Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

LINGKUNGAN USAHA DAN PELUANG USAHA

Kelompok 2 :
Annisa Altas (19030089)
Fahmi Pasaribu (19035015)
M. Rafael Bamulo (19136078)
Nadilla Mutia Erliansyah (19035031)
Sausan Hani Fadhilah (19035112)

Dosen Pengampu :
Dea Stivani Suherman, S.Pd, M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini bias
tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang sudah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik berupa pikiran maupun
materinya.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembacanya.Bahkan tidak hanya itu, kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini dapat
membuat si pembaca dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kami sadar masih banyak kekurangan didalam penyusunan makalah ini, karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.Untuk itu kami begitu mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 22 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
A. Analisis Lingkungan Usaha......................................................................................................3
1. Pengertian Lingkungan Usaha..........................................................................................3
2. Langkah-Langkah dalam Memulai Usaha........................................................................3
B. Pengertian Peluang Usaha........................................................................................................5
BAB III............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Indonesia
merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang perekonomiannya. Pembangunan
ekonomi negara Indonesia di masa yang akan datang, sangatlah ditentukan dari peran yang
maksimal dari para wirausahawannya. Seorang wirausaha berperan secara internal maupun
eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat
ketergantungan orang lain, meningkatkan kepercayaan diri serta meningkatkan daya beli
pelakunya. Secara eksternal seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan
pekerjaan bagi para pencari kerja. Untuk itu, peran seorang wirausaha sangat dibutuhkan
sekali untuk membantu mengangkat perekonomian Negara.
Dewasa ini banyak sekali perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia,
sementara rakyat Indonesia sebagai pekerja di perusahaa tersebut. Misalnya saja perusahaan
Caltex dari Amerika Serikat yang bergerak dibidang pengeboran minyak, perusahaan
handphone seperti Sony, Samsung, Siemen yang berasal dari Jepang, Korea Selatan dan
Perancis, perusahaan motor seperti Honda yang berasal dari Jepang, serta perusahaaan-
perusahaan asing lainnya. Dengan berdirinya perusahaan-perusahaan asing di Indonesia
membuat rakyat Indonesia sendiri mengalami kerugian dimana rakyat Indonesia tidak dapat
menikmati hasil alam dengan sepenuhnya dan tidak bisa mengelola hasil alam alam dengan
mandiri. Hal ini membuktikan bahwa rakyat Indonesia masih belum mampu menjadi seorang
wirausaha dan membantu membangun negeri.
Namun tidaklah mudah menjadi seorang wirausaha yang sukses gemilang. Banyak sekali
tantangan dan rintangan yang harus dihadapi oleh seorang wirausaha, terlebih lagi untuk
seorang wirausaha pemula. Para wirausahawan harus memiliki banyak ide dan berani
berkreasi agar produk yang dihasilkan bisa terjual maksimal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja analisis lingkungan usaha?
2. Apa saja analisis peluang usaha?
1
C. Tujuan
1. Mengetahui analisis lingkungan usaha.
2. Mengetahui analisis peluang usaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Lingkungan Usaha


1. Pengertian Lingkungan Usaha
Lingkungan usaha adalah keseluruhan dari aspek - aspek atau hal - hal serta keadaan
external lembaga usaha atau industri yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis atau kinerja
usaha. Dalam hal ini, lingkungan dapat diartikan sebagai gambaran konsep secara
keseluruhan terhadap lingkungan luar atau external. Kondisi tersebut nantinya dapat
mempengaruhi kinerja dalam menjalankan bisnis (usaha). 
Segala sesuatu yang mempengaruhi aktifitas usaha dalam melaksanakan analisis
lingkungan dapat dilihat dari analisis situasi dan analisis diri. Analisis situasi lebih
cenderung pada lingkungan eksternal yaitu kondisi lingkungan dimana akan
diselenggarakan usaha tersebut. Analisis diri lebih menganlisis pengenalan kemampuan
usaha sendiri dan sumberdaya yang dimiliki. Pemetaan lingkungan eksternal dan internal
tersebut dapat menunjukkan seberapa besar kekuatan yang merupakan peluang dan juga
kelemahan yang akan mengancam pengembangan praktik.
Terdapat perbedaan yang cukup mendasar antara studi kelayakan dan analisis
lingkungan usaha. Studi kelayakan lebih menekankan pada aspek kelayakan secara
ekonomi dan social,dimana hasil penilaiannya digunakan untuk melihat apakah usaha
tersebut layak dilakukan. Sedangkan analisis lingkungan dilakukan setelah suatu usaha
dipastikan dapat diwujudkan dan dianggap layak secara social ekonomis. Pelaksanaan dan
penilaian analisi lingkungan usaha digunakan untuk memposisikan dimana letak praktik
tersebut.

2. Langkah-Langkah dalam Memulai Usaha


Dalam memulai usaha kita harus terlebih dahulu melakukan survei ketempat usaha
yang akan menjadi tempat pemasaran produk yang akan di jual. Hal ini penting untuk kita
ketahui berapa besar peluang usha yang akan kita jualkan. Pertama-tama yang harus survey
terlebih dahulu yaitu:
a) Lingkungan Mikro
1) Tingkat Persaingan

3
Survei di lapangan bermanfaat untuk melihat tingkat persaingan usaha yang
akan kita jualkan. Sebera banyak orang yang sudah menjalani usaha tersebut, di
samping itu kita harus mencari informasi bagaimana kualitas dan ciri kas produk,
prosedur pelayan, dan harga yang mereka tawarkan. Dengan begitu kita akan
memiliki strategi bersaing dengan para pengusaha yang sejenis.
2) Lokasi yang Strategis
Survei tempat atau lokasi juga perlu kita lakukan untuk mengetahui dimana
kira-kira yang sesuai dengan bisnis yang akan kita jalani. Oleh karena itu pemilihan
lokasi usaha wajib untuk kita lakukan jika ingin usaha yang kita jalani berjalan
dengan lancer.
3) Prilaku Konsumen
Prilaku konsumen juga perlu kita perhatikan, sebisa mungkin jenis usaha
yang kita tawarkan memiliki banyak peminat dan daya beli yang tinggi dari
konsumen. Sebagus apapun usaha yang kita jalani jika daya beli konsumen sangat
minim akan mempengaruhi bisnis yang akan kita jalani. Sama halnya dengan minat
konsumen jika hanya segelintir orang yang membeli produk yang akan kita tawarkan,
maka kita harus bersiap-siap untuk gulung tikar.
4) Pemasok
5) Publik (Masyarakat)

a) Lingkungan Makro
Lingkungan makro adalah kekuatan - kekuatan yang timbul dan berada dari luar
jangkauan serta biasanya terlepas dari situasi operasi perusahaan, lingkungan makro
terdiri dari :
1) Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah perekonomian dimana
suatu perusahaan akan / sedang berkompetisi. Indikator dari kesehatan perekonomian
suatu negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, defisit atau surplus
perdagangan tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestic bruto.
2) Faktor sosial

4
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan,
nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang - orang dilingkungan
mana orang beroperasi. Faktor - faktor ini biasanya dikembang kan dari kondisi
kultural, ekologis, pendidikan dan kondisi etnis.
3) Faktor Teknologi
Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk
mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output).Sehingga perubahan
dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik
atau menghasilkan produknya dengan lebih efisien.Akan tetapi prubahan teknologi
juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan-perusahaan
tradisional.Contohnya perusahaan fotocopy pada awalnya memberi ancaman bagi
perusahaan kertas karbon.
4) Faktor Politik Hukum
Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan Keputusan
pemerintah yang mengatur perilaku usaha. Komponen politik/hukum ini dalam suatu
periode waktu tertentu akan menentukan operasi perusahaan. Sehingga manajer tidak
mungkin mengabaikan iklim politik dan hukum-hukum maupun peraturan yang ada
di suatu negara, seperti perlakuan yang adil dalam pembayaran gaji harus sesuai
dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
5) Faktor Sosial Budaya
Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta
perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat
tertentu. Pertama, perubahan karakteristik demografi seperti, jumlah penduduk
dengan keterampilan khusus, pertumbuhan atau pengurangan dari golongan populasi
tertentu, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya. Kedua, perubahan
sosial budaya dalam perilaku, sikap, dan norma-norma juga mempengaruhi
permintaan akan produk dan jasa suatu usaha.

B. Pengertian Peluang Usaha


Peluang Usaha terdiri dari dua kata “peluang” dan’ usaha”.Peluang yang dalam bahasa
ingris disebut dengan opportunity memiliki arti sesuai KBBI adalah kesempatan.Secara

5
sederhan peluang usaha dapat diartikan sebagai kesempatan yang muncul atau terjadi pada
satu peristiwa. Sementara itu “usaha” memiliki pengertian berbagai daya dan upaya untuk
mendapatkan apa yang diinginkan. Sehinga secara sistemologis pengertian peluang usaha
adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang di
inginkannya dengan memanfaatkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Jadi
kesempatan yang ada bisa dimanfaatkan dalam memperoleh sebuah keuntungan bagi
seorang wirausaha / wirausahawan. Banyak peluang yang disia-siakan sehingga berlalu begitu
saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihat belum tentu berani
memanfaatkan peluang tersebut.Hanya wirausahawan yang dapat berpikir kreatif, berani
mengambil resiko dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.
Peluang usaha adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana seorang wirausaha dapat
mengelola usaha dibidang tersebut secara menguntungkan. Membaca peluang pasar
merupakan hal yang esensial bagi seorang pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai suatu
usaha, namun keahlian dalam membaca peluang usaha ini juga harus dimiliki saat ingin
mengembangkan usaha, melakukan segmentasi pasar, maupun saat melakukan perluasan
usaha. Namun seringkali, kemampuan membaca peluang pasar tidak pas sasaran, kemampuan
membaca peluang pasar tidak pas sasaran, sehingga apa yng telah menjadi ekspetasi pada saat
memulai usaha seringkali tidak tercapai.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk menangkap peluang usaha sebagai berikut :
1. Melihat
2. Mendengar
3. Membaca
4. Menulis
Setelah melihat, mendengar, dan membaca, maka perlu untuk menuangkan semua
analisis yang telah diambil yang akan menjadi tolak ukur atau pegangan dalam
mengaplikasikannya.
Untuk menjadi peluang usaha yang bagus maka harus memenuhi kriteria diantaranya
adanya :
1. Permintaan nyata terhadap barang atau jasa.
2. Tingkat pengembalian nilai.
3. Kompetitif.

6
4. Pencapaian tujuan.
5. Ketersediaan sumber daya dan kompetensi

Peluang di bidang jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, diantaranya :


1. Jasa Service, merawat dan memperbaiki bila terjadi kerusakan pada alat-alat yang sering
kita pergunakan. Seperti Servis TV, Radio, Mobil, Motor, dan lainnya.
2. Jasa Hiburan, memberikan hiburan untuk mengurangi stress, seperti : bioskop, diskotik,
café, restoran dan sebagainya.
3. Jasa Transportasi, menyediakan angkutan bagi masyarakat. Seperti : rental mobil, dll.
4. Jasa Perantara, membantu masyarakat yang akan menjual dan membeli barang.
5. Jasa Kesehatan, seperti : sarana kebugaran, fitness, rumah sakit, pengobatan alternative.
6. Jasa yang lain, seperti, catering, editor, terjemahan, dan lain-lain.

Sedangkan dalam pemilihan produk, berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha
adalah dengan mempertimbangkan produk-produk yang :
1. Mudah dalam pemakaian
2. Efisien dalam penggunaan
3. Kualitas produk terjamin
4. Hemat dalam pemakaian
5. Adanya jaminan kemanan dalam pemakaian.

Ada kriteria atau faktor yang mencerminkan untuk mengidentifikasi dan menilai peluang
usaha serta memanfaaatkannya, yaitu faktor :
1. Kondisi industri dan pasar
2. Lamanya masa “peluang produk”
3. Tujuan pribadi dan kompetensi yang dimiliki wirausaha
4. Tim manajemen
5. Modal, teknologi, dan sumber daya lain yang dibutuhkan
6. Kondisi lingkungan
7. Studi kelayakan dan rencana usaha

7
Kadang-kadang seseorang yang ingin membuka usaha baru didorong oleh rasa optimis
berlebihan, jadi kita harus dapat mengevaluasi usaha tersebut, menurut Bygrave ada 3
komponen yang harus diteliti untuk membuka usaha baru.Untuk dapat menganalisis peluang
usaha bisa menggunakan analisis SWOT yaitu:
1. Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran.
2. Weakness adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha kita.
3. Opportunity adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan
kemampuan.
4. Threat adalah ancaman apa saja yang terjadi saat kita berusaha.

Cara memanfaatkan peluang bisnis Dr. D. J. Schwartz sebagai berikut :


1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
2. Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
3. Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, “ bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih
baik ? “.
4. Bertanya dan dengarkanlah.

Persiapan dan langkah langkah,menganalisis peluang usaha antara lain sebagai berikut :
1. Membuat sketsa bidang usaha yang hendak ditekuninya.
2. Penyedian modal.
3. Mengurus izin usaha.
4. Menyiapkan tenaga kerja.
5. Menyiapkan sarana dan prasaran.
6. Menyiapkan bahan baku.
7. Menetapkan lokasi usaha.
8. Menetapkan metodologi usaha.
9. Menetapkan teknologi usaha.
10. Menetapkan manajemen usaha.
11. Mencari mitra usaha.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lingkungan usaha adalah keseluruhan dari aspek - aspek atau hal - hal serta keadaan
external lembaga usaha atau industri yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis atau kinerja
usaha.Dalam hal ini, lingkungan dapat diartiken sebagai gambaran konsep secara keseluruhan
terhadap lingkungan luar atau external.Kondisi tersebut nantinya dapat mempengaruhi kinerja
dalam menjalankan bisnis (usaha). 
Peluang Usaha terdiri dari dua kata “peluang” dan’ usaha”.Peluang yang dalam bahasa
ingris disebut dengan opportunity memiliki arti sesuai KBBI adalah kesempatan.Secara
sederhan peluang usaha dapat diartikan sebagai kesempatan yang muncul atau terjadi pada
satu peristiwa. Sementara itu “usaha” memiliki pengertian berbagai daya dan upaya untuk
mendapatkan apa yang diinginkan. Sehinga secara sistemologis pengertian peluang usaha
adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan apa yang di
inginkannya dengan memanfaatkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Jadi
kesempatan yang ada bisa dimanfaatkan dalam memperoleh sebuah keuntungan bagi
seorang wirausaha / wirausahawan. Banyak peluang yang disia-siakan sehingga berlalu begitu
saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang dan yang melihat belum tentu berani
memanfaatkan peluang tersebut.Hanya wirausahawan yang dapat berpikir kreatif, berani
mengambil resiko dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang.

B. Saran
Demikian makalah ini penulis buat, penulis berkeinginan agar makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan pembaca tentang
Kewirausahaan ini. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini
dan penulis menerima apabila ada kritikan dan saran dari pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Djohar Juhani, Retno. 2019. Puluang Usaha Melalui Bisnis Kompos di Kelurahan Tembalang
Kecamatan Tembalang Kota Semarang.Jurnal Inspiratif, 14(7).

Faulkner Davis, Cliff Bouman. 2007. Strategi Kompetitif. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Haryani, Sri. 2012. Pengaruh Lingkungan Kewirausahaan Terhadap Pengembangan Wirausaha


di Kabupaten Sleman.Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 1(1), 24-43.

Kasali, Rhenald. 2010. Wirausaha Muda Mandiri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nurcahyo, Abraham, dkk. Kewirausahaan. Magetan: Swastika Press.

Widayat dan Amirullah. 2002. Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Yohana, Corry. 2017. Pelatihan Motivasi Kewirausahaan dan Menganalisis Peluang Usaha,
Membuat Rencana Bisnis Bagi Tenaga Kerja Wanita (TKW) Purna di Desa Cibalong Kecamatan
Gunung Guruh, Sukabumi, Jawa Barat.Jurnal Salwahita, 13(2).

10

Anda mungkin juga menyukai