Anda di halaman 1dari 3

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT Dalam Pembelajaran

Sejarah

Perkembangan teknologi yang begitu pesat pada saat ini di era globalisasi telah
memberikan banyak manfaat dan kemajuan di berbagai aspek sosial. Dalam pembelajaran
sejarah perlu diberikan mata pelajaran yang berupa IT mulai dari siswa tingkat SD (Sekolah
Dasar) sampai dengan SMA ( Sekolah Menengah Atas). Dalam pembuatan media ini salah
satunya yaitu dengan menggunakan media yang berbasis IT, dengan media tersebut guru bisa
mengembangkan kreasi media baik video, audio visual dan lain-lain. Dengan pembuatan
media ini siswa lebih bisa berfikir lebih tinggi dan siswa juga akan lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Dalam pembuatan media yang berbasis IT ini juga kita perlu memilih media
yang cocok dengan materi pembelajaran tersebut. Karena tidak semua materi pembelajaran
bisa dilakukan dengan menggunakan media yang sama. Makanya perkembangan media
sangat diperlukan dalam pembelajaran sehingga diperlukannya pembuatan media. Dimana
guru juga harus di tuntut untuk bisa trampil dalam pembuatan media tersebut karena seorang
guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang berbasis IT.

Pendidikan merupakan sebuah sarana yang efektif dalam mendukung perkembangan


dan peningkatan sumber daya manusia yang menuju kearah yang positif. Seperti yang tertulis
dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yang slah
satunya membahas tentang pendidikan yang merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.

Menurut Achmad Munib,(2004:34), pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan


sistematis yang dilakukan oleg seseorang dan di beri tanggung jawab untuk mempengaruhi
peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan. Seperti
yang kita ketahui bahwa dalam pembelajaran sejarah merupakan mata pelajaran ips. Dalam
penyajian pembelajaran ips ini guru lebih sering menjelaskan dengan metode ceramah atau
konvensional. Dimana siswa menjadi lebih susah memahami materi karena pembahasan nya
yang begitu abstak, yang membuat siswa jadi malas dengan materi pembelajaran yang akan
di pelajari tersebut. Jadi dalam pembelajaran ips tersebut guru seharusnya menyiapkan media
sebagai alat bantu agar mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran.

Menurut pendapat walker dan Hess yang dikutip oleh Arsyad (2011:175) memberikan
kriteria dalam mereview perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan pada
kualitas, yaitu:

1. Kualitas isi dan tujuan meliputi ketepatan, kepentingan,


kelengkapan,keseimbangan, minat/perhatian, keadilan dan kesesuaian dengan
situasi siswa
2. Kualitas instruksiomnal meliputi memberikan kesempatan belajar, memberikan
bantuan untuk belajar, kualitas motivasi,fleksibilitas instruksionalnya, kualitas tes
dan penilaiannya, dapat member dampak bagi siswa, serta dapat member dampak
bagi guru dam pembelajarannya.

( Firhan.M. 2018. Pengembangan Media Berbasis IT Dalam Pembelajaran Sejarah.


Dalam Jurnal Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan, Vol.2, hal 581-584, tahun 2018)

Jadi pembelajaran sejarah berbasis IT sangat berguna bagi siswa karena setiap siswa
memiliki kebutuhan yang berbeda. Sehingga untuk mempermudah pembelajaran guru harus
membuat media pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaraan yang akan di laksanakan
dalam proses pembelajaran tersebut. Karena dalam perkembangan zaman yang begitu pesat
saat ini, guru dapat dengan mudah membuat media dengan berbasis IT dalam pembelajran
yaitu seperti audio, video atau audio visual dan lain-lainnya. Tetapi dalam pembuatan media
ini guru juga harus memastikan bahwa media yang di buat tersebut harus sinkron dengan
tujuan pembelajaran yang akan diajarkan, agar pembelajaran tersebut dapat terlaksana dengan
baik.

APLIKASI TRELLO

Trello merupakan salah satu software yang memiliki sistem user-centered. Dimana
Trello ini menawarkan salah satu interface yang paling menarik dan sangat interaktif di
pasaran. Salah satu fitur Trello yang membuatnya menjadi toll project management popular
adalah metodologi board dan card uniknya. Dan trik konfigurasi yang hampir tak terbatas
yang membantunya mengadopsi projek yang rumit dan spesifik sekalipun. Terlebih lagi,
Trello ini juga menghubungkan individu dan tim dan menyeduiakan beragam fitur interaksi
sosial yang membuat kolaborasi lebih menyenangkan. Trello juga merupkan salah satu alat
yang paling hemat biaya.

Fitur- fitur Trello :

 Manajemn project dengan papan dan kartu. Bekerja dengan konsep unik dan
mengatur project atau tugas sebagai board and card ( papan dan kartu), dan
membiarkan ketergantungan tugas sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan. Interface Trello juga mudah dinavigasi, dank arena iytu cocok
untuk tim kecil dan bagi mereka yang masih baru dalam menggunakan toll
project management.
 Kolaborasi end-to-end. Trello menyalurkan berbagai saluran komunikasi
untuk menggabungkan komunikasi korporat agar berada daalm satu sistem.
Dengan itu anggota tim dapat mengikuti perubahan dan pembaharuan status,
menambahkan komentar, lampiran, atau gagasan dan bahkan menambahkan
label atau checklist.
 Pengelompokkan tim yaitu focus pada kolaborasi, Trello membantu tim agar
dapat berkolaborasi denagn teratur. Toll yang sutu ini memungkinkan anda
untuk mengelompokkan tim karyawan yang berbeda, seperti misalnya tim
marketing dan tim finance.
 Board publik dan private. Dengan Trello, kita bisa membuat board, card dan
tim sebanyak yang anda mau. Selain itu anda juga bisa menambahkan orang
sebanyak-banyaknya. Anda bisa memilih untuk membuat tim dan board anda
public atau private.
 Koneksi power up dan API developer. Power ups, yang menghubungkan
Trello ke service seperti Google Drive,Evernote, GitHub, dan Salesforce
termasuk sebagai salah satu fitur business class Trello. User bisa mengatur dan
memfilter board, fitur keamanan yang advance, control administrative, dan
semua benefit dari Trello Gold. Jika user menggunakan Trello di aplikasi,
extension, ataupun plug-in, user juga akan mendapatkan public developer API
secara gratis

Anda mungkin juga menyukai