METODE PERANCANGAN
CH3OH(g) +
1O HCHO(g) +H2O(g)
2(g)
2
(Othmer, Vol 11, hal 494)
Reaksi berlangsung dalam fase gas dengan katalis padat dan bersifat
eksotermis. Oleh karena itu reaktor yang dipilih adalah reaktor fixed bed
multitube.
Reaksi dilakukan pada suhu 248-400oC dan tekanan atmosferik
dengan perbandingan mol antara metanol dengan oksigen = 1 : 2,8 (US.
Pat : 4,343,954). Suhu reaktor tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan
bahwa pada suhu tersebut dihasilkan konversi yang tinggi. Reaksi bersifat
eksotermis sehingga untuk mempertahankan suhu reaktor digunakan
pendingin.
Pendingin yang digunakan adalah Downterm A yang mengalir
33 Universitas Pamulang
34
!
CH3OH + O2 → CH2O + H2O
"
aA + bB → cC + dD
Karena salah satu reaktan sangat excess (O2), maka terjadi pseudo
order reaction sehingga diasumsikan orde reaksi adalah satu. Persamaan
kinetika reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut :
(Subekti,1995)
Universitas Pamulang
35
Komponen o o
∆Hf (Kj/mol) ∆Gf (Kj/mol)
1
CH3OH(g) + O2(g) à CH2O(g) + H2O(g)
2
o o o
∆Hr = ΔHf produk – ΔHf reaktan
o o o o o
ΔHr = (∆Hf CH2O + ∆Hf H2O) - (∆Hf CH3OH + (1/2 ∆Hf O2))
o
ΔHr = -156,53 kJ/mol
Universitas Pamulang
36
o
Apabila ditinjau dari Energi Gibbs (ΔG ), harga K didapatkan :
o o o
∆G = ∆Gf produk - ∆Gf reaktan
∆G = - RT ln K
@A
ln K = BCD
B!EF.GGG
ln K = B(I,K!L M "NI)
Universitas Pamulang
37
3.1.5 Katalis
Katalis merupakan suatu zat yang berpengaruh terhadap kecepatan
reaksi kimia dan tidak berubah pada akhir reaksi. Suatu katalis dapat
mempercepat reaksi kimia yaitu dengan menurunkan barrier energi/energi
pengaktifan dari suatu reaksi. Katalis hanya merubah kecepatan reaksi tapi
tidak berpengaruh terhadap kesetimbangan termodinamika suatu reaksi.
Dalam reaksi katalitik heterogen biasanya katalis berupa padatan,
sedangkan reaktan dan produknya berupa gas atau liquid. (Fogler, 1999)
Katalis yang biasa digunakan dalam proses pembentukan
formaldehida adalah kristal perak dan metal oksida. Pada proses ini
digunakan katalis oksida besi molybdenum karena tidak mudah
terkontaminasi dan umur katalis lama (18 bulan). (Othmer, hal 494)
Universitas Pamulang
38
! T165
𝐶𝐻K 𝑂𝐻 + " 𝑂" U⎯⎯W 𝐻𝐶𝐻𝑂 + 𝐻" 𝑂 ΔH=-36,453 kkal/mol
Universitas Pamulang
39
karena reaksi. Konversi pada reaksi ini adalah sebesar 98%. Apabila suhu
reaktor mencapai > 400oC atau diluar kisaran suhu yang diijinkan (300-
400 oC) maka akan terbentuk reaksi samping.
! T165
𝐶𝐻K 𝑂𝐻 + " 𝑂" U⎯⎯W 𝐶𝑂 + 𝐻" 𝑂 ∆H = -51 kkal/mol
Universitas Pamulang
40
Universitas Pamulang
41
Hal ini bertujuan apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera
diperbaiki. Keamanan pekerja selama menjalani tugasnya juga
diprioritaskan.
5. Pertimbangan ekonomi.
Dalam menempatkan alat-alat proses diusahakan
dapat menekan biaya operasi dan menjamin kelancaran dan keamanan
produksi pabrik.
6. Jarak antar alat proses.
Untuk alat proses yang mempunyai suhu dan
tekanan operasi tinggi sebaiknya dipisahkan dengan alat proses lainnya,
sehingga apabila terjadi ledakan atau kebakaran pada alat tersebut maka
kerusakan dapat dieliminir.
Universitas Pamulang
42
T-02 T-01
CO-03
H-02 V-01 PH-01
AB-01
R-01
CO-02 CO-01
H-01 B-01 DH-01
DT-01
Universitas Pamulang
43
Keterangan :
T-01 : Tangki Metanol H-01 : Heater-01
T-02 : Tangki Formaldehida R-01 : Reaktor
PH-01 : Pre Heater CO-01 : Cooler-01
V-01 : Vaporizer CO-02 : Cooler-02
H-02 : Heater-02 AB-01 : Absorber
DH-01 : Dehumidifier CO-03 : Cooler-03
B-01 : Blower DT-01 : Downterm A
Universitas Pamulang