Anda di halaman 1dari 2

Pengetahuan tentang kadaluwarsa mungkin sudah banyak diketahui oleh masyarakat secara luas.

Kalau ditanya orang per orang sebagian besar pastilah tahu apa yang dimaksud dengan
kadaluwarsa itu, tetapi alangkah baiknya kita lebih mengulik lagi tentang kadaluwarsa lebih luas
dengan pemahaman yang lebih terbuka. Tulisan ini bukan karena sok pinter atau gimana, ini hanya
sekedar berbagi pengetahuan saja tentang kadaluwarsa, Apa kegunaan taggal kadaluwarsa (bahasa
inggris : expire date) itu? Mengapa harus ada batas waktu tersebut? berapa lama masa laku tanggal
kadaluarsa sebuah makanan/minuman? Adakah batas waktu kamu masih bisa mengkonsumsi
makanan/minuman sebelum tanggal yang tercantum tiba? bagaimana produk-produk yang telah
menunjukan tanda-tanda kadaluwarsa, bahaya makanan yang telah kadaluwarsa bagi kesehatan
konsumen ataupun bagaiman cara produsen melindungi konsumen nya dari bahaya produk yang
telah kadaluwarsa.
Kadaluwarsa adalah keadaan dimana suatu produk sudah tidak layak lagi untuk
dikonsumsi karena beresiko menimbulkan keracunan bagi orang yang mengkonsumsi atau
menggunakan produk yang telah kadaluwarsa. Pada produk makanan, minuman, obat-obatan atau
apa saja informasi tentang tanggal kadaluwarsa sangatlah penting untuk dicantumkan guna
melindungi konsumen dari bahaya keracunan produk kadaluwarsa. Pencantuman tanggal
kadaluwarsa kabanyakan ditulis pada kemasan produk tersebut ataupun terkadang pada kardus
kemas saja. Biasanya produk-produk yang mencantumkan informasi tentang tanggal kadaluwarsa
adalah produk yang berasal dari pabrik atau industry yang memproduksi dalam jumlah besar dan
telah didistribusikan secara luas. Namun juga terkadang ada segelintir produsen yang dengan
sengaja tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada kemasan produk mereka demi keuntungan
bias semata.
Keberadaan tanggal kadaluwarsa sering bersama label dari produk tersebut,
tercantum dengan tulisan “Best Before” ataupun “Use By”. Lalu apa sebenarnya dengan
“Best Before” dan “Use By”, apakah keduanya sama atau memiliki perbedaan?
”Best Before” adalah tanda dimana suatu produk masih layak dikonsumsi meskipun
telah melewati batas tanggal yang tertera, hanya saja keadaan produk (makanan) tersebut
sudah tidak segar atau tidak sebaik apabila dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera. Harap
diperhatikana pula untuk menghindari produk telur yang telah melewati tanggal yang telah
ditentukan karena mungkin saja mengandung salmonella yang berbahaya bagi kesehatan.
Sedangkan “Use By” adalah keadaan dimana suatu produk (makanan) sudah tidak
boleh lagi untuk dikonsumsi. Biasanya produk yang menggunakan “Use By” adalah produk
dengan waktu kadaluwarsa yang relative pendek seperti susu hasil pasteurisasi, keju lunak
ataupun makanan siap saji.
Penentuan masa kadaluwarsa adalah berdasarkan komponen pembentuk produk.
Apakah ada perubahan fisik,bau,rasa ,warna setelah lewat waktu tertentu, juga
digunakannya bahan pengawet atau tidak. Produsen yang mengutamakan kualitas, biasanya
akan mengurangi penggunaan bahan pengawet. Selain itu ditentukan pula oleh cara
mengemas produk tersebut, menjaga kebersihan dan sterilisasi.
Selain itu tanggal kadaluwarsa berlaku apabila produk masih berada dalam kemasan
yang tertutup dan belum mengalami kontak dengan lingkungan luar. Apabila suatu kemasan
telah dibuka keawetan produk tersebut bergantung dari bagaiman cara kita
memperlakukannya dan cara penyimpanannya. Jadi secra otomatis keawetan produk
tersebut akan jauh berkurang dibandingkan dengan produk yang masih tersegel dalam
kemasan.
Mengkonsumsi makanan yang telah kadaluwarsa tentunya akan menyebabkan
gangguan pada kesehatan bagi yang mengkonsusinya. Secara umum tanda-tanda makanan
yang telah mengalami kadaluwarasa adalah adanya bau tidak enak, timbulnya jamur/kapang,
adanya bubuk putih, pada makanan kaleng terjadi proses rusaknya kaleng tersebut semisal
menggembungnya kaleng tersebut dan masih banyak lagi tanda-tanda dari amkanan yang
telah kadaluwarsa. Proses kadaluwarsa terjadi karena adanya aktivitas mikrobiologi yang
berkembang pada makanan tersebut atau proses fermentasi dari mikroorganisme pathogen
tersebut. Proses ini terjadi karena daya tahan makanan tersebut telah berkurang sehingga
mikroorganisme dapat hidup dan berkembang.
Gejala keracunan oleh makanan kadaluwarsa pada dasarnya sama saja dengan
keracunan makanan pada umumnya seperti mual-mual, pusing, muntah-muntah, diare dan
gejala keracunan pada umumnya. Hal yang perlu dilakukan untuk menangani keracunan ini
dengan segera melakukan tindakan medis ataupun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat
agar mendapat pertolongan tim medis.
Karena bahaya dari produk yang telah kadaluwarsa maka setiap produk makanan
diwajibkan untuk mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada label produk tersebut. Selain
untuk memberikan informasi tentang tanggal kadaluwarsa, label juga di maksudkan untuk
memberikan informasi tenteang produk tersebut seperti komposisi dari produk tersebut, cara
penggunaan, kandungan gizi, isi netto ataupun pabrik penghasil produk tersebut.
Peraturan tentang label pada produk makanan telah tercantum pada PERMENKES
RI NO. A 329/MENKES/PER/XII/76 dan NO. 79/MENKES/PER/III/78. Jadi para produsen
todak boleh sembarangan dalam memberikan label pada produk makanan mereka selain
untuk memenuhi peraturan yang telah ditetapkan hal ini adalah untuk melindungi konsumen
dari bahaya keracunan akibat dari makanan yang telah kadaluwarsa dan juga memeberikan
informasi yang dibutuhkan oleh konsumen

Anda mungkin juga menyukai