Anda di halaman 1dari 13

Nama : Rangga R.

Mandalika

NIM : 18 504 028

Mata Kuliah : Pemrograman Linear

Kelas : 6 (Rabu, 15.45-18.05)

Masalah
Covid-19 atau virus corona, adalah jenis virus terbaru yang pertama kali muncul di kota Wuhan
China pada akhir tahun 2019 lalu. Penyebarannya sangat cepat sehingga banyak negara di dunia
yang memiliki kasus positif corona, termasuk di Indonesia. Di Indonesia berbagai kegiatan
dilakukan dari rumah dengan tujuan memutus rantai penyeberan virus corona, salah satunya
adalah berdagang. Di Kota Diamond, Ibu Satria yang tidak bisa berjualan secara langsung
memiliki ide untuk berjualan secara online ditengah masa pandemic ini.Yaitu dengan menjual
Hand Sanitizer, yang terdiri dari 2 jenis. Yaitu detol hand sanitizer dan nuvo hand sanitizer.
penjualan hand sanitizer tersebut selain bertujuan untuk mencari uang. Tetapi juga membantu
pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona.Modal yang tersedia untuk penjualan
hand sanitizer tersebut adalah Rp. 1.400.000. Harga pembelian detol hand sanitizer adalah
Rp.20.000 per botol, dan nuvo hand sanitizer Rp.25.000 per botol. Barang yang tersedia tidak
melebihi 60 botol. Berapakah keuntungan maksimum yang akan diperoleh Ibu Satria jika, detol
hand sanitizer dan nuvo hand sanitizer memberikan keuntungan berturut-turut Rp. 12.500 dan
Rp.15.000 per botol.

Rumusan Masalah
Diketahui : Detol hand sanitizer. Harga Pembelian Rp. 20.000dengan keuntungan Rp. 12.500
Nuvo hand sanitizer. Harga pembelian Rp. 25.000 dengan keuntungan Rp. 15.000
Modal Rp. 1.400.000
Barang yang tersedia tidak melebihi 60 botol.
Ditanya : Berapakah keuntungan maksimum yang akan Ibu Satria ?

Model Pemrograman Linear


Detol hand sanitizer = x

Nuvo hand sanitizer = y


Hand Sanitizer Keuntungan
Detol hand
1 20.000 12.500
sanitizer = x
Nuvo hand
1 25.000 15.000
sanitizer= y
≤ 60 ≤ 1.400.000

Fungsi tujuan : Z=12.500 x +15.000 y


Fungsi kendala : x + y ≤ 60
20.000 x+ 25.000 y ≤ 1.400.000  20 x +25 y ≤ 1400
x , y ≥0
Menggunakan Metode Simpleks
 Bentuk Kanonik
Karena fungsi kendala kurang dari sama dengan, maka kita tambahkan variabel slack
dimasing-masing fungsi kendala.
Z=12.500 x +15.000 y +0 S1 +0 S 2
x + y +S 1=60
20 x +25 y+ S 2=1400
x , y , S1, S2≥ 0
 Ubah persamaan Z menjadi
Z−12.500 x−15.000 y +0 S1 +0 S 2=0

Iterasi 1

V. Basis Z X Y S1 S2 Solusi
Z 1 -1 2.500 -15.000 0 0 0
S1 0 1 1 1 0 60
S2 0 20 25 0 1 1400

 Tentukan Variabel masuknya. Dengan melihat nilai paling kecil di baris Z.


Nilai paling kecil di Z adalah -15.000. maka untuk variabel masuknya adalah Y.
 Tentukan Variabel keluarnya, dengan melihat rasio positif paling kecil
V. Basis. Y solusi Rasio

S1 1 60 60
= 60
1

S2 25 1400 1400
= 56
25

56 adalah rasio positif paling kecil


Kesimpulannya : Y adalah variabel masuk, S2 adalah variabel keluar
S2 diganti dengan Y
 Tabel baru
V. Basis z X y S1 S2 Solusi
Z 1 -1 2.500 -15.000 0 0 0
S1 0 1 1 1 0 60
Y 0 20 25 0 1 1400
Keterangan : Kolom berwarna merah adalah kolom pivot
Baris berwarna kuning adalah baris pivot
Elemen Pivotnya = 25
 Matriks diperbesarnya
Baris z 1 -1 2.500 -15.000 0 0 0

Baris S1 0 1 1 1 0 60

Baris Y 0 20 25 0 1 1400
Baris Y

1
×( )
25

Baris z 1 -12.500 --15.000 0 0 0 Baris Y


× (15.000)
+ Baris Z
Baris S1 0 1 1 1 0 60 Baris Y
× (-1) +
Baris S1
Baris Y 0 4 1 0 1 56
5 25

Iterasi 2

V. Basis Z x y S1 S2 Solusi
 Tentukan
Z Variabel masuknya. Dengan
1 -500 melihat
0 nilai paling
0 kecil di baris
600 Z. 840.000
S1 0 1 0 1 −1 4
5 25
Y 0 4 1 0 1 56
5 25

Nilai paling kecil di Z adalah -500. maka untuk variabel masuknya adalah X.
 Tentukan Variabel keluarnya, dengan melihat rasio positif paling kecil
V. Basis. X solusi Rasio

S1 1 4 20
5

Y 4 56 70
5

20 adalah rasio positif paling kecil


Kesimpulannya : X adalah variabel masuk, S1 adalah variabel keluar
S1 diganti dengan X

 Tabel baru
V. Basis z x y S1 S2 Solusi
Z 1 -500 0 0 600 840.000
X 0 1 0 1 −1 4
5 25
Y 0 4 1 0 1 56
5 25
Keterangan : Kolom berwarna merah adalah kolom pivot
Baris berwarna kuning adalah baris pivot
1
Elemen Pivotnya =
5

 Matriks diperbesarnya
Baris z 1 -500 0 0 600 840.000

Baris X 0 1 0 1 −1 4 Baris X
5 25 × ( 5¿

Baris Y 0 4 1 0 1 56
5 25

Baris z 1 -500 0 0 600 840.000 Baris X


× (500) +
Baris Z
Bariz X 0 1 0 5 −1 20
5
Baris Y 0 4 1 0 1 56 Baris X
5 25 −4
×( ¿+
5
Baris Y

Tabel Optimal

V. Basis Z x y S1 S2 Solusi
Z 1 0 0 2.500 100 850.000
X 0 1 0 5 −1 20
5
Y 0 0 1 −4 1 40
5
Karena pada baris Z sudah tidak ada yang bernilai negative. Maka solusi sudah optimal.
Sehingga diperoleh :
x = 20
y ¿ 40
Z = 850.000
Variabel slack : S1=0
S2 = 0  Karena S1 dan S 2 adalah variabel non basis

Maka keuntungan Maksimum yang diperoleh Ibu Satria adalah Rp. 850.000

Analisis Sensitivitas
A. Menggunakan Sumber Dari Ebook

Z=12.500 x +15.000 y
Fungsi kendala : x + y ≤ 60
20.000 x+ 25.000 y ≤ 1.400.000  20 x+ 25 y ≤ 1400
x,y≥
 Bentuk kanonik
Z=12.500 x +15.000 y +0 S1 +0 S 2
Z−12.500 x −15.000 y + 0 S1 +0 S2 =0
Kendala
x + y +S 1=60
20 x+ 25 y=1400
x , y , S1, S2≥ 0

Untuk solusi optimal masalah ini adalah


Z = 850.000
x = 20
y ¿ 40
S1=0
S2 = 0
Variabel-variabel basis (BV) adalah X dan Y. dan variabel-variabel non basis (NBV)
adalah S1 dan S2.
Sehingga kita dapat menyusun vektor dan matriks berikut ini (Berdasarkan bentuk standar).
C B= [12.500 15.000 ]
C N = [ 0, 0 ]

−1 1
[ ]
A B=
1 1
20 25
−1

[
 AB = 5 5¿
¿
−4
5 ]
A =[ 1 0 ] b=[ 60 ]
N
0 1 ¿ 1400

Keterangan
C B adalah vektor baris koefisien BV pada fungsi tujuan
C N adalah vector baris koefisien NBV pada fungsi tujuan
A Badalah matriks koefisien BV yang ada pada bentuk standar
A N adalah matriks koefisien NBV yang ada pada bentuk standar
b adalah vector kolom RHS

 Analisis Sensitivitas Terhadap Perubahan Koefisien Fungsi Tujuan


Pada saat ini kita akan mencari range perubahan koefisien fungsi tujuan variabel basis
agar solusi tetap optimal. Misalkan C 1 = Koefisien X , dan C 2 = Koefisien Y
Z=12.500 x +15.000 y
Range C 1
Jika koefisien fungsi tujuan X yaitu C 1 akan diubah menjadi C 1U = 12.500 + ∆
C BU = [12.500 + ∆ 15.000 ]

Maka dapat dihitung perubahan nilai C 1 yang tidak akan mengubah optimalitas dengan
syarat ζ 1 ≥ 0

Untuk ζ 1 =C BU A B−1 A N −C N

−1 1
= [12.500 + ∆ 15.000 ] 5
[ 5¿
¿
−4
5 [] 10 01]−¿ [0 0]

−1 1
= [12.500 + ∆ 15.000 ] 5
[ 5¿
¿
−4
5]−¿ [ 0 0 ]

−1
= [ 2.500+ 5 ∆ 500 ∆ ]–[0 0]
5

−1
= [2.500+ 5 ∆ 500 ∆]
5

ζ 1 ≥ 0 , Maka;

 2.500+ 5 ∆ ≥ 0
5 ∆ ≥ - 2.500
1
∆ ≥ - 2.500 ×
5
−2.500
∆≥
5
∆ ≥−¿500
1
 500− ∆ ≥ 0
5
−1
∆ ≥ - 500
5
∆ ≤ - 500 ×−5
∆ ≤ 2500
Diperoleh
−500 ≤ ∆ ≤2500sehingga, 12.000 ≤C 1 ≤ 15.000

 Analisis Sensitivitas Terhadap Perubahan Nilai Sisi Kanan (rhs)


Sekarang kita akan mencari range perubahan nilai sisi kanan kendala agar solusi tetap
fisibel.
Misalkan : b 1=¿ nilai kanan kendala pertama
b 2=¿nilai kanan kendala kedua
Range b1
Nilai sisi kanann fungsi kendala pertama diubah menjadi, b 1U =60+∆ . Maka

b U = 60+∆
[¿ 1400 ]
Sehingga

−1 1
X bU = A B−1 b U =¿ 5
[ 5¿
¿
−4
5 [] ¿60+1400∆ ]=[ ¿20+5 ∆
40−4 ∆ ]

Agar solusi tetp fisibel, maka X bU ≥ 0

 20+5 ∆ ≥ 0
5 ∆ ≥−20
20
∆ ≥−
5
∆ ≥−4
 40−4 ∆ ≥ 0
−4 ∆ ≥−40
4 ∆ ≤ 40
40
∆≤
4
∆ ≤ 10

Diperoleh :

−4 ≤ ∆ ≤10 maka: 56 ≤ b1 ≤ 70

Range b2
Nilai sisi kanann fungsi kendala kedua diubah menjadi, b 2U =1400+∆ . Maka
60
bU= [ ¿ 1400+ ∆]

Sehingga

1
X bU = A B−1
[
−1
b U =¿ 5 5 −4
¿
¿
1
5 ][ 60
]
¿ 1400+ ∆
=
[ ]
20− ∆
5
1
¿ 4 0+ ∆
5

Agar solusi tetp fisibel, maka X bU ≥ 0

1
 20− ∆ ≥ 0
5
−1
∆ ≥−20
5
∆ ≤ 20(5)
∆ ≤ 100
1
 4 0+ ∆ ≥ 0
5
1
∆ ≥−40
5
∆ ≥ (−40 )(5)
∆ ≥−200
Diperoleh :

−200 ≤ ∆ ≤100 maka: 1.200 ≤ b2 ≤ 1.500

B. Menggunakan Metode Grafik


 Perubahan Terhadap Parameter di Dalam Fungsi Objektifnya
 Z=c 1 x +c 2 y=12.500 x+15.000 y  c 1=12.500 x dan c 2=15.000
 Fungsi kendala: x + y ≤ 60
20.000 x+ 25.000 y ≤ 1.400.000  20 x+ 25 y ≤ 1400
x , y ≥0
Titik Optimal E ( 20 ,40 ), merupakan perpotongan garis kendala pertama dan garis kendala
kedua
x=20 dan y = 40
Z = 850.000
y 2−¿ y
 m 1= ¿ dengan titik ( 60 , 0 ) dan ( 0 , 60 ), Maka
1

x2−¿ x ¿
1

60−0 60
m 1= = =−1
0−60 −60

y 2−¿ y
 m 2= 1
¿ dengan titik ( 70 , 0 ) dan ( 0 , 56 ), Maka
x 2−¿ x ¿
1

56−0 56 8 −4
m 2= = =¿− =
0−70 −70 10 5

−c 1 −12.500
Sedangkan gradien garis selidik = =
c2 15.000

a) c 1 tetap , Maka.

−12.500 4
-1 ≤ ≤− sehingga diperoleh 12.500 ≤ c 2 ≤ 15.625
c2 5
Maka penyelesaian optimal tetap di E ( 20 ,40 )

Misalkan kita ambil nilai c 2=13.000 , Sehingga


Penyelesaian tetap optimal di E( 20 ,40 ) , dengan nilai Z
Z = c 1 x +c 2 y = 12.500 x+13.000 y =12.500 ( 20 )+13.000 ( 40 )=770.000
b) c 2 tetap , Maka.
−c1 4
-1 ≤ ≤− sehingga diperoleh , 12.000 ≤C 1 ≤ 15.000
15.000 5
Maka penyelesaian optimal tetap di E( 20 ,40 )

Misalkan kita ambil nilai c 1=14.000 , Sehingga


Penyelesaian tetap optimal di E( 20 ,40 ) , dengan nilai Z
Z = c 1 x +c 2 y = 14.000 x+15.000 y =14.000 ( 20 )+15.000 ( 40 )=¿ 880.000

Link Video Youtube : https://youtu.be/tK8bjxC4Zr8

Anda mungkin juga menyukai