Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLEDUNG
Desa Gambasan, Kec.Kledung, Kab.Temanggung
KodePos 56262 Telepon ( 0293) 4902543
Surat Elektronik: pkm.kledung@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS KLEDUNG KECAMATAN KLEDUNG
NOMOR : TAHUN 2019

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS KLEDUNG
KECAMATAN KLEDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS KLEDUNG
KECAMATAN KLEDUNG,

Menimbang : a. bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh


pelayanan yang bermutu dan aman;
b. bahwa dalam upaya mutu pelayanan dan keselamatan
pasien di PUSKESMAS KLEDUNG perlu disusun
kebijakan mutu dan keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang
dimaksud dalam huruf a dan b perlu di buat Surat
Keputusan Kepala badan Layanan Umum Daerah
Puskesmas Kledung Kecamatan Kledung tentang
Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien Badan Layanan
Umum Daerah Puskesmas Kledung Kecamatan Kledung;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


Menetapkan : MUTU DAN KESELAMATAN PUSKESMAS KLEDUNG.

Kebijakan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas


Kledung sebagaimana tercantum dalam lampiran
Kesatu :
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat
Kedua : kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kledung
Pada tanggal : 02 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS KLEDUNG,

Dr. lestari

LAMPIRAN I
KEPUTUSANKEPALAPUSKESMAS
KLEDUNG
NOMOR : TAHUN 2019
TENTANG : PENETAPAN AREA
PRIORITAS PELAYANAN
KLINIS

KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS


KLEDUNG
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan
penanggung jawab UKM wajib berpartisipasi dalam program mutu dan
keselamatan pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi.
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan
Program mutu dan keselamatan pasien yang diselenggarakan di
seluruh jajaran Puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas KLEDUNG
dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil
Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien.
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis
dan di tindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indicator manajerial, indicator kinerja UKM, dan
indicator klinis, yang meliputi indicator struktur, proses, dan
outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang system untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian
sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan
keadaan potensial cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis
dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program
peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu
pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan
permasalahan, tindaklanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang
dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.
5 . Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di
. bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan UKM, pedoman praktik
klinis, standar pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai
panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di
Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang
terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan system
pelayanan.
6 . Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus
. didokumentasikan.

7 .Wakil manajemen
. mutuwajibmelaporkankegiatanpeningkatanmutudankeselamatanpasienk
epadaKepalaPuskesmastiaptribulan.
8 Berdasarkanpertimbanganhasilkeluhanpasien/keluargadanstaf,
. sertamempertimbangkankekritisan, risikotinggi,
danpotensialbermasalah, maka area prioritas yang
perlumendapatperhatiandalampeningkatanmutudankeselamatanpasiena
dalah:
a. Pencapaian 6 sasarankeselamatanpasien.
b. Pelayananrawatjalan
c. PelayananFarmasi
d. PelayananGawatDarurat

Anda mungkin juga menyukai