Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ahmad Firdaus

Nim: 1908106001

Kelas: Biologi A/3

Mata Kuliah: Akhlak dan Etika Profesi Tugas Ke-5

Tugas!

1. Deskripsikan oleh sudara mengapa guru sebelum mendesain kurikulum harus memahami:
a. Kebutuhan siswa
b. Memilih bahan ajar
c. Merencanakan kurikulum
d. Kegiatan pembelajaran
e. Penguasaan hasil belajar siswa

Jawaban

1. a. Pemahaman Tentang Kebutuhan Peserta Didik


Karena, untuk memperlancar belajar siswa adalah dengan memenuhi kebutuhan belajarnya.Ada
kebutuhan siswa yang dapat disediakan oleh orang tua tetapi ada juga yang harus disediakan oleh
sekolah. Hal yang perlu disediakan sekolah untuk memenuhi kebutuhan siswa disekolah antara lain
adalah buku pelajaran, alat-alat olahraga, ruangan belajar yang fungsional (dapat dipakai bukan
hanya pajangan), sarana bermain yang memadai, alat kesenian sesuai kebutuhan, tempat beribadah
yang bersih dan sehat, tempat parkir yang teratur dan sehat semacamnya. Dengan demikian, selain
kebutuhan yang disediakan oleh sekolah ada juga kebutuhan yang disediakan oleh orang tua
diantaranya rumah yang aman, materi (uang) yang cukup (sesuai dengan kebutuhan)dan kasih
sayang orang tua yang lengkap. Jika kedua kebutuhan tersebut terpenuhi maka peserta didik dalam
menjalankan proses pendidikannya akan sukses.
b. Penguasaan Memilih Sumber Bahan Ajar
Karena, penentuan bahan ajar merupakan salah satu wujudnya, sumber bahan adalah
rujukan, referensi atau literatur yang digunakan, baik untuk menyusun silabus maupun buku yang
digunakan guru dalam mengajar. Sumber bahan ini diperlukan agar dalam menyusun silabus
terhindar dari kesalahan konsep, disamping itu pula, dengan mencantukan sumber bacaan, kita
akan terhindar dari perbuatan meniru/menjiplak karya orang lain (plagiat). Proses belajar dapat
ditingkatkan apabila bahan ajar atau tatacara yang akan dipelajari tersusun dalam urutan yang
bermakna. Kemudian, bahan tersebut harus disajikan pada siswa dalam beberapa bagian, banyak
sedikitnya bagian tergantung urutan, kerumitan dan kesulitannya. Susunan dan tatacara ini dapat
membantu siswa dalam menggabungkan dan memadukan pengetahuan atau proses pribadi.
Dengan demikian, penguasaan bahan ajar tentunya terkait dengan isi mata pelajaran yang diasuh
oleh guru.Namun demikian perlu dipahami bahwa guru tidak cukup menguasai materi ajar seperti
yang tercantum dalam kurikulum sekolah, tetapi juga materi “diatasnya” yang menjadi payung
materi yang bersangkutan.
c. Penguasaan Perencanaan Kurikulum
Karena perencaanaan kurikulum dibuat untuk mengetahui apa saja yang harus dibutuhkan saat
guru mengajar, topik dan juga bahan ajar serta cara penilaian guru tersebut untuk menilai
siswanya.

1).Mengembangkan Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata


pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar yang di kembangkan oleh
setiap satuan pendidikan, sebagai penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapain kompetensi untuk
penilaian hasil belajar.

2). Pembuatan RPP.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Setiap guru pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik,
serta psikologis peserta didik. Rencana Pelaksanan Pembelajaran disusun untuk setiap
kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru
merancang penggalan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
d. Proses Kegiatan Belajar Mengajar
Karena, belajar mengajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan
tingkah laku yang keadaanya tidak sama dari sebelum individu berada pada situasi belajar serta
setelah melakukan tindakan yang serupa tersebut. Mengajar adalah membantu (mencoba
membantu) seseorang untuk mempelajari sesuatu dan apa yang dibutuhkan dalam belajar itu
tidak ada kontribusinya terhadap pendidikan orang belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar
merupakan jalan yang harus ditempuh oleh seorang pelajar atau mahasiswa untuk mengerti suatu
hal yang sebelumnya tidak diketahui. Oleh karena itu supaya dalam proses kegiatan belajar
mengajar aktif guru harus punya strategi dalam mengajar ataupun model pembelajaran yang
bagus. Maka akan tercipta suasana kegiatan belajar mengajar yang aktif.
e. Penguasaan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Karena, penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian dilakukan secara
konsisten, sistematis, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis
atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek,
dan/ atau produk, portofolio, serta penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran mengguanakan
Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. Dengan
demikian guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam upaya mewujudkan segala sesuatu
yang telah tertuang dalam suatu kurikulum resmi. Bahkan pandangan mutakhir menyatakan
bahwa meskipun suatu kurikulum itu bagus, namun berhasil atau gagalnya kurikulum tersebut
pada akhirnya terletak di tangan pribadi.

Referensi

Herawati, Susi.2009. Etika dan Profesi Keguruan. Batusangkar:STAIN Batusangkar

Juanda, Anda. 2015. Etika Profesi Keguruan. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Anda mungkin juga menyukai