KASUS 2 Penejelasan
KASUS 2 Penejelasan
Px
menggunakan ventilator kembali dengan mode ventilator PSIMV 24xmnt , PEEP 10 cmH2O, P.support 18
cmH2O, P.control 18 cmH2O, FiO2 100%, SPO2 yang keluar 92 -95%.
PH 7,30; TURUN
BE -2,8 mmol/L; SpO2 99,5%, Hasil lab lainnya Albumin 2,7 g/dl,
kemudian px dilakukan reintubasi. Dari aspirasi NGT keluar cairan warna hitam ±50 -70 cc. Px
menggunakan ventilator kembali dengan mode ventilator PSIMV 24xmnt , PEEP 10 cmH2O, P.support 18
cmH2O, P.control 18 cmH2O, FiO2 100%, SPO2 yang keluar 92 -95%.
PH 7,30; TURUN
BE -2,8 mmol/L; SpO2 99,5%, Hasil lab lainnya Albumin 2,7 g/dl,
kemudian px dilakukan reintubasi. Dari aspirasi NGT keluar cairan warna hitam ±50 -70 cc. Px
menggunakan ventilator kembali dengan mode ventilator PSIMV 24xmnt , PEEP 10 cmH2O, P.support 18
cmH2O, P.control 18 cmH2O, FiO2 100%, SPO2 yang keluar 92 -95%.
PH 7,30; TURUN
BE -2,8 mmol/L; SpO2 99,5%, Hasil lab lainnya Albumin 2,7 g/dl,
kemudian px dilakukan reintubasi. Dari aspirasi NGT keluar cairan warna hitam ±50 -70 cc. Px
menggunakan ventilator kembali dengan mode ventilator PSIMV 24xmnt , PEEP 10 cmH2O, P.support 18
cmH2O, P.control 18 cmH2O, FiO2 100%, SPO2 yang keluar 92 -95%.
PH 7,30; TURUN
BE -2,8 mmol/L; SpO2 99,5%, Hasil lab lainnya Albumin 2,7 g/dl,
kemudian px dilakukan reintubasi. Dari aspirasi NGT keluar cairan warna hitam ±50 -70 cc. Px
menggunakan ventilator kembali dengan mode ventilator PSIMV 24xmnt , PEEP 10 cmH2O, P.support 18
cmH2O, P.control 18 cmH2O, FiO2 100%, SPO2 yang keluar 92 -95%.
PH 7,30; TURUN
BE -2,8 mmol/L; SpO2 99,5%, Hasil lab lainnya Albumin 2,7 g/dl,