingga 80 %.
semua kategori. Dan 11 (Sebelas) dari 17 Sistem Informasi keperawatan (NIS) terdiri
item RFID memiliki korelasi positif yang dari modul terintegrasi tentang catatan
kuat antara item USE yang ditunjuk dengan kesehatan elektronik, yang dapat
efek yang dirasakan pada efesiensi alur kerja/ memberikan bantuan teknologi untuk
workflow efficiency (WFE) dan perawatan mengelola semua ketegori tugas perawat dan
pasien yang berkualitas/ quality patient care mampu meningkatkan efesiensi alur kerja.
QPC (Sipes Carolyne, 2015).
Dalam jurnal Information and 2. Menjaga keamanan dan kerahasiaan data
Communication Technology in the Role of pasien
Information System of Healthcare Facility in Keamanan dan kerahasiaan data
the Slovak Republic, dijelaskan bahwa E- pasien merupakan hal yang penting
Health Memberikan kesempatan untuk diperhatikan untuk menjaga kepercayaan
mendapatkan data dari Pasien, fasilitas pasien pada pemberi layanan kesehatan.
medis, dan rumah sakit untuk satu tempat di Untuk itu, Electronic Health Record (EHR)
tim yang sama. Ini Memastikan kualitas dan menjadi sumber daya informasi pada
keamanan pelayanan, kelangsungan layanan, perawatan pasien untuk dokter dan
dan biaya talangan. Seperti diketahui di dokumentasi keperawatan yang merupakan
berbagai negara, e-health adalah salah satu bagian penting dari perawatan pasien secara
cara untuk membuat pekerjaan lebih mudah komprehensif. Memastikan privasi dan
dan lebih efektif. (Gavurová Beáta, 2019) keamanan informasi kesehatan adalah
Dan pada hasil penelitian lainnya komponen kunci untuk membangun
menyebutkan bahwa keperawatan yang kepercayaan yang dibutuhkan untuk
berbasis Sistem Informasi komputer telah mewujudkan potensi manfaat pertukaran
dapat memberikan efek beragam dalam informasi kesehatan elektronik. Untuk itulah
pelayanan keperawatan, dan juga telah Penelitian oleh Samadbeik, Mahnaz (2015)
ditemukan dengan jelas peningkatan kualitas bertujuan mengelola keamanan data
proses informasi, serta persepsi perawat keperawatan pasien melalui Electronic
berkaitan dengan penghematan atau kerugian Health Record (EHR) dan juga menemukan

140
Mulyani, Pengaruh Sistem Teknologi Informasi pada Manajemen Data dan Informasi dalam Layanan
Keperawatan: Literature Review

sudut pandang vendor rumah sakit terhadap mekanisme pemantauan, mengefektifkan


sistem informasi teknologi. pelaporan insiden klinis, dan mampu
mengurangi risiko kesalahan komunikasi dan
3. Memberikan informasi yang bermanfaat informasi yang terjadi.
dan akurat
Procter Paula and Ian Woodburn 4. Mendukung Proses Keperawatan
(2012) dalam penelitiannya menyebutkan Sebagai bagian dari sistem pelayanan
bahwa perawat merupakan profesi yang kesehatan, keperawatan memiliki proses
sangat dekat dengan pasien karena terus pemberian Asuhan Keperawatan yang
menerus memberi pelayanan selama 24 jam dimulai dari tahap perencanaan, diagnosa
sehari. Sehingga mereka menjadi dasar keperawatan, intervensi, implementasi dan
utama, arus masuknya informasi pasien ke evaluasi yang setiap tahapan prosesnya
dalam sistem manajemen informasi dalam memerlukan pencatatan dan
perawatan kesehatan. Namun, peran ini akan pendokumentasian sebagai bukti tindakan
menjadi sukses jika perawat memiliki pelayanan yang diberikan. Dan dengan
pengetahun tentang sistem informasi sistem informasi teknologi pencatatan
teknologi yang baik, memiliki pengetahuan dokumentasi keperawatan dapat dilakukan
tentang manajemen, keterampiran dalam bentuk digital atau komputerisasi,
kepemimpinan dan output informasi yang seperti yang telah didefenisikan oleh The
relevan dengan kondisi pasien. Maka, American Nurses Association (ANA) bahwa
semakin baik pengetahuan perawat tentang Nursing Informatics (NI): merupakan
pentingnya sistem informasi teknologi maka Keperawatan Informatika dengan spesialisasi
semakin baik pula informasi kesehatan dalam keperawatan yang terintegrasi dengan ilmu
rekam jejak perawatan kesehatan pasien. pengetahuan, ilmu komputer, dan informasi
Untuk itu, menjadi penting seorang perawat pengetahuan yang mengidentifikasi,
paham dan mampu menjalankan aplikasi mengumpulkan, mengolah, dan mengelola
teknologi informasi dalam setiap kategori data juga informasi yang mendukung praktik
kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung keperawatan, administrasi pendidikan,
jawabnya. penelitian, dan perluasan pengetahuan
Australian residential aged care keperawatan. ANA juga mendukung
(RAC) atau Rumah perawatan lansia penerapan standar penggunaan bahasa
Australia yang menggunakan electronic keperawatan (Murphy Judy, 2010). Proses
health records (EHR) telah memenuhi semua pendokumentasian keperawatan yang
standar akreditasi secara signifikan dengan merupakan pelaporan dari kegiatan-kegiatan
kategori yang lebih tinggi jika dibandingkan yang dilakukan oleh perawat, memerlukan
dengan rumah perawatan lansia yang input data yang detail dan teliti, untuk itu
menggunakan catatan kertas. (Jiang Tao, sistem informasi teknologi yang menjadi alat
et.al, 2016) dari penelitian tersebut diketahui dalam pencatatan pendokumetasian
bahwa pencatatan dengan menggunakan keperawatan, diharapkan mampu
sistem informasi teknologi mampu meningkatkan keakuratan data yang
memberikan akses informasi yang akurat dan dilaporkan.
tepat, meminimalkan kegagalan dalam

141
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 9, Nomor 2, Desember 2019 : 137 – 142 E-ISSN : 2621-5608

4. KESIMPULAN DAN SARAN Black, Beth Perry., PhD, RN. 2017.


4.1. Kesimpulan Professional Nursing Concepts &
Penggunaan Sistem Manajemen Challenges. Elsevier. St. Louis,
informasi teknologi dibidang kesehatan dan Missouri
khususnya pada bidang keperawatan telah Fang,Ho Kuei., et.al. 2019. Theoretical
memberikan dampak yang positif tehadap integration of user satisfaction and
perkambangan dan kemajuan bidang technology acceptance of the nursing
pelayanan kesehatan juga telah dirasakan process information system. PlOs-One
efek yang baik oleh penerima layanan yaitu Gavurová, Beáta., Ballon Antonio José i.,
masayarakat maupun pemberi layanan et.al. 2018. Information and
keperawatan. Pada akhirnya penggunaan Communication Technology in the Role
Sistem Informasi teknologi dalam bidang of Information System of Healthcare
keperawatan diharapkan mampu Facility in the Slovak Republic. Journal
memberikan kontribusi yang mampu economies
meningkatkan efektifitas, efesiensi, dan Jiang, Tao, et.al,. 2016. The Impact of
Electronic Health Records n Risk
kualititas pelayanan serta menjaga keamanan
Management of Information Systems in
dan keselamatan pasien selama dalam masa
Australian Residential Aged Care
perawatan.
Homes. DOI 10.1007/s10916-016-
0553-y
4.2. Saran Murphy, Judy., 2010. Nursing Informatics: The
Sangat cepat dan pesatnya Intersection of Nursing, Computer, And
pertumbuhan sistem infomasi teknologi Information Sciences , Journal of Nursing
disaat sekarang ini, menjadikan profesi Economic$/May-June 2010/Vol. 28/No. 3
keperawatan harus terus mampu bersinergi Procter, Paula., Woodburn., Ian. 2015
dengan perubahan-perubahan tersebut, agar Encouraging nurses to develop
mampu menciptakan pelayanan keperawatan effective electronic documentation.
yang bermutu berkualitas dan sesuai dengan Journal of Nursing Mangement
perkembangan dunia kesehatan. Samadbeik., Mahnaz. 2015. Managing the
Security of Nursing Data in the
DAFTAR PUSTAKA Electronic Health Record. Acta Inform
Abdrbo, Amany A., RN, BSN, PhD. 2010. Med. 2015 Feb 23(1): 39-43 / Original
Development and Testing of Nurses Paper
Information Systems Use Instrument
Journal of Nursing Measurement 1.

Volume 18
Ammenwerth, Elske., Et.al. 2010. Effect of a
nursing information system on the
quality of information processing in
nursing: An evaluation study using the
HIS-monitor instrument. International
journal of medical informatics

142

Anda mungkin juga menyukai