Pengendalian
by indra.tam 00.46 4 komentar
Semangat pagi..!!! Itulah semboyan kantor saya untuk tetap memotivasi diri kita sendiri agar
selalu bersemangat seperti pada pagi hari, even lembur sekalipun. Hmm, kali ini sudah
postingan saya yang ke-4 ya? Tidak terasa ternyata. Mudah-mudahan, postingan-postingan
saya sebelumnya dapat bermanfaat bagi orang lain. Dan kalau boleh, sedikit menjurus ke hal
lain (curcol boleh lah.. ckckck). Hari ini, ada teman kantor yang bertanya terkait postingan
pertama saya tentang Freeport Indonesia. Inti pertanyaan tersebut adalah apakah postingan
tersebut bersifat “pro” atau “kontra” terhadap PT Freeport Indonesia. Namun, saya hanya
membalas dengan “senyuman” saja. Nah, disini sekalian saya mau mengkonfirmasi jika ada
yang memiliki pertanyaan yang sama dengan teman kantor saya tersebut. Seperti yang sudah
saya jelaskan pada postingan pertama saya tersebut bahwa postingan tersebut
adalah summary yang saya peroleh dari media internet dan buku-buku (berbahasa asing) yang
saya dapatkan dari atasan saya supaya lebih lancar berbahasa asing katanya. Nah, buku-buku
tersebut berupa Tour Companion, Laporan Keberlanjutan, Sustainable Development
Report, dll yang langsung dari Freeport Indonesia sendiri karena kebetulan kantor saya
memiliki hubungan kerjasama dengan PTFI. Jadi, jika postingan saya tersebut lebih
menitikberatkan pada program-program Corporate Social Responsibility (CSR) PTFI ya
tentu wajar saja karena memang source-nya berasal dari buku-buku tentang itu. Namun, saya
tekankan sekali lagi bahwa saya tidak bermaksud untuk “pro” maupun “kontra” terhadap
PTFI dan saya meminta maaf sebesar-besarnya jika ada pihak-pihak yang merasa kurang
senang dengan postingan tersebut. Wokeh, jika sudah clear tentang pertanyaan tadi, kita
langsung saja ke postingan ke-4 saya ini. Kali ini saya mengambil tema
tentang PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN. Salah
satu materi yang saya pelajari dalam mata kuliah Akuntansi Manajemen. Akhir kata, selamat
membaca dan terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Semoga bermanfaat dan salam
damai!
DESKRIPSI PENGANGGARAN
Penganggaran dan Perencanaan serta Pengendalian
Anggaran (budget), yang merupakan komponen utama dari perencanaan, adalah
perencanaan keuangan untuk masa depan; anggaran memuat tujuan dan tindakan dalam
mencapai tujuan-tujuan tersebut. Penganggaran sendiri adalah penyusunan rencana tindakan
yang dinyatakan dalam kerangka keuangan. Sebelum menyusun anggaran, organisasi terlebih
dahulu harus mengembangkan rencana strategis. Rencana strategis (strategic plan)
mengidentifikasi strategi aktivitas dan operasi masa depan, yang biasanya berjangka lima
tahun. Organisasi dapat menerjemahkan keseluruhan strategi ke dalam tujuan jangka panjang
dan jangka pendek. Tujuan-tujuan tersebut menjadi dasar bagi penyusunan anggaran. Dengan
demikian, terdapat hubungan yang erat antara anggaran dan rencana strategis.
Tujuan Penganggaran
Sistem anggaran memberikan beberapa keuntungan bagi organisasi :
1. Memaksa manager untuk membuat rencana.
2. Memberikan informasi sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan.
3. Sebagai standar bagi evaluasi kerja.
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
Anggaran juga memberikan dasar bagi penggunaan sumber daya perusahaan dan
memotivasi karyawan. Pengendalian (controll), yang merupakan bagian penting dari sistem
anggaran, dilakukan dengan membandingkan hasil aktual dengan yang dianggarkan secara
periodik (misalnya, bulanan). Perbedaan yang besar antara hasil aktual dengan yang
direncanakan merupakan umpan balik yang menyingkapkan bahwa sistem tidak berjalan
baik. Di sini perlu diambil tindakan untuk mengetahui penyebab perbedaan tersebut, dan
kemudian memperbaikinya.
PEMBUATAN ANGGARAN
Anggaran berkelanjutan (continuous budget) adalah anggaran 12 bulan yang terus
berjalan. Bila satu bulan telah dilalui, satu bulan dimasa depan ditambahkan ke dalam
anggaran, sehingga perusahaan selalu memiliki rencana 12 bulan ke depan. Keuntungan dari
anggaran berkelanjutan adalah dapat memaksa menajer untuk selalu melakukan perencanaan
secara konstan.
Anggaran Induk
Anggaran induk (master budget) adalah rencana keuangan komprehensif untuk
keseluruhan organisasi; terdiri atas berbagai anggaran individual. Anggaran induk dapat
dibagi menjadi anggaran operasi dan anggaran
keuangan. Anggaran operasi (operating budget) menjelaskan aktivitas yang menghasilkan
pendapatan untuk perusahaan: penjualan, produksi, dan persediaan barang jadi. Hasil utama
dari anggaran operasi adalah laporan laba-rugi proforma atau yang
dianggarkan. Anggaran keuangan (financial budget) memuat rincian dari arus kas masuk
dan keluar serta posisi keuangan keseluruhan. Arus kas masuk dan keluar yang direncanakan
terdapat dalam anggaran kas.
Skedul 8: Anggaran harga pokok penjualan merinci biaya produksi untuk persediaan akhir
yang diharapkan dan unit yang terjual.
Skedul 10: Anggaran kas merupakan saldo awal, ditambah perkiraan penerimaan, dikurangi
perkiraan pengeluaran, ditambah atau dikurangi dengan peminjaman yang diperlukan.
Skedul 11: Neraca yang dianggarkan atau pro forma memberikan saldo akhir dari setiap
aktiva, kewajiban, dan ekuitas, bila rencana anggaran terpenuhi.