Anda di halaman 1dari 2

UJI PEMAHAMAN MATERI

PERTEMUAN KE-6: PENGEMBANGAN KALIMAT EFEKTIF


Mata Kuliah: Bahasa indonesia
DosenPengampu: Aripin Triyanto, ST.

N a m a : A L I M I N M U H A T S Y A H
N I M : 2 0 1 6 0 1 0 2 8 2
Mata Kuliah : B a h a s a I n d o n e s i a
D o s e n : A r i p i n T r i y a n t o , S T .

PETUNJUK:
1. Bacalahmateripertemuanke-5, dengantopik:
“PengembanganKalimatEfektif”.
2. Jawablahpertanyaan di bawahinisecaraberurutan.
3. KirimkanjawabankeUJI PEMAHAMAN MATERI.

Jawaban pertemuan ke 6 :
1. Penalaran atau logika
Keraf menyatakan yang dimaksud dengan kalimat efektif adalah
kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan
pembicara atau penulis. Berarti, bukan hanya struktur gramatikal
yang berperan penting agar ide pokok kalimat dapat diungkapkan
dengan baik dan benar. Ada unsur lain yang harus diperhatikan yaitu
penalaran atau logika. Kalimat yang efektif harus logis karena setiap
kalimat harus bisa dipertanggungjawabkan dari segi akal sehat dan
sesuai dengan penalaran.

2. kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang


digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama menggunakan verba,
bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika kalimat pertama
menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya
harus menggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.
3. Keparalelan atau Kesajajaran
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau
imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu. Jika pertama
menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jika
kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka
kalimat berikutnya harus menggunakan kata kerja berimbuhan me-
juga.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak
efektif) Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir
jalan. (efektif)

Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)


Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)

Anda mungkin juga menyukai