Anda di halaman 1dari 1893

Model Penjaminan Mutu Sekolah melalui POS implementasi 8 Standar Nasional

Pendidikan (SNP): Kebijakan

Penulis:
Drs. Harmanto, M.Si, Ardiani Mustikasari, S.Si, M.Pd
Drs. Tuwuh Rustantoro, M.Pd Dr. Alif Noor Hidayati, M.Pd
Tri Mulyani, S.Pd., M.Pd Dra. Erwin Roosilawati, M.Pd
Drs. Mujiyanto Paulus, M.Pd Dra. Suminarsih, M.Si
Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom Drs. S.W. Widodo, M.Pd
Dr. Mulida Hadrina Harjanti, M.Pd Sri Hartati, S.Pd., M.Pd
Dra. Nani Rosdijati, M.M Drs. Slamet Trihartanto
Drs. Abadi, M.Pd Dedy Gunawan, S.Pd., M. Ed
Mampuono, S.Pd., M.Kom Nuning Khadijatus Shalihah, S.Si, M.Sc

30 Desember 2019

Diterbitkan Oleh:
LPMP Jawa Tengah
Jl. Kyai Maja Srondol Kulon, Semarang
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah telah menyelesaikan buku 2
kebijakan. Dokumen kebijakan menjadi acuan mutu seluruh penyelenggaraan
kegiatan di sekolah.

Buku 2 berisi tentang dokumen-dokumen kebijakan 8 SNP merupakan rangkaian


dari enam buku yang disusun dalam pengembangan model penjaminan mutu
sekolah melalui implementasi POS-SNP.

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah mengucapkan


terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dokumen
kebijakan. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan. Semoga dokumen
kebijakan yang telah disusun bermanfaat bagi semua pihak terkait.

Semarang, 30 Desember 2019


Kepala LPMP Jawa Tengah

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

1. Kebijakan Sistem Pendidikan Nasional


2. Kebijakan Standar Nasional Pendidikan
3. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
4. Kebijakan 8 Standar Nasional Pendidikan
5. Kebijakan Kurikulum 2013
6. Kebijakan Struktur Kurikulum, Spektrum Keahlian, KI, KD dan Penilaian
7. Kebijakan Jabatan Fungsional Guru

iii
PENDAHULUAN

Buku 2 menyediakan dasar-dasar kebijakan implementasi penjaminan mutu


pendidikan bagi satuan pendidikan. Warga sekolah harus memahami kebijakan-
kebijakan terkini terkait SNP dengan membaca peraturan-peraturan yang relevan.
Sekolah harus selalu memantau perubahan kebijakan yang ada mengingat selalu
terjadi pemabaharuan di tingkat peraturan menteri.

Kebijakan pada buku 2 meliputi khususnya kebijakan tentang 8 Standar Nasional


Pendidikan yang terdiri atas Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI),
Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK), Standar Sarana Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Biaya
Operasi.

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah,


Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya
disingkat SKL didasarkan pada Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran I
Tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah,


Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya disingkat SI
didasarkan kepada Permendikbud RI Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran II tentang
Standar Isi.

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,


Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah didasarkan kepada Permendikbud RI
Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran III tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Standar Penilaian Pendidikan,


Standar Penilaian Pendidikan didasarkan kepada Permendikbud RI Nomor 34
Tahun 2018 Lampiran IV tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.

iv
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK),
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, selanjutnya disingkat Standar PTK
didasarkan kepada Permendikbud RI Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran V tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; Permendiknas RI Nomor 24
Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah,
Permendiknas RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madrasah, Permendiknas RI Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah, dan Permendiknas RI Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.

Standar Sarana Prasarana,


Standar Sarana dan Prasarana, selanjutnya disingkat Standar Sarpras didasarkan
kepada Permendikbud RI Nomor 34 Tahun 2018 Lampiran VI tentang Standar
Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Standar Pengelolaan,
Standar Pengelolaan didasarkan kepada Permendikbud RI Nomor 34 Tahun 2018
Lampiran VII tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).

Standar Biaya Operasi


Standar Biaya Operasi didasarkan kepada Permendikbud RI Nomor 34 Tahun
2018 Lampiran VIII tentang Standar Biaya Operasi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).

v
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003
TENTANG
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang: a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
mengamanatkan Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial;
b. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan
Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia
dalam bangsa yang diatur dengan undang-undang;
c. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga
perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan;

d. bahwa Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional tidak
memadai lagi dan perlu diganti serta perlu disempurnakan agar sesuai dengan amanat
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, c, dan d perlu


membentuk Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Mengingat: Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:

1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.

2. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

3. Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.

4. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

5. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan.

6. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

7. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu
proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

8. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta
didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

9. Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan
pendidikan.

10. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal,
nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
11. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

12. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang.

13. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

14. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.

15. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya
menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.

16. Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial,
budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat.

17. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

18. Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh Warga Negara Indonesia atas
tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

19. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.

20. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.

21. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap
berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk
pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.

22. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan.

23. Sumber daya pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang
meliputi tenaga kependidikan, masyarakat, dana, sarana, dan prasarana.

24. Dewan pendidikan adalah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat yang peduli
pendidikan.

25. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas
sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.

26. Warga Negara adalah Warga Negara Indonesia baik yang tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

27. Masyarakat adalah kelompok Warga Negara Indonesia nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan
dalam bidang pendidikan.

28. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.

29. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten, atau Pemerintah Kota.

30. Menteri adalah menteri yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan nasional.
BAB II

DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN

Pasal 2

Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasal 3

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

BAB III

PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 4

(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung
tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.

(3) Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat.

(4) Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.

(5) Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap
warga masyarakat.

(6) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA,

ORANG TUA, MASYARAKAT, DAN PEMERINTAH

Bagian Kesatu

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Pasal 5

(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.

(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh
pendidikan khusus.

(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh
pendidikan layanan khusus.

(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.

(5) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.

Pasal 6

(1) Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.

(2) Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan.

Bagian Kedua

Hak dan Kewajiban Orang Tua

Pasal 7

(1) Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang
perkembangan pendidikan anaknya.

(2) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya.

Bagian Ketiga

Hak dan Kewajiban Masyarakat

Pasal 8

Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program
pendidikan.
Pasal 9

Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan.

Bagian Keempat

Hak dan Kewajiban Pemerintah

dan Pemerintah Daerah

Pasal 10

Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 11

(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.

(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi
setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun.

BAB V

PESERTA DIDIK

Pasal 12

(1) Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak:


a. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang
seagama;
b. mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;
c. mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
d. mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
e. pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara;
f. menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak
menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan.

(2) Setiap peserta didik berkewajiban:


a. menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan;
b. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari
kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(4) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban peserta didik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat
(3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
BAB VI

JALUR, JENJANG, DAN JENIS PENDIDIKAN

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 13

(1) Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan
memperkaya.

(2) Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diselenggarakan dengan sistem terbuka melalui tatap muka
dan/atau melalui jarak jauh.

Pasal 14

Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Pasal 15

Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.

Pasal 16

Jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat diwujudkan dalam bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat.

Bagian Kedua

Pendidikan Dasar

Pasal 17

(1) Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

(2) Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat
serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

(3) Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.
Bagian Ketiga

Pendidikan Menengah

Pasal 18

(1) Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.

(2) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan.

(3) Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

(4) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Keempat

Pendidikan Tinggi

Pasal 19

(1) Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program
pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

(2) Pendidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka.

Pasal 20

(1) Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.

(2) Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(3) Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi.

(4) Ketentuan mengenai perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 21

(1) Perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan pendirian dan dinyatakan berhak menyelenggarakan program
pendidikan tertentu dapat memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi sesuai dengan program pendidikan
yang diselenggarakannya.

(2) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang bukan perguruan tinggi dilarang memberikan
gelar akademik, profesi, atau vokasi.

(3) Gelar akademik, profesi, atau vokasi hanya digunakan oleh lulusan dari perguruan tinggi yang dinyatakan
berhak memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi.

(4) Penggunaan gelar akademik, profesi, atau vokasi lulusan perguruan tinggi hanya dibenarkan dalam bentuk dan
singkatan yang diterima dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
(5) Penyelenggara pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan pendirian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
atau penyelenggara pendidikan bukan perguruan tinggi yang melakukan tindakan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) dikenakan sanksi administratif berupa penutupan penyelenggaraan pendidikan.

(6) Gelar akademik, profesi, atau vokasi yang dikeluarkan oleh penyelenggara pendidikan yang tidak sesuai
dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) atau penyelenggara pendidikan yang bukan
perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dinyatakan tidak sah.

(7) Ketentuan mengenai gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat
(3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 22

Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program doktor berhak memberikan gelar doktor kehormatan
(doktor honoris causa) kepada setiap individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa
yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kemasyarakatan, keagamaan, kebudayaan, atau seni.

Pasal 23

(1) Pada universitas, institut, dan sekolah tinggi dapat diangkat guru besar atau profesor sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

(2) Sebutan guru besar atau profesor hanya dipergunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai
pendidik di perguruan tinggi.

Pasal 24

(1) Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, pada perguruan tinggi berlaku
kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik serta otonomi keilmuan.

(2) Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan
pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.

(3) Perguruan tinggi dapat memperoleh sumber dana dari masyarakat yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan
prinsip akuntabilitas publik.

(4) Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan
ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 25

(1) Perguruan tinggi menetapkan persyaratan kelulusan untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi.

(2) Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau
vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya.

(3) Ketentuan mengenai persyaratan kelulusan dan pencabutan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Bagian Kelima

Pendidikan Nonformal

Pasal 26

(1) Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang
berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung
pendidikan sepanjang hayat.

(2) Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan
pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional.

(3) Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan
kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan
pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik.

(4) Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan
belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.

(5) Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan,
kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri,
dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

(6) Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui
proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan.

(7) Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan nonformal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2),
ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Keenam

Pendidikan Informal

Pasal 27

(1) Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara
mandiri.

(2) Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal
setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

(3) Ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Bagian Ketujuh

Pendidikan Anak Usia Dini

Pasal 28

(1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.

(2) Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal.

(3) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal
(RA), atau bentuk lain yang sederajat.

(4) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman
Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.

(5) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang
diselenggarakan oleh lingkungan.

(6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan
ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kedelapan

Pendidikan Kedinasan

Pasal 29

(1) Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen atau lembaga
pemerintah nondepartemen.

(2) Pendidikan kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas
kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu departemen atau lembaga pemerintah
nondepartemen.

(3) Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.

(4) Ketentuan mengenai pendidikan kedinasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kesembilan

Pendidikan Keagamaan

Pasal 30

(1) Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok masyarakat dari pemeluk agama,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami
dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama.
(3) Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.

(4) Pendidikan keagamaan berbentuk pendidikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja samanera, dan bentuk
lain yang sejenis.

(5) Ketentuan mengenai pendidikan keagamaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan
ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kesepuluh

Pendidikan Jarak Jauh

Pasal 31

(1) Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

(2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak
dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler.

(3) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh
sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional
pendidikan.

(4) Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kesebelas

Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus

Pasal 32

(1) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti
proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan
dan bakat istimewa.

(2) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang,
masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi
ekonomi.

(3) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
BAB VII

BAHASA PENGANTAR

Pasal 33

(1) Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara menjadi bahasa pengantar dalam pendidikan nasional.

(2) Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan apabila diperlukan
dalam penyampaian pengetahuan dan/atau keterampilan tertentu.

(3) Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar pada satuan pendidikan tertentu untuk mendukung
kemampuan berbahasa asing peserta didik.

BAB VIII

WAJIB BELAJAR

Pasal 34

(1) Setiap warga negara yang berusia 6 (enam) tahun dapat mengikuti program wajib belajar.

(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan
dasar tanpa memungut biaya.

(3) Wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan masyarakat.

(4) Ketentuan mengenai wajib belajar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB IX

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Pasal 35

(1) Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana
dan berkala.

(2) Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.

(3) Pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional
dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.

(4) Ketentuan mengenai standar nasional pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
BAB X

KURIKULUM

Pasal 36

(1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.

(2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

(3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan:
a. peningkatan iman dan takwa;
b. peningkatan akhlak mulia;
c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. tuntutan dunia kerja;
g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. agama;
i. dinamika perkembangan global; dan
j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

(4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 37

(1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:


a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan;
c. bahasa;
d. matematika;
e. ilmu pengetahuan alam;
f. ilmu pengetahuan sosial;
g. seni dan budaya;
h. pendidikan jasmani dan olahraga;
i. keterampilan/kejuruan; dan
j. muatan lokal.

(2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:


a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan; dan
c. bahasa.
(3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Pemerintah.

Pasal 38

(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah.

(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Propinsi untuk pendidikan menengah.

(3) Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk setiap program studi.

(4) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang
bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi.

BAB XI

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 39

(1) Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan
pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

(2) Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Pasal 40

(1) Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh:


a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai;
b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;
c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas;
d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual; dan
e. kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas.

(2) Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:


a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis;
b. mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan
c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan
yang diberikan kepadanya.
Pasal 41

(1) Pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja secara lintas daerah.

(2) Pengangkatan, penempatan, dan penyebaran pendidik dan tenaga kependidikan diatur oleh lembaga yang
mengangkatnya berdasarkan kebutuhan satuan pendidikan formal.

(3) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga
kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu.

(4) Ketentuan mengenai pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan
ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 42

(1) Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

(2) Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi.

(3) Ketentuan mengenai kualifikasi pendidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 43

(1) Promosi dan penghargaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan latar belakang
pendidikan, pengalaman, kemampuan, dan prestasi kerja dalam bidang pendidikan.

(2) Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi.

(3) Ketentuan mengenai promosi, penghargaan, dan sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 44

(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

(2) Penyelenggara pendidikan oleh masyarakat berkewajiban membina dan mengembangkan tenaga kependidikan
pada satuan pendidikan yang diselenggarakannya.

(3) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib membantu pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan
pada satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh masyarakat.
BAB XII

SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Pasal 45

(1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,
emosional, dan kejiwaan peserta didik.

(2) Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB XIII

PENDANAAN PENDIDIKAN

Bagian Kesatu

Tanggung Jawab Pendanaan

Pasal 46

(1) Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
masyarakat.

(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab menyediakan anggaran pendidikan sebagaimana
diatur dalam Pasal 31 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

(3) Ketentuan mengenai tanggung jawab pendanaan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat
(2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kedua

Sumber Pendanaan Pendidikan

Pasal 47

(1) Sumber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan, kecukupan, dan keberlanjutan.

(2) Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat mengerahkan sumber daya yang ada sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Ketentuan mengenai sumber pendanaan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Bagian Ketiga

Pengelolaan Dana Pendidikan

Pasal 48

(1) Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas
publik.

(2) Ketentuan mengenai pengelolaan dana pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Keempat

Pengalokasian Dana Pendidikan

Pasal 49

(1) Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD).

(2) Gaji guru dan dosen yang diangkat oleh Pemerintah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN).

(3) Dana pendidikan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk satuan pendidikan diberikan dalam bentuk
hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Dana pendidikan dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5) Ketentuan mengenai pengalokasian dana pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3),
dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB XIV

PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 50

(1) Pengelolaan sistem pendidikan nasional merupakan tanggung jawab Menteri.

(2) Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan
nasional.
(3) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada
semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.

(4) Pemerintah Daerah Propinsi melakukan koordinasi atas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan tenaga
kependidikan, dan penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan lintas daerah Kabupaten/Kota untuk
tingkat pendidikan dasar dan menengah.

(5) Pemerintah Kabupaten/Kota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta satuan pendidikan
yang berbasis keunggulan lokal.

(6) Perguruan tinggi menentukan kebijakan dan memiliki otonomi dalam mengelola pendidikan di lembaganya.

(7) Ketentuan mengenai pengelolaan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat
(4), ayat (5), dan ayat (6) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 51

(1) Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan
berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah.

(2) Pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu,
dan evaluasi yang transparan.

(3) Ketentuan mengenai pengelolaan satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 52

(1) Pengelolaan satuan pendidikan nonformal dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau
masyarakat.

(2) Ketentuan mengenai pengelolaan satuan pendidikan nonformal sebagai-mana dimaksud dalam ayat (1) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kedua

Badan Hukum Pendidikan

Pasal 53

(1) Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk
badan hukum pendidikan.

(2) Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berfungsi memberikan pelayanan pendidikan
kepada peserta didik.

(3) Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berprinsip nirlaba dan dapat mengelola dana
secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan.

(4) Ketentuan tentang badan hukum pendidikan diatur dengan Undang-undang tersendiri.
BAB XV

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 54

(1) Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi
profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
pelayanan pendidikan.

(2) Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan.

(3) Ketentuan mengenai peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Kedua

Pendidikan Berbasis Masyarakat

Pasal 55

(1) Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal
sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat.

(2) Penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi
pendidikan, serta manajemen dan pendanaannya sesuai dengan standar nasional pendidikan.

(3) Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat bersumber dari penyelenggara, masyarakat,
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan/atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

(4) Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya
lain secara adil dan merata dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.

(5) Ketentuan mengenai peran serta masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan
ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Bagian Ketiga

Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah

Pasal 56

(1) Masyarakat berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan,
dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah.

(2) Dewan pendidikan sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan
pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta
pengawasan pendidikan pada tingkat Nasional, Propinsi, dan Kabupaten/ Kota yang tidak mempunyai
hubungan hirarkis.

(3) Komite sekolah/madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu
pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta
pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

(4) Ketentuan mengenai pembentukan dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB XVI

EVALUASI, AKREDITASI, DAN SERTIFIKASI

Bagian Kesatu

Evaluasi

Pasal 57

(1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

(2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal
untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.

Pasal 58

(1) Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan
hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

(2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara
berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan.
Pasal 59

(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan.

(2) Masyarakat dan/atau organisasi profesi dapat membentuk lembaga yang mandiri untuk melakukan evaluasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58.

(3) Ketentuan mengenai evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Pemerintah.

Bagian Kedua

Akreditasi

Pasal 60

(1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal
dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

(2) Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri yang
berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

(3) Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka.

(4) Ketentuan mengenai akreditasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.

Bagian Ketiga

Sertifikasi

Pasal 61

(1) Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.

(2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian
suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.

(3) Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik
dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah
lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.

(4) Ketentuan mengenai sertifikasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.
BAB XVII

PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN

Pasal 62

(1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau
Pemerintah Daerah.

(2) Syarat-syarat untuk memperoleh izin meliputi isi pendidikan, jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana pendidikan, pembiayaan pendidikan, sistem evaluasi dan sertifikasi, serta
manajemen dan proses pendidikan.

(3) Pemerintah atau Pemerintah Daerah memberi atau mencabut izin pendirian satuan pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Ketentuan mengenai pendirian satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 63

Satuan pendidikan yang didirikan dan diselenggarakan oleh Perwakilan Republik Indonesia di negara lain
menggunakan ketentuan Undang-undang ini.

BAB XVIII

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN OLEH LEMBAGA NEGARA LAIN

Pasal 64

Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh perwakilan negara asing di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, bagi peserta didik warga negara asing, dapat menggunakan ketentuan yang berlaku di negara yang
bersangkutan atas persetujuan Pemerintah Republik Indonesia.

Pasal 65

(1) Lembaga pendidikan asing yang terakreditasi atau yang diakui di negaranya dapat menyelenggarakan
pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

(2) Lembaga pendidikan asing pada tingkat pendidikan dasar dan menengah wajib memberikan pendidikan agama
dan kewarganegaraan bagi peserta didik Warga Negara Indonesia.

(3) Penyelenggaraan pendidikan asing wajib bekerja sama dengan lembaga pendidikan di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan mengikutsertakan tenaga pendidik dan pengelola Warga Negara
Indonesia.

(4) Kegiatan pendidikan yang menggunakan sistem pendidikan negara lain yang diselenggarakan di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dilakukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
(5) Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan asing sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat
(3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB XIX

PENGAWASAN

Pasal 66

(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, dewan pendidikan, dan komite sekolah/ madrasah melakukan pengawasan
atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan sesuai dengan kewenangan
masing-masing.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas
publik.

(3) Ketentuan mengenai pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah.

BAB XX

KETENTUAN PIDANA

Pasal 67

(1) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar
akademik, profesi, dan/ atau vokasi tanpa hak dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun
dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(2) Penyelenggara perguruan tinggi yang dinyatakan ditutup berdasarkan Pasal 21 ayat (5) dan masih beroperasi
dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(3) Penyelenggara pendidikan yang memberikan sebutan guru besar atau profesor dengan melanggar Pasal 23
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Penyelenggara pendidikan jarak jauh yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
31 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Pasal 68

(1) Setiap orang yang membantu memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/atau
vokasi dari satuan pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan dipidana dengan pidana penjara paling lama
lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(2) Setiap orang yang menggunakan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/atau vokasi yang
diperoleh dari satuan pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan dipidana dengan pidana penjara paling
lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap orang yang menggunakan gelar lulusan yang tidak sesuai dengan bentuk dan singkatan yang diterima
dari perguruan tinggi yang bersangkutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (4) dipidana dengan
pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).

(4) Setiap orang yang memperoleh dan/atau menggunakan sebutan guru besar yang tidak sesuai dengan Pasal 23
ayat (1) dan/atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Pasal 69

(1) Setiap orang yang menggunakan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/atau vokasi yang
terbukti palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(2) Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak menggunakan ijazah dan/atau sertifikat kompetensi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 61 ayat (2) dan ayat (3) yang terbukti palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama
lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Pasal 70

Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling
lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).

Pasal 71

Penyelenggara satuan pendidikan yang didirikan tanpa izin Pemerintah atau Pemerintah Daerah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 62 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

BAB XXI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 72

Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang pada saat Undang-undang ini diundangkan belum
berbentuk badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 tetap berlaku sampai dengan
terbentuknya Undang-undang yang mengatur badan hukum pendidikan.

Pasal 73

Pemerintah atau Pemerintah Daerah wajib memberikan izin paling lambat dua tahun kepada satuan pendidikan
formal yang telah berjalan pada saat Undang-undang ini diundangkan belum memiliki izin.

Pasal 74

Semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3390) yang ada pada saat diundangkannya Undang- undang ini masih tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dan belum diganti berdasarkan Undang-undang ini.
BAB XXII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 75

Semua peraturan perundang-undangan yang diperlukan untuk melaksanakan Undang-undang ini harus diselesaikan
paling lambat dua tahun terhitung sejak berlakunya Undang-undang ini.

Pasal 76

Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, Undang-undang Nomor 48/Prp./1960 tentang Pengawasan
Pendidikan dan Pengajaran Asing (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Nomor
2103) dan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390) dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 77

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta pada tanggal 8 Juli 2003


Presiden Republik Indonesia,

ttd.

MEGAWATI
SOEKARNOPUTRI

Diundangkan di Jakarta pada Tanggal 8 Juli 2003


Sekretaris Negara Republik Indonesia,

Bambang Kesowo

Sistem Pendidikan Nasional. Warga Negara. Masyarakat. Pemerintah. Pemerintah Daerah. (Penjelasan dalam
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
LEMBARAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
No.45, 2015 PENDIDIKAN. Standar Nasional. Kurikulum.
Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5670)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 13 TAHUN 2015
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN
2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pendidikan di Indonesia membutuhkan standar


nasional yang memerlukan penyesuaian terhadap
dinamika kehidupan yang berkembang di masyarakat;
b. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan belum dapat memenuhi
kebutuhan dunia pendidikan saat ini;
c. bahwa syarat kelulusan peserta didik dan akreditasi
penyelenggaraan pendidikan, serta kurikulum
pendidikan merupakan bagian penting yang harus
diperhatikan dalam peningkatan mutu pendidikan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu
menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan

www.peraturan.go.id
2015, No.45 2

Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun


2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5410);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN
KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19
TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN.

Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5410), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

www.peraturan.go.id
3 2015, No.45

2. Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan


berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi.
3. Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan
formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang.
4. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh
Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran,
menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan
pendidikan tertentu.
5. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
6. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat Kompetensi untuk mencapai Kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
7. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan.
8. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria
mengenai pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun
mental, serta pendidikan dalam jabatan.
9. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang
belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi
dan berekreasi serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
10. Standar Pengelolaan adalah kriteria mengenai perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar
tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
11. Standar Pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan
besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama
satu tahun.
12. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
Peserta Didik.

www.peraturan.go.id
2015, No.45 4

13. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai


Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta
Didik pada setiap tingkat kelas atau program.
14. Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai
Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui
pembelajaran.
15. Biaya operasi satuan pendidikan adalah bagian dari dana
pendidikan yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi
satuan pendidikan agar dapat berlangsungnya kegiatan
pendidikan yang sesuai Standar Nasional Pendidikan secara
teratur dan berkelanjutan.
16. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
17. Kerangka Dasar Kurikulum adalah tatanan konseptual
Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan.
18. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran
atau tema tertentu yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi
Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
19. Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta Didik, antara
Peserta Didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
20. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan.
21. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses Pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
22. Buku Panduan Guru adalah pedoman yang memuat strategi
Pembelajaran, metode Pembelajaran, teknik Pembelajaran, dan
penilaian untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema
Pembelajaran.
23. Buku Teks Pelajaran adalah sumber Pembelajaran utama untuk
mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti.
24. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar Peserta Didik.

www.peraturan.go.id
5 2015, No.45

25. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan,


dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen
pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan
pendidikan.
26. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian Kompetensi Peserta Didik secara berkelanjutan dalam
proses Pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan
hasil belajar Peserta Didik.
27. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur
pencapaian Kompetensi Peserta Didik sebagai pengakuan prestasi
belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
28. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dan/atau
satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
29. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat
BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas
mengembangkan, memantau, dan mengendalikan Standar
Nasional Pendidikan.
30. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya
disingkat LPMP adalah unit pelaksana teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang berkedudukan di provinsi dan
bertugas untuk membantu pemerintah daerah dalam bentuk
supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada
satuan pendidikan dasar dan menengah, dalam berbagai upaya
penjaminan mutu satuan pendidikan untuk mencapai Standar
Nasional Pendidikan.
31. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang selanjutnya
disingkat BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang
menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan
jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
32. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Nonformal yang selanjutnya disebut BAN PAUD dan
PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan
program dan/atau satuan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.
33. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya
disingkat BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang
menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan

www.peraturan.go.id
2015, No.45 6

pada jenjang Pendidikan Tinggi dengan mengacu pada Standar


Nasional Pendidikan.
34. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan.

2. Ketentuan Pasal 66 ayat (1) dan ayat (3) diubah, sehingga Pasal 66
berbunyi sebagai berikut:

Pasal 66
(1) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63
ayat (1) huruf c bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dan
dilakukan dalam bentuk Ujian nasional.
(2) Ujian nasional dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan
akuntabel.
(3) Ujian nasional diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun pelajaran.

3. Ketentuan Pasal 67 ayat (3) dihapus, sehingga Pasal 67 berbunyi


sebagai berikut:

Pasal 67
(1) Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan Ujian
nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan
jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal
kesetaraan.
(1a) Ujian nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan
dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecualikan untuk
SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat.
(2) Dalam penyelenggaraan Ujian nasional, BSNP bekerja sama
dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, pemerintah
provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan.
(3) Dihapus.

4. Ketentuan Pasal 68 huruf b diubah dan huruf c dihapus, sehingga


Pasal 68 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 68
Hasil Ujian nasional digunakan sebagai dasar untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;

www.peraturan.go.id
7 2015, No.45

c. dihapus; dan
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan
dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

5. Ketentuan Pasal 69 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 69 berbunyi


sebagai berikut:

Pasal 69
(1) Setiap Peserta Didik jalur pendidikan formal pendidikan dasar
dan menengah dan jalur pendidikan nonformal kesetaraan berhak
mengikuti Ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang
belum dinyatakan memenuhi kriteria pencapaian kompetensi
lulusan.
(2) Setiap Peserta Didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
mengikuti satu kali Ujian nasional tanpa dipungut biaya.
(2a) Peserta Didik jalur pendidikan formal pendidikan dasar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dikecualikan
untuk Peserta Didik SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang
sederajat.
(3) Peserta Didik pendidikan informal dapat mengikuti Ujian nasional
setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BSNP.
(4) Peserta Ujian nasional memperoleh surat keterangan hasil Ujian
nasional yang diterbitkan oleh satuan pendidikan penyelenggara
Ujian nasional.

6. Ketentuan Pasal 71 diubah, sehingga Pasal 71 berbunyi sebagai


berikut:

Pasal 71
(1) Kriteria pencapaian Kompetensi lulusan dalam Ujian nasional
dikembangkan oleh BSNP.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria pencapaian kompetensi
lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Menteri.

7. Di antara Pasal 71 dan Pasal 72 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal


71A sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 71A
Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian hasil belajar oleh
Pemerintah diatur dengan Peraturan Menteri.

www.peraturan.go.id
2015, No.45 8

8. Ketentuan Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2) diubah, serta ayat (1a)
dihapus, sehingga Pasal 72 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 72
(1) Peserta Didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan
pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian satuan/program pendidikan;
d. dihapus.
(1a) Dihapus.
(2) Kelulusan Peserta Didik dari satuan/program pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
satuan/program pendidikan yang bersangkutan.

9. Ketentuan Pasal 77B ayat (5) dan ayat (9) diubah, sehingga Pasal 77B
berbunyi sebagai berikut:

Pasal 77B
(1) Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran,
dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan.
(2) Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap
tingkat kelas atau program yang menjadi landasan
pengembangan Kompetensi Dasar.
(3) Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
Pembelajaran, pengalaman belajar, atau mata pelajaran yang
mengacu pada Kompetensi Inti.
(4) Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap satuan
pendidikan dan/atau program pendidikan.
(5) Struktur Kurikulum PAUD berisi program pengembangan pribadi
anak.
(6) Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan dasar berisi
muatan umum.

www.peraturan.go.id
9 2015, No.45

(7) Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah terdiri


atas:
a. muatan umum;
b. muatan peminatan akademik;
c. muatan peminatan kejuruan; dan
d. muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat.
(8) Struktur Kurikulum nonformal satuan pendidikan dan program
pendidikan berisi program pengembangan kecakapan hidup.
(9) Muatan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dan ayat (7)
huruf a terdiri atas:
a. muatan nasional untuk satuan pendidikan; dan
b. muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan
potensi dan kearifan lokal.

10. Judul Paragraf 1 dalam Bagian Keempat BAB XIA diubah, sehingga
Paragraf 1 dalam Bagian Keempat BAB XIA berbunyi sebagai berikut:

Paragraf 1
Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini

11. Ketentuan Pasal 77G diubah, sehingga Pasal 77G berbunyi sebagai
berikut:

Pasal 77G
(1) Struktur Kurikulum pendidikan anak usia dini berisi program
pengembangan nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif,
bahasa, sosial emosional, dan seni.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai struktur Kurikulum pendidikan
anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
Peraturan Menteri.

12. Ketentuan Pasal 87 ayat (1) huruf c, ayat (2), ayat (3), dan ayat (5)
diubah serta di antara ayat (2) dan ayat (3) disisipkan 1 (satu) ayat,
yakni ayat (2a), sehingga Pasal 87 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 87
(1) Akreditasi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
86 ayat (1) dilaksanakan oleh:
a. BAN-S/M terhadap program dan/atau satuan pendidikan
jalur formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah;

www.peraturan.go.id
2015, No.45 10

b. BAN-PT terhadap program dan/atau satuan pendidikan


jenjang pendidikan tinggi; dan
c. BAN PAUD dan PNF terhadap program dan/atau satuan
PAUD dan pendidikan jalur nonformal.
(2) Dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), BAN-S/M dan BAN PAUD dan PNF dibantu oleh badan
akreditasi provinsi yang dibentuk oleh gubernur.
(2a) Pemerintah provinsi mengalokasikan dana untuk pelaksanaan
akreditasi oleh badan akreditasi provinsi sebagaimana dimaksud
pada ayat (2).
(3) BAN-S/M dan BAN PAUD dan PNF sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dan huruf c berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Menteri.
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya badan akreditasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bersifat mandiri.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai BAN-S/M dan BAN PAUD dan
PNF sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur
dengan Peraturan Menteri.

13. Ketentuan Pasal 89 ayat (1) sampai dengan ayat (6) diubah, dan ayat
(3a) dihapus, di antara ayat (4) dan ayat (5) disisipkan 1 (satu) ayat,
yakni ayat (4a), sehingga Pasal 89 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 89
(1) Peserta Didik yang lulus dari satuan pendidikan diberi ijazah.
(2) Ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan oleh
satuan pendidikan dasar dan menengah serta satuan pendidikan
tinggi.
(3) Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, Ijazah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit berisi:
a. identitas Peserta Didik;
b. pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan lulus
dari penilaian akhir satuan pendidikan; dan
c. daftar nilai mata pelajaran yang ditempuhnya.
d. dihapus.
(3a) Dihapus.
(4) Pada jenjang pendidikan tinggi ijazah sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) paling sedikit berisi:
a. identitas Peserta Didik; dan

www.peraturan.go.id
11 2015, No.45

b. pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah


memenuhi seluruh kriteria dan dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan.
(4a) Peserta Didik yang lulus Ujian Kompetensi diberi sertifikat
Kompetensi.
(5) Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (4a)
diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau oleh
lembaga sertifikasi mandiri yang dibentuk oleh organisasi profesi
yang diakui Pemerintah.
(6) Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) paling
sedikit berisi:
a. identitas Peserta Didik;
b. pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah
lulus uji Kompetensi untuk semua mata pelajaran atau mata
kuliah keahlian yang dipersyaratkan dengan nilai yang
memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
c. daftar semua mata pelajaran atau mata kuliah keahlian yang
telah ditempuh uji Kompetensinya oleh Peserta Didik, beserta
nilai akhirnya.

14. Ketentuan Pasal 90 ayat (1) dan ayat (2) diubah, sehingga Pasal 90
berbunyi sebagai berikut:

Pasal 90
(1) Peserta Didik pendidikan informal dapat memperoleh sertifikat
Kompetensi yang setara dengan sertifikat Kompetensi dari
pendidikan formal atau nonformal setelah lulus uji Kompetensi
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi
atau oleh lembaga sertifikasi mandiri/profesi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan-undangan.
(2) Peserta Didik pendidikan informal dapat memperoleh ijazah yang
setara dengan ijazah dari pendidikan dasar dan menengah jalur
formal atau nonformal setelah lulus uji Kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi dan
telah mengikuti Ujian nasional bagi Peserta Didik sederajat
SMP/MTs atau SMA/MA/SMK/MAK.

15. Ketentuan Pasal 92 ayat (1) dihapus, dan ayat (2) sampai dengan ayat
(8) diubah, sehingga Pasal 92 berbunyi sebagai berikut:

www.peraturan.go.id
2015, No.45 12

Pasal 92
(1) Dihapus.
(2) Menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama
melakukan supervisi dan membantu madrasah dan satuan
pendidikan keagamaan dalam melakukan penjaminan mutu.
(3) Pemerintah provinsi melakukan supervisi dan membantu satuan
pendidikan yang berada di bawah kewenangannya untuk
meyelenggarakan atau mengatur penyelenggaraannya dalam
rangka penjaminan mutu.
(4) Pemerintah kabupaten/kota melakukan supervisi dan membantu
satuan pendidikan yang berada di bawah kewenangannya untuk
menyelenggarakan atau mengatur penyelenggaraannya dalam
rangka penjaminan mutu.
(4) Pemerintah
(5) BAN-S/M dan BAN PAUD dan PNF memberikan ...
rekomendasi
penjaminan mutu pendidikan kepada program dan/atau satuan
pendidikan yang diakreditasi, dan kepada Pemerintah dan
pemerintah daerah.
(6) LPMP melakukan supervisi dan membantu satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam rangka
penjaminan mutu pendidikan.
(7) Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada ayat
(6), LPMP bekerja sama dengan pemerintah daerah dan perguruan
tinggi.
(8) Menteri menerbitkan pedoman program penjaminan mutu untuk
satuan pendidikan di semua jenis dan jalur pada jenjang
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.

Pasal II
1. Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku BAN-PT tetap
melaksanakan tugas sampai terbentuknya BAN-PT berdasarkan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

www.peraturan.go.id
13 2015, No.45

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Maret 2015
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 6 Maret 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

YASONNA H. LAOLY

www.peraturan.go.id
TAMBAHAN
LEMBARAN NEGARA RI
No.5670 PENDIDIKAN. Standar Nasional. Kurikulum.
Perubahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45)

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2015
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN
2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

I. UMUM
Upaya peningkatan mutu pendidikan dan daya saing sumber
daya manusia Indonesia perlu senantiasa memperhatikan perubahan
masyarakat dan dinamika global. Untuk itu, pemantapan Standar
Nasional Pendidikan dan upaya pemenuhannya merupakan hal penting
dan mendesak untuk dilakukan. Ketentuan Standar Nasional
Pendidikan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005, telah diubah pertama kali terkait penyempurnaan kurikulum,
yaitu dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan. Perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 perlu dilakukan karena ketentuan
yang terkait dengan Ujian nasional, kurikulum pendidikan anak usia
dini, dan akreditasi memerlukan penyesuaian atas berbagai tantangan
baru.
Perubahan kebijakan mengenai Ujian nasional, Pemerintah
memandang perlu untuk melakukan evaluasi berskala nasional yang
dapat memantau dan memetakan tingkat pencapaian kompetensi

www.peraturan.go.id
No.5670 2

peserta didik sebagaimana ditetapkan dalam Standar Nasional


Pendidikan yang berfungsi sebagai salah satu sarana penjaminan dan
peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan. Dalam upaya
menyempurnakan kualitas pelaksanaannya, perlu memperhatikan data
hasil belajar siswa yang dihimpun yang mencerminkan kondisi
pendidikan dari waktu ke waktu sehingga lebih membantu
menentukan langkah-langkah perbaikan mutu sebagaimana mestinya.
Peraturan Pemerintah ini mengubah ketentuan hasil Ujian nasional
yang semula sebagai salah satu syarat kelulusan menjadi bukan salah
satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Perubahan mengenai kurikulum pendidikan anak usia dini
dilakukan melalui penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yang
dibangun melalui kesatuan substansi kurikulum antara pendidikan
anak usia dini di jalur formal, nonformal, dan informal karena memiliki
tujuan yang sama.
Perubahan terkait dengan akreditasi yang dilaksanakan oleh
BAN PAUD dan PNF perlu memperhatikan penyelenggaraan pendidikan
anak usia dini. Badan Akreditasi Nasional perlu melibatkan peran
pemerintah daerah dalam pelaksanaan akreditasi untuk pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan perlu untuk diadakan penyempurnaan dalam Peraturan
Pemerintah tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

II. PASAL DEMI PASAL


Pasal I
Angka 1
Pasal 1
Cukup jelas.
Angka 2
Pasal 66
Cukup jelas.
Angka 3
Pasal 67
Cukup jelas.

www.peraturan.go.id
3 No.5670

Angka 4
Pasal 68
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Hasil Ujian nasional dijadikan sebagai pertimbangan
seleksi untuk masuk ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Satuan pendidikan dapat melakukan
seleksi dengan menggunakan instrumen seleksi
yang materinya tidak diujikan dalam Ujian nasional,
misalnya tes bakat skolastik, tes intelegensi, tes
minat, tes bakat, tes kesehatan, atau tes lainnya
sesuai dengan kriteria pada satuan pendidikan
tersebut.
Huruf c
Dihapus.
Huruf d
Cukup jelas.
Angka 5
Pasal 69
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (2a)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Surat keterangan hasil Ujian nasional paling sedikit
berisi:
a. identitas Peserta Didik;
b. pernyataan bahwa Peserta Didik yang
bersangkutan telah menempuh Ujian nasional;
c. tanggal dan tempat pelaksanaan Ujian nasional;

www.peraturan.go.id
No.5670 4

d. nilai Ujian nasional untuk setiap mata pelajaran


yang diujikan; dan
e. kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
untuk jenjang SMP/SMPLB/MTs atau bentuk
lain yang sederajat, SMA/SMALB/MA atau
bentuk lain yang sederajat, dan SMK/MAK atau
bentuk lain yang sederajat.
Angka 6
Pasal 71
Cukup jelas.
Angka 7
Pasal 71A
Cukup jelas.
Angka 8
Pasal 72
Cukup jelas.
Angka 9
Pasal 77B
Cukup jelas.
Angka 10
Cukup jelas.
Angka 11
Pasal 77G
Cukup jelas.
Angka 12
Pasal 87
Cukup jelas.
Angka 13
Pasal 89
Cukup jelas.
Angka 14
Pasal 90
Cukup jelas.

www.peraturan.go.id
5 No.5670

Angka 15
Pasal 92
Cukup Jelas.
Pasal II
Cukup jelas.

www.peraturan.go.id
SALINAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28 TAHUN 2016
TENTANG
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun


2014 tentang Pemerintahan Daerah, kebijakan
pengelolaan pendidikan menengah telah berubah menjadi
tanggung jawab Pemerintah Daerah provinsi;
b. bahwa struktur organisasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan telah diubah, sehingga fungsi yang
berkaitan dengan penjaminan mutu pendidikan perlu
disesuaikan;
c. bahwa ketentuan mengenai sistem penjaminan mutu
pendidikan dasar dan menengah sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63
Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan sudah tidak sesuai dan perlu diganti;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Sistem Penjaminan Mutu
pendidikan dasar dan menengah;
-2-

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586), sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496, sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang
Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
-3-

7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang


Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4941);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah tingkat
kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah dengan Standar Nasional
Pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
2. Penjaminan Mutu Pendidikan adalah suatu mekanisme
yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk
memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan
pendidikan telah sesuai dengan standar mutu.
-4-

3. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan


Menengah adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas
organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur
segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan
dasar dan menengah yang saling berinteraksi secara
sistematis, terencana dan berkelanjutan.
4. Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar dan
Menengah, yang selanjutnya disingkat SPMI-Dikdasmen
adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan
dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan
mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan
pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah
untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang
memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan.
5. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Pendidikan Dasar
dan Menengah, yang selanjutnya disingkat SPME-
Dikdasmen, adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri
atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk
melakukan fasilitasi dan penilaian melalui akreditasi
untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian
mutu satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
6. Data Pokok Pendidikan yang selanjutnya disingkat
Dapodik adalah sistem pendataan yang dikelola oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat
data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang
datanya bersumber dari satuan pendidikan yang terus
menerus diperbaharui secara online.
7. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang selanjutnya
disingkat LPMP adalah unit pelaksana teknis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
berkedudukan di provinsi dan bertugas untuk membantu
-5-

Pemerintah Daerah dalam bentuk supervisi, bimbingan,


arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan
pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan
nonformal, dalam berbagai upaya penjaminan mutu
satuan pendidikan untuk mencapai standar nasional
pendidikan
9. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya
disingkat BSNP adalah badan mandiri dan independen
yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan,
dan mengevaluasi Standar Nasional Pendidikan.
10. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang
selanjutnya disingkat BAN-S/M adalah badan evaluasi
mandiri yang menetapkan kelayakan program dan satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur
formal dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan.
11. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
12. Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan yang
selanjutnya disingkat PDSPK adalah unsur pendukung
tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
melaksanakan pengelolaan data dan statistik pendidikan
dan kebudayaan.
13. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
Pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan.
14. Kementerian adalah perangkat Pemerintahan yang
membidangi urusan Pemerintahan di bidang pendidikan
dan kebudayaan.
15. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.
16. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah provinsi,
Pemerintah Daerah kabupaten/kota.
-6-

BAB II
FUNGSI DAN TUJUAN

Pasal 2
(1) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah berfungsi untuk mengendalikan
penyelenggaraan pendidikan oleh satuan pendidikan
pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
sehingga terwujud pendidikan yang bermutu.
(2) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah bertujuan untuk menjamin pemenuhan
standar pada satuan pendidikan secara sistemik, holistik,
dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang
budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.

BAB III
SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Pasal 3
(1) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan
Menengah terdiri atas:
a. SPMI-Dikdasmen; dan
b. SPME-Dikdasmen.
(2) SPMI-Dikdasmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan di jalur
formal pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
(3) SPME-Dikdasmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan
dikembangkan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah,
BSNP, dan BAN-S/M sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(4) Hasil penerapan SPMI-Dikdasmen oleh satuan
pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
digunakan oleh BAN-S/M sebagai acuan untuk
-7-

melakukan akreditasi di satuan pendidikan pada


pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Pasal 4
(1) Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan
pengembangan SPMI-Dikdasmen dan SPME-Dikdasmen
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
(2) Satuan pendidikan dapat menetapkan mutu di atas
Standar Nasional Pendidikan dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, dan pengembangan SPMI-
Dikdasmen sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Pasal 5
(1) SPMI-Dikdasmen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (2) memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
a. memetakan mutu pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan;
b. membuat perencanaan peningkatan mutu yang
dituangkan dalam rencana kerja sekolah;
c. melaksanakan pemenuhan mutu dalam pengelolaan
satuan pendidikan dan proses pembelajaran;
d. melakukan monitoring dan evaluasi proses
pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah
dilakukan; dan
e. menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi.
(2) SPMI-Dikdasmen mencakup seluruh aspek
penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan
sumber daya untuk mencapai Standar Nasional
Pendidikan.
(3) SPMI-Dikdasmen dievaluasi dan dikembangkan secara
berkelanjutan oleh setiap satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
(4) SPMI-Dikdasmen ditetapkan oleh satuan pendidikan dan
dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan
-8-

pendidikan serta disosialisasikan kepada pemangku


kepentingan satuan pendidikan.

Pasal 6
(1) SPME-Dikdasmen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (3) memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas:
a. memetakan mutu pendidikan di tingkat satuan
pendidikan berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan;
b. membuat perencanaan peningkatan mutu yang
dituangkan dalam Rencana Strategis Pembangunan
Pendidikan;
c. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses
pelaksanaan pemenuhan mutu;
e. mengevaluasi dan menetapkan Standar Nasional
Pendidikan dan menyusun strategi peningkatan
mutu; dan
f. melakukan akreditasi satuan pada pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.
(2) Siklus kegiatan SPME-Dikdasmen sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, dan
huruf d dikembangkan dan dilaksanakan secara
berkelanjutan oleh Pemerintah bekerja sama dengan
Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya.
(3) Siklus kegiatan SPME-Dikdasmen sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e ditetapkan oleh
Pemerintah dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh
BSNP sesuai dengan kewenangannya.
(4) Siklus kegiatan SPME-Dikdasmen sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf f dilakukan oleh BAN-S/M
sesuai dengan kewenangannya.
-9-

Pasal 7
(1) Pemerintah mengembangkan sistem informasi mutu
pendidikan untuk mendukung proses pemetaan mutu
pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(1) huruf a.
(2) Sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengintegrasikan seluruh data dan informasi tentang
mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan.
(3) Data dan informasi mutu sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) meliputi:
a. hasil pendidikan;
b. isi pendidikan;
c. proses pendidikan;
d. penilaian pendidikan;
e. guru dan tenaga kependidikan;
f. sarana prasarana pendidikan;
g. pembiayaan pendidikan; dan
h. pengelolaan pendidikan;
(4) Sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berbasis pada Dapodik yang dikelola oleh PDSPK.
(5) Data dan informasi dalam sistem informasi mutu
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan untuk:
a. memantau dan mengevaluasi tingkat ketercapaian
Standar Nasional Pendidikan pada satuan
pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah
dan/atau oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan
sekolah sesuai dengan kewenangan masing-masing;
b. memantau dan mengevaluasi tingkat ketercapaian
Standar Nasional Pendidikan oleh BSNP; dan
c. acuan pelaksanaan akreditasi satuan pendidikan
oleh BAN-S/M.
-10-

BAB IV
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 8
(1) Kementerian melalui Direktorat Jenderal mempunyai
tugas dan wewenang:
a. mengharmonisasikan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan pengembangan SPMI-Dikdasmen
dan SPME-Dikdasmen;
b. menyusun dan mengembangkan pedoman sistem
penjaminan mutu Dikdasmen;
c. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, supervisi, dan evaluasi terhadap
satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-
Dikdasmen;
d. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap Sumber
Daya Manusia (SDM) Pemerintah Daerah dalam
pengembangan SPMI-Dikdasmen dan SPME-
Dikdasmen;
e. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikdasmen berdasarkan data dan informasi
dalam sistem informasi mutu pendidikan;
f. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
pendidikan sesuai dengan kewenangannya;
g. mengembangkan sistem informasi mutu pendidikan
dasar dan menengah; dan
h. menyusun laporan dan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan kepada Menteri
berdasarkan pemetaan sebagaimana dimaksud
dalam huruf d.
(2) Direktorat Jenderal dalam melaksanakan tugas dan
wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu
oleh LPMP.
(3) LPMP mempunyai tugas dan wewenang:
a. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, supervisi, dan evaluasi terhadap
-11-

satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-


Dikdasmen;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikdasmen berdasarkan data dan informasi
dalam sistem informasi mutu pendidikan di tingkat
provinsi dan kabupaten/kota di wilayah kerjanya;
c. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap SDM
Pemerintah Daerah dalam pengembangan SPMI-
Dikdasmen di wilayah kerjanya;
d. menyusun laporan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota kepada Direktorat Jenderal
berdasarkan pemetaan sebagaimana dimaksud
dalam huruf b; dan
e. menyusun laporan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota kepada Pemerintah provinsi
dan Pemerintah kabupaten/kota.

Pasal 9
(1) Pemerintah Daerah provinsi mempunyai tugas dan
wewenang:
a. mengharmonisasikan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan pengembangan SPMI-Dikdasmen
di satuan pendidikan pada pendidikan menengah
dan pendidikan khusus;
b. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, pengawasan, dan pengendalian
satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-
Dikdasmen pada pendidikan menengah dan
pendidikan khusus;
c. memfasilitasi pemetaan mutu pendidikan dan
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen di satuan pendidikan
pada pendidikan menengah dan pendidikan khusus
-12-

berdasarkan data dan informasi dalam sistem


informasi mutu pendidikan;
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
pendidikan sesuai dengan kewenangannya; dan
e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu
pendidikan berdasarkan pemetaan sebagaimana
dimaksud dalam huruf c.
(2) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Pemerintah provinsi membentuk
tim penjaminan mutu pendidikan bagi pendidikan
menengah dan pendidikan khusus.
(3) Tim penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas dan wewenang:
a. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap satuan
pendidikan dalam pengembangan SPMI-Dikdasmen
di satuan pendidikan pada pendidikan menengah
dan pendidikan khusus;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikdasmen di satuan pendidikan pada
pendidikan menengah dan pendidikan khusus
berdasarkan data dan informasi dalam sistem
informasi mutu pendidikan di tingkat provinsi; dan
c. menyusun laporan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi
kepada Pemerintah Provinsi.
(4) Tim penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) paling sedikit terdiri atas unsur:
a. bidang pada dinas pendidikan;
b. pengawas sekolah; dan
c. dewan pendidikan.
(5) Pemerintah Daerah provinsi dalam melaksanakan tugas
dan wewenangnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melakukan koordinasi dan kerja sama dengan LPMP
sebagai perwakilan Direktorat Jenderal di daerah.
-13-

Pasal 10
(1) Pemerintah Daerah kabupaten/kota mempunyai tugas
dan wewenang:
a. mengharmonisasikan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan pengembangan SPMI-Dikdasmen
di satuan pendidikan pada pendidikan dasar;
b. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, pengawasan, dan pengendalian
satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-
Dikdasmen pada pendidikan dasar;
c. memfasilitasi pemetaaan mutu pendidikan dan
pelaksanaan SPMI-Dikdasmen di satuan pendidikan
pada pendidikan dasar berdasarkan data dan
informasi dalam sistem informasi mutu pendidikan;
d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan
pendidikan sesuai dengan kewenangannya; dan
e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu
pendidikan berdasarkan pemetaan sebagaimana
dimaksud dalam huruf c.
(2) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Pemerintah Daerah
kabupaten/kota membentuk tim penjaminan mutu
pendidikan bagi pendidikan dasar.
(3) Tim penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas dan wewenang:
a. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap satuan
pendidikan dalam pengembangan SPMI-Dikdasmen
pada pendidikan dasar;
b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan
SPMI-Dikdasmen di satuan pendidikan pada
pendidikan dasar berdasarkan data dan informasi
dalam sistem informasi mutu pendidikan di tingkat
kabupaten/kota; dan
c. menyusun laporan rekomendasi strategi
peningkatan mutu pendidikan di tingkat
-14-

kabupaten/kota kepada Pemerintah


Kabupaten/kota.
(4) Tim penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) paling sedikit terdiri atas unsur:
a. bidang pada dinas pendidikan;
b. pengawas sekolah; dan
c. dewan pendidikan.
(5) Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan tugas
dan wewenangnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melakukan koordinasi dan kerja sama dengan LPMP
sebagai perwakilan Direktorat Jenderal di daerah.

Pasal 11
(1) Satuan pendidikan mempunyai tugas dan wewenang:
a. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan
mengembangkan SPMI-Dikdasmen;
b. menyusun dokumen SPMI-Dikdasmen yang terdiri
atas:
1) dokumen kebijakan;
2) dokumen standar; dan
3) dokumen formulir;
c. membuat perencanaan peningkatan mutu yang
dituangkan dalam rencana kerja sekolah;
d. melaksanakan pemenuhan mutu, baik dalam
pengelolaan satuan pendidikan maupun proses
pembelajaran;
e. membentuk tim penjaminan mutu pada satuan
pendidikan; dan
f. mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan
pendidikan.
(2) Dokumen SPMI-Dikdasmen sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b disusun sebagai acuan satuan
pendidikan dalam melaksanakan SPMI-Dikdasmen.
(3) Direktorat Jenderal menetapkan petunjuk teknis untuk
melaksanakan tugas dan wewenang satuan pendidikan
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1).
-15-

(4) Tugas tim penjaminan mutu pendidikan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) huruf e adalah:
a. mengoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di
tingkat satuan pendidikan;
b. melakukan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku
pendidikan di satuan pendidikan dalam
pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan;
c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan
berdasarkan data mutu pendidikan di satuan
pendidikan;
d. melakukan monitoring dan evaluasi proses
pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah
dilakukan; dan
e. memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada
kepala satuan pendidikan.
(5) Tim penjaminan mutu pendidikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e paling sedikit terdiri atas:
a. perwakilan pimpinan satuan pendidikan;
b. perwakilan guru;
c. perwakilan tenaga kependidikan; dan
d. perwakilan komite sekolah.
(6) Satuan pendidikan dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melakukan koordinasi dan kerja sama dengan tim
penjaminan mutu pendidikan daerah.

BAB V
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pasal 12
(1) Pemerintah melaksanakan pemantauan dan evaluasi
terhadap penerapan sistem penjaminan mutu pendidikan
dasar dan menengah oleh Pemerintah Daerah paling
sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
-16-

(2) Pemerintah Daerah melaksanakan pemantauan dan


evaluasi terhadap penerapan sistem penjaminan mutu
pendidikan oleh satuan pendidikan sesuai
kewenangannya paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun.

BAB VI
SANKSI

Pasal 13
(1) Satuan pendidikan yang tidak menjalankan peraturan ini
sesuai dengan tugas dan wewenangnya diberikan
peringatan dan/atau penghentian bantuan peningkatan
mutu.
(2) Pemerintah Daerah yang tidak menjalankan peraturan ini
sesuai dengan tugas dan wewenangnya dilakukan
pengurangan dan/atau penghentian pemberian bantuan
peningkatan mutu oleh Pemerintah.
(3) Ketentuan peringatan dan/atau penghentian bantuan
peningkatan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis
oleh Direktur Jenderal.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, ketentuan mengenai
sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 15
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-17-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Agustus 2016

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 29 Agustus 2016

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 1263

Salinan sesuai dengan aslinya


plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kepala Biro Kepegawaian,

Dyah Ismayanti
NIP. 196204301986012001
-18-

Telah diperiksa dan disetujui oleh:


Plh. Karo Hukor Dirjen Dikdasmen SAM Bid. Regulasi Sesjen
SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 34 TAHUN 2018 2018
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya


saing sumber daya manusia Indonesia perlu dilakukan
revitalisasi sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah
kejuruan melalui penyempurnaan dan penyelarasan
kurikulum dengan kompetensi sesuai kebutuhan
pengguna lulusan, peningkatan kompetensi bagi pendidik
dan tenaga kependidikan, peningkatan kerja sama antar
kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan dunia
usaha/industri, peningkatan akses sertifikasi lulusan,
dan program lainnya;
b. bahwa ketentuan yang mengatur mengenai sekolah
menenmgah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan
sebagaimana diatur dalam beberapa Peraturan Menteri
dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan
hukum, kebutuhan masyarakat, dan tantangan global
sehingga perlu diganti;

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 76 ayat (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496), sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 101 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11


Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN.

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, yang selanjutnya
disingkat SNP SMK/MAK adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia agar
tercapai kompetensi lulusan sesuai kebutuhan pengguna
lulusan.
2. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan.
3. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
4. Sekolah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat
SMK adalah pendidikan formal pada jenjang pendidikan
menengah yang menyelenggarakan program kejuruan.
5. Madrasah Aliyah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat
MAK adalah pendidikan formal pada jenjang pendidikan
menengah yang menyelenggarakan program kejuruan
dalam lingkup kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang agama.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

Pasal 2
(1) SNP SMK/MAK terdiri atas:
a. standar kompetensi lulusan;
b. standar isi;
c. standar proses pembelajaran;
d. standar penilaian pendidikan;
e. standar pendidik dan tenaga kependidikan;
f. standar sarana dan prasarana;
g. standar pengelolaan; dan
h. standar biaya operasi.
(2) Ketentuan mengenai standar kompetensi lulusan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Ketentuan mengenai standar isi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
(4) Ketentuan mengenai standar proses pembelajaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c tercantum
dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(5) Ketentuan mengenai standar penilaian pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d tercantum
dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(6) Ketentuan mengenai standar pendidik dan tenaga
kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
e tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(7) Ketentuan mengenai standar sarana dan prasarana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f tercantum
dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

(8) Ketentuan mengenai standar pengelolaan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) huruf g tercantum dalam
Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
(9) Ketentuan mengenai standar biaya operasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf h tercantum dalam
Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 3
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat
penyelenggara pendidikan sesuai dengan kewenangan wajib
menyelenggarakan SMK/MAK sesuai dengan SNP SMK/MAK.

Pasal 4
Penyelenggaraan pendidikan SMK/MAK wajib menyesuaikan
dengan ketentuan Peraturan Menteri ini dalam jangka waktu
paling lama 3 (tiga) tahun sejak Peraturan Menteri ini mulai
berlaku.

Pasal 5
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah sepanjang yang
mengatur mengenai standar isi pada SMK/MAK dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku;
b. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
sepanjang yang mengatur mengenai standar kompetensi
lulusan pada SMK/MAK dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku;
c. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional


Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
sepanjang yang mengatur mengenai pelaksanaan standar
isi dan standar kompetensi lulusan pada SMK/MAK
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
d. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru sepanjang yang
mengatur mengenai Guru SMK/MAK dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku;
e. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
sepanjang yang mengatur mengenai standar pengelolaan
SMK/MAK dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
f. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah sepanjang yang
mengatur mengenai standar proses pada SMK/MAK
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun
2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
h. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasi
Nonpersonalia Tahun 2009 untuk Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa
(SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB),
dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB)
sepanjang yang mengatur mengenai standar biaya
operasi nonpersonalia SMK/MAK dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku;

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

i. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 954) sepanjang yang
mengatur mengenai standar isi pada SMK/MAK dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku; dan
j. ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955) sepanjang
yang mengatur mengenai standar proses pada SMK/MAK
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2018

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 1689

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 34 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan 1 (satu) sistem pendidikan nasional untuk
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Atas dasar amanat tersebut diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menegaskan bahwa
Indonesia menganut pendidikan berbasis standar.
Merujuk Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Selanjutnya dalam Pasal 3 dinyatakan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab.
Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan, yaitu: standar kompetensi lulusan, standar isi,
standar proses pembelajaran, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

standar pengelolaan, dan standar biaya operasi. Untuk mewujudkan


tujuan pendidikan nasional tersebut perlu dirumuskan kualifikasi
kemampuan lulusan SMK/MAK yang dituangkan dalam standar
kompetensi lulusan.

B. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK


Standar kompetensi lulusan SMK/MAK dikembangkan dari tujuan
pendidikan nasional dan profil lulusan dalam rumusan area kompetensi.
SMK/MAK merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang
memiliki tujuan pendidikan kejuruan yaitu menghasilkan tenaga kerja
terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan
dunia usaha/industri, serta mampu mengembangkan potensi dirinya
dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan kejuruan di atas diperlukan
standar kompetensi lulusan SMK/MAK yang dijabarkan dari profil lulusan
sebagai berikut:
1. beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
2. memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan dirinya
secara berkelanjutan;
3. menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta memiliki
keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya
baik untuk bekerja atau berwirausaha; dan
5. berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang
kompetitif menghadapi pasar global.

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

BAB II
AREA KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK

Penyusunan Area Kompetensi lulusan SMK/MAK didasarkan pada tujuan


pendidikan nasional dengan mempertimbangkan:
a. karakter dan budaya Indonesia yang memiliki keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta nilai-nilai Pancasila;
b. pembelajaran dan keterampilan abad 21 (dua puluh satu), seperti berfikir
kritis dan mampu menyelesaikan masalah, kreatif, mampu bekerja sama,
dan berkomunikasi;
c. peningkatan kompetensi lulusan melalui literasi bahasa, matematika,
sains, teknologi, sosial, budaya, dan kemampuan dasar lainnya yang
dibutuhkan dalam menghadapi tantangan masa depan;
d. penyiapan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sebagai tenaga terampil tingkat menengah; dan
e. ketentuan kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar kerja
yang berlaku baik nasional maupun internasional.
Berdasarkan kriteria tersebut dirumuskan 9 (sembilan) area kompetensi
lulusan SMK/MAK sebagai berikut:
a. keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. kebangsaan dan cinta tanah air;
c. karakter pribadi dan sosial;
d. literasi;
e. kesehatan jasmani dan rohani;
f. kreativitas;
g. estetika;
h. kemampuan teknis; dan
i. kewirausahaan.

Standar kompetensi lulusan SMK/MAK dirumuskan secara menyeluruh dalam


satu kemampuan utuh dengan mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan berdasarkan Gradasi Kompetensi pada masing-masing
program pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun. Pengintegrasian ini
dilakukan sebab ketiga dimensi tersebut bukan merupakan komponen yang
saling terpisahkan melainkan saling melengkapi antara 1 (satu) dengan yang
lain. Gradasi Kompetensi diharapkan dapat memberikan ruang dan
kesempatan berkembangnya kompetensi lulusan secara optimal dengan

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

mempertimbangkan lingkungan peserta didik, fungsi satuan pendidikan,


kesinambungan, lingkup dan kedalaman materi, serta tahapan perkembangan
psikologis peserta didik. Khusus untuk dimensi sikap, internalisasi nilai-nilai
sikap ke dalam diri setiap peserta didik dapat dilakukan melalui strategi: (1)
pemberian keteladanan; (2) pemberian nasehat sesuai dengan konteks materi,
waktu, dan tempat; (3) penguatan positif dan negatif; (4) pembiasaan; dan (5)
pengkondisian.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

BAB III
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK/MAK

Standar kompetensi lulusan SMK/MAK dirumuskan pada masing-masing


program pendidikan 3 (tiga) dan 4 (empat) tahun, seperti ditunjukkan pada
matriks berikut.

A. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK Program Pendidikan 3 (tiga)


Tahun
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
A.1. Keimanan dan A.1.1 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
Ketakwaan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama
kepada Tuhan yang dianut
Yang Maha Esa A.1.2 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran dalam berperilaku yang
menggambarkan akhlak mulia
A.1.3 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih
dan sayang
A.2. Kebangsaan dan A.2.1 meyakini Pancasila sebagai dasar Negara
Cinta Tanah Air Kesatuan Republik Indonesia
A.2.2 memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa
bangga, dan semangat berkorban untuk tanah
air, bangsa, dan negara
A.2.3 menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang demokratis dan warga masyarakat
global
A.2.4 bekerjasama dalam keberagaman suku, agama,
ras, antargolongan, jender, dan bahasa dengan
menjunjung hak asasi dan martabat manusia
A.2.5 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran untuk patuh terhadap hukum dan
norma sosial

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
A.2.6 memiliki kebiasaan, pemahaman, dan
kesadaran untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan berkelanjutan
A.3. Karakter Pribadi A.3.1 memiliki kebiasaan, pemahaman, dan
dan Sosial kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur
A.3.2 memiliki kemandirian dan bertanggungjawab
dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
A.3.3 memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara santun, efektif, dan
produktif dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
A.3.4 memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja secara efektif
A.3.5 memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan
keahliannya secara berkelanjutan
A.3.6 memiliki etos kerja yang baik dalam
menjalankan tugas keahliannya
A.4. Kesehatan A.4.1 memiliki pemahaman dan kesadaran
Jasmani dan berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri
Rohani dan lingkungan kerja
A.4.2 memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan
rohani dalam menjalankan tugas keahliannya
A.4.3 menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi
tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan
bermanfaat bagi lingkungan kerja
A.5. Literasi A.5.1 memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
keahliannya
A.5.2 memiliki kemampuan menggunakan Bahasa
Inggris dan bahasa asing lainnya untuk
menunjang pelaksanaaan tugas sesuai
keahliannya

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
A.5.3 memiliki pemahaman matematika dalam
melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.4 memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.5 memiliki pemahaman konsep dan prinsip
pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas
sesuai keahliannya
A.5.6 memiliki kemampuan menggunakan teknologi
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.7 memiliki kemampuan mengekspresikan dan
mencipta karya seni budaya lokal dan nasional
A.6. Kreativitas A.6.1 memiliki kemampuan untuk mencari dan
menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan, dan
produk karya inovatif sesuai keahliannya
A.6.2 memiliki kemampuan bekerjasama
menyelesaikan masalah dalam melaksanakan
tugas sesuai keahliannya secara kreatif
A.7. Estetika A.7.1 memiliki kemampuan mengapresiasi,
mengkritisi, dan menerapkan aspek estetika
dalam menciptakan layanan dan/atau produk
sesuai keahliannya
A.8. Kemampuan A.8.1 memiliki kemampuan dasar dalam bidang
Teknis keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja
A.8.2 memiliki kemampuan spesifik dalam program
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja dan menerapkan kemampuannya
sesuai prosedur/kaidah dibawah pengawasan
A.8.3 memiliki pengalaman dalam menerapkan
keahlian spesifik yang relevan dengan dunia
kerja

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
A.8.4 memiliki kemampuan menjalankan tugas
keahliannya dengan menerapkan prinsip
keselamatan, kesehatan, dan keamanan
lingkungan
A.9. Kewirausahaan A.9.1 memiliki kemampuan mengidentifikasi dan
memanfaatkan peluang usaha dengan
mendayagunakan pengetahuan dan
keterampilan dalam keahlian tertentu
A.9.2 memiliki kemampuan memperhitungkan dan
mengambil resiko dalam mengembangkan dan
mengelola usaha
A.9.3 memiliki keinginan kuat dan kemampuan
mengelola usaha dengan mendayagunakan
pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian
tertentu

B. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK Program Pendidikan 4 (empat)


Tahun
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan - 4 (empat) Tahun
Kompetensi
B.1. Keimanan dan B.1.1 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
Ketakwaan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama
kepada Tuhan yang dianut
Yang Maha Esa B.1.2 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran dalam berperilaku yang
menggambarkan akhlak mulia
B.1.3 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih
dan sayang

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

Area
No. Standar Kompetensi Lulusan - 4 (empat) Tahun
Kompetensi
B.2. Kebangsaan dan B.2.1 meyakini Pancasila sebagai dasar Negara
Cinta Tanah Air Kesatuan Republik Indonesia
B.2.2 memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa
bangga, dan semangat berkorban untuk tanah
air, bangsa, dan negara
B.2.3 menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang demokratis dan warga masyarakat
global
B.2.4 bekerjasama dalam keberagaman suku, agama,
ras, antargolongan, jender, dan bahasa dengan
menjunjung hak asasi dan martabat manusia
B.2.5 memiliki pemahaman, penghayatan, dan
kesadaran untuk patuh terhadap hukum dan
norma sosial
B.2.6 memiliki kebiasaan, pemahaman, dan
kesadaran untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan berkelanjutan
B.3. Karakter Pribadi B.3.1 memiliki kebiasaan, pemahaman, dan
dan Sosial kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur
B.3.2 memiliki kemandirian dan bertanggungjawab
dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
B.3.3 memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara santun, efektif, dan
produktif dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
B.3.4 memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja secara efektif
B.3.5 memiliki rasa ingin tahu untuk
mengembangkan keahliannya secara
berkelanjutan
B.3.6 memiliki etos kerja yang baik dalam
menjalankan tugas keahliannya

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

Area
No. Standar Kompetensi Lulusan - 4 (empat) Tahun
Kompetensi
B.4. Kesehatan B.4.1 memiliki pemahaman dan kesadaran
Jasmani dan berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri
Rohani dan lingkungan kerja
B.4.2 memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan
rohani dalam menjalankan tugas keahliannya
B.4.3 menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi
tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan
bermanfaat bagi lingkungan kerja
B.5. Literasi B.5.1 memiliki kemampuan berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
keahliannya
B.5.2 memiliki kemampuan dan kemauan kuat
menggunakan Bahasa Inggris dan bahasa asing
lainnya untuk menunjang pelaksanaaan tugas
sesuai keahliannya
B.5.3 memiliki kemampuan menggunakan
matematika dalam melaksanakan tugas sesuai
keahliannya
B.5.4 memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
B.5.5 memiliki pemahaman konsep dan prinsip
pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas
sesuai keahliannya
B.5.6 memiliki kemampuan menggunakan teknologi
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
B.5.7 memiliki kemampuan mengekspresikan dan
mencipta karya seni budaya lokal dan nasional
B.6. Kreativitas B.6.1 memiliki kemampuan untuk mencari dan
menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan, dan
produk karya inovatif sesuai keahliannya
B.6.2 memiliki kemampuan bekerjasama
menyelesaikan masalah dalam melaksanakan
tugas sesuai keahliannya secara kreatif

jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -

Area
No. Standar Kompetensi Lulusan - 4 (empat) Tahun
Kompetensi
B.7. Estetika B.7.1 memiliki kemampuan mengapresiasi,
mengkritisi, dan menerapkan aspek estetika
dalam menciptakan layanan dan/atau produk
sesuai keahliannya
B.8. Kemampuan B.8.1 memiliki kemampuan dasar dalam bidang
Teknis keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja
B.8.2 memiliki kemampuan spesifik dalam program
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja dan menerapkan kemampuannya
secara mandiri
B.8.3 memiliki pengalaman dalam menerapkan
keahlian spesifik yang relevan dengan dunia
kerja
B.8.4 memiliki kemampuan menjalankan tugas
keahliannya dengan menerapkan prinsip
keselamatan, kesehatan, dan keamanan
lingkungan
B.9. Kewirausahaan B.9.1 memiliki kemampuan mengidentifikasi dan
memanfaatkan peluang usaha dengan
mendayagunakan pengetahuan dan
keterampilan dalam keahlian tertentu
B.9.2 memiliki kemampuan memperhitungkan dan
mengambil resiko dalam mengembangkan dan
mengelola usaha
B.9.3 memiliki keinginan kuat dan kemampuan
memulai dan mengembangkan usaha dengan
mendayagunakan pengetahuan, pengalaman,
dan keterampilan dalam keahlian tertentu

jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -

BAB IV
PENUTUP

Standar kompetensi lulusan SMK/MAK merupakan acuan utama


pengembangan standar isi, standar proses pembelajaran, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar biaya operasi.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 34 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

STANDAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Penerbitan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas
dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia mendorong SMK/MAK untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing. Salah satu langkah
dalam revitalisasi SMK/MAK adalah pengembangan SNP SMK/MAK guna
menghadapi tantangan masa kini dan masa datang. Salah satu SNP SMK/MAK
adalah standar isi.
Pengembangan standar isi SMK/MAK mengacu pada standar kompetensi
lulusan yang mengintegrasikan ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
standar kompetensi lulusan dijabarkan lebih lanjut dalam standar isi dalam
bentuk sub standar kompetensi lulusan yang dilengkapi ruang lingkup materi
yang akan mendukung pencapaian sub standar kompetensi lulusan tersebut.

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

BAB II
STRUKTUR STANDAR ISI

A. Keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi


Standar kompetensi lulusan mencerminkan profil lulusan yang
diharapkan dicapai melalui proses pembelajaran dan aktivitas pada
satuan pendidikan. Standar kompetensi lulusan dapat dikelompokkan
menjadi kompetensi umum dan kompetensi kejuruan.
1. Kompetensi umum terdiri atas area kompetensi:
a. keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa;
b. kebangsaan dan cinta tanah air;
c. karakter pribadi dan sosial;
d. kesehatan jasmani dan rohani;
e. literasi;
f. kreativitas; dan
g. estetika.
2. Kompetensi kejuruan terdiri atas area kompetensi:
a. kemampuan teknis terdiri atas:
1) kemampuan dasar;
2) kemampuan spesifik; dan
3) kemampuan khusus; dan
b. kewirausahaan.
Standar kompetensi lulusan selanjutnya dijabarkan menjadi sub standar
kompetensi lulusan agar lebih terukur, dan guna mendukung
pencapaiannya dirumuskan ruang lingkup materi untuk masing-masing
sub standar kompetensi lulusan tersebut sesuai bidang keahliannya.
Sub standar kompetensi lulusan merupakan kemampuan yang harus
dipenuhi oleh peserta didik, dan dikembangkan berdasarkan kriteria:
1. kemampuan yang diperlukan untuk menunjang sebuah pekerjaan;
2. deskripsi jenjang KKNI;
3. karakteristik bidang/program; dan
4. pengelompokan Kompetensi.
Ruang lingkup materi pada SMK/MAK terdiri atas kelompok muatan
umum, kelompok muatan adaptif, dan kelompok muatan kejuruan.
Muatan umum sama untuk seluruh bidang keahlian. Muatan adaptif
sama untuk semua program keahlian di bidang yang sama. Adapun
muatan kejuruan bersifat spesifik untuk masing-masing program

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

keahlian. Khusus untuk kelompok muatan kejuruan dicapai melalui


satuan kompetensi yang mengacu pada skema sertifikasi kompetensi
sesuai dengan standar kompetensi kerja.

B. Struktur Standar Isi SMK/MAK


Struktur standar isi terdiri atas area kompetensi, standar kompetensi
lulusan, sub standar kompetensi lulusan, dan ruang lingkup materi. Area
kompetensi dan butir standar kompetensi lulusan merupakan bagian dari
standar kompetensi lulusan, sedang sub standar kompetensi lulusan dan
ruang lingkup materi merupakan bagian inti dari standar isi.
Standar isi ini diorganisasikan berdasarkan bidang keahlian dan program
keahlian. Secara umum Standar isi ini terdiri atas bagian umum dan
bagian kejuruan. Muatan umum untuk suatu bidang keahlian tertentu
adalah sama, sedangkan muatan kejuruan secara umum bersifat spesifik
untuk masing-masing program keahlian pada bidang keahlian tertentu.
Bidang keahlian dalam standar isi ini meliputi;
1. bidang teknologi dan rekayasa;
2. energi dan pertambangan;
3. teknologi informasi dan komunikasi;
4. kesehatan dan pekerjaan sosial;
5. agribisnis dan agroteknologi;
6. kemaritiman;
7. bisnis dan manajemen;
8. pariwisata; dan
9. seni dan industri kreatif.
Penjabaran sub standar kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi ke
dalam muatan pembelajaran didistribusikan pada 1 (satu) atau lebih
muatan pembelajaran yang relevan. Namun semua muatan dan sejumlah
kegiatan ekstra kurikuler seperti kepramukaan juga harus berkontribusi
terhadap pencapaian aspek kejujuran ini.
Sub standar kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi setiap muatan
pembelajaran untuk setiap kelas pada tingkat dan jenis kompetensi
dirumuskan dalam kurikulum SMK/MAK. Selanjutnya sub standar
kompetensi lulusan, ruang lingkup materi dan kurikulum tersebut
dijabarkan ke dalam buku teks pelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

BAB III
SUB STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN RUANG LINGKUP MATERI
A. Teknologi dan Rekayasa

1. Kompetensi Muatan Umum


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
1. Keimanan dan 1.1 Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi
ketakwaan kepada penghayatan, dan Pekerti Pekerti
Tuhan Yang Maha kesadaran dalam 1.1.1. Memahami dan menghayati a. Penghayatan keimanan kepada
Esa. mengamalkan ajaran nilai-nilai rukun iman. Allah, Malaikat-malaikat,
agama yang dianut. Kitab-kitab Allah, Nabi-
nabi/Rasul-rasul, Hari Akhir,
dan Takdir.
b. Implikasi rukun iman dalam
membangun karakter
umat/bangsa yang unggul.
1.1.2. Meyakini kebenaran dan a. Alquran sebagai pedoman
berpegang teguh kepada hidup muslim.
Alquran, Hadis, dan Ijtihad b. Jaminan Allah atas kemurnian
sebagai pedoman hidup dan Alquran.
sumber nilai Islam. c. Kajian tematik Ayat-ayat
Alquran yang berkaitan
dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
d. Hadis sebagai sumber hukum
dan pedoman hidup muslim.
e. Kajian tematik hadis-hadis
yang berkaitan dengan

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
karakter ummat/bangsa yang
unggul.
f. Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam dan peranannya dalam
menghadapi dinamika zaman.
1.1.3. Memahami dan a. ibadah: hukum dan tata cara
menerapkan sejumlah menutup aurat serta
ibadah dan amalan yang penerapannya dalam ibadah
penting dan relevan dalam shalat dan kehidupan sehari-
kehidupan bermasyarakat hari.
dan dunia profesi yang b. Ibadah: hukum dan tata cara
akan digelutinya. shalat jamaah, shalat wajib
dan shalat sunnah.
c. Ibadah: hukum dan tata
Ibadah Haji
d. Ketentuan khutbah, tablig,
dan dakwah.
e. Tata cara mengurus jenazah.
f. Perjuangan yang dibenarkan.
g. Hukum dan tata cara
pernikahan, muamalah, dan
waris.
h. Hukum dan tata cara infaq,
zakat, shadaqah, dan wakaf.
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti
1.1.1 Memahami dan menghayati a. Ajaran iman tentang Allah Roh
iman akan Allah Roh Kudus sebagai Allah
Kudus (Allah Pembaharu), Pembaharu dan Pribadi ketiga

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
Gereja yang Kudus, dan Allah Tritunggal.
harapan kristiani akan b. Gereja yang kudus hadir
hidup kekal. dalam hirarki dan umat
seluruhnya.
c. Harapan kristiani akan hidup
kekalmulai berwujud dalam
hidup hari ini.
1.1.2 Meyakini kebenaran dan a. Perjanjian Lama sebagai
berpegang teguh kepada ungkapan perjumpaan
kebenaran ajaran Kitab manusia dengan Allah.
Suci Perjanjian Lama dan b. Perjanjian Baru tentang kisah
Perjanjian Baru serta Yesus Kristus.
tradisi agama Katolik untuk c. Ajaran Yesus tentang Kerajaan
membaharui dan Allah.
keselamatan manusia. d. Panggilan murid-murid Yesus.
e. tugas-tugas manusia sebagai
murid Yesus untuk
memelihara dan membaharui
dunia.
1.1.3 Memahami dan a. Sakramen-sakramen sebagai
menerapkan ibadah ungkapan iman.
perayaan sakramen- b. Sakramen sebagai simbol dan
sakramen sebagai sarana rahmat keselamatan.
ungkapan ima, berbagai c. Berbagai ibadah di luar
ibadah di luar sakramen sakramen serta devosi-devosi.
dan devosi-devosi.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti
1.1.1 Memahami dan a. Allah menciptakan.

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
menghayati iman kepada b. Allah memelihara.
Allah sebagai pencipta, c. Allah menyelamatkan dan
pemelihara, penyelamat, membaharui manusia dan
dan pembaharu. alam semesta.
1.1.2 Menerima dan meyakini a. Alkitab meliputi Perjanjian
Alkitab sebagai sumber Lama dan Perjanjian Baru.
utama dari ajaran tentang b. Alkitab sebagai sumber
iman dan karakter pengajaran Iman.
Kristiani. c. Alkitab menjadi dasar utama
untuk pembentukan karakter
kristiani.
1.1.3 Memahami dan a. Ibadah Kristiani.
menjalankan ibadah b. Berbagai bentuk ritual
sebagai ritual dan sebagai Kristiani dalam berbagai
praktik hidup. konteks.
c. Ibadah sebagai praktik hidup
orang beriman.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
1.1.1 Memahami dan menghayati a. Penghayatan ajaran agama
nilai-nilai ajaran dari kitab Buddha tentang makna
suci agama Buddha. perlindungan yang mencakup
Tri Ratna: berilindung kepada
Buddha, berlindung kepada
Dhamma, dan Berlindung
kepada Sangha.
b. Pemahaman nilai-nilai ajaran
agama Buddha dalam kitab
suci yang meliputi

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
implementasi ajaran agama
Budha dan sains mordern,
seni dan budaya Buddhis,
serta fenomena dan alam
kehidupan.
1.1.2 Meyakini kebenaran konsep a. Hukum kebenaran tentang
terhadap hukum hukum empat kebenaran
kebenaran. mulia untuk meyakini konsep
dasar ajaran agama Buddha.
b. Hukum kebenaran yang
meliputi hukum karma dan
hukum tilakhana dalam
agama Buddha.
1.1.3 Memahami dan a. Mmencakup pelaksanaan
menerapkan ibadah agama ibadah agama Buddha yang
Buddha, Hukum tertib mencakup tatacara memimpin
kosmis, dan alam semesta pelaksanaan puja bakti di
dalam kehidupan sehari- Vihara.
hari. b. Mencakup aplikasi Hukum
tertib kosmis, dan alam
semesta dalam kehidupan
sehari-hari.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
1.1.1 Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa,
nilai-nilai ajaran dari Kitab Etika, Acara Agama Hindu,
Suci Veda. Tattwa (Tri Guna, Tri Hita
Karana, Tri Purusa) dan
implikasinya dalam kehidupan

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda
yang terkait tertang persatuan,
kedamaian, toleransi,
kebersamaan, hidup rukun,
gotong-royong.
1.1.2. Meyakini kebenaran ajaran a. Ajaran susila yang baik (Dasa
Dharma sebagai konsep Yama Brata, Dasa Nimaya
terhadap Hukum Brata) dan upaya untuk
kebenaran. menghindari dursila (Dasa
Mala).
b. Analisasi dan manfaat ajaran
Dasa Yama Brata, Dasa
Niyama Brata.
c. Literasi ajaran Dasa Yama
Brata, Dasa Niyama Brata
dalam dalam susila dan budi
pakerti sehari-hari.
1.1.3. Memahami dan a. Marga Yoga, Panca Yadnya,
menerapkan konsep ajaran dan Nawa Widha Bhakti
Sradha dan Bhakti (iman menurut Sastra dan Susastra
dan takwa), dan meyakini Hindu serta yang bernuansa
menjalankan yang ada kearifan lokal.
dalam keyakinan dan b. Memahami secara cerdas dan
menjauhi yang dilarang cerdik berkaiatan Panca
dalam kehidupan sehari- Yadnya sehingga menjadi
hari. HOTS.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan
Budi Pekerti Budi Pekerti

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
1.1.1 Memahami dan menghayati a. Yin Yang terhadap keimanan
Yin Yang tentang keimanan Tian-Di-Ren dan cara
terhadap Tian-Di-Ren. memuliakan Tiandengan
berbakti kepada orangtua.
b. Penerapan Ru Jiao Cheng Xin
Zhi Zhi (Keimanan Yang
Pokok) dan Ba Cheng Zhen
Gui (Delapan Pengakuan Iman)
dalam kehidupan.
c. Yin Yang tentang Tian Dao
(Jalan Suci Tian) dan Tian Li
(Hukum Suci Tian).
1.1.2 Meyakini kebenaran dan a. Dasar-dasar Kitab Sishu-
berpegang teguh kepada Wujing.
Kitab Sishu-Wujing sebagai b. Pengertian agama dalam Kitab
pedoman hidup dan Sishu-Wujing.
sumber nilai Khonghucu. c. Ayat-ayat suci tentang belajar.
d. Spirit nilai-nilai kebajikan
dalam kompilasi Kitab Sishu-
Wujing.
1.1.3 Memahami dan a. Religiusitas dalam
menjalankan ibadah penghormatan, jing zuo,
sebagai ritual, spritualitas, berdoa, dan bersembahyang.
religiusitas terutama b. Peran rohaniwan dan praktik
sebagai praktik hidup ibadah umat Khonghucu.
keseharian. c. Peribadahan personal dan
umum, beserta rumah/tempat
ibadah dan perlengkapannya.
d. Cheng (Iman), Xin (Percaya),
Zhong (Satya), Jing (Hormat-
jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
Sujud) serta makna yang
terkandung dalam
peribadahan personal dan
umum.
1.2 memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi
penghayatan, dan Pekerti Pekerti
kesadaran dalam 1.2.1 Memahami manfaat dan a. Akhlak kepada Allah.
berperilaku yang menunjukkan perilaku b. Akhlak kepada diri sendiri.
menggambarkan sesuai dengan akhlakul c. Akhlak kepada orang lain.
akhlak mulia. karimah yang d. Akhlak kepada alam.
mencerminkan kesadaran e. Cinta tanah air dalam
beriman. pandangan Agama Islam.
f. Akhlak berkomunikasi di era
digital.
1.2.2 Meneladani dan a. Sejarah dinamika Ummat Islam
menceritakan tokoh-tokoh dalam perkembangan zaman
teladan dalam semangat dan hikmah yang dapat
mencari ilmu, dakwah, diambil.
pengembangan masyarakat b. Sejarah dinamika Ummat
madani yang harmonis dan Islam Indonesiadan
berkeadilan. kontribusinya bagi Bangsa
Indonesia.
c. Semangat mencari ilmu dalam
masyarakat Islam dan
kontribusinya pada peradaban
manusia.
d. Dakwah dan peranannya
dalam pengembangan
masyarakat madani yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
harmonis dan berkeadilan.
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti
1.2.1 Memahami manfaat dan a. Akhlak mulia/moral sebagai
menunjukkan perilaku sikap dan perbuatan baik.
sesuai dengan akhlak b. Ajaran dan contoh tentang
mulia/moral meliputi suara hati.
ajaran dan contoh tentang c. Kebebasan anak-anak Allah.
suara hati, kebebasan, d. Tanggung jawab dalam hidup
tanggung jawab, masalah pribadi dan bersama.
moral aktual, ajaran sosial e. Masalah-masalah moral
gereja (ASG), dialog dan aktual.
persaudaraan antar f. Ajaran Sosial Gereja (ASG).
manusia serta antar g. Dialog dan persaudaraan antar
bangsa. manusia serta antar bangsa.

1.2.2 Meneladani dan a. Tokoh-tokoh teladan tingkat


menceritakan tokoh-tokoh nasional yang melaksanakan
teladan yang melaksanakan cinta kasih.
cinta kasih intern Gereja b. Tokoh-tokoh intern Gereja
dan peranserta yang berperan membangun
membangun hidup hidup bersama di tengah
bersama di tengah masyarakat Indonesia.
masyarakat Indonesia dan c. Tokoh-tokoh dunia baik di
masyarakat dunia. luar maupun di dalam Gereja
yang membangung hidup
bersama dalam masyarakat
duniainternasional.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi

jdih.kemdikbud.go.id
- 13 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
Pekerti Pekerti
1.2.1 Memahami, mengenal, a. Konsep karakter ( akhlak )
mencintai dan melakukan Kristiani yang meliputi
kebajikan-kebajikan berbagai kebajikan Kristiani
Kristiani yang menjadi yang utama sebagaimana
konten dari karakter tercantum dalam Kitab Galatia
(akhlak) Kristiani dalam 5:22-23: kasih, suka cita,
terang prinsip utama damai sejahtera, kesabaran,
mengasihi Tuhan dan kemurahan, kebaikan,
sesama. kejujuran, kesetiaan, lemah
lembut, penguasan diri.
b. Mengasihi Tuhan dan sesama.
c. Nilai-nilai Kristiani yang
dibutuhkan untuk berhasil
dalam kehidupan kerja dan
dunia usaha.
d. Membangun solidaritas sosial
dan kebersamaan hidup
dengan sesama.
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh- a. Sejarah hidup tokoh-tokoh
tokoh historis dalam dalam Alkitab yang berkaitan
Alkitab, sejarah gereja, dan dengan dengan keimanan dan
tokoh lainnyaumum kebajikan-kebajikan Kristiani.
mengenai keimanan dan b. Tokoh-tokoh dalam sejarah
karakter Kristiani. Gereja dan sejarah umum
yang berkaitan dengan dengan
keimanan dan kebajikan-
kebajikan Kristiani.
c. Tokoh-tokoh dunia dan lokal
yang berkaitan dengan
jdih.kemdikbud.go.id
- 14 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
keimanan dan kebajikan-
kebajikan Kristiani.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
1.2.1 Memahami manfaat dan a. Pembentukan karakter
menunjukkan perilaku Buddhistik melalui
sesuai dengan tatanan pelaksanaanSila dalam agama
moralitas dalam agama Buddha yang mencerminkan
Buddha (Sila). kesempurnaan moralitas
dalam kehidupan.
b. Ajaran agama Buddha yang
meliputi tujuan hidup
manusia, pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi,
umat Buddha dalam aksi
sosial, etika Buddha Dharma
dalam masyarakat global.
1.2.2 Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh
menceritakan tokoh-tokoh agama Buddha yang berperan
yang berperan dalam dalam perkembangan agama
perkembangan agama Buddha di Indonesia, dan
Buddha di Indonesia dalam Nilai-nilai sejarah penyiaran
semangat mencari ilmu, agama Buddha pada zaman
sejarah penyiaran, Kerajaan Mataram Kuno,
pengembangan masyarakat Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
madani yang harmonis dan Majapahit, dan kerajaan
berkeadilan. Buddha lainnya.
b. Nilai-nilai sejarah penyiaran
agama Buddha pada masa

jdih.kemdikbud.go.id
- 15 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
penjajahan dan kemerdekaan
dalam mewujudkan rasa
nasionalisme.
c. Keteladanan dalam kitab suci
agama Buddha yang meliputi
kitab Jataka, Dhammapada
Atthakata, dan kitab agama
Buddha lainnya sebagai dasar
dalam menyelesaikan
permasalahan kehidupan
dalam upaya mewujudkan
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
1.2.1 Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama
mencerminkan akhlak dalam segala aspek secara
mulia berdasarkan multi disiplin dan praktik
pemahaman dan keagamaan yang bermanfaat
penghayatan dalam bagi lingkungan, bangsa dan
hubungan dengan sesama. Negara serta komunitas global
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
kehadapan Ida Sanghyangg
Widhi / Tuhan Yang Maha
Esa, kepada diri sendiri, orang
lain yang berbeda kultur dan
agama, lingkungan alam, cinta
tanah air dan penggunaan
teknologi informasi.
jdih.kemdikbud.go.id
- 16 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
1.2.3 Meneladani manfaat a. Keteladan Sapta Rsi, orang
perilaku yang suci (Pandita dan Pinandita)
mencerminkan akhlak dalam pikiran, kata-kata dan
mulia berdasarkan perilaku perbuatan hendaknya
pemahaman dan menjadi acuan dan patut
penghayatan dalam dicontoh di masyarakat.
hubungan dengan b. Menganalis dan otokritik
lingkungan, tanah air, dan sopan dan santun orang suci
masyarakat global dan di level tataran Pinandita
menunjukkan perilaku dalam pembinaan keluarga
sesuai dengan tatanan dan masyarakat.
moralitas dalam agama c. Pandita (orang suci) sebagai
Hindu. soku guru asah asih dalam
literasi dalam peningkatan
susila, sopan santon, dan
berahalk mulia.
1.2.4 Penuh kearifan dalam a. Perilaku hidup penuh damai
memanfaatkan teknologi (santih), sejahtera dan
informasi dan tokoh-tokoh berperadaban. Meliputi jujur,
yang berperan dalam pengetahuan, teknologi dan
perkembangan agama informasi.
Hindu di Indonesia dalam b. Dharma Wacana, filsafat,
semangat mencari dan sejarah dan peranannya dalam
mendalami ajaran filsafat, pengembangan masyarakat
sejarah, Dharma Wacana, madani yang harmonis dan
pengembangan masyarakat damai (santih).
madani yang harmonis dan
berkeadilan.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan
Budi Pekerti Budi Pekerti
jdih.kemdikbud.go.id
- 17 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
1.2.1 Memahami manfaat dan a. Hubungan harmonis di
menunjukkan perilaku lingkungan keluarga, sekolah,
Junzi yang sesuai dengan tetangga, dan alam sekitar
etika moral Khonghucu. sebagai wujud perilaku Junzi.
b. Perilaku Junzi dalam
pengendalian diri.
c. Perilaku Junzi mengenai
kebajikan, proses pembinaan
diri, dan perilaku.
d. Arti, makna, dan prinsip
utama perilaku seorang Junzi.
1.2.2 Meneladani dan a. Kelahiran Nabi Kongzi dan
menceritakan tokoh-tokoh keteladanan semangat belajar
teladan dalam semangat Nabi Kongzi.
belajar, hidup di dalam b. Menghargai karya dan
jalan suci dan harmonis keteladanan para Nabi, orang-
untuk mewujudkan orang besar, dan Majelis Tinggi
kebersamaan agung (Da Agama Khonghucu Indonesia
Dong). (MATAKIN).
c. Sejarah suci turunnya wahyu,
kiprah para nabi besar dan
nabi penyempurna.
1.3 memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi
penghayatan, dan Pekerti Pekerti
kesadaran dalam 1.3.1 Memahami dan menelaah a. Nilai-nilai kasih sayang dan
hidup berdasarkan substansi dan strategi kemanusiaan dalam
nilai kasih dan sayang. dakwah Rasulullah saw. kehidupan dan dakwah
dan penerapannya dalam Rasulullah.
kehidupan masyarakat b. Upaya pengembangan

jdih.kemdikbud.go.id
- 18 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
madani yang penuh masyarakat madani yang
rahmat. penuh rakhmat dalam sejarah
peradaban Islam.
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya a. Keutamaan persatuan
perilaku berlebihan dalam ummat/bangsa menurut Islam
beragama yang dapat b. Bahaya perilaku berlebih-
menimbulkan konflik dan lebihan dalam beragama dan
tindak kekerasan dalam kehidupan dalam pandangan
kehidupan. Islam.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Islam.
Muatan Agama Katolikdan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti
1.3.1 Memahami dan menelaah a. Strategi menjadi saksi Kristus
substansi dan strategi melalui contoh-contoh hidup
menjadi saksi Kristus dan perilaku yang sesuai
melalui contoh-contoh dengan ajaran HAM.
hidup dan perilaku yang b. Hidup yang membangun
sesuai dengan ajaran HAM, suasana dialogis antarumat
hidup yang membangun beragama.
suasana dialogi antarumat c. Perilaku penyebaran berita
beragama dan perilaku yang membangun hidup baik
penyebaran berita (up-load) lewat media sosial.
yang membangun hidup
baik media sosial.
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya a. Identifikasi perilaku berlebihan
perilaku berlebihan dalam dalam beragama yang dapat

jdih.kemdikbud.go.id
- 19 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
beragama yang dapat menimbulkan konflik.
menimbulkan konflik dan b. Prinsip iman dalam
tindak kekerasan dalam menghindari tindak kekerasan
kehidupan pribadi dan di dalam kehidupan pribadi
kehidupan bersama. dan kehidupan bersama.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti
1.3.1 Menghayati dan a. Riwayat pelayanan Yesus
mempraktekkan strategi Kristus yang holistik meliputi
pelayanan Yesus Kristus berbagai tindakan-Nya dalam
yang mencakup seluruh menghadirkan damai
aspek kehidupan manusia sejahtera.
sebagai perwujudan cinta b. Yesus menunjukkan
kasih-Nya. solidaritas-Nya bagi manusia
dalam seluruh aspek
kehidupan.
c. Yesus Kristus memenuhi
kebutuhan jasmani dan
spiritual manusia.
1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan
mengamalkan keadilan sosial.
sosial dan HAM sebagai b. Konsep HAM.
wujud cinta kasih dalam c. perwujudan toleransi dan
konteks kehidupan penghargaan terhadap
bersama dalam masyarakat perbedaan.
majemuk, untuk d. Perwujudan kerjasama dalam
menciptakan kehidupan konteks kemajemukan, untuk
yang damai dan harmonis. kehidupan yang damai dan
hamonis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 20 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
1.3.1 Memahami substansi dan a. Implementasi ajaran agama
strategi penerapan ajaran Buddha tentang hidup penuh
Buddha dalam kehidupan kesadaran berdasarkan cinta
bermasyarakat yang kasih dan kasih sayang dalam
dilandasi dengan cinta kehidupan bermasyarakat.
kasih universal. b. Pemahaman tentang
kontribusi ajaran agama
Buddha dalam menciptakan
kehidupan bermasyarakat
yang harmoni.
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya a. Mencakup ajaran agama
perilaku berlebihan dalam Buddha tentang sikap
beragama yang sering keberagaman dalam agama.
menimbulkan konflik dan b. Ajaran agama Buddha tentang
tindak kekerasan dalam Hak asasi manusia dan
kehidupan. kebebasan dalam beragama
untuk menciptakan kehidupan
yang harmonis.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
1.3.1 Menganalisis pengetahuan a. Pengembangan dan
tentang kitab suci Weda, pemahaman ajaran agama
keimanan, akhlak mulia, dalam aspek Tattwa, Etika,
dan tentang kehidupan Acara – Upakara Agama
yang damai (satih). Hindu.
b. Perkembangan peradaban
umat manusia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 21 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa
perilaku yang tidak baik atau cerita-cerita sejenis
(asubha Karma) yang sering bernuansa kearifan lokal, yang
menimbulkan konflik dan mengandung nilai-nilai luhur
tindak kekerasan dalam yang sarat perbuatan baik
kehidupan. (Subha karma) Hindu.
b. Kepemimpinan dalam Sastra
dan Susastra Hindu dalam
konteks kekinian.
1.3.3. Meneladani dan a. Dharmagitha yang mencakup
menceritakan tokoh-tokoh Sloka, Palawakya, dan
teladan dan tembang yang bernuansa
pemasyarakatan budaya daerah (local genius
Dharmagitha, Yoga, seperti: macapat, sekar alit,
dakwah, pengembangan sekar madya, sekar agung,
masyarakat madani yang kandayu,dan tembang religi
harmonis dan berkeadilan. lainnya).
b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra
Patanjali, dan Hatha Yoga.
1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama
substansi dan strategi Hindu secara kentekstual dan
literasi dalam ajaran agama terbuka.
Hindu. b. Bahasa Sansekerta, puisi dan
prosa keutamaan weda, tari,
gambelan, budaya, peradaban,
dan yoga dengan
memperhatikan kearifan lokal
yang ada.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 22 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
Budi Pekerti Budi Pekerti
1.3.1 Memahami dan menelaah a. Nilai-nilai Lima Kebajikan
substansi dan strategi (Cinta Kasih, Kebenaran,
Jiang Dao Nabi Kongzi. Dan Susila, Bijaksana dan Dapat
penerapannya dalam Dipercaya) dalam kehidupan.
kehidupan masyarakat b. Strategi Jiang Dao Nabi
dengan harmonis dan Khonghcu.
penuh kebajikan. c. Upaya pengembangan
masyarakat Kebersamaan
Agung (Da Dong). yang penuh
rakhmat dalam sejarah
peradaban Khonghucu.
1.3.2 Memiliki semangat a. Keutamaan persatuan
mengamalkan perilaku umat/bangsa menurut
bajik, harmonis dan Khonghucu.
bersikap Yin-Yang terhadap b. Bahaya perilaku tidak
perbedaan di dalam harmonis (tidak Yin-Yang)
kehidupan beragama. dalam beragama dan
kehidupan dalam pandangan
Khonghucu.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Khonghucu.
2. Kebangsaan dan 2.1. Meyakini Pancasila 2.1.1. Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila
Cinta Tanah Air sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar sebagai dasar Negara Kesatuan
Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia.
Indonesia. Indonesia. b. Peran agama dalam
mendukung perjuangan

jdih.kemdikbud.go.id
- 23 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
kemerdekaan.
2.1.2. Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila
dasar negara dan sebagai dasar negara dan
pandangan hidup dalam pandangan hidup dalam
kehidupan berbangsa dan kehidupan berbangsa dan
bernegara. bernegara.
b. Konsep ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak
sebagai warga negara.
2.1.3. Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai
sebagai dasar negara dalam dasar negara dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara
bernegara dan sebagai dalam kehidupan sehari-hari.
pandangan hidup dalam b. Pengamalan Pancasila sebagai
kehidupan sehari-hari. pandangan hidup dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Pengamalan ajaran agama
tentang cinta tanah air dan
akhlak sebagai warga negara.
2.2. Memiliki kesadaran 2.2.1. Memahami nilai-nilai d. Nilai-nilai sejarah perjuangan
sejarah, rasa cinta, sejarah perjuangan bangsa. bangsa (rasa cinta dan bangga
rasa bangga, dan pada tanah air serta rela
semangat berkorban perkorban untuk tanah air dan
untuk tanah air, bangsa.
bangsa, dan negara. e. Peran agama dalam
mendukung perjuangan
bangsa.
2.2.2. Menghayati pentingnya a. Pentingnya rasa cinta, bangga,
rasa cinta, bangga, dan dan kemauan berkorban

jdih.kemdikbud.go.id
- 24 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
kemauan berkorban untuk untuk tanah air, bangsa, dan
tanah air, bangsa, dan negara.
negara. b. Pentingnya ajaran Agama
tentang persatuan, dan
berkorban untuk tanah air,
bangsa, dan negara.
2.2.3. Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga,
bangga, dan kemauan dan kemauan berkorban
berkorban untuk tanah air, untuk tanah air, bangsa dan
bangsa dan negara dalam negara dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
b. Pengamalan Ajaran Agama
tentang persatuan, dan
berkorban untuk tanah air,
bangsa, dan negara dalam
kehidupan sehari-hari.
2.3. Menjalankan hak dan 2.3.1. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai kewajiban sebagai warga warga negara dalam lingkup
warga negara yang negara dalam lingkup Negara Kesatuan Republik
demokratis dan warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
masyarakat global. Indonesia. b. Dasar-dasar ajaran agama
tentang akhlak sebagai
warganegara dalam lingkup
Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2.3.2. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai warga warga masyarakat global.
masyarakat global. b. Dasar-dasar ajaran agama
tentang akhlak sebagai warga

jdih.kemdikbud.go.id
- 25 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
masyarakat global.
2.3.3. Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai warga negara dalam
warga negara dalam lingkup Negara Kesatuan
lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Republik Indonesia. b. Urgensi akhlak sebagai warga
negara dalam tinjauan agama.
2.3.4. Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai sebagai warga
sebagai warga masyarakat masyarakat global.
global. b. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam
tinjauan agama.
2.3.5. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga kewajiban sebagai warga
negara dalam lingkup negara dalam lingkup Negara
Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. b. Pentingnya pelaksanaan hak
dan kewajiban sebagai
warganegara dalam tinjauan
agama.
2.3.6. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai sebagai kewajiban sebagai sebagai
warga masyarakat global. warga masyarakat global.
b. Pentingnya pelaksanaan hak
dan kewajiban sebagai warga
masyarakat global dalam
tinjauan agama.
2.3.7. Memahami konsep dan a. Konsep dan prinsip-prinsip

jdih.kemdikbud.go.id
- 26 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Konsep dan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama.
2.3.8. Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip
melaksanakan prinsip- demokrasi dalam kehidupan
prinsip demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.
kehidupan berbangsa dan b. Pelaksanaan prinsip demokrasi
bernegara. dalam tinjauan agama.
2.3.9. Membiasakan a. Pembiasaan penggunaan
menggunakan prinsip- prinsip-prinsip demokrasi
prinsip demokrasi dalam dalam kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan dan bernegara.
bernegara. b. Pembiasaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama.
2.4. Bekerja sama dalam 2.4.1. Memahami makna bekerja a. Makna bekerja sama dalam
keberagaman suku, sama dalam keberagaman keberagaman suku, agama,
agama, ras, suku, agama, ras, ras, antargolongan, jender, dan
antargolongan, jender, antargolongan, jender, dan budaya dengan menjunjung
dan bahasa dengan budaya dengan menjunjung hak asasi manusia dalam
menjunjung hak asasi hak asasi manusia dalam kehidupan bangsa dan negara
dan martabat kehidupan bangsa dan Indonesia yang berbhinneka
manusia. negara Indonesia yang tunggal ika.
berbhinneka tunggal ika. b. Ajaran agama tentang
kerukunan hidup beragama
dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan
saling menghormati.
c. Penanaman nilai sportivitas,

jdih.kemdikbud.go.id
- 27 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
saling menghargai, kerjasama
melalui olah raga.
2.4.2. Menghayati pentingnya a. Pentingnya bekerja sama
bekerja sama dalam dalam keberagaman suku,
keberagaman suku, agama, agama, ras, antargolongan,
ras, antargolongan, jender, jender, dan budaya dengan
dan budaya dengan menjunjung hak asasi
menjunjung hak asasi manusia dalam kehidupan
manusia dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
bangsa dan negara yang berbhinneka tunggal ika.
Indonesia yang b. Ajaran agama tentang
berbhinneka tunggal ika. kerukunan hidup beragama
dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan
saling menghormati.
c. Penanaman nilai sportivitas,
saling menghargai, kerjasama
melalui olah raga.
2.4.3. Mewujudkan kerja sama a. Perwujudan kerja sama dalam
dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama,
agama, ras, antargolongan, ras, antargolongan, jender, dan
jender, dan budaya dengan budaya dengan menjunjung
menjunjung hak asasi hak asasi manusia dalam
manusia dalam kehidupan kehidupan bangsa dan negara
bangsa dan negara Indonesia yang berbhinneka
Indonesia yang tunggal ika.
berbhinneka tunggal ika. b. Ajaran agama tentang
kerukunan hidup beragama
dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan
jdih.kemdikbud.go.id
- 28 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
saling menghormati.
c. Penanaman nilai sportivitas,
saling menghargai, kerjasama
melalui olah raga.
2.5. Memiliki pemahaman, 2.5.1. Memahami konsep hukum a. Konsep hukum dan norma-
penghayatan, dan dan norma-norma lainnya norma lainnya dalam
kesadaran untuk dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat.
patuh terhadap bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang
hukum dan norma kepatuhan pada norma dan
sosial. hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
2.5.2. Menyadari pentingnya a. Pentingnya mentaati hukum
mentaati hukum dan dan norma-norma lainnya
norma-norma lainnya dalam kehidupan
dalam kehidupan bermasyarakat.
bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang
kepatuhan pada norma dan
hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
2.5.3. Melaksanakan hukum dan a. Pelaksanaan hukum dan
norma-norma lainnya norma-norma lainnya dalam
dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat
bermasyarakat dengan dengan penuh kesadaran.
penuh kesadaran. b. Ajaran agama tentang
kepatuhan pada norma dan
hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
2.6. Memiliki kebiasaan, 2.6.1. Memahami konsep a. Konsep kelestarian lingkungan
pemahaman, dan kelestarian lingkungan alam serta kepedulian sosial

jdih.kemdikbud.go.id
- 29 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
kesadaran untuk alam serta kepedulian dalam konteks pembangunan
menjaga dan sosial dalam konteks yang berkelanjutan.
melestarikan pembangunan yang b. Ajaran agama tentang
lingkungan alam, berkelanjutan. keutamaan melestarikan alam
kepedulian sosial dan kepedulian sosial.
dalam konteks 2.6.2. Menyadari pentingya a. Pentingnya menjaga dan
pembangunan menjaga dan melestarikan melestarikan lingkungan alam
berkelanjutan. lingkungan alam serta serta kepedulian sosial dalam
kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
konteks pembangunan berkelanjutan.
yang berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang
keutamaan melestarikan alam
dan kepedulian sosial.
2.6.3. Menunjukkan perilaku a. Perilaku menjaga dan
menjaga dan melestarikan melestarikan lingkungan alam
lingkungan alam serta serta kepedulian sosial dalam
kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
konteks pembangunan berkelanjutan.
yang berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang
keutamaan melestarikan alam
dan kepedulian sosial.
2.6.4. Berpartisipasi aktif dalam a. Upaya menjaga dan
upaya menjaga dan melestarikan lingkungan alam
melestarikan lingkungan serta kepedulian sosial dalam
alam serta kepedulian konteks pembangunan yang
sosial dalam konteks berkelanjutan.
pembangunan yang b. Ajaran agama tentang
berkelanjutan. keutamaan melestarikan alam
dan kepedulian sosial.

jdih.kemdikbud.go.id
- 30 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
3. Karakter Pribadi dan 3.1 Memiliki kebiasaan, 3.1.1 Memiliki pemahaman a. Sikap dan perilaku jujur serta
Sosial pemahaman, dan tentang sikap dan perilaku keutamaan dan tantangannya.
kesadaran untuk jujur serta keutamaan dan b. Ajaran agama tentang
bersikap dan tantangannya. kejujuran dan keutamaannya.
berperilaku jujur. 3.1.2 Memiliki kesadaran tentang a. Pentingnya sikap dan perilaku
pentingnya sikap dan jujur dalam kehidupan sehari-
perilaku jujur dalam hari.
kehidupan sehari-hari. b. Ajaran agama tentang
kejujuran dan keutamaannya.
3.1.3 Membiasakan sikap dan a. Membiasakan sikap dan
perilaku perilaku jujur perilaku perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari.
hari. b. Ajaran agama tentang
kejujuran dan keutamaannya.
3.2 Memiliki kemandirian 3.2.1 Memiliki pemahaman a. Konsep kemandirian dan
dan bertanggungjawab tentang konsep bertanggung jawab dalam
dalam melaksanakan kemandirian dan bersikap dan bekerja.
tugas pekerjaannya. bertanggung jawab dalam b. Ajaran agama tentang
bersikap dan bekerja sesuai keutamaan sikap tanggung
dengan tugas dan jawab dalam melaksanakan
kewajiban. amanah/pekerjaan.
3.2.2 Menyadari pentingnya a. Pentingnya kemandirian dan
kemandirian dan bertanggung jawab dalam
bertanggung jawab dalam bersikap dan bekerja.
bersikap dan bekerja sesuai b. Ajaran agama tentang
dengan tugas dan keutamaan sikap tanggung
kewajiban. jawab dalam melaksanakan
amanah/pekerjaan.
3.2.3 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 31 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
perilaku yang mandiri serta perilaku yang mandiri serta
sikap bertanggung jawab sikap bertanggung jawab
dalam melaksanakan tugas dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban. dan kewajiban.
b. Ajaran agama tentang
keutamaan sikap tanggung
jawab dalam melaksanakan
amanah/pekerjaan.
3.3 Memiliki kemampuan 3.3.1 Memiliki pengetahuan a. Konsep interaksi yang santun,
berinteraksi dan tentang konsep interaksi efektif, dan produktif.
bekerja dalam yang santun, efektif, dan b. Pentingnya interaksi dan
kelompok secara produktif. bekerja dalam kelompok
santun, efektif, dan 3.3.2 Menyadari pentingnya secara santun, efektif, dan
produktif dalam interaksi dan bekerja dalam produktif dalam melaksanakan
melaksanakan tugas kelompok secara santun, tugas pekerjaannya.
pekerjaannya. efektif, dan produktif dalam
melaksanakan tugas
pekerjaannya.
3.3.3 Membiasakan perilaku a. Perilaku santun dalam
santun dalam berinteraksi berinteraksi dengan kelompok.
dengan kelompok. b. Perilaku santun dalam
perspektif agama dan budaya
nusantara.
3.3.4 Membiasakan perilaku c. Perilaku efektif dan produktif
efektif dan produktif dalam dalam melaksanakan tugas
melaksanakan tugas pekerjaannya.
pekerjaannya. d. Perilaku santun dalam
perspektif agama dan budaya
nusantara.

jdih.kemdikbud.go.id
- 32 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
3.4 Memiliki kemampuan 3.4.1 Memiliki pengetahuan a. Konsep Penyesuaian diri.
menyesuaikan diri tentang konsep b. Proses penyesuaian diri.
dengan situasi dan menyesuaikan diri. c. Karakteristik penyesuaian diri.
lingkungan kerja 3.4.2 Menyadari pentingnya a. Kemampuan menyesuaikan
secara efektif. kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi dan
diri dengan situasi dan lingkungan kerja.
lingkungan kerja. b. Kemampuan menyesuaikan
diri dengan situasi dan
lingkungan sosial
kemasyarakatan.
3.4.3 Terampil dalam a. Keterampilan menyesuaikan
menyesuaikan diri dengan diri dengan situasi dan
situasi dan lingkungan lingkungan kerja.
kerja yang kondusif. b. Keterampilan menyesuaikan
diri dengan situasi dan
lingkungan sosial
kemasyarakatan.
3.5 Memiliki rasa ingin 3.5.1 Memiliki pengetahuan a. Konsep rasa ingin tahu (sense
tahu untuk tentang konsep rasa ingin of curiosity) .
mengembangkan tahu (sense of curiosity) dan b. Konsep berpikir kritis (critical
keahliannya secara berpikir kritis (critical thinking).
berkelanjutan. thinking) terkait dengan
bidang keahliannya.
3.5.2 Menyadari pentingnya a. Pentingnya memiliki rasa ingin
miliki rasa ingin tahu tahu (sense of curiosity) untuk
(sense of curiosity) dan mengembangkan keahliannya
berpikir kritis (critical secara berkelanjutan.
thinking) untuk b. Pentingnya berpikir kritis
mengembangkan (critical thinking) untuk

jdih.kemdikbud.go.id
- 33 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
keahliannya secara mengembangkan keahliannya
berkelanjutan guna secara berkelanjutan dan
mendukung tugas dan memecahkan masalah-
pekerjaannya. masalah yang dihadapi.
3.5.3 Mengembangkan rasa ingin a. Penerapan dan pengembangan
tahu (sense of curiosity) dan rasa ingin tahu (sense of
berpikir kritis (critical curiosity).
thinking) guna b. Penerapan teknik berpikir
mengembangkan kritis (critical thinking).
kemampuan secara
berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
3.6 Memiliki etos kerja 3.6.1 Memahami pentingnya etos a. Gambaran dunia kerja dan
yang baik dalam kerja dalam karier dunia industri (DUDI).
menjalankan tugas hidupnya. b. Globalisasi dan pentingnya
keahliannya. etos kerja.
3.6.2. Senantiasa meningkatkan a. Pentingnya peningkatan etos
etos kerja guna mendukung kerja dalam dunia kerja.
pelaksanaan tugas b. Pentingnya peningkatan etos
pekerjaannya. kerja dalam berwirausaha.

3.6.3. Berkontribusi membangun a. Pentingya atmosfer kerja yang


semangat kerja yang baik baik di tempat kerja.
di tempat kerjanya. b. Pentingnya berkontribusi pada
pembangunan atmosfer kerja
yang kondusif di tempat kerja.
4. Kesehatan Jasmani 4.1 Memiliki pemahaman 4.1.1 Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan
dan Rohani dan kesadaran lanjutan atas dalam di luar lingkungan sekolah.

jdih.kemdikbud.go.id
- 34 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
berperilaku hidup mengembangkan perilaku b. Pengetahuan lebih terperinci
bersih dan sehat yang mengutamakan tentang jenis dan komposisi
untuk diri dan kesehatan fisik secara makanan yang dibutuhkan
lingkungan kerja. umum dan status gizi atau perlu dihindari saat
tubuh yang normal. terkena penyakit dan/atau
permasalahan sakit fisik
ringan.
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang status gizi tubuh
terkait kesehatan dan pola
makan.
d. Pengetahuan umum tentang
pola makan yang dapat
meningkatkan kemampuan
dalam melakukan aktivitas
fisik.
e. Pengetahuan lebih terperinci
tentang jenis-jenis puasa dan
diet beserta manfaatnya.
4.1.2. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci
lanjutan atas dalam tentang kondisi tempat dan
mengembangkan perilaku peralatan pendukung aktivitas
yang mengutamakan fisik yang beresiko.
partisipasi kegiatan fisik menyebabkan cidera sesuai
yang aman. pilihan permainan dan/atau
kegiatan olahraga.
b. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat pemanasan
dan pendinginan, serta
manfaat istirahat yang cukup

jdih.kemdikbud.go.id
- 35 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
dalam mengurangi
kemungkinan cidera.
c. Teknik-teknik lanjutan
pemanasan dan pendinginan
sesuai pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
d. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan
patah tulang dalam aktivitas
fisik.
4.1.3. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci
lanjutan atas dalam tentang perbedaan antara
mengembangkan perilaku penyakit menular dan tidak
yang mengutamakan menular.
pergaulan yang aman dan b. Pengetahuan lebih terperinci
sehat. tentang bentuk-bentuk godaan
seksual dari anak sebaya,
anak lebih tua, dan orang
dewasa sesuai perkembangan
fisik dan tuntutan pergaulan
serta cara-cara untuk
memelihara diri dari dan
menghadapi godaan-godaan
tersebut.
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang produk-produk
hukum beserta ancaman
hukumannya untuk
kepemilikan, pemakaian, dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 36 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
distribusi narkotika dan
psikotropika.
d. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk dan
bahaya godaan narkotika,
psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau,
dan zat adiktif lainnya serta
cara-cara untuk menghindari
dan/atau melindungi diri jika
ditawari.
e. Pengetahuan umum tentang
bentuk-bentuk dan tingkat
ancaman bahaya dari
penggunaan steroid, kreatin,
diuretik, dan produk-produk
lainnya untuk meningkatkan
kemampuan fisik dan mental
secara tidak alami
(performance enhancing
substances) serta cara-cara
untuk memelihara diri dari
godaan untuk
menggunakannya.
f. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat psikososial
dari aktivitas fisik untuk
eksplorasi alam, realisasi
imajinasi, pelepas stres, dan
bersosialisasi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 37 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
g. Cara-cara lanjutan dalam
membangun motivasi internal
untuk beraktivitas fisik secara
sehat dan rutin.
4.2 Memiliki kebugaran 4.2.1 Memiliki motivasi untuk a. Metode dalam menikmati cara
dan ketahanan menikmati, sekaligus hidup yang sehat dan aktif
jasmani dan rohani mencegah dan mengurangi secara fisik berdasarkan nilai-
dalam menjalankan dampak negatif dalam nilai sportivitas, integritas,
tugas keahliannya. menjalani hidup yang sehat kerendahan hati, percaya diri,
dan aktif secara fisik berani, disiplin, kegigihan,
berdasarkan nilai-nilai kerjasama, loyalitas,
sportivitas, integritas, kepemimpinan, kreativitas,
kerendahan hati, percaya dan saling hormat.
diri, berani, disiplin, b. Metode dalam mencegah dan
kegigihan, kerjasama, mengurangi dampak negatif
loyalitas, kepemimpinan, dalam menjalani hidup yang
kreativitas, dan saling sehat dan aktif secara fisik
hormat. berdasarkan nilai-nilai
sportivitas, integritas,
kerendahan hati, percaya diri,
berani, disiplin, kegigihan,
kerjasama, loyalitas,
kepemimpinan, kreativitas,
dan saling hormat.
4.2.2 Memiliki kekuatan, a. Unsur-unsur kemampuan fisik
kecepatan, daya tahan, dalam melakukan aktivitas
kelenturan, dan atletik.
keseimbangan tubuh b. Unsur-unsur kemampuan fisik
lanjutan yang dalam melakukan senam
dikembangkan melalui lantai.
jdih.kemdikbud.go.id
- 38 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
kombinasi gerak c. Unsur-unsur kemampuan fisik
manipulatif yang spesifik. dalam melakukan senam
ritmik dengan koreografi
lanjutan dari guru dan
koreografi sederhana hasil
kreasi siswa sendiri.
d. Unsur-unsur kemampuan fisik
dalam melakukan aktivitas
akuatik.
4.2.3 Memiliki kemampuan a. Pilihan aktivitas bela diri yang
lanjutan atas dari didukung oleh keahlian dari
kemampuan fisik dan tenaga pengajar, fasilitas, dan
mental dalam melakukan peralatan yang tersedia.
aktivitas fisik sehari-hari b. Unsur-unsur kemampuan fisik
untuk bertahan hidup, baik dalam melakukan aktivitas
di darat maupun dalam air. fisik untuk bertahan hidup,
termasuk aktivitas bela diri
dan modifikasi aktivitas
akuatik.
c. Aktivitas untuk bertahan
hidup yang sesuai dengan
kebutuhan dari aktivitas
sehari-hari masyarakat
setempat dan/atau menunjang
keahlian khusus yang
ditekuni.
4.2.4 Memiliki perilaku yang a. Pilihan permainan dan/atau
dapat mempraktikkan cara- kegiatan olahraga yang sehari-
cara untuk memanfaatkan hari dapat dimainkan oleh
kemampuan fisik melalui masyarakat setempat dan
jdih.kemdikbud.go.id
- 39 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
kombinasi gerak didukung oleh keahlian dari
manipulatif yang spesifik, tenaga pengajar, fasilitas, dan
serta pengetahuan tentang peralatan yang tersedia.
teknik dan peraturan dari b. Unsur-unsur kemampuan fisik
permainan dan/atau dalam melakukan pilihan
kegiatan olahraga untuk permainan dan/atau kegiatan
menciptakan strategi yang olahraga, termasuk segala
berpotensi menghasilkan bentuk modifikasinya.
keunggulan dalam c. Pengetahuan lebih terperinci
berkompetisi, baik bagi tentang peraturan dari pilihan
perorangan maupun tim. permainan dan/atau kegiatan
olahraga, termasuk segala
bentuk modifikasinya.
d. Strategi lanjutan dari guru dan
strategi sederhana dari kreasi
siswa sendiri untuk pilihan
permainan dan/atau kegiatan
olahraga.
e. Pengetahuan umum tentang
pola latihan mingguan yang
dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan
aktivitas fisik.
4.3 Menyadari potensi 4.3.1 Mampu mengidentifikasi a. Teknik memahami dan
dirinya, tangguh potensi diri dan menggali potensi diri dan
mengatasi tekanan menggunakannya untuk penerapannya untuk
pekerjaan, dapat melaksanakan tugas mengembangkan potensi diri
bekerja produktif, dan kewajibannya. dan meningkatkan kualitas
bermanfaat bagi diri.
lingkungan kerja. b. Strategi memahami dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 40 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
menggali potensi diri dan
penerapannya untuk
mengembangkan potensi diri
dan meningkatkan kualitas
diri.
4.3.2. Mampu bekerja produktif a. Bekerja secara disiplin dan
dan mengatasi tekanan produktif .
pekerjaan dengan baik. b. Strategi menghadapi tekanan
di dunia kerja dan cara
mengatasinya.
4.3.3. Mampu memberikan a. Strategi adaptasi diri dan
manfaat secara optimal berperan aktif membangun
bagi lingkungan kerja dan atmosfer kerja yang kondusif.
membangun atmosfer kerja b. Cara berkontribusi dalam
yang kondusif. pembangunan atmosfer kerja
yang kondusif.
5. Literasi 5.1 Memiliki kemampuan Muatan Bahasa Indonesia Muatan Bahasa Indonesia
berkomunikasi dengan 5.1.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan, tulis,
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa dan dalam jaringan-daring (on-
Indonesia yang baik persatuan (nasional line) yang santun untuk
untuk melaksanakan maupun internasional) berkomunikasi dan
pekerjaan sesuai secara efektif dalam berkolaborasi dengan mitra
keahliannya. bicara dalam konteks bekerja,
kehidupan keseharian
budaya, dan situasi kerja.
untuk menyampaikan
b. Fungsi sosial, struktur teks
pendapat, dan unsur kebahasaan untuk
gagasan/pemikiran, memahami dan menyusun
berkomunikasi, dan laporan, prosedur, negosiasi,
berkolaborasi secara lisan, iklan, surat, presentasi dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 41 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
tulis, dan dalam jaringan- karya ilmiah sederhana secara
daring (on-line)yang lisan, tulis, dan daring.
berkaitan dengan dunia c. Pemahaman kata (pelafalan,
kerja dan sesuai bidang diksi, ejaan) dalam bahasa
keahlian. Indonesia, baik yang berdiri
sendiri maupun yang berada
5.1.2 Memahami, menangkap,
dalam kalimat, dan dalam
dan menganalisis informasi
konteks, baik lisan, tulis
yang tersedia dalam maupun daring, untuk
berbagai jenis wacana menunjang kemampuan
(lisan, tulis, daring)yang literasi dalam berbagai teks
sederhana dan otentik dari dunia kerja dan berbagai
dalam dunia kerja sesuai bidang keahlian.
dengan bidang keahlian. d. Satuan bahasa pembentuk
(membuat sintesis dari teks,mulai dari kelas kata,
berbagai wacana dan berbagai jenis kalimat,
menyampaikan kembali berbagai pengembangan
informasi dalam dunia paragraf dan kerangka tulisan
kerja secara lisan, tulis, berkaitan dengan laporan,
prosedur, negosiasi, iklan,
dan daring).
surat, presentasi dan karya
5.1.3 Mengevaluasi informasi ilmiah sederhana.
dalam berbagai teks (lisan, e. Unsur paralinguistik (prosodi
tulis, dan daring) yang dan kinestetik) dalam berbagai
digunakan dalam dunia teks lisan dan audiovisual.
kerja sesuai dengan f. Teks-teks pendek dan
lingkup tugasnya. sederhana, otentik atau semi-
5.1.4 Menyusun secara kreatif otentik, untuk penggunaan
sebuah tulisan baru praktis yang sesuai dengan
dunia kerja dan bidang

jdih.kemdikbud.go.id
- 42 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
berdasarkan himpunan keahlian yang disertai sumber
informasi dan rujukan yang jelas dan
menampilkannya dalam terpercaya.
bentuk lisan, tulis, dan g. Konteks sosial budaya, baik
daring sesuai dengan dari dalam maupun luar
kebutuhan dunia kerja dan negeri, yang sesuai untuk
dunia kerja dan bidang
bidang keahliannya.
keahlian dan tertuang dalam
bahasa Indonesia.
h. Unsur kecerdasan dan
kecerdikan (mengasah berpikir
kritis/HOTS), serta
pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam
berbagai bidang keahlian.
i. Unsur kesetaraan gender,
kearifan lokal, dan
penumbuhkembangan nilai-
nilai Pancasila.
j. Pencegahan unsur
radikalisme, vandalism, dan
SARA.
5.2 Memiliki kemampuan Muatan Bahasa Inggris Muatan Bahasa Inggris
menggunakan Bahasa 5.2.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Inggris secara lisan
Inggris dan bahasa Inggris secara efektif dalam dan tulis yang santun untuk
asing lainnya untuk kehidupan sehari-hari dan berkomunikasi dan
menunjang berkaitan dengan bidang berkolaborasi dengan mitra
pelaksanaaan tugas keahlian. bicara dalam konteks bekerja,
sesuai keahliannya. budaya, dan situasi kerja.
a. Memahami,

jdih.kemdikbud.go.id
- 43 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
menangkap, dan b. Pemahaman kata dalam
menganalisis informasi bahasa Inggris yang berada
yang tersedia dalam dalam kalimat dan konteks,
berbagai jenis wacana baik lisan maupun tulis untuk
yang sederhana dan menunjang kemampuan
otentik dalam dunia literasi dalam berbagai teks
dari dunia kerja dan bidang
kerja secara lisan dan
keahlian.
tulis.
c. Fungsi sosial, struktur teks,
b. Mengevaluasi materi dan unsur kebahasaan untuk
kebahasaan yang laporan, prosedur, negosiasi,
digunakan dalam dunia iklan, pengumuman, surat,
kerja sesuai dengan presentasi, dan karya tulis
lingkup tugasnya. sederhana.
c. Menyusun secara d. Satuan bahasa pembentuk
kreatif sebuah tulisan teks termasuk bunyi bahasa,
baru berdasarkan ejaan, kata, kelas kata, diksi,
himpunan informasi frasa, klausa, kalimat inti,
kalimat tunggal, dan kalimat
dan menampilkannya
majemuk.
dalam bentuk lisan dan
e. Unsur paralinguistik (prosodi
tulis sesuai dengan dan kinestetik) dalam berbagai
kebutuhan dunia kerja teks lisan.
dan bidang f. Teks-teks pendek dan
keahliannya. sederhana, otentik atau semi
otentik untuk penggunaan
praktis yang sesuai dengan
bidang keahlian.yang disertai
sumber rujukan yang jelas dan
terpercaya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 44 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
g. Unsur kecerdasan dan
kecerdikan (mengasah berpikir
kritis/HOTS), serta
pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam
berbagai keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender,
nilai-nilai budi pekerti,
penumbuhkembangan nilai-
nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan
internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan
usia peserta didik).
Muatan Bahasa Asing Lainnya Muatan Bahasa Asing Lainnya
5.2.2 Menggunakan bahasa asing a. Bahasa asing lainnya secara
lainnya secara efektif dalam lisan dan tulis yang santun
kehidupan sehari-hari dan untuk berkomunikasi dan
berkaitan dengan bidang berkolaborasi dengan mitra
keahlian. bicara dalam konteks bekerja,
budaya, dan situasi kerja.
a. Memahami,
b. Pemahaman kata dalam
menangkap, dan bahasa asing lainnya yang
menganalisis informasi berada dalam kalimat dan
yang tersedia dalam konteks, baik lisan maupun
berbagai jenis wacana tulis untuk menunjang
yang sederhana dan kemampuan literasi dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 45 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
otentik dalam dunia berbagai teks dari dunia kerja
kerja secara lisan dan dan bidang keahlian.
tulis. c. Fungsi sosial, Struktur teks
b. Mengevaluasi materi dan unsur kebahasaan untuk
kebahasaan yang laporan, prosedur, negosiasi,
iklan, pengumuman, surat,
digunakan dalam dunia
presentasi, dan karya tulis
kerja sesuai dengan
sederhana.
lingkup tugasnya. d. Satuan bahasa pembentuk
c. Menyusun secara teks termasuk bunyi bahasa,
kreatif sebuah tulisan ejaan, kata, kelas kata, diksi,
baru berdasarkan frasa, klausa, dan kalimat.
himpunan informasi e. Unsur paralinguistik (prosodi
dan menampilkannya dan kinestetik) dalam berbagai
dalam bentuk lisan dan teks lisan.
tulis sesuai dengan f. Teks-teks pendek dan
kebutuhan dunia kerja sederhana, otentik atau semi
dan bidang otentik untuk penggunaan
praktis yang sesuai dengan
keahliannya.
bidang keahlian yang disertai
sumber rujukan yang jelas dan
terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan
kecerdikan (mengasah berfikir
kritis/HOTS) serta pembiasaan
membaca dan kemampuan
literasi dalam berbagai
keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender,
nilai-nilai budi pekerti,

jdih.kemdikbud.go.id
- 46 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
penumbuhankembangan nilai-
nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan
internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan
usia peserta didik).
5.3 Memiliki pemahaman 5.3.1. Berpikir matematis yang a. Operasi bilangan.
matematika dalam berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan
melaksanakan tugas kerjanya. logaritma.
sesuai keahliannya. c. Persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel, dua variabel,
kuadrat.
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri).
e. Logika Matematika.
5.3.2. Menggunakan pengetahuan a. Program linear.
faktual, konseptual dan b. Fungsi kompsisi dan fungsi
prosedural matematika invers.
dalam penyelesaian c. Peluang.
masalah yang berkaitan d. Vektor di bidang (R2).
dengan bidang keahliannya e. Logika Matematika.
secara logis, kritis dan f. Trigonometri.
kreatif. g. Bangun datar, ruang dan
lingkaran.
h. Geometri transformasi.
i. Limit.
j. Turunan.
jdih.kemdikbud.go.id
- 47 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika.
5.3.3. Mengevaluasi ketepatan a. Peluang.
dan kebenaran b. Logika Matematika.
penyelesaian permasalahan c. Trigonometri.
yang berkaitan bidang d. Geometri Transformasi.
keahliannya dengan e. Limit.
menggunakan matematika f. Turunan.
dasar. g. Integral.
h. Statistika.
5.3.4. Mengkomunikasikan hasil a. Barisan dan Deret bilangan
penyelesaian permasalahan (aritmatika dan geometri).
yang berkaitan dengan b. Matriks.
bidang keahliannya baik c. Peluang.
lisan dan tulisan secara d. Logika Matematika.
sistematis. e. Bangun datar, ruang dan
lingkaran.
f. Statistika.
5.4 Memiliki pemahaman 5.4.1. Mampu menganalisis a. Mekanika, zat, dan kalor.
konsep dan prinsip gejala-gejala alam dengan b. Tabel periodik dan struktur
sains dalam pendekatan kualitatif. atom, ikatan kimia, larutan
melaksanakan tugas dan stoikiometri.
sesuai keahliannya. c. Biologi dalam bidang
kesehatan, anatomi tubuh
manusia.
5.4.2. Mampu menerapkan gejala- a. Termodinamika, gelombang,
gejala fisika tersebut dalam dan bunyi.
kehidupan sehari-hari. b. Formula dan persamaan
Kimia, analisis volumetric, laju

jdih.kemdikbud.go.id
- 48 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
reaksi, pemisahan dan analisis
unsur, kimia organik,
kesetimbangan kimia
c. Ekologi makhluk hidup,
mikroorganisme, enzim dan
hormone, narkotika,
psikotropika, dan zat aditif,
reproduksi.
5.4.3. Menyadari peranan penting a. Listrik magnet, fisika modern.
sains terkait lahir dan b. Oksidasi dan reduksi, bahan
berkembangnya berbagai bakar dan entalpi reaksi, kimia
teknologi yang mengubah material.
peradaban manusia serta c. Bioteknologi kesehatan dan
antisipasi ke masa depan. aplikasinya, imunitas dan
imunisasi.
5.5 Memiliki pemahaman 5.5.1 Memiliki pemahaman a. Konsep hubungan antara
konsep dan prinsip tentang hubungan antara manusia, tempat, waktu, dan
pengetahuan sosial manusia, tempat, waktu, kebutuhan.
dalam melaksanakan dan kebutuhan dalam b. hubungan antara manusia,
tugas sesuai lingkup nasional. tempat, waktu, dan kebutuhan
dalam lingkup nasional.
keahliannya.
5.5.2 Memiliki pemahaman a. Peta serta kondisi wilayah
tentang peta serta kondisi Indonesia.
wilayah Indonesia dengan b. Posisi strategis Indonesia
melihat posisi strategis sebagai negara agraris,
sebagai negara agraris, maritim, dan tujuan pariwisata
maritim, serta sebagai dunia.
tujuan pariwisata dunia
dunia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 49 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
5.5.3 Memiliki pemahaman a. Konsep dasar ekonomi.
tentang konsep dasar b. Konsep dasar pembangunan
ekonomi, pembangunan ekonomi.
ekonomi, dan c. Konsep dasar kewirausahaan.
kewirausahaan sehingga d. Masalah ekonomi dan bisnis
dapat menganalisis yang terjadi dalam kehidupan
peristiwa dan masalah sehari-hari.
ekonomi dan bisnis yang
terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.

5.5.4 Memiliki pemahaman a. Nilai-nilai perjuangan pada


tentang nilai-nilai masa menghadapi penjajahan
perjuangan pada masa Barat, masa pergerakan
menghadapi penjajahan kebangsaan, masa proklamasi
Barat, masa pergerakan dan perjuangan
kebangsaan, masa mempertahankan
proklamasi dan perjuangan kemerdekaan.
b. Penerapan nilai-nilai
mempertahankan
perjuangan.
kemerdekaan serta dapat
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanakan
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 50 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
5.5.5 Memiliki pemahaman a. Struktur sosial (nilai, norma,
tentang struktur sosial dan konformitas dan penyimpangan
proses sosial dalam sosial, lembaga sosial,
masyarakat serta dapat kelompok sosial, maupun
memanfaatkannya untuk diferensiasi, stratifikasi sosial
menunjang pelaksanaan dan mobilitas sosial).
tugas sesuai dengan bidang b. Proses sosial (termasuk di
dalamnya perubahan sosial).
keahliannya.
5.6 Memiliki kemampuan 5.5.1 Dapat memberikan ilustrasi a. Konsep teknologi.
menggunakan teknologi yang menggambarkan b. Konsep dunia digital, jaringan
dalam melaksanakan pemahamannya tentang komunikasi digital.
tugas sesuai konsep teknologi.
keahliannya. 5.5.2 Mampu menggunakan a. Dasar komputer.
teknologi untuk b. Perangkat lunak aplikasi
mendemonstrasikan personal.
berfikir kreatif, pemecahan c. Visualisasi konsep
masalah, dan konstruksi menggunakan media digital.
pengetahuan. d. Perdagangan secara elektronik
(Ecommerce).
5.5.3 Mampu menggunakan a. Media sosial digital.
teknologi informasi dan b. Metode pembelajaran
komunikasi untuk menggunakan media digital.
berkomunikasi dan
kolaborasi guna
meningkatkan kemampuan
belajarnya atau
kemampuan belajar
temannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 51 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
5.5.4 Mampu menggunakan a. Penelusuran informasi
teknologi informasi dan berbasis teknologi informasi
komunikasi untuk mencari dan komunikasi.
dan menggunakan b. Pengelolaan dokumen dan
informasi yang akurat dan informasi digital.
aktual.
5.5.5 Mampu memahami makna a. Etika dan aspek hukum
sebagai warga (negara) berkomunikasi dalam dunia
dunia digital dan digital.
mempraktekkan etika saat b. Etika dan aspek hukum
menggunakan teknologi bertransaksi dalam dunia
informasi dan komunikasi. digital.

5.7 Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki kemampuan a. Bahasa seni.


mengekspresikan dan apresiasi seni budaya lokalb. Nilai keindahan.
mencipta karya seni dan nasional. c. Manfaat seni untuk
budaya lokal dan kehidupan.
nasional d. Keragaman seni budaya
Indonesia.
5.7.2. Memiliki kemampuan a. Literasi artistik.
mengekspresikan seni b. Proses artistik: imitasi seni,
budaya lokal dan nasional. modifikasi seni, evaluasi,
kolaborasi, dan komunikasi
6. Kreativitas 6.1 Memiliki kemampuan 6.1.1 Memiliki kemampuan a. Pengembangan respons
untuk mencari dan berpikir intuitive untuk spontan melalui kegiatan
menghasilkan menghasilkan sesuatu yang brainwriting dan brain
gagasan, cara kerja, inovatif sesuai bidang mapping.
keahliannya. b. Penemuan solusi suatu

jdih.kemdikbud.go.id
- 52 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
layanan, dan produk masalah secara instingtif.
karya inovatif sesuai 6.1.2 Memiliki kemampuan a. Berpikir imajinatif (imajinasi,
keahliannya. berpikir kreatif imajinatif berpikir synectic, kesadaran
sesuai bidang keahliannya. synaesthetic-interkoneksi
indera).
b. Analisis dan sintesis.
6.1.3 Memiliki kemampuan a. Observasi, pengamatan
mengamati secara terhadap, benda, fenomena
mendalam guna alam dan sosial.
menangkap gagasan b. Cara kerja inovator dan
inspiratif untuk produser sebagai inspirasi
bekerja.
direalisasikan sesuai
c. Pengembangan cara
bidang keahliannya.
kerja/teknik tokoh dalam
bekerja untuk menghasilkan
produk baru.
6.1.4 Memiliki kemampuan a. Metode brainstorming.
menemukan dan b. Sintesa gagasan inovatif.
menghubung-kaitkan
berbagai potensi layanan
dan produk sesuai bidang
keahliannya secara inovatif.
6.2 Memiliki kemampuan 6.2.1 Memiliki kemampuan a. Metode pembahasan ide-ide
bekerja sama teknik bekerjasama secara kreatif yang berbeda.
menyelesaikan kreatif dalam pemecahan b. Metode merangkum ide.
masalah dalam masalah sesuai bidang
melaksanakan tugas keahliannya.
sesuai keahliannya 6.2.2 Memiliki kemampuan a. Metode kerjasama secara
menerapkan teknik komunikatif.

jdih.kemdikbud.go.id
- 53 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK
secara kreatif. kerjasama dalam b. Metode kerjasama secara
pemecahan masalah. kolaboratif.
c. Metode kerjasama secara
kooperatif.
7. Estetika 7.1 Memiliki kemampuan 7.1.1 Memiliki kemampuan a. Standar keindahan.
mengapresiasi, mengapresiasi dan b. Proporsi.
mengkritisi, dan mengkritisi aspek estetik c. Keharmonisan.
menerapkan aspek layanan dan produk sesuai d. Kesatuan.
estetika dalam bidang keahliannya.
menciptakan layanan 7.1.2 Memiliki kemampuan a. Deskripsi estetika.
dan/atau produk menganalisis secara kritis b. Analisis estetika .
sesuai keahliannya. terhadap nilai estetik c. Interpretasi estetika.
layanan dan produk sesuai d. Penilaian estetika.
bidang keahlian.
7.1.3 Memiliki kemampuan a. Ungkapan verbal.
mengartikulasikan nilai b. Kinaestetik.
estetik dalam layanan dan c. Auditif.
produk sesuai bidang d. Ungkapan synaesthetic (Multi
kehalian. Indrawi).

2. Kompetensi Muatan Kejuruan


a. Teknologi Konstruksi dan Properti
1) Program 3 (tiga) Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa.

jdih.kemdikbud.go.id
- 54 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. dan industri. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha
dan industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Elemen-elemen struktur
spesifik dalam program mekanika teknik dan bangunan.
keahlian tertentu sesuai menerapkan b. Gaya dan tegangan.
dengan kebutuhan kemampuannya sesuai
dunia kerja dan prosedur/kaidah di bawah
menerapkan pengawasan didasarkan
kemampuannya sesuai kebutuhan dunia usaha
prosedur/ kaidah di dan industri.
bawah pengawasan. 8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Jenis-jenis konstruksi.
dasar-dasar konstruksi b. Spesifikasi dan karakteristik
sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
dunia usaha dan industri. c. Jenis-jenis alat berat.
d. Perencanaan material dan
evaluasi pekerjaan.
8.2.3. Memiliki kompetensi dalam a. Pengukuran tanah.
teknik pengukuran tanah b. Survei dan pemetaan
dan menerapkan sederhana.
kemampuannya sesuai c. Laporan dan koreksi hasil
jdih.kemdikbud.go.id
- 55 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
prosedur/kaidah di bawah pengukuran.
pengawasan didasarkan
kebutuhan dunia usaha
dan industri.
8.3. Memiliki pengalaman Sub kompetensi lulusan berikut
dalam menerapkan ini dipilih berdasarkan
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian yang
relevan dengan dunia ditekuni.
kerja. 8.3.1. Memiliki kompetensi a. Perencanaan konstruksi dan
dalam perencanaan properti secara manual.
konstruksi dan properti b. Perencanaan konstruksi dan
dengan berbagai perangkat properti dengan perangkat
yang relevan dengan dunia lunak.
usaha dan industri. c. Pemasaran bisnis konstruksi
dan properti.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Penyusunan rencana anggaran
menghitung estimasi biaya dan biaya untuk konstruksi.
konstruksi dan properti b. Penyusunan rencana anggaran
yang relevan dengan dunia dan biaya untuk properti.
usaha dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Pelaksanaan pekerjaan
pelaksanaan dan konstruksi dan properti.
pengawasan konstruksi b. Pengawasan pekerjaan
dan properti yang relevan konstruksi dan properti.
dengan dunia usaha dan c. Pelaporan pekerjaan
industri. konstruksi dan properti.
8.3.4. memiliki kompetensi dalam a. Perencanaan pekerjaan
perawatan konstruksi dan perawatan serta perbaikan
properti yang relevan konstruksi dan properti.
dengan dunia usaha dan b. Pelaksanaan pekerjaan
jdih.kemdikbud.go.id
- 56 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
industri. perawatan serta perbaikan
konstruksi dan properti.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas untuk bekerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperdulikan Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, keselamatan dan b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan kesehatan diri sendiri. Diri (APD).
keamanan lingkungan. c. Perilaku kerja yang aman.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Potensi bahaya dan resiko
untuk bekerja dengan akibat kerusakan peralatan.
memperdulikan b. Potensi bahaya dan resiko
keselamatan peralatan dan akibat kerusakan produk.
produk.
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
untuk bekerja dengan b. Sinyal/informasi bahaya di
memperdulikan tempat kerja.
keselamatan, kesehatan c. Prosedur penanganan dan
dan keamanan lingkungan pelaporan keadaan darurat.
kerja.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan konstruksi dan properti. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam dan sumber daya yang ada usaha.
keahlian tertentu. untuk bidang konstruksi c. Pemanfaatan sumber daya
dan properti. yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
jdih.kemdikbud.go.id
- 57 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan konstruksi dan properti. d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang konstruksi
dan properti.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang konstruksi dan c. Pengelolaan proses produksi.
dengan properti. d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan.
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima.
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang konstruksi
dan properti.

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
8. Kemampuan Teknis 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai b. Bahan Teknik.
dengan kebutuhan dengan kebutuhan c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. dunia usaha dan kerja.

jdih.kemdikbud.go.id
- 58 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
industri.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik b. Gambar proyeksi.
sesuai dengan c. Gambar kerja sederhana.
kebutuhan dunia
usaha dan industri .
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan b. Perkakas tangan (hand tools
perkakas tangan and power tools).
sesuai dengan
kebutuhan dunia
usaha dan industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi a. Elemen-elemen struktur
spesifik dalam program dalam mekanika bangunan.
keahlian tertentu sesuai teknik sesuai dengan b. Gaya dan tegangan.
dengan kebutuhan kebutuhan dunia
dunia kerja dan usaha dan industri
menerapkan serta menerapkan
kemampuannya sesuai kemampuannya sesuai
prosedur/ kaidah secara prosedur/kaidah
mandiri. secara mandiri.
8.2.2. Memiliki kompetensi a. Jenis-jenis konstruksi.
dalam dasar-dasar b. Spesifikasi dan karakteristik
konstruksi sesuai konstruksi.
dengan kebutuhan c. Jenis-jenis alat berat.
dunia usaha dan d. Perencanaan material dan
industri serta evaluasi pekerjaan.
menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah

jdih.kemdikbud.go.id
- 59 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
secara mandiri.
8.2.3. Memiliki kompetensi a. Pengukuran tanah.
dalam teknik b. Survei dan pemetaan
pengukuran tanah sederhana.
sesuai dengan c. Laporan dan koreksi hasil
kebutuhan dunia pengukuran.
usaha dan industri
serta menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah
secara mandiri.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan
dalam menerapkan berikut ini dipilih
keahlian spesifik yang berdasarkan kompetensi
relevan dengan dunia keahlian yang ditekuni.
kerja. 8.3.1. Memiliki kompetensi a. Perencanaan konstruksi dan
dalam perencanaan properti secara manual.
konstruksi dan b. Perencanaan konstruksi dan
properti dengan properti secara manual dengan
berbagai perangkat perangkat lunak.
yang relevan dengan
dunia dunia usaha dan c. Pemasaran bisnis konstruksi
industri. dan properti.
8.3.2. Memiliki kompetensi a. Penyusunan rencana anggaran
dalam menghitung dan biaya untuk konstruksi.
estimasi biaya b. Penyusunan rencana anggaran
konstruksi dan dan biaya untuk properti.
properti yang relevan
dengan dunia usaha
dan industri.

jdih.kemdikbud.go.id
- 60 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
8.3.3. Memiliki kompetensi a. Pelaksanaan pekerjaan
dalam pelaksanaan konstruksi dan properti.
dan pengawasan b. Pengawasan pekerjaan
konstruksi dan konstruksi dan properti.
properti yang relevan c. Pelaporan pekerjaan
dengan dunia usaha konstruksi dan properti.
dan industri.
8.3.4. Memiliki kompetensi a. Perencanaan pekerjaan
dalam perawatan perawatan serta perbaikan
konstruksi dan konstruksi dan properti
properti yang relevan b. Pelaksanaan pekerjaan
dengan dunia usaha perawatan serta perbaikan
dan industri. konstruksi dan properti
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas untuk bekerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperdulikan Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, keselamatan dan b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan kesehatan diri sendiri. Diri (APD).
keamanan lingkungan. c. Perilaku kerja yang aman.

8.4.2. Memiliki kemampuan a. Potensi bahaya dan resiko


untuk bekerja dengan akibat kerusakan peralatan.
memperdulikan b. Potensi bahaya dan resiko
keselamatan peralatan akibat kerusakan produk.
dan produk.
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Pemahaman tentang rambu-
untuk bekerja dengan rambu/simbol K3L.
memperdulikan b. Sinyal/informasi bahaya di
keselamatan, tempat kerja.

jdih.kemdikbud.go.id
- 61 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
kesehatan dan c. Prosedur penanganan dan
keamanan lingkungan pelaporan keadaan darurat.
kerja.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang peluang usaha dalam c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan bidang konstruksi dan pemasaran.
mendayagunakan properti.
pengetahuan dan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha
keterampilan dalam memanfaatkan b. Pemanfaatan peluang promosi
keahlian tertentu. peluang dan sumber usaha
daya yang ada untuk c. Pemanfaatan sumber daya
bidang konstruksi dan yang ada
properti.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan konstruksi dan d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. properti. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko b. Penanganan resiko usaha.
usaha sesuai bidang
konstruksi dan
properti.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha dengan sesuai bidang c. Pengelolaan proses produksi.
mendayagunakan konstruksi dan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan properti. pemasaran produk.
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan.
jdih.kemdikbud.go.id
- 62 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
keahlian tertentu. 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, berkelanjutan.
dan keterampilan yang c. Pelayanan prima.
dimiliki dalam bidang
konstruksi dan
properti.

b. Teknik Geomatika dan Geospasial


1) Program 3 (tiga) Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
sesuai dengan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
kebutuhan dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi orthogonal.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).

jdih.kemdikbud.go.id
- 63 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi a. Peralatan dan kelengkapan
spesifik dalam program menggambar teknik gambar teknik.
keahlian tertentu pemetaan sesuai dengan b. Standar gambar teknik (garis,
sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan huruf, angka).
kebutuhan dunia kerja industri dan menerapkan c. Gambar konstruksi geometris.
dan menerapkan kemampuannya sesuai d. Aturan gambar kerja pada
kemampuannya sesuai prosedur/kaidah di bawah penggambaran peta.
prosedur/kaidah di pengawasan. e. Gambar hasil ukur tanah.
bawah pengawasan. f. SNI (Standar Nasional
Indonesia) tentang pemetaan.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Dasar survei dan pemetaan.
dasar-dasar survei dan b. Alat ukur (sipat datar, sipat
pemetaan sesuai dengan ruang).
kebutuhan dunia usaha dan
industri dan menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan.
8.2.3. Memiliki kompetensi dalam a. Konversi satuan dan besaran.
perhitungan survei pemetaan b. Perhitungan dasar survei
sesuai dengan kebutuhan Pemetaan (manual dan
dunia usaha dan industri dan menggunakan perangkat
menerapkan kemampuannya lunak).
sesuai prosedur/kaidah di c. Laporan hasil pengukuran.
bawah pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.

jdih.kemdikbud.go.id
- 64 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
relevan dengan dunia 9.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Pengukuran jarak, sudut
kerja. pengukuran dan perhitungan (vertikal, horizontal), dan
survei terestris yang relevan tinggi.
dengan dunia usaha dan b. Pemanfaatan alat ukur.
industri. c. Peraturan batas persil.
9.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Basis data sistem informasi
perhitungan dan pelaksanaan geografis.
pada sistem Informasi b. Sistem transformasi koordinat.
geografis yang relevan dengan
dunia usaha dan industri.
9.3.3. Memiliki kompetensi pada a. Data spasial dan nonspasial.
pelaksanaan sistem b. Pengukuran permukaan bumi.
penginderaan jauh yang c. Citra satelit.
relevan dengan dunia usaha d. Dokumentasi hasil
dan industri. penginderaan jauh.
9.3.4. Memiliki kompetensi dalam a. Basis data kartografi.
pengolahan kartografi dan b. Penyajian dan visualisasi
menggambar dengan informasi geospasial dengan
perangkat lunak yang relevan piranti keras dan lunak.
dengan dunia usaha dan
industri.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Konsep K3L.
menjalankan tugas bekerja dengan b. Penggunaan Alat Pelindung
keahliannya sesuai memperdulikan keselamatan Diri (APD).
dengan keselamatan, dan kesehatan diri sendiri. c. Perilaku kerja yang aman di
kesehatan dan tempat kerja.
keamanan lingkungan. 8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Pemahaman tentang rambu-
bekerja dengan rambu/simbol K3L.
memperdulikan keselamatan b. Sinyal/informasi bahaya di
dan kesehatan kerja. tempat kerja.
jdih.kemdikbud.go.id
- 65 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
c. Prosedur penanganan dan
pelaporan keadaan darurat.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan geomatika dan geospasial. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang geomatika dan c. Pemanfaatan sumber daya
geospasial. yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko bidang geomatika dan c. Analisis harga pulang pokok.
dalam mengembangkan geospasial d. Analisis sumber daya.
dan mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang geomatika dan
geospasial.
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
kuat dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang geomatika dan c. Pengelolaan proses produksi.
dengan geospasial. d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
jdih.kemdikbud.go.id
- 66 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
dalam bidang geomatika dan
geospasial.

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup
SMK 4 Tahun Kompetensi Lulusan Materi
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan 1) Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan 2) Bahan teknik.
sesuai dengan dunia usaha dan industri. 3) Teknik perancangan sistem
kebutuhan dunia kerja. kerja.

8.1.2. Memiliki kompetensi 1) Gambar konstruksi geometris.


menggambar teknik sesuai 2) Gambar proyeksi orthogonal.
dengan kebutuhan dunia 3) Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi a. Peralatan dan kelengkapan
spesifik dalam program menggambar teknik gambar teknik.
keahlian tertentu pemetaan sesuai dengan b. Standar gambar teknik (garis,
sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan huruf, angka).
kebutuhan dunia kerja industri serta menerapkan c. Gambar konstruksi geometris.
dan menerapkan kemampuannya sesuai d. Aturan gambar kerja pada

jdih.kemdikbud.go.id
- 67 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup
SMK 4 Tahun Kompetensi Lulusan Materi
kemampuannya sesuai prosedur/kaidah secara penggambaran peta.
prosedur/kaidah secara mandiri. e. Gambar hasil ukur tanah
mandiri. f. SNI tentang pemetaan.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Dasar survei dan pemetaan.
dasar-dasar survei dan b. Alat ukur (sipat datar, sipat
pemetaan sesuai dengan ruang).
kebutuhan dunia usaha dan
industri serta menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri.
8.2.3. Memiliki kompetensi dalam a. Konversi satuan dan besaran.
perhitungan survei pemetaan b. Perhitungan dasar survei
sesuai dengan kebutuhan pemetaan (manual dan
dunia usaha dan industri menggunakan perangkat
serta menerapkan lunak).
kemampuannya sesuai c. Laporan hasil pengukuran.
prosedur/kaidah secara
mandiri.
8.3. Memiliki pengalaman Sub kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Pengukuran jarak, sudut
kerja. pengukuran dan perhitungan (vertikal, horizontal), dan
survei terestris yang relevan tinggi.
dengan dunia usaha dan b. Pemanfaatan alat ukur.
industri. c. Peraturan batas persil.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Basis data sistem informasi
perhitungan dan pelaksanaan geografis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 68 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup
SMK 4 Tahun Kompetensi Lulusan Materi
pada sistem Informasi b. Sistem transformasi koordinat.
geografis yang relevan dengan
dunia usaha dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi pada a. Data spasial dan nonspasial.
pelaksanaan system b. Pengukuran permukaan bumi.
penginderaan jauh yang c. Citra Satelit.
relevan dengan dunia usaha d. Dokumentasi hasil
dan industri. penginderaan jauh.
e. Fotogrametri.
8.3.4. Memiliki kompetensi dalam a. Basis data kartografi.
pengolahan kartografi dan b. Penyajian dan visualisasi
menggambar dengan informasi geospasial dengan
perangkat lunak yang relevan piranti keras dan lunak.
dengan dunia usaha dan
industri.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Konsep K3L
menjalankan tugas bekerja dengan b. Penggunaan APD
keahliannya sesuai memperdulikan keselamatan c. Perilaku kerja yang aman di
dengan keselamatan, dan kesehatan diri sendiri. tempat kerja.
kesehatan dan 8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Pemahaman tentang rambu-
keamanan lingkungan. bekerja dengan rambu/simbol K3L.
memperdulikan keselamatan b. Sinyal/informasi bahaya di
dan kesehatan kerja. tempat kerja.
c. Prosedur penanganan dan
pelaporan keadaan darurat.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan geomatika dan geospasial. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
jdih.kemdikbud.go.id
- 69 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Ruang Lingkup
SMK 4 Tahun Kompetensi Lulusan Materi
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang geomatika dan c. Pemanfaatan sumber daya
geospasial. yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko bidang geomatika dan c. Analisis harga pulang pokok.
dalam mengembangkan geospasial. d. Analisis sumber daya.
dan mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2 Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang geomatika dan
geospasial.
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
kuat dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang geomatika dan c. Pengelolaan proses produksi.
dengan geospasial. d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang geomatika dan
geospasial.

c. Teknik Ketenagalistrikan
1) Program 3 (tiga) Tahun
No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi

jdih.kemdikbud.go.id
- 70 -

Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa sesuai teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu dengan kebutuhan dunia b. Bahan teknik.
sesuai dengan usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
kebutuhan dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik mesin b. Gambar proyeksi orthogonal.
sesuai dengan kebutuhan c. Gambar kerja sederhana.
dunia usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gambar teknik listrik.
spesifik dalam program merencanakan dan b. Perencanaan printed circuit
keahlian tertentu sesuai menginterpretasikan sistem board (pcb).
dengan kebutuhan ketenagalistrikan sesuai
dunia kerja dan dengan kebutuhan dunia
menerapkan usaha dan industri dan
kemampuan sesuai menerapkan kemampuannya
prosedur/kaidah di sesuai prosedur/kaidah di
bawah pengawasan. bawah pengawasan.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Hukum kemagnetan.
menerapkan dasar-dasar b. Rangkaian arus searah.
ketenagalistrikan sesuai c. Rangkaian arus bolak-balik.
dengan kebutuhan dunia
usaha dan industri dan
menerapkan kemampuannya
sesuai prosedur/kaidah di
bawah pengawasan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 71 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8.2.3. Memiliki kompetensi dalam a. Konversi energi.
memahami prinsip dan b. Mesin-mesin listrik.
penerapan dasar-dasar c. Peralatan kerja listrik.
konversi energi sesuai dengan d. Peralatan elektronika.
kebutuhan dunia usaha dan
industri dan menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi pada a. Sumber tenaga listrik.
kerja. pekerjaaan pemasangan, b. Generator listrik.
perawatan dan perbaikan c. Instrumentasi dan kendali
bidang pembangkitan tenaga pembangkit.
listrik yang relevan dengan d. Sistem proteksi.
dunia usaha dan industri. e. Perbaikan dan perawatan
sistem pembangkit tenaga
listrik.
8.3.2. Memiliki kompetensi pada a. Jaringan transmisi tenaga
pekerjaaan perawatan dan listrik.
perbaikan teknik jaringan b. Jaringan distribusi tenaga
tenaga listrik yang relevan listrik.
dengan dunia usaha dan c. Jenis-jenis gangguan jaringan
industri. listrik.
d. Proteksi jaringan tenaga listrik.
e. Perbaikan dan perawatan
sistem jaringan tenaga listrik.
8.3.3. Memiliki kompetensi pada a. Instalasi penerangan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 72 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
pekerjaaan perawatan dan b. Instalasi tenaga.
perbaikan teknik instalasi c. Instalasi motor listrik.
tenaga listrik yang relevan d. Perawatan dan perbaikan
dengan dunia usaha dan peralatan listrik.
industri.
8.3.4. Memiliki kompetensi pada a. Piranti sensor dan actuator.
pekerjaaan perawatan dan b. Sistem kontrol elektronik.
perbaikan teknik otomasi c. Sistem kontrol elektromekanik.
industri yang relevan dengan d. Sistem kontrol
dunia usaha dan industri. elektropneumatik.
e. Sistem kontrol terprogram.
8.3.5. Memiliki kompetensi pada a. Sistem dan instalasi
pekerjaaan perawatan dan refrigerasi.
perbaikan teknik pendingin b. Sistem dan instalasi tata
dan tata udara yang relevan udara.
dengan dunia usaha dan c. Sistem kontrol refrigerasi dan
industri. tata udara.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Konsep Keselamatan,
dalam menjalankan bekerja dengan Kesehatan Kerja dan
tugas keahliannya memperdulikan keselamatan Lingkungan (K3L).
dengan menerapkan dan kesehatan diri sendiri. b. Penggunaan Alat Pelindung
prinsip keselamatan, Diri (APD).
kesehatan dan c. Perilaku kerja yang aman di
keamanan lingkungan. tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Pemahaman tentang rambu-
bekerja dengan rambu/simbol K3L.
memperdulikan keselamatan b. Sinyal/informasi bahaya di
dan kesehatan kerja. tempat kerja.
c. Prosedur penanganan dan
pelaporan keadaan darurat.

jdih.kemdikbud.go.id
- 73 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan ketenagalistrikan. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang ketenagalistrikan. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko bidang ketenagalistrikan. c. Analisis harga pulang pokok.
dalam mengembangkan d. Analisis sumber daya.
dan mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang
ketenagalistrikan.
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
kuat dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang ketenagalistrikan. c. Pengelolaan proses produksi.
dengan d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang
ketenagalistrikan.
jdih.kemdikbud.go.id
- 74 -

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan 1) Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan 2) Bahan teknik.
sesuai dengan dunia usaha dan industri. 3) Teknik perancangan sistem
kebutuhan dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik mesin b. Gambar proyeksi orthogonal.
sesuai dengan kebutuhan c. Gambar kerja sederhana.
dunia usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gambar teknik listrik.
spesifik dalam program merencanakan dan b. Perencanaan printed circuit
keahlian tertentu sesuai menginterpretasikan sistem board (PCB).
dengan kebutuhan ketenagalistrikan sesuai
dunia kerja dan dengan kebutuhan dunia
menerapkan usaha dan industri dan
kemampuan sesuai menerapkan kemampuannya
prosedur/kaidah secara sesuai prosedur/kaidah di

jdih.kemdikbud.go.id
- 75 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mandiri. bawah pengawasan.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Hukum kemagnetan.
menerapkan dasar-dasar b. Rangkaian arus searah.
ketenagalistrikan sesuai c. Rangkaian arus bolak-balik.
dengan kebutuhan dunia
usaha dan industri dan
menerapkan kemampuannya
sesuai prosedur/kaidah di
bawah pengawasan.
8.2.3. Memiliki kompetensi dalam a. Konversi energi.
memahami prinsip dan b. Mesin-mesin listrik.
penerapan dasar-dasar c. Peralatan kerja listrik.
konversi energi sesuai dengan d. Peralatan elektronika.
kebutuhan dunia usaha dan
industri dan menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi pada a. Sumber tenaga listrik.
kerja. pekerjaaan pemasangan, b. Generator listrik.
perawatan dan perbaikan c. Instrumentasi dan kendali
bidang pembangkitan tenaga pembangkit.
listrik yang relevan dengan d. Sistem proteksi.
dunia usaha dan industri. e. Perbaikan dan perawatan
sistem pembangkit tenaga
listrik.
8.3.2. Memiliki kompetensi pada a. Jaringan transmisi tenaga
jdih.kemdikbud.go.id
- 76 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
pekerjaaan perawatan dan listrik.
perbaikan teknik jaringan b. Jaringan distribusi tenaga
tenaga listrik yang relevan listrik.
dengan dunia usaha dan c. Jenis-jenis gangguan jaringan
industri. listrik.
d. Proteksi jaringan tenaga listrik.
e. Perbaikan dan perawatan
sistem jaringan tenaga listrik.
8.3.3. Memiliki kompetensi pada a. Instalasi penerangan.
pekerjaaan perawatan dan b. Instalasi tenaga.
perbaikan teknik instalasi c. Instalasi motor listrik.
tenaga listrik yang relevan d. Perawatan dan perbaikan
dengan dunia usaha dan peralatan listrik.
industri.
8.3.4. Memiliki kompetensi pada a. Piranti sensor dan aktuator.
pekerjaaan perawatan dan b. Sistem kontrol elektronik.
perbaikan teknik otomasi c. Sistem kontrol elektromekanik.
industri yang relevan dengan d. Sistem kontrol
dunia usaha dan industri. elektropneumatik.
e. Sistem kontrol terprogram.
8.3.5. Memiliki kompetensi pada a. Sistem dan instalasi refrigerasi.
pekerjaaan perawatan dan b. Sistem dan instalasi tata udara.
perbaikan teknik pendingin c. Sistem kontrol refrigerasi dan
dan tata udara yang relevan tata udara.
dengan dunia usaha dan
industri.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Konsep Keselamatan, Kesehatan
dalam menjalankan bekerja dengan Kerja dan Lingkungan (K3L).
tugas keahliannya memperdulikan keselamatan b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
dengan menerapkan dan kesehatan diri sendiri. (APD).

jdih.kemdikbud.go.id
- 77 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
prinsip keselamatan, c. Perilaku kerja yang aman di
kesehatan dan tempat kerja.
keamanan lingkungan. 8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Pemahaman tentang rambu-
bekerja dengan rambu/simbol K3L.
memperdulikan keselamatan b. Sinyal/informasi bahaya di
dan kesehatan kerja. tempat kerja.
c. Prosedur penanganan dan
pelaporan keadaan darurat.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan ketenagalistrikan. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang ketenagalistrikan. c. Pemanfaatan sumber daya yang
ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok.
dalam ketenagalistrikan. d. Analisis sumber daya.
mengembangkan dan e. Analisis pemasaran.
mengelola usaha. 9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang
ketenagalistrikan.
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
kuat dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang ketenagalistrikan. c. Pengelolaan proses produksi.
dengan d. Pengelolaan promosi dan
jdih.kemdikbud.go.id
- 78 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Sub Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan.
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima.
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang
ketenagalistrikan.

d. Teknik Mesin
1) Program 3 (tiga) Tahun

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan Teknis 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa sesuai teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.

jdih.kemdikbud.go.id
- 79 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gaya, momen, pusat gravitasi,
spesifik dalam program dasar-dasar teknik mesin gerak lurus, tegangan, gerak
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan putar usaha dan energi.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri b. Impuls dan momentum
dunia kerja dan serta menerapkan tenaga/daya.
menerapkan kemampuannya di bawah c. Teknik pengujian logam.
kemampuannya di pengawasan. d. Teknik perlakukan panas.
bawah pengawasan. e. Sistem kontrol.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Kerja bangku.
pekerjaan dasar teknik mesin b. Gambar teknik mesin.
sesuai dengan kebutuhan
dunia usaha dan industri
serta menerapkan
kompetensinya sesuai
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gambar konstruksi.
kerja. merancang benda kerja yang b. Gambar produksi.
relevan dengan dunia usaha c. Computer-aided
dan industri. manufacturing.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Penggunaan mesin perkakas
memproduksi benda kerja manual.
dengan mesin perkakas yang b. Penggunaan mesin perkakan
relevan dengan dunia usaha berbasis komputer.
dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Cetakan dan inti.
memproduksi benda kerja b. Pengecoran manual dan
jdih.kemdikbud.go.id
- 80 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
dengan cetakan yang relevan berbasis komputer.
dengan dunia usaha dan
industri.
8.3.4. Memiliki kompetensi dalam a. Teknik penyambungan logam.
melakukan fabrikasi yang b. Teknik pemotongan logam.
relevan dengan dunia usaha
dan industri.
8.3.5. Memiliki kompetensi dalam a. Perawatan dan perbaikan
merawat dan memperbaiki sistem pneumatik mesin
mesin industri yang relevan industri.
dengan dunia usaha dan b. Perawatan dan perbaikan
industri. sistem hidrolis mesin industri.
c. Perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan mesin
industri.
d. Perawatan dan perbaikan
sistem mekanik mesin
industri.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kompetensi untuk a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas bekerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperdulikan keselamatan Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, dan kesehatan diri sendiri. b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan Diri (APD).
keamanan lingkungan. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kompetensi untuk a. Rambu-rambu/simbol K3L.
bekerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperdulikan keselamatan c. JSA pada mesin kerja.
dan kesehatan kerja dan d. Penanganan dan pelaporan
lingkungan berdasarkan keadaan darurat.

jdih.kemdikbud.go.id
- 81 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
analisis keselamatan
pekerjaan (job safety
analysis/JSA).
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang mesin. c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang mesin. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam bidang mesin. c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang mesin.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha dengan bidang mesin. c. Pengelolaan proses produksi.
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk.
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan.
keahlian tertentu. 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
jdih.kemdikbud.go.id
- 82 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
dalam bidang mesin.

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gaya, momen, pusat gravitasi,
spesifik dalam program menerapkan dasar-dasar gerak lurus, tegangan, gerak
keahlian tertentu sesuai teknik mesin sesuai dengan putar usaha dan energi.
dengan kebutuhan kebutuhan dunia usaha dan b. Impuls dan momentum
dunia kerja dan industri serta menerapkan tenaga/daya.
menerapkan. kemampuannya secara c. Teknik pengujian logam.
kemampuannya secara mandiri. d. Teknik perlakukan panas.
mandiri. e. Sistem kontrol.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Kerja bangku.

jdih.kemdikbud.go.id
- 83 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
pekerjaan dasar teknik b. Gambar teknik mesin.
mesin sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan
industri serta menerapkan
kemampuannya secara
mandiri.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gambar konstruksi.
kerja. merancang benda kerja yang b. Gambar produksi.
relevan dengan dunia usaha c. Computer-aided
dan industri. manufacturing.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Penggunaan mesin perkakas
memproduksi benda kerja manual.
dengan mesin perkakas yang b. Penggunaan mesin perkakan
relevan dengan dunia usaha berbasis komputer.
dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Cetakan dan inti.
memproduksi benda kerja b. Pengecoran manual dan
dengan cetakan yang relevan berbasis komputer.
dengan dunia usaha dan
industri.
8.3.4. Memiliki kompetensi dalam a. Teknik penyambungan logam.
melakukan fabrikasi yang b. Teknik pemotongan logam.
relevan dengan dunia usaha c. Perakitan dan konstruksi
dan industri. logam.
d. Pengujian mutu.

jdih.kemdikbud.go.id
- 84 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8.3.5. Memiliki kompetensi dalam a. Perawatan dan perbaikan
merawat dan memperbaiki sistem pneumatik mesin
mesin industri yang relevan industri.
dengan dunia usaha dan b. Perawatan dan perbaikan
industri. sistem hidrolis mesin industri.
c. Perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan mesin
industri.
d. Perawatan dan perbaikan
sistem mekanik mesin
industri.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kompetensi untuk a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas bekerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperdulikan keselamatan Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, dan kesehatan diri sendiri. b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan Diri (APD).
keamanan lingkungan c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kompetensi untuk a. Rambu-rambu/simbol K3L.
bekerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperdulikan keselamatan c. JSA pada mesin kerja.
dan kesehatan kerja dan d. Penanganan dan pelaporan
lingkungan berdasarkan keadaan darurat.
analisis keselamatan
pekerjaan (job safety
analysis/JSA).
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang mesin. c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan pemasaran.

jdih.kemdikbud.go.id
- 85 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang mesin. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam bidang mesin. c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang mesin.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha dengan bidang mesin. c. Pengelolaan proses produksi.
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk.
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan.
keahlian tertentu. 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Inovasi.
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang mesin.

e. Teknologi Pesawat Udara


1) Program 3 (tiga) Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi

jdih.kemdikbud.go.id
- 86 -

No. Standar Kompetensi Lulusan


Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Human factor .
spesifik dalam program menerapkan dasar-dasar b. Aerodynamic.
keahlian tertentu sesuai teknologi pesawat udara c. Basic Aircraft structure.
dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan d. Basic Aircraft system.
dunia kerja dan dunia usaha dan industri e. Basic Aircraft power plant.
menerapkan serta menerapkan f. Basic Aircraft hardware.
kemampuannya sesuai kemampuannya sesuai g. Aircraft material.
prosedur/kaidah di prosedur/kaidah di bawah h. Dasar kelistrikan dan
bawah pengawasan. pengawasan. elektronika pesawat udata
i. CASR (Civil Aviation Safety
Regulation).
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Penggunaan aircraft hand
menerapkan aircraft basic tools.
skills sesuai dengan b. Penggunaan alat-alat ukur
kebutuhan dunia usaha dan khusus pesawat udara.
industri serta menerapkan c. Penyolderan.
kemampuannya sesuai

jdih.kemdikbud.go.id
- 87 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.
dalam menerapkan dalam melakukan perawatan b. Aircraft structure.
keahlian spesifik yang airframe dan power plant c. Aircraft system.
relevan dengan dunia yang relevan dengan dunia d. Gas turbine engine.
kerja. usaha dan industri. e. Piston engine.
f. Auxiliary power unit.
g. Fuel system.
h. Perawatan airframe power
plant.
8.3.2. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.
dalam memproduksi b. Penggunaan mesin perkakas
komponen pesawat udata manual.
dengan mesin perkakas yang c. Penggunaan mesin perkakan
relevan dengan dunia usaha berbasis komputer.
dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.
dalam mengonstruksi badan b. Gambar bentangan/geometri.
pesawat udara yang relevan c. Aircraft sheet metal forming.
dengan dunia usaha dan d. Aircraft welding.
industri. e. Aircraft composite wet
laminating.

8.3.4. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.


dalam mengonstruksi rangka b. Aircraft riveting.
pesawat udara yang relevan c. Aircraft tools Jig and fixture.
dengan dunia usaha dan d. Aircraft rigging.
industri. e. Aircraft structure assembly.
f. Aircraft hydraulic tubing.
jdih.kemdikbud.go.id
- 88 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
g. Aircraft hydraulic and
pneumatic installation .
h. Aircraft material composite.
8.3.5. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft electrical drawing.
dalam melakukan instalasi b. Aircraft electricity and
kelistrikan pesawat udara electronic.
yang relevan dengan dunia c. Electric machine and motor
usaha dan industri. control.
d. Aircraft instrument.
e. Aircraft electrical wiring and
assembly.
f. Aircraft measuring electricity.
8.3.6. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft electronic drawing .
dalam melakukan instalasi b. Aircraft electronic circuit and
perangkat elektronika controller.
pesawat udara yang relevan c. Aircraft electronic
dengan dunia usaha dan communication and navigation.
industri. d. Aircraft instrument.
e. Aircraft electrical system.
8.3.7. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft electronic drawing.
bidang dalam melakukan b. Aircraft electronic.
perawatan avionik yang c. Teknik digital, mikroprosesor,
relevan dengan dunia usaha dan mikrokontroler.
dan industri. d. Aircraft electrical.
e. Aircraft instruments.
f. Aircraft system.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya dengan memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
jdih.kemdikbud.go.id
- 89 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
keselamatan, kesehatan keamanan diri. Diri (APD).
dan keamanan c. Perilaku kerja yang aman di
lingkungan. tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang pesawat c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan udara. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang pesawat udara. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang pesawat c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan udara. d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.

9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.


mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang pesawat udara.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang pesawat udara. c. Pengelolaan proses produksi.
jdih.kemdikbud.go.id
- 90 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
dengan d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang pesawat udara.

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Human factor .
spesifik dalam program menerapkan dasar-dasar b. Aerodynamic.

jdih.kemdikbud.go.id
- 91 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
keahlian tertentu sesuai teknologi pesawat udara c. Basic Aircraft structure.
dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan d. Basic Aircraft system.
dunia kerja dan dunia usaha dan industri e. Basic Aircraft power plant.
menerapkan serta menerapkan f. Basic Aircraft hardware.
kemampuannya sesuai kemampuannya sesuai g. Aircraft material.
prosedur/kaidah secara prosedur/kaidah secara h. Dasar kelistrikan dan
mandiri. mandiri. elektronika pesawat udara.
i. CASR (Civil Aviation Safety
Regulation).
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Penggunaan aircraft hand
menerapkan aircraft basic tools.
skills sesuai dengan b. Penggunaan alat-alat ukur
kebutuhan dunia usaha dan khusus pesawat udara.
industri serta menerapkan c. Penyolderan.
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri.
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.
dalam menerapkan dalam melakukan perawatan b. Aircraft structure.
keahlian spesifik yang airframe dan power plant c. Aircraft system.
relevan dengan dunia yang relevan dengan dunia d. Gas turbine engine.
kerja. usaha dan industri. e. Piston engine.
f. Auxiliary power unit.
g. Fuel system.
h. Perawatan airframe power
plant.
8.3.2. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.
dalam memproduksi b. Penggunaan mesin perkakas
komponen pesawat udata manual.
dengan mesin perkakas yang c. Penggunaan mesin perkakan

jdih.kemdikbud.go.id
- 92 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
relevan dengan dunia usaha berbasis komputer.
dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.
dalam mengonstruksi badan b. Gambar bentangan/geometri.
pesawat udara yang relevan c. Aircraft sheet metal forming.
dengan dunia usaha dan d. Aircraft welding.
industri. e. Aircraft composite wet
laminating.
8.3.4. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft drawing.
dalam mengonstruksi rangka b. Aircraft riveting.
pesawat udara yang relevan c. Aircraft tools Jig and fixture.
dengan dunia usaha dan d. Aircraft rigging.
industri. e. Aircraft structure assembly.
f. Aircraft hydraulic tubing.
g. Aircraft hydraulic and
pneumatic installation .
h. Aircraft material composite.
8.3.5. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft electrical drawing.
dalam melakukan instalasi b. Aircraft electricity and
kelistrikan pesawat udara electronic.
yang relevan dengan dunia c. Electric machine and motor
usaha dan industri. control.
d. Aircraft instrument.
e. Aircraft electrical wiring and
assembly.
f. Aircraft measuring electricity.
8.3.6. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft electronic drawing .
dalam melakukan instalasi b. Aircraft electronic circuit and
perangkat elektronika controller.
pesawat udara yang relevan c. Aircraft electronic
jdih.kemdikbud.go.id
- 93 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
dengan dunia usaha dan communication and navigation.
industri. d. Aircraft instrument.
e. Aircraft electrical system.
8.3.7. Memiliki kompetensi spesifik a. Aircraft electronic drawing.
bidang dalam melakukan b. Aircraft electronic.
perawatan avionik yang c. Teknik digital, mikroprosesor,
relevan dengan dunia usaha dan mikrokontroler.
dan industri. d. Aircraft electrical.
e. Aircraft instruments.
f. Aircraft system.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya dengan memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
keselamatan, kesehatan keamanan diri. Diri (APD).
dan keamanan c. Perilaku kerja yang aman di
lingkungan. tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang pesawat c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan udara. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.

jdih.kemdikbud.go.id
- 94 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
keahlian tertentu. bidang pesawat udara. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang pesawat c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan udara. d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang pesawat udara.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang pesawat udara. c. Pengelolaan proses produksi.
dengan d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang pesawat udara.

f. Teknik Grafika
1) Program 3 (tiga) Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun

jdih.kemdikbud.go.id
- 95 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki pengetahuan dasar a. Pola dan Tata letak.
spesifik dalam program teknologi cetak dan grafis, b. Dasar perangkat lunak desain
keahlian tertentu sesuai dan memiliki ketrampilan grafis.
dengan kebutuhan dalam cetak dan grafis sesuai c. Dasar pengembangan film dan
dunia kerja dan dengan kebutuhan dunia pembuatan foto reproduksi.
menerapkan usaha dan industri dan d. Teknik cetak sederhana.
kemampuannya sesuai menerapkan kemampuannya
prosedur/ kaidah di sesuai prosedur/ kaidah di
bawah pengawasan. bawah pengawasan.
8.2.2. Memiliki kompetensi a. Alur produksi.
mengkalkulasi grafika sesuai b. Bahan produksi.
dengan kebutuhan dunia c. Peralatan produksi.
usaha dan industri serta d. Biaya produksi.
menerapkan kemampuannya
sesuai prosedur/ kaidah di
bawah pengawasan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 96 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8.2.3. Memiliki kompetensi a. Jenis limbah.
mengelola limbah percetakan b. Teknik pengolahan limbah.
sesuai dengan kebutuhan c. Proses pengolahan limbah.
dunia dunia usaha dan d. Evaluasi hasil pengolahan
industri serta menerapkan limbah.
kemampuannya sesuai
prosedur/ kaidah di bawah
pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi desain a. Desain produk.
kerja. grafika yang relevan dengan b. Foto reproduksi.
dunia usaha dan industri. c. Penerapan persiapan cetak
berbasis komputer.
8.3.2. Memiliki kompetensi a. Proses pracetak (prepress).
produksi grafika yang relevan b. Proses cetak (press).
dengan dunia usaha dan c. Penyelesaian grafika
industri. (postpress).
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan keamanan diri. Diri (APD).
keamanan lingkungan. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
jdih.kemdikbud.go.id
- 97 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
lingkungan.

9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang grafika. c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang Grafika. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang Grafika. c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian 1) Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko usaha 2) Penanganan resiko usaha.
sesuai bidang Grafika.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang Grafika. c. Pengelolaan proses produksi.
dengan d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 98 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang Grafika.

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan
No. Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan. and power tools).
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki pengetahuan dasar a. Pola dan tata letak.
spesifik dalam program teknologi cetak dan grafis, b. Dasar perangkat lunak desain
keahlian tertentu sesuai dan memiliki ketrampilan grafis.
dengan kebutuhan dalam cetak dan grafis sesuai c. Dasar pengembangan film dan
dunia kerja dan dengan kebutuhan dunia pembuatan foto reproduksi.
menerapkan usaha dan industri serta d. Teknik cetak sederhana.
kemampuannya sesuai menerapkan kemampuannya
prosedur/ kaidah secara sesuai prosedur/kaidah
mandiri. secara mandiri.
8.2.2. Memiliki kompetensi a. Alur produksi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 99 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan
No. Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
mengkalkulasi grafika sesuai b. Bahan produksi.
dengan kebutuhan dunia c. Peralatan produksi.
usaha dan industri serta d. Biaya produksi.
menerapkan kemampuannya
sesuai prosedur/ kaidah
secara mandiri.
8.2.3. Memiliki kompetensi a. Jenis limbah.
mengelola limbah percetakan b. Teknik pengolahan limbah.
sesuai dengan kebutuhan c. Proses pengolahan limbah.
dunia usaha dan industri d. Evaluasi hasil pengolahan
serta menerapkan limbah.
kemampuannya sesuai
prosedur/ kaidah secara
mandiri.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi desain a. Desain produk.
kerja. grafika yang relevan dengan b. Foto reproduksi.
dunia usaha dan industri. c. Penerapan persiapan cetak
berbasis komputer.
8.3.2. Memiliki kompetensi a. Proses pracetak (prepress).
produksi grafika yang relevan b. Proses cetak (press).
dengan dunia usaha dan c. Penyelesaian grafika
industri. (postpress).

jdih.kemdikbud.go.id
- 100 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan
No. Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan keamanan diri. Diri (APD).
keamanan lingkungan. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang grafika. c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang grafika. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang grafika. c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko sesuai b. Penanganan resiko usaha.
bidang grafika.

jdih.kemdikbud.go.id
- 101 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan
No. Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha dengan bidang grafika. c. Pengelolaan proses produksi.
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk.
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan.
keahlian tertentu. 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang grafika.

g. Teknik Instrumentasi Industri


1) Program 3 (tiga) Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.

jdih.kemdikbud.go.id
- 102 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Prinsip kemagnetan dan
spesifik dalam program menerapkan dasar-dasar kelistrikan.
keahlian tertentu sesuai teknik instrumentasi industri b. Kelistrikan dan elektronika
dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan pada sistem instrumentasi.
dunia kerja dan dunia usaha dan industri
menerapkan serta menerapkan
kemampuan sesuai kemampuan sesuai
prosedur/kaidah di prosedur/kaidah di bawah
bawah pengawasan. pengawasan.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Dasar pengoperasian peralatan
menerapkan pekerjaan dasar instrumentasi.
teknik instrumentasi industri b. Metrologi.
industri sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan
industri serta menerapkan
kemampuan sesuai
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gambar dan perencanaan
kerja. membuat dan merakit sistem instrumentasi.
instrumentasi industri yang b. Penggunaan mesin perkakas.
jdih.kemdikbud.go.id
- 103 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
relevan dengan dunia usaha
dan industri.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Penggunaan instrumen logam
menggunakan sistem ukur.
instrumentasi industri yang b. Penggunaan instrumen kontrol
relevan dengan dunia usaha mekanik.
dan industri. c. Penggunaan instrumen kontrol
elektrik.
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Pemeliharaan instrumen logam
memelihara sistem ukur.
instrumentasi industri yang b. Pemeliharaan instrumen
relevan dengan dunia usaha kontrol mekanik.
dan industri. c. Pemeliharaan instrumen
kontrol elektrik.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
dalam menjalankan menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
tugas keahliannya memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
dengan menerapkan keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
prinsip keselamatan, keamanan diri. Diri (APD).
kesehatan dan c. Perilaku kerja yang aman di
keamanan lingkungan tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
lingkungan.

9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang

jdih.kemdikbud.go.id
- 104 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
usaha dengan instrumentasi. pemasaran.
mendayagunakan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Pemanfaatan peluang promosi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang usaha.
mengembangkan dan instrumentasi. c. Pemanfaatan sumber daya
mengelola usaha yang ada.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Analisis jenis produk.
mengambil resiko sesuai b. Analisis biaya investasi.
bidang instrumentasi. c. Analisis harga pulang pokok.
d. Analisis sumber daya.
e. Analisis pemasaran.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi resiko usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Penanganan resiko usaha.
mengelola usaha bidang Elektronika.
dengan 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
mendayagunakan mengoptimalkan usaha b. Pengelolaan sumber daya.
pengetahuan dan dengan pengetahuan, dan c. Pengelolaan proses produksi.
keterampilan dalam keterampilan yang dimiliki d. Pengelolaan promosi dan
keahlian tertentu. dalam bidang instrumentasi. pemasaran produk.
e. Pengelolaan keuangan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 105 -

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha dan
industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Prinsip kemagnetan dan
spesifik dalam program menerapkan dasar-dasar kelistrikan.
keahlian tertentu sesuai teknik instrumentasi industri b. Kelistrikan dan elektronika
dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan pada sistem instrumentasi.
dunia kerja dan dunia usaha dan industri
menerapkan serta menerapkan
kemampuan sesuai kemampuan sesuai
prosedur/kaidah secara prosedur/kaidah secara
mandiri. mandiri.
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam 1) Dasar pengoperasian peralatan
menerapkan pekerjaan dasar instrumentasi.
teknik instrumentasi industri 2) Metrologi.
industri sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan
industri serta menerapkan

jdih.kemdikbud.go.id
- 106 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
kemampuan sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri.
8.3. Memiliki pengalaman Subkompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Gambar dan perencanaan
kerja. membuat/ merakit sistem instrumentasi.
instrumentasi industri yang b. Penggunaan mesin perkakas.
relevan dengan dunia usaha
dan industri.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Penggunaan instrumen logam
menggunakan sistem ukur.
instrumentasi industri yang b. Penggunaan instrumen kontrol
relevan dengan dunia usaha mekanik.
dan industri. c. Penggunaan instrumen kontrol
elektrik.
d. Penggunaan sistem kendali
instrumentasi.
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Pemeliharaan instrumen logam
memelihara sistem ukur.
instrumen-tasi industri yang b. Pemeliharaan instrumen
relevan dengan dunia usaha kontrol mekanik.
dan industri. c. Pemeliharaan instrumen
kontrol elektrik.
d. Pemeliharaan sistem kendali
instrumentasi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 107 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
dalam menjalankan menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
tugas keahliannya memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
dengan menerapkan keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
prinsip keselamatan, keamanan diri. Diri (APD).
kesehatan dan c. Perilaku kerja yang aman di
keamanan lingkungan. tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan instrumentasi. pemasaran.
mendayagunakan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Pemanfaatan peluang promosi
mengambil resiko usaha sesuai bidang usaha.
dalam mengembangkan instrumentasi. c. Pemanfaatan sumber daya
dan mengelola usaha. yang ada.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Analisis jenis produk.
mengambil resiko sesuai b. Analisis biaya investasi.
bidang instrumentasi. c. Analisis harga pulang pokok
d. Analisis sumber daya.
e. Analisis pemasaran.

jdih.kemdikbud.go.id
- 108 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi resiko usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Penanganan resiko usaha.
mengelola usaha bidang instrumentasi.
dengan 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
mendayagunakan mengoptimalkan usaha b. Pengelolaan sumber daya.
pengetahuan dan dengan pengetahuan, dan c. Pengelolaan proses produksi.
keterampilan dalam keterampilan yang dimiliki d. Pengelolaan promosi dan
keahlian tertentu. dalam bidang instrumentasi. pemasaran produk.
e. Pengelolaan keuangan.

h. Teknik Industri
1) Program 3 (tiga) Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa sesuai teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik mesin b. Gambar proyeksi.
sesuai dengan kebutuhan c. Gambar kerja sederhana.
dunia usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan. and power tools).
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi a. Prinsip-prinsip penanganan
spesifik dalam program menangani material sesuai material.

jdih.kemdikbud.go.id
- 109 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia b. penanganan material secara
dengan kebutuhan usaha dan industri serta manual.
dunia kerja dan menerapkan kemampuannya c. Penanganan material.
menerapkan sesuai prosedur/kaidah di d. 5S (Sort – Set – Shine -
kemampuannya sesuai bawah pengawasan. Standardize – Sustain).
prosedur / kaidah di 8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Reorder point system.
bawah pengawasan. perencanaan dan b. Administrasi sistem
pengendalian persediaan persediaan.
sesuai dengan kebutuhan c. Rencana kebutuhan material
dunia usaha dan industri (MRP) .
serta menerapkan d. Sistem informasi persediaan.
kemampuannya sesuai
prosedur/ kaidah di bawah
pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini
dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Perencanaan produksi.
kerja. teknik perencanaan dan b. Pengendalian produksi.
pengendalian produksi yang c. Perencanaan tata letak
relevan dengan dunia usaha fasilitas.
dan industri. d. Perancangan sistem kerja.
e. Ergonomi.
f. Pengendalian mutu.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Metode penyediaan barang.
teknik tata kelola logistik, b. Perencanaan tata letak.
meliputi penyediaan, c. Pengendalian dokumen.
penyimpanan, pengaturan, administrasi gudang.
dan penyaluran barang yang d. Pengoperasian peralatan
relevan dengan dunia usaha gudang.

jdih.kemdikbud.go.id
- 110 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
dan industri. e. Perawatan peralatan gudang.
f. Sistem penyaluran/distribusi
barang.
g. Sistem informasi gudang.
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Prinsip dasar
teknik pengiriman, ekspedisi, pengiriman/transportasi
dan transportasi barang barang.
yang relevan dengan dunia b. Metode pengiriman.
usaha dan industri. c. Ekspedisi dan transportasi
barang.
d. Moda pengiriman.
e. Ekspedisi dan transportasi.
f. Keamanan pengiriman.
g. Ekspedisi dan transportasi.
h. Metoda penyimpanan barang.
i. Kepabeanan.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan keamanan diri. Diri (APD).
keamanan lingkungan. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 111 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang teknik c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan industry. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang teknik industri. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko bidang teknik industri. c. Analisis harga pulang pokok.
dalam mengembangkan d. Analisis sumber daya.
dan mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko sesuai b. Penanganan resiko usaha.
bidang teknik industri.
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
kuat dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang teknik industri. c. Pengelolaan proses produksi.
dengan d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang teknik
industri.
2) Program 4 (empat) Tahun
No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi

jdih.kemdikbud.go.id
- 112 -

Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang teknologi dan rekayasa sesuai teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan usaha dan industri. c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik mesin b. Gambar proyeksi.
sesuai dengan kebutuhan c. Gambar kerja sederhana.
dunia usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan. and power tools).
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi 1) Prinsip-prinsip penanganan
spesifik dalam program menangani material sesuai material.
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia 2) penanganan material secara
dengan kebutuhan usaha dan industri serta manual.
dunia kerja dan menerapkan kemampuannya 3) Penanganan material.
menerapkan sesuai prosedur/kaidah 4) 5S (Sort – Set – Shine -
kemampuannya sesuai secara mandiri. Standardize – Sustain).
prosedur / kaidah 8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Reorder point system.
secara mandiri. perencanaan dan b. Administrasi sistem
pengendalian persediaan persediaan.
sesuai dengan kebutuhan c. Rencana kebutuhan material
dunia usaha dan industri dan (MRP).
menerapkan kemampuannya d. Sistem informasi persediaan.
sesuai prosedur/ kaidah
secara mandiri.

8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini


dalam menerapkan dipilih berdasarkan kompetensi

jdih.kemdikbud.go.id
- 113 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
keahlian spesifik yang keahlian yang ditekuni.
relevan dengan dunia 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Perencanaan produksi.
kerja. teknik perencanaan dan b. Pengendalian produksi.
pengendalian produksi yang c. Perencanaan tata letak
relevan dengan dunia usaha fasilitas.
dan industri. d. Perancangan sistem kerja.
e. Ergonomi.
f. Pengendalian mutu.
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam a. Metode penyediaan barang.
teknik tata kelola logistik, b. Perencanaan tata letak.
meliputi penyediaan, c. Pengendalian dokumen
penyimpanan, pengaturan, administrasi gudang.
dan penyaluran barang yang d. Pengoperasian peralatan
relevan dengan dunia usaha gudang.
dan industri. e. Perawatan peralatan gudang.
f. Sistem penyaluran/distribusi
barang.
g. Sistem informasi gudang.
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Prinsip dasar
teknik pengiriman, ekspedisi, pengiriman/transportasi
dan transportasi barang yang barang.
relevan dengan dunia usaha b. Metode pengiriman.
dan industri. c. Ekspedisi dan transportasi
barang.
d. Moda pengiriman.
e. Ekspedisi dan transportasi.
f. Keamanan pengiriman.
g. Ekspedisi dan transportasi.
h. Metoda penyimpanan barang
i. Kepabeanan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 114 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja dengan Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai memperhatikan prinsip Lingkungan (K3L).
dengan keselamatan, keselamatan, kesehatan, dan b. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan dan keamanan diri. Diri (APD).
keamanan lingkungan. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja dengan b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
memperhatikan prinsip c. Penanganan dan pelaporan
keselamatan dan kesehatan keadaan darurat.
lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang teknik c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan industri. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada untuk usaha.
keahlian tertentu. bidang teknik industri. c. Pemanfaatan sumber daya
yang ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam bidang teknik industri. c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.

9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.


mengambil resiko sesuai b. Penanganan resiko usaha.
jdih.kemdikbud.go.id
- 115 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
bidang teknik industri.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha bidang teknik industri. c. Pengelolaan proses produksi.
dengan d. Pengelolaan promosi dan
mendayagunakan pemasaran produk.
pengetahuan dan e. Pengelolaan keuangan.
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.
keahlian tertentu. mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan.
keterampilan yang dimiliki c. Pelayanan prima.
dalam bidang teknik industri.

i. Teknologi Tekstil
1) Program 3 (tiga) Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik .
dengan kebutuhan kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem
dunia kerja. dan industri. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools and

jdih.kemdikbud.go.id
- 116 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
tangan sesuai dengan power tools).
kebutuhan dunia usaha
dan industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi a. Elemen mesin tekstil.
spesifik dalam program keteknikan pabrik tekstil b. Peralatan/perlengkapan kerja
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan produksi tekstil.
dengan kebutuhan dunia usaha dan industri
dunia kerja dan serta menerapkan
menerapkan kemampuannya sesuai
kemampuannya sesuai prosedur/ kaidah di
prosedur/ kaidah di bawah pengawasan.
bawah pengawasan. 8.2.2. Memiliki kompetensi a. Bahan baku tekstil.
pengetahuan bahan tekstil b. Serat tekstil.
sesuai dengan kebutuhan c. Benang.
dunia usaha dan industri d. Kain.
serta menerapkan e. Sifat dan penggunaan bahan
kemampuannya sesuai tekstil.
prosedur/ kaidah di
bawah pengawasan.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut
dalam menerapkan ini dipilih berdasarkan
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian yang
relevan dengan dunia ditekuni.
kerja. 8.3.1. Memiliki kompetensi a. Polimerisasi.
memproduksi serat sintetis b. Pemintalan serat.
yang relevan dengan dunia c. Texturizing.
usaha dan industri. d. Serat staple.
e. Limbah industri.
8.3.2. Memiliki kompetensi f. Persiapan pemintalan benang.
memproduksi benang yang g. Texturizing.
jdih.kemdikbud.go.id
- 117 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
relevan dengan dunia h. Twisting .
usaha dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi a. Persiapan pembuatan kain.
memproduksi kain Grey b. Pembuatan desain anyaman.
yang relevan dengan dunia c. Rajutan kain.
usaha dan industri. d. Proses pertenunan dan
perajutan.
8.3.4. Memiliki kompetensi a. Proses persiapan.
memproduksi kain Finish penyempurnaan (pre- treatment
yang relevan dengan dunia finishing).
usaha dan industri. b. Pencelupan.
c. Pencapan.
d. Penyempurnaan kimia dan
fisika.
e. Limbah industri.
8.3.5. Memiliki kompetensi a. Pengujian bahan baku.
menguji kualitas bahan b. Pengujian mutu hasil produksi
baku dan hasil produksi tekstil.
yang relevan dengan dunia
usaha dan industri.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan, Kesehatan
menjalankan tugas menampilkan kinerja Kerja dan Lingkungan (K3L).
keahlian-nya sesuai dengan memperhatikan b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
dengan keselamatan, prinsip keselamatan, (APD).
kesehatan dan kesehatan, dan keamanan c. Perilaku kerja yang aman di
keamanan lingkungan diri. tempat kerja.

8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.


menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
jdih.kemdikbud.go.id
- 118 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
dengan memperhatikan c. Penanganan dan pelaporan
prinsip keselamatan dan keadaan darurat.
kesehatan lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan pertekstilan. pemasaran.
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam dan sumber daya yang ada usaha.
keahlian tertentu. untuk bidang pertekstilan. c. Pemanfaatan sumber daya yang
ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan pertekstilan. d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha. e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko sesuai b. Penanganan resiko usaha.
bidang pertekstilan.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
mengelola usaha dengan bidang pertekstilan. c. Pengelolaan proses produksi.
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk.
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan.
keahlian tertentu.

9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi.


mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan.
jdih.kemdikbud.go.id
- 119 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Kompetensi Lulusan
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima.
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang pertekstilan.

2) Program 4 (empat) Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa.
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik.
dengan kebutuhan dunia kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem
kerja. dan industri. kerja.
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris.
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi.
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana.
usaha dan industri.
8.1.3. Memiliki kompetensi 1) Penggunaan alat ukur.
menggunakan perkakas 2) Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools).
kebutuhan dunia usaha
dan industri.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi a. Elemen mesin tekstil.
spesifik dalam program keteknikan pabrik tekstil b. Peralatan/perlengkapan kerja
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan produksi tekstil.
dengan kebutuhan dunia dunia usaha dan industri
kerja dan menerapkan serta menerapkan
kemampuannya sesuai kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
prosedur/ kaidah secara

jdih.kemdikbud.go.id
- 120 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mandiri. mandiri.
8.2.2. Memiliki kompetensi a. Bahan baku tekstil.
pengetahuan bahan tekstil b. Serat tekstil.
sesuai dengan kebutuhan c. Benang.
dunia usaha dan industri d. Kain.
serta menerapkan e. Sifat dan penggunaan bahan
kemampuannya sesuai tekstil.
prosedur/ kaidah secara
mandiri.
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut
dalam menerapkan ini dipilih berdasarkan
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian yang
relevan dengan dunia ditekuni.
kerja. 8.3.1. Memiliki kompetensi a. Polimerisasi.
memproduksi serat sintetis b. Pemintalan serat.
yang relevan dengan dunia c. Texturizing.
usaha dan industri. d. Serat staple.
e. Limbah industri.
8.3.2. Memiliki kompetensi a. Persiapan pemintalan benang
memproduksi benang yang b. Texturizing
relevan dengan dunia usaha c. Twisting
dan industri.
8.3.3. Memiliki kompetensi a. Persiapan pembuatan kain
memproduksi kain Grey b. Pembuatan desain anyaman
yang relevan dengan dunia c. Rajutan kain
usaha dan industri d. Proses pertenunan dan
perajutan.

8.3.4. Memiliki kompetensi a. Proses persiapan


memproduksi kain Finish penyempurnaan (pre- treatment
jdih.kemdikbud.go.id
- 121 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
yang relevan dengan dunia finishing)
usaha dan industri b. Pencelupan
c. Pencapan
d. Penyempurnaan kimia & fisika
e. Limbah industri
8.3.5. Memiliki kompetensi a. Pengujian bahan baku
menguji kualitas bahan b. Pengujian mutu hasil produksi
baku dan hasil produksi tekstil
yang relevan dengan dunia
usaha dan industri
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai dengan memperhatikan Lingkungan (K3L)
dengan keselamatan, prinsip keselamatan, b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
kesehatan dan keamanan kesehatan, dan keamanan (APD)
lingkungan diri. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L
menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat kerja
dengan memperhatikan c. Penanganan dan pelaporan
prinsip keselamatan dan keadaan darurat
kesehatan lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan pertekstilan pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
sumber daya yang ada usaha
keterampilan dalam
untuk bidang pertekstilan c. Pemanfaatan sumber daya yang
jdih.kemdikbud.go.id
- 122 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keahlian tertentu ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan pertekstilan d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha
mengambil resiko sesuai b. Penanganan resiko usaha
bidang pertekstilan
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya
mengelola usaha dengan bidang pertekstilan c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan
9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi
keahlian tertentu
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang pertekstilan

j. Teknik Kimia
1) Program 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik

jdih.kemdikbud.go.id
- 123 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
dengan kebutuhan dunia kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem kerja
kerja dan industri
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana
usaha dan industri
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools)
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Penataan lingkungan kerja
spesifik dalam program persiapan, penataan, dan b. Penataan laboratorium
keahlian tertentu sesuai pemeliharaan laboratorium c. Penataan dan perawatan alat
prosedur/kaidah di kimia sesuai dengan d. Penataan bahan kimia
bawah pengawasan kebutuhan dunia usaha
menerapkan dan industri serta
kemampuannya sesuai menerapkan
prosedur/kaidah di kemampuannya sesuai
bawah pengawasan prosedur/kaidah di bawah
pengawasan
8.2.2. Memiliki kompetensi dalam a. Alat-alat laboratorium kimia
teknik dasar analisis kimia dasar
dan analisis fisika di b. Preparasi sampel
laboratorium di bawah c. Percobaan kimia sederhana
pengawasan d. Pengukuran besaran fisika
8.2.3. Memiliki kompetensi dalam a. Mikrobiologi
dasar mikrobiologi di b. Analisis kualitatif
bawah pengawasan mikroorganisme
c. Analisis kuantitatif
jdih.kemdikbud.go.id
- 124 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
mikroorganisme
d. Pemanfaatan mikroorganisme
untuk pembuatan produk
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut
dalam menerapkan ini dipilih berdasarkan
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian yang
relevan dengan dunia ditekuni.
kerja 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam c. Diagram alir proses
proses industri kimia yang d. Azas teknik kimia
relevan dengan dunia e. Operasi teknik kimia
usaha dan industri f. Alat industri kimia
g. Pengendalian proses
h. Proses industri kimia
8.3.2. Memiliki kompetensi kimia a. Kimia untuk komoditas
untuk industri yang relevan b. Fine chemicals
dengan dunia usaha dan c. Speciality chemicals
industri d. Penanganan limbah non B3
e. Penanganan limbah padat non
B3
f. Penanganan limbah cair
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Analisis volumetri
pengujian bahan dan b. Analisis gravimetri
produk organik dan c. Analisis proksimat
anorganik di laboratorium d. Analisis gizi
kimia yang relevan dengan e. Penyajian hasil analisis
dunia usaha dan industri laboratorium kimia
f. Pembuatan bahan organik
g. Penyajian hasil analisis bahan
organik
h. Pembuatan bahan anorganik

jdih.kemdikbud.go.id
- 125 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
i. Penyajian hasil analisis bahan
anorganik
j. Analisis potensiometri
k. Konduktometri
l. Elektrogravimetri
m. Fotometri
n. Spektrofotometri
o. Kromatografi
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai dengan memperhatikan Lingkungan (K3L)
dengan keselamatan, prinsip keselamatan, b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
kesehatan dan keamanan kesehatan, dan keamanan (APD)
lingkungan diri. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L
menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat kerja
dengan memperhatikan c. Penanganan dan pelaporan
prinsip keselamatan dan keadaan darurat
kesehatan lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang teknik c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan kimia pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada usaha
keahlian tertentu untuk bidang teknik kimia c. Pemanfaatan sumber daya yang
ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk
jdih.kemdikbud.go.id
- 126 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang teknik c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan kimia d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha
mengambil resiko sesuai b. Penanganan resiko usaha
bidang teknik kimia
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya
mengelola usaha dengan bidang teknik kimia c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan
keahlian tertentu 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang teknik kimia

2) Program 4 Tahun
No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik
dengan kebutuhan dunia kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem kerja
kerja dan industri

jdih.kemdikbud.go.id
- 127 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana
usaha dan industri
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools)
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi a. Penataan lingkungan kerja
spesifik dalam program dalam persiapan, b. Penataan laboratorium
keahlian tertentu sesuai penataan, dan c. Penataan dan perawatan alat
dengan kebutuhan dunia pemeliharaan laboratorium d. Penataan bahan kimia
kerja dan menerapkan kimia sesuai dengan
kemampuannya sesuai kebutuhan dunia usaha
prosedur/kaidah secara dan industri serta
mandiri menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri
8.2.2. Memiliki kompetensi a. Alat-alat laboratorium kimia
dalam teknik dasar dasar
analisis kimia dan analisis b. Preparasi sampel
fisika di laboratorium c. Percobaan kimia sederhana
sesuai dengan kebutuhan d. Pengukuran besaran fisika
dunia usaha dan industri
serta menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri

jdih.kemdikbud.go.id
- 128 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
8.2.3. Memiliki kompetensi dalam a. Mikrobiologi
dasar mikrobiologi sesuai b. Analisis kualitatif
dengan kebutuhan dunia mikroorganisme
usaha dan industri serta c. Analisis kuantitatif
menerapkan mikroorganisme
kemampuannya sesuai d. Pemanfaatan mikroorganisme
prosedur/kaidah secara untuk pembuatan produk
mandiri
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut
dalam menerapkan ini dipilih berdasarkan
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian yang
relevan dengan dunia ditekuni.
kerja 8.3.1. Memiliki kompetensi dalam a. Diagram alir proses
proses industri kimia yang b. Azas teknik kimia
relevan dengan dunia c. Operasi teknik kimia
usaha dan industri d. Alat industri kimia
e. Pengendalian proses
f. Proses industri kimia
8.3.2. Memiliki kompetensi kimia a. Kimia untuk komoditas
untuk industri yang b. Fine chemicals
relevan dengan dunia c. Speciality chemicals
usaha dan industri d. Penanganan limbah non B3
e. Penanganan limbah padat non
B3
f. Penanganan limbah cair
8.3.3. Memiliki kompetensi dalam a. Analisis volumetri
pengujian bahan dan b. Analisis gravimetri
produk organik dan c. Analisis proksimat
anorganik di laboratorium d. Analisis gizi
kimia yang relevan dengan e. Penyajian hasil analisis

jdih.kemdikbud.go.id
- 129 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
dunia usaha dan industri laboratorium kimia
f. Pembuatan bahan organik
g. Penyajian hasil analisis bahan
organik
h. Pembuatan bahan anorganik
i. Penyajian hasil analisis bahan
anorganik
j. Analisis potensiometri
k. Konduktometri
l. Elektrogravimetri
m. Fotometri
n. Spektrofotometri
o. Kromatografi
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Pemilihan APD (Alat Pelindung
menjalankan tugas untuk bekerja dengan Diri)
keahliannya sesuai memperdulikan b. MSDS bahan kimia
dengan keselamatan, keselamatan dan c. Penggunaan bahan kimia sesuai
kesehatan dan keamanan kesehatan diri sendiri standard operating procedure
lingkungan 8.4.2. Memiliki kemampuan Start-up dan shut-down peralatan
untuk bekerja dengan sesuai standard operating
memperdulikan procedure
keselamatan peralatan
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Pemadaman api dengan APAR
untuk bekerja dengan b. Pekerjaan lab sesuai standard
memperdulikan operating procedure K3LH
keselamatan, kesehatan
dan keamanan lingkungan
kerja
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya

jdih.kemdikbud.go.id
- 130 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang teknik c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan kimia pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam dan sumber daya yang ada usaha
keahlian tertentu untuk bidang teknik kimia c. Pemanfaatan sumber daya yang
ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang teknik c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan kimia d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha
sesuai bidang teknik kimia
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya
mengelola usaha dengan bidang teknik kimia c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan
keahlian tertentu 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang teknik kimia

jdih.kemdikbud.go.id
- 131 -

k. Teknik Otomotif
1) Program 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
3 Tahun
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik
dengan kebutuhan dunia kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem kerja
kerja dan industri
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana
usaha dan industri
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools)
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Dasar motor
spesifik dalam program dasar teknik otomotif b. Dasar listrik dan elektronika
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan c. Sistem hidrolik
dengan kebutuhan dunia dunia usaha dan industri d. Sistem pneumatik
kerja dan menerapkan serta menerapkan
kemampuan sesuai kemampuan sesuai
prosedur/kaidah di prosedur/kaidah di bawah
bawah pengawasan pengawasan

8.2.2. Memiliki kompetensi a. Perawatan peralatan pneumatik


merawat peralatan otomotif b. Perawatan peralatan hidrolik
sesuai dengan kebutuhan (dongkrak,car/bike lift)
dunia usaha dan industri c. Perawatan peralatan fabrikasi
serta menerapkan d. Perawatan peralatan ukur

jdih.kemdikbud.go.id
- 132 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
3 Tahun
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut
dalam menerapkan ini dipilih berdasarkan
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian yang
relevan dengan dunia ditekuni.
kerja 8.3.1. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan dan perbaikan mesin
pekerjaaan perawatan, kendaraan ringan
perbaikan, perakitan b. Perawatan dan perbaikan sasis
kendaraan kendaraan ringan
ringan/passenger car yang c. Perawatan dan perbaikan
relevan dengan dunia sistem pemindah tenaga
usaha dan industri kendaraan ringan
d. Perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan kendaraan
ringan
8.3.2. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan dan perbaikan mesin
pekerjaaan perawatan dan sepeda motor
perbaikan, perakitan b. Perawatan dan perbaikan sasis
sepeda motor yang relevan dan sistem pemindah tenaga
dengan dunia usaha dan sepeda motor
industri c. Perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan sepeda motor
8.3.3. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan dan perbaikan mesin
pekerjaaan perawatan, alat berat
perbaikan, perakitan alat b. Perawatan dan perbaikan
berat/heavy equipment kelistrikan alat berat
yang relevan dengan dunia c. Perawatan dan perbaikan
usaha dan industri sistem kontrol alat berat

jdih.kemdikbud.go.id
- 133 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
3 Tahun
d. Perawatan dan perbaikan
hidrolika alat berat
e. Powertrain dan undercarriage
8.3.4. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan bodi kendaraan
pekerjaaan perawatan, b. Perbaikan bodi kendaraan
perbaikan, perakitan pada c. Perakitan bodi dan karoseri
bodi dan karoseri kendaraan
kendaraan, yang relevan
dengan dunia usaha dan
industri
8.3.5. Memiliki kompetensi pada a. Engine management system
pekerjaaan perawatan, b. Motor listrik
perbaikan, perakitan sistem c. Chasis management system
kelistrikan, elektronik, dan d. Comfort system
kontrol otomotif yang e. Safety and security system
relevan dengan dunia f. Sistem kontrol
usaha dan industri
8.3.6. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan dan perbaikan mesin
pekerjaaan perawatan, kendaraan komersil
perbaikan, perakitan pada b. Perawatan dan perbaikan sasis
kendaraan kendaraan komersil
komersil/commercial vehicle c. Perawatan dan perbaikan
yang relevan dengan dunia sistem pemindah tenaga
usaha dan industri kendaraan komersil
d. Perawatan dan perbaikan
sistem hidrolik dan pneumatik
kendaraan komersil
e. Sistem kelistrikan kendaraan
komersil
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 134 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
3 Tahun
dalam menjalankan tugas menampilkan kinerja Kesehatan Kerja dan
keahliannya dengan dengan memperhatikan Lingkungan (K3L)
menerapkan prinsip prinsip keselamatan, b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
keselamatan, kesehatan kesehatan, dan keamanan (APD)
dan keamanan diri. c. Perilaku kerja yang aman di
lingkungan tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L
menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat kerja
dengan memperhatikan c. Penanganan dan pelaporan
prinsip keselamatan dan keadaan darurat
kesehatan lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan otomotif pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada usaha
keahlian tertentu untuk bidang otomotif c. Pemanfaatan sumber daya yang
ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan otomotif d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha
mengambil resiko usaha b. Penanganan resiko usaha
sesuai bidang otomotif
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya
jdih.kemdikbud.go.id
- 135 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
3 Tahun
mengelola usaha dengan bidang otomotif c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan
keahlian tertentu 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang otomotif

2) Program 4 Tahun
No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa
keahlian tertentu sesuai rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik
dengan kebutuhan dunia kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem kerja
kerja dan industri
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris
menggambar teknik sesuai b. Gambar proyeksi
dengan kebutuhan dunia c. Gambar kerja sederhana
usaha dan industri
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools)
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kompetensi dalam a. Dasar motor

jdih.kemdikbud.go.id
- 136 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
spesifik dalam program dasar teknik otomotif b. Dasar listrik dan elektronika
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan c. Sistem hidrolik
dengan kebutuhan dunia dunia usaha dan industri d. Sistem pneumatik
kerja dan menerapkan serta menerapkan
kemampuan sesuai kemampuan sesuai
prosedur/kaidah secara prosedur/kaidah secara
mandiri mandiri
8.2.2. Memiliki kompetensi a. Perawatan peralatan pneumatik
merawat peralatan otomotif b. Perawatan peralatan hidrolik
sesuai dengan kebutuhan (dongkrak,car/bike lift)
dunia usaha dan industri c. Perawatan peralatan fabrikasi
serta menerapkan d. Perawatan peralatan ukur
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut
dalam menerapkan ini dipilih berdasarkan
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian yang
relevan dengan dunia ditekuni.
kerja 8.3.1. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan dan perbaikan mesin
pekerjaaan perawatan, kendaraan ringan
perbaikan, perakitan b. Perawatan dan perbaikan sasis
kendaraan kendaraan ringan
ringan/passenger car yang c. Perawatan dan perbaikan
relevan dengan dunia sistem pemindah tenaga
usaha dan industri kendaraan ringan
d. Perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan kendaraan
ringan
8.3.2. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan dan perbaikan mesin

jdih.kemdikbud.go.id
- 137 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
pekerjaaan perawatan dan sepeda motor
perbaikan, perakitan b. Perawatan dan perbaikan sasis
sepeda motor yang relevan dan sistem pemindah tenaga
dengan dunia usaha dan sepeda motor
industri c. Perawatan dan perbaikan
sistem kelistrikan sepeda motor
8.3.3. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan dan perbaikan mesin
pekerjaaan perawatan, alat berat
perbaikan, perakitan alat b. Perawatan dan perbaikan
berat/heavy equipment kelistrikan alat berat
yang relevan dengan dunia c. Perawatan dan perbaikan
usaha dan industri sistem kontrol alat berat
d. Perawatan dan perbaikan
hidrolika alat berat
e. Powertrain dan undercarriage
8.3.4. Memiliki kompetensi pada a. Perawatan bodi kendaraan
pekerjaaan perawatan, b. Perbaikan bodi kendaraan
perbaikan, perakitan pada c. Perakitan bodi dan karoseri
bodi dan karoseri kendaraan
kendaraan, yang relevan
dengan dunia usaha dan
industri
8.3.5. Memiliki kompetensi pada a. Engine management system
pekerjaaan perawatan, b. Motor listrik
perbaikan, perakitan sistem c. Chasis management system
kelistrikan, elektronik, dan d. Comfort system
kontrol otomotif yang e. Safety and security system
relevan dengan dunia f. Sistem kontrol
usaha dan industri

jdih.kemdikbud.go.id
- 138 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8.3.6. Memiliki kompetensi pada  Perawatan dan perbaikan mesin
pekerjaaan perawatan, kendaraan komersil
perbaikan, perakitan pada  Perawatan dan perbaikan sasis
kendaraan kendaraan komersil
komersil/commercial vehicle  Perawatan dan perbaikan sistem
yang relevan dengan dunia pemindah tenaga kendaraan
usaha dan industri komersil
 Perawatan dan perbaikan sistem
hidrolik dan pneumatik
kendaraan komersil
Sistem kelistrikan kendaraan
komersil
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
dalam menjalankan tugas menampilkan kinerja Kesehatan Kerja dan
keahliannya dengan dengan memperhatikan Lingkungan (K3L)
menerapkan prinsip prinsip keselamatan, b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
keselamatan, kesehatan kesehatan, dan keamanan (APD)
dan keamanan diri. c. Perilaku kerja yang aman di
lingkungan tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L
menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat kerja
dengan memperhatikan c. Penanganan dan pelaporan
prinsip keselamatan dan keadaan darurat
kesehatan lingkungan.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan otomotif pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha

jdih.kemdikbud.go.id
- 139 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam sumber daya yang ada usaha
keahlian tertentu untuk bidang otomotif c. Pemanfaatan sumber daya yang
ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan otomotif d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2 Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha
mengambil resiko usaha b. enanganan resiko usaha
sesuai bidang otomotif
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya
mengelola usaha dengan bidang otomotif c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan
keahlian tertentu 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Inovasi
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan
dengan pengetahuan, dan c. Pelayanan prima
keterampilan yang dimiliki
dalam bidang otomotif

l. Teknik Perkapalan
1) Program 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan

jdih.kemdikbud.go.id
- 140 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
8. Kemampuan Teknis 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
dalam bidang keahlian muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa
tertentu sesuai dengan rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik
kebutuhan dunia kerja kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem kerja
dan industri
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris
menggambar teknik b. Gambar proyeksi
sesuai dengan c. Gambar kerja sederhana
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools)
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.2. Memiliki kemampuan dasar 8.2.1. Memiliki pemahaman a. Ukuran-ukuran utama kapal
dalam program keahlian dasar-dasar perkapalan b. Tipe-tipe kapal berdasarkan
tertentu sesuai dengan sesuai dengan material konstruksinya,
kebutuhan dunia kerja dan kebutuhan dunia usaha fungsi/jenis muatan, mesin
menerapkan kemampuannya dan industri serta penggerak, daerah pelayaran.
sesuai prosedur/kaidah di menerapkan
bawah pengawasan kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di
bawah pengawasan
8.2.2. Memiliki pemahaman a. Gambar rencana garis
dasar gambar desain b. Gambar rencana umum
dan rancang bangun c. Gambar hidrostatik dan bonjean
kapal sesuai dengan d. Gambar konstruksi
kebutuhan dunia e. Gambar proyeksi
usaha dan industri f. Simbol-simbol gambar

jdih.kemdikbud.go.id
- 141 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
serta menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di
bawah pengawasan
8.2.3. Memiliki pemahaman a. Peralatan gambar desain dan
dasar tentang sarana rancang bangun kapal secara
prasarana dalam manual
pembuatan gambar b. Perangkat lunak gambar desain
desain dan rancang dan rancang bangun kapal
bangun kapal sesuai kapal
dengan kebutuhan c. Prosedur penyimpanan gambar
dunia usaha dan desain
industri serta d. Rancang bangun kapal
menerapkan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di
bawah pengawasan
8.2.4. Memiliki kompetensi a. Teknik pembuatan gambar
membuat gambar desain dan rancang bangun
desain dan rancang kapal secara manual
bangun kapal sesuai b. Teknik pembuatan gambar
dengan kebutuhan desain dan rancang bangun
dunia usaha dan kapal dengan menggunakan
industri serta perangkat lunak perancangan
menerapkan kapal
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah di
bawah pengawasan

jdih.kemdikbud.go.id
- 142 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
8.2.5. Memiliki kompetensi a. Proses pembuatan gambar
membuat gambar untuk potongan - potongan
desain bentuk lambung penampang melintang kapal
kapal sederhana sesuai (bodyplan)
dengan kebutuhan b. Proses pembuatan gambar
dunia usaha dan untuk potongan - potongan
industri serta penampang memanjang
menerapkan horizontal kapal
kemampuannya sesuai (halfbreadthplan) dan proses
prosedur/kaidah di pembuatan gambar untuk
bawah pengawasan. potongan - potongan
penampang memanjang vertikal
kapal (sheerplan)
c. Proses pembuatan gambar
perspektif (tampilan 3-D)
lambung kapal
8.3. Memiliki pengalaman dalam Sub-kompetensi lulusan
menerapkan keahlian spesifik berikut ini dipilih
yang relevan dengan dunia berdasarkan kompetensi
kerja keahlian yang ditekuni.
8.3.1. Memiliki kompetensi a. Gambar Linesplan
membuat gambar b. Gambar General Arrangement
desain dan rancang c. Gambar Hidrostatik & Bonjean
bangun kapal baja d. Gambar Konstruksi kapal
e. (Gambar bukaan kulit, gambar
midship section, gambar
steelplan, gambar double
bottom, gambar deckplan,
gambar konstruksi kamar
mesin, gambar sekat, gambar

jdih.kemdikbud.go.id
- 143 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
konstruksi bangunan atas,
gambar konstruksi haluan,
gambar stringer)
f. Production drawing
g. Assembly drawing
8.3.2. Memiliki kompetensi a. Gambar Linesplan
dalam desain dan b. Gambar General Arrangement
rancang bangun kapal c. Gambar Konstruksi
fiberglass d. Proses pembuatan cetakan
(mould) kapal
e. Proses pelayeran (laminasi)
f. Proses pemasangan penegar
g. Proses pemasangan sekat
h. Proses pembuatan bangunan
atas proses pembuatan tangki
8.3.3. Memiliki kompetensi a. Gambar Linesplan
dalam desain dan b. Gambar General Arrangement
rancang bangun kapal c. Gambar Konstruksi
kayu d. Proses pemasangan kerangka
konstruksi kapal
e. Proses pemasangan kulit
lambung kapal
f. Proses pemasangan sekat
g. Proses pembuatan bangunan
atas proses
pemakalan/pendempulan
8.3.4. Memiliki kompetensi a. Gambar Konstruksi Las
dalam pengelasan b. Persiapan proses pengelasan
kapal c. Material inspection (DT & NDT)
d. Proses pengelasan shielded

jdih.kemdikbud.go.id
- 144 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
metal arc welding (SMAW)
e. Gas metal arc welding (GMAW)
f. Submerge arc welding (SAW)
g. Flux core arc welding (FCAW)
h. Electro slag welding
i. Laser beam welding
j. Electron beam welding
8.3.5. Memiliki kompetensi a. Gambar denah kamar mesin
dalam memelihara b. Gambar konstruksi stern tube
permesinan kapal dan kemudi
c. Mesin penggerak utama kapal
d. Mesin mesin geladak kapal,
sistem dalam kapal (alat
bongkar muat, bahan bakar,
pelumasan, pendinginan, air
bersih, air kotor, ballast)
e. Prosedur pemasangan dan
penyetelan mesin
f. Prosedur pemasangan dan
pelepasan poros dan baling-
baling kapal
g. Prosedur pemasangan dan
pelepasan kemudi kapal
h. Prosedur pemeliharaan dan
perbaikan komponen mesin
kapal
8.3.6. Memiliki kompetensi a. Macam-macam motor listrik
dalam memelihara b. Macam-macam generator listrik
kelistrikan kapal c. Teori dasar elektronika
d. Prinsip dasar pembangkitan

jdih.kemdikbud.go.id
- 145 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
listrik
e. Rangkaian dasar generator
listrik
f. Rangkaian dasar motor listrik
g. Gambar wiring diagram
h. Memutus dan meyambung
kabel khusus
i. Memasang sistem/komponen
listrik kapal
j. Memasang sistem/komponen
elektronika kapal
8.3.7. Memiliki kompetensi a. Pembuatan dan pemasangan
dalam membuat mebel
interior kapal b. Proses pemasangan partisi
c. Proses pelapisan permukaan
dinding (akustik dan insulasi)
d. Proses pemasangan ceiling
e. Proses pelapisan permukaan
lantai (karpet, keramik, epoxy,
kayu, semen)
f. Proses pengecatan dan teknik
pewarnaan.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai dengan dengan Lingkungan (K3L)
keselamatan, kesehatan dan memperhatikan prinsip b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
keamanan lingkungan keselamatan, (APD)
kesehatan, dan c. Perilaku kerja yang aman di
keamanan diri. tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L

jdih.kemdikbud.go.id
- 146 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat kerja
dengan c. Penanganan dan pelaporan
memperhatikan prinsip keadaan darurat
keselamatan dan
kesehatan lingkungan.
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Pengenalan potensi bahaya dan
untuk bekerja dengan resiko akibat kerusakan
memperdulikan peralatan
keselamatan peralatan b. Pengenalan potensi bahaya dan
dan produk resiko akibat kerusakan produk
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi b. Identifikasi sumber daya
memanfaatkan peluang peluang usaha dalam c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan bidang perkapalan pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam dan sumber daya yang usaha
keahlian tertentu ada untuk bidang c. Pemanfaatan sumber daya yang
perkapalan ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan perkapalan d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha
mengambil resiko b. Penanganan resiko usaha
usaha sesuai bidang
perkapalan
9.3. Memiliki keinginan kuat dan 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha
kemampuan mengelola mengelola usaha b. Pengelolaan sumber daya
jdih.kemdikbud.go.id
- 147 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Lulusan
usaha dengan sesuai bidang c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan perkapalan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan
keahlian tertentu 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan
dengan pengetahuan, c. Pelayanan prima
dan keterampilan yang
dimiliki dalam bidang
perkapalan

2) Program 4 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
8. Kemampuan Teknis 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
dalam bidang keahlian muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa
tertentu sesuai dengan rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik
kebutuhan dunia kerja kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem kerja
dan industri
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi geometris
menggambar teknik b. Gambar proyeksi
sesuai dengan c. Gambar kerja sederhana
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand tools
tangan sesuai dengan and power tools)
kebutuhan dunia usaha

jdih.kemdikbud.go.id
- 148 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
dan industri
8.2. Memiliki kemampuan dasar 8.2.1. Memiliki pemahaman a. Ukuran-ukuran utama kapal
dalam program keahlian dasar-dasar perkapalan b. Tipe-tipe kapal berdasarkan
tertentu sesuai dengan sesuai dengan material konstruksinya,
kebutuhan dunia kerja dan kebutuhan dunia usaha fungsi/jenis muatan, mesin
menerapkan dan industri serta penggerak, daerah pelayaran.
kemampuannya sesuai menerapkan
prosedur/kaidah secara kemampuannya sesuai
mandiri prosedur/kaidah secara
mandiri
8.2.2. Memiliki pemahaman a. Gambar rencana garis.
dasar gambar desain b. Gambar rencana umum
dan rancang bangun c. Gambar hidrostatik dan
kapal sesuai dengan Bonjean.
kebutuhan dunia usaha d. Gambar konstruksi.
dan industri serta e. Gambar proyeksi.
menerapkan f. Simbol-simbol gambar.
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri
8.2.3. Memiliki pemahaman a. Peralatan gambar desain dan
dasar tentang sarana rancang bangun kapal secara
prasarana dalam manual.
pembuatan gambar b. Perangkat lunak gambar desain
desain dan rancang dan rancang bangun kapal
bangun kapal sesuai kapal.
dengan kebutuhan c. Prosedur penyimpanan gambar
dunia usaha dan desain.
industri serta d. Rancang bangun kapal.
menerapkan

jdih.kemdikbud.go.id
- 149 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri.
8.2.4. Memiliki kompetensi a. Teknik pembuatan gambar
membuat gambar desain dan rancang bangun
desain dan rancang kapal secara manual.
bangun kapal sesuai b. Teknik pembuatan gambar
dengan kebutuhan desain dan rancang bangun
dunia usaha dan kapal dengan menggunakan
industri serta perangkat lunak perancangan
menerapkan kapal.
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri.
8.2.5. Memiliki kompetensi a. Proses pembuatan gambar
membuat gambar untuk potongan - potongan
desain bentuk lambung penampang melintang kapal
kapal sederhana sesuai (bodyplan).
dengan kebutuhan b. Proses pembuatan gambar
dunia usaha dan untuk potongan - potongan
industri serta penampang memanjang
menerapkan horizontal kapal
kemampuannya sesuai (halfbreadthplan) dan proses
prosedur/kaidah secara pembuatan gambar untuk
mandiri. potongan - potongan
penampang memanjang vertikal
kapal (sheerplan).
c. Proses pembuatan gambar
perspektif (tampilan 3 Dimensi)
lambung kapal.

jdih.kemdikbud.go.id
- 150 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
8.3. Memiliki pengalaman dalam Sub-kompetensi lulusan -
menerapkan keahlian berikut ini dipilih
spesifik yang relevan berdasarkan kompetensi
dengan dunia kerja keahlian yang ditekuni.
8.3.1. Memiliki kompetensi a. Gambar Linesplan.
membuat gambar b. Gambar General Arrangement.
desain dan rancang c. Gambar Hidrostatik & Bonjean.
bangun kapal baja yang d. Gambar Konstruksi kapal.
relevan dengan dunia e. (Gambar bukaan kulit, gambar
usaha dan industri. midship section, gambar
steelplan, gambar double
bottom, gambar deckplan,
gambar konstruksi kamar
mesin, gambar sekat, gambar
konstruksi bangunan atas,
gambar konstruksi haluan,
gambar stringer).
f. Production drawing.
g. Assembly drawing.
8.3.2. Memiliki kompetensi a. Gambar Linesplan.
dalam desain dan b. Gambar General Arrangement.
rancang bangun kapal c. Gambar Konstruksi.
fiberglass yang relevan d. Proses pembuatan cetakan
dengan dunia usaha (mould) kapal.
dan industri. e. Proses pelayeran (laminasi).
f. Proses pemasangan penegar.
g. Proses pemasangan sekat.
h. Proses pembuatan bangunan.
atas proses pembuatan tangki
8.3.3. Memiliki kompetensi a. Gambar Linesplan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 151 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
dalam desain dan b. Gambar General Arrangement.
rancang bangun kapal c. Gambar Konstruksi.
kayu yang relevan d. Proses pemasangan kerangka
dengan dunia usaha konstruksi kapal.
dan industri. e. Proses pemasangan kulit
lambung kapal.
f. Proses pemasangan sekat.
g. Proses pembuatan bangunan
atas proses
pemakalan/pendempulan.
8.3.4. Memiliki kompetensi a. Gambar Konstruksi Las.
dalam pengelasan kapal b. Persiapan proses pengelasan.
yang relevan dengan c. Material inspection (DT & NDT).
dunia usaha dan d. Proses pengelasan shielded
industri. metal arc welding (SMAW).
e. Gas metal arc welding (GMAW).
f. Submerge arc welding (SAW).
g. Flux core arc welding (FCAW).
h. Electro slag welding.
i. Laser beam welding.
j. Electron beam welding.
8.3.5. Memiliki kompetensi a. Gambar denah kamar mesin.
dalam memelihara b. Gambar konstruksi stern tube
permesinan kapal yang dan kemudi.
relevan dengan dunia c. Mesin penggerak utama kapal.
usaha dan industri. d. Mesin mesin geladak kapal,
sistem dalam kapal (alat
bongkar muat, bahan bakar,
pelumasan, pendinginan, air
bersih, air kotor, ballast).

jdih.kemdikbud.go.id
- 152 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
e. Prosedur pemasangan dan
penyetelan mesin.
f. Prosedur pemasangan dan
pelepasan poros dan baling-
baling kapal.
g. Prosedur pemasangan dan
pelepasan kemudi kapal.
h. Prosedur pemeliharaan dan
perbaikan komponen mesin
kapal.
8.3.6. Memiliki kompetensi a. Macam-macam motor listrik.
dalam memelihara b. Macam-macam generator
kelistrikan kapal yang listrik.
relevan dengan dunia c. Teori dasar elektronika.
usaha dan industri d. Prinsip dasar pembangkitan
listrik.
e. Rangkaian dasar generator
listrik.
f. Rangkaian dasar motor listrik.
g. Gambar wiring diagram.
h. Memutus dan meyambung
kabel khusus.
i. Memasang sistem/komponen
listrik kapal.
j. Memasang sistem/komponen
elektronika kapal.
8.3.7. Memiliki kompetensi a. Pembuatan dan pemasangan
dalam membuat interior mebel.
kapal yang relevan b. Proses pemasangan partisi.
dengan dunia usaha c. Proses pelapisan permukaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 153 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
dan industri. dinding (akustik dan insulasi).
d. Proses pemasangan ceiling.
e. Proses pelapisan permukaan
lantai (karpet, keramik, epoxy,
kayu, semen).
f. Proses pengecatan dan teknik
pewarnaan.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai dengan dengan memperhatikan Lingkungan (K3L)
keselamatan, kesehatan prinsip keselamatan, b. Penggunaan Alat Pelindung Diri
dan keamanan lingkungan. kesehatan, dan (APD).
keamanan diri. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L.
menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat kerja.
dengan memperhatikan c. Penanganan dan pelaporan
prinsip keselamatan keadaan darurat.
dan kesehatan
lingkungan.
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Pengenalan potensi bahaya dan
untuk bekerja dengan resiko akibat kerusakan
memperdulikan peralatan.
keselamatan peralatan b. Pengenalan potensi bahaya dan
dan produk. resiko akibat kerusakan
produk.
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi b. Identifikasi sumber daya.
memanfaatkan peluang peluang usaha dalam c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan bidang perkapalan pemasaran.

jdih.kemdikbud.go.id
- 154 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Lulusan
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha.
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam dan sumber daya yang usaha.
keahlian tertentu ada untuk bidang c. Pemanfaatan sumber daya yang
perkapalan. ada.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk.
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi.
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok.
mengembangkan dan perkapalan. d. Analisis sumber daya.
mengelola usaha e. Analisis pemasaran.
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha.
mengambil resiko b. Penanganan resiko usaha.
usaha sesuai bidang
perkapalan.
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha.
dan kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya.
usaha dengan bidang perkapalan. c. Pengelolaan proses produksi.
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk.
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan.
keahlian tertentu 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu berkelanjutan
dengan pengetahuan, c. Pelayanan prima
dan keterampilan yang
dimiliki dalam bidang
perkapalan

jdih.kemdikbud.go.id
- 155 -

m. Teknik Elektronika
1) Program 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun
8 Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kompetensi muatan teknologi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dasar dalam bidang dan rekayasa sesuai dengan kebutuhan teknologi dan rekayasa
keahlian tertentu sesuai dunia usaha dan industri b. Bahan teknik
dengan kebutuhan dunia c. Teknik perancangan sistem
kerja kerja
8.1.2. Memiliki kompetensi menggambar teknik a. Gambar konstruksi geometris
sesuai dengan kebutuhan dunia usaha b. Gambar proyeksi
dan industri c. Gambar kerja sederhana
8.1.3. Memiliki kompetensi menggunakan a. Penggunaan alat ukur
perkakas tangan sesuai dengan b. Perkakas tangan (hand tools
kebutuhan dunia usaha dan industri and power tools)
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan spesifik muatan a. Kerja bengkel elektronika
spesifik dalam program Kerja Bengkel dan Gambar Teknik sesuai b. Gambar teknik elektronika
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan c. Simbol-simbol dan aturan
dengan kebutuhan dunia industri serta menerapkan penggambaran serta penulisan
kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah
kemampuannya sesuai di bawah pengawasan
prosedur/kaidah di bawah
pengawasan

8.2.2. Memiliki kemampuan spesifik muatan a. Komponen listrik dan


dasar listrik dan elektronika sesuai elektronika (analog dan
dengan kebutuhan dunia usaha dan digital)
industri serta menerapkan b. Hukum-hukum kelistrikan
kemampuannya sesuai prosedur/kaidah dan elektronika
di bawah pengawasan c. Analisis rangkaian dasar
listrik, elektronika, dan digital

jdih.kemdikbud.go.id
- 156 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun
d. Alat ukur dan pengukuran
instrumen mekanik, listrik
dan elektronika.
8.2.3. Memiliki kemampuan spesifik muatan a. Teknik digital
teknik digital dan pemrograman b. Algoritma pemrograman
mikrokontroler dan mikrokomputer c. Sistem PLC, mikroprosesor,
mikrokontroler,
mikrokomputer
d. Dasar-dasar jaringan
komputer
8.3. Memiliki pengalaman Sub-kompetensi lulusan berikut ini dipilih
dalam menerapkan berdasarkan kompetensi keahlian yang ditekuni
keahlian spesifik yang
relevan dengan dunia kerja
8.3.1. Memiliki kompetensi dalam merangkai, a. Hukum-hukum dan aturan
memelihara (perawatan dan perbaikan) analisis rangkaian elektronika
peralatan elektronika industri yang (analog dan digital) industri
relevan dengan dunia usaha dan industri b. Pembuatan rangkaian
elektronika
c. Sistem pengendali elektrik
d. Robotik
e. Prinsip perawatan dan
perbaikan peralatan elektronika
industri

jdih.kemdikbud.go.id
- 157 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun
8.3.2. Memiliki kompetensi dalam merangkai, a. Rangkaian elektronika audio
memelihara (merawat dan memperbaiki) b. Rangkaian elektronika video
peralatan elektronika audio, video, dan c. Sistem Komputer
komunikasi yang relevan dengan dunia d. Perangkat seluler dan gawai
usaha dan industri. e. Pembuatan rangkaian
elektronika
f. Prinsip perawatan dan
perbaikan peralatan
elektronika audio, video, dan
komunikasi
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan menampilkan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas kinerja dengan memperhatikan prinsip Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai dengan keselamatan, kesehatan, dan keamanan Lingkungan (K3L)
keselamatan, kesehatan diri. b. Penggunaan Alat Pelindung
dan keamanan lingkungan Diri (APD)
c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan menampilkan a. Rambu-rambu/simbol K3L
kinerja dengan memperhatikan prinsip b. Sinyal bahaya di tempat kerja
keselamatan dan kesehatan lingkungan. c. Penanganan dan pelaporan
keadaan darurat.

9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan peluang usaha dalam bidang elektronika b. Identifikasi sumber daya
memanfaatkan peluang c. Identifikasi pasar dan peluang
usaha dengan pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan memanfaatkan a. Pemanfaatan peluang usaha
pengetahuan dan peluang dan sumber daya yang ada untuk b. Pemanfaatan peluang promosi
keterampilan dalam bidang elektronika usaha
keahlian tertentu c. Pemanfaatan sumber daya

jdih.kemdikbud.go.id
- 158 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun
yang ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan analisis a. Analisis jenis produk
memperhitungkan dan pengembangan usaha sesuai bidang b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam elektronika c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2. Memiliki keberanian mengambil resiko a. Identifikasi resiko usaha
usaha sesuai bidang Elektronika b. Penanganan resiko usaha
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan mengelola usaha a. Perijinan usaha
dan kemampuan mengelola sesuai bidang elektronika b. Pengelolaan sumber daya
usaha dengan c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam e. Pengelolaan keuangan
keahlian tertentu 9.3.2. Memiliki kemampuan mengoptimalkan a. Inovasi
usaha dengan pengetahuan, dan b. Perbaikan mutu berkelanjutan
keterampilan yang dimiliki dalam bidang c. Pelayanan prima
elektronika

jdih.kemdikbud.go.id
- 159 -

2) Program 4 Tahun
No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kompetensi a. Konsep dan ruang lingkup
Teknis dalam bidang keahlian muatan teknologi dan teknologi dan rekayasa
tertentu sesuai dengan rekayasa sesuai dengan b. Bahan teknik
kebutuhan dunia kerja kebutuhan dunia usaha c. Teknik perancangan sistem
dan industri kerja
8.1.2. Memiliki kompetensi a. Gambar konstruksi
menggambar teknik geometris
sesuai dengan kebutuhan b. Gambar proyeksi
dunia usaha dan industri c. Gambar kerja sederhana
8.1.3. Memiliki kompetensi a. Penggunaan alat ukur
menggunakan perkakas b. Perkakas tangan (hand
tangan sesuai dengan tools and power tools)
kebutuhan dunia usaha
dan industri
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan 1) Kerja bengkel elektronika
spesifik dalam program spesifik muatan Kerja 2) Gambar teknik elektronika
keahlian tertentu sesuai Bengkel dan Gambar 3) Simbol-simbol dan aturan
dengan kebutuhan dunia Teknik sesuai dengan penggambaran serta
kerja dan menerapkan kebutuhan dunia usaha penulisan
kemampuannya sesuai dan industri serta
prosedur/kaidah secara menerapkan
mandiri kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah secara
mandiri

8.2.2. Memiliki kemampuan a. Komponen listrik dan


spesifik muatan dasar elektronika (analog dan
listrik dan elektronika digital)
sesuai dengan kebutuhan b. Hukum-hukum kelistrikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 160 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dunia usaha dan industri dan elektronika
serta menerapkan c. Analisis rangkaian dasar
kemampuannya sesuai listrik, elektronika, dan
prosedur/kaidah secara digital
mandiri d. Alat ukur dan pengukuran
instrumen mekanik, listrik
dan elektronika.
8.2.3. Memiliki kemampuan a. Teknik digital
spesifik muatan teknik b. Algoritma pemrograman
digital dan pemrograman c. Sistem PLC, mikroprosesor,
mikrokontroler dan mikrokontroler, dan
mikrokomputer mikrokomputer
d. Dasar-dasar jaringan
komputer
8.3. Memiliki pengalaman dalam Sub-kompetensi lulusan berikut
menerapkan keahlian ini dipilih berdasarkan
spesifik yang relevan dengan kompetensi keahlian yang
dunia kerja ditekuni
8.3.1. Memiliki kompetensi a. Hukum-hukum dan aturan
dalam merangkai, analisis rangkaian
memelihara (perawatan elektronika (analog dan
dan perbaikan) peralatan digital) industri
elektronika industri yang b. Pembuatan rangkaian
relevan dengan dunia elektronika
usaha dan industri c. Sistem pengendali elektrik
d. Robotik
e. Prinsip perawatan dan
perbaikan peralatan
elektronika industri

jdih.kemdikbud.go.id
- 161 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8.3.2. Memiliki kompetensi a. Rangkaian elektronika
dalam merangkai, audio
memelihara (merawat dan b. Rangkaian elektronika video
memperbaiki) peralatan c. Sistem Komputer
elektronika audio, video, d. Sistem Komunikasi
dan komunikasi yang e. Elektronika daya
relevan dengan dunia f. Perangkat seluler dan gawai
usaha dan industri. g. Pembuatan rangkaian
elektronika
h. Prinsip perawatan dan
perbaikan peralatan
elektronika audio, video,
dan komunikasi
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep Keselamatan,
menjalankan tugas menampilkan kinerja Kesehatan Kerja dan
keahliannya sesuai dengan dengan memperhatikan Lingkungan (K3L)
keselamatan, kesehatan dan prinsip keselamatan, b. Penggunaan Alat Pelindung
keamanan lingkungan kesehatan, dan keamanan Diri (APD)
diri. c. Perilaku kerja yang aman di
tempat kerja.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Rambu-rambu/simbol K3L
menampilkan kinerja b. Sinyal bahaya di tempat
dengan memperhatikan kerja
prinsip keselamatan dan c. Penanganan dan pelaporan
kesehatan lingkungan. keadaan darurat

9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Identifikasi ide/jenis usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi sumber daya

jdih.kemdikbud.go.id
- 162 -

No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang c. Identifikasi pasar dan
usaha dengan elektronika peluang pemasaran
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Pemanfaatan peluang usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Pemanfaatan peluang
keterampilan dalam keahlian dan sumber daya yang promosi usaha
tertentu ada untuk bidang c. Pemanfaatan sumber daya
elektronika yang ada
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis jenis produk
memperhitungkan dan analisis pengembangan b. Analisis biaya investasi
mengambil resiko dalam usaha sesuai bidang c. Analisis harga pulang pokok
mengembangkan dan elektronika d. Analisis sumber daya
mengelola usaha e. Analisis pemasaran
9.2.2. Memiliki keberanian a. Identifikasi resiko usaha
mengambil resiko sesuai b. Penanganan resiko usaha
bidang elektronika
9.3. Memiliki keinginan kuat dan 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Perijinan usaha
kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan sumber daya
usaha dengan bidang elektronika c. Pengelolaan proses produksi
mendayagunakan d. Pengelolaan promosi dan
pengetahuan dan pemasaran produk
keterampilan dalam keahlian e. Pengelolaan keuangan
tertentu 9.3.2. Memiliki kemampuan a. Inovasi
mengoptimalkan usaha b. Perbaikan mutu
dengan pengetahuan, dan berkelanjutan
keterampilan yang c. Pelayanan prima
dimiliki dalam bidang
elektronika

jdih.kemdikbud.go.id
- 163 -

B. Energi dan Pertambangan


1 Kompetensi Muatan Umum
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
1 Keimanan 1.1 Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
dan penghayatan, dan
1. Memahami dan menghayati nilai- a. Penghayatan keimanan kepada
ketakwaan kesadaran dalam
nilai rukun iman. Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-
kepada mengamalkan ajaran
kitab Allah, Nabi-nabi/Rasul-rasul,
Tuhan agama yang dianut. Hari Akhir, dan Takdir.
Yang Maha b. Implikasi rukun iman dalam
Esa. membangun karakter umat/bangsa
yang unggul.
1.1.2 Meyakini kebenaran dan a. Alquran sebagai pedoman hidup
berpegang teguh kepada Alquran, muslim.
Hadis, dan Ijtihad sebagai pedoman b. Jaminan Allah atas kemurnian
hidup dan sumber nilai Islam. Alquran.
c. Kajian tematik Ayat-ayat Alquran
yang berkaitan dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
d. Hadis sebagai sumber hukum dan
pedoman hidup muslim.
e. Kajian tematik hadis-hadis yang
berkaitan dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
f. Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam dan peranannya dalam
menghadapi dinamika zaman.
1.1.3 Memahami dan menerapkan a. Ibadah: hukum dan tata cara
sejumlah ibadah dan amalan yang menutup aurat serta penerapannya
penting dan relevan dalam dalam ibadah shalat dan kehidupan

jdih.kemdikbud.go.id
- 164 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
kehidupan bermasyarakat dan sehari-hari.
dunia profesi yang akan b. Ibadah: hukum dan tata cara shalat
digelutinya. jamaah, shalat wajib dan shalat
sunnah.
c. Ibadah: hukum dan tata Ibadah
Haji
d. Ketentuan khutbah, tablig, dan
dakwah.
e. Tata cara mengurus jenazah.
f. Perjuangan yang dibenarkan.
g. Hukum dan tata cara pernikahan,
muamalah, dan waris.
h. Hukum dan tata cara infaq, zakat,
shadaqah, dan wakaf.
Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti
1.1.4 Memahami dan menghayati iman a. Ajaran iman tentang Allah Roh
akan Allah Roh Kudus (Allah Kudus sebagai Allah Pembaharu
Pembaharu), Gereja yang Kudus, dan Pribadi ketiga Allah Tritunggal.
dan harapan kristiani akan hidup b. Gereja yang kudus hadir dalam
kekal. hirarki dan umat seluruhnya.
c. Harapan kristiani akan hidup
kekalmulai berwujud dalam hidup
hari ini.

1.1.5 Meyakini kebenaran dan d. Perjanjian Lama sebagai ungkapan


berpegang teguh kepada perjumpaan manusia dengan Allah
kebenaran ajaran Kitab Suci e. Perjanjian Baru tentang kisah Yesus
Perjanjian Lama dan Perjanjian Kristus.
jdih.kemdikbud.go.id
- 165 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
Baru serta tradisi agama Katolik f. Ajaran Yesus tentang Kerajaan
untuk membaharui dan Allah
keselamatan manusia. g. Panggilan murid-murid Yesus
h. Tugas-tugas manusia sebagai murid
Yesus untuk memelihara dan
membaharui dunia.
1.1.6 Memahami dan menerapkan a. Sakramen-sakramen sebagai
ibadah perayaan sakramen- ungkapan iman.
sakramen sebagai ungkapan ima, b. Sakramen sebagai simbol dan
berbagai ibadah di luar sakramen sarana rahmat keselamatan.
dan devosi-devosi. c. Berbagai ibadah di luar sakramen
serta devosi-devosi.
Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti
1.1.4 Memahami dan menghayati iman a. Allah menciptakan.
kepada Allah sebagai pencipta, b. Allah memelihara.
pemelihara, penyelamat, dan c. Allah menyelamatakan dan
pembaharu. d. membaharui manusia dan alam
semesta.
1.1.5 Menerima dan meyakini Alkitab a. Alkitab meliputi Perjanjian Lama
sebagai sumber utama dari dan Perjanjian Baru.
ajaran tentang iman dan karakter b. Alkitab sebagai sumber pengajaran
Kristiani. Iman.
c. Alkitab menjadi dasar utama untuk
pembentukan karakter kristiani.

1.1.6 Memahami dan menjalankan a. Ibadah Kristiani.

jdih.kemdikbud.go.id
- 166 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
ibadah sebagai ritual dan sebagai b. Berbagai bentuk ritual Kristiani
praktik hidup. dalam berbagai konteks.
c. Ibadah sebagai praktik hidup orang
beriman.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
1.1.4 Memahami dan menghayati nilai- a. Penghayatan ajaran agama Buddha
nilai ajaran dari kitab suci agama tentang makna perlindungan yang
Buddha. mencakup Tri Ratna: berilindung
kepada Buddha, berlindung kepada
Dhamma, dan Berlindung kepada
Sangha.
b. Pemahaman nilai-nilai ajaran
agama Buddha dalam kitab suci
yang meliputi implementasi ajaran
agama Budha dan sains mordern,
seni dan budaya Buddhis, serta
fenomena dan alam kehidupan.
1.1.5 Meyakini kebenaran konsep a. Hukum kebenaran tentang hukum
terhadap hukum kebenaran. empat kebenaran mulia untuk
meyakini konsep dasar ajaran
agama Buddha.
b. Hukum kebenaran yang meliputi
hukum karma dan hukum
tilakhana dalam agama Buddha.
1.1.6 Memahami dan menerapkan a. Mencakup pelaksanaan ibadah
ibadah agama Buddha, Hukum agama Buddha yang mencakup
tertib kosmis, dan alam semesta tatacara memimpin pelaksanaan
dalam kehidupan sehari-hari. puja bakti di Vihara.

jdih.kemdikbud.go.id
- 167 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
b. Mencakup aplikasi Hukum tertib
kosmis, dan alam semesta dalam
kehidupan sehari-hari.
Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti
1.1.2 Memahami dan menghayati nilai- a. Cinta agama sesuai Tattwa,
nilai ajaran dari Kitab Suci Veda. Etika, Acara Agama Hindu,
Tattwa (Tri Guna, Tri Hita
Karana, Tri Purusa) dan
implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda yang
terkait tertang persatuan,
kedamaian, toleransi,
kebersamaan, hidup rukun,
gotong-royong.
1.1.4. Meyakini kebenaran ajaran a. Ajaran susila yang baik (Dasa
Dharma sebagai konsep terhadap Yama Brata, Dasa Nimaya Brata)
Hukum kebenaran. dan upaya untuk menghindari
dursila (Dasa Mala).
b. Analisasi dan manfaat ajaran Dasa
Yama Brata, Dasa Niyama Brata.
c. Literasi ajaran Dasa Yama Brata,
Dasa Niyama Brata dalam dalam
susila dan budi pakerti sehari ari.
1.1.5. Memahami dan menerapkan a. Marga Yoga, Panca Yadnya, dan
konsep ajaran Sradha dan Bhakti Nawa Widha Bhakti menurut
(iman dan takwa), dan meyakini Sastra dan Susastra Hindu serta
menjalankan yang ada dalam yang bernuansa kearifan lokal.

jdih.kemdikbud.go.id
- 168 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
keyakinan dan menjauhi yang b. Memahami secara cerdas dan
dilarang dalam kehidupan sehari- cerdik berkaiatan Panca Yadnya
hari. sehingga menjadi HOTS.
Muatan Agama Khonghucu dan Budi Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Pekerti Pekerti
1.1.3 Memahami dan menghayati Yin a. Yin Yang terhadap keimanan Tian-
Yang tentang keimanan terhadap Di-Ren dan cara memuliakan
Tian-Di-Ren. Tiandengan berbakti kepada
orangtua.
b. Penerapan Ru Jiao Cheng Xin Zhi
Zhi (Keimanan Yang Pokok) dan Ba
Cheng Zhen Gui (Delapan
Pengakuan Iman) dalam
kehidupan.
c. Yin Yang tentang Tian Dao (Jalan
Suci Tian) dan Tian Li (Hukum
Suci Tian).
1.1.4Meyakini kebenaran dan berpegang a. Dasar-dasar Kitab Sishu-Wujing.
teguh kepada Kitab Sishu-Wujing b. Pengertian agama dalam Kitab
sebagai pedoman hidup dan Sishu-Wujing.
sumber nilai Khonghucu. c. Ayat-ayat suci tentang belajar.
d. Spirit nilai-nilai kebajikan dalam
kompilasi Kitab Sishu-Wujing.
1.1.4 Memahami dan menjalankan a. Religiusitas dalam penghormatan,
ibadah sebagai ritual, spritualitas, jing zuo, berdoa, dan
religiusitas terutama sebagai bersembahyang.
praktik hidup keseharian. b. Peran rohaniwan dan praktik
ibadah umat Khonghucu.
c. Peribadahan personal dan umum,

jdih.kemdikbud.go.id
- 169 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
beserta rumah/tempat ibadah dan
perlengkapannya.
d. Cheng (Iman), Xin (Percaya), Zhong
(Satya), Jing (Hormat-Sujud) serta
makna yang terkandung dalam
peribadahan personal dan umum.
1.2 Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan
1.2.3 Memahami manfaat dan a. Akhlak kepada Allah.
kesadaran dalam
menunjukkan perilaku sesuai b. Akhlak kepada diri sendiri.
berperilaku yang dengan akhlakul karimah yang c. Akhlak kepada orang lain.
menggambarkan akhlak mencerminkan kesadaran beriman. d. Akhlak kepada alam.
mulia. e. Cinta tanah air dalam pandangan
Agama Islam.
f. Akhlak berkomunikasi di era digital.
1.2.2 Meneladani dan menceritakan a. Sejarah dinamika umat Islam dalam
tokoh-tokoh teladan dalam perkembangan zaman dan hikmah
semangat mencari ilmu, dakwah, yang dapat diambil.
pengembangan masyarakat madani b. Sejarah dinamika umat Islam
yang harmonis dan berkeadilan. Indonesia dan kontribusinya bagi
Bangsa Indonesia.
c. Semangat mencari ilmu dalam
masyarakat Islam dan
kontribusinya pada peradaban
manusia.
d. Dakwah dan peranannya dalam
pengembangan masyarakat madani
yang harmonis dan berkeadilan.
Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti Muatan Agama Katolik dan Budi

jdih.kemdikbud.go.id
- 170 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
Pekerti

1.2.5 Memahami manfaat dan a. Akhlak mulia/moral sebagai sikap


menunjukkan perilaku sesuai dan perbuatan baik.
dengan akhlak mulia/moral b. Ajaran dan contoh tentang suara
meliputi ajaran dan contoh tentang hati.
suara hati, kebebasan, tanggung c. Kebebasan anak-anak Allah.
jawab, masalah moral aktual, d. Tanggung jawab dalam hidup
ajaran sosial gereja (ASG), dialog pribadi dan bersama.
dan persaudaraan antar manusia e. Masalah-masalah moral aktual,
serta antar bangsa. f. Ajaran Sosial Gereja (ASG).
g. Dialog dan persaudaraan antar
manusia serta antar bangsa.
1.2.2 Meneladani dan menceritakan a. Tokoh-tokoh teladan tingkat
tokoh-tokoh teladan yang nasional yang melaksanakan cinta
melaksanakan cinta kasih intern kasih.
Gereja dan peranserta membangun b. Tokoh-tokoh intern Gereja yang
hidup bersama di tengah berperan membangun hidup
bersama di tengah masyarakat
masyarakat Indonesia dan
Indonesia.
masyarakat dunia.
c. Tokoh-tokoh dunia baik di luar
maupun di dalam Gereja yang
membangung hidup bersama dalam
masyarakat duniainternasional.
Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti
1.2.1 MemahamiMengenal, mencintai a. Konsep karakter ( akhlak ) Kristiani
dan melakukan kebajikan- yang meliputi berbagai kebajikan
kebajikan Kristiani yang menjadi Kristiani yang utama sebagaimana

jdih.kemdikbud.go.id
- 171 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
konten dari karakter (akhlak) tercantum dalam Kitab Galatia
Kristiani dalam terang prinsip 5:22-23: kasih, suka cita, damai
utama mengasihi Tuhan dan sejahtera, kesabaran, kemurahan,
sesama. kebaikan, kejujuran, kesetiaan,
lemah lembut, penguasan diri.
b. Mengasihi Tuhan dan sesama.
c. Nilai-nilai Kristiani yang
dibutuhkan untuk berhasil dalam
kehidupan kerja dan dunia usaha.
d. Membangun solidaritas sosial dan
kebersamaan hidup dengan sesama.
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh-tokoh a. Sejarah hidup tokoh-tokoh dalam
historis dalam Alkitab, sejarah Alkitab yang berkaitan dengan
gereja, dan tokoh lainnyaumum dengan keimanan dan kebajikan-
mengenai keimanan dan karakter kebajikan Kristiani.
Kristiani. b. Tokoh-tokoh dalam sejarah Gereja
dan sejarah umum yang berkaitan
dengan dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.
c. Tokoh-tokoh dunia dan lokal yang
berkaitan dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
1.2.3 Memahami manfaat dan a. Pembentukan karakter Buddhistik
menunjukkan perilaku sesuai melalui pelaksanaanSila dalam
dengan tatanan moralitas dalam agama Buddha yang mencerminkan
agama Buddha (Sila). kesempurnaan moralitas dalam
kehidupan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 172 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
b. Ajaran agama Buddha yang meliputi
tujuan hidup manusia,
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi, umat Buddha dalam aksi
sosial, etika Buddha Dharma dalam
masyarakat global.
1.2.4 Meneladani dan menceritakan a. Keteladanan tokoh-tokoh agama
tokoh-tokoh yang berperan dalam Buddha yang berperan dalam
perkembangan agama Buddha di perkembangan agama Buddha di
Indonesia dalam semangat Indonesia, dan Nilai-nilai sejarah
mencari ilmu, sejarah penyiaran, penyiaran agama Buddha pada
pengembangan masyarakat zaman Kerajaan Mataram Kuno,
madani yang harmonis dan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
berkeadilan. Majapahit, dan kerajaan Buddha
lainnya,
b. Nilai-nilai sejarah penyiaran agama
Buddha pada masa penjajahan dan
kemerdekaan dalam mewujudkan
rasa nasionalisme.
c. Keteladanan dalam kitab suci
agama Buddha yang meliputi kitab
Jataka, Dhammapada Atthakata,
dan kitab agama Buddha lainnya
sebagai dasar dalam menyelesaikan
permasalahan kehidupandalam
upaya mewujudkan masyarakat
madani yang harmonis dan
berkeadilan.
Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti Muatan Agama Hindu dan Budi

jdih.kemdikbud.go.id
- 173 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
Pekerti
1.2.1. Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama dalam
mencerminkan akhlak mulia segala aspek secara multi disiplin
berdasarkan pemahaman dan dan praktik keagamaan yang
penghayatan dalam hubungan bermanfaat bagi lingkungan, bangsa
dengan sesama. dan Negara serta komunitas global
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
kehadapan Ida Sanghyangg Widhi /
Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri
sendiri, orang lain yang berbeda
kultur dan agama, lingkungan
alam, cinta tanah air dan
penggunaan teknologi informasi.
1.2.6 Meneladani manfaat perilaku a. Keteladan Sapta Rsi, orang suci
yang mencerminkan akhlak mulia (Pandita dan Pinandita) dalam
berdasarkan pemahaman dan pikiran, kata-kata dan perilaku
penghayatan dalam hubungan perbuatan hendaknya menjadi
dengan lingkungan, tanah air, dan acuan dan patut dicontoh di
masyarakat global dan masyarakat.
menunjukkan perilaku sesuai b. Menganalis dan otokritik sopan dan
dengan tatanan moralitas dalam santun orang suci di level tataran
agama Hindu. Pinandita dalam pembinaan
keluarga dan masyarakat.
c. Pandita (orang suci) sebagai soku
guru asah asih dalam literasi dalam
peningkatan susila, sopan santon,
dan berahalk mulia.
1.2.7 Penuh kearifan dalam a. Perilaku hidup penuh damai

jdih.kemdikbud.go.id
- 174 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
memanfaatkan teknologi informasi (santih), sejahtera dan
dan tokoh-tokoh yang berperan berperadaban. Meliputi jujur,
dalam perkembangan agama pengetahuan, teknologi dan
Hindu di Indonesia dalam informasi.
semangat mencari dan mendalami b. Dharma Wacana, filsafat, sejarah
ajaran filsafat, sejarah, Dharma dan peranannya dalam
Wacana, pengembangan pengembangan masyarakat madani
masyarakat madani yang yang harmonis dan damai (santih).
harmonis dan berkeadilan.
Muatan Agama Khonghucu dan Budi Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Pekerti Pekerti

1.2.2 Memahami manfaat dan a. Hubungan harmonis di lingkungan


menunjukkan perilaku Junzi yang keluarga, sekolah, tetangga, dan
sesuai dengan etika moral alam sekitar sebagai wujud perilaku
Khonghucu. Junzi.
b. Perilaku Junzi dalam pengendalian
diri.
c. Perilaku Junzi mengenai kebajikan,
proses pembinaan diri, dan
perilaku.
d. Arti, makna, dan prinsip utama
perilaku seorang Junzi.
1.2.2 Meneladani dan menceritakan a. Kelahiran Nabi Kongzi dan
tokoh-tokoh teladan dalam keteladanan semangat belajar Nabi
semangat belajar, hidup di dalam Kongzi.
jalan suci dan harmonis untuk b. Menghargai karya dan keteladanan
mewujudkan kebersamaan agung para Nabi, orang-orang besar, dan
Majelis Tinggi Agama Khonghucu
(Da Dong).

jdih.kemdikbud.go.id
- 175 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
Indonesia (MATAKIN).
c. Sejarah suci turunnya wahyu,
kiprah para nabi besar dan nabi
penyempurna.
1.3 Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan 1.3.1 Memahami danmenelaah a. Nilai-nilai kasih sayang dan
kesadaran dalam hidup substansi dan strategi dakwah kemanusiaan dalam kehidupan dan
berdasarkan nilai kasih Rasulullah saw. dan penerapannya dakwah Rasulullah.
dan sayang. dalam kehidupan masyarakat b. Upaya pengembangan masyarakat
madani yang penuh rahmat. madani yang penuh rakhmat dalam
sejarah peradaban Islam.
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya perilaku a. Keutamaan persatuan
berlebihan dalam beragama yang ummat/bangsa menurut Islam
dapat menimbulkan konflik dan b. Bahaya perilaku berlebih-lebihan
tindak kekerasan dalam dalam beragama dan kehidupan
kehidupan. dalam pandangan Islam.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Islam.
Muatan Agama Katolikdan Budi Pekerti Muatan Agama Katolikdan Budi Pekerti
1.3.2 Memahami dan menelaah a. Strategi menjadi saksi Kristus
substansi dan strategi menjadi melalui contoh-contoh hidup dan
saksi Kristus melalui contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan ajaran
hidup dan perilaku yang sesuai HAM.
dengan ajaran HAM, hidup yang b. Hidup yang membangun suasana
membangun suasana dialogi dialogis antarumat beragama.
antarumat beragama dan perilaku c. Perilaku penyebaran berita yang
penyebaran berita (up-load) yang membangun hidup baik lewat
jdih.kemdikbud.go.id
- 176 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
membangun hidup baik media media sosial.
sosial.
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya perilaku a. Identifikasi perilaku berlebihan
berlebihan dalam beragama yang dalam beragama yang dapat
dapat menimbulkan konflik dan menimbulkan konflik.
tindak kekerasan dalam kehidupan b. Prinsip iman dalam menghindari
pribadi dan kehidupan bersama. tindak kekerasan di dalam
kehidupan pribadi dan kehidupan
bersama.
Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti
1.3.1 Menghayati dan mempraktekkan a. Riwayat pelayanan Yesus Kristus
strategi pelayanan Yesus Kristus yang holistik meliputi berbagai
yang mencakup seluruh aspek tindakan-Nya dalam menghadirkan
kehidupan manusia sebagai damai sejahtera.
perwujudan cinta kasih-Nya. b. Yesus menunjukkan solidaritas-Nya
bagi manusia dalam seluruh aspek
kehidupan.
c. Yesus Kristus memenuhi
kebutuhan jasmani dan spiritual
manusia.
1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan sosial.
mengamalkan keadilan sosial dan b. Konsep HAM.
HAM sebagai wujud cinta kasih c. Perwujudan toleransi dan
dalam konteks kehidupan penghargaan terhadap perbedaan.
bersama dalam masyarakat d. Perwujudan kerjasama dalam
majemuk, untuk menciptakan konteks kemajemukan, untuk
kehidupan yang damai dan kehidupan yang damai dan
hamonis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 177 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
harmonis

Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
1.3.2 Memahami substansi dan strategi a. Implementasi ajaran agama Buddha
penerapan ajaran Buddha dalam tentang hidup penuh kesadaran
kehidupan bermasyarakat yang berdasarkan cinta kasih dan kasih
dilandasi dengan cinta kasih sayang dalam kehidupan
universal. bermasyarakat.
b. Pemahaman tentang kontribusi
ajaran agama Buddha dalam
menciptakan kehidupan
bermasyarakat yang harmoni.
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya perilaku a. Mencakup ajaran agama Buddha
berlebihan dalam beragama yang tentang sikap keberagaman dalam
sering menimbulkan konflik dan agama.
tindak kekerasan dalam b. Ajaran agama Buddha tentang Hak
kehidupan. asasi manusia dan kebebasan
dalam beragama untuk
menciptakan kehidupan yang
harmonis.
Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti
1.3.2 Menganalisis pengetahuan tentang a. Pengembangan dan pemahaman
kitab suci Weda, keimanan, akhlak ajaran agama dalam aspek Tattwa,
mulia, dan tentang kehidupan Etika, Acara – Upakara Agama
yang damai (satih). Hindu.
b. Perkembangan peradaban umat
manusia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 178 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
1.3.2 Mendeskripsikan bahaya perilaku a. Cerita - cerita dalam Itihasa atau
yang tidak baik (asubha Karma) cerita-cerita sejenis bernuansa
yang sering menimbulkan konflik kearifan lokal, yang mengandung
dan tindak kekerasan dalam nilai-nilai luhur yang sarat
kehidupan. perbuatan baik (Subha karma)
Hindu.
b. Kepemimpinan dalam Sastra dan
Susastra Hindu dalam konteks
kekinian.
1.3.3. Meneladani dan menceritakan a. Dharmagitha yang mencakup Sloka,
tokoh-tokoh teladan dan Palawakya, dan tembang yang
pemasyarakatan Dharmagitha, bernuansa budaya daerah (local
Yoga, dakwah, pengembangan genius seperti: macapat, sekar alit,
masyarakat madani yang harmonis sekar madya, sekar agung,
kandayu,dan tembang religi
dan berkeadilan
lainnya).
b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra
Patanjali, dan Hatha Yoga.
1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama
substansi dan strategi literasi Hindu secara kentekstual dan
dalam ajaran agama Hindu terbuka.
b. Bahasa Sansekerta, puisi dan
prosa keutamaan weda, tari,
gambelan , budaya, peradaban, dan
yoga dengan memperhatikan
kearifan lokal yang ada.
Muatan Agama Khonghucu dan Budi Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Pekerti Pekerti

jdih.kemdikbud.go.id
- 179 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
1.3.2 Memahami dan menelaah a. Nilai-nilai Lima Kebajikan (Cinta
substansi dan strategi Jiang Dao Kasih, Kebenaran, Susila, Bijaksana
Nabi Kongzi. Dan penerapannya dan Dapat Dipercaya) dalam
dalam kehidupan masyarakat kehidupan.
dengan harmonis dan penuh b. Strategi Jiang Dao Nabi Khonghcu.
kebajikan. c. Upaya pengembangan masyarakat
Kebersamaan Agung (Da Dong).
yang penuh rakhmat dalam sejarah
peradaban Khonghucu.
1.3.2 Memiliki semangat mengamalkan a. Keutamaan persatuan umat/bangsa
perilaku bajik, harmonis dan menurut Khonghucu.
bersikap Yin-Yang terhadap b. Bahaya perilaku tidak harmonis
perbedaan di dalam kehidupan (tidak Yin-Yang) dalam beragama
beragama. dan kehidupan dalam pandangan
Khonghucu.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Khonghucu.
2. Kebangsaa 2.1. Meyakini Pancasila 2.1.1. Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai
n dan Cinta sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar Negara dasar Negara Kesatuan Republik
Tanah Air Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
Indonesia. b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan kemerdekaan.
2.1.2. Meyakini Pancasila sebagai dasar a. Fungsi utama Pancasila sebagai
negara dan pandangan hidup dasar negara dan pandangan hidup
dalam kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. bernegara.
b. Konsep ajaran agama tentang cinta

jdih.kemdikbud.go.id
- 180 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
tanah air dan akhlak sebagai warga
negara
2.1.3. Mengamalkan Pancasila sebagai a. Pengamalan Pancasila sebagai dasar
dasar negara dalam kehidupan negara dalam kehidupan berbangsa
berbangsa dan bernegara dan dan bernegara dalam kehidupan
sebagai pandangan hidup dalam sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. b. Pengamalan Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam kehidupan
sehari-hari
c. Pengamalan ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak sebagai
warga negara.
2.2. Memiliki kesadaran 2.2.1. Memahami nilai-nilai sejarah a. Nilai-nilai sejarah perjuangan
sejarah, rasa cinta, rasa perjuangan bangsa. bangsa (rasa cinta dan bangga pada
bangga, dan semangat tanah air serta rela perkorban
berkorban untuk tanah untuk tanah air dan bangsa.
air, bangsa, dan negara. b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan bangsa.
2.2.2. Menghayati pentingnya rasa cinta, a. Pentingnya rasa cinta, bangga, dan
bangga, dan kemauan berkorban kemauan berkorban untuk tanah
untuk tanah air, bangsa, dan air, bangsa, dan negara.
negara. b. Pentingnya ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara.
2.2.3. Merealisasikan rasa cinta, bangga, a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan
dan kemauan berkorban untuk kemauan berkorban untuk tanah
tanah air, bangsa dan negara air, bangsa dan negara dalam
dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.
b. Pengamalan Ajaran Agama tentang

jdih.kemdikbud.go.id
- 181 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
dalam kehidupan sehari-hari.
2.3. Menjalankan hak dan 2.3.1. Memahami hak dan kewajiban a. Hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam negara dalam lingkup Negara
negara yang demokratis lingkup Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia.
dan warga masyarakat Indonesia. b. Dasar-dasar ajaran agama tentang
global. akhlak sebagai warganegara dalam
lingkup Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2.3.2. Memahami hak dan kewajiban a. Hak dan kewajiban sebagai warga
sebagai warga masyarakat global. masyarakat global.
b. Dasar-dasar ajaran agama tentang
akhlak sebagai warga masyarakat
global.
2.3.3. Menyadari pentingnya hak dan a. Pentingnya hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga negara sebagai warga negara dalam lingkup
dalam lingkup Negara Kesatuan Negara Kesatuan Republik
Republik Indonesia. Indonesia.
b. Urgensi akhlak sebagai warga
negara dalam tinjauan agama.
2.3.4. Menyadari pentingnya hak dan a. Pentingnya hak dan kewajiban
kewajiban sebagai sebagai warga sebagai sebagai warga masyarakat
masyarakat global. global.
b. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
2.3.5. Melaksanakan hak dan kewajiban a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
sebagai warga negara dalam sebagai warga negara dalam lingkup

jdih.kemdikbud.go.id
- 182 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
lingkup Negara Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Indonesia.
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warganegara
dalam tinjauan agama.
2.3.6. Melaksanakan hak dan kewajiban a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
sebagai sebagai warga masyarakat sebagai sebagai warga masyarakat
global. global.
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
2.3.7. Memahami konsep dan prinsip- a. Konsep dan prinsip-prinsip
prinsip demokrasi dalam demokrasi dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara.
bernegara. b. Konsep dan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
2.3.8. Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip
melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan
demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Pelaksanaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
2.3.9. Membiasakan menggunakan a. Pembiasaan penggunaan prinsip-
prinsip-prinsip demokrasi dalam prinsip demokrasi dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara.
bernegara. b. Pembiasaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
2.4. Bekerja sama dalam 2.4.1. Memahami makna bekerja sama a. Makna bekerja sama dalam
dalam keberagaman suku, agama, keberagaman suku, agama, ras,

jdih.kemdikbud.go.id
- 183 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
keberagaman suku, ras, antargolongan, jender, dan antargolongan, jender, dan budaya
agama, ras, budaya dengan menjunjung hak dengan menjunjung hak asasi
antargolongan, jender, asasi manusia dalam kehidupan manusia dalam kehidupan bangsa
dan bahasa dengan bangsa dan negara Indonesia yang dan negara Indonesia yang
menjunjung hak asasi berbhinneka tunggal ika. berbhinneka tunggal ika.
dan martabat manusia b. Ajaran agama tentang kerukuna
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
2.4.2. Menghayati pentingnya bekerja a. Pentingnya bekerja sama dalam
sama dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, antargolongan, jender, antargolongan, jender, dan budaya
dan budaya dengan menjunjung dengan menjunjung hak asasi
hak asasi manusia dalam manusia dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa dan negara dan negara Indonesia yang
Indonesia yang berbhinneka berbhinneka tunggal ika.
b. Ajaran agama tentang kerukuna
tunggal ika.
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
2.4.3. Mewujudkan kerja sama dalam a. Perwujudan kerja sama dalam
keberagaman suku, agama, ras, keberagaman suku, agama, ras,
antargolongan, jender, dan budaya antargolongan, jender, dan budaya
dengan menjunjung hak asasi dengan menjunjung hak asasi
manusia dalam kehidupan bangsa manusia dalam kehidupan bangsa
dan negara Indonesia yang dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika. berbhinneka tunggal ika.
b. Ajaran agama tentang kerukunan
hidup beragama dalam masyarakat

jdih.kemdikbud.go.id
- 184 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
2.5. Memiliki pemahaman, 2.5.1. Memahami konsep a. Konsep hukum dan norma-norma
penghayatan, dan hukum dan norma-norma lainnya lainnya dalam kehidupan
kesadaran untuk patuh dalam kehidupan bermasyarakat. bermasyarakat.
terhadap hukum dan b. Ajaran agama tentang kepatuhan
norma sosial. pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
2.5.2. Menyadari pentingnya mentaati a. Pentingnya mentaati hukum dan
hukum dan norma-norma lainnya norma-norma lainnya dalam
dalam kehidupan bermasyarakat. kehidupan bermasyarakat.
b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.5.3. Melaksanakan hukum dan norma- a. Pelaksanaan hukum dan norma-
norma lainnya dalam kehidupan norma lainnya dalam kehidupan
bermasyarakat dengan penuh bermasyarakat dengan penuh
kesadaran. kesadaran.
b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.6. Memiliki kebiasaan, 2.6.1. Memahami konsep kelestarian a. Konsep kelestarian lingkungan alam
pemahaman, dan lingkungan alam serta kepedulian serta kepedulian sosial dalam
kesadaran untuk sosial dalam konteks konteks pembangunan yang
menjaga dan pembangunan yang berkelanjutan. berkelanjutan.
b. Ajaran agama tentang keutamaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 185 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
melestarikan lingkungan melestarikan alam dan kepedulian
alam, kepedulian sosial sosial.
dalam konteks 2.6.2. Menyadari pentingya menjaga dan a. Pentingya menjaga dan
pembangunan melestarikan lingkungan alam melestarikan lingkungan alam serta
berkelanjutan. serta kepedulian sosial dalam kepedulian sosial dalam konteks
konteks pembangunan yang pembangunan yang berkelanjutan.
berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.6.3. Menunjukkan perilaku menjaga a. Perilaku menjaga dan melestarikan
dan melestarikan lingkungan alam lingkungan alam serta kepedulian
serta kepedulian sosial dalam sosial dalam konteks pembangunan
konteks pembangunan yang yang berkelanjutan.
berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial
2.6.4. Berpartisipasi aktif dalam upaya a. Upaya menjaga dan melestarikan
menjaga dan melestarikan lingkungan alam serta kepedulian
lingkungan alam serta kepedulian sosial dalam konteks pembangunan
sosial dalam konteks yang berkelanjutan
pembangunan yang berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial
3 Karakter 3.1 Memiliki kebiasaan, 3.1.1. Memiliki pemahaman tentang a. Konsep sikap dan perilaku jujur
Pribadi dan pemahaman, dan sikap dan perilaku jujur serta serta keutamaan dan tantangannya.
Sosial kesadaran untuk keutamaan dan tantangannya. b. Sikap dan perilaku jujur dalam
bersikap dan kehidupan sehari-hari.
berperilaku jujur c. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 186 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
3.1.2. Memiliki kesadaran tentang a. Keutamaan sikap dan perilaku jujur
pentingnya sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
jujur dalam kehidupan sehari- b. Upaya-upaya untuk menimbulkan
hari. kesadaran tentang sikap dan
perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.
3.1.3. Membiasakan sikap dan perilaku a. Pembiasaan sikap dan perilaku
perilaku jujur dalam kehidupan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari. sehari-hari.
b. Sikap dan perilaku jujur dalam
membangun kepribadian bangsa
c. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.
3.2 Memiliki kemandirian 3.2.1. Memiliki pemahaman tentang a. Konsep kemandirian dan
dan bertanggungjawab konsep kemandirian dan bertanggung jawab dalam bersikap
dalam melaksanakan bertanggung jawab dalam bersikap dan bekerja.
tugas pekerjaannya dan bekerja sesuai dengan tugas b. Ciri, bentuk dan indikator
dan kewajiban. kemandirian dan tanggung jawab
dalam bersikap dan bekerja sesuai
dengan tugas dan kewajiban.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.2.2. Menyadari pentingnya a. Nilai-nilai dan perilaku mandiri dan
kemandirian dan bertanggung tanggung jawab dalam bersikap
jawab dalam bersikap dan bekerja dan bekerja sesuai dengan tugas
sesuai dengan tugas dan dan kewajiban.

jdih.kemdikbud.go.id
- 187 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
kewajiban. b. Keutamaan nilai-nilai dan perilaku
mandiri dan tanggung jawab dalam
mendukung kemajuan dan
kesejahteraan bangsa.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.2.3. Membiasakan sikap dan perilaku a. Pembiasaan sikap dan perilaku
yang mandiri serta sikap yang mandiri serta sikap
bertanggung jawab dalam bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas dan melaksanakan tugas dan kewajiban.
kewajiban. b. Upaya meningkatkan kemandirian
bangsa Indonesia dalam era pasar
bebas.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
menghadapi pasar bebas.
3.3 Memiliki kemampuan 3.3.1. Memiliki pengetahuan tentang a. Konsep interaksi yang santun,
berinteraksi dan bekerja konsep interaksi yang santun, efektif, dan produktif.
dalam kelompok secara efektif, dan produktif. b. Keutamaan sikap santun, santun,
santun, efektif, dan 3.3.2. Menyadari keutamaan interaksi efektif, dan produktif
produktif dalam dan bekerja dalam kelompok c. Ajaran agama tentang interaksi
secara santun, efektif, dan yang santun, efektif, dan produktif.
melaksanakan tugas
pekerjaannya. produktif dalam melaksanakan
tugas pekerjaannya.
3.3.3. Membiasakan perilaku santun a. Konsep bekerjasama dalam
dalam berinteraksi dengan kelompok secara santun, efektif,
kelompok. dan produktif dalam
melaksanakan tugas pekerjaannya.
b. Keutamaan nilai-nilai, sikap dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 188 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
perilaku dalam berinteraksi dan
bekerja dalam kelompok secara
santun, efektif, dan produktif
dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
c. Ajaran-ajaran tentang nilai-nilai,
sikap dan perilaku dalam
berinteraksi dan bekerja dalam
kelompok secara santun, efektif,
dan produktif dalam
melaksanakan tugas pekerjaannya
3.3.4. Membiasakan perilaku efektif dan Pembiasaan perilaku santun, efektif,
produktif dalam melaksanakan dan produktif dalam melaksanakan
tugas pekerjaannya. tugas pekerjaannya.
3.4 Memiliki kemampuan 3.4.1. Memiliki pengetahuan tentang a. Perilaku efektif dalam
menyesuaikan diri konsep menyesuaikan diri. melaksanakan tugas pekerjaannya.
dengan situasi dan b. Perilaku produktif dalam
lingkungan kerja secara melaksanakan tugas pekerjaannya
efektif. 3.4.2. Menyadari pentingnya kemampun a. Konsep menyesuaikan diri.
menyesuaikan diri dengan situasi b. Strategi penyesuaian diri dengan
dan lingkungan kerja. lingkungan
3.4.3. Memiliki ketrampil dalam a. Keutamaan kemampuan
menyesuaikan diri dengan situasi menyesuaikan diri dengan situasi
dan lingkungan kerja yang dan lingkungan kerja.
kondusif. b. Nilai-nilai yang perlu diperhatikan
dalam menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja.
3.5 Memiliki rasa ingin tahu 3.5.1. Memiliki pengetahuan a. Keterampilan menyesuaikan diri
tentang konsep rasa ingin tahu dengan situasi kerja yang kondusif.

jdih.kemdikbud.go.id
- 189 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
untuk mengembangkan (sense of curiosity) terkait dengan b. Keterampilan menyesuaikan diri
keahliannya secara bidang keahliannya. dengan lingkungan kerja yang
berkelanjutan. kondusif.
3.5.2. Menyadari pentingnya a. Konsep rasa ingin tahu (sense of
miliki rasa ingin tahu (sense of curiosity) terkait dengan bidang
curiosity) untuk mengembangkan keahliannya.
keahliannya secara berkelanjutan b. Manfaat rasa ingin tahu (sense of
guna mendukung tugas dan curiosity) terkait dengan bidang
pekerjaannya. keahliannya.

3.5.3. Mengembangkan rasa a. Keutamaan miliki rasa ingin tahu


ingin tahu (sense of curiosity) dan (sense of curiosity) untuk
mengembangkan kemampuan mengembangkan keahliannya
secara berkelanjutan guna secara berkelanjutan guna
mendukung tugas dan mendukung tugas dan
pekerjaannya. pekerjaannya.
b. Strategi membiasakan rasa ingin
tahu (sense of curiosity) untuk
mengembangkan keahliannya
secara berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
3.6 Memiliki etos kerja yang 3.6.1. Memahami pentingnya etos kerja a. Pengembangan rasa ingin tahu
baik dalam menjalankan dalam karier hidupnya (sense of curiosity) secara
tugas keahliannya. berkelanjutan.
b. Belajar sepanjang hayat.
3.6.2. Meningkatkan etos kerja guna a. Gambaran dunia kerja dan dunia
mendukung pelaksanaan tugas usaha.
pekerjaannya b. Globalisasi dan pentingnya etos

jdih.kemdikbud.go.id
- 190 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
kerja
3.6.3. Memberi kontribusi dalam a. Keutamaan meningkatkan motivasi
membangun semangat kerja yang dan etos kerja dalam perjalanan
baik di tempat kerjanya. karier/wirausaha
b. Strategi meningkatkan etos kerja
dalam perjalanan karier/wirausaha
4. Kesehatan 4.1 Memiliki pemahaman 4.1.1. Memiliki kemampuan lanjutan a. Teknik-teknik membersihkan di luar
Jasmani dan kesadaran atas dalam mengembangkan lingkungan sekolah.
dan Rohani berperilaku hidup perilaku yang mengutamakan b. Pengetahuan lebih terperinci
bersih dan sehat untuk kesehatan fisik secara umum dan tentang jenis dan komposisi
diri dan lingkungan status gizi tubuh yang normal. makanan yang dibutuhkan atau
perlu dihindari saat terkena
kerja.
penyakit dan/atau permasalahan
sakit fisik ringan.
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang status gizi tubuh terkait
kesehatan dan pola makan.
d. Pengetahuan umum tentang pola
makan yang dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan
aktivitas fisik.
e. Pengetahuan lebih terperinci
tentang jenis-jenis puasa dan diet
beserta manfaatnya.
4.1.2. Memiliki kemampuan lanjutan a. Pengetahuan lebih terperinci
atas dalam mengembangkan tentang kondisi tempat dan
perilaku yang mengutamakan peralatan pendukung aktivitas fisik
partisipasi kegiatan fisik yang yang beresiko menyebabkan cidera
aman. sesuai pilihan permainan dan/atau

jdih.kemdikbud.go.id
- 191 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
kegiatan olahraga.
b. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta manfaat
istirahat yang cukup dalam
mengurangi kemungkinan cidera.
c. Teknik-teknik lanjutan pemanasan
dan pendinginan sesuai pilihan
permainan dan/atau kegiatan
olahraga.
d. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan patah
tulang dalam aktivitas fisik.
4.1.3. Memiliki kemampuan lanjutan a. Pengetahuan lebih terperinci
atas dalam mengembangkan tentang perbedaan antara penyakit
perilaku yang mengutamakan menular dan tidak menular.
pergaulan yang aman dan sehat. b. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk godaan
seksual dari anak sebaya, anak
lebih tua, dan orang dewasa sesuai
perkembangan fisik dan tuntutan
pergaulan serta cara-cara untuk
memelihara diri dari dan
menghadapi godaan-godaan
tersebut
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang produk-produk hukum
beserta ancaman hukumannya

jdih.kemdikbud.go.id
- 192 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
untuk kepemilikan, pemakaian, dan
distribusi narkotika dan
psikotropika.
d. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk dan bahaya
godaan narkotika, psikotropika,
minuman beralkohol, produk
tembakau, dan zat adiktif lainnya
serta cara-cara untuk menghindari
dan/atau melindungi diri jika
ditawari.
e. Pengetahuan umum tentang
bentuk-bentuk dan tingkat
ancaman bahaya dari penggunaan
steroid, kreatin, diuretik, dan
produk-produk lainnya untuk
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing substances)
serta cara-cara untuk memelihara
diri dari godaan untuk
menggunakannya.
f. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat psikososial dari
aktivitas fisik untuk eksplorasi
alam, realisasi imajinasi, pelepas
stres, dan bersosialisasi.
g. Cara-cara lanjutan dalam
membangun motivasi internal

jdih.kemdikbud.go.id
- 193 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
untuk beraktivitas fisik secara
sehat dan rutin.
4.2 Memiliki kebugaran dan 4.2.1. Memiliki motivasi untuk a. Konsep sehat jasmani rohani dan
ketahanan jasmani dan menikmati, sekaligus mencegah sosial
rohani dalam dan mengurangi dampak negatif b. Nilai-nilai kebugaran fisik dan
menjalankan tugas dalam menjalani hidup yang sehat psikis meliputi: sportivitas,
keahliannya dan aktif secara fisik berdasarkan integritas, kerendahan hati, percaya
nilai-nilai sportivitas, integritas, diri, berani, disiplin, kegigihan,
kerendahan hati, percaya diri,
kerja sama, loyalitas,
berani, disiplin, kegigihan,
kepemimpinan, kreativitas, dan
kerjasama, loyalitas,
kepemimpinan, kreativitas, dan salig hormat.
saling hormat.
4.2.2. Memiliki kekuatan, kecepatan, a. Unsur-unsur kemampuan fisik
daya tahan, kelenturan, dan dalam melakukan aktivitas atletik,
keseimbangan tubuh lanjutan senam lantai, senam ritmik dengan
yang dikembangkan melalui koreografi lanjutan dari guru dan
kombinasi gerak manipulatif yang koreografi sederhana.
spesifik. b. Hasil kreasi siswa sendiri, serta
modifikasi aktivitas akuatik.
4.2.3. Memiliki kemampuan lanjutan a. Pilihan aktivitas bela diri yang
atas dari kemampuan fisik dan didukung oleh keahlian dari tenaga
mental dalam melakukan aktivitas pengajar, fasilitas, dan peralatan
fisik sehari-hari untuk bertahan yang tersedia.
hidup, baik di darat maupun b. Unsur-unsur kemampuan fisik
dalam air. dalam melakukan aktivitas fisik
untuk bertahan hidup, termasuk
aktivitas bela diri dan modifikasi
aktivitas akuatik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 194 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
c. Aktivitas untuk bertahan hidup
yang sesuai dengan kebutuhan dari
aktivitas sehari-hari masyarakat
setempat dan/atau menunjang
keahlian khusus yang ditekuni.
4.2.4. Memiliki perilaku yang dapat a. Pilihan permainan dan/atau
mempraktikkan cara-cara untuk kegiatan olahraga yang sehari-hari
memanfaatkan kemampuan fisik dapat dimainkan oleh masyarakat
melalui kombinasi gerak setempat dan didukung oleh
manipulatif yang spesifik, serta keahlian dari tenaga pengajar,
pengetahuan tentang teknik dan fasilitas, dan peralatan yang
peraturan dari permainan tersedia.
dan/atau kegiatan olahraga untuk b. Unsur-unsur kemampuan fisik
menciptakan strategi yang dalam melakukan pilihan permainan
berpotensi menghasilkan dan/atau kegiatan olahraga,
keunggulan dalam berkompetisi, termasuk segala bentuk
baik bagi perorangan maupun tim. modifikasinya.
c. Pengetahuan lebih terperinci tentang
peraturan dari pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga,
termasuk segala bentuk
modifikasinya.
d. Strategi lanjutan dari guru dan
strategi sederhana dari kreasi siswa
sendiri untuk pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
e. Pengetahuan umum tentang pola
latihan mingguan yang dapat
meningkatkan kemampuan dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 195 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
melakukan aktivitas fisik.
4.3 Menyadari potensi 4.3.1. Mampu mengidentifikasi potensi a. Strategi dan teknik memahami
dirinya, tangguh diri dan menggunakannya untuk potensi diri
mengatasi tekanan melaksanakan tugas b. Menggali potensi diri dan
pekerjaan, dapat bekerja kewajibannya. penerapannya untuk
produktif, dan mengembangkan potensi diri
bermanfaat bagi c. Menggali potensi diri dan
lingkungan kerja penerapannya untuk meningkatkan
kualitas diri
4.3.2. Mampu bekerja produktif dan a. Bekerja secara disiplin dan produktif
mengatasi tekanan pekerjaan b. Strategi menghadapi tekanan di
dengan baik dunia kerja dan cara mengatasinya
4.3.3. Mampu memberikan manfaat a. Strategi adaptasi diri dan berperan
secara optimal bagi lingkungan aktif membangun atmosfer kerja
kerja dan membangun atmosfer yang kondusif.
kerja yang kondusif. b. Cara berkontribusi dalam
pembangunan atmosfer kerja yang
kondusif
5. Literasi 5.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia a. Bahasa Indonesia lisan, tulis, dan
5.1 Memiliki kemampuan sebagai bahasa persatuan dalam jaringan-daring (online) yang
berkomunikasi dan (nasional maupun internasional) santun untuk berkomunikasi dan
berkolaborasi dengan secara efektif dalam kehidupan berkolaborasi dengan mitra bicara
keseharian untuk menyampaikan dalam konteks bekerja, budaya, dan
menggunakan Bahasa
situasi kerja.
Indonesia yang baik pendapat, gagasan/pemikiran,
b. Fungsi sosial, struktur teks dan
untuk melaksanakan berkomunikasi, dan berkolaborasi
unsur kebahasaan untuk
pekerjaan sesuai dengan secara lisan, tulis, dan dalam memahami dan menyusun laporan,
bidang keahliannya dunia maya yang berkaitan prosedur, negosiasi, iklan, surat,

jdih.kemdikbud.go.id
- 196 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
dengan dunia kerja dan dunia presentasi dan karya ilmiah
usaha sesuai bidang keahlian. sederhana secara lisan, tulis, dan
5.1.2 Memahami, menangkap, dan daring.
menganalisis informasi yang c. Pemahaman kata (pelafalan, diksi,
tersedia dalam berbagai jenis ejaan) dalam bahasa Indonesia,
baik yang berdiri sendiri maupun
wacana lisan,dan tulis,yang
yang berada dalam kalimat, dan
sederhana dan otentik dalam
dalam konteks, baik lisan, tulis
dunia kerja dan dunia usaha maupun daring, untuk menunjang
sesuai dengan bidang keahlian. kemampuan literasi dalam berbagai
5.1.2.1 Membuat sintesis dari berbagai teks dari dunia kerja dan berbagai
wacana. bidang keahlian.
5.1.2.2 Menyampaikan kembali d. Satuan bahasa pembentuk
informasi dalam dunia kerja teks,mulai dari kelas kata, berbagai
secara lisan, tulis, dan daring. jenis kalimat, berbagai
5.1.3 Mengevaluasi informasi dalam pengembangan paragraf dan
kerangka tulisan berkaitan dengan
berbagai teks lisan, tulis, dan
laporan, prosedur, negosiasi, iklan,
dunia maya yang digunakan
surat, presentasi dan karya ilmiah
dalam dunia kerja sesuai dengan sederhana.
lingkup tugasnya. e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
5.1.4 Menyusun secara kreatif sebuah kinestetik) dalam berbagai teks
tulisan baru berdasarkan lisan dan audiovisual.
himpunan informasi dan f. Teks-teks pendek dan sederhana,
menampilkannya dalam bentuk otentik atau semi-otentik, untuk
lisan, tulis, maupun dunia maya penggunaan praktis yang sesuai
sesuai dengan kebutuhan dunia dengan dunia kerja dan bidang
kerja dan bidang keahliannya keahlian yang disertai sumber
rujukan yang jelas dan terpercaya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 197 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
g. Konteks sosial budaya, baik dari
dalam maupun luar negeri, yang
sesuai untuk dunia kerja dan
bidang keahlian dan tertuang dalam
bahasa Indonesia.
h. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berpikir kritis/HOTS),
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam berbagai
bidang keahlian.
i. Unsurkesetaraan gender, kearifan
lokal, dan penumbuhkembangan
nilai-nilai Pancasila.
j. Pencegahan unsur radikalisme,
vandalism, dan SARA
5.2 Memiliki kemampuan 5.2.1.1 Memahami, menangkap, dan a. Bahasa Inggris secara lisan dan
menggunakan Bahasa menganalisis informasi yang tulis yang santun untuk
Inggris dan bahasa tersedia dalam berbagai jenis berkomunikasi dan berkolaborasi
asing lainnya untuk wacana Bahasa inggris yang dengan mitra bicara dalam konteks
menunjang sederhana dan otentik dalam bekerja, budaya, dan situasi kerja.
b. Pemahaman kata dalam bahasa
pelaksanaaan tugas dunia kerja secara lisan dan tulis.
Inggris yang berada dalam kalimat
sesuai keahliannya 5.2.1.2 Mengevaluasi materi kebahasaan dan konteks, baik lisan maupun
yang digunakan dalam dunia tulis untuk menunjang kemampuan
kerja sesuai dengan lingkup literasi dalam berbagai teks dari
tugasnya. dunia kerja dan bidang keahlian.
5.2.1.3 Menyusun secara kreatif sebuah c. Fungsi sosial, struktur teks, dan
tulisan baru berdasarkan unsur kebahasaan untuk laporan,
himpunan informasi dan prosedur, negosiasi, iklan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 198 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
menampilkannya dalam bentuk pengumuman, surat, presentasi,
lisan dan tulis sesuai dengan dan karya tulis sederhana
kebutuhan dunia kerja dan d. Satuan bahasa pembentuk teks
bidang keahliannya. termasuk bunyi bahasa, ejaan,
kata, kelas kata, diksi, frasa,
klausa, kalimat inti, kalimat
tunggal, dan kalimat majemuk
e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
kinestetik) dalam berbagai teks
lisan.
f. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian.yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya
g. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berpikir kritis/HOTS),
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam berbagai
keahlian
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai
budi pekerti, penumbuhkembangan
nilai-nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan
internasional
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia

jdih.kemdikbud.go.id
- 199 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
peserta didik).
Bahasa Asing Lainnya Bahasa Asing Lainnya
5.2.2.1 Memahami, menangkap, dan a. Bahasa asing lainnya secara lisan
menganalisis informasi yang dan tulis yang santun untuk
tersedia dalam berbagai jenis berkomunikasi dan berkolaborasi
wacana yang sederhana dan dengan mitra bicara dalam konteks
otentik dalam dunia kerja secara bekerja, budaya, dan situasi kerja.
lisan dan tulis. b. Pemahaman kata dalam bahasa
asing lainnya yang berada dalam
5.2.2.2 Mengevaluasi materi kebahasaan
kalimat dan konteks, baik lisan
yang digunakan dalam dunia maupun tulis untuk menunjang
kerja sesuai dengan lingkup kemampuan literasi dalam berbagai
tugasnya. teks dari dunia kerja dan bidang
5.2.2.3 Menyusun secara kreatif sebuah keahlian.
tulisan baru berdasarkan c. Fungsi sosial, Struktur teks dan
himpunan informasi dan unsur kebahasaan untuk laporan,
menampilkannya dalam bentuk prosedur, negosiasi, iklan,
lisan dan tulis sesuai dengan pengumuman, surat, presentasi,
kebutuhan dunia kerja dan dan karya tulis sederhana.
bidang keahliannya. d. Satuan bahasa pembentuk teks
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
kata, kelas kata, diksi, frasa,
klausa, dan kalimat.
e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
kinestetik) dalam berbagai teks
lisan.
f. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai

jdih.kemdikbud.go.id
- 200 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
dengan bidang keahlian yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berfikir kritis/HOTS)
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam berbagai
keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai
budi pekerti,
penumbuhankembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan lokal,
nasional, dan internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia
peserta didik).
5.3 Memiliki pemahaman 5.3.1. Berpikir matematis yang berkaitan a. Operasi bilangan
matematika dalam dengan bidang kerjanya. b. Bilangan berpangkat dan logaritma
melaksanakan tugas c. Persamaan dan pertidaksamaan
sesuai keahliannya linear satu variabel, dua variabel,
kuadrat,
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri)
e. Logika Matematika
5.3.2. Menggunakan pengetahuan a. Program linear
faktual, konseptual dan b. Fungsi kompsisi dan fungsi invers
prosedural matematika dalam c. Peluang
penyelesaian masalah yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 201 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
berkaitan dengan bidang d. Vektor di bidang (R2)
keahliannya secara logis, kritis e. Logika Matematika
dan kreatif. f. Trigonometri
g. Bangun datar, ruang dan lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika
5.3.3. Mengevaluasi ketepatan dan a. Peluang
kebenaran penyelesaian b. Logika Matematika
permasalahan yang berkaitan c. Trigonometri
bidang keahliannya dengan d. Geometri Transformasi
menggunakan matematika dasar. e. Limit
f. Turunan
g. Integral
h. Statistika
5.3.4. Mengkomunikasikan hasil a. Barisan dan Deret bilangan
penyelesaian permasalahan yang (aritmatika dan geometri)
berkaitan dengan bidang b. Matriks
keahliannya baik lisan dan tulisan c. Peluang
secara sistematis. d. Logika Matematika
e. Bangun datar, ruang dan lingkaran
f. Statistika

jdih.kemdikbud.go.id
- 202 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
5.4 Memiliki pemahaman 5.4.1. Mampu menganalisis gejala- a. Mekanika: zat dan kalor
konsep dan prinsip gejala–gejala alam dengan b. Tabel periodik dan struktur atom,
sains dalam pendekatan kualitatif ikatan kimia, larutan dan
melaksanakan tugas stoikiometri
sesuai keahliannya c. Biologi dalam bidang
kesehatan,anatomi tubuh manusia
5.4.2. Mampu menerapkan gejala-gejala a. Termodinamika, gelombang dan
fisika tersebut dalam kehidupan bunyi
sehari-hari b. Formula dan persamaan Kimia,
analisis volumetrik, laju reaksi,
pemisahan dan analisis unsur,
kimia organik, kesetimbangan
kimia
c. Ekologi makhluk hidup,
mikroorganisme, enzim dan
hormon, NAPZA, reproduksi
5.4.3. Menyadari peranan penting ilmu a. Listrik-magnet, fisika modern
pengetahuan alam terkait lahir b. Oksidasi dan reduksi, bahan
dan berkembangnya berbagai bakar dan entalpi reaksi, kimia
teknologi yang mengubah material,
peradaban manusia serta c. Bioteknologi kesehatan dan
antisipasi ke masa depan aplikasinya, imunitas dan
imunisasi

5.5 Memiliki pemahaman 5.5.1. Memiliki pemahaman tentang a. Hubungan antara manusia, tempat,
konsep dan prinsip hubungan antara manusia, waktu, dan kebutuhan dalam
pengetahuan sosial tempat, waktu, dan kebutuhan lingkup nasional.
dalam melaksanakan dalam lingkup nasional. b. Peta serta kondisi wilayah Indonesia

jdih.kemdikbud.go.id
- 203 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
tugas sesuai 5.5.2. Memiliki pemahaman tentang peta dan posisi strategis Indonesia
keahliannya serta kondisi wilayah Indonesia sebagai negara agraris, maritim,
dengan melihat posisi strategis serta sebagai tujuan pariwisata
sebagai negara agraris, maritim, dunia dunia.
serta sebagai tujuan pariwisata c. Konsep dasar ekonomi,
dunia dunia. pembangunan ekonomi, dan
kewirausahaan serta masalah
5.5.3. Memiliki pemahaman tentang
ekonomi dan bisnis yang terjadi
konsep dasar ekonomi,
dalam kehidupan sehari-hari.
pembangunan ekonomi, dan
d. Nilai-nilai perjuangan pada masa
kewirausahaan sehingga dapat menghadapi penjajahan Barat,
menganalisis peristiwa dan masa pergerakan kebangsaan, masa
masalah ekonomi dan bisnis yang proklamasi dan perjuangan
terjadi dalam kehidupan sehari- mempertahankan kemerdekaan
hari. serta menggunakan nilai-nilai
5.5.4. Memiliki pemahaman tentang perjuangan tersebut untuk
nilai-nilai perjuangan pada masa melaksanakan tugas sesuai dengan
menghadapi penjajahan Barat, bidang keahliannya.
masa pergerakan kebangsaan, e. Struktur sosial (nilai, norma,
masa proklamasi dan perjuangan konformitas dan penyimpangan
mempertahankan kemerdekaan sosial, lembaga sosial, kelompok
serta dapat memanfaatkannya sosial, maupun diferensiasi,
stratifikasi sosial dan mobilitas
untuk menunjang pelaksanakan
sosial).
tugas sesuai dengan bidang
f. Proses sosial (termasuk di dalamnya
keahliannya. perubahan sosial).
5.5.5. Memiliki pemahaman tentang
struktur sosial dan proses sosial
dalam masyarakat serta dapat

jdih.kemdikbud.go.id
- 204 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanaan tugas
sesuai dengan bidang
keahliannya.
5.6. Memiliki kemampuan 5.6.1. Dapat memberikan ilustrasi yang a. Konsep teknologi
menggunakan teknologi menggambarkan pemahamannya b. Konsep dunia digital, jaringan
dalam melaksanakan tentang konsep teknologi komunikasi digital
tugas sesuai 5.6.2. Mampu menggunakan teknologi a. Dasar komputer
keahliannya untuk mendemonstrasikan berfikir b. Perangkat lunak aplikasi personal
kreatif, pemecahan masalah, dan c. Visualisasi konsep menggunakan
konstruksi pengetahuan media digital
d. Perdagangan secara elektronik
(Ecommerce)
5.6.3. Mampu menggunakan teknologi a. Media sosial digital
informasi dan komunikasi untuk b. Metode pembelajaran
berkomunikasi dan kolaborasi guna menggunakan media digital
meningkatkan kemampuan
belajarnya atau kemampuan belajar
temannya
5.6.4. Mampu menggunakan teknologi a. Penelusuran informasi berbasis
informasi dan komunikasi untuk teknologi informasi dan
mencari dan menggunakan komunikasi
informasi yang akurat dan aktual. b. Pengelolaan dokumen dan
informasi digital
5.6.5. Mampu memahami makna a. Etika dan aspek hukum
sebagai warga (negara) dunia digital berkomunikasi
dan mempraktekkan etika saat b. Etika bertransaksi dalam dunia
digital

jdih.kemdikbud.go.id
- 205 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi
5.7 Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki kemampuan apresiasi a. Bahasa seni, nilai keindahan,
mengekspresikan dan seni budaya lokal dan nasional b. Manfaat seni untuk kehidupan,
mencipta karya seni keragaman seni budaya Indonesia
budaya lokal dan 5.7.2. Memiliki kemampuan a. Literasi artistik, proses artistik:
nasional mengekspresikan seni budaya lokal imitasi seni,
dan nasional b. Modifikasi seni, evaluasi,
kolaborasi, dan komunikasi
6. Kreativitas 6.1 Memiliki kemampuan 6.1.1. Memiliki kemampuan a. Intuisi pengembangan respons
untuk mencari dan berpikir intuitive untuk spontan melalui kegiatan
menghasilkan gagasan, menghasilkan sesuatu yang brainwriting dan brain mapping,
cara kerja, layanan, dan inovatif sesuai bidang keahliannya. b. Penemuan solusi suatu masalah
produk karya inovatif secara instingtif
sesuai keahliannya. 6.1.2 Memiliki kemampuan berpikir a. Berpikir imajinatif (imajinasi,
kreatif imajinatif sesuai bidang berpikir synectic, kesadaran
keahliannya. synaesthetic - interkoneksi indera),
b. Analisis dan sintesis.
6.1.3 Memiliki kemampuan mengamati a. Pengamatan mendalam (observasi,
secara mendalam guna menangkap pengamatan terhadap, benda,
gagasan inspiratif untuk fenomena alam dan sosial, diskusi
direalisasikan sesuai bidang cara kerja inovator dan produser
keahliannya. sebagai inspirasi bekerja)
b. Meniru cara kerja inovator dan
produser
c. Pengembangan cara kerja/teknik
tokoh dalam bekerja untuk
menghasilkan produk baru

jdih.kemdikbud.go.id
- 206 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


N
Area Standar Kompetensi Lulusan
o Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
6.1.4 Memiliki kemampuan menemukan a. Berpikir inovatif (inovasi, metode
dan menghubung-kaitkan berbagai brainstorming, sintesa gagasan
potensi layanan dan produk sesuai inovatif)
bidang keahliannya secara inovatif. b. Berfikir kreatif
6.2 Memiliki kemampuan 6.2.1 Memiliki kemampuan teknik a. Kemampuan kerjasama:
bekerja sama bekerjasama secara kreatif dalam (Metode pembahasan ide-ide
menyelesaikan masalah pemecahan masalah sesuai bidang kreatif yang berbeda
dalam melaksanakan keahliannya. b. Cara merangkum ide-ide yang
tugas sesuai dibicarakan
keahliannya secara
kreatif.
7. Estetika 7.1 Memiliki kemampuan 7.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep-konsep estetik/keindahan
mengapresiasi, mengapresiasi dan mengkritisi pemahaman tentang elemen
mengkritisi, dan aspek estetik layanan dan produk b. Prinsip estetik untuk mencapai
menerapkan aspek sesuai bidang keahliannya. order, harmoni dan kesatuan)
estetika dalam 7.1.2 Memiliki kemampuan a. Tahap-tahap memahami nilai
menciptakan layanan menganalisis secara kritis terhadap estetik diskripsi, analisis,
dan/atau produk sesuai nilai estetik layanan dan produk b. Tahap-tahap memahami
keahliannya. sesuai bidang keahlian. interpretasi, penilaian
7.1.3 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis artikulasi ungkapan
mengartikulasikan nilai estetik verbal, kinaestetik, auditif,
dalam layanan dan produk sesuai b. Ungkapan synaesthetic multi
bidang kehalian. indrawi

jdih.kemdikbud.go.id
- 207 -

a. Bahasa Indonesia lisan dan tulis baik dalam media konvensional maupun media maya yang santun untuk berkomunikasi
dan berkolaborasi dengan mitra bicara dalam konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja dan dunia usaha.
b. Konteks sosial budaya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang sesuai untuk dunia kerja dan dunia usaha sesuai bidang
keahlian dan tertuang dalam bahasa Indonesia.
c. Unsur kesetaraan gender, kearifan lokal, dan penumbuhkembangan nilai-nilai Pancasila.
d. Pencegahan unsur radikalisme, vandalisme, dan SARA.
a. Unsur paralinguistik (prosodi dan kinestetik) dalam berbagai teks lisan dan audiovisual.
b. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik atau semi-otentik, untuk penggunaan praktis yang sesuai dengan dunia kerja dan
dunia usaha sesuai bidang keahlian yang disertai sumber rujukan yang jelas dan terpercaya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 208 -

a. Satuan bahasa pembentuk teks,mulai dari kelas kata, berbagai jenis kalimat, berbagai pengembangan paragraf dan
kerangka tulisan berkaitan dengan laporan, prosedur, negosiasi, iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah sederhana.
b. Pemahaman kata (pelafalan, diksi, ejaan) dalam bahasa Indonesia, baik yang berdiri sendiri maupun yang berada dalam
kalimat, dan dalam konteks, baik lisan, tulis maupun daring, untuk menunjang kemampuan literasi dalam berbagai teks
dari dunia kerja dan dunia usaha sesuai bidang keahlian.

a. Fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan untuk memahami dan menyusun laporan, prosedur, negosiasi, iklan,
surat, presentasi dan karya ilmiah sederhana secara lisan dan tulis, baik di media konvensional maupun media maya.
b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan (mengasah berpikir kritis/HOTS), serta pembiasaan membaca dan kemampuan literasi
sesuai bidang keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 209 -

c. Bahasa Inggris secara lisan dan tulis yang santun untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra bicara dalam
konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja dan dunia usaha
d. Satuan bahasa pembentuk teks termasuk bunyi bahasa, ejaan, kata, kelas kata, diksi, frasa, klausa, kalimat inti, kalimat
tunggal, dan kalimat majemuk.
e. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai budi pekerti, penumbuhkembangan nilai-nilai Pancasila, dan unsur kearifan lokal,
nasional, dan internasional.
a. Pencegahan radikalisme, vandalisme, dan unsur SARA (sesuai dengan perkembangan usia peserta didik).

a. Unsur paralinguistik (prosodi dan kinestetik) dalam berbagai teks lisan.


b. Pemahaman kata dalam bahasa Inggris yang berada dalam kalimat dan konteks, baik lisan maupun tulis untuk menunjang
kemampuan literasi dalam berbagai teks dari dunia kerja dan dunia usaha sesuai bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik atau semi otentik untuk penggunaan praktis yang sesuai dengan bidang keahlian
yang disertai sumber rujukan yang jelas dan terpercaya.

a. Fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan untuk laporan, prosedur, negosiasi, iklan, pengumuman, surat,
presentasi, dan karya tulis sederhana.
b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan (mengasah berpikir kritis/HOTS), serta pembiasaan membaca dan kemampuan literasi
dalam berbagai keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 210 -

a. Bahasa asing lainnya secara lisan dan tulis yang santun untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra bicara dalam
konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja dan dunia usaha.
b. Satuan bahasa pembentuk teks termasuk bunyi bahasa, ejaan, kata, kelas kata, diksi, frasa, klausa, dan kalimat.
c. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai budi pekerti, penumbuhankembangan nilai-nilai Pancasila, dan unsur kearifan lokal,
nasional, dan internasional.
d. Pencegahan radikalisme, vandalisme, dan unsur SARA (sesuai dengan perkembangan usia peserta didik).

a. Unsur paralinguistik (prosodi dan kinestetik) dalam berbagai teks lisan.


b. Pemahaman kata dalam bahasa asing lainnya yang berada dalam kalimat dan konteks, baik lisan maupun tulis untuk
menunjang kemampuan literasi dalam berbagai teks dari dunia kerja dan dunia usaha sesuai bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik atau semi otentik untuk penggunaan praktis yang sesuai dengan bidang keahlian
yang disertai sumber rujukan yang jelas dan terpercaya.

a. Fungsi sosial, Struktur teks dan unsur kebahasaan untuk laporan, prosedur, negosiasi, iklan, pengumuman, surat,
presentasi, dan karya tulis sederhana.
b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan (mengasah berfikir kritis/HOTS) serta pembiasaan membaca dan kemampuan literasi
dalam berbagai keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 211 -

a. Operasi bilangan
b. Bilangan berpangkat dan logaritma
c. Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dua variabel, kuadrat
d. Barisan dan deret bilangan (aritmatika dan geometri)
e. Logika Matematika
a. Program linear
b. Fungsi komposisi dan fungsi invers
c. Peluang
d. Vektor di bidang (R2)
e. Logika Matematika
f. Trigonometri
g. Bangun datar, ruang dan lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika
a. Peluang
b. Logika Matematika
c. Trigonometri
d. Geometri Transformasi
e. Limit
f. Turunan
g. Integral
h. Statistika
a. Barisan dan Deret bilangan (aritmatika dan geometri)
b. Matriks
c. Peluang
d. Logika Matematika
e. Bangun datar, ruang dan lingkaran

jdih.kemdikbud.go.id
- 212 -

f. Statistika
a. Metode ilmiah
b. Gejala dan fakta alam dilihat dari aspek fisika
c. Gejala dan fakta alam dilihat dari aspek kimia
d. Gejala dan fakta alam dilihat dari aspek biologi
a. Besaran pokok dan turunannya
b. Analisa dalam fisika meliputi : mekanika, fluida, termodinamika, gelombang, listrik, magnet, bumi dan atmosfer, cahaya
dan optik, radioaktivitas serta konsep dasar fisika modern
c. Analisa dalam kimia : struktur atom dan sistem periodik, ikatan kimia dan bentuk molekul, larutan elektrolit dan larutan
non-elektrolit, konsep reaksi oksidasi, senyawa, stoikiometri, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan asam
basa, kesetimbangan ion
d. Analisa dalam biologi : sel dan jaringan, pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, klasifikasi makhluk hidup,
metabolisme dan enzim, mikroorganisme dan peranannya, keseimbangan lingkungan (ekosistem), sistem reproduksi, dasar
genetika, konsep dasar Bioteknologi sederhana

a. Hubungan konsep fisika dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari


b. Hubungan konsep kimia dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
c. Penerapan konsep biologi dalam kehidupan sehari-hari

a. Perkembangan teknologi
b. Pengembangan ilmu sebagai dasar pengembangan teknologi

jdih.kemdikbud.go.id
- 213 -

a. Berbagai contoh peralatan yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip IPA


b. Pembuatan contoh peralatan sederhana yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip IPA

a. Hubungan antara manusia, tempat, waktu, dan kebutuhan dalam lingkup nasional.
b. Keterkaitan hubungan manusia, tempat, waktu dan kebutuhan dalam lingkup nasional dengan ketahanan nasional

a. Peta dan kondisi wilayah Indonesia


b. Posisi strategis Indonesia sebagai negara agraris, maritim, serta sebagai tujuan pariwisata dunia.

a. Konsep dasar ekonomi, pembangunan ekonomi, dan kewirausahaan


b. Masalah ekonomi dan bisnis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
a. Nilai-nilai perjuangan pada masa menghadapi penjajahan Barat, masa pergerakan kebangsaan, masa proklamasi dan
perjuangan mempertahankan kemerdekaan
b. Penerapan nilai-nilai perjuangan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidang keahliannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 214 -

a. Struktur sosial (nilai, norma, konformitas dan penyimpangan sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, maupun diferensiasi,
stratifikasi sosial dan mobilitas sosial).
b. Proses sosial (termasuk di dalamnya perubahan sosial).

a. Konsep teknologi
b. Konsep dunia digital, jaringan komunikasi digital

a. Dasar komputer
b. Perangkat lunak Aplikasi personal
c. Visualisasi konsep menggunakan media digital
d. Perdagangan secara Elektronik (Ecommerce)
a. Media sosial digital
b. Metode pembelajaran menggunakan media digital

a. Penelusuran informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi


b. Pengelolaan dokumen dan informasi digital

a. Etika dalam berkomunikasi dan bertransaksi dalam dunia digital


b. Aspek hukum dalam berkomunikasi dan bertransaksi dalam dunia digital

a. Bahasa seni,
b. Nilai keindahan
c. Manfaat seni untuk kehidupan
d. Keragaman seni budaya Indonesia
a. Literasi artistik,

jdih.kemdikbud.go.id
- 215 -

b. Proses artistik: imitasi seni,


c. Modifikasi seni,
d. Evaluasi
e. Kolaborasi dan komunikasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 216 -

2 Kompetensi Muatan Kejuruan


2.1 Teknik Perminyakan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan Teknis 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kemampuan dasar a. Perkembangan teknologi
dalam bidang keahlian muatan teknologi informasi informasi dan komputer
tertentu sesuai dengan dan komunikasi melalui b. Perkembangan komputer,
kebutuhan dunia kerja dan pengalaman. jaringan internet, aplikasi
usaha. web
c. Perkembangan teknologi
mobile, komputasi awan,
dan ekonomi digital.
8.1.2. Memiliki kemampuan dasar a. Muatan fisika terkait bahan
muatan fisika dalam perminyakan
menunjang Teknik b. Muatan fisika terkait
Perminyakan melalui peralatan perminyakan
pengalaman.
8.1.3. Memiliki kemampuan dasar a. Muatan kimia terkait bahan
muatan kimia dalam perminyakaan
menunjang teknik b. Muatan kimia peralatan
Perminyakan melalui perminyakan
pengalaman.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Menggambar teknik yang
spesifik dalam program spesifik dalam menggambar berkaitan dengan peralatan
keahlian tertentu sesuai teknik sesuai dengan dalam proses di bidang
dengan kebutuhan dunia kebutuhan dunia kerja dan perminyakan
kerja dan menerapkan menerapkan kemampuannya b. Menggambar proyeksi
kemampuannya sesuai sesuai prosedur/kaidah pictoral dan orthogonal
dibawah pengawasan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 217 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
prosedur/kaidah dibawah 8.2.2. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan geologi yang
pengawasan spesifik dalam ilmu geologi terkait proses pembentukan
sesuai dengan kebutuhan lapisan bumi
dunia kerja dan menerapkan b. Penetahuan struktur
kemampuannya sesuai geologi, evaluasi fosil
prosedur/kaidah dibawah c. Identifikasi batuan
pengawasan. penyusun reservoir minyak
yang mendukung dalam
proses pencarian
penyebaran potensi migas
8.2.3. Memiliki kemampuan a. Persyaratan Kesehatan
spesifik dalam pengetahuan Keselamatan Kerja dan
industri migas sesuai dengan Lindungan Lingkungan di
kebutuhan dunia kerja dan Tempat Kerjain,
menerapkan kemampuannya instrumentasi dan
sesuai prosedur/kaidah pengukuran dalam industri
dibawah pengawasan. migas
b. Dasar dasar tahap
eksplorasi dan eksploitasi
dalam industri migas
c. Peralatan mekanik dan
power tools yang digunakan
dalam area kerja
8.3. Memiliki pengalaman dalam 8.3.1. Memiliki pengalaman dalam a. ldentifikasi, interpretasi
menerapkan keahlian menerapkan keahlian data reservoir minyak dan
spesifik yang relevan menganalisa reservoir minyak gas
dengan dunia kerja yang relevan dengan dunia b. Perhitungan cadangan
kerja dan dunia usaha. migas yang digunakan
dalam pengusahaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 218 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
minyak dan gas dari dalam
reservoir migas ke
permukaan
8.3.2. Memiliki pengalaman dalam a. Pengetahuan metode
menerapkan proses pencarian minyak dan gas,
eksplorasi dan eksploitasi pembuktian hasil pencarian
minyak dan gas yang relevan migas
dengan dunia kerja dan b. Pengetahuan teknik dan
dunia usaha. peralatan dalam eksplorasi
dan eksploitasi migas
8.3.3. Memiliki pengalaman dalam a. Proses pengolahan migas
proses pengilangan minyak menjadi produk produk
dan gas yang relevan dengan migas
dunia kerja. b. Proses pemurnian dan
penanganan produk produk
migas

8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Bekerja dengan


menjalankan tugas menerapkan prinsip mempedulikan keselamatan
keahliannya dengan keselamatan, kesehatan, dan kesehatan diri
menerapkan prinsip serta keamanan diri dan b. Bekerja dengan
keselamatan, kesehatan, lingkungan kerja mempedulikan keselamatan
dan keamanan lingkungan peralatan
c. Bekerja dengan
mempedulikan keamanan
lingkungan kerja
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Pengurangan risiko kerja
mitigasi dalam dunia kerja sebagai prioritas
dan dunia usaha. b. Identifikasi, kajian dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 219 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
pemantauan risiko kerja
serta penerapan sistem
peringatan dini
c. Gerakan sadar risiko kerja
dan peningkatan kapasitas
di semua tingkatan dengan
pemanfaatan pengetahuan,
inovasi dan pendidikan
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Metode pengamatan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang peluang usaha berbasis
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang geologi dan perminyakan
usaha dengan perminyakan. b. Peluang usaha berbasis
mendayagunakan karakteristik para
pengetahuan dan wirausahawan yang berhasil
keterampilan dalam c. Peluang kerja dan sumber
keahlian tertentu daya berbasis keterampilan
para wirausahawan yang
berhasil
9.1.2 Memiliki kemampuan a. Bekerja keras fokus
memanfaatkan peluang dan terhadap target dan
sumber saya yang ada sesuai tanggung jawab
bidang usaha perminyakan. b. Bergerak cepat
berkomunikasi secara
efektif dan bekerjasama
dalam tim
c. Bertindak tepat, berpikir
kritis, kreatif, inovatif,
kembangkan kemampuan
memecahkan masalah pada

jdih.kemdikbud.go.id
- 220 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
tingkat individu dan
kelompok
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis risiko usaha
memperhitungkan dan analisis usaha dalam berbasis perminyakan
mengambil resiko dalam mengembangkan usaha b. Meningkatkan aspek
mengembangkan dan sesuai bidang perminyakan. kapasitas dan kemampuan
mengelola usaha 9.2.2. Memiliki keberanian a. Kemampuan perencanaan
mengambil resiko sesuai yang baik dan prediksi yang
bidang perminyakan. akan datang
b. Pengambilan keputusan
berbasis aspek teknis,
keekonomian dan lingkungan
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Usaha yang terkait dengan
dan kemampuan memulai mengelola usaha sesuai eksplorasi
dan mengembangkan usaha bidang usaha perminyakan b. Usaha yang terkait dengan
dengan mendayagunakan industri perminyakan
pengetahuan, pengalaman, 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Mendayagunakan sumber
dan keterampilan dalam mendayagunakan sumber daya yang terkait dengan
keahlian tertentu daya sesuai bidang eksplorasi
perminyakan b. Mendayagunakan sumber
daya yang terkait dengan
industri perminyakan

jdih.kemdikbud.go.id
- 221 -

2.2 Geologi Pertambangan


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 dan 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kemampuan dasar a. Dasar-dasar pemodelan,
Teknis dalam bidang keahlian muatan teknologi informasi simulasi, komunikasi digital
tertentu sesuai dengan dan komunikasi melalui dan komunikasi efektif
kebutuhan dunia kerja dan pengalaman. b. Penggunaan teknologi digital
dunia usaha. untuk mendukung
kemampuan berfikir kritis
dan penyelesaian masalah

8.1.2. Memiliki kemampuan dasar a. Muatan kimia terkait bahan


muatan kimia untuk tambang
eksplorasi dan industri b. Muatan peralatan tambang
pertambangan melalui
pengalaman.
8.1.3. Memiliki kemampuan dasar a. Muatan fisika terkait bahan
muatan fisika untuk tambang
eksplorasi dan industri b. Muatan peralatan tambang
pertambangan melalui
pengalaman.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Dasar-dasar kartografi dan
spesifik dalam program spesifik dalam menggambar geokomputasi
keahlian tertentu sesuai teknik sesuai dengan b. Dasar-dasar pembuatan
dengan kebutuhan dunia. kebutuhan dunia. kerja dan berbagai peta-peta tematik
kerja dan menerapkan industri pertambangan.
kemampuannya sesuai 8.2.2. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan geologi yang
prosedur/kaidah di bawah pengetahuan geologi dan terkait dengan kegiatan
pengawasan. pertambangan sesuai eksplorasi
kebutuhan dunia kerja dan b. Pengetahuan pertambangan
industri pertambangan saat yang terkait dengan

jdih.kemdikbud.go.id
- 222 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 dan 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
ini maupun masa depan. penambangan

8.2.3. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan yang terkait


pengetahuan bidang dengan kegiatan eksplorasi
kesehatan, keselamatan kerja kesehatan, keselamatan kerja
dan lingkungan hidup yang dan lingkungan hidup
sesuai sesuai kebutuhan b. Pengetahuan terkait
dunia kerja dan industri penambangan dibidang:
pertambang-an saat ini c. kesehatan, keselamatan kerja
maupun masa depan. dan lingkungan hidup
8.3. Memiliki pengalaman dalam Untuk program 4 tahun residensi a. Pengalaman bidang geologi
menerapkan keahlian di dunia kerja atau usaha minimal yang relevan dengan dunia
spesifik yang relevan 6 bulan. kerja dan kegiatan eksplorasi
dengan dunia kerja. 8.3.1. Memiliki pengalaman b. Pengalaman bidang
pertambangan yang relevan
dalam bidang geologi dan
pertambangan yang relevan dengan dunia kerja dan
dengan dunia kerja atau industri pertambangan
industri pertambangan.
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Bidang geologi yang relevan
menerapkan bidang geologi dengan dunia kerja atau
dan pertambangan yang kegiatan eksplorasi
relevan dengan dunia kerja b. Bidang pertambangan yang
atau industri pertambangan. relevan dengan dunia kerja
atau industri pertambangan
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Mempedulikan keselamatan
menjalankan tugas menerapkan prinsip dan kesehatan diri
keahliannya dengan keselamatan, kesehatan serta b. Mempedulikan keselamatan
menerapkan prinsip keamanan diri dan peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 223 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 dan 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keselamatan, kesehatan lingkungan kerja. c. Mempedulikan keamanan
dan keamanan lingkungan. lingkungan kerja
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Pengurangan risiko kerja
mitigasi dalam dunia kerja. sebagai prioritas.
b. Iidentifikasi, mengkaji dan
memantau risiko kerja serta
menerapkan sistem
peringatan dini.
c. Gerakan sadar risiko kerja
dan meningkatkan kapasitas
di semua tingkatan dengan
memanfaatkan pengetahuan,
inovasi dan pendidikan
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Metode pengamatan peluang
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha berbasis geologi dan
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang geologi pertambangan
usaha dengan dan pertambangan. b. Peluang usaha berbasis
mendayagunakan karakteristik para
pengetahuan dan wirausahawan yang berhasil
keterampilan dalam c. peluang kerja dan sumber
keahlian tertentu. daya berbasis keterampilan
para wirausahawan yang
berhasil
9.1.2 Memiliki kemampuan a. Bekerja keras fokus terhadap
memanfaatkan peluang dan target dan tanggung jawab
sumber daya yang ada sesuai b. Bergerak cepat
bidang usaha geologi dan berkomunikasi secara efektif
pertambangan. dan bekerja sama dalam tim.

jdih.kemdikbud.go.id
- 224 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 dan 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
c. Bertindak tepat, berpikir
kritis, kreatif, inovatif
kembangkan kemampuan
memecahkan masalah pada
tingkat individu dan
kelompok
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisis risiko usaha berbasis
memperhitungkan dan analisis risiko usaha dalam geologi dan pertambangan
mengambil risiko dalam mengembangkan usaha. b. Meningkatkan aspek
mengembangkan dan kapasitas/ kemampuan
mengelola usaha. 9.2.2. Memiliki keberanian a. Kemampuan perencanaan
mengambil keputusan. yang baik dan prediksi yang
akan dating
b. Pengambilan keputusan
berbasis aspek teknis,
keekonomian dan lingkungan
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan usaha-usaha
dan kemampuan memulai mengelola usaha sesuai yang terkait dengan
dan mengembangkan bidang yang terkait. eksplorasi
usaha dengan b. Pengelolaan usaha-usaha
mendayagunakan. yang terkait pertambangan
pengetahuan, pengalaman 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Pendayagunaan sumber daya
dan keterampilan dalam mendayagunakan sumber yang terkait dengan
keahlian tertentu. daya. eksplorasi
b. Pendayagunaan sumber daya
yang terkait dengan industri
pertambangan

jdih.kemdikbud.go.id
- 225 -

2.3 Teknik Energi Terbarukan

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemam-puan 8.1.1. Memiliki kemampuan dasar a. Dasar Komputer
Teknis dasar dalam bidang muatan teknologi. informasi b. Konsep dunia digital jaringan
keahlian tertentu sesuai dan komunikasi melalui komunikasi digital
dengan kebutuhan dunia pengalaman.
kerja. 8.1.2. Memiliki kemampuan dasar a. Pengetahuan bahan teknik
muatan kimia untuk teknik b. Pengetahuann korosi dan
energi terbarukan melalui pencegahannya
pengalaman. c. Tentang baterai
8.1.3. Memiliki kemampuan dasar a. Perhitungan energi potensial
muatan gaya rotasi untuk b. Perhitungan elemen mesin,
teknik energi terbarukan c. Perhitungan daya listrik
melalui pengalaman.
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1 Memiliki kemampuan spesifik a. Gambar teknik 2 Dimensi
spesifik dalam program dalam menggambar teknik dan 3 Dimensi
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Auto Cad bangunan
dengan kebutuhan dunia dunia kerja dan dunia usaha. c. Gambar jaringan sistem
kerja dan menerapkan kelistrikan
kemampuannya sesuai d. Gambar elektronika terapan
prosedur/kaidah di bawah 8.2.2 Memiliki kemampuan spesifik a. Pengetahuan bahan teknik
pengawasan. dalam pengukuran sesuai b. Pengetahuann korosi dan
dengan kebutuhan dunia pencegahannya
kerja dan dunia usaha. c. Tentang baterai
8.2.3 Memiliki kemampuan dasar a. Perhitungan energi potensial
muatan fisika untuk teknik b. Perhitungan elemen mesin
energi terbarukan melalui c. Perhitungan daya listrik
pengalaman.

jdih.kemdikbud.go.id
- 226 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8.3. Memiliki pengalaman dalam 8.3.1. Memiliki pengalaman dalam a. Menginstalasi sistem energi
menerapkan keahlian menerapkan keahlian terbarukan
spesifik yang relevan pemanfaatkan potensi sinar b. Menginspeksi bangunan
dengan dunia kerja dan matahari, air, angin yang energi terbarukan
dunia usaha. relevan dengan dunia kerja c. Pemeliharaan, perawatan dan
dan dunia usaha. perbaikan komponen
pembangkit listrik tenaga
mikro hidro, pembangkit
listrik tenaga surya,
pembangkit listrik tenaga
bayu, biomas dan biogas

8.3.2. Memiliki pengalaman dalam a. Identifikasi elemen konversi


menerapkan keahlian energi biomas dan biogas
pemanfaatan potensi b. Proses terjadinya biogas
biomassa, biogas yang c. Pemanfaatan sistem biomas
relevan dengan dunia kerja d. Pengelolaan biomassa dan
dan dunia usaha. biogas
8.3.3. Memiliki pengalaman dalam a. Potensi panas bumi di
menerapkan keahlian Indonesia
pemanfaatan potensi panas b. Identifikasi energi panas
bumi yang relevan dengan bumi
dunia kerja dan dunia usaha. c. Teknik pemanfaatan panas
bumi
d. Peluang bisnis energi panas
bumi
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Prinsip keselamatan,
menjalankan tugas menerapkan prinsip kesehatan dan keamanan

jdih.kemdikbud.go.id
- 227 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keahliannya dengan keselamatan, kesehatan serta kerja pada sistem pembangkit
menerapkan prinsip keamanan diri dan energi tenaga air
keselamatan, kesehatan lingkungan kerja. b. Prinsip keselamatan,
dan keamanan lingkungan. kesehatan dan keamanan
kerja pada energi sistem
pembangkit energi tenaga
surya
c. Prinsip keselamatan,
kesehatan dan kemanan
kerja pada energi sistem
pembangkit energi tenaga
angin, bio massa,biogas
8.4.2. Memiliki kemampuan dalam a. Perhitungan pembuatan
menghitung biaya dalam komponen pada pembangkit
pembuatan dunia kerja listrik tenaga air
dalam bidang energi b. Perhitungan pembuatan
terbarukan. komponen pada pembangkit
listrik tenaga surya
c. Perhitungan pembuatan
komponen pada pembangkit
listrik bayu, biomassa,
biogas

9 Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Metode identifikasi peluang
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha meliputi pengamatan
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang energi peluang usaha berbasis
usaha dengan terbarukan. energi potensial air
mendayagunakan b. Metode identifikasi peluang
pengetahuan dan usaha meliputi pengamatan
jdih.kemdikbud.go.id
- 228 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keterampilan dalam peluang usaha berbasis
keahlian tertentu. energi matahari
c. Metode identifikasi peluang
usaha meliputi pengamatan
peluang usaha berbasis
energi bayu biomas, biogas
9.1.2. Memiliki kemampuan a. Berbagai peluang usaha baru
memanfaatkan peluang dan akibat munculnya energi
sumber daya yang ada sesuai terbarukan
bidang usaha energi b. Mengoptimalkan multifungsi/
terbarukan kogenerasi dari jenis energi
terbarukan yang bisa
berdampak positif
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Analisa ekonomi
memperhitungkan dan analisis risiko dalam b. Analisa munculnya peluang
mengambil risiko dalam mengembangkan usaha. usaha
mengembangkan dan c. Analisis risiko dalam
mengelola usaha. mengembangkan usaha
9.2.2. Memiliki keberanian a. Keberanian mengambil
mengambil keputusan. keputusan meliputi
kemampuan perencanaan
yang baik dan prediksi yang
akan datang
b. Keberanian mengambil
keputusan dan pengambilan
keputusan berbasis aspek
teknis, keekonomian dan
lingkungan

jdih.kemdikbud.go.id
- 229 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Metode pengelolaan usaha
dan kemampuan memulai mengelola usaha sesuai yang terkait dengan energi
dan mengembangkan bidang yang terkait. terbarukan pembangkit listrik
usaha dengan tenaga bayu
mendayagunakan b. Metode pengelolaan usaha
pengetahuan, pengalaman yang terkait dengan energi
dan keterampilan dalam terbarukan pembangkit listrik
keahlian tertentu. tenaga air
c. Metode pengelolaan usaha
yang terkait dengan energi
terbarukan pembangkit listrik
tenaga surya biomas dan
biogas

9.3.2 Memiliki kemampuan a. Mendayagunakan potensi


mendayagunakan sumber sumber daya yang terkait
daya. dengan pembangkit listrik
tenaga bayu
b. Mendayagunakan potensi
sumber daya yang terkait
dengan pembangkit listrik
tenaga air
c. Mendayagunakan potensi
sumber daya yang terkait
dengan tenaga surya, biomas
dan biogas

jdih.kemdikbud.go.id
- 230 -

C. Teknologi Informasi Dan Komunikasi


1. Kompetensi Muatan Umum

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
1 Keimanan dan 1.1 Memiliki pemahaman, Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP
Ketakwaan penghayatan, dan 2. Memahami dan menghayati Keimanan meliputi rukun iman dan
kepada Tuhan kesadaran dalam nilai-nilai rukun iman. implikasinya dalam sikap hidup.
Yang Maha mengamalkan ajaran 1.1.2. Meyakini kebenaran dan Kitab suci meliputi ayat-ayat Al Qur’an
Esa agama yang dianut berpegang teguh kepada dan hadis-hadis tentang taat aturan,
Alquran, Hadis, dan Ijtihad etos kerja, berpikir kritis; dengan
sebagai pedoman hidup dan menggunakan kaidah ilmu-ilmu Al
sumber nilai Islam. Qur’an, ilmu hadis, dan sumber-
sumber hukum Islam.
1.1.3 Memahami dan menerapkan Ibadah meliputi hukum menutup
sejumlah ibadah dan amalan aurat, shalat jamaah wajib dan
yang penting dan relevan sunnah, jenazah, perjuangan yang
dalam kehidupan dibenarkan, pernikahan, muamalah,
bermasyarakat dan dunia waris, dan pelepasan harta.
profesi yang akan digelutinya.
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP
 Memahami dan menghayati Meliputi ajaran iman tentang Allah Roh
iman akan Allah Roh Kudus Kudus (Allah Pembaharu), Gereja yang
(Allah Pembaharu), Gereja Kudus, dan harapan kristiani akan
yang Kudus, dan harapan hidup kekal.
kristiani akan hidup kekal.
 Meyakini kebenaran dan Meliputi Perjanjian Lama sebagai
berpegang teguh kepada ungkapan perjumpaan manusia
kebenaran ajaran Kitab Suci dengan Allah dan Perjanjian Baru
Perjanjian Lama dan tentang kisah Yesus Kristus dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 231 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
Perjanjian Baru serta tradisi ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah dan
agama Katolik untuk panggilan murid-murid Yesus serta
membaharui dan keselamatan tugas-tugas manusia sebagai murid
manusia. Yesus untuk memelihara dan
membaharui dunia.
1.1.3. Memahami dan menerapkan Meliputi ajaran sakramen-sakramen
ibadah perayaan sakramen- sebagai ungkapan iman dan berbagai
sakramen sebagai ungkapan ibadah di luar sakramen serta devosi-
ima, berbagai ibadah di luar devosi.
sakramen dan devosi-devosi.
Agama Kristen dan BP Agama Kristen dan BP
1.1.7 Memahami dan menghayati Keimanan meliputi ajaran tentang
iman kepada Allah sebagai Allah yang menciptakan,
pencipta, penyelamat, dan menyelamatakan serta membaharui
pembaharu untuk dihayati secara relasional.

1.1.8 Menerima dan meyakini Kitab Suci Alkitab meliputi Perjanjian


Alkitab sebagai sumber Lama dan Perjanjian Baru yang
utama dari ajaran tentang menjadi dasar utama untuk
iman dan karakter Kristiani memahami ajaran-ajaran utama
tentang iman dan karakter Kristiani.
1.1.9 Memahami dan menjalankan a. Ibadah Kristiani meliputi berbagai
ibadah sebagai ritual dan bentuk ritual Kristiani dalam
terutama sebagai praktek berbagai konteks, dan terutama
hidup yang konkret. ibadah sebagai praktek hidup yang
sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP

jdih.kemdikbud.go.id
- 232 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
1.1.7 Memahami dan menghayati Mencakup ajaran dari Kitab Suci
nilai-nilai ajaran dari Kitab Agama Buddha.
Suci Agama Buddha.
 Meyakini kebenaran konsep Konsep terhadap Hukum kebenaran
terhadap Hukum kebenaran. dalam agama Buddha.
 Memahami dan menerapkan a. Mencakup pelaksanaan Ibadah
Ibadah agama Buddha, Agama Buddha dengan
Hukum tertib kosmis, dan mempraktekkan sebagai pemimpin
alam semesta dalam pelaksanaan Puja Bakti.
kehidupan sehari-hari. b. Mencakup aplikasi Hukum tertib
kosmis, dan alam semesta dalam
kehidupan sehari-hari.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.1.3 Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa, Etika,
nilai-nilai ajaran dari Kitab Acara Agama Hindu, Tattwa (Tri
Suci Veda. Guna, Tri Hita Karana, Tri Purusa)
dan implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda yang
terkait tertang persatuan,
kedamaian, toleransi,
kebersamaan, hidup rukun,
gotong-royong.
1.1.6. Meyakini kebenaran konsep Ajaran susila yang baik (Dasa Yama
terhadap Hukum kebenaran. Brata, Dasa Nimaya Brata) dan upaya
untuk menghindari dursila (Dasa
Mala).
1.1.7. Memahami dan menerapkan Marga Yoga, Pancopacara, dan Nawa

jdih.kemdikbud.go.id
- 233 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
konsp ajaran Sradha dan Widha Bhakti menurut Sastra dan
Bhakti (iman dan takwa), dan Susastra Hindu serta yang bernuansa
meyakini menjalankan yang kearifan lokal.
ada dalam keyakinan dan
menjauhi yang dilarang
dalam kehidupan sehari-hari
Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP
1.1.5 Memahami dan menghayati Meliputi ajaran Yin Yang tentang
Yin Yang tentang keimanan keimanan terhadap Tian-Di-Ren dan
terhadap Tian-Di-Ren implikasinya dalam sikap hidup.
1.1.2. Meyakini kebenaran Kitab suci meliputi ayat-ayat Kitab
dan berpegang teguh kepada Sishu-Wujing tentang bimbingan
Kitab Sishu-Wujing sebagai hidup umat Khonghucu.
pedoman hidup dan sumber
nilai Khonghucu.
1.1.3. Memahami dan Ibadah Khonghucu meliputi berbagai
menjalankan ibadah sebagai bentuk ritual, spritualitas dan
ritual, spritualitas, religiusitas religiusitas Khonghucu dalam praktik
terutama sebagai praktek hidup keseharian.
hidup yang konkret.
1.2 Memiliki pemahaman, Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP
penghayatan, dan
1.2.4 Memahami manfaat dan Akhlak mulia meliputi akhlak kepada
kesadaran dalam
menunjukkan perilaku sesuai Allah, kepada diri sendiri, orang lain
berperilaku yang dengan akhlakul karimah yang yang berbeda kultur dan agama,
menggambarkan akhlak mencerminkan kesadaran lingkungan alam, cinta tanah air dan
mulia beriman. penggunaan teknologi informasi.
1.2.2. Meneladani dan menceritakan Sejarah meliputi kejayaan dan
kemunduran Umat Islam, perjuangan
jdih.kemdikbud.go.id
- 234 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
tokoh-tokoh teladan dalam Umat Islam Indonesia, dan tokoh-
semangat mencari ilmu, tokoh perkembangan Islam di
dakwah, pengembangan Indonesia.
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP

1.2.8 Memahami manfaat dan Meliputi akhlak mulia/moral meliputi


menunjukkan perilaku sesuai ajaran dan contoh tentang suara hati,
dengan akhlak mulia/moral kebebasan, tanggung jawab, masalah
meliputi ajaran dan contoh moral aktual, ajaran sosial gereja
tentang suara hati, kebebasan, (ASG), dialog dan persaudaraan antar
tanggung jawab, masalah manusia serta antar bangsa.
moral aktual, ajaran sosial
gereja (ASG), dialog dan
persaudaraan antar manusia
serta antar bangsa.
1.2.2. Meneladani dan menceritakan Meliputi tokoh-tokoh teladan yang
tokoh-tokoh teladan yang melaksanakan cinta kasih intern
melaksanakan cinta kasih Gereja dan peran serta membangun
intern Gereja dan peranserta hidup bersama di tengah masyarakat
membangun hidup bersama di Indonesia dan masyarakat dunia.
tengah masyarakat Indonesia
dan masyarakat dunia.
Agama Kristen dan Agama Kristen dan BP

1.2.1 Mengenal, mencintai dan Konsep Karakter ( akhlak ) Kristiani


melakukan kebajikan- yang meliputi berbagai kebajikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 235 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
kebajikan Kristiani yang Kristiani yang utama yang dibutuhkan
menjadi konten dari karakter untuk berhasil dalam kehidupan kerja
(akhlak) Kristiani dalam terang serta bisa hidup bersama dalam
prinsip utama mengasihi keharmonisan sosial.
Tuhan dan sesama
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh-tokoh Sejarah meliputi tokoh-tokoh dalam
historis dalam Alkitab, sejarah Alkitab, sejarah Gereja dan sejarah
gereja, dan umum mengenai umum yang berkaitan dengan
keimanan dan karakter keimanan dan kebajikan-kebajikan
Kristiani Kristiani
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP
1.1.1. Memahami manfaat dan Mencakup praktik Akhlak Mulia dalam
menunjukkan perilaku sesuai agama Buddha melalui analisis konsep
dengan tatanan moralitas terhadap: Tujuan hidup manusia, Sila
dalam agama Buddha (Sila). dalam pemanfaatan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi Informasi, Umat Buddha
dalam aksi sosial, Etika Buddha
Dharma dalam masyarakat global.
1.1.2. Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh Agama
menceritakan tokoh-tokoh Buddha yang berperan dalam
yang berperan dalam perkembangan agama Buddha di
perkembangan agama Buddha Indonesia, dan Nilai-nilai sejarah
di Indonesia dalam semangat penyiaran agama Buddha pada
mencari ilmu, sejarah zaman Kerajaan Mataram Kuno,
penyiaran, pengembangan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
masyarakat madani yang Majapahit, dan kerajaan Buddha
harmonis dan berkeadilan. lainnya zaman penjajahan dan
kemerdekaan dalam mewujudkan

jdih.kemdikbud.go.id
- 236 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
rasa nasionalisme untuk
mewujudkan pengembangan
masyarakat madani yang harmonis
dan berkeadilan.
b. Keteladanan dalam kitab Jataka,
Dhammapada Atthakata, dan kitab
agama Buddha lainnya sebagai
dasar dalam menyelesaikan
permasalahan kehidupan.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.2.1. Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama dalam
mencerminkan akhlak mulia segala aspek secara multi disiplin
berdasarkan pemahaman dan dan praktik keagamaan yang
penghayatan dalam hubungan bermanfaat bagi lingkungan,
dengan sesama. bangsa dan Negara serta
komunitas global dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
kehadapan Ida Sanghyangg Widhi
/ Tuhan Yang Maha Esa, kepada
diri sendiri, orang lain yang
berbeda kultur dan agama,
lingkungan alam, cinta tanah air
dan penggunaan teknologi
informasi.
 Meneladani manfaat perilaku Keteladan Sapta Rsi, orang suci
yang mencerminkan akhlak (pandita dan Pinandita) dalam pikiran,
mulia berdasarkan kata-kata dan perilaku perbuatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 237 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
pemahaman dan penghayatan hendaknya menjadi acuan dan patut
dalam hubungan dengan dicontoh di masyarakat
lingkungan, tanah air, dan
masyarakat global dan
menunjukkan perilaku sesuai
dengan tatanan moralitas
dalam agama Hindu.
 Penuh kearifan dalam Perilaku hidup penuh damai (santih),
memanfaatkan teknologi sejahtera dan berperadaban. Meliputi
informasi dan tokoh-tokoh jujur, pengetahuan, teknologi dan
yang berperan dalam informasi.
perkembangan agama Hindu di
Indonesia dalam semangat
mencari ilmu, sejarah
penyiaran, pengembangan
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP

1.2.3 Memahami manfaat dan Akhlak mulia meliputi pembinaan diri


menunjukkan perilaku Junzi dan hubungan harmonis kepada Tian-
yang sesuai dengan etika moral Di-Re sebagai wujud perilaku Junzi.
Khonghucu
1.2.2 Meneladani dan menceritakan Sejarah meliputi kejayaan dan
tokoh-tokoh teladan dalam kemunduran Umat Khonghucu,
semangat belajar, hidup di perjuangan Umat Khonghucu dalam
dalam jalan suci dan harmonis menegakkan Jalan Suci, dan tokoh-
untuk mewujudkan tokoh perkembangan Khonghucu di
Indonesia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 238 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
kebersamaan agung (Da Dong).

1.3 Memiliki pemahaman, Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP


penghayatan, dan
1.3.1. Memahami danmenelaah Sejarah meliputi sejarah da’wah Nabi
kesadaran dalam hidup
substansi dan strategi dakwah Muhammad saw dan sahabat.
berdasarkan nilai kasih
Rasulullah saw. Dan
dan sayang
penerapannya dalam
kehidupan masyarakat madani
yang penuh rahmat.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Kitab suci meliputi ayat-ayat al Qur’an
perilaku berlebihan dalam dan hadis-hadis tentang persatuan,
beragama yang sering makna mujahadatun nafsi, menjaga
menimbulkan konflik dan diri dari yang dilarang, bersikap
tindak kekerasan dalam demokratis, dan menghindarkan diri
dari tindak kekerasan (radikalisme).
kehidupan
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP
1.3.3 Memahami dan menelaah Meliputi strategi menjadi saksi Kristus
substansi dan strategi menjadi melalui contoh-contoh hidup dan
saksi Kristus melalui contoh- perilaku yang sesuai dengan ajaran
contoh hidup dan perilaku HAM, hidup yang membangun
yang sesuai dengan ajaran suasana dialogi antarumat beragama
HAM, hidup yang membangun dan perilaku penyebaran berita yang
suasana dialogi antarumat membangun hidup baik lewat media
beragama dan perilaku sosial.
penyebaran berita (up-load)
yang membangun hidup baik
media sosial.

jdih.kemdikbud.go.id
- 239 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Meliputi perilaku berlebihan dalam
perilaku berlebihan dalam beragama yang dapat menimbulkan
beragama yang dapat konflik dan tindak kekerasan dalam
menimbulkan konflik dan kehidupan pribadi dan kehidupan
tindak kekerasan dalam bersama.
kehidupan pribadi dan
kehidupan bersama.
Agama Kristen dan BP Agama Kristen dan BP
1.3.1. Menghayati dan Riwayat pelayanan Yesus Kristus yang
mempraktekkan strategi holistik meliputi berbagai tindakan-
pelayanan Yesus Kristus yang Nya dalam menghadirkan damai
mencakup seluruh aspek sejahtera dengan mencukupkan
kehidupan manusia sebagai kebutuhan manusia baik dari segi
perwujudan cinta kasih-Nya. jasmani, membebaskan dari kuasa-
kuasa jahat, dan memenuhi
kebutuhan spiritual manusia.
1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan sosial,
mengamalkan keadilan sosial b. Konsep Hak Asasi Manusia,
dan Hak Asasi Manusia c. Perwujudan toleransi dan
sebagai wujud cinta kasih penghargaan terhadap perbedaan,
dalam konteks kehidupan d. Perwujudan kerjasama dalam
bersama dalam masyarakat konteks kemajemukan, untuk
kehidupan yang damai dan
majemuk, untuk menciptakan
hamonis.
kehidupan yang damai dan
harmonis
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP
1.3.3 Memahami dan menelaah Mencakup ajaran agama Buddha

jdih.kemdikbud.go.id
- 240 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
substansi dan strategi tentang hidup penuh kesadaran
penerapan ajaran Buddha berdasarkan cinta kasih dan kasih
dalam kehidupan sayang dalam kehidupan
bermasyarakat yang dilandasi bermasyarakat.
dengan cinta kasih universal.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Mencakup ajaran agama Buddha
perilaku berlebihan dalam tentang agama bagi kehidupan, sikap
beragama yang sering keberagaman dalam agama, Hak asasi
menimbulkan konflik dan manusia dan kebebasan dalam
tindak kekerasan dalam beragama untuk menciptakan
kehidupan. kehidupan yang harmonis.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.3.3 Menganalisis pengetahuan a. Pengembangan dan pemahaman
tentang kitab suci, keimanan, ajaran agama dalam aspek Tattwa,
akhlak mulia, ibadah, dan Etika, Acara Agama Hindu.
sejarah b. Perkembangan peradaban umat
manusia.

1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa atau


perilaku berlebihan dalam cerita-cerita sejenis bernuansa
beragama yang sering kearifan lokal, yang mengandung
menimbulkan konflik dan nilai-nilai luhur Susila Hindu.
tindak kekerasan dalam b. Kepemimpinan dalam Sastra dan
kehidupan Susastra Hindu dalam konteks
kekinian.

1.3.3. Meneladani dan menceritakan a. Dharmagitha yang mencakup

jdih.kemdikbud.go.id
- 241 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
tokoh-tokoh teladan dalam Sloka, Palawakya, dan tembang
semangat mencari ilmu, yang bernuansa budaya daerah
dakwah, pengembangan (local genius seperti: macapat,
masyarakat madani yang sekat alit, sekar madya, sekar
harmonis dan berkeadilan agung, kandayu, tarawangsa, dan
tembang religi lainnya).
b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra
Patanjali, Hatha Yoga dan Laya
Yoga.

1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama


substansi dan strategi literasi Hindu secara kentekstual.
dalam ajaran agama Hindu b. Bahasa Sansekerta, puisi dan
prosa keutamaan weda, tari,
gambelan , budaya, peradaban,
dan yoga dengan memperhatikan
kearifan lokal yang ada.

Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP

1.3.3 Memahami dan menelaah Sejarah meliputi sejarah Nabi Kongzi


substansi dan strategi Jiang dan para murid-muridnya.
Doa Nabi Kongzi. Dan
penerapannya dalam
kehidupan masyarakat dengan
harmonis dan penuh kebajikan.
1.3.2. Memiliki semangat Meliputi perilaku berlebihan dan tidak
mengamalkan perilaku bajik, memahami akan perbedaan Yin-Yang
dalam kehidupan beragama yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 242 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
harmonis dan bersikap Yin- dapat menimbulkan konflik dan
Yang terhadap perbedaan di adanya tindak kekerasan dalam
dalam kehidupan beragama. kehidupan pribadi dan kehidupan
bersama.
2 Kebangsaan 2.1 Meyakini Pancasila 2.1.1 Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai
dan Cinta sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar Negara dasar Negara Kesatuan Republik
Tanah Air Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
Indonesia b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan kemerdekaan.
2.1.2 Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila sebagai
dasar dan pandangan hidup dasar dan pandangan hidup dalam
dalam kehidupan berbangsa kehidupan berbangsa dan
dan bernegara. bernegara.
b. Konsep ajaran agama tentang cinta
tanah air dan akhlak sebagai
warga negara
2.1.3 Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai
sebagai dasar dalam dasar dalam kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan dan bernegara dalam kehidupan
bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari. b. Pengamalan ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak sebagai
warga negara.
2.2. Memiliki kesadaran 2.2.1 Memahami nilai-nilai sejarah a. Nilai-nilai sejarah perjuangan
sejarah, rasa cinta, rasa perjuangan bangsa. bangsa (rasa cinta dan bangga
bangga, dan semangat pada tanah air serta rela perkorban
berkorban untuk tanah untuk tanah air dan bangsa.
air, bangsa, dan negara b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan bangsa

jdih.kemdikbud.go.id
- 243 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
2.2.2 Menghayati pentingnya rasa a. Pentingnya rasa cinta, bangga, dan
cinta, bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah
berkorban untuk tanah air, air, bangsa, dan negara.
bangsa, dan negara. b. Pentingnya ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
2.2.3 Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan
bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah
berkorban untuk tanah air, air, bangsa dan negara dalam
bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. b. Pengamalan Ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
dalam kehidupan sehari-hari.
2.3. Menjalankan hak dan 1.2.1. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai warga kewajiban sebagai warga negara dalam lingkup Negara
negara yang demokratis negara dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
dan warga masyarakat Kesatuan Republik Indonesia. b. Dasar-dasar ajaran agama tentang
global akhlak sebagai warga negara dalam
lingkup Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
1.2.2. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai warga masyarakat global.
masyarakat global. b. Dasar-dasar ajaran agama tentang
akhlak sebagai warga masyarakat
global.
1.2.3. Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam
negara dalam lingkup Negara lingkup Negara Kesatuan Republik

jdih.kemdikbud.go.id
- 244 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
b. Urgensi akhlak sebagai warga
negara dalam tinjauan agama.
1.2.4. Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
warga masyarakat global. global.
b. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
1.2.5. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam
negara dalam lingkup Negara lingkup Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warganegara
dalam tinjauan agama.
1.2.6. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
warga masyarakat global. global.
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
1.2.7. Memahami konsep dan a. Konsep dan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara.
dan bernegara. b. Konsep dan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
1.2.8. Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip

jdih.kemdikbud.go.id
- 245 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan
demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Pelaksanaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
1.2.9. Membiasakan menggunakan a. Pembiasaan penggunaan prinsip-
prinsip-prinsip demokrasi prinsip demokrasi dalam
dalam kehidupan berbangsa kehidupan berbangsa dan
dan bernegara. bernegara.
b. Pembiasaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
2.4 Bekerja sama dalam 2.4.1 Memahami makna bekerja a. Makna bekerja sama dalam
keberagaman suku, sama dalam keberagaman keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, suku, agama, ras, antargolongan, jender, dan budaya
antargolongan, jender, antargolongan, jender, dan dengan menjunjung hak asasi
dan bahasa dengan budaya dengan menjunjung manusia dalam kehidupan bangsa
hak asasi manusia dalam dan negara Indonesia yang
menjunjung hak asasi
berbhinneka tunggal ika.
dan martabat manusia kehidupan bangsa dan negara
b. Ajaran agama tentang kerukunan
Indonesia yang berbhinneka
hidup beragama dalam masyarakat
tunggal ika.
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.4.2 Menghayati pentingnya a. Pentingnya bekerja sama dalam
bekerja sama dalam keberagaman suku, agama, ras,
keberagaman suku, agama, antargolongan, jender, dan budaya
ras, antargolongan, jender, dan dengan menjunjung hak asasi
budaya dengan menjunjung manusia dalam kehidupan bangsa

jdih.kemdikbud.go.id
- 246 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
hak asasi manusia dalam dan negara Indonesia yang
kehidupan bangsa dan negara berbhinneka tunggal ika.
Indonesia yang berbhinneka b. Ajaran agama tentang kerukuna
tunggal ika. hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.4.3 Mewujudkan kerja sama a. Perwujudan kerja sama dalam
dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, antargolongan, antargolongan, jender, dan budaya
jender, dan budaya dengan dengan menjunjung hak asasi
menjunjung hak asasi manusia manusia dalam kehidupan bangsa
dalam kehidupan bangsa dan dan negara Indonesia yang
negara Indonesia yang berbhinneka tunggal ika.
b. Ajaran agama tentang kerukunan
berbhinneka tunggal ika.
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.5 Memiliki pemahaman, 2.5.1 Memahami konsep hukum a. Konsep hukum dan norma-norma
penghayatan, dan dan norma-norma lainnya lainnya dalam kehidupan
kesadaran untuk patuh dalam kehidupan bermasyarakat.
terhadap hukum dan bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang kepatuhan
norma sosial pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 247 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
bernegara
2.5.2 Menyadari pentingnya a. Pentingnya mentaati hukum dan
mentaati hukum dan norma- norma-norma lainnya dalam
norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.
kehidupan bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.5.3 Melaksanakan hukum dan a. Pelaksanaan hukum dan norma-
norma-norma lainnya dalam norma lainnya dalam kehidupan
kehidupan bermasyarakat bermasyarakat dengan penuh
dengan penuh kesadaran. kesadaran.
b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.6 Memiliki kebiasaan, 2.6.1 Memahami konsep a. Konsep kelestarian lingkungan alam
pemahaman, dan kelestarian lingkungan alam serta kepedulian sosial dalam
kesadaran untuk menjaga serta kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
dan melestarikan konteks pembangunan yang berkelanjutan.
lingkungan alam, berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
kepedulian sosial dalam
sosial.
konteks pembangunan
2.6.2 Menyadari pentingya a. Pentingya menjaga dan
berkelanjutan
menjaga dan melestarikan melestarikan lingkungan alam serta
lingkungan alam serta kepedulian sosial dalam konteks
kepedulian sosial dalam pembangunan yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian

jdih.kemdikbud.go.id
- 248 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
sosial.
2.6.3 Menunjukkan perilaku a. Perilaku menjaga dan melestarikan
menjaga dan melestarikan lingkungan alam serta kepedulian
lingkungan alam serta sosial dalam konteks pembangunan
kepedulian sosial dalam yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.6.4 Berpartisipasi aktif dalam a. Upaya menjaga dan melestarikan
upaya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian
melestarikan lingkungan alam sosial dalam konteks pembangunan
serta kepedulian sosial dalam yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
3 Karakter 3.1 Memiliki kebiasaan, 3.1.4 Memiliki pemahaman a. Sikap dan perilaku jujur serta
Pribadi dan pemahaman, dan tentang sikap dan perilaku keutamaan dan tantangannya.
Sosial kesadaran untuk bersikap jujur serta keutamaan dan b. Ajaran agama tentang kejujuran
dan berperilaku jujur tantangannya. dan keutamaannya.
3.1.5 Memiliki kesadaran tentang a. Pentingnya sikap dan perilaku jujur
pentingnya sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
jujur dalam kehidupan sehari- b. Ajaran agama tentang kejujuran
hari. dan keutamaannya.
3.1.6 Membiasakan sikap dan a. Membiasakan sikap dan perilaku
perilaku perilaku jujur dalam perilaku jujur dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
b. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 249 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
3.2 Memiliki kemandirian dan 3.2.4 Memiliki pemahaman a. Konsep kemandirian dan
bertanggungjawab dalam tentang konsep kemandirian bertanggung jawab dalam bersikap
melaksanakan tugas dan bertanggung jawab dalam dan bekerja.
pekerjaannya bersikap dan bekerja sesuai b. Ajaran agama tentang keutamaan
dengan tugas dan kewajiban. sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.2.5 Menyadari pentingnya a. Pentingnya kemandirian dan
kemandirian dan bertanggung bertanggung jawab dalam
jawab dalam bersikap dan bersikap dan bekerja.
bekerja sesuai dengan tugas b. Ajaran agama tentang keutamaan
dan kewajiban. sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.2.6 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku
perilaku yang mandiri serta yang mandiri serta sikap
sikap bertanggung jawab bertanggung jawab dalam
dalam melaksanakan tugas melaksanakan tugas dan
dan kewajiban. kewajiban.
b. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.3 Memiliki kemampuan 3.3.5 Memiliki pengetahuan a. Konsep interaksi yang santun,
berinteraksi dan bekerja tentang konsep interaksi yang efektif, dan produktif.
dalam kelompok secara santun, efektif, dan produktif. b. Pentingnya interaksi dan bekerja
santun, efektif, dan 3.3.6 Menyadari pentingnya dalam kelompok secara santun,
produktif dalam interaksi dan bekerja dalam efektif, dan produktif dalam
kelompok secara santun, melaksanakan tugas pekerjaannya.
melaksanakan tugas
pekerjaannya efektif, dan produktif dalam
melaksanakan tugas
pekerjaannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 250 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
3.3.7 Membiasakan perilaku Perilaku santun dalam berinteraksi
santun dalam berinteraksi dengan kelompok.
dengan kelompok.
3.3.8 Membiasakan perilaku Perilaku efektif dan produktif dalam
efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
melaksanakan tugas
pekerjaannya.
3.4 Memiliki kemampuan 3.4.4 Memiliki pengetahuan Konsep menyesuaikan diri.
menyesuaikan diri dengan tentang konsep menyesuaikan
situasi dan lingkungan diri.
kerja secara efektif 3.4.5 Menyadari pentingnya Pentingnya kemampun menyesuaikan
kemampun menyesuaikan diri diri dengan situasi dan lingkungan
dengan situasi dan lingkungan kerja.
kerja.
3.4.6 Terampil dalam Terampil menyesuaikan diri dengan
menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja yang
situasi dan lingkungan kerja kondusif.
yang kondusif.
3.5 Memiliki rasa ingin tahu 3.5.4 Memiliki pengetahuan Konsep rasa ingin tahu (sense of
untuk mengembangkan tentang konsep rasa ingin tahu curiosity) terkait dengan bidang
keahliannya secara (sense of curiosity) terkait keahliannya.
berkelanjutan dengan bidang keahliannya.
3.5.5 Menyadari pentingnya miliki Pentingnya miliki rasa ingin tahu
rasa ingin tahu (sense of (sense of curiosity) untuk
curiosity) untuk mengembangkan keahliannya secara
mengembangkan keahliannya berkelanjutan guna mendukung tugas
secara berkelanjutan guna dan pekerjaannya.
mendukung tugas dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 251 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
pekerjaannya.

3.5.6 Mengembangkan rasa ingin Mengembangkan rasa ingin tahu


tahu (sense of curiosity) dan (sense of curiosity) dan
mengembangkan kemampuan mengembangkan kemampuan secara
secara berkelanjutan guna berkelanjutan.
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
3.6 Memiliki etos kerja yang 9.3.1 Memahami a. Gambaran dunia kerja dan dunia
baik dalam menjalankan pentingnya etos kerja dalam industri (DUDI)
tugas keahliannya karier hidupnya b. Globalisasi dan pentingnya etos
kerja
9.3.2 Senantiasa Pentingnya peningkatan etos kerja
meningkatkan etos kerja guna dalam perjalanan karier/wirausaha
mendukung pelaksanaan tugas
pekerjaannya

9.3.3 Berkontribusi a. Pentingya atmosfer kerja yang baik


membangun semangat kerja di tempat kerja
yang baik di tempat kerjanya. b. Pentingnya berkontribusi pada
pembangunan atmosfer kerja yang
kondusif di tempat kerja
4. Kesehatan 4.1 Memiliki pemahaman dan 4.1.2 Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan di
Jasmani dan kesadaran berperilaku lanjutan atas dalam luar lingkungan sekolah.
Rohani hidup bersih dan sehat mengembangkan perilaku yang b. Pengetahuan lebih terperinci
untuk diri dan mengutamakan kesehatan fisik tentang jenis dan komposisi
lingkungan kerja secara umum dan status gizi makanan yang dibutuhkan atau
tubuh yang normal. perlu dihindari saat terkena
4.1.3 Memiliki kemampuan penyakit dan/atau permasalahan

jdih.kemdikbud.go.id
- 252 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
lanjutan atas dalam sakit fisik ringan.
mengembangkan perilaku yang c. Pengetahuan lebih terperinci
mengutamakan partisipasi tentang status gizi tubuh terkait
kegiatan fisik yang aman. kesehatan dan pola makan.
4.1.4 Memiliki kemampuan d. Pengetahuan umum tentang pola
lanjutan atas dalam makan yang dapat meningkatkan
mengembangkan perilaku yang kemampuan dalam melakukan
mengutamakan pergaulan yang aktivitas fisik.
aman dan sehat. e. Pengetahuan lebih terperinci
tentang jenis-jenis puasa dan diet
beserta manfaatnya.
f. Pengetahuan lebih terperinci
tentang kondisi tempat dan
peralatan pendukung aktivitas fisik
yang beresiko menyebabkan cidera
sesuai pilihan permainan dan/atau
kegiatan olahraga.
g. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan patah
tulang dalam aktivitas fisik.
h. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk godaan
seksual dari anak sebaya, anak
lebih tua, dan orang dewasa sesuai
perkembangan fisik dan tuntutan
pergaulan.
i. Cara-cara untuk memelihara diri
dari dan menghadapi godaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 253 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
seksual sesuai perkembangan fisik
dan tuntutan pergaulan.
j. Pengetahuan lebih terperinci
tentang produk-produk hukum
beserta ancaman hukumannya
untuk kepemilikan, pemakaian,
dan distribusi narkotika dan
psikotropika.
k. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk dan bahaya
godaan narkotika, psikotropika,
minuman beralkohol, produk
tembakau, dan zat adiktif lainnya.
l. Cara-cara yang dapat digunakan
untuk menghindari dan/atau
melindungi diri jika ditawari
narkotika, psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau, dan
zat adiktif lainnya.
n. Pengetahuan umum tentang
bentuk-bentuk dan tingkat
ancaman bahaya dari penggunaan
steroid, kreatin, diuretik, dan
produk-produk lainnya untuk
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing
substances).
o. Cara-cara yang dapat digunakan

jdih.kemdikbud.go.id
- 254 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
untuk memelihara diri dari godaan
untuk menggunakan produk-
produk yang mengandung steroid,
kreatin, diuretik, dan produk-
produk lainnya yang dapat
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing
substances).
4.2 Memiliki kebugaran dan 4.2.5 Memiliki motivasi untuk a. Unsur-unsur kemampuan fisik
ketahanan jasmani dan menikmati, sekaligus dalam melakukan aktivitas atletik,
rohani dalam mencegah dan mengurangi senam lantai, senam ritmik dengan
menjalankan tugas dampak negatif dalam koreografi lanjutan dari guru dan
keahliannya menjalani hidup yang sehat koreografi sederhana hasil kreasi
dan aktif secara fisik siswa sendiri, serta modifikasi
berdasarkan nilai-nilai aktivitas akuatik.
sportivitas, integritas, b. Unsur-unsur kemampuan fisik
kerendahan hati, percaya diri, dalam melakukan aktivitas fisik
berani, disiplin, kegigihan, untuk bertahan hidup, termasuk
kerjasama, loyalitas, aktivitas bela diri dan modifikasi
kepemimpinan, kreativitas, dan aktivitas akuatik.
saling hormat. c. Aktivitas untuk bertahan hidup
4.2.6 Memiliki kekuatan, yang sesuai dengan kebutuhan dari
kecepatan, daya tahan, aktivitas sehari-hari masyarakat
kelenturan, dan keseimbangan setempat dan/atau menunjang
tubuh lanjutan yang keahlian khusus yang ditekuni.
dikembangkan melalui d. Unsur-unsur kemampuan fisik
kombinasi gerak manipulatif dalam melakukan pilihan aktivitas
yang spesifik. permainan dan/atau kegiatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 255 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
4.2.7 Memiliki kemampuan olahraga, termasuk segala bentuk
lanjutan atas dari kemampuan modifikasinya.
fisik dan mental dalam e. Pengetahuan umum tentang pola
melakukan aktivitas fisik latihan mingguan yang dapat
sehari-hari untuk bertahan meningkatkan kemampuan dalam
hidup, baik di darat maupun melakukan aktivitas fisik.
dalam air.
4.2.8 Memiliki perilaku yang
dapat mempraktikkan cara-
cara untuk memanfaatkan
kemampuan fisik melalui
kombinasi gerak manipulatif
yang spesifik, serta
pengetahuan tentang teknik
dan peraturan dari permainan
dan/atau kegiatan olahraga
untuk menciptakan strategi
yang berpotensi menghasilkan
keunggulan dalam
berkompetisi, baik bagi
perorangan maupun tim.
4.3 Menyadari potensi 4.3.2 Mampu mengidentifikasi Kemampuan melakukan evaluasi diri
dirinya, tangguh potensi diri dan dan penerapannya untuk
mengatasi tekanan menggunakannya untuk mengembangkan potensi diri dan
pekerjaan, dapat bekerja melaksanakan tugas meningkatkan kualitas diri
produktif, dan bermanfaat kewajibannya.
bagi lingkungan kerja 4.3.3 Mampu bekerja produktif dan a. Bekerja secara disiplin dan
mengatasi tekanan pekerjaan produktif

jdih.kemdikbud.go.id
- 256 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
dengan baik b. Tekanan di dunia kerja dan cara
mengatasinya

4.3.4 Mampu memberikan manfaat a. Atmosfer kerja yang kondusif dan


secara optimal bagi lingkungan pengembangannya
kerja dan membangun b. Cara berkontribusi dalam
atmosfer kerja yang kondusif. pembangunan atmosfer kerja yang
kondusif
5. Literasi 5.1 Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
berkomunikasi dengan 5.1.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan, tulis, dan
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa dalam jaringan-daring (on-line)
Indonesia yang baik persatuan (nasional maupun yang santun untuk berkomunikasi
untuk melaksanakan internasional) secara efektif dan berkolaborasi dengan mitra
pekerjaan sesuai dalam kehidupan keseharian bicara dalam konteks bekerja,
keahliannya untuk menyampaikan budaya, dan situasi kerja.
b. Fungsi sosial, struktur teks dan
pendapat, gagasan/pemikiran,
unsur kebahasaan untuk
berkomunikasi, dan
memahami dan menyusun laporan,
berkolaborasi secara lisan, prosedur, negosiasi, iklan, surat,
tulis, dan dalam jaringan- presentasi dan karya ilmiah
daring (on-line)yang berkaitan sederhana secara lisan, tulis, dan
dengan dunia kerja dan sesuai daring.
bidang keahlian. c. Pemahaman kata (pelafalan, diksi,
5.1.2 Memahami, menangkap, dan ejaan) dalam bahasa Indonesia,
menganalisis informasi yang baik yang berdiri sendiri maupun
tersedia dalam berbagai yang berada dalam kalimat, dan
jeniswacana (lisan, tulis, dalam konteks, baik lisan, tulis
daring)yang sederhana dan maupun daring, untuk menunjang
kemampuan literasi dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 257 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
otentik dalam dunia kerja berbagai teks dari dunia kerja dan
sesuai dengan bidang keahlian. berbagai bidang keahlian.
5.1.2.1 Membuat sintesis dari d. Satuan bahasa pembentuk
berbagai wacana. teks,mulai dari kelas kata,
berbagai jenis kalimat, berbagai
5.1.2.2 Menyampaikan kembali
pengembangan paragraf dan
informasi dalam dunia kerja
kerangka tulisan berkaitan dengan
secara lisan, tulis, dan daring. laporan, prosedur, negosiasi, iklan,
5.1.3 Mengevaluasi informasi surat, presentasi dan karya ilmiah
dalam berbagai teks (lisan, sederhana.
tulis, dan daring) yang e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
digunakan dalam dunia kerja kinestetik) dalam berbagai teks
sesuai dengan lingkup lisan dan audiovisual.
tugasnya. f. Teks-teks pendek dan sederhana,
5.1.4 Menyusun secara kreatif otentik atau semi-otentik, untuk
sebuah tulisan baru penggunaan praktis yang sesuai
dengan dunia kerja dan bidang
berdasarkan himpunan
keahlian yang disertai sumber
informasi dan menampilkannya
rujukan yang jelas dan terpercaya.
dalam bentuk lisan, tulis, dan g. Konteks sosial budaya, baik dari
daring sesuai dengan dalam maupun luar negeri, yang
kebutuhan dunia kerja dan sesuai untuk dunia kerja dan
bidang keahliannya. bidang keahlian dan tertuang
dalam bahasa Indonesia.
h. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berpikir kritis/HOTS),
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam
berbagai bidang keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 258 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
i. Unsur kesetaraan gender, kearifan
lokal, dan penumbuhkembangan
nilai-nilai Pancasila.
j. Pencegahan unsur radikalisme,
vandalism, dan SARA.
5.2 Memiliki kemampuan Bahasa Inggris Bahasa Inggris
menggunakan Bahasa 5.2.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Inggris secara lisan dan
Inggris dan bahasa asing Inggris secara efektif dalam tulis yang santun untuk
lainnya untuk menunjang kehidupan sehari-hari dan berkomunikasi dan berkolaborasi
pelaksanaaan tugas berkaitan dengan bidang dengan mitra bicara dalam konteks
sesuai keahliannya keahlian. bekerja, budaya, dan situasi kerja.
b. Pemahaman kata dalam bahasa
5.2.1.1 Memahami, menangkap, dan
Inggris yang berada dalam kalimat
menganalisis informasi yang
dan konteks, baik lisan maupun
tersedia dalam berbagai jenis tulis untuk menunjang
wacana yang sederhana dan kemampuan literasi dalam
otentik dalam dunia kerja berbagai teks dari dunia kerja dan
secara lisan dan tulis bidang keahlian.
5.2.1.2 Mengevaluasi materi c. Fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan yang digunakan unsur kebahasaan untuk laporan,
dalam dunia kerja sesuai prosedur, negosiasi, iklan,
dengan lingkup tugasnya pengumuman, surat, presentasi,
5.2.1.3 Menyusun secara kreatif dan karya tulis sederhana.
d. Satuan bahasa pembentuk teks
sebuah tulisan baru
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
berdasarkan himpunan
kata, kelas kata, diksi, frasa,
informasi dan menampilkannya klausa, kalimat inti, kalimat
dalam bentuk lisan dan tulis tunggal, dan kalimat majemuk.
sesuai dengan kebutuhan e. Unsur paralinguistik (prosodi dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 259 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
dunia kerja dan bidang kinestetik) dalam berbagai teks
keahliannya lisan.
f. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian.yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berpikir kritis/HOTS),
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam
berbagai keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-
nilai budi pekerti,
penumbuhkembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan
lokal, nasional, dan internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia
peserta didik).
Bahasa Asing Lainnya Bahasa Asing Lainnya
5.2.2 Menggunakan bahasa asing a. Bahasa asing lainnya secara lisan
lainnya secara efektif dalam dan tulis yang santun untuk
kehidupan sehari-hari dan berkomunikasi dan berkolaborasi
berkaitan dengan bidang dengan mitra bicara dalam konteks
keahlian. bekerja, budaya, dan situasi kerja.
b. Pemahaman kata dalam bahasa

jdih.kemdikbud.go.id
- 260 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
5.2.2.1 Memahami, menangkap, dan asing lainnya yang berada dalam
menganalisis informasi yang kalimat dan konteks, baik lisan
tersedia dalam berbagai jenis maupun tulis untuk menunjang
wacana yang sederhana dan kemampuan literasi dalam
otentik dalam dunia kerja berbagai teks dari dunia kerja dan
secara lisan dan tulis. bidang keahlian.
c. Fungsi sosial, struktur teks dan
5.2.2.2 Mengevaluasi materi
unsur kebahasaan untuk laporan,
kebahasaan yang digunakan prosedur, negosiasi, iklan,
dalam dunia kerja sesuai pengumuman, surat, presentasi,
dengan lingkup tugasnya. dan karya tulis sederhana.
5.2.2.3 Menyusun secara kreatif d. Satuan bahasa pembentuk teks
sebuah tulisan baru termasuk bunyi bahasa, ejaan,
berdasarkan himpunan kata, kelas kata, diksi, frasa,
informasi dan menampilkannya klausa, dan kalimat.
dalam bentuk lisan dan tulis e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
sesuai dengan kebutuhan kinestetik) dalam berbagai teks
dunia kerja dan bidang lisan.
f. Teks-teks pendek dan sederhana,
keahliannya.
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berfikir kritis/HOTS)
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam
berbagai keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 261 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-
nilai budi pekerti,
penumbuhankembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan
lokal, nasional, dan internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia
peserta didik).
5.3 Memiliki pemahaman 5.3.5. Berpikir matematis yang a. Operasi bilangan;
matematika dalam berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan logaritma
melaksanakan tugas kerjanya c. Persamaan dan pertidaksamaan
sesuai keahliannya linear satu variabel, dua variabel,
kuadrat,
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri)
e. Logika Matematika
5.3.6. Menggunakan pengetahuan a. Program linear
faktual, konseptual dan b. Fungsi komposisi dan fungsi invers
prosedural matematika dalam c. Peluang
penyelesaian masalah yang d. Vektor di bidang (R2)
berkaitan dengan bidang e. Logika Matematika
keahliannya secara logis, kritis f. Trigonometri
dan kreatif g. Bangun datar, ruang dan lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu

jdih.kemdikbud.go.id
- 262 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
l. Statistika
5.3.7. Mengevaluasi ketepatan dan a. Peluang
kebenaran penyelesaian b. Logika Matematika
permasalahan yang berkaitan c. Trigonometri
bidang keahliannya dengan d. Geometri Transformasi
menggunakan matematika e. Limit
dasar f. Turunan
g. Integral
h. Statistika
5.3.8. Mengkomunikasikan hasil a. Barisan dan Deret bilangan
penyelesaian permasalahan (aritmatika dan geometri)
yang berkaitan dengan bidang b. Matriks
keahliannya baik lisan dan c. Peluang
tulisan secara sistematis. d. Logika Matematika
e. Bangun datar, ruang dan lingkaran
f. Statistika
5.4 Memiliki pemahaman 5.4.1 Mampu menganalisis gejala- FISIKA:
konsep dan prinsip sains gejala alam dengan a. Metode ilmiah,
dalam melaksanakan pendekatan kuantitatif b. Besaran pokok dan turunannya
tugas sesuai keahliannya 5.4.2 Mampu menerapkan gejala- c. Kinematika dan dinamika benda
gejala alam tersebut dalam titik
kehidupan sehari-hari d. Usaha, energi, dan daya
5.4.3 Menyadari peranan penting e. Sifat mekanik bahan
IPA terkait lahir dan f. Bumi dan atmosfir
berkembangnya berbagai
g. Impuls dan hukum kekekalan
teknologi yang mengubah
momentum
peradaban manusia serta
h. Fluida (fluida statik dan fluida
antisipasi ke masa depan

jdih.kemdikbud.go.id
- 263 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
5.4.4 Mampu membuat peralatan dinamis)
yang berguna dalam i. Suhu dan kalor
kehidupan sehari-hari j. Gas ideal
berdasarkan prinsip-prinsip k. Termodinamika
IPA di atas l. Getaran, gelombang, dan bunyi
m. Optik
n. Magnet dan elektromagnetik
o. Kelistrikan
p. Radioaktivitas
q. Konsep dasar fisika modern

KIMIA:
Hakikat dan peran kimia
dalamkehidupan
a. Struktur atom dan Sistem periodik
b. Ikatan kimia dan Bentuk molekul
c. Larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit
d. Konsep reaksi oksidasi reduksi dan
bilangan oksidasi.
e. Tatanama senyawa anorganik dan
organik
f. Stoikiometri
g. Termokimia
h. Laju reaksi
i. Kesetimbangan kimia
j. Sifat larutan asam basa dan pH
larutan

jdih.kemdikbud.go.id
- 264 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
k. Kesetimbangan Ion

BIOLOGI:
a. Sel, jaringan, dan organ
b. Pertumbuhan dan Perkembangan
mahluk hidup.
c. Klasifikasi Makhluk Hidup
d. Metabolisme dan enzim.
e. Mikroorganisme dan peranannya
f. Keseimbangan lingkungan
(Ekosistem)
g. Pengolahan limbah
h. Sistem reproduksi
i. Genetika.
j. Bioteknologi

5.5 Memiliki pemahaman 5.5.6 Memiliki pemahaman tentang a. Hubungan antara manusia,
konsep dan prinsip hubungan antara manusia, tempat, waktu, dan kebutuhan
pengetahuan sosial dalam tempat, waktu, dan kebutuhan dalam lingkup nasional.
melaksanakan tugas dalam lingkup nasional. b. Peta serta kondisi wilayah
sesuai keahliannya 5.5.7 Memiliki pemahaman tentang Indonesia dan posisi strategis
peta serta kondisi wilayah Indonesia sebagai negara agraris,
Indonesia dengan melihat maritim, serta sebagai tujuan
pariwisata dunia dunia.
posisi strategis sebagai negara
c. Konsep dasar ekonomi,
agraris, maritim, serta sebagai
pembangunan ekonomi, dan
tujuan pariwisata dunia dunia. kewirausahaan serta masalah

jdih.kemdikbud.go.id
- 265 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
5.5.8 Memiliki pemahaman tentang ekonomi dan bisnis yang terjadi
konsep dasar ekonomi, dalam kehidupan sehari-hari.
pembangunan ekonomi, dan d. Nilai-nilai perjuangan pada masa
kewirausahaan sehingga dapat menghadapi penjajahan Barat,
menganalisis peristiwa dan masa pergerakan kebangsaan,
masalah ekonomi dan bisnis masa proklamasi dan perjuangan
yang terjadi dalam kehidupan mempertahankan kemerdekaan
serta menggunakan nilai-nilai
sehari-hari.
perjuangan tersebut untuk
5.5.9 Memiliki pemahaman tentang
melaksanakan tugas sesuai dengan
nilai-nilai perjuangan pada bidang keahliannya.
masa menghadapi penjajahan e. Struktur sosial (nilai, norma,
Barat, masa pergerakan konformitas dan penyimpangan
kebangsaan, masa proklamasi sosial, lembaga sosial, kelompok
dan perjuangan sosial, maupun diferensiasi,
mempertahankan stratifikasi sosial dan mobilitas
kemerdekaan serta dapat sosial).
memanfaatkannya untuk f. Proses sosial (termasuk di
menunjang pelaksanakan dalamnya perubahan sosial).
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.
5.5.10 Memiliki pemahaman
tentang struktur sosial dan
proses sosial dalam
masyarakat serta dapat
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanaan tugas
sesuai dengan bidang

jdih.kemdikbud.go.id
- 266 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
keahliannya.
5.6 Memiliki kemampuan 5.5.1 Dapat memberikan ilustrasi a. Konsep teknologi
menggunakan teknologi yang menggambarkan b. Konsep dunia digital, jaringan
dalam melaksanakan pemahamannya tentang komunikasi digital
tugas sesuai keahliannya konsep teknologi
5.5.2 Mampu menggunakan a. Dasar komputer
teknologi untuk b. Perangkat lunak aplikasi personal
mendemonstrasikan berfikir c. Visualisasi konsep menggunakan
kreatif, pemecahan masalah, media digital
dan konstruksi pengetahuan d. Perdagangan secara Elektronik
(Ecommerce)
5.5.3 Mampu menggunakan a. Media sosial digital
teknologi informasi dan b. Metode pembelajaran
komunikasi untuk menggunakan media digital
berkomunikasi dan kolaborasi
guna meningkatkan
kemampuan belajarnya atau
kemampuan belajar temannya
5.5.4 Mampu menggunakan a. Penelusuran informasi berbasis
teknologi informasi dan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mencari dan komunikasi
menggunakan informasi yang b. Pengelolaan dokumen dan
akurat dan aktual. informasi digital
5.5.5 Mampu memahami makna Etika dan aspek hukum
sebagai warga (negara) dunia berkomunikasi dan bertransaksi dalam
digital dan mempraktekkan dunia digital
etika saat menggunakan

jdih.kemdikbud.go.id
- 267 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
teknologi informasi dan
komunikasi

5.7 Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki kemampuan Bahasa seni, nilai keindahan, manfaat
mengekspresikan dan apresiasi seni budaya lokal dan seni untuk kehidupan, keragaman seni
mencipta karya seni nasional budaya Indonesia
budaya lokal dan nasional 5.7.2. Memiliki kemampuan Literasi artistik, proses artistik: imitasi
mengekspresikan seni budaya seni, modifikasi seni, evaluasi,
lokal dan nasional kolaborasi, dan komunikasi
6. Kreativitas 6.1 Memiliki kemampuan 6.1.2 Memiliki kemampuan Intuisi (Pengembangan respons
untuk mencari dan berpikir intuitive untuk spontan melalui kegiatan brainwriting
menghasilkan gagasan, menghasilkan sesuatu yang dan brain mapping, Penemuan solusi
cara kerja, layanan, dan inovatif sesuai bidang suatu masalah secara instingtif).
produk karya inovatif keahliannya.
sesuai keahliannya 6.1.2 Memiliki kemampuan berpikir Berpikir Imajinatif (Imajinasi, Berpikir
kreatif imajinatif sesuai bidang Synectic, Kesadaran Synaesthetic -
keahliannya. interkoneksi indera), Analisis dan
Sintesis.
6.1.3 Memiliki kemampuan Pengamatan Mendalam (Observasi,
mengamati secara mendalam Pengamatan Terhadap, Benda,
guna menangkap gagasan Fenomena Alam dan Sosial, diskusi
inspiratif untuk direalisasikan cara kerja inovator dan produser
sesuai bidang keahliannya. sebagai inspirasi bekerja, Meniru cara
kerja inovator dan produser.
Pengembangan cara kerja/teknik
tokoh dalam bekerja untuk
menghasilkan produk baru)/

jdih.kemdikbud.go.id
- 268 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
6.1.4 Memiliki kemampuan Berpikir Inovatif (Inovasi, Metode
menemukan dan menghubung- Brainstorming, Sintesa Gagasan
kaitkan berbagai potensi Inovatif).
layanan dan produk sesuai
bidang keahliannya secara
inovatif.

6.2 Memiliki kemampuan 6.2.1 Memiliki kemampuan teknik a. Kemampuan Kerjasama:


bekerja sama bekerjasama secara kreatif b. (Metode pembahasan ide-ide
menyelesaikan masalah dalam pemecahan masalah kreatif yang berbeda.
dalam melaksanakan sesuai bidang keahliannya c. Cara merangkum ide-ide yang
tugas sesuai keahliannya dibicarakan.
secara kreatif 6.2.2 Memiliki kemampuan Metode Sinergi Untuk Implentasi:
menerapkan teknik kerjasama (Komunikatif, Kolaboratif Kooperatif).
dalam pemecahan masalah

7 Estetika 7.1 Memiliki kemampuan 7.1.2 Memiliki kemampuan Konsep-Konsep Estetik/Keindahan


mengapresiasi, mengapresiasi dan mengkritisi (Pemahaman tentang elemen dan
mengkritisi, dan aspek estetik layanan dan prinsip estetik untuk mencapai order,
menerapkan aspek produk sesuai bidang harmoni dan kesatuan).
estetika dalam keahliannya.
menciptakan layanan 7.1.2 Memiliki kemampuan Tahap-Tahap Memahami Nilai Estetik
dan/atau produk sesuai menganalisis secara kritis (Diskripsi, Analisis, Interpretasi,
keahliannya. terhadap nilai estetik layanan Penilaian).
dan produk sesuai bidang
keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 269 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
7.1.3 Memiliki kemampuan Jenis-Jenis Artikulasi (Ungkapan
mengartikulasikan nilai estetik Verbal, Kinaestetik, Auditif, Ungkapan
dalam layanan dan produk Synaesthetic Multi Indrawi).
sesuai bidang kehalian.

2. Kompetensi Muatan Kejuruan


2.1 Teknik Komputer dan Informatika

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
8 Kemampuan 8.1 Memiliki kemampuan 8.1.1 Memiliki wawasan Bidang Pengenalan Teknologi Informasi dan
Teknis dasar dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
keahlian Teknologi Komunikasi
Informasi dan 8.1.2 Memiliki kemampuan dasar a. Rangkaian digital
Komunikasi sesuai rangkaian elektronika yang b. Rangkaian listrik
dengan kebutuhan menunjang Bidang Teknologi
dunia kerja Informasi dan Komunikasi
8.1.3 Memahami dasar konsep a. Dasar sistem jaringan telekomunikasi
jaringan dalam Teknologi b. Dasar sistem jaringan komunikasi
Informasi dan Komunikasi data/komputer
8.2 Memiliki kemampuan 8.2.1 Memahami prinsip kerja a. Sistem komputer
spesifik dalam program sistem komputer dan b. Komponen jaringan komputer
keahlian komputer dan jaringan komputer
informatika sesuai
 Memiliki kemampuan a. Perakitan dan pengaturan (setting)

jdih.kemdikbud.go.id
- 270 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
dengan kebutuhan perakitan, instalasi, dan komputer
dunia kerja dan perawatan komputer sesuai b. Instalasi sistem operasi
menerapkan dengan perkembangan c. Instalasi perangkat lunak aplikasi
kemampuannya sesuai teknologi dan menerapkan d. Pencarian masalah (troubleshooting)
prosedur/kaidah kemampuannya sesuai pada komputer
dibawah pengawasan prosedur e. Fungsi dan karakteristik catu daya
serta penyambungannya
Memiliki kemampuan spesifik a. Alur logika pemrograman/ algoritma
dasar algoritma dan pemrograman b. Dasar bahasa pemrograman
komputer

8.3 Memiliki pengalaman Memiliki salah satu pengalaman


dalam menerapkan dalam menerapkan keahlian di
keahlian spesifik yang bidang perangkat keras dan
relevan dengan dunia perangkat lunak komputer antara
kerja lain di antaranya adalah sebagai
berikut :

 Memiliki pengalaman dalam a. Pemodelan perangkat lunak


menerapkan keahlian b. Pengkodean program aplikasi
Pengkodean Perangkat Lunak c. Pengkodean program berorientasi
Pemrograman objek
d. Pengkodean program antarmuka
pengguna
e. Pengkodean program perangkat
bergerak
 Memiliki pengalaman dalam a. Instalasi jaringan komputer
menerapkan keahlian b. Pengaturan (setting) dan administrasi
Jaringan Komputer infrastruktur jaringan

jdih.kemdikbud.go.id
- 271 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
c. Pengaturan (setting) dan administrasi
sistem jaringan
d. Pemeliharaan jaringan komputer
 Memiliki pengalaman dalam a. Implementasi desain grafis dan
menerapkan keahlian pencetakan
Perangkat Lunak Aplikasi b. Implementasi desain media interaktif,
multimedia c. Implementasi desain animasi 2D dan
3D
d. Teknik pengolahan audio dan video
 Memiliki pengalaman dalam a. Konsep sistem informasi jaringan dan
menerapkan keahlian Sistem aplikasi
Informasi b. Pengkodean dalam program basis data
c. Pengkodean dalam program
antarmuka pengguna
d. Penyelamatan data
e. Konsep teknik keamanan Jaringan
f. Analis dan desain sistem informasi
sederhana
8.4 Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan untuk a. Konsep K3L
menjalankan tugas bekerja dengan b. Potensi-potensi ancaman keselamatan
keahliannya dengan memperdulikan keselamatan, kerja
menerapkan prinsip kesehatan, keamanan diri c. Prosedur kerja
keselamatan, sendiri, orang lain, peralatan, d. Penerapan K3L di tempat kerja
kesehatan, dan dan produk
keamanan lingkungan  Memiliki kemampuan untuk Situasi darurat/ bahaya dan tindakan
bekerja dengan dalam keadaan darurat/bahaya
memperdulikan keadaan
darurat/ bahaya

jdih.kemdikbud.go.id
- 272 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
 Memiliki kemampuan untuk Pemahaman situasi darurat/ bahaya dan
bekerja untuk pelaporan aspek-aspek serta prosedur pelaporan
keadaan darurat/bahaya
9 Kewirausahaan 9.1 Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Karakteristik ekonomi
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Bidang-bidang usaha terkait teknik
memanfaatkan peluang usaha dengan komputer dan informatika
usaha dengan mendayagunakan
mendayagunakan pengetahuan dan
pengetahuan dan keterampilan dalam
keterampilan dalam mempresentasikan sikap dan
keahlian tertentu perilaku wirausahawan
 Memiliki kemampuan a. Identifikasi kebutuhan pasar.
memanfaatkan peluang dan b. Pengetahuan produk yang sesuai
sumber daya yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar
bidang usaha
9.2 Memiliki kemampuan 2.3.1 Memiliki kemampuan Analisis faktor-faktor yang terkait dengan
memperhitungkan dan analisis usaha dalam pengembangan usaha (Analisis proses
mengambil resiko mengembangkan usaha produksi, Analisis alat dan bahan,
dalam mengembangkan Analisis biaya, dan faktor lain yang
dan mengelola usaha terkait)
2.3.2 Memiliki kemampuan Kemampuan manajemen suatu usaha
mengelola usaha (pengelolaan keuangan, marketing,
sumber daya manusia, dan faktor lain
yang terkait)
9.3 Memiliki keinginan 1.2.2. Memiliki keinginan kuat dan a. Perencanaan produk barang/jasa
kuat dan kemampuan kemampuan memulai dan b. Perhitungan biaya pembuatan
memulai dan mengembangkan usaha produk barang/ jasa
dengan mendayagunakan c. Pengujian produk barang/ jasa

jdih.kemdikbud.go.id
- 273 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK
mengembangkan usaha pengetahuan, pengalaman,
dengan dan ketrampilan dalam
mendayagunakan membuat perencanaan
pengetahuan, produk barang/jasa
pengalaman, dan 1.2.3. Memiliki kemampuan Faktor-faktor yang diperlukan sebagai
keterampilan dalam analisis sumber daya dalam sumber daya merintis usaha
keahlian tertentu merintis suatu usaha

2.2 Teknik Telekomunikasi

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No
Area Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK Lulusan
8 Kemampuan 8.1 Memiliki kemampuan 8.4.1 Memiliki wawasan Pengenalan Teknologi Informasi dan
Teknis dasar dalam bidang Bidang Teknologi Komunikasi
keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Informasi dan 8.4.2 Memiliki kemampuan a. Rangkaian digital
Komunikasi sesuai dasar rangkaian b. Rangkaian Listrik
dengan kebutuhan elektronika yang
dunia kerja menunjang Bidang
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
8.4.3 Memiliki pemahaman a. Dasar Sistem jaringan telekomunikasi
dasar konsep Jaringan b. Dasar sistem jaringan komunikasi
dalam Teknologi Informasi data/komputer
dan Komunikasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 274 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No
Area Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK Lulusan

8.2 Memiliki kemampuan 8.3.1 Memiliki pemahaman a. Prinsip kerja jaringan telekomunikasi
spesifik dalam program prinsip kerja perangkat b. Perangkat dan media dalam
keahlian Teknik dan jaringan telekomunikasi
Telekomunikasi sesuai telekomunikasi c. Elektronika
dengan kebutuhan d. Sistem komputer
e. Layanan telekomunikasi
dunia kerja dan
8.3.2 Memiliki kemampuan a. Pengaturan (setting) komputer
menerapkan
dasar perakitan, instalasi, b. Instalasi Sistem Operasi,
kemampuannya sesuai
dan perawatan peralatan c. Instalasi perangkat lunak aplikasi
prosedur/kaidah d. Instalasi jaringan komputer,
telekomunikasi dan
dibawah pengawasan menerapkan e. Instalasi catu daya
kemampuannya sesuai f. Instalasi dan perawatan kabel dan
prosedur/kaidah serat optik
g. Parameter dan Penggunaan alat ukur
telekomunikasi
8.3.3 Memiliki kemampuan a. Alur Logika Pemrograman/ Algoritma
spesifik dasar algoritma b. Dasar bahasa pemrograman
dan pemrograman
komputer
8.3 Memiliki pengalaman Memiliki salah satu
dalam menerapkan pengalaman dalam
keahlian spesifik yang menerapkan keahlian
relevan dengan dunia perakitan, instalasi dan
kerja pemeliharaan perangkat
ataupun jaringan
telekomunikasi, antara lain di
antaranya adalah sebagai

jdih.kemdikbud.go.id
- 275 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No
Area Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK Lulusan
berikut :

9.1.1 Memiliki pengalaman a. Struktur dan perangkat jaringan


dalam menerapkan akses telekomunikasi
keahlian Jaringan Akses b. Instalasi dan pemeliharaan jaringan
Telekomunikasi akses
c. Pengaturan (setting) perangkat di
pelanggan (CPE)
d. Pengujian lapangan (Drive test)
e. Survey lokasi
9.1.2 Memiliki pengalaman a. Struktur dan perangkat jaringan
dalam menerapkan transmisi telekomunikasi
keahlian Jaringan b. Instalasi dan pemeliharaan jaringan
transmisi telekomunikasi transmisi
c. Pengaturan (setting) dan administrasi
infrastruktur jaringan transmisi
d. Pengaturan (setting) dan administrasi
sistem jaringan transmisi
e. Survei lokasi
9.1.3 Memiliki pengalaman a. Parameter-parameter elekronika
dalam menerapkan telekomunikasi
keahlian merangkai, b. Penggunakan alat ukur elektronika
merawat dan memperbaiki telekomunikasi
peralatan elektronika c. Karakteristik komponen dan
Komunikasi rangkaian elektronika komunikasi
d. Perakitan rangkaian elektronika
komunikasi
e. Pencarian masalah (troubleshooting)
rangkaian elektronika komunikasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 276 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No
Area Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK Lulusan
8.4 Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Konsep K3L
menjalankan tugas untuk bekerja dengan b. Potensi-potensi ancaman keselamatan
keahliannya dengan memperdulikan kerja
menerapkan prinsip keselamatan , kesehatan, c. Prosedur kerja
keselamatan, keamanan diri sendiri, d. Penerapan K3L di tempat kerja
kesehatan, dan orang lain, peralatan, dan
keamanan lingkungan produk
9.2.2 Memiliki kemampuan Situasi darurat/ bahaya dan tindakan
untuk bekerja dengan dalam keadaan darurat/bahaya
memperdulikan keadaan
darurat/ bahaya
9.2.3 Memiliki kemampuan Pemahaman situasi darurat/ bahaya dan
untuk bekerja untuk aspek-aspek serta prosedur pelaporan
pelaporan keadaan
darurat/bahaya
9 Kewirausahaan 9.1 Memiliki kemampuan .3.1 Memiliki kemampuan a. Karakteristik ekonomi
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Bidang-bidang usaha terkait teknik
memanfaatkan usaha dengan telekomunikasi
peluang usaha dengan mendayagunakan
mendayagunakan pengetahuan dan
pengetahuan dan keterampilan dalam
keterampilan dalam mempresentasikan sikap
keahlian tertentu dan perilaku
wirausahawan
.3.2 Memiliki kemampuan a. Identifikasi kebutuhan pasar di bidang
memanfaatkan peluang telekomunikasi
dan sumber daya yang ada b. Pengetahuan produk barang dan jasa
sesuai bidang usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar

jdih.kemdikbud.go.id
- 277 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No
Area Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK Lulusan
9.2 Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Analisis faktor-faktor yang terkait dengan
memperhitungkan dan analisis usaha dalam pengembangan usaha (Analisis proses
mengambil resiko mengembangkan usaha produksi, Analisis alat dan bahan,
dalam Analisis biaya, dan faktor lain yang
mengembangkan dan terkait)
mengelola usaha  Memiliki kemampuan Kemampuan manajemen suatu usaha
mengelola usaha (pengelolaan keuangan, marketing,
sumber daya manusia, dan faktor lain
yang terkait)
9.3 Memiliki keinginan 8.2.2 Memiliki keinginan kuat a. Perencanaan produk barang/jasa
kuat dan kemampuan dan kemampuan memulai b. Perhitungan biaya pembuatan produk
memulai dan dan mengembangkan barang/ jasa
mengembangkan usaha dengan c. Pengujian produk barang/ jasa
usaha dengan mendayagunakan
mendayagunakan pengetahuan, pengalaman,
pengetahuan, dan ketrampilan dalam
pengalaman, dan membuat perencanaan
produk barang/jasa
keterampilan dalam
keahlian tertentu 8.2.3 Memiliki kemampuan Faktor-faktor yang diperlukan sebagai
analisis sumber daya sumber daya merintis usaha
dalam merintis suatu
usaha

jdih.kemdikbud.go.id
- 278 -

D. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial

9 Kompetensi Muatan Umum

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi
Kompetensi SMK SMK
1 Keimanan dan 1.1 Memiliki pemahaman, Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP
Ketakwaan penghayatan, dan 3. Memahami dan menghayati Keimanan meliputi rukun iman dan
kepada Tuhan kesadaran dalam nilai-nilai rukun iman. implikasinya dalam sikap hidup.
Yang Maha mengamalkan ajaran 1.1.2. Meyakini kebenaran dan Kitab suci meliputi ayat-ayat al
Esa agama yang dianut berpegang teguh kepada Qur’an dan hadis-hadis tentang taat
Alquran, Hadis, dan Ijtihad aturan, etos kerja, berpikir kritis;
sebagai pedoman hidup dan dengan menggunakan kaidah ilmu-
sumber nilai Islam. ilmu al Qur’an, ilmu hadis, dan
sumber-sumber hukum Islam.
1.1.3 Memahami dan menerapkan Ibadah meliputi hukum menutup
sejumlah ibadah dan amalan aurat, shalat jamaah wajib dan
yang penting dan relevan sunnah, jenazah, perjuangan yang
dalam kehidupan dibenarkan, pernikahan, muamalah,
bermasyarakat dan dunia waris, dan pelepasan harta.
profesi yang akan digelutinya.
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP
 Memahami dan menghayati Meliputi ajaran iman tentang Allah
iman akan Allah Roh Kudus Roh Kudus (Allah Pembaharu), Gereja
(Allah Pembaharu), Gereja yang Kudus, dan harapan kristiani
yang Kudus, dan harapan akan hidup kekal.
kristiani akan hidup kekal.
 Meyakini kebenaran dan Meliputi Perjanjian Lama sebagai
berpegang teguh kepada ungkapan perjumpaan manusia

jdih.kemdikbud.go.id
- 279 -

kebenaran ajaran Kitab Suci dengan Allah dan Perjanjian Baru


Perjanjian Lama dan tentang kisah Yesus Kristus dan
Perjanjian Baru serta tradisi ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah
agama Katolik untuk dan panggilan murid-murid Yesus
membaharui dan keselamatan serta tugas-tugas manusia sebagai
manusia. murid Yesus untuk memelihara dan
membaharui dunia.
1.1.3. Memahami dan menerapkan Meliputi ajaran sakramen-sakramen
ibadah perayaan sakramen- sebagai ungkapan iman dan berbagai
sakramen sebagai ungkapan ibadah di luar sakramen serta devosi-
ima, berbagai ibadah di luar devosi.
sakramen dan devosi-devosi.
Agama Kristen dan BP Agama Kristen dan BP
1.1.10 Memahami dan Keimanan meliputi ajaran tentang
menghayati iman kepada Allah yang menciptakan,
Allah sebagai pencipta, menyelamatakan serta membaharui
penyelamat, dan pembaharu untuk dihayati secara relasional
1.1.11 Menerima dan meyakini Kitab Suci Alkitab meliputi Perjanjian
Alkitab sebagai sumber Lama dan Perjanjian Baru yang
utama dari ajaran tentang menjadi dasar utama untuk
iman dan karakter Kristiani memahami ajaran-ajaran utama
tentang iman dan karakter Kristiani
 Memahami dan menjalankan Ibadah Kristiani meliputi berbagai
ibadah sebagai ritual dan bentuk ritual Kristiani dalam
terutama sebagai praktek berbagai konteks, dan terutama
hidup yang konkret. ibadah sebagai praktek hidup yang
sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP
1.1.8 Memahami dan menghayati Mencakup ajaran dari Kitab Suci
nilai-nilai ajaran dari Kitab Agama Buddha.
Suci Agama Buddha.

jdih.kemdikbud.go.id
- 280 -

 Meyakini kebenaran konsep Konsep terhadap Hukum kebenaran


terhadap Hukum kebenaran. dalam agama Buddha.
 Memahami dan menerapkan Mencakup pelaksanaan Ibadah
Ibadah agama Buddha, Agama Buddha dengan
Hukum tertib kosmis, dan mempraktekkan sebagai pemimpin
alam semesta dalam pelaksanaan Puja Bakti.
kehidupan sehari-hari. Mencakup aplikasi Hukum tertib
kosmis, dan alam semesta dalam
kehidupan sehari-hari.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.1.4 Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa,
nilai-nilai ajaran dari Kitab Etika, Acara Agama Hindu,
Suci Veda. Tattwa (Tri Guna, Tri Hita
Karana, Tri Purusa) dan
implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda yang
terkait tertang persatuan,
kedamaian, toleransi,
kebersamaan, hidup rukun,
gotong-royong.
1.1.8. Meyakini kebenaran konsep Ajaran susila yang baik (Dasa Yama
terhadap Hukum kebenaran. Brata, Dasa Nimaya Brata) dan upaya
untuk menghindari dursila (Dasa
Mala).
1.1.9. Memahami dan menerapkan Marga Yoga, Pancopacara, dan Nawa
konsp ajaran Sradha dan Widha Bhakti menurut Sastra dan
Bhakti (iman dan takwa), dan Susastra Hindu serta yang bernuansa
meyakini menjalankan yang kearifan lokal.
ada dalam keyakinan dan
menjauhi yang dilarang
dalam kehidupan sehari-hari

jdih.kemdikbud.go.id
- 281 -

Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP


1.1.6 Memahami dan menghayati Meliputi ajaran Yin Yang tentang
Yin Yang tentang keimanan keimanan terhadap Tian-Di-Ren dan
terhadap Tian-Di-Ren implikasinya dalam sikap hidup.
1.1.4. Meyakini kebenaran Kitab suci meliputi ayat-ayat Kitab
dan berpegang teguh kepada Sishu-Wujing tentang bimbingan
Kitab Sishu-Wujing sebagai hidup umat Khonghucu.
pedoman hidup dan sumber
nilai Khonghucu.
1.1.5. Memahami dan Ibadah Khonghucu meliputi berbagai
menjalankan ibadah sebagai bentuk ritual, spritualitas dan
ritual, spritualitas, religiusitas religiusitas Khonghucu dalam praktik
terutama sebagai praktek hidup keseharian.
hidup yang konkret.
1.2 Memiliki pemahaman, Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP
penghayatan, dan 1.2.5 Memahami manfaat dan Akhlak mulia meliputi akhlak kepada
kesadaran dalam menunjukkan perilaku sesuai Allah, kepada diri sendiri, orang lain
berperilaku yang dengan akhlakul karimah yang yang berbeda kultur dan agama,
menggambarkan akhlak mencerminkan kesadaran lingkungan alam, cinta tanah air dan
mulia beriman. penggunaan teknologi informasi.
1.2.2. Meneladani dan Sejarah meliputi kejayaan dan
menceritakan tokoh-tokoh kemunduran Umat Islam, perjuangan
teladan dalam semangat Umat Islam Indonesia, dan tokoh-
mencari ilmu, dakwah, tokoh perkembangan Islam di
pengembangan masyarakat Indonesia.
madani yang harmonis dan
berkeadilan.
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP
1.2.9 Memahami manfaat dan Meliputi akhlak mulia/moral meliputi
menunjukkan perilaku sesuai ajaran dan contoh tentang suara hati,
dengan akhlak mulia/moral kebebasan, tanggung jawab, masalah
meliputi ajaran dan contoh moral aktual, ajaran sosial gereja

jdih.kemdikbud.go.id
- 282 -

tentang suara hati, kebebasan, (ASG), dialog dan persaudaraan antar


tanggung jawab, masalah manusia serta antar bangsa.
moral aktual, ajaran sosial
gereja (ASG), dialog dan
persaudaraan antar manusia
serta antar bangsa.
1.2.2. Meneladani dan Meliputi tokoh-tokoh teladan yang
menceritakan tokoh-tokoh melaksanakan cinta kasih intern
teladan yang melaksanakan Gereja dan peran serta membangun
cinta kasih intern Gereja dan hidup bersama di tengah masyarakat
peranserta membangun hidup Indonesia dan masyarakat dunia.
bersama di tengah masyarakat
Indonesia dan masyarakat
dunia.
Agama Kristen dan Agama Kristen dan BP
1.2.1 Mengenal, mencintai dan Konsep Karakter ( akhlak ) Kristiani
melakukan kebajikan- yang meliputi berbagai kebajikan
kebajikan Kristiani yang Kristiani yang utama yang
menjadi konten dari karakter dibutuhkan untuk berhasil dalam
(akhlak) Kristiani dalam terang kehidupan kerja serta bisa hidup
prinsip utama mengasihi bersama dalam keharmonisan sosial.
Tuhan dan sesama
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh- Sejarah meliputi tokoh-tokoh dalam
tokoh historis dalam Alkitab, Al Kitab, sejarah Gereja dan sejarah
sejarah gereja, dan umum umum yang berkaitan dengan
mengenai keimanan dan keimanan dan kebajikan-kebajikan
karakter Kristiani Kristiani
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP
1.1.3. Memahami manfaat dan Mencakup praktik Akhlak Mulia
menunjukkan perilaku dalam agama Buddha melalui analisis
sesuai dengan tatanan konsep terhadap: Tujuan hidup
moralitas dalam agama manusia, Sila dalam pemanfaatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 283 -

Buddha (Sila). Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Informasi, Umat Buddha dalam aksi
sosial, Etika Buddha Dharma dalam
masyarakat global.
1.1.4. Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh Agama
menceritakan tokoh-tokoh Buddha yang berperan dalam
yang berperan dalam perkembangan agama Buddha di
perkembangan agama Buddha Indonesia, dan Nilai-nilai sejarah
di Indonesia dalam semangat penyiaran agama Buddha pada
mencari ilmu, sejarah zaman Kerajaan Mataram Kuno,
penyiaran, pengembangan Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
masyarakat madani yang Majapahit, dan kerajaan Buddha
harmonis dan berkeadilan. lainnya zaman penjajahan dan
kemerdekaan dalam mewujudkan
rasa nasionalisme untuk
mewujudkan pengembangan
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
b. Keteladanan dalam kitab Jataka,
Dhammapada Atthakata, dan
kitab agama Buddha lainnya
sebagai dasar dalam
menyelesaikan permasalahan
kehidupan.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.2.1. Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama dalam
mencerminkan akhlak mulia segala aspek secara multi disiplin
berdasarkan pemahaman dan dan praktik keagamaan yang
penghayatan dalam hubungan bermanfaat bagi lingkungan,
dengan sesama. bangsa dan Negara serta
komunitas global dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
jdih.kemdikbud.go.id
- 284 -

kehadapan Ida Sanghyangg Widhi


/ Tuhan Yang Maha Esa, kepada
diri sendiri, orang lain yang
berbeda kultur dan agama,
lingkungan alam, cinta tanah air
dan penggunaan teknologi
informasi.
 Meneladani manfaat perilaku Keteladan Sapta Rsi, orang suci
yang mencerminkan akhlak (pandita dan Pinandita) dalam
mulia berdasarkan pikiran, kata-kata dan perilaku
pemahaman dan penghayatan perbuatan hendaknya menjadi acuan
dalam hubungan dengan dan patut dicontoh di masyarakat
lingkungan, tanah air, dan
masyarakat global dan
menunjukkan perilaku sesuai
dengan tatanan moralitas
dalam agama Hindu.
 Penuh kearifan dalam Perilaku hidup penuh damai (santih),
memanfaatkan teknologi sejahtera dan berperadaban. Meliputi
informasi dan tokoh-tokoh jujur, pengetahuan, teknologi dan
yang berperan dalam informasi.
perkembangan agama Hindu di
Indonesia dalam semangat
mencari ilmu, sejarah
penyiaran, pengembangan
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP
1.2.4 Memahami manfaat dan Akhlak mulia meliputi pembinaan diri
menunjukkan perilaku Junzi dan hubungan harmonis kepada
yang sesuai dengan etika moral Tian-Di-Re sebagai wujud perilaku
Khonghucu Junzi.
1.2.2 Meneladani dan menceritakan Sejarah meliputi kejayaan dan
jdih.kemdikbud.go.id
- 285 -

tokoh-tokoh teladan dalam kemunduran Umat Khonghucu,


semangat belajar, hidup di perjuangan Umat Khonghucu dalam
dalam jalan suci dan harmonis menegakkan Jalan Suci, dan tokoh-
untuk mewujudkan tokoh perkembangan Khonghucu di
kebersamaan agung (Da Dong). Indonesia.

1.3 Memiliki pemahaman, Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP


penghayatan, dan 1.3.1. Memahami dan menelaah Sejarah meliputi sejarah da’wah Nabi
kesadaran dalam hidup substansi dan strategi dakwah Muhammad saw. dan sahabat.
berdasarkan nilai kasih Rasulullah saw. Dan
dan sayang penerapannya dalam
kehidupan masyarakat madani
yang penuh rahmat.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Kitab suci meliputi ayat-ayat al
perilaku berlebihan dalam Qur’an dan hadis-hadis tentang
beragama yang sering persatuan, makna mujahadatun
menimbulkan konflik dan nafsi, menjaga diri dari yang
tindak kekerasan dalam dilarang, bersikap demokratis, dan
kehidupan menghindarkan diri dari tindak
kekerasan (radikalisme).
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP
1.3.4 Memahami dan menelaah Meliputi strategi menjadi saksi
substansi dan strategi menjadi Kristus melalui contoh-contoh hidup
saksi Kristus melalui contoh- dan perilaku yang sesuai dengan
contoh hidup dan perilaku ajaran HAM, hidup yang membangun
yang sesuai dengan ajaran suasana dialogi antarumat beragama
HAM, hidup yang membangun dan perilaku penyebaran berita yang
suasana dialogi antarumat membangun hidup baik lewat media
beragama dan perilaku sosial.
penyebaran berita (up-load)
yang membangun hidup baik
media sosial.

jdih.kemdikbud.go.id
- 286 -

1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Meliputi perilaku berlebihan dalam


perilaku berlebihan dalam beragama yang dapat menimbulkan
beragama yang dapat konflik dan tindak kekerasan dalam
menimbulkan konflik dan kehidupan pribadi dan kehidupan
tindak kekerasan dalam bersama.
kehidupan pribadi dan
kehidupan bersama.
Agama Kristen dan BP Agama Kristen dan BP
1.3.1. Menghayati dan Riwayat pelayanan Yesus Kristus
mempraktekkan strategi yang holistik meliputi berbagai
pelayanan Yesus Kristus yang tindakan-Nya dalam menghadirkan
mencakup seluruh aspek damai sejahtera dengan
kehidupan manusia sebagai mencukupkan kebutuhan manusia
perwujudan cinta kasih-Nya baik dari segi jasmani, membebaskan
dari kuasa-kuasa jahat, dan
memenuhi kebutuhan spiritual
manusia.
1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan sosial,
mengamalkan keadilan sosial b. Konsep HAM,
dan HAM sebagai wujud cinta c. Perwujudan toleransi dan
kasih dalam konteks penghargaan terhadap perbedaan,
kehidupan bersama dalam d. Perwujudan kerjasama dalam
masyarakat majemuk, untuk konteks kemajemukan, untuk
menciptakan kehidupan yang kehidupan yang damai dan
damai dan harmonis hamonis.
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP
1.3.4 Memahami dan menelaah Mencakup ajaran agama Buddha
substansi dan strategi tentang hidup penuh kesadaran
penerapan ajaran Buddha berdasarkan cinta kasih dan kasih
dalam kehidupan sayang dalam kehidupan
bermasyarakat yang dilandasi bermasyarakat.

jdih.kemdikbud.go.id
- 287 -

dengan cinta kasih universal.


1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Mencakup ajaran agama Buddha
perilaku berlebihan dalam tentang agama bagi kehidupan, sikap
beragama yang sering keberagaman dalam agama, Hak
menimbulkan konflik dan asasi manusia dan kebebasan dalam
tindak kekerasan dalam beragama untuk menciptakan
kehidupan. kehidupan yang harmonis.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.3.4 Menganalisis pengetahuan a. Pengembangan dan pemahaman
tentang kitab suci, keimanan, ajaran agama dalam aspek Tattwa,
akhlak mulia, ibadah, dan Etika, Acara Agama Hindu.
sejarah. b. Perkembangan peradaban umat
manusia.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa atau
perilaku berlebihan dalam cerita-cerita sejenis bernuansa
beragama yang sering kearifan lokal, yang mengandung
menimbulkan konflik dan nilai-nilai luhur Susila Hindu.
tindak kekerasan dalam b. Kepemimpinan dalam Sastra dan
kehidupan Susastra Hindu dalam konteks
kekinian.
1.3.3. Meneladani dan a. Dharmagitha yang mencakup
menceritakan tokoh-tokoh Sloka, Palawakya, dan tembang
teladan dalam semangat yang bernuansa budaya daerah
mencari ilmu, dakwah, (lokal genius seperti: macapat,
pengembangan masyarakat sekat alit, sekar madya, sekar
madani yang harmonis dan agung, kandayu, tarawangsa, dan
berkeadilan tembang religi lainnya).
b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra
Patanjali, Hatha Yoga dan Laya
Yoga.
1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama
substansi dan strategi literasi Hindu secara kentekstual.

jdih.kemdikbud.go.id
- 288 -

dalam ajaran agama Hindu b. Bahasa Sansekerta, puisi dan


prosa keutamaan weda, tari,
gambelan , budaya, peradaban,
dan yoga dengan memperhatikan
kearifan lokal yang ada.
Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP
1.3.4 Memahami dan menelaah Sejarah meliputi sejarah Nabi Kongzi
substansi dan strategi Jiang dan para murid-muridnya.
Doa Nabi Kongzi. Dan
penerapannya dalam
kehidupan masyarakat dengan
harmonis dan penuh
kebajikan.
1.3.2. Memiliki semangat Meliputi perilaku berlebihan dan
mengamalkan perilaku bajik, tidak memahami akan perbedaan
harmonis dan bersikap Yin- Yin-Yang dalam kehidupan beragama
Yang terhadap perbedaan di yang dapat menimbulkan konflik dan
dalam kehidupan beragama. adanya tindak kekerasan dalam
kehidupan pribadi dan kehidupan
bersama.
2 Kebangsaan 2.1 Meyakini Pancasila 2.1.4 Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai
dan Cinta sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar Negara dasar Negara Kesatuan Republik
Tanah Air Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
Indonesia b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan kemerdekaan.
2.1.5 Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila sebagai
dasar dan pandangan hidup dasar dan pandangan hidup dalam
dalam kehidupan berbangsa kehidupan berbangsa dan
dan bernegara. bernegara.
b. Konsep ajaran agama tentang cinta
tanah air dan akhlak sebagai
warga negara.

jdih.kemdikbud.go.id
- 289 -

2.1.6 Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai


sebagai dasar dalam dasar dalam kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan dan bernegara dalam kehidupan
bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari. b. Pengamalan ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak sebagai
warga negara.
2.2. Memiliki kesadaran 2.2.4 Memahami nilai-nilai sejarah a. Nilai-nilai sejarah perjuangan
sejarah, rasa cinta, rasa perjuangan bangsa. bangsa (rasa cinta dan bangga
bangga, dan semangat pada tanah air serta rela
berkorban untuk tanah perkorban untuk tanah air dan
air, bangsa, dan negara bangsa.
b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan bangsa.
2.2.5 Menghayati pentingnya rasa a. Pentingnya rasa cinta, bangga, dan
cinta, bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah
berkorban untuk tanah air, air, bangsa, dan negara.
bangsa, dan negara. b. Pentingnya ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara

2.2.6 Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan


bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah
berkorban untuk tanah air, air, bangsa dan negara dalam
bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. b. Pengamalan Ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
dalam kehidupan sehari-hari.
2.3. Menjalankan hak dan 1.2.10. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai warga kewajiban sebagai warga negara dalam lingkup Negara
negara yang demokratis negara dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia .
b. Dasar-dasar ajaran agama tentang

jdih.kemdikbud.go.id
- 290 -

dan warga masyarakat Kesatuan Republik Indonesia. akhlak sebagai warganegara dalam
global lingkup Negara Kesatuan Republik
Indonesia .
1.2.11. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai warga masyarakat global.
masyarakat global. b. Dasar-dasar ajaran agama tentang
akhlak sebagai warga masyarakat
global.
1.2.12. Menyadari pentingnya a. Pentingnya hak dan kewajiban
hak dan kewajiban sebagai sebagai warga negara dalam
warga negara dalam lingkup lingkup Negara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Indonesia . b. Urgensi akhlak sebagai warga
negara dalam tinjauan agama.
1.2.13. Menyadari pentingnya a. Pentingnya hak dan kewajiban
hak dan kewajiban sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
sebagai warga masyarakat global.
global. b. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
1.2.14. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam
negara dalam lingkup Negara lingkup Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia . Indonesia .
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warganegara
dalam tinjauan agama.
1.2.15. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
warga masyarakat global. global.
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga

jdih.kemdikbud.go.id
- 291 -

masyarakat global dalam tinjauan


agama.
1.2.16. Memahami konsep dan a. Konsep dan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara.
dan bernegara. b. Konsep dan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama.
1.2.17. Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip
melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan
demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Pelaksanaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama.
1.2.18. Membiasakan a. Pembiasaan penggunaan prinsip-
menggunakan prinsip-prinsip prinsip demokrasi dalam
demokrasi dalam kehidupan kehidupan berbangsa dan
berbangsa dan bernegara. bernegara.
b. Pembiasaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
2.4 Bekerja sama dalam 2.4.4 Memahami makna bekerja a. Makna bekerja sama dalam
keberagaman suku, sama dalam keberagaman keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, suku, agama, ras, antargolongan, jender, dan budaya
antargolongan, jender, antargolongan, jender, dan dengan menjunjung hak asasi
dan bahasa dengan budaya dengan menjunjung manusia dalam kehidupan bangsa
menjunjung hak asasi hak asasi manusia dalam dan negara Indonesia yang
dan martabat manusia kehidupan bangsa dan negara berbhinneka tunggal ika.
b. Ajaran agama tentang kerukuna
Indonesia yang berbhinneka
hidup beragama dalam masyarakat
tunggal ika.
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.4.5 Menghayati pentingnya a. Pentingnya bekerja sama dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 292 -

bekerja sama dalam keberagaman suku, agama, ras,


keberagaman suku, agama, antargolongan, jender, dan budaya
ras, antargolongan, jender, dan dengan menjunjung hak asasi
budaya dengan menjunjung manusia dalam kehidupan bangsa
hak asasi manusia dalam dan negara Indonesia yang
kehidupan bangsa dan negara berbhinneka tunggal ika.
Indonesia yang berbhinneka b. Ajaran agama tentang kerukunan
hidup beragama dalam masyarakat
tunggal ika.
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.4.6 Mewujudkan kerja sama a. Perwujudan kerja sama dalam
dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, antargolongan, antargolongan, jender, dan budaya
jender, dan budaya dengan dengan menjunjung hak asasi
menjunjung hak asasi manusia manusia dalam kehidupan bangsa
dalam kehidupan bangsa dan dan negara Indonesia yang
negara Indonesia yang berbhinneka tunggal ika.
b. Ajaran agama tentang kerukuna
berbhinneka tunggal ika.
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.5 Memiliki pemahaman, 2.5.4 Memahami konsep hukum a. Konsep hukum dan norma-norma
penghayatan, dan dan norma-norma lainnya lainnya dalam kehidupan
kesadaran untuk patuh dalam kehidupan bermasyarakat.
terhadap hukum dan bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang kepatuhan
norma sosial pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 293 -

bernegara
2.5.5 Menyadari pentingnya a. Pentingnya mentaati hukum dan
mentaati hukum dan norma- norma-norma lainnya dalam
norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.
kehidupan bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.5.6 Melaksanakan hukum dan a. Pelaksanaan hukum dan norma-
norma-norma lainnya dalam norma lainnya dalam kehidupan
kehidupan bermasyarakat bermasyarakat dengan penuh
dengan penuh kesadaran. kesadaran.
b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.6 Memiliki kebiasaan, 2.6.5 Memahami konsep a. Konsep kelestarian lingkungan
pemahaman, dan kelestarian lingkungan alam alam serta kepedulian sosial dalam
kesadaran untuk menjaga serta kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
dan melestarikan konteks pembangunan yang berkelanjutan.
lingkungan alam, berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang keutamaan
kepedulian sosial dalam melestarikan alam dan kepedulian
konteks pembangunan sosial.
berkelanjutan 2.6.6 Menyadari pentingya a. Pentingya menjaga dan
menjaga dan melestarikan melestarikan lingkungan alam
lingkungan alam serta serta kepedulian sosial dalam
kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
konteks pembangunan yang berkelanjutan.
berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.6.7 Menunjukkan perilaku a. Perilaku menjaga dan melestarikan
menjaga dan melestarikan lingkungan alam serta kepedulian

jdih.kemdikbud.go.id
- 294 -

lingkungan alam serta sosial dalam konteks


kepedulian sosial dalam pembangunan yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.6.8 Berpartisipasi aktif dalam a. Upaya menjaga dan melestarikan
upaya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian
melestarikan lingkungan alam sosial dalam konteks
serta kepedulian sosial dalam pembangunan yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
3 Karakter 3.1 Memiliki kebiasaan, 3.1.7 Memiliki pemahaman a. Sikap dan perilaku jujur serta
Pribadi dan pemahaman, dan tentang sikap dan perilaku keutamaan dan tantangannya.
Sosial kesadaran untuk jujur serta keutamaan dan b. Ajaran agama tentang kejujuran
bersikap dan berperilaku tantangannya. dan keutamaannya.
jujur 3.1.8 Memiliki kesadaran tentang a. Pentingnya sikap dan perilaku
pentingnya sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
jujur dalam kehidupan sehari- b. Ajaran agama tentang kejujuran
hari. dan keutamaannya.
3.1.9 Membiasakan sikap dan a. Membiasakan sikap dan perilaku
perilaku perilaku jujur dalam perilaku jujur dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
b. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.
3.2 Memiliki kemandirian dan 3.2.7 Memiliki pemahaman a. Konsep kemandirian dan
bertanggungjawab dalam tentang konsep kemandirian bertanggung jawab dalam bersikap
melaksanakan tugas dan bertanggung jawab dalam dan bekerja.
pekerjaannya bersikap dan bekerja sesuai b. Ajaran agama tentang keutamaan
dengan tugas dan kewajiban. sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 295 -

3.2.8 Menyadari pentingnya a. Pentingnya kemandirian dan


kemandirian dan bertanggung bertanggung jawab dalam
jawab dalam bersikap dan bersikap dan bekerja.
bekerja sesuai dengan tugas b. Ajaran agama tentang keutamaan
dan kewajiban. sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.2.9 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku
perilaku yang mandiri serta yang mandiri serta sikap
sikap bertanggung jawab bertanggung jawab dalam
dalam melaksanakan tugas melaksanakan tugas dan
dan kewajiban. kewajiban.
b. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.3 Memiliki kemampuan 3.3.9 Memiliki pengetahuan a. Konsep interaksi yang santun,
berinteraksi dan bekerja tentang konsep interaksi yang efektif, dan produktif.
dalam kelompok secara santun, efektif, dan produktif. b. Pentingnya interaksi dan bekerja
santun, efektif, dan 3.3.10 Menyadari pentingnya dalam kelompok secara santun,
produktif dalam interaksi dan bekerja dalam efektif, dan produktif dalam
melaksanakan tugas kelompok secara santun, melaksanakan tugas
pekerjaannya efektif, dan produktif dalam pekerjaannya.
melaksanakan tugas
pekerjaannya.
3.3.11 Membiasakan perilaku Perilaku santun dalam berinteraksi
santun dalam berinteraksi dengan kelompok.
dengan kelompok.
3.3.12 Membiasakan perilaku Perilaku efektif dan produktif dalam
efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
melaksanakan tugas
pekerjaannya.
3.4 Memiliki kemampuan 3.4.7 Memiliki pengetahuan Konsep menyesuaikan diri.
menyesuaikan diri tentang konsep menyesuaikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 296 -

dengan situasi dan diri.


lingkungan kerja secara 3.4.8 Menyadari pentingnya Pentingnya kemampun menyesuaikan
efektif kemampun menyesuaikan diri diri dengan situasi dan lingkungan
dengan situasi dan lingkungan kerja.
kerja.
3.4.9 Terampil dalam Terampil menyesuaikan diri dengan
menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja yang
situasi dan lingkungan kerja kondusif.
yang kondusif.
3.5 Memiliki rasa ingin tahu 3.5.7 Memiliki pengetahuan Konsep rasa ingin tahu (sense of
untuk mengembangkan tentang konsep rasa ingin tahu curiosity) terkait dengan bidang
keahliannya secara (sense of curiosity) terkait keahliannya.
berkelanjutan dengan bidang keahliannya.
3.5.8 Menyadari pentingnya miliki Pentingnya miliki rasa ingin tahu
rasa ingin tahu (sense of (sense of curiosity) untuk
curiosity) untuk mengembangkan keahliannya secara
mengembangkan keahliannya berkelanjutan guna mendukung
secara berkelanjutan guna tugas dan pekerjaannya.
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
3.5.9 Mengembangkan rasa ingin Mengembangkan rasa ingin tahu
tahu (sense of curiosity) dan (sense of curiosity) dan
mengembangkan kemampuan mengembangkan kemampuan secara
secara berkelanjutan guna berkelanjutan.
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
3.6 Memiliki etos kerja yang 3.6.2 Memahami pentingnya etos a. memahami pentingnya etos kerja
baik dalam menjalankan kerja dalam karier hidupnya dalam karier hidupnya
tugas keahliannya b. gambaran dunia kerja dan dunia
industri
c. globalisasi dan pentingnya etos
kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 297 -

3.6.4. Senantiasa meningkatkan a. senantiasa meningkatkan etos


etos kerja guna mendukung kerja guna mendukung
pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas pekerjaannya
pekerjaannya b. pentingnya peningkatan etos kerja
dalam dunia kerja
c. pentingnya peningkatan etos kerja
dalam berwirausaha
3.6.5. Berkontribusi membangun a. berkontribusi membangun
semangat kerja yang baik di semangat kerja yang baik di
tempat kerjanya. tempat kerjanya
b. pentingnya atmosfer kerja yang
baik di tempat kerja
c. pentingnya berkontribusi pada
pembangunan atmosferkerja yang
kondusif di tempat kerja
4. Kesehatan 4.1 Memiliki pemahaman dan 4.1.5 Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan di
Jasmani dan kesadaran berperilaku lanjutan atas dalam luar lingkungan sekolah.
Rohani hidup bersih dan sehat mengembangkan perilaku yang b. Pengetahuan lebih terperinci
untuk diri dan mengutamakan kesehatan fisik tentang jenis dan komposisi
lingkungan kerja secara umum dan status gizi makanan yang dibutuhkan atau
tubuh yang normal. perlu dihindari saat terkena
4.1.6 Memiliki kemampuan penyakit dan/atau permasalahan
lanjutan atas dalam sakit fisik ringan.
mengembangkan perilaku yang c. Pengetahuan lebih terperinci
mengutamakan partisipasi tentang status gizi tubuh terkait
kegiatan fisik yang aman. kesehatan dan pola makan.
4.1.7 Memiliki kemampuan d. Pengetahuan umum tentang pola
lanjutan atas dalam makan yang dapat meningkatkan
mengembangkan perilaku yang kemampuan dalam melakukan
mengutamakan pergaulan yang aktivitas fisik.
aman dan sehat. e. Pengetahuan lebih terperinci
tentang jenis-jenis puasa dan diet
beserta manfaatnya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 298 -

f. Pengetahuan lebih terperinci


tentang kondisi tempat dan
peralatan pendukung aktivitas
fisik yang beresiko menyebabkan
cidera sesuai pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
g. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan
patah tulang dalam aktivitas fisik.
h. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk godaan
seksual dari anak sebaya, anak
lebih tua, dan orang dewasa
sesuai perkembangan fisik dan
tuntutan pergaulan.
i. Cara-cara untuk memelihara diri
dari dan menghadapi godaan
seksual sesuai perkembangan fisik
dan tuntutan pergaulan.
j. Pengetahuan lebih terperinci
tentang produk-produk hukum
beserta ancaman hukumannya
untuk kepemilikan, pemakaian,
dan distribusi narkotika dan
psikotropika.
k. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk dan
bahaya godaan narkotika,
psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau, dan
zat adiktif lainnya.
l. Cara-cara yang dapat digunakan

jdih.kemdikbud.go.id
- 299 -

untuk menghindari dan/atau


melindungi diri jika ditawari
narkotika, psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau, dan
zat adiktif lainnya.
m. Pengetahuan umum tentang
bentuk-bentuk dan tingkat
ancaman bahaya dari penggunaan
steroid, kreatin, diuretik, dan
produk-produk lainnya untuk
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing
substances).
n. Cara-cara yang dapat digunakan
untuk memelihara diri dari
godaan untuk menggunakan
produk-produk yang mengandung
steroid, kreatin, diuretik, dan
produk-produk lainnya yang dapat
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing
substances).
4.2 Memiliki kebugaran dan 4.2.9 Memiliki motivasi untuk a. Unsur-unsur kemampuan fisik
ketahanan jasmani dan menikmati, sekaligus dalam melakukan aktivitas atletik,
rohani dalam mencegah dan mengurangi senam lantai, senam ritmik
menjalankan tugas dampak negatif dalam dengan koreografi lanjutan dari
keahliannya menjalani hidup yang sehat guru dan koreografi sederhana
dan aktif secara fisik hasil kreasi siswa sendiri, serta
berdasarkan nilai-nilai modifikasi aktivitas akuatik.
sportivitas, integritas, b. Unsur-unsur kemampuan fisik
kerendahan hati, percaya diri, dalam melakukan aktivitas fisik

jdih.kemdikbud.go.id
- 300 -

berani, disiplin, kegigihan, untuk bertahan hidup, termasuk


kerjasama, loyalitas, aktivitas bela diri dan modifikasi
kepemimpinan, kreativitas, dan aktivitas akuatik.
saling hormat. c. Aktivitas untuk bertahan hidup
4.2.10 Memiliki kekuatan, yang sesuai dengan kebutuhan
kecepatan, daya tahan, dari aktivitas sehari-hari
kelenturan, dan keseimbangan masyarakat setempat dan/atau
tubuh lanjutan yang menunjang keahlian khusus yang
dikembangkan melalui ditekuni.
kombinasi gerak manipulatif d. Unsur-unsur kemampuan fisik
yang spesifik. dalam melakukan pilihan aktivitas
4.2.11 Memiliki kemampuan permainan dan/atau kegiatan
lanjutan atas dari kemampuan olahraga, termasuk segala bentuk
fisik dan mental dalam modifikasinya.
melakukan aktivitas fisik e. Pengetahuan umum tentang pola
sehari-hari untuk bertahan latihan mingguan yang dapat
hidup, baik di darat maupun meningkatkan kemampuan dalam
dalam air. melakukan aktivitas fisik.
4.2.12 Memiliki perilaku yang
dapat mempraktikkan cara-
cara untuk memanfaatkan
kemampuan fisik melalui
kombinasi gerak manipulatif
yang spesifik, serta
pengetahuan tentang teknik
dan peraturan dari permainan
dan/atau kegiatan olahraga
untuk menciptakan strategi
yang berpotensi menghasilkan
keunggulan dalam
berkompetisi, baik bagi
perorangan maupun tim.

jdih.kemdikbud.go.id
- 301 -

4.3 Menyadari potensi 4.3.5 Mampu mengidentifikasi a. teknik memahami dan menggali
dirinya, tangguh potensi diri dan potensi diri dan penerapannya
mengatasi tekanan menggunakannya untuk untuk mengembangkan potensi
pekerjaan, dapat bekerja melaksanakan tugas diri dan meningkatkan kualitas
produktif, dan kewajibannya. diri
bermanfaat bagi b. strategi memahami dan menggali
lingkungan kerja potensi diri dan penerapannya
untuk mengembangkan poptensi
diri dan meningkatkan kualitas
diri
c. bekerja secara disiplin dan
produktif
d. strategi menghadapi tekanan di
dunia kerja dan cara mengatasinya
4.3.4. Mampu bekerja a. teknik memahami dan menggali
produktif dan mengatasi potensi diri dan penerapannya
tekanan pekerjaan dengan untuk mengembangkan potensi
baik diri dan meningkatkan kualitas
diri
b. strategi memahami dan menggali
potensi diri dan penerapannya
untuk mengembangkan poptensi
diri dan meningkatkan kualitas
diri
c. bekerja secara disiplin dan
produktif
d. strategi menghadapi tekanan di
dunia kerja dan cara mengatasinya
4.3.5. Mampu memberikan manfaat a. teknik memahami dan menggali
secara optimal bagi potensi diri dan penerapannya
lingkungan kerja dan untuk mengembangkan potensi
membangun atmosfer kerja diri dan meningkatkan kualitas

jdih.kemdikbud.go.id
- 302 -

yang kondusif. diri


b. strategi memahami dan menggali
potensi diri dan penerapannya
untuk mengembangkan poptensi
diri dan meningkatkan kualitas
diri
c. bekerja secara disiplin dan
produktif
d. strategi menghadapi tekanan di
dunia kerja dan cara mengatasinya
5. Literasi 5.1 Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
berkomunikasi dengan 5.1.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan, tulis,
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa dan dalam jaringan-daring (on
Indonesia yang baik persatuan (nasional maupun line) yang santun untuk
untuk melaksanakan internasional) secara efektif berkomunikasi dan berkolaborasi
pekerjaan sesuai dalam kehidupan keseharian dengan mitra bicara dalam
keahliannya untuk menyampaikan konteks bekerja, budaya, dan
pendapat, gagasan/pemikiran, situasi kerja.
berkomunikasi, dan b. Fungsi sosial, struktur teks dan
berkolaborasi secara lisan, unsur kebahasaan untuk
tulis, dan dalam jaringan- memahami dan menyusun
daring (on-line)yang berkaitan laporan, prosedur, negosiasi,
dengan dunia kerja dan sesuai iklan, surat, presentasi dan
bidang keahlian. karya ilmiah sederhana secara
5.1.2 Memahami, menangkap, dan lisan, tulis, dan daring.
menganalisis informasi yang c. Pemahaman kata (pelafalan,
tersedia dalam berbagai diksi, ejaan) dalam bahasa
jeniswacana (lisan, tulis, Indonesia, baik yang berdiri
daring)yang sederhana dan sendiri maupun yang berada
otentik dalam dunia kerja dalam kalimat, dan dalam
sesuai dengan bidang keahlian. konteks, baik lisan, tulis maupun
5.1.2.1 Membuat sintesis dari daring, untuk menunjang

jdih.kemdikbud.go.id
- 303 -

berbagai wacana. kemampuan literasi dalam


5.1.2.2 Menyampaikan kembali berbagai teks dari dunia kerja
informasi dalam dunia kerja dan berbagai bidang keahlian.
secara lisan, tulis, dan daring. d. Satuan bahasa pembentuk
5.1.3 Mengevaluasi informasi teks,mulai dari kelas kata,
dalam berbagai teks (lisan, berbagai jenis kalimat, berbagai
tulis, dan daring) yang pengembangan paragraf dan
digunakan dalam dunia kerja kerangka tulisan berkaitan
sesuai dengan lingkup dengan laporan, prosedur,
tugasnya. negosiasi, iklan, surat, presentasi
5.1.4 Menyusun secara kreatif dan karya ilmiah sederhana.
sebuah tulisan baru e. Unsur paralinguistik (prosodi
berdasarkan himpunan dan kinestetik) dalam berbagai
informasi dan teks lisan dan audiovisual.
menampilkannya dalam f. Teks-teks pendek dan sederhana,
bentuk lisan, tulis, dan daring otentik atau semi-otentik, untuk
sesuai dengan kebutuhan penggunaan praktis yang sesuai
dunia kerja dan bidang dengan dunia kerja dan bidang
keahliannya. keahlian yang disertai sumber
rujukan yang jelas dan
terpercaya.
g. Konteks sosial budaya, baik dari
dalam maupun luar negeri, yang
sesuai untuk dunia kerja dan
bidang keahlian dan tertuang
dalam bahasa Indonesia.
h. Unsur kecerdasan dan
kecerdikan (mengasah berpikir
kritis/HOTS), serta pembiasaan
membaca dan kemampuan
literasi dalam berbagai bidang
keahlian.
i. Unsur kesetaraan gender,

jdih.kemdikbud.go.id
- 304 -

kearifan lokal, dan


penumbuhkembangan nilai-nilai
Pancasila.
j. Pencegahan unsur radikalisme,
vandalism, dan SARA.
5.2 Memiliki kemampuan Bahasa Inggris Bahasa Inggris
menggunakan Bahasa 5.2.1.Memahami, menangkap, dan a. Bahasa Inggris secara lisan dan
Inggris dan bahasa asing menganalisis informasi yang tulis yang santun untuk
lainnya untuk menunjang tersedia dalam berbagai jenis berkomunikasi dan berkolaborasi
pelaksanaaan tugas wacana yang sederhana dan dengan mitra bicara dalam
sesuai keahliannya otentik dalam dunia kerja konteks bekerja, budaya, dan
secara lisan dan tulis situasi kerja.
5.2.2.Mengevaluasi materi b. Pemahaman kata dalam bahasa
kebahasaan yang digunakan Inggris yang berada dalam
dalam dunia kerja sesuai kalimat dan konteks, baik lisan
dengan lingkup tugasnya maupun tulis untuk menunjang
5.2.3.Menyusun secara kreatif kemampuan literasi dalam
sebuah tulisan baru berbagai teks dari dunia kerja
berdasarkan himpunan dan bidang keahlian.
informasi dan c. Fungsi sosial, struktur teks, dan
menampilkannya dalam unsur kebahasaan untuk
bentuk lisan dan tulis sesuai laporan, prosedur, negosiasi,
dengan kebutuhan dunia kerja iklan, pengumuman, surat,
dan bidang keahliannya presentasi, dan karya tulis
sederhana.
d. Satuan bahasa pembentuk teks
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
kata, kelas kata, diksi, frasa,
klausa, kalimat inti, kalimat
tunggal, dan kalimat majemuk.
e. Unsur paralinguistik (prosodi
dan kinestetik) dalam berbagai
teks lisan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 305 -

f. Teks-teks pendek dan sederhana,


otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian.yang
disertai sumber rujukan yang
jelas dan terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan
kecerdikan (mengasah berpikir
kritis/HOTS), serta pembiasaan
membaca dan kemampuan
literasi dalam berbagai keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-
nilai budi pekerti,
penumbuhkembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan
lokal, nasional, dan
internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan
usia peserta didik).
Bahasa Asing Lainnya Bahasa Asing Lainnya
5.2.4. Memahami, menangkap, a. Bahasa asing lainnya secara lisan
dan menganalisis informasi dan tulis yang santun untuk
yang tersedia dalam berbagai berkomunikasi dan berkolaborasi
jenis wacana yang sederhana dengan mitra bicara dalam
dan otentik dalam dunia kerja konteks bekerja, budaya, dan
secara lisan dan tulis. situasi kerja.
5.2.5.Mengevaluasi materi b. Pemahaman kata dalam bahasa
kebahasaan yang digunakan asing lainnya yang berada dalam
dalam dunia kerja sesuai kalimat dan konteks, baik lisan
dengan lingkup tugasnya. maupun tulis untuk menunjang
5.2.6.Menyusun secara kreatif kemampuan literasi dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 306 -

sebuah tulisan baru berbagai teks dari dunia kerja dan


berdasarkan himpunan bidang keahlian.
informasi dan c. Fungsi sosial, Struktur teks dan
menampilkannya dalam unsur kebahasaan untuk laporan,
bentuk lisan dan tulis sesuai prosedur, negosiasi, iklan,
dengan kebutuhan dunia kerja pengumuman, surat, presentasi,
dan bidang keahliannya. dan karya tulis sederhana.
d. Satuan bahasa pembentuk teks
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
kata, kelas kata, diksi, frasa,
klausa, dan kalimat.
e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
kinestetik) dalam berbagai teks
lisan.
f. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berfikir kritis/HOTS)
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam
berbagai keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-
nilai budi pekerti,
penumbuhankembangan nilai-
nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan
internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA

jdih.kemdikbud.go.id
- 307 -

(sesuai dengan perkembangan


usia peserta didik).
5.3 Memiliki pemahaman 5.3.9. Berpikir matematis yang a. Operasi bilangan;
matematika dalam berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan
melaksanakan tugas kerjanya logaritma
sesuai keahliannya c. Persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel, dua variabel,
kuadrat,
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri)
e. Logika Matematika
5.3.10. Menggunakan a. Program linear
pengetahuan faktual, b. Fungsi kompsisi dan fungsi invers
konseptual dan prosedural c. Peluang
matematika dalam d. Vektor di bidang (R2)
penyelesaian masalah yang e. Logika Matematika
berkaitan dengan bidang f. Trigonometri
keahliannya secara logis, kritis
g. Bangun datar, ruang dan
dan kreatif
lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika
5.3.11. Mengevaluasi ketepatan a. Peluang
dan kebenaran penyelesaian b. Logika Matematika
permasalahan yang berkaitan c. Trigonometri
bidang keahliannya dengan d. Geometri Transformasi
menggunakan matematika e. Limit
dasar f. Turunan
g. Integral

jdih.kemdikbud.go.id
- 308 -

h. Statistika
5.3.12. Mengkomunikasikan a. Barisan dan Deret bilangan
hasil penyelesaian (aritmatika dan geometri)
permasalahan yang berkaitan b. Matriks
dengan bidang keahliannya c. Peluang
baik lisan dan tulisan secara d. Logika Matematika
sistematis. e. Bangun datar, ruang dan
lingkaran
f. Statistika
5.4 Memiliki pemahaman KATEGORI A FISIKA: mekanika, listrik-magnet,
konsep dan prinsip sains 5.4.5 Mampu menganalisis gejala- gelombang dan bunyi,
dalam melaksanakan gejala–gejala alam dengan termodinamika, fisika modern
tugas sesuai keahliannya pendekatan kualitatif
5.4.6 Mampu menerapkan gejala- KIMIA: tabel periodik dan struktur
gejala fisika tersebut dalam atom; oksidasi dan reduksi; ikatan
kehidupan sehari-hari kimia; Stoikiometri, Formula, Dan
5.4.7 Menyadari peranan penting Persamaan Kimia; Analisis
IPA terkait lahir dan volumetrik; Bahan Bakar dan Entalpi
berkembangnya berbagai Reaksi; laju reaksi; kimia organik;
teknologi yang mengubah kesetimbangan kimia; kimia material;
peradaban manusia serta
antisipasi ke masa depan BIOLOGI: Anatomi tubuh manusia;
KATEGORI B Mikroorganisme; Enzim dan hormon;
5.4.8 Mampu menganalisis gejala- NAPZA: Reproduksi; Bioteknologi
gejala alam dengan kesehatan dan aplikasinya; Imunitas
pendekatan kuantitatif dan imunisasi
5.4.9 Mampu menerapkan gejala-
gejala fisika tersebut dalam
kehidupan sehari-hari
5.4.10 Menyadari peranan
penting IPA terkait lahir dan
berkembangnya berbagai

jdih.kemdikbud.go.id
- 309 -

teknologi yang mengubah


peradaban manusia serta
antisipasi ke masa depan
5.4.11 Mampu membuat
peralatan yang berguna dalam
kehidupan sehari-hari
berdasarkan prinsip-prinsip
IPA di atas
5.5 Memiliki pemahaman 5.5.6 Memiliki pemahaman tentang a. Hubungan antara manusia,
konsep dan prinsip hubungan antara manusia, tempat, waktu, dan kebutuhan
pengetahuan sosial dalam tempat, waktu, dan kebutuhan dalam lingkup nasional.
melaksanakan tugas dalam lingkup nasional. b. Peta serta kondisi wilayah
sesuai keahliannya 5.5.7 Memiliki pemahaman tentang Indonesia dan posisi strategis
peta serta kondisi wilayah Indonesia sebagai negara agraris,
Indonesia dengan melihat maritim, serta sebagai tujuan
pariwisata dunia dunia.
posisi strategis sebagai negara
c. Konsep dasar ekonomi,
agraris, maritim, serta sebagai
pembangunan ekonomi, dan
tujuan pariwisata dunia dunia. kewirausahaan serta masalah
5.5.8 Memiliki pemahaman tentang ekonomi dan bisnis yang terjadi
konsep dasar ekonomi, dalam kehidupan sehari-hari.
pembangunan ekonomi, dan d. Nilai-nilai perjuangan pada masa
kewirausahaan sehingga dapat menghadapi penjajahan Barat,
menganalisis peristiwa dan masa pergerakan kebangsaan,
masalah ekonomi dan bisnis masa proklamasi dan perjuangan
yang terjadi dalam kehidupan mempertahankan kemerdekaan
sehari-hari. serta menggunakan nilai-nilai
5.5.9 Memiliki pemahaman tentang perjuangan tersebut untuk
nilai-nilai perjuangan pada melaksanakan tugas sesuai
masa menghadapi penjajahan dengan bidang keahliannya.
e. Struktur sosial (nilai, norma,
Barat, masa pergerakan
konformitas dan penyimpangan
kebangsaan, masa proklamasi
sosial, lembaga sosial, kelompok

jdih.kemdikbud.go.id
- 310 -

dan perjuangan sosial, maupun diferensiasi,


mempertahankan stratifikasi sosial dan mobilitas
kemerdekaan serta dapat sosial).
memanfaatkannya untuk f. Proses sosial (termasuk di
menunjang pelaksanakan dalamnya perubahan sosial).
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.
5.5.10 Memiliki pemahaman
tentang struktur sosial dan
proses sosial dalam
masyarakat serta dapat
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanaan tugas
sesuai dengan bidang
keahliannya.
5.6 Memiliki kemampuan 8.1.1 Dapat memberikan ilustrasi a. Konsep dunia digital, jaringan
menggunakan teknologi yang menggambarkan komunikasi dan media sosial
dalam melaksanakan pemahaman tentang sistem digital
tugas sesuai keahliannya dan konsep teknologi informasi b. Perangkat lunak Aplikasi
dan komunikasi personal
8.1.2 Mampu menggunakan c. Pengelolaan dokumen dan
teknologi informasi dan informasi digital,
komunikasi untuk d. Visualisasi konsep menggunakan
mendemonstrasikan berfikir media digital
kreatif, problem solving, dan e. Metode pembelajaran
konstruksi pengetahuan menggunakan media digital
(knowledge construction) f. Etika dunia digital
5.6.3. Mampu menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi untuk
berkomunikasi dan kolaborasi
guna meningkatkan

jdih.kemdikbud.go.id
- 311 -

kemampuan belajarnya atau


kemampuan belajar temannya
5.6.4. Mampu menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi untuk mencari
dan menggunakan informasi
yang akurat dan up to date
5.6.5. Mampu memahami makna
sebagai warga (negara) dunia
digital dan mempraktekkan
etika saat menggunakan
teknologi informasi dan
komunikasi
5.6 Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki kemampuan Bahasa seni, nilai keindahan,
mengekspresikan dan apresiasi seni budaya lokal dan manfaat seni untuk kehidupan,
mencipta karya seni nasional keragaman seni budaya Indonesia
budaya lokal dan nasional 5.7.2. Memiliki kemampuan Literasi artistik, proses artistik:
mengekspresikan seni budaya imitasi seni, modifikasi seni, evaluasi,
lokal dan nasional kolaborasi, dan komunikasi

6.1 Memiliki kemampuan 8.3.1 Memiliki kemampuan Intuisi (Pengembangan respons


6 Kreativitas untuk mencari dan berpikir intuitive untuk spontan melalui kegiatan brainwriting
menghasilkan gagasan, menghasilkan sesuatu yang dan brain mapping, Penemuan solusi
cara kerja, layanan, dan inovatif sesuai bidang suatu masalah secara instingtif).
produk karya inovatif keahliannya.
sesuai keahliannya 8.3.2 Memiliki kemampuan Berpikir Imajinatif (imajinasi,
berpikir kreatif imajinatif berpikir synectic, kesadaran
sesuai bidang keahliannya. synaesthetic - interkoneksi indera),
Analisis dan Sintesis.
8.3.3 Memiliki kemampuan Pengamatan mendalam (observasi,
mengamati secara mendalam pengamatan terhadap, benda,

jdih.kemdikbud.go.id
- 312 -

guna menangkap gagasan fenomena alam dan sosial, diskusi


inspiratif untuk cara kerja inovator dan produser
direalisasikan sesuai bidang sebagai inspirasi bekerja, meniru
keahliannya. cara kerja inovator dan produser.
Pengembangan cara kerja/teknik
tokoh dalam bekerja untuk
menghasilkan produk baru)
8.3.4 Memiliki kemampuan Berpikir inovatif (inovasi, metode
menemukan dan brainstorming, sintesa gagasan
menghubung-kaitkan inovatif).
berbagai potensi layanan dan
produk sesuai bidang
keahliannya secara inovatif.
6.2 Memiliki kemampuan 6.2.1 Memiliki kemampuan teknik a. Kemampuan kerjasama
bekerja sama bekerjasama secara kreatif b. Metode pembahasan ide-ide
menyelesaikan masalah dalam pemecahan masalah kreatif yang berbeda.
dalam melaksanakan sesuai bidang keahliannya c. Cara merangkum ide-ide yang
tugas sesuai keahliannya dibicarakan.
secara kreatif 6.2.2 Memiliki kemampuan Metode sinergi untuk implentasi:
menerapkan teknik kerjasama (komunikatif, kolaboratif kooperatif).
dalam pemecahan masalah

7 Estetika 7.1 Memiliki kemampuan 7.1.3 Memiliki kemampuan Konsep-konsep estetik/keindahan


mengapresiasi, mengapresiasi dan mengkritisi (pemahaman tentang elemen dan
mengkritisi, dan aspek estetik layanan dan prinsip estetik untuk mencapai order,
menerapkan aspek produk sesuai bidang harmoni dan kesatuan).
estetika dalam keahliannya.
menciptakan layanan 7.1.2 Memiliki kemampuan Tahap-tahap memahami nilai estetik
dan/atau produk sesuai menganalisis secara kritis (Diskripsi, Analisis, Interpretasi,
keahliannya. terhadap nilai estetik layanan Penilaian).
dan produk sesuai bidang
keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 313 -

7.1.3 Memiliki kemampuan Jenis-jenis artikulasi (Ungkapan


mengartikulasikan nilai estetik Verbal, Kinaestetik, Auditif,
dalam layanan dan produk Ungkapan Synaesthetic Multi
sesuai bidang kehalian. Indrawi).

jdih.kemdikbud.go.id
- 314 -

10 Kompetensi Muatan Kejuruan


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8 Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Sistem kesehatan nasional
Teknis dalam bidang keahlian memahami dan menjalankan b. Undang-undang kesehatan
kesehatan dan pekerjaan peraturan bidang kesehatan c. Peraturan pemerintah lainnya
sosial sesuai dengan dan pekerjaan sosial
kebutuhan dunia kerja
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Ilmu komunikasi
komunikasi bidang dan b. Psikologi dasar
lingkup kesehatan dan c. Sistem informasi rumah sakit
pekerjaan sosial d. Standar penampilan diri
e. Prinsip – prinsip “Kepuasan
Pelanggan “
8.1.3 Memiliki kemampuan dasar a. Konsep dasar kesehatan
keilmuan yang mendukung b. Patofisiologi
keterampilan kerja dalam
bidang dan lingkup kesehatan
dan pekerjaan sosial
8.2. Memiliki kemampuan Kemampuan spesifik sesuai
spesifik dalam program program keahlian tertentu :
keahlian tertentu sesuai
8.2.1 Memiliki kemampuan dasar- a. Administrasi laboratorium medik
dengan kebutuhan dunia
dasar teknologi laboratorium b. Pengelolaan laboratorium medik
kerja dan menerapkan
medik c. Teknik mereaksikan larutan
kemampuannya sesuai
kimia
prosedur/kaidah di bawah
d. Instrumentasi
pengawasan
8.2.2.Memiliki kemampuan Pelayanan farmasi, berbagai teknik

jdih.kemdikbud.go.id
- 315 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
administrasi, teknik sediaan dan perbekalan farmasi
menyediakan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan
8.2.3.Memiliki ketrampilan dalam Personal hygiene, pemberian makan
membantu memenuhi minum, bantuan BAB BAK
kebutuhan dasar manusia
8.2.4. Memiliki kemampuan Pelayanan kesehatan gigi,
administrasi kesehatan gigi, patofisiologi gigi dan mulut,
asistensi kesehatan gigi berbagai gangguan kesehatan gigi
8.2.5. Memiliki kemampuan Pengetahuan dasar pekerjaan sosial,
rehabillitatif dalam pelayanan masalah-masalah sosial,
pekerjaan sosial ketrampilan teknis pekerjaan sosial,
dan pelayanan pekerjaan sosial.
8.3. Memiliki pengalaman dalam Memiliki kemampuan khusus a. Sistem Registrasi
menerapkan keahlian melalui pengalaman pada program b. Penanganan spesimen klinik
spesifik yang relevan dengan keahlian tertentu di bawah ini : c. Pengolahan specimen klinik
dunia kerja 8.3.1. Memiliki kemam front office, d. Teknologi di bidang laboratorium
administrasi dan pengolahan medik
spesimen dalam pelayanan e. Sistem dokumentasi
laboratorium medik laboratorium medik
f. Arsip dan laporan laboratorium
9.3.1 Memiliki kemampuan teknik Teknik Sediaan Farmasi dan
sediaan farmasi dan pembuatan obat
pembuatan obat
9.3.2 Memiliki ketrampilan dasar g. Pemeriksaan tanda-tanda vital
asisten keperawatan h. Perawatan balita dan anak

jdih.kemdikbud.go.id
- 316 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
i. Perawatan lansia
9.3.3 Memiliki kemampuan Seluk beluk Protesa
asistensi protesa
9.3.4 Memiliki ketrampilan Perawatan lansia , Geriatri
merawat lansia
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1.Memiliki kemampuan untuk a. Pertolongan Pertama
menjalankan tugas keahlian bekerja dengan b. Alat pelindung diri
dengan menerapkan prinsip memperdulikan keselamatan c. Kesehatan diri
keselamatan, kesehatan, dan kesehatan diri pada d. Ergonomik
dan keamanan lingkungan keahlian teknologi e. Psikologi
laboratorium medik
8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Sterilisasi peralatan dan bahan
bekerja dengan b. Kalibrasi
memperdulikan keamanan c. Pemeliharaan peralatan
peralatan pada keahlian laboratorium medik
teknologi laboratorium
medik
8.4.3. Memiliki kemampuan untuk a. Kesehatan dan Keselamatan
bekerja dengan Kerja (K3)
memperdulikan keamanan b. Pengelolaan dan penanganan
lingkungan kerja pada limbah B3 laboratorium (bahan
keahlian teknologi berbahaya dan beracun)
laboratorium medik

jdih.kemdikbud.go.id
- 317 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Peluang usaha
mengidentifikasi dan mendayagunakan b. Jenis-jenis usaha
memanfaatkan peluang pengetahuan dan c. Analisis pasar
usaha dengan keterampilan yang dimiliki d. Sikap dan karakter wirausaha
mendayagunakan untuk mengidentifikasi usaha
pengetahuan dan bidang kesehatan dan
keterampilan dalam pekerjaan sosial
keahlian kesehatan dan
9.1.2 Memiliki kemampuan a. Perencanaan usaha
pekerjaan sosial
memanfaatkan peluang dan b. Analisis kelayakan usaha
sumber daya yang ada sesuai c. Kebutuhan sehat masa depan
bidang kesehatan dan
pekerjaan sosial
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan Pengelolaan /perhitungan hasil
memperhitungkan dan mengevaluasi hasil usaha usaha,
mengambil resiko dalam dalam pengembangan usaha
mengembangkan dan bidang kesehatan dan
mengelola usaha pekerjaan sosial
9.2.2 Memiliki kemampuan a. Manajemen resiko dalam
mengambil keputusan dalam pengembangan usaha
mengelola dan b. Teknik pengambilan keputusan
mengembangkan usaha
bidang kesehatan dan
pekerjaan sosial
9.3. Memiliki keinginan kuat dan 9.3.1 Memiliki kemampuan Penatalaksanaan produk usaha,
kemampuan mengelola mengelola usaha bidang mengelola poduksi usaha, mengelola

jdih.kemdikbud.go.id
- 318 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
usaha dengan kesehatan dan pekerjaan keuangan
mendayagunakan sosial
pengetahuan dan
9.3.2 Memiliki kemampuan a. Strategi pengembangan produk
ketrampilan dalam bidang
mengoptimalkan sumber b. Strategi pengembangan
keahlian kesehatan dan
daya sesuai bidang pemasaran
pekerjaan sosial
kesehatan dan pekerjaan c. Diversifikasi usaha
sosial

jdih.kemdikbud.go.id
- 319 -

Agribisnis dan Agroteknologi


8.4.1 Kompetensi Muatan Umum
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
1 Keimanan dan 1.1 Memiliki Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP
Ketakwaan kepada pemahaman, 4. Memahami dan menghayati Keimanan meliputi rukun iman dan
Tuhan Yang Maha penghayatan, dan nilai-nilai rukun iman. implikasinya dalam sikap hidup.
Esa kesadaran dalam 1.1.2. Meyakini kebenaran dan Kitab suci meliputi ayat-ayat al Qur’an
mengamalkan ajaran berpegang teguh kepada dan hadis-hadis tentang taat aturan,
agama yang dianut Alquran, Hadis, dan Ijtihad etos kerja, berpikir kritis; dengan
sebagai pedoman hidup dan menggunakan kaidah ilmu-ilmu al
sumber nilai Islam. Qur’an, ilmu hadis, dan sumber-
sumber hukum Islam.
1.1.3 Memahami dan menerapkan Ibadah meliputi hukum menutup
sejumlah ibadah dan amalan aurat, shalat jamaah wajib dan
yang penting dan relevan sunnah, jenazah, perjuangan yang
dalam kehidupan dibenarkan, pernikahan, muamalah,
bermasyarakat dan dunia waris, dan pelepasan harta.
profesi yang akan digelutinya.
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP
 Memahami dan menghayati Meliputi ajaran iman tentang Allah
iman akan Allah Roh Kudus Roh Kudus (Allah Pembaharu), Gereja
(Allah Pembaharu), Gereja yang Kudus, dan harapan kristiani
yang Kudus, dan harapan akan hidup kekal.
kristiani akan hidup kekal.
 Meyakini kebenaran dan Meliputi Perjanjian Lama sebagai
berpegang teguh kepada ungkapan perjumpaan manusia
kebenaran ajaran Kitab Suci dengan Allah dan Perjanjian Baru
Perjanjian Lama dan tentang kisah Yesus Kristus dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 320 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
Perjanjian Baru serta tradisi ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah dan
agama Katolik untuk panggilan murid-murid Yesus serta
membaharui dan tugas-tugas manusia sebagai murid
keselamatan manusia. Yesus untuk memelihara dan
membaharui dunia.
1.1.3. Memahami dan menerapkan Meliputi ajaran sakramen-sakramen
ibadah perayaan sakramen- sebagai ungkapan iman dan berbagai
sakramen sebagai ungkapan ibadah di luar sakramen serta devosi-
ima, berbagai ibadah di luar devosi.
sakramen dan devosi-devosi.
Agama Kristen dan BP Agama Kristen dan BP
1.1.12 Memahami dan Keimanan meliputi ajaran tentang
menghayati iman kepada Allah yang menciptakan,
Allah sebagai pencipta, menyelamatakan serta membaharui
penyelamat, dan pembaharu untuk dihayati secara relasional

1.1.13 Menerima dan Kitab Suci Alkitab meliputi Perjanjian


meyakini Alkitab sebagai Lama dan Perjanjian Baru yang
sumber utama dari ajaran menjadi dasar utama untuk
tentang iman dan karakter memahami ajaran-ajaran utama
Kristiani tentang iman dan karakter Kristiani
1.1.14 Memahami dan Ibadah Kristiani meliputi berbagai
menjalankan ibadah sebagai bentuk ritual Kristiani dalam berbagai
ritual dan terutama sebagai konteks, dan terutama ibadah sebagai
praktek hidup yang konkret. praktek hidup yang sesuai dengan
nilai-nilai Kristiani.
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP

jdih.kemdikbud.go.id
- 321 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
1.1.9 Memahami dan menghayati Mencakup ajaran dari Kitab Suci
nilai-nilai ajaran dari Kitab Agama Buddha.
Suci Agama Buddha.
 Meyakini kebenaran konsep Konsep terhadap Hukum kebenaran
terhadap Hukum kebenaran. dalam agama Buddha.
 Memahami dan menerapkan a. Mencakup pelaksanaan Ibadah
Ibadah agama Buddha, Agama Buddha dengan
Hukum tertib kosmis, dan mempraktekkan sebagai pemimpin
alam semesta dalam pelaksanaan Puja Bakti.
kehidupan sehari-hari. b. Mencakup aplikasi Hukum tertib
kosmis, dan alam semesta dalam
kehidupan sehari-hari.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.1.5 Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa, Etika,
nilai-nilai ajaran dari Kitab Acara Agama Hindu, Tattwa (Tri
Suci Veda. Guna, Tri Hita Karana, Tri Purusa)
dan implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda yang
terkait tertang persatuan,
kedamaian, toleransi,
kebersamaan, hidup rukun, gotong-
royong.
1.1.10. Meyakini kebenaran Ajaran susila yang baik (Dasa Yama
konsep terhadap Hukum Brata, Dasa Nimaya Brata) dan upaya
kebenaran. untuk menghindari dursila (Dasa
Mala).
1.1.11. Memahami dan Marga Yoga, Pancopacara, dan Nawa

jdih.kemdikbud.go.id
- 322 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
menerapkan konsp ajaran Widha Bhakti menurut Sastra dan
Sradha dan Bhakti (iman Susastra Hindu serta yang bernuansa
dan takwa), dan meyakini kearifan lokal.
menjalankan yang ada
dalam keyakinan dan
menjauhi yang dilarang
dalam kehidupan sehari-
hari
Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP
1.1.7 Memahami dan menghayati Meliputi ajaran Yin Yang tentang
Yin Yang tentang keimanan keimanan terhadap Tian-Di-Ren dan
terhadap Tian-Di-Ren implikasinya dalam sikap hidup.
1.1.6. Meyakini kebenaran Kitab suci meliputi ayat-ayat Kitab
dan berpegang teguh kepada Sishu-Wujing tentang bimbingan
Kitab Sishu-Wujing sebagai hidup umat Khonghucu.
pedoman hidup dan sumber
nilai Khonghucu.
1.1.7. Memahami dan Ibadah Khonghucu meliputi berbagai
menjalankan ibadah sebagai bentuk ritual, spritualitas dan
ritual, spritualitas, religiusitas Khonghucu dalam praktik
religiusitas terutama sebagai hidup keseharian.
praktek hidup yang konkret.
1.2 Memiliki Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP
pemahaman,
1.2.6 Memahami manfaat dan Akhlak mulia meliputi akhlak kepada
penghayatan, dan
menunjukkan perilaku sesuai Allah, kepada diri sendiri, orang lain
kesadaran dalam dengan akhlakul karimah yang berbeda kultur dan agama,
berperilaku yang yang mencerminkan lingkungan alam, cinta tanah air dan
menggambarkan kesadaran beriman. penggunaan teknologi informasi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 323 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
akhlak mulia 1.2.2. Meneladani dan Sejarah meliputi kejayaan dan
menceritakan tokoh-tokoh kemunduran Umat Islam, perjuangan
teladan dalam semangat Umat Islam Indonesia, dan tokoh-
mencari ilmu, dakwah, tokoh perkembangan Islam di
pengembangan masyarakat Indonesia.
madani yang harmonis dan
berkeadilan.
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP

1.2.10 Memahami manfaat Meliputi akhlak mulia/moral meliputi


dan menunjukkan perilaku ajaran dan contoh tentang suara hati,
sesuai dengan akhlak kebebasan, tanggung jawab, masalah
mulia/moral meliputi ajaran moral aktual, ajaran sosial gereja
dan contoh tentang suara (ASG), dialog dan persaudaraan antar
hati, kebebasan, tanggung manusia serta antar bangsa.
jawab, masalah moral aktual,
ajaran sosial gereja (ASG),
dialog dan persaudaraan
antar manusia serta antar
bangsa.
1.2.2. Meneladani dan Meliputi tokoh-tokoh teladan yang
menceritakan tokoh-tokoh melaksanakan cinta kasih intern
teladan yang melaksanakan Gereja dan peran serta membangun
cinta kasih intern Gereja dan hidup bersama di tengah masyarakat
peranserta membangun hidup Indonesia dan masyarakat dunia.
bersama di tengah
masyarakat Indonesia dan
masyarakat dunia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 324 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
Agama Kristen dan Agama Kristen dan BP

1.2.1 Mengenal, mencintai dan Konsep Karakter ( akhlak ) Kristiani


melakukan kebajikan- yang meliputi berbagai kebajikan
kebajikan Kristiani yang Kristiani yang utama yang dibutuhkan
menjadi konten dari karakter untuk berhasil dalam kehidupan kerja
(akhlak) Kristiani dalam serta bisa hidup bersama dalam
keharmonisan sosial.
terang prinsip utama
mengasihi Tuhan dan sesama
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh- Sejarah meliputi tokoh-tokoh dalam
tokoh historis dalam Alkitab, Alkitab, sejarah Gereja dan sejarah
sejarah gereja, dan umum umum yang berkaitan dengan
mengenai keimanan dan keimanan dan kebajikan-kebajikan
karakter Kristiani Kristiani.
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP
1.1.5. Memahami manfaat dan Mencakup praktik Akhlak Mulia dalam
menunjukkan perilaku agama Buddha melalui analisis konsep
sesuai dengan tatanan terhadap: Tujuan hidup manusia, Sila
moralitas dalam agama dalam pemanfaatan Ilmu Pengetahuan
Buddha (Sila). dan Teknologi Informasi, Umat
Buddha dalam aksi sosial, Etika
Buddha Dharma dalam masyarakat
global.
1.1.6. Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh Agama
menceritakan tokoh-tokoh Buddha yang berperan dalam
yang berperan dalam perkembangan agama Buddha di
perkembangan agama Indonesia, dan Nilai-nilai sejarah
Buddha di Indonesia dalam penyiaran agama Buddha pada

jdih.kemdikbud.go.id
- 325 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
semangat mencari ilmu, zaman Kerajaan Mataram Kuno,
sejarah penyiaran, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
pengembangan masyarakat Majapahit, dan kerajaan Buddha
madani yang harmonis dan lainnya zaman penjajahan dan
berkeadilan. kemerdekaan dalam mewujudkan
rasa nasionalisme untuk
mewujudkan pengembangan
masyarakat madani yang harmonis
dan berkeadilan.
b. Keteladanan dalam kitab Jataka,
Dhammapada Atthakata, dan kitab
agama Buddha lainnya sebagai
dasar dalam menyelesaikan
permasalahan kehidupan.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.2.1. Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama dalam
mencerminkan akhlak mulia segala aspek secara multi disiplin
berdasarkan pemahaman dan praktik keagamaan yang
dan penghayatan dalam bermanfaat bagi lingkungan,
hubungan dengan sesama. bangsa dan Negara serta komunitas
global dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
kehadapan Ida Sanghyangg Widhi /
Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri
sendiri, orang lain yang berbeda
kultur dan agama, lingkungan
alam, cinta tanah air dan
penggunaan teknologi informasi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 326 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
 Meneladani manfaat Keteladan Sapta Rsi, orang suci
perilaku yang mencerminkan (pandita dan Pinandita) dalam pikiran,
akhlak mulia berdasarkan kata-kata dan perilaku perbuatan
pemahaman dan hendaknya menjadi acuan dan patut
penghayatan dalam dicontoh di masyarakat
hubungan dengan
lingkungan, tanah air, dan
masyarakat global dan
menunjukkan perilaku
sesuai dengan tatanan
moralitas dalam agama
Hindu.
 Penuh kearifan dalam Perilaku hidup penuh damai (santih),
memanfaatkan teknologi sejahtera dan berperadaban. Meliputi
informasi dan tokoh-tokoh jujur, pengetahuan, teknologi dan
yang berperan dalam informasi.
perkembangan agama Hindu
di Indonesia dalam semangat
mencari ilmu, sejarah
penyiaran, pengembangan
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP

1.2.5 Memahami manfaat dan Akhlak mulia meliputi pembinaan diri


menunjukkan perilaku Junzi dan hubungan harmonis kepada Tian-
yang sesuai dengan etika Di-Re sebagai wujud perilaku Junzi.
moral Khonghucu
1.2.2 Meneladani dan Sejarah meliputi kejayaan dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 327 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
menceritakan tokoh-tokoh kemunduran Umat Khonghucu,
teladan dalam semangat perjuangan Umat Khonghucu dalam
belajar, hidup di dalam jalan menegakkan Jalan Suci, dan tokoh-
suci dan harmonis untuk tokoh perkembangan Khonghucu di
mewujudkan kebersamaan Indonesia.
agung (Da Dong).
1.3 Memiliki Agama Islam dan BP Agama Islam dan BP
pemahaman,
1.3.1. Memahami danmenelaah Sejarah meliputi sejarah da’wah Nabi
penghayatan, dan
substansi dan strategi Muhammad saw. dan sahabat.
kesadaran dalam
dakwah Rasulullah saw. Dan
hidup berdasarkan
penerapannya dalam
nilai kasih dan
kehidupan masyarakat
sayang
madani yang penuh rahmat.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Kitab suci meliputi ayat-ayat al Qur’an
perilaku berlebihan dalam dan hadis-hadis tentang persatuan,
beragama yang sering makna mujahadatun nafsi, menjaga
menimbulkan konflik dan diri dari yang dilarang, bersikap
tindak kekerasan dalam demokratis, dan menghindarkan diri
dari tindak kekerasan (radikalisme).
kehidupan
Agama Katolik dan BP Agama Katolik dan BP
1.3.5 Memahami dan menelaah Meliputi strategi menjadi saksi
substansi dan strategi Kristus melalui contoh-contoh hidup
menjadi saksi Kristus melalui dan perilaku yang sesuai dengan
contoh-contoh hidup dan ajaran HAM, hidup yang membangun
perilaku yang sesuai dengan suasana dialogi antarumat beragama
ajaran HAM, hidup yang dan perilaku penyebaran berita yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 328 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
membangun suasana dialogi membangun hidup baik lewat media
antarumat beragama dan sosial.
perilaku penyebaran berita
(up-load) yang membangun
hidup baik media sosial.

1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Meliputi perilaku berlebihan dalam


perilaku berlebihan dalam beragama yang dapat menimbulkan
beragama yang dapat konflik dan tindak kekerasan dalam
menimbulkan konflik dan kehidupan pribadi dan kehidupan
tindak kekerasan dalam bersama.
kehidupan pribadi dan
kehidupan bersama.
Agama Kristen dan BP Agama Kristen dan BP
1.3.1. Menghayati dan Riwayat pelayanan Yesus Kristus yang
mempraktekkan strategi holistik meliputi berbagai tindakan-
pelayanan Yesus Kristus yang Nya dalam menghadirkan damai
mencakup seluruh aspek sejahtera dengan mencukupkan
kehidupan manusia sebagai kebutuhan manusia baik dari segi
perwujudan cinta kasih-Nya jasmani, membebaskan dari kuasa-
kuasa jahat, dan memenuhi
kebutuhan spiritual manusia.
1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan sosial,
mengamalkan keadilan sosial b. Konsep HAM,
dan HAM sebagai wujud cinta c. Perwujudan toleransi dan
kasih dalam konteks penghargaan terhadap perbedaan,
kehidupan bersama dalam d. Perwujudan kerjasama dalam
konteks kemajemukan, untuk
jdih.kemdikbud.go.id
- 329 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
masyarakat majemuk, untuk kehidupan yang damai dan
menciptakan kehidupan yang hamonis.
damai dan harmonis
Agama Buddha dan BP Agama Buddha dan BP
1.3.5 Memahami dan menelaah Mencakup ajaran agama Buddha
substansi dan strategi tentang hidup penuh kesadaran
penerapan ajaran Buddha berdasarkan cinta kasih dan kasih
dalam kehidupan sayang dalam kehidupan
bermasyarakat yang dilandasi bermasyarakat.
dengan cinta kasih universal.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya Mencakup ajaran agama Buddha
perilaku berlebihan dalam tentang agama bagi kehidupan, sikap
beragama yang sering keberagaman dalam agama, Hak asasi
menimbulkan konflik dan manusia dan kebebasan dalam
tindak kekerasan dalam beragama untuk menciptakan
kehidupan. kehidupan yang harmonis.
Agama Hindu dan BP Agama Hindu dan BP
1.3.5 Menganalisis pengetahuan a. Pengembangan dan pemahaman
tentang kitab suci, keimanan, ajaran agama dalam aspek Tattwa,
akhlak mulia, ibadah, dan Etika, Acara Agama Hindu.
sejarah. b. Perkembangan peradaban umat
manusia.

1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa atau


perilaku berlebihan dalam cerita-cerita sejenis bernuansa
beragama yang sering kearifan lokal, yang mengandung
menimbulkan konflik dan nilai-nilai luhur Susila Hindu.

jdih.kemdikbud.go.id
- 330 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
tindak kekerasan dalam b. Kepemimpinan dalam Sastra dan
kehidupan Susastra Hindu dalam konteks
kekinian.

1.3.3. Meneladani dan a. Dharmagitha yang mencakup


menceritakan tokoh-tokoh Sloka, Palawakya, dan tembang
teladan dalam semangat yang bernuansa budaya daerah
mencari ilmu, dakwah, (local genius seperti: macapat,
pengembangan masyarakat sekat alit, sekar madya, sekar
madani yang harmonis dan agung, kandayu, tarawangsa, dan
berkeadilan tembang religi lainnya).
b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra
Patanjali, Hatha Yoga dan Laya
Yoga.

1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama


substansi dan strategi literasi Hindu secara kentekstual.
dalam ajaran agama Hindu b. Bahasa Sansekerta, puisi dan
prosa keutamaan weda, tari,
gambelan , budaya, peradaban,
dan yoga dengan memperhatikan
kearifan lokal yang ada.

Agama Khonghucu dan BP Agama Khonghucu dan BP

1.3.5 Memahami dan menelaah Sejarah meliputi sejarah Nabi Kongzi


substansi dan strategi Jiang dan para murid-muridnya.
Doa Nabi Kongzi. Dan
penerapannya dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 331 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
kehidupan masyarakat dengan
harmonis dan penuh
kebajikan.
1.3.2. Memiliki semangat Meliputi perilaku berlebihan dan tidak
mengamalkan perilaku bajik, memahami akan perbedaan Yin-Yang
harmonis dan bersikap Yin- dalam kehidupan beragama yang
Yang terhadap perbedaan di dapat menimbulkan konflik dan
dalam kehidupan beragama. adanya tindak kekerasan dalam
kehidupan pribadi dan kehidupan
bersama.
2 Kebangsaan dan 2.1 Meyakini Pancasila 2.1.7 Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai
Cinta Tanah Air sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar dasar Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia Indonesia. b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan kemerdekaan.
2.1.8 Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila sebagai
dasar dan pandangan hidup dasar dan pandangan hidup dalam
dalam kehidupan berbangsa kehidupan berbangsa dan
dan bernegara. bernegara.
b. Konsep ajaran agama tentang cinta
tanah air dan akhlak sebagai warga
negara
2.1.9 Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai
sebagai dasar dalam dasar dalam kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan dan bernegara dalam kehidupan
bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
sehari-hari. b. Pengamalan ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak sebagai
warga negara.

jdih.kemdikbud.go.id
- 332 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
2.2. Memiliki kesadaran 2.2.7 Memahami nilai-nilai sejarah a. Nilai-nilai sejarah perjuangan
sejarah, rasa cinta, perjuangan bangsa. bangsa (rasa cinta dan bangga pada
rasa bangga, dan tanah air serta rela perkorban
semangat berkorban untuk tanah air dan bangsa.
untuk tanah air, b. Peran agama dalam mendukung
perjuangan bangsa
bangsa, dan negara
2.2.8 Menghayati pentingnya rasa a. Pentingnya rasa cinta, bangga, dan
cinta, bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah
berkorban untuk tanah air, air, bangsa, dan negara.
bangsa, dan negara. b. Pentingnya ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
2.2.9 Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan
bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah
berkorban untuk tanah air, air, bangsa dan negara dalam
bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. b. Pengamalan Ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
dalam kehidupan sehari-hari.
2.3. Menjalankan hak 1.2.19. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai warga
dan kewajiban kewajiban sebagai warga negara dalam lingkup Negara
sebagai warga negara dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
negara yang Kesatuan Republik Indonesia. b. Dasar-dasar ajaran agama tentang
demokratis dan akhlak sebagai warganegara dalam
lingkup Negara Kesatuan Republik
warga masyarakat
Indonesia.
global
1.2.20. Memahami hak dan a. Hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai warga masyarakat global.

jdih.kemdikbud.go.id
- 333 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
masyarakat global. b. Dasar-dasar ajaran agama tentang
akhlak sebagai warga masyarakat
global.
1.2.21. Menyadari pentingnya a. Pentingnya hak dan kewajiban
hak dan kewajiban sebagai sebagai warga negara dalam
warga negara dalam lingkup lingkup Negara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. b. Urgensi akhlak sebagai warga
negara dalam tinjauan agama.
1.2.22. Menyadari pentingnya a. Pentingnya hak dan kewajiban
hak dan kewajiban sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
sebagai warga masyarakat global.
global. b. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
1.2.23. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam
negara dalam lingkup Negara lingkup Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warganegara
dalam tinjauan agama.
1.2.24. Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
warga masyarakat global. global.
b. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan

jdih.kemdikbud.go.id
- 334 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
agama.
1.2.25. Memahami konsep dan a. Konsep dan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara.
dan bernegara. b. Konsep dan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
1.2.26. Memiliki kesadaran a. Pelaksanaan prinsip-prinsip
untuk melaksanakan demokrasi dalam kehidupan
prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara.
demokrasi dalam b. Pelaksanaan prinsip demokrasi
kehidupan berbangsa dalam tinjauan agama
dan bernegara.
1.2.27. Membiasakan a. Pembiasaan penggunaan prinsip-
menggunakan prinsip-prinsip prinsip demokrasi dalam
demokrasi dalam kehidupan kehidupan berbangsa dan
berbangsa dan bernegara. bernegara.
b. Pembiasaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
2.4 Bekerja sama dalam 2.4.7 Memahami makna bekerja a. Makna bekerja sama dalam
keberagaman suku, sama dalam keberagaman keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, suku, agama, ras, antargolongan, jender, dan budaya
antargolongan, antargolongan, jender, dan dengan menjunjung hak asasi
jender, dan bahasa budaya dengan menjunjung manusia dalam kehidupan bangsa
hak asasi manusia dalam dan negara Indonesia yang
dengan menjunjung
kehidupan bangsa dan negara berbhinneka tunggal ika.
hak asasi dan
b. Ajaran agama tentang kerukuna
martabat manusia Indonesia yang berbhinneka
hidup beragama dalam masyarakat
tunggal ika.
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati

jdih.kemdikbud.go.id
- 335 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.4.8 Menghayati pentingnya a. Pentingnya bekerja sama dalam
bekerja sama dalam keberagaman suku, agama, ras,
keberagaman suku, agama, antargolongan, jender, dan budaya
ras, antargolongan, jender, dengan menjunjung hak asasi
dan budaya dengan manusia dalam kehidupan bangsa
menjunjung hak asasi dan negara Indonesia yang
manusia dalam kehidupan berbhinneka tunggal ika.
b. Ajaran agama tentang kerukuna
bangsa dan negara Indonesia
hidup beragama dalam masyarakat
yang berbhinneka tunggal ika. yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.4.9 Mewujudkan kerja sama a. Perwujudan kerja sama dalam
dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, antargolongan, antargolongan, jender, dan budaya
jender, dan budaya dengan dengan menjunjung hak asasi
menjunjung hak asasi manusia dalam kehidupan bangsa
manusia dalam kehidupan dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
bangsa dan negara Indonesia
b. Ajaran agama tentang kerukuna
yang berbhinneka tunggal ika.
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
c. Penanaman nilai sportivitas, saling

jdih.kemdikbud.go.id
- 336 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
menghargai, kerjasama melalui
olah raga.
2.5 Memiliki 2.5.7 Memahami konsep hukum a. Konsep hukum dan norma-norma
pemahaman, dan norma-norma lainnya lainnya dalam kehidupan
penghayatan, dan dalam kehidupan bermasyarakat.
kesadaran untuk bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang kepatuhan
patuh terhadap pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
hukum dan norma
bernegara
sosial
2.5.8 Menyadari pentingnya a. Pentingnya mentaati hukum dan
mentaati hukum dan norma- norma-norma lainnya dalam
norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.
kehidupan bermasyarakat. b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.5.9 Melaksanakan hukum dan a. Pelaksanaan hukum dan norma-
norma-norma lainnya dalam norma lainnya dalam kehidupan
kehidupan bermasyarakat bermasyarakat dengan penuh
dengan penuh kesadaran. kesadaran.
b. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.6 Memiliki kebiasaan, 2.6.9 Memahami konsep a. Konsep kelestarian lingkungan
pemahaman, dan kelestarian lingkungan alam alam serta kepedulian sosial dalam
kesadaran untuk serta kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
menjaga dan konteks pembangunan yang berkelanjutan.
berkelanjutan. b. Ajaran agama tentang keutamaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 337 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
melestarikan melestarikan alam dan kepedulian
lingkungan alam, sosial.
kepedulian sosial 2.6.10 Menyadari pentingya a. Pentingya menjaga dan
dalam konteks menjaga dan melestarikan melestarikan lingkungan alam serta
pembangunan lingkungan alam serta kepedulian sosial dalam konteks
berkelanjutan kepedulian sosial dalam pembangunan yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.6.11 Menunjukkan perilaku a. Perilaku menjaga dan melestarikan
menjaga dan melestarikan lingkungan alam serta kepedulian
lingkungan alam serta sosial dalam konteks pembangunan
kepedulian sosial dalam yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.6.12 Berpartisipasi aktif dalam a. Upaya menjaga dan melestarikan
upaya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian
melestarikan lingkungan alam sosial dalam konteks pembangunan
serta kepedulian sosial dalam yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Ajaran agama tentang keutamaan
berkelanjutan. melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
3 Karakter Pribadi 3.1 Memiliki kebiasaan, 3.1.10 Memiliki pemahaman a. Sikap dan perilaku jujur serta
dan Sosial pemahaman, dan tentang sikap dan perilaku keutamaan dan tantangannya.
kesadaran untuk jujur serta keutamaan dan b. Ajaran agama tentang kejujuran
bersikap dan tantangannya. dan keutamaannya.
berperilaku jujur 3.1.11 Memiliki kesadaran tentang a. Pentingnya sikap dan perilaku jujur
pentingnya sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

jdih.kemdikbud.go.id
- 338 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
jujur dalam kehidupan sehari- b. Ajaran agama tentang kejujuran
hari. dan keutamaannya.
3.1.12 Membiasakan sikap dan a. Membiasakan sikap dan perilaku
perilaku perilaku jujur dalam perilaku jujur dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
b. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.
3.2 Memiliki 3.2.10 Memiliki pemahaman a. Konsep kemandirian dan
kemandirian dan tentang konsep kemandirian bertanggung jawab dalam bersikap
bertanggungjawab dan bertanggung jawab dalam dan bekerja.
dalam bersikap dan bekerja sesuai b. Ajaran agama tentang keutamaan
melaksanakan tugas dengan tugas dan kewajiban. sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
pekerjaannya
3.2.11 Menyadari pentingnya a. Pentingnya kemandirian dan
kemandirian dan bertanggung bertanggung jawab dalam bersikap
jawab dalam bersikap dan dan bekerja.
bekerja sesuai dengan tugas b. Ajaran agama tentang keutamaan
dan kewajiban. sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.2.12 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku
perilaku yang mandiri serta yang mandiri serta sikap
sikap bertanggung jawab bertanggung jawab dalam
dalam melaksanakan tugas melaksanakan tugas dan
dan kewajiban. kewajiban.
b. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
3.3 Memiliki 3.3.13 Memiliki pengetahuan a. Konsep interaksi yang santun,
tentang konsep interaksi yang efektif, dan produktif.

jdih.kemdikbud.go.id
- 339 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
kemampuan santun, efektif, dan produktif. b. Pentingnya interaksi dan bekerja
berinteraksi dan 3.3.14 Menyadari pentingnya dalam kelompok secara santun,
bekerja dalam interaksi dan bekerja dalam efektif, dan produktif dalam
kelompok secara kelompok secara santun, melaksanakan tugas pekerjaannya.
santun, efektif, dan efektif, dan produktif dalam
produktif dalam melaksanakan tugas
melaksanakan tugas pekerjaannya.
pekerjaannya 3.3.15 Membiasakan perilaku Perilaku santun dalam berinteraksi
santun dalam berinteraksi dengan kelompok.
dengan kelompok.
3.3.16 Membiasakan perilaku Perilaku efektif dan produktif dalam
efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
melaksanakan tugas
pekerjaannya.
3.4 Memiliki 3.4.10 Memiliki pengetahuan Konsep menyesuaikan diri.
kemampuan tentang konsep menyesuaikan
menyesuaikan diri diri.
dengan situasi dan 3.4.11 Menyadari pentingnya Pentingnya kemampun menyesuaikan
lingkungan kerja kemampun menyesuaikan diri diri dengan situasi dan lingkungan
secara efektif dengan situasi dan kerja.
lingkungan kerja.
3.4.12 Terampil dalam Terampil menyesuaikan diri dengan
menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja yang
situasi dan lingkungan kerja kondusif.
yang kondusif.
3.5 Memiliki rasa ingin 3.5.10 Memiliki pengetahuan Konsep rasa ingin tahu (sense of
tahu untuk tentang konsep rasa ingin curiosity) terkait dengan bidang
tahu (sense of curiosity) terkait keahliannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 340 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
mengembangkan dengan bidang keahliannya.
keahliannya secara 3.5.11 Menyadari pentingnya Pentingnya miliki rasa ingin tahu
berkelanjutan miliki rasa ingin tahu (sense (sense of curiosity) untuk
of curiosity) untuk mengembangkan keahliannya secara
mengembangkan keahliannya berkelanjutan guna mendukung tugas
secara berkelanjutan guna dan pekerjaannya.
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
3.5.12 Mengembangkan rasa ingin Mengembangkan rasa ingin tahu
tahu (sense of curiosity) dan (sense of curiosity) dan
mengembangkan kemampuan mengembangkan kemampuan secara
secara berkelanjutan guna berkelanjutan.
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
3.6 Memiliki etos kerja 3.6.3 Memahami pentingnya etos a. Gambaran dunia kerja dan dunia
yang baik dalam kerja dalam karier hidupnya industri (DUDI)
menjalankan tugas b. Globalisasi dan pentingnya etos
keahliannya kerja.
3.6.6. Senantiasa meningkatkan Pentingnya peningkatan etos kerja
etos kerja guna mendukung dalam perjalanan karier/wirausaha
pelaksanaan tugas
pekerjaannya
3.6.7. Berkontribusi membangun a. Pentingya atmosfer kerja yang baik
semangat kerja yang baik di di tempat kerja
tempat kerjanya. b. Pentingnya berkontribusi pada
pembangunan atmosfer kerja yang
kondusif di tempat kerja
4. Kesehatan Jasmani 4.1 Memiliki 4.1.8 Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan di

jdih.kemdikbud.go.id
- 341 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
dan Rohani pemahaman dan lanjutan atas dalam luar lingkungan sekolah.
kesadaran mengembangkan perilaku b. Pengetahuan lebih terperinci
berperilaku hidup yang mengutamakan tentang jenis dan komposisi
bersih dan sehat kesehatan fisik secara umum makanan yang dibutuhkan atau
untuk diri dan dan status gizi tubuh yang perlu dihindari saat terkena
lingkungan kerja normal. penyakit dan/atau permasalahan
4.1.9 Memiliki kemampuan sakit fisik ringan.
lanjutan atas dalam c. Pengetahuan lebih terperinci
mengembangkan perilaku tentang status gizi tubuh terkait
yang mengutamakan kesehatan dan pola makan.
partisipasi kegiatan fisik yang d. Pengetahuan umum tentang pola
aman. makan yang dapat meningkatkan
4.1.10 Memiliki kemampuan kemampuan dalam melakukan
lanjutan atas dalam aktivitas fisik.
mengembangkan perilaku e. Pengetahuan lebih terperinci
yang mengutamakan tentang jenis-jenis puasa dan diet
pergaulan yang aman dan beserta manfaatnya.
sehat. f. Pengetahuan lebih terperinci
tentang kondisi tempat dan
peralatan pendukung aktivitas
fisik yang beresiko menyebabkan
cidera sesuai pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
g. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan patah
tulang dalam aktivitas fisik.
h. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk godaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 342 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
seksual dari anak sebaya, anak
lebih tua, dan orang dewasa sesuai
perkembangan fisik dan tuntutan
pergaulan.
i. Cara-cara untuk memelihara diri
dari dan menghadapi godaan
seksual sesuai perkembangan fisik
dan tuntutan pergaulan.
j. Pengetahuan lebih terperinci
tentang produk-produk hukum
beserta ancaman hukumannya
untuk kepemilikan, pemakaian,
dan distribusi narkotika dan
psikotropika.
k. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk dan
bahaya godaan narkotika,
psikotropika, minuman beralkohol,
produk tembakau, dan zat
Memiliki pemahaman konsep dan
prinsip sains dalam adiktif lainnya.
l. Cara-cara yang dapat digunakan
untuk menghindari dan/atau
melindungi diri jika ditawari
narkotika, psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau, dan
zat adiktif lainnya.
m. Pengetahuan umum tentang
bentuk-bentuk dan tingkat

jdih.kemdikbud.go.id
- 343 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
ancaman bahaya dari penggunaan
steroid, kreatin, diuretik, dan
produk-produk lainnya untuk
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing
substances).
n. Cara-cara yang dapat digunakan
untuk memelihara diri dari godaan
untuk menggunakan produk-
produk yang mengandung steroid,
kreatin, diuretik, dan produk-
produk lainnya yang dapat
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing
substances).
4.2 Memiliki kebugaran 4.2.13 Memiliki motivasi untuk a. Unsur-unsur kemampuan fisik
dan ketahanan menikmati, sekaligus dalam melakukan aktivitas atletik,
jasmani dan rohani mencegah dan mengurangi senam lantai, senam ritmik dengan
dalam menjalankan dampak negatif dalam koreografi lanjutan dari guru dan
tugas keahliannya menjalani hidup yang sehat koreografi sederhana hasil kreasi
dan aktif secara fisik siswa sendiri, serta modifikasi
berdasarkan nilai-nilai aktivitas akuatik.
sportivitas, integritas, b. Unsur-unsur kemampuan fisik
kerendahan hati, percaya diri, dalam melakukan aktivitas fisik
berani, disiplin, kegigihan, untuk bertahan hidup, termasuk
kerjasama, loyalitas, aktivitas bela diri dan modifikasi
kepemimpinan, kreativitas, aktivitas akuatik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 344 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
dan saling hormat. c. Aktivitas untuk bertahan hidup
4.2.14 Memiliki kekuatan, yang sesuai dengan kebutuhan dari
kecepatan, daya tahan, aktivitas sehari-hari masyarakat
kelenturan, dan setempat dan/atau menunjang
keseimbangan tubuh lanjutan keahlian khusus yang ditekuni.
yang dikembangkan melalui d. Unsur-unsur kemampuan fisik
kombinasi gerak manipulatif dalam melakukan pilihan aktivitas
yang spesifik. permainan dan/atau kegiatan
4.2.15 Memiliki kemampuan olahraga, termasuk segala bentuk
lanjutan atas dari modifikasinya.
kemampuan fisik dan mental e. Pengetahuan umum tentang pola
dalam melakukan aktivitas latihan mingguan yang dapat
fisik sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan dalam
bertahan hidup, baik di darat melakukan aktivitas fisik.
maupun dalam air.
4.2.16 Memiliki perilaku yang
dapat mempraktikkan cara-
cara untuk memanfaatkan
kemampuan fisik melalui
kombinasi gerak manipulatif
yang spesifik, serta
pengetahuan tentang teknik
dan peraturan dari permainan
dan/atau kegiatan olahraga
untuk menciptakan strategi
yang berpotensi menghasilkan
keunggulan dalam
berkompetisi, baik bagi
perorangan maupun tim.

jdih.kemdikbud.go.id
- 345 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
4.3 Menyadari potensi 4.3.6 Mampu mengidentifikasi Kemampuan melakukan evaluasi diri
dirinya, tangguh potensi diri dan dan penerapannya untuk
mengatasi tekanan menggunakannya untuk mengembangkan potensi diri dan
pekerjaan, dapat melaksanakan tugas meningkatkan kualitas diri
bekerja produktif, kewajibannya.
dan bermanfaat bagi 4.3.6. Mampu bekerja a. Bekerja secara disiplin dan
lingkungan kerja produktif dan mengatasi produktif
tekanan pekerjaan dengan b. Tekanan di dunia kerja dan cara
baik mengatasinya
4.3.7. Mampu memberikan manfaat a. Atmosfer kerja yang kondusif dan
secara optimal bagi pengembangannya
lingkungan kerja dan b. Cara berkontribusi dalam
membangun atmosfer kerja pembangunan atmosfer kerja yang
yang kondusif. kondusif
5. Literasi 5.1 Memiliki Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
kemampuan 5.1.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan, tulis, dan
berkomunikasi Indonesia sebagai bahasa dalam jaringan-daring (on-line)
dengan persatuan (nasional maupun yang santun untuk berkomunikasi
menggunakan internasional) secara efektif dan berkolaborasi dengan mitra
Bahasa Indonesia dalam kehidupan keseharian bicara dalam konteks bekerja,
yang baik untuk untuk menyampaikan budaya, dan situasi kerja.
melaksanakan b. Fungsi sosial, struktur teks dan
pendapat, gagasan/pemikiran,
unsur kebahasaan untuk
pekerjaan sesuai berkomunikasi, dan
memahami dan menyusun laporan,
keahliannya berkolaborasi secara lisan, prosedur, negosiasi, iklan, surat,
tulis, dan dalam jaringan- presentasi dan karya ilmiah
daring (on-line)yang berkaitan sederhana secara lisan, tulis, dan
dengan dunia kerja dan daring.

jdih.kemdikbud.go.id
- 346 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
sesuai bidang keahlian. c. Pemahaman kata (pelafalan, diksi,
5.1.2 Memahami, menangkap, dan ejaan) dalam bahasa Indonesia,
menganalisis informasi yang baik yang berdiri sendiri maupun
tersedia dalam berbagai yang berada dalam kalimat, dan
jeniswacana (lisan, tulis, dalam konteks, baik lisan, tulis
maupun daring, untuk menunjang
daring)yang sederhana dan
kemampuan literasi dalam berbagai
otentik dalam dunia kerja
teks dari dunia kerja dan berbagai
sesuai dengan bidang bidang keahlian.
keahlian. d. Satuan bahasa pembentuk
5.1.3 Mengevaluasi informasi teks,mulai dari kelas kata, berbagai
dalam berbagai teks (lisan, jenis kalimat, berbagai
tulis, dan daring) yang pengembangan paragraf dan
digunakan dalam dunia kerja kerangka tulisan berkaitan dengan
sesuai dengan lingkup laporan, prosedur, negosiasi, iklan,
tugasnya. surat, presentasi dan karya ilmiah
5.1.4 Menyusun secara kreatif sederhana.
e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
sebuah tulisan baru
kinestetik) dalam berbagai teks
berdasarkan himpunan
lisan dan audiovisual.
informasi dan f. Teks-teks pendek dan sederhana,
menampilkannya dalam otentik atau semi-otentik, untuk
bentuk lisan, tulis, dan daring penggunaan praktis yang sesuai
sesuai dengan kebutuhan dengan dunia kerja dan bidang
dunia kerja dan bidang keahlian yang disertai sumber
keahliannya. rujukan yang jelas dan terpercaya.
g. Konteks sosial budaya, baik dari
dalam maupun luar negeri, yang
sesuai untuk dunia kerja dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 347 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
bidang keahlian dan tertuang
dalam bahasa Indonesia.
h. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berpikir kritis/HOTS),
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam berbagai
bidang keahlian.
i. Unsurkesetaraan gender, kearifan
lokal, dan penumbuhkembangan
nilai-nilai Pancasila.
j. Pencegahan unsur radikalisme,
vandalism, dan SARA.
5.2 Memiliki Bahasa Inggris Bahasa Inggris
kemampuan 5.2.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Inggris secara lisan dan
menggunakan Inggris secara efektif dalam tulis yang santun untuk
Bahasa Inggris dan kehidupan sehari-hari dan berkomunikasi dan berkolaborasi
bahasa asing lainnya berkaitan dengan bidang dengan mitra bicara dalam konteks
untuk menunjang keahlian. bekerja, budaya, dan situasi kerja.
pelaksanaaan tugas b. Pemahaman kata dalam bahasa
5.2.1.1 Memahami, menangkap,
sesuai keahliannya Inggris yang berada dalam kalimat
dan menganalisis informasi
dan konteks, baik lisan maupun
yang tersedia dalam berbagai tulis untuk menunjang
jenis wacana yang sederhana kemampuan literasi dalam berbagai
dan otentik dalam dunia kerja teks dari dunia kerja dan bidang
secara lisan dan tulis keahlian.
5.2.1.2 Mengevaluasi materi c. Fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan yang digunakan unsur kebahasaan untuk laporan,
dalam dunia kerja sesuai prosedur, negosiasi, iklan,
pengumuman, surat, presentasi,

jdih.kemdikbud.go.id
- 348 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
dengan lingkup tugasnya dan karya tulis sederhana.
5.2.1.3 Menyusun secara kreatif d. Satuan bahasa pembentuk teks
sebuah tulisan baru termasuk bunyi bahasa, ejaan,
berdasarkan himpunan kata, kelas kata, diksi, frasa,
informasi dan klausa, kalimat inti, kalimat
tunggal, dan kalimat majemuk.
menampilkannya dalam
e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
bentuk lisan dan tulis sesuai
kinestetik) dalam berbagai teks
dengan kebutuhan dunia lisan.
kerja dan bidang keahliannya f. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian.yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berpikir kritis/HOTS),
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam berbagai
keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-
nilai budi pekerti,
penumbuhkembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan
lokal, nasional, dan internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia
peserta didik).

jdih.kemdikbud.go.id
- 349 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
Bahasa Asing Lainnya Bahasa Asing Lainnya
5.2.2 Menggunakan bahasa a. Bahasa asing lainnya secara lisan
asing lainnya secara efektif dan tulis yang santun untuk
dalam kehidupan sehari-hari berkomunikasi dan berkolaborasi
dan berkaitan dengan bidang dengan mitra bicara dalam konteks
keahlian. bekerja, budaya, dan situasi kerja.
b. Pemahaman kata dalam bahasa
5.2.2.1 Memahami, menangkap,
asing lainnya yang berada dalam
dan menganalisis informasi
kalimat dan konteks, baik lisan
yang tersedia dalam berbagai maupun tulis untuk menunjang
jenis wacana yang sederhana kemampuan literasi dalam berbagai
dan otentik dalam dunia kerja teks dari dunia kerja dan bidang
secara lisan dan tulis. keahlian.
5.2.2.2 Mengevaluasi materi c. Fungsi sosial, Struktur teks dan
kebahasaan yang digunakan unsur kebahasaan untuk laporan,
dalam dunia kerja sesuai prosedur, negosiasi, iklan,
dengan lingkup tugasnya. pengumuman, surat, presentasi,
5.2.2.3 Menyusun secara kreatif dan karya tulis sederhana.
d. Satuan bahasa pembentuk teks
sebuah tulisan baru
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
berdasarkan himpunan
kata, kelas kata, diksi, frasa,
informasi dan klausa, dan kalimat.
menampilkannya dalam e. Unsur paralinguistik (prosodi dan
bentuk lisan dan tulis sesuai kinestetik) dalam berbagai teks
dengan kebutuhan dunia lisan.
kerja dan bidang keahliannya. f. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 350 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
g. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berfikir kritis/HOTS)
serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi dalam berbagai
keahlian.
h. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai
budi pekerti,
penumbuhankembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan
lokal, nasional, dan internasional.
i. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia
peserta didik).
5.3 Memiliki 5.3.13. Berpikir matematis a. Operasi bilangan;
pemahaman yang berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan logaritma
matematika dalam kerjanya c. Persamaan dan pertidaksamaan
melaksanakan tugas linear satu variabel, dua variabel,
sesuai keahliannya kuadrat,
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri)
e. Logika Matematika
5.3.14. Menggunakan a. Program linear
pengetahuan faktual, b. Fungsi kompsisi dan fungsi invers
konseptual dan prosedural c. Peluang
matematika dalam d. Vektor di bidang (R2)
penyelesaian masalah yang
jdih.kemdikbud.go.id
- 351 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
berkaitan dengan bidang e. Logika Matematika
keahliannya secara logis, f. Trigonometri
kritis dan kreatif g. Bangun datar, ruang dan lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika
5.3.15. Mengevaluasi a. Peluang
ketepatan dan kebenaran b. Logika Matematika
penyelesaian permasalahan c. Trigonometri
yang berkaitan bidang d. Geometri Transformasi
keahliannya dengan e. Limit
menggunakan matematika f. Turunan
dasar g. Integral
h. Statistika
5.3.16. Mengkomunikasikan a. Barisan dan Deret bilangan
hasil penyelesaian (aritmatika dan geometri)
permasalahan yang berkaitan b. Matriks
dengan bidang keahliannya c. Peluang
baik lisan dan tulisan secara d. Logika Matematika
sistematis. e. Bangun datar, ruang dan lingkaran
f. Statistika
5.4 Memiliki 5.4.12 Mampu menganalisis a. Pengukuran, kinematika dan
pemahaman konsep dan gejala-gejala–gejala alam Dinamika
prinsip sains dalam dengan pendekatan kualitatif. b. Kimia dasar (tabel periodik,
melaksanakan tugas struktur atom, ikatan kimia, reaksi

jdih.kemdikbud.go.id
- 352 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
sesuai keahliannya kimia, stokiometri dan larutan)
c. Keanekaragaman hayati dan
ekologi, Struktur dan fungsi
makluk hidup.
5.4.13 Mampu menerapkan a. Usaha dan energi, Kalor,
gejala-gejala fisika tersebut Gelombang dan Optik.
dalam kehidupan sehari-hari. b. Kimia analisis (pH, pemisahan dan
analisis unsur, analisis volumetri,
kimia organik dan kesetimbangan
kimia).
c. Ekologi makluk hidup,
mikroorganisme enzim dann
hormon, Metabolisme dan
reproduksi sel dan NAPZA.
5.4.14 Menyadari peranan a. Listrik, Magnet, dan Fisika Modern
penting IPA terkait lahir dan b. Biokimia, kimia pertanian dan
berkembangnya berbagai bioteknologi sederhana
teknologi yang mengubah c. Dasar Genetika dan Mikrobiologi
peradaban manusia serta dan aplikasinya
antisipasi ke masa depan
5.5 Memiliki 5.5.1 Memiliki pemahaman a. Hubungan antara manusia, tempat,
pemahaman konsep dan tentang hubungan antara waktu, dan kebutuhan dalam
prinsip pengetahuan manusia, tempat, waktu, dan lingkup nasional.
sosial dalam kebutuhan dalam lingkup b. Peta serta kondisi wilayah
melaksanakan tugas nasional. Indonesia dan posisi strategis
sesuai keahliannya 5.5.2 Memiliki pemahaman Indonesia sebagai negara agraris,
tentang peta serta kondisi maritim, serta sebagai tujuan
wilayah Indonesia dengan pariwisata dunia dunia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 353 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
melihat posisi strategis c. Konsep dasar ekonomi,
sebagai negara agraris, pembangunan ekonomi, dan
maritim, serta sebagai tujuan kewirausahaan serta masalah
pariwisata dunia dunia. ekonomi dan bisnis yang terjadi
5.5.3 Memiliki pemahaman dalam kehidupan sehari-hari.
tentang konsep dasar d. Nilai-nilai perjuangan pada masa
ekonomi, pembangunan menghadapi penjajahan Barat,
masa pergerakan kebangsaan,
ekonomi, dan kewirausahaan
masa proklamasi dan perjuangan
sehingga dapat menganalisis
mempertahankan kemerdekaan
peristiwa dan masalah serta menggunakan nilai-nilai
ekonomi dan bisnis yang perjuangan tersebut untuk
terjadi dalam kehidupan melaksanakan tugas sesuai dengan
sehari-hari. bidang keahliannya.
5.5.4 Memiliki pemahaman e. Struktur sosial (nilai, norma,
tentang nilai-nilai perjuangan konformitas dan penyimpangan
pada masa menghadapi sosial, lembaga sosial, kelompok
penjajahan Barat, masa sosial, maupun diferensiasi,
pergerakan kebangsaan, masa stratifikasi sosial dan mobilitas
proklamasi dan perjuangan sosial).
mempertahankan f. Proses sosial (termasuk di
kemerdekaan serta dapat dalamnya perubahan sosial).
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanakan
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.
5.5.5 Memiliki pemahaman
tentang struktur sosial dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 354 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
proses sosial dalam
masyarakat serta dapat
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanaan tugas
sesuai dengan bidang
keahliannya.
5.6 Memiliki kemampuan 8.1.3 Dapat memberikan ilustrasi a. Konsep teknologi
menggunakan yang menggambarkan b. Konsep dunia digital, jaringan
teknologi dalam pemahaman tentang sistem komunikasi dan media sosial digital
melaksanakan tugas dan konsep teknologi
sesuai keahliannya informasi dan komunikasi
8.1.4 Mampu menggunakan a. Dasar komputer
teknologi informasi dan b. Visualisasi konsep menggunakan
komunikasi untuk media digital
mendemonstrasikan berfikir c. Perdagangan secara Elektronik
kreatif, problem solving, dan (Ecommerce)
konstruksi pengetahuan d. Perangkat lunak Aplikasi personal
(knowledge construction) (aplikasi pengolah kata dan
bilangan)
e. Pengelolaan dokumen dan
informasi digital.
8.1.5 Mampu menggunakan a. Visualisasi konsep menggunakan
teknologi informasi dan media digital.
komunikasi untuk b. Metode pembelajaran
berkomunikasi dan menggunakan media digital/
kolaborasi guna kelas maya.
meningkatkan kemampuan
belajarnya atau kemampuan

jdih.kemdikbud.go.id
- 355 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
belajar temannya

8.1.6 Mampu menggunakan a. Penelusuran informasi berbasis


teknologi informasi dan teknologi informasi dan komunikasi
komunikasi untuk mencari b. Aplikasi browser dan aplikasi
dan menggunakan informasi mobile
yang akurat dan up to date c. Etika dunia digital
d. E-Commerce

5.6.5. Mampu memahami makna Etika dan aspek hukum


sebagai warga (negara) dunia berkomunikasi dan bertransaksi
digital dan mempraktekkan etika dalam dunia digital
saat menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi

5.7 Memiliki 5.7.1. Memiliki kemampuan Bahasa seni, nilai keindahan, manfaat
kemampuan apresiasi seni budaya lokal dan seni untuk kehidupan, keragaman
mengekspresikan dan nasional. seni budaya indonesia.
mencipta karya seni 5.7.2. Memiliki kemampuan Literasi artistik, proses artistik: imitasi
budaya lokal dan mengekspresikan seni budaya lokal seni, modifikasi seni, evaluasi,
nasional dan nasional. kolaborasi, dan komunikasi
6.1 Memiliki 6.1.3 Memiliki kemampuan Intuisi (pengembangan respons
kemampuan untuk berpikir intuitive untuk spontan melalui kegiatan brainwriting
mencari dan menghasilkan sesuatu yang dan brain mapping, penemuan solusi
menghasilkan gagasan, inovatif sesuai bidang suatu masalah secara instingtif).
cara kerja, layanan, dan keahliannya.
produk karya inovatif
sesuai keahliannya

jdih.kemdikbud.go.id
- 356 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
6.1.2 Memiliki kemampuan Berpikir imajinatif (imajinasi, berpikir
berpikir kreatif imajinatif sesuai synectic, kesadaran synaesthetic -
bidang keahliannya. interkoneksi indera), analisis dan
sintesis.
6.1.3 Memiliki kemampuan Pengamatan mendalam (observasi,
mengamati secara mendalam guna pengamatan terhadap, benda,
menangkap gagasan inspiratif fenomena alam dan sosial, diskusi
untuk direalisasikan sesuai bidang cara kerja inovator dan produser
keahliannya. sebagai inspirasi bekerja, meniru cara
kerja inovator dan produser.
Pengembangan cara kerja/teknik
tokoh dalam bekerja untuk
menghasilkan produk baru).
6.1.4 Memiliki kemampuan Berpikir inovatif (inovasi, metode
menemukan dan menghubung- brainstorming, sintesa gagasan
kaitkan berbagai potensi layanan inovatif).
dan produk sesuai bidang
keahliannya secara inovatif.
6.2 Memiliki 6.2.1 Memiliki kemampuan teknik a. Kemampuan kerjasama:
kemampuan bekerja bekerjasama secara kreatif dalam b. Metode pembahasan ide-ide kreatif
sama menyelesaikan pemecahan masalah sesuai bidang yang berbeda.
masalah dalam keahliannya. c. Cara merangkum ide-ide yang
melaksanakan tugas dibicarakan.
sesuai keahliannya
secara kreatif
6.2.2 Memiliki kemampuan Metode sinergi untuk implentasi
menerapkan teknik kerjasama (komunikatif, kolaboratif kooperatif).

jdih.kemdikbud.go.id
- 357 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
Lulusan SMK SMK
dalam pemecahan masalah
7.1 Memiliki 7.1.4 Memiliki kemampuan Konsep-konsep estetik/keindahan
kemampuan mengapresiasi aspek estetik (pemahaman tentang elemen dan
mengapresiasi, layanan dan produk sesuai prinsip estetik untuk mencapai order,
mengkritisi, dan bidang keahliannya. harmoni dan kesatuan).
menerapkan aspek
estetika dalam
menciptakan layanan
dan/atau produk sesuai
keahliannya.
7.1.2 Memiliki kemampuan Tahap-tahap memahami nilai estetik
menganalisis secara kritis terhadap (diskripsi, analisis, interpretasi,
nilai estetik layanan dan produk penilaian).
sesuai bidang keahlian.
7.1.3 Memiliki kemampuan Jenis-jenis artikulasi (ungkapan
mengartikulasikan nilai estetik verbal, kinaestetik, auditif, ungkapan
dalam layanan dan produk sesuai synaesthetic multi indrawi).
bidang kehalian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 358 -

8.4.2 Kompetensi Muatan Kejuruan


8.5 Agribisnis Tanaman
8.5.1.1 Program Pendidikan 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Kemampuan  Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dasar a. Ruang lingkup pertanian.
Teknis dasar dalam bidang agribisnis b. Dasar-dasar agribisnis.
keahlian tertentu sesuai c. Sektor hulu dan hilir
dengan kebutuhan dunia pertanian.
kerja. d. Rantai sektor pertanian.
e. Kemajuan agribisnis.
 Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah perkembangan
agroteknologi pertanian.
b. Konsep pertanian terpadu.
c. Konsep agroteknologi.
d. Agroteknologi masa kimi masa
depan.
 Memahami dasar- dasar ilmu sosial a. Pola-pola budaya masyarakat
dan budaya pertanian. pertanian.
b. Sosial budaya dalam
Pertanian.
c. Sistem nilai budaya
masyarakat pertanian.
d. Karakteristik ekonomi dan
dinamika agraris.
e. Jejaring Pertanian.
 Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dasar a. Jenis dan karakteristik
spesifik dalam program budidaya tanaman tanaman.
keahlian tertentu sesuai b. Faktor pertumbuhan dan
sesuai kebutuhan dunia produksi tanaman (edapik,

jdih.kemdikbud.go.id
- 359 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kerja dan menerapkan klimatik, biotik, genetik).
kemampuannya sesuai c. Penyiapan lahan, pembibitan
prosedur/kaidah di dan penanaman.
bawah pengawasan. d. Pemeliharaan dan perlakuan
khusus
e. Pemanenan, dan penanganan
pasca panen.
 Memiliki kemampuan pengoperasian a. Alat dan mesin
dan perawatan Alat Mesin Pertanian b. Produksi tanaman.
. c. Alat dan mesin kultur
jaringan.
d. Alat dan mesin pengukuran
lahan.
e. Perawatan alat dan mesin
f. Pengoperasian dan perawatan
bangunan pertanian.
 Memiliki kemampuan pembiakan a. Pembiakan tanaman secara
Tanaman. konvensional (vegetatif dan
generatif).
b. Perbanyakan tanaman secara
kultur jaringan.

 Memiliki pengalaman Memiliki kemampuan salah satu Sub a. Penyiapan bibit.


dalam menerapkan Standar kompetensi lulusan antara b. Proses produksi / pemeliharan
keahlian spesifik yang lain: (pupuk, pestisida, hormon
relevan dengan dunia pertumbuhan).
kerja.  Memiliki pengalaman penerapan c. Pemanenan dan penanganan
keahlian produksi tanaman pangan pasca panen.
dan hortikultura relevan dunia

jdih.kemdikbud.go.id
- 360 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kerja.
 Memiliki pengalaman penerapan a. Pemetaan dan penyiapan
keahlian produksi tanaman lahan.
perkebunan (tanaman tahunan) b. Penyiapan bibit.
c. Proses produksi / pemeliharan
(pupuk, pestisida, hormon
pertumbuhan).
d. Pemanenan dan penanganan
pasca panen.
 Memiliki pengalaman penerapan a. Konsep dasar desain
keahlian pertamanan dan lanskap landscape.
b. Desain pertamanan.
c. Elemen lunak (tanaman
pertanaman.
d. Elemen keras.
e. Pembentukan tapak/taman.
f. Perawatan taman.

 Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan untuk bekerja a. Prinsip keselamatan kerja.


menjalankan tugas dengan memperdulikan kesehatan b. Alat pelindung diri.
keahliannya dengan dan keselamatan diri. c. Peralatan keselamatan industri.
menerapkan prinsip d. Ergonomi
keselamatan, kesehatan, e. PPPK.
dan keamanan
lingkungan
 Memiliki kemampuan untuk bekerja a. Prosedur Pengoperasian dan
dengan memperdulikan keselamatan perawatan peralatan.
peralatan. b. Lay out dan tata kelola (alat
dan lingkungan kerja).

jdih.kemdikbud.go.id
- 361 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki kemampuan untuk bekerja a. Jenis-jenis Limbah (organik, an
dengan memperdulikan keamanan organik, dan B3)
lingkungan kerja. b. Polusi limbah (tanah, air,
udara organisme hidup)
c. Penanganan dan pengelolaan
limbah
d. Agribisnis dan agroteknologi
berkelanjutan.
 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Peluang usaha produksi
mengidentifikasi dan mengidentifikasi pertanian spesifik lokasi.
memanfaatkan peluang peluang usaha sesuai b. Analisis kebutuhan.
usaha dengan bang usaha agribisnis c. Analisis suplay.
mendayagunakan tanaman. d. Analisis Kesenjangan.
pengetahuan dan e. Estimasi Penjualan.
keterampilan dalam
keahlian tertentu.
 Memiliki kemampuan a. Skala usaha/produksi.
memanfaatkan peluang dan b. Pengelolaan sumberdaya.
sumber daya yang ada sesuai c. Pemasaran produk (segmentasi
bidang bidang usaha agribisnis pasar, target pasar, posisi
tanaman. pasar).
d. Pembukuan.
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan menganalisis a. Pengetahuan risiko dan analisis
memperhitungkan dan resiko dalam mengelola usaha usaha pertanian.
mengambil resiko dalam b. Jenis-jenis resiko.
mengembangkan dan c. Prosedur analisis resiko.
mengelola usaha d. Rencana tindakan penanganan.
 Memiliki keberanian mengambil a. Perencanaan bisnis.
resiko sesuai bidang usaha b. Pelaksanaan bisnis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 362 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
agribisnis tanaman c. Evaluasi dan tindak lanjut.
d. Pelaporan.
o Memiliki keinginan kuat  Memiliki kemampuan mengelola a. Pengelolaan sumber daya
dan kemampuan usaha sesuai bidang usaha manusia.
mengelola usaha dengan agribisnis tanaman. b. Pengelolaan keuangan.
mendayagunakan c. Pengelolaan sarana dan
pengetahuan dan prasarana.
keterampilan dalam d. Pengelolaan perangkat tata
keahlian tertentu kelola usaha).
 Memiliki kemampuan a. Evaluasi (pasar, teknis,
mengoptimalkan sumber daya keuangan dan manajemen)
sesuai bidang usaha agribisnis b. Efisiensi sumberdaya dalam
tanaman. usaha.

8.5.1.2 Program Pendidikan 4 Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dasar a. Ruang lingkup pertanian.
Teknis dasar dalam bidang agribisnis b. Dasar-dasar agribisnis.
keahlian tertentu sesuai c. Sektor hulu dan hilir pertanian.
dengan kebutuhan d. Rantai sektor pertanian.
dunia kerja. e. Kemajuan agribisnis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 363 -

 Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah perkembangan


agroteknologi. pertanian.
b. Konsep pertanian terpadu.
c. Konsep agroteknologi.
d. Agroteknologi masa kimi masa
depan.
 Memahami dasar-dasar imu a. Pola-pola budaya masyarakat
sosial dan budaya pertanian. pertanian.
b. Sosial budaya dalam Pertanian.
c. Sistem nilai budaya
masayarakat pertanian.
d. Kharakteristik ekonomi dan
dinamika agraris.
e. Jejaring Pertanian.
8.2. memiliki kemampuan 8.4.1 Memiliki kemampuan dasar a. Jenis dan karakteristik
spesifik dalam program budidaya tanaman sesuai tanaman.
keahlian tertentu sesuai prosedur b. Faktor yang berpengaruh
dengan kebutuhan terhadap pertumbuhan dan
dunia kerja dan produksi tanaman (edapic,
menerapkan klimatic, biotik, genetik).
kemampuannya secara c. Penyiapan lahan, pembibitan
mandiri dan penanaman.
d. Pemeliharaan dan perlakuan
khusus
e. Pemanenan, dan penanganan
pasca panen.
8.4.2 Memiliki kemampuan a. Alat dan mesin.
pengoperasian dan perawatan b. produksi tanaman.
alat mesin pertanian sesuai c. Alat dan mesin kultur jaringan.
sesuai prosedur. d. Alat dan mesin pengukuran
lahan.
e. Perawatan alat dan mesin
f. Pengoperasian dan perawatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 364 -

bangunan pertanian.
8.4.3 Memiliki kemampuan pembiakan a. Pembiakan tanaman secara
tanaman sesuai prosedur. konvensional (vegetatif dan
generatif).
b. Perbanyakan tanaman secara
kultur jaringan.
8.3. Memiliki pengalaman Memiliki kemampuan salah satu Sub a. Pemetaan dan penyiapan
dalam menerapkan Standar Kompetensi Lulusan antara lahan.
keahlian spesifik yang lain: b. Penyiapan bibit.
relevan dengan dunia c. Pemeliharan (pupuk, pestisida,
kerja. hormon pertumbuhan).
d. Proses produksi.
8.4.1 Memiliki pengalaman penerapan
e. Pemanenan dan penanganan
keahlian produksi tanaman
pasca panen hasil.
perkebunan.
f. Pengelolaan kebun.

8.4.2 Memiliki pengalaman penerapan a. Penanganan tanaman/pohon


produksi benih. induk.
b. Produksi benih.
c. Pengujian benih.
d. Penyimpanan benih.
8.4.3 Memiliki pengalaman penerapan a. Budidaya tanaman secara
pertanian organik dan organik.
bioteknologi sederhana. b. Pengembangan pupuk dan
pestisida organik.
c. Pengembangan pupuk dan
pestisida hayati.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1 Memiliki kemampuan untuk a. Prinsip keselamatan kerja.
menjalankan tugas bekerja dengan memperdulikan b. Alat pelindung diri.
keahliannya dengan kesehatan dan keselamatan diri. c. Peralatan keselamatan industri,
menerapkan prinsip d. Ergonomi.
keselamatan, kesehatan, e. PPPK.

jdih.kemdikbud.go.id
- 365 -

dan keamanan
lingkungan
8.4.2 Memiliki kemampuan untuk a. Prosedur pengoperasian dan
bekerja dengan memperdulikan perawatan peralatan.
keselamatan peralatan. b. Lay out dan tata kelola (alat dan
lingkungan kerja).
8.4.3 Memiliki kemampuan untuk a. Jenis-jenis limbah (organik, an
bekerja dengan memperdulikan organik, dan B3).
keamanan lingkungan kerja. b. Polusi limbah (tanah, air,
udara organisme hidup)
c. Penanganan dan pengelolaan
limbah.
d. Agribisnis dan agroteknologi
berkelanjutan.
9. Kewirausaha 6.1 Memiliki kemampuan 1. Memiliki kemampuan a. Peluang usaha produksi
an mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha pertanian spesifik lokasi.
memanfaatkan peluang dalam bidang usaha agribisnis b. Analisis kebutuhan.
usaha dengan tanaman. c. Analisis suplay.
mendayagunakan d. Analisis kesenjangan.
pengetahuan dan e. Estimasi Penjualan.
keterampilan dalam 2. Memiliki kemampuan a. Skala usaha/produksi.
keahlian tertentu. memanfaatkan peluang dan b. Pengelolaan sumberdaya.
sumber daya yang ada dalam c. Pemasaran produk (segmentasi
bidang bidang usaha agribisnis pasar, target pasar, posisi
tanaman. pasar).
d. Pembukuan.
6.2 Memiliki kemampuan 6.2.1 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko.
memperhitungkan dan menganalisis resiko dalam b. Prosedur analisis resiko.
mengambil resiko dalam mengelola usaha. c. Rencana tindakan penanganan.
mengembangkan dan 6.2.2 Memiliki keberanian mengambil a. Peluang usaha produksi
mengelola usaha resiko dalam bidang usaha pertanian spesifik lokasi.
agribisnis tanaman. b. Perencanaan bisnis.
c. Pelaksanaan bisnis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 366 -

d. Evaluasi dan Tindak Lanjut.


e. Pelaporan.
6.3 Memiliki keinginan kuat 6.3.1 Memiliki kemampuan mengelola a. Pengelolaan sumber daya
dan kemampuan memulai usaha dalam bidang usaha manusia.
dan mengembangkan agribisnis tanaman. b. Pengelolaan keuangan.
usaha dengan c. Pengelolaan sarana dan
mendayagunakan prasarana.
pengetahuan, pengalaman, d. Pengelolaan perangkat tata
dan keterampilan dalam kelola usaha.
keahlian tertentu 6.3.2 Memiliki kemampuan a. Evaluasi (pasar, teknis,
mengoptimalkan sumber daya Keuangan dan manajemen).
dalam bidang usaha agribisnis b. Efisiensi sumberdaya dalam
tanaman. usaha.
6.3.3 Memiliki kemampuan a. Pengembangan skala.
mengembangkan usaha b. Diversifikasi produk.
agribisnis tanaman.

9.2. Agribisnis Ternak


9.2.1.1. Program Pendidikan 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan

 Kemampuan Teknis o Memiliki kemampuan dasar  Memiliki kemampuan a. Ruang lingkup pertanian.
dalam bidang keahlian dasar agribisnis. b. Dasar-dasar agribisnis.
tertentu sesuai dengan c. Sektor hulu dan hilir
kebutuhan dunia kerja. pertanian.
d. Rantai sektor pertanian.
e. Kemajuan agribisnis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 367 -

 Memiliki kemampuan a. Sejarah perkembangan


dasar agroteknologi. pertanian.
b. Konsep pertanian terpadu.
c. Konsep agroteknologi.
d. Agroteknologi masa kimi
masa depan.
 Memahami dasar- a. Pola-pola budaya
dasar ilmu sosial dan masyarakat pertanian.
budaya pertanian b. Sosial budaya dalam
Pertanian.
c. Sistem nilai budaya
masayarakat pertanian.
d. Kharakteristik ekonomi
dan dinamika agraris.
e. Jejaring Pertanian.
o Memiliki kemampuan spesifik  Memiliki kemampuan Mencakup
dalam program keahlian dasar tentang jenis a. Penggolongan jenis ternak
tertentu sesuai sesuai bibit dan pembibitan dan potensi genetiknya
kebutuhan dunia kerja dan ternak. (Unggas, ruminansia, dan
menerapkan kemampuannya monogastrik).
sesuai prosedur /kaidah b. Reproduksi ternak.
dibawah pengawasan. c. Genetika dan pemuliaan
ternak (pewarisan turunan
ternak).
d. Pengembang biakan ternak.
 Memiliki kemampuan Mencakup
dasar untuk
pemenuhan kebutuhan a. Kandungan nutrisi bahan
nutrient (zat gizi) untuk pakan dan pakan ternak.
ternak sesuai dengan b. Kebutuhan nutrisi ternak.
jenis ternak dan status c. Pemenuhan kebutuhan
fisiologis ternak. nutrisi ternak.
 Memiliki kemampuan Mencakup

jdih.kemdikbud.go.id
- 368 -

dasar budidaya ternak a. Sarana dan prasarana


sesuai dengan jenis dan budidaya ternak.
tujuan produksi ternak b. Pemeliharan ternak.
c. Kesejahteraan ternak
(animal welfare).
 Memiliki kemampuan Mencakup pengetahuan
menjaga kesehatan tentang
ternak. a. Deteksi dini ternak sakit.
b. Pencegahan penyakit
(vaksinasi, sanitasi dan
biosekurity).
c. Penanganan ternak sakit.

o Memiliki pengalaman dalam  Memiliki pengalaman Mencakup


menerapkan keahlian spesifik penerapan pembibitan a. Teknik produksi bibit
yang relevan dengan dunia ternak. ternak sesuai jenis ternak
kerja. unggas, monogastrik dan
ruminansia yang sehat dan
produktif.
b. Mekanisme dan tataniaga
pengadaan bibit ternak
sesuai ketentuan dan
peraturan yang berlaku.

 Memiliki pengalaman Mencakup


penerapan produksi a. Pengelolaan pakan meliputi
pakan. tatakelola , tataniaga ,
pengemasan dan
penyimpanan, labeling dan
distribusi bahan
pakan/pakan sesuai
peraturan yang berlaku.

jdih.kemdikbud.go.id
- 369 -

b. Produksi pakan tingkat


peternak dan industry.
c. Pengadaan fasilitas
permesinan dan sarana
produksi tingkat industri.
 Memiliki pengalaman Mencakup
penerapan produksi a. Penyiapan sarana produksi
ternak. (kandang, ternak, dan
pakan.
b. Pola budidaya ternak yang
nyaman.
c. Pengelolaan limbah ternak
dan limbah kandang.
d. Penanganan hasil ternak.
 Memiliki pengalaman Mencakup
penerapan penanganan a. penanganan :produk hasil
dan pengolahan pasca ternak.
panen. b. pengolahan produk olahan
hasil ternak.

o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Mencakup pengetahuan


menjalankan tugas menjalankan tugas tentang
keahliannya dengan operatorpeternakan a. Resiko bahaya bagi diri
menerapkan prinsip dengan memperdulikan sendiri;.
keselamatan, kesehatan, dan kesehatan dan b. Mematuhi standard
keamanan lingkungan. keselamatan kerja diri operating procedure
sendiri. keselamatan.
c. Kesehatan kerja (K3). .
d. Penanganan kecelakaan
kerja untuk diri sendiri dan
lingkungannya.
 Memiliki kemampuan Mencakup

jdih.kemdikbud.go.id
- 370 -

menjalankan tugas a. Penanganan Bahan


operatorpeternakan Beracun dan Berbahaya
dengan memperdulikan (B3), dan limbah industry
keselamatan, kesehatan pakan dan limbah kandang
dan keamanan lainnya,
lingkungan b. Pengendalian penceramaran
B3
c. K3 bagi pekerja lainnya
 Memiliki kemampuan Mencakup
menjalankan tugas
operator peternakan a. Mematuhi standard
dengan memperdulikan operating procedure
keselamatan, dan keselamatan, dan
keamanan kandang dan Kesehatan kerja (K3); teknis
peralatan edukasi dan sosialisasi
keselamatan kerja yang
sesuai dengan system
budidaya ternak
b. Penggunaan kandang dan
peralatan sesuai
kapasitasnya
 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Mencakup
mengidentifikasi dan mengidentifikasi
memanfaatkan peluang peluang usaha sesuai a. Analisis kebutuhan dan
usaha dengan bidang usaha agribisnis penyediaan produk
mendayagunakan ternak peternakan (Suplay
pengetahuan dan Demand)
keterampilan dalam keahlian b. Analisis peluang pasar
tertentu. c. Analisis peluang usaha
 Memiliki kemampuan Mencakup
memanfaatkan peluang
dan sumber daya yang a. Analisis sumber daya
ada sesuai bidang (sumber daya manusia dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 371 -

bidang usaha agribisnis sapronak),


ternak b. Penetapan jenis usaha
ternak, dan lingkup pangsa
pasar
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Mencakup
memperhitungkan dan analisis usaha dalam
mengambil resiko dalam pengembangan usaha a. Kelayakan teknis produksi
mengembangkan dan sesuai bidang usaha usaha peternakan,
mengelola usaha agribisnis ternak b. Kelayakan finansial
c. Kelayakan faktor sosial
ekonomi lingkungan

 Memiliki keberanian Mencakup


mengambil resiko
sesuai bidang usaha a. Analisis resiko usaha
agribisnis ternak agribisnis ternak, dan
b. Pengendalian resiko usaha
o Memiliki keinginan kuat dan 9.1.1. Memiliki kemampuan Mencakup
kemampuan mengelola usaha mengelola usaha sesuai
dengan mendayagunakan bidang usaha a. Mengelola sarana usaha
pengetahuan dan agribisnis ternak b. Mengelola sumberdaya
keterampilan dalam keahlian manusia
tertentu c. Mengelola pemasaran
d. Mengelola keuangan
e. Mengelola data dan
informasi.
9.1.2. Memiliki kemampuan Mencakup
mengoptimalkan
sumber daya sesuai a. Efisiensi penggunaan
bidang usaha sumber daya untuk
agribisnis ternak Keunggulan biaya
menyeluruh
b. Maksimalisasi keuntungan

jdih.kemdikbud.go.id
- 372 -

c. HAKI (Hak Atas Kekayaan


Intelektual Indonesia).
9.1.3. Memiliki kemampuan Mencakup
memasarkan produk
agribisnis ternak a. Perencanaan pemasaran
produk ternak ; dan
b. Pemasaran produk ternak
langsung dan melalui e-
commerce (perdagangan
elektronik)
c. Diversifikasi produk ternak

9.2.1.2. Program Pendidikan 4 Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Kemampuan Teknis o Memiliki kemampuan dasar  Memiliki kemampuan a. Ruang lingkup pertanian
dalam bidang keahlian dasar agribisnis. b. Dasar-dasar agribisnis
tertentu sesuai dengan c. Sektor hulu dan hilir
kebutuhan dunia kerja pertanian
d. Rantai sektor pertanian
e. Kemajuan agribisnis
 Memiliki kemampuan a. Sejarah perkembangan
dasar agroteknologi. pertanian
b. Konsep pertanian terpadu
c. Konsep agroteknologi
d. Agroteknologi masa kini dan
masa depan
 Memahami dasar-dasar a. Pola-pola budaya
sosial dan budaya masyarakat pertanian
pertanian. b. Sosial budaya dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 373 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
pertanian
c. Sistem nilai budaya
masayarakat pertanian
d. Kharakteristik ekonomi dan
dinamika agraris
e. Jejaring Pertanian
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Mencakup:
spesifik dalam program dasar tentang jenis bibit a. Penggolongan jenis ternak
keahlian tertentu sesuai dan pembibitan ternak dan potensi genetiknya
sesuai kebutuhan dunia (Unggas, ruminansia, dan
kerja dan menerapkan monogastrik),
kemampuannya sesuai b. Reproduksi ternak,
prosedur /kaidah secara c. Genetika dan pemuliaan
mandiri ternak (pewarisan turunan
ternak),
d. Pengembang biakan ternak.
 Memiliki kemampuan Mencakup
dasar untuk a. Kandungan nutrisi bahan
pemenuhan kebutuhan pakan dan pakan ternak
nutrient (zat gizi) untuk b. Kebutuhan nutrisi ternak
ternak sesuai dengan c. Pemenuhan kebutuhan
jenis ternak dan status nutrisi ternak
fisiologis ternak
 Memiliki kemampuan Mencakup
dasar budidaya ternak a. Sarana dan prasarana
sesuai dengan jenis dan budidaya ternak
tujuan produksi ternak b. Pemeliharan ternak
c. Kesejahteraan ternak
(animal welfare)

jdih.kemdikbud.go.id
- 374 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki kemampuan Mencakup pengetahuan
menjaga kesehatan tentang
ternak a. Deteksi dini ternak sakit,
b. Pencegahan penyakit
(vaksinasi, sanitasi dan
biosecurity)
c. Penanganan ternak sakit

o Memiliki pengalaman dalam  Memiliki pengalaman Mencakup


menerapkan keahlian penerapan pembibitan a. Teknik produksi bibit
spesifik yang relevan dengan ternak. ternak sesuai jenis ternak
dunia kerja secara mandiri unggas, monogastrik dan
ruminansia yang sehat dan
produktif, serta
b. Mekanisme dan tataniaga
pengadaan bibit ternak
sesuai ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
c. Mengkoordinasikan
kegiatan pembibitan

 Memiliki pengalaman Mencakup


penerapan produksi a. Pengelolaan pakan
pakan. meliputi tatakelola ,
tataniaga , pengemasan
dan penyimpanan, labeling
dan distribusi bahan
pakan/pakan sesuai
peraturan yang berlaku.

jdih.kemdikbud.go.id
- 375 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
b. Produksi pakan tingkat
peternak dan industri.
c. Pengadaan fasilitas
permesinan dan sarana
produksi tingkat industri
d. Melakukan koordinasi
proses produksi pakan
sesuai skala usaha dan
jenis ternak.
 Memiliki pengalaman Mencakup
penerapan produksi a. Penyiapan sarana produksi
ternak. (kandang, ternak, dan pakan
;
b. Pola budidaya ternak yang
nyaman;
c. Pengelolaan limbah ternak
dan limbah kandang ; dan
d. Penanganan hasil ternak
e. Melakukan koordinasi
proses budidaya ternak
sesuai jenis ternak, skala
usaha dan tujuan budidaya.
 Memiliki pengalaman Mencakup
penerapan penanganan a. Penanganan produk hasil
dan pengolahan pasca ternak
panen. b. Pengolahan produk olahan
hasil ternak
c. Pengaturan logistik hasil
ternak dan produk

jdih.kemdikbud.go.id
- 376 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
olahannya
d. Mengkorrdinasikan kegiatan
pasca panen

o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Mencakup pengetahuan


menjalankan tugas menjalankan tugas tentang
keahliannya dengan mandor peternakan a. Resiko bahaya bagi diri
menerapkan prinsip dengan memperdulikan sendiri;
keselamatan, kesehatan, dan kesehatan dan b. Mematuhi standard
keamanan lingkungan keselamatan kerja diri operating procedure
sendiri keselamatan, dan
Kesehatan kerja (K3); dan
c. Penanganan kecelakaan
kerja untuk diri sendiri dan
lingkungannya

 Memiliki kemampuan Mencakup


menjalankan tugas a. penanganan Bahan
mandor peternakan Beracun dan Berbahaya
dengan memperdulikan (B3), dan limbah industry
keselamatan, kesehatan pakan dan limbah kandang
dan keamanan lainnya, dan
lingkungan b. pengendalian
penceramaran B3
c. K3 bagi pekerja lainnya
d. Mengkorrdinasikan
kegiatan K3
 Memiliki kemampuan Mencakup
menjalankan tugas a. Mematuhi Standard

jdih.kemdikbud.go.id
- 377 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mandor peternakan operating procedure
dengan memperdulikan keselamatan, dan
keselamatan, dan Kesehatan kerja (K3); teknis
keamanan kandang dan edukasi dan sosialisasi K3
peralatan yang sesuai dengan system
budidaya ternak
b. Penggunaan kandang dan
peralatan sesuai
kapasitasnya
 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Mencakup
mengidentifikasi dan mengidentifikasi a. Analisis kebutuhan dan
memanfaatkan peluang usaha peluang usaha sesuai penyediaan produk
dengan mendayagunakan bidang usaha agribisnis peternakan (Suplay
pengetahuan dan ternak Demand)
keterampilan dalam keahlian b. Analisis peluang pasar
tertentu. c. Analisis peluang usaha

 Memiliki kemampuan a. Mencakup


memanfaatkan peluang b. Analisis sumber daya
dan sumber daya yang (sumber daya manusia dan
ada sesuai bidang sapronak),
bidang usaha agribisnis c. Penetapan jenis usaha
ternak ternak, dan lingkup
pangsa pasar
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan Mencakup
memperhitungkan dan analisis usaha dalam
mengambil resiko dalam pengembangan usaha a. Kelayakan teknis produksi
mengembangkan dan sesuai bidang usaha usaha peternakan,
mengelola usaha agribisnis ternak b. Kelayakan finansial

jdih.kemdikbud.go.id
- 378 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
c. Kelayakan faktor sosial
ekonomi lingkungan
 Memiliki keberanian Mencakup
mengambil resiko a. Analisis Resiko usaha
sesuai bidang usaha agribisnis ternak, dan
agribisnis ternak b. Pengendalian resiko
usaha
o Memiliki keinginan kuat dan  Memiliki kemampuan Mencakup :
kemampuan memulai dan memulai usaha bidang a. Permodalan usaha
mengembangkan usaha usaha agribisnis ternak b. Perijinan usaha
dengan mendayagunakan c. Studi kelayakan usaha
pengetahuan, pengalaman, d. Pengadaan sarana dan
dan keterampilan dalam prasarana produksi
keahlian tertentu e. Rekuitment sumberdaya
manusia
f. Mengelola modal
 Memiliki kemampuan Mencakup
mengelola usaha sesuai a. Mengelola sarana usaha
bidang usaha agribisnis b. Mengelola sumberdaya
ternak manusia
c. Mengelola pemasaran
d. Mengelola keuangan
e. Mengelola data dan
informasi
 Memiliki kemampuan Mencakup
mengoptimalkan a. Efisiensi penggunaan
sumber daya sesuai sumber daya untuk
bidang usaha agribisnis Keunggulan biaya
ternak menyeluruh

jdih.kemdikbud.go.id
- 379 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
b. Maksimalisasi keuntungan

 Memiliki kemampuan Mencakup


Mengembangkan usaha a. Mengembangkan skala
sesuai bidang usaha usaha
agribisnis ternak b. Mengembangkan produk
baru
c. Diversifikasi produk ternak
d. Hak Atas Kekayaan
Intelektual Indonesia
(HAKI)
 Memiliki kemampuan Mencakup
memasarkan produk a. Perencanaan pemasaran
agribisnis ternak produk ternak (marketing
Plan); dan
b. Pemasaran produk ternak
langsung dan melalui e-
commerce (perdagangan
elektronik)

jdih.kemdikbud.go.id
- 380 -

9.3. Kesehatan Hewan


9.3.1.1. Program Pendidikan 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
9. Kemampuan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan dasar a. Ruang lingkup pertanian
Teknis dasar dalam bidang agribisnis. b. Dasar-dasar agribisnis
keahlian tertentu sesuai c. Sektor hulu dan hilir
dengan kebutuhan dunia pertanian
kerja d. Rantai sektor pertanian
e. Kemajuan agribisnis
9.1.2. Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah perkembangan
agroteknologi. pertanian
b. Konsep pertanian
terpadu
c. Konsep agroteknologi
d. Agroteknologi masa kimi
masa depan
9.1.3. Memahami dasar sosial dan a. Pola-pola budaya
budaya pertanian. masyarakat pertanian
b. Sosial budaya dalam
pertanian
c. Sistem nilai budaya
masayarakat pertanian
d. Kharakteristik ekonomi
dan dinamika agraris
e. Jejaring pertanian
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan dasar a. Mengetahui berbagai
spesifik dalam program pemeliharaan hewan jenis ternak ruminansia,
keahlian tertentu sesuai unggas, monogastrik,
dengan kebutuhan dunia hewan kesayangan

jdih.kemdikbud.go.id
- 381 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kerja dan menerapkan (anjing, kucing) dan
kemampuannya satwa liar
dibawah pengawasan. b. Konsep perbibitan
c. Potensi peternakan
d. Perkandangan
e. Pemberian pakan dan
minum
f. Tingkah laku hewan
g. Handling hewan
h. Kesejahteraan hewan
9.2.2. Memiliki kemampuan dasar a. Sistem kerangka hewan
dalam anatomi, histologi dan b. Sistem otot (lokomosi)
fisiologi c. Sistem pernafasan
d. Sistem pencernaan
e. Sistem peredaran darah
f. Sistem urogenital
g. Sistem syaraf
h. Sistem pertahanan
tubuh
9.2.3. Memiliki kemampuan dasar a. Antiseptik
dalam membantu tindakan b. Desinfektan
medis sesuai prosedur c. Obat
d. Vitamin
e. Vaksin
f. Teknik Pemberian Obat
g. Teknik Vaksinasi
h. Teknik Suci Hama
(Desinfeksi)
9.2.4. Memiliki kemampuan dasar a. Toksin

jdih.kemdikbud.go.id
- 382 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dalam toksikologi, patologi, b. Jamur, Bakteri, Virus
mikologi, mikrobiologi dan dan Protozoa
parasitologi sesuai prosedur c. Cacing
d. Arthropoda (Vektor,
Reservoar)
9.3. Memiliki pengalaman 9.3.1. Memiliki pengalaman a. Surveillance (enumerator,
dalam menerapkan pengendalian penyakit hewan vaksinator)
keahlian spesifik yang b. Monitoring
relevan dengan dunia c. Prosedur pemeriksaan
kerja fisik
d. Bedah bangkai
e. Karantina hewan
f. Sanitasi dan desifeksi
g. Rekording
9.3.2. Memiliki kemampuan a. Mengoperasikan dan
Pemeriksaan Laboratorium merawat peralatan
kesehatan hewan laboratorium
b. Pengambilan sampel
c. Pengembangbiakan
mikroorganisme
d. Pengujian sampel
e. Penyediaan media
pembiakan
9.3.3. Memiliki pengalaman penerapan a. Pemeriksaan antemortem
penjaminan mutu produk hewan b. Teknik pemeriksaan
postmortem
c. Penanganan produk
hewan
d. Pemeriksaan kualitas

jdih.kemdikbud.go.id
- 383 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
produk hewan
e. Metode pemusnahan
produk hewan/bangkai
9.4. Memiliki kemampuan 9.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Prinsip keselamatan kerja
menjalankan tugas bekerja dengan memperdulikan b. Alat pelindug diri
keahliannya dengan keselamatan dan kesehatan diri c. Peralatan keselamatan
menerapkan prinsip kerja
keselamatan, kesehatan, d. Ergonomi dan
dan keamanan e. Pertolongan pertama
lingkungan pada kecelakaan
9.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Prosedur pengoperasian
bekerja dengan memperdulikan dan perawatan peralatan
keselamatan peralatan. b. Lay out dan tata kelola
(alat dan lingkungan
kerja).
9.4.3. Memiliki kemampuan untuk a. Jenis-jenis limbah
bekerja dengan memperdulikan (organic, an organik, dan
keamanan lingkungan kerja b3)
b. Polusi limbah (tanah, air,
udara organisme hidup)
c. Penangnanan dan
pengelolaan limbah
d. Agribisnis dan
agroteknologi
berkelanjutan.
10. Kewirausahaan 10.1. Memiliki kemampuan 10.1.1. Memiliki kemampuan a. Analisis kebutuhan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha b. Analisis suplay
memanfaatkan peluang sesuai bidang usaha pelayanan c. Analisis kesenjangan
usaha dengan kesehatan hewan d. Estimasi penjualan

jdih.kemdikbud.go.id
- 384 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mendayagunakan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu.
10.1.2. Memiliki kemampuan a. Skala usaha/produksi
memanfaatkan peluang dan b. Pengelolaan sumberdaya
sumber daya yang ada sesuai c. Pemasaran produk
bidang bidang usaha pelayanan (segmentasi pasar, target
kesehatan hewan pasar, posisi pasar)
d. Pembukuan
10.2. Memiliki kemampuan 10.2.1. Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko
memperhitungkan dan menganalsis resiko dalam b. Prosedur analisis resiko
mengambil resiko dalam mengelola usaha pelayanan c. Tindakan penanganan
mengembangkan dan kesehatan hewan
mengelola usaha
10.2.2. Memiliki keberanian a. Perencanaan bisnis
mengambil resiko sesuai bidang b. Pelaksanaan bisnis
usaha pelayanan kesehatan c. Evaluasi dan tindak
hewan lanjut
d. Pelaporan
10.3. Memiliki keinginan kuat 10.3.1. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan sumberdaya
dan kemampuan mengelola usaha sesuai bidang (sumber daya manusia,
mengelola usaha dengan usaha pelayanan kesehatan keuangan, sarana,
mendayagunakan hewan b. Bahan dan tata kelola
pengetahuan dan usaha)
keterampilan dalam
keahlian tertentu
10.3.2. Memiliki kemampuan a. Evaluasi (pasar, teknis,
mengoptimalkan sumber daya keuangan dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 385 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
sesuai bidang usaha pelayanan manajemen)
kesehatan hewan b. Efisiensi sumberdaya
dalam usaha.

9.3.1.2. Program Pendidikan 4 Tahun

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Kemampuan Teknis o Memiliki kemampuan dasar  Memiliki kemampuan a. Ruang Lingkup Pertanian
dalam bidang keahlian dasar agribisnis b. Dasar-dasar Agribisnis
tertentu sesuai dengan c. Sektor hulu dan hilir
kebutuhan dunia kerja pertanian
d. Rantai sektor pertanian
e. Kemajuan agribisnis
 Memiliki kemampuan a. Sejarah Perkembangan
dasar agroteknologi Pertanian
sesuai perkembangan b. Konsep Pertanian Terpadu
c. Konsep agroteknologi
d. Agroteknologi masa kimi
masa depan
 Memahami dasar- dasar a. Pola-pola budaya
ilmu sosial dan budaya masyarakat pertanian
pertanian b. Sosial budaya dalam
Pertanian
c. Sistem nilai budaya

jdih.kemdikbud.go.id
- 386 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
masayarakat pertanian
d. Kharakteristik ekonomi
dan dinamika agraris
e. Jejaring Pertanian
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Potensi peternakan
spesifik dalam program dasar pemeliharaan b. Hewan kesayangan
keahlian tertentu sesuai hewan sesuai prosedur c. Hewan eksotik
kebutuhan dunia kerja dan d. Perkandangan
menerapkan kemampuannya e. Pemberian Pakan dan
sesuai prosedur /kaidah Minum
secara mandiri f. Tingkah laku hewan
g. Handling hewan
h. Kesejahteraan hewan
 Memiliki kemampuan a. Sistem Kerangka Hewan
dasar dalam anatomi, b. Sistem Otot (lokomosi)
histologi dan fisiologi c. Sistem Pernafasan
sesuai prosedur d. Sistem Pencernaan
e. Sistem Peredaran Darah
f. Sistem Urogenital
g. Sistem Syaraf
h. Sistem Pertahanan Tubuh
 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis Obat (sintetis,
dasar dalam tata kelola antibiotik, herbal)
obat dan vaksin sesuai b. Jenis-jenis Vaksin
prosedur c. Teknik Pemberian Obat
d. Teknik Vaksinasi
 Memiliki kemampuan a. Bakteri
dasar patologi, b. Virus
mikrobiologi dan c. Jamur

jdih.kemdikbud.go.id
- 387 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
parasitologi sesuai d. Protozoa..
prosedur e. Cacing
f. Arthropoda (Serangga, lalat,
caplak, nyamuk)
o Memiliki pengalaman dalam  Memiliki pengalaman a. Prosedur Pemeriksaan Fisik
menerapkan keahlian pengendalian penyakit (Physical Examination)
spesifik yang relevan dengan hewan b. Jenis-jenis penyakit hewan.
dunia kerja. c. Bedah Bangkai.
d. Karantina Hewan.
e. Sanitasi dan desinfeksi.
f. Rekording.
 Memiliki kemampuan a. Mengoperasikan dan
Pemeriksaan merawat peralatan
Laboratorium laboratorium.
kesehatan hewan b. Pengambilan sampel.
c. Pengembangbiakan.
Mikroorganisme.
d. Pengujian sampel.
 Memiliki pengalaman a. Pemeriksaan antemortem.
penerapan penjaminan b. Penanganan produk hewan.
mutu produk hewan c. Pemeriksaan kualitas
produk hewan.
d. Metode pemusnahan
produk hewan/bangkai.
 Memiliki pengalaman a. Anatomi dan Fisiologi
pengelolaan kesehatan Reproduksi.
dan reproduksi hewan. b. Gangguan fungsi
reproduksi.
c. Hormon Reproduksi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 388 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
d. Penanganan Semen.
e. Siklus berahi.
f. Inseminasi Buatan.
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Prinsip keselamatan kerja
menjalankan tugas untuk bekerja dengan b. Alat pelindung diri
keahliannya dengan memperdulikan c. Peralatan keselamatan
menerapkan prinsip keselamatan dan Kerja
keselamatan, kesehatan, dan kesehatan diri. d. Ergonomi
keamanan lingkungan. e. Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan.
 Memiliki kemampuan a. Prosedur Pengoperasian
untuk bekerja dengan dan perawatan peralatan
memperdulikan b. Lay out dan tata kelola (alat
keselamatan peralatan. dan lingkungan kerja).
 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis Limbah (organik
untuk bekerja dengan an organik, dan B3)
memperdulikan b. Polusi limbah (tanah, air,
keamanan lingkungan udara organisme hidup)
kerja. c. Penanganan dan
Pengelolaan limbah
d. Agribisnis dan agroteknologi
berkelanjutan.
 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Analisis kebutuhan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi b. Analisis suplay
memanfaatkan peluang peluang usaha sesuai c. Analisis Kesenjangan
usaha dengan bidang pelayanan d. Estimasi Penjualan
mendayagunakan kesehatan hewan.
pengetahuan dan
keterampilan dalam keahlian

jdih.kemdikbud.go.id
- 389 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
tertentu.
 Memiliki kemampuan a. Skala Usaha/Produksi
memanfaatkan peluang b. Pengelolaan Sumberdaya
dan sumber daya yang c. Pemasaran Produk
ada sesuai bidang (Segmentasi pasar, Target
usaha pelayanan pasar, Posisi Pasar)
kesehatan hewan. d. Pembukuan
o Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko
memperhitungkan dan menganalsis resiko b. Prosedur analisis resiko
mengambil resiko dalam dalam mengelola usaha c. Rencana Tindakan
mengembangkan dan pelayanan kesehatan penanganan
mengelola usaha. hewan.
9.2.2 Memiliki keberanian a. Perencanaan bisnis
mengambil resiko b. Pelaksanaan Bisnis
usaha sesuai bidang c. Evaluasi dan Tindak Lanjut
pelayanan kesehatan d. Pelaporan
hewan.
o Memiliki keinginan kuat dan  Memiliki kemampuan a. Pengelolaan Sumberdaya
kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai Daya Manusia
usaha dengan bidang pelayanan b. Pengelolaan Keuangan,
mendayagunakan kesehatan hewan. Sarana,
pengetahuan dan c. Pengelolaan Sarana dan
keterampilan dalam keahlian Prasarana
tertentu. d. Perangkat Tata Kelola
Usaha)

jdih.kemdikbud.go.id
- 390 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan SMK Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki kemampuan a. Evaluasi (Pasar, teknis,
mengoptimalkan Keuangan dan manajemen)
sumber daya sesuai b. Efisiensi sumberdaya dalam
usaha bidang usaha.
pelayanan kesehatan
hewan.
 Memiliki kemampuan a. Menyusun studi kelayakan
mengembangkan usaha b. Skala usaha
sesuai bidang c. Diversifikasi usaha
pelayanan kesehatan
hewan.

8.1 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian


8.1.1.1 Program Pendidikan 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Kemampuan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dasar a. Ruang Lingkup Pertanian.
Teknis dasar dalam bidang agribisnis. b. Dasar-dasar Agribisnis.
keahlian tertentu . c. Sektor hulu dan hilir
sesuai dengan pertanian.
kebutuhan dunia d. Rantai sektor pertanian.
kerja. e. Kemajuan agribisnis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 391 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah Perkembangan
agroteknologi. Pertanian.
b. Konsep Pertanian Terpadu.
c. Konsep agroteknologi.
d. Agroteknologi masa kimi
masa depan.
8.1 memiliki kemampuan 8.1.1 Memiliki kemampuan a. Pengetahuan bahan hasil
spesifik dalam program penanganan hasil pertanian. pertanian. .
keahlian tertentu sesuai b. Panen dan penanganan pasca
dengan kebutuhan panen.
dunia kerja dan c. Pengemasan hasil panen.
menerapkan d. Penyimpanan hasil panen
kemampuannya sesuai
prosedur/kaidah
dibawah pengawasan
8.1.2 Memiliki kemampuan dasar a. Teknologi pengolahan dan
proses pengolahan hasil pengawetan hasil pertanian.
pertanian b. Teknik konversi dan
pengendalian dalam proses
pengolahan.
c. Sanitasi dan penanganan
limbah.
d. Penggunaan BTM.
e. Pengoperasian dan perawatan
peralatan.
f. Pengemasan.
g. Cara produksi pangan yang
baik.
h. Titik kritis pengolahan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 392 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
i. keamanan pangan.
j. Tata kelola penggudangan
8.1.3 Memiliki kemampuan dasar a. Konsep pengawasan.
pengawasan mutu hasil pengendalian mutu dan
pertanian keamanan pangan.
b. Bahan kimia. media dan
peralatan pengawasan mutu.
c. Teknik dasar laboratorium.
d. Cara kerja laboratorium yang
baik.
e. Dasar pengujian mutu
organoleptik, fisik, kimia dan
mikrobiologi bahan
Memiliki kemampuan salah satu Sub a. Memilih dan menangani bahan
Standar Kompetensi Lulusan antara untuk proses produksi.
lain: c. Memilih dan menyiapkan
peralatan produksi.
8.2 memiliki pengalaman
d. Mengendalikan proses dan
dalam menerapkan
menilai mutu hasil.
keahlian spesifik yang 8.2.1 Memiliki pengalaman penerapan
e. Mengemas hasil produksi
relevan dengan dunia keahlian pengolahan produk
sesuai spesifikasi dan
kerja nabati, hewani dan produk
karakteristik produk.
lainnya
f. Menghitung biaya

8.2.2 Memiliki pengalaman penerapan a. Teknis dasar pengambilan


pengawasan mutu sampel di industri.
b. Menyiapkan metode
pengujian, peralatan, alat
pelindung diri, bahan kimia

jdih.kemdikbud.go.id
- 393 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dan sampel uji.
c. Melaksanakan analisis.
d. Mencatat data analisis.
e. Menghitung hasil dan
melaporkan analisis
8.3 Memiliki kemampuan 8.3.1 Memiliki kemampuan untuk a. Prinsip keselamatan kerja.
menjalankan tugas bekerja dengan memperdulikan b. Alat pelindung diri.
keahliannya dengan keselamatan dan kesehatan diri c. Peralatan keselamatan Kerja.
menerapkan prinsip d. Ergonomi.
keselamatan, e. Pertolongan Pertama pada
kesehatan, dan Kecelakaan
keamanan lingkungan
8.3.2 Memiliki kemampuan untuk a. Prosedur pengoperasian dan
bekerja dengan memperdulikan perawatan peralatan
keselamatan peralatan. b. Lay out (zoning area) dan tata
kelola (alat dan lingkungan
kerja).
8.3.3 Memiliki kemampuan untuk a. Pengetahuan tentang Limbah
bekerja dengan memperdulikan (organik, anorganik, dan B3)
keamanan lingkungan kerja. b. Polusi limbah (tanah, air,
udara organisme hidup).
c. Penanganan dan Pengelolaan
limbah.
d. Agribisnis dan agroteknologi
berkelanjutan.
 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Analisis kebutuhan.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha b. Analisis suplay
memanfaatkan dalam bidang usaha agribisnis c. Analisis Kesenjangan
peluang usaha dengan pengolahan hasil pertanian d. Estimasi Penjualan

jdih.kemdikbud.go.id
- 394 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mendayagunakan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu.
 Memiliki kemampuan a. Skala Usaha/Produksi.
memanfaatkan peluang dan b. Pengelolaan Sumberdaya.
sumber daya yang ada dalam c. Pemasaran Produk
bidang usaha agribisnis (Segmentasi pasar, Target
pengolahan hasil pertanian pasar, Posisi Pasar).
d. Pembukuan keuangan
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko
memperhitungkan dan menganalsis resiko dalam b. Prosedur analisis resiko
mengambil resiko mengelola usaha c. Rencana Tindakan
dalam penanganan
mengembangkan dan
mengelola usaha
 Memiliki keberanian a. Perencanaan bisnis.
mengambil resiko dalam b. Pelaksanaan Bisnis
bidang usaha agribisnis c. Evaluasi dan Tindak Lanjut
pengolahan hasil pertanian d. Pelaporan
o Memiliki keinginan  Memiliki kemampuan a. Pengelolaan sumber daya
kuat dan kemampuan mengelola usaha dalam manusia
mengelola usaha bidang usaha agribisnis b. Pengelolaan keungan
dengan pengolahan hasil pertanian c. Pengelolaan sarana dan
mendayagunakan prasarana
pengetahuan dan d. Pengelolaan perangkat tata
keterampilan dalam Kelola
keahlian tertentu

jdih.kemdikbud.go.id
- 395 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki kemampuan a. Evaluasi (pasar, teknis,
mengoptimalkan sumber keuangan dan manajemen)
daya dalam bidang usaha b. Efisiensi sumberdaya dalam
agribisnis pengolahan hasil usaha.
pertanian
 Memahami dasar –dasar ilmu a. Pola-pola budaya masyarakat
sosial dan budaya pertanian. pertanian.
b. Sosial budaya dalam
Pertanian.
c. Sistem nilai budaya
masayarakat pertanian.
d. Kharakteristik ekonomi dan
dinamika agraris.
e. Jejaring Pertanian.

8.1.1.2 Program Pendidikan 4 Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Kemampuan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dasar a. Ruang Lingkup Pertanian
Teknis dasar dalam bidang agribisnis. b. Dasar-dasar Agribisnis
keahlian tertentu sesuai c. Sektor hulu dan hilir pertanian
dengan kebutuhan d. Rantai sektor pertanian
dunia kerja e. Kemajuan agribisnis
 Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah Perkembangan
agroteknologi. Pertanian
b. Konsep Pertanian Terpadu
c. Konsep agroteknologi

jdih.kemdikbud.go.id
- 396 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
d. Agroteknologi masa kimi masa
depan

 Memahami dasar-dasar ilmu a. Pola-pola budaya masyarakat


sosial dan budaya pertanian pertanian
b. Sosial budaya dalam Pertanian
c. Sistem nilai budaya
masayarakat pertanian
d. Kharakteristik ekonomi dan
dinamika agraris
e. Jejaring Pertanian
o memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Pengetahuan bahan hasil
spesifik dalam program penanganan hasil pertanian panen.
keahlian tertentu sesuai sesuai kebutuhan dunia kerja b. Panen dan penanganan pasca
dengan kebutuhan dan menerapkan panen, Pengemasan hasil
dunia kerja dan kemampuannya secara mandiri panen, dan Penyimpanan hasil
menerapkan panen
kemampuannya secara
mandiri
 Memiliki kemampuan Dasar a. Teknologi pengolahan dan
Proses Pengolahan Hasil pengawetan hasil pertanian.
Pertanian. b. Teknik konversi dan
pengendalian dalam proses
pengolahan.
c. Sanitasi dan penanganan
limbah.
d. Penggunaan BTM.
e. Pengoperasian dan perawatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 397 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
peralatan.
f. Pengemasan.
g. Cara produksi pangan yang
baik.
h. Titik kritis pengolahan.
i. Keamanan pangan.
j. Tata kelola penggudangan
 Memiliki kemampuan Dasar a. Konsep pengawasan.
Pengawasan Mutu Hasil pengendalian mutu dan
Pertanian keamanan pangan.
b. Bahan kimia. media dan
peralatan pengawasan mutu.
c. Teknik dasar laboratorium.
d. Cara kerja laboratorium yang
baik.
e. Dasar pengujian mutu
organoleptik, fisik, kimia dan
mikrobiologi bahan
o memiliki pengalaman  Memiliki pengalaman a. Memilih dan menangani bahan
dalam menerapkan penerapan keahlian pengolahan untuk proses produksi,
keahlian spesifik yang produk nabati, hewani, dan b. Memilih dan menyiapkan
relevan dengan dunia produk lainnya peralatan produksi,
kerja c. Mengendalikan proses dan
menilai mutu hasil,
d. Mengemas hasil produksi
sesuai spesifikasi dan
karakteristik produk,
Menghitung biaya

jdih.kemdikbud.go.id
- 398 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki pengalaman a. Analisis pruduct life cycle
penerapan keahlian b. Desain dan pengembangan
pengembangan usaha dan produk baru
jaminan mutu dan keamanan c. Jaminan mutu
pangan produk d. Keamanan pangan produk
o memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan untuk a. Prinsip keselamatan kerja,
menjalankan tugas bekerja dengan memperdulikan b. Alat pelindung diri.
keahliannya dengan keselamatan dan kesehatan diri c. Peralatan keselamatan Kerja.
menerapkan prinsip d. Ergonomi.
keselamatan, e. Pertolongan Pertama pada
kesehatan, dan Kecelakaan
keamanan lingkungan
 Memiliki kemampuan untuk a. Prosedur pengoperasian dan
bekerja dengan memperdulikan perawatan peralatan
keselamatan peralaratan. b. Lay out (zoning area) dan tata
kelola (alat dan lingkungan
kerja).
 Memiliki kemampuan untuk a. Pengetahuan tentang Limbah
bekerja dengan memperdulikan (organik, anorganik, dan B3)
keamanan lingkungan kerja b. Polusi limbah (tanah, air,
udara organisme hidup).
c. Penanganan dan Pengelolaan
limbah.
d. Agribisnis dan agroteknologi
berkelanjutan.
9. Kewirausahaan o memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Analisis kebutuhan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha b. Analisis suplay
memanfaatkan peluang dalam bidang usaha agribisnis c. Analisis Kesenjangan
usaha dengan pengolahan hasil pertanian d. Estimasi Penjualan

jdih.kemdikbud.go.id
- 399 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mendayagunakan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu.
 Memiliki kemampuan a. Skala Usaha/Produksi
memanfaatkan peluang dan b. Pengelolaan Sumberdaya
sumber daya yang ada dalam c. Pemasaran Produk (Segmentasi
bidang bidang usaha agribisnis pasar, Target pasar, Posisi
pengolahan hasil pertanian Pasar)
d. Pembukuan
o memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko
memperhitungkan dan menganalsis resiko dalam b. Prosedur analisis resiko
mengambil resiko dalam mengelola usaha c. Rencana tindakan penanganan
mengembangkan dan
mengelola usaha
 Memiliki keberanian mengambil a. Perencanaan bisnis
resiko sesuai bidang usaha b. Pelaksanaan Bisnis
agribisnis pengolahan hasil c. Evaluasi dan Tindak Lanjut
pertanian d. Pelaporan
o memiliki keinginan kuat  Memiliki kemampuan mengelola a. Pengelolaan sumber daya
dan kemampuan usaha sesuai bidang usaha manusia
memulai dan agribisnis pengolahan hasil b. Pengelolaan keungan
mengembangkan usaha pertanianuan c. Pengelolaan sarana dan
dengan prasarana
mendayagunakan d. Pengelolaan perangkat tata
pengetahuan, Kelola
pengalaman, dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu

jdih.kemdikbud.go.id
- 400 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki kemampuan a. Evaluasi (Pasar, teknis,
mengoptimalkan sumber daya Keuangan dan manajemen)
sesuai bidang usaha agribisnis b. Efisiensi sumberdaya dalam
pengolahan hasil pertanian usaha.
 Memiliki kemampuan a. Pengembangan skala usaha
mengembangkan usaha dalam b. Diversifikasi produk
bidang usaha agribisnis
pengolahan hasil pertanian

o Kehutanan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
9. Kemampuan 9.1. Memiliki kemampuan dasar 9.1.1. Memiliki kemampuan dasar a. Ruang lingkup pertanian.
Teknis dalam bidang keahlian agribisnis. b. Dasar-dasar agribisnis.
tertentu sesuai dengan
c. Sektor hulu dan hilir pertanian.
kebutuhan dunia kerja.
d. Rantai sektor pertanian.
e. Kemajuan agribisnis.
9.1.2. Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah perkembangan pertanian.
agroteknologi. b. Konsep pertanian terpadu.
c. Konsep agroteknologi.
d. Agroteknologi masa kimi masa
depan.
9.1.3. Memahami dasar-dasar a. Pola-pola budaya masyarakat
ilmu sosial dan budaya pertanian.
pertanian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 401 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
b. Sosial budaya dalam pertanian.
c. Sistem nilai budaya. masayarakat
pertanian
d. Kharakteristik ekonomi dan dinamika
agraris.
e. Jejaring pertanian.
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Silvika.
spesifik dalam program Pembinaan hutan. b. Identifikasi jenis pohon.
keahlian tertentu sesuai
c. Pembibitan tanaman kehutanan.
sesuai kebutuhan dunia
kerja dan menerapkan d. Penanaman tanaman hutan.
kemampuannya sesuai e. Pemeliharaan tanaman hutan.
prosedur /kaidah dibawah f. Menilai tanaman hutan.
pengawasan.
9.2.2. Memiliki kemampuan Dasar a. Pengukuran dan pemetaan pohon.
Inventarisasi Hutan. b. Sistem informasi geografis bidang
kehutanan.
c. Teknik pengukuran pohon.
9.2.3. Memiliki kemampuan Dasar a. Perlindungan hutan.
Perlindungan hutan sesuai b. Penanganan bencana kebakaran
prosedur.
hutan.
c. Menerapkan dokumen lingkungan
(kegiatan wajib dokumen lingkungan,
pengelolaan, pemantauan).
d. Penyuluh kehutanan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 402 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
9.3. Memiliki pengalaman dalam 9.3.1. Memiliki pengalaman a. Aplikasi sistem informasi geografis
menerapkan keahlian penerapan keahlian teknik b. Inventarisasi hutan:
spesifik yang relevan dengan inventarisasi dan pemetaan
 Inventarisasi tegakan sebelum
dunia kerja. hutan.
penebangan
 National forest inventory
(nfi)/enumerasi
 Inventarisasi hutan menyeluruh
berkala
c. Pengukuran dan perpetaan digital
9.3.2. Memiliki pengalaman a. Ekowisata.
penerapan keahlian teknik b. Inventarisasi keragaman hayati.
konservasi sumber daya
c. Pengendalian habitat dan populasi.
hutan.
9.3.3. Memiliki pengalaman a. Inventarisasi hutan produksi.
penerapan keahlian Teknik b. Pembukaan wilayah hutan.
Produksi Hasil Hutan.
c. Pemanenan hasil hutan produksi.
d. Pengujian kayu .
e. Pengembangan produk kreatif.
9.3.4. Memiliki pengalaman a. Agroforestri.
penerapan keahlian Teknik b. Konservasi tanah dan air.
Rehabilitasi dan Reklamasi
c. Rehabilitasi dan reklamasi hutan.
Hutan.
9.4. Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan untuk a. Prinsip keselamatan kerja
menjalankan tugas bekerja dengan b. Alat pelindung diri.
keahliannya dengan memperdulikan keselamatan
c. Peralatan keselamatan kerja
menerapkan prinsip dan kesehatan diri.
keselamatan, kesehatan, d. Ergonomi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 403 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dan keamanan lingkungan e. Pertolongan pertama pada
kecelakaan.
 Memiliki kemampuan untuk a. Prosedur pengoperasian dan
bekerja dengan perawatan peralatan
memperdulikan keselamatan
b. Lay out dan tata kelola (alat dan
peralatan.
lingkungan kerja).
 Memiliki kemampuan untuk a. Jenis-jenis limbah ( organik dan
bekerja dengan nonorganik, dan B3).
memperdulikan keamanan
b. Polusi limbah (tanah, air, udara
lingkungan kerja lingkungan
kerja. organisme hidup).
c. Penanganan dan pengelolaan limbah.
d. Agribisnis dan agroteknologi
berkelanjutan.
 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Analisis kebutuhan.
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Analisis penyediaan (suplay).
memanfaatkan peluang usaha sesuai bidang usaha
c. Analisis kesenjangan .
usaha dengan kehutanan
mendayagunakan d. Estimasi penjualan
pengetahuan dan e. Analisis SWOT
keterampilan dalam keahlian
tertentu.
 Memiliki kemampuan a. Analisis resiko
menentukan jenis usaha b. Estimasi penjualan
bidang Kehutanan yang akan
c. Analisis laba rugi
dilakukan sesuai dengan
sumber daya yang ada. d. Skala usaha/produksi

jdih.kemdikbud.go.id
- 404 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko
memperhitungkan dan menganalsis resiko dalam b. Prosedur analisis resiko
mengambil resiko dalam mengelola usaha
c. Tindakan penanganan
mengembangkan dan
mengelola usaha
 Memiliki keberanian a. Perencanaan bisnis
mengambil resiko sesuai b. Pelaksanaan bisnis
bidang usaha Kehutanan
c. Evaluasi dan tindak lanjut
d. Pelaporan
o Memiliki keinginan kuat dan  Memiliki kemampuan a. Pengelolaan sumberdaya (sumber
kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai daya manusia, keuangan, sarana,
usaha dengan bidang usaha Kehutanan bahan dan tata kelola usaha)
mendayagunakan
pengetahuan dan b. Dokumen administrasi
keterampilan dalam keahlian (persuratan/perijinan)
tertentu
 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan sumberdaya usaha (6m
mengoptimalkan sumber daya (manpower, material, money, machine,
sesuai bidang usaha methode) + 2m (media, motivation))
Kehutanan
b. Evaluasi (pasar, teknis, keuangan dan
manajemen)
c. Efisiensi sumberdaya dalam usaha.
 Memiliki kemampuan a. Metode dan prosedur evaluasi usaha
mengevaluasi kegiatan usaha b. Tindak lanjut hasil evaluasi
dan mengembangkan usaha

jdih.kemdikbud.go.id
- 405 -

8.1. Teknik Pertanian


8.1.1.1. Program Pendidikan 3 Tahun

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8 Kemampuan o Memiliki kemampuan Memiliki kemampuan dasar a. Ruang lingkup pertanian
Teknis dasar dalam bidang agribisnis. b. Dasar-dasar agribisnis
keahlian tertentu sesuai c. Sektor hulu dan hilir pertanian
dengan kebutuhan d. Rantai sektor pertanian
dunia kerja e. Kemajuan agribisnis
 Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah perkembangan pertanian
agroteknologi. b. Konsep pertanian terpadu
c. Konsep agroteknologi
d. Agroteknologi masa kini masa depan
 Memami dasar- dasar ilmu a. Pola-pola budaya masyarakat pertanian
sosial dan budaya pertanian. b. Sosial budaya dalam pertanian
c. Sistem nilai budaya masayarakat
pertanian
d. Karakteristik ekonomi dan dinamika
agraris
e. Jejaring pertanian
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dasar a. Jenis dan sifat bahan teknik
spesifik dalam program dalam ilmu bahan, gambar b. Gambar teknik secara manual
keahlian tertentu sesuai teknik, serta peralatan dan c. Gambar teknik menggunakan komputer
dengan kebutuhan mesin perbengkelan d. Peralatan dan mesin perkakas
dunia kerja dan pertanian perbengkelan pertanian
menerapkan  Memiliki kemampuan dasar a. Sumber tenaga alam
kemampuannya secara sumber dan sistem b. Sumber tenaga listrik

jdih.kemdikbud.go.id
- 406 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mandiri penyaluran tenaga penggerak c.
Sumber tenaga motor bakar
alat mesin pertanian d.
Sistem penyaluran tenaga
 Memiliki kemampuan dasar a.
Alat dan klimatologi pertanian
iklim, sifat fisik tanah, dan b.
Analisa sifat fisik tanah
sumberdaya air. c.
Sumberdaya air
 Memiliki kemampuan dasar a.
Daya dan efisiensi listrik
teknik dan instalasi listrik b.
Instalasi listrik 1 fasa
c.
Instalasi listrik 3 fasa
d.
Pengamanan instalasi listrik
e.
Sistem pentanahan (grounding)
o Memiliki pengalaman 8.1.1 Memiliki pengalaman a.
Survey dan pemetaan lahan
dalam menerapkan penerapan keahlian b.
Pencetakan dan pembukaan lahan
keahlian spesifik yang pengoperasian dan c.
Budidaya pertanian (pengolahan tanah,
relevan dengan dunia perawatan alat mesin penanaman, pengairan (irigasi dan
kerja budidaya pertanian drainase), pemupukan, pemberantasan
hama dan penyakit tanaman)
8.1.2 Memiliki pengalaman a. Pemanenan
penerapan alat mesin b. Pasca panen (pembersihan, pengeringan,
pemanenan dan pasca penyimpanan, pengecil ukuran,
panen penyortiran, pelayuan, penggilingan dan
pengemasan)
8.1.3 Memiliki pengalaman a. Modifikasi alat mesin teknologi tepat
penerapan modifikasi alat guna yang meliputi: studi awal
mesin pertanian yang (kebutuhan, kelayakan, dan referensi)
relevan dengan dunia b. Perancangan, pengerjaan
kerja c. Uji coba alat mesin
d. Penyempurnaan, dokumentasi
e. Pembuatan laporan
8.1.4 Memiliki pengalaman Perawatan dan perbaikan alat mesin

jdih.kemdikbud.go.id
- 407 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
penerapan perawatan pertanian
dan perbaikan alat mesin
pertanian yang relevan
dengan dunia kerja
o Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Ergonomi
menjalankan tugas untuk bekerja dengan b. Keselamatan kerja
keahliannya dengan memperdulikan c. Alat pelindung diri
menerapkan prinsip keselamatan dan d. Peralatan keselamatan Kerja
keselamatan, kesehatan, kesehatan diri e. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
dan keamanan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Prosedur penyiapan, pengoperasian,
lingkungan untuk bekerja dengan penyimpanan, dan perawatan peralatan
memperdulikan b. Tata letak dan tata kelola (alat dan area
keselamatan kerja kerja)
9.1.3. Memiliki kemampuan a. Polusi (tanah, air, udara dan organisme
untuk bekerja dengan hidup)
memperdulikan b. Jenis-jenis limbah: organik, anorganik,
keamanan dan dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
lingkungan kerja c. Penanganan, pengelolaan, dan
pemanfaatan sampah/limbah
d. Agroteknologi yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan
9 Kewirausahaan 9.1 Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Analisis kebutuhan/pasar
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Analisis suplai
memanfaatkan peluang usaha sesuai bidang usaha c. Analisis kesenjangan
usaha dengan teknik pertanian d. Estimasi usaha barang dan jasa teknik
mendayagunakan pertanian
pengetahuan dan 9.2.2 Memiliki kemampuan a. Skala usaha (produksi dan jasa)
keterampilan dalam memanfaatkan peluang b. Pengelolaan sumberdaya
keahlian tertentu dan sumber daya yang ada c. Pemasaran produk dan jasa (segmentasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 408 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
sesuai bidang usaha pasar, target pasar, posisi pasar)
teknik pertanian d. Pembukuan dengan standar akuntansi
9.2 Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko
memperhitungkan dan menganalisis resiko dalam b. Prosedur analisis resiko
mengambil resiko dalam mengelola usaha teknik c. Tindakan rencana antisipasi dan
mengembangkan dan pertanian penanganan
mengelola usaha 9.2.2. Memiliki keberanian a. Perencanaan dan pelaksanaan bisnis
mengambil resiko sesuai teknik pertanian
bidang usaha teknik b. Evaluasi dan tindak lanjut
pertanian c. Pelaporan
9.3 Memiliki keinginan kuat 9.2.3 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan sumber daya bisnis teknik
dan kemampuan mengelola usaha sesuai pertanian
memulai dan bidang usaha teknik b. Pengelolaan keuangan
mengembangkan usaha pertanian c. Pengelolaan sarana dan prasarana
dengan d. Pengelolan perangkat tata kelola usaha
mendayagunakan 9.2.4 Memiliki kemampuan a. Evaluasi (pasar, teknis, keuangan dan
pengetahuan, mengoptimalkan sumber manajemen)
pengalaman, dan daya sesuai bidang usaha b. Efisiensi sumberdaya dalam usaha
keterampilan dalam teknik pertanian
keahlian tertentu
9.2.5 Memiliki kemampuan a. Metode dan prosedur evaluasi usaha
mengevaluasi kegiatan b. Tindak lanjut hasil evaluasi
usaha dan
mengembangkan usaha

jdih.kemdikbud.go.id
- 409 -

8.1.1.2. Program Pendidikan 4 Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan a.3. Memiliki kemampuan a.3.1. Memiliki kemampuan a. Ruang Lingkup Pertanian
Teknis dasar dalam bidang dasar agribisnis. b. Dasar-dasar Agribisnis
keahlian tertentu sesuai
c. Sektor hulu dan hilir pertanian
dengan kebutuhan dunia
kerja d. Rantai sektor pertanian
e. Kemajuan agribisnis
a.3.2. Memiliki kemampuan a. Sejarah Perkembangan Pertanian
dasar agroteknologi . b. Konsep Pertanian Terpadu
c. Konsep agroteknologi
d. Agroteknologi masa kimi masa
depan
a.3.3. Memahai dasar-dasar a. Pola-pola budaya masyarakat
ilmu sosial dan budaya pertanian
pertanian
b. Sosial budaya dalam Pertanian
c. Sistem nilai budaya masayarakat
pertanian
d. Kharakteristik ekonomi dan
dinamika agraris
e. Jejaring pertanian
a.4. memiliki kemampuan 9.2.1. Memiliki kemampuan a. Jenis dan sifat bahan teknik
spesifik dalam program dasar ilmu bahan, b. Gambar teknik secara manual
keahlian tertentu sesuai gambar teknik, serta
c. Gambar teknik menggunakan
dengan kebutuhan dunia peralatan dan mesin
kerja dan menerapkan perkakas perbengkelan komputer
kemampuannya secara pertanian. d. Alat dan mesin perkakas

jdih.kemdikbud.go.id
- 410 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mandiri perbengkelan pertanian
e.
9.2.2. Memiliki kemampuan a. Sumber tenaga alam
dasar sumber tenaga b. Sumber tenaga listrik
penggerak alat mesin
c. Sumber tenaga motor bakar
pertanian dan sistem
penyaluran tenaga. d. Sistem penyaluran tenaga
9.2.3. Memiliki kemampuan a. Alat klimatologi pertanian
dasar iklim, analisa sifat b. Alat dan analisis sifat fisik tanah
fisik tanah, dan sumber
pertanian
daya air.
c. Alat dan pengelolaan sumberdaya
air
9.2.4. Memiliki kemampuan a. Daya dan efisiensi listrik
dasar teknik dan instalasi b. Instalasi listrik 1 fasa
listrik.
c. Instalasi listrik 3 fasa
d. Pengamanan instalasi listrik
e. Sistem pentanahan (grounding)
a.5. Memiliki pengalaman a.5.1. Memiliki kemampuan Sistem kontrol manual dan otomatis
dalam menerapkan dasar Otomatisasi Alat secara mekanis, hidrolis, elektris,
keahlian spesifik yang Mesin Pertanian. elektronis, atau berbasis komputer
relevan dengan dunia kerja
alat mesin pertanian
a.5.2. Memiliki pengalaman a. Survey dan pemetaan lahan
penerapan keahlian b. Pencetakan dan pembukaan
pengoperasian dan
lahan
perawatan alat mesin
dengan otomasi untuk c. Budidaya tanaman (pengolahan

jdih.kemdikbud.go.id
- 411 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
penyiapan lahan dan tanah, penanaman, pengairan,
budidaya pertanian. Pemupukan dan pemeliharaan
tanaman )
a.5.3. Memiliki pengalaman a. Pemanenan
penerapan alat dan mesin b. Pasca panen (pembersihan,
dengan otomasi untuk
pengeringan, penyimpanan,
panen dan pasca panen.
pengecil ukuran, penyortiran,
pelayuan, penggilingan dan
pengemasan)
a.5.4. Memiliki pengalaman c. Modifikasi alat mesin teknologi
penerapan alat dan tepat guna dengan otomasi yang
mesin dengan otomasi meliputi: studi awal (kebutuhan,
untuk modifikasi alat
kelayakan, dan referensi),
mesin pertanian.
perancangan, pengerjaan, uji coba
alat mesin, penyempurnaan,
dokumentasi, dan pembuatan
laporan
a.5.5. Memiliki pengalaman Perawatan dan perbaikan alat mesin
penerapan perawatan pertanian dengan cara otomasi.
dan perbaikan alat mesin
otomasi pertanian.
a.6. Memiliki kemampuan a.6.1. Memiliki kemampuan a. Ergonomi
menjalankan tugas untuk bekerja dengan b. Keselamatan kerja
keahliannya dengan memperdulikan
c. Alat pelindung diri
menerapkan prinsip keselamatan dan
keselamatan, kesehatan, kesehatan diri d. Peralatan keselamatan kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 412 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dan keamanan lingkungan e. Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan
a.6.2. Memiliki kemampuan a. Prosedur penyiapan,
untuk bekerja dengan pengoperasian, penyimpanan,
memperdulikan dan perawatan peralatan
keselamatan kerja
b. Tata letak dan tata kelola (alat
dan area kerja)
a.6.3. Memiliki kemampuan a. Polusi (tanah, air, udara dan
untuk bekerja dengan organisme hidup)
memperdulikan
b. Jenis-jenis limbah: organik,
keamanan dan
lingkungan kerja anorganik, dan B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun)
c. Penanganan, pengelolaan, dan
pemanfaatan sampah/limbah
d. Agroteknologi yang ramah
lingkungan dan berkelanjutan
9. Kewirausahaan 8.1 Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Analisis kebutuhan/pasar
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Analisis penyediaan (suplay)
memanfaatkan peluang usaha sesuai bidang c. Analisis kesenjangan
usaha dengan usaha teknik pertanian d. Estimasi usaha barang dan jasa
mendayagunakan teknik pertanian
pengetahuan dan 9.1.2 Memiliki kemampuan a. Skala usaha (produksi dan jasa)
keterampilan dalam memanfaatkan peluang b. Pengelolaan sumberdaya
keahlian tertentu dan sumber daya yang c. Pemasaran produk dan jasa
ada sesuai bidang usaha (segmentasi pasar, target pasar,
teknik pertanian posisi pasar)

jdih.kemdikbud.go.id
- 413 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
d. Pembukuan dengan standar
akuntansi
8.2 Memiliki kemampuan 8.2.1 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis resiko
memperhitungkan dan menganalisis resiko dalam b. Prosedur analisis resiko
mengambil resiko dalam mengelola usaha teknik c. Tindakan rencana antisipasi dan
mengembangkan dan pertanian penanganan
mengelola usaha
9.2.2. Memiliki keberanian Perencanaan dan pelaksanaan bisnis
mengambil resiko sesuai teknik pertanian
bidang usaha teknik Evaluasi dan tindak lanjut
pertanian Pelaporan

8.3 Memiliki keinginan kuat 9.3.1. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan sumber daya bisnis
dan kemampuan memulai mengelola usaha sesuai teknik pertanian
dan mengembangkan bidang usaha teknik b. Pengelolaan keuangan
usaha dengan pertanian c. Pengelolaan sarana dan
mendayagunakan prasarana
pengetahuan, d. Pengelolan perangkat tata kelola
pengalaman, dan usaha
keterampilan dalam 9.3.2. Memiliki kemampuan Evaluasi (pasar, teknis, keuangan
keahlian tertentu mengoptimalkan sumber dan manajemen)
daya sesuai bidang Efisiensi sumberdaya dalam usaha
usaha teknik pertanian

E. Kemaritiman
1. Kompetensi Muatan Umum
No Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi

jdih.kemdikbud.go.id
- 414 -

Standar Kompetensi Lulusan Sub


Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
1. Keimanan dan a. Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
Ketakwaan penghayatan, dan Pekerti
kepada Tuhan kesadaran dalam i. Memahami dan menghayati a. Penghayatan keimanan kepada
Yang Maha Esa mengamalkan ajaran nilai-nilai rukun iman. Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-
agama yang dianut. kitab Allah, Nabi-nabi/Rasul-rasul,
Hari Akhir, dan Takdir.
b. Implikasi rukun iman dalam
membangun karakter umat/bangsa
yang unggul.
ii. Meyakini kebenaran dan a. Alquran sebagai pedoman hidup
berpegang teguh kepada muslim.
Alquran, Hadis, dan Ijtihad b. Jaminan Allah atas kemurnian
sebagai pedoman hidup dan Alquran.
sumber nilai Islam. c. Kajian tematik Ayat-ayat Alquran
yang berkaitan dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
d. Hadis sebagai sumber hukum dan
pedoman hidup muslim.
e. Kajian tematik hadis-hadis yang
berkaitan dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
f. Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam dan peranannya dalam
menghadapi dinamika zaman.
iii. Memahami dan menerapkan a. Ibadah: hukum dan tata cara
sejumlah ibadah dan amalan menutup aurat serta
yang penting dan relevan penerapannya dalam ibadah
dalam kehidupan shalat dan kehidupan sehari-hari.
bermasyarakat dan dunia b. Ibadah: hukum dan tata cara
profesi yang akan shalat jamaah, shalat wajib dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 415 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
digelutinya. shalat sunnah.
c. Ibadah: hukum dan tata Ibadah
Haji
d. Ketentuan khutbah, tablig, dan
dakwah.
e. Tata cara mengurus jenazah.
f. Perjuangan yang dibenarkan.
g. Hukum dan tata cara pernikahan,
muamalah, dan waris.
h. Hukum dan tata cara infaq, zakat,
shadaqah, dan wakaf.
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Ajaran iman tentang Allah Roh
iman akan Allah Roh Kudus Kudus sebagai Allah Pembaharu
(Allah Pembaharu), Gereja dan Pribadi ketiga Allah
yang Kudus, dan harapan Tritunggal.
kristiani akan hidup kekal. b. Gereja yang kudus hadir dalam
hirarki dan umat seluruhnya.
c. Harapan kristiani akan hidup kekal
mulai berwujud dalam hidup hari
ini.
 Meyakini kebenaran dan a. Perjanjian Lama sebagai ungkapan
berpegang teguh kepada perjumpaan manusia dengan
kebenaran ajaran Kitab Suci Allah
Perjanjian Lama dan b. Perjanjian Baru tentang kisah
Perjanjian Baru serta tradisi Yesus Kristus.
agama Katolik untuk c. Ajaran Yesus tentang Kerajaan
membaharui dan
jdih.kemdikbud.go.id
- 416 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keselamatan manusia. Allah
d. Panggilan murid-murid Yesus
e. Tugas-tugas manusia sebagai
murid Yesus untuk memelihara
dan membaharui dunia.
 Memahami dan menerapkan a. Sakramen-sakramen sebagai
ibadah perayaan sakramen- ungkapan iman.
sakramen sebagai ungkapan b. Sakramen sebagai simbol dan
ima, berbagai ibadah di luar sarana rahmat keselamatan.
sakramen dan devosi-devosi. c. Berbagai ibadah di luar sakramen
serta devosi-devosi.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Allah menciptakan.
iman kepada Allah sebagai b. Allah memelihara.
pencipta, pemelihara, c. Allah menyelamatakan dan
penyelamat, dan pembaharu. d. Membaharui manusia dan alam
semesta.
 Menerima dan meyakini a. Alkitab meliputi Perjanjian Lama
Alkitab sebagai sumber dan Perjanjian Baru.
utama dari ajaran tentang b. Alkitab sebagai sumber
iman dan karakter Kristiani. pengajaran Iman.
c. Alkitab menjadi dasar utama
untuk pembentukan karakter
kristiani.
 Memahami dan menjalankan a. Ibadah Kristiani.
ibadah sebagai ritual dan b. Berbagai bentuk ritual Kristiani

jdih.kemdikbud.go.id
- 417 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
sebagai praktik hidup. dalam berbagai konteks.
c. Ibadah sebagai praktik hidup
orang beriman.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Penghayatan ajaran agama Buddha
nilai-nilai ajaran dari kitab tentang makna perlindungan yang
suci agama Buddha. mencakup Tri Ratna: berilindung
kepada Buddha, berlindung kepada
Dhamma, dan Berlindung kepada
Sangha.
b. Pemahaman nilai-nilai ajaran
agama Buddha dalam kitab suci
yang meliputi implementasi ajaran
agama Budha dan sains mordern,
seni dan budaya Buddhis, serta
fenomena dan alam kehidupan.
 Meyakini kebenaran konsep a. Hukum kebenaran tentang
terhadap hukum kebenaran. hukum empat kebenaran mulia
untuk meyakini konsep dasar
ajaran agama Buddha.
b. Hukum kebenaran yang meliputi
hukum karma dan hukum
tilakhana dalam agama Buddha.
 Memahami dan menerapkan c. Mencakup pelaksanaan ibadah
ibadah agama Buddha, agama Buddha yang mencakup
Hukum tertib kosmis, dan tatacara memimpin pelaksanaan
alam semesta dalam puja bakti di Vihara.

jdih.kemdikbud.go.id
- 418 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kehidupan sehari-hari. d. Mencakup aplikasi Hukum tertib
kosmis, dan alam semesta dalam
kehidupan sehari-hari.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa, Etika,
nilai-nilai ajaran dari Kitab Acara Agama Hindu, Tattwa (Tri
Suci Veda. Guna, Tri Hita Karana, Tri Purusa)
dan implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda yang
terkait tertang persatuan,
kedamaian, toleransi,
kebersamaan, hidup rukun,
gotong-royong.
 Meyakini kebenaran ajaran a. Ajaran susila yang baik (Dasa
Dharma sebagai konsep Yama Brata, Dasa Nimaya Brata)
terhadap Hukum kebenaran. dan upaya untuk menghindari
dursila (Dasa Mala).
b. Analisasi dan manfaat ajaran
Dasa Yama Brata, Dasa Niyama
Brata.
c. Literasi ajaran Dasa Yama Brata,
Dasa Niyama Brata dalam dalam
susila dan budi pakerti sehari-
hari.
 Memahami dan menerapkan a. Marga Yoga, Panca Yadnya, dan
konsep ajaran Sradha dan Nawa Widha Bhakti menurut

jdih.kemdikbud.go.id
- 419 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Bhakti (iman dan takwa), dan Sastra dan Susastra Hindu serta
meyakini menjalankan yang yang bernuansa kearifan lokal.
ada dalam keyakinan dan b. Memahami secara cerdas dan
menjauhi yang dilarang cerdik berkaiatan Panca Yadnya
dalam kehidupan sehari-hari. sehingga menjadi HOTS.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Budi Pekerti Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Yin Yang terhadap keimanan Tian-
Yin Yang tentang keimanan Di-Ren dan cara memuliakan
terhadap Tian-Di-Ren. Tiandengan berbakti kepada
orangtua.
b. Penerapan Ru Jiao Cheng Xin Zhi
Zhi (Keimanan Yang Pokok) dan
Ba Cheng Zhen Gui (Delapan
Pengakuan Iman) dalam
kehidupan.
c. Yin Yang tentang Tian Dao
(Jalan Suci Tian) dan Tian Li
(Hukum Suci Tian).
 Meyakini kebenaran dan a. Dasar-dasar Kitab Sishu-Wujing.
berpegang teguh kepada b. Pengertian agama dalam Kitab
Kitab Sishu-Wujing sebagai Sishu-Wujing.
pedoman hidup dan c. Ayat-ayat suci tentang belajar.
sumber nilai Khonghucu. d. Spirit nilai-nilai kebajikan dalam
kompilasi Kitab Sishu-Wujing.
 Memahami dan a. Religiusitas dalam penghormatan,
menjalankan ibadah jing zuo, berdoa, dan
sebagai ritual, spritualitas, bersembahyang.

jdih.kemdikbud.go.id
- 420 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
religiusitas terutama b. Peran rohaniwan dan praktik
sebagai praktik hidup ibadah umat Khonghucu.
keseharian. c. Peribadahan personal dan umum,
beserta rumah/tempat ibadah dan
perlengkapannya.
d. Cheng (Iman), Xin (Percaya), Zhong
(Satya), Jing (Hormat-Sujud) serta
makna yang terkandung dalam
peribadahan personal dan umum.
o Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan Pekerti
kesadaran dalam  Memahami manfaat dan a. Akhlak kepada Allah.
berperilaku yang menunjukkan perilaku b. Akhlak kepada diri sendiri.
menggambarkan akhlak sesuai dengan akhlakul c. Akhlak kepada orang lain.
mulia. karimah yang d. Akhlak kepada alam.
mencerminkan kesadaran e. Cinta tanah air dalam pandangan
beriman. Agama Islam.
f. Akhlak berkomunikasi di era
digital.
 Meneladani dan a. Sejarah dinamika Ummat Islam
menceritakan tokoh-tokoh dalam perkembangan zaman dan
teladan dalam semangat hikmah yang dapat diambil.
mencari ilmu, dakwah, b. Sejarah dinamika Ummat Islam
pengembangan masyarakat Indonesiadan kontribusinya bagi
madani yang harmonis dan Bangsa Indonesia.
berkeadilan. c. Semangat mencari ilmu dalam
masyarakat Islam dan
kontribusinya pada peradaban
manusia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 421 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
d. Dakwah dan peranannya dalam
pengembangan masyarakat madani
yang harmonis dan berkeadilan
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti

 Memahami manfaat dan a. Akhlak mulia/moral sebagai Sikap


menunjukkan perilaku dan perbuatan baik.
sesuai dengan akhlak b. Ajaran dan contoh tentang suara
mulia/moral meliputi hati.
ajaran dan contoh tentang c. Kebebasan anak-anak Allah.
suara hati, kebebasan, d. Tanggung jawab dalam hidup
tanggung jawab, masalah pribadi dan bersama.
moral aktual, ajaran sosial e. Masalah-masalah moral aktual,
gereja (ASG), dialog dan f. Ajaran Sosial Gereja (ASG).
persaudaraan antar g. Dialog dan persaudaraan antar
manusia serta antar manusia serta antar bangsa.
bangsa.
 Meneladani dan a. Tokoh-tokoh teladan tingkat
menceritakan tokoh-tokoh nasional yang melaksanakan
teladan yang cinta kasih.
melaksanakan cinta kasih b. Tokoh-tokoh intern Gereja yang
intern Gereja dan berperan membangun hidup
peranserta membangun bersama di tengah masyarakat
hidup bersama di tengah Indonesia.
masyarakat Indonesia dan c. Tokoh-tokoh dunia baik di luar
masyarakat dunia. maupun di dalam Gereja yang
membangung hidup bersama
dalam masyarakat

jdih.kemdikbud.go.id
- 422 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
duniainternasional.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti
 MemahamiMengenal, a. Konsep karakter ( akhlak ) Kristiani
mencintai dan melakukan yang meliputi berbagai kebajikan
kebajikan-kebajikan Kristiani yang utama sebagaimana
Kristiani yang menjadi tercantum dalam Kitab Galatia
konten dari karakter 5:22-23: kasih, suka cita, damai
(akhlak) Kristiani dalam sejahtera, kesabaran, kemurahan,
terang prinsip utama kebaikan, kejujuran, kesetiaan,
mengasihi Tuhan dan lemah lembut, penguasan diri.
sesama. b. Mengasihi Tuhan dan sesama.
c. Nilai-nilai Kristiani yang
dibutuhkan untuk berhasil dalam
kehidupan kerja dan dunia usaha.
d. Membangun solidaritas sosial dan
kebersamaan hidup dengan
sesama.
 Mengikuti teladan tokoh- a. Sejarah hidup tokoh-tokoh dalam
tokoh historis dalam Alkitab yang berkaitan dengan
Alkitab, sejarah gereja, dan dengan keimanan dan kebajikan-
tokoh lainnyaumum kebajikan Kristiani.
mengenai keimanan dan b. Tokoh-tokoh dalam sejarah Gereja
karakter Kristiani. dan sejarah umum yang berkaitan
dengan dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.
c. Tokoh-tokoh dunia dan lokal yang
berkaitan dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.

jdih.kemdikbud.go.id
- 423 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami manfaat dan a. Pembentukan karakter Buddhistik
menunjukkan perilaku melalui pelaksanaanSila dalam
sesuai dengan tatanan agama Buddha yang mencerminkan
moralitas dalam agama kesempurnaan moralitas dalam
Buddha (Sila). kehidupan.
b. Ajaran agama Buddha yang
meliputi tujuan hidup manusia,
pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi, umat Buddha dalam
aksi sosial, etika Buddha Dharma
dalam masyarakat global.
 Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh agama
menceritakan tokoh-tokoh Buddha yang berperan dalam
yang berperan dalam perkembangan agama Buddha di
perkembangan agama Indonesia, dan Nilai-nilai sejarah
Buddha di Indonesia dalam penyiaran agama Buddha pada
semangat mencari ilmu, zaman Kerajaan Mataram Kuno,
sejarah penyiaran, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
pengembangan masyarakat Majapahit, dan kerajaan Buddha
madani yang harmonis dan lainnya,
berkeadilan. b. Nilai-nilai sejarah penyiaran agama
Buddha pada masa penjajahan dan
kemerdekaan dalam mewujudkan
rasa nasionalisme.
c. Keteladanan dalam kitab suci
agama Buddha yang meliputi kitab

jdih.kemdikbud.go.id
- 424 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Jataka, Dhammapada Atthakata,
dan kitab agama Buddha lainnya
sebagai dasar dalam menyelesaikan
permasalahan kehidupandalam
upaya mewujudkan masyarakat
madani yang harmonis dan
berkeadilan.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama dalam
mencerminkan akhlak segala aspek secara multi disiplin
mulia berdasarkan dan praktik keagamaan yang
pemahaman dan bermanfaat bagi lingkungan,
penghayatan dalam bangsa dan Negara serta komunitas
hubungan dengan sesama. global dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
kehadapan Ida Sanghyangg Widhi /
Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri
sendiri, orang lain yang berbeda
kultur dan agama, lingkungan
alam, cinta tanah air dan
penggunaan teknologi informasi.
 Meneladani manfaat a. Keteladan Sapta Rsi, orang suci
perilaku yang (Pandita dan Pinandita) dalam
mencerminkan akhlak pikiran, kata-kata dan perilaku
mulia berdasarkan perbuatan hendaknya menjadi
pemahaman dan acuan dan patut dicontoh di

jdih.kemdikbud.go.id
- 425 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
penghayatan dalam masyarakat.
hubungan dengan b. Menganalis dan otokritik sopan
lingkungan, tanah air, dan dan santun orang suci di level
masyarakat global dan tataran Pinandita dalam pembinaan
menunjukkan perilaku keluarga dan masyarakat.
sesuai dengan tatanan c. Pandita (orang suci) sebagai soku
moralitas dalam agama guru asah asih dalam literasi dalam
Hindu. peningkatan susila, sopan santon,
dan berahalk mulia.
 penuh kearifan dalam a. Perilaku hidup penuh damai
memanfaatkan teknologi (santih), sejahtera dan
informasi dan tokoh-tokoh berperadaban. Meliputi jujur,
yang berperan dalam pengetahuan, teknologi dan
perkembangan agama informasi.
Hindu di Indonesia dalam b. Dharma Wacana, filsafat, sejarah
semangat mencari dan dan peranannya dalam
mendalami ajaran filsafat, pengembangan masyarakat madani
sejarah, Dharma Wacana, yang harmonis dan damai (santih).
pengembangan masyarakat
madani yang harmonis dan
berkeadilan.

Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi


Budi Pekerti Pekerti

 Memahami manfaat dan a. Hubungan harmonis di lingkungan


menunjukkan perilaku keluarga, sekolah, tetangga, dan
Junzi yang sesuai dengan alam sekitar sebagai wujud
etika moral Khonghucu. perilaku Junzi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 426 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
b. Perilaku Junzi dalam pengendalian
diri.
c. Perilaku Junzi mengenai kebajikan,
proses pembinaan diri, dan
perilaku.
d. Arti, makna, dan prinsip utama
perilaku seorang Junzi.
 Meneladani dan a. Kelahiran Nabi Kongzi dan
menceritakan tokoh-tokoh keteladanan semangat belajar Nabi
teladan dalam semangat Kongzi.
belajar, hidup di dalam b. Menghargai karya dan keteladanan
jalan suci dan harmonis para Nabi, orang-orang besar, dan
untuk mewujudkan Majelis Tinggi Agama Khonghucu
kebersamaan agung (Da Indonesia (MATAKIN).
Dong). c. Sejarah suci turunnya wahyu,
kiprah para nabi besar dan nabi
penyempurna.
o Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan Pekerti
kesadaran dalam hidup  Memahami danmenelaah a. Nilai-nilai kasih sayang dan
berdasarkan nilai kasih substansi dan strategi kemanusiaan dalam kehidupan dan
dan sayang. dakwah Rasulullah saw. dakwah Rasulullah.
dan penerapannya dalam b. Upaya pengembangan masyarakat
kehidupan masyarakat madani yang penuh rakhmat dalam
madani yang penuh sejarah peradaban Islam.
rahmat.
 Mendeskripsikan bahaya c. Keutamaan persatuan
perilaku berlebihan dalam ummat/bangsa menurut Islam

jdih.kemdikbud.go.id
- 427 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
beragama yang dapat d. Bahaya perilaku berlebih-lebihan
menimbulkan konflik dan dalam beragama dan kehidupan
tindak kekerasan dalam dalam pandangan Islam.
kehidupan. e. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Islam.
Muatan Agama Katolikdan Budi Muatan Agama Katolikdan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami dan menelaah a. Strategi menjadi saksi Kristus
substansi dan strategi melalui contoh-contoh hidup dan
menjadi saksi Kristus perilaku yang sesuai dengan
melalui contoh-contoh ajaran HAM.
hidup dan perilaku yang b. Hidup yang membangun suasana
sesuai dengan ajaran HAM, dialogis antarumat beragama.
hidup yang membangun c. Perilaku penyebaran berita yang
suasana dialogi antarumat membangun hidup baik lewat
beragama dan perilaku media sosial.
penyebaran berita (up-load)
yang membangun hidup
baik media sosial.
 Mendeskripsikan bahaya a. Identifikasi perilaku berlebihan
perilaku berlebihan dalam dalam beragama yang dapat
beragama yang dapat menimbulkan konflik.
menimbulkan konflik dan b. Prinsip iman dalam menghindari
tindak kekerasan dalam tindak kekerasan di dalam
kehidupan pribadi dan kehidupan pribadi dan kehidupan
kehidupan bersama. bersama.

jdih.kemdikbud.go.id
- 428 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti

 Menghayati dan a. Riwayat pelayanan Yesus Kristus


mempraktekkan strategi yang holistik meliputi berbagai
pelayanan Yesus Kristus tindakan-Nya dalam menghadirkan
yang mencakup seluruh damai sejahtera.
aspek kehidupan manusia b. Yesus menunjukkan solidaritas-Nya
sebagai perwujudan cinta bagi manusia dalam seluruh aspek
kasih-Nya. kehidupan.
c. Yesus Kristus memenuhi
kebutuhan jasmani dan spiritual
manusia.
 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan sosial.
mengamalkan keadilan b. Konsep HAM.
sosial dan HAM sebagai c. Perwujudan toleransi dan
wujud cinta kasih dalam penghargaan terhadap perbedaan.
konteks kehidupan d. Perwujudan kerjasama dalam
bersama dalam masyarakat konteks kemajemukan, untuk
majemuk, untuk kehidupan yang damai dan
menciptakan kehidupan hamonis.
yang damai dan harmonis
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami substansi dan a. Implementasi ajaran agama Buddha
strategi penerapan ajaran tentang hidup penuh kesadaran
Buddha dalam kehidupan berdasarkan cinta kasih dan kasih
bermasyarakat yang sayang dalam kehidupan
dilandasi dengan cinta bermasyarakat.

jdih.kemdikbud.go.id
- 429 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kasih universal. b. Pemahaman tentang kontribusi
ajaran agama Buddha dalam
menciptakan kehidupan
bermasyarakat yang harmoni.
 Mendeskripsikan bahaya a. Mencakup ajaran agama Buddha
perilaku berlebihan dalam tentang sikap keberagaman dalam
beragama yang sering agama.
menimbulkan konflik dan b. Ajaran agama Buddha tentang Hak
tindak kekerasan dalam asasi manusia dan kebebasan
kehidupan. dalam beragama untuk
menciptakan kehidupan yang
harmonis.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
1.1.1. Menganalisis a. Pengembangan dan pemahaman
pengetahuan tentang ajaran agama dalam aspek Tattwa,
kitab suci Weda, Etika, Acara – Upakara Agama
keimanan, akhlak mulia, Hindu.
dan tentang kehidupan b. Perkembangan peradaban umat
yang damai (satih). manusia.
1.1.2. Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa atau
perilaku yang tidak baik cerita-cerita sejenis bernuansa
(asubha Karma) yang kearifan lokal, yang mengandung
sering menimbulkan nilai-nilai luhur yang sarat
konflik dan tindak perbuatan baik (Subha karma)
kekerasan dalam Hindu.
kehidupan. b. Kepemimpinan dalam Sastra dan
Susastra Hindu dalam konteks

jdih.kemdikbud.go.id
- 430 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kekinian.
1.1.3. Meneladani dan a. Dharmagitha yang mencakup
menceritakan tokoh- Sloka, Palawakya, dan tembang
tokoh teladan dan yang bernuansa budaya daerah
pemasyarakatan (local genius seperti: macapat,
Dharmagitha, Yoga, sekar alit, sekar madya, sekar
dakwah, pengembangan agung, kandayu,dan tembang religi
masyarakat madani yang lainnya).
harmonis dan b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra
berkeadilan Patanjali, dan Hatha Yoga.
1.1.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama
substansi dan strategi Hindu secara kentekstual dan
literasi dalam ajaran terbuka.
agama Hindu b. Bahasa Sansekerta, puisi dan
prosa keutamaan weda, tari,
gambelan , budaya, peradaban,
dan yoga dengan memperhatikan
kearifan lokal yang ada.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Budi Pekerti Pekerti

3.1.1. Memahami dan menelaah a. Nilai-nilai Lima Kebajikan (Cinta


substansi dan strategi Jiang Kasih, Kebenaran, Susila,
Dao Nabi Kongzi. Dan Bijaksana dan Dapat Dipercaya)
penerapannya dalam dalam kehidupan.
kehidupan masyarakat b. Strategi Jiang Dao Nabi Khonghcu.
dengan harmonis dan penuh c. Upaya pengembangan masyarakat
kebajikan. Kebersamaan Agung (Da Dong).
yang penuh rakhmat dalam sejarah

jdih.kemdikbud.go.id
- 431 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
peradaban Khonghucu.
3.1.2. Memiliki semangat a. Keutamaan persatuan
mengamalkan perilaku bajik, umat/bangsa menurut Khonghucu.
harmonis dan bersikap Yin- b. Bahaya perilaku tidak harmonis
Yang terhadap perbedaan di (tidak Yin-Yang) dalam beragama
dalam kehidupan beragama. dan kehidupan dalam pandangan
Khonghucu.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Khonghucu.
2. Kebangsaan dan 2.7. Meyakini Pancasila 2.7.1. Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai
Cinta Tanah Air sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar dasar Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. Indonesia. b. Rumusan Pancasila menurut Mr.
Moh. Yamin, Soepomo, Ir.
Soekarno, Piagam Jakarta, dan
Pembukaan UUD 1945.
c. Peran agama dalam mendukung
perjuangan kemerdekaan.
2.7.2. Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan dasar negara dalam kehidupan
hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Fungsi utama Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Konsep ajaran agama tentang cinta
tanah air dan akhlak sebagai
warga negara

jdih.kemdikbud.go.id
- 432 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
2.7.3. Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai
sebagai dasar dalam dasar negara dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara dalam
bernegara dan sebagai kehidupan sehari-hari.
pandangan hidup dalam b. Pengamalan Pancasila sebagai
kehidupan sehari-hari. pandangan hidup dalam
kehidupan sehari-hari
c. Pengamalan ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak sebagai
warga negara.
2.8. Memiliki kesadaran 2.8.1. Memahami nilai-nilai sejarah a. Nilai-nilai sejarah perjuangan
sejarah, rasa cinta, rasa perjuangan bangsa. bangsa
bangga, dan semangat b. Pentingnya rasa cinta dan bangga
berkorban untuk tanah pada tanah air serta rela
air, bangsa, dan negara. perkorban untuk tanah air dan
bangsa bagi kemajuan bangsa.
c. Peran agama dalam mendukung
perjuangan bangsa.
2.8.2. Menghayati pentingnya rasa a. Pentingnya penghayatan rasa
cinta, bangga, dan kemauan cinta, bangga, dan kemauan
berkorban untuk tanah air, berkorban untuk tanah air,
bangsa, dan negara. bangsa, dan negara.
b. Upaya meningkatkan rasa cinta,
bangga, dan kemauan berkorban
untuk tanah air, bangsa, dan
negara dalam kehidupan sehar-
hari.
c. Pentingnya ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk

jdih.kemdikbud.go.id
- 433 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
tanah air, bangsa, dan negara.
2.8.3. Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan
bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah
berkorban untuk tanah air, air, bangsa dan negara dalam
bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari. b. Sikap yang menunjukkan rasa
cinta, bangga, dan kemauan
berkorban untuk tanah air, bangsa
dan negara dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Pengamalan ajaran agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara
dalam kehidupan sehari-hari.
2.9. Menjalankan hak dan ▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai warga kewajiban sebagai warga warga negara dalam lingkup
negara yang demokratis negara dalam lingkup Negara Kesatuan Republik
dan warga masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
global. Indonesia. b. Dasar hukum yang mengatur
tentang hak dan kewajiban warga
negara dalam lingkup Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
c. Dasar-dasar ajaran agama tentang
akhlak sebagai warganegara dalam
lingkup Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 434 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai warga warga masyarakat global.
masyarakat global. b. Contoh hak dan kewajiban warga
dalam masyarakat global.
c. Dasar-dasar ajaran agama tentang
hak dan kewajiban sebagai warga
masyarakat global
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai warga negara dalam
warga negara dalam lingkup lingkup Negara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. b. Konsep hak dan kewajiban
warganegara dalam upaya menjaga
Integrasi nasional.
c. Urgensi akhlak sebagai warga
negara dalam tinjauan agama.
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
sebagai warga masyarakat global.
global. b. Pentingnya keseimbangan hak dan
kewajiban warga negara sebagai
warga masyarakat global.
c. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
▪ Melaksanakan hak dan Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam
negara dalam lingkup lingkup Negara Kesatuan Republik

jdih.kemdikbud.go.id
- 435 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. d. Permasalahan yang berkaitan
dengan hak dan kewajiban warga
negara dalam lingkup Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan
upaya mengatasinya.
c. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warganegara
dalam tinjauan agama.
▪ Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
warga masyarakat global. global.
b. Permasalahan hak dan kewajiban
sebagai sebagai warga masyarakat
global dan upaya mengatasinya.
c. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
▪ Memahami konsep dan a. Konsep dan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara.
dan bernegara. b. Sejarah demokrasi di Indonesia
c. Konsep dan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
▪ Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip
melaksanakan prinsip- demokrasi dalam kehidupan
prinsip demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.
kehidupan berbangsa dan b. Pelaksanaan/wujud demokrasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 436 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
bernegara. dalam berbagai aspek kehidupan.
c. Pelaksanaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
▪ Membiasakan menggunakan a. Pembiasaan penggunaan prinsip-
prinsip-prinsip demokrasi prinsip demokrasi dalam
dalam kehidupan berbangsa kehidupan berbangsa dan
dan bernegara. bernegara.
b. Upaya mewujudkan dan
mempertahankan demokrasi
Pancasila dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia
c. Pembiasaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
2.10. Bekerja sama dalam 2.10.1. Memahami makna a. Makna bekerja sama dalam
keberagaman suku, bekerja sama dalam keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, keberagaman suku, agama, antargolongan, jender, dan budaya
antargolongan, jender, ras, antargolongan, jender, dengan menjunjung hak asasi
dan bahasa dengan dan budaya dengan manusia dalam kehidupan bangsa
menjunjung hak asasi menjunjung hak asasi dan negara Indonesia yang
dan martabat manusia berbhinneka tunggal ika.
manusia dalam kehidupan
b. Contoh bentuk bekerja sama
bangsa dan negara
dalam keberagaman suku, agama,
Indonesia yang berbhinneka
ras, antargolongan, jender, dan
tunggal ika. budaya dengan menjunjung hak
asasi manusia dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
c. Ajaran agama tentang kerukunan
hidup beragama dalam masyarakat

jdih.kemdikbud.go.id
- 437 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
2.10.2. Menghayati a. Pentingnya bekerja sama dalam
pentingnya bekerja sama keberagaman suku, agama, ras,
dalam keberagaman suku, antargolongan, jender, dan budaya
agama, ras, antargolongan, dengan menjunjung hak asasi
jender, dan budaya dengan manusia dalam kehidupan bangsa
menjunjung hak asasi dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
manusia dalam kehidupan
b. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam
bangsa dan negara
hal bekerja sama dalam
Indonesia yang berbhinneka keberagaman suku, agama, ras,
tunggal ika. antargolongan, jender, dan budaya
dengan menjunjung hak asasi
manusia dalam kehidupan bangsa
dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
c. Ajaran agama tentang kerukunan
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
2.10.3. Mewujudkan kerja a. Perwujudan kerja sama dalam
sama dalam keberagaman keberagaman suku, agama, ras,
suku, agama, ras, antargolongan, jender, dan budaya
antargolongan, jender, dan dengan menjunjung hak asasi
budaya dengan menjunjung manusia dalam kehidupan bangsa
hak asasi manusia dalam dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
kehidupan bangsa dan
b. Perilaku yang bertentangan dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 438 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
negara Indonesia yang perlu dihindari dalam kaitannya
berbhinneka tunggal ika. dengan bekerja sama dalam
keberagaman suku, agama, ras,
antargolongan, jender, dan budaya
dengan menjunjung hak asasi
manusia dalam kehidupan bangsa
dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika
c. Ajaran agama tentang kerukunan
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
2.11. Memiliki pemahaman, 2.11.1. Memahami konsep a. Konsep, fungsi dan tujuan hukum
penghayatan, dan hukum dan norma-norma dan norma-norma lainnya dalam
kesadaran untuk patuh lainnya dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat.
terhadap hukum dan bermasyarakat. b. Pembagian hukum dan asas-asas
norma sosial. hukum nasional dan internasional
c. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
2.11.2. Menyadari pentingnya a. Pentingnya mentaati hukum dan
mentaati hukum dan norma- norma-norma lainnya dalam
norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.
kehidupan bermasyarakat. b. Hubungan antara hukum, HAM
dan demokrasi
c. Dasar hukum Ajaran agama
tentang kepatuhan pada norma
dan hukum dalam kehidupan

jdih.kemdikbud.go.id
- 439 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
bermasyarakat dan bernegara.
2.11.3. Melaksanakan hukum a. Pelaksanaan hukum dan norma-
dan norma-norma lainnya norma lainnya dalam kehidupan
dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh
bermasyarakat dengan kesadaran.
penuh kesadaran. c. Bentuk-bentuk pelanggaran dan
sanksi terhadap ketidakpatuhan
terhadap hukum dan norma-norma
sosial lainnya.
d. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
2.12. Memiliki kebiasaan, 2.12.1. Memahami konsep a. Konsep kelestarian lingkungan
pemahaman, dan kelestarian lingkungan alam alam serta kepedulian sosial dalam
kesadaran untuk serta kepedulian sosial konteks pembangunan yang
menjaga dan dalam konteks berkelanjutan.
melestarikan lingkungan pembangunan yang b. Upaya-upaya dan contoh menjaga
alam, kepedulian sosial berkelanjutan. kelestarian lingkungan alam serta
dalam konteks kepedulian sosial dalam konteks
pembangunan pembangunan yang berkelanjutan.
berkelanjutan. c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.12.2. Menyadari pentingya a. Pentingnya menjaga dan
menjaga dan melestarikan melestarikan lingkungan alam
lingkungan alam serta serta kepedulian sosial dalam
kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
berkelanjutan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 440 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
konteks pembangunan yang b. Peran manusia dalam menjaga
berkelanjutan. kelestarian lingkungan alam serta
kepedulian sosial dalam konteks
pembangunan yang berkelanjutan
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.12.3. Menunjukkan perilaku a. Perilaku menjaga dan melestarikan
menjaga dan melestarikan lingkungan alam serta kepedulian
lingkungan alam serta sosial dalam konteks
kepedulian sosial dalam pembangunan yang berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Tindakan yang bertentangan
dengan perilaku melestarikan
berkelanjutan.
lingkungan alam serta kepedulian
sosial dalam konteks
pembangunan yang berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
2.12.4. Berpartisipasi aktif a. Upaya menjaga dan melestarikan
dalam upaya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian
melestarikan lingkungan sosial dalam konteks
alam serta kepedulian sosial pembangunan yang berkelanjutan.
dalam konteks b. Akibat tidak menjaga dan
pembangunan yang melestarikan lingkungan alam
serta kepedulian sosial dalam
berkelanjutan.
konteks pembangunan yang
berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang keutamaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 441 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
3. Karakter Pribadi a. Memiliki kebiasaan, i. Memiliki pemahaman a. Konsep sikap dan perilaku jujur
dan Sosial pemahaman, dan tentang sikap dan serta keutamaan dan
kesadaran untuk perilaku jujur serta tantangannya.
bersikap dan berperilaku keutamaan dan b. Sikap dan perilaku jujur dalam
jujur. tantangannya.` kehidupan sehari-hari.
c. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.
ii. Memiliki kesadaran a. Keutamaan sikap dan perilaku
tentang pentingnya sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.
dan perilaku jujur dalam b. Upaya-upaya untuk menimbulkan
kehidupan sehari-hari. kesadaran tentang sikap dan
perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.
iii. Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku
perilaku perilaku jujur perilaku jujur dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari- sehari-hari.
hari. b. Sikap dan perilaku jujur dalam
membangun kepribadian bangsa
c. Ajaran agama tentang kejujuran
dan keutamaannya.
b. Memiliki kemandirian i. Memiliki pemahaman a. Konsep kemandirian dan
dan bertanggungjawab tentang konsep bertanggung jawab dalam bersikap
dalam melaksanakan kemandirian dan dan bekerja.
tugas pekerjaannya. bertanggung jawab dalam b. Ciri, bentuk dan indikator
kemandirian dan tanggung jawab

jdih.kemdikbud.go.id
- 442 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
bersikap dan bekerja dalam bersikap dan bekerja sesuai
sesuai dengan tugas dan dengan tugas dan kewajiban.
kewajiban. c. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
ii. Menyadari pentingnya a. Nilai-nilai dan perilaku mandiri
kemandirian dan dan tanggung jawab dalam
bertanggung jawab dalam bersikap dan bekerja sesuai
bersikap dan bekerja dengan tugas dan kewajiban.
sesuai dengan tugas dan b. Keutamaan nilai-nilai dan perilaku
mandiri dan tanggung jawab dalam
kewajiban.
mendukung kemajuan dan
kesejahteraan bangsa.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
iii. Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku
perilaku yang mandiri yang mandiri serta sikap
serta sikap bertanggung bertanggung jawab dalam
jawab dalam melaksanakan tugas dan
melaksanakan tugas dan kewajiban.
kewajiban. b. Upaya meningkatkan kemandirian
bangsa Indonesia dalam era pasar
bebas.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
menghadapi pasar bebas.

jdih.kemdikbud.go.id
- 443 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
c. Memiliki kemampuan i. Memiliki pengetahuan a. Konsep interaksi yang santun,
berinteraksi dan bekerja tentang konsep interaksi efektif, dan produktif.
dalam kelompok secara yang santun, efektif, dan b. Keutamaan sikap santun, santun,
santun, efektif, dan produktif. efektif, dan produktif
produktif dalam c. Ajaran agama tentang interaksi
melaksanakan tugas yang santun, efektif, dan produktif.
pekerjaannya. ii. Menyadari pentingnya a. Konsep bekerjasama dalam
interaksi dan bekerja kelompok secara santun, efektif,
dalam kelompok secara dan produktif dalam melaksanakan
santun, efektif, dan tugas pekerjaannya.
produktif dalam b. Keutamaan nilai-nilai, sikap dan
melaksanakan tugas perilaku dalam berinteraksi dan
pekerjaannya. bekerja dalam kelompok secara
santun, efektif, dan produktif
dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
c. Ajaran ajaran tentang nilai-nilai,
sikap dan perilaku dalam
berinteraksi dan bekerja dalam
kelompok secara santun, efektif,
dan produktif dalam melaksanakan
tugas pekerjaannya
iii. Membiasakan perilaku Pembiasaan perilaku santun, efektif,
santun dalam berinteraksi dan produktif dalam melaksanakan
dengan kelompok. tugas pekerjaannya.
iv. Membiasakan perilaku a. Perilaku efektif dalam
efektif dan produktif melaksanakan tugas pekerjaannya.
dalam melaksanakan b. Perilaku produktif dalam
melaksanakan tugas pekerjaannya
jdih.kemdikbud.go.id
- 444 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
tugas pekerjaannya.
d. Memiliki kemampuan i. Memiliki pengetahuan Konsep menyesuaikan diri.
menyesuaikan diri tentang konsep
dengan situasi dan menyesuaikan diri.
lingkungan kerja secara ii. Menyadari pentingnya Pentingnya kemampun menyesuaikan
efektif. kemampun menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan
diri dengan situasi dan kerja.
lingkungan kerja.
iii. Terampil dalam Terampil menyesuaikan diri dengan
menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja yang
situasi dan lingkungan kondusif.
kerja yang kondusif.
e. Memiliki rasa ingin tahu i. Memiliki pengetahuan Konsep rasa ingin tahu (sense of
untuk mengembangkan tentang konsep rasa ingin curiosity) terkait dengan bidang
keahliannya secara tahu (sense of curiosity) keahliannya.
berkelanjutan. terkait dengan bidang
keahliannya.
ii. Menyadari pentingnya Pentingnya miliki rasa ingin tahu
miliki rasa ingin tahu (sense of curiosity) untuk
(sense of curiosity) untuk mengembangkan keahliannya secara
mengembangkan berkelanjutan guna mendukung tugas
keahliannya secara dan pekerjaannya.
berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
iii. Mengembangkan rasa ingin Mengembangkan rasa ingin tahu
(sense of curiosity) dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 445 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
tahu (sense of curiosity) mengembangkan kemampuan secara
dan mengembangkan berkelanjutan.
kemampuan secara
berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
f. Memiliki etos kerja yang i. Memahami pentingnya etos a. Gambaran dunia kerja dan dunia
baik dalam menjalankan kerja dalam karier industri (DUDI)
tugas keahliannya. hidupnya. b. Globalisasi dan pentingnya etos
kerja

ii. Senantiasa meningkatkan Pentingnya peningkatan etos kerja


etos kerja guna dalam perjalanan karier/wirausaha
mendukung pelaksanaan
tugas pekerjaannya.

iii. Berkontribusi membangun a. Pentingya atmosfer kerja yang baik


semangat kerja yang baik di tempat kerja
di tempat kerjanya. b. Pentingnya berkontribusi pada
pembangunan atmosfer kerja yang
kondusif di tempat kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 446 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
4. Kesehatan a. Memiliki pemahaman i. Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan di
Jasmani dan dan kesadaran lanjutan atas dalam luar lingkungan sekolah.
Rohani berperilaku hidup bersih mengembangkan perilaku b. Pengetahuan lebih terperinci
dan sehat untuk diri dan yang mengutamakan tentang jenis dan komposisi
lingkungan kerja. kesehatan fisik secara makanan yang dibutuhkan atau
umum dan status gizi perlu dihindari saat terkena
tubuh yang normal. penyakit dan/atau permasalahan
sakit fisik ringan.
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang status gizi tubuh terkait
kesehatan dan pola makan.
d. Pengetahuan umum tentang pola
makan yang dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan
aktivitas fisik.
e. Pengetahuan lebih terperinci
tentang jenis-jenis puasa dan diet
beserta manfaatnya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 447 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
ii. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci
lanjutan atas dalam tentang kondisi tempat dan
mengembangkan perilaku peralatan pendukung aktivitas fisik
yang mengutamakan yang beresiko menyebabkan cidera
partisipasi kegiatan fisik sesuai pilihan permainan dan/atau
yang aman. kegiatan olahraga.
b. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta manfaat
istirahat yang cukup dalam
mengurangi kemungkinan cidera.
c. Teknik-teknik lanjutan pemanasan
dan pendinginan sesuai pilihan
permainan dan/atau kegiatan
olahraga.
d. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan patah
tulang dalam aktivitas fisik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 448 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Memiliki kemampuan lanjutan a. Pengetahuan lebih terperinci
atas dalam mengembangkan tentang perbedaan antara penyakit
perilaku yang mengutamakan menular dan tidak menular.
pergaulan yang aman dan b. Pengetahuan lebih terperinci
sehat. tentang bentuk-bentuk godaan
seksual dari anak sebaya, anak
lebih tua, dan orang dewasa sesuai
perkembangan fisik dan tuntutan
pergaulan serta cara-cara untuk
memelihara diri dari dan
menghadapi godaan-godaan
tersebut.
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang produk-produk hukum
beserta ancaman hukumannya
untuk kepemilikan, pemakaian,
dan distribusi narkotika dan
psikotropika.
d. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk dan bahaya
godaan narkotika, psikotropika,
minuman beralkohol, produk
tembakau, dan zat adiktif lainnya
serta cara-cara untuk menghindari
dan/atau melindungi diri jika
ditawari.
e. Pengetahuan umum tentang
bentuk-bentuk dan tingkat
ancaman bahaya dari penggunaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 449 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
steroid, kreatin, diuretik, dan
produk-produk lainnya untuk
meningkatkan kemampuan fisik
dan mental secara tidak alami
(performance enhancing
substances) serta cara-cara untuk
memelihara diri dari godaan untuk
menggunakannya.
f. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat psikososial dari
aktivitas fisik untuk eksplorasi
alam, realisasi imajinasi, pelepas
stres, dan bersosialisasi.
g. Cara-cara lanjutan dalam
membangun motivasi internal
untuk beraktivitas fisik secara
sehat dan rutin.
Memiliki kebugaran dan Memiliki motivasi untuk a. Konsep sehat jasmani, rohani, dan
ketahanan jasmani dan menikmati, sekaligus sosial
rohani dalam mencegah dan mengurangi b. Nilai-nilai kebugaran fisik dan
menjalankan tugas dampak negatif dalam psikis meliputi: sportivitas,
keahliannya. menjalani hidup yang sehat integritas, kerendahan hati,
dan aktif secara fisik percaya diri, berani, disiplin,
berdasarkan nilai-nilai kegigihan, kerjasama, loyalitas,
sportivitas, integritas, kepemimpinan, kreativitas, dan
kerendahan hati, percaya diri, saling hormat.
berani, disiplin, kegigihan,
kerjasama, loyalitas,

jdih.kemdikbud.go.id
- 450 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kepemimpinan, kreativitas,
dan saling hormat.
Memiliki kekuatan, kecepatan, a. Unsur-unsur kemampuan fisik
daya tahan, kelenturan, dan dalam melakukan aktivitas atletik,
keseimbangan tubuh lanjutan senam lantai, senam ritmik dengan
yang dikembangkan melalui koreografi lanjutan dari guru
kombinasi gerak manipulatif b. Unsur-unsur kemampuan fisik
yang spesifik. dalam melakukan aktivitas atletik,
senam lantai, senam ritmik dengan
koreografi sederhana hasil kreasi
peserta didik sendiri, serta
modifikasi aktivitas akuatik.
Memiliki kemampuan lanjutan a. Pilihan aktivitas bela diri yang
atas dari kemampuan fisik didukung oleh keahlian dari tenaga
dan mental dalam melakukan pengajar, fasilitas, dan peralatan
aktivitas fisik sehari-hari yang tersedia.
untuk bertahan hidup, baik b. Unsur-unsur kemampuan fisik
di darat maupun dalam air. dalam melakukan aktivitas fisik
untuk bertahan hidup, termasuk
aktivitas bela diri dan modifikasi
aktivitas akuatik.
c. Aktivitas untuk bertahan hidup
yang sesuai dengan kebutuhan dari
aktivitas sehari-hari masyarakat
setempat dan/atau menunjang
keahlian khusus yang ditekuni

jdih.kemdikbud.go.id
- 451 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Memiliki perilaku yang dapat a. Pilihan permainan dan/atau
mempraktikkan cara-cara kegiatan olahraga yang sehari-hari
untuk memanfaatkan dapat dimainkan oleh masyarakat
kemampuan fisik melalui setempat dan didukung oleh
kombinasi gerak manipulatif keahlian dari tenaga pengajar,
yang spesifik, serta fasilitas, dan peralatan yang
pengetahuan tentang teknik tersedia.
b. Unsur-unsur kemampuan fisik
dan peraturan dari
dalam melakukan pilihan
permainan dan/atau kegiatan
permainan dan/atau kegiatan
olahraga untuk menciptakan olahraga, termasuk segala bentuk
strategi yang berpotensi modifikasinya.
menghasilkan keunggulan c. Pengetahuan lebih terperinci
dalam berkompetisi, baik bagi tentang peraturan dari pilihan
perorangan maupun tim permainan dan/atau kegiatan
olahraga, termasuk segala bentuk
modifikasinya.
d. Strategi lanjutan dari guru dan
strategi sederhana dari kreasi siswa
sendiri untuk pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
e. Pengetahuan umum tentang pola
latihan mingguan yang dapat
meningkatkan kemampuan dalam
melakukan aktivitas fisik.
Menyadari potensi dirinya, Mampu mengidentifikasi Kemampuan melakukan evaluasi diri
tangguh mengatasi potensi diri dan dan penerapannya untuk
tekanan pekerjaan, dapat menggunakannya untuk mengembangkan potensi diri dan
bekerja produktif, dan melaksanakan tugas meningkatkan kualitas diri

jdih.kemdikbud.go.id
- 452 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
bermanfaat bagi kewajibannya.
lingkungan kerja.
Mampu bekerja produktif dan a. Bekerja secara disiplin dan
mengatasi tekanan pekerjaan produktif
dengan baik b. Tekanan di dunia kerja dan cara
mengatasinya
Mampu memberikan manfaat a. Atmosfer kerja yang kondusif dan
secara optimal bagi pengembangannya
lingkungan kerja dan b. Cara berkontribusi dalam
membangun atmosfer kerja pembangunan atmosfer kerja
yang kondusif. yang kondusif
5. Literasi a. Memiliki kemampuan i. Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan dan tulis
berkomunikasi dengan Indonesia sebagai bahasa baik dalam media konvensional
menggunakan Bahasa persatuan (nasional maupun maupun media maya yang santun
Indonesia yang baik internasional) secara efektif untuk berkomunikasi dan
untuk melaksanakan dalam kehidupan keseharian berkolaborasi dengan mitra bicara
pekerjaan sesuai untuk menyampaikan dalam konteks bekerja, budaya,
keahliannya. pendapat, dan situasi kerja dan dunia
gagasan/pemikiran, usaha.
berkomunikasi, dan b. Konteks sosial budaya, baik dari
berkolaborasi secara lisan, dalam maupun luar negeri, yang
tulis, dan dalam dunia maya sesuai untuk dunia kerja dan
yang berkaitan dengan dunia dunia usaha sesuai bidang
kerja dan dunia usaha keahlian dan tertuang dalam
sesuai bidang keahlian. bahasa Indonesia.
c. Unsur kesetaraan gender, kearifan
lokal, dan penumbuhkembangan
nilai-nilai Pancasila.
d. Pencegahan unsur radikalisme,

jdih.kemdikbud.go.id
- 453 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
vandalisme, dan SARA.

ii. Memahami, menangkap, dan a. Unsur paralinguistik (prosodi dan


menganalisis informasi yang kinestetik) dalam berbagai teks
tersedia dalam berbagai jenis lisan dan audiovisual.
wacana (lisan, tulis) yang b. Teks-teks pendek dan sederhana,
sederhana dan otentik dalam otentik atau semi-otentik, untuk
dunia kerja dan dunia usaha penggunaan praktis yang sesuai
sesuai dengan bidang dengan dunia kerja dan dunia
keahlian. usaha sesuai bidang keahlian yang
- Membuat sintesis dari disertai sumber rujukan yang jelas
berbagai wacana. dan terpercaya.
- Menyampaikan kembali
informasi dalam dunia
kerja dan dunia usaha
secara lisan dan tulis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 454 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
iii. Mengevaluasi informasi a. Satuan bahasa pembentuk
dalam berbagai teks (lisan teks,mulai dari kelas kata, berbagai
dan tulis baik konvensional jenis kalimat, berbagai
maupun dunia maya) yang pengembangan paragraf dan
digunakan dalam dunia kerja kerangka tulisan berkaitan dengan
dan dunia usaha sesuai laporan, prosedur, negosiasi, iklan,
dengan lingkup tugasnya. surat, presentasi dan karya ilmiah
sederhana.
b. Pemahaman kata (pelafalan, diksi,
ejaan) dalam bahasa Indonesia,
baik yang berdiri sendiri maupun
yang berada dalam kalimat, dan
dalam konteks, baik lisan, tulis
maupun daring, untuk menunjang
kemampuan literasi dalam berbagai
teks dari dunia kerja dan dunia
usaha sesuai bidang keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 455 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
iv. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, struktur teks dan
sebuah tulisan baru unsur kebahasaan untuk
berdasarkan himpunan memahami dan menyusun laporan,
informasi dan prosedur, negosiasi, iklan, surat,
menampilkannya dalam presentasi dan karya ilmiah
bentuk lisan dan tulis, baik sederhana secara lisan dan tulis,
dalam media konvensional baik di media konvensional
maupun media maya sesuai maupun media maya.
dengan kebutuhan dunia b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
kerja dan bidang (mengasah berpikir kritis/HOTS),
keahliannya. serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi sesuai bidang
keahlian.

b. Memiliki kemampuan i. Memahami, menangkap, dan a. Bahasa Inggris secara lisan dan
menggunakan Bahasa menganalisis informasi yang tulis yang santun untuk
Inggris dan bahasa asing tersedia dalam berbagai berkomunikasi dan berkolaborasi
lainnya untuk jenis wacana bahasa Inggris dengan mitra bicara dalam konteks
menunjang pelaksanaaan yang sederhana dan otentik bekerja, budaya, dan situasi kerja
tugas sesuai dalam dunia kerja secara dan dunia usaha
keahliannya. lisan dan tulis. b. Satuan bahasa pembentuk teks
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
kata, kelas kata, diksi, frasa,
klausa, kalimat inti, kalimat
tunggal, dan kalimat majemuk.
c. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai
budi pekerti, penumbuhkembangan
nilai-nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 456 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
internasional.
d. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia
peserta didik).
ii. Mengevaluasi materi a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
kebahasaan dalam bahasa kinestetik) dalam berbagai teks
Inggris yang digunakan dalam lisan.
dunia kerja sesuai dengan b. Pemahaman kata dalam bahasa
lingkup tugasnya. Inggris yang berada dalam kalimat
dan konteks, baik lisan maupun
tulis untuk menunjang
kemampuan literasi dalam berbagai
teks dari dunia kerja dan dunia
usaha sesuai bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian.yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 457 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
iii. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, struktur teks, dan
sebuah tulisan baru dalam unsur kebahasaan untuk laporan,
bahasa Inggris berdasarkan prosedur, negosiasi, iklan,
himpunan informasi dan pengumuman, surat, presentasi,
menampilkannya dalam dan karya tulis sederhana.
bentuk lisan dan tulis sesuai b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
dengan kebutuhan dunia (mengasah berpikir kritis/HOTS),
kerja dan bidang serta pembiasaan membaca dan
keahliannya. kemampuan literasi dalam berbagai
keahlian.
iv. Memahami, menangkap, dan a. Bahasa asing lainnya secara lisan
menganalisis informasi yang dan tulis yang santun untuk
tersedia dalam berbagai jenis berkomunikasi dan berkolaborasi
wacana dalam bahasa asing dengan mitra bicara dalam konteks
lainnya yang sederhana dan bekerja, budaya, dan situasi kerja
otentik dalam dunia kerja dan dunia usaha.
secara lisan dan tulis. b. Satuan bahasa pembentuk teks
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
kata, kelas kata, diksi, frasa,
klausa, dan kalimat.
c. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai
budi pekerti,
penumbuhankembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan
lokal, nasional, dan internasional.
d. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan usia
peserta didik).

jdih.kemdikbud.go.id
- 458 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
v. Mengevaluasi materi a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
kebahasaan dalam bahasa kinestetik) dalam berbagai teks
asing lainnya yang digunakan lisan.
dalam dunia kerja sesuai b. Pemahaman kata dalam bahasa
dengan lingkup tugasnya. asing lainnya yang berada dalam
kalimat dan konteks, baik lisan
maupun tulis untuk menunjang
kemampuan literasi dalam berbagai
teks dari dunia kerja dan dunia
usaha sesuai bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian yang
disertai sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
vi. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, Struktur teks dan
sebuah tulisan baru dalam unsur kebahasaan untuk laporan,
bahasa asing lainnya prosedur, negosiasi, iklan,
berdasarkan himpunan pengumuman, surat, presentasi,
informasi dan dan karya tulis sederhana.
menampilkannya dalam b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
bentuk lisan dan tulis sesuai (mengasah berfikir kritis/HOTS)
dengan kebutuhan dunia serta pembiasaan membaca dan
kerja dan bidang kemampuan literasi dalam berbagai
keahliannya. keahlian.
c. Memiliki pemahaman i. Berpikir matematis yang a. Operasi bilangan
matematika dalam berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan logaritma
melaksanakan tugas kerjanya. c. Persamaan dan pertidaksamaan
jdih.kemdikbud.go.id
- 459 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
sesuai keahliannya. linear satu variabel, dua variabel,
kuadrat
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri)
e. Logika Matematika
ii. Menggunakan pengetahuan a. Program linear
faktual, konseptual dan b. Fungsi komposisi dan fungsi invers
prosedural matematika dalam c. Peluang
penyelesaian masalah yang d. Vektor di bidang (R2)
berkaitan dengan bidang e. Logika Matematika
keahliannya secara logis, f. Trigonometri
kritis dan kreatif g. Bangun datar, ruang dan lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika
iii. Mengevaluasi ketepatan dan a. Peluang
kebenaran penyelesaian b. Logika Matematika
permasalahan yang berkaitan c. Trigonometri
bidang keahliannya dengan d. Geometri Transformasi
menggunakan matematika e. Limit
dasar g. Turunan
h. Integral
i. Statistika
iv. Mengkomunikasikan hasil a. Barisan dan Deret bilangan
penyelesaian permasalahan (aritmatika dan geometri)

jdih.kemdikbud.go.id
- 460 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
yang berkaitan dengan bidang b. Matriks
keahliannya baik lisan dan c. Peluang
tulisan secara sistematis. d. Logika Matematika
e. Bangun datar, ruang dan lingkaran
f. Statistika
b. Memiliki pemahaman i. Mampu memahami konsep a. Metode ilmiah
konsep dan prinsip sains sains dalam melihat b. Gejala dan fakta alam dilihat dari
dalam melaksanakan fenomena alam. aspek fisika
tugas sesuai c. Gejala dan fakta alam dilihat dari
keahliannya. aspek kimia
d. Gejala dan fakta alam dilihat dari
aspek biologi
ii. Mampu menganalisis gejala- a. Besaran pokok dan turunannya
gejala alam dengan b. Analisa dalam fisika meliputi :
pendekatan kualitatif dan/ mekanika, fluida, termodinamika,
atau kuantitatif. gelombang, listrik, magnet, bumi
dan atmosfer, cahaya dan optik,
radioaktivitas serta konsep dasar
fisika modern
c. Analisa dalam kimia : struktur atom
dan sistem periodik, ikatan kimia
dan bentuk molekul, larutan
elektrolit dan larutan non-elektrolit,
konsep reaksi oksidasi, senyawa,
stoikiometri, termokimia, laju
reaksi, kesetimbangan kimia,
larutan asam basa, kesetimbangan
ion

jdih.kemdikbud.go.id
- 461 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
d. Analisa dalam biologi : sel dan
jaringan, pertumbuhan dan
perkembangan mahluk hidup,
klasifikasi makhluk hidup,
metabolisme dan enzim,
mikroorganisme dan peranannya,
keseimbangan lingkungan
(ekosistem), sistem reproduksi,
dasar genetika, konsep dasar
Bioteknologi sederhana
iii. Mampu menerapkan a. Hubungan konsep fisika dan
fenomena alam dalam aplikasinya dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari
b. Hubungan konsep kimia dan
aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
c. Penerapan konsep biologi dalam
kehidupan sehari-hari
iv. Menyadari peranan penting a. Perkembangan teknologi
IPA terkait lahir dan b. Pengembangan ilmu sebagai dasar
berkembangnya berbagai pengembangan teknologi
teknologi yang mengubah
peradaban manusia serta
antisipasi ke masa depan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 462 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
v. Mampu membuat peralatan a. Berbagai contoh peralatan yang
yang berguna dalam bekerja berdasarkan prinsip-prinsip
kehidupan sehari-hari IPA
berdasarkan prinsip-prinsip b. Pembuatan contoh peralatan
IPA. sederhana yang bekerja
berdasarkan prinsip-prinsip IPA
c. Memiliki pemahaman i. Memiliki pemahaman tentang a. Hubungan antara manusia, tempat,
konsep dan prinsip hubungan antara manusia, waktu, dan kebutuhan dalam
pengetahuan sosial tempat, waktu, dan lingkup nasional.
dalam melaksanakan kebutuhan dalam lingkup b. Keterkaitan hubungan manusia,
tugas sesuai nasional. tempat, waktu dan kebutuhan
keahliannya. dalam lingkup nasional dengan
ketahanan nasional
ii. Memiliki pemahaman tentang a. Peta dan kondisi wilayah Indonesia
peta serta kondisi wilayah b. Posisi strategis Indonesia sebagai
Indonesia dengan melihat negara agraris, maritim, serta
posisi strategis sebagai sebagai tujuan pariwisata dunia.
negara agraris, maritim, serta
sebagai tujuan pariwisata
dunia dunia.
iii. Memiliki pemahaman tentang a. Konsep dasar ekonomi,
konsep dasar ekonomi, pembangunan ekonomi, dan
pembangunan ekonomi, dan kewirausahaan
kewirausahaan sehingga b. Masalah ekonomi dan bisnis yang
dapat menganalisis peristiwa terjadi dalam kehidupan sehari-
dan masalah ekonomi dan hari.
bisnis yang terjadi dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 463 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kehidupan sehari-hari.

iv. Memiliki pemahaman tentang a. Nilai-nilai perjuangan pada masa


nilai-nilai perjuangan pada menghadapi penjajahan Barat,
masa menghadapi masa pergerakan kebangsaan,
penjajahan Barat, masa masa proklamasi dan perjuangan
pergerakan kebangsaan, mempertahankan kemerdekaan
masa proklamasi dan b. Penerapan nilai-nilai perjuangan
perjuangan mempertahankan untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan bidang keahliannya.
kemerdekaan serta dapat
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanakan
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.
v. Memiliki pemahaman tentang a. Struktur sosial (nilai, norma,
struktur sosial dan proses konformitas dan penyimpangan
sosial dalam masyarakat sosial, lembaga sosial, kelompok
serta dapat sosial, maupun diferensiasi,
memanfaatkannya untuk stratifikasi sosial dan mobilitas
menunjang pelaksanaan sosial).
b. Proses sosial (termasuk di dalamnya
tugas sesuai dengan bidang
perubahan sosial).
keahliannya.
d. Memiliki kemampuan i. Memiliki kemampuan a. Konsep teknologi
menggunakan teknologi memberikan ilustrasi yang b. Konsep dunia digital, jaringan
dalam melaksanakan menggambarkan komunikasi digital
tugas sesuai pemahamannya tentang
keahliannya. konsep teknologi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 464 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
ii. Memiliki kemampuan a. Dasar komputer
menggunakan teknologi b. Perangkat lunak Aplikasi personal
untuk mendemonstrasikan c. Visualisasi konsep menggunakan
berfikir kreatif, pemecahan media digital
masalah, dan konstruksi d. Perdagangan secara Elektronik
pengetahuan. (Ecommerce)
iii. Memiliki kemampuan a. Media sosial digital
menggunakan teknologi b. Metode pembelajaran menggunakan
informasi dan komunikasi media digital
untuk berkomunikasi dan
kolaborasi guna
meningkatkan kemampuan
belajarnya atau kemampuan
belajar temannya.
iv. Memiliki kemampuan a. Penelusuran informasi berbasis
menggunakan teknologi teknologi informasi dan komunikasi
informasi dan komunikasi b. Pengelolaan dokumen dan
untuk mencari dan informasi digital
menggunakan informasi yang
akurat dan aktual.
v. Memiliki kemampuan a. Etika dalam berkomunikasi dan
memahami makna sebagai bertransaksi dalam dunia digital
warga (negara) dunia digital b. Aspek hukum dalam
dan mempraktekkan etika berkomunikasi dan bertransaksi
saat menggunakan teknologi dalam dunia digital
informasi dan komunikasi.
e. Memiliki kemampuan i. Memiliki kemampuan Bahasa seni,

jdih.kemdikbud.go.id
- 465 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mengekspresikan dan apresiasi seni budaya lokal b. Nilai keindahan
mencipta karya seni dan nasional c. Manfaat seni untuk kehidupan
budaya lokal dan d. Keragaman seni budaya Indonesia
nasional. ii. Memiliki kemampuan a. Literasi artistik,
mengekspresikan seni budaya b. Proses artistik: imitasi seni,
lokal dan nasional c. Modifikasi seni,
d. Evaluasi
e. Kolaborasi dan komunikasi
6. Kreativitas a. Memiliki kemampuan i. Memiliki kemampuan berpikir Intuisi meliputi:
untuk mencari dan intuitive untuk menghasilkan
menghasilkan gagasan, a. Pengembangan respons spontan
sesuatu yang inovatif sesuai
cara kerja, layanan, dan melalui kegiatan brainwriting dan
bidang keahliannya. brain mapping
produk karya inovatif
sesuai keahliannya. b. Penemuan solusi suatu masalah
secara instingtif
ii. Memiliki kemampuan berpikir Berpikir imajinatif meliputi:
kreatif imajinatif sesuai
a. Berpikir Synectic
bidang keahliannya.
b. Kesadaran Synaesthetic
c. Interkoneksi indera
d. Analisis dan Sintesis.
iii. Memiliki kemampuan Pengamatan mendalam mengenai:
mengamati secara mendalam
a. Terhadap benda, Fenomena Alam
guna menangkap gagasan
dan Sosial, diskusi cara kerja
inspiratif untuk inovator dan produser sebagai
direalisasikan sesuai bidang inspirasi bekerja,
keahliannya. b. Meniru cara kerja inovator dan
produser.

jdih.kemdikbud.go.id
- 466 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
c. Pengembangan cara kerja/teknik
tokoh dalam bekerja untuk
menghasilkan produk baru
iv. Memiliki kemampuan Berpikir Inovatif meliputi:
menemukan dan
a. Inovasi
menghubung-kaitkan
b. Metode brainstorming
berbagai potensi layanan dan c. Sintesa Gagasan Inovatif
produk sesuai bidang
keahliannya secara inovatif.
b. Memiliki kemampuan i. Memiliki kemampuan teknik Kemampuan Kerjasama meliputi:
bekerja sama bekerjasama secara kreatif
menyelesaikan masalah a. Metode pembahasan ide-ide kreatif
dalam pemecahan masalah
dalam melaksanakan yang berbeda.
sesuai bidang keahliannya. b. Cara merangkum ide-ide yang
tugas sesuai keahliannya
secara kreatif. dibicarakan.
ii. Memiliki kemampuan Metode Sinergi Untuk Implentasi
menerapkan teknik meliputi:
kerjasama dalam pemecahan
a. Komunikatif
masalah.
b. Kolaboratif Kooperatif
7. Estetika Memiliki kemampuan i. Memiliki kemampuan a. Konsep-Konsep Estetik/Keindahan
mengapresiasi, mengkritisi, mengapresiasi dan meliputi
dan menerapkan aspek mengkritisi aspek estetik b. Pemahaman tentang elemen dan
estetika dalam menciptakan layanan dan produk sesuai prinsip estetik untuk mencapai
layanan dan/atau produk bidang keahliannya. order
c. Harmoni dan kesatuan).

jdih.kemdikbud.go.id
- 467 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
sesuai keahliannya. ii. Memiliki kemampuan Tahap-tahap memahami nilai estetik
menganalisis secara kritis meliputi:
terhadap nilai estetik layanan a. Diskripsi
dan produk sesuai bidang b. Analisis
keahlian. c. Interpretasi
d. Penilaian
iii. Memiliki kemampuan Jenis-jenis artikulasi meliputi:
mengartikulasikan nilai
estetik dalam layanan dan a. Ungkapan Verbal
produk sesuai bidang b. Ungkapan Kinestetik
keahlian. c. Ungkapan Auditif
d. Ungkapan Synaesthetic (multi
indrawi).
4. Kompetensi Muatan Kejuruan
2.1 Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
8. Kemampuan 5.3. Memiliki kemampuan 5.3.1. Memiliki kemampuan dasar a. Konvensi internasional (basic
Teknis dasar dalam bidang dalam mengaplikasikan knowledge of IMO convention)
keahlian tertentu sesuai bidang kemaritiman dan b. Peraturan pemerintah terkait
dengan kebutuhan dunia memanfaatkan ilmu pelayaran
kerja pengetahuan, teknologi dan c. Hukum laut internasional
seni pada bidangnya dalam d. Undang undang pelayaran
penyelesaian masalah serta
mampu beradaptasi terhadap
situasi yang dihadapi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 468 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
5.3.2. Memiliki kemampuan dasar a. Tugas jaga
dalam merencanakan dan b. Konstruksi dan stabilitas
melaksanakan tugas atau kapal
pekerjaan dibidang pelayaran c. Mencegah, mengendalikan
sesuai dengan tingkat dan memadamkan kebakaran
keahliannya. diatas kapal
d. Keselamatan awak kapal dan
kapal
e. Pelayanan medis diatas kapal
f. Penyelamatan diri diatas
kapal
5.1. Memiliki kemampuan 5.1.1. Memiliki respon terhadap a. Respon saat terjadi keadaan
spesifik dalam program keadaan darurat diatas darurat
keahlian tertentu sesuai kapal. b. SAR (Search and Rescue)
tertentu sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja 5.1.2. Mampu memantau a. Hukum laut internasional
dan menerapkan pelaksanaan persyaratan b. Undang-undang perkapalan
kemampuan sesuai ketentuan yang berlaku. c. Hukum maritim
prosedur/kaidah di d. Peraturan perikanan
bawah pengawasan 5.1.3. Mampu melaksanakan a. Marine polution
kesesuaian dengan b. Pencegahan pencemaran
persyaratan pencegahan lingkungan laut
pencemaran.
5.1.4. Memiliki kemampuan a. Bahasa Inggris Maritim
menggunakan bahasa inggris perikanan
dalam bentuk tulisan dan b. Komunikasi internal
ucapan
5.1.5. Memiliki kemampuan a. Kepemimpinan

jdih.kemdikbud.go.id
- 469 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
kepemimpinan, etos kerja b. Kerjasama tim
dan keterampilan kerja sama
tim.
5.2. Memiliki pengalaman Memiliki kemampuan salah satu a. Perencanaan pelayaran
dalam menerapkan sub Standar Kompetensi Lulusan b. Pelayaran datar
keahlian spesifik yang antara lain: c. Navigasi RADAR dan
relevan dengan dunia elektronik
kerja 6.1.1. Memiliki kemampuan d. Kompas magnet dan kompas
merencanakan dan gasing
melaksanakan pelayaran e. Meteorology dan oceanografi
dekat pantai dan
menentukan posisi.
6.1.2. Memiliki kemampuan teknis a. Dinas jaga navigasi
melaksanakan Dinas Jaga b. Peraturan Pencegahan
Navigasi. Tubrukan di Laut (P2TL)
1972 beserta amandemenya

6.1.3. Memiliki kemampuan a. Olah gerak kapal penangkap


mengolah gerak dan ikan
mengoperasikan kapal b. Pengendalian kapal
penangkap ikan. penangkap ikan

6.1.4. Memiliki kemampuan a. Stabilitas kapal penangkap


menjaga kelaik lautan kapal. ikan
b. Konstruksi kapal penangkap
ikan
6.1.5. Memiliki kemampuan a. Komunikasi diatas kapal
menggunakan kalimat b. Isyarat Visual
komunikasi maritime standar

jdih.kemdikbud.go.id
- 470 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
IMO (Standard Maritime
Comunication Phrase).
6.1.6. Memiliki kemampuan a. Perlengkapan kapal
tentang kecakapan bahari. penangkap ikan
b. Tali temali
6.1.7. Memiliki pengetahuan a. Jenis dan tipe mesin kapal
tentang dasar-dasar b. Prinsip kerja mesin
permesinan kapal penangkap
ikan.
6.1.8. Memiliki kemampuan a. Daerah Penangkapan ikan
menentukan daerah, metoda, b. Metoda penangkapan ikan
teknik penangkapan ikan c. Teknik penangkapan ikan
serta memilih bahan dan alat d. Manajemen kapal perikanan
tangkap ikan. e. Bahan dan alat tangkap ikan
f. Penangkapan ikan yang
bertanggung jawab (Code of
Conduct for Responsible
Fisheries)
6.1.9. Memiliki kemampuan a. Penanganan hasil tangkap
penanganan dan b. Penyimpanan hasil tangkap
penyimpanan hasil tangkap.
6.1.10. Memiliki kemampuan a. Motor Diesel Kapal Penangkap
Tugas jaga permesinan Ikan
mengoperasikan mesin b. Instalasi Tenaga Kapal
penggerak utama, mesin Penangkap Ikan
bantu dan sitem kontrol c. Pesawat Bantu Kapal
terkait. Penangkap Ikan
6.1.11. Memiliki kemampuan a. Sistim kelistrikan kapal kapal
jdih.kemdikbud.go.id
- 471 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
mengelola pengoperasian penangkap ikan
peralatan listrik dan sistem b. Sistem Refrigasi
refrigrasi.
6.1.12. Memiliki kemampuan a. Stabilitas kapal penangkap
menjaga kelaik lautan kapal. ikan
b. Konstruksi kapal penangkap
ikan
7.1.1. Memiliki kemampuan a. Ilmu bahan, bahan bakar dan
merawat dan memperbaiki pelumas
permesinan dan peralatan b. Perawatan dan perbaikan
kapalpenangkap ikan. permesinan kapal penangkap
ikan
7.1.2. Memiliki kemampuan teknik a. Teknik penangkapan ikan
penangkapan ikan, b. Penanganan dan penyimpanan
penanganan dan hasil tangkap
penyimpanan hasil tangkap. c. Penangkapan ikan yang
bertanggung jawab (Code of
Conduct for Responsible
Fisheries)
1.1. Memiliki kemampuan 1.1.1. Memiliki respon terhadap a. Respon saat terjadi keadaan
menjalankan tugas keadaan darurat diatas kapal darurat
keahlian dengan pengalaman. b. SAR (Search and Rescue)
menerapkan prinsip
keselamatan, kesehatan, 1.1.2. Memiliki budaya a. Keamanan pelayaran
dan keamanan keamanan,keselamatan dan b. Keselamatan pelayaran
lingkungan pelayanan.
1.1.3. Mampu melaksanakan a. Marine pollution
kesesuaian dengan b. Pencegahan pencemaran

jdih.kemdikbud.go.id
- 472 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
persyaratan pencegahan. lingkungan laut
pencemaran
8. Kewirausahaan 1.1. Memiliki kemampuan 1.1.1. Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis usaha dalam
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang bidang penangkapan ikan
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha b. Peluang dan tantangan usaha
usaha dengan perikanan melalui c. Identifikasi sumberdaya
mendayagunakan pengalaman. d. Bentuk dan organisasi usaha
pengetahuan dan 1.1.2. Memiliki kemampuan
keterampilan dalam memanfaatkan peluang dan a. Konsep kewirausahaan
keahlian tertentu sumber daya yang ada sesuai b. Manajemen usaha
bidang usaha perikanan c. Manajemen sumberdaya
melalui pengalaman.
1.1. Memiliki kemampuan 1.1.1. Memiliki kemampuan a. Analisis ekonomi dan
memperhitungkan dan menganalisis risiko dalam finansial usaha dalam bidang
mengambil resiko dalam mengelola usaha Perikanan. penangkapan ikan
mengembangkan dan b. Analisis bioekonomi
mengelola usaha sumberdaya perikanan
a. Penilaian resiko
b. Pengelolaan resiko dan
1.1.2. Memiliki keberanian
mitigasi resiko dalam usaha
mengambil resiko sesuai
penangkapan ikan baik berupa
bidang usaha perikanan
resiko operasional, hazard,
melalui pengalaman.
finansial maupun strategik.
1.1. Memiliki keinginan kuat 1.1.1. Memiliki kemampuan Perencanaan; pengorganisasian,
dan kemampuan mengelola usaha sesuai pelaksanaan, pengawasan dan
mengelola usaha dengan bidang usaha perikanan evaluasi usaha di bidang
mendayagunakan melalui pengalaman. penangkapan ikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 473 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
pengetahuan dan 1.1.3. Memiliki kemampuan Komponen sumberdaya dalam
keterampilan dalam mengoptimalkan sumber usaha penangkapan ikan;
keahlian tertentu daya sesuai bidang usaha tingkat pemanfaatan
perikanan melalui sumberdaya; strategi
pengalaman. optimalisasi sumberdaya

2.2 Pelayaran Kapal Niaga


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
8. Kemampuan 1.1. Memiliki kemampuan 1.1.1. Memiliki kemampuan dasar a. Konvensi internasional (basic
Teknis dasar dalam bidang dalam mengaplikasikan knowledge of IMO convention)
keahlian tertentu sesuai bidang kemaritiman dan b. Peraturan pemerintah terkait
dengan kebutuhan dunia memanfaatkan ilmu pelayaran
kerja pengetahuan, teknologi dan c. Hukum laut internasional
seni pada bidangnya dalam d. Undang undang pelayaran
penyelesaian masalah serta
mampu beradaptasi
terhadap situasi yang
dihadapi
1.1.2. Memiliki kemampuan dasar a. Tugas jaga
dalam merencanakan dan b. Konstruksi dan stabilitas
melaksanakan tugas atau kapal
pekerjaan dibidang c. Mencegah, mengendalikan
pelayaran sesuai dengan dan memadamkan kebakaran
tingkat keahliannya diatas kapal
d. Keselamatan awak kapal dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 474 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
kapal
e. Pelayanan medis diatas kapal
f. Penyelamatan diri diatas
kapal
1.2. Memiliki kemampuan 1.2.1. Memiliki respon terhadap a. Respon saat terjadi keadaan
spesifik dalam program keadaan darurat diatas darurat
keahlian tertentu sesuai kapal . b. SAR (Search and Rescue)
tertentu sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja 1.2.2. Mampu memantau a. Hukum laut internasional
dan menerapkan pelaksanaan persyaratan b. Undang-undang dan
kemampuan sesuai ketentuan yang berlaku. peraturan pelayaran
prosedur/kaidah di c. Hukum maritim
bawah pengawasan 1.2.3. Mampu melaksanakan a. Marine polution
kesesuaian dengan b. Pencegahan pencemaran
persyaratan pencegahan lingkungan laut
pencemaran.
1.2.4. Memiliki kemampuan a. Bahasa Inggris Maritim
menggunakan bahasa b. Komunikasi internal
inggris dalam bentuk tulisan
dan ucapan.
1.2.5. Memiliki kemampuan a. Kepemimpinan
kepemimpinan, etos kerja b. Kerjasama tim
dan keterampilan kerja
sama tim.
1.3. Memiliki pengalaman Memiliki kemampuan salah satu a. Pelayaran astronomi
dalam menerapkan Sub Standar Kompetensi Lulusan b. Ilmu Pelayaran Datar
keahlian spesifik yang antara lain: c. Sistem navigasi elektronik,
relevan dengan dunia d. Sistem kemudi dan kompas

jdih.kemdikbud.go.id
- 475 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
kerja 1.2.1. Memiliki kemampuan e. Meteorology
merencanakan dan
melaksanakan pelayaran
dekat pantai dan
menentukan posisi.
1.2.2. Memiliki kemampuan teknis a. Dinas jaga navigasi
melaksanakan Dinas Jaga b. Peraturan Pencegahan
Navigasi. Tubrukan di Laut (P2TL)
1972 beserta amandemenya

1.2.3. Memiliki kemampuan a. Olah gerak kapal


mengolah gerak dan b. Pengoperasian kapal
mengoperasikan kapal
1.2.4. Memiliki kemampuan a. Penanganan dan pengaturan
memantau pemuatan, muatan
penyusunan, pengikatan b. Pemuatan, penyimpanan,
dan bongkar muatan dan pengamanan, perawatan
pemeliharaannya selama muatan selama pelayaran
perjalanan.
1.2.5. Memiliki kemampuan a. Stabilitas kapal
menjaga kelaik lautan kapal. b. Konstruksi kapal
1.2.6. Memiliki kemampuan a. Komunikasi diatas kapal
menggunakan kalimat b. Isyarat Visual
komunikasi maritime
standar IMO (Standard
Maritime Comunication
Phrase).

jdih.kemdikbud.go.id
- 476 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
1.2.7. Memiliki kemampuan a. Perlengkapan kapal
tentang kecakapan bahari b. Tali temali
1.2.8. Memiliki pengetahuan a. Jenis dan tipe mesin kapal
tentang dasar-dasar b. Prinsip kerja mesin
permesinan kapal niaga.
1.2.1. Memiliki kemampuan Tugas a. Dinas jaga mesin
jaga permesinan b. Mesin penggerak utama
mengoperasikan mesin c. Permesinan bantu
penggerak utama, mesin d. System control
bantu dan sitem kontrol
terkait
1.2.1. Memiliki kemampuan a. Sitem kelistrikan kapal
mengelola pengoperasian b. Elektronika
peralatan listrik dan
elektronika
1.2.2. Memiliki kemampuan a. Ilmu bahan Menggambar
merawat dan memperbaiki desain permesinan
permesinan dan peralatan b. Perawatan dan perbaikan
kapal permesinan
1.2.3. Memiliki kemampuan a. Stabilitas kapal
menjaga kelaik lautan b. Konstruksi kapal
kapal.
1.2. Memiliki kemampuan 1.2.1. Memiliki respon terhadap a. Respon saat terjadi keadaan
menjalankan tugas keadaan darurat diatas darurat
keahlian dengan kapal pengalaman. b. SAR (Search and Rescue)

jdih.kemdikbud.go.id
- 477 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
menerapkan prinsip 1.2.2. Memiliki budaya a. Keamanan pelayaran
keselamatan, kesehatan, keamanan,keselamatan dan b. Keselamatan pelayaran
dan keamanan pelayanan
lingkungan
1.2.3. Mampu melaksanakan a. Marine polution
kesesuaian dengan b. Pencegahan pencemaran
persyaratan pencegahan lingkungan laut
pencemaran
9. Kewirausahaan 1.3. Memiliki kemampuan 1.3.1. Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis usaha dalam
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang bidang pelayaran kapal niaga
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha b. Peluang dan tantangan usaha
usaha dengan pelayaran kapal niaga c. Identifikasi sumberdaya
mendayagunakan melalui pengalaman. d. Bentuk dan organisasi usaha
pengetahuan dan
keterampilan dalam 1.3.2. Memiliki kemampuan a. Konsep kewirausahaan dalam
keahlian tertentu memanfaatkan peluang dan bisnis
sumber daya yang ada b. Lingkungan bisnis.
sesuai bidang usaha
pelayaran kapal niaga
melalui pengalaman.
1.3. Memiliki kemampuan 1.3.1. Memiliki kemampuan a. Analisis ekonomi dan
memperhitungkan dan menganalisis risiko dalam finansial usaha dalam bidang
mengambil resiko dalam mengelola usaha pelayaran pelayaran dan kepelabuhan
mengembangkan dan niaga b. Analisis industri yang
mengelola usaha bergerak dibidang pelayaran
dan kepelabuhan

jdih.kemdikbud.go.id
- 478 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun SMK Program Pendidikan 3 Tahun
1.3.2. Memiliki keberanian a. Penilaian resiko
mengambil resiko sesuai b. Pengelolaan resiko dan
bidang usaha pelayaran mitigasi resiko dalam usaha
niaga melalui pengalaman pelayaran dan kepelabuhan
(resiko operasional, hazard,
finansial maupun strategik)
1.3. Memiliki keinginan kuat 1.3.1. Memiliki kemampuan Perencanaan; pengorganisasian,
dan kemampuan mengelola usaha sesuai pelaksanaan, pengawasan dan
mengelola usaha dengan bidang usaha pelayaran evaluasi usaha di bidang
mendayagunakan niaga melalui pengalaman. pelayaran dan kepelabuhan juga
pengetahuan dan Kewirausahaan berbasis UKM
keterampilan dalam 1.3.2. Memiliki kemampuan Komponen sumberdaya bidang
keahlian tertentu mengoptimalkan sumber pelayaran dan kepelabuhan;
daya sesuai bidang usaha tingkat pemanfaatan
pelayaran niaga melalui sumberdaya; strategi
pengalaman. optimalisasi sumberdaya

2.3 Perikanan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No.
Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan  Memiliki kemampuan dasar  Memiliki kemampuan dasar a. Ichtyologi (Ilmu tentang ikan)
Teknis dalam bidang keahlian pengantar ilmu perikanan. b. Macam-macam sistem Perikanan
tertentu sesuai dengan Budidaya
c. Ekosistem perairan

jdih.kemdikbud.go.id
- 479 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kebutuhan dunia kerja d. Industri Perikanan dan kelautan
 Memiliki kemampuan dasar a. Macam-macam Potensi,
ruanglingkup sumberdaya pemanfaatan & pengelolaan
kelautan dan perikanan. sumberdaya kelautan dan
perikanan
b. Penanganan Pasca panen hasil
sumberdaya kelautan dan
perikanan
c. Peran sektor perikanan & kelautan
dalam kehidupan masyarakat serta
pembangunan nasional.
 Memiliki kemampuan spesifik  Memiliki kemampuan a. Potensi & peran budidaya perairan;
dalam program keahlian memahami konsep dasar b. Prinsip – prinsip ekologi pada
tertentu sesuai tertentu budidaya perairan melalui budidaya perairan;
sesuai dengan kebutuhan pengalaman. c. Jenis-jenis komoditas &
dunia kerja dan menerapkan karakteristik komoditas perairan;
d. Sistem fisiologi biota air;
kemampuan sesuai
e. Sistem dan teknologi budidaya
prosedur/kaidah di bawah
perairan.
pengawasan
 Memiliki kemampuan a. Parameter kualitas air
mengelola kualitas air melalui b. Prosedur pengambilan sampel air;
pengalaman. c. Pengukuran kualitas air ;
d. Pengelolaan kualitas air;
e. Kelayakan kualitas air untuk
budidaya;
e. Rekayasa pengelolaan kualitas air.
 Memiliki kemampuan a. Hubungan antara lingkungan
mengendalikan hama & (media air),komoditas dan penyakit

jdih.kemdikbud.go.id
- 480 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
penyakit biota air melalui pada biota air;
pengalaman. b. Jenis hama & penyakit biota air;
c. Tindakan pencegahan terhadap
serangan hama & penyakit;
d. Pengobatan biota air yang terserang
penyakit.
 Memiliki kemampuan membuat a. Jenis-jenis bahan baku pakan
pakan biota air melalui buatan;
pengalaman. b. Formulasi pakan buatan;
c. Produksi pakan buatan;
d. Pengujian mutu (fisik, kimia,
biologi) pakan buatan;
 Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis pakan alami;
mengkultur pakan alami b. Kultur murni pakan alami, kultur
melalui pengalaman. massal pakan alami
 Memiliki pengalaman dalam  Memiliki kemampuan a. Persiapan wadah dan media
menerapkan keahlian spesifik melakukan pembenihan biota pembenihan;
yang relevan dengan dunia air melalui pengalaman. b. Pengelolaan induk;
kerja c. Macam-macam metode pemijahan;
d. Penetasan telur;
e. Pemeliharaan larva;
f. Pengelolaan kualitas air pada g.
pemeliharaan larva;
h. Pengelolaan pakan;
i. Pengendalian hama dan penyakit;
j. Prosedur pemanenan hasil,
k. Rekayasa pembenihan biota air.

jdih.kemdikbud.go.id
- 481 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
 Memiliki kemampuan a. Prosedur teknik pendederan;
melakukan pendederan biota b. Desain dan tataletak wadah
air melalui pengalaman. pendederan;
c. Prosedur persiapan alat dan wadah
pendederan;
d. Prosedur persiapan media
pendederan;
e. Kualitas benih pada pendederan;
f. Prosedur penebaran benih;
g. Pemantauan perkembangan benih;
h. Prosedur pengelolaan kualitas air;
i. Pengendalian hama dan penyakit;
j. Prosedur teknik sampling,
menghitung laju pertumbuhan;
k. Pemanenan hasil pendederan;
l. Rekayasa pendederan biota air.
 Memiliki kemampuan a. Cara budidaya ikan yang baik
melakukan pembesaran biota (CBIB);
air melalui pengalaman. b. Desain dan tataletak wadah
pembesaran ikan;
c. Prosedur persiapan wadah
pembesaran ikan;
d. Prosedur persiapan media
pembesaran ikan;
e. Seleksi benih;
f. Penebaran benih;
h. Pengelolaan kualitas air;
i. Pemberian pakan dan konversi

jdih.kemdikbud.go.id
- 482 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
pakan ;
j. Pengendalian hama dan penyakit;
k. Teknik sampling dan menghitung
laju pertumbuhan;
l. Teknik pemanenan hasil
pembesaran;
m. Rekayasa pembesaran biota air.
 Memiliki kemampuan a. Penyiapan peralatan, wadah dan
melakukan teknik penanganan bahan untuk pemanenan biota air;
pasca panen melalui b. Teknik pemanenan biota air
pengalaman. c. Sortasi dan grading biota air yang
akan dipanen;
d. Perhitungan hasil produksi biota
air;
e. Pengendalian mutu hasil
pemanenan biota air;
f. Teknik pengemasan/packing ikan;
g. Teknik pengangkutan/ transportasi
biota air;
 Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan untuk a. Prinsip keselamatan kerja;
menjalankan tugas keahlian bekerja dengan memperdulikan b. Alat pelindung diri;
dengan menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan diri c. Peralatan keselamatan produksi
keselamatan, kesehatan, dan melalui pengalaman. perikanan;
keamanan lingkungan d. Ergonomi
e. Pertolongan pertama pada
kecelakaan.
 Memiliki kemampuan untuk a. Pengoperasian dan perawatan
bekerja dengan memperdulikan peralatan sesuai dengan

jdih.kemdikbud.go.id
- 483 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keselamatan peralatan melalui persyaratan dan prosedur;
pengalaman. b. Menerapkan pensucihamaan dan
penyimpanan peralatan kerja;
c. Lay out dan tata kelola (alat dan
lingkungan kerja).
 Memiliki kemampuan untuk a. Jenis-jenis Limbah (organik,
bekerja dengan memperdulikan anorganik, dan B3);
keamanan lingkungan kerja b. Limbah dan dampak yang
melalui pengalaman. ditimbulkannya pada lingkungan
(polusi air, tanah dan udara) serta
organisme hidup
c. Penanganan dan Pengelolaan
limbah perikanan berkelanjutan.
9. Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Analisis pasar/konsumen
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha b. Analisis ketersediaan & penyediaan
memanfaatkan peluang dalam bidang usaha perikanan bahan baku (input) usaha
usaha dengan melalui pengalaman. c. Analisis kesenjangan
mendayagunakan d. Estimasi penjualan
pengetahuan dan  Memiliki kemampuan a. Penentuan jenis usaha (skala
memanfaatkan peluang dan usaha, jenis produksi, dan jenis
keterampilan dalam keahlian
sumber daya yang ada sesuai usaha berdasarkan kepemilikan)
tertentu
bidang usaha perikanan b. Pemasaran produk (segmentasi
melalui pengalaman. pasar, target pasar, posisi pasar)

o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Jenis-jenis risiko


memperhitungkan dan menganalisis risiko dalam b. Prosedur analisis risiko
mengambil resiko dalam mengelola usaha Perikanan. c. Mitigasi risiko

jdih.kemdikbud.go.id
- 484 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mengembangkan dan  Memiliki keberanian a. Perencanaan usaha
mengelola usaha mengambil resiko sesuai b. Pelaksanaan usaha
bidang usaha Perikanan c. Evaluasi dan tindak lanjut
melalui pengalaman. d. Pembuatan laporan usaha

o Memiliki keinginan kuat dan  Memiliki kemampuan Tata kelola sumberdaya usaha
kemampuan mengelola usaha mengelola usaha sesuai bidang (sumber daya manusia, modal,
dengan mendayagunakan usaha perikanan melalui keuangan, dan proses operasional
pengetahuan dan pengalaman. produksi)
keterampilan dalam keahlian  Memiliki kemampuan a. Evaluasi (pasar, teknis, Keuangan
tertentu mengoptimalkan sumber daya dan manajemen)
sesuai bidang usaha perikanan b. Efisiensi sumberdaya dalam usaha.
melalui pengalaman.

2.4 Pengolahan Hasil Perikanan


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan  Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kemampuan dasar a. Dasar-dasar teknologi
Teknis dalam bidang keahlian pengantar ilmu pengolahan pengolahan hasil perikanan
tertentu sesuai dengan hasil perikanan. b. Pengetahuan bahan baku
kebutuhan dunia kerja pengolahan hasil perikanan
c. Dasar manajemen mutu
d. Industri Perikanan dan
kelautan

jdih.kemdikbud.go.id
- 485 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8.1.2. Memiliki kemampuan dasar a. Macam-macam Potensi,
ruanglingkup sumberdaya pemanfaatan & pengelolaan
kelautan dan perikanan. sumberdaya kelautan dan
perikanan
b. Penanganan Pasca panen hasil
sumberdaya kelautan dan
perikanan
c. Peran sektor perikanan &
kelautan dalam kehidupan
masyarakat serta
pembangunan nasional.
 Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan dasar a. Dasar-dasar teknologi hasil
spesifik dalam program muatan teknologi hasil perairan (perikanan dan
keahlian tertentu sesuai perairan melalui kelautan)
tertentu sesuai dengan pengalaman. b. Karakteristik hasil perairan
kebutuhan dunia kerja dan (karakteristik dari ikan dan
menerapkan kemampuan hasil perairan lainnya)
sesuai prosedur/kaidah di c. Industri pengolahan hasil
bawah pengawasan perairan (termasuk industri
bioteknologi hasil perairan)
8.2.2. Memiliki kemampuan dasar a. Prinsip-prinsip dasar mutu
muatan pengendalian mutu dan pengendalian mutu
produk dan keamanan b. Sistem manajemen mutu
pangan melalui pengalaman. industri pengolahan hasil
perikanan
c. Prinsip-prinsip penerapan
Good Manufacturing Practice

jdih.kemdikbud.go.id
- 486 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
(GMP)
d. Prinsip-prinsip penerapan
Hazard Analysis and Critical
Control Point (HACCP)
e. Prinsip-prinsip penerapan
good laboratory practice (GLP)
f. Teknik pengambilan sampel
bahan/produk pengolahan
hasil perikanan
g. Pengujian bahan/produk
hasil perikanan (kimia, fisik,
mikrobiologi dan
organoleptik)
h. Penggunaan bahan
tambahan pangan pada
produk olahan hasil
perikanan

jdih.kemdikbud.go.id
- 487 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8.2.3. Memiliki kemampuan a. Teknologi pengolahan hasil
muatan pengolahan hasil perikanan
perairan melalui b. Merancang mutu produk dan
pengalaman. memberikan nilai tambah
pada bahan baku hasil
perikanan
c. Pengembangan produk
(diversifikasi) hasil perikanan
maupun olahan perikanan
d. Produk olahan hasil
perikanan ekspor
e. Pengolahan limbah dan
pemanfaatan hasil samping
perikanan
 Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Prinsip keselamatan kerja;
menjalankan tugas bekerja dengan b. Alat pelindung diri;
keahlian dengan memperdulikan keselamatan c. Peralatan keselamatan
menerapkan prinsip dan kesehatan diri melalui produksi perikanan;
keselamatan, kesehatan, pengalaman. d. Ergonomi
e. Pertolongan pertama pada
dan keamanan lingkungan
kecelakaan.
8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Pengoperasian dan
bekerja dengan perawatan peralatan sesuai
memperdulikan keselamatan dengan persyaratan dan
peralatan melalui prosedur;
pengalaman. b. Menerapkan
pensucihamaan dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 488 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
penyimpanan peralatan
kerja;
c. Lay out dan tata kelola (alat
dan lingkungan kerja).
8.4.3. Memiliki kemampuan untuk a. Jenis-jenis Limbah (organik,
bekerja dengan anorganik, dan B3);
memperdulikan keamanan b. Limbah dan dampak yang
lingkungan kerja melalui ditimbulkannya pada
pengalaman. lingkungan (polusi air, tanah
dan udara) serta organisme
hidup
c. Penanganan dan Pengelolaan
limbah perikanan
berkelanjutan.
9. Kewirausahaan  Memiliki kemampuan 9.1. Memiliki kemampuan a. Analisis pasar/konsumen
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Analisis ketersediaan &
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha penyediaan bahan baku
usaha dengan perikanan melalui (input) usaha
mendayagunakan pengalaman. c. Analisis kesenjangan
d. Estimasi penjualan
pengetahuan dan
9.2. Memiliki kemampuan a. Penentuan jenis usaha (skala
keterampilan dalam
memanfaatkan peluang dan usaha, jenis produksi, dan
keahlian tertentu
sumber daya yang ada sesuai jenis usaha berdasarkan
bidang usaha perikanan kepemilikan)
melalui pengalaman. b. Pemasaran produk
(segmentasi pasar, target
pasar, posisi pasar)
 Memiliki kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan  Jenis-jenis risiko

jdih.kemdikbud.go.id
- 489 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No.
Area Kompetensi Standar Kompetensi Lulusan Sub Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
memperhitungkan dan menganalisis risiko dalam  Prosedur analisis risiko
mengambil resiko dalam mengelola usaha Perikanan.  Mitigasi risiko
mengembangkan dan 8.2. Memiliki keberanian a. Perencanaan usaha
mengelola usaha mengambil resiko sesuai b. Pelaksanaan usaha
bidang usaha Perikanan c. Evaluasi dan tindak lanjut
melalui pengalaman. d. Pembuatan laporan usaha
 Memiliki keinginan kuat  Memiliki kemampuan Tata kelola sumberdaya usaha
dan kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai (sumber daya manusia, modal,
usaha dengan bidang usaha perikanan keuangan, dan proses
mendayagunakan melalui pengalaman. operasional produksi)
pengetahuan dan  Memiliki kemampuan a. Evaluasi (pasar, teknis,
keterampilan dalam mengoptimalkan sumber Keuangan dan manajemen)
keahlian tertentu daya sesuai bidang usaha b. Efisiensi sumberdaya dalam
perikanan melalui usaha.
pengalaman.

jdih.kemdikbud.go.id
- 490 -

3. Bisnis Dan Manajemen


3. Kompetensi Muatan Umum
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
1 Keimanan dan 3.1. Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
Ketakwaan penghayatan, dan Pekerti
kepada Tuhan kesadaran dalam 1.3.1. Memahami dan menghayati g. Penghayatan keimanan kepada Allah,
Yang Maha Esa mengamalkan ajaran nilai-nilai rukun iman. Malaikat-malaikat, Kitab-kitab Allah, Nabi-
agama yang dianut. nabi/Rasul-rasul, Hari Akhir, dan Takdir.
h. Implikasi rukun iman dalam membangun
karakter umat/bangsa yang unggul.
1.3.2. Meyakini kebenaran dan a. Alquran sebagai pedoman hidup muslim.
berpegang teguh kepada b. Jaminan Allah atas kemurnian Alquran.
Alquran, Hadis, dan Ijtihad c. Kajian tematik Ayat-ayat Alquran yang
sebagai pedoman hidup dan berkaitan dengan karakter ummat/bangsa
sumber nilai Islam. yang unggul.
d. Hadis sebagai sumber hukum dan
pedoman hidup muslim.
e. Kajian tematik hadis-hadis yang berkaitan
dengan karakter ummat/bangsa yang
unggul.
f. Ijtihad sebagai sumber hukum Islam dan
peranannya dalam menghadapi dinamika
zaman.
1.3.3. Memahami dan menerapkan a. Ibadah: hukum dan tata cara menutup
sejumlah ibadah dan aurat serta penerapannya dalam ibadah
amalan yang penting dan shalat dan kehidupan sehari-hari.
relevan dalam kehidupan b. Ibadah: hukum dan tata cara shalat
bermasyarakat dan dunia jamaah, shalat wajib dan shalat sunnah.

jdih.kemdikbud.go.id
- 491 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
profesi yang akan c. Ibadah: hukum dan tata Ibadah Haji
digelutinya. d. Ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah.
e. Tata cara mengurus jenazah.
f. Perjuangan yang dibenarkan.
g. Hukum dan tata cara pernikahan,
muamalah, dan waris.
h. Hukum dan tata cara infaq, zakat,
shadaqah, dan wakaf.
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Ajaran iman tentang Allah Roh Kudus
iman akan Allah Roh Kudus sebagai Allah Pembaharu dan Pribadi
(Allah Pembaharu), Gereja ketiga Allah Tritunggal.
yang Kudus, dan harapan b. Gereja yang kudus hadir dalam hirarki
kristiani akan hidup kekal. dan umat seluruhnya.
c. Harapan kristiani akan hidup kekalmulai
berwujud dalam hidup hari ini.

 Meyakini kebenaran dan a. Perjanjian Lama sebagai ungkapan


berpegang teguh kepada perjumpaan manusia dengan Allah
kebenaran ajaran Kitab b. Perjanjian Baru tentang kisah Yesus
Suci Perjanjian Lama dan Kristus.
Perjanjian Baru serta tradisi c. Ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah
agama Katolik untuk d. Panggilan murid-murid Yesus
membaharui dan e. Tugas-tugas manusia sebagai murid Yesus
keselamatan manusia. untuk memelihara dan membaharui dunia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 492 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
 Memahami dan f. Sakramen-sakramen sebagai ungkapan
menerapkan ibadah iman.
perayaan sakramen- g. Sakramen sebagai simbol dan sarana
sakramen sebagai rahmat keselamatan.
ungkapan ima, berbagai h. Berbagai ibadah di luar sakramen serta
ibadah di luar sakramen devosi-devosi.
dan devosi-devosi.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pekerti
8.3.1. Memahami dan menghayati a. Allah menciptakan.
iman kepada Allah sebagai b. Allah memelihara.
pencipta, penyelamat, dan c. Allah menyelamatakan dan
pembaharu. d. Membaharui manusia dan alam semesta.

8.3.2. Menerima dan meyakini a. Alkitab meliputi Perjanjian Lama dan


Alkitab sebagai sumber Perjanjian Baru.
utama dari ajaran tentang b. Alkitab sebagai sumber pengajaran Iman.
iman dan karakter Kristiani. c. Alkitab menjadi dasar utama untuk
pembentukan karakter kristiani.
8.3.3. Memahami dan a. Ibadah Kristiani.
menjalankan ibadah b. Berbagai bentuk ritual Kristiani dalam
sebagai ritual dan terutama berbagai konteks.
sebagai praktek hidup yang c. Ibadah sebagai praktik hidup orang
konkret. beriman.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Pekerti

jdih.kemdikbud.go.id
- 493 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
8.4.2. Memahami dan menghayati a. Penghayatan ajaran agama Buddha
nilai-nilai ajaran dari Kitab tentang makna perlindungan yang
Suci Agama Buddha. mencakup Tri Ratna: berilindung kepada
Buddha, berlindung kepada Dhamma, dan
Berlindung kepada Sangha.
b. Pemahaman nilai-nilai ajaran agama
Buddha dalam kitab suci yang meliputi
implementasi ajaran agama Budha dan
sains mordern, seni dan budaya Buddhis,
serta fenomena dan alam kehidupan.
8.4.3. Meyakini kebenaran konsep a. Hukum kebenaran tentang hukum empat
terhadap Hukum kebenaran mulia untuk meyakini konsep
kebenaran. dasar ajaran agama Buddha.
b. Hukum kebenaran yang meliputi hukum
karma dan hukum tilakhana dalam agama
Buddha.
8.4.4. Memahami dan a. Mencakup pelaksanaan ibadah agama
menerapkan Ibadah agama Buddha yang mencakup tatacara
Buddha, Hukum tertib memimpin pelaksanaan puja bakti di
kosmis, dan alam semesta Vihara.
dalam kehidupan sehari- b. Mencakup aplikasi Hukum tertib kosmis,
hari. dan alam semesta dalam kehidupan
sehari-hari.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pekerti
8.4.1. Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa, Etika, Acara
nilai-nilai ajaran dari Kitab Agama Hindu, Tattwa (Tri Guna, Tri Hita

jdih.kemdikbud.go.id
- 494 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
Suci Veda. Karana, Tri Purusa) dan implikasinya
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda yang terkait
tertang persatuan, kedamaian, toleransi,
kebersamaan, hidup rukun, gotong-royong.
8.4.2. Meyakini kebenaran konsep a. Ajaran susila yang baik (Dasa Yama Brata,
terhadap Hukum Dasa Nimaya Brata) dan upaya untuk
kebenaran. menghindari dursila (Dasa Mala).
b. Analisasi dan manfaat ajaran Dasa Yama
Brata, Dasa Niyama Brata.
c. Literasi ajaran Dasa Yama Brata, Dasa
Niyama Brata dalam dalam susila dan budi
pakerti sehari ari.
8.4.3. Memahami dan a. Marga Yoga, Panca Yadnya, dan Nawa
menerapkan konsp ajaran Widha Bhakti menurut Sastra dan
Sradha dan Bhakti (iman Susastra Hindu serta yang bernuansa
dan takwa), dan meyakini kearifan lokal.
menjalankan yang ada b. Memahami secara cerdas dan cerdik
dalam keyakinan dan berkaiatan Panca Yadnya sehingga
menjauhi yang dilarang menjadi HOTS.
dalam kehidupan sehari-
hari.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Budi Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Yin Yang terhadap keimanan Tian-Di-Ren
Yin Yang tentang keimanan dan cara memuliakan Tiandengan berbakti
terhadap Tian-Di-Ren. kepada orangtua.

jdih.kemdikbud.go.id
- 495 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
a. Penerapan Ru Jiao Cheng Xin Zhi Zhi
(Keimanan Yang Pokok) dan Ba Cheng
Zhen Gui (Delapan Pengakuan Iman)
dalam kehidupan.
b. Yin Yang tentang Tian Dao (Jalan Suci
Tian) dan Tian Li (Hukum Suci Tian).
 Meyakini kebenaran dan a. Dasar-dasar Kitab Sishu-Wujing.
berpegang teguh kepada Kitab b. Pengertian agama dalam Kitab Sishu-
Sishu-Wujing sebagai Wujing.
pedoman hidup dan sumber c. Ayat-ayat suci tentang belajar.
nilai Khonghucu. d. Spirit nilai-nilai kebajikan dalam kompilasi
Kitab Sishu-Wujing.
 Memahami dan menjalankan a. Religiusitas dalam penghormatan, jing zuo,
ibadah sebagai ritual, berdoa, dan bersembahyang.
spritualitas, religiusitas b. Peran rohaniwan dan praktik ibadah umat
terutama sebagai praktek Khonghucu.
hidup yang konkret. c. Peribadahan personal dan umum, beserta
rumah/tempat ibadah dan
perlengkapannya.
d. Cheng (Iman), Xin (Percaya), Zhong
(Satya), Jing (Hormat-Sujud) serta makna
yang terkandung dalam peribadahan
personal dan umum.
o Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan Pekerti
kesadaran dalam  Memahami manfaat dan a. Akhlak kepada Allah.
berperilaku yang menunjukkan perilaku sesuai b. Akhlak kepada diri sendiri.

jdih.kemdikbud.go.id
- 496 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
menggambarkan dengan akhlakul karimah c. Akhlak kepada orang lain.
akhlak mulia. yang mencerminkan d. Akhlak kepada alam.
kesadaran beriman. e. Cinta tanah air dalam pandangan Agama
Islam.
f. Akhlak berkomunikasi di era digital.
 Meneladani dan menceritakan a. Sejarah dinamika Ummat Islam dalam
tokoh-tokoh teladan dalam perkembangan zaman dan hikmah yang
semangat mencari ilmu, dapat diambil.
dakwah, pengembangan b. Sejarah dinamika Ummat Islam
masyarakat madani yang Indonesiadan kontribusinya bagi Bangsa
harmonis dan berkeadilan. Indonesia.
c. Semangat mencari ilmu dalam masyarakat
Islam dan kontribusinya pada peradaban
manusia.
e. Dakwah dan peranannya dalam
pengembangan masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Pekerti
 Memahami manfaat dan a. Akhlak mulia/moral sebagai sikap dan
menunjukkan perilaku sesuai perbuatan baik.
dengan akhlak mulia/moral b. Ajaran dan contoh tentang suara hati.
meliputi ajaran dan contoh c. Kebebasan anak-anak Allah.
tentang suara hati, d. Tanggung jawab dalam hidup pribadi dan
kebebasan, tanggung jawab, bersama.
masalah moral aktual, ajaran e. Masalah-masalah moral aktual,
sosial gereja (ASG), dialog dan f. Ajaran Sosial Gereja (ASG).

jdih.kemdikbud.go.id
- 497 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
persaudaraan antar manusia g. Dialog dan persaudaraan antar manusia
serta antar bangsa. serta antar bangsa.
 Meneladani dan menceritakan a. Tokoh-tokoh teladan tingkat nasional yang
tokoh-tokoh teladan yang melaksanakan cinta kasih.
melaksanakan cinta kasih b. Tokoh-tokoh intern Gereja yang berperan
intern Gereja dan peranserta membangun hidup bersama di tengah
membangun hidup bersama di masyarakat Indonesia.
tengah masyarakat Indonesia c. Tokoh-tokoh dunia baik di luar maupun di
dan masyarakat dunia. dalam Gereja yang membangung hidup
bersama dalam masyarakat
duniainternasional.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pekerti
1.2.1 Mengenal, mencintai dan a. Konsep karakter ( akhlak ) Kristiani yang
melakukan kebajikan- meliputi berbagai kebajikan Kristiani yang
kebajikan Kristiani yang utama sebagaimana tercantum dalam
menjadi konten dari karakter Kitab Galatia 5:22-23: kasih, suka cita,
(akhlak) Kristiani dalam damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kejujuran, kesetiaan, lemah
terang prinsip utama
lembut, penguasan diri.
mengasihi Tuhan dan
b. Mengasihi Tuhan dan sesama.
sesame. c. Nilai-nilai Kristiani yang dibutuhkan
untuk berhasil dalam kehidupan kerja dan
dunia usaha.
d. Membangun solidaritas sosial dan
kebersamaan hidup dengan sesama.
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh- a. Sejarah hidup tokoh-tokoh dalam Alkitab

jdih.kemdikbud.go.id
- 498 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
tokoh historis dalam Alkitab, yang berkaitan dengan dengan keimanan
sejarah gereja, dan umum dan kebajikan-kebajikan Kristiani.
mengenai keimanan dan b. Tokoh-tokoh dalam sejarah Gereja dan
karakter Kristiani. sejarah umum yang berkaitan dengan
dengan keimanan dan kebajikan-kebajikan
Kristiani.
c. Tokoh-tokoh dunia dan lokal yang
berkaitan dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Pekerti
9.1.1. Memahami manfaat dan a. Pembentukan karakter Buddhistik melalui
menunjukkan perilaku pelaksanaanSila dalam agama Buddha
sesuai dengan tatanan yang mencerminkan kesempurnaan
moralitas dalam agama moralitas dalam kehidupan.
Buddha (Sila). b. Ajaran agama Buddha yang meliputi
tujuan hidup manusia, pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi, umat Buddha
dalam aksi sosial, etika Buddha Dharma
dalam masyarakat global.
9.1.2. Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh agama Buddha
menceritakan tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan
yang berperan dalam agama Buddha di Indonesia, dan Nilai-nilai
perkembangan agama sejarah penyiaran agama Buddha pada
Buddha di Indonesia dalam zaman Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan
semangat mencari ilmu, Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, dan
sejarah penyiaran, kerajaan Buddha lainnya,

jdih.kemdikbud.go.id
- 499 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
pengembangan masyarakat b. Nilai-nilai sejarah penyiaran agama
madani yang harmonis dan Buddha pada masa penjajahan dan
berkeadilan. kemerdekaan dalam mewujudkan rasa
nasionalisme.
c. Keteladanan dalam kitab suci agama
Buddha yang meliputi kitab Jataka,
Dhammapada Atthakata, dan kitab agama
Buddha lainnya sebagai dasar dalam
menyelesaikan permasalahan
kehidupandalam upaya mewujudkan
masyarakat madani yang harmonis dan
berkeadilan.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pekerti
1.2.1. Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama dalam segala
mencerminkan akhlak mulia aspek secara multi disiplin dan praktik
berdasarkan pemahaman keagamaan yang bermanfaat bagi
dan penghayatan dalam lingkungan, bangsa dan Negara serta
hubungan dengan sesama. komunitas global dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak kehadapan
Ida Sanghyangg Widhi / Tuhan Yang Maha
Esa, kepada diri sendiri, orang lain yang
berbeda kultur dan agama, lingkungan
alam, cinta tanah air dan penggunaan
teknologi informasi.
 Meneladani manfaat perilaku a. Keteladan Sapta Rsi, orang suci (Pandita

jdih.kemdikbud.go.id
- 500 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
yang mencerminkan akhlak dan Pinandita) dalam pikiran, kata-kata
mulia berdasarkan dan perilaku perbuatan hendaknya
pemahaman dan penghayatan menjadi acuan dan patut dicontoh di
dalam hubungan dengan masyarakat.
lingkungan, tanah air, dan b. Menganalis dan otokritik sopan dan
masyarakat global dan santun orang suci di level tataran
menunjukkan perilaku sesuai Pinandita dalam pembinaan keluarga dan
dengan tatanan moralitas masyarakat.
dalam agama Hindu. c. pandita (orang suci) sebagai soku guru
asah asih dalam literasi dalam
peningkatan susila, sopan santon, dan
berahalk mulia.
 Penuh kearifan dalam a. perilaku hidup penuh damai (santih),
memanfaatkan teknologi sejahtera dan berperadaban. Meliputi
informasi dan tokoh-tokoh jujur, pengetahuan, teknologi dan
yang berperan dalam informasi.
perkembangan agama Hindu b. Dharma Wacana, filsafat, sejarah dan
di Indonesia dalam semangat peranannya dalam pengembangan
mencari ilmu, sejarah masyarakat madani yang harmonis dan
penyiaran, pengembangan damai (santih).
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Budi Pekerti
8.1.1. Memahami manfaat dan a. Hubungan harmonis di lingkungan
menunjukkan perilaku Junzi keluarga, sekolah, tetangga, dan alam
yang sesuai dengan etika sekitar sebagai wujud perilaku Junzi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 501 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
moral Khonghucu. b. Perilaku Junzi dalam pengendalian diri.
c. Perilaku Junzi mengenai kebajikan, proses
pembinaan diri, dan perilaku.
d. Arti, makna, dan prinsip utama perilaku
seorang Junzi.
1.2.2 Meneladani dan a. Kelahiran Nabi Kongzi dan keteladanan
menceritakan tokoh-tokoh semangat belajar Nabi Kongzi.
teladan dalam semangat b. Menghargai karya dan keteladanan para
belajar, hidup di dalam jalan Nabi, orang-orang besar, dan Majelis Tinggi
suci dan harmonis untuk Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN).
c. Sejarah suci turunnya wahyu, kiprah para
mewujudkan kebersamaan
nabi besar dan nabi penyempurna.
agung (Da Dong).
o Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan Pekerti
kesadaran dalam hidup 1.3.1. Memahami danmenelaah a. Nilai-nilai kasih sayang dan kemanusiaan
berdasarkan nilai kasih substansi dan strategi dalam kehidupan dan dakwah Rasulullah.
dan saying. dakwah Rasulullah saw. Dan b. Upaya pengembangan masyarakat madani
penerapannya dalam yang penuh rakhmat dalam sejarah
kehidupan masyarakat peradaban Islam.
madani yang penuh rahmat.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Keutamaan persatuan ummat/bangsa
perilaku berlebihan dalam menurut Islam
beragama yang sering b. Bahaya perilaku berlebih-lebihan dalam
menimbulkan konflik dan beragama dan kehidupan dalam
tindak kekerasan dalam pandangan Islam.
e. Keutamaan sikap hidup yang demokratis,

jdih.kemdikbud.go.id
- 502 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
kehidupan wasathon, dan menghargai hak asasi
manusia dalam pandangan Islam.
Muatan Agama Katolikdan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Pekerti
8.1.1 Memahami dan menelaah a. Strategi menjadi saksi Kristus melalui
substansi dan strategi contoh-contoh hidup dan perilaku yang
menjadi saksi Kristus sesuai dengan ajaran HAM.
melalui contoh-contoh b. Hidup yang membangun suasana dialogis
hidup dan perilaku yang antarumat beragama.
sesuai dengan ajaran HAM, c. Perilaku penyebaran berita yang
hidup yang membangun membangun hidup baik lewat media
suasana dialogi antarumat sosial.
beragama dan perilaku
penyebaran berita (up-load)
yang membangun hidup
baik media sosial.
8.1.2 Mendeskripsikan bahaya a. Identifikasi perilaku berlebihan dalam
perilaku berlebihan dalam beragama yang dapat menimbulkan
beragama yang dapat konflik.
menimbulkan konflik dan b. Prinsip iman dalam menghindari tindak
tindak kekerasan dalam kekerasan di dalam kehidupan pribadi dan
kehidupan pribadi dan kehidupan bersama.
kehidupan bersama.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pekerti
1.3.1. Menghayati dan a. Riwayat pelayanan Yesus Kristus yang
mempraktekkan strategi holistik meliputi berbagai tindakan-Nya

jdih.kemdikbud.go.id
- 503 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
pelayanan Yesus Kristus dalam menghadirkan damai sejahtera.
yang mencakup seluruh b. Yesus menunjukkan solidaritas-Nya bagi
aspek kehidupan manusia manusia dalam seluruh aspek kehidupan.
sebagai perwujudan cinta c. Yesus Kristus memenuhi kebutuhan
kasih-Nya jasmani dan spiritual manusia.

1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan sosial.


mengamalkan keadilan sosial b. Konsep HAM.
dan HAM sebagai wujud c. Perwujudan toleransi dan penghargaan
cinta kasih dalam konteks terhadap perbedaan.
kehidupan bersama dalam d. Perwujudan kerjasama dalam konteks
kemajemukan, untuk kehidupan yang
masyarakat majemuk, untuk
damai dan hamonis.
menciptakan kehidupan yang
damai dan harmonis
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Pekerti
8.1.2. Memahami dan a. Implementasi ajaran agama Buddha
menelaah substansi dan tentang hidup penuh kesadaran
strategi penerapan ajaran berdasarkan cinta kasih dan kasih sayang
Buddha dalam kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat.
bermasyarakat yang b. Pemahaman tentang kontribusi ajaran
dilandasi dengan cinta kasih agama Buddha dalam menciptakan
universal. kehidupan bermasyarakat yang harmoni.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya mencakup ajaran agama Buddha tentang
perilaku berlebihan dalam sikap keberagaman dalam agama.
beragama yang sering c. Ajaran agama Buddha tentang Hak asasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 504 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
menimbulkan konflik dan manusia dan kebebasan dalam beragama
tindak kekerasan dalam untuk menciptakan kehidupan yang
kehidupan. harmonis.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pekerti
9.1.1. Menganalisis pengetahuan a. Pengembangan dan pemahaman ajaran
tentang kitab suci, agama dalam aspek Tattwa, Etika, Acara –
keimanan, akhlak mulia, Upakara Agama Hindu.
ibadah, dan sejarah. b. Perkembangan peradaban umat manusia.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa atau cerita-
perilaku berlebihan dalam cerita sejenis bernuansa kearifan lokal,
beragama yang sering yang mengandung nilai-nilai luhur yang
menimbulkan konflik dan sarat perbuatan baik (Subha karma)
tindak kekerasan dalam Hindu.
b. Kepemimpinan dalam Sastra dan Susastra
kehidupan
Hindu dalam konteks kekinian.
1.3.3. Meneladani dan a. Dharmagitha yang mencakup Sloka,
menceritakan tokoh-tokoh Palawakya, dan tembang yang bernuansa
teladan dalam semangat budaya daerah (local genius seperti:
mencari ilmu, dakwah, macapat, sekar alit, sekar madya, sekar
pengembangan masyarakat agung, kandayu,dan tembang religi
lainnya).
madani yang harmonis dan
b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra Patanjali, dan
berkeadilan
Hatha Yoga.

1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama Hindu


substansi dan strategi secara kentekstual dan terbuka.

jdih.kemdikbud.go.id
- 505 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
literasi dalam ajaran agama b. Bahasa Sansekerta, puisi dan prosa
Hindu keutamaan weda, tari, gambelan ,
budaya, peradaban, dan yoga dengan
memperhatikan kearifan lokal yang ada.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Budi Pekerti
9.2.1. Memahami dan menelaah a. Nilai-nilai Lima Kebajikan (Cinta Kasih,
substansi dan strategi Jiang Kebenaran, Susila, Bijaksana dan Dapat
Doa Nabi Kongzi. Dan Dipercaya) dalam kehidupan.
penerapannya dalam b. Strategi Jiang Dao Nabi Khonghcu.
kehidupan masyarakat c. Upaya pengembangan masyarakat
dengan harmonis dan penuh Kebersamaan Agung (Da Dong). yang
kebajikan. penuh rakhmat dalam sejarah peradaban
Khonghucu.
1.3.2. Memiliki semangat a. Keutamaan persatuan umat/bangsa
mengamalkan perilaku bajik, menurut Khonghucu.
harmonis dan bersikap Yin- b. Bahaya perilaku tidak harmonis (tidak Yin-
Yang terhadap perbedaan di Yang) dalam beragama dan kehidupan
dalam kehidupan beragama. dalam pandangan Khonghucu.
c. Keutamaan sikap hidup yang demokratis,
wasathon, dan menghargai hak asasi
manusia dalam pandangan Khonghucu.
2 Kebangsaan dan o Meyakini Pancasila  Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar
Cinta Tanah Air sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik b. Rumusan Pancasila menurut Mr. Moh.
Indonesia Indonesia. Yamin, Soepomo, Ir. Soekarno, Piagam
Jakarta, dan Pembukaan UUD 1945.

jdih.kemdikbud.go.id
- 506 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
c. Peran agama dalam mendukung
perjuangan kemerdekaan.
 Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila sebagai dasar
dasar negara dan pandangan negara dalam kehidupan berbangsa dan
hidup dalam kehidupan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Fungsi utama Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Konsep ajaran agama tentang cinta tanah
air dan akhlak sebagai warga negara
 Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai dasar
sebagai dasar negara dalam negara dalam kehidupan berbangsa dan
kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari.
bernegara dan sebagai b. Pengamalan Pancasila sebagai pandangan
pandangan hidup dalam hidup dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari. c. Pengamalan ajaran agama tentang cinta
tanah air dan akhlak sebagai warga
negara.
o Memiliki kesadaran 8.1.1. Memahami nilai-nilai a. Nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa
sejarah, rasa cinta, sejarah perjuangan bangsa. b. Pentingnya rasa cinta dan bangga pada
rasa bangga, dan tanah air serta rela perkorban untuk tanah
semangat berkorban air dan bangsa bagi kemajuan bangsa.
untuk tanah air, c. Peran agama dalam mendukung
perjuangan bangsa.
bangsa, dan negara.
8.1.2. Menghayati pentingnya rasa a. Pentingnya penghayatan rasa cinta,
cinta, bangga, dan kemauan bangga, dan kemauan berkorban untuk
berkorban untuk tanah air, tanah air, bangsa, dan negara.
b. Upaya meningkatkan rasa cinta, bangga,

jdih.kemdikbud.go.id
- 507 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
bangsa, dan negara. dan kemauan berkorban untuk tanah air,
bangsa, dan negara dalam kehidupan
sehar-hari.
c. Pentingnya ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk tanah
air, bangsa, dan negara.
8.1.3. Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan kemauan
bangga, dan kemauan berkorban untuk tanah air, bangsa dan
berkorban untuk tanah air, negara dalam kehidupan sehari-hari.
bangsa dan negara dalam b. Sikap yang menunjukkan rasa cinta,
kehidupan sehari-hari. bangga, dan kemauan berkorban untuk
tanah air, bangsa dan negara dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Pengamalan Ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk tanah
air, bangsa, dan negara dalam kehidupan
sehari-hari.
o Menjalankan hak dan ▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai kewajiban sebagai warga negara dalam lingkup Negara Kesatuan
warga negara yang negara dalam lingkup Republik Indonesia.
demokratis dan warga Negara Kesatuan Republik b. Dasar hukum yang mengatur tentang hak
masyarakat global. Indonesia. dan kewajiban warga negara dalam lingkup
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c. Dasar-dasar ajaran agama tentang akhlak
sebagai warganegara dalam lingkup Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban sebagai warga
kewajiban sebagai warga masyarakat global.

jdih.kemdikbud.go.id
- 508 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
masyarakat global. b. Contoh hak dan kewajiban warga dalam
masyarakat global.
c. Dasar-dasar ajaran agama tentang hak dan
kewajiban sebagai warga masyarakat global
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban sebagai
dan kewajiban sebagai warga negara dalam lingkup Negara
warga negara dalam lingkup Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik b. Konsep hak dan kewajiban warganegara
Indonesia. dalam upaya menjaga
Integrasi nasional.
c. Urgensi akhlak sebagai warga negara
dalam tinjauan agama.
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban sebagai
dan kewajiban sebagai sebagai warga masyarakat global.
sebagai warga masyarakat b. Pentingnya keseimbangan hak dan
global. kewajiban warga negara sebagai warga
masyarakat global.
c. Urgensi akhlak sebagai warga masyarakat
global dalam tinjauan agama.
▪ Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai warga warga negara dalam lingkup Negara
negara dalam lingkup Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik b. Permasalahan yang berkaitan dengan hak
Indonesia. dan kewajiban warga negara dalam lingkup
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
upaya mengatasinya.
c. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warganegara dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 509 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
tinjauan agama.
▪ Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai sebagai sebagai warga masyarakat global.
warga masyarakat global. b. Permasalahan hak dan kewajiban sebagai
sebagai warga masyarakat global dan
upaya mengatasinya.
c. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga masyarakat
global dalam tinjauan agama.
▪ Memahami konsep dan a. Konsep dan prinsip-prinsip demokrasi
prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan
dalam kehidupan berbangsa bernegara.
dan bernegara. b. Sejarah demokrasi di Indonesia
c. Konsep dan prinsip demokrasi dalam
tinjauan agama
▪ Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi
melaksanakan prinsip- dalam kehidupan berbangsa dan
prinsip demokrasi dalam bernegara.
kehidupan berbangsa dan b. Pelaksanaan/wujud demokrasi dalam
bernegara. berbagai aspek kehidupan.
c. Pelaksanaan prinsip demokrasi dalam
tinjauan agama
▪ Membiasakan menggunakan a. Pembiasaan penggunaan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan berbangsa
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
dan bernegara. b. Upaya mewujudkan dan mempertahankan
demokrasi Pancasila dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia

jdih.kemdikbud.go.id
- 510 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
c. Pembiasaan prinsip demokrasi dalam
tinjauan agama
o Bekerja sama dalam 9.1.1. Memahami makna bekerja a. Makna bekerja sama dalam keberagaman
keberagaman suku, sama dalam keberagaman suku, agama, ras, antargolongan, jender,
agama, ras, suku, agama, ras, dan budaya dengan menjunjung hak asasi
antargolongan, jender, antargolongan, jender, dan manusia dalam kehidupan bangsa dan
dan bahasa dengan budaya dengan menjunjung negara Indonesia yang berbhinneka tunggal
hak asasi manusia dalam ika.
menjunjung hak asasi
kehidupan bangsa dan b. Contoh bentuk bekerja sama dalam
dan martabat manusia.
keberagaman suku, agama, ras,
negara Indonesia yang
antargolongan, jender, dan budaya dengan
berbhinneka tunggal ika.
menjunjung hak asasi manusia dalam
kehidupan bangsa dan negara Indonesia
yang berbhinneka tunggal ika.
c. Ajaran agama tentang kerukunan hidup
beragama dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan saling
menghormati
9.1.2. Menghayati a. Pentingnya bekerja sama dalam
pentingnya bekerja sama keberagaman suku, agama, ras,
dalam keberagaman suku, antargolongan, jender, dan budaya dengan
agama, ras, antargolongan, menjunjung hak asasi manusia dalam
jender, dan budaya dengan kehidupan bangsa dan negara Indonesia
menjunjung hak asasi yang berbhinneka tunggal ika.
manusia dalam kehidupan b. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam hal
bekerja sama dalam keberagaman suku,
bangsa dan negara
agama, ras, antargolongan, jender, dan
Indonesia yang berbhinneka
budaya dengan menjunjung hak asasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 511 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
tunggal ika. manusia dalam kehidupan bangsa dan
negara Indonesia yang berbhinneka
tunggal ika.
c. Ajaran agama tentang kerukuna hidup
beragama dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan saling
menghormati
9.1.3. Mewujudkan kerja sama a. Perwujudan kerja sama dalam
dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, antargolongan, antargolongan, jender, dan budaya dengan
jender, dan budaya dengan menjunjung hak asasi manusia dalam
menjunjung hak asasi kehidupan bangsa dan negara Indonesia
manusia dalam kehidupan yang berbhinneka tunggal ika.
bangsa dan negara Indonesia b. Perilaku yang bertentangan dan perlu
dihindari dalam kaitannya dengan bekerja
yang berbhinneka tunggal
sama dalam keberagaman suku, agama,
ika.
ras, antargolongan, jender, dan budaya
dengan menjunjung hak asasi manusia
dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia yang berbhinneka tunggal ika
c. Ajaran agama tentang kerukunan hidup
beragama dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan saling
menghormati
o Memiliki pemahaman, 8.1.1. Memahami konsep a. Konsep, fungsi dan tujuan hukum dan
penghayatan, dan hukum dan norma-norma norma-norma lainnya dalam kehidupan
kesadaran untuk patuh lainnya dalam kehidupan bermasyarakat.
bermasyarakat. b. Pembagian hukum dan asas-asas hukum

jdih.kemdikbud.go.id
- 512 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
terhadap hukum dan nasional dan internasional
norma sosial. c. Ajaran agama tentang kepatuhan pada
norma dan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
8.1.2. Menyadari a. Pentingnya mentaati hukum dan norma-
pentingnya mentaati hukum norma lainnya dalam kehidupan
dan norma-norma lainnya bermasyarakat.
dalam kehidupan b. Hubungan antara hukum, HAM dan
bermasyarakat. demokrasi
c. Dasar hukum Ajaran agama tentang
kepatuhan pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8.1.3. Melaksanakan a. Pelaksanaan hukum dan norma-norma
hukum dan norma-norma lainnya dalam kehidupan bermasyarakat
lainnya dalam kehidupan dengan penuh kesadaran.
bermasyarakat dengan b. Bentuk-bentuk pelanggaran dan sanksi
penuh kesadaran. terhadap ketidakpatuhan terhadap hukum
dan norma-norma sosial lainnya.
c. Ajaran agama tentang kepatuhan pada
norma dan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
o Memiliki kebiasaan, 9.1.1. Memahami konsep a. Konsep kelestarian lingkungan alam serta
pemahaman, dan kelestarian lingkungan alam kepedulian sosial dalam konteks
kesadaran untuk serta kepedulian sosial pembangunan yang berkelanjutan.
menjaga dan dalam konteks b. Upaya-upaya dan contoh menjaga
melestarikan pembangunan yang kelestarian lingkungan alam serta
berkelanjutan. kepedulian sosial dalam konteks
lingkungan alam,
pembangunan yang berkelanjutan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 513 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
kepedulian sosial c. Ajaran agama tentang keutamaan
dalam konteks melestarikan alam dan kepedulian sosial.
pembangunan 9.1.2. Menyadari a. Pentingnya menjaga dan melestarikan
berkelanjutan. pentingya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian sosial
melestarikan lingkungan dalam konteks pembangunan yang
alam serta kepedulian sosial berkelanjutan.
dalam konteks b. Peran manusia dalam menjaga kelestarian
pembangunan yang lingkungan alam serta kepedulian sosial
berkelanjutan. dalam konteks pembangunan yang
berkelanjutan
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian sosial.
9.1.3. Menunjukkan a. Perilaku menjaga dan melestarikan
perilaku menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian sosial
melestarikan lingkungan dalam konteks pembangunan yang
alam serta kepedulian sosial berkelanjutan.
dalam konteks b. Tindakan yang bertentangan dengan
pembangunan yang perilaku melestarikan lingkungan alam
berkelanjutan. serta kepedulian sosial dalam konteks
pembangunan yang berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian sosial.
9.1.4. Berpartisipasi aktif a. Upaya menjaga dan melestarikan
dalam upaya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian sosial
melestarikan lingkungan dalam konteks pembangunan yang
alam serta kepedulian sosial berkelanjutan.
dalam konteks b. Akibat tidak menjaga dan melestarikan
pembangunan yang lingkungan alam serta kepedulian sosial

jdih.kemdikbud.go.id
- 514 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
berkelanjutan. dalam konteks pembangunan yang
berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian sosial.
3 Karakter Pribadi o Memiliki kebiasaan,  Memiliki pemahaman a. Konsep sikap dan perilaku jujur serta
dan Sosial pemahaman, dan tentang sikap dan perilaku keutamaan dan tantangannya.
kesadaran untuk jujur serta keutamaan dan b. Sikap dan perilaku jujur dalam kehidupan
bersikap dan tantangannya. sehari-hari.
berperilaku jujur. c. Ajaran agama tentang kejujuran dan
keutamaannya.
 Memiliki kesadaran tentang a. Keutamaan sikap dan perilaku jujur dalam
pentingnya sikap dan kehidupan sehari-hari.
perilaku jujur dalam b. Upaya-upaya untuk menimbulkan
kehidupan sehari-hari. kesadaran tentang sikap dan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Ajaran agama tentang kejujuran dan
keutamaannya.
 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku perilaku
perilaku perilaku jujur jujur dalam kehidupan sehari-hari.
dalam kehidupan sehari- b. Sikap dan perilaku jujur dalam
hari. membangun kepribadian bangsa
c. Ajaran agama tentang kejujuran dan
keutamaannya.
o Memiliki kemandirian 2.1.1 Memiliki pemahaman a. Konsep kemandirian dan bertanggung
dan bertanggungjawab tentang konsep kemandirian jawab dalam bersikap dan bekerja.
dalam melaksanakan dan bertanggung jawab b. Ciri, bentuk dan indikator kemandirian
tugas pekerjaannya. dalam bersikap dan bekerja dan tanggung jawab dalam bersikap dan
sesuai dengan tugas dan bekerja sesuai dengan tugas dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 515 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
kewajiban. kewajiban.
c. Ajaran agama tentang keutamaan sikap
tanggung jawab dalam melaksanakan
amanah/pekerjaan.
2.1.1 Menyadari pentingnya a. Nilai-nilai dan perilaku mandiri dan
kemandirian dan tanggung jawab dalam bersikap dan
bertanggung jawab dalam bekerja sesuai dengan tugas dan
bersikap dan bekerja sesuai kewajiban.
dengan tugas dan kewajiban. b. Keutamaan nilai-nilai dan perilaku mandiri
dan tanggung jawab dalam mendukung
kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
c. Ajaran agama tentang keutamaan sikap
tanggung jawab dalam melaksanakan
amanah/pekerjaan.
2.1.1 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku yang
perilaku yang mandiri serta mandiri serta sikap bertanggung jawab
sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
dalam melaksanakan tugas b. Upaya meningkatkan kemandirian bangsa
dan kewajiban. Indonesia dalam era pasar bebas.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
menghadapi pasar bebas.
o Memiliki kemampuan 5.6.1. Memiliki a. Konsep interaksi yang santun, efektif, dan
berinteraksi dan pengetahuan tentang konsep produktif.
bekerja dalam interaksi yang santun, b. Keutamaan sikap santun, santun, efektif,
kelompok secara efektif, dan produktif. dan produktif
santun, efektif, dan c. Ajaran agama tentang interaksi yang
santun, efektif, dan produktif.
produktif dalam
5.6.2. Menyadari a. Konsep bekerjasama dalam kelompok

jdih.kemdikbud.go.id
- 516 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
melaksanakan tugas pentingnya interaksi dan secara santun, efektif, dan produktif dalam
pekerjaannya bekerja dalam kelompok melaksanakan tugas pekerjaannya.
secara santun, efektif, dan b. Keutamaan nilai-nilai, sikap dan perilaku
produktif dalam dalam berinteraksi dan bekerja dalam
melaksanakan tugas kelompok secara santun, efektif, dan
pekerjaannya. produktif dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
c. Ajaran ajaran tentang nilai-nilai, sikap dan
perilaku dalam berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara santun, efektif, dan
produktif dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
5.6.3. Membiasakan Pembiasaan perilaku santun, efektif, dan
perilaku santun dalam produktif dalam melaksanakan tugas
berinteraksi dengan pekerjaannya.
kelompok.
5.6.4. Membiasakan a. Perilaku efektif dalam melaksanakan tugas
perilaku efektif dan produktif pekerjaannya.
dalam melaksanakan tugas b. Perilaku produktif dalam melaksanakan
pekerjaannya. tugas pekerjaannya
o Memiliki kemampuan 5.5.1. Memiliki a. Konsep menyesuaikan diri.
menyesuaikan diri pengetahuan tentang konsep b. Strategi penyesuaian diri dengan
dengan situasi dan menyesuaikan diri. lingkungan
lingkungan kerja secara 5.5.2. Menyadari a. Keutamaan kemampuan menyesuaikan
efektif pentingnya kemampun diri dengan situasi dan lingkungan kerja.
menyesuaikan diri dengan b. Nilai-nilai yang perlu diperhatikan dalam
situasi dan lingkungan kerja. menyesuaikan diri dengan situasi dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 517 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
lingkungan kerja.
5.5.3. Memiliki a. Keterampilan menyesuaikan diri dengan
keterampilan dalam situasi kerja yang kondusif.
menyesuaikan diri dengan b. Keterampilan menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja lingkungan kerja yang kondusif.
yang kondusif.
o Memiliki rasa ingin 1.1.1. Memiliki pengetahuan a. Konsep rasa ingin tahu (sense of curiosity)
tahu untuk tentang konsep rasa ingin terkait dengan bidang keahliannya.
mengembangkan tahu (sense of curiosity) b. Manfaat rasa ingin tahu (sense of curiosity)
keahliannya secara terkait dengan bidang terkait dengan bidang keahliannya.
berkelanjutan. keahliannya.
1.1.2. Menyadari pentingnya miliki a. Keutamaan miliki rasa ingin tahu (sense of
rasa ingin tahu (sense of curiosity) untuk mengembangkan
curiosity) untuk keahliannya secara berkelanjutan guna
mengembangkan mendukung tugas dan pekerjaannya.
keahliannya secara b. Strategi membiasakan rasa ingin tahu
berkelanjutan guna (sense of curiosity) untuk mengembangkan
mendukung tugas dan keahliannya secara berkelanjutan guna
pekerjaannya. mendukung tugas dan pekerjaannya.
1.1.3. Mengembangkan rasa ingin a. Pengembangan rasa ingin tahu (sense of
tahu (sense of curiosity) dan curiosity) secara berkelanjutan.
mengembangkan b. Belajar sepanjang hayat.
kemampuan secara
berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
o Memiliki etos kerja 1.1.1. Memahami pentingnya etos a. Gambaran dunia kerja dan dunia usaha.

jdih.kemdikbud.go.id
- 518 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
yang baik dalam kerja dalam karier hidupnya b. Globalisasi dan pentingnya etos kerja
menjalankan tugas 1.1.2. Meningkatkan etos kerja a. Keutamaan meningkatkan motivasi dan
keahliannya. guna mendukung etos kerja dalam perjalanan
pelaksanaan tugas karier/wirausaha
pekerjaannya b. Strategi meningkatkan etos kerja dalam
perjalanan karier/wirausaha
1.1.3. Memberikan kontribusi a. Keutamaan atmosfer kerja yang baik di
dalam membangun semangat tempat kerja
kerja yang baik di tempat b. Strategi membangun atmosfer kerja yang
kerjanya. kondusif di tempat kerja
4. Kesehatan 1.1. Memiliki pemahaman 1.1.1. Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan di luar
Jasmani dan dan kesadaran lanjutan atas dalam lingkungan sekolah.
Rohani berperilaku hidup mengembangkan perilaku b. Pengetahuan lebih terperinci tentang jenis
bersih dan sehat untuk yang mengutamakan dan komposisi makanan yang dibutuhkan
diri dan lingkungan kesehatan fisik secara atau perlu dihindari saat terkena penyakit
umum dan status gizi tubuh dan/atau permasalahan sakit fisik ringan.
kerja.
yang normal. c. Pengetahuan lebih terperinci tentang
status gizi tubuh terkait kesehatan dan
pola makan.
d. Pengetahuan umum tentang pola makan
yang dapat meningkatkan kemampuan
dalam melakukan aktivitas fisik.
e. Pengetahuan lebih terperinci tentang jenis-
jenis puasa dan diet beserta manfaatnya.
1.1.2. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci tentang
lanjutan atas dalam kondisi tempat dan peralatan pendukung
mengembangkan perilaku aktivitas fisik yang beresiko menyebabkan

jdih.kemdikbud.go.id
- 519 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
yang mengutamakan cidera sesuai pilihan permainan dan/atau
partisipasi kegiatan fisik kegiatan olahraga.
yang aman. b. Pengetahuan lebih terperinci tentang
manfaat pemanasan dan pendinginan,
serta manfaat istirahat yang cukup dalam
mengurangi kemungkinan cidera.
c. Teknik-teknik lanjutan pemanasan dan
pendinginan sesuai pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
d. Teknik-teknik standar dalam penanganan
pertama pada permasalahan otot berat dan
patah tulang dalam aktivitas fisik.
1.1.3. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci tentang
lanjutan atas dalam perbedaan antara penyakit menular dan
mengembangkan perilaku tidak menular.
yang mengutamakan b. Pengetahuan lebih terperinci tentang
pergaulan yang aman dan bentuk-bentuk godaan seksual dari anak
sehat. sebaya, anak lebih tua, dan orang dewasa
sesuai perkembangan fisik dan tuntutan
pergaulan serta cara-cara untuk
memelihara diri dari dan menghadapi
godaan-godaan tersebut.
c. Pengetahuan lebih terperinci tentang
produk-produk hukum beserta ancaman
hukumannya untuk kepemilikan,
pemakaian, dan distribusi narkotika dan
psikotropika.
d. Pengetahuan lebih terperinci tentang

jdih.kemdikbud.go.id
- 520 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
bentuk-bentuk dan bahaya godaan
narkotika, psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau, dan zat
adiktif lainnya serta cara-cara untuk
menghindari dan/atau melindungi diri jika
ditawari.
e. Pengetahuan umum tentang bentuk-
bentuk dan tingkat ancaman bahaya dari
penggunaan steroid, kreatin, diuretik, dan
produk-produk lainnya untuk
meningkatkan kemampuan fisik dan
mental secara tidak alami (performance
enhancing substances) serta cara-cara
untuk memelihara diri dari godaan untuk
menggunakannya.
f. Pengetahuan lebih terperinci tentang
manfaat psikososial dari aktivitas fisik
untuk eksplorasi alam, realisasi imajinasi,
pelepas stres, dan bersosialisasi.
g. Cara-cara lanjutan dalam membangun
motivasi internal untuk beraktivitas fisik
secara sehat dan rutin.
1.2. Memiliki kebugaran 1.1.1. Memiliki motivasi untuk a. Konsep sehat jasmani, rohani, dan sosial
dan ketahanan jasmani menikmati, sekaligus b. Nilai-nilai kebugaran fisik dan psikis
dan rohani dalam mencegah dan mengurangi meliputi: sportivitas, integritas,
menjalankan tugas dampak negatif dalam kerendahan hati, percaya diri, berani,
keahliannya. menjalani hidup yang sehat disiplin, kegigihan, kerjasama, loyalitas,
dan aktif secara fisik kepemimpinan, kreativitas, dan saling

jdih.kemdikbud.go.id
- 521 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
berdasarkan nilai-nilai hormat.
sportivitas, integritas,
kerendahan hati, percaya
diri, berani, disiplin,
kegigihan, kerjasama,
loyalitas, kepemimpinan,
kreativitas, dan saling
hormat.
1.1.2. Memiliki a. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam
kekuatan, kecepatan, daya melakukan aktivitas atletik, senam lantai,
tahan, kelenturan, dan senam ritmik dengan koreografi lanjutan
keseimbangan tubuh dari guru
lanjutan yang b. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam
dikembangkan melalui melakukan aktivitas atletik, senam lantai,
kombinasi gerak manipulatif senam ritmik dengan koreografi sederhana
yang spesifik. hasil kreasi peserta didik sendiri, serta
modifikasi aktivitas akuatik.
1.1.3. Memiliki a. Pilihan aktivitas bela diri yang didukung
kemampuan lanjutan atas oleh keahlian dari tenaga pengajar,
dari kemampuan fisik dan fasilitas, dan peralatan yang tersedia.
mental dalam melakukan b. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam
aktivitas fisik sehari-hari melakukan aktivitas fisik untuk bertahan
untuk bertahan hidup, baik hidup, termasuk aktivitas bela diri dan
di darat maupun dalam air. modifikasi aktivitas akuatik.
c. Aktivitas untuk bertahan hidup yang
sesuai dengan kebutuhan dari aktivitas
sehari-hari masyarakat setempat dan/atau

jdih.kemdikbud.go.id
- 522 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
menunjang keahlian khusus yang ditekuni
1.1.4. Memiliki perilaku a. Pilihan permainan dan/atau kegiatan
yang dapat mempraktikkan olahraga yang sehari-hari dapat dimainkan
cara-cara untuk oleh masyarakat setempat dan didukung
memanfaatkan kemampuan oleh keahlian dari tenaga pengajar,
fisik melalui kombinasi fasilitas, dan peralatan yang tersedia.
gerak manipulatif yang b. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam
spesifik, serta pengetahuan melakukan pilihan permainan dan/atau
tentang teknik dan kegiatan olahraga, termasuk segala bentuk
peraturan dari permainan modifikasinya.
dan/atau kegiatan olahraga c. Pengetahuan lebih terperinci tentang
untuk menciptakan strategi peraturan dari pilihan permainan
yang berpotensi dan/atau kegiatan olahraga, termasuk
menghasilkan keunggulan segala bentuk modifikasinya.
dalam berkompetisi, baik d. Strategi lanjutan dari guru dan strategi
bagi perorangan maupun sederhana dari kreasi siswa sendiri untuk
tim. pilihan permainan dan/atau kegiatan
olahraga.
e. Pengetahuan umum tentang pola latihan
mingguan yang dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan aktivitas
fisik.
1.3. Menyadari potensi 1.1.1. Mampu mengidentifikasi a. Strategi memahami dan menggali potensi
dirinya, tangguh potensi diri dan diri dan penerapannya untuk
mengatasi tekanan menggunakannya untuk mengembangkan potensi diri dan
pekerjaan, dapat melaksanakan tugas meningkatkan kualitas diri
bekerja produktif, dan kewajibannya.
b. Teknik memahami dan menggali potensi

jdih.kemdikbud.go.id
- 523 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
bermanfaat bagi diri dan penerapannya untuk
lingkungan kerja mengembangkan potensi diri dan
meningkatkan kualitas diri
1.1.2. Mampu bekerja produktif a. Bekerja secara disiplin dan produktif
dan mengatasi tekanan b. Strategi menghadapi tekanan di dunia
pekerjaan dengan baik kerja dan cara mengatasinya
1.1.3. Mampu memberikan a. Strategi adaptasi diri dan berperan aktif
manfaat secara optimal bagi membangun atmosfer kerja yang kondusif.
lingkungan kerja dan b. Cara berkontribusi dalam pembangunan
membangun atmosfer kerja atmosfer kerja yang kondusif
yang kondusif.
5. Literasi 3.3. Memiliki kemampuan 5.1.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan dan tulis baik
berkomunikasi dengan Indonesia sebagai bahasa dalam media konvensional maupun media
menggunakan Bahasa persatuan (nasional maupun maya yang santun untuk berkomunikasi
Indonesia yang baik internasional) secara efektif dan berkolaborasi dengan mitra bicara
untuk melaksanakan dalam kehidupan keseharian dalam konteks bekerja, budaya, dan situasi
kerja dan dunia usaha.
pekerjaan sesuai untuk menyampaikan
b. Konteks sosial budaya, baik dari dalam
keahliannya. pendapat,
maupun luar negeri, yang sesuai untuk
gagasan/pemikiran, dunia kerja dan dunia usaha sesuai bidang
berkomunikasi, dan keahlian dan tertuang dalam bahasa
berkolaborasi secara lisan, Indonesia.
tulis, dan dalam dunia maya c. Unsur kesetaraan gender, kearifan lokal,
yang berkaitan dengan dunia dan penumbuhkembangan nilai-nilai
kerja dan dunia usaha sesuai Pancasila.
bidang keahlian. d. Pencegahan unsur radikalisme,
vandalisme, dan SARA.

jdih.kemdikbud.go.id
- 524 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
5.1.2. Memahami, menangkap, a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
dan menganalisis informasi kinestetik) dalam berbagai teks lisan dan
yang tersedia dalam audiovisual.
berbagai jenis wacana (lisan b. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik
dan tulis, baik konvensional atau semi-otentik, untuk penggunaan
praktis yang sesuai dengan dunia kerja
maupun dunia maya) yang
dan dunia usaha sesuai bidang keahlian
sederhana dan otentik
yang disertai sumber rujukan yang jelas
dalam dunia kerja dan dan terpercaya.
dunia usaha sesuai dengan
bidang keahlian
3. Membuat sintesis dari
berbagai wacana.
4. Menyampaikan kembali
informasi dalam dunia
kerja secara lisan, tulis,
dan daring.
5.1.3. Mengevaluasi informasi a. Satuan bahasa pembentuk teks,mulai dari
dalam berbagai teks (lisan, kelas kata, berbagai jenis kalimat, berbagai
tulis) yang digunakan dalam pengembangan paragraf dan kerangka
dunia kerja dan dunia tulisan berkaitan dengan laporan,
usaha sesuai dengan prosedur, negosiasi, iklan, surat,
presentasi dan karya ilmiah sederhana.
lingkup tugasnya.
b. Pemahaman kata (pelafalan, diksi, ejaan)
dalam bahasa Indonesia, baik yang berdiri
sendiri maupun yang berada dalam
kalimat, dan dalam konteks, baik lisan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 525 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
tulis maupun daring, untuk menunjang
kemampuan literasi dalam berbagai teks
dari dunia kerja dan dunia usaha sesuai
bidang keahlian.
5.1.4. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, struktur teks dan unsur
sebuah tulisan baru kebahasaan untuk memahami dan
berdasarkan himpunan menyusun laporan, prosedur, negosiasi,
informasi dan iklan, surat, presentasi dan karya ilmiah
menampilkannya dalam sederhana secara lisan dan tulis, baik di
media konvensional maupun media maya.
bentuk lisan, tulis, dan
b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
daring sesuai dengan
(mengasah berpikir kritis/HOTS), serta
kebutuhan dunia kerja dan pembiasaan membaca dan kemampuan
bidang keahliannya. literasi sesuai bidang keahlian.
3.4. Memiliki kemampuan 5.2.1 Memahami, menangkap, a. Bahasa Inggris secara lisan dan tulis yang
menggunakan Bahasa dan menganalisis informasi santun untuk berkomunikasi dan
Inggris dan bahasa yang tersedia dalam berbagai berkolaborasi dengan mitra bicara dalam
asing lainnya untuk jenis wacana bahasa Inggris konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja
menunjang yang sederhana dan otentik dan dunia usaha
b. Satuan bahasa pembentuk teks termasuk
pelaksanaaan tugas dalam dunia kerja secara
bunyi bahasa, ejaan, kata, kelas kata,
sesuai keahliannya lisan dan tulis
diksi, frasa, klausa, kalimat inti, kalimat
tunggal, dan kalimat majemuk.
c. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai budi
pekerti, penumbuhkembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan lokal,
nasional, dan internasional.
d. Pencegahan radikalisme, vandalisme, dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 526 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
unsur SARA (sesuai dengan perkembangan
usia peserta didik).
3.4.1. Mengevaluasi materi a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
dalam bahasa Inggris yang kinestetik) dalam berbagai teks lisan.
digunakan dalam dunia kerja b. Pemahaman kata dalam bahasa Inggris
sesuai dengan lingkup yang berada dalam kalimat dan konteks,
tugasnya baik lisan maupun tulis untuk menunjang
kemampuan literasi dalam berbagai teks
dari dunia kerja dan dunia usaha sesuai
bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik
atau semi otentik untuk penggunaan
praktis yang sesuai dengan bidang
keahlian.yang disertai sumber rujukan
yang jelas dan terpercaya.
3.4.2. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sebuah tulisan baru dalam kebahasaan untuk laporan, prosedur,
bahasa Inggris berdasarkan negosiasi, iklan, pengumuman, surat,
himpunan informasi dan presentasi, dan karya tulis sederhana.
menampilkannya dalam b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
bentuk lisan dan tulis sesuai (mengasah berpikir kritis/HOTS), serta
pembiasaan membaca dan kemampuan
dengan kebutuhan dunia
literasi dalam berbagai keahlian.
kerja dan bidang keahliannya
3.4.3. Memahami, menangkap, a. Bahasa asing lainnya secara lisan dan tulis
dan menganalisis informasi yang santun untuk berkomunikasi dan
yang tersedia dalam berbagai berkolaborasi dengan mitra bicara dalam
jenis wacana dalam bahasa konteks bekerja, budaya, dan situasi kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 527 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
lainnya yang sederhana dan dan dunia usaha.
otentik dalam dunia kerja / b. Satuan bahasa pembentuk teks termasuk
dunia usaha secara lisan dan bunyi bahasa, ejaan, kata, kelas kata,
tulis. diksi, frasa, klausa, dan kalimat.
c. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai budi
pekerti, penumbuhankembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan lokal,
nasional, dan internasional.
d. Pencegahan radikalisme, vandalisme, dan
unsur SARA (sesuai dengan perkembangan
usia peserta didik).
3.4.4. Mengevaluasi materi a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
dalam bahasa lainnya yang kinestetik) dalam berbagai teks lisan.
digunakan dalam dunia b. Pemahaman kata dalam bahasa asing
kerja/dunia usaha sesuai lainnya yang berada dalam kalimat dan
dengan lingkup tugasnya. konteks, baik lisan maupun tulis untuk
menunjang kemampuan literasi dalam
berbagai teks dari dunia kerja dan dunia
usaha sesuai bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana, otentik
atau semi otentik untuk penggunaan
praktis yang sesuai dengan bidang
keahlian yang disertai sumber rujukan
yang jelas dan terpercaya.
3.4.5. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, Struktur teks dan unsur
sebuah tulisan baru bahasa kebahasaan untuk laporan, prosedur,
lainnya berdasarkan negosiasi, iklan, pengumuman, surat,
presentasi, dan karya tulis sederhana.

jdih.kemdikbud.go.id
- 528 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
himpunan informasi dan b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
menampilkannya dalam (mengasah berfikir kritis/HOTS) serta
bentuk lisan dan tulis sesuai pembiasaan membaca dan kemampuan
dengan kebutuhan dunia literasi dalam berbagai keahlian.
kerja/ dunia usaha dan
bidang keahliannya.
3.5. Memiliki pemahaman 1.2.1. Berpikir matematis yang a. Operasi bilangan;
matematika dalam berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan logaritma
melaksanakan tugas kerjanya c. Persamaan dan pertidaksamaan linear
sesuai keahliannya satu variabel, dua variabel, kuadrat,
d. Barisan dan deret bilangan (aritmatika dan
geometri)
e. Logika Matematika
1.2.2. Menggunakan pengetahuan a. Program linear
faktual, konseptual dan b. Fungsi kompsisi dan fungsi invers
prosedural matematika c. Peluang
dalam penyelesaian masalah d. Vektor di bidang (R2)
yang berkaitan dengan e. Logika Matematika
bidang keahliannya secara f. Trigonometri
logis, kritis dan kreatif
g. Bangun datar, ruang dan lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika
1.2.3. Mengevaluasi ketepatan dan a. Peluang

jdih.kemdikbud.go.id
- 529 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
kebenaran penyelesaian b. Logika Matematika
permasalahan yang berkaitan c. Trigonometri
bidang keahliannya dengan d. Geometri Transformasi
menggunakan matematika e. Limit
dasar f. Turunan
g. Integral
h. Statistika
1.2.4. Mengkomunikasikan hasil a. Barisan dan Deret bilangan (aritmatika dan
penyelesaian permasalahan geometri)
yang berkaitan dengan b. Matriks
bidang keahliannya baik c. Peluang
lisan dan tulisan secara d. Logika Matematika
sistematis. e. Bangun datar, ruang dan lingkaran
f. Statistika
3.6. Memiliki pemahaman
konsep dan prinsip 5.4.1. Mampu menganalisis a. Mekanika; zat dan kalor
sains dalam gejala-gejala–gejala alam b. Tabel periodik dan struktur atom; ikatan
melaksanakan tugas dengan pendekatan kualitatif kimia; larutan dan stoikiometri
sesuai keahliannya c. Biologi dalam bidang kesehatan; anatomi
tubuh manusia
5.4.2. Mampu menerapkan gejala- a. Termodinamika; gelombang dan bunyi
gejala fisika tersebut dalam b. Formula dan persamaan Kimia; analisis
kehidupan sehari-hari volumetrik; laju reaksi; pemisahan dan
analisis unsur; kimia organik;
kesetimbangan kimia
c. Ekologi makhluk hidupl; mikroorganisme;

jdih.kemdikbud.go.id
- 530 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
enzim dan hormon; NAPZA; reproduksi;
5.4.3. Menyadari peranan penting a. Listrik-magnet; fisika modern
IPA terkait lahir dan b. Oksidasi dan reduksi; bahan bakar dan
berkembangnya berbagai entalpi reaksi; kimia material;
teknologi yang mengubah c. Bioteknologi kesehatan dan aplikasinya;
peradaban manusia serta imunitas dan imunisasi
antisipasi ke masa depan
3.7. Memiliki pemahaman  Memiliki pemahaman Hubungan antara manusia, tempat, waktu,
konsep dan prinsip tentang hubungan antara dan kebutuhan dalam lingkup nasional
pengetahuan sosial manusia, tempat, waktu,
dalam melaksanakan dan kebutuhan dalam
tugas sesuai lingkup nasional
keahliannya  Memiliki pemahaman a. Peta wilayah Indonesia sebagai negara
tentang peta serta kondisi agraris, maritim, serta sebagai tujuan
wilayah Indonesia dengan pariwisata dunia
melihat posisi strategis b. Kondisi wilayah Indonesia dan posisi
sebagai negara agraris, strategis Indonesia sebagai negara agraris,
maritim, serta sebagai maritim, serta sebagai tujuan pariwisata
tujuan pariwisata dunia. dunia dunia
 Memiliki pemahaman a. Konsep dasar ekonomi, pembangunan
tentang konsep dasar ekonomi
ekonomi, pembangunan b. Kewirausahaan serta masalah ekonomi
ekonomi, dan dan bisnis yang terjadi dalam kehidupan
kewirausahaan sehingga sehari-hari
dapat menganalisis
peristiwa dan masalah

jdih.kemdikbud.go.id
- 531 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
ekonomi dan bisnis yang
terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
 Memiliki pemahaman a. Nilai-nilai perjuangan pada masa
tentang nilai-nilai menghadapi penjajahan Barat
perjuangan pada masa b. Nilai-nilai perjuangan pada masa masa
menghadapi penjajahan pergerakan kebangsaan
Barat, masa pergerakan c. Nilai-nilai perjuangan pada masa masa
kebangsaan, masa proklamasi dan perjuangan
proklamasi dan perjuangan mempertahankan kemerdekaan
d. Penggunaan nilai-nilai perjuangan untuk
mempertahankan
melaksanakan tugas sesuai dengan bidang
kemerdekaan serta dapat
keahliannya.
memanfaatkannya untuk
menunjang pelaksanakan
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.
 Memiliki pemahaman a. Struktur sosial (nilai, norma, konformitas
tentang struktur sosial dan dan penyimpangan sosial, lembaga sosial,
proses sosial dalam kelompok sosial, maupun diferensiasi,
masyarakat serta dapat stratifikasi sosial dan mobilitas sosial).
memanfaatkannya untuk b. Proses sosial (termasuk di dalamnya
menunjang pelaksanaan perubahan sosial).
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.
3.8. Memiliki kemampuan  Dapat memberikan ilustrasi a. Konsep teknologi
yang menggambarkan b. Konsep dunia digital, jaringan komunikasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 532 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
menggunakan teknologi pemahamannya tentang digital
dalam melaksanakan konsep teknologi
tugas sesuai  Mampu menggunakan a. Dasar komputer
keahliannya teknologi untuk b. Perangkat lunak Aplikasi personal
mendemonstrasikan berfikir c. Visualisasi konsep menggunakan media
kreatif, pemecahan masalah, digital
dan konstruksi pengetahuan d. Perdagangan secara Elektronik
(Ecommerce)
 Mampu menggunakan a. Media sosial digital
teknologi informasi dan b. Metode pembelajaran menggunakan media
komunikasi untuk digital
berkomunikasi dan
kolaborasi guna
meningkatkan kemampuan
belajarnya atau kemampuan
belajar temannya
 Mampu menggunakan a. Penelusuran informasi berbasis teknologi
teknologi informasi dan informasi dan komunikasi
komunikasi untuk mencari b. Pengelolaan dokumen dan informasi digital
dan menggunakan informasi
yang akurat dan aktual.
 Mampu memahami makna a. Etika berkomunikasi dan bertransaksi
sebagai warga (negara) dunia dalam dunia digital
digital dan mempraktekkan b. Aspek hukum berkomunikasi dan
etika saat menggunakan bertransaksi dalam dunia digital
teknologi informasi dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 533 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
komunikasi
3.9. Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki kemampuan a. Bahasa seni,
mengekspresikan dan apresiasi seni budaya lokal b. Nilai keindahan
mencipta karya seni dan nasional c. Manfaat seni untuk kehidupan
budaya lokal dan d. Keragaman seni budaya Indonesia
nasional 5.7.2. Memiliki kemampuan a. Literasi artistik,
mengekspresikan seni b. Proses artistik: imitasi seni,
budaya lokal dan nasional c. Modifikasi seni,
d. Evaluasi
e. Kolaborasi dan komunikasi
6. Kreativitas 1.2. Memiliki kemampuan 1.2.1. Memiliki Intuisi meliputi:
untuk mencari dan kemampuan berpikir intuitive
untuk menghasilkan sesuatu a. Pengembangan respons spontan melalui
menghasilkan gagasan, kegiatan brainwriting dan brain mapping
cara kerja, layanan, yang inovatif sesuai bidang
keahliannya. b. Penemuan solusi suatu masalah secara
dan produk karya instingtif
inovatif sesuai 6.1.2 Memiliki kemampuan Berpikir imajinatif meliputi:
keahliannya. berpikir kreatif imajinatif
a. Berpikir Synectic
sesuai bidang keahliannya. b. Kesadaran Synaesthetic
c. Interkoneksi indera
d. Analisis dan Sintesis.
6.1.3 Memiliki kemampuan Pengamatan mendalam mengenai:
mengamati secara mendalam
a. Terhadap benda, Fenomena Alam dan
guna menangkap gagasan Sosial, diskusi cara kerja inovator dan
inspiratif untuk produser sebagai inspirasi bekerja,
direalisasikan sesuai bidang b. Meniru cara kerja inovator dan produser.
keahliannya. c. Pengembangan cara kerja/teknik tokoh

jdih.kemdikbud.go.id
- 534 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
dalam bekerja untuk menghasilkan produk
baru
6.1.4 Memiliki kemampuan Berpikir Inovatif meliputi:
menemukan dan
a. Inovasi
menghubung-kaitkan b. Metode brainstorming
berbagai potensi layanan dan c. Sintesa Gagasan Inovatif
produk sesuai bidang
keahliannya secara inovatif.
1.3. Memiliki kemampuan 6.2.1 Memiliki kemampuan teknik Kemampuan Kerjasama meliputi:
bekerja sama bekerjasama secara kreatif a. Metode pembahasan ide-ide kreatif yang
menyelesaikan masalah dalam pemecahan masalah berbeda.
dalam melaksanakan sesuai bidang keahliannya b. Cara merangkum ide-ide yang dibicarakan.
tugas sesuai
6.2.2 Memiliki kemampuan Metode Sinergi Untuk Implentasi meliputi:
keahliannya secara
menerapkan teknik a. Komunikatif
kreatif.
kerjasama dalam pemecahan b. Kolaboratif Kooperatif
masalah.

7 Estetika 1.2. Memiliki kemampuan 1.2.1. Memiliki kemampuan Konsep-Konsep Estetik/Keindahan meliputi:
mengapresiasi, mengapresiasi dan a. Pemahaman tentang elemen dan prinsip
mengkritisi, dan mengkritisi aspek estetik estetik untuk mencapai order
menerapkan aspek layanan dan produk sesuai b. Harmoni dan kesatuan).
estetika dalam bidang keahliannya.
menciptakan layanan 7.1.2 Memiliki kemampuan Tahap-tahap memahami nilai estetik meliputi:
dan/atau produk menganalisis secara kritis a. Diskripsi
sesuai keahliannya. terhadap nilai estetik b. Analisis
layanan dan produk sesuai c. Interpretasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 535 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO
Area Kompetensi SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
dan 4 Tahun Tahun
bidang keahlian. d. Penilaian

7.1.3 Memiliki kemampuan Jenis-jenis artikulasi meliputi:


mengartikulasikan nilai
a. Ungkapan Verbal
estetik dalam layanan dan b. Ungkapan Kinestetik
produk sesuai bidang c. Ungkapan Auditif
kehalian. d. Ungkapan Synaesthetic (multi indrawi).

jdih.kemdikbud.go.id
- 536 -

4. Kompetensi Muatan Kejuruan


4. Bisnis dan Pemasaran
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
Kemampua 9.3. Memiliki kemampuan dasar 1. Menguasai pengantar a. Pemahaman ekonomi,
n Teknis dalam bidang keahlian ekonomi bisnis untuk b. Pemahaman bisnis,
tertentu sesuai dengan bekerja di usaha bisnis dan c. Perdagangan internasional
kebutuhan dunia kerja manajemen
2. Menguasai pengantar a. Pengelolaan administrasi
administrasi umum untuk b. Prosedur administrasi
bekerja di usaha bisnis
dan/atau manajemen
3. Memiliki kemampuan dasar a. Pengelolaan informasi dan
teknologi informasi dalam komunikasi digital,
bidang keahlian simulasi b. Visualisasi konsep, kelas
dan komunikasi digital daring dan buku digital sesuai
untuk bekerja di usaha dengan perkembangan zaman
bisnis dan/atau manajemen c. Pengetahuan dalam
menjalankan teknologi ritel
9.2. Memiliki kemampuan 8. Memiliki kemampuan bisnis a. Perencanaan bisnis
spesifik dalam program dan komunikasi untuk (lingkungan bisnis,
keahlian tertentu sesuai bekerja di usaha bisnis permodalan usaha, perijinan
tertentu sesuai dengan dan/atau manajemen usaha, regulasi bidang bisnis),
kebutuhan dunia kerja dan b. Komunikasi bisnis, presentasi,
menerapkan kemampuan negosiasi (tawar menawar),
sesuai prosedur/kaidah di c. Pelayanan prima
bawah pengawasan 9. Memiliki kemampuan a. Pasar dan pemasaran,
kompetensi Pemasaran b. Bauran pemasaran,
untuk bekerja di usaha c. Pengembangan dan inovasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 537 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
bisnis dan/atau manajemen produk, merek, segmentasi,
target dan posisi
9.1. Memiliki pengalaman dalam Memiliki pengalaman bidang a. Situs (sebagai pengguna)
menerapkan keahlian bisnis dan manajemen dengan b. Bisnis digital
spesifik yang relevan dengan menerapkan kompetensi keahlian c. Alat pencari (Search Engine
dunia kerja spesifik antara lain: Optimization/SEO), surat
elektronik, media sosial, iklan
8.3.9 Memiliki kemampuan daring
Pengelolaan Bisnis dan d. Laporan pemasaran/
Bisnis Daring untuk penjualan daring
bekerja di usaha bisnis
dan/atau manajemen
8.3.10 Memiliki kemampuan a. Resiko/perencanaan usaha
Pengelolaan Pemasaran dan b. Bauran Pemasaran
Pemasaran online untuk c. Perilaku Konsumen
bekerja di usaha bisnis d. Salesmanship
dan/atau manajemen

8.4 Memiliki kemampuan 8.4.9 Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan,


menjalankan tugas keahlian bekerja dengan Keamanan dan Lingkungan
dengan menerapkan prinsip memperdulikan kerja (K3L),
keselamatan, kesehatan, dan keselamatan dan kesehatan b. Pertolongan Pertama pada
keamanan lingkungan serta keamanan lingkungan Kecelakaan (P3K)
kerja. c. Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD), perilaku kerja
yang aman, sanitasi dan
kebersihan
8.4.10 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
penggunaan peralatan b. Pengenalan potensi bahaya

jdih.kemdikbud.go.id
- 538 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
sesuai dengan ketentuan dan resiko akibat kerusakan
yang berlaku peralatan dan produk
Kewirausah  Memiliki kemampuan 8. Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku
aan mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang wirausaha, ide dan peluang
memanfaatkan peluang usaha usaha dalam bidang bisnis usaha
dengan mendayagunakan dan/atau manajemen b. Karakteristik jenis usaha
pengetahuan dan keterampilan c. Entitas tanpa akuntabilitas
dalam keahlian tertentu publik
9. Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
memanfaatkan peluang b. Proposal usaha
dan sumber daya yang ada
sesuai bidang usaha bisnis
dan/atau manajemen
 Memiliki kemampuan 8. Mampu memperhitungkan a. Ketidakpastian (ekonomi,
memperhitungkan dan resiko bisnis dan alam, dan perilaku manusia)
mengambil resiko dalam manajemen dalam b. Jenis resiko usaha (resiko
mengembangkan dan mengelola mengelola usaha sederhana produksi, pemasaran,
usaha sumberdaya manusia,
finansial, lingkungan,
teknologi, permintaan pasar,
perbaikan, kerjasama,
peraturan pemerintah,
pengembangan asset)
c. Langkah mengelola resiko
(identifikasi resiko, ranking
berdasarkan kerugian,
Kontrol resiko)
9. Memiliki keberanian a. Kategori resiko usaha
mengambil resiko sesuai b. Resiko Spekulatif dan Resiko

jdih.kemdikbud.go.id
- 539 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
bidang usaha bisnis dan Murni (Resiko yang dapat
manajemen sederhana dikendalikan, Resiko yang
tidak dapat dikendalikan)
c. Sikap menghadapi resiko
(menghindari resiko,
mengurangi resiko,
memindahkan resiko,
menerima resiko)
 Memiliki keinginan kuat dan 8. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan usaha sesuai
kemampuan mengelola usaha mengelola usaha sesuai bidang usaha bisnis secara
dengan mendayagunakan bidang usaha bisnis sederhana
pengetahuan dan keterampilan sederhana b. Tips mengelola usaha agar
dalam keahlian tertentu berhasil dan sukses

4. Manajemen Perkantoran
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
8 Kemampuan 1. Memiliki kemampuan dasar 9.3.1. Menguasai pengantar a. Pemahaman ekonomi,
dalam bidang keahlian tertentu ekonomi bisnis untuk b. Pemahaman bisnis,

jdih.kemdikbud.go.id
- 540 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
Teknis sesuai dengan kebutuhan dunia bekerja di usaha bisnis c. Perdagangan internasional
kerja dan/atau manajemen
9.3.2. Menguasai pengantar a. Pengelolaan administrasi
administrasi umum untuk b. Prosedur administrasi
bekerja di usaha bisnis
dan/atau manajemen
9.3.3. Memiliki kemampuan dasar a. Pengelolaan informasi dan
teknologi informasi dalam komunikasi digital,
bidang keahlian simulasi b. Visualisasi konsep, kelas
dan komunikasi digital daring dan buku digital
untuk bekerja di usaha sesuai dengan perkembangan
bisnis dan/atau zaman
manajemen c. Pengetahuan dalam
menjalankan teknologi ritel
2. Memiliki kemampuan spesifik i. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan terhadap
dalam program keahlian program keahlian teknologi teknologi perkantoran
tertentu sesuai tertentu sesuai perkantoran untuk bekerja di b. Pengetahuan terhadap
dengan kebutuhan dunia kerja usaha bisnis dan/atau otomatisasi perkantoran
dan menerapkan kemampuan manajemen. c. Teknologi perkantoran secara
sesuai prosedur/kaidah di manual
bawah pengawasan d. Otomatisasi perkantoran
dalam hal mengakses data,
mengatur konferensi,
membuat surat/dokumen
ii. Memiliki kemampuan a. Komunikasi dengan
program keahlian komunikasi menggunakan media:
kantor untuk bekerja di keterampilan dasar
usaha bisnis dan/atau komunikasi, Komunikasi
manajemen Melalui Telepon,

jdih.kemdikbud.go.id
- 541 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
Berkomunikasi melalui
perlengkapan
elektronik/digital.
b. Komunikasi dengan kolega
pelanggan: komunikasi lisan
dengan kolega/pelanggan,
c. Pembuatan dokumen bersifat
rahasia seperti stenografi dan
steganografi.
d. Kegiatan surat
menyurat/korespondensi,
pembuatan dokumen/lembar
kerja sederhana dan produksi
dokumen
e. Komunikasi menggunakan
bahasa Inggris:
Bekomunikasi dalam bahasa
inggris pada tingkat
operasional dasar,
iii. Memiliki kemampuan a. Ruang lingkup kearsipan
program keahlian kearsipan b. Pengelolaan surat/dokumen:
di usaha bisnis dan/atau Penerimaan/pengiriman
manajemen dokumen/surat,
Penggandaan/pengumpulan
dokumen/surat
c. Pengelolaan Arsip
3. Memiliki pengalaman dalam Memiliki pengalaman bidang a. Ruang lingkup administrasi
menerapkan keahlian spesifik bisnis dan manajemen dengan Sumber Daya Manusia
yang relevan dengan dunia kerja menerapkan kompetensi keahlian b. Sistem pengelolaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 542 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
spesifik antara lain: administrasi Sumber Daya
Manusia baik secara manual
i. Memiliki kemampuan maupun otomatisasi
administrasi sumber daya perkantoran
manusia untuk bekerja di
usaha bisnis dan/atau
manajemen
ii. Memiliki kemampuan a. Penanganan kas kecil:
pengelolaan administrasi Pengelolaan Kas kecil,
keuangan untuk bekerja di Laporan kas kecil
usaha bisnis dan/atau b. Pengelolaan Administrasi
manajemen Keuangan dan Penyusunan
laporan pajak baik secara
manual maupun penggunaan
otomatisasi perkantoran
dalam pengelolaan
administrasi keuangan
iii. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan Administrasi
Otomatisasi dan tata kelola Sarana dan prasarana,
sarana dan prasarana untuk Penerapan prosedur K3
bekerja di usaha bisnis perkantoran, minimalisir
dan/atau manajemen pencurian
b. Mengelola administrasi
pemasaran, Administrasi
Perdagangan Luar Negeri
iv. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan administrasi
otomatisasi dan tata kelola perusahaan
hubungan masyarakat dan b. Menangani Perjalanan Bisnis,
keprotokolan untuk bekerja Dokumen perjalanan dinas,

jdih.kemdikbud.go.id
- 543 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
di usaha bisnis dan/atau Akomodasi dan transportasi
manajemen perjalanan dinas
c. Menangani Kegiatan
Organisasi, Jadwal kegiatan
pimpinan, rapat/pertemuan
d. Koordinasi Administrasi
Kantor
e. Pengelolaan administrasi
bidang humas
f. Penerapan pelayanan prima,
Penerapan kerjasama dengan
kolega/pelanggan, Pelayanan
kepada pelanggan,
Pengelolaan layanan
pelanggan berkualitas,
Penanganan konflik, Proses
keluhan pelanggan,
Pemenuhan kebutuhan
pelanggan
4. Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan bekerja a. Kesehatan, Keselamatan,
menjalankan tugas keahlian dengan memperdulikan Keamanan dan Lingkungan
dengan menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan dan kerja (K3L),
keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan kerja. b. Pertolongan Pertama pada
keamanan lingkungan Kecelakaan (P3K)
c. Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD), perilaku kerja
yang aman, sanitasi dan
kebersihan
 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 544 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
menggunakan peralatan sesuai b. Pengenalan potensi bahaya
dengan ketentuan yang dan resiko akibat kerusakan
berlaku peralatan dan produk
9 Kewirausah a. Memiliki kemampuan i. Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku
aan mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang wirausaha, ide dan peluang
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang bisnis usaha sederhana
usaha dengan dan/atau manajemen b. Karakteristik jenis usaha
mendayagunakan sederhana c. Entitas tanpa akuntabilitas
pengetahuan dan publik
keterampilan dalam
keahlian tertentu ii. Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
memanfaatkan peluang dan b. Proposal usaha sederhana
sumber daya yang ada sesuai
bidang usaha bisnis dan/atau
manajemen sederhana
b. Memiliki kemampuan i. Mampu memperhitungkan a. Ketidakpastian (ekonomi,
memperhitungkan dan resiko dalam mengelola usaha alam, dan perilaku manusia)
mengambil resiko bisnis dan/atau manajemen b. Jenis resiko usaha (resiko
dalam mengembangkan sederhana produksi, pemasaran,
dan mengelola usaha sumberdaya
manusia,finansial,
lingkungan, teknologi,
permintaan pasar, perbaikan,
kerjasama, peraturan
pemerintah, pengembangan
asset)
c. Langkah mengelola resiko
(identifikasi resiko, ranking
berdasarkan kerugian,

jdih.kemdikbud.go.id
- 545 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
Kontrol resiko)
ii. Memiliki keberanian Kategori resiko usaha
mengambil resiko sesuai a. Resiko Spekulatif dan Resiko
bidang usaha bisnis Murni (Resiko yang dapat
dan/atau manajemen dikendalikan, Resiko yang
sederhana tidak dapat dikendalikan)
b. Sikap menghadapi resiko
(menghindari resiko,
mengurangi resiko,
memindahkan resiko,
menerima resiko)
c. Memiliki keinginan kuat dan Memiliki kemampuan mengelola a. Pengelolaan usaha sesuai
kemampuan mengelola usaha usaha sesuai bidang usaha bisnis bidang usaha bisnis secara
dengan mendayagunakan sederhana sederhana
pengetahuan dan keterampilan b. Tips mengelola usaha agar
dalam keahlian tertentu berhasil dan sukses

5. Akuntansi dan Keuangan


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
8 Kemampuan 8.2. Memiliki kemampuan dasar  Menguasai pengantar a. Pemahaman ekonomi,
Teknis dalam bidang keahlian ekonomi bisnis untuk b. Pemahaman bisnis,
tertentu sesuai dengan bekerja di usaha bisnis c. Perdagangan internasional
kebutuhan dunia kerja dan/atau manajemen
 Menguasai pengantar a. Pengelolaan administrasi
administrasi umum untuk b. Prosedur administrasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 546 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
bekerja di usaha bisnis
dan/atau manajemen
 Memiliki kemampuan dasar a. Pengelolaan informasi dan
teknologi informasi dalam komunikasi digital,
bidang keahlian simulasi b. Visualisasi konsep, kelas
dan komunikasi digital daring dan buku digital
untuk bekerja di usaha sesuai dengan perkembangan
bisnis dan/atau zaman
manajemen c. Pengetahuan dalam
menjalankan teknologi ritel
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dalam a. Pengetahuan tentang prinsip
spesifik dalam program kompetensi akuntansi dan praktik profesional dalam
keahlian tertentu sesuai keuangan untuk bekerja di bekerja
tertentu sesuai dengan usaha biania dan/atau/atau b. Etika profesi dan bisnis
kebutuhan dunia kerja manajemen c. Pengetahuan dasar akuntansi
dan menerapkan (transaksi, akun, persamaan
kemampuan sesuai akuntansi), dan pengetahuan
prosedur/kaidah di dasar sistem informasi
bawah pengawasan akuntansi (siklus akuntansi)
d. Pengelolaan data akuntansi
dan keuangan (memproses
jurnal), dan Pengelolaan
dokumen akuntansi
(memproses buku besar)
e. Pengetahuan analisis data
keuangan (menggunakan
data keuangan)
 Memiliki kemampuan a. Pogram aplikasi untuk sistem
pengoperasian aplikasi informasi akuntansi

jdih.kemdikbud.go.id
- 547 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
pengolah angka untuk b. Pengetahuan untuk
bekerja di usaha bisnis mengoperasikan pogram
dan/atau manajemen aplikasi untuk sistem
informasi akuntansi
o Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman bidang a. Pengenalan standar
dalam menerapkan bisnis dan manajemen dengan akuntansi keuangan dan SAK
keahlian spesifik yang menerapkan kompetensi keahlian ETAP,
relevan dengan dunia spesifik antara lain: b. Penyajian data keuangan
kerja dalam bentuk laporan
 Memiliki kemampuan keuangan,
menyusun laporan keuangan c. Pemeliharaan data keuangan
dan kemampuan (pencatatan jurnal), dan
mengoperasikan aplikasi Pemeliharaan informasi
komputer akuntansi untuk akuntansi (laporan
penyusunan laporan keuangan),
keuangan untuk bekerja di d. Akuntansi manual,
usaha bisnis dan/atau e. Komputer akuntansi
manajemen
 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan keuangan,
mengelola keuangan dan b. Analisis data keuangan
menganalisis data keuangan, c. Pengelolaan keuangan
untuk bekerja di usaha dan manual, dan Pengelolaan
manajemen baik dengan keuangan digital
sistem manual maupun
otomatisasi
8.3. Memiliki kemampuan 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan,
menjalankan tugas bekerja dengan Keamanan dan Lingkungan
keahlian dengan memperdulikan kerja (K3L),
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan b. Pertolongan Pertama pada

jdih.kemdikbud.go.id
- 548 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan Kecelakaan (P3K)
dan keamanan lingkungan kerja. c. Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD), perilaku kerja
yang aman, sanitasi dan
kebersihan
 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan peralatan b. Pengenalan potensi bahaya
sesuai dengan ketentuan dan resiko akibat kerusakan
yang berlaku peralatan dan produk
9 Kewirausahaa o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku
n mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang wirausaha, ide dan peluang
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang bisnis usaha sederhana
usaha dengan dan/atau manajemen b. Karakteristik jenis usaha
mendayagunakan sederhana c. Entitas tanpa akuntabilitas
pengetahuan dan publik
keterampilan dalam  Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
keahlian tertentu memanfaatkan peluang c. Proposal usaha ETAP
dan sumber daya yang ada sederhana
sesuai bidang usaha bisnis
dan/atau manajemen
sederhana
o Memiliki kemampuan  Mampu memperhitungkan a. Ketidakpastian (ekonomi,
memperhitungkan dan resiko dalam mengelola alam, dan perilaku manusia)
mengambil resiko dalam usaha bisnis dan/atau b. Jenis resiko usaha (resiko
mengembangkan dan manajemen sederhana produksi, pemasaran,
mengelola usaha sumberdaya
manusia,finansial,
lingkungan, teknologi,
permintaan pasar, perbaikan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 549 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
kerjasama, peraturan
pemerintah, pengembangan
asset)
c. Langkah mengelola resiko
(identifikasi resiko, ranking
berdasarkan kerugian,
Kontrol resiko)
8.3.1. Memiliki keberanian a. Kategori resiko usaha
mengambil resiko sesuai b. Resiko Spekulatif dan Resiko
bidang usaha bisnis Murni (Resiko yang dapat
dan/atau manajemen dikendalikan, Resiko yang
sederhana tidak dapat dikendalikan)
c. Sikap menghadapi resiko
(menghindari resiko,
mengurangi resiko,
memindahkan resiko,
menerima resiko)
8.4. Memiliki keinginan kuat 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan Usaha pada
dan kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai ETAP sesuai karakteristik
usaha dengan bidang usaha bisnis jenis usaha bisnis secara
mendayagunakan sederhana sederhana
pengetahuan dan b. Praktek akuntansi keuangan
keterampilan dalam c. Praktek pengelolaan
keahlian tertentu keuangan
d. Tips mengelola usaha agar
berhasil dan sukses

jdih.kemdikbud.go.id
- 550 -

6. Bisnis Ritel
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulsuan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
Kemampuan o Memiliki kemampuan dasar  Menguasai pengantar a. Pemahaman ekonomi,
Teknis dalam bidang keahlian ekonomi bisnis untuk b. Pemahaman bisnis,
tertentu sesuai dengan bekerja di usaha bisnis c. Perdagangan internasional
kebutuhan dunia kerja dan/atau manajemen
 Menguasai pengantar a. Pengelolaan administrasi
administrasi umum untuk b. Prosedur administrasi
bekerja di usaha bisnis
dan/atau manajemen
 Memiliki kemampuan dasar a. Pengelolaan informasi dan
teknologi informasi dalam komunikasi digital,
bidang keahlian simulasi b. Visualisasi konsep, kelas
dan komunikasi digital daring dan buku digital
untuk bekerja di usaha sesuai dengan perkembangan
bisnis dan/atau manajemen zaman
c. Pengetahuan dalam
menjalankan teknologi ritel
o Memiliki kemampuan spesifik  Memiliki kemampuan a. Bekerja efektif
dalam program keahlian bekerja efektif dalam b. Berkomunikasi efektif di
tertentu sesuai tertentu program keahlian bisnis ritel tempat kerja
sesuai dengan kebutuhan untuk bekerja di usaha
dunia kerja dan menerapkan bisnis dan/atau manajemen
kemampuan sesuai  Memiliki kemampuan a. Pengetahuan dasar bahasa
prosedur/kaidah di bawah berkomunikasi dalam Inggeris
pengawasan bahasa Inggeris pada b. Berkomunikasi dalam bahasa
program keahlian bisnis ritel Inggris tingkat dasar
untuk bekerja di usaha
bisnis dan/atau manajemen
o Memiliki pengalaman dalam Memiliki pengalaman bidang a. Hubungan dengan pelanggan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 551 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulsuan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
menerapkan keahlian spesifik bisnis dan manajemen dengan interaksi dengan pelanggan,
yang relevan dengan dunia menerapkan salah satu pelayanan dan penjualan
kerja kompetensi keahlian spesifik produk, pengetahuan produk
berikut: (barang dan jasa)
b. Prosedur pengawasan
 Memiliki kemampuan persediaan barang
pelayanan penjualan yaitu: c. Perencanaan, penciptaan dan
pelayanan pelanggan, penjagaan tampilan penataan
pengelolaan barang barang (lay out, product
dagangan, visual display), dan Atmosfer toko
merchandising, rantai (servicescape)
pasokan (supply chain) d. Pengelolaan rantai pasokan
untuk bekerja di usaha (supply chain)
bisnis dan/atau e. Media promo di toko
manajemen f. Pengembangan Ide inovatif di
tempat kerja
 Memiliki kemampuan a. Hubungan dengan pelanggan,
penanganan kas untuk interaksi dengan pelanggan,
bekerja di usaha bisnis pelayanan dan penjualan
dan/atau manajemen produk, pengetahuan produk
(melaksanakan transaksi (barang dan jasa)
penjualan) b. Prosedur penangan mesin
kasir, pengamanan mesin
kasir, teknologi ritel
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan,
menjalankan tugas keahlian bekerja dengan Keamanan dan Lingkungan
dengan menerapkan prinsip memperdulikan kerja (K3L),
keselamatan, kesehatan, dan keselamatan dan b. Pertolongan Pertama pada
keamanan lingkungan kesehatan serta keamanan Kecelakaan (P3K)

jdih.kemdikbud.go.id
- 552 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulsuan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
lingkungan kerja. c. Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD), perilaku kerja
yang aman, sanitasi dan
kebersihan
 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan peralatan b. Pengenalan potensi bahaya
sesuai dengan ketentuan dan resiko akibat kerusakan
yang berlaku peralatan dan produk
Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang wirausaha, Ide dan peluang
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang bisnis usaha
usaha dengan ritel b. Karakteristik jenis usaha
mendayagunakan c. Entitas tanpa akuntabilitas
pengetahuan dan publik
keterampilan dalam keahlian  Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
tertentu memanfaatkan peluang b. Proposal usaha
dan sumber daya yang ada
sesuai bidang usaha ritel
o Memiliki kemampuan  Mampu memperhitungkan a. Ketidakpastian (ekonomi,
memperhitungkan dan resiko bisnis dan alam, dan perilaku manusia)
mengambil resiko dalam manajemen dalam b. Jenis resiko usaha (resiko
mengembangkan dan mengelola usaha ritel produksi, pemasaran,
mengelola usaha sederhana sumberdaya
manusia,finansial,
lingkungan, teknologi,
permintaan pasar, perbaikan,
kerjasama, peraturan
pemerintah, pengembangan
asset)

jdih.kemdikbud.go.id
- 553 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulsuan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
c. Langkah mengelola resiko
(identifikasi resiko, ranking
berdasarkan kerugian,
Kontrol resiko)
 Memiliki keberanian a. Kategori resiko usaha
mengambil resiko sesuai b. Resiko Spekulatif dan Resiko
bidang usaha bisnis ritel Murni (Resiko yang dapat
sederhana dikendalikan, Resiko yang
tidak dapat dikendalikan)
c. Sikap menghadapi resiko
(menghindari resiko,
mengurangi resiko,
memindahkan resiko,
menerima resiko)
o Memiliki keinginan kuat dan  Memiliki kemampuan a. Pengelolaan usaha sesuai
kemampuan mengelola usaha mengelola usaha sesuai bidang usaha bisnis secara
dengan mendayagunakan bidang usaha bisnis ritel sederhana
pengetahuan dan sederhana b. Tips mengelola usaha agar
keterampilan dalam keahlian berhasil dan sukses
tertentu

7. Manajemen Logistik
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
Kemampuan o Memiliki kemampuan  Menguasai pengantar a. Pemahaman ekonomi,

jdih.kemdikbud.go.id
- 554 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
Teknis dasar dalam bidang ekonomi bisnis untuk b. Pemahaman bisnis,
keahlian tertentu sesuai bekerja di usaha bisnis c. Perdagangan internasional
dengan kebutuhan dunia dan/atau manajemen
kerja  Menguasai pengantar a. Pengelolaan administrasi
administrasi umum untuk b. Prosedur administrasi
bekerja di usaha bisnis
dan/atau manajemen
 Memiliki kemampuan dasar a. Pengelolaan informasi dan
teknologi informasi dalam komunikasi digital,
bidang keahlian simulasi b. Visualisasi konsep, kelas
dan komunikasi digital daring dan buku digital
untuk bekerja di usaha sesuai dengan perkembangan
bisnis dan/atau manajemen zaman
b. Pengetahuan dalam
menjalankan teknologi ritel
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Prinsip dasar pengadaan,
spesifik dalam program bekerja efektif dalam persediaan, dan pergudangan
keahlian tertentu sesuai program keahlian b. Prinsip dasar distribusi dan
tertentu sesuai dengan manajemen logistik dan transport
kebutuhan dunia kerja dan transportasi untuk bekerja
menerapkan kemampuan di usaha bisnis dan/atau
sesuai prosedur/kaidah di manajemen
bawah pengawasan  Memiliki kemampuan a. Kebutuhan konstan atau
perencanaan dan batas jumlah pemesanan
pengendalian persediaan kembali (reorder point/ROP),
untuk bekerja di usaha b. Kebijakan persediaan,
bisnis dan/atau manajemen persediaan pengaman,
perputaran persediaan
(inventory turnover),

jdih.kemdikbud.go.id
- 555 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
c. Administrasi sistem
persediaan, pencatatan dalam
pengawasan persediaan,
perhitungan ukuran lot
ekonomis
d. Jumlah pembelian yang
paling ekonomis (Economic
Order Quantity/EOQ), analisis
persediaan, stock opname
persediaan, sistem informasi
persediaan
o Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman bidang a. Metode
dalam menerapkan bisnis dan manajemen dengan penyediaan/pembelian
keahlian spesifik menerapkan kompetensi keahlian barang,
yang relevan dengan spesifik antara lain: b. Pengendalian dokumen
dunia kerja administrasi gudang,
 Memiliki kompetensi dalam peralatan gudang, sistem
teknik tata kelola logistik, informasi gudang
meliputi penyediaan, c. Sistem penyaluran/distribusi
penyimpanan, pengaturan, barang, serta logistik global
dan penyaluran barang
untuk bekerja di usaha
bisnis dan/atau manajemen
 Memiliki kompetensi dalam a. Prinsip dasar pengiriman
teknik pengiriman, barang, metode pengiriman,
ekspedisi, dan transportasi ekspedisi, moda pengiriman,
untuk bekerja di usaha ekspedisi, keamanan
bisnis dan/atau manajemen pengiriman, ekspedisi,
metoda penyimpanan barang,

jdih.kemdikbud.go.id
- 556 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
kepabeanan
b. Prinsip dasar transportasi,
metode transportasi, moda
transportasi, keamanan
transportasi.
o Memiliki  Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan,
kemampuan bekerja dengan Keamanan dan Lingkungan
menjalankan tugas memperdulikan keselamatan kerja (K3L),
keahlian dengan dan kesehatan serta b. Pertolongan Pertama pada
menerapkan prinsip keamanan lingkungan kerja. Kecelakaan (P3K)
keselamatan, c. Penggunaan Alat Pelindung
kesehatan, dan Diri (APD), perilaku kerja
keamanan yang aman, sanitasi dan
lingkungan kebersihan
 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan peralatan b. Pengenalan potensi bahaya
sesuai dengan ketentuan dan resiko akibat kerusakan
yang berlaku peralatan dan produk
Kewirausahaan 8.4 Memiliki kemampuan 8.4.1 Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang wirausaha, ide dan peluang
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang bisnis usaha
usaha dengan dan/atau manajemen b. Karakteristik jenis usaha
mendayagunakan c. Entitas tanpa akuntabilitas
pengetahuan dan publik
keterampilan dalam 8.4.2 Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
keahlian tertentu memanfaatkan peluang dan b. Proposal usaha
sumber daya yang ada
untuk bekerja di usaha
bisnis dan/atau

jdih.kemdikbud.go.id
- 557 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
manajemen
8.5 Memiliki kemampuan 8.5.1 Mampu memperhitungkan a. Ketidakpastian (ekonomi,
memperhitungkan dan resiko bisnis dan alam, dan perilaku manusia)
mengambil resiko dalam manajemen dalam b. Jenis resiko usaha (resiko
mengembangkan dan mengelola usaha ritel produksi, pemasaran,
mengelola usaha sederhana sumberdaya
manusia,finansial,
lingkungan, teknologi,
permintaan pasar, perbaikan,
kerjasama, peraturan
pemerintah, pengembangan
asset)
c. Langkah mengelola resiko
(identifikasi resiko, ranking
berdasarkan kerugian,
Kontrol resiko)
8.5.2 Memiliki keberanian a. Kategori resiko usaha
mengambil resiko sesuai b. Resiko Spekulatif dan Resiko
bidang usaha bisnis Murni (Resiko yang dapat
sederhana dikendalikan, Resiko yang
tidak dapat dikendalikan)
c. Sikap menghadapi resiko
(menghindari resiko,
mengurangi resiko,
memindahkan resiko,
menerima resiko)
8.6 Memiliki keinginan kuat 8.6.1 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan usaha sesuai
dan kemampuan mengelola usaha sesuai bidang usaha bisnis secara
mengelola usaha dengan bidang usaha bisnis sederhana

jdih.kemdikbud.go.id
- 558 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun SMK 3 Tahun
mendayagunakan sederhana b. Tips mengelola usaha agar
pengetahuan dan berhasil dan sukses
keterampilan dalam
keahlian tertentu

4. Pariwisata

1. Kompetensi Muatan Umum


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
1 Keimanan 3.2. Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi
dan penghayatan, dan kesadaran Pekerti Pekerti
Ketakwaan dalam mengamalkan ajaran 1.3.4. Memahami dan menghayati a. Penghayatan keimanan
kepada agama yang dianut. nilai-nilai rukun iman. kepada Allah, Malaikat-
Tuhan malaikat, Kitab-kitab Allah,
Yang Maha Nabi-nabi/Rasul-rasul, Hari
Esa Akhir, dan Takdir.
b. Implikasi rukun iman dalam
membangun karakter
umat/bangsa yang unggul.
1.3.5. Meyakini kebenaran dan a. Alquran sebagai pedoman
berpegang teguh kepada hidup muslim.
Alquran, Hadis, dan Ijtihad b. Jaminan Allah atas
sebagai pedoman hidup dan kemurnian Alquran.
jdih.kemdikbud.go.id
- 559 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
sumber nilai Islam. c. Kajian tematik Ayat-ayat
Alquran yang berkaitan
dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
d. Hadis sebagai sumber
hukum dan pedoman hidup
muslim.
e. Kajian tematik hadis-hadis
yang berkaitan dengan
karakter ummat/bangsa
yang unggul.
f. Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam dan
peranannya dalam
menghadapi dinamika
zaman.
1.3.6. Memahami dan a. Ibadah: hukum dan tata cara
menerapkan sejumlah menutup aurat serta
ibadah dan amalan yang penerapannya dalam ibadah
penting dan relevan dalam shalat dan kehidupan
kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
dan dunia profesi yang b. Ibadah: hukum dan tata
akan digelutinya. cara shalat jamaah, shalat
wajib dan shalat sunnah.
c. Ibadah: hukum dan tata
Ibadah Haji
d. Ketentuan khutbah, tablig,
dan dakwah.

jdih.kemdikbud.go.id
- 560 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
e. Tata cara mengurus
jenazah.
f. Perjuangan yang dibenarkan.
g. Hukum dan tata cara
pernikahan, muamalah, dan
waris.
i. Hukum dan tata cara infaq,
zakat, shadaqah, dan wakaf.
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Ajaran iman tentang Allah
iman akan Allah Roh Roh Kudus sebagai Allah
Kudus (Allah Pembaharu), Pembaharu dan Pribadi
Gereja yang Kudus, dan ketiga Allah Tritunggal.
harapan kristiani akan b. Gereja yang kudus hadir
hidup kekal. dalam hirarki dan umat
seluruhnya.
c. Harapan kristiani akan
hidup kekalmulai berwujud
dalam hidup hari ini.
 Meyakini kebenaran dan a. Perjanjian Lama sebagai
berpegang teguh kepada ungkapan perjumpaan
kebenaran ajaran Kitab manusia dengan Allah
Suci Perjanjian Lama dan b. Perjanjian Baru tentang
Perjanjian Baru serta kisah Yesus Kristus.
tradisi agama Katolik c. Ajaran Yesus tentang
untuk membaharui dan Kerajaan Allah

jdih.kemdikbud.go.id
- 561 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
keselamatan manusia. d. Panggilan murid-murid
Yesus
e. Tugas-tugas manusia
sebagai murid Yesus untuk
memelihara dan
membaharui dunia.
 Memahami dan a. Sakramen-sakramen
menerapkan ibadah sebagai ungkapan iman.
perayaan sakramen- b. Sakramen sebagai simbol
sakramen sebagai dan sarana rahmat
ungkapan ima, berbagai keselamatan.
ibadah di luar sakramen c. Berbagai ibadah di luar
dan devosi-devosi. sakramen serta devosi-
devosi.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti
8.3.4. Memahami dan a. Allah menciptakan.
menghayati iman kepada b. Allah memelihara.
Allah sebagai pencipta, c. Allah menyelamatakan dan
penyelamat, dan d. Membaharui manusia dan
pembaharu. alam semesta.

8.3.5. Menerima dan meyakini a. Alkitab meliputi Perjanjian


Alkitab sebagai sumber Lama dan Perjanjian Baru.
utama dari ajaran tentang b. Alkitab sebagai sumber
iman dan karakter pengajaran Iman.
Kristiani. c. Alkitab menjadi dasar utama

jdih.kemdikbud.go.id
- 562 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
untuk pembentukan karakter
kristiani.
8.3.6. Memahami dan a. Ibadah Kristiani.
menjalankan ibadah b. Berbagai bentuk ritual
sebagai ritual dan terutama Kristiani dalam berbagai
sebagai praktek hidup yang konteks.
konkret. c. Ibadah sebagai praktik hidup
orang beriman.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
8.4.5. Memahami dan menghayati a. Penghayatan ajaran agama
nilai-nilai ajaran dari Kitab Buddha tentang makna
Suci Agama Buddha. perlindungan yang mencakup
Tri Ratna: berilindung kepada
Buddha, berlindung kepada
Dhamma, dan Berlindung
kepada Sangha.
b. Pemahaman nilai-nilai ajaran
agama Buddha dalam kitab
suci yang meliputi
implementasi ajaran agama
Budha dan sains mordern,
seni dan budaya Buddhis,
serta fenomena dan alam
kehidupan.
8.4.6. Meyakini kebenaran a. Hukum kebenaran tentang
konsep terhadap Hukum hukum empat kebenaran

jdih.kemdikbud.go.id
- 563 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
kebenaran. mulia untuk meyakini konsep
dasar ajaran agama Buddha.
b. Hukum kebenaran yang
meliputi hukum karma dan
hukum tilakhana dalam
agama Buddha.
8.4.7. Memahami dan a. Mencakup pelaksanaan
menerapkan Ibadah agama ibadah agama Buddha yang
Buddha, Hukum tertib mencakup tatacara memimpin
kosmis, dan alam semesta pelaksanaan puja bakti di
dalam kehidupan sehari- Vihara.
hari. b. Mencakup aplikasi Hukum
tertib kosmis, dan alam
semesta dalam kehidupan
sehari-hari.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
8.4.4. Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa,
nilai-nilai ajaran dari Kitab Etika, Acara Agama Hindu,
Suci Veda. Tattwa (Tri Guna, Tri Hita
Karana, Tri Purusa) dan
implikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda
yang terkait tertang
persatuan, kedamaian,
toleransi, kebersamaan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 564 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
hidup rukun, gotong-royong.
8.4.5. Meyakini kebenaran a. Ajaran susila yang baik
konsep terhadap Hukum (Dasa Yama Brata, Dasa
kebenaran. Nimaya Brata) dan upaya
untuk menghindari dursila
(Dasa Mala).
b. Analisasi dan manfaat ajaran
Dasa Yama Brata, Dasa
Niyama Brata.
c. Literasi ajaran Dasa Yama
Brata, Dasa Niyama Brata
dalam dalam susila dan budi
pakerti sehari ari.
8.4.6. Memahami dan a. Marga Yoga, Panca Yadnya,
menerapkan konsp ajaran dan Nawa Widha Bhakti
Sradha dan Bhakti (iman menurut Sastra dan Susastra
dan takwa), dan meyakini Hindu serta yang bernuansa
menjalankan yang ada kearifan lokal.
dalam keyakinan dan b. Memahami secara cerdas dan
menjauhi yang dilarang cerdik berkaiatan Panca
dalam kehidupan sehari- Yadnya sehingga menjadi
hari. HOTS.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan
Budi Pekerti Budi Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Yin Yang terhadap keimanan
Yin Yang tentang keimanan Tian-Di-Ren dan cara
terhadap Tian-Di-Ren. memuliakan Tiandengan

jdih.kemdikbud.go.id
- 565 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
berbakti kepada orangtua.
b. Penerapan Ru Jiao Cheng Xin
Zhi Zhi (Keimanan Yang
Pokok) dan Ba Cheng Zhen
Gui (Delapan Pengakuan
Iman) dalam kehidupan.
c. Yin Yang tentang Tian Dao
(Jalan Suci Tian) dan Tian Li
(Hukum Suci Tian).
 Meyakini kebenaran dan a. Dasar-dasar Kitab Sishu-
berpegang teguh kepada Wujing.
Kitab Sishu-Wujing sebagai b. Pengertian agama dalam
pedoman hidup dan Kitab Sishu-Wujing.
sumber nilai Khonghucu. c. Ayat-ayat suci tentang belajar.
d. Spirit nilai-nilai kebajikan
dalam kompilasi Kitab Sishu-
Wujing.
 Memahami dan a. Religiusitas dalam
menjalankan ibadah penghormatan, jing zuo,
sebagai ritual, spritualitas, berdoa, dan bersembahyang.
religiusitas terutama b. Peran rohaniwan dan praktik
sebagai praktek hidup yang ibadah umat Khonghucu.
konkret. c. Peribadahan personal dan
umum, beserta
rumah/tempat ibadah dan
perlengkapannya.
d. Cheng (Iman), Xin (Percaya),
Zhong (Satya), Jing (Hormat-

jdih.kemdikbud.go.id
- 566 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
Sujud) serta makna yang
terkandung dalam
peribadahan personal dan
umum.
o Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi
penghayatan, dan kesadaran Pekerti Pekerti
dalam berperilaku yang
 Memahami manfaat dan a. Akhlak kepada Allah.
menggambarkan akhlak mulia.
menunjukkan perilaku b. Akhlak kepada diri sendiri.
sesuai dengan akhlakul c. Akhlak kepada orang lain.
karimah yang d. Akhlak kepada alam.
mencerminkan kesadaran e. Cinta tanah air dalam
beriman. pandangan Agama Islam.
f. Akhlak berkomunikasi di era
digital.
 Meneladani dan a. Sejarah dinamika Ummat
menceritakan tokoh-tokoh Islam dalam perkembangan
teladan dalam semangat zaman dan hikmah yang dapat
mencari ilmu, dakwah, diambil.
pengembangan masyarakat b. Sejarah dinamika Ummat
madani yang harmonis dan Islam Indonesiadan
berkeadilan. kontribusinya bagi Bangsa
Indonesia.
c. Semangat mencari ilmu dalam
masyarakat Islam dan
kontribusinya pada peradaban
manusia.
d. Dakwah dan peranannya

jdih.kemdikbud.go.id
- 567 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
dalam pengembangan
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti

 Memahami manfaat dan a. Akhlak mulia/moral sebagai


menunjukkan perilaku sikap dan perbuatan baik.
sesuai dengan akhlak b. Ajaran dan contoh tentang
mulia/moral meliputi suara hati.
ajaran dan contoh tentang c. Kebebasan anak-anak Allah.
suara hati, kebebasan, a. Tanggung jawab dalam hidup
tanggung jawab, masalah pribadi dan bersama.
moral aktual, ajaran sosial b. Masalah-masalah moral
gereja (ASG), dialog dan aktual,
persaudaraan antar c. Ajaran Sosial Gereja (ASG).
manusia serta antar d. Dialog dan persaudaraan
bangsa. antar manusia serta antar
bangsa.
 Meneladani dan a. Tokoh-tokoh teladan tingkat
menceritakan tokoh-tokoh nasional yang melaksanakan
teladan yang cinta kasih.
melaksanakan cinta kasih b. Tokoh-tokoh intern Gereja
intern Gereja dan yang berperan membangun
peranserta membangun hidup bersama di tengah
hidup bersama di tengah masyarakat Indonesia.
masyarakat Indonesia dan c. Tokoh-tokoh dunia baik di
masyarakat dunia. luar maupun di dalam Gereja

jdih.kemdikbud.go.id
- 568 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
yang membangung hidup
bersama dalam masyarakat
duniainternasional.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti

1.2.1 Mengenal, mencintai dan a. Konsep karakter ( akhlak )


melakukan kebajikan- Kristiani yang meliputi
kebajikan Kristiani yang berbagai kebajikan Kristiani
menjadi konten dari yang utama sebagaimana
karakter (akhlak) Kristiani tercantum dalam Kitab
Galatia 5:22-23: kasih, suka
dalam terang prinsip utama
cita, damai sejahtera,
mengasihi Tuhan dan
kesabaran, kemurahan,
sesame. kebaikan, kejujuran,
kesetiaan, lemah lembut,
penguasan diri.
b. Mengasihi Tuhan dan
sesama.
c. Nilai-nilai Kristiani yang
dibutuhkan untuk berhasil
dalam kehidupan kerja dan
dunia usaha.
d. Membangun solidaritas sosial
dan kebersamaan hidup
dengan sesama.
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh- a. Sejarah hidup tokoh-tokoh
tokoh historis dalam Alkitab, dalam Alkitab yang berkaitan

jdih.kemdikbud.go.id
- 569 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
sejarah gereja, dan umum dengan dengan keimanan dan
mengenai keimanan dan kebajikan-kebajikan Kristiani.
karakter Kristiani. b. Tokoh-tokoh dalam sejarah
Gereja dan sejarah umum
yang berkaitan dengan
dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.
c. Tokoh-tokoh dunia dan lokal
yang berkaitan dengan
keimanan dan kebajikan-
kebajikan Kristiani.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
9.1.3. Memahami manfaat dan a. Pembentukan karakter
menunjukkan perilaku Buddhistik melalui
sesuai dengan tatanan pelaksanaanSila dalam agama
moralitas dalam agama Buddha yang mencerminkan
Buddha (Sila). kesempurnaan moralitas
dalam kehidupan.
b. Ajaran agama Buddha yang
meliputi tujuan hidup
manusia, pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi,
umat Buddha dalam aksi
sosial, etika Buddha Dharma
dalam masyarakat global.
9.1.4. Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh

jdih.kemdikbud.go.id
- 570 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
menceritakan tokoh-tokoh agama Buddha yang berperan
yang berperan dalam dalam perkembangan agama
perkembangan agama Buddha di Indonesia, dan
Buddha di Indonesia dalam Nilai-nilai sejarah penyiaran
semangat mencari ilmu, agama Buddha pada zaman
sejarah penyiaran, Kerajaan Mataram Kuno,
pengembangan masyarakat Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
madani yang harmonis dan Majapahit, dan kerajaan
berkeadilan. Buddha lainnya,
b. Nilai-nilai sejarah penyiaran
agama Buddha pada masa
penjajahan dan kemerdekaan
dalam mewujudkan rasa
nasionalisme.
c. Keteladanan dalam kitab suci
agama Buddha yang meliputi
kitab Jataka, Dhammapada
Atthakata, dan kitab agama
Buddha lainnya sebagai dasar
dalam menyelesaikan
permasalahan
kehidupandalam upaya
mewujudkan masyarakat
madani yang harmonis dan
berkeadilan.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti

jdih.kemdikbud.go.id
- 571 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
1.2.1. Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama
mencerminkan akhlak dalam segala aspek secara
mulia berdasarkan multi disiplin dan praktik
pemahaman dan keagamaan yang bermanfaat
penghayatan dalam bagi lingkungan, bangsa dan
Negara serta komunitas global
hubungan dengan sesama.
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
kehadapan Ida Sanghyangg
Widhi / Tuhan Yang Maha
Esa, kepada diri sendiri, orang
lain yang berbeda kultur dan
agama, lingkungan alam, cinta
tanah air dan penggunaan
teknologi informasi.
 Meneladani manfaat a. Keteladan Sapta Rsi, orang
perilaku yang suci (Pandita dan Pinandita)
mencerminkan akhlak mulia dalam pikiran, kata-kata dan
berdasarkan pemahaman perilaku perbuatan
dan penghayatan dalam hendaknya menjadi acuan
hubungan dengan dan patut dicontoh di
lingkungan, tanah air, dan masyarakat.
masyarakat global dan b. Menganalis dan otokritik
menunjukkan perilaku sopan dan santun orang suci
sesuai dengan tatanan di level tataran Pinandita
moralitas dalam agama dalam pembinaan keluarga
Hindu. dan masyarakat.
c. Pandita (orang suci) sebagai

jdih.kemdikbud.go.id
- 572 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
soku guru asah asih dalam
literasi dalam peningkatan
susila, sopan santon, dan
berahalk mulia.
 Penuh kearifan dalam a. Perilaku hidup penuh damai
memanfaatkan teknologi (santih), sejahtera dan
informasi dan tokoh-tokoh berperadaban. Meliputi jujur,
yang berperan dalam pengetahuan, teknologi dan
perkembangan agama Hindu informasi.
di Indonesia dalam b. Dharma Wacana, filsafat,
semangat mencari ilmu, sejarah dan peranannya
sejarah penyiaran, dalam pengembangan
pengembangan masyarakat masyarakat madani yang
madani yang harmonis dan harmonis dan damai (santih).
berkeadilan.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan
Budi Pekerti Budi Pekerti

8.1.2. Memahami manfaat dan a. Hubungan harmonis di


menunjukkan perilaku lingkungan keluarga, sekolah,
Junzi yang sesuai dengan tetangga, dan alam sekitar
etika moral Khonghucu. sebagai wujud perilaku Junzi.
b. Perilaku Junzi dalam
pengendalian diri.
c. Perilaku Junzi mengenai
kebajikan, proses pembinaan
diri, dan perilaku.
d. Arti, makna, dan prinsip
jdih.kemdikbud.go.id
- 573 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
utama perilaku seorang
Junzi.
1.2.2 Meneladani dan a. Kelahiran Nabi Kongzi dan
menceritakan tokoh-tokoh keteladanan semangat belajar
teladan dalam semangat Nabi Kongzi.
belajar, hidup di dalam jalan b. Menghargai karya dan
suci dan harmonis untuk keteladanan para Nabi,
orang-orang besar, dan
mewujudkan kebersamaan
Majelis Tinggi Agama
agung (Da Dong).
Khonghucu Indonesia
(MATAKIN).
c. Sejarah suci turunnya
wahyu, kiprah para nabi
besar dan nabi penyempurna.
o Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi
penghayatan, dan kesadaran Pekerti Pekerti
dalam hidup berdasarkan
1.3.1. Memahami danmenelaah a. Nilai-nilai kasih sayang dan
nilai kasih dan saying.
substansi dan strategi kemanusiaan dalam
dakwah Rasulullah saw. kehidupan dan dakwah
Dan penerapannya dalam Rasulullah.
kehidupan masyarakat b. Upaya pengembangan
masyarakat madani yang
madani yang penuh rahmat.
penuh rakhmat dalam se
zjarah peradaban Islam.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Keutamaan persatuan
perilaku berlebihan dalam ummat/bangsa menurut
beragama yang sering Islam

jdih.kemdikbud.go.id
- 574 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
menimbulkan konflik dan b. Bahaya perilaku berlebih-
tindak kekerasan dalam lebihan dalam beragama dan
kehidupan kehidupan dalam pandangan
Islam.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi
manusia dalam pandangan
Islam.
Muatan Agama Katolikdan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi
Pekerti Pekerti
8.1.3 Memahami dan menelaah a. Strategi menjadi saksi
substansi dan strategi Kristus melalui contoh-contoh
menjadi saksi Kristus hidup dan perilaku yang
melalui contoh-contoh sesuai dengan ajaran HAM.
hidup dan perilaku yang b. Hidup yang membangun
sesuai dengan ajaran HAM, suasana dialogis antarumat
hidup yang membangun beragama.
suasana dialogi antarumat c. Perilaku penyebaran berita
beragama dan perilaku yang membangun hidup baik
penyebaran berita (up-load) lewat media sosial.
yang membangun hidup
baik media sosial.
8.1.4 Mendeskripsikan bahaya a. Identifikasi perilaku
perilaku berlebihan dalam berlebihan dalam beragama
beragama yang dapat yang dapat menimbulkan
menimbulkan konflik dan konflik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 575 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
tindak kekerasan dalam b. Prinsip iman dalam
kehidupan pribadi dan menghindari tindak
kehidupan bersama. kekerasan di dalam
kehidupan pribadi dan
kehidupan bersama.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi
Pekerti Pekerti
1.3.1. Menghayati dan a. Riwayat pelayanan Yesus
mempraktekkan strategi Kristus yang holistik meliputi
pelayanan Yesus Kristus berbagai tindakan-Nya dalam
yang mencakup seluruh menghadirkan damai
aspek kehidupan manusia sejahtera.
b. Yesus menunjukkan
sebagai perwujudan cinta
solidaritas-Nya bagi manusia
kasih-Nya
dalam seluruh aspek
kehidupan.
c. Yesus Kristus memenuhi
kebutuhan jasmani dan
spiritual manusia.
1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan
mengamalkan keadilan sosial.
sosial dan HAM sebagai b. Konsep HAM.
wujud cinta kasih dalam c. Perwujudan toleransi dan
konteks kehidupan bersama penghargaan terhadap
perbedaan.
dalam masyarakat majemuk,
d. Perwujudan kerjasama dalam
untuk menciptakan
konteks kemajemukan, untuk
kehidupan yang damai dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 576 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
harmonis kehidupan yang damai dan
hamonis.

Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Pekerti
8.1.3. Memahami dan a. Implementasi ajaran agama
menelaah substansi dan Buddha tentang hidup penuh
strategi penerapan ajaran kesadaran berdasarkan cinta
Buddha dalam kehidupan kasih dan kasih sayang dalam
bermasyarakat yang kehidupan bermasyarakat.
dilandasi dengan cinta kasih b. Pemahaman tentang
universal. kontribusi ajaran agama
Buddha dalam menciptakan
kehidupan bermasyarakat
yang harmoni.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya c. Mencakup ajaran agama
perilaku berlebihan dalam Buddha tentang sikap
beragama yang sering keberagaman dalam agama.
menimbulkan konflik dan 1. ajaran agama Buddha tentang
tindak kekerasan dalam Hak asasi manusia dan
kehidupan. kebebasan dalam beragama
untuk menciptakan kehidupan
yang harmonis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 577 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pekerti
9.1.2. Menganalisis pengetahuan a. Pengembangan dan
tentang kitab suci, pemahaman ajaran agama
keimanan, akhlak mulia, dalam aspek Tattwa, Etika,
ibadah, dan sejarah. Acara – Upakara Agama
Hindu.
b. Perkembangan peradaban
umat manusia.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa
perilaku berlebihan dalam atau cerita-cerita sejenis
beragama yang sering bernuansa kearifan lokal, yang
menimbulkan konflik dan mengandung nilai-nilai luhur
tindak kekerasan dalam yang sarat perbuatan baik
(Subha karma) Hindu.
kehidupan
b. Kepemimpinan dalam Sastra
dan Susastra Hindu dalam
konteks kekinian.
1.3.3. Meneladani dan a. Dharmagitha yang mencakup
menceritakan tokoh-tokoh Sloka, Palawakya, dan
teladan dalam semangat tembang yang bernuansa
mencari ilmu, dakwah, budaya daerah (local genius
pengembangan masyarakat seperti: macapat, sekar alit,
sekar madya, sekar agung,
madani yang harmonis dan
kandayu,dan tembang religi
berkeadilan
lainnya).
b. Ajaran Yoga yaitu Yogasutra

jdih.kemdikbud.go.id
- 578 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
Patanjali, dan Hatha Yoga.
1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama
substansi dan strategi Hindu secara kentekstual dan
literasi dalam ajaran agama terbuka.
Hindu b. Bahasa Sansekerta, puisi
dan prosa keutamaan weda,
tari, gambelan , budaya,
peradaban, dan yoga dengan
memperhatikan kearifan lokal
yang ada.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan
Budi Pekerti Budi Pekerti

9.2.2. Memahami dan menelaah a. Nilai-nilai Lima Kebajikan


substansi dan strategi Jiang (Cinta Kasih, Kebenaran,
Doa Nabi Kongzi. Dan Susila, Bijaksana dan Dapat
penerapannya dalam Dipercaya) dalam kehidupan.
kehidupan masyarakat b. Strategi Jiang Dao Nabi
dengan harmonis dan penuh Khonghcu.
kebajikan. c. Upaya pengembangan
masyarakat Kebersamaan
Agung (Da Dong). yang penuh
rakhmat dalam sejarah
peradaban Khonghucu.
1.3.2. Memiliki semangat a. Keutamaan persatuan
mengamalkan perilaku umat/bangsa menurut
bajik, harmonis dan Khonghucu.
bersikap Yin-Yang terhadap b. Bahaya perilaku tidak
jdih.kemdikbud.go.id
- 579 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
perbedaan di dalam harmonis (tidak Yin-Yang)
kehidupan beragama. dalam beragama dan
kehidupan dalam pandangan
Khonghucu.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi
manusia dalam pandangan
Khonghucu.
2 Kebangsaa o Meyakini Pancasila sebagai  Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila
n dan Cinta dasar Negara Kesatuan Pancasila sebagai dasar sebagai dasar Negara
Tanah Air Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. b. Rumusan Pancasila menurut
Mr. Moh. Yamin, Soepomo, Ir.
Soekarno, Piagam Jakarta,
dan Pembukaan UUD 1945.
c. Peran agama dalam
mendukung perjuangan
kemerdekaan.
 Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila
dasar negara dan sebagai dasar negara dalam
pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan
kehidupan berbangsa dan bernegara.
bernegara. b. Fungsi utama Pancasila
sebagai pandangan hidup
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Konsep ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak

jdih.kemdikbud.go.id
- 580 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
sebagai warga negara
 Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai
sebagai dasar negara dalam dasar negara dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan berbangsa dan bernegara
bernegara dan sebagai dalam kehidupan sehari-hari.
pandangan hidup dalam b. Pengamalan Pancasila sebagai
kehidupan sehari-hari. pandangan hidup dalam
kehidupan sehari-hari
c. Pengamalan ajaran agama
tentang cinta tanah air dan
akhlak sebagai warga negara.
o Memiliki kesadaran sejarah, 8.1.4. Memahami nilai-nilai a. Nilai-nilai sejarah perjuangan
rasa cinta, rasa bangga, dan sejarah perjuangan bangsa. bangsa
semangat berkorban untuk b. Pentingnya rasa cinta dan
tanah air, bangsa, dan negara. bangga pada tanah air serta
rela perkorban untuk tanah
air dan bangsa bagi kemajuan
bangsa.
c. Peran agama dalam
mendukung perjuangan
bangsa.
8.1.5. Menghayati pentingnya a. Pentingnya penghayatan rasa
rasa cinta, bangga, dan cinta, bangga, dan kemauan
kemauan berkorban untuk berkorban untuk tanah air,
tanah air, bangsa, dan bangsa, dan negara.
negara. b. Upaya meningkatkan rasa
cinta, bangga, dan kemauan
berkorban untuk tanah air,

jdih.kemdikbud.go.id
- 581 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
bangsa, dan negara dalam
kehidupan sehar-hari.
c. Pentingnya ajaran Agama
tentang persatuan, dan
berkorban untuk tanah air,
bangsa, dan negara.
8.1.6. Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga,
bangga, dan kemauan dan kemauan berkorban
berkorban untuk tanah air, untuk tanah air, bangsa dan
bangsa dan negara dalam negara dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
b. Sikap yang menunjukkan rasa
cinta, bangga, dan kemauan
berkorban untuk tanah air,
bangsa dan negara dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Pengamalan Ajaran Agama
tentang persatuan, dan
berkorban untuk tanah air,
bangsa, dan negara dalam
kehidupan sehari-hari.
o Menjalankan hak dan ▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam
negara yang demokratis dan negara dalam lingkup lingkup Negara Kesatuan
warga masyarakat global. Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia.
Indonesia. b. Dasar hukum yang mengatur
tentang hak dan kewajiban
warga negara dalam lingkup

jdih.kemdikbud.go.id
- 582 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
c. Dasar-dasar ajaran agama
tentang akhlak sebagai
warganegara dalam lingkup
Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga sebagai warga masyarakat
masyarakat global. global.
b. Contoh hak dan kewajiban
warga dalam masyarakat
global.
c. Dasar-dasar ajaran agama
tentang hak dan kewajiban
sebagai warga masyarakat
global
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai warga negara dalam
warga negara dalam lingkup lingkup Negara Kesatuan
Negara Kesatuan Republik Republik Indonesia.
Indonesia. b. Konsep hak dan kewajiban
warganegara dalam upaya
menjaga
Integrasi nasional.
c. Urgensi akhlak sebagai warga
negara dalam tinjauan agama.

jdih.kemdikbud.go.id
- 583 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai sebagai warga
sebagai warga masyarakat masyarakat global.
global. b. Pentingnya keseimbangan hak
dan kewajiban warga negara
sebagai warga masyarakat
global.
c. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam
tinjauan agama.
▪ Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga kewajiban sebagai warga
negara dalam lingkup negara dalam lingkup Negara
Negara Kesatuan Republik Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia. b. Permasalahan yang berkaitan
dengan hak dan kewajiban
warga negara dalam lingkup
Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan upaya
mengatasinya.
c. Pentingnya pelaksanaan hak
dan kewajiban sebagai
warganegara dalam tinjauan
agama.
▪ Melaksanakan hak dan d. Pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai sebagai kewajiban sebagai sebagai
warga masyarakat global. warga masyarakat global.
e. Permasalahan hak dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 584 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
kewajiban sebagai sebagai
warga masyarakat global dan
upaya mengatasinya.
f. Pentingnya pelaksanaan hak
dan kewajiban sebagai warga
masyarakat global dalam
tinjauan agama.
▪ Memahami konsep dan d. Konsep dan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. e. Sejarah demokrasi di
Indonesia
f. Konsep dan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
▪ Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip
melaksanakan prinsip- demokrasi dalam kehidupan
prinsip demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.
kehidupan berbangsa dan b. Pelaksanaan/wujud
bernegara. demokrasi dalam berbagai
aspek kehidupan.
c. Pelaksanaan prinsip
demokrasi dalam tinjauan
agama
▪ Membiasakan a. Pembiasaan penggunaan
menggunakan prinsip- prinsip-prinsip demokrasi
prinsip demokrasi dalam dalam kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan dan bernegara.
b. Upaya mewujudkan dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 585 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
bernegara. mempertahankan demokrasi
Pancasila dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
c. Pembiasaan prinsip demokrasi
dalam tinjauan agama
o Bekerja sama dalam 9.1.4. Memahami makna bekerja a. Makna bekerja sama dalam
keberagaman suku, agama, sama dalam keberagaman keberagaman suku, agama,
ras, antargolongan, jender, dan suku, agama, ras, ras, antargolongan, jender,
bahasa dengan menjunjung antargolongan, jender, dan dan budaya dengan
hak asasi dan martabat budaya dengan menjunjung menjunjung hak asasi
hak asasi manusia dalam manusia dalam kehidupan
manusia.
kehidupan bangsa dan bangsa dan negara Indonesia
yang berbhinneka tunggal ika.
negara Indonesia yang
b. Contoh bentuk bekerja sama
berbhinneka tunggal ika.
dalam keberagaman suku,
agama, ras, antargolongan,
jender, dan budaya dengan
menjunjung hak asasi
manusia dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia
yang berbhinneka tunggal ika.
c. Ajaran agama tentang
kerukunan hidup beragama
dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
9.1.5. Menghayati a. Pentingnya bekerja sama

jdih.kemdikbud.go.id
- 586 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
pentingnya bekerja sama dalam keberagaman suku,
dalam keberagaman suku, agama, ras, antargolongan,
agama, ras, antargolongan, jender, dan budaya dengan
jender, dan budaya dengan menjunjung hak asasi
menjunjung hak asasi manusia dalam kehidupan
manusia dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia
bangsa dan negara yang berbhinneka tunggal ika.
b. Hal-hal yang perlu dilakukan
Indonesia yang
dalam hal bekerja sama dalam
berbhinneka tunggal ika.
keberagaman suku, agama,
ras, antargolongan, jender,
dan budaya dengan
menjunjung hak asasi
manusia dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia
yang berbhinneka tunggal ika.
d. Ajaran agama tentang
kerukuna hidup beragama
dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
9.1.6. Mewujudkan kerja sama a. Perwujudan kerja sama dalam
dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama,
agama, ras, antargolongan, ras, antargolongan, jender,
jender, dan budaya dengan dan budaya dengan
menjunjung hak asasi menjunjung hak asasi
manusia dalam kehidupan manusia dalam kehidupan
bangsa dan negara Indonesia

jdih.kemdikbud.go.id
- 587 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
bangsa dan negara Indonesia yang berbhinneka tunggal ika.
yang berbhinneka tunggal b. Perilaku yang bertentangan
ika. dan perlu dihindari dalam
kaitannya dengan bekerja
sama dalam keberagaman
suku, agama, ras,
antargolongan, jender, dan
budaya dengan menjunjung
hak asasi manusia dalam
kehidupan bangsa dan negara
Indonesia yang berbhinneka
tunggal ika
c. Ajaran agama tentang
kerukunan hidup beragama
dalam masyarakat yang
majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
o Memiliki pemahaman, 8.1.4. Memahami a. Konsep, fungsi dan tujuan
penghayatan, dan kesadaran konsep hukum dan norma- hukum dan norma-norma
untuk patuh terhadap hukum norma lainnya dalam lainnya dalam kehidupan
dan norma sosial. kehidupan bermasyarakat. bermasyarakat.
b. Pembagian hukum dan asas-
asas hukum nasional dan
internasional
c. Ajaran agama tentang
kepatuhan pada norma dan
hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara

jdih.kemdikbud.go.id
- 588 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
8.1.5. Menyadari a. Pentingnya mentaati hukum
pentingnya mentaati hukum dan norma-norma lainnya
dan norma-norma lainnya dalam kehidupan
dalam kehidupan bermasyarakat.
bermasyarakat. b. Hubungan antara hukum,
HAM dan demokrasi
c. Dasar hukum Ajaran agama
tentang kepatuhan pada
norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
8.1.6. Melaksanakan a. Pelaksanaan hukum dan
hukum dan norma-norma norma-norma lainnya dalam
lainnya dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat
bermasyarakat dengan dengan penuh kesadaran.
penuh kesadaran. b. Bentuk-bentuk pelanggaran
dan sanksi terhadap
ketidakpatuhan terhadap
hukum dan norma-norma
sosial lainnya.
c. Ajaran agama tentang
kepatuhan pada norma dan
hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
o Memiliki kebiasaan, 9.1.5. Memahami a. Konsep kelestarian lingkungan
pemahaman, dan kesadaran konsep kelestarian alam serta kepedulian sosial
untuk menjaga dan lingkungan alam serta dalam konteks pembangunan
kepedulian sosial dalam yang berkelanjutan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 589 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
melestarikan lingkungan alam, konteks pembangunan yang b. Upaya-upaya dan contoh
kepedulian sosial dalam berkelanjutan. menjaga kelestarian
konteks pembangunan lingkungan alam serta
berkelanjutan. kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan yang
berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang
keutamaan melestarikan alam
dan kepedulian sosial.
9.1.6. Menyadari a. Pentingnya menjaga dan
pentingya menjaga dan melestarikan lingkungan alam
melestarikan lingkungan serta kepedulian sosial dalam
alam serta kepedulian sosial konteks pembangunan yang
dalam konteks berkelanjutan.
pembangunan yang b. Peran manusia dalam menjaga
berkelanjutan. kelestarian lingkungan alam
serta kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan yang
berkelanjutan
c. Ajaran agama tentang
keutamaan melestarikan alam
dan kepedulian sosial.
9.1.7. Menunjukkan a. Perilaku menjaga dan
perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam
melestarikan lingkungan serta kepedulian sosial dalam
alam serta kepedulian sosial konteks pembangunan yang
dalam konteks berkelanjutan.
pembangunan yang b. Tindakan yang bertentangan

jdih.kemdikbud.go.id
- 590 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
berkelanjutan. dengan perilaku melestarikan
lingkungan alam serta
kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan yang
berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang
keutamaan melestarikan alam
dan kepedulian sosial.
9.1.8. Berpartisipasi a. Upaya menjaga dan
aktif dalam upaya menjaga melestarikan lingkungan alam
dan melestarikan serta kepedulian sosial dalam
lingkungan alam serta konteks pembangunan yang
kepedulian sosial dalam berkelanjutan.
konteks pembangunan yang b. Akibat tidak menjaga dan
berkelanjutan. melestarikan lingkungan alam
serta kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan yang
berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang
keutamaan melestarikan alam
dan kepedulian sosial.
3 Karakter o Memiliki kebiasaan,  Memiliki pemahaman a. Konsep sikap dan perilaku
Pribadi dan pemahaman, dan kesadaran tentang sikap dan perilaku jujur serta keutamaan dan
Sosial untuk bersikap dan jujur serta keutamaan dan tantangannya.
berperilaku jujur. tantangannya. b. Sikap dan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Ajaran agama tentang
kejujuran dan keutamaannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 591 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
 Memiliki kesadaran tentang a. Keutamaan sikap dan perilaku
pentingnya sikap dan jujur dalam kehidupan sehari-
perilaku jujur dalam hari.
kehidupan sehari-hari. b. Upaya-upaya untuk
menimbulkan kesadaran
tentang sikap dan perilaku
jujur dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Ajaran agama tentang
kejujuran dan keutamaannya.
 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan
perilaku perilaku jujur perilaku perilaku jujur dalam
dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari.
hari. b. Sikap dan perilaku jujur
dalam membangun
kepribadian bangsa
c. Ajaran agama tentang
kejujuran dan keutamaannya.
o Memiliki kemandirian dan 2.1.1 Memiliki pemahaman a. Konsep kemandirian dan
bertanggungjawab dalam tentang konsep kemandirian bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas dan bertanggung jawab bersikap dan bekerja.
pekerjaannya. dalam bersikap dan bekerja b. Ciri, bentuk dan indikator
sesuai dengan tugas dan kemandirian dan tanggung
kewajiban. jawab dalam bersikap dan
bekerja sesuai dengan tugas
dan kewajiban.
c. Ajaran agama tentang
keutamaan sikap tanggung

jdih.kemdikbud.go.id
- 592 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
jawab dalam melaksanakan
amanah/pekerjaan.

2.1.1 Menyadari pentingnya a. Nilai-nilai dan perilaku


kemandirian dan mandiri dan tanggung jawab
bertanggung jawab dalam dalam bersikap dan bekerja
bersikap dan bekerja sesuai sesuai dengan tugas dan
dengan tugas dan kewajiban.
kewajiban. b. Keutamaan nilai-nilai dan
perilaku mandiri dan tanggung
jawab dalam mendukung
kemajuan dan kesejahteraan
bangsa.
c. Ajaran agama tentang
keutamaan sikap tanggung
jawab dalam melaksanakan
amanah/pekerjaan.
2.1.1 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan
perilaku yang mandiri serta perilaku yang mandiri serta
sikap bertanggung jawab sikap bertanggung jawab
dalam melaksanakan tugas dalam melaksanakan tugas
dan kewajiban. dan kewajiban.
b. Upaya meningkatkan
kemandirian bangsa Indonesia
dalam era pasar bebas.
c. Ajaran agama tentang
keutamaan menghadapi pasar
bebas.

jdih.kemdikbud.go.id
- 593 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
o Memiliki kemampuan 5.6.5. Memiliki a. Konsep interaksi yang santun,
berinteraksi dan bekerja dalam pengetahuan tentang konsep efektif, dan produktif.
kelompok secara santun, interaksi yang santun, b. Keutamaan sikap santun,
efektif, dan produktif dalam efektif, dan produktif. santun, efektif, dan produktif
melaksanakan tugas c. Ajaran agama tentang
interaksi yang santun, efektif,
pekerjaannya
dan produktif.
5.6.6. Menyadari a. Konsep bekerjasama dalam
pentingnya interaksi dan kelompok secara santun,
bekerja dalam kelompok efektif, dan produktif dalam
secara santun, efektif, dan melaksanakan tugas
produktif dalam pekerjaannya.
melaksanakan tugas b. Keutamaan nilai-nilai, sikap
pekerjaannya. dan perilaku dalam
berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara
santun, efektif, dan produktif
dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
c. Ajaran ajaran tentang nilai-
nilai, sikap dan perilaku dalam
berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara
santun, efektif, dan produktif
dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
5.6.7. Membiasakan Pembiasaan perilaku santun,
perilaku santun dalam efektif, dan produktif dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 594 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
berinteraksi dengan melaksanakan tugas
kelompok. pekerjaannya.
5.6.8. Membiasakan a. Perilaku efektif dalam
perilaku efektif dan melaksanakan tugas
produktif dalam pekerjaannya.
melaksanakan tugas b. Perilaku produktif dalam
pekerjaannya. melaksanakan tugas
pekerjaannya
o Memiliki kemampuan 5.5.4. Memiliki a. Konsep menyesuaikan diri.
menyesuaikan diri dengan pengetahuan tentang konsep b. Strategi penyesuaian diri
situasi dan lingkungan kerja menyesuaikan diri. dengan lingkungan
secara efektif 5.5.5. Menyadari a. Keutamaan kemampuan
pentingnya kemampun menyesuaikan diri dengan
menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja.
situasi dan lingkungan b. Nilai-nilai yang perlu
kerja. diperhatikan dalam
menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja.
5.5.6. Memiliki a. Keterampilan menyesuaikan
keterampilan dalam diri dengan situasi kerja yang
menyesuaikan diri dengan kondusif.
situasi dan lingkungan kerja b. Keterampilan menyesuaikan
yang kondusif. diri dengan lingkungan kerja
yang kondusif.
o Memiliki rasa ingin tahu untuk 1.1.4. Memiliki pengetahuan a. Konsep rasa ingin tahu (sense
mengembangkan keahliannya tentang konsep rasa ingin of curiosity) terkait dengan
tahu (sense of curiosity) bidang keahliannya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 595 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
secara berkelanjutan. terkait dengan bidang b. Manfaat rasa ingin tahu
keahliannya. (sense of curiosity) terkait
dengan bidang keahliannya.
1.1.5. Menyadari pentingnya a. Keutamaan miliki rasa ingin
miliki rasa ingin tahu tahu (sense of curiosity) untuk
(sense of curiosity) untuk mengembangkan keahliannya
mengembangkan secara berkelanjutan guna
keahliannya secara mendukung tugas dan
berkelanjutan guna pekerjaannya.
mendukung tugas dan b. Strategi membiasakan rasa
pekerjaannya. ingin tahu (sense of curiosity)
untuk mengembangkan
keahliannya secara
berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
1.1.6. Mengembangkan rasa ingin a. Pengembangan rasa ingin tahu
tahu (sense of curiosity) dan (sense of curiosity) secara
mengembangkan berkelanjutan.
kemampuan secara b. Belajar sepanjang hayat.
berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
o Memiliki etos kerja yang baik 1.1.4. Memahami pentingnya etos a. Gambaran dunia kerja dan
dalam menjalankan tugas kerja dalam karier hidupnya dunia usaha.
keahliannya. b. Globalisasi dan pentingnya
etos kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 596 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
1.1.5. Meningkatkan etos kerja a. Keutamaan meningkatkan
guna mendukung motivasi dan etos kerja dalam
pelaksanaan tugas perjalanan karier/wirausaha
pekerjaannya b. Strategi meningkatkan etos
kerja dalam perjalanan
karier/wirausaha
1.1.6. Memberikan kontribusi a. Keutamaan atmosfer kerja
dalam membangun yang baik di tempat kerja
semangat kerja yang baik di b. Strategi membangun atmosfer
tempat kerjanya. kerja yang kondusif di tempat
kerja
4. Kesehatan 1.4. Memiliki pemahaman dan 1.4.1. Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan
Jasmani kesadaran berperilaku hidup lanjutan atas dalam di luar lingkungan sekolah.
dan Rohani bersih dan sehat untuk diri mengembangkan perilaku b. Pengetahuan lebih terperinci
dan lingkungan kerja. yang mengutamakan tentang jenis dan komposisi
kesehatan fisik secara makanan yang dibutuhkan
umum dan status gizi atau perlu dihindari saat
tubuh yang normal. terkena penyakit dan/atau
permasalahan sakit fisik
ringan.
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang status gizi tubuh
terkait kesehatan dan pola
makan.
d. Pengetahuan umum tentang
pola makan yang dapat
meningkatkan kemampuan
dalam melakukan aktivitas

jdih.kemdikbud.go.id
- 597 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
fisik.
e. Pengetahuan lebih terperinci
tentang jenis-jenis puasa dan
diet beserta manfaatnya.
1.4.2. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci
lanjutan atas dalam tentang kondisi tempat dan
mengembangkan perilaku peralatan pendukung aktivitas
yang mengutamakan fisik yang beresiko
partisipasi kegiatan fisik menyebabkan cidera sesuai
yang aman. pilihan permainan dan/atau
kegiatan olahraga.
b. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat pemanasan
dan pendinginan, serta
manfaat istirahat yang cukup
dalam mengurangi
kemungkinan cidera.
c. Teknik-teknik lanjutan
pemanasan dan pendinginan
sesuai pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
d. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan
patah tulang dalam aktivitas
fisik.
1.4.3. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci
lanjutan atas dalam tentang perbedaan antara

jdih.kemdikbud.go.id
- 598 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
mengembangkan perilaku penyakit menular dan tidak
yang mengutamakan menular.
pergaulan yang aman dan b. Pengetahuan lebih terperinci
sehat. tentang bentuk-bentuk godaan
seksual dari anak sebaya,
anak lebih tua, dan orang
dewasa sesuai perkembangan
fisik dan tuntutan pergaulan
serta cara-cara untuk
memelihara diri dari dan
menghadapi godaan-godaan
tersebut.
c. Pengetahuan lebih terperinci
tentang produk-produk
hukum beserta ancaman
hukumannya untuk
kepemilikan, pemakaian, dan
distribusi narkotika dan
psikotropika.
d. Pengetahuan lebih terperinci
tentang bentuk-bentuk dan
bahaya godaan narkotika,
psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau,
dan zat adiktif lainnya serta
cara-cara untuk menghindari
dan/atau melindungi diri jika
ditawari.

jdih.kemdikbud.go.id
- 599 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
e. Pengetahuan umum tentang
bentuk-bentuk dan tingkat
ancaman bahaya dari
penggunaan steroid, kreatin,
diuretik, dan produk-produk
lainnya untuk meningkatkan
kemampuan fisik dan mental
secara tidak alami
(performance enhancing
substances) serta cara-cara
untuk memelihara diri dari
godaan untuk
menggunakannya.
f. Pengetahuan lebih terperinci
tentang manfaat psikososial
dari aktivitas fisik untuk
eksplorasi alam, realisasi
imajinasi, pelepas stres, dan
bersosialisasi.
g. Cara-cara lanjutan dalam
membangun motivasi internal
untuk beraktivitas fisik secara
sehat dan rutin.
1.5. Memiliki kebugaran dan 1.1.5. Memiliki motivasi untuk a. Konsep sehat jasmani, rohani,
ketahanan jasmani dan rohani menikmati, sekaligus dan sosial
dalam menjalankan tugas mencegah dan mengurangi b. Nilai-nilai kebugaran fisik dan
keahliannya. dampak negatif dalam psikis meliputi: sportivitas,
menjalani hidup yang sehat integritas, kerendahan hati,

jdih.kemdikbud.go.id
- 600 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
dan aktif secara fisik percaya diri, berani, disiplin,
berdasarkan nilai-nilai kegigihan, kerjasama,
sportivitas, integritas, loyalitas, kepemimpinan,
kerendahan hati, percaya kreativitas, dan saling hormat.
diri, berani, disiplin,
kegigihan, kerjasama,
loyalitas, kepemimpinan,
kreativitas, dan saling
hormat.
1.1.6. Memiliki a. Unsur-unsur kemampuan
kekuatan, kecepatan, daya fisik dalam melakukan
tahan, kelenturan, dan aktivitas atletik, senam lantai,
keseimbangan tubuh senam ritmik dengan
lanjutan yang koreografi lanjutan dari guru
dikembangkan melalui b. Unsur-unsur kemampuan fisik
kombinasi gerak dalam melakukan aktivitas
manipulatif yang spesifik. atletik, senam lantai, senam
ritmik dengan koreografi
sederhana hasil kreasi peserta
didik sendiri, serta modifikasi
aktivitas akuatik.
1.1.7. Memiliki a. Pilihan aktivitas bela diri yang
kemampuan lanjutan atas didukung oleh keahlian dari
dari kemampuan fisik dan tenaga pengajar, fasilitas, dan
mental dalam melakukan peralatan yang tersedia.
aktivitas fisik sehari-hari b. Unsur-unsur kemampuan
untuk bertahan hidup, baik fisik dalam melakukan

jdih.kemdikbud.go.id
- 601 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
di darat maupun dalam air. aktivitas fisik untuk bertahan
hidup, termasuk aktivitas bela
diri dan modifikasi aktivitas
akuatik.
c. Aktivitas untuk bertahan
hidup yang sesuai dengan
kebutuhan dari aktivitas
sehari-hari masyarakat
setempat dan/atau menunjang
keahlian khusus yang ditekuni
1.1.8. Memiliki perilaku a. Pilihan permainan dan/atau
yang dapat mempraktikkan kegiatan olahraga yang sehari-
cara-cara untuk hari dapat dimainkan oleh
memanfaatkan kemampuan masyarakat setempat dan
fisik melalui kombinasi didukung oleh keahlian dari
gerak manipulatif yang tenaga pengajar, fasilitas, dan
spesifik, serta pengetahuan peralatan yang tersedia.
tentang teknik dan b. Unsur-unsur kemampuan
peraturan dari permainan fisik dalam melakukan pilihan
dan/atau kegiatan olahraga permainan dan/atau kegiatan
untuk menciptakan strategi olahraga, termasuk segala
yang berpotensi bentuk modifikasinya.
menghasilkan keunggulan c. Pengetahuan lebih terperinci
dalam berkompetisi, baik tentang peraturan dari pilihan
bagi perorangan maupun permainan dan/atau kegiatan
tim. olahraga, termasuk segala
bentuk modifikasinya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 602 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
d. Strategi lanjutan dari guru
dan strategi sederhana dari
kreasi siswa sendiri untuk
pilihan permainan dan/atau
kegiatan olahraga.
e. Pengetahuan umum tentang
pola latihan mingguan yang
dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan
aktivitas fisik.
1.6. Menyadari potensi dirinya, 1.1.4. Mampu mengidentifikasi a. Strategi memahami dan
tangguh mengatasi tekanan potensi diri dan menggali potensi diri dan
pekerjaan, dapat bekerja menggunakannya untuk penerapannya untuk
produktif, dan bermanfaat bagi melaksanakan tugas mengembangkan potensi diri
lingkungan kerja kewajibannya. dan meningkatkan kualitas
diri
b. Teknik memahami dan
menggali potensi diri dan
penerapannya untuk
mengembangkan potensi diri
dan meningkatkan kualitas
diri
1.1.5. Mampu bekerja produktif a. Bekerja secara disiplin dan
dan mengatasi tekanan produktif
pekerjaan dengan baik b. Strategi menghadapi tekanan
di dunia kerja dan cara
mengatasinya

jdih.kemdikbud.go.id
- 603 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
1.1.6. Mampu memberikan a. Strategi adaptasi diri dan
manfaat secara optimal bagi berperan aktif membangun
lingkungan kerja dan atmosfer kerja yang kondusif.
membangun atmosfer kerja b. Cara berkontribusi dalam
yang kondusif. pembangunan atmosfer kerja
yang kondusif
5. Literasi 3.10. Memiliki kemampuan 5.1.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan dan
berkomunikasi dengan Indonesia sebagai bahasa tulis baik dalam media
menggunakan Bahasa persatuan (nasional maupun konvensional maupun media
Indonesia yang baik untuk internasional) secara efektif maya yang santun untuk
melaksanakan pekerjaan dalam kehidupan keseharian berkomunikasi dan
sesuai keahliannya. untuk menyampaikan berkolaborasi dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja,
pendapat,
budaya, dan situasi kerja dan
gagasan/pemikiran,
dunia usaha.
berkomunikasi, dan
b. Konteks sosial budaya, baik
berkolaborasi secara lisan, dari dalam maupun luar
tulis, dan dalam dunia maya negeri, yang sesuai untuk
yang berkaitan dengan dunia dunia kerja dan dunia usaha
kerja dan dunia usaha sesuai bidang keahlian dan
sesuai bidang keahlian. tertuang dalam bahasa
Indonesia.
c. Unsur kesetaraan gender,
kearifan lokal, dan
penumbuhkembangan nilai-
nilai Pancasila.
d. Pencegahan unsur
radikalisme, vandalisme, dan
jdih.kemdikbud.go.id
- 604 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
SARA.

5.1.2. Memahami, menangkap, a. Unsur paralinguistik (prosodi


dan menganalisis informasi dan kinestetik) dalam berbagai
yang tersedia dalam teks lisan dan audiovisual.
berbagai jenis wacana (lisan b. Teks-teks pendek dan
dan tulis, baik konvensional sederhana, otentik atau semi-
otentik, untuk penggunaan
maupun dunia maya) yang
praktis yang sesuai dengan
sederhana dan otentik
dunia kerja dan dunia usaha
dalam dunia kerja dan sesuai bidang keahlian yang
dunia usaha sesuai dengan disertai sumber rujukan yang
bidang keahlian jelas dan terpercaya.
5. Membuat sintesis dari
berbagai wacana.
6. Menyampaikan kembali
informasi dalam dunia
kerja secara lisan, tulis,
dan daring.
7.
5.1.3. Mengevaluasi informasi a. Satuan bahasa pembentuk
dalam berbagai teks (lisan, teks,mulai dari kelas kata,
tulis) yang digunakan berbagai jenis kalimat,
dalam dunia kerja dan berbagai pengembangan
dunia usaha sesuai dengan paragraf dan kerangka tulisan
berkaitan dengan laporan,
lingkup tugasnya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 605 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
prosedur, negosiasi, iklan,
surat, presentasi dan karya
ilmiah sederhana.
b. Pemahaman kata (pelafalan,
diksi, ejaan) dalam bahasa
Indonesia, baik yang berdiri
sendiri maupun yang berada
dalam kalimat, dan dalam
konteks, baik lisan, tulis
maupun daring, untuk
menunjang kemampuan
literasi dalam berbagai teks
dari dunia kerja dan dunia
usaha sesuai bidang keahlian.
5.1.4. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, struktur teks
sebuah tulisan baru dan unsur kebahasaan untuk
berdasarkan himpunan memahami dan menyusun
informasi dan laporan, prosedur, negosiasi,
menampilkannya dalam iklan, surat, presentasi dan
karya ilmiah sederhana secara
bentuk lisan, tulis, dan
lisan dan tulis, baik di media
daring sesuai dengan
konvensional maupun media
kebutuhan dunia kerja dan maya.
bidang keahliannya. b. Unsur kecerdasan dan
kecerdikan (mengasah berpikir
kritis/HOTS), serta
pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi sesuai

jdih.kemdikbud.go.id
- 606 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
bidang keahlian.

3.11. Memiliki kemampuan 5.2.1 Memahami, menangkap, a. Bahasa Inggris secara lisan
menggunakan Bahasa Inggris dan menganalisis informasi dan tulis yang santun untuk
dan bahasa asing lainnya yang tersedia dalam berbagai berkomunikasi dan
untuk menunjang jenis wacana bahasa Inggris berkolaborasi dengan mitra
pelaksanaaan tugas sesuai yang sederhana dan otentik bicara dalam konteks bekerja,
budaya, dan situasi kerja dan
keahliannya dalam dunia kerja secara
dunia usaha
lisan dan tulis
b. Satuan bahasa pembentuk
teks termasuk bunyi bahasa,
ejaan, kata, kelas kata, diksi,
frasa, klausa, kalimat inti,
kalimat tunggal, dan kalimat
majemuk.
c. Unsur kesetaraan gender,
nilai-nilai budi pekerti,
penumbuhkembangan nilai-
nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan
internasional.
d. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan
usia peserta didik).
3.4.6. Mengevaluasi materi dalam a. Unsur paralinguistik (prosodi
bahasa Inggris yang dan kinestetik) dalam berbagai

jdih.kemdikbud.go.id
- 607 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
digunakan dalam dunia teks lisan.
kerja sesuai dengan b. Pemahaman kata dalam
lingkup tugasnya bahasa Inggris yang berada
dalam kalimat dan konteks,
baik lisan maupun tulis untuk
menunjang kemampuan
literasi dalam berbagai teks
dari dunia kerja dan dunia
usaha sesuai bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan
sederhana, otentik atau semi
otentik untuk penggunaan
praktis yang sesuai dengan
bidang keahlian.yang disertai
sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
3.4.7. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, struktur teks,
sebuah tulisan baru dalam dan unsur kebahasaan untuk
bahasa Inggris laporan, prosedur, negosiasi,
berdasarkan himpunan iklan, pengumuman, surat,
informasi dan presentasi, dan karya tulis
menampilkannya dalam sederhana.
b. Unsur kecerdasan dan
bentuk lisan dan tulis
kecerdikan (mengasah berpikir
sesuai dengan kebutuhan
kritis/HOTS), serta
dunia kerja dan bidang pembiasaan membaca dan
keahliannya kemampuan literasi dalam
berbagai keahlian.

jdih.kemdikbud.go.id
- 608 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
3.4.8. Memahami, menangkap, a. Bahasa asing lainnya secara
dan menganalisis informasi lisan dan tulis yang santun
yang tersedia dalam untuk berkomunikasi dan
berbagai jenis wacana berkolaborasi dengan mitra
dalam bahasa lainnya yang bicara dalam konteks bekerja,
budaya, dan situasi kerja dan
sederhana dan otentik
dunia usaha.
dalam dunia kerja / dunia
b. Satuan bahasa pembentuk
usaha secara lisan dan teks termasuk bunyi bahasa,
tulis. ejaan, kata, kelas kata,
diksi, frasa, klausa, dan
kalimat.
c. Unsur kesetaraan gender,
nilai-nilai budi pekerti,
penumbuhankembangan nilai-
nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan
internasional.
d. Pencegahan radikalisme,
vandalisme, dan unsur SARA
(sesuai dengan perkembangan
usia peserta didik).
3.4.9. Mengevaluasi materi dalam a. Unsur paralinguistik (prosodi
bahasa lainnya yang dan kinestetik) dalam berbagai
digunakan dalam dunia teks lisan.
kerja/dunia usaha sesuai b. Pemahaman kata dalam
dengan lingkup tugasnya. bahasa asing lainnya yang
berada dalam kalimat dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 609 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
konteks, baik lisan maupun
tulis untuk menunjang
kemampuan literasi dalam
berbagai teks dari dunia kerja
dan dunia usaha sesuai
bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan
sederhana, otentik atau semi
otentik untuk penggunaan
praktis yang sesuai dengan
bidang keahlian yang disertai
sumber rujukan yang jelas
dan terpercaya.
3.4.10. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, Struktur teks
sebuah tulisan baru dan unsur kebahasaan untuk
bahasa lainnya laporan, prosedur, negosiasi,
berdasarkan himpunan iklan, pengumuman, surat,
informasi dan presentasi, dan karya tulis
sederhana.
menampilkannya dalam
b. Unsur kecerdasan dan
bentuk lisan dan tulis
kecerdikan (mengasah berfikir
sesuai dengan kebutuhan kritis/HOTS) serta
dunia kerja/ dunia usaha pembiasaan membaca dan
dan bidang keahliannya. kemampuan literasi dalam
berbagai keahlian.
3.12. Memiliki pemahaman 1.2.5. Berpikir matematis yang a. Operasi bilangan;
matematika dalam berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan
kerjanya logaritma

jdih.kemdikbud.go.id
- 610 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
melaksanakan tugas sesuai c. Persamaan dan
keahliannya pertidaksamaan linear satu
variabel, dua variabel,
kuadrat,
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri)
e. Logika Matematika
1.2.6. Menggunakan pengetahuan a. Program linear
faktual, konseptual dan b. Fungsi kompsisi dan fungsi
prosedural matematika invers
dalam penyelesaian masalah c. Peluang
yang berkaitan dengan d. Vektor di bidang (R2)
bidang keahliannya secara e. Logika Matematika
logis, kritis dan kreatif f. Trigonometri
g. Bangun datar, ruang dan
lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
k. Turunan
l. Integral tentu dan tak tentu
m. Statistika
1.2.7. Mengevaluasi ketepatan a. Peluang
dan kebenaran penyelesaian b. Logika Matematika
permasalahan yang c. Trigonometri
berkaitan bidang d. Geometri Transformasi
keahliannya dengan e. Limit
menggunakan matematika f. Turunan
dasar g. Integral

jdih.kemdikbud.go.id
- 611 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
h. Statistika
1.2.8. Mengkomunikasikan hasil a. Barisan dan Deret bilangan
penyelesaian permasalahan (aritmatika dan geometri)
yang berkaitan dengan b. Matriks
bidang keahliannya baik c. Peluang
lisan dan tulisan secara d. Logika Matematika
sistematis. e. Bangun datar, ruang dan
lingkaran
f. Statistika
3.13. Memiliki pemahaman konsep
dan prinsip sains dalam 5.4.1. Mampu menganalisis a. Mekanika; zat dan kalor
melaksanakan tugas sesuai gejala-gejala–gejala alam b. Tabel periodik dan struktur
keahliannya dengan pendekatan atom; ikatan kimia; larutan
kualitatif dan stoikiometri
b. Biologi dalam bidang
kesehatan; anatomi tubuh
manusia
5.4.2. Mampu menerapkan a. Termodinamika; gelombang
gejala-gejala fisika tersebut dan bunyi
dalam kehidupan sehari- b. Formula dan persamaan
hari Kimia; analisis volumetrik;
laju reaksi; pemisahan dan
analisis unsur; kimia organik;
kesetimbangan kimia
c. Ekologi makhluk hidup;
mikroorganisme; enzim dan
hormon; NAPZA; reproduksi;

jdih.kemdikbud.go.id
- 612 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
5.4.3. Menyadari peranan penting a. Listrik-magnet; fisika modern
IPA terkait lahir dan b. Oksidasi dan reduksi; bahan
berkembangnya berbagai bakar dan entalpi reaksi;
teknologi yang mengubah kimia material;
peradaban manusia serta c. Bioteknologi kesehatan dan
antisipasi ke masa depan aplikasinya; imunitas dan
imunisasi

3.14. Memiliki pemahaman konsep  Memiliki pemahaman Hubungan antara manusia,


dan prinsip pengetahuan sosial tentang hubungan antara tempat, waktu, dan kebutuhan
dalam melaksanakan tugas manusia, tempat, waktu, dalam lingkup nasional
sesuai keahliannya dan kebutuhan dalam
lingkup nasional
 Memiliki pemahaman a. Peta wilayah Indonesia
tentang peta serta kondisi sebagai negara agraris,
wilayah Indonesia dengan maritim, serta sebagai tujuan
melihat posisi strategis pariwisata dunia b. Kondisi
sebagai negara agraris, wilayah Indonesia dan posisi
maritim, serta sebagai strategis Indonesia sebagai
negara agraris, maritim, serta
tujuan pariwisata dunia.
sebagai tujuan pariwisata
dunia dunia
 Memiliki pemahaman a. Konsep dasar ekonomi,
tentang konsep dasar pembangunan ekonomi
ekonomi, pembangunan b. Kewirausahaan serta
ekonomi, dan masalah ekonomi dan bisnis
kewirausahaan sehingga yang terjadi dalam kehidupan

jdih.kemdikbud.go.id
- 613 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
dapat menganalisis sehari-hari
peristiwa dan masalah
ekonomi dan bisnis yang
terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
 Memiliki pemahaman a. Nilai-nilai perjuangan pada
tentang nilai-nilai masa menghadapi
perjuangan pada masa penjajahan Barat
menghadapi penjajahan b. Nilai-nilai perjuangan pada
Barat, masa pergerakan masa masa pergerakan
kebangsaan, masa kebangsaan
proklamasi dan perjuangan c. Nilai-nilai perjuangan pada
masa masa proklamasi dan
mempertahankan
perjuangan mempertahankan
kemerdekaan serta dapat
kemerdekaan
memanfaatkannya untuk d. Penggunaan nilai-nilai
menunjang pelaksanakan perjuangan untuk
tugas sesuai dengan bidang melaksanakan tugas sesuai
keahliannya. dengan bidang keahliannya.

 Memiliki pemahaman a. Struktur sosial (nilai, norma,


tentang struktur sosial dan konformitas dan
proses sosial dalam penyimpangan sosial,
masyarakat serta dapat lembaga sosial, kelompok
memanfaatkannya untuk sosial, maupun diferensiasi,
menunjang pelaksanaan stratifikasi sosial dan
mobilitas sosial).
tugas sesuai dengan bidang

jdih.kemdikbud.go.id
- 614 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
keahliannya. b. Proses sosial (termasuk di
dalamnya perubahan sosial).
3.15. Memiliki kemampuan  Dapat memberikan ilustrasi a. Konsep teknologi
menggunakan teknologi dalam yang menggambarkan b. Konsep dunia digital,
melaksanakan tugas sesuai pemahamannya tentang jaringan komunikasi digital
keahliannya konsep teknologi
 Mampu menggunakan a. Dasar komputer
teknologi untuk b. Perangkat lunak Aplikasi
mendemonstrasikan berfikir personal
kreatif, pemecahan masalah, c. Visualisasi konsep
dan konstruksi pengetahuan menggunakan media digital
d. Perdagangan secara
Elektronik (Ecommerce)
 Mampu menggunakan a. Media sosial digital
teknologi informasi dan b. Metode pembelajaran
komunikasi untuk menggunakan media digital
berkomunikasi dan
kolaborasi guna
meningkatkan kemampuan
belajarnya atau kemampuan
belajar temannya
 Mampu menggunakan a. Penelusuran informasi
teknologi informasi dan berbasis teknologi informasi
komunikasi untuk mencari dan komunikasi
dan menggunakan informasi b. Pengelolaan dokumen dan
yang akurat dan aktual. informasi digital

jdih.kemdikbud.go.id
- 615 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
 Mampu memahami makna a. Etika berkomunikasi dan
sebagai warga (negara) dunia bertransaksi dalam dunia
digital dan mempraktekkan digital
etika saat menggunakan b. Aspek hukum berkomunikasi
teknologi informasi dan dan bertransaksi dalam dunia
komunikasi digital

3.16. Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki kemampuan a. Bahasa seni,


mengekspresikan dan apresiasi seni budaya lokal b. Nilai keindahan
mencipta karya seni budaya dan nasional c. Manfaat seni untuk
lokal dan nasional kehidupan
d. Keragaman seni budaya
Indonesia
5.7.2. Memiliki kemampuan a. Literasi artistik,
mengekspresikan seni b. Proses artistik: imitasi seni,
budaya lokal dan nasional c. Modifikasi seni,
d. Evaluasi
e. Kolaborasi dan komunikasi
6. Kreativitas 1.4. Memiliki kemampuan untuk 1.4.1. Memiliki Intuisi meliputi:
mencari dan menghasilkan kemampuan berpikir
intuitive untuk a. Pengembangan respons
gagasan, cara kerja, layanan, spontan melalui kegiatan
dan produk karya inovatif menghasilkan sesuatu yang
brainwriting dan brain
sesuai keahliannya. inovatif sesuai bidang
keahliannya. mapping
b. Penemuan solusi suatu
masalah secara instingtif

jdih.kemdikbud.go.id
- 616 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
6.1.2 Memiliki kemampuan Berpikir imajinatif meliputi:
berpikir kreatif imajinatif
a. Berpikir Synectic
sesuai bidang keahliannya. b. Kesadaran Synaesthetic
c. Interkoneksi indera
d. Analisis dan Sintesis.
6.1.3 Memiliki kemampuan Pengamatan mendalam
mengamati secara mengenai:
mendalam guna menangkap
a. Terhadap benda, Fenomena
gagasan inspiratif untuk Alam dan Sosial, diskusi cara
direalisasikan sesuai bidang kerja inovator dan produser
keahliannya. sebagai inspirasi bekerja,
b. Meniru cara kerja inovator dan
produser.
c. Pengembangan cara
kerja/teknik tokoh dalam
bekerja untuk menghasilkan
produk baru
6.1.4 Memiliki kemampuan Berpikir Inovatif meliputi:
menemukan dan
a. Inovasi
menghubung-kaitkan b. Metode brainstorming
berbagai potensi layanan c. Sintesa Gagasan Inovatif
dan produk sesuai bidang
keahliannya secara inovatif.
1.5. Memiliki kemampuan bekerja 6.2.1 Memiliki kemampuan Kemampuan Kerjasama meliputi:
sama menyelesaikan masalah teknik bekerjasama secara a. Metode pembahasan ide-ide
kreatif dalam pemecahan kreatif yang berbeda.

jdih.kemdikbud.go.id
- 617 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 dan 4 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
Tahun Tahun
dalam melaksanakan tugas masalah sesuai bidang b. Cara merangkum ide-ide yang
sesuai keahliannya secara keahliannya dibicarakan.
kreatif.
6.2.2 Memiliki kemampuan Metode Sinergi Untuk Implentasi
menerapkan teknik meliputi:
kerjasama dalam pemecahan a. Komunikatif
masalah. b. Kolaboratif Kooperatif

7 Estetika 1.3. Memiliki kemampuan 1.3.1. Memiliki kemampuan a. Konsep-Konsep


mengapresiasi, mengkritisi, mengapresiasi dan Estetik/Keindahan meliputi
dan menerapkan aspek mengkritisi aspek estetik b. Pemahaman tentang elemen
estetika dalam menciptakan layanan dan produk sesuai dan prinsip estetik untuk
layanan dan/atau produk bidang keahliannya. mencapai order
c. Harmoni dan kesatuan).
sesuai keahliannya.
7.1.2 Memiliki kemampuan Tahap-tahap memahami nilai
menganalisis secara kritis estetik meliputi:
terhadap nilai estetik a. Diskripsi
layanan dan produk sesuai b. Analisis
bidang keahlian. c. Interpretasi
d. Penilaian
7.1.3 Memiliki kemampuan Jenis-jenis artikulasi meliputi:
mengartikulasikan nilai
a. Ungkapan Verbal
estetik dalam layanan dan b. Ungkapan Kinestetik
produk sesuai bidang c. Ungkapan Auditif
kehalian. d. Ungkapan Synaesthetic (multi
indrawi).

jdih.kemdikbud.go.id
- 618 -

2. Kompetensi Muatan Kejuruan


 Akomodasi dan Perhotelan
Okupasi (Level 2 KKNI) : Tata Graha (Housekeeping): Asisten Pembersih (Cleaner Assistant), Pelayan (Attendant), Petugas
Binatu (Laundry Attendant), Asisten Pembersih Kamar (Room Maid Assistant)
Kantor Depan (Front Office): Portir (Porter/Bell Boy), Asisten Operator Telepon (Telephone
Operator Assistant), Asisten Reservasi (Reservation Assistant), Asisten Resepsionis (Reception
Assistant)

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan SMK 3 Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Tahun
8 Kemampuan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan dasar a. Kepariwisataan (Konsep
Teknis dasar dalam bidang pariwisata meliputi hospitalitas Dasar, Industri Pariwisata)
keahlian tertentu sesuai (hospitality), jasa perjalanan dan b. Sapta Pesona,
dengan kebutuhan dunia transportasi (travel & transportation c. Pelayanan Prima, dan Kode
kerja services), iven (event), destinasi Etik Kepariwisataan.
(destination), pada dunia usaha dan
dunia industri (DUDI) pariwisata
 Memiliki kemampuan dasar a. Pengelolaan informasi dan
teknologi informasi dan teknologi digital sederhana,
menerapkannya pada dunia usaha b. Visualisasi konsep,
dan dunia industri (DUDI) Pariwisata c. Kelas daring, buku,
manual, jurnal dan buku
digital
 Menuasai pengantar keilmuan yang a. Konsep Dasar Kimia
mendukung dunia usaha dan dunia (bahan pembersih, kimia
industri (DUDI) pariwisata makanan),
b. Fisika (penggunaan konsep
termodinamika fisika

jdih.kemdikbud.go.id
- 619 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan SMK 3 Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Tahun
dalam pengolahan pangan,
teknik pembersihan)
c. Biologi dan Mikrobiologi
(pangan dan prosedur
kesehatan)
d. Sosial dan humaniora
terkait industri pariwisata
(Sosiologi perkotaan dan
perdesaan, Lintas Budaya)
o Memiliki kemampuan  Memiliki pengetahuan dasar a. Bekerjasama (dengan
spesifik dalam program akomodasi dan lojing kolega), Bekerja dalam
keahlian tertentu sesuai (accommodation and lodging) dan lingkungan sosial yang
tertentu sesuai dengan mampu menerapkannya sesuai berbeda), dan penanganan
kebutuhan dunia kerja denga tuntutan dunia usaha dan situasi konflik
dan menerapkan industrI (DUDI) b. Prosedur administrasi,
kemampuan sesuai pencarian data komputer,
prosedur/kaidah di bawah c. Pemasaran jasa kepada
pengawasan pelanggan
d. Pengembangan dan
pembaharuan pengetahuan
tentang industri perhotelan
 Memiliki kemampuan spesifik Berkomunikasi secara lisan
berkomunikasi secara lisan dalam dalam bahasa Inggris pada
bahasa Inggris sesuai dengan tingkat operasional dasar
kebutuhan perhotelan
o Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman bidang pariwisata a. Proses pemesanan tempat
dalam menerapkan dengan menerapkan kompetensi keahlian (reservation) , layanan
keahlian spesifik yang akomodasi, penerimaan

jdih.kemdikbud.go.id
- 620 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan SMK 3 Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Tahun
relevan dengan dunia spesifik antara lain: tamu (reception), dan
kerja fasilitas kehilangan dan
penemuan barang,
1.1.1. Memiliki kemampuan dalam b. Berkomunikasi efektif
menerapkan keahlian: kantor melalui telepon, layanan
depan (Front Office), sesuai dengan oleh portir (porter/bell
pengalaman pada saat boy),
melaksanakan pekerjaannya serta c. Proses transaksi keuangan,
mampu mengatasi masalah yang d. Layanan resepsi klub,
terjadi. Penanganan jasa valet,
Pertukaran informasi
dalam Bahasa percakapan,
jasa tata graha
(housekeeping) untuk
tamu,
1.1.2. Memiliki kemampuan dalam a. Kebersihan lokasi/area dan
menerapkan keahlian: tata graha peralatan, serta persiapan
(Housekeeping) sesuai dengan kamar untuk tamu,
pengalaman pada saat b. Penanganan jasa tata
melaksanakan pekerjaannya serta graha (housekeeping)
mampu mengatasi masalah yang untuk tamu, dan
terjadi. penanganan linen dan
pakaian tamu,
c. Pengebun (gardener) dan
tukang bunga (florist)
1.2. Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan,
menjalankan tugas bekerja dengan Keamanan dan Lingkungan
keahlian dengan memperdulikan kerja (K3L),

jdih.kemdikbud.go.id
- 621 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan SMK 3 Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Tahun
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan b. Pertolongan Pertama pada
keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungan Kecelakaan (P3K)
dan keamanan kerja. c. Penggunaan Alat Pelindung
lingkungan Diri (APD), perilaku kerja
yang aman, sanitasi dan
kebersihan
 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan peralatan b. Prosedur kebersihan
sesuai dengan ketentuan tempat kerja
yang berlaku c. Pengenalan potensi bahaya
dan resiko akibat
kerusakan peralatan dan
produk
9 Kewirausahaan 1.1 Memiliki kemampuan Memiliki kemampuan mengidentifikasi a. Sikap dan perilaku
mengidentifikasi dan peluang usaha pariwisata wirausaha, ide dan peluang
memanfaatkan peluang usaha
usaha dengan b. Karakteristik jenis usaha
mendayagunakan c. Entitas tanpa akuntabilitas
pengetahuan dan publik
keterampilan dalam Memiliki kemampuan memanfaatkan a. Sumber daya usaha,
keahlian tertentu peluang dan sumber daya yang ada b. Proposal usaha sederhana
sesuai bidang usaha pariwisata
sederhana
1.2 Memiliki kemampuan Mampu memperhitungkan resiko Hadapi resiko usaha
memperhitungkan dan usaha dalam mengelola usaha
mengambil resiko dalam pariwisata sederhana
mengembangkan dan  Memiliki keberanian Hadapi resiko usaha
mengelola usaha mengambil resiko

jdih.kemdikbud.go.id
- 622 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan SMK 3 Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Tahun
sesuai bidang usaha
pariwisata sederhana

1.3 Memiliki keinginan kuat 9. Memiliki kemampuan mengelola Pengelolaan usaha sederhana
dan kemampuan mengelola usaha sesuai bidang usaha
usaha dengan pariwisata sederhana
mendayagunakan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu

jdih.kemdikbud.go.id
- 623 -

 Kuliner
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
8 Kemampuan 8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Kepariwisataan (Konsep Dasar,
Teknis dasar dalam bidang dasar pariwisata Industri Pariwisata)
keahlian tertentu sesuai meliputi hospitalitas b. Sapta Pesona,
dengan kebutuhan (hospitality), jasa c. Pelayanan Prima, dan Kode Etik
dunia kerja perjalanan dan Kepariwisataan.
transportasi (travel &
transportation services),
iven (event), destinasi
(destination), pada dunia
usaha dan dunia
industri (DUDI)
pariwisata
8.2.2. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan informasi dan teknologi
dasar teknologi digital sederhana,
informasi dan b. Visualisasi konsep,
menerapkannya pada c. Kelas daring, buku, manual, jurnal
dunia usaha dan dunia dan buku digital
industri (DUDI)
Pariwisata
8.2.3. Menuasai pengantar a. Konsep Dasar Kimia (bahan
keilmuan yang pembersih, kimia makanan),
mendukung dunia b. Fisika (penggunaan konsep
usaha dan dunia termodinamika fisika dalam
industri (DUDI) pengolahan pangan, teknik
pariwisata pembersihan)
c. Biologi dan Mikrobiologi (pangan dan
prosedur kesehatan)

jdih.kemdikbud.go.id
- 624 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
d. Sosial dan humaniora terkait
industri pariwisata (Sosiologi
perkotaan dan perdesaan, Lintas
Budaya)
5.2. Memiliki kemampuan 5.2.2. Memiliki kemampuan a. Bahan Makanan,
spesifik dalam program dasar produksi makanan b. Peralatan Pengolahan, dan
keahlian tertentu sesuai (Food Production) dan c. Teknik Pengolahan,
tertentu sesuai dengan mampu menerapkannya d. Sanitasi, Kebersihan Makanan, Zat
kebutuhan dunia kerja sesuai dengan tuntutan Gizi, Menu Seimbang
dan menerapkan dunia usaha dan
kemampuan sesuai industri (DUDI)
prosedur/kaidah di 5.2.3. Memiliki pengetahuan a. Disain dan Penyajian Makanan,
bawah pengawasan dasar layanan makanan b. Pelayanan makanan
dan minuman (Food and
Beverage Services) dan
mampu menerapkannya
sesuai dengan tuntutan
dunia usaha dan
industri (DUDI)
5.3. Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman bidang a. Makanan Indonesia, dan Makanan
dalam menerapkan pariwisata dengan Kesempatan khusus,
keahlian spesifik yang menerapkan kompetensi b. Makanan Kontinental,
relevan dengan dunia keahlian spesifik antara lain: c. Makanan fusi (fusion food), kue
kerja (pastry), roti (bakery), diet khusus,
i. Memiliki kemampuan
untuk mengolah
makanan, kue (pastry),
roti (bakery), serta

jdih.kemdikbud.go.id
- 625 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
mengatasi masalah yang
terjadi saat melaksanakan
pekerjaan
ii. Memiliki kemampuan a. Tata Hidangan,
untuk menyajikan b. Seni Kuliner,
makanan, melayani
makanan serta mengatasi
masalah yang terjadi saat
melaksanakan pekerjaan
5.4. Memiliki kemampuan 5.4.1 Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan, Keamanan
menjalankan tugas bekerja dengan dan Lingkungan kerja (K3L),
keahlian dengan memperdulikan b. Pertolongan Pertama pada
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan Kecelakaan (P3K)
keselamatan, dan keamanan c. Penggunaan Alat Pelindung Diri
kesehatan, dan lingkungan kerja. (APD), perilaku kerja yang aman,
keamanan lingkungan sanitasi dan kebersihan
4.4.2 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan peralatan b. Prosedur kebersihan tempat kerja
sesuai dengan ketentuan c. Pengenalan potensi bahaya dan
yang berlaku resiko akibat kerusakan peralatan
dan produk
9 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausaha, Ide
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang dan peluang usaha
memanfaatkan usaha pariwisata b. Karakteristik jenis usaha
peluang usaha c. Entitas tanpa akuntabilitas publik
dengan
mendayagunakan  Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Proposal usaha sederhana

jdih.kemdikbud.go.id
- 626 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Area Kompetensi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
keterampilan dalam dan sumber daya yang
keahlian tertentu ada sesuai bidang usaha
pariwisata sederhana
o Memiliki kemampuan  Mampu memperhitungkan Hadapi resiko usaha
memperhitungkan resiko usaha dalam
dan mengambil mengelola usaha
resiko dalam pariwisata sederhana
mengembangkan dan 2.3.1. Memiliki keberanian Hadapi resiko usaha
mengelola usaha mengambil resiko sesuai
bidang usaha pariwisata
sederhana
o Memiliki keinginan  Memiliki kemampuan Pengelolaan usaha sederhana
kuat dan mengelola usaha
kemampuan sesuai bidang usaha
mengelola usaha pariwisata sederhana
dengan
mendayagunakan
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu

Tata Kecantikan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
8 Kemampuan 9.2 Memiliki kemampuan 9.2.2 Memiliki kemampuan a. Kepariwisataan (Konsep Dasar,
dasar dalam bidang dasar pariwisata meliputi Industri Pariwisata)
jdih.kemdikbud.go.id
- 627 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
Teknis keahlian tertentu sesuai hospitalitas (hospitality), b. Sapta Pesona,
dengan kebutuhan dunia jasa perjalanan dan c. Pelayanan Prima, dan Kode Etik
kerja transportasi (travel & Kepariwisataan.
transportation services),
iven (event), destinasi
(destination), pada dunia
usaha dan dunia industri
(DUDI) pariwisata
9.2.3 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan informasi dan teknologi
dasar teknologi informasi digital sederhana,
dan menerapkannya b. Visualisasi konsep,
pada dunia usaha dan c. Kelas daring, buku, manual, jurnal
dunia industri (DUDI) dan buku digital
Pariwisata
9.2.4 Menuasai pengantar a. Konsep Dasar Kimia (bahan
keilmuan yang pembersih, kimia makanan),
mendukung dunia usaha b. Fisika (penggunaan konsep
dan dunia industri termodinamika fisika dalam
(DUDI) pariwisata pengolahan pangan, teknik
pembersihan)
c. Biologi dan Mikrobiologi (pangan dan
prosedur kesehatan)
d. Sosial dan humaniora terkait industri
pariwisata (Sosiologi perkotaan dan
perdesaan, Lintas Budaya)
9.3 Memiliki kemampuan 9.3.2 Memiliki pengetahuan a. Struktur kulit dan rambut
spesifik dalam program dasar bidang kecantikan b. Kelainan kulit dan rambut
keahlian tertentu sesuai kulit dan rambut dan c. Kesehatan kulit dan rambut
tertentu sesuai dengan mampu menerapkannya

jdih.kemdikbud.go.id
- 628 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
kebutuhan dunia kerja sesuai dengan tuntutan
dan menerapkan dunia usaha dan
kemampuan sesuai industri.
prosedur/kaidah di bawah 9.3.3 Memiliki pengetahuan a. Ilmu Kesehatan
pengawasan dasar ilmu kesehatan b. Kesehatan lingkungan
pada bidang kecantikan c. Sanitasi, kebersihan bidang
dan mampu Kecantikan,
menerapkannya sesuai d. Anatomi dan Fisiologi,
dengan tuntutan dunia
usaha dan industri
(DUDI).
9.4 Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman bidang a. Perawatan kulit (wajah, tubuh, tangan
dalam menerapkan pariwisata dengan menerapkan dan kaki) dengan teknologi dan tidak
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian spesifik bermasalah
relevan dengan dunia kerja antara lain b. Perawatan rambut

 Memiliki kemampuan
perawatan kulit kepala
dan rambut, wajah,
tubuh, tangan, kaki,
sesuai dengan
tuntutan dunia usaha
dan dunia industri
kecantikan
 Memiliki kemampuan a. Rias wajah sehari-hari,
penataan dekoratif b. Rias wajah pada kesempatan khusus
dalam penataan wajah (pesta)
dan rambut sesuai c. Rias wajah korektif
dengan tuntutan dunia d. Penataan rambut

jdih.kemdikbud.go.id
- 629 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
usaha dan industri e. Penataan sanggul
 Memiliki kemampuan a. Jenis dan bentuk kosmetika wajah,
menjual Produk dan rambut, tubuh, tangan dan kaki,
jasa Kecantikan serta prosedur penggunaan kosmetika
wajah, rambut, tubuh, tangan dan
kaki.
b. Penjualan kosmetika wajah, rambut,
tubuh, tangan dan kaki, serta
penjualan jasa atau terapi kecantikan
c. Perilaku konsumen, komunikasi, dan
bisnis elektronik

8.4. Memiliki kemampuan 1.2.1. Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan, Keamanan


menjalankan tugas bekerja dengan dan Lingkungan kerja (K3L),
keahlian dengan memperdulikan b. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan (P3K)
keselamatan, kesehatan, dan keamanan c. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD),
dan keamanan lingkungan kerja. perilaku kerja yang aman, sanitasi
lingkungan dan kebersihan
1.2.2. Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan bahan b. Prosedur kebersihan tempat kerja
dan/atau peralatan c. Pengenalan potensi bahaya dan resiko
sesuai dengan ketentuan akibat kerusakan peralatan dan
yang berlaku produk
9 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausaha, ide
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang dan peluang usaha
memanfaatkan usaha dalam industri b. Karakteristik jenis usaha
peluang usaha kecantikan {spa, salon, c. Entitas tanpa akuntabilitas publik

jdih.kemdikbud.go.id
- 630 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
dengan klinik kecantikan, toko
mendayagunakan kosmetika, juru rias (film
pengetahuan dan dan PH), bisnis daring}
keterampilan dalam  Memiliki kemampuan a. Klasifikasi jenis pekerjaan kecantikan
keahlian tertentu mengklasifikasikan b. Sumber daya usaha,
sesuai peluang kerja dan
usaha kecantikan
o Memiliki kemampuan  Mampu Hadapi resiko usaha
memperhitungkan dan memperhitungkan
mengambil resiko dalam resiko usaha dalam
mengembangkan dan mengelola usaha
mengelola usaha pariwisata sederhana
 Memiliki keberanian Hadapi resiko usaha
mengambil resiko sesuai
bidang usaha pariwisata
sederhana
o Memiliki keinginan kuat  Memiliki kemampuan a. Perencanaan usaha
dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Pengelolaan usaha sederhana
mengelola usaha dengan bidang usaha pariwisata
mendayagunakan sederhana
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian tertentu

jdih.kemdikbud.go.id
- 631 -

 Tata Busana
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
8 Kemampuan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Kepariwisataan (Konsep Dasar,
Teknis dasar dalam bidang dasar pariwisata Industri Pariwisata)
keahlian tertentu meliputi hospitalitas b. Sapta Pesona,
sesuai dengan (hospitality), jasa c. Pelayanan Prima, dan Kode Etik
kebutuhan dunia perjalanan dan Kepariwisataan.
kerja transportasi (travel &
transportation services),
iven (event), destinasi
(destination), pada
dunia usaha dan dunia
industri (DUDI)
pariwisata
 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan informasi dan teknologi
dasar teknologi digital sederhana,
informasi dan b. Visualisasi konsep,
menerapkannya pada
c. Kelas daring, buku, manual, jurnal
dunia usaha dan dunia
dan buku digital
industri (DUDI)
Pariwisata
 Menuasai pengantar a. Konsep Dasar Kimia (bahan
keilmuan yang pembersih, kimia makanan),
mendukung dunia b. Fisika (penggunaan konsep
usaha dan dunia
termodinamika fisika dalam
industri (DUDI)
pariwisata pengolahan pangan, teknik
pembersihan)
c. Biologi dan Mikrobiologi (pangan dan
prosedur kesehatan)

jdih.kemdikbud.go.id
- 632 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
d. Sosial dan humaniora terkait industri
pariwisata (Sosiologi perkotaan dan
perdesaan, Lintas Budaya)
o Memiliki kemampuan  Memiliki pengetahuan a. Pengetahuan tekstil,
spesifik dalam dasar produksi busana b. Pengukuran badan,
program keahlian sesuai dengan tuntutan c. Pembuatan pola busana sesuai
tertentu sesuai dunia usaha dan dunia dengan model
tertentu sesuai industri
dengan kebutuhan  Memiliki kemampuan a. Unsur dan prinsip desain (konsep
dunia kerja dan menggambar desain),
menerapkan (mendesain) busana b. Pengetahuan tekstil
kemampuan sesuai sesuai dengan c. Sketsa busana dan paham gambar
prosedur/kaidah di kebutuhan dunia model busana
bawah pengawasan usaha dan dunia
industri
o Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman bidang a. Ukuran sesuai degan model,
dalam menerapkan pariwisata dengan menerapkan b. Paham gambar model,
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian spesifik c. Pembuatan pola dasar, perubahan
relevan dengan dunia antara lain: model, pecah pola dan perancangan
kerja kebutuhan bahan sesuai desain,
 Memiliki kemampuan,
membuat pola busana
berdasarkan model dan
berdasarkan prosedur
kerja, mutu dan kualitas
sesuai kebutuhan dunia
kerja serta mampu
mengatasi masalah yang
terjadi saat melaksanakan

jdih.kemdikbud.go.id
- 633 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
pekerjaan
 Memiliki kemampuan a. Teknik dan alat menjahit busana,
membuat busana dengan b. Pembuatan hiasan pada busana
menggunakan alat dan c. Pengepresan dan penyimpanan
teknik penyelesaian yang produk.
tepat dan berdasarkan d. Pemecahan masalah
tertib kerja yang ada, mutu
dan kualitas sesuai
kebutuhan dunia kerja
serta mampu mengatasi
masalah yang terjadi saat
melaksanakan pekerjaan
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan, Keamanan
menjalankan tugas bekerja dengan dan Lingkungan kerja (K3L),
keahlian dengan memperdulikan b. Pertolongan Pertama pada
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan Kecelakaan (P3K)
keselamatan, dan keamanan lingkungan c. Penggunaan Alat Pelindung Diri
kesehatan, dan kerja. (APD), perilaku kerja yang aman,
keamanan lingkungan sanitasi dan kebersihan
 Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan bahan b. Prosedur kebersihan tempat kerja
dan/atau peralatan sesuai c. Pengenalan potensi bahaya dan
dengan ketentuan yang resiko akibat kerusakan peralatan
berlaku dan produk
9 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausaha, Ide
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang dan peluang usaha
memanfaatkan usaha busana b. Karakteristik jenis usaha
peluang usaha c. Entitas tanpa akuntabilitas publik

jdih.kemdikbud.go.id
- 634 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun
dengan  Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
mendayagunakan memanfaatkan peluang b. Proposal usaha sederhana
pengetahuan dan dan sumber daya yang ada
keterampilan dalam sesuai bidang usaha
keahlian tertentu busana sederhana

o Memiliki kemampuan  Mampu memperhitungkan Hadapi resiko usaha


memperhitungkan dan resiko usaha dalam
mengambil resiko dalam mengelola usaha busana
mengembangkan dan sederhana
mengelola usaha  Memiliki keberanian Hadapi resiko usaha
mengambil resiko sesuai
bidang usaha busana
sederhana
o Memiliki keinginan kuat  Memiliki kemampuan a. Perancangan bahan dan harga
dan kemampuan merancang harga pokok b. Pengelolaan usaha busana sederhana
mengelola usaha dengan dan harga jual produk
mendayagunakan busana, serta mengelola
pengetahuan dan usaha sesuai bidang usaha
keterampilan dalam busana sederhana
keahlian terten

jdih.kemdikbud.go.id
- 635 -

 Usaha Pariwisata
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun

8 Kemampuan 8.3. Memiliki kemampuan 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Kepariwisataan (Konsep Dasar,
Teknis dasar dalam bidang dasar pariwisata meliputi Industri Pariwisata)
keahlian tertentu sesuai hospitalitas (hospitality), b. Sapta Pesona,
dengan kebutuhan dunia jasa perjalanan dan c. Pelayanan Prima, dan Kode Etik
kerja transportasi (travel & Kepariwisataan.
transportation services),
iven (event), destinasi
(destination), pada dunia
usaha dan dunia industri
(DUDI) pariwisata
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan informasi dan teknologi
dasar teknologi informasi digital sederhana,
dan menerapkannya b. Visualisasi konsep,
pada dunia usaha dan
c. Kelas daring, buku, manual, jurnal
dunia industri (DUDI)
dan buku digital
Pariwisata
8.3.3. Menuasai pengantar a. Konsep Dasar Kimia (bahan
keilmuan yang pembersih, kimia makanan),
mendukung dunia usaha b. Fisika (penggunaan konsep
dan dunia industri
termodinamika fisika dalam
(DUDI) pariwisata
pengolahan pangan, teknik
pembersihan)
c. Biologi dan Mikrobiologi (pangan dan
prosedur kesehatan)
d. Sosial dan humaniora terkait industri

jdih.kemdikbud.go.id
- 636 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun

pariwisata (Sosiologi perkotaan dan


perdesaan, Lintas Budaya)
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki pengetahuan a. Administrasi biro perjalanan wisata,
spesifik dalam program dasar usaha perjalanan b. Geografi pariwisata,
keahlian tertentu sesuai wisata yaitu c. Bahasa Inggris dan Bahasa asing
tertentu sesuai dengan penyelenggaraan tur pilihan,
kebutuhan dunia kerja (Tour Operation) dan agen
dan menerapkan perjalanan sesuai dengan
kemampuan sesuai tuntutan dunia usaha
prosedur/kaidah di dan industri (DUDI)
bawah pengawasan 8.4.2. Memiliki pengetahuan a. Geografi pariwisata,
dasar Usaha pariwisata b. Penyelenggaraan iven (event),
yaitu pengelolaan iven c. Pengembangan daya tarik dan
(event management) dan destinasi
destinasi sesuai dengan
tuntutan dunia usaha
dan industri (DUDI)
8.5. Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman bidang a. Pemesanan tempat (reservation),
dalam menerapkan pariwisata dengan menerapkan b. Penghitungan tarif penerbangan,
keahlian spesifik yang kompetensi keahlian spesifik c. Pengelolaan perjalanan wisata,
relevan dengan dunia antara lain: Pemanduan wisata, Pemecahan
kerja masalah
8.5.1. Memiliki kemampuan
dasar pengelolaan usaha
perjalanan wisata yang
meliputi pemesanan dan
penghitungan tarif
penerbangan, pemesanan

jdih.kemdikbud.go.id
- 637 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun

dan pengelolaan
perjalanan wisata,
pemanduan perjalanan
wisata, sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja
serta mampu mengatasi
masalah yang terjadi saat
melaksanakan pekerjaan
8.5.2. Memiliki kemampuan a. Daya tarik wisatawan,
pengelolaan iven (event b. Pengelolaan iven dan
management) sederhana c. Pengelolaan destinasin sederhana
dan pengelolaan
destinasi sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja
serta mampu mengatasi
masalah yang terjadi saat
melaksanakan pekerjaan
8.6. Memiliki kemampuan 8.6.1. Memiliki kemampuan a. Kesehatan, Keselamatan, Keamanan
menjalankan tugas bekerja dengan dan Lingkungan kerja (K3L),
keahlian dengan memperdulikan b. Pertolongan Pertama pada
menerapkan prinsip keselamatan, kesehatan Kecelakaan (P3K)
keselamatan, kesehatan, dan keamanan c. Penggunaan Alat Pelindung Diri
dan keamanan lingkungan kerja. (APD), perilaku kerja yang aman,
lingkungan sanitasi dan kebersihan
8.6.2. Memiliki kemampuan a. Buku manual/kerja
menggunakan bahan b. Prosedur kebersihan tempat kerja
dan/atau peralatan c. Pengenalan potensi bahaya dan
sesuai dengan ketentuan resiko akibat kerusakan peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 638 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


NO Area Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Lulusan SMK 3 Tahun

yang berlaku dan produk


9 Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausaha, Ide
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang dan peluang usaha
memanfaatkan peluang usaha pariwisata b. Karakteristik jenis usaha pariwisata,
usaha dengan dan jenis-jenis usaha perjalanan
mendayagunakan wisata
pengetahuan dan c. Entitas tanpa akuntabilitas publik
keterampilan dalam  Memiliki kemampuan a. Sumber daya usaha,
keahlian tertentu memanfaatkan peluang b. Proposal usaha sederhana
dan sumber daya yang ada
sesuai bidang usaha
pariwisata sederhana
o Memiliki kemampuan  Mampu memperhitungkan Hadapi resiko usaha
memperhitungkan dan resiko usaha dalam
mengambil resiko dalam mengelola usaha pariwisata
mengembangkan dan sederhana
mengelola usaha  Memiliki keberanian Hadapi resiko usaha
mengambil resiko sesuai
bidang usaha pariwisata
sederhana
o Memiliki keinginan kuat  Memiliki kemampuan a. Perencanaan usaha pariwisata
dan kemampuan mengelola usaha sesuai sederhana
mengelola usaha dengan bidang usaha pariwisata b. Pengelolaan usaha sederhana
mendayagunakan sederhana
pengetahuan dan
keterampilan dalam
keahlian terten

jdih.kemdikbud.go.id
- 639 -

5. Seni dan Industri Kreatif


5.5.1.1. Kompetensi Muatan Umum
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
1 Keimanan 3.3. Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
dan penghayatan, dan Pekerti
Ketakwaan kesadaran dalam 1.3.7. Memahami dan menghayati a. Penghayatan keimanan kepada Allah,
kepada mengamalkan ajaran nilai-nilai rukun iman. Malaikat-malaikat, Kitab-kitab Allah,
Tuhan Yang agama yang dianut. Nabi-nabi/Rasul-rasul, Hari Akhir,
Maha Esa dan Takdir.
b. Implikasi rukun iman dalam
membangun karakter umat/bangsa
yang unggul.
1.1.2. Meyakini kebenaran dan a. Alquran sebagai pedoman hidup
berpegang teguh kepada muslim.
Alquran, Hadis, dan Ijtihad b. Jaminan Allah atas kemurnian
sebagai pedoman hidup dan Alquran.
sumber nilai Islam. c. Kajian tematik Ayat-ayat Alquran
yang berkaitan dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
d. Hadis sebagai sumber hukum dan
pedoman hidup muslim.
e. Kajian tematik hadis-hadis yang
berkaitan dengan karakter
ummat/bangsa yang unggul.
f. Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
dan peranannya dalam menghadapi
dinamika zaman.

jdih.kemdikbud.go.id
- 640 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
1.1.3 Memahami dan menerapkan a. Ibadah: hukum dan tata cara
sejumlah ibadah dan amalan menutup aurat serta penerapannya
yang penting dan relevan dalam ibadah shalat dan kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari.
bermasyarakat dan dunia b. Ibadah: hukum dan tata cara shalat
jamaah, shalat wajib dan shalat
profesi yang akan digelutinya.
sunnah.
c. Ibadah: hukum dan tata Ibadah Haji
d. ketentuan khutbah, tablig, dan
dakwah.
e. Tata cara mengurus jenazah.
f. Perjuangan yang dibenarkan.
g. Hukum dan tata cara pernikahan,
muamalah, dan waris.
h. Hukum dan tata cara infaq, zakat,
shadaqah, dan wakaf.
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Ajaran iman tentang Allah Roh Kudus
iman akan Allah Roh Kudus sebagai Allah Pembaharu dan
(Allah Pembaharu), Gereja Pribadi ketiga Allah Tritunggal.
yang Kudus, dan harapan b. Gereja yang kudus hadir dalam
kristiani akan hidup kekal. hirarki dan umat seluruhnya.
c. Harapan kristiani akan hidup
kekalmulai berwujud dalam hidup
hari ini.
 Meyakini kebenaran dan a. Perjanjian Lama sebagai ungkapan

jdih.kemdikbud.go.id
- 641 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
berpegang teguh kepada perjumpaan manusia dengan Allah
kebenaran ajaran Kitab Suci b. Perjanjian Baru tentang kisah Yesus
Perjanjian Lama dan Kristus.
Perjanjian Baru serta tradisi c. Ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah
agama Katolik untuk d. Panggilan murid-murid Yesus
membaharui dan e. Tugas-tugas manusia sebagai murid
keselamatan manusia. Yesus untuk memelihara dan
membaharui dunia.
1.1.3. Memahami dan menerapkan a. Sakr amen-sakramen sebagai
ibadah perayaan sakramen- ungkapan iman.
sakramen sebagai ungkapan b. Sakramen sebagai simbol dan sarana
ima, berbagai ibadah di luar rahmat keselamatan.
sakramen dan devosi-devosi. c. Berbagai ibadah di luar sakramen
serta devosi-devosi.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pekerti
8.3.7. Memahami dan menghayati a. Allah menciptakan.
iman kepada Allah sebagai b. Allah memelihara.
pencipta, penyelamat, dan c. Allah menyelamatakan dan
pembaharu. d. Membaharui manusia dan alam
semesta.
8.3.8. Menerima dan meyakini a. Alkitab meliputi Perjanjian Lama dan
Alkitab sebagai sumber Perjanjian Baru.
utama dari ajaran tentang b. Alkitab sebagai sumber pengajaran
iman dan karakter Kristiani. Iman.
c. Alkitab menjadi dasar utama untuk
pembentukan karakter kristiani.

jdih.kemdikbud.go.id
- 642 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
8.3.9. Memahami dan menjalankan a. Ibadah Kristiani.
ibadah sebagai ritual dan b. Berbagai bentuk ritual Kristiani
terutama sebagai praktek dalam berbagai konteks.
hidup yang konkret. c. Ibadah sebagai praktik hidup orang
beriman.
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Pekerti
8.4.8. Memahami dan menghayati a. Penghayatan ajaran agama Buddha
nilai-nilai ajaran dari Kitab tentang makna perlindungan yang
Suci Agama Buddha. mencakup Tri Ratna: berilindung
kepada Buddha, berlindung kepada
Dhamma, dan Berlindung kepada
Sangha.
b. Pemahaman nilai-nilai ajaran agama
Buddha dalam kitab suci yang
meliputi implementasi ajaran agama
Budha dan sains mordern, seni dan
budaya Buddhis, serta fenomena dan
alam kehidupan.
8.4.9. Meyakini kebenaran konsep a. Hukum kebenaran tentang hukum
terhadap Hukum kebenaran. empat kebenaran mulia untuk
meyakini konsep dasar ajaran agama
Buddha.
b. Hukum kebenaran yang meliputi
hukum karma dan hukum tilakhana
dalam agama Buddha.

jdih.kemdikbud.go.id
- 643 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
8.4.10. Memahami dan a. mencakup pelaksanaan ibadah
menerapkan Ibadah agama agama Buddha yang mencakup
Buddha, Hukum tertib tatacara memimpin pelaksanaan puja
kosmis, dan alam semesta bakti di Vihara.
dalam kehidupan sehari-hari. b. mencakup aplikasi Hukum tertib
kosmis, dan alam semesta dalam
kehidupan sehari-hari.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pekerti
8.4.7. Memahami dan menghayati a. Cinta agama sesuai Tattwa, Etika,
nilai-nilai ajaran dari Kitab Acara Agama Hindu, Tattwa (Tri
Suci Veda. Guna, Tri Hita Karana, Tri Purusa)
dan implikasinya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Sastra dan Susastra Weda yang
terkait tertang persatuan,
kedamaian, toleransi, kebersamaan,
hidup rukun, gotong-royong.
8.4.8. Meyakini kebenaran konsep a. Ajaran susila yang baik (Dasa Yama
terhadap Hukum kebenaran. Brata, Dasa Nimaya Brata) dan
upaya untuk menghindari dursila
(Dasa Mala).
b. Analisasi dan manfaat ajaran Dasa
Yama Brata, Dasa Niyama Brata.
c. Literasi ajaran Dasa Yama Brata,
Dasa Niyama Brata dalam dalam
susila dan budi pakerti sehari ari.

jdih.kemdikbud.go.id
- 644 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
8.4.9. Memahami dan menerapkan a. Marga Yoga, Panca Yadnya, dan
konsp ajaran Sradha dan Nawa Widha Bhakti menurut Sastra
Bhakti (iman dan takwa), dan dan Susastra Hindu serta yang
meyakini menjalankan yang bernuansa kearifan lokal.
ada dalam keyakinan dan b. Memahami secara cerdas dan cerdik
menjauhi yang dilarang berkaiatan Panca Yadnya sehingga
dalam kehidupan sehari-hari. menjadi HOTS.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Budi Pekerti Pekerti
 Memahami dan menghayati a. Yin Yang terhadap keimanan Tian-
Yin Yang tentang keimanan Di-Ren dan cara memuliakan
terhadap Tian-Di-Ren. Tiandengan berbakti kepada
orangtua.
b. Penerapan Ru Jiao Cheng Xin Zhi
Zhi (Keimanan Yang Pokok) dan Ba
Cheng Zhen Gui (Delapan
Pengakuan Iman) dalam kehidupan.
c. Yin Yang tentang Tian Dao (Jalan
Suci Tian) dan Tian Li (Hukum Suci
Tian).
 Meyakini kebenaran dan a. Dasar-dasar Kitab Sishu-Wujing.
berpegang teguh kepada b. Pengertian agama dalam Kitab
Kitab Sishu-Wujing sebagai Sishu-Wujing.
pedoman hidup dan sumber c. Ayat-ayat suci tentang belajar.
nilai Khonghucu. d. Spirit nilai-nilai kebajikan dalam
kompilasi Kitab Sishu-Wujing.
 Memahami dan menjalankan a. Religiusitas dalam penghormatan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 645 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
ibadah sebagai ritual, jing zuo, berdoa, dan bersembahyang.
spritualitas, religiusitas b. Peran rohaniwan dan praktik ibadah
terutama sebagai praktek umat Khonghucu.
hidup yang konkret. c. Peribadahan personal dan umum,
beserta rumah/tempat ibadah dan
perlengkapannya.
d. Cheng (Iman), Xin (Percaya), Zhong
(Satya), Jing (Hormat-Sujud) serta
makna yang terkandung dalam
peribadahan personal dan umum.
o Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan Pekerti
kesadaran dalam  Memahami manfaat dan a. Akhlak kepada Allah.
berperilaku yang menunjukkan perilaku sesuai b. Akhlak kepada diri sendiri.
menggambarkan akhlak dengan akhlakul karimah c. Akhlak kepada orang lain.
mulia. yang mencerminkan d. Akhlak kepada alam.
kesadaran beriman. e. Cinta tanah air dalam pandangan
Agama Islam.
f. Akhlak berkomunikasi di era digital.
1.2.2. Meneladani dan a. Sejarah dinamika Ummat Islam
menceritakan tokoh-tokoh dalam perkembangan zaman dan
teladan dalam semangat hikmah yang dapat diambil.
mencari ilmu, dakwah, b. Sejarah dinamika Ummat Islam
pengembangan masyarakat Indonesiadan kontribusinya bagi
Bangsa Indonesia.
madani yang harmonis dan
c. Semangat mencari ilmu dalam
berkeadilan.
masyarakat Islam dan kontribusinya

jdih.kemdikbud.go.id
- 646 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
pada peradaban manusia.
d. Dakwah dan peranannya dalam
pengembangan masyarakat madani
yang harmonis dan berkeadilan
Muatan Agama Katolik dan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Pekerti
 Memahami manfaat dan a. Akhlak mulia/moral sebagai sikap
menunjukkan perilaku sesuai dan perbuatan baik.
dengan akhlak mulia/moral b. Ajaran dan contoh tentang suara hati.
meliputi ajaran dan contoh c. Kebebasan anak-anak Allah.
tentang suara hati, d. Tanggung jawab dalam hidup pribadi
kebebasan, tanggung jawab, dan bersama.
masalah moral aktual, ajaran e. Masalah-masalah moral aktual,
sosial gereja (ASG), dialog dan f. Ajaran Sosial Gereja (ASG).
persaudaraan antar manusia g. dialog dan persaudaraan antar
serta antar bangsa. manusia serta antar bangsa.

1.2.2. Meneladani dan a. Tokoh-tokoh teladan tingkat nasional


menceritakan tokoh-tokoh yang melaksanakan cinta kasih.
teladan yang melaksanakan b. Tokoh-tokoh intern Gereja yang
cinta kasih intern Gereja dan berperan membangun hidup
peranserta membangun hidup bersama di tengah masyarakat
Indonesia.
bersama di tengah masyarakat
c. Tokoh-tokoh dunia baik di luar
Indonesia dan masyarakat
maupun di dalam Gereja yang
dunia. membangung hidup bersama dalam
masyarakat duniainternasional.

jdih.kemdikbud.go.id
- 647 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pekerti
1.2.1 Mengenal, mencintai dan a. Konsep karakter ( akhlak ) Kristiani
melakukan kebajikan- yang meliputi berbagai kebajikan
kebajikan Kristiani yang Kristiani yang utama sebagaimana
menjadi konten dari karakter tercantum dalam Kitab Galatia 5:22-
(akhlak) Kristiani dalam 23: kasih, suka cita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan,
terang prinsip utama
kejujuran, kesetiaan, lemah lembut,
mengasihi Tuhan dan
penguasan diri.
sesame. b. Mengasihi Tuhan dan sesama.
c. Nilai-nilai Kristiani yang dibutuhkan
untuk berhasil dalam kehidupan
kerja dan dunia usaha.
d. Membangun solidaritas sosial dan
kebersamaan hidup dengan sesama.
1.2.2 Mengikuti teladan tokoh- a. Sejarah hidup tokoh-tokoh dalam
tokoh historis dalam Alkitab, Alkitab yang berkaitan dengan
sejarah gereja, dan umum dengan keimanan dan kebajikan-
mengenai keimanan dan kebajikan Kristiani.
karakter Kristiani. b. Tokoh-tokoh dalam sejarah Gereja
dan sejarah umum yang berkaitan
dengan dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.
c. Tokoh-tokoh dunia dan lokal yang
berkaitan dengan keimanan dan
kebajikan-kebajikan Kristiani.

jdih.kemdikbud.go.id
- 648 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Pekerti
9.1.5. Memahami manfaat dan a. Pembentukan karakter Buddhistik
menunjukkan perilaku sesuai melalui pelaksanaanSila dalam
dengan tatanan moralitas agama Buddha yang mencerminkan
dalam agama Buddha (Sila). kesempurnaan moralitas dalam
kehidupan.
b. Ajaran agama Buddha yang meliputi
tujuan hidup manusia, pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan teknologi,
umat Buddha dalam aksi sosial, etika
Buddha Dharma dalam masyarakat
global.
9.1.6. Meneladani dan a. Keteladanan tokoh-tokoh agama
menceritakan tokoh-tokoh Buddha yang berperan dalam
yang berperan dalam perkembangan agama Buddha di
perkembangan agama Indonesia, dan Nilai-nilai sejarah
Buddha di Indonesia dalam penyiaran agama Buddha pada
semangat mencari ilmu, zaman Kerajaan Mataram Kuno,
sejarah penyiaran, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan
pengembangan masyarakat Majapahit, dan kerajaan Buddha
madani yang harmonis dan lainnya,
berkeadilan. b. Nilai-nilai sejarah penyiaran agama
Buddha pada masa penjajahan dan
kemerdekaan dalam mewujudkan
rasa nasionalisme.
c. Keteladanan dalam kitab suci agama

jdih.kemdikbud.go.id
- 649 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
Buddha yang meliputi kitab Jataka,
Dhammapada Atthakata, dan kitab
agama Buddha lainnya sebagai dasar
dalam menyelesaikan permasalahan
kehidupandalam upaya mewujudkan
masyarakat madani yang harmonis
dan berkeadilan.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pekerti
1.2.1. Memahami perilaku yang a. Pendalaman ajaran agama dalam
mencerminkan akhlak mulia segala aspek secara multi disiplin
berdasarkan pemahaman dan praktik keagamaan yang
dan penghayatan dalam bermanfaat bagi lingkungan, bangsa
hubungan dengan sesama. dan Negara serta komunitas global
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Akhlak mulia meliputi akhlak
kehadapan Ida Sanghyangg Widhi /
Tuhan Yang Maha Esa, kepada diri
sendiri, orang lain yang berbeda
kultur dan agama, lingkungan alam,
cinta tanah air dan penggunaan
teknologi informasi.
 Meneladani manfaat perilaku a. Keteladan Sapta Rsi, orang suci
yang mencerminkan akhlak (Pandita dan Pinandita) dalam
mulia berdasarkan pikiran, kata-kata dan perilaku
pemahaman dan perbuatan hendaknya menjadi acuan
penghayatan dalam dan patut dicontoh di masyarakat.

jdih.kemdikbud.go.id
- 650 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
hubungan dengan b. Menganalis dan otokritik sopan dan
lingkungan, tanah air, dan santun orang suci di level tataran
masyarakat global dan Pinandita dalam pembinaan keluarga
menunjukkan perilaku sesuai dan masyarakat.
dengan tatanan moralitas c. Pandita (orang suci) sebagai soku
dalam agama Hindu. guru asah asih dalam literasi dalam
peningkatan susila, sopan santon,
dan berahalk mulia.
 Penuh kearifan dalam a. Perilaku hidup penuh damai (santih),
memanfaatkan teknologi sejahtera dan berperadaban. Meliputi
informasi dan tokoh-tokoh jujur, pengetahuan, teknologi dan
yang berperan dalam informasi.
perkembangan agama Hindu b. Dharma Wacana, filsafat, sejarah
di Indonesia dalam semangat dan peranannya dalam
mencari ilmu, sejarah pengembangan masyarakat madani
penyiaran, pengembangan yang harmonis dan damai (santih).
masyarakat madani yang
harmonis dan berkeadilan.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Budi Pekerti Pekerti

8.1.3. Memahami manfaat dan a. Hubungan harmonis di lingkungan


menunjukkan perilaku Junzi keluarga, sekolah, tetangga, dan
yang sesuai dengan etika alam sekitar sebagai wujud perilaku
moral Khonghucu. Junzi.
b. Perilaku Junzi dalam pengendalian
diri.
c. Perilaku Junzi mengenai kebajikan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 651 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
proses pembinaan diri, dan perilaku.
d. Arti, makna, dan prinsip utama
perilaku seorang Junzi.
1.2.2 Meneladani dan a. Kelahiran Nabi Kongzi dan
menceritakan tokoh-tokoh keteladanan semangat belajar Nabi
teladan dalam semangat Kongzi.
belajar, hidup di dalam jalan b. Menghargai karya dan keteladanan
suci dan harmonis untuk para Nabi, orang-orang besar, dan
Majelis Tinggi Agama Khonghucu
mewujudkan kebersamaan
Indonesia (MATAKIN).
agung (Da Dong).
c. Sejarah suci turunnya wahyu, kiprah
para nabi besar dan nabi
penyempurna.
8.2. Memiliki pemahaman, Muatan Agama Islam dan Budi Muatan Agama Islam dan Budi Pekerti
penghayatan, dan Pekerti
kesadaran dalam hidup 1.3.1. Memahami danmenelaah a. Nilai-nilai kasih sayang dan
berdasarkan nilai kasih substansi dan strategi kemanusiaan dalam kehidupan dan
dan saying. dakwah Rasulullah saw. Dan dakwah Rasulullah.
penerapannya dalam b. Upaya pengembangan masyarakat
kehidupan masyarakat madani yang penuh rakhmat dalam
sejarah peradaban Islam.
madani yang penuh rahmat.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Keutamaan persatuan
perilaku berlebihan dalam ummat/bangsa menurut Islam
beragama yang sering b. Bahaya perilaku berlebih-lebihan
menimbulkan konflik dan dalam beragama dan kehidupan
tindak kekerasan dalam dalam pandangan Islam.
c. Keutamaan sikap hidup yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 652 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
kehidupan demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Islam.
Muatan Agama Katolikdan Budi Muatan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Pekerti
8.1.5 Memahami dan menelaah a. Strategi menjadi saksi Kristus
substansi dan strategi melalui contoh-contoh hidup dan
menjadi saksi Kristus perilaku yang sesuai dengan ajaran
melalui contoh-contoh hidup HAM.
dan perilaku yang sesuai b. Hidup yang membangun suasana
dengan ajaran HAM, hidup dialogis antarumat beragama.
yang membangun suasana c. Perilaku penyebaran berita yang
dialogi antarumat beragama membangun hidup baik lewat media
dan perilaku penyebaran sosial.
berita (up-load) yang
membangun hidup baik
media sosial.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Identifikasi perilaku berlebihan
perilaku berlebihan dalam dalam beragama yang dapat
beragama yang dapat menimbulkan konflik.
menimbulkan konflik dan b. Prinsip iman dalam menghindari
tindak kekerasan dalam tindak kekerasan di dalam
kehidupan pribadi dan kehidupan
kehidupan pribadi dan
bersama.
kehidupan bersama.
Muatan Agama Kristen dan Budi Muatan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pekerti

jdih.kemdikbud.go.id
- 653 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
1.3.1. Menghayati dan a. Riwayat pelayanan Yesus Kristus
mempraktekkan strategi yang holistik meliputi berbagai
pelayanan Yesus Kristus yang tindakan-Nya dalam menghadirkan
mencakup seluruh aspek damai sejahtera.
kehidupan manusia sebagai b. Yesus menunjukkan solidaritas-Nya
bagi manusia dalam seluruh aspek
perwujudan cinta kasih-Nya
kehidupan.
c. Yesus Kristus memenuhi kebutuhan
jasmani dan spiritual manusia.
1.3.2 Memiliki semangat a. Konsep-konsep keadilan sosial.
mengamalkan keadilan sosial b. Konsep HAM.
dan HAM sebagai wujud cinta c. Perwujudan toleransi dan
kasih dalam konteks penghargaan terhadap perbedaan.
kehidupan bersama dalam d. Perwujudan kerjasama dalam
konteks kemajemukan, untuk
masyarakat majemuk, untuk
kehidupan yang damai dan hamonis.
menciptakan kehidupan yang
damai dan harmonis
Muatan Agama Buddha dan Budi Muatan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Pekerti
8.1.4. Memahami dan a. Implementasi ajaran agama Buddha
menelaah substansi dan tentang hidup penuh kesadaran
strategi penerapan ajaran berdasarkan cinta kasih dan kasih
Buddha dalam kehidupan sayang dalam kehidupan
bermasyarakat yang dilandasi bermasyarakat.
dengan cinta kasih universal. b. Pemahaman tentang kontribusi
ajaran agama Buddha dalam
menciptakan kehidupan

jdih.kemdikbud.go.id
- 654 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
bermasyarakat yang harmoni.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Mencakup ajaran agama Buddha
perilaku berlebihan dalam tentang sikap keberagaman dalam
beragama yang sering agama.
menimbulkan konflik dan b. Ajaran agama Buddha tentang Hak
tindak kekerasan dalam asasi manusia dan kebebasan dalam
kehidupan. beragama untuk menciptakan
kehidupan yang harmonis.
Muatan Agama Hindu dan Budi Muatan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pekerti
9.1.3. Menganalisis pengetahuan a. Pengembangan dan pemahaman
tentang kitab suci, keimanan, ajaran agama dalam aspek Tattwa,
akhlak mulia, ibadah, dan Etika, Acara – Upakara Agama
sejarah. Hindu.
b. Perkembangan peradaban umat
manusia.
1.3.2. Mendeskripsikan bahaya a. Cerita - cerita dalam Itihasa atau
perilaku berlebihan dalam cerita-cerita sejenis bernuansa
beragama yang sering kearifan lokal, yang mengandung
menimbulkan konflik dan nilai-nilai luhur yang sarat perbuatan
tindak kekerasan dalam baik (Subha karma) Hindu.
b. Kepemimpinan dalam Sastra dan
kehidupan
Susastra Hindu dalam konteks
kekinian.
1.3.3. Meneladani dan a. Dharmagitha yang mencakup Sloka,
menceritakan tokoh-tokoh Palawakya, dan tembang yang
teladan dalam semangat bernuansa budaya daerah (local

jdih.kemdikbud.go.id
- 655 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
mencari ilmu, dakwah, genius seperti: macapat, sekar alit,
pengembangan masyarakat sekar madya, sekar agung,
madani yang harmonis dan kandayu,dan tembang religi lainnya).
berkeadilan b. jaran Yoga yaitu Yogasutra Patanjali,
dan Hatha Yoga.
1.3.4. Memahami dan menelaah a. Pengembangan literasi Agama Hindu
substansi dan strategi secara kentekstual dan terbuka.
literasi dalam ajaran agama b. Bahasa Sansekerta, puisi dan prosa
Hindu keutamaan weda, tari, gambelan ,
budaya, peradaban, dan yoga
dengan memperhatikan kearifan
lokal yang ada.
Muatan Agama Khonghucu dan Muatan Agama Khonghucu dan Budi
Budi Pekerti Pekerti

9.2.3. Memahami dan menelaah a. Nilai-nilai Lima Kebajikan (Cinta


substansi dan strategi Jiang Kasih, Kebenaran, Susila, Bijaksana
Doa Nabi Kongzi. Dan dan Dapat Dipercaya) dalam
penerapannya dalam kehidupan.
kehidupan masyarakat b. Strategi Jiang Dao Nabi Khonghcu.
dengan harmonis dan penuh c. Upaya pengembangan masyarakat
kebajikan. Kebersamaan Agung (Da Dong). yang
penuh rakhmat dalam sejarah
peradaban Khonghucu.
1.3.2. Memiliki semangat a. Keutamaan persatuan umat/bangsa
mengamalkan perilaku bajik, menurut Khonghucu.
harmonis dan bersikap Yin- b. Bahaya perilaku tidak harmonis

jdih.kemdikbud.go.id
- 656 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
Yang terhadap perbedaan di (tidak Yin-Yang) dalam beragama dan
dalam kehidupan beragama. kehidupan dalam pandangan
Khonghucu.
c. Keutamaan sikap hidup yang
demokratis, wasathon, dan
menghargai hak asasi manusia
dalam pandangan Khonghucu.
2 Kebangsaan o Meyakini Pancasila  Memahami sejarah lahirnya a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai
dan Cinta sebagai dasar Negara Pancasila sebagai dasar dasar Negara Kesatuan Republik
Tanah Air Kesatuan Republik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indonesia Indonesia. b. Rumusan Pancasila menurut Mr.
Moh. Yamin, Soepomo, Ir. Soekarno,
Piagam Jakarta, dan Pembukaan
UUD 1945.
c. Peran agama dalam mendukung
perjuangan kemerdekaan.
 Meyakini Pancasila sebagai a. Fungsi utama Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan dasar negara dalam kehidupan
hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Fungsi utama Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Konsep ajaran agama tentang cinta
tanah air dan akhlak sebagai warga
negara
 Mengamalkan Pancasila a. Pengamalan Pancasila sebagai dasar
sebagai dasar negara dalam negara dalam kehidupan berbangsa
kehidupan berbangsa dan dan bernegara dalam kehidupan

jdih.kemdikbud.go.id
- 657 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
bernegara dan sebagai sehari-hari.
pandangan hidup dalam b. Pengamalan Pancasila sebagai
kehidupan sehari-hari. pandangan hidup dalam kehidupan
sehari-hari
c. Pengamalan ajaran agama tentang
cinta tanah air dan akhlak sebagai
warga negara.
2.2. Memiliki kesadaran 8.1.7. Memahami nilai-nilai sejarah a. Nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa
sejarah, rasa cinta, rasa perjuangan bangsa. b. Pentingnya rasa cinta dan bangga
bangga, dan semangat pada tanah air serta rela perkorban
berkorban untuk tanah untuk tanah air dan bangsa bagi
air, bangsa, dan negara. kemajuan bangsa.
c. Peran agama dalam mendukung
perjuangan bangsa.
8.1.8. Menghayati pentingnya rasa a. Pentingnya penghayatan rasa cinta,
cinta, bangga, dan kemauan bangga, dan kemauan berkorban
berkorban untuk tanah air, untuk tanah air, bangsa, dan negara.
bangsa, dan negara. b. Upaya meningkatkan rasa cinta,
bangga, dan kemauan berkorban
untuk tanah air, bangsa, dan negara
dalam kehidupan sehar-hari.
c. Pentingnya ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara.
8.1.9. Merealisasikan rasa cinta, a. Realisasi rasa cinta, bangga, dan
bangga, dan kemauan kemauan berkorban untuk tanah air,
berkorban untuk tanah air, bangsa dan negara dalam kehidupan
sehari-hari.

jdih.kemdikbud.go.id
- 658 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
bangsa dan negara dalam b. Sikap yang menunjukkan rasa cinta,
kehidupan sehari-hari. bangga, dan kemauan berkorban
untuk tanah air, bangsa dan negara
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Pengamalan Ajaran Agama tentang
persatuan, dan berkorban untuk
tanah air, bangsa, dan negara dalam
kehidupan sehari-hari.
o Menjalankan hak dan ▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai warga kewajiban sebagai warga warga negara dalam lingkup Negara
negara yang demokratis negara dalam lingkup Kesatuan Republik Indonesia.
dan warga masyarakat Negara Kesatuan Republik b. Dasar hukum yang mengatur tentang
global. Indonesia. hak dan kewajiban warga negara
dalam lingkup Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
c. Dasar-dasar ajaran agama tentang
akhlak sebagai warganegara dalam
lingkup Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
▪ Memahami hak dan a. Konsep hak dan kewajiban sebagai
kewajiban sebagai warga warga masyarakat global.
masyarakat global. b. Contoh hak dan kewajiban warga
dalam masyarakat global.
c. Dasar-dasar ajaran agama tentang
hak dan kewajiban sebagai warga
masyarakat global
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai warga negara dalam lingkup

jdih.kemdikbud.go.id
- 659 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
warga negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
lingkup Negara Kesatuan b. Konsep hak dan kewajiban
Republik Indonesia. warganegara dalam upaya menjaga
c. Integrasi nasional.
d. Urgensi akhlak sebagai warga negara
dalam tinjauan agama.
▪ Menyadari pentingnya hak a. Pentingnya hak dan kewajiban
dan kewajiban sebagai sebagai sebagai warga masyarakat
sebagai warga masyarakat global.
global. b. Pentingnya keseimbangan hak dan
kewajiban warga negara sebagai
warga masyarakat global.
c. Urgensi akhlak sebagai warga
masyarakat global dalam tinjauan
agama.
▪ Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
kewajiban sebagai warga sebagai warga negara dalam lingkup
negara dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Kesatuan Republik b. Permasalahan yang berkaitan dengan
Indonesia. hak dan kewajiban warga negara
dalam lingkup Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan upaya
mengatasinya.
c. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warganegara
dalam tinjauan agama.
▪ Melaksanakan hak dan a. Pelaksanaan hak dan kewajiban
sebagai sebagai warga masyarakat
jdih.kemdikbud.go.id
- 660 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
kewajiban sebagai sebagai global.
warga masyarakat global. b. Permasalahan hak dan kewajiban
sebagai sebagai warga masyarakat
global dan upaya mengatasinya.
c. Pentingnya pelaksanaan hak dan
kewajiban sebagai warga masyarakat
global dalam tinjauan agama.
▪ Memahami konsep dan a. Konsep dan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip demokrasi demokrasi dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara.
dan bernegara. b. Sejarah demokrasi di Indonesia
c. Konsep dan prinsip demokrasi dalam
tinjauan agama
▪ Memiliki kesadaran untuk a. Pelaksanaan prinsip-prinsip
melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan
demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
berbangsa dan bernegara. b. Pelaksanaan/wujud demokrasi dalam
berbagai aspek kehidupan.
c. Pelaksanaan prinsip demokrasi dalam
tinjauan agama
▪ Membiasakan a. Pembiasaan penggunaan prinsip-
menggunakan prinsip- prinsip demokrasi dalam kehidupan
prinsip demokrasi dalam berbangsa dan bernegara.
kehidupan berbangsa dan b. Upaya mewujudkan dan
bernegara. mempertahankan demokrasi
Pancasila dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia
c. Pembiasaan prinsip demokrasi dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 661 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
tinjauan agama
9.2. Bekerja sama dalam 9.2.1. Memahami makna bekerja a. Makna bekerja sama dalam
keberagaman suku, sama dalam keberagaman keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, suku, agama, ras, antargolongan, jender, dan budaya
antargolongan, jender, dan antargolongan, jender, dan dengan menjunjung hak asasi
bahasa dengan budaya dengan menjunjung manusia dalam kehidupan bangsa
hak asasi manusia dalam dan negara Indonesia yang
menjunjung hak asasi dan
kehidupan bangsa dan berbhinneka tunggal ika.
martabat manusia.
b. Contoh bentuk bekerja sama dalam
negara Indonesia yang
keberagaman suku, agama, ras,
berbhinneka tunggal ika.
antargolongan, jender, dan budaya
dengan menjunjung hak asasi
manusia dalam kehidupan bangsa
dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
c. Ajaran agama tentang kerukunan
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
9.2.2. Menghayati a. Pentingnya bekerja sama dalam
pentingnya bekerja sama keberagaman suku, agama, ras,
dalam keberagaman suku, antargolongan, jender, dan budaya
agama, ras, antargolongan, dengan menjunjung hak asasi
jender, dan budaya dengan manusia dalam kehidupan bangsa
menjunjung hak asasi dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
manusia dalam kehidupan
b. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam
bangsa dan negara Indonesia
hal bekerja sama dalam keberagaman

jdih.kemdikbud.go.id
- 662 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
yang berbhinneka tunggal suku, agama, ras, antargolongan,
ika. jender, dan budaya dengan
menjunjung hak asasi manusia
dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia yang berbhinneka tunggal
ika.
c. Ajaran agama tentang kerukuna
hidup beragama dalam masyarakat
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
9.2.3. Mewujudkan kerja sama a. Perwujudan kerja sama dalam
dalam keberagaman suku, keberagaman suku, agama, ras,
agama, ras, antargolongan, antargolongan, jender, dan budaya
jender, dan budaya dengan dengan menjunjung hak asasi
menjunjung hak asasi manusia dalam kehidupan bangsa
manusia dalam kehidupan dan negara Indonesia yang
berbhinneka tunggal ika.
bangsa dan negara Indonesia
b. Perilaku yang bertentangan dan perlu
yang berbhinneka tunggal ika.
dihindari dalam kaitannya dengan
bekerja sama dalam keberagaman
suku, agama, ras, antargolongan,
jender, dan budaya dengan
menjunjung hak asasi manusia
dalam kehidupan bangsa dan negara
Indonesia yang berbhinneka tunggal
ika
c. Ajaran agama tentang kerukunan
hidup beragama dalam masyarakat

jdih.kemdikbud.go.id
- 663 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
yang majemuk yang harmonis dan
saling menghormati
8.2. Memiliki pemahaman, 8.2.1. Memahami konsep a. Konsep, fungsi dan tujuan hukum
penghayatan, dan hukum dan norma-norma dan norma-norma lainnya dalam
kesadaran untuk patuh lainnya dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat.
terhadap hukum dan bermasyarakat. b. Pembagian hukum dan asas-asas
norma sosial. hukum nasional dan internasional
c. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
8.2.2. Menyadari a. Pentingnya mentaati hukum dan
pentingnya mentaati hukum norma-norma lainnya dalam
dan norma-norma lainnya kehidupan bermasyarakat.
dalam kehidupan b. Hubungan antara hukum, HAM dan
bermasyarakat. demokrasi
c. Dasar hukum Ajaran agama tentang
kepatuhan pada norma dan hukum
dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
8.2.3. Melaksanakan a. Pelaksanaan hukum dan norma-
hukum dan norma-norma norma lainnya dalam kehidupan
lainnya dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh
bermasyarakat dengan penuh kesadaran.
kesadaran. b. Bentuk-bentuk pelanggaran dan
sanksi terhadap ketidakpatuhan
terhadap hukum dan norma-norma
sosial lainnya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 664 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
c. Ajaran agama tentang kepatuhan
pada norma dan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
9.2. Memiliki kebiasaan, 9.2.1. Memahami konsep a. Konsep kelestarian lingkungan alam
pemahaman, dan kelestarian lingkungan alam serta kepedulian sosial dalam
kesadaran untuk menjaga serta kepedulian sosial dalam konteks pembangunan yang
dan melestarikan konteks pembangunan yang berkelanjutan.
lingkungan alam, berkelanjutan. b. Upaya-upaya dan contoh menjaga
kelestarian lingkungan alam serta
kepedulian sosial dalam
kepedulian sosial dalam konteks
konteks pembangunan
pembangunan yang berkelanjutan.
berkelanjutan. c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
9.2.2. Menyadari a. Pentingnya menjaga dan melestarikan
pentingya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian
melestarikan lingkungan sosial dalam konteks pembangunan
alam serta kepedulian sosial yang berkelanjutan.
dalam konteks pembangunan b. Peran manusia dalam menjaga
yang berkelanjutan. kelestarian lingkungan alam serta
kepedulian sosial dalam konteks
pembangunan yang berkelanjutan
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
9.2.3. Menunjukkan a. Perilaku menjaga dan melestarikan
perilaku menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian

jdih.kemdikbud.go.id
- 665 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
melestarikan lingkungan sosial dalam konteks pembangunan
alam serta kepedulian sosial yang berkelanjutan.
dalam konteks pembangunan b. Tindakan yang bertentangan dengan
yang berkelanjutan. perilaku melestarikan lingkungan
alam serta kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan yang
berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
9.2.4. Berpartisipasi aktif a. Upaya menjaga dan melestarikan
dalam upaya menjaga dan lingkungan alam serta kepedulian
melestarikan lingkungan sosial dalam konteks pembangunan
alam serta kepedulian sosial yang berkelanjutan.
dalam konteks pembangunan b. Akibat tidak menjaga dan
yang berkelanjutan. melestarikan lingkungan alam serta
kepedulian sosial dalam konteks
pembangunan yang berkelanjutan.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
melestarikan alam dan kepedulian
sosial.
3 Karakter o Memiliki kebiasaan,  Memiliki pemahaman a. Konsep sikap dan perilaku jujur
Pribadi dan pemahaman, dan tentang sikap dan perilaku serta keutamaan dan tantangannya.
Sosial kesadaran untuk bersikap jujur serta keutamaan dan b. Sikap dan perilaku jujur dalam
dan berperilaku jujur. tantangannya. kehidupan sehari-hari.
c. Ajaran agama tentang kejujuran dan
keutamaannya.
 Memiliki kesadaran tentang a. Keutamaan sikap dan perilaku jujur

jdih.kemdikbud.go.id
- 666 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
pentingnya sikap dan dalam kehidupan sehari-hari.
perilaku jujur dalam b. Upaya-upaya untuk menimbulkan
kehidupan sehari-hari. kesadaran tentang sikap dan
perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Ajaran agama tentang kejujuran dan
keutamaannya.
 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku
perilaku perilaku jujur perilaku jujur dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari- sehari-hari.
hari. b. Sikap dan perilaku jujur dalam
membangun kepribadian bangsa
c. Ajaran agama tentang kejujuran dan
keutamaannya.
2.1 Memiliki kemandirian dan 2.1.1 Memiliki pemahaman tentang a. Konsep kemandirian dan
bertanggungjawab dalam konsep kemandirian dan bertanggung jawab dalam bersikap
melaksanakan tugas bertanggung jawab dalam dan bekerja.
pekerjaannya. bersikap dan bekerja sesuai b. Ciri, bentuk dan indikator
dengan tugas dan kewajiban. kemandirian dan tanggung jawab
dalam bersikap dan bekerja sesuai
dengan tugas dan kewajiban.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
2.1.1 Menyadari pentingnya a. Nilai-nilai dan perilaku mandiri dan
kemandirian dan tanggung jawab dalam bersikap dan
bertanggung jawab dalam bekerja sesuai dengan tugas dan
bersikap dan bekerja sesuai kewajiban.

jdih.kemdikbud.go.id
- 667 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
dengan tugas dan kewajiban. b. Keutamaan nilai-nilai dan perilaku
mandiri dan tanggung jawab dalam
mendukung kemajuan dan
kesejahteraan bangsa.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
sikap tanggung jawab dalam
melaksanakan amanah/pekerjaan.
2.1.1 Membiasakan sikap dan a. Pembiasaan sikap dan perilaku yang
perilaku yang mandiri serta mandiri serta sikap bertanggung
sikap bertanggung jawab jawab dalam melaksanakan tugas
dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.
dan kewajiban. b. Upaya meningkatkan kemandirian
bangsa Indonesia dalam era pasar
bebas.
c. Ajaran agama tentang keutamaan
menghadapi pasar bebas.
5.7. Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki pengetahuan a. Konsep interaksi yang santun, efektif,
berinteraksi dan bekerja tentang konsep interaksi dan produktif.
dalam kelompok secara yang santun, efektif, dan b. Keutamaan sikap santun, santun,
santun, efektif, dan produktif. efektif, dan produktif
produktif dalam c. Ajaran agama tentang interaksi yang
santun, efektif, dan produktif.
melaksanakan tugas
5.7.2. Menyadari pentingnya a. Konsep bekerjasama dalam kelompok
pekerjaannya
interaksi dan bekerja dalam secara santun, efektif, dan produktif
kelompok secara santun, dalam melaksanakan tugas
efektif, dan produktif dalam pekerjaannya.
melaksanakan tugas b. Keutamaan nilai-nilai, sikap dan
pekerjaannya. perilaku dalam berinteraksi dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 668 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
bekerja dalam kelompok secara
santun, efektif, dan produktif dalam
melaksanakan tugas pekerjaannya
c. Ajaran ajaran tentang nilai-nilai,
sikap dan perilaku dalam
berinteraksi dan bekerja dalam
kelompok secara santun, efektif, dan
produktif dalam melaksanakan tugas
pekerjaannya
5.7.3. Membiasakan perilaku a. Pembiasaan perilaku santun, efektif,
santun dalam berinteraksi dan produktif dalam melaksanakan
dengan kelompok. tugas pekerjaannya.
5.7.4. Membiasakan perilaku a. Perilaku efektif dalam melaksanakan
efektif dan produktif dalam tugas pekerjaannya.
melaksanakan tugas b. Perilaku produktif dalam
pekerjaannya. melaksanakan tugas pekerjaannya
5.6. Memiliki kemampuan 5.6.1. Memiliki a. Konsep menyesuaikan diri.
menyesuaikan diri dengan pengetahuan tentang konsep b. Strategi penyesuaian diri dengan
situasi dan lingkungan menyesuaikan diri. lingkungan
kerja secara efektif 5.6.2. Menyadari a. Keutamaan kemampuan
pentingnya kemampun menyesuaikan diri dengan situasi
menyesuaikan diri dengan dan lingkungan kerja.
situasi dan lingkungan kerja. b. Nilai-nilai yang perlu diperhatikan
dalam menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja.
5.6.3. Memiliki a. Keterampilan menyesuaikan diri
keterampilan dalam dengan situasi kerja yang kondusif.

jdih.kemdikbud.go.id
- 669 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
menyesuaikan diri dengan b. Keterampilan menyesuaikan diri
situasi dan lingkungan kerja dengan lingkungan kerja yang
yang kondusif. kondusif.
1.2. Memiliki rasa ingin 1.2.1. Memiliki pengetahuan a. Konsep rasa ingin tahu (sense of
tahu untuk tentang konsep rasa ingin curiosity) terkait dengan bidang
mengembangkan tahu (sense of curiosity) keahliannya.
keahliannya secara terkait dengan bidang b. Manfaat rasa ingin tahu (sense of
berkelanjutan. keahliannya. curiosity) terkait dengan bidang
keahliannya.
1.2.2. Menyadari pentingnya miliki a. Keutamaan miliki rasa ingin tahu
rasa ingin tahu (sense of (sense of curiosity) untuk
curiosity) untuk mengembangkan keahliannya secara
mengembangkan berkelanjutan guna mendukung
keahliannya secara tugas dan pekerjaannya.
berkelanjutan guna b. Strategi membiasakan rasa ingin
mendukung tugas dan tahu (sense of curiosity) untuk
pekerjaannya. mengembangkan keahliannya secara
berkelanjutan guna mendukung
tugas dan pekerjaannya.
1.2.3. Mengembangkan rasa ingin a. Pengembangan rasa ingin tahu (sense
tahu (sense of curiosity) dan of curiosity) secara berkelanjutan.
mengembangkan b. Belajar sepanjang hayat.
kemampuan secara
berkelanjutan guna
mendukung tugas dan
pekerjaannya.
1.2. Memiliki etos kerja yang 1.2.1. Memahami pentingnya etos a. Gambaran dunia kerja dan dunia

jdih.kemdikbud.go.id
- 670 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
baik dalam menjalankan kerja dalam karier hidupnya usaha.
tugas keahliannya. b. Globalisasi dan pentingnya etos kerja
1.2.2. Meningkatkan etos kerja a. Keutamaan meningkatkan motivasi
guna mendukung dan etos kerja dalam perjalanan
pelaksanaan tugas karier/wirausaha
pekerjaannya b. Strategi meningkatkan etos kerja
dalam perjalanan karier/wirausaha
1.2.3. Memberikan kontribusi a. Keutamaan atmosfer kerja yang baik
dalam membangun semangat di tempat kerja
kerja yang baik di tempat b. Strategi membangun atmosfer kerja
kerjanya. yang kondusif di tempat kerja
4. Kesehatan 1.7. Memiliki pemahaman 1.7.1. Memiliki kemampuan a. Teknik-teknik membersihkan di luar
Jasmani dan kesadaran berperilaku lanjutan atas dalam lingkungan sekolah.
dan Rohani hidup bersih dan sehat mengembangkan perilaku b. Pengetahuan lebih terperinci tentang
untuk diri dan lingkungan yang mengutamakan jenis dan komposisi makanan yang
kerja. kesehatan fisik secara umum dibutuhkan atau perlu dihindari saat
dan status gizi tubuh yang terkena penyakit dan/atau
normal. permasalahan sakit fisik ringan.
c. Pengetahuan lebih terperinci tentang
status gizi tubuh terkait kesehatan
dan pola makan.
d. Pengetahuan umum tentang pola
makan yang dapat meningkatkan
kemampuan dalam melakukan
aktivitas fisik.
e. Pengetahuan lebih terperinci tentang
jenis-jenis puasa dan diet beserta
manfaatnya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 671 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
1.7.2. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci tentang
lanjutan atas dalam kondisi tempat dan peralatan
mengembangkan perilaku pendukung aktivitas fisik yang
yang mengutamakan beresiko menyebabkan cidera sesuai
partisipasi kegiatan fisik pilihan permainan dan/atau kegiatan
yang aman. olahraga.
b. Pengetahuan lebih terperinci tentang
manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta manfaat istirahat
yang cukup dalam mengurangi
kemungkinan cidera.
c. Teknik-teknik lanjutan pemanasan
dan pendinginan sesuai pilihan
permainan dan/atau kegiatan
olahraga.
d. Teknik-teknik standar dalam
penanganan pertama pada
permasalahan otot berat dan patah
tulang dalam aktivitas fisik.
1.7.3. Memiliki kemampuan a. Pengetahuan lebih terperinci tentang
lanjutan atas dalam perbedaan antara penyakit menular
mengembangkan perilaku dan tidak menular.
yang mengutamakan b. Pengetahuan lebih terperinci tentang
pergaulan yang aman dan bentuk-bentuk godaan seksual dari
sehat. anak sebaya, anak lebih tua, dan
orang dewasa sesuai perkembangan
fisik dan tuntutan pergaulan serta
cara-cara untuk memelihara diri dari

jdih.kemdikbud.go.id
- 672 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
dan menghadapi godaan-godaan
tersebut.
c. Pengetahuan lebih terperinci tentang
produk-produk hukum beserta
ancaman hukumannya untuk
kepemilikan, pemakaian, dan
distribusi narkotika dan
psikotropika.
d. Pengetahuan lebih terperinci tentang
bentuk-bentuk dan bahaya godaan
narkotika, psikotropika, minuman
beralkohol, produk tembakau, dan
zat adiktif lainnya serta cara-cara
untuk menghindari dan/atau
melindungi diri jika ditawari.
e. Pengetahuan umum tentang bentuk-
bentuk dan tingkat ancaman bahaya
dari penggunaan steroid, kreatin,
diuretik, dan produk-produk lainnya
untuk meningkatkan kemampuan
fisik dan mental secara tidak alami
(performance enhancing substances)
serta cara-cara untuk memelihara
diri dari godaan untuk
menggunakannya.
f. Pengetahuan lebih terperinci tentang
manfaat psikososial dari aktivitas
fisik untuk eksplorasi alam, realisasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 673 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
imajinasi, pelepas stres, dan
bersosialisasi.
g. Cara-cara lanjutan dalam
membangun motivasi internal untuk
beraktivitas fisik secara sehat dan
rutin.
1.2. Memiliki kebugaran dan 1.2.1. Memiliki motivasi untuk a. Konsep sehat jasmani, rohani, dan
ketahanan jasmani dan menikmati, sekaligus sosial
rohani dalam menjalankan mencegah dan mengurangi b. Nilai-nilai kebugaran fisik dan psikis
tugas keahliannya. dampak negatif dalam meliputi: sportivitas, integritas,
menjalani hidup yang sehat kerendahan hati, percaya diri, berani,
dan aktif secara fisik
disiplin, kegigihan, kerjasama,
berdasarkan nilai-nilai
loyalitas, kepemimpinan, kreativitas,
sportivitas, integritas,
kerendahan hati, percaya dan saling hormat.
diri, berani, disiplin,
kegigihan, kerjasama,
loyalitas, kepemimpinan,
kreativitas, dan saling
hormat.
1.2.2. Memiliki kekuatan, a. Unsur-unsur kemampuan fisik dalam
kecepatan, daya tahan, melakukan aktivitas atletik, senam
kelenturan, dan lantai, senam ritmik dengan
keseimbangan tubuh koreografi lanjutan dari guru
lanjutan yang dikembangkan b. Unsur-unsur kemampuan fisik
melalui kombinasi gerak dalam melakukan aktivitas atletik,
manipulatif yang spesifik. senam lantai, senam ritmik dengan
koreografi sederhana hasil kreasi
jdih.kemdikbud.go.id
- 674 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
peserta didik sendiri, serta modifikasi
aktivitas akuatik.
1.2.3. Memiliki a. Pilihan aktivitas bela diri yang
kemampuan lanjutan atas didukung oleh keahlian dari tenaga
dari kemampuan fisik dan pengajar, fasilitas, dan peralatan
mental dalam melakukan yang tersedia.
aktivitas fisik sehari-hari b. Unsur-unsur kemampuan fisik
untuk bertahan hidup, baik dalam melakukan aktivitas fisik
di darat maupun dalam air. untuk bertahan hidup, termasuk
aktivitas bela diri dan modifikasi
aktivitas akuatik.
c. Aktivitas untuk bertahan hidup yang
sesuai dengan kebutuhan dari
aktivitas sehari-hari masyarakat
setempat dan/atau menunjang
keahlian khusus yang ditekuni
1.2.4. Memiliki perilaku a. Pilihan permainan dan/atau kegiatan
yang dapat mempraktikkan olahraga yang sehari-hari dapat
cara-cara untuk dimainkan oleh masyarakat setempat
memanfaatkan kemampuan dan didukung oleh keahlian dari
fisik melalui kombinasi gerak tenaga pengajar, fasilitas, dan
manipulatif yang spesifik, peralatan yang tersedia.
serta pengetahuan tentang b. Unsur-unsur kemampuan fisik
teknik dan peraturan dari dalam melakukan pilihan permainan
permainan dan/atau dan/atau kegiatan olahraga,
kegiatan olahraga untuk termasuk segala bentuk
menciptakan strategi yang modifikasinya.
berpotensi menghasilkan c. Pengetahuan lebih terperinci tentang

jdih.kemdikbud.go.id
- 675 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
keunggulan dalam peraturan dari pilihan permainan
berkompetisi, baik bagi dan/atau kegiatan olahraga,
perorangan maupun tim. termasuk segala bentuk
modifikasinya.
d. Strategi lanjutan dari guru dan
strategi sederhana dari kreasi siswa
sendiri untuk pilihan permainan
dan/atau kegiatan olahraga.
e. Pengetahuan umum tentang pola
latihan mingguan yang dapat
meningkatkan kemampuan dalam
melakukan aktivitas fisik.
1.2. Menyadari potensi 1.2.1. Mampu mengidentifikasi a. Strategi memahami dan menggali
dirinya, tangguh potensi diri dan potensi diri dan penerapannya untuk
mengatasi tekanan menggunakannya untuk mengembangkan potensi diri dan
pekerjaan, dapat bekerja melaksanakan tugas meningkatkan kualitas diri
produktif, dan bermanfaat kewajibannya.
b. Teknik memahami dan menggali
bagi lingkungan kerja potensi diri dan penerapannya untuk
mengembangkan potensi diri dan
meningkatkan kualitas diri
1.2.2. Mampu bekerja produktif a. Bekerja secara disiplin dan produktif
dan mengatasi tekanan b. Strategi menghadapi tekanan di
pekerjaan dengan baik dunia kerja dan cara mengatasinya

jdih.kemdikbud.go.id
- 676 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
1.2.3. Mampu memberikan a. Strategi adaptasi diri dan berperan
manfaat secara optimal bagi aktif membangun atmosfer kerja yang
lingkungan kerja dan kondusif.
membangun atmosfer kerja b. Cara berkontribusi dalam
yang kondusif. pembangunan atmosfer kerja yang
kondusif
5. Literasi 3.17. Memiliki kemampuan 5.1.1 Menggunakan bahasa a. Bahasa Indonesia lisan dan tulis baik
berkomunikasi dengan Indonesia sebagai bahasa dalam media konvensional maupun
menggunakan Bahasa persatuan (nasional maupun media maya yang santun untuk
Indonesia yang baik untuk internasional) secara efektif berkomunikasi dan berkolaborasi
melaksanakan pekerjaan dalam kehidupan keseharian dengan mitra bicara dalam konteks
bekerja, budaya, dan situasi kerja
sesuai keahliannya. untuk menyampaikan
dan dunia usaha.
pendapat,
b. Konteks sosial budaya, baik dari
gagasan/pemikiran, dalam maupun luar negeri, yang
berkomunikasi, dan sesuai untuk dunia kerja dan dunia
berkolaborasi secara lisan, usaha sesuai bidang keahlian dan
tulis, dan dalam dunia maya tertuang dalam bahasa Indonesia.
yang berkaitan dengan dunia c. Unsur kesetaraan gender, kearifan
kerja dan dunia usaha sesuai lokal, dan penumbuhkembangan
bidang keahlian. nilai-nilai Pancasila.
d. Pencegahan unsur radikalisme,
vandalisme, dan SARA.
5.1.2. Memahami, menangkap, a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
dan menganalisis informasi kinestetik) dalam berbagai teks lisan
yang tersedia dalam berbagai dan audiovisual.
jenis wacana (lisan dan tulis, b. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi-otentik, untuk

jdih.kemdikbud.go.id
- 677 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
baik konvensional maupun penggunaan praktis yang sesuai
dunia maya) yang sederhana dengan dunia kerja dan dunia usaha
dan otentik dalam dunia sesuai bidang keahlian yang disertai
kerja dan dunia usaha sumber rujukan yang jelas dan
sesuai dengan bidang terpercaya.
keahlian
 Membuat sintesis dari
berbagai wacana.
 Menyampaikan kembali
informasi dalam dunia
kerja secara lisan, tulis,
dan daring.
5.1.3. Mengevaluasi informasi a. Satuan bahasa pembentuk
dalam berbagai teks (lisan, teks,mulai dari kelas kata, berbagai
tulis) yang digunakan dalam jenis kalimat, berbagai
dunia kerja dan dunia usaha pengembangan paragraf dan
sesuai dengan lingkup kerangka tulisan berkaitan dengan
laporan, prosedur, negosiasi, iklan,
tugasnya.
surat, presentasi dan karya ilmiah
sederhana.
b. Pemahaman kata (pelafalan, diksi,
ejaan) dalam bahasa Indonesia, baik
yang berdiri sendiri maupun yang
berada dalam kalimat, dan dalam
konteks, baik lisan, tulis maupun
daring, untuk menunjang
kemampuan literasi dalam berbagai

jdih.kemdikbud.go.id
- 678 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
teks dari dunia kerja dan dunia
usaha sesuai bidang keahlian.

5.1.4. Menyusun secara kreatif a. Fungsi sosial, struktur teks dan


sebuah tulisan baru unsur kebahasaan untuk memahami
berdasarkan himpunan dan menyusun laporan, prosedur,
informasi dan negosiasi, iklan, surat, presentasi
menampilkannya dalam dan karya ilmiah sederhana secara
lisan dan tulis, baik di media
bentuk lisan, tulis, dan daring
konvensional maupun media maya.
sesuai dengan kebutuhan
b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
dunia kerja dan bidang (mengasah berpikir kritis/HOTS),
keahliannya. serta pembiasaan membaca dan
kemampuan literasi sesuai bidang
keahlian.
3.18. Memiliki kemampuan 5.2.1 Memahami, menangkap, dan a. Bahasa Inggris secara lisan dan tulis
menggunakan Bahasa menganalisis informasi yang yang santun untuk berkomunikasi
Inggris dan bahasa asing tersedia dalam berbagai jenis dan berkolaborasi dengan mitra
lainnya untuk menunjang wacana bahasa Inggris yang bicara dalam konteks bekerja,
pelaksanaaan tugas sesuai sederhana dan otentik dalam budaya, dan situasi kerja dan dunia
usaha
keahliannya dunia kerja secara lisan dan
b. Satuan bahasa pembentuk teks
tulis
termasuk bunyi bahasa, ejaan, kata,
kelas kata, diksi, frasa, klausa,
kalimat inti, kalimat tunggal, dan
kalimat majemuk.
c. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai
budi pekerti, penumbuhkembangan

jdih.kemdikbud.go.id
- 679 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
nilai-nilai Pancasila, dan unsur
kearifan lokal, nasional, dan
internasional.
d. Pencegahan radikalisme, vandalisme,
dan unsur SARA (sesuai dengan
perkembangan usia peserta didik).
3.4.11. Mengevaluasi materi a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
dalam bahasa Inggris kinestetik) dalam berbagai teks lisan.
yang digunakan dalam b. Pemahaman kata dalam bahasa
dunia kerja sesuai dengan Inggris yang berada dalam kalimat
lingkup tugasnya dan konteks, baik lisan maupun tulis
untuk menunjang kemampuan
literasi dalam berbagai teks dari
dunia kerja dan dunia usaha sesuai
bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian.yang disertai
sumber rujukan yang jelas dan
terpercaya.
3.4.12. Menyusun secara a. Fungsi sosial, struktur teks, dan
kreatif sebuah tulisan unsur kebahasaan untuk laporan,
baru dalam bahasa prosedur, negosiasi, iklan,
Inggris berdasarkan pengumuman, surat, presentasi, dan
himpunan informasi dan karya tulis sederhana.
menampilkannya dalam b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
(mengasah berpikir kritis/HOTS),

jdih.kemdikbud.go.id
- 680 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
bentuk lisan dan tulis serta pembiasaan membaca dan
sesuai dengan kebutuhan kemampuan literasi dalam berbagai
dunia kerja dan bidang keahlian.
keahliannya
3.4.13. Memahami, a. Bahasa asing lainnya secara lisan dan
menangkap, dan tulis yang santun untuk
menganalisis informasi berkomunikasi dan berkolaborasi
yang tersedia dalam dengan mitra bicara dalam konteks
berbagai jenis wacana bekerja, budaya, dan situasi kerja
dan dunia usaha.
dalam bahasa lainnya
a. Satuan bahasa pembentuk teks
yang sederhana dan
termasuk bunyi bahasa, ejaan,
otentik dalam dunia kerja kata, kelas kata, diksi, frasa, klausa,
/ dunia usaha secara dan kalimat.
lisan dan tulis. b. Unsur kesetaraan gender, nilai-nilai
budi pekerti,
penumbuhankembangan nilai-nilai
Pancasila, dan unsur kearifan lokal,
nasional, dan internasional.
a. Pencegahan radikalisme, vandalisme,
dan unsur SARA (sesuai dengan
perkembangan usia peserta didik).
3.4.14. Mengevaluasi materi a. Unsur paralinguistik (prosodi dan
dalam bahasa lainnya kinestetik) dalam berbagai teks lisan.
yang digunakan dalam b. Pemahaman kata dalam bahasa asing
dunia kerja/dunia usaha lainnya yang berada dalam kalimat
sesuai dengan lingkup dan konteks, baik lisan maupun tulis

jdih.kemdikbud.go.id
- 681 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
tugasnya. untuk menunjang kemampuan
literasi dalam berbagai teks dari
dunia kerja dan dunia usaha sesuai
bidang keahlian.
c. Teks-teks pendek dan sederhana,
otentik atau semi otentik untuk
penggunaan praktis yang sesuai
dengan bidang keahlian yang disertai
sumber rujukan yang jelas dan
terpercaya.
3.4.15. Menyusun secara a. Fungsi sosial, Struktur teks dan
kreatif sebuah tulisan unsur kebahasaan untuk laporan,
baru bahasa lainnya prosedur, negosiasi, iklan,
berdasarkan himpunan pengumuman, surat, presentasi, dan
informasi dan karya tulis sederhana.
menampilkannya dalam b. Unsur kecerdasan dan kecerdikan
bentuk lisan dan tulis (mengasah berfikir kritis/HOTS) serta
pembiasaan membaca dan
sesuai dengan kebutuhan
kemampuan literasi dalam berbagai
dunia kerja/ dunia usaha
keahlian.
dan bidang keahliannya.
1.3. Memiliki pemahaman 1.3.1. Berpikir matematis yang a. Operasi bilangan;
matematika dalam berkaitan dengan bidang b. Bilangan berpangkat dan logaritma
melaksanakan tugas kerjanya c. Persamaan dan pertidaksamaan
sesuai keahliannya linear satu variabel, dua variabel,
kuadrat,
d. Barisan dan deret bilangan
(aritmatika dan geometri)

jdih.kemdikbud.go.id
- 682 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
e. Logika Matematika
1.3.2. Menggunakan pengetahuan a. Program linear
faktual, konseptual dan b. Fungsi kompsisi dan fungsi invers
prosedural matematika dalam c. Peluang
penyelesaian masalah yang d. Vektor di bidang (R2)
berkaitan dengan bidang e. Logika Matematika
keahliannya secara logis, f. Trigonometri
kritis dan kreatif g. Bangun datar, ruang dan lingkaran
h. Geometri transformasi
i. Limit
j. Turunan
k. Integral tentu dan tak tentu
l. Statistika
1.3.3. Mengevaluasi ketepatan dan a. Peluang
kebenaran penyelesaian b. Logika Matematika
permasalahan yang berkaitan c. Trigonometri
bidang keahliannya dengan d. Geometri Transformasi
menggunakan matematika e. Limit
dasar f. Turunan
g. Integral
h. Statistika
1.3.4. Mengkomunikasikan hasil a. Barisan dan Deret bilangan
penyelesaian permasalahan (aritmatika dan geometri)
yang berkaitan dengan b. Matriks
bidang keahliannya baik lisan c. Peluang
dan tulisan secara sistematis. d. Logika Matematika

jdih.kemdikbud.go.id
- 683 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
e. Bangun datar, ruang dan lingkaran
f. Statistika
1.4. Memiliki pemahaman 5.4.1. Mampu menganalisis gejala- a. Mekanika; zat dan kalor
konsep dan prinsip sains gejala–gejala alam dengan b. Tabel periodik dan struktur atom;
dalam melaksanakan pendekatan kualitatif ikatan kimia; larutan dan
tugas sesuai keahliannya stoikiometri
c. Biologi dalam bidang kesehatan;
anatomi tubuh manusia
5.4.2. Mampu menerapkan gejala- a. Termodinamika; gelombang dan
gejala fisika tersebut dalam bunyi
kehidupan sehari-hari b. Formula dan persamaan Kimia;
analisis volumetrik; laju reaksi;
pemisahan dan analisis unsur; kimia
organik; kesetimbangan kimia
c. Ekologi makhluk hidupl;
mikroorganisme; enzim dan hormon;
NAPZA; reproduksi;
5.4.3. Menyadari peranan penting a. Listrik-magnet; fisika modern
IPA terkait lahir dan b. Oksidasi dan reduksi; bahan bakar
berkembangnya berbagai dan entalpi reaksi; kimia material;
teknologi yang mengubah c. Bioteknologi kesehatan dan
peradaban manusia serta aplikasinya; imunitas dan imunisasi
antisipasi ke masa depan
o Memiliki pemahaman  Memiliki pemahaman tentang Hubungan antara manusia, tempat,
konsep dan prinsip hubungan antara manusia, waktu, dan kebutuhan dalam lingkup
tempat, waktu, dan kebutuhan nasional

jdih.kemdikbud.go.id
- 684 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
pengetahuan sosial dalam dalam lingkup nasional
melaksanakan tugas  Memiliki pemahaman tentang a. Peta wilayah Indonesia sebagai
sesuai keahliannya peta serta kondisi wilayah negara agraris, maritim, serta sebagai
Indonesia dengan melihat tujuan pariwisata dunia
posisi strategis sebagai negara b. Kondisi wilayah Indonesia dan posisi
agraris, maritim, serta sebagai strategis Indonesia sebagai negara
tujuan pariwisata dunia. agraris, maritim, serta sebagai tujuan
pariwisata dunia dunia
 Memiliki pemahaman tentang a. Konsep dasar ekonomi,
konsep dasar ekonomi, pembangunan ekonomi
pembangunan ekonomi, dan b. Kewirausahaan serta masalah
kewirausahaan sehingga dapat ekonomi dan bisnis yang terjadi
menganalisis peristiwa dan dalam kehidupan sehari-hari
masalah ekonomi dan bisnis
yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
 Memiliki pemahaman tentang a. Nilai-nilai perjuangan pada masa
nilai-nilai perjuangan pada menghadapi penjajahan Barat
masa menghadapi penjajahan b. Nilai-nilai perjuangan pada masa
Barat, masa pergerakan masa pergerakan kebangsaan
kebangsaan, masa proklamasi c. Nilai-nilai perjuangan pada masa
dan perjuangan masa proklamasi dan perjuangan
mempertahankan kemerdekaan
mempertahankan
d. Penggunaan nilai-nilai perjuangan
kemerdekaan serta dapat
untuk melaksanakan tugas sesuai
memanfaatkannya untuk
dengan bidang keahliannya.
menunjang pelaksanakan

jdih.kemdikbud.go.id
- 685 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
tugas sesuai dengan bidang
keahliannya.
 Memiliki pemahaman tentang a. Struktur sosial (nilai, norma,
struktur sosial dan proses konformitas dan penyimpangan
sosial dalam masyarakat serta sosial, lembaga sosial, kelompok
dapat memanfaatkannya sosial, maupun diferensiasi,
untuk menunjang pelaksanaan stratifikasi sosial dan mobilitas
tugas sesuai dengan bidang sosial).
keahliannya. b. Proses sosial (termasuk di dalamnya
perubahan sosial).
o Memiliki kemampuan  Dapat memberikan ilustrasi a. Konsep teknologi
menggunakan teknologi yang menggambarkan b. Konsep dunia digital, jaringan
dalam melaksanakan pemahamannya tentang konsep komunikasi digital
tugas sesuai keahliannya teknologi
 Mampu menggunakan a. Dasar komputer
teknologi untuk b. Perangkat lunak Aplikasi personal
mendemonstrasikan berfikir c. Visualisasi konsep menggunakan
kreatif, pemecahan masalah, media digital
dan konstruksi pengetahuan d. Perdagangan secara Elektronik
(Ecommerce)
 Mampu menggunakan a. Media sosial digital
teknologi informasi dan b. Metode pembelajaran menggunakan
komunikasi untuk media digital
berkomunikasi dan kolaborasi
guna meningkatkan
kemampuan belajarnya atau

jdih.kemdikbud.go.id
- 686 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
kemampuan belajar temannya
 Mampu menggunakan a. Penelusuran informasi berbasis
teknologi informasi dan teknologi informasi dan komunikasi
komunikasi untuk mencari dan b. Pengelolaan dokumen dan informasi
menggunakan informasi yang digital
akurat dan aktual.
 Mampu memahami makna a. Etika berkomunikasi dan
sebagai warga (negara) dunia bertransaksi dalam dunia digital
digital dan mempraktekkan b. Aspek hukum berkomunikasi dan
etika saat menggunakan bertransaksi dalam dunia digital
teknologi informasi dan
komunikasi
5.7. Memiliki kemampuan 5.7.1. Memiliki kemampuan a. Bahasa seni,
mengekspresikan dan apresiasi seni budaya lokal b. Nilai keindahan
mencipta karya seni dan nasional c. Manfaat seni untuk kehidupan
budaya lokal dan nasional d. Keragaman seni budaya Indonesia
5.7.2. Memiliki kemampuan a. Literasi artistik,
mengekspresikan seni budaya b. Proses artistik: imitasi seni,
lokal dan nasional c. Modifikasi seni,
d. Evaluasi
e. Kolaborasi dan komunikasi
6. Kreativitas 1.6. Memiliki kemampuan 1.6.1. Memiliki Intuisi meliputi:
untuk mencari dan kemampuan berpikir intuitive a. Pengembangan respons spontan
menghasilkan gagasan, untuk menghasilkan sesuatu melalui kegiatan brainwriting dan
cara kerja, layanan, dan yang inovatif sesuai bidang brain mapping
produk karya inovatif keahliannya. b. Penemuan solusi suatu masalah
secara instingtif

jdih.kemdikbud.go.id
- 687 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
sesuai keahliannya. 6.1.2 Memiliki kemampuan Berpikir imajinatif meliputi:
berpikir kreatif imajinatif a. Berpikir Synectic
sesuai bidang keahliannya. b. Kesadaran Synaesthetic
c. Interkoneksi indera
d. Analisis dan Sintesis.
6.1.3 Memiliki kemampuan Pengamatan mendalam mengenai:
mengamati secara mendalam a. Terhadap benda, Fenomena Alam dan
guna menangkap gagasan Sosial, diskusi cara kerja inovator
inspiratif untuk dan produser sebagai inspirasi
direalisasikan sesuai bidang bekerja,
b. Meniru cara kerja inovator dan
keahliannya.
produser.
c. Pengembangan cara kerja/teknik
tokoh dalam bekerja untuk
menghasilkan produk baru
6.1.4 Memiliki kemampuan Berpikir Inovatif meliputi:
menemukan dan a. Inovasi
menghubung-kaitkan b. Metode brainstorming
berbagai potensi layanan dan c. Sintesa Gagasan Inovatif
produk sesuai bidang
keahliannya secara inovatif.
6.2. Memiliki kemampuan 6.2.1 Memiliki kemampuan teknik Kemampuan Kerjasama meliputi:
bekerja sama bekerjasama secara kreatif a. Metode pembahasan ide-ide kreatif
menyelesaikan masalah dalam pemecahan masalah yang berbeda.
dalam melaksanakan sesuai bidang keahliannya b. Cara merangkum ide-ide yang
dibicarakan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 688 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


Standar Kompetensi Lulusan Sub Standar Kompetensi Lulusan
NO Area
SMK Program Pendidikan 3 SMK Program Pendidikan 3 dan 4 Ruang Lingkup Materi
Kompetensi
dan 4 Tahun Tahun
tugas sesuai keahliannya 6.2.2 Memiliki kemampuan Metode Sinergi Untuk Implentasi
secara kreatif. menerapkan teknik kerjasama meliputi:
dalam pemecahan masalah. a. Komunikatif
b. Kolaboratif Kooperatif
7 Estetika 1.4. Memiliki kemampuan 1.4.1. Memiliki kemampuan Konsep-Konsep Estetik/Keindahan
mengapresiasi, mengapresiasi dan meliputi:
mengkritisi, dan mengkritisi aspek estetik a. Pemahaman tentang elemen dan
menerapkan aspek layanan dan produk sesuai prinsip estetik untuk mencapai order
estetika dalam bidang keahliannya. b. Harmoni dan kesatuan).
menciptakan layanan 7.1.2 Memiliki kemampuan Tahap-tahap memahami nilai estetik
dan/atau produk sesuai menganalisis secara kritis meliputi:
terhadap nilai estetik a. Diskripsi
keahliannya.
layanan dan produk sesuai b. Analisis
bidang keahlian. c. Interpretasi
d. Penilaian
7.1.3 Memiliki kemampuan Jenis-jenis artikulasi meliputi:
mengartikulasikan nilai a. Ungkapan Verbal
estetik dalam layanan dan b. Ungkapan Kinestetik
produk sesuai bidang c. Ungkapan Auditif
kehalian. d. Ungkapan Synaesthetic (multi
indrawi).

jdih.kemdikbud.go.id
- 689 -

5.5.1.2. Kompetensi Muatan Kejuruan


o Seni Rupa
 Program 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8 Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dalam bidang keahlian memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
tertentu sesuai dengan c. Seni sebagai media
kebutuhan dunia kerja d. Cabang seni
e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2. Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan b. Assembling creativity
bertindak inovatif dalam (interkoneksi)
bidang seni c. Kreativitas visual, kreativitas
auditori, kreativitas kinestetik,
d. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Unsur-unsur seni rupa dua
spesifik dalam program dasar seni rupa sesuai dimensional dan tiga dimensional
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia b. Prinsip-prinsip pengorganisasian
tertentu sesuai dengan kerja dan atau dunia usaha unsur seni rupa dua
kebutuhan dunia kerja dan dimensional dan tiga dimensional
menerapkan kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Sketsa dan gambar secara
sesuai prosedur/kaidah di menggambar seni rupa manual
bawah pengawasan sesuai dengan kebutuhan b. Sketsa dan gambar secara digital
dunia kerja dan atau dunia c. Sketsa dan gambar
usaha menggunakan media baru
8.3. Memiliki pengalaman dalam 8.3.1. Memiliki kemampuan seni a. Seni rupa dua dimensional: seni

jdih.kemdikbud.go.id
- 690 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
menerapkan keahlian murni sesuai dengan rupa konvensional, seni rupa
spesifik yang relevan dengan kebutuhan dan berdasarkan non-konvensional, dan seni rupa
dunia kerja pengalaman di dunia kerja alternatif.
dan atau dunia usaha b. Seni rupa tiga dimensional: seni
rupa konvensional, seni rupa
non-konvensional, dan seni rupa
alternatif
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Desain dua dimensional: desain
desain sesuai sesuai dengan konvensional, desain non-
kebutuhan dan berdasarkan konvensional, dan desain
pengalaman di dunia kerja alternatif
dan atau dunia usaha b. Desain tiga dimensional: desain
konvensional, desain non-
konvensional, dan desain
alternatif
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Kemampuan menjaga keamanan
menjalankan tugas keahlian untuk bekerja dalam bidang dan keselamatan, bekerja sesuai
dengan menerapkan prinsip seni rupa dengan standar/ standard operating
keselamatan, kesehatan, memperdulikan keselamatan procedure, tekun, teliti, dan ulet.
dan keamanan lingkungan dan kesehatan diri b. Pencegahan dan Pertolongan
pertama pada kecelakaan
c. Keselamatan kerja terkait,
bahaya api, mesin, listrik, bahan
kimia ;
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Kenyamanan, keselamatan, dan
untuk bekerja dalam bidang kemanan dalam penggunaan
seni rupa dengan peralatan sistem manual dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 691 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
memerdulikan keselamatan masinal.
peralaratan b. Perawatan dan perbaikan
peralatan sistem manual dan
masinal
8.4.3. Memiliki kemampuan Aspek pelestarian lingkungan dengan
untuk bekerja dalam bidang memerhatikan sumber-sumber
seni rupa dengan pencemaran, sirkulasi dan
memerdulikan keamanan pencemaran udara, pengelolaan air,
lingkungan kerja pengelolaan limbah, pengelolaan
sampah, pencahayaan, serta
pengelolaan suara
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Sagment Pasar
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Demografi
memanfaatkan peluang usaha dan kemampuan c. Metode pengamatan peluang
usaha dengan bersaing dalam bidang usaha
mendayagunakan usaha seni rupa d. Teknik kompilasi peluang usaha
pengetahuan dan e. Metode seleksi usaha,
keterampilan dalam f. Strategi bersaing: pendatang
keahlian tertentu baru, produk pengganti, nilai
tawar pembeli, kekuatan
pemasok bahan baku,
keberadaan usaha sejenis
9.1.2 Memiliki kemampuan a. Interes/menyesuaikan diri untuk
memanfaatkan peluang dan pengembangan usaha,
sumber daya yang ada pengembangan keunikan dan
sesuai bidang usaha seni keunggulan produk,
rupa b. Sumber daya alam, fasilitas,

jdih.kemdikbud.go.id
- 692 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keuangan, manusia
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Manajemen strategis
memperhitungkan dan analisis usaha dalam b. Analisis peluang, analisis
mengambil resiko dalam pengembangan usaha kekuatan, analisis kelemahan,
mengembangkan dan bidang seni rupa analisis tantangan
mengelola usaha
9.2.2 Memiliki keberanian a. Pemodelan kisah sukses
membuka usaha di bidang usahawan muda di bidang seni
seni rupa rupa
b. Motivasi menjadi wirausaha baru
yang kreatif dan inovatif
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Perencanaan produk seni murni
dan kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai dan desain
usaha dengan bidang usaha seni rupa b. Test produk seni murni dan
mendayagunakan desain
pengetahuan dan c. Produksi seni murni dan desain
keterampilan dalam d. Promosi produk seni murni dan
desain
keahlian tertentu
e. Pemasaran produk seni murni
dan desain
f. Evaluasi usaha produk seni
murni dan desain
g. Kemampuan penyesuaian
diri/adaptasi, tujuan usaha,
pengelolaan usaha, pewarisan
nilai budaya usaha, dan
regenerasi.
9.3.2 Memiliki kemampuan a. Optimalisasi sumber daya alam

jdih.kemdikbud.go.id
- 693 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mengoptimalkan sumber dan lingkungan
daya sesuai bidang usaha b. Optimalisasi sumber daya
seni rupa fasilitas
c. Optimalisasi sumber daya
manusia
d. Optimalisasi sumber daya
keuangan
e. Optimalisasi sumber daya
jejaringan usaha seni rupa

 Program 4 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan

 Kemampuan o memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni


Teknis dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
keahlian tertentu sesuai c. Seni sebagai media
dengan kebutuhan dunia d. Cabang seni
kerja e. Fungsi seni
f.Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan b. Assembling creativity
bertindak inovatif dalam (interkoneksi)
bidang seni c. Kreativitas visual, kreativitas
auditori, kreativitas kinestetik

jdih.kemdikbud.go.id
- 694 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
d. Industri kreatif
9.1. memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Unsur-unsur seni rupa dua
spesifik dalam program dasar seni rupa sesuai dimensional dan tiga
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia dimensional
dengan kebutuhan dunia kerja dan atau dunia usaha b. Prinsip-prinsip
kerja dan menerapkan pengorganisasian unsur-
kemampuannya secara unsur seni rupa dua
mandiri
dimensional dan tiga
dimensional
8.2.1. Memiliki kemampuan a. Sketsa dan gambar secara
sketsa dan menggambar manual
sesuai dengan kebutuhan b. Sketsa dan gambar secara
dunia kerja dan atau dunia digital
usaha c. Sketsa dan gambar
menggunakan media baru
9.2. memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Area Desain Interior
dalam menerapkan desain interior sesuai b. Tata Kondisi Desain Interior
keahlian spesifik yang dengan kebutuhan dan c. Arsitektural dalam desain
relevan dengan dunia kerja berdasarkan pengalaman di interior
dunia kerja dan atau dunia d. Maket interior dan desain
usaha alternatif
e. Ergonomi desain interior
f. Green desain
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Desain furnitur dua
teknik furnitur sesuai dimensional
dengan kebutuhan dan b. Desain furnitur tiga
berdasarkan pengalaman di dimensional

jdih.kemdikbud.go.id
- 695 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dunia kerja dan atau dunia c. Prototipe furnitur
usaha d. Produksi furnitur
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Lingkungan kerja yang sehat,
menjalankan tugas keahlian untuk bekerja dalam bidang nyaman, aman
dengan menerapkan prinsip desain interior dan furnitur b. Pencegahan dan
keselamatan, kesehatan, dengan memerdulikan c. Penanggulangan keselamatan
dan keamanan lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja
diri d. Standard operating procedure
keselamatan dan kesehatan
kerja
e. Pertolongan pertama pada
kecelakaan
f. Asuransi
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Keselamatan, perawatan, dan
untuk bekerja dalam bidang perbaikan peralatan sistem
desain interior dan furnitur manual
dengan memerdulikan b. Keselamatan peralatan,
keselamatan peralaratan perawatan, dan perbaikan
sistem komputerisasi
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Sirkulasi udara
untuk bekerja dalam bidang b. Pencemaran udara
desain interior dan furnitur c. Pengelolaan limbah/sampah,
dengan memperdulikan d. Pencahayaan
keamanan lingkungan kerja e. Pencegahan kebisingan akibat
proses produksi
9. Kewirausahaan 9.1. memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Metode pengamatan peluang
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha b. Teknik kompilasi peluang

jdih.kemdikbud.go.id
- 696 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
usaha dengan desain interior dan furnitur usaha
mendayagunakan c. Metode seleksi usaha
pengetahuan dan 9.1.2 Memiliki kemampuan a. Pengembangan usaha
keterampilan dalam memanfaatkan peluang dan b. Keunikan produk
keahlian tertentu sumber daya yang ada c. Sumber daya manusia,
sesuai bidang usaha desain fasilitas, dan keuangan
interior dan furnitur
9.2. memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Manajemen strategis
memperhitungkan dan analisis usaha dalam b. Analisis peluang, analisis
mengambil resiko dalam pengembangan usaha kekuatan, analisis kelemahan,
mengembangkan dan sesuai bidang usaha desain analisis tantangan
mengelola usaha interior dan furnitur
9.2.2 Memiliki keberanian a. Membangun percaya diri
mengambil resiko sesuai b. Seleksi bidang usaha
bidang usaha desain c. Motivasi berwirausaha kreatif
interior dan furnitur d. Kisah sukses pengusaha
desain interior dan furnitur
9.3. memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Usaha bidang desian interior
dan kemampuan memulai mengelola usaha sesuai rumahan, kantor, ruang
dan mengembangkan usaha bidang usaha desain publik
dengan mendayagunakan interior dan furnitur b. Usaha bidang furnitur
pengetahuan, pengalaman, rumahan, kantor, ruang
dan keterampilan dalam publik
keahlian tertentu 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Pengelolaan sumberdaya alam
mengoptimalkan sumber dan lingkungan yang
daya sesuai bidang usaha mendukung
desain interior dan furnitur b. Perencanaan produksi dan
jasa desain interior

jdih.kemdikbud.go.id
- 697 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Lulusan Sub
Area Kompetensi Area Kompetensi
SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
c. Managemen produksi desain
Interior
d. Managemen personalia

 Desain dan Produk Kreatif Kriya


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan Teknis 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma
keahlian tertentu sesuai seni
dengan kebutuhan c. Seni sebagai media
dunia kerja d. Cabang seni
e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan bertindak b. Assembling creativity
inovatif dalam bidang seni (interkoneksi)
c. Kreativitas visual, kreativitas
auditori, kreativitas
kinestetik
d. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan dasar a. Prinsip-prinsip
spesifik dalam program desain produk kreatif kriya pengorganisasian desain
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan produk kreatif kriya dua

jdih.kemdikbud.go.id
- 698 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dengan kebutuhan dunia kerja dan atau dunia dimensional
dunia kerja dan usaha b. Prinsip-prinsip
menerapkan pengorganisasian desain
kemampuan sesuai produk kreatif kriya tiga
prosedur/ kaidah di dimensional
bawah pengawasan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Gambar secara manual
menggambar untuk bidang b. Gambar secara digital
desain produk kreatif kriya c. Gambar menggunakan media
sesuai dengan kebutuhan baru
dunia kerja dan atau dunia
usaha
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Desain produk kreatif dua
dalam menerapkan desain produk kreatif kriya dimensional: desain produk
keahlian spesifik yang sesuai dengan kebutuhan dan kreatif kriya konvensional,
relevan dengan dunia berdasarkan pengalaman di Desain produk kreatif kriya,
kerja dunia kerja dan atau dunia nonkonvensional
usaha b. Desain produk kreatif kriya
kreatif tiga dimensional:
desain produk kreatif kriya
konvensional, Desain produk
kreatif kriya,
nonkonvensional
c. Media alternatif desain
produk kreatif kriya teknik
masinal ataupun digital
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Prototipe desain produk
membuat prototipe desain kreatif kriya dua
produk kreatif kriya sesuai dimensional: prototipe desain
produk kreatif kriya media
jdih.kemdikbud.go.id
- 699 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dengan kebutuhan dan alternatif; produk kreatif
berdasarkan pengalaman di kriya konvensional; prototipe
dunia kerja dan atau dunia desain produk kreatif kriya
usaha teknik masinal ataupun
digital
b. Prototipe desain produk
kreatif kriya tiga
dimensional: prototipe desain
produk kreatif kriya media
alternatif; produk kreatif
kriya konvensional; prototipe
desain produk kreatif kriya
teknik masinal ataupun
digital
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan dan a. Pencegahan dan
menjalankan tugas kemauan untuk bekerja penanggulangan kecelakaan
keahlian dengan bidang desain produk kreatif kerja
menerapkan prinsip kriya dengan mempedulikan b. Standard operating procedure
keselamatan, keselamatan dan kesehatan keselamatan dan kesehatan
kesehatan, dan diri sendiri dan orang lain kerja, bahaya api, mesin,
keamanan lingkungan listrik, bahan kimia
c. Pertolongan pertama pada
kecelakaan
8.4.2. Memiliki kemampuan dan a. Keselamatan peralatan
kemauan untuk bekerja sistem manual
bidang desain produk kreatif b. Keselamatan peralatan
kriya dengan mempedulikan sistem masinal ataupun
keselamatan peralatatan digital
c. Perawatan dan perbaikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 700 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
Peralatan sistem manual
d. Perawatan dan perbaikan
peralatan sistem masinal
ataupun digital
8.4.3. Memiliki kemampuan dan a. Sumber-sumber pencemaran,
kemauan untuk bekerja b. Sirkulasi udara
bidang desain produk kreatif c. Pencemaran udara
kriya dengan mempedulikan d. Pengelolaan air, limbah, dan
keamanan lingkungan kerja sampah
e. Pencahayaan
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Metode pengamatan peluang
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha untuk masa kini dan
memanfaatkan peluang usaha untuk masa kini dan masa yang akan dating
usaha dengan masa yang akan datang b. Teknik kompilasi peluang
mendayagunakan dalam bidang usaha desain usaha
pengetahuan dan produk kreatif kriya c. Metode seleksi usaha sesuai
keterampilan dalam dengan kecenderungan/
keahlian tertentu trend dan perkembangan
teknologi
9.1.2 Memiliki kemampuan a. Pengembangan usaha
memanfaatkan peluang dan b. Keunikan produk
sumber daya, baik sumber c. Sumber daya manusia,
daya manusia maupun fasilitas, keuangan, dan
sumber daya teknologi yang teknologi
ada sesuai bidang usaha
desain produk kreatif kriya
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Manajemen strategis
memperhitungkan dan analisis usaha dalam b. Analisis kekuatan,
jdih.kemdikbud.go.id
- 701 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mengambil resiko dalam pengembangan usaha sesuai kelemahan, tantangan, dan
mengembangkan dan bidang usaha desain produk peluang bidang usaha desain
mengelola usaha kreatif kriya produk kreatif kriya
9.2.2 Memiliki keberanian a. Pemodelan kisah sukses
mengambil resiko sesuai usahawan muda
bidang usaha desain produk b. Motivasi berwirausaha bidang
kreatif kriya usaha desain produk kreatif
kriya
9.3. memiliki keinginan 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Desain produk kreatif kriya
kuat dan kemampuan mengelola usaha sesuai b. Produksi desain produk
mengelola usaha bidang usaha desain produk kreatif kriya
dengan kreatif kriya c. Promosi desain produk kreatif
mendayagunakan kriya
pengetahuan dan d. Pemasaran desain produk
kreatif kriya
keterampilan dalam
e. Evaluasi usaha desain
keahlian tertentu
produk kreatif kriya
9.3.2 Memiliki kemampuan a. Optimalisasi sumber daya
mengoptimalkan sumber daya fasilitas, manusia, teknologi,
sesuai bidang usaha desain keuangan
produk kreatif kriya b. Jaringan usaha dan
pemasaran produk kreatif
kriya

jdih.kemdikbud.go.id
- 702 -

o Seni Musik
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan Teknis 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
keahlian tertentu sesuai c. Seni sebagai media
dengan kebutuhan d. Cabang seni
dunia kerja e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan b. Assembling creativity (interkoneksi)
bertindak inovatif dalam c. Kreativitas visual, kreativitas
bidang seni auditori, kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan Dasar-dasar musikal:
spesifik dalam program dasar mengaplikasikan a. Ritme
keahlian tertentu sesuai teori dan wawasan b. Melodi
dengan kebutuhan musik dalam praktek c. Harmoni.
dunia kerja dan bermain musik sesuai
menerapkan dengan kebutuhan
kemampuan sesuai dunia kerja dan atau
prosedur/kaidah di dunia usaha
bawah pengawasan 8.2.2. Memiliki kemampuan Penyajian dasar-dasar instrumen:
memainkan instrumen a. Teknik
pokok dalam tingkatan b. Etude
dasar sesuai dengan c. Repertoar Praktik Instrumen Pokok
kebutuhan dunia kerja
musik dan atau dunia

jdih.kemdikbud.go.id
- 703 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
usaha
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Harmoni Klasik
dalam menerapkan memainkan instrumen b. Orkestra/ Chamber Music
keahlian spesifik yang musik klasik dalam c. Arransmen dan Orkestrasi,
relevan dengan dunia format musik d. Conducting.
kerja orkestra/Chamber Music
dan menyusun
arransmen/ orkestrasi
sesuai dengan
kebutuhan dan
berdasarkan
pengalaman di dunia
kerja dan atau dunia
usaha
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Harmoni Modern
memainkan instrumen b. Arransemen dan Orkestrasi
bersama dan menyusun c. Band Genre musik pop, rock, R & B,
arransmen/ orkestrasi latin, jazz
untuk musik populer d. Dasar-Dasar Teknologi Musik
sesuai dengan
kebutuhan dan
berdasarkan
pengalaman di dunia
kerja dan atau dunia
usaha
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Pernafasan, kesehatan dan
menjalankan tugas untuk bekerja bidang penanggulangan
keahlian dengan musik dengan cara dan b. keselamatan dari bahaya (listrik,

jdih.kemdikbud.go.id
- 704 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
menerapkan prinsip langkah yang benar ambasir dan lain-lain).
keselamatan, demi menjaga
kesehatan, dan keselamatan dan
keamanan lingkungan kesehatan diri
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Perawatan instrumen
untuk merawat alat-alat b. Tuning
musik maupun alat-alat c. Catatan kondisi peralatan yang
pendukung sesuai diadakan secara rutin (sound, senar,
standart aturan yang mouthpiece, dll) untuk ditindak
berlaku dalam bidang lanjuti
musik
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Pemeliharaan serta perawatan ruang
untuk menjaga dan studio, ruang latihan dengan segala
memelihara keamanan perangkatnya
lingkungan kerja musik b. Standar kesehatan dan keselamatan
ruangan.
10. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Identifikasi usaha bidang seni musik
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Sikap dan perilaku wira usaha
memanfaatkan peluang kerja dan peluang usaha dalam bidang seni musik seperti
usaha dengan dalam bidang seni musik event organizer, membentuk group
mendayagunakan musik, melatih musik, menciptakan
pengetahuan dan lagu, membuat arransmen musik,
keterampilan dalam menciptakan musik2 jingle, mars,
keahlian tertentu fanfare, iklan, dan sejenisnya.
9.1.2 Memiliki kemampuan Perencaan usaha bidang musik, seperti:
memanfaatkan peluang a. Pergelaran musik dengan melibatkan
dalam bidang seni musik sponsor, menjadi pelatih/ instruktur
musik,
jdih.kemdikbud.go.id
- 705 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
sesuai sumber daya b. Mendirikan Event Organizer,
yang ada menciptakan lagu-lagu/ komposisi
musik sesuai dengan kebutuhan,
membuat musik illustrasi,
c. Mendirikan studio musik,
perdagangan alat-alat musik, service
alat-alat musik dll
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Analisis kekuatan, peluang, dan
memperhitungkan dan analisis usaha dalam tantangan dalam berbagai usaha
mengambil resiko bidang seni musik bidang musik seperti produksi
dalam mengembangkan pementasan musik; menciptakan dan
dan mengelola usaha memasarkan lagu, menjadi pelatih,
usaha perdagangan alat-alat musik,
usaha penyewaan studio musik
prosedur pendirian usaha musik.
b. Marketing/Pemasaran
9.2.2 Memiliki keberanian Praktek Lapangan dalam berbagai
mengambil resiko dalam bentuk usaha bidang seni musik seperti
menjalankan usaha pergelaran musik ataupun hal-hal lain
bidang seni musik terkait musik sebagai konten
enterpreneurship
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Membuat, menciptakan berbagai
kuat dan kemampuan mengelola usaha dalam bentuk karya musik yang baik.
mengelola usaha bidang seni musik b. Memasarkan/ Menjual karya musik
dengan yang sudah dibuat.
mendayagunakan c. Melakukan evaluasi terhadap proses
pengetahuan dan produksi dan penjualan
keterampilan dalam d. Penguasaan media promosi yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 706 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Standar Kompetensi Sub
Area Kompetensi Ruang Lingkup Materi
Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keahlian tertentu efektif.
e. Menjalin relasi untuk pencarian
sponsor/ donatur
9.3.2 Memiliki kemampuan a. Managerial dan Kepemimpinan dalam
mengoptimalkan sumber pengelolaan usaha bidang seni musik
daya sesuai bidang b. Penguasaan sumber daya manusia
usaha seni musik sebagai mitra kerja
c. Rekruitmen karyawan
o Seni Tari
 Program 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis seni sesuai dengan memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
kebutuhan dunia kerja c. Seni sebagai media
d. Cabang seni
e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan b. Assembling creativity (interkoneksi)
bertindak inovatif dalam c. Kreativitas visual, kreativitas
bidang seni auditori, kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif

jdih.kemdikbud.go.id
- 707 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Sumber gerak, motif, ragam gerak
spesifik dalam program gerak murni, gerak tradisi
keahlian sesuai dengan maknawi, sikap tubuh, b. Ragam gerak modern (bebas)
kebutuhan dunia kerja dan kelenturan, keluwesan dan c. Ragam gerak kreasi
menerapkan kemampuan koordinasi gerakan sesuai d. Gerak-gerak transisi
sesuai prosedur/kaidah di kebutuhan dunia kerja dan
bawah pengawasan atau dunia usaha
8.2.2. Memiliki kemampuan a. Wiraga, wirama dan wirasa tari
menari dan memahami tradisional
tentang wiraga, wirama dan b. Wiraga, wirama dan wirasa seni
wirasa sesuai kebutuhan daerah lain
kerja dan atau dunia usaha c. Wiraga, wirama, dan wirasa seni
kreasi
d. Wiraga, wirama dan wirasa seni
modern
8.3. Memiliki pengalaman dalam 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Tari tradisi putri, tari tradisi putra,
menerapkan keahlian menari berbagai jenis tari tradisi berpasangan dan tari
spesifik yang relevan dengan koreografi sesuai dengan tradisi kelompok.
dunia kerja pedoman tari yaitu wiraga, b. Tari kreasi putri, tari kreasi putra,
wirama dan wirasa serta tari kreasi berpasangan, tari kreasi
sesuai dengan kebutuhan berkelompok.
dan berdasarkan c. Tari modern putri, tari modern
pengalaman di dunia kerja putra, tari modern berpasangan,
dan atau dunia usaha tari modern berkelompok

8.3.2. Memiliki kemampuan a. Komposisi tari tradisi, komposisi


elemen-elemen pendukung tari Modern, komposisi tari kreasi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 708 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
tari, sesuai dengan b. Tata artistik tari (Tata rias, tata
kebutuhan dan berdasarkan busana, dan tata teknik pentas)
pengalaman di dunia kerja c. Pementasan karya tari
dan atau dunia usaha
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Pemanasan gerak
menjalankan tugas keahlian untuk bekerja dengan b. Pengetahuan bahan dan alat tari
dengan menerapkan prinsip memperdulikan keselamatan c. Nutrisi
keselamatan, kesehatan, dan kesehatan diri juga d. Pertolongan kecelakaan kerja baik
dan keamanan lingkungan ilngkungan dan kelompok lingkungan, diri sendiri atau
lingkungan.
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Perawatan dan perbaikan peralatan
untuk bekerja dengan b. Prosedur penggunaan peralatan
memperdulikan keselamatan
peralaratan
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Tema koreografi lingkungan
untuk bekerja dengan b. Pengenalan tempat untuk menari
memperdulikan keamanan c. Proses pembentukan tari, misalnya
lingkungan kerja tahap eksplorasi, Improvisasi,
pembentukan dalam membuat
tarian
11. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausahawan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Kajian usaha bidang tari
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha c. Hak atas kekayaan intelektual
usaha dengan seni tari
mendayagunakan 9.1.2 Memiliki kemampuan a. Identifikasi sumber daya usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan bidang tari
keterampilan dalam sumber daya yang ada b. Seleksi usaha bidang tari

jdih.kemdikbud.go.id
- 709 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
keahlian tertentu sesuai bidang usaha tari
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Analisis sumber daya usaha bidang
memperhitungkan dan analisis usaha dalam tari
mengambil resiko dalam pengembangan usaha tari b. Analisis kekuatan, kelemahan,
mengembangkan dan peluang, dan tantangan usaha
mengelola usaha bidang tari
9.2.2 Memiliki keberanian a. Pemeriksaan produk sesuai dengan
mengambil resiko sesuai kriteria kelayakan produk/standar
bidang tari operasional
b. Paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan atau a. Perencanaan produksi tari
dan kemampuan mengelola usaha sesuai bidang usaha b. Proses produksi bidang tari
usaha dengan tari c. Pembuatan media promosi
mendayagunakan berdasarkan segmentasi pasar
pengetahuan dan d. Pemasaran pementasan tari
keterampilan dalam 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Optimalisasi sumber daya usaha
keahlian tertentu mengoptimalkan sumber bidang tari
daya sesuai bidang seni tari b. Pemanfaatan peluang usaha bidang
tari
c. Laporan usaha bidang tari

 Program 4 Tahun
No. Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi

jdih.kemdikbud.go.id
- 710 -

Area Standar Kompetensi Lulusan Sub


Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8 Kemampuan o Memiliki kemampuan dasar 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dalam bidang keahlian memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
tertentu sesuai dengan c. Seni sebagai media
kebutuhan dunia kerja d. Cabang seni
e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan b. Assembling creativity (interkoneksi)
bertindak inovatif dalam c. Kreativitas visual, kreativitas
bidang seni auditori, kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif
o Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Dasar komposisi tari
spesifik dalam program mengeksplorasi gerak, b. Eksplorasi gerak
keahlian tertentu sesuai merespon rangsang sumber c. Konsep karya tari
dengan kebutuhan dunia gerak, teknik gerak dasar e. Sumber gerak tari
kerja dan menerapkan dan penyelarasan iringan f. Ragam dasar gerak tradisi
kemampuannya secara tari sesuai dengan g. Desain gerak
mandiri
kebutuhan industri. h. Desain ruang
i. Pengolahan waktu
j. Harmonisasi gerak
k. Pengolahan tenaga
l. Iringan tari.
8.2.2. Memiliki kemampuan a. Teknik gerak tradisi
teknik gerak tari b. Teknik gerak kreasi
tradisi,gerak tari kreasi, c. Teknik gerak modern
gerak tari modern. d. Teknik pengembangan gerak.
o Memiliki pengalaman dalam 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Penataan/koreografi yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 711 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
menerapkan keahlian penataan tari/koreografi bersumber dari tari tradisi
spesifik yang relevan dengan sesuai dengan kebutuhan b. Penataan/koreografi tari Modern,
dunia kerja dan berdasarkan c. Penataan/koreografi tari kreasi.
pengalaman di dunia kerja d. Tata artistik tari (Tata rias, tata
dan atau dunia usaha busana, dan tata teknik pentas)
e. Pementasan karya tari
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Manajemen tari
menari dan melatih tari b. Metode pelatihan tari tradisi, tari
sesuai dengan kebutuhan kreasi, tari modern
dan berdasarkan c. Evaluasi tari
pengalaman di dunia kerja
dan atau dunia usaha
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Pengelola kepenarian
menjalankan tugas keahlian untuk bekerja bidang seni b. Pengetahuan bahan dan alat tari
dengan menerapkan prinsip tari dengan memperdulikan c. Nutrisi
keselamatan, kesehatan, dan keselamatan dan kesehatan d. Pertolongan pertama pada
keamanan lingkungan diri dan kelompok kecelakaan kerja
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Perawatan dan perbaikan peralatan
untuk bekerja bidang seni b. Prosedur penggunaan peralatan
tari dengan memerdulikan
keselamatan peralaratan
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Lingkungan fisik
untuk bekerja bidang seni b. Lingkungan sosial
tari dengan memerdulikan c. Lingkungan budaya
keamanan lingkungan kerja
dan kelompok.

jdih.kemdikbud.go.id
- 712 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausahawan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi peluang usaha bidang
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha seni tari
usaha dengan seni tari c. Hak atas kekayaan intelektual
mendayagunakan 9.1.2 Memiliki kemampuan a. Identifikasi sumber daya usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan bidang tari
keterampilan dalam
sumber daya yang ada b. Seleksi usaha bidang tari
keahlian tertentu
sesuai bidang usaha seni
tari
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Analisis sumber daya usaha bidang
memperhitungkan dan analisis usaha dalam tari
mengambil resiko dalam pengembangan usaha b. Analisis kekuatan, kelemahan,
mengembangkan dan sesuai seni tari peluang, dan tantangan usaha
mengelola usaha bidang tari
9.2.2 Memiliki keberanian a. Pemeriksaan produk sesuai dengan
mengambil resiko sesuai kriteria kelayakan produk/standar
bidang usaha seni tari operasional
b. Paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Perencanaan produksi tari
dan kemampuan memulai mengelola usaha sesuai b. Proses produksi bidang tari
dan mengembangkan usaha bidang usaha seni tari c. Pembuatan media promosi
dengan mendayagunakan berdasarkan segmentasi pasar
pengetahuan, pengalaman, d. Pemasaran pementasan tari
dan keterampilan dalam 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Optimalisasi sumber daya usaha
keahlian tertentu mengoptimalkan sumber bidang tari

jdih.kemdikbud.go.id
- 713 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
daya sesuai bidang seni tari b. Pemanfaatan peluang usaha bidang
tari
c. Laporan usaha bidang tari

jdih.kemdikbud.go.id
- 714 -

o 2.5. Seni Karawitan


2.5.1. Program 3 Tahun
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dasar dalam bidang keahlian memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
tertentu sesuai dengan c. Seni sebagai media
kebutuhan dunia kerja d. Cabang seni
e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan b. Assembling creativity (interkoneksi)
bertindak inovatif dalam c. Kreativitas visual, kreativitas
bidang seni auditori, kreativitas kinestetik
e. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Unsur musikalitas dan non
spesifik dalam program dasar seni karawitan musikalitas
keahlian tertentu sesuai sesuai dengan kebutuhan b. Titilaras (solfejio)
dengan kebutuhan dunia dunia kerja dan atau
kerja dan menerapkan dunia usaha
kemampuan sesuai 8.2.2. Memiliki kemampuan a. Etude dan repertoar
prosedur/kaidah di bawah menyajikan karawitan b. Karawitan Instrumentalia
pengawasan dasar sesuai dengan c. Karawitan Campuran
kebutuhan dunia kerja d. Vokal Mandiri
dan atau dunia usaha
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Etude dan repertoar
dalam menerapkan keahlian dan pengalaman b. Karawitan Mandiri
spesifik yang relevan dengan menyajikan karawitan c. Karawitan Non Mandiri

jdih.kemdikbud.go.id
- 715 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
dunia kerja sesuai dengan kebutuhan d. Karawitan Vokal
dan berdasarkan e. Vokal Mandiri
pengalaman di dunia kerja
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
menginterpretasi garap b. Perkembangan paradigma seni
lagu/ gending serta c. Seni sebagai media
mengembangkan d. Cabang seni
keteknikan sesuai dengan e. Fungsi seni
kebutuhan dan f. Manfaat seni
berdasarkan pengalaman g. Estetika
di dunia kerja dan atau
dunia usaha
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
menjalankan tugas keahlian untuk bekerja bidang seni b. Assembling creativity (interkoneksi)
dengan menerapkan prinsip karawitan dengan c. Kreativitas visual, kreativitas
keselamatan, kesehatan, memperdulikan auditori, kreativitas kinestetik
dan keamanan lingkungan keselamatan dan d. Industri kreatif
kesehatan diri dan orang
lain
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Bahan dan karakter instrumen
untuk bekerja bidang seni b. Teknik perawatan instrumen
karawitan dengan
memerdulikan
keselamatan/keutuhan
peralatan
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Spesifikasi ruangan
untuk bekerja bidang seni b. Teknik penataan instrumen

jdih.kemdikbud.go.id
- 716 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
karawitan dengan
memperdulikan keamanan
lingkungan kerja
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Metode pengamatan peluang usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Teknik kompilasi peluang usaha
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha c. Metode seleksi usaha
usaha dengan seni karawitan
mendayagunakan 9.1.2 Memiliki kemampuan a. Pengembangan usaha
pengetahuan dan memanfaatkan peluang b. Keunikan produk
keterampilan dalam dan sumber daya sesuai c. Sumber daya manusia, fasilitas,
keahlian tertentu bidang usaha seni keuangan, situasi pasar
karawitan
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Strategi Pemasaran dan Strategi
memperhitungkan dan analisis usaha dalam promosi
mengambil resiko dalam pengembangan usaha b. Analisis kekuatan, kelemahan,
mengembangkan dan sesuai seni karawitan peluang, tantangan
mengelola usaha 9.2.2 Memiliki keberanian a. Pemodelan kisah sukses usahawan
mengambil resiko sesuai muda
bidang usaha seni b. Motivasi berwirausahaan kreatif
karawitan
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Perencanaan produksi seni
dan kemampuan mengelola mengelola usaha sesuai karawitan
usaha dengan bidang usaha seni b. Proses produksi seni karawitan
mendayagunakan karawitan c. Media promosi
pengetahuan dan d. Pemasaran
keterampilan dalam e. Pementasan
keahlian tertentu 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Optimasisasi sumber daya internal

jdih.kemdikbud.go.id
- 717 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mengoptimalkan sumber b. Optimalisasi sumber daya eksternal
daya sesuai bidang seni
karawitan

2.5.2. Program 4 Tahun


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
keahlian tertentu sesuai c. Seni sebagai media
dengan kebutuhan dunia d. Cabang seni
kerja e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan berpikir a. Konsep kreativitas
kreatif dan bertindak inovatif b. Assembling creativity (interkoneksi)
dalam bidang seni c. Kreativitas visual, kreativitas
auditori, kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1 Memiliki kemampuan dasar a. Unsur musikalitas dan non
spesifik dalam program seni karawitan sesuai dengan musikalitas
keahlian tertentu sesuai kebutuhan dunia kerja dan b. Fungsi instrumen
dengan kebutuhan dunia atau dunia usaha c. Karakter instrumen
kerja dan menerapkan d. Bahan instrumen
kemampuannya secara f. Hakikat kreativitas

jdih.kemdikbud.go.id
- 718 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mandiri g. Unsur-unsur berkarya
h. Tahapan berkarya
i. Titilaras (solfejio)
8.2.2 Memiliki kemampuan a. Etude dan repertoar
menyajikan karawitan dasar b. Karawitan Instrumentalia
sesuai dengan kebutuhan c. Karawitan Campuran
dunia kerja dan atau dunia d. Vokal Mandiri
usaha
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1 Memiliki kemampuan a. Karawitan mandiri daerah sendiri
dalam menerapkan menyajikan karawitan sesuai dan daerah lain
keahlian spesifik yang dengan kebutuhan dan b. Karawitan non mandiri daerah
relevan dengan dunia berdasarkan pengalaman di sendiri dan daerah lain
kerja dunia kerja dan atau dunia c. Karawitan vokal
usaha d. Vokal mandiri
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Menentukan tema, topik, dan judul
menata dan/atau mencipta karya
lagu/gending sesuai dengan b. Teknik menyusun melodi, teknik
kebutuhan dan berdasarkan mengembangkan melodi, teknik
pengalaman di dunia kerja membuat syair, teknik menata
dan atau dunia usaha gending atau lagu, teknik mencipta
gending/lagu.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Teknik Pernafasan, pendengaran,
menjalankan tugas bekerja bidang penataan memorizing, teknik produksi suara
keahlian dengan karawitan dengan b. Teknik kelistrikan
menerapkan prinsip memperdulikan keselamatan
keselamatan, kesehatan, dan kesehatan diri dan
dan keamanan kelompoknya

jdih.kemdikbud.go.id
- 719 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
lingkungan 8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Bahan dan karakter instrumen
bekerja bidang penataan b. Teknik perawatan instrumen
karawitan dengan
memperdulikan keselamatan
peralatan
8.4.3. Memiliki kemampuan untuk a. Spesifikasi ruangan (tempat
bekerja bidang penataan pertunjukan)
karawitan dengan b. Teknik penataan instrumen
memperdulikan keamanan
lingkungan kerja
9. Kewirausahaan 9.1. memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Metode pengamatan peluang usaha
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Teknik kompilasi peluang usaha
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha c. Metode seleksi usaha
usaha dengan penataan karawitan
mendayagunakan 9.1.2 Memiliki kemampuan a. Pengembangan usaha
pengetahuan dan
memanfaatkan peluang dan b. Keunikan produk
keterampilan dalam
sumber daya sesuai bidang c. Sumber daya fasilitas
keahlian tertentu
usaha penataan karawitan d. Sumber daya keuangan
e. Sumber daya manusia
9.2. memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan analisis a. Strategi Pemasaran dan Strategi
memperhitungkan dan usaha dalam pengembangan promosi
mengambil resiko dalam usaha sesuai penataan b. Analisis kekuatan, kelemahan,
mengembangkan dan karawitan tantangan, dan peluang
mengelola usaha 9.2.2 Memiliki keberanian a. Pemodelan kisah sukses usahawan
mengambil resiko sesuai muda
bidang usaha penataan b. Motivasi berwirausaha kreatif
karawitan

jdih.kemdikbud.go.id
- 720 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 4 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Perencanaan produksi usaha bidang
dan kemampuan memulai mengelola usaha sesuai penataan karawitan
dan mengembangkan bidang usaha penataan b. Proses produksi usaha bidang
usaha dengan karawitan penataan karawitan
mendayagunakan c. Media promosi usaha bidang
pengetahuan, penataan karawitan
pengalaman, dan 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Optimalisasi sumber daya internal
keterampilan dalam mengoptimalkan sumber daya usaha bidang penataan karawitan
keahlian tertentu sesuai bidang penataan b. Optimalisasi sumber daya eksternal
karawitan usaha bidang penataan karawitan
o 2.6. Seni Pedalangan
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8 Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
keahlian tertentu sesuai c. Seni sebagai media
dengan kebutuhan dunia d. Cabang seni
kerja e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan berpikir a. Konsep kreativitas
kreatif dan bertindak inovatif b. Assembling creativity (interkoneksi)
dalam bidang seni c. Kreativitas visual, kreativitas
auditori, kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan dasar a. Sejarah wayang

jdih.kemdikbud.go.id
- 721 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
spesifik dalam program seni pedalangan sesuai dengan b. Gaya Pedalangan
keahlian tertentu sesuai kebutuhan dunia kerja dan c. Jenis-jenis wayang
dengan kebutuhan dunia atau dunia usaha d. Sumber lakon wayang (Ramayana,
kerja dan menerapkan Mahabarata, Harjunasasra, Siklus
kemampuan sesuai Dewa, Mitologi lokal)
prosedur/kaidah di e. Unsur-unsur pedalangan
f. Sastra pedalangan
bawah pengawasan
g. Bahasa pedalangan
h. Tata panggung
i. Tatah sungging wayang
k. Klasifikasi wayang
8.2.2. Memiliki kemampuan a. Cepengan wayang
menerapkan dasar seni b. Tanceban wayang
pedalangan sesuai dengan c. Sabet pedalangan
kebutuhan dunia kerja dan d. Dhodhogan dan keprakan
atau dunia usaha e. Titi laras
f. Olah vokal (suluk dan tembang)
g. Karawitan Pedalangan
h. Catur pedalangan
i. Antawecana (Retorika wayang)
j. Irama dan gerak wayang
k. Karakter tokoh wayang
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Pakeliran Fragmen
dalam menerapkan mendalang sesuai dengan b. Pakeliran Padat
keahlian spesifik yang kebutuhan dan berdasarkan c. Pakeliran Ringkas
relevan dengan dunia pengalaman di dunia kerja dan
kerja atau dunia usaha
8.3.2. Memiliki kemampuan a. Lakon baku
membuat sanggit pedalangan b. Lakon carangan

jdih.kemdikbud.go.id
- 722 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
sesuai dengan kebutuhan dan c. Analisis lakon
berdasarkan pengalaman di d. Alur lakon
dunia kerja dan atau dunia e. Struktur adegan
usaha f. Penulisan naskah.
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan untuk a. Posisi duduk
menjalankan tugas bekerja bidang seni pedalangan b. Pengaturan suara
keahlian dengan dengan memperdulikan c. Teknik pernafasan
menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan diri d. Perilaku sehat dan stamina tubuh
keselamatan, kesehatan,
dan keamanan 8.4.2. Memiliki kemampuan untuk a. Keselamatan/keutuhan cempurit
lingkungan bekerja bidang seni pedalangan (tangkai) wayang
dengan memperdulikan b. Keselamatan / keutuhan tuding
keselamatan peralaratan wayang
c. Keselamatan / keutuhan boneka
wayang.
d. Perawatan dan perbaikan boneka
wayang
e. Perawatan dan perbaikan gamelan
f. Perawatan dan perbaikan blencong
(lampu)
8.4.3. Memiliki kemampuan untuk a. Penataan wayang (Simpingan dan
bekerja bidang seni pedalangan Dudahan)
dengan memperdulikan b. Penataan debog (batang pisang)
keamanan lingkungan kerja c. Penataan kelir dan gawangan
d. Penataan gamelan untuk
pertunjukan
e. Penataan keprak
f. Tata cahaya (Lighting)
g. Tata suara (Sounsystem)

jdih.kemdikbud.go.id
- 723 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
i. kebersihan ruangan.
Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausahawan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang usaha b. Bidang usaha yang bisa
memanfaatkan peluang dalam bidang usaha seni dikembangkan: dalang, pranata
usaha dengan pedalangan cara, pamong sanggar wayang
mendayagunakan 9.1.2. Memiliki kemampuan a. Studi kelayakan usaha bidang
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan pedalangan
keterampilan dalam sumber daya bidang usaha seni b. Seleksi usaha bidang pedalangan
keahlian tertentu pedalangan
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan analisis Analisis usaha bidang pewayangan,
memperhitungkan dan usaha dalam pengembangan yang meliputi analisis:
mengambil resiko dalam usaha seni pedalangan a. Penonton wayang
mengembangkan dan b. Penanggap wayang
mengelola usaha c. Strategi pemasaran
d. Media dan strategi promosi.
9.2.2 Memiliki keberanian a. Sikap percaya diri
mengambil resiko sesuai bidang b. Menilai resiko secara realistis
usaha seni pedalangan c. Kreativitas dan inovasi
9.3. Memiliki keinginan kuat 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Perencanaan pertunjungkkan
dan kemampuan mengelola bidang usaha seni wayang
mengelola usaha dengan pedalangan b. Proses pertunjukan wayang
mendayagunakan c. Evaluasi pertunjukkan wayang
pengetahuan dan 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Hubungan antara dalang dengan
keterampilan dalam mengoptimalkan sumber daya pengrawit
usaha seni pedalangan b. Managemen seni tradisi
keahlian tertentu

o 2.7. Seni Teater

jdih.kemdikbud.go.id
- 724 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
keahlian tertentu c. Seni sebagai media
sesuai dengan e. Cabang seni
kebutuhan dunia kerja f. Fungsi seni
g. Manfaat seni
h. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas
berpikir kreatif dan bertindak b. Assembling creativity (interkoneksi)
inovatif dalam bidang seni c. Kreativitas visual, kreativitas auditori,
kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan a. Sejarah perkembangan teater
spesifik dalam program dasar seni teater sesuai
b. Unsur pokok teater teater tradisi,
keahlian tertentu dengan kebutuhan dunia teater modren, teater urban
sesuai tertentu sesuai kerja dan atau dunia usaha
c. Unsur pendukung teater
dengan kebutuhan
dunia kerja dan d. Jenis bentuk pertunjukan dan gaya
menerapkan pementasan teater
kemampuan sesuai e. Dasar-dasar olah vokal, dasar-dasar
prosedur/kaidah di gerak
bawah pengawasan f. Pengetahuan karakter peran dan
formula dramaturgi teater
8.2.2. Memiliki kemampuan a. Teknik dasar seni peran
menerapkan unsur seni b. Teknik dasar tata panggung
teater dalam produksi tetaer c. Teknik dasat penyutradaraan teater
sesuai kebutuhan dunia

jdih.kemdikbud.go.id
- 725 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kerja dan atau dunia usaha
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Seni peran, olah vokal/suara, olah
dalam menerapkan memproduksi pertunjukan gerak/tubuh, imajinasi, emosi
keahlian spesifik yang teater sesuai dengan b. Interpretasi naskah
relevan dengan dunia kebutuhan dan berdasarkan c. Konsep panggung
kerja pengalaman di dunia kerja d. Konsep penyutradaraan
dan atau dunia usaha e. Konsep visual
8.3.2. Memiliki kemampaun a. Teknis laporan pertunjukan besifat
mengevaluasi dan mencatat umum
pasca pertunjukan b. Laporan permainan
c. Laporan artistik
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Standard operating procedure
menjalankan tugas bekerja bidang seni teater produksi teater
keahlian dengan dengan memperdulikan b. Standard operating procedure &
menerapkan prinsip keselamatan, dan kesehatan fasilitas equipment dan non equipment
keselamatan, diri dan lingkungan kerja Venue pertunjukan
kesehatan, dan c. Material artistik produksi teater
Penonton
keamanan lingkungan
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Keselamatan peralatan hand tools
untuk bekerja bidang seni b. Keselamatan peralatan power tools
teater dengan c. Perawatan dan perbaikan peralatan
memperdulikan keselamatan hand tools
peralaratan d. Perawatan dan perbaikan peralatan
power tools
8.4.3. Memiliki kemampuan a. Sumber-sumber pencemaran
untuk bekerja dengan b. Sirkulasi udara
memperdulikan keamanan c. Pencemaran udara

jdih.kemdikbud.go.id
- 726 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
lingkungan kerja d. Pengelolaan air
e. Kebersihan ruangan, pengelolaan
sampah, pemanfaatan listrik
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1 Memiliki kemampuan a. Seni peran sebagai unit usaha
mengidentifikasi dan melakukan pekerjaan b. Seni peran sebagai promosi
memanfaatkan peluang aktor/aktris (seni peran) c. Seni peran sebagai seni
usaha dengan
9.1.2 Memiliki kemampuan a. Panggung sebagai usaha commercial
mendayagunakan
pekerjaan bidang artistik b. Properti sebagai unit usaha
pengetahuan dan
panggung c. Makeup sebagai unit usaha
keterampilan dalam
keahlian tertentu
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1 Memiliki kemampuan a. Kuwalitas skill seni peran
memperhitungkan dan menghitung untung dan rugi b. Penonton
meng-ambil resiko secara ekonomi dalam c. Promosi
dalam mengem- melaksanakan pekerjaan d. Media pertunjukan (stage, televisi,
bangkan dan aktor/aktris (seni peran) film, digital)
mengelola usaha
9.2.2 Kemampuan melanjutkan a. Analisis kebutuhan pasar, Evaluasi
kontiunitas usaha pekerjaan kesesuaian hasil produksi dengan
aktor/aktris (seni peran) konsep desain
b. Pengembangan trand seni peran
c. Mengetahui keinginan penonton
d. Hubungan dengan sponsor
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Fungsi struktur organisasi kerja
kuat dan kemampuan mengelola usaha bidang produksi Seni Teater
mengelola usaha usaha seni teater b. Proses kerja produksi seni
dengan pertunjukan
c. Kontrak kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 727 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
mendayagunakan d. Aturan pemerintah contoh: aturan
pengetahuan dan KPI
keterampilan dalam e. Manajemen
keahlian tertentu 9.3.2 Memiliki kemampuan a. Perencanaan produksi
mengelola usaha bidang seni b. Proses produksi
teater panggung c. Evaluasi produksi
d. Promosi
e. Pementasan
f. Evaluasi pementasan
g. Pelaporan pementasan
9.3.3 Memiliki kemampuan a. Fungsi manajemen
mengoptimalkan sumber b. Tugas pokok dan tanggungjawab staff
daya sesuai bidang seni produksi
teater

o 2.8. Seni Broadcasting


Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
8. Kemampuan 8.1. Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
keahlian tertentu c. Seni sebagai media
sesuai dengan d. Cabang seni
kebutuhan dunia kerja e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan a. Konsep kreativitas

jdih.kemdikbud.go.id
- 728 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
berpikir kreatif dan b. Assembling creativity (interkoneksi)
bertindak inovatif dalam c. Kreativitas visual, kreativitas auditori,
bidang seni kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif
8.2. Memiliki kemampuan 8.2.1. Memiliki kemampuan dan Penyiaran/broadcasting meliputi:
spesifik dalam program pengalaman melakukan a. Karakteristik media, Radio, Televisi,
keahlian tertentu kegiatan bidang Internet
sesuai dengan broadcasting, serta mampu b. Kode etik penyiaran
kebutuhan dunia kerja menerapkan di dunia kerja c. Teknik produksi penyiaran, Jenis
dan menerapkan dan industri penyiaran program non jurnalistik dan program
jurnalistik,
kemampuan sesuai /broadcasting
d. Manajemen penyiaran serta karakteristik
prosedur/kaidah di
audience
bawah pengawasan. 8.2.2. Memiliki pengetahuan Unsur bahan penyiaran , di antaranya :
dasar dan memahami a. Naskah,
dasar seni media audio b. Fungsi dan jenis audio.
dan audio visual (audio c. Karakteristik microfon
dan video) untuk d. Bahasa visual
diterapkan dalam dunia e. Terminologi shot
f. Operasional kamera
kerja dan atau industri
g. Dasar tata cahaya dan penerapannya
penyiaran / broadcasting
h. Prinsip dasar editing audio dan video
sesuai kebutuhan bahan penyiaran
Radio, Televisi dan Internet
8.3. Memiliki pengalaman 8.3.1. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan secara sederhana
dalam menerapkan merenacang konsep penyelenggaraan produksi program audio
keahlian spesifik yang manajemen produksi dan audio visual secara sederhana untuk
relevan dengan dunia program audio dan audio diterapkan di dunia kerja dan penyiaran
kerja visual secara sederhana b. Pengelolaan peralatan kamera, microfon,

jdih.kemdikbud.go.id
- 729 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
untuk kepentingan mixer audio dan video, peralatan tata
dibidang penyiaran radio, cahaya, peralatan editing, peralatan tata
TV, dan internet artistik
c. Pembuatan naskah program Jurnalistik
dan non jurnalistik radio dan TV
d. Skenario cerita fiksi sederhana,
e. Kualitas Audio dan Video
f. Rundown program dan penyiaran
program
8.3.3. Memiliki kemampuan a. Pengelolaan peralatan produksi program
memproduksi program audio dan audio visual secara sederhana
berbasis audio dan audio b. Produksi program audio dan audio visual
visual untuk kebutuhan untuk bahan siaran Radio, Televisi dan
penyiaran Internet
c. Tugas dan tanggungjawab profesi profesi
dalam produksi program audio dan audio
visual. Antara lain: Penulis naskah,
Pengarah Acara/Sutradara, Penata
Kamera, Penata cahaya, penata atau
Operator Audio Editor audio dan video,
Penata Artistik
8.4. Memiliki kemampuan 8.4.1. Memiliki kemampuan a. Tahapan kerja produksi dan penyiaran
menjalankan tugas untuk bekerja bidang program radio, televisi
keahlian dengan broadcasting dengan b. Kesiapan fisik dan mental untuk kerja
menerapkan prinsip memperdulikan c. Penguasaan materi
keselamatan, keselamatan dan d. Pengaturan waktu kerja
kesehatan, dan kesehatan diri. e. Persiapan dan ceking kelayakan alat kerja
f. Penguasaan Kondisi lingkungan kerja
keamanan lingkungan
8.4.2. Memiliki kemampuan a. Tahapan kerja individu

jdih.kemdikbud.go.id
- 730 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
kerja secara mandiri dan b. Tahapan Kerja team dengan benar :, Pra
team dengan tetap Produksi, Produksi, Pascaproduksi
menjaga keselamatan jiwa c. Metode kerja Team
dan raga serta d. Breakdown alat dan kegiatan
keselamatan/keutuhan e. Ceking alat sebelum dan sesudah
peralatan bidang kegiatan
f. Operasional peralatan analog maupun
broadcasting
digital dengan benar sesuai dengan
Standard operating procedure

8.4.3. Memiliki kemampuan a. Menguasai/mengenali kondisi lingkungan


untuk bidang broadcasting kerja baik yang in door atau out door
secara individu dan team b. Mendokumentasikan dan atau
dengan tetap Menyimpan hasil kerja dengan benar dan
memperdulikan keamanan sistematis
lingkungan kerja dan hasil
kerja
9. Kewirausahaan 9.1. Memiliki kemampuan 9.1.1. Memiliki kemampuan a. Evaluasi hasil kerja produksi program,
mengidentifikasi dan menjaga kualitas hasil b. Peningkatkan kualitas kerja dan hasil
memanfaatkan peluang kerja/produksi program kerja produksi program audio dan audio
usaha dengan audio dan audio visual, visual, untuk kepentingan penyiaran
mendayagunakan serta mampu maupun usaha mandiri
pengetahuan dan memasarkan c. Pemasaran hasil kerja
keterampilan dalam
keahlian tertentu 9.1.2. Mampu mendayagunakan a. Peningkatan kualitas sumber daya
pengetahuan, manusia, keuangan , materi program,
keterampilan dan hasil peralatan
kerja untuk kepentingan b. Peningkatan metode kerja

jdih.kemdikbud.go.id
- 731 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Sub
Ruang Lingkup Materi
Kompetensi Lulusan SMK 3 Tahun Standar Kompetensi Lulusan
penyiaran dan usaha
mandiri
9.2. Memiliki kemampuan 9.2.1. Mampu mengevaluasi a. Analisa: Kekuatan, kelemahan, peluang,
memperhitungkan dan penyelenggaraan siaran tantangan
mengambil resiko untuk kepentingan b. Media Radio, Televisi, dan media Internet.
dalam pengembangan kualitas c. Analisa pasar program (audience)
mengembangkan dan dan usaha pengelolaan
mengelola usaha penyiaran
9.2.2. Memiliki keberanian a. Jenis usaha kreatif bidang penyiaran
mengambil resiko sesuai b. Strategi usaha dan pemasaran Program
bidang usaha radio dan c. Penentuan pilihan usaha kreatif bidang
televisi penyiaran
9.3. Memiliki keinginan 9.3.1 Memiliki kemampuan a. Manajemen pengelolaan usaha penyiaran
kuat dan kemampuan mengelola usaha sesuai radio, televisi konvensional dan on
mengelola usaha bidang usaha radio dan line/internet
dengan televisi b. Manajemen produksi program bahan
mendayagunakan siaran radio dan televisi
pengetahuan dan c. Manajemen pemasaran program radio dan
televisi
keterampilan dalam
9.3.2 Memiliki kemampuan Pengelolaan sumberdaya yang ada untuk
keahlian tertentu
mengoptimalkan sumber menunjang usaha sesuai jenis usaha dalam
daya sesuai bidang usaha bidang penyiaran radio atau televisi,
radio dan televisi meliputi: sumber daya manusia, peralatan,
materi, keuangan, metode

jdih.kemdikbud.go.id
- 732 -

o 2.9. Film
Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi
No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 atau 4 Tahun
8. Kemampuan o Memiliki kemampuan 8.1.1. Memiliki kemampuan a. Konsep seni
Teknis dasar dalam bidang memahami dasar seni b. Perkembangan paradigma seni
keahlian tertentu sesuai c. Seni sebagai media
dengan kebutuhan dunia d. Cabang seni
kerja e. Fungsi seni
f. Manfaat seni
g. Estetika
8.1.2 Memiliki kemampuan berpikir a. Konsep kreativitas
kreatif dan bertindak inovatif b. Assembling creativity (interkoneksi)
dalam bidang seni c. Kreativitas visual, kreativitas
auditori, kreativitas kinestetik
d. Industri kreatif
8.2.Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Terminologi film
spesifik dalam program komunikasi sesuai bidang b. Sejarah film
keahlian tertentu sesuai keahliannya c. Sifat dan jenis film
dengan kebutuhan dunia d. Profesi film
kerja dan menerapkan  Memiliki kemampuan a. Dasar estetika film
kemampuannya secara teknik dasar produksi film b. Senimatografi dasar
mandiri c. Tata suara dasar
d. Tata artistik dasar
e. Editing dasar
o Memiliki pengalaman Program 4 tahun residensi di dunia a. Ide dasar
dalam menerapkan kerja dan atau dunia usaha b. Tema
keahlian spesifik yang minimal 6 bulan c. Riset
relevan dengan dunia  Memiliki kemampuan tahapan d. Sinopsis
kerja dasar penulisan naskah sesuai e. Treatment

jdih.kemdikbud.go.id
- 733 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 atau 4 Tahun
dengan kebutuhan dan f. Naskah
berdasarkan pengalaman di
dunia kerja dan atau dunia
usaha
 Memiliki kemampuan dasar a. Script development
manajemen produksi film b. Desain produksi
sesuai dengan kebutuhan dan c. Tahap pengelolaan pra produksi
berdasarkan pengalaman di d. Produksi dan pasca produksi film
dunia kerja dan atau dunia
usaha
 Memiliki kemampuan teknik a. Teknik produksi film
produksi film dan teknologi b. Teknologi virtual
virtual sesuai dengan
kebutuhan dan berdasarkan
pengalaman di dunia kerja dan
atau dunia usaha
 Memiliki kemampuan a. Administrasi penyutradaraan
membantu bidang b. Koordinasi produksi
penyutradaraan sesuai dengan
kebutuhan dan berdasarkan
pengalaman di dunia kerja dan
atau dunia usaha
o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan untuk a. Asuransi
menjalankan tugas bekerja bidang film dengan b. Sumber-sumber bahaya
keahlian dengan memperdulikan keselamatan c. P3K
menerapkan prinsip dan kesehatan diri d. Layanan kesehatan
keselamatan, kesehatan, e. Pengelolaan stres
dan keamanan lingkungan
 Memiliki kemampuan untuk a. Manual penggunaan perlatan film

jdih.kemdikbud.go.id
- 734 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 atau 4 Tahun
bekerja bidang film dengan b. Prosedur penggunaan peralatan
memperdulikan keselamatan film
peralatan
 Memiliki kemampuan untuk a. Keamanan lingkungan
bekerja bidang film dengan b. Layanan keamanan
memperdulikan keamanan
lingkungan kerja
9. Kewirausahaan o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan a. Sikap dan perilaku wirausahawan
mengidentifikasi dan mengidentifikasi peluang b. Identifikasi usaha bidang film
memanfaatkan peluang usaha dalam bidang usaha
usaha dengan perfilman
mendayagunakan  Memiliki kemampuan a. Studi kelayakan usaha bidang film
pengetahuan dan memanfaatkan peluang dan b. Seleksi usaha bidang fim
keterampilan dalam sumber daya yang ada sesuai c. Jejaring usaha
keahlian tertentu bidang usaha perfilman

o Memiliki kemampuan  Memiliki kemampuan analisis a. Analisis kekuatan, peluang, dan


memperhitungkan dan usaha dalam pengembangan tantangan produksi film
mengambil resiko dalam usaha bidang perfilman b. Prosedur pendirian usaha film
mengembangkan dan
mengelola usaha  Memiliki keberanian a. Evaluasi kelayakan usaha film
mengambil resiko bidang b. Pengambilan keputusan usaha film
usaha perfilman c. Kepercayaan diri
o Memiliki keinginan kuat  Memiliki kemampuan a. Produksi film
dan kemampuan mengelola usaha bidang b. Media promosi film
memulai dan usaha perfilman c. Segmentasi pasar film
mengembangkan usaha d. Pemasaran film

jdih.kemdikbud.go.id
- 735 -

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi


No. Area Standar Kompetensi Lulusan
Sub Standar Kompetensi Lulusan Ruang Lingkup Materi
Kompetensi SMK 3 atau 4 Tahun
dengan mendayagunakan  Memiliki kemampuan a. Optimalisasi sumber daya internal
pengetahuan, mengoptimalkan sumber dan eksternal
pengalaman, dan daya sesuai bidang usaha b. Pengelolaan sumber daya manusia,
keterampilan dalam perfilman sumber daya fasilitas, sumber daya
keahlian tertentu keuangan dan manajerial

jdih.kemdikbud.go.id
- 736 -

BAB IV
PENUTUP

Standar Isi dikembangkan mengacu kepada area kompetensi dan butir Standar
Kompetensi Lulusan. Standar Isi menjadi acuan pengembangan kurikulum
SMK/MAK yang bersifat lebih operasional dan terperinci tentang cakupan
materi pembelajaran dan aspek penting terkait.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 34 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Standar proses pembelajaran dikembangkan mengacu pada
standar kompetensi lulusan dan standar isi.
Proses pembelajaran diselenggarakan berbasis aktivitas secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk
berkembangnya keterampilan abad XXI yaitu kreatif, inovatif, berfikir
kritis, pemecahan masalah, kolaboratif, dan komunikatif untuk
menyongsong era revolusi industri 4.0 dan yang akan datang. Era ini
dikenal juga dengan fenomena disruptive innovation yang menekankan
pada pola ekonomi digital, kecerdasan buatan, big data, dan robotik.
Standar proses pembelajaran SMK/MAK bertujuan untuk meningkatkan
efektifitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru/instruktur
sehingga dapat mengembangkan potensi, prakarsa, dan kemandirian
peserta didik sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis
peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

B. Pengertian
1. Standar proses pembelajaran SMK/MAK, yang selanjutnya disebut
standar proses pembelajaran adalah kriteria minimal mengenai
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian
pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran pada satuan
pendidikan menengah kejuruan untuk mencapai kompetensi lulusan.
2. Pembelajaran adalah proses pembimbingan terhadap peserta didik
melalui interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar
untuk mencapai penguasaan kompetensi yang ditetapkan.
3. Proses pembelajaran adalah interaksi antara sesama peserta didik,
antara peserta didik dengan pendidik, dan antara peserta didik
dengan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
4. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi nilai untuk membentuk sikap serta penguasaan
pengetahuan, keterampilan, dan/atau akumulasi pengalaman kerja.
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang selanjutnya disingkat RPP
adalah rencana kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan atau
lebih yang dilaksanakan secara terintegrasi antara teori dan praktik
di SMK/MAK bersama dunia usaha/industri.
6. Praktik Kerja Lapangan, yang selanjutnya disingkat PKL adalah
pembelajaran dasar-dasar kejuruan yang dilaksanakan di SMK/MAK
sedangkan inti kejuruan diperoleh di dunia usaha/industri.
7. Pendidikan Sistem Ganda, yang selanjutnya disingkat PSG adalah
bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang
dilaksanakan di SMK/MAK dan di dunia usaha/industri secara
sistematis dan terpadu.
8. Multi Entry Multi Exit adalah program penyelenggaraan pendidikan
dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas
satuan dan jalur pendidikan.
9. Pembelajaran Industri (teaching factory) adalah model Pembelajaran
yang bernuansa industri melalui sinergi SMK/MAK dengan dunia
usaha/industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai
dengan kebutuhan pasar.

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

10. Pembelajaran Sistem Blok adalah penataan pelaksanaan


pembelajaran yang memungkinkan penggabungan beberapa
kompetensi secara utuh dan bermakna untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diselenggarakan dalam blok waktu tertentu sesuai
dengan karakteristik kompetensi.
11. Kurikulum adalah seperangkat rencana, pengaturan, mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan Pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
12. Penilaian Pembelajaran adalah penilaian hasil belajar untuk
perbaikan proses pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

BAB II
PRINSIP DAN DIMENSI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

A. Prinsip Proses Pembelajaran


Dalam melakukan proses pembelajaran di SMK/MAK, guru/instruktur
harus memperhatikan dan menerapkan prinsip pembelajaran sebagai
berikut:
1. Prinsip Umum
Prinsip Umum dalam proses pembelajaran SMK/MAK sebagai
berikut:
a. menganut Pembelajaran sepanjang hayat;
b. menerapkan pendekatan ilmiah;
c. menerapkan nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarsa sung
tuladha), membangun kemauan (ing madya mangun karsa), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran (tut wuri handayani);
d. menerapkan pendekatan pembelajaran tuntas;
e. memperhatikan keseimbangan antara keterampilan teknis dan
nonteknis;
f. menetapkan jumlah rombongan belajar paling sedikit 3 dan
paling banyak 72 dengan jumlah maksimum 36 peserta didik per
rombongan belajar. Dalam hal ketentuan jumlah maksimum 36
peserta didik per rombongan belajar tidak dapat terpenuhi maka
dapat disimpangi paling banyak 2 rombongan belajar per tingkat
kelas;
g. menggunakan multisumber belajar;
h. memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;
i. menerapkan metode pembelajaran yang mendorong peserta didik
lebih aktif, inovatif, kreatif melalui suasana yang menyenangkan
dan menantang dengan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik; dan
j. menerapkan berbagai model pembelajaran sesuai dengan
karakteristik kompetensi yang akan dicapai.

2. Prinsip Khusus
Prinsip Khusus dalam proses pembelajaran SMK/MAK sebagai
berikut:

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

a. menekankan pada pengetahuan dan keterampilan aplikatif;


b. mewujudkan iklim belajar sebagai simulasi dari lingkungan
kerja di dunia usaha/industry;
c. mendasarkan pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman
budaya kerja melalui pembelajaran industri (teaching factory)
untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja dengan
kualitas seperti di tempat kerja/usaha.
d. memperhatikan permintaan pasar;
e. berlangsung di rumah, di satuan pendidikan, dan di dunia
usaha/industry;
f. melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya
untuk memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan
saat PKL dan PSG; dan
g. menerapkan program Multi Entry Multi Exit dan rekognisi
pembelajaran lampau.

B. Dimensi Proses Pembelajaran


Proses pembelajaran SMK/MAK mencakup 3 (tiga) dimensi, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran disusun dalam bentuk RPP dan/atau
perangkat pembelajaran lain yang mengacu kepada silabus dan
kurikulum berdasarkan standar isi dan standar kompetensi lulusan.
Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup. Penilaian pembelajaran dilakukan untuk
perbaikan proses pembelajaran.

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

BAB III
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

A. Proses Pembelajaran di Kelas


1. Perencanaan
Guru membuat perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP
dan/atau perangkat pembelajaran lain yang mengacu kepada silabus
yang dikembangkan oleh SMK/MAK dan kurikulum.
a. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuk setiap mata pelajaran yang juga memuat kerangka
konseptual program keahlian dan kompetensi keahlian.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dikembangkan dari silabus dan bertujuan untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai kompetensi.
2. Pelaksanaan
Guru/instruktur dalam melaksanakan pembelajaran mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan
Pada pelaksanaan kegiatan pendahuluan, guru/instruktur:
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
2) memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan
lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
3) melakukan aktivitas yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
akan dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
b. Kegiatan inti
Guru/instruktur menggunakan model pembelajaran sesuai
karakteristik kompetensi untuk mencapai tujuan pembelajaran

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

dengan memanfaatkan bahan ajar yang tertuang dalam RPP.


Guru/instruktur mendorong peserta didik belajar aktif dengan
memberi kesempatan bertanya, menyampaikan ide/gagasan,
pendapat, berdiskusi, atau bentuk lain yang memotivasi belajar.
c. Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup, guru/instruktur dan peserta didik, baik
secara individu maupun kelompok:
1) melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran, hasil dan manfaat yang diperoleh;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
3) merencanakan kegiatan tindak lanjut; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
3. Penilaian Proses Pembelajaran
Penilaian Proses Pembelajaran merupakan penilaian terhadap
pelaksanaan pembelajaran untuk perbaikan. Hasil penilaian
digunakan untuk merencanakan program perbaikan pembelajaran,
pengayaan, dan layanan konseling untuk mengatasi kesulitan
belajar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian proses pembelajaran
adalah sebagai berikut:
a. penilaian sebagai bagian dari proses pembelajaran;
b. fungsi penilaian sebagai diagnosis untuk perbaikan proses
pembelajaran;
c. tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan dan pengayaan;
dan
d. berbagai teknik penilaian dapat digunakan seperti penilaian diri,
penilaian antar teman, kuis, dan pengamatan.

B. Pembelajaran Praktik
1. Perencanaan
Guru/instruktur menganalisis karakteristik keterampilan yang akan
dicapai peserta didik.
2. Pelaksanaan
a. Guru/instruktur memberi contoh dengan melakukan
demonstrasi keterampilan kepada peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

b. Guru/instruktur memberikan kesempatan kepada peserta didik


untuk melakukan keterampilan yang didemonstrasikan
guru/instruktur dengan bimbingan.
c. Peserta didik mengerjakan keterampilan secara mandiri.
3. Penilaian
Guru/instruktur melakukan penilaian sesuai dengan karakteristik
keterampilan yang ada pada standar isi dan silabus setelah peserta
didik bisa melakukan keterampilan tanpa bimbingan.

C. Pembelajaran Sistem Blok


1. Perencanaan
Dalam melakukan pembelajaran sistem blok guru/instruktur
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. menganalisis skema sertifikasi yang harus dicapai peserta didik;
b. menguraikan hasil analisis dalam materi pembelajaran; dan
c. menetapkan waktu, sumberdaya, peralatan, dan bahan yang
diperlukan untuk kegiatan pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran sistem blok dapat dilakukan di
SMK/MAK, industri, atau secara bergantian di industri dan
SMK/MAK sesuai dengan waktu, sumber daya, peralatan, dan bahan
yang telah ditetapkan.
3. Penilaian proses pembelajaran
Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan mengikuti
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam subbab A angka 3 dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran.

D. Pembelajaran pada Pendidikan Sistem Ganda


1. Perencanaan
Guru/instruktur dari SMK/MAK dan pembimbing dunia kerja
membuat perencanaan sistem ganda dengan tahapan sebagai
berikut:
a. melakukan sinkronisasi kompetensi yang akan dicapai
berkerjasama dengan dunia kerja;
b. menyusun modul dan jadwal pembelajaran; dan
c. membuat rencana pengujian dan sertifikasi.

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

2. Pelaksanaan
Pelaksanan kegiatan pembelajaran pada PSG dilakukan sebagai
berikut:
a. pembimbing dunia kerja menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai peserta didik selama praktik kerja;
b. pembimbing dunia kerja menjelaskan prinsip kerja dan
keselamatan kerja;
c. pembimbing dunia kerja memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk melihat dan memperhatikan keterampilan kerja
yang dilakukan oleh karyawan;
d. memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai dengan
mengikutsertakan pada kelompok kerja karyawan;
e. peserta didik membantu dunia usaha/industri melakukan
pekerjaan keterampilan tertentu; dan
f. pembimbing dunia usaha/industri melakukan bimbingan kerja
terhadap peserta didik untuk mencapai kompetensi kerja.
3. Penilaian
Pembimbing dunia usaha/industri melakukan penilaian yang
mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan
format yang disepakati oleh guru/instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

BAB IV
PENUTUP

Standar proses pembelajaran ini disusun sebagai acuan bagi


guru/instruktur, satuan pendidikan, dunia usaha/industri, dan lembaga
sertifikasi dalam melakukan proses pembelajaran untuk mencapai
standar kompetensi lulusan.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 34 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian merupakan subsistem penting dalam suatu sistem pendidikan.
Penilaian pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan dilaksanakan berdasarkan penilaian berbasis kompetensi, yang
merupakan penilaian berbasis standar dan kreteria yang mampu telusur,
dan bersifat partisipatif dari peserta didik. Penilaian harus dilakukan
dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh informasi yang valid tentang
efektivitas proses pembelajaran dan tingkat pencapaian hasil belajar.
Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan. Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan
program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala,
menyeluruh, transparan dan sistemik untuk menilai pencapaian Standar
Nasional Pendidikan.
Penilaian Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik, Penilaian Hasil Belajar oleh
satuan pendidikan, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Pusat.
Oleh karena itu dalam memastikan pencapaian hasil belajar diperlukan
Standar Penilaian Pendidikan.
Standar Penilaian Pendidikan memuat kriteria mengenai prinsip, tujuan,
ruang lingkup, mekanisme, prosedur, dan instrumen Penilaian Hasil
Belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

berdasarkan indikator pencapaian Kompetensi Dasar yang dikembangkan


dari Standar Kompetensi Lulusan.

B. Pengertian
1. Standar Penilaian Pendidikan SMK/MAK, yang selanjutnya disebut
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal mengenai
lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan
instrumen Penilaian Hasil Belajar peserta didik yang digunakan
sebagai dasar dalam Penilaian Hasil Belajar peserta didik.
2. Penilaian Hasil Belajar adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mendeskripsikan capaian belajar peserta didik.
3. Penilaian Pembelajaran adalah Penilaian Hasil Belajar untuk
perbaikan proses pembelajaran.
4. Kriteria Pencapaian Kompetensi adalah penguasaan kompetensi
minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
Standar Kompetensi Kelulusan.
5. Penilaian Mandiri adalah proses yang dilakukan oleh peserta didik
untuk melihat sejauh mana pencapaian kompetensi diri
dibandingkan dengan target kompetensi yang akan dicapai disertai
bukti yang sahih.
6. Penugasan adalah proses integrasi antara pembelajaran dan
penilaian yang dilakukan untuk mengukur dan mendorong
penguasaan kompetensi peserta didik yang dikerjakan di dalam
maupun luar kelas secara individu maupun berkelompok.
7. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil
belajar peserta didik.
8. Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan satuan pendidikan dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar.
9. Ujian Nasional adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah
Pusat untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik
pada mata pelajaran tertentu.
10. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara


bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja
dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.
11. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya
disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap
kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
12. Skema Sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik
yang berkaitan dengan kategori jabatan (okupasi) atau keterampilan
tertentu dari seseorang.
13. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat
kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji
kompetensi sesuai SKKNI, standar internasional, dan/atau standar
khusus.
14. Ujian Paket Kompetensi, yang selanjutnya disingkat UPK adalah
penilaian terhadap pencapaian beberapa unit kompetensi yang dapat
membentuk satu skema sertifikasi okupasi dan dilaksanakan oleh
satuan pendidikan terakreditasi dan/atau lembaga sertifikasi profesi.
15. Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disingkat UKK adalah
penilaian terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga)
pada KKNI dilaksanakan di akhir masa studi oleh lembaga sertifikasi
profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia
usaha/industri dengan memperhatikan paspor keterampilan
dan/atau portofolio.
16. Rekognisi Pembelajaran Lampau, yang selanjutnya disingkat RPL
adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang
diperoleh dari pendidikan formal, non-formal, informal, dan/atau
pengalaman kerja ke dalam pendidikan formal.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

BAB II
PRINSIP, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP PENILAIAN

A. Prinsip Penilaian
Penilaian Hasil Belajar peserta didik dilakukan berdasarkan pada prinsip-
prinsip sebagai berikut:
1. Sahih, berarti interpretasi hasil penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan peserta didik dalam kaitannya dengan
kompetensi yang dinilai sebagaimana diamanatkan oleh Standar
Kompetensi Lulusan dan turunannya;
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas dalam pemberian interpretasi, tidak dipengaruhi
subjektivitas penilai, dimulai dari pengembangan instrumen
penilaiannya sampai dengan analisis hasil penilaian;
3. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender;
4. Terpadu, berarti penilaian mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terintegrasi dan merupakan komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
5. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan;
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian mencakup
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan menilai
perkembangan kemampuan peserta didik;
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku sesuai tahapan
pelaksanaan kurikulum;
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran Kriteria
Pencapaian Kompetensi yang ditetapkan sesuai Standar Kompetensi
Lulusan;
9. Akuntabel, berarti hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan,
baik dari segi mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya;

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

10. Reliabel, berarti penilaian memberikan hasil yang dapat dipercaya,


dan konsisten apabila proses penilaian dilakukan secara berulang
dengan menggunakan instrumen setara yang terkalibrasi; dan
11. Autentik, berarti penilaian didasarkan pada keahlian, materi, atau
kompetensi yang dipelajari sesuai dengan norma dan konteks di
tempat kerja.

B. Tujuan Penilaian
Penilaian Hasil Belajar peserta didik dilakukan dengan tujuan sebagai
berikut:
1. mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik;
2. mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;
3. mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik;
4. mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dan
5. mengetahui pencapaian kurikulum.

C. Ruang Lingkup Penilaian


1. Ruang lingkup Penilaian Hasil Belajar peserta didik pada SMK/MAK
meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Penilaian ranah sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik
sesuai norma sosial dan program keahlian yang ditempuh.
3. Penilaian ranah pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek pengetahuan peserta
didik sesuai dengan mata pelajaran dan/atau program keahlian yang
ditempuh.
4. Penilaian ranah keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek keterampilan dalam
melakukan tugas tertentu sesuai dengan mata pelajaran dan/atau
program keahlian yang ditempuh.

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

BAB III
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK OLEH PENDIDIK

A. Mekanisme Penilaian
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh pendidik merupakan penilaian
proses pembelajaran (assessment for learning), penilaian capaian
pembelajaran (assessment of learning), dan penilaian sebagai
pembelajaran (assessment as learning), yang dilakukan melalui
mekanisme penilaian pembelajaran sebagai berikut:
1. Pendidik menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
2. Pendidik menyusun perencanaan penilaian dan melaksanakan
penilaian; dan
3. Pendidik memanfaatkan hasil penilaian untuk pengambilan
keputusan berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses
pembelajaran, membuat pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai.

B. Prosedur Penilaian
Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan melalui tahapan sebagai
berikut:
1. Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh pendidik mengacu
kepada Standar Kompetensi Lulusan dan turunannya;
2. Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan perencanaan
metode dan teknik penilaian serta ditelaah/divalidasi oleh sejawat
pendidik mata pelajaran yang sama;
3. Pelaksanaan kegiatan penilaian bersifat fleksibel, menggunakan
strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai;
4. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan penilaian mandiri oleh peserta
didik pada setiap penyelesaian proses belajar pada setiap unit
kompetensi. Hasil penilaian mandiri diverifikasi oleh pendidik untuk
membantu memastikan kesesuaiannya;
5. Analisis hasil penilaian untuk mengetahui level capaian kompetensi
dan/atau ketuntasan belajar, kelebihan, dan kekurangan
pembelajaran baik tingkat peserta didik maupun tingkat kelas;
6. Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembelajaran remedial,
meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan; dan

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

7. Pelaporan berbentuk profil pencapaian kompetensi peserta didik dan


profil kelas serta angka dan/atau deskripsi capaian belajar.

C. Bentuk dan Instrumen Penilaian


Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh pendidik dilakukan dengan
menggunakan bentuk pengamatan, penugasan, ulangan, dan/atau
bentuk lain yang sesuai. Instrumen penilaian terdiri atas tes dan nontes.

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

BAB IV
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK OLEH SATUAN PENDIDIKAN

A. Mekanisme Penilaian
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan merupakan
penilaian capaian hasil belajar (assessment of learning), yang dilakukan
dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Penilaian oleh satuan pendidikan meliputi ranah pengetahuan dan
keterampilan;
2. Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah
diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi pada akhir
jenjang pendidikan;
3. Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk UPK dilaksanakan oleh satuan
pendidikan terakreditasi di tempat uji kompetensi pada satuan
pendidikan atau tempat lain yang ditunjuk pada akhir periode
pembelajaran dalam bentuk semester dan/atau tingkat;
4. Pelaporan hasil penilaian UPK dilakukan oleh satuan pendidikan
terakreditasi bekerja sama dengan mitra dunia usaha/industri
dan/atau lembaga sertifikasi profesi dalam bentuk paspor
keterampilan dan/atau sertifikat paket kompetensi yang telah
dicapai; dan
5. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, akhir
tahun, dan kelulusan peserta didik ditetapkan dalam rapat dewan
pendidik satuan pendidikan.

B. Prosedur Penilaian
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan
melalui tahapan sebagai berikut:
1. Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan
dilakukan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan dan
turunannya;
2. Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan perencanaan
metode dan teknik penilaian serta ditelaah/divalidasi oleh tim yang
ditunjuk oleh satuan pendidikan;
3. Pelaksanaan kegiatan penilaian bersifat fleksibel, menggunakan
strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai;

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

4. Analisis hasil penilaian untuk mengetahui daya serap materi


pembelajaran pada tingkat peserta didik maupun tingkat kelas;
5. Pemanfaatan hasil analisis untuk meningkatkan mutu satuan
pendidikan; dan
6. Pelaporan berbentuk profil kelas, profil satuan pendidikan yang
berupa angka dan/atau deskripsi.

C. Bentuk dan Instrumen Penilaian


Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan
dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah, UPK, RPL, ulangan akhir
semester, ulangan kenaikan kelas, dan/atau bentuk lain yang sesuai.
Instrumen penilaian terdiri atas tes dan nontes. Instrumen tes dapat
berupa instrument tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Instrumen
nontes dapat berupa kuesioner, lembar pengamatan, dan/atau bentuk
lain yang sesuai.

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

BAB V
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK OLEH PEMERINTAH PUSAT

A. Mekanisme Penilaian
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh Pemerintah Pusat merupakan
penilaian capaian pembelajaran (assessment of learning), yang dilakukan
dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Penilaian oleh Pemerintah Pusat dapat meliputi ranah pengetahuan
dan keterampilan;
2. Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Ujian
Nasional diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan;
3. Satuan pendidikan pelaksana Ujian Nasional adalah satuan
pendidikan terakreditasi;
4. Ujian Nasional diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun; dan
5. Pemerintah Pusat dapat menyelenggarakan Penilaian Hasil Belajar
dalam bentuk lain yang hasilnya dapat digunakan untuk
peningkatan, pemerataan, dan penjaminan mutu pendidikan.

B. Prosedur Penilaian
Prosedur Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Pusat dilakukan melalui
tahapan berikut:
1. Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh Pemerintah Pusat
mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan dan turunannya serta
harus memenuhi prinsip penilaian;
2. Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan perencanaan
metode dan teknik penilaian serta ditelaah dan divalidasi oleh tim
yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat;
3. Pelaksanaan kegiatan penilaian bersifat fleksibel, menggunakan
strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai dengan tujuan penilaian.
4. Analisis hasil penilaian untuk mengetahui capaian peserta didik,
satuan pendidikan, dan wilayah binaannya;
5. Pemanfaatan hasil analisis digunakan untuk pemetaan mutu
program, dasar perumusan kebijakan, alat seleksi masuk jenjang
pendidikan berikutnya, pengendalian mutu pendidikan di wilayah
binaannya, serta pembinaan kepada satuan pendidikan dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -

rangka peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan pada tingkat


satuan pendidikan, daerah, dan nasional;
6. Pelaporan dapat berbentuk sertifikat, profil peserta didik, profil
satuan pendidikan, dan profil daerah yang berupa angka dan/atau
deskripsi;

C. Bentuk dan Instrumen Penilaian


Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh Pemerintah Pusat dilakukan
dalam bentuk Ujian Nasional, UKK dan/atau bentuk lain yang sesuai.
Instrumen penilaian berupa tes dan nontes. Tes dapat terdiri atas tes
tertulis dan tes praktik. Instrumen nontes dapat berupa pertanyaan
survei.

jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -

BAB VI
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Mekanisme Pengujian
Pengujian Kompetensi peserta didik oleh lembaga sertifikasi profesi dan
atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri
merupakan pengukuran capaian kompetensi berdasarkan skema okupasi
dan atau skema kualifikasi. Hasil pengujian untuk memperoleh sertifikat
kompetensi. Mekanisme pengujian dilakukan sesuai ketentuan lembaga
sertifikasi profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra
dunia usaha/industri.

B. Prosedur Pengujian
Prosedur pengujian meliputi perencanaan, penyusunan instrumen,
pelaksanaan kegiatan, analisis, dan penerbitan sertifikat kompetensi.
Prosedur pengujian dilakukan sesuai ketentuan lembaga sertifikasi profesi
atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia
usaha/industri.
Prosedur pengujian hasil belajar kejuruan peserta didik dilakukan melalui
tahapan berikut:
1. Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh lembaga sertifikasi
profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia
usaha/industri mengacu kepada skema sertifikasi;
2. Pembukaan pendaftaran untuk penetapan peserta uji kompetensi
dilanjutkan dengan penilaian mandiri;
3. Penyusunan materi uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi
kemasan okupasi atau kemasan kualifikasi dengan memperhatikan
perencanaan metode dan teknik penilaian;
4. Validasi materi uji kompetensi oleh tim yang ditunjuk oleh lembaga
sertifikasi profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra
dunia usaha/industri;
5. Penunjukan asesor kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang
akan diujikan;
6. Penetapan Tempat Uji Kompetensi yang telah terverifikasi;
7. Penilaian mandiri peserta, bila sudah dilakukan selama proses
pembeajaran, maka dapat digunakan dalam UKK;

jdih.kemdikbud.go.id
- 13 -

8. Pelaksanaan kegiatan sertifikasi kompetensi menggunakan strategi,


bentuk, dan teknik yang sesuai dengan tujuan sertifikasi kompetensi;
9. Pelaporan hasil asesmen kepada lembaga sertifikasi untuk
dirapatkan oleh tim yang ditunjuk;
10. Penerbitan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan
kompeten; dan
11. Pemanfaatan hasil analisis sertifikasi kompetensi dapat digunakan
untuk pemetaan mutu program, dan perumusan kebijakan satuan
pendidikan.

C. Bentuk dan Instrumen Penilaian


Penilaian pencapaian kompetensi peserta didik oleh asesor kompetensi
dilakukan dalam bentuk sertifikasi kompetensi atau RPL. Instrumen
penilaian terdiri atas tes dan nontes. Instrumen tes dapat berupa
instrument tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Instrumen nontes dapat
berupa lembar penilaian demonstrasi, lembar penilaian portofolio,
kuesioner, lembar pengamatan, dan/atau bentuk lain yang sesuai.

jdih.kemdikbud.go.id
- 14 -

BAB VII
PENUTUP

Standar penilaian pendidikan ini disusun sebagai acuan bagi pendidik, satuan
pendidikan, Pemerintah Pusat, lembaga sertifikasi, dan dunia usaha/industri
dalam melakukan Penilaian Hasil Belajar.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN
LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 34 TAHUN 2018

TENTANG

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidik dan tenaga kependidikan sebagai tenaga profesional memiliki
peran penting dan strategis dalam proses pembelajaran pada Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) untuk
mengembangkan potensi peserta didik. Tugas dan kewajiban guru
adalah mengelola pembelajaran dengan baik mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, termasuk melakukan evaluasi agar terorganisasikan
dengan baik. Pengelolaan pembelajaran ini mendorong proses
pembelajaran terlaksana dengan baik sehingga menciptakan pendidikan
berkualitas dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
mengamanatkan bahwa guru SMK/MAK harus memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Kualifikasi akademik
guru merupakan tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi yang
dibuktikan dengan ijazah. Kompetensi guru pada umumnya mencakup 4
(empat) kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial,
dan profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Kompetensi
keahlian di bidang kejuruan yang merupakan kompetensi profesional,
dibuktikan dengan sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Standar ini memfokuskan pada 4 (empat) dimensi kompetensi guru pada
umumnya di atas yang dirumuskan dalam kompetensi dan
subkompetensi. Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
digunakan sebagai acuan bagi perguruan tinggi dalam menyiapkan calon

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

guru, dan menjadi acuan bagi direktorat jenderal yang menangani guru
dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan karir guru.

B. Pengertian
1. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK/MAK, yang
selanjutnya disebut Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
adalah kriteria minimal mengenai kualifikasi dan kompetensi guru,
instruktur kejuruan, dan tenaga kependidikan SMK/MAK.
2. Guru umum adalah guru pengampu mata pelajaran muatan umum
dan muatan adaptif.
3. Guru kejuruan adalah guru pengampu mata pelajaran muatan
kejuruan.
4. Instruktur kejuruan adalah setiap orang yang memiliki
keterampilan teknis yang berasal dari dunia usaha/industri yang
melatih dan membimbing peserta didik dalam meningkatkan
keterampilan teknis.
5. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya
meliputi pemahaman wawasan atau landasan kependidikan,
pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum atau
silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran
yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
6. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru yang sekurang-
kurangnya mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa,
berakhlak mulia, arif dan bijaksana, demokratis, mantap,
berwibawa, stabil, dewasa, jujur, sportif, menjadi teladan bagi
peserta didik dan masyarakat, secara obyektif mengevaluasi kinerja
sendiri, dan mengembangkan diri secara mandiri dan
berkelanjutan.
7. Kompetensi profesional adalah Kemampuan Guru dalam
menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni dan budaya yang diampunya yang sekurang-
kurangnya meliputi penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam sesuai dengan standar isi program satuan
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

yang akan diampu, dan penguasaan konsep dan metode disiplin


keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara
konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran
yang akan diampu.
8. Kompetensi sosial adalah kemampuan Guru sebagai bagian dari
masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi kompetensi
untuk berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun,
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesamapendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan
pendidikan, orang tua atau wali peserta didik, bergaul secara
santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan
norma serta sistem nilai yang berlaku, dan menerapkan prinsip
persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.

BAB II
GURU DAN INSTRUKTUR KEJURUAN

A. Guru Mata Pelajaran


Guru mata pelajaran terdiri atas:
1. Guru umum pengampu mata pelajaran muatan umum dan muatan
adaptif; dan
2. Guru kejuruan pengampu mata pelajaran muatan kejuruan.

B. Instruktur kejuruan
Instruktur kejuruan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan
pelaksanaan pembelajaran materi kejuruan yang diajarkan pada peserta
didik.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

BAB III
STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU DAN INSTRUKTUR KEJURUAN

A. Standar Kualifikasi Guru


1. Kualifikasi Akademik Guru SMK/MAK melalui pendidikan formal
Standar kualifikasi akademik guru SMK/MAK adalah jenjang
pendidikan sedikitnya yang harus dipenuhi oleh seorang guru yang
dibuktikan dengan ijazah sarjana (S1) atau sarjana terapan (D-IV)
yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku
dan memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh melalui Pendidikan
Profesi Guru (PPG).
2. Kualifikasi Kompetensi profesional guru kejuruan SMK/MAK
mengacu pada kompetensi sebagai guru dan kompetensi kerja yang
berlaku di dunia usaha dan industri.
3. Kualifikasi kompetensi kerja guru kejuruan SMK/MAK yang
dimaksud pada butir 2 memiliki jenjang 4 (empat) pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

B. Standar Kualifikasi Instruktur Kejuruan


1. Standar kualifikasi akademik instruktur kejuruan minimal memiliki
ijazah SMK/MAK sesuai bidang kejuruan dan memiliki pengalaman
kerja pada dunia usaha/industri yang relevan sekurang kurangnya
3 (tiga) tahun.
2. Kualifikasi instruktur kejuruan dapat juga diperoleh melalui
mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada Jenjang IV
Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) yang dibuktikan dengan
sertifikat keahlian.
3. Sertifikat keahlian instruktur kejuruan berasal dari Lembaga
Sertifikasi yang diakui secara nasional dan/atau internasional.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

BAB IV
STANDAR KOMPETENSI DAN SERTIFIKAT KEAHLIAN GURU DAN INSTRUKTUR KEJURUAN

Standar kompetensi guru umum, guru kejuruan dan instruktur kejuruan sebagai berikut.

A. Standar Kompetensi Guru Umum

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

1. PEDAGOGIK: 1.1 Merencanakan pembelajaran 1.1.1 Merumuskan indikator kompetensi dan


Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang berwawasan kejuruan capaian pembelajaran berdasarkan
meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan berdasarkan serta standar standar kompetensi lulusan dan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, kompetensi lulusan. penerapannya pada pembelajaran umum
pengembangan peserta didik. di bidang kejuruan.
1.1.2 Menetapkan materi, proses, sumber,
media, penilaian, dan evaluasi
pembelajaran umum dan penerapannya
di bidang kejuruan.

1.1.3 Menyusun Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada
pembelajaran umum dan penerapannya
di bidang kejuruan.

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

1.2 Melaksanakan pembelajaran 1.2.1 Mewujudkan suasana dan proses


berwawasan kejuruan pembelajaran umum yang sesuai dengan
berdasarkan serta standar kaidah pedagogik untuk memfasilitasi
kompetensi lulusan. pengembangan potensi diri dalam
penerapannya di bidang kejuruan.
1.2.2 Mewujudkan suasana dan proses
pembelajaran umum yang mampu
mengimplementasikan penguatan
pendidikan dalam penerapannya di
bidang kejuruan.
1.3 Menilai dan mengevaluasi 1.1.1 Melaksanakan penilaian otentik-holistik
pembelajaran berwawasan yang mencakup ranah sikap,
kejuruan berdasarkan pengetahuan, dan keterampilan serta
standar kompetensi lulusan. penerapan dalam pembelajaran umum
di bidang kejuruan.
1.1.2 Menggunakan hasil penilaian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
umum di bidang kejuruan.

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

2. KEPRIBADIAN: 2.1 Berperilaku sesuai dengan 2.1.1. Tampil sebagai pribadi yang utuh dan
Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, norma agama, norma menjadi teladan dalam berperilaku,
dan berwibawa, menjadi teladan dalam bagi peserta didik, hukum, norma sosial, etika, berbicara dan berpenampilan sesuai
dan berakhlak mulia. dan nilai budaya, dengan norma agama, hukum, sosial,
berwawasan kejuruan etika, dan nilai budaya.
berdasarkan standar 2.1.2. Mampu menunjukan perilaku yang
kompetensi lulusan. memberikan keteladanan peserta didik
dalam etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi serta memiliki rasa bangga sebagai
guru pada pembelajaran umum di
bidang kejuruan.
3. SOSIAL: 3.1 Berperan aktif sebagai warga 3.1.1 Berkomunikasi, berkolaborasi dan
Kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif negara yang baik, berinteraksi dengan peserta didik, guru,
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga berkemampuan komunikasi, tenaga kependidikan dan orang tua
kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat dan berkolaborasi serta secara lisan dan tulisan dengan santun,
sekitar. beradaptasi dalam efektif, dan produktif.
melaksanakan tugas 3.1.2 Berpartisipasi sebagai warga negara yang
berwawasan kejuruan baik dalam pembangunan bangsa.
berdasarkan standar 3.1.3 Memiliki komitmen untuk meningkatkan
kompetensi lulusan kemampuan berkomunikasi dan

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

mengadaptasi informasi sesuai


perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi dalam melaksanakan tugas
profesionalnya.
4. PROFESIONAL: 4.1 Menguasai materi 4.1.1. Menganalisis muatan kurikulum sebagai
Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas pembelajaran secara luas dasar pemilihan materi, konsep dalam
dan mendalam. dan mendalam serta perencanaan pembelajaran umum di
berwawasan kejuruan bidang kejuruan
berdasarkan standar 4.1.2. Menerapkan dan mengevaluasi materi,
kompetensi lulusan struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung
pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (ipteks) serta
penerapannya pada pembelajaran umum
di bidang kejuruan.
4.2 Menguasai dan menemukan 4.2.1. Menguasai konsep, pendekatan, teknik,
konsep, pendekatan, teknik, metode keilmuan, teknologi, atau seni
dan metode ilmu yang relevan dan penerapannya pada
pengetahuan, teknologi, atau pembelajaran umum di bidang kejuruan.
seni yang relevan 4.2.2. Menemukan konsep, pendekatan, teknik
berwawasan kejuruan atau metode baru dalam ilmu

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

berdasarkan standar pengetahuan, teknologi, atau seni yang


kompetensi lulusan relevan dan penerapannya pada
pembelajaran umum di bidang kejuruan.
4.2.3. Kemampuan untuk berinovasi melaui
proses pengumpulan, pengolahan,
penyimpulan dan penginterpretasian
informasi pada pembelajaran umum di
bidang kejuruan.

B. Standar Kompetensi Guru Kejuruan SMK/MAK

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

1. PEDAGOGIK: 1.1 Merencanakan 1.1.1 Merumuskan indikator kompetensi dan


Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang pembelajaran. capaian pembelajaran berdasarkan
meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan standar kompetensi lulusan dan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan penerapannya di bidang kejuruan.
pengembangan peserta didik 1.1.2 Menetapkan materi, proses, sumber,
media, penilaian, dan evaluasi
pembelajaran dan penerapannya di
bidang kejuruan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

1.1.3 Menyusun Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) untuk pembelajaran
toeri kejuruan dan praktik kejuruan
sesuai penerapannya di bidang
kejuruan.
1.1.4 Menyusun program Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Dunia Usaha atau
Dunia Industri (DUDI) yang relevan
dengan bidang kejuruan
1.2 Melaksanakan 1.2.1 Mewujudkan proses pembelajaran teori
pembelajaran kejuruan sesuai dengan kaidah
pedagogik untuk memfasilitasi
pengembangan potensi diri dan karakter
peserta didik.
1.2.2 Mewujudkan proses pembelajaran
praktik kejuruan sesuai dengan kaidah
pedagogik untuk memfasilitasi
pengembangan potensi diri dan karakter
peserta didik.
1.2.3 Memonitor proses pembelajaran peserta
didik selama melaksanakan PKL di

jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

DUDI untuk mengukur pencapaian


pembelajaran peserta didik.
1.2.4 Mengendalikan proses pembelajaran
yang tidak sesuai dengan perencanaan
pembelajaran di bidang kejuruan.
1.3 Menilai dan mengevaluasi 1.3.1 Membuat perencanaan penilaian untuk
pembelajaran aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan sesuai bidang kejuruan
1.3.2 Menyusun instrumen penilaian
pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja sesuai dengan bidang kejuruan
1.3.3 Melaksanakan penilaian ranah
pengetahuan dan keterampilan dalam
bentuk penugasan, ulangan, praktik,
dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik bidang kejuruan.
1.3.4 Melaksanakan penilaian aspek sikap
melalui obervasi
1.3.5 Melakukan analisis hasil penilaian
untuk mengetahui capaian kompetensi
dan/atau ketuntatasan belajar peserta

jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

didik
1.3.6 Merencanakan dan melaksanakan
tindak lanjut hasil penilaian
1.4 Melaporkan hasil penilaian 1.4.1 Menyusun laporan hasil penilaian
dan evaluasi hasil 1.4.2 Mengomunikasikan laporan hasil
pembelajaran penilaian
2. KEPRIBADIAN 2.1 Berperilaku sesuai dengan 2.1.1 Berpenampilan rapih dalam berpakaian
Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, norma agama, norma untuk melaksanakan tugas
dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan hukum, norma sosial, etika, pembelajaran kejuruan sesuai
berakhlak mulia. dan nilai budaya. persyaratan K3, norma agama, hukum,
sosial, etika dan nilai budaya.
2.1.2 Berpenampilan santun dalam berbicara
selama melaksanakan tugas
pembelajaran kejuruan sesuai norma
agama, hukum, sosial, etika dan nilai
budaya
2.1.3 Bersikap dan berprilaku yang
memberikan keteladanan dalam proses
pembelajaran kejuruan
3. SOSIAL 3.1 Berperan aktif sebagai warga 3.1.1 Berperan aktif dalam organsiasi sosial
Kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif negara yang baik, dan kemasyarakatan baik dalam

jdih.kemdikbud.go.id
- 13 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, berkemampuan komunikasi kepengurusan atau keanggotaan sebagai
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. dan adaptasi dalam bentuk pengabdian terkait kemampuan
melaksanakan tugas. kejuruannya
3.1.2 Berkomuniasi efektif dengan peserta
didik dalam konteks pembelajaran dan
aktivitas kemasyarakatan di lingkungan
satuan pendidikan
3.1.3 Berkomunikasi dan berkolaborasi
dengan orang tua / wali peserta didik
dan masyarakat terkait proses, hasil dan
pengembangan pembelajaran kejuruan.
4. PROFESIONAL 4.1 Menguasai materi pelajaran 4.1.1 Menganalisis muatan kurikulum sebagai
Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas secara luas dan mendalam. dasar penerapan materi pembelajaran di
dan mendalam. bidang kejuruan
4.1.2 Menganalisis standar kompetensi kerja
yang relevan dengan materi
pembelajaran di bidang kejuruan
4.2 Menguasai konsep, metode, 4.2.1 Menguasai konsep, metode, dan teknik
model teknik dan pembelajaran yang sesuai dengan materi
pendekatan ilmu kejuruan
pengetahuan, teknologi, 4.2.2 Memilih model, metode dan teknik

jdih.kemdikbud.go.id
- 14 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

atau seni yang relevan di pembelajaran yang sesuai dengan materi


bidang kejuruan sesuai kejuruan
standar kompetensi lulusan.
4.3 Memiliki kompetensi kerja 4.3.1 Menguasai kemampuan keselamatan,
sesuai bidang kejuruan kesehatan, keamanan, dan lingkungan
kerja bidang kejuruan
4.3.2 Menguasai Kompetensi Kerja pada
jenjang 4 Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) melalui sertifikasi di
bidang kejuruannya
4.4 Kewirausahaan 4.4.1 Mengelola pembelajaran kejuruan
berbasis produksi di satuan pendidikan
4.4.2 Merencanakan dan mengelola usaha
yang diintegrasikan dalam pembelajaran
produktif sesuai bidang kejuruannya
4.5 Mengelola sarana 4.5.1 Menyusun program pengadaan sarana
pembelajaran kejuruan utama dan penunjang pemebelajaran
kejuruan sesuai dengan prosedur
standar
4.5.2 Mengoperasikan peralatan utama dan
penunjang pembelajaran praktik

jdih.kemdikbud.go.id
- 15 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

kejuruan sesuai prosedur standar.


4.5.3 Menyusun program perawatan dan
perbaikan peralatan utama dan
penunjang pembelajaran kejuruan
4.5.4 Melaksanakan perawatan dan perbaikan
ringan peralatan utama dan penunjang
pembelajaran kejuruan

C. Standar Kompetensi Instruktur Kejuruan

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

1. PEDAGOGIK: 1.1 Merencanakan 1.1.1 Merumuskan indikator kompetensi dan


Kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang pembelajaran. capaian pembelajaran berdasarkan
meliputi pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, standar kompetensi lulusan dan
pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan penerapannya di bidang kejuruan.
kurikulum atau silabus, perancangan pembelajaran, 1.1.2 Menetapkan materi, proses, sumber,
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, media, penilaian, dan evaluasi
pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, pembelajaran dan penerapannya di
dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan bidang kejuruan.
berbagai potensi yang dimilikinya 1.1.3 Menyusun modul sesuai dengan materi

jdih.kemdikbud.go.id
- 16 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

kompetensi dan penerapannya di


bidang kejuruan.
1.2 Melaksanakan 1.2.1 Mewujudkan suasana dan proses
pembelajaran pembelajaran yang sesuai dengan
kaidah pedagogik untuk memfasilitasi
pengembangan potensi diri dan
karakter peserta didik serta
penerapannya di bidang kejuruan.
1.3 Menilai dan mengevaluasi 1.3.1 Melaksanakan penilaian yang
pembelajaran mencakup ranah sikap, pengetahuan
dan keterampilan serta penerapannya
di bidang kejuruan sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
1.3.2 Melaksanakan evaluasi efektivitas
proses pembelajaran
2. KEPRIBADIAN: 2.1 Berperilaku sesuai 2.1.1 Berpenampilan rapih dalam berpakaian
Kemampuan kepribadian yang sekurang-kurangnya dengan norma agama, untuk melaksanakan tugas
mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa, norma hukum, norma pembelajaran kejuruan sesuai
berakhlak mulia, arif dan bijaksana, demokratis, mantap, sosial, etika, dan nilai persyaratan K3, norma agama, hukum,
berwibawa, stabil, dewasa, jujur, sportif, menjadi teladan bagi budaya. sosial, etika dan nilai budaya.

jdih.kemdikbud.go.id
- 17 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

peserta didik dan masyarakat, secara obyektif mengevaluasi 2.1.2 Tampil sebagai pribadi yang utuh dan
kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara mandiri dan menjadi teladan dalam berperilaku
berkelanjutan sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial, etika, dan nilai budaya.
2.1.3 Tampil sebagai pribadi yang penuh
semangat, berkomitment tinggi, disiplin
dan menjunjung tinggi nilai-nilai
budaya
3. SOSIAL: 3.1 Berperan aktif sebagai 3.1.1 Berkomunikasi dan berinteraksi
Kemampuan sebagai bagian dari masyarakat yang warga negara yang baik, dengan peserta didik, guru, tenaga
sekurang-kurangnya meliputi kompetensi untuk dan berkemampuan kependidikan dan orang tua secara
berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun, komunikasi dan adaptasi lisan dan tulisan dengan santun,
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara dalam melaksanakan tugas. efektif, dan produktif.
fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta didik, 3.1.2 Berpartisipasi sebagai warga negara
sesamapendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan yang baik dalam pembangunan bangsa.
pendidikan, orang tua atau wali peserta didik, bergaul secara 3.1.3 Memiliki komitmen untuk
santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan meningkatkan kemampuan
norma serta sistem nilai yang berlaku, dan menerapkan berkomunikasi dan mengadaptasi
prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan. informasi sesuai perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 18 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

dalam melaksanakan tugas


profesionalnya.
4. PROFESIONAL: 4.1 Menguasai materi sesuai 4.1.1 Mengidentifikasi kompetensi peserta
kemampuan dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu kompetensi secara luas dan didik sebagai dasar pemilihan materi
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan budaya yang mendalam dan penerapannya di bidang kejuruan
diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan 4.1.2 Menerapkan dan mengevaluasi materi,
materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan struktur, konsep, dan pola pikir
standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, keilmuan yang mendukung
dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu, dan pengembangan ilmu pengetahuan,
penguasaan konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, dan seni (ipteks) serta
teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual penerapannya di bidang kejuruan.
menaungi atau koheren dengan program satuan 4.2 Menguasai pendekatan, 4.2.1 Menentukan pendekatan, teknik, atau
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata teknik, dan metode ilmu metode keilmuan, teknologi, atau seni
pelajaran yang akan diampu. pengetahuan, teknologi, yang relevan dan penerapannya di
atau seni yang relevan. bidang kejuruan.
4.2.2 Menerapkan pendekatan, teknik, atau
metode keilmuan, teknologi, atau seni
yang relevan sesuai dengan bidang
kejuruan.
4.3 Memiliki kompetensi kerja 4.3.1. Menguasai kemampuan keselamatan
sesuai bidang kejuruan kerja dan kesehatan lingkungan

jdih.kemdikbud.go.id
- 19 -

AREA KOMPETENSI KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

4.3.2. Menguasai kompetensi kerja melalui


pendidikan formal dan pengalaman
kerja selama sedikitnya 3 tahun di
bidang kejuruannya.
4.4 Memiliki kompetensi 4.4.1 Mengelola pembelajaran berbasis
kewirausahaan sesuai industry pada satuan pendidikan.
dengan bidang kejuruan 4.4.2 Merencanakan dan mengelola usaha
dengan menggunakan ketrampilan dan
keahlian tertentu sesuai dengan bidang
kejuruan.
4.5 Mengelola sarana 4.5.1 Mengelola Peralatan Praktek sesuai
pembelajaran kejuruan dengan Standar Operasional Prosedur
4.5.2 Merawat dan Mereparasi (M dan R)
peralatan sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur

jdih.kemdikbud.go.id
- 20 -

BAB V
STANDAR TENAGA KEPENDIDIKAN SMK/MAK

Standar Tenaga Kependidikan untuk SMK/MAK mengacu kepada ketentuan


peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Standar Tenaga
Administrasi, Standar Tenaga Perpustakaan, Standar Pengawas, Standar
Kepala Sekolah, dan Standar Tenaga Laboratorium/Bengkel.

jdih.kemdikbud.go.id
- 21 -

BAB VI
PENUTUP

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK/MAK ini disusun sebagai


penyiapan dan pengembangan karir guru, instruktur, dan tenaga kependidikan
dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan dan mengelola proses
pembelajaran.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN

PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 24 TAHUN 2008

TENTANG

STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 35 ayat (2) Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/
Madrasah;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496);

2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,


Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun


2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia bersatu
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31/P Tahun
2007;
MEMUTUSKAN
:

Menetapkan
: PERATURAN MENTERIPENDIDTKAN
NASIONALREPUBL|K
INDONESIATENTANGSTANDARTENAGAADMINISTRASI
SEKOLAH/MADRASAH

Pasal1

(1)Standartenagaadministrasi sekolah/madrasahmencakupkepalatenaga
administrasi,pelaksana urusan, dan petugas layanan khusus
sekolah/madrasah.
(2) Untuk dapat diangkat sebagai tenaga administrasisekolah/madrasah,
seseorangwajib memenuhistandartenagaadministrasi sekolah/madrasah
yangberlakusecaranasional.
(3)Standartenagaadministrasi
sekolah/rnadrasah
sebagaimana dimaksudpada
ayat(1)tercantum
padaLampiranPeraturantVlenteri
ini.

Pasal2

Penyelenggarasekolah/madrasah
dapat menetapkanperangkapanjabatan
tenagaadministrasi
padasekolah/madrasah
yangdiselenggarakannya.

Pasal3

Penyelenggarasekolah/madrasahwajib menerapkan standar tenaga


administrasi
sekolah/rnadrasah
sebagaimanadiaturdalamFeraturanMenteriiii,
selambat-lambat
5 (lima)
tahunsetelahPeraturan
Menteriiniditetapkan.

Pasal4

Peraturan
Menteriini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.

Ditetapkan
di Jakanta
padatanggal11 Juni2008

MENTERI
PENDIDIKAN
NASIONAL,
TTD.
BAMBANGSUDIBYO
S al i na ns esu a id e ng a na sl i n ya .
Bi roH u ku md an Or g an i sa si
Pendidikan
__ls.qgrtemen Nasional,
n Penyus
,/<rlrsE?l?€*"g," unan Rancanga
n
danBantuan
m\..ferundang-undangan Hukum
u m Il ,
SALINAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL


NOMOR 24 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008

STANDAR TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH/MADRASAH

A. KUALIFIKASI

Tenaga administrasi sekolah/madrasah terdiri atas kepala tenaga


administrasi sekolah/madrasah, pelaksana urusan, dan petugas layanan
khusus.

1. Kepala Tenaga Administrasi SD/MI/SDLB

Kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB dapat diangkat apabila sekolah/


madrasah memiliki lebih dari 6 (enam) rombongan belajar. Kualifikasi
kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB adalah sebagai berikut:
a. Berpendidikan minimal lulusan SMK atau yang sederajat, program
studi yang relevan dengan pengalaman kerja sebagai tenaga
administrasi sekolah/madrasah minimal 4 (empat) tahun.
b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

2. Kepala Tenaga Administrasi SMP/MTs/SMPLB

Kepala tenaga administrasi SMP/MTs/SMPLB berkualifikasi sebagai


berikut:
a. Berpendidikan minimal lulusan D3 atau yang sederajat, program studi
yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
sekolah/ madrasah minimal 4 (empat) tahun.
b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

3. Kepala Tenaga Administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALB

Kepala tenaga administrasi SMA/MA/SMK/MAK/SMALB berkualifikasi


sebagai berikut:
a. Berpendidikan S1 program studi yang relevan dengan pengalaman
kerja sebagai tenaga administrasi sekolah/madrasah minimal 4
(empat) tahun, atau D3 dan yang sederajat, program studi yang
relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi
sekolah/madrasah minimal 8 (delapan) tahun.

b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah/madrasah dari


lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.

1
4. Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat,


dan dapat diangkat apabila jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
minimal 50 orang.

5. Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan

Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan,


atau SMA/MA dan memiliki sertfikat yang relevan.

6. Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.

7. Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat,


dan dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9
(sembilan) rombongan belajar.

8. Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan

Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan.

9. Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat


dan dapat diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 9
(sembilan) rombongan belajar.

10. Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum

Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat


dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki minimal 12 rombongan
belajar.

11. Pelaksana Urusan Administrasi Umum untuk SD/MI/SDLB

Berpendidikan minimal SMK/MAK/SMA/MA atau yang sederajat.

2
12. Petugas Layanan Khusus

a. Penjaga Sekolah/Madrasah
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.
b. Tukang Kebun
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat dan
diangkat apabila luas lahan kebun sekolah/madrasah minimal 500 m2 .
c. Tenaga Kebersihan
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.
d. Pengemudi
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat, memiliki
SIM yang sesuai, dan diangkat apabila sekolah/madrasah memiliki
kendaraan roda empat.
e. Pesuruh
Berpendidikan minimal lulusan SMP/MTs atau yang sederajat.

B. KOMPETENSI

1. Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah

Kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial bagi kepala tenaga


administrasi sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.

DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Memiliki integritas 1.1.1 Berperilaku sesuai dengan
Kepribadian dan akhlak mulia kode etik
1.1.2 Bertindak konsisten dengan
nilai dan keyakinannya
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan komitmen
terhadap tugas

1.2 Memiliki etos kerja 1.2.1 Mengikuti prosedur kerja


1.2.2 Mengupayakan hasil kerja
yang bermutu
1.2.3 Bertindak secara tepat
1.2.4 Fokus pada tugas yang
diberikan
1.2.5 Meningkatkan kinerja
1.2.6 Melakukan evaluasi diri

3
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1.3 Mengendalikan diri 1.3.1 Mengendalikan emosi
1.3.2 Bersikap tenang
1.3.3 Mengendalikan stres
1.3.4 Berpikir positif

1.4 Memiliki rasa 1.4.1 Memahami diri sendiri


percaya diri 1.4.2 Mempercayai kemampuan
sendiri
1.4.3 Bertanggung jawab
1.4.4 Belajar dari kesalahan

1.5 Memiliki fleksibilitas 1.5.1 Mengupayakan keterbukaan


1.5.2 Menghargai pendapat orang
lain
1.5.3 Menerima diri sendiri dan
orang lain
1.5.4 Menyesuaikan diri sendiri
dengan orang lain

1.6 Memiliki ketelitian 1.6.1 Melaksanakan kaidah-kaidah


yang terkait dengan tugasnya
1.6.2 Memperhatikan kejelasan
tugas
1.6.3 Menyelesaikan tugas sesuai
pedoman kerja

1.7 Memiliki 1.7.1 Mengatur waktu


kedisiplinan 1.7.2 Menaati aturan yang berlaku
1.7.3 Menaati azas yang berlaku

1.8 Memiliki kreativitas 1.8.1 Berpikir alternatif


dan inovasi 1.8.2 Kaya ide/gagasan baru
1.8.3 Memanfaatkan peluang
1.8.4 Mengikuti perkembangan
Ipteks
1.8.5 Melakukan perubahan

1.9 Memiliki tanggung 1.9.1 Melaksanakan tugas sesuai


jawab aturan
1.9.2 Berani mengambil resiko
1.9.3 Tidak melimpahkan kesalahan
kepada pihak lain

4
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1. Berpartisipasi dalam kelompok
Sosial dalam tim 2.1.2. Menghargai pendapat orang
lain
2.1.3. Membangun semangat dan
kelangsungan hidup tim

2.2 Memberikan 2.2.1 Memberikan kemudahan


layanan prima layanan kepada pelanggan
2.2.2 Menerapkan layanan sesuai
dengan prosedur operasi
standar
2.2.3 Berempati kepada pelanggan
2.2.4 Berpenampilan prima
2.2.5 Menepati janji
2.2.6 Bersikap ramah dan sopan
2.2.7 Mudah dihubungi
2.2.8 Komunikatif

2.3.1. Memahami struktur organisasi


2.3 Memiliki sekolah/madrasah
kesadaran 2.3.2. Mewujudkan iklim dan budaya
berorganisasi organisasi yang kondusif
2.3.3. Menghargai dan menerima
perbedaan antar anggota
2.3.4. Memiliki tanggungjawab
mencapai tujuan organisasi
2.3.5. Mengaktifkan diri dalam
organisasi profesi tenaga
administrasi
sekolah/madrasah

2.4 Berkomunikasi 2.4.1 Menjadi pendengar yang baik


efektif 2.4.2 Memahami pesan orang lain
2.4.3 Menyampaikan pesan dengan
jelas
2.4.4 Memahami bahasa verbal dan
nonverbal

2.5 Membangun 2.5.1. Melakukan hubungan kerja


hubungan kerja yang harmonis
2.5.2. Memposisikan diri sesuai
dengan peranannya
2.5.3. Memelihara hubungan internal
dan eksternal

5
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

3. Kompetensi 3.1 Melaksanakan 3.1.1. Memahami pokok-pokok


Teknis administrasi peraturan kepegawaian
kepegawaian 3.1.2. Membantu melaksanakan
prosedur dan mekanisme
kepegawaian
3.1.3. Membantu merencanakan
kebutuhan pegawai
3.1.4. Menilai kinerja staf

3.2 Melaksanakan 3.2.1. Memahami peraturan


administrasi keuangan yang berlaku
keuangan 3.2.2. Membantu menyusun
Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Sekolah/Madrasah
(RAPBS/M)
3.2.3. Membantu menyusun laporan
pertanggung jawaban
keuangan sekolah/madrasah

3.3 Melaksanakan 3.3.1 Memahami peraturan


administrasi administrasi sarana dan
sarana dan prasarana
prasarana 3.3.2 Membantu menyusun rencana
kebutuhan
3.3.3 Membantu menyusun rencana
pemanfaatan sarana
operasional sekolah/madrasah
3.3.4 Membantu menyusun rencana
perawatan

3.4 Melaksanakan 3.4.1 Membantu kelancaran


administrasi kegiatan komite
hubungan sekolah sekolah/madrasah
dengan 3.4.2 Membantu merencanakan
masyarakat program keterlibatan
pemangku kepentingan
(stakeholders)
3.4.3 Membantu membina kerja
sama dengan pemerintah dan
lembaga masyarakat

6
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

3.4.4 Membantu mempromosikan


sekolah/madrasah dan
mengkoordinasikan
penelusuran tamatan
3.4.5 Melayani tamu
sekolah/madrasah

3.5 Melaksanakan 3.5.1 Memahami peraturan


administrasi kesekretariatan
persuratan dan 3.5.2 Membantu melaksanakan
pengarsipan program kesekretariatan
3.5.3 Membantu mengkoordinasikan
program Kebersihan,
Kesehatan, Keindahan,
Ketertiban, Keamanan,
Kekeluargaan, dan
Kerindangan (7K)
3.5.4 Menyusun laporan

3.6 Melaksanakan 3.6.1 Membantu penerimaan siswa


administrasi baru
kesiswaan 3.6.2 Membantu orientasi siswa
baru
3.6.3 Membantu menyusun program
pengembangan diri siswa
3.6.4 Membantu menyiapkan
laporan kemajuan belajar
siswa

3.7 Melaksanakan 3.7.1 Membantu menyiapkan


administrasi administrasi pelaksanaan
kurikulum Standar Isi
3.7.2 Membantu menyiapkan
administrasi pelaksanaan
Standar Proses
3.7.3 Membantu menyiapkan
administrasi pelaksanaan
Standar Kompetensi Lulusan
3.7.4 Membantu menyiapkan
administrasi pelaksanaan
Standar Penilaian Pendidikan

7
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.8 Melaksanakan 3.8.1 Mengkoordinasikan petugas
administrasi layanan khusus: penjaga
layanan khusus sekolah/madrasah, tukang
kebun tenaga kebersihan,
pengemudi , dan pesuruh
3.8.2 Membantu mengkoordinasikan
program layanan khusus
antara lain Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), layanan
konseling,
laboratorium/bengkel, dan
perpustakaan

3.9 Menerapkan 3.9.1 Memanfaatkan TIK untuk


Teknologi kelancaran pelaksanaan
Informasi dan administrasi
Komunikasi (TIK) sekolah/madrasah
3.9.2 Menggunakan TIK untuk
mendokumentasikan
administrasi
sekolah/madrasah

4. Kompetensi 4.1 Mendukung 4.1.1 Membantu merencanakan


Manajerial pengelolaan pendidikan berdasarkan
standar nasional Standar Nasional Pendidikan
pendidikan 4.1.2 Membantu mengkoordinasikan
pelaksanaan Standar Nasional
Pendidikan
4.1.3 Membantu
mendokumentasikan hasil
pemantauan pelaksanaan
Standar Nasional Pendidikan

4.2 Menyusun program 4.2.1 Menentukan prioritas


dan laporan kerja 4.2.2 Melakukan penugasan
4.2.3 Merumuskan tujuan
4.2.4 Menetapkan sumber daya
4.2.5 Menentukan strategi
penyelesaian pekerjaan
4.2.6 Menyusun laporan kerja

4.3 Mengorganisasi- 4.3.1 Menyusun uraian tugas tenaga


kan staf kependidikan

8
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
4.3.2 Memberikan pemahaman
tupoksi
4.3.3 Menyesuaikan rencana kerja
dengan kemampuan
organisasi
4.3.4 Menggunakan pendekatan
persuasif untuk
mengkoordinasikan staf
4.3.5 Berinisiatif dalam pertemuan
4.3.6 Meningkatkan keefektifan
kerja
4.3.7 Mengakomodasi ide-ide staf
4.3.8 Menjabarkan kebijakan
organisasi

4.4 Mengembangkan 4.4.1 Memberi arahan kerja


staf 4.4.2 Memotivasi staf
4.4.3 Memberdayakan staf

4.5 Mengambil 4.5.1 Mengidentifikasi masalah


keputusan 4.5.2 Merumuskan masalah
4.5.3 Menentukan tindakan yang
tepat
4.5.4 Memperhitungkan resiko
4.5.5 Mengambil keputusan
partisipatif

4.6 Menciptakan iklim 4.6.1 Menciptakan hubungan kerja


kerja kondusif harmonis
4.6.2 Melakukan komunikasi
interaktif
4.6.3 Menghargai pendapat rekan
kerja

4.7 Mengoptimalkan 4.7.1 Memberdayakan aset


pemanfaatan organisasi berupa sumber
sumber daya daya manusia, sarana dan
prasarana, dana, dan sumber
daya alam
4.7.2 Mengadministrasikan aset
organisasi berupa sumber
daya manusia, sarana dan
prasarana, dana, dan sumber
daya alam

9
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
4.8 Membina staf 4.8.1 Memantau pekerjaan staf
4.8.2 Menilai proses dan hasil kerja
4.8.3 Memberikan umpan balik
4.8.4 Melaporkan hasil pembinaan

4.9 Mengelola konflik 4.9.1 Mengidentifikasi sumber


konflik
4.9.2 Mengidentifikasi alternatif
penyelesaian
4.9.3 Menggali pendapat-pendapat
4.9.4 Memilih alternatif terbaik

4.10 Menyusun laporan 4.10.1 Mengkoordinasikan


penyusunan laporan
4.10.2 Mengendalikan penyusunan
laporan

2. Pelaksana Urusan

Kompetensi kepribadian, sosial, dan teknis pelaksana urusan adalah


sebagai berikut.

DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Memiliki 1.1.1 Berperilaku sesuai dengan
Kepribadian integritas dan kode etik
akhlak mulia 1.1.2 Bertindak konsisten dengan
nilai dan keyakinannya
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan komitmen
terhadap tugas

1.2 Memiliki etos 1.2.1 Mengikuti prosedur kerja


kerja 1.2.2 Mengupayakan hasil kerja
yang bermutu
1.2.3 Bertindak secara tepat
1.2.4 Fokus pada tugas yang
diberikan

10
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1.2.5 Meningkatkan kinerja
1.2.6 Melakukan evaluasi diri

1.3 Mengendalikan 1.3.1 Mengendalikan emosi


diri 1.3.2 Bersikap tenang
1.3.3 Mengendalikan stres
1.3.4 Berpikir positif

1.4 Memiliki rasa 1.4.1 Memahami diri sendiri


percaya diri 1.4.2 Mempercayai kemampuan
sendiri
1.4.3 Bertanggung jawab
1.4.4 Belajar dari kesalahan

1.5 Memiliki 1.5.1 Mengupayakan


fleksibilitas keterbukaan
1.5.2 Menghargai pendapat
orang lain
1.5.3 Menerima diri sendiri dan
orang lain
1.5.4 Menyesuaikan diri sendiri
dengan orang lain

1.6 Memiliki 1.6.1 Melaksanakan kaidah-


ketelitian kaidah yang terkait dengan
tugasnya
1.6.2 Memperhatikan kejelasan
tugas
1.6.3 Menyelesaikan tugas
sesuai pedoman kerja

1.7 Memiliki 1.7.1 Mengatur waktu


kedisiplinan 1.7.2 Mentaati peraturan yang
berlaku
1.7.3 Mentaati peraturan asas
yang berlaku

1.8 Kreatif dan 1.8.1 Berpikir alternatif


inovatif 1.8.2 Kaya ide/gagasan baru
1.8.3 Memanfaatkan peluang
1.8.4 Mengikuti perkembangan
ipteks
1.8.5 Melakukan perubahan

11
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1.9 Memiliki 1.9.1 Melaksanakan tugas sesuai
tanggung jawab aturan
1.9.2 Berani mengambil resiko
1.9.3 Tidak melimpahkan kesa-
lahan kepada pihak lain

2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1 Berpartisipasi dalam


Sosial dalam tim kelompok
2.1.2 Menghargai pendapat
orang lain
2.1.3 Membangun semangat dan
kelangsungan hidup tim

2.2 Memberikan 2.2.1 Memberikan kemudahan


layanan prima layanan kepada pelanggan
2.2.2 Menerapkan layanan
sesuai dengan prosedur
operasi standar
2.2.3 Berempati kepada
pelanggan
2.2.4 Berpenampilan prima
2.2.5 Menepati janji
2.2.6 Bersikap ramah dan sopan
2.2.7 Mudah dihubungi
2.2.8 Komunikatif

2.3 Memiliki 2.3.1 Memahami struktur


kesadaran organisasi
berorganisasi Sekolah/madrasah
2.3.2 Mewujudkan iklim dan
budaya organisasi yang
kondusif
2.3.3 Menghargai dan menerima
perbedaan antar anggota
2.3.4 Memiliki tanggungjawab
mencapai tujuan organisasi
2.3.5 Mengaktifkan diri dalam
organisasi profesi tenaga
administrasi
sekolah/madrasah
2.4 Berkomunikasi 2.4.1 Menjadi pendengar yang
efektif baik
2.4.2 Memahami pesan orang
lain

12
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

2.4.3 Menyampaikan pesan


dengan jelas
2.4.4 Memahami bahasa verbal
dan nonverbal

2.5 Membangun 2.5.1 Melakukan hubungan kerja


hubungan kerja yang harmonis
2.5.2 Memposisikan diri sesuai
dengan peranannya
2.5.3 Memelihara hubungan
internal dan eksternal

3. Kompetensi
Teknis Pelaksana Urusan Kepegawaian

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.1 Mengadminis- 3.1.1 Memahami pokok-pokok
trasikan peraturan kepegawaian
kepegawaian berdasarkan standar
pendidik dan tenaga
kependidikan
3.1.2 Membantu merencanakan
kebutuhan tenaga pendidik
dan kependidikan
3.1.3 Melaksanakan prosedur
dan mekanisme
kepegawaian
3.1.4 Mengelola buku induk,
administrasi Daftar Urut
Kepangkatan (DUK)
3.1.5 Melaksanakan registrasi
dan kearsipan
kepegawaian
3.1.6 Menyiapkan format- format
kepegawaian
3.1.7 Memproses kepangkatan,
mutasi, dan promosi
pegawai
3.1.8 Menyusun laporan
kepegawaian

13
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.2 Menggunakan 3.2.1 Menyusun dan menyajikan
Teknologi data/statistik kepegawaian
Informasi dan 3.2.2 Membuat layanan sistem
Komunikasi (TIK) informasi dan pelaporan
kepegawaian
3.2.3 Memanfaatkan TIK untuk
mengadministrasikan
kepegawaian

Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.3 Mengadministrasi 3.3.1 Membantu menghitung
kan keuangan biaya investasi, biaya
sekolah/madra- operasi, dan biaya personal
sah 3.3.2 Membantu pimpinan
mengatur arus dana
3.4 Menggunakan 3.4.1 Menyusun dan menyajikan
Teknologi data/statistik keuangan
Informasi dan 3.4.2 Membuat layanan sistem
Komunikasi (TIK) informasi dan pelaporan
keuangan
3.4.3 Memanfaatkan TIK untuk
mengadministrasikan
keuangan

Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana


KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.5 Mengadministra- 3.5.1 Mengidentifikasi kebutuhan
sikan standar sarana dan prasarana
sarana dan 3.5.2 Membantu merencanakan
prasarana kebutuhan sarana dan
prasarana
3.5.3 Mengadakan sarana dan
prasarana
3.5.4 Menginventarisasikan
sarana dan prasarana
3.5.5 Mendistribusikan sarana
dan prasarana
3.5.6 Memelihara sarana dan
prasarana

14
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.5.7 Melaksanakan
penghapusan sarana dan
prasarana
3.5.8 Menyusun laporan sarana
dan prasarana secara
berkala

3.6 Menggunakan 3.6.1 Menyusun dan menyajikan


Teknologi data/statistik sarana dan
Informasi dan prasarana
Komunikasi (TIK) 3.6.2 Membuat layanan sistem
informasi dan pelaporan
sarana dan prasarana
3.6.3 Memanfaatkan TIK untuk
mengadministrasikan
sarana dan prasarana

Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah


dengan Masyarakat

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.7 Melaksanakan 3.7.1 Memfasilitasi kelancaran
administrasi kegiatan komite
hubungan sekolah/madrasah
sekolah dengan 3.7.2 Membantu merencanakan
masyarakat program keterlibatan
pemangku kepentingan
(stakeholders)
3.7.3 Membina kerja sama
dengan pemerintah dan
lembaga-lembaga
masyarakat
3.7.4 Mempromosikan
sekolah/madrasah
3.7.5 Mengkoordinasikan
penelusuran tamatan
3.7.6 Melayani tamu
sekolah/madrasah

3.8 Menguasai 3.8.1 Membuat layanan sistem


penggunaan informasi dan pelaporan
Teknologi hubungan sekolah dengan
Informasi dan masyarakat

15
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
Komunikasi (TIK) 3.8.2 Memanfaatkan TIK untuk
mengadministrasikan
hubungan sekolah dengan
masyarakat

Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan


Pengarsipan

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.9 Melaksanakan 3.9.1 Menerapkan peraturan
administrasi kesekretariatan
persuratan dan 3.9.2 Melaksanakan program
pengarsipan kesekretariatan
3.9.3 Mengelola surat masuk dan
keluar
3.9.4 Membuat konsep surat
3.9.5 Melaksanakan kearsipan
sekolah/madrasah
3.9.6 Menyusutkan
surat/dokumen
3.9.7 Menyusun laporan
administrasi persuratan dan
pengarsipan

3.10 Menguasai 3.10.1 Membuat layanan sistem


penggunaan informasi dan pelaporan
Teknologi administrasi persuratan dan
Informasi dan pengarsipan
Komunikasi 3.10.2 Memanfaatkan TIK untuk
(TIK) mengadministrasikan
persuratan dan
pengarsipan

Pelaksana Urusan Administrasi Kesiswaan

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.11 Mengadministra 3.11.1 Membantu kegiatan
sikan standar penerimaan peserta didik
pengelolaan baru
yang berkaitan 3.11.2 Membantu kegiatan masa
dengan peserta orientasi
didik 3.11.3 Membantu mengatur rasio
peserta didik per kelas

16
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.11.4 Mendokumentasikan
prestasi akademik dan
nonakademik
3.11.5 Membuat data statistik
peserta didik
3.11.6 Menginventarisir program
kerja pembinaan peserta
didik secara berkala
3.11.7 Mendokumentasikan
program kerja kesiswaan
3.11.8 Mendokumentasikan
program pengembangan
diri

3.12 Menguasai 3.12.1 Membuat layanan sistem


penggunaan informasi dan pelaporan
Teknologi administrasi kesiswaan
Informasi dan 3.12.2 Memanfaatkan TIK untuk
Komunikasi mengadministrasikan
(TIK) urusan kesiswaan

Pelaksana Urusan Administrasi Kurikulum

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.13 Mengadministra- 3.13.1 Mendokumentasikan
sikan standar isi standar isi
3.13.2 Mendokumentasikan
kurikulum yang berlaku
3.13.3 Mendokumentasikan
silabus

3.14 Mengadministra- 3.14.1 Menyiapkan format silabus,


sikan standar Rencana Pelaksanaan
proses Pembelajaran (RPP), dan
penilaian hasil belajar
3.14.2 Menyiapkan perangkat
pengawasan proses
pembelajaran

3.15 Mengadministra- 3.15.1 Mendokumentasikan bahan


sikan standar ujian/ulangan

17
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
penilaian 3.15.2 Mendokumentasikan
penilaian hasil belajar oleh
pendidik, satuan
pendidikan, dan
pemerintah

3.16 Mengadministra- 3.16.1 Mendokumentasikan


sikan standar standar kompetensi lulusan
kompetensi satuan pendidikan
lulusan 3.16.2 Mendokumentasikan
standar kompetensi lulusan
mata pelajaran
3.16.3 Mendokumentasikan
kriteria ketuntasan minimal

3.17 Mengadministra- 3.17.1 Membantu memfasilitasi


sikan kurikulum pelaksanaan kurikulum dan
dan silabus silabus
3.17.2 Mendokumentasikan
pemetaan kompetensi
dasar tiap mata pelajaran
per semester
3.17.3 Mendokumentasikan
kurikulum, silabus, dan
RPP
3.17.4 Mendokumentasikan Daftar
Kumpulan Nilai (DKN) atau
leger
3.17.5 Membantu menyusun grafik
daya serap ketuntasan
belajar per mata pelajaran
3.17.6 Menyusun daftar buku-buku
wajib

3.18 Menguasai 3.18.1 Membuat layanan sistem


penggunaan informasi dan pelaporan
Teknologi administrasi kurikulum
Informasi dan 3.18.2 Memanfaatkan TIK untuk
Komunikasi mengadministrasikan
(TIK) kurikulum

18
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

Pelaksana Urusan Administrasi Umum SD/MI/SDLB

SD/MI/SDLB yang memiliki maksimal 6 (enam)


rombongan belajar tidak perlu Kepala Tenaga Administrasi
Sekolah/Madrasah, melainkan Pelaksana Urusan
Administrasi Umum Sekolah/Madrasah, dengan
kompetensi teknis sebagai berikut.

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.19 Melaksanakan 3.19.1 Melaksanakan administrasi
administrasi kepegawaian
sekolah/madra- 3.19.2 Melaksanakan administrasi
sah keuangan
3.19.3 Melaksanakan administrasi
sarana dan prasarana
3.19.4 Melaksanakan administrasi
hubungan sekolah dengan
masyarakat
3.19.5 Melaksanakan administrasi
persuratan dan
pengarsipan
3.19.6 Melaksanakan administrasi
kesiswaan
3.19.7 Melaksanakan administrasi
kurikulum

3.20 Menguasai 3.20.1 Mengoperasikan peralatan


penggunaan kantor/komputer
Teknologi 3.20.2 Memanfaatkan TIK untuk
Informasi dan mengadministrasikan
Komunikasi kepegawaian, keuangan,
(TIK) sarana dan prasarana,
hubungan sekolah dengan
masyarakat, persuratan
dan pengarsipan,
kesiswaan, dan kurikulum

3. Petugas Layanan Khusus

Kompetensi kepribadian, sosial, dan teknis petugas layanan khusus adalah


sebagai berikut.

19
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Memiliki 1.1.1 Berperilaku sesuai dengan
Kepribadian integritas dan kode etik
akhlak mulia 1.1.2 Bertindak konsisten dengan
nilai dan keyakinannya
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukan komitmen
terhadap tugas

1.2 Memiliki etos 1.2.1 Mengikuti prosedur kerja


kerja 1.2.2 Mengupayakan hasil kerja
yang bermutu
1.2.3 Bertindak secara tepat
1.2.4 Fokus pada tugas yang
diberikan
1.2.5 Meningkatkan kinerja
1.2.6 Melakukan evaluasi diri

1.3 Mengendalikan 1.3.1 Mengendalikan emosi


diri 1.3.2 Bersikap tenang
1.3.3 Mengendalikan stres
1.3.4 Berpikir positif

1.4 Memiliki rasa 1.4.1 Memahami diri sendiri


percaya diri 1.4.2 Mempercayai kemampuan
sendiri
1.4.3 Bertanggung jawab
1.4.4 Belajar dari kesalahan

1.5 Memiliki 1.5.1 Mengupayakan


fleksibilitas keterbukaan
1.5.2 Menghargai pendapat
orang lain
1.5.3 Menerima diri sendiri dan
orang lain
1.5.4 Menyesuaikan diri sendiri
dengan orang lain

1.6 Memiliki ketelitian 1.6.1 Melaksanakan kaidah-


kaidah yang terkait dengan
tugasnya
1.6.2 Memperhatikan kejelasan
tugas

20
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1.6.3 Menyelesaikan tugas
sesuai pedoman kerja

1.7 Memiliki 1.7.1 Mengatur waktu


kedisiplinan 1.7.2 Menaati aturan yang
berlaku
1.7.3 Menaati asas yang berlaku

1.8 Kreatif dan 1.8.1 Berpikir alternatif


inovatif 1.8.2 Kaya ide/gagasan baru
1.8.3 Memanfaatkan peluang
1.8.4 Mengikuti perkembangan
Ipteks
1.8.5 Melakukan perubahan

1.9 Memiliki 1.9.1 Melaksanakan tugas sesuai


tanggung jawab aturan
1.9.2 Berani mengambil resiko
1.9.3 Tidak melimpahkan
kesalahan kepada pihak
lain

2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1 Berpartisipasi dalam


Sosial dalam tim kelompok
2.1.2 Menghargai pendapat
orang lain
2.1.3 Membangun semangat dan
kelangsungan hidup tim

2.2 Memberikan 2.2.1 Memberikan kemudahan


layanan prima layanan kepada pelanggan
2.2.2 Menerapkan layanan
sesuai dengan prosedur
operasi standar
2.2.3 Berempati kepada
pelanggan
2.2.4 Berpenampilan prima
2.2.5 Menepati janji
2.2.6 Bersikap ramah dan sopan
2.2.7 Mudah dihubungi
2.2.8 Komunikatif

21
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
2.3 Memiliki 2.3.1 Memahami struktur
kesadaran organisasi
berorganisasi sekolah/madrasah
2.3.2 Mewujudkan iklim dan
budaya organisasi yang
kondusif
2.3.3 Menghargai dan menerima
perbedaan antar anggota
2.3.4 Memiliki tanggungjawab
mencapai tujuan organisasi
2.3.5 Mengaktifkan diri dalam
organisasi profesi tenaga
administrasi
sekolah/madrasah

2.4 Berkomunikasi 2.4.1 Menjadi pendengar yang


efektif baik
2.4.2 Memahami pesan orang
lain
2.4.3 Menyampaikan pesan
dengan jelas
2.4.4 Memahami bahasa verbal
dan nonverbal

2.5 Membangun 2.5.1 Melakukan hubungan kerja


hubungan kerja yang harmonis
2.5.2 Memposisikan diri sesuai
dengan peranannya
2.5.3 Memelihara hubungan
internal dan eksternal

3. Kompetensi
Teknis Penjaga Sekolah/Madrasah

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.1 Menguasai 3.1.1 Mengenal peta wilayah
kondisi sekolah/madrasah dengan
keamanan baik
sekolah/madra- 3.1.2 Memanfaatkan peta
sah wilayah sekolah/madrasah
untuk kepentingan
keamanan
sekolah/madrasah

22
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.2 Menguasai teknik 3.2.1 Menguasai teknik bela diri
pengamanan 3.2.2 Merespons peristiwa
sekolah/madra- dengan cepat dan tepat
sah
3.3 Menerapkan 3.3.1 Membuat dokumen/catatan
prosedur operasi tentang keamanan
standar sekolah/madrasah
pengamanan 3.3.2 Melakukan tindakan
sekolah/madra- pengamanan
sah 3.3.3 Menggunakan peralatan
keamanan
3.3.4 Menyampaikan laporan
sesuai tugasnya

Tukang Kebun

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.4 Menguasai 3.4.1 Menggunakan peralatan
penggunaan pertanian dan atau
peralatan perkebunan
pertanian dan 3.4.2 Merawat peralatan
atau perkebunan pertanian dan atau
perkebunan

3.5 Menguasai 3.5.1 Mengenal teknik


pemeliharaan penanaman
tanaman 3.5.2 Merawat tanaman

Tenaga Kebersihan

KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.6 Menguasai 3.6.1 Menggunakan peralatan
teknik-teknik kebersihan
kebersihan 3.6.2 Memelihara peralatan
kebersihan

3.7 Menjaga 3.7.1 Mewujudkan kebersihan


kebersihan sekolah/madrasah
sekolah/madra- 3.7.2 Memelihara kebersihan
sah sekolah/madrasah

23
DIMEN.!S!
KOMPETENSI SUB.KONNPETENISI
KOMPETEhIS!
Penoemudi
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
3.8 Menguasai
teknik 3.8.1 Menqemudikan kendaraan
mengemudi 3.8.2 Mematuhi aturanlalulintas
3 . 8 . 3 M e m a h a md ia n
menggunakan peta

3.9 Menguasai
teknik 3.9.1 Merawatkendaraan
perawatan 3.9.2 Mengurus
kelengkapan
kendaraan dokumenkendaraan

K OM PE TE NS I S UB - K O M P E TE N S I
3 . 1 0M e n g e n a l 3 . 10 . 1M e n g en apl e taw il a ya h
wilayah
3.10.2 Memanfaatkanpeta
wilayahuntukkepentingan
aian dokumen
3 . 1 1M e n g u a s a i 3 . 1 1 . 1M e n g e n abl u k u
prosedur ekspedisi/lembarpengantar
pengiriman 3.11.2[/enggunakan buku
dokumen dinas eksped pengantar
isi/lembar
dalampengiriman dokumen

3.12Melayani 3.12.1Membayar tagihantelepon,


kebutuhan air.dan listrik
rumahtangga 3.12.2Menyiapkan kebutuhan
sekolah/madra- rumahtangga
sah sekolah/madrasah
3.12.3Merawatperalatan rumah
tanggasekolah/mad rasah

MENTERI NASIOI{AL,
PENDIDIKAN
TTD.
SUDIBYO
tsAMBANG
-,,="*:#qil
":::Tdan: T1T,::l?v"
Organisasi
P e nd i kaN
n a si o n al
Punyusunan Rancangan
ang-undangan Hukuml,
danBantuan

b+tay
'tA
LA
SALINAN

PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2008

TENTANG

STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 35 ayat (2) Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang Standar Tenaga Perpustakaan
Sekolah/Madrasah;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496);
2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun
2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31/P Tahun
2007;
N/IEMi,,'TUSKAN:
Menetapkan:
PERATURANMENTERI
P E N I D I D I KN
ANA S I O N AR
LEPUBLIK
INDONESIA
TENTANGSTAF'IDAR T'ENAGAPERPUSTAKAAN
SEKOLAH/MADRASAH.

Pasal1
(1)Standar tenaga perpustakaansekolah/nradrasahmencakup kepala
perpustakaan sekolah/madrasah dan tenaga perpustakaan
sekolah/madrasah.
(2)Standartenaga perpustakaan
sekolah/madrasah
sebagairnana dimaksud
padaayat(1)tercantum peraturanMenteriini.
padaLampiran

Pasal2
Penyelenggarasekorah/madrasah. wajib menerapkan standar tenaga
perpustakaansekolah/madrasah sebagaimanadiaturdalam peraturanMenteri
ini,selambat-lambatnya
5 (lima)tahunsetelahPeraturan
Menteriini ditetapkan.

Fasal3

Peraturan
Menteni
ini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.

Ditetapkan
di Jakanta
padatanggal11 .iuni2009

IVIEI\TERI
PENDIDIKAN
NASIONAL.
TTD.
BAMBANG SUDIBYO
Salinan
sesuaidenganaslinya.
BiroHukumdanOrganisas!
me n P en d i di k an
N as i on al ,
ianPenyusunan
Rancangan
Perundang-undangan
danBantuan
Hukuml,

t
SALINAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL


NOMOR 25 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008

STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

A. KUALIFIKASI

Setiap sekolah/madrasah untuk semua jenis dan jenjang yang mempunyai


jumlah tenaga perpustakaan sekolah/madrasah lebih dari satu orang,
mempunyai lebih dari enam rombongan belajar (rombel), serta memiliki
koleksi minimal 1000 (seribu) judul materi perpustakaan dapat
mengangkat kepala perpustakaan sekolah/madrasah.

1. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur Pendidik

Kepala perpustakaan sekolah/madrasah harus memenuhi syarat:


a. Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana
(S1);
b. Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;
c. Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.

2. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang melalui Jalur Tenaga


Kependidikan

Kepala perpustakaan sekolah dan madrasah harus memenuhi salah


satu syarat berikut:
a. Berkualifikasi diploma dua (D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi
bagi pustakawan dengan masa kerja minimal 4 tahun; atau
b. Berkualifikasi diploma dua (D2) non-Ilmu Perpustakaan dan
Informasi dengan sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
dengan masa kerja minimal 4 tahun di perpustakaan
sekolah/madrasah.

3. Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Setiap perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya


satu tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yang berkualifikasi SMA
atau yang sederajat dan bersertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh
pemerintah.

1
B. KOMPETENSI

1. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah

DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Memimpin tenaga 1.1.1 Mengarahkan tenaga
Manajerial perpustakaan perpustakaan untuk
sekolah/madrasah bekerja secara efektif
dan efisien
1.1.2 Menggerakkan tenaga
perpustakaan untuk
bekerja secara efektif
dan efisien
1.1.3 Membina tenaga
perpustakaan untuk
pengembangan
pribadi dan karir
1.1.4 Menjadi teladan
dalam melaksanakan
tugas

1.2 Merencanakan 1.2.1 Merencanakan


program program
perpustakaan pengembangan
sekolah/madrasah 1.2.2 Merencanakan
pengembangan
sumber daya
perpustakaan
1.2.3 Merencanakan
anggaran

1.3 Melaksanakan 1.3.1 Melaksanakan


program program
perpustakaan pengembangan
sekolah/madrasah 1.3.2 Melaksanakan
pengembangan
sumber daya
perpustakaan
1.3.3 Memanfaatkan
anggaran sesuai
dengan program
1.3.4 Mengupayakan
bantuan finansial dari
berbagai sumber

2
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

1.4 Memantau 1.4.1 Memantau


pelaksanaan pelaksanaan program
program pengembangan
perpustakaan 1.4.2 Memantau
sekolah/madrasah pengembangan
sumberdaya
perpustakaan
1.4.3 Memantau
penggunaan
anggaran

1.5 Mengevaluasi 1.5.1 Mengevaluasi


program program
perpustakaan pengembangan
sekolah/madrasah 1.5.2 Mengevaluasi
pengembangan
sumber daya
perpustakaan
1.5.3 Mengevaluasi
pemanfaatan
anggaran

2. Kompetensi 2.1 Mengembangkan 2.1.1 Memiliki pengetahuan


Pengelolaan koleksi mengenai penerbitan
Informasi perpustakaan 2.1.2 Memiliki pengetahuan
sekolah/madrasah tentang karya sastra
Indonesia dan dunia
2.1.3 Memiliki pengetahuan
tentang sumber
biografi tokoh
nasional dan dunia
2.1.4 Menggunakan
berbagai alat bantu
seleksi untuk
pemilihan materi
perpustakaan
2.1.5 Mengkoordinasi
pemilihan materi
perpustakaan bekerja
sama dengan tenaga
pendidik bidang studi
2.1.6 Membuat kriteria
tentang buku hadiah
dan lembaga donor

3
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

2.1.7 Mengevaluasi dan


menyeleksi sumber
daya informasi
2.1.8 Bekerja sama dengan
pemangku
kepentingan
(stakeholders) dalam
pengembangan
koleksi
2.1.9 Melakukan
pemesanan,
penerimaan, dan
pencatatan
2.1.10 Mendayagunakan
teknologi tepat guna
untuk keperluan
perawatan bahan
perpustakaan

2.2 Mengorganisasi 2.2.1 Membuat deskripsi


informasi bibliografis
(pengatalogan) sesuai
dengan standar
nasional
2.2.2 Menentukan deskripsi
subjek dan
menggunakan Dewey
Decimal Classification
edisi ringkas
2.2.3 Menggunakan daftar
tajuk subjek dalam
bahasa Indonesia
2.2.4 Menjajarkan kartu
katalog
2.2.5 Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi untuk
pengorganisasian dan
penelusuran informasi

2.3 Memberikan jasa 2.3.1 Merancang dan


dan sumber memberikan jasa
informasi informasi, termasuk
referensi

4
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

2.3.2 Menyelenggarakan
jasa sirkulasi
2.3.3 Memiliki pengetahuan
mengenai sumber
referensi
2.3.4 Memberikan
bimbingan
penggunaan
perpustakaan bagi
komunitas
sekolah/madrasah

2.4 Menerapkan 2.4.1 Memanfaatkan


teknologi informasi teknologi informasi
dan komunikasi dan komunikasi
sesuai dengan
kebutuhan
2.4.2 Membimbing
komunitas
sekolah/madrasah
dalam penggunaan
teknologi informasi
dan komunikasi

3. Kompetensi 3.1 Memiliki wawasan 3.1.1 Memahami tujuan dan


Kependidikan kependidikan fungsi
sekolah/madrasah
dalam konteks
pendidikan nasional
3.1.2 Memahami kebijakan
pengembangan
kurikulum yang
berlaku
3.1.3 Memahami peran
perpustakaan sebagai
sumber belajar
3.1.4 Memfasilitasi peserta
didik untuk belajar
mandiri

3.2 Mengembangkan 3.2.1 Menganalisis


keterampilan kebutuhan informasi
memanfaatkan komunitas
informasi sekolah/madrasah

5
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.2.2 Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi untuk
memfasilitasi proses
pembelajaran
3.2.3 Membantu komunitas
sekolah/madrasah
menggunakan sumber
informasi secara
efektif

3.3 Mempromosikan 3.3.1 Mengorganisasi


perpustakaan promosi perpustakaan
3.3.2 Menginformasikan
kepada komunitas
sekolah/ madrasah
tentang materi
perpustakaan yang
baru
3.3.3 Membimbing
komunitas
sekolah/madrasah
untuk memanfaatkan
koleksi perpustakaan

3.4 Memberikan 3.4.1 Mengidentifikasi


bimbingan literasi kemampuan dasar
informasi literasi informasi
pengguna
3.4.2 Menyusun panduan
dan materi bimbingan
literasi informasi
sesuai dengan
kebutuhan pengguna
3.4.3 Membimbing
pengguna mencapai
literasi informasi
3.4.4 Mengevaluasi
pencapaian
bimbingan literasi
informasi
3.4.5 Memotivasi dan
mengembangkan
minat baca
komunitas
sekolah/madrasah

6
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.4.6 Menciptakan kiat
pengembangan
perpustakaan
sekolah/madrasah

4. Kompetensi 4.1 Memiliki integritas 4.1.1 Disiplin, bersih, dan


Kepribadian yang tinggi rapi
4.1.2 Jujur dan adil
4.1.3 Sopan, santun, sabar,
dan ramah

4.2 Memiliki etos kerja 4.2.1 Mengikuti prosedur


yang tinggi kerja
4.2.2 Mengupayakan hasil
kerja yang bermutu
4.2.3 Bertindak secara tepat
4.2.4 Fokus pada tugas
yang diberikan
4.2.5 Meningkatkan kinerja
4.2.6 Melakukan evaluasi
diri

5. Kompetensi 5.1 Membangun 5.1.1 Berinteraksi dengan


Sosial Hubungan sosial komunitas
sekolah/madrasah
5.1.2 Bekerja sama dengan
komunitas
sekolah/madrasah

5.2 Membangun 5.2.1 Memberikan jasa


Komunikasi untuk komunitas
sekolah/madrasah
5.2.2 Mengintensifkan
komunikasi internal
dan eksternal

6. Kompetensi 6.1 Mengembangkan 6.1.1 Membuat karya tulis,


Pengembangan ilmu di bidang ilmu
Profesi perpustakaan dan
informasi
6.1.2 Meresensi dan
meresume buku
6.1.3 Menyusun pedoman
dan petunjuk teknis di
bidang ilmu
perpustakaan dan
informasi

7
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

6.1.4 Membuat indeks


6.1.5 Membuat bibliografi
6.1.6 Membuat abstrak

6.2 Menghayati etika 6.2.1 Menerapkan kode etik


profesi profesi
6.2.2 Menghormati hak atas
kekayaan intelektual
6.2.3 Menghormati privasi
pengguna

6.3 Menunjukkan 6.3.1 Menyediakan waktu


kebiasaan untuk membaca
membaca setiap hari
6.3.2 Gemar membaca

2. Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah

DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Melaksanakan 1.1.1 Melaksanakan
Manajerial kebijakan pengembangan
perpustakaan
1.1.2 Mengorganisasi
sumber daya
perpustakaan
1.1.3 Melaksanakan fungsi,
tugas, dan program
perpustakaan
1.1.4 Mengevaluasi
program dan kinerja
perpustakaan

1.2 Melakukan 1.2.1 Melakukan perawatan


perawatan koleksi preventif
1.2.2 Melakukan perawatan
kuratif

1.3 Melakukan 1.3.1 Membantu menyusun


pengelolaan anggaran
anggaran dan perpustakaan
keuangan

8
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1.3.2 Menggunakan
anggaran secara
efisien, efektif, dan
bertanggung jawab
1.3.3 Melaksanakan
pelaporan
penggunaan
keuangan dan
anggaran

2. Kompetensi 2.1 Mengembangkan 2.1.1 Memiliki pengetahuan


Pengelolaan koleksi mengenai penerbitan
Informasi perpustakaan 2.1.2 Memiliki pengetahuan
sekolah/madrasah tentang karya sastra
Indonesia dan dunia
2.1.3 Memiliki pengetahuan
tentang sumber
biografi tokoh nasional
dan dunia
2.1.4 Menggunakan
berbagai alat bantu
seleksi untuk
pemilihan materi
perpustakaan
2.1.5 Berkoordinasi dengan
tenaga pendidik
bidang studi terkait
dalam pemilihan
materi perpustakaan
2.1.6 Melakukan
pemesanan,
penerimaan, dan
pencatatan

2.2 Melakukan 2.2.1 Membuat deskripsi


pengorganisasian bibliografis
informasi (pengatalogan) sesuai
dengan standar
nasional
2.2.2 Menentukan deskripsi
subjek dan
menggunakan Dewey
Decimal Classification
edisi ringkas
2.2.3 Menggunakan daftar
tajuk subjek dalam
bahasa Indonesia

9
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
2.2.4 Menjajarkan kartu
katalog
2.2.5 Memanfaatkan
teknologi untuk
pengorganisasian
informasi dan
penelusuran

2.3 Memberikan jasa 2.3.1 Memberikan layanan


dan sumber baca di tempat
informasi 2.3.2 Memberikan jasa
informasi dan
referensi
2.3.3 Menyelenggarakan
jasa sirkulasi
(peminjaman buku)
2.3.4 Memberikan
bimbingan
penggunaan
perpustakaan bagi
komunitas
sekolah/madrasah
2.3.5 Melakukan kerja sama
dengan perpustakaan
lain

2.4 Menerapkan 2.4.1 Membimbing


teknologi informasi komunitas
dan komunikasi sekolah/madrasah
dalam penggunaan
teknologi informasi
dan komunikasi
2.4.2 Menggunakan
teknologi informasi
dan komunikasi sesuai
dengan kebutuhan

3. Kompetensi 3.1 Memiliki wawasan 3.1.1 Memahami tujuan dan


Kependidikan kependidikan fungsi sekolah/
madrasah dalam
konteks pendidikan
nasional
3.1.2 Memahami kebijakan
pengembangan
kurikulum yang
berlaku

10
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

3.1.3 Memahami peran


perpustakaan sebagai
sumber belajar
3.1.4 Memfasilitasi peserta
didik untuk belajar
mandiri

3.2 Mengembangkan 3.2.1 Menganalisis


keterampilan kebutuhan informasi
memanfaatkan komunitas
informasi sekolah/madrasah
3.2.2 Memanfaatkan
teknologi informasi
dan komunikasi untuk
memfasilitasi proses
pembelajaran
3.2.3 Membantu komunitas
sekolah/madrasah
menggunakan sumber
informasi secara
efektif

3.3 Melakukan 3.3.1 Menginformasikan


promosi kepada komunitas
perpustakaan sekolah/ madrasah
tentang materi
perpustakaan yang
baru
3.3.2 Membimbing
komunitas
sekolah/madrasah
untuk memanfaatkan
koleksi perpustakaan
3.3.3 Mengorganisasi
pajangan dan
pameran materi
perpustakaan
3.3.4 Membuat dan
menyebarkan media
promosi jasa
perpustakaan

3.4 Memberikan 3.4.1 Mengidentifikasi


bimbingan literasi kemampuan dasar
informasi literasi informasi
pengguna

11
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
3.4.2 Menyusun panduan
dan materi bimbingan
literasi informasi
sesuai dengan
kebutuhan pengguna
3.4.3 Membimbing
pengguna mencapai
literasi informasi
3.4.4 Mengevaluasi
pencapaian bimbingan
literasi informasi
3.4.5 Memotivasi dan
mengembangkan
minat baca komunitas
sekolah/madrasah

4. Kompetensi 4.1 Memiliki integritas 4.1.1 Disiplin, bersih, dan


Kepribadian yang tinggi rapi
4.1.2 Jujur dan adil
4.1.3 Sopan, santun, sabar,
dan ramah
4.2 Memiliki etos kerja 4.2.1 Mengikuti prosedur
yang tinggi kerja
4.2.2 Mengupayakan hasil
kerja yang bermutu
4.2.3 Bertindak secara tepat
4.2.4 Fokus pada tugas
yang diberikan
4.2.5 Meningkatkan kinerja
4.2.6 Melakukan evaluasi
diri

5. Kompetensi 5.1 Membangun 5.1.1 Berinteraksi dengan


Sosial Hubungan sosial komunitas
sekolah/madrasah
5.1.2 Bekerja sama dengan
komunitas
sekolah/madrasah

5.2 Membangun 5.2.1 Memberikan jasa


Komunikasi untuk komunitas
sekolah/madrasah
5.2.2 Mengintensifkan
komunikasi internal
dan eksternal

12
DIMENS!
KOMPETENS! KOMPETEhISI SUts.KOMIPETEI{SI

Kompetensi 6.1 Mengembangkan 6.1.1 Membuat


P en g em b a ng l a n karyatulisdi
ilmu bidangilmu
Profesi
perpustakaandan

6 . 1 . 2 M e r e s e nds a
i n
meresume
buku

6.1.3 Menyusunledonnan
danpetunjuk
teknis
ilmuperpustakaan
dan
informasi
6.'1.4 MembGtindeks
6.1.5 Membuat
nr-blioqrafi
6.1.6 Membuat
aGtrik
6.2 Menghayati
etit<a 6.2.1 Menerapk-n
kodeetik

6.2.2 Menghormati hakatas


kekayaan intelektual
6,2.3 ttltengltormatt
privasi
pengguna
6.3 Menunjukkan 6.3.1 Menyediakan
wat<tu
kebiasaan untukmembacasetiap
membaca hari
q .3 . 2 G e m a rm e mO a c a

MENTERIPENDIDIKANNASIONA[-,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO
Salinan
sesuai
dengan
aslinya.
-
BiroHukumdanOrganisasi
artemenFendidikan
Nasional
gianFenyusunan
Rancangan
1\
Perundang-undangan
danBantuan
Hukuml.
-l

t r-l

r 6r
-a /)

1'J
IJ
SALINAN

PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 26 TAHUN 2008

TENTANG

STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 35 ayat (2) Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/
Madrasah;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun
2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31/P Tahun
2007;
ME MUTU S K A N:
Men et ap ka n: PE R AT U R A N p E ND TDTK A
M E N TE RT NNA S TO N ARE
L P UB L T K
INDONESIA TENTANGSTANDARTENAGALABORATORIUM
SEKOI-AH/MADRASAI-{.

p a s al1
(1)'standar tenaga raboratoriumsekorah/madrasah
laboratoriumsekolah/madrasah, mencakup kepara
teknisi laboratoriumsekolah/madrasah,
dan laboransekolah/madrasah.
(2)'Untuk dapat diangkatsebagaitenaga
laboratoriumsekolah/madrasah,
seseorang wajibmemenuhistandartenagalaboratorium
yangberlakusecaranasional. sekolah/madrasah
(3)'standar laboratorium sekolah/madrasah
pa daa valenaga
t( 1 )t er c an tu m
sebagaimanadimaksud
d ar a mL a m p ir ai;n r ;t r r ; n M; ; i" ; il ;i .' -
" " "* '

Fa sa 2l
Penyelenggarasekolah/madrasah
laboratorium _;wajib ,.menerapkan standar tenaga
sekolah/madrasah sebagaimanadiaturdalampur"1ur"nnl|enilriini,
selambat-lambatnya
5 (lima)tahunse*telah
pJ;i;;"; M;nteriini ditetapkan.

p as a l3

Peraturan
Menteriini muraiberraku
padatanggarditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
p a dat an g g a l11 J u n i2 0 0 8

M E NTE RPI E N DID IK A NN A S I O NA L,


TTD
B A MB A N G
S U DI B Y O
Salinansesuaidenganaslinya,
BiroHukumdan Organisasi
Departemen pendidikan
Nasional.
KepalaBagianpenyusunan Rancangan
-..r,fllPer4ufan Perundang-undangan dan
,/':'. ,-.:i I Bahtu?'n:Flukum
;t'.: !
-,
/.-"*'
l,
--,-
a
-::::\
\. "'-.
._

i;i" ," -. \r'.,.,',.',

11;::.^
I
ii,;i

f
SALINAN

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL


NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008

STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

A. KUALIFIKASI

1. Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah

Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai


berikut:

a. Jalur guru
1) Pendidikan minimal sarjana (S1);
2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.

b. Jalur laboran/teknisi
1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3);
2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi;
3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.

2. Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah

Kualifikasi teknisi laboratorium sekolah/madrasah adalah sebagai


berikut:
a. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan
peralatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan
tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah;
b. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh
pemerintah.

3. Laboran Sekolah/Madrasah

Kualifikasi laboran sekolah/madrasah adalah sebagai berikut:


a. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan
jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
yang ditetapkan oleh pemerintah;
b. Memiliki sertifikat laboran sekolah/madrasah dari perguruan tinggi
yang ditetapkan oleh pemerintah.

1
B. KOMPETENSI

1. Kompetensi Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah

DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Menampilkan diri 1.1.1 Bertindak secara
Kepribadian sebagai pribadi konsisten sesuai dengan
yang dewasa, norma agama, hukum,
mantap, dan sosial, dan budaya
berakhlak mulia nasional Indonesia
1.1.2 Berperilaku arif
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan
kemandirian
1.1.5 Menunjukkan rasa
percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri

1.2 Menunjukkan 1.2.1 Berperilaku disiplin


komitmen terhadap 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi
tugas 1.2.3 Bertanggung jawab
terhadap tugas
1.2.4 Tekun, teliti, dan hati-hati
dalam melaksanakan
tugas
1.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
tugas profesinya
1.2.6 Berorientasi pada
kualitas

2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1 Menyadari kekuatan dan


Sosial dalam pelaksanaan kelemahan baik diri
tugas maupun stafnya
2.1.2 Memiliki wawasan
tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan
berbagai pihak secara
efektif

2
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

2.2 Berkomunikasi 2.2.1 Berkomunikasi dengan


secara lisan dan berbagai pihak secara
tulisan santun, empatik, dan
efektif
2.2.2 Memanfaatkan berbagai
peralatan teknologi
informasi dan
komunikasi (TIK)

3. Kompetensi 3.1 Merencanakan 3.1.1 Menyusun rencana


Manajerial kegiatan dan pengembangan
pengembangan laboratorium
laboratorium 3.1.2 Merencanakan
sekolah/madrasah pengelolaan
laboratorium
3.1.3 Mengembangkan sistem
administrasi
laboratorium
3.1.4 Menyusun prosedur
operasi standar (POS)
kerja laboratorium

3.2 Mengelola kegiatan 3.2.1 Mengkoordinasikan


laboratorium kegiatan praktikum
sekolah/madrasah dengan guru
3.2.2 Menyusun jadwal
kegiatan laboratorium
3.2.3 Memantau pelaksanaan
kegiatan laboratorium
3.2.4 Mengevaluasi kegiatan
laboratorium
3.2.5 Menyusun laporan
kegiatan laboratorium

3.3 Membagi tugas 3.3.1 Merumuskan rincian


teknisi dan laboran tugas teknisi dan laboran
laboratorium 3.3.2 Menentukan jadwal kerja
sekolah/ madrasah teknisi dan laboran
3.3.3 Mensupervisi teknisi dan
laboran
3.3.4 Membuat laporan secara
periodik

3
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

3.4 Memantau sarana 3.4.1 Memantau kondisi dan


dan prasarana keamanan bahan serta
laboratorium alat laboratorium
sekolah/madrasah 3.4.2 Memantau kondisi dan
keamanan bangunan
laboratorium
3.4.3 Membuat laporan
bulanan dan tahunan
tentang kondisi dan
pemanfaatan
laboratorium

3.5 Mengevaluasi 3.5.1 Menilai kinerja teknisi


kinerja teknisi dan dan laboran laboratorium
laboran serta 3.5.2 Menilai hasil kerja teknisi
kegiatan dan laboran
laboratorium 3.5.3 Menilai kegiatan
sekolah/madrasah laboratorium
3.5.4 Mengevaluasi program
laboratorium untuk
perbaikan selanjutnya

4. Kompetensi 4.1 Menerapkan 4.1.1 Mengikuti


Profesional gagasan, teori, dan perkembangan
prinsip kegiatan pemikiran tentang
laboratorium pemanfaatan kegiatan
sekolah/madrasah laboratorium sebagai
wahana pendidikan
4.1.2 Menerapkan hasil
inovasi atau kajian
laboratorium

4.2 Memanfaatkan 4.2.1 Menyusun


laboratorium untuk panduan/penuntun
kepentingan (manual) praktikum
pendidikan dan 4.2.2 Merancang kegiatan
penelitian di laboratorium untuk
sekolah/madrasah pendidikan dan
penelitian
4.2.3 Melaksanakan kegiatan
laboratorium untuk
kepentingan pendidikan
dan penelitian

4
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

4.2.4 Mempublikasikan karya


tulis ilmiah hasil
kajian/inovasi

4.3 Menjaga kesehatan 4.3.1 Menetapkan ketentuan


dan keselamatan mengenai kesehatan
kerja di dan keselamatan kerja
laboratorium 4.3.2 Menerapkan ketentuan
sekolah/madrasah mengenai kesehatan
dan keselamatan kerja
4.3.3 Menerapkan prosedur
penanganan bahan
berbahaya dan beracun
4.3.4 Memantau bahan
berbahaya dan beracun,
serta peralatan
keselamatan kerja

2. Kompetensi Teknisi Laboratorium Sekolah/Madrasah

DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. Kompetensi 1.1 Menampilkan diri 1.1.1 Bertindak secara
Kepribadian sebagai pribadi konsisten sesuai dengan
yang dewasa, norma agama, hukum,
mantap, dan sosial, dan budaya
berakhlak mulia nasional Indonesia
1.1.2 Berperilaku arif
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan
kemandirian
1.1.5 Menunjukkan rasa
percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri

1.2 Menunjukkan 1.2.1 Berperilaku disiplin


komitmen terhadap 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi
tugas 1.2.3 Bertanggung jawab
terhadap tugas

5
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

1.2.4 Tekun, teliti, dan hati-


hati dalam
melaksanakan tugas
1.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
tugas profesinya
1.2.6 Berorientasi pada
kualitas

2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1 Menyadari kekuatan dan


Sosial dalam pelaksanaan kelemahan diri
tugas 2.1.2 Memiliki wawasan
tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan
berbagai pihak secara
efektif

2.2 Berkomunikasi 2.2.1 Berkomunikasi dengan


secara lisan dan berbagai pihak secara
tulisan santun, empatik, dan
efektif
2.2.2 Memanfaatkan berbagai
peralatan TIK untuk
berkomunikasi

3. Kompetensi 3.1 Merencanakan 3.1.1 Merencanakan


Administratif pemanfaatan kebutuhan bahan,
laboratorium peralatan, dan suku
sekolah/madrasah cadang laboratorium
3.1.2 Memanfaatkan katalog
sebagai acuan dalam
merencanakan bahan,
peralatan, dan suku
cadang laboratorium
3.1.3 Membuat daftar bahan,
peralatan, dan suku
cadang yang diperlukan
laboratorium

6
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

3.1.4 Merencanakan
kebutuhan bahan dan
perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium
3.1.5 Merencanakan jadwal
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium

3.2 Mengatur 3.2.1 Mencatat bahan,


penyimpanan peralatan, dan fasilitas
bahan, peralatan, laboratorium dengan
perkakas, dan suku memanfaatkan peralatan
cadang teknologi informasi dan
laboratorium komunikasi (TIK)
sekolah/madrasah 3.2.2 Mengatur tata letak
bahan, peralatan, dan
fasilitas laboratorium
3.2.3 Mengatur tata letak
bahan, suku cadang,
dan perkakas untuk
perawatan dan
perbaikan peralatan
laboratorium

4. Kompetensi 4.1 Menyiapkan 4.1.1 Menyiapkan petunjuk


Profesional kegiatan penggunaan peralatan
laboratorium laboratorium
sekolah/madrasah 4.1.2 Menyiapkan paket
bahan dan rangkaian
peralatan yang siap
pakai untuk kegiatan
praktikum
4.1.3 Menyiapkan penuntun
kegiatan praktikum

7
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

KOMPETENSI KHUSUS
Teknisi Laboratorium IPA,
Fisika, Kimia, Biologi dan
Program Produktif SMK
4.1.4 Membuat peralatan
praktikum sederhana
4.1.5 Membuat paket bahan
siap pakai untuk
kegiatan praktikum

Teknisi Laboratorium Bahasa


4.1.6 Membuat rekaman audio
visual dalam berbagai
media untuk
kepentingan
pembelajaran

Teknisi Laboratorium Komputer


4.1.7 Memelihara kelancaran
jaringan komputer (LAN)
4.1.8 Mengoperasikan
program aplikasi sesuai
dengan kebutuhan mata
pelajaran

4.2 Merawat peralatan 4.2.1 Mengidentifikasi


dan bahan di kerusakan peralatan dan
laboratorium bahan laboratorium
sekolah/madrasah 4.2.2 Memperbaiki kerusakan
peralatan laboratorium

4.3 Menjaga kesehatan 4.3.1 Menjaga kesehatan diri


dan keselamatan dan lingkungan kerja
kerja di 4.3.2 Menggunakan peralatan
laboratorium kesehatan dan
sekolah/madrasah keselamatan kerja di
laboratorium
4.3.3 Menangani bahan-bahan
berbahaya dan beracun
sesuai dengan prosedur
yang berlaku

8
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

4.3.4 Menangani limbah


laboratorium sesuai
dengan prosedur yang
berlaku
4.3.5 Memberikan pertolongan
pertama pada
kecelakaan

3. Kompetensi Laboran Sekolah/Madrasah

DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

1. Kompetensi 1.1 Menampilkan diri 1.1.1 Bertindak secara


Kepribadian sebagai pribadi konsisten sesuai dengan
yang dewasa, norma agama, hukum,
mantap, dan sosial, dan budaya
berakhlak mulia nasional Indonesia
1.1.2 Berperilaku arif
1.1.3 Berperilaku jujur
1.1.4 Menunjukkan
kemandirian
1.1.5 Menunjukkan rasa
percaya diri
1.1.6 Berupaya meningkatkan
kemampuan diri

1.2 Menunjukkan 1.2.1 Berperilaku disiplin


komitmen 1.2.2 Beretos kerja yang tinggi
terhadap tugas 1.2.3 Bertanggung jawab
terhadap tugas
1.2.4 Tekun, teliti, dan hati-hati
dalam melaksanakan
tugas
1.2.5 Kreatif dalam
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
tugas profesinya

9
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

1.2.6. Berorientasi pada kualitas

2. Kompetensi 2.1 Bekerja sama 2.1.1 Menyadari kekuatan dan


Sosial dalam kelemahan diri
pelaksanaan 2.1.2 Memiliki wawasan
tugas tentang pihak lain yang
dapat diajak kerja sama
2.1.3 Bekerjasama dengan
berbagai pihak secara
efektif

2.2 Berkomunikasi 2.2.1 Berkomunikasi dengan


secara lisan dan berbagai pihak secara
tulisan santun, empatik, dan
efektif
2.2.2 Memanfaatkan berbagai
peralatan TIK untuk
berkomunikasi

3. Kompetensi 3.1 Menginventarisasi 3.1.1 Mencatat bahan


Administratif bahan praktikum laboratorium
3.1.2 Mencatat penggunaan
bahan laboratorium
3.1.3 Melaporkan penggunaan
bahan laboratorium

3.2 Mencatat kegiatan 3.2.1 Mencatat kehadiran guru


praktikum dan peserta didik
3.2.2 Mencatat penggunaan
alat
3.2.3 Mencatat penggunaan
penuntun praktikum
3.2.4 Mencatat kerusakan alat
3.2.5 Melaporkan keseluruhan
kegiatan praktikum
secara periodik

4. Kompetensi 4.1 Merawat ruang 4.1.1 Menata ruang


Profesional laboratorium laboratorium
sekolah/madrasah 4.1.2 Menjaga kebersihan
ruangan laboratorium

10
DIMENSI
KOMPETENSI SUB-KOMPETENSI
KOMPETENSI

4.1.3. Mengamankan ruang


laboratorium

4.2 Mengelola bahan 4.2.1 Mengklasifikasikan bahan


dan peralatan dan peralatan praktikum
laboratorium 4.2.2 Menata bahan dan
sekolah/madrasah peralatan praktikum
4.2.3 Mengidentifikasi
kerusakan bahan,
peralatan, dan fasilitas
laboratorium
4.2.4 Menjaga kebersihan alat
laboratorium
4.2.5 Mengamankan bahan dan
peralatan laboratorium

Khusus untuk laboran biologi:

4.2.6 Merawat tanaman untuk


kegiatan praktikum
4.2.7 Memelihara hewan untuk
praktikum

4.3 Melayani kegiatan 4.3.1 Menyiapkan bahan sesuai


praktikum dengan penuntun
praktikum
4.3.2 Menyiapkan peralatan
sesuai dengan penuntun
praktikum
4.3.3 Melayani guru dan
peserta didik dalam
pelaksanaan praktikum
4.3.4 Menyiapkan kelengkapan
pendukung praktikum
(lembar kerja, lembar
rekam data, dan lain-lain)

4.4 Menjaga 4.4.1 Menjaga kesehatan diri


kesehatan dan dan lingkungan kerja
keselamatan kerja 4.4.2 Menggunakan peralatan
di laboratorium kesehatan dan
sekolah/madrasah keselamatan kerja di
laboratorium

11
DIMENS!
KOMPETEIUSI KOMPETEI{SI SIJE.KOIViPETENS!

4 . 4 . 3 M e n a n g ab
nai han-bahan
berbahaya danberacun
sesuaidenganprosedur
a n q b e r la k u
4 .4 . 4 N/ le n a n g an i ah
l imb
laboratorium
sesuai
denganproseduryang
berlaku
4.4.5 Memberikanpertolongan
pertamapada kecelakaan

MET\JTERI
PEI\ DIDIKAN NXASIONAI-

TTD

BAMBANG
SIJDIBYO
Salinan
sesuaidenganaslinya,
BiroHukumdanOrganisasi"
.-Departemen
pendidikan
_- Nasional
' Baqian Renyusunan
n-",iungun
-,, ,1,ll.i ;,
;",#epSla
: iil,dralttl]dn
perundang-undangan
.i.."""-*'gpritira,i dan
: ptutm I

T2
SALINAN

PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 27 TAHUN 2008

TENTANG

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 28 ayat (5)


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4496);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang


Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja
Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 94 Tahun 2006;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004


mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 77/P Tahun 2007;

1
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK


INDONESIA TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN
KOMPETENSI KONSELOR.
.

Pasal 1

(1) Untuk dapat diangkat sebagai konselor, seseorang wajib memenuhi standar
kualifikasi akademik dan kompetensi konselor yang berlaku secara nasional.
(2) Standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Penyelenggara pendidikan yang satuan pendidikannya mempekerjakan konselor wajib


menerapkan standar kualifikasi akademik dan kompetensi konselor sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri paling lambat 5 tahun setelah Peraturan Menteri ini
mulai berlaku.

Pasal 3

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juni 2008

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,


TTD.
BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional,
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum I,

Muslikh, S.H.
NIP 131479478

2
SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 27 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK


DAN KOMPETENSI KONSELOR

A. Pendahuluan
Keberadaan konselor dalam sistem pendidikan nasional dinyatakan sebagai
salah satu kualifikasi pendidik, sejajar dengan kualifikasi guru, dosen, pamong
belajar, tutor, widyaiswara, fasilitator, dan instruktur (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal
1 Ayat 6). Masing-masing kualifikasi pendidik, termasuk konselor, memiliki
keunikan konteks tugas dan ekspektasi kinerja. Standar kualifikasi akademik dan
kompetensi konselor dikembangkan dan dirumuskan atas dasar kerangka pikir
yang menegaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor.
Konteks tugas konselor berada dalam kawasan pelayanan yang bertujuan
mengembangkan potensi dan memandirikan konseli dalam pengambilan keputusan
dan pilihan untuk mewujudkan kehidupan yang produktif, sejahtera, dan peduli
kemaslahatan umum. Pelayanan dimaksud adalah pelayanan bimbingan dan
konseling. Konselor adalah pengampu pelayanan ahli bimbingan dan konseling,
terutama dalam jalur pendidikan formal dan nonformal.
Ekspektasi kinerja konselor dalam menyelenggarakan pelayanan ahli
bimbingan dan konseling senantiasa digerakkan oleh motif altruistik, sikap
empatik, menghormati keragaman, serta mengutamakan kepentingan konseli,
dengan selalu mencermati dampak jangka panjang dari pelayanan yang diberikan.
Sosok utuh kompetensi konselor mencakup kompetensi akademik dan
profesional sebagai satu keutuhan. Kompetensi akademik merupakan landasan
ilmiah dari kiat pelaksanaan pelayanan profesional bimbingan dan konseling.
Kompetensi akademik merupakan landasan bagi pengembangan kompetensi
profesional, yang meliputi: (1) memahami secara mendalam konseli yang dilayani,
(2) menguasai landasan dan kerangka teoretik bimbingan dan konseling, (3)
menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling yang memandirikan, dan
(4) mengembangkan pribadi dan profesionalitas konselor secara berkelanjutan.

3
Unjuk kerja konselor sangat dipengaruhi oleh kualitas penguasaan ke empat
komptensi tersebut yang dilandasi oleh sikap, nilai, dan kecenderungan pribadi
yang mendukung. Kompetensi akademik dan profesional konselor secara
terintegrasi membangun keutuhan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional.

Pembentukan kompetensi akademik konselor ini merupakan proses


pendidikan formal jenjang strata satu (S-1) bidang Bimbingan dan Konseling, yang
bermuara pada penganugerahan ijazah akademik Sarjana Pendidikan (S.Pd)
bidang Bimbingan dan Konseling. Sedangkan kompetensi profesional merupakan
penguasaan kiat penyelenggaraan bimbingan dan konseling yang memandirikan,
yang ditumbuhkan serta diasah melalui latihan menerapkan kompetensi akademik
yang telah diperoleh dalam konteks otentik Pendidikan Profesi Konselor yang
berorientasi pada pengalaman dan kemampuan praktik lapangan, dan tamatannya
memperoleh sertifikat profesi bimbingan dan konseling dengan gelar profesi
Konselor, disingkat Kons.

B. Kualifikasi Akademik Konselor


Konselor adalah tenaga pendidik profesional yang telah menyelesaikan
pendidikan akademik strata satu (S-1) program studi Bimbingan dan Konseling dan
program Pendidikan Profesi Konselor dari perguruan tinggi penyelenggara program
pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi. Sedangkan bagi individu yang
menerima pelayanan profesi bimbingan dan konseling disebut konseli, dan
pelayanan bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan formal dan nonformal
diselenggarakan oleh konselor.
Kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah:
1. Sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling.
2. Berpendidikan profesi konselor.

4
C. Kompetensi Konselor

Rumusan Standar Kompetensi Konselor telah dikembangkan dan dirumuskan


atas dasar kerangka pikir yang menegaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja
konselor. Namun bila ditata ke dalam empat kompetensi pendidik sebagaimana
tertuang dalam PP 19/2005, maka rumusan kompetensi akademik dan profesional
konselor dapat dipetakan dan dirumuskan ke dalam kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI

A. KOMPETENSI PEDAGOGIK

1. Menguasai teori dan praksis 1.1 Menguasai ilmu pendidikan dan landasan
pendidikan keilmuannya
1.2 Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan
dan proses pembelajaran
1.3 Menguasai landasan budaya dalam praksis
pendidikan

2. Mengaplikasikan perkembangan 2.1 Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku


fisiologis dan psikologis serta perilaku manusia, perkembangan fisik dan psikologis
konseli individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan
dan konseling dalam upaya pendidikan
2.2 Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian,
individualitas dan perbedaan konseli terhadap
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling
dalam upaya pendidikan
2.3 Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling
dalam upaya pendidikan
2.4 Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan
terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan
2.5. Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan
mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan
dan konseling dalam upaya pendidikan

3. Menguasai esensi pelayanan 3.1 Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
bimbingan dan konseling dalam jalur, satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan
jenis, dan jenjang satuan pendidikan informal

5
3.2 Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
satuan jenis pendidikan umum, kejuruan,
keagamaan, dan khusus
3.3 Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan
menengah, serta tinggi.

B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

4. Beriman dan bertakwa kepada 4.1 Menampilkan kepribadian yang beriman dan
Tuhan Yang Maha Esa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
4.2 Konsisten dalam menjalankan kehidupan
beragama dan toleran terhadap pemeluk agama
lain
4.3 Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur

5. Menghargai dan menjunjung tinggi 5.1 Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis
nilai-nilai kemanusiaan, tentang manusia sebagai makhluk spiritual,
individualitas dan kebebasan bermoral, sosial, individual, dan berpotensi
memilih 5.2 Menghargai dan mengembangkan potensi positif
individu pada umumnya dan konseli pada
khususnya
5.3 Peduli terhadap kemaslahatan manusia pada
umumnya dan konseli pada khususnya
5.4 Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
sesuai dengan hak asasinya.
5.5 Toleran terhadap permasalahan konseli
5.6 Bersikap demokratis.

6. Menunjukkan integritasdan stabilitas 6.1 Menampilkan kepribadian dan perilaku yang


kepribadian yang kuat terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah,
dan konsisten )
6.2 Menampilkan emosi yang stabil.
6.3 Peka, bersikap empati, serta menghormati
keragaman dan perubahan
6.4 Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli
yang menghadapi stres dan frustasi

7. Menampilkan kinerja berkualitas 7.1 Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif,


tinggi inovatif, dan produktif
7.2 Bersemangat, berdisiplin, dan mandiri
7.3 Berpenampilan menarik dan menyenangkan
7.4 Berkomunikasi secara efektif

6
C. KOMPETENSI SOSIAL

8. Mengimplementasikan kolaborasi 8.1 Memahami dasar, tujuan, organisasi, dan peran


intern di tempat bekerja pihak-pihak lain (guru, wali kelas, pimpinan
sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah) di
tempat bekerja
8.2 Mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling kepada
pihak-pihak lain di tempat bekerja
8.3 Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di
dalam tempat bekerja (seperti guru, orang tua,
tenaga administrasi)

9. Berperan dalam organisasi dan 9.1 Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi
kegiatan profesi bimbingan dan profesi bimbingan dan konseling untuk
konseling pengembangan diri dan profesi
9.2 Menaati Kode Etik profesi bimbingan dan
konseling
9.3 Aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan
konseling untuk pengembangan diri dan profesi

10. Mengimplementasikan kolaborasi 10.1 Mengkomunikasikan aspek-aspek profesional


antarprofesi bimbingan dan konseling kepada organisasi
profesi lain
10.2 Memahami peran organisasi profesi lain dan
memanfaatkannya untuk suksesnya pelayanan
bimbingan dan konseling
10.3 Bekerja dalam tim bersama tenaga
paraprofesional dan profesional profesi lain.
10.4 Melaksanakan referal kepada ahli profesi lain
sesuai dengan keperluan

D. KOMPETENSI PROFESIONAL

11. Menguasai konsep dan praksis 11.1 Menguasai hakikat asesmen


asesmen untuk memahami kondisi, 11.2 Memilih teknik asesmen, sesuai dengan
kebutuhan, dan masalah konseli kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
11.3 Menyusun dan mengembangkan instrumen
asesmen untuk keperluan bimbingan dan
konseling
11.4 Mengadministrasikan asesmen untuk
mengungkapkan masalah-masalah konseli.
11.5 Memilih dan mengadministrasikan teknik
asesmen pengungkapan kemampuan dasar
dan kecenderungan pribadi konseli.

7
11.6 Memilih dan mengadministrasikan instrumen
untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli
berkaitan dengan lingkungan
11.7 Mengakses data dokumentasi tentang konseli
dalam pelayanan bimbingan dan konseling
11.8 Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan
bimbingan dan konseling dengan tepat
11.9 Menampilkan tanggung jawab profesional
dalam praktik asesmen

12. Menguasai kerangka teoretik dan 12.1 Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan
praksis bimbingan dan konseling dan konseling.
12.2 Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan
konseling.
12.3 Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan
bimbingan dan konseling.
12.4 Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan
konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah
kerja.
12.5 Mengaplikasikan pendekatan /model/jenis
pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan
dan konseling.
12.6 Mengaplikasikan dalam praktik format
pelayanan bimbingan dan konseling.

13. Merancang program Bimbingan 13.1 Menganalisis kebutuhan konseli


dan Konseling 13.2 Menyusun program bimbingan dan konseling
yang berkelanjutan berdasar kebutuhan
peserta didik secara komprehensif dengan
pendekatan perkembangan
13.3 Menyusun rencana pelaksanaan program
bimbingan dan konseling
13.4 Merencanakan sarana dan biaya
penyelenggaraan program bimbingan dan
konseling

14. Mengimplementasikan program 14.1 Melaksanakan program bimbingan dan


Bimbingan dan Konseling yang konseling.
komprehensif 14.2 Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam
pelayanan bimbingan dan konseling.
14.3 Memfasilitasi perkembangan akademik, karier,
personal, dan sosial konseli
14.4 Mengelola sarana dan biaya program
bimbingan dan konseling

15. Menilai proses dan hasil kegiatan 15.1 Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program
Bimbingan dan Konseling. bimbingan dan konseling
15.2 Melakukan penyesuaian proses pelayanan
bimbingan dan konseling.

8
15.3 Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi
pelayanan bimbingan dan konseling kepada
pihak terkait
15.4 Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi
untuk merevisi dan mengembangkan program
bimbingan dan konseling

16. Memiliki kesadaran dan komitmen 16.1 Memahami dan mengelola kekuatan dan
terhadap etika profesional keterbatasan pribadi dan profesional.
16.2 Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan
kewenangan dan kode etik profesional konselor
16.3 Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar
tidak larut dengan masalah konseli.
16.4 Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan
16.5 Peduli terhadap identitas profesional dan
pengembangan profesi
16.6 Mendahulukan kepentingan konseli daripada
kepentingan pribadi konselor
16.7 Menjaga kerahasiaan konseli

17. Menguasai konsep dan praksis 17.1 Memahami berbagai jenis dan metode
penelitian dalam bimbingan dan penelitian
konseling 17.2 Mampu merancang penelitian bimbingan dan
konseling
17.3 Melaksaanakan penelitian bimbingan dan
konseling
17.4 Memanfaatkan hasil penelitian dalam
bimbingan dan konseling dengan mengakses
jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,


TTD
BAMBANG SUDIBYO

Salinan sesuai dengan aslinya


Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional,
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum I,

Muslikh, S.H.
NIP 131479478

9
SALINAN LAMPIRAN VI
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 34 TAHUN 2018


TENTANG

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Sebagai bagian dari
Sistem Pendidikan Nasional, SMK/MAK bertujuan untuk menghasilkan
tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan
kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, serta mampu
mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada
peserta didik agar mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan
menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara
efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk menjamin
terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana yang
memadai.
Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan tersebut
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu. Sarana dan prasarana
tersebut harus memenuhi kriteria minimum yang meliputi:
1. sarana terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan


komunikasi, serta perlengkapan lainnya, dan
2. prasarana terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, serta instalasi
daya dan jasa.
Dengan standar sarana dan prasarana ini, SMK/MAK diharapkan mampu
mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai
perkembangan dunia usaha/industri. Di samping itu, standar ini juga
untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

B. Pengertian
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat
berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel
kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta
sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Sarana adalah perlengkapan dan pendukung pembelajaran yang
dapat dipindah-pindahkan.
3. Prasarana adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk
menjalankan fungsi satuan pendidikan.
4. Ruang adalah tempat yang difungsikan untuk pembelajaran teori
dan/atau praktik, baik tempat terbuka maupun tempat tertutup.

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

BAB II
CAKUPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMK/MAK

Standar sarana dan prasarana SMK/MAK sekurang-kurangnya mencakup:


1. Standar Lahan;
2. Standar Bangunan;
3. Standar Ruang Pembelajaran Umum;
4. Standar Ruang Praktik/Laboratorium Umum;
5. Standar Ruang Praktik/Laboratorium Keahlian;
6. Standar Ruang Pimpinan dan Administrasi; serta
7. Standar Ruang Penunjang.
Lahan merupakan sebidang tanah yang di atasnya terdapat prasarana
SMK/MAK meliputi bangunan, lahan praktik, pertamanan, dan fasilitas
pendukung pendidikan lainnya. Sedangkan bangunan merupakan gedung yang
digunakan untuk menjalankan fungsi pendidikan. Ruang pembelajaran umum
diperlukan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengadopsi
dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Ruang praktik/laboratorium umum untuk meningkatkan kemampuan literasi
ilmu-ilmu dasar dan ilmu pengetahuan alam terapan serta kemampuan dasar
bidang keahlian sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Ruang
praktik/laboratorium keahlian digunakan untuk meningkatkan keterampilan
dan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia usaha/industri.
Jenis ruang pembelajaran/laboratorium yang diperlukan oleh masing-masing
kompetensi keahlian di SMK/MAK seperti ditunjukkan pada Tabel 1 berikut.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

Tabel 1. Perincian Ruang Pembelajaran/Laboratorium untuk SMK/MAK


Ruang Praktik/Laboratorium Umum (C1)

Ruang Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan (B)

Ruang Bermain/Berolahraga/Berkesenian/Upacara

Ruang Praktik /Laboratorium Keahlian (C2)


Ruang Pengantar Administrasi Perkantoran
Ruang Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Ruang Wawasan seni Pertunjukan


Kompetensi
No

Ruang Manajemen Pertunjukan


Keahlian

Ruang Pengantar Akuntansi

Ruang Pengantar Pariwisata

Ruang Pengetahuan Bahan


Ruang Dasar-dasar Desain
Ruang Pemograman Dasar
Laboratorium IPA Terapan

Ruang Tata Teknik Pentas


Laboratorium Bahasa (A)

Ruang Sistem Komputer


Ruang Gambar Teknik
Ruang Perpustakaan

Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia
Ruang Kelas (A)

Ruang TIK

Konstruksi Gedung,
1 Sanitasi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Perawatan
Konstruksi Jalan,
2 Irigasi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Jembatan
Bisnis Konstruksi
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Properti
Desain Pemodelan
4 dan Informasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bangunan
5 Teknik Geomatika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Informasi Geospasial √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Pembangkit
7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tenaga Listrik
Teknik Jaringan
8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tenaga Listrik
Teknik Instalasi
9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tenaga Listrik
Teknik Otomasi
10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Industri
Teknik Pendinginan
11 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Tata Udara
Teknik Tenaga
12 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Listrik
13 Teknik Pemesinan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
14 Teknik Pengelasan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Pengecoran
15 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Logam
Teknik Mekanik
16 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Industri
Teknik Perancangan
17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Gambar Mesin
Teknik Fabrikasi
18 Logam dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Manufaktur
19 Airframe Power Plant √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
20 Aircraft Machining √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Aircraft Sheet Metal
21 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Forming
22 Airframe Mechanics √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
23 Aircraft Electricity √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
24 Aviation Electronic √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
25 Electrical Avionics √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

Ruang Praktik/Laboratorium Umum (C1)

Ruang Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan (B)

Ruang Bermain/Berolahraga/Berkesenian/Upacara

Ruang Praktik /Laboratorium Keahlian (C2)


Ruang Pengantar Administrasi Perkantoran
Ruang Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Ruang Wawasan seni Pertunjukan


Kompetensi
No

Ruang Manajemen Pertunjukan


Keahlian

Ruang Pengantar Akuntansi

Ruang Pengantar Pariwisata

Ruang Pengetahuan Bahan


Ruang Dasar-dasar Desain
Ruang Pemograman Dasar
Laboratorium IPA Terapan

Ruang Tata Teknik Pentas


Laboratorium Bahasa (A)

Ruang Sistem Komputer


Ruang Gambar Teknik
Ruang Perpustakaan

Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia
Ruang Kelas (A)

Ruang TIK

26 Desain Grafika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
27 Produksi Grafika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Instrumenasi
28 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Logam
Teknik Instrumenasi
29 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Otomasi Proses
Teknik Pengendalian
30 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Produksi
Teknik Tata Kelola
31 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Logistik
Teknik Pemintalan
32 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Serat Buatan
Teknik Pembuatan
33 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Benang
Teknik Pembuatan
34 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kain
Teknik
35 Penyempurnaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tekstil
Analisis Pengujian
36 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laboratorium
37 Kimia Industri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
38 Kimia Analisis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
39 Kimia Tekstil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Kendaraan
40 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ringan Otomotif
Teknik dan Bisnis
41 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sepeda Motor
42 Teknik Alat Berat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Bodi
43 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Otomotif
44 Teknik Ototronik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik dan
45 Manajemen √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Perawatan Otomotif
Otomotif Daya dan
46 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Konversi Energi
47 Teknik Kapal Baja √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Kapal Non
48 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Baja
Teknik Pemesinan
49 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kapal
Teknik Pengelasan
50 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kapal
Teknik Kelistrikan
51 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kapal

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

Ruang Praktik/Laboratorium Umum (C1)

Ruang Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan (B)

Ruang Bermain/Berolahraga/Berkesenian/Upacara

Ruang Praktik /Laboratorium Keahlian (C2)


Ruang Pengantar Administrasi Perkantoran
Ruang Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Ruang Wawasan seni Pertunjukan


Kompetensi
No

Ruang Manajemen Pertunjukan


Keahlian

Ruang Pengantar Akuntansi

Ruang Pengantar Pariwisata

Ruang Pengetahuan Bahan


Ruang Dasar-dasar Desain
Ruang Pemograman Dasar
Laboratorium IPA Terapan

Ruang Tata Teknik Pentas


Laboratorium Bahasa (A)

Ruang Sistem Komputer


Ruang Gambar Teknik
Ruang Perpustakaan

Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia
Ruang Kelas (A)

Ruang TIK

Desain dan Rancang


52 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bangun Kapal
53 Interior Kapal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
54 Teknik Audio Video √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Elektronika
55 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Industri
56 Teknik Mekatronika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Elektronika
57 Daya dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Komunikasi
58 Instrumenasi Medik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Produksi
59 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Minyak dan Gas
Teknik Pemboran
60 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Minyak dan Gas
Teknik Pengolahan
61 Minyak, Gas dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Petrokimia
Geologi
62 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertambangan
Teknik
Pembangkitan
63 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Energi Surya, Hidro
dan Angin
Teknik Energi
64 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Biomasa
Rekayasa Perangkat
65 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Lunak
Teknik Komputer
66 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Jaringan
67 Multimedia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sistem Informatik,
68 Jaringan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Aplikasi
Teknik Transmisi
69 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Telekomunikasi
Teknik Jaringan
70 Akses √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Telekomunikasi
71 Asisten Keperawatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
72 Dental Asisten √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknologi
73 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laboratorium Medik
Farmasi Klinis dan
74 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Komunitas
75 Farmasi Industri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

Ruang Praktik/Laboratorium Umum (C1)

Ruang Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan (B)

Ruang Bermain/Berolahraga/Berkesenian/Upacara

Ruang Praktik /Laboratorium Keahlian (C2)


Ruang Pengantar Administrasi Perkantoran
Ruang Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Ruang Wawasan seni Pertunjukan


Kompetensi
No

Ruang Manajemen Pertunjukan


Keahlian

Ruang Pengantar Akuntansi

Ruang Pengantar Pariwisata

Ruang Pengetahuan Bahan


Ruang Dasar-dasar Desain
Ruang Pemograman Dasar
Laboratorium IPA Terapan

Ruang Tata Teknik Pentas


Laboratorium Bahasa (A)

Ruang Sistem Komputer


Ruang Gambar Teknik
Ruang Perpustakaan

Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia
Ruang Kelas (A)

Ruang TIK

Social Care
76 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
(Keperawatan Sosial)
77 Caregiver √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Agribisnis Tanaman
78 Pangan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hortikultura
Agribisnis Tanaman
79 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Perkebunan
Pemuliaan dan
80 Perbenihan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tanaman
Lanskap dan
81 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertamanan
Produksi dan
82 Pengelolaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Perkebunan
Agribisnis Organik
83 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ekologi
Agribisnis Ternak
84 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ruminansia
Agribisnis Ternak
85 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Unggas
86 Industri Peternakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
87 Keperawatan Hewan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kesehatan dan
88 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Reproduksi Hewan
Agribisnis
89 Pengolahan Hasil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertanian
Pengawasan Mutu
90 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hasil Pertanian
91 Agroindustri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
92 Alat Mesin Pertanian √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Otomasisasi
93 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertanian
Teknik Inventarisasi
94 dan Pemetaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hutan
Teknik Konservasi
95 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sumber Daya Alam
Teknik Rehabilitasi
96 dan Reklamasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hutan
Teknologi Produksi
97 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hasil Hutan
Nautika Kapal
98 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penangkap Ikan
99 Teknika Kapal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

Ruang Praktik/Laboratorium Umum (C1)

Ruang Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan (B)

Ruang Bermain/Berolahraga/Berkesenian/Upacara

Ruang Praktik /Laboratorium Keahlian (C2)


Ruang Pengantar Administrasi Perkantoran
Ruang Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Ruang Wawasan seni Pertunjukan


Kompetensi
No

Ruang Manajemen Pertunjukan


Keahlian

Ruang Pengantar Akuntansi

Ruang Pengantar Pariwisata

Ruang Pengetahuan Bahan


Ruang Dasar-dasar Desain
Ruang Pemograman Dasar
Laboratorium IPA Terapan

Ruang Tata Teknik Pentas


Laboratorium Bahasa (A)

Ruang Sistem Komputer


Ruang Gambar Teknik
Ruang Perpustakaan

Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia
Ruang Kelas (A)

Ruang TIK

Penangkap Ikan

100 Nautika Kapal Niaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


101 Teknika Kapal Niaga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Agribisnis Perikanan
102 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Air Tawar
Agribisnis Perikanan
103 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Air Payau dan Laut
104 Agribisnis Ikan Hias √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Agribisnis Rumput
105 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laut
Industri Perikanan
106 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Laut
Agribisnis
107 Pengolahan Hasil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Perikanan
Bisnis Daring dan
108 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemasaran
Otomatisasi dan
109 Tata Kelola √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Perkantoran
Akuntansi dan
110 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keuangan Lembaga
Perbankan dan
111 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keuangan Mikro
112 Perbankan Syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Usaha Perjalanan
113 √ √ √ √ √ √ √ √
Wisata
114 Perhotelan √ √ √ √ √ √ √ √
Wisata Bahari dan
115 √ √ √ √ √ √ √ √
Ekowisata
116 Tata Boga √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tata Kecantikan
117 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kulit dan Rambut
Spa dan Beauty
118 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Therapy
119 Tata Busana √ √ √ √ √ √ √ √
120 Desain Fesyen √ √ √ √ √ √ √ √ √
121 Seni Lukis √ √ √ √ √ √ √ √ √
122 Seni Patung √ √ √ √ √ √ √ √ √
Desain Komunikasi
123 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Visual
Desain Interior dan
124 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Teknik Furnitur
125 Animasi √ √ √ √ √ √ √ √ √

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

Ruang Praktik/Laboratorium Umum (C1)

Ruang Seni Budaya, Prakarya dan Kewirausahaan (B)

Ruang Bermain/Berolahraga/Berkesenian/Upacara

Ruang Praktik /Laboratorium Keahlian (C2)


Ruang Pengantar Administrasi Perkantoran
Ruang Pengantar Ekonomi dan Bisnis

Ruang Wawasan seni Pertunjukan


Kompetensi
No

Ruang Manajemen Pertunjukan


Keahlian

Ruang Pengantar Akuntansi

Ruang Pengantar Pariwisata

Ruang Pengetahuan Bahan


Ruang Dasar-dasar Desain
Ruang Pemograman Dasar
Laboratorium IPA Terapan

Ruang Tata Teknik Pentas


Laboratorium Bahasa (A)

Ruang Sistem Komputer


Ruang Gambar Teknik
Ruang Perpustakaan

Laboratorium Biologi
Laboratorium Fisika

Laboratorium Kimia
Ruang Kelas (A)

Ruang TIK

Kriya Kreatif Batik


126 √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Tekstil
Kriya Kreatif Kulit
127 √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Imitasi
Kriya Kreatif
128 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keramik
Kriya Kreatif Logam
129 √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Perhiasan
Kriya Kreatif Kayu
130 √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Rotan
131 Seni Musik Klasik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
132 Seni Musik Populer √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
133 Seni Tari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
134 Penataan Tari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
135 Seni Karawitan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
136 Penataan Karawitan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
137 Seni Pedalangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
138 Pemeranan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
139 Tata Artistik Teater √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Produksi dan Siaran
140 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Program Radio
Produksi dan Siaran
141 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Program Televisi
Produksi Film dan
142 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Program Televisi

Perincian ruang pembelajaran/laboratorium untuk kompetensi keahlian yang


belum ada dalam Tabel 1 menyesuaikan dengan kompetensi keahlian yang
paling dekat karakteristiknya atau ditetapkan yang baru sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

BAB III
STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMK/MAK

Standar sarana dan prasarana ini dipersiapkan oleh SMK/MAK sekurang-


kurangnya untuk memenuhi kebutuhan 3 (tiga) rombongan belajar, dengan
asumsi dasar bahwa jumlah peserta didik dalam 1 (satu) rombongan belajar
adalah 36 (tiga puluh enam) orang. Ketentuan dan kriteria dalam standar
sarana dan prasarana ini dapat diterapkan dengan menggunakan prinsip
proporsional.

A. Standar Lahan
1. Luas lahan minimum dapat menampung sarana dan prasarana
untuk melayani minimum 3 (tiga) rombongan belajar.
2. Koefisien Dasar Bangunan maksimum 30% (tiga puluh persen).
3. Lokasi lahan sesuai peruntukan yang diatur dalam peraturan daerah
tentang rencana tata ruang wilayah kota/kabupaten, rencana detail
tata ruang kota/kabupaten, atau peraturan zonasi yang mengikat
dan mendapatkan izin pemanfaatan tanah dari pemerintah daerah
setempat.
4. Lahan relatif datar untuk didirikan bangunan, tidak berbukit atau
kontur naik turun secara mencolok/garis kontur terlalu rapat.
5. Lahan tidak berada di dalam garis sempadan sungai/danau/laut,
jalur kereta api, atau yang dapat membahayakan/berpotensi
merusak sarana dan prasarana, dan mempunyai akses memadai
untuk mobilitas peralatan pemadam kebakaran.
6. Status kepemilikan/pemanfaatan hak atas tanah tidak dalam
sengketa, dan memiliki sertifikat tanah atau izin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 10 (sepuluh)
tahun.

B. Standar Bangunan
1. Penentuan luas bangunan SMK/MAK mengacu pada beberapa hal
sebagai berikut:
a. Proyeksi jumlah peserta didik,
b. Jenis ruang pembelajaran dan ruang penunjang pembelajaran,
dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -

c. Luas area sirkulasi beratap termasuk lobi, koridor, dan tangga


minimum 30% (tiga puluh persen) dari total luas bangunan.
2. Bangunan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Koefisien Lantai Bangunan maksimum, Koefisien Dasar Hijau
minimum, dan ketinggian maksimum bangunan yang ditetapkan
dalam peraturan daerah.
b. Jarak bebas bangunan yang ditetapkan dalam peraturan daerah,
meliputi Garis Sempadan Bangunan dengan batas persil, tepi
sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau saluran udara
tegangan tinggi/ekstra tinggi.
3. Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan sebagai berikut:
a. Memiliki konstruksi yang stabil dan kokoh, untuk daerah/zona
tertentu, guna menahan gempa dan kekuatan alam lainnya.
b. Dilengkapi penangkal petir dan peralatan untuk mencegah dan
menanggulangi bahaya tersambar petir.
c. Dilengkapi peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar
dengan lebar minimum 1,2m (satu koma dua meter) untuk
memudahkan evakuasi ke tempat berkumpul jika terjadi
bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.
d. Akses evakuasi dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi
penunjuk arah yang jelas.
4. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan sebagai berikut:
a. Tersedia fasilitas untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang
memadai.
b. Tersedia saluran air hujan, dan sanitasi di dalam dan di luar
bangunan meliputi saluran air bersih, tempat cuci tangan,
saluran/ instalasi air kotor dan/atau air limbah, dan tempat
sampah. Sumber air bersih dapat berasal dari sumur atau dari
sumber air olahan lainnya, serta dapat menjangkau ke seluruh
ruangan.
c. Bahan bangunan yang dipakai aman bagi kesehatan dan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
5. Bangunan memenuhi persyaratan kemudahan dan kenyamanan
sebagai berikut:
a. Menyediakan fasilitas dan aksesibilitas horizontal dan vertikal
antar ruang dalam bangunan gedung yang mudah, aman, dan
nyaman, termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas.

jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -

b. Mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu


kegiatan pembelajaran.
6. Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Dilengkapi tangga dengan jumlah, dimensi, dan jarak yang
mempertimbangkan keselamatan, kemudahan, dan
kenyamanan.
b. Bangunan dengan panjang lebih dari 30m (tiga puluh meter)
dilengkapi dengan minimum 2 (dua) buah tangga.
c. Lokasi tangga terdekat dapat dicapai tidak lebih dari 15m (lima
belas meter).
d. Bangunan 5 (lima) lantai ke atas wajib menyediakan elevator dan
tangga kebakaran.
e. Halaman bermain di lantai atas bangunan harus dilengkapi
pagar yang menjamin keselamatan pengguna/peserta didik.
7. Bangunan dilengkapi instalasi listrik yang memenuhi Peraturan
Umum Instalasi Listrik, dengan daya listrik sesuai dengan
kebutuhan.
8. Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang,
dilaksanakan, dan diawasi dengan melibatkan tenaga profesional.
9. Kualitas bangunan disesuaikan kondisi dan potensi setempat dengan
mengacu pada ketentuan tentang kualitas bangunan yang ditetapkan
oleh kementerian terkait.
10. Bangunan baru SMK/MAK dapat bertahan minimum 20 (dua puluh)
tahun.
11. Perawatan bangunan merujuk pada ketentuan peraturan perundang-
undangan tentang pemeliharaan berkala bangunan gedung.
12. Bangunan dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan.

C. Standar Ruang Pembelajaran Umum


Standar Ruang Pembelajaran Umum memiliki sarana dan prasarana
sebagai berikut:
1. Ruang kelas.
2. Laboratorium bahasa.
3. Ruang perpustakaan.
4. Ruang TIK.
5. Ruang seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan, dan
6. Ruang/Lahan/Ruang bermain/berolahraga/berkesenian/ upacara.

jdih.kemdikbud.go.id
- 13 -

C.1. Ruang Kelas


a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori,
praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus atau praktik
dengan alat khusus yang mudah disediakan.
b. Jumlah minimum ruang kelas adalah setengah jumlah rombongan
belajar.
c. Kapasitas ruang kelas adalah 36 (tiga puluh enam) peserta didik.
d. Rasio minimum luas lantai ruang kelas adalah 2m² (dua meter
persegi)/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta
didik kurang dari 18 (delapan belas) orang, luas minimum ruang
kelas adalah 36m² (tiga puluh enam meter persegi).
e. Ruang kelas memiliki jendela untuk mendapatkan pencahayaan
alami yang memadai pada saat membaca, dan untuk dapat
memandang ke luar ruangan.
f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan
guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan pintu
dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
g. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2
berikut.

Tabel 2. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Kursi guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 14 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.5 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan
jenis alat/bahan yang
disimpan.
2. Peralatan Pendidikan
2.1 Lambang negara Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.2 Gambar Presiden dan Wakil Presiden Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai data/
informasi yang ditampilkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Alat kebersihan 1 set/ruang Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah,
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan ruang
belajar.
4.2 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan
dengan kebutuhan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 15 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Kotak kontak/ 3 buah/ruang kelas Penempatan dan daya listrik
stop kontak memperhatikan daya dukung
listrik terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.

C.2. Laboratorium Bahasa


a. Fungsi laboratorium bahasa adalah tempat untuk melakukan
kegiatan pembelajaran teori dan/atau praktik bahasa asing.
b. Jumlah minimum laboratorium bahasa adalah 1 (satu) unit/sekolah.
c. Kapasitas maksimum laboratorium bahasa adalah 36 (tiga puluh
enam) peserta didik.
d. Rasio minimum luas lantai laboratorium bahasa adalah 2,4m² (dua
koma empat meter persegi)/peserta didik. Untuk rombongan belajar
dengan peserta didik kurang dari 18 (delapan belas) orang, luas
minimum ruang/laboratorium bahasa adalah 48m² (empat puluh
delapan meter persegi).
e. Laboratorium bahasa memiliki jendela untuk mendapatkan
pencahayaan alami yang memadai pada saat membaca, dan untuk
dapat memandang ke luar ruangan.
f. Laboratorium bahasa memiliki pintu yang memadai agar peserta
didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan
pintu dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.
g. Laboratorium bahasa dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Bahasa


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 16 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Kursi guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.4 Meja guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.5 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan
jenis alat/bahan yang
disimpan.
2. Peralatan Pendidikan
2.1 Seperangkat peralatan laboratorium Kelengkapan peralatan
bahasa memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai data/
informasi yang ditampilkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 17 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Alat kebersihan 1 set/ruang Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan ruang
belajar.
4.2 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan
dengan kebutuhan.
4.3 Kotak kontak/ 12 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak memperhatikan daya dukung
listrik terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.

C.3. Ruang Perpustakaan


a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik
dan guru untuk memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan
pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus
tempat petugas mengelola perpustakaan.
b. Luas minimum ruang perpustakaan satu setengah luas ruang kelas.
c. Ruang perpustakaan memiliki jendela dengan pencahayaan yang
memadai guna membaca buku. Jendela kaca ruang perpustakaan
dirancang untuk tidak dapat dibuka, dengan pertimbangan
keamanan bahan pustaka/sumber bacaan lain yang mudah
dipindahtangankan.
d. Ruang perpustakaan terletak di tempat yang mudah dijangkau, dan
berada di lokasi yang relatif terhindar dari kebisingan.
e. Ruang perpustakaan dilengkapi dengan koleksi buku sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Standar Nasional Perpustakaan.
f. Ruang perpustakaan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Buku

jdih.kemdikbud.go.id
- 18 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Buku teks 1 eksemplar/mata Termasuk dalam daftar buku
pelajaran pelajaran/peserta teks pelajaran yang ditetapkan
didik, ditambah 2 oleh Menteri Pendidikan dan
eksemplar/mata Kebudayaan dan daftar buku
pelajaran/sekolah teks muatan lokal yang
ditetapkan oleh Gubernur atau
Bupati/ Walikota.
1.2 Buku panduan 1 eksemplar/mata Merupakan buku yang
pendidik pelajaran/guru digunakan sebagai panduan
mata pelajaran mengajar.
bersangkutan,
ditambah 1
eksemplar/mata
pelajaran/sekolah
1.3 Buku 870 judul/sekolah Terdiri dari 75% non-fiksi dan
pengayaan 25% fiksi. Banyak eksemplar/
sekolah minimum: 1000 untuk
3-6 rombongan belajar,1500
untuk 7-12 rombongan belajar,
2000 untuk13-18 rombongan
belajar, 2500 untuk 19-30
rombongan belajar, termasuk
buku-buku muatan.
1.4 Buku referensi 10 judul/ Sekurang-kurangnya meliputi
kompetensi Kamus Besar Bahasa
keahlian Indonesia, kamus Bahasa
Inggris, ensiklopedi, buku
statistik daerah, buku telepon,
kitab undang-undang dan
peraturan, dan kitab suci.

jdih.kemdikbud.go.id
- 19 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Sumber belajar 10 Sekurang-kurangnya meliputi
lain judul/kompetensi majalah, surat kabar, globe,
keahlian peta Indonesia dan daerah
setempat, gambar pahlawan
nasional, CD pembelajaran,
dan alat peraga matematika
dan/atau IPA.
2. Perabot
2.1 Rak buku 1 set/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.2 Rak majalah 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.3 Rak surat 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
kabar yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.4 Meja baca 15 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.5 Kursi baca 15 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.6 Kursi kerja 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 20 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.7 Meja kerja/ 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan
sirkulasi yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.8 Lemari katalog 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi untuk
menyimpan kartu-kartu
katalog.
2.9 Lemari 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi untuk
menyimpan bahan/alat.
2.10 Papan 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
pengumuman yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.11 Meja 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
multimedia yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
3. Media Pendidikan
3.1 Peralatan 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
multimedia memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.2 Stabilisator 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.3 Koneksi 1 set/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
intranet dan yang digunakan
internet memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 21 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Buku 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan
inventaris yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
4.2 Tempat sampah 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
4.3 Kotak kontak/ 12 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak kelas memperhatikan daya dukung
listrik terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
4.4 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

C.4. Ruang TIK


a. Ruang TIK berfungsi sebagai tempat melaksanakan kegiatan yang
menggunakan sarana TIK guna mendukung proses pembelajaran
termasuk mengakses berbagai sumber belajar.
b. Setiap SMK/MAK memiliki minimum 1 (satu) ruang TIK yang dapat
menampung 1 (satu) rombongan belajar.
c. Ruang TIK dilengkapi sarana TIK seperti tercantum pada Tabel 5.

Tabel 5. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana TIK


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 22 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Kursi guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.4 Meja guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2. Peralatan TIK
2.1 Komputer Minimal sejumlah Kelengkapan peralatan
peserta didik per memperhatikan jenis, jumlah
rombel dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.2 Stabilisator 1 buah/ruang Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.3 Koneksi intranet 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
dan internet memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.4 Kotak kontak/ 6 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak memperhatikan daya dukung
listrik terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 23 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.5 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat kebersihan
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan ruang
kerja/praktik.
2.6 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung penanganan awal
kecelakaan kecil.
2.7 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai data/
informasi yang ditampilkan.
3.2 Proyektor 1 buah/ruang Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
3.3 Alat peraga 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah,
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.

C.5. Ruang Seni Budaya, Prakarya, dan Kewirausahaan


a. Ruang seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan berfungsi sebagai
tempat melaksanakan kegiatan yang menggunakan sarana seni
budaya, prakarya, dan kewirausahaan untuk mendukung kegiatan
pembelajaran, termasuk mengakses berbagai sumber belajar.
b. Setiap SMK/MAK memiliki minimum 1 (satu) ruang seni budaya,

jdih.kemdikbud.go.id
- 24 -

prakarya, dan kewirausahaan yang dapat menampung 1 (satu)


rombongan belajar.
c. Ruang seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan dilengkapi sarana
seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan seperti tercantum pada
Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Seni Budaya,


Prakarya, dan Kewirausahaan

No Jenis Rasio Deskripsi


1. Perabot
1.1 Kursi peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Kursi guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.4 Meja guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2. Peralatan Seni Budaya, Prakarya, dan Kewirausahaan
2.1 Seperangkat Minimal sejumlah Kelengkapan peralatan
peralatan seni peserta didik per memperhatikan jenis, jumlah
budaya, rombel dan spesifikasi yang
prakarya dan mendukung fungsi
kewirausahaan penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 25 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.2 Stabilisator 1 buah/ruang Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.3 Koneksi intranet 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
dan internet memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.4 Kotak kontak/ 6 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak memperhatikan daya dukung
listrik terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
2.5 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat kebersihan
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan ruang
kerja/praktik.
2.6 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung penanganan awal
kecelakaan kecil.
2.7 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai data/
informasi yang ditampilkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 26 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Proyektor 1 buah/ruang Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
3.3 Alat peraga 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.

C.6. Ruang/Lahan/Ruang Bermain/Berolahraga/Berkesenian/Upacara


a. Ruang/Lahan/Ruang bermain/berolahraga/berkesenian/upacara
berfungsi sebagai area tempat melaksanakan kegiatan bermain,
berolahraga, bersenian, upacara, dan kegiatan ekstrakurikuler.
b. Rasio minimum luas adalah 2m² (dua meter persegi)/peserta didik.
c. Terletak di tempat yang cukup jauh dari ruang kelas.
d. Sebaiknya memiliki ruang/lahan/ruang bermain/berolahraga/
berkesenian/upacara atau akses terhadap ruang/lahan/ruang
bermain/ berolahraga/berkesenian/upacara.
e. Ruang/Lahan/Ruang bermain/berolahraga/berkesenian/upacara
tidak digunakan untuk tempat parkir.
f. Ruang/Lahan/Ruang bermain/berolahraga/berkesenian/upacara
dilengkapi sarana untuk menunjang kegiatan pembelajaran seperti
olahraga, seni, upacara, dan ekstrakurikuler sebagaimana tercantum
dalam Tabel 7 berikut.

Tabel 7. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Berolahraga,


Berkesenian, Upacara

No Jenis Rasio Deskripsi


1. Peralatan Olahraga

jdih.kemdikbud.go.id
- 27 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Peralatan 2 set/sekolah Tersedia peralatan sederhana
olahraga minimal untuk melakukan
permainan aktivitas olahraga permainan,
pilihan seperti bola, raket, net, dst.
dan/atau Peralatan yang dimaksud
bentuk disediakan bagi 4 (empat) jenis
modifikasinya olahraga permainan pilihan
dan/atau bentuk modifikasinya,
seperti olahraga bola kecil,
olahraga bola besar, olahraga
permainan tradisional, dsb.
1.2 Peralatan 2 set/sekolah Tersedia peralatan sederhana
dalam untuk menjamin keselamatan
melakukan dan keamanan minimal, seperti
aktivitas fisik pelampung, pelindung tubuh,
sehari-hari helm, dst. Peralatan yang
pilihan untuk dimaksud disediakan bagi 2
bela diri dan (dua) jenis aktivitas fisik untuk
bertahan hidup bertahan hidup, seperti aktivitas
akuatik dan/atau modifikasinya,
bela diri, memanah, panjat
tebing, dsb.
1.3 Peralatan 2 set/sekolah Tersedia peralatan sederhana
senam lantai seperti matras, peti loncat, tali
sederhana loncat, simpai, bola plastik,
tongkat, palang tunggal, gelang,
atau peralatan olahraga
tradisional yang sejenis senam
lantai.
1.4 Peralatan 1 set/sekolah Tersedia peralatan sederhana
atletik untuk nomor lari, lempar dan
lompat, seperti lembing, cakram,
peluru, tongkat estafet, bak
loncat atau peralatan olahraga
tradisional yang sejenis atletik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 28 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Aktivitas gerak 1 set/sekolah Tersedia peralatan minimum
berirama tape recorder, kaset, pluit,
stopwatch dan kain-kain serta
peralatan olahraga tradisional
yang sejenis.
1.6 Aktivitas 1 set/sekolah Tersedia peralatan minimum
kebugaran seperti skiping, penggaris, kapur
jasmani dan barbel serta peralatan
olahraga tradisional yang
sejenis.
2. Peralatan Berkesenian
2.1 Pengeras suara 1 set/sekolah Kuat dan jangkauan suara
disesuaikan dengan kondisi.
2.2 Media pemutar 1 set/sekolah Disesuaikan dengan bidang seni
dan perekam yang dipelajari dan potensi
audio-visual daerah.
2.3 Alat/instrumen 1 set/sekolah Disesuaikan dengan bidang seni
musik musik yang dipelajari dan
tradisional dan potensi daerah.
modern
2.4 Seperangkat 1 set/sekolah Disesuaikan dengan bidang seni
alat seni yang dipelajari dan potensi
daerah.
2.5 Peralatan 1 set/sekolah Disesuaikan dengan jenis
ketrampilan prakarya yang dipelajari dan
prakarya potensi daerah.
3. Peralatan Lain
3.1 Tiang bendera 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
3.2 Bendera 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 29 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.3 Peralatan 1 set/kelompok Desain dan spesifikasi
pramuka memperhatikan fungsi dan
penggunaan.

D. Standar Ruang Praktik/Laboratorium Umum


Standar Ruang Praktik/Laboratorium Umum memiliki sarana dan
prasarana sebagai berikut.
1. Laboratorium fisika,
2. Laboratorium biologi,
3. Laboratorium kimia,
4. Laboratorium IPA terapan,
5. Ruang gambar teknik,
6. Ruang pemrograman dasar,
7. Ruang sistem komputer,
8. Ruang pengantar ekonomi dan bisnis,
9. Ruang pengantar akuntansi,
10. Ruang pengantar administrasi perkantoran,
11. Ruang pengantar pariwisata,
12. Ruang dasar-dasar desain,
13. Ruang pengetahuan bahan,
14. Ruang wasasan seni pertunjukan,
15. Ruang tata teknis pentas, dan
16. Ruang manajemen pertunjukan.
D.1. Laboratorium Fisika
a. Laboratorium fisika berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran fisika secara praktik.
b. Laboratorium fisika dapat menampung minimum 1 (satu) rombongan
belajar.
c. Rasio minimum luas lantai laboratorium fisika adalah 2,4m² (dua
koma empat meter persegi)/peserta didik. Untuk menampung peserta
didik sekurang-kurangnya 15 (lima belas) orang. Laboratorium
dilengkapi sub ruang penyimpanan dan persiapan.
d. Laboratorium fisika memiliki pencahayaan yang memadai untuk
membaca atau mengamati obyek percobaan.
e. Laboratorium fisika dilengkapi sarana pembelajaran sebagaimana
tercantum pada Tabel 8 berikut.

jdih.kemdikbud.go.id
- 30 -

Tabel 8. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Fisika


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.4 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.5 Meja persiapan 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.6 Kursi kerja 1 buah/peserta didik Desain, ukuran, dan bahan
bengkel (stool) yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.7 Lemari/tempat 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan alat didik yang digunakan
(tools cabinet) memperhatikan fungsi untuk
menyimpan alat.
1.8 Lemari/tempat 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan bahan didik yang digunakan
memperhatikan fungsi untuk
menyimpan bahan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 31 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.9 Bak cuci 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2. Peralatan Pendidikan: Bahan dan Alat Ukur Dasar
2.1 Mistar 1 buah/9 peserta Panjang minimum 50cm,
didik skala terkecil 1mm.
2.2 Rolmeter 1 buah/9 peserta Panjang minimum 10m, skala
didik terkecil 1mm.
2.3 Jangka sorong 1 buah/9 peserta Ketelitian 0,1mm.
didik
2.4 Mikrometer 1 buah/9 peserta Ketelitian 0,01mm.
didik
2.5 Kubus massa 1 set/9 peserta didik Massa 100g (2%), 4 jenis
sama bahan.
2.6 Silinder massa 1 set/9 peserta didik Massa 100g (2%), 4 jenis
sama bahan.
2.7 Plat 1 set/9 peserta didik Terdapat kail penggantung,
bahan logam 4 jenis.
2.8 Beban bercelah 1 buah/9 peserta Massa antara 5-20g,
didik minimum 2 nilai massa,
terdapat fasilitas pengait.
2.9 Neraca 1 buah/lab Ketelitian 10mg.
2.10 Pegas 1 buah/lab Bahan baja pegas, minimum
3 jenis.
2.11 Dinamometer 1 buah/lab Ketelitian 0,1N/cm.
2.12 Gelas ukur 1 buah/9 peserta Bahan borosilikat. Volume
didik antara100-1000ml.
2.13 Stopwatch 1 buah/9 peserta Ketelitian 0,2 detik.
didik
2.14 Termometer 1 buah/9 peserta Tersedia benang
didik penggantung. Batas ukur 10-
110oC.

jdih.kemdikbud.go.id
- 32 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.15 Gelas Beaker 1 buah/9 peserta Bahan borosilikat. Volume
didik antara 100-1000ml, terdapat
tiga variasi volume.
2.16 Garputala 1 buah/9 peserta Bahan baja. Minimum 3
didik variasi frekuensi.
2.17 Multimeter 1 buah/9 peserta Dapat mengukur tegangan,
AC/DC 10 kilo didik arus dan hambatan. Batas
ohm/volt ukur arus minimum 100mA-
5A. Batas minimum ukur
tegangan untuk DC 100mV-
50V. Batas minimum ukur
tegangan untuk AC 0-250V.
2.18 Kotak 1 buah/9 peserta Disipasi maksimum 5 Watt.
potensiometer didik Ukuran hambatan 50 Ohm.
2.19 Osiloskop 1 set/lab Batas ukur 20MHz, dua
kanal, beroperasi X-Y,
tegangan masukan 220 Volt,
dilengkapi probe intensitas,
tersedia buku petunjuk.
2.20 Generator 6 buah/lab Frekuensi luaran dapat
frekuensi diatur dalam rentang audio.
Minimum 4 jenis bentuk
gelombang dengan catu daya
220 Volt. Mampu
menggerakkan speaker daya
10 Watt.
2.21 Pengeras suara 6 buah/lab Tegangan masukan 220 Volt,
daya maksimum keluaran 10
Watt.
2.22 Kabel 1 set/lab Panjang minimum 50cm,
penghubung dilengkapi plug diameter
4mm. Terdapat 3 jenis warna:
hitam, merah dan putih,
masing-masing 12 buah.

jdih.kemdikbud.go.id
- 33 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.23 Komponen 1 set/lab Hambatan tetap antara 1
elektronika Ohm -1 M Ohm, disipasi 0,5
Watt masingmasing 30 buah,
mencakup LDR, NTC, LED,
transistor dan lampu neon
masing-masing minimum 3
macam.
2.24 Catu daya 6 buah/lab Tegangan masukan 220V,
dilengkapi pengaman,
tegangan keluaran antara 3-
12V, minimum ada 3 variasi
tegangan keluaran.
2.25 Transformator 6 buah/lab Teras inti dapat dibuka.
Banyak lilitan antara 100-
1000. Banyak lilitan
minimum ada 2 nilai.
2.26 Magnet U 6 buah/lab
2.27 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu menunjukkan
Atwood fenomena dan memberikan
data GLB dan GLBB.
Minimum dengan 3
kombinasi nilai massa beban.
atau Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu menunjukkan
Kereta dan fenomena dan memberikan
Pewaktu ketik data GLB dan GLBB. Lengkap
dengan pita perekam.
2.28 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu menunjukkan
Papan Luncur fenomena dan memberikan
data gerak benda pada
bidang miring. Kemiringan
papan dapat diubah, lengkap
dengan katrol dan balok.
Minimum dengan tiga nilai
koefisien gesekan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 34 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.29 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu menunjukkan
Ayunan fenomena ayunan dan
Sederhana memberikan data pada
pengukuran percepatan
gravitasi. Minimum dengan
tiga nilai panjang ayunan dan
tiga nilai massa beban.
atau Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu menunjukkan
Getaran pada fenomena getaran dan
Pegas memberikan data pada
pengukuran percepatan
gravitasi. Minimum dengan
tiga nilai konstanta pegas dan
tiga nilai massa beban.
2.30 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu memberikan data
Hooke untuk membuktikan hukum
Hooke dan menentukan
minimum 3 nilai konstanta
pegas.
2.31 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu memberikan data
Kalorimetri untuk membuktikan hukum
kekekalan energi panas serta
menentukan kapasitas energi
panas dan kalor jenis
minimum tiga jenis logam.
Lengkap dengan pemanas,
bejana dan kaki tiga, jaket
isolator, pengaduk, dan
termometer.
2.32 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu memberikan data
Bejana untuk membuktikan hukum
Berhubungan fluida statik dan dinamik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 35 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.33 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu menunjukkan
Optik fenomena sifat bayangan dan
memberikan data tentang
keteraturan hubungan antara
jarak benda, cembung, lensa
cekung, dan lensa cembung.
Masing-masing minimum
dengan tiga nilai jarak fokus.
2.34 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu menunjukkan
Resonansi fenomena resonansi dan
Bunyi memberikan data kuantisasi
panjang gelombang,
minimum untuk tiga nilai
frekuensi.
atau Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu memberikan data
Sonometer hubungan antara frekuensi
bunyi suatu dawai dengan
tegangannya, minimum
untuk tiga jenis dawai dan
tiga nilai tegangan.
2.35 Percobaan 1 set/9 peserta didik Mampu memberikan data
Hukum Ohm keteraturan hubungan antara
arus dan tegangan minimum
untuk tiga nilai hambatan.
2.36 Manual 1 set/9 peserta didik
Percobaan
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/lab Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 36 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak 8 buah/lab Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
4.2 Alat pemadam 1 buah/lab Mudah dioperasikan.
kebakaran
4.3 Peralatan P3K 1 buah/lab Terdiri dari kotak P3K dan
isinya tidak kadaluarsa
termasuk obat P3K untuk
luka bakar dan luka terbuka.
4.4 Alat kebersihan 1 buah/lab Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang belajar.
4.5 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan dan
kesehatan pengguna/peserta
didik pada saat
melaksanakan praktik.
4.6 Jam dinding 1 buah/lab Spesifikasi disesuaikan
dengan kebutuhan.

D.2. Laboratorium Biologi


a. Laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran biologi secara praktik.
b. Laboratorium biologi dapat menampung minimum 1 (satu)
rombongan belajar.
c. Rasio minimum luas lantai laboratorium biologi adalah 2,4m² (dua
koma empat meter persegi)/peserta didik. Laboratorium dilengkapi
sub ruang penyimpanan dan persiapan.
d. Laboratorium biologi memiliki pencahayaan yang memadai untuk
membaca atau mengamati obyek percobaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 37 -

e. Laboratorium biologi dilengkapi dengan sarana pembelajaran


sebagaimana tercantum pada Tabel 9 berikut.

Tabel 9. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Biologi


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.3 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Meja 2 buah/lab Desain, ukuran, dan bahan
demonstrasi yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.5 Meja persiapan 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.6 Kursi kerja 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
bengkel (stool) didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.7 Lemari/tempat 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan alat didik yang digunakan memperhatikan
(tools cabinet) fungsi untuk menyimpan alat.
1.8 Lemari/tempat 1 buah/9 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan bahan didik yang digunakan memperhatikan
fungsi untuk menyimpan bahan.
1.9 Lemari asam 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.10 Bak cuci 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 38 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2. Peralatan Pendidikan: Alat Peraga
2.1 Model 1 buah/lab Tinggi minimum 150cm.
kerangka
manusia
2.2 Model tubuh 1 buah/lab Tinggi minimum 150cm. Organ
manusia tubuh terlihat dan dapat
dilepaskan dari model. Dapat
diamati dengan mudah oleh
seluruh peserta didik.
2.3 Preparat 1 set/9 peserta
mitosis didik
2.4 Preparat 1 set/9 peserta Berupa irisan melintang akar,
anatomi didik batang, daun, dikotil, dan
tumbuhan monokotil.
2.5 Preparat 1 set/9 peserta Berupa irisan otot rangka, otot
anatomi hewan didik jantung, otot polos, tulang
keras, tulang rawan, ginjal,
ovarium, testis, hepar, dan
syaraf.
2.6 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
pencernaan
manusia
2.7 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
pernapasan
manusia
2.8 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
peredaran
darah manusia
2.9 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
pengeluaran
manusia
2.10 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
reproduksi
manusia

jdih.kemdikbud.go.id
- 39 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.11 Model syaraf 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
manusia
3. Peralatan Pendidikan: Alat dan Bahan Percobaan
3.1 Mikroskop 1 set/9 peserta Lensa obyektif 10 x, 40 x, dan
monokuler didik 100 x. Lensa okuler 5 x dan 10
x. Kondensor berupa cermin
datar dan cermin cekung,
diafragma iris, konstruksi logam
kuat dan kekar, meja horizontal,
pengatur fokus kasar dan halus.
Tersimpan dalam peti kayu yang
dilengkapi silica gel. Dilengkapi
buku petunjuk pemakaian.
3.2 Mikroskop 1 set/9 peserta Perbesaran 20x jarak kerja
stereo didik dapat distel antara okuler dan
Binokuler bidang pandang, alas stabil dari
logam cor, ada pengatur fokus
dan skrup penjepit, ada tutup
penahan debu.
3.3 Perangkat 1 set/lab Kualitas baik. Terdiri atas kertas
pemeliharaan pembersih lensa, sikat halus,
mikroskop kunci Allen, alat semprot, obeng
halus, lup tukang arloji, tang
untuk melipat.
3.4 Kaca benda 6 pak/lab (isi 72) Kualitas baik. Kaca jernih.
Ukuran 76,2mm x 25,4mm x
1mm.
3.5 Kaca penutup 6 pak/lab (isi 50) Kualitas baik. Kaca jernih.
Ukuran 22mm x 22mm x
0,16mm.
3.6 Gelas arloji 2 pak/lab (isi 10) Kualitas baik. Bahan kaca.
Diameter 80mm.
3.7 Cawan petri 2 pak/lab (isi 10) Kualitas baik. Bahan kaca, ada
penutup. Diameter 100mm.

jdih.kemdikbud.go.id
- 40 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.8 Gelas kimia Masing-masing 10 Kualitas baik. Borosilikat,
buah/lab rendah, berbibir. Volume: 50ml,
100ml, 250ml, 600ml,
dan1000ml.
3.9 Corong Masing-masing 10 Kualitas baik. Borosilikat, datar.
buah/lab Diameter: 75mm dan 100mm.
3.10 Pipet ukur 6 buah/lab Kualitas baik. Kaca, lurus, skala
permanen. Volume 10ml.
3.11 Tabung reaksi 6 kotak/lab (isi 10) Borosilikat, bibir lipat. Tinggi
100mm. Diameter 12mm.
3.12 Sikat tabung 10 buah/lab Kepala berbulu keras, pegangan
reaksi kawat. Diameter 22-26mm.
3.13 Penjepit 10 buah/lab Kayu dengan pegas untuk
tabung reaksi tabung reaksi. Diameter 10-
25mm.
3.14 Labu Masing-masing 10 Borosilikat, bibir tuang. Volume:
Erlenmeyer buah/lab 50ml, 100ml, 250ml, 600ml,
dan 1000ml.
3.15 Kotak preparat 6 buah/lab (isi100) Kayu/plastik.
3.16 Lumpang dan 6 buah/lab Porselen, permukaan rata dan
alu licin. Diameter 80mm.
3.17 Gelas ukur Masing-masing 6 Borosilikat. Volume: 100ml dan
buah/lab 10ml.
3.18 Stop watch 6 buah/lab Ketelitian 0,2 detik.
3.19 Kaki tiga 6 buah/lab Besi, panjang batang sekitar
12cm. Diameter cincin sekitar
6,2cm.
3.20 Perangkat 6 set/lab Baja tahan karat, dasar statif
batang statif bahan ABS, balok penunjang
(panjang dan logam, kaki standar. Diameter
pendek) 10mm.
3.21 Klem universal 10 buah/lab Aluminium dan baja anti karat,
bagian dalam pemegang dilapisi
karet. Panjang sekitar 12cm.

jdih.kemdikbud.go.id
- 41 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.22 Bosshead 10 buah/lab Aluminium, arah lubang
(penjepit) penggenggam vertikal dan
horizontal. Panjang sekitar
8,0mm.
3.23 Pembakar 6 buah/lab Kaca, dengan sumbu dan tutup.
spiritus Volume 100ml.
3.24 Kasa 6 buah/lab Baja anti karat, tanpa asbes.
Ukuran 140mm x 140mm.
3.25 Aquarium 1 buah/lab Plastik transparan, dilengkapi
alas dan penutup. Ukuran 30cm
x 20cm x 20cm.
3.26 Neraca 1 buah/lab Kapasitas 311g, piringan
tunggal, 4 lengan dengan beban
yang dapat digeser, ada skrup
penyetel keseimbangan.
Ketelitian 10mg.
3.27 Sumbat karet 1 Masing-masing 6 Diameter: 8mm, 9mm, 10mm,
lubang buah/lab 11mm, 13mm, 15mm, 17mm,
19mm, 21mm, dan 23mm.
3.28 Sumbat karet 2 Masing-masing 10 Diameter 15mm, 17mm, 19mm,
lubang buah/lab 21mm, dan 23mm.
3.29 Termometer 1 buah/9 peserta Batas ukur 0-50°C dan -10-
didik 110°C.
3.30 Potometer 1 buah/9 peserta Dari kaca.
didik
3.31 Respirometer 1 buah/9 peserta Kualitas baik.
didik
3.32 Perangkat 1 set/9 peserta Skalpel, gunting lurus 115mm,
bedah hewan didik gunting bengkok 115mm, jarum
pentul pinset 125mm, loupe
bertangkai dengan diameter
58mm.

jdih.kemdikbud.go.id
- 42 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.33 Termometer 1 buah/8 peserta Tabung aluminium dengan
suhu tanah didik ujung runcing membungkus
termometer raksa. Batas ukur -
5-65°C.
3.33 Higrometer 2 buah/lab Dilengkapi tabel konversi. Skala
putar 0-50°C. Skrup kupu-kupu,
dengan jala berjarak 10cm.
Ukuran 50cm x 50cm.
3.34 Papan penteng 1 buah/9 peserta
hewan didik
3.35 Petunjuk 1 buku/2 peserta
percobaan didik
4. Media Pendidikan
4.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
data/informasi yang
ditampilkan.
4.2 Proyektor 1 buah/ruang Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi penggunaan.
5. Perlengkapan Lain
5.1 Kotak kontak 8 buah/lab Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
5.2 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung penanganan awal
kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 43 -

No Jenis Rasio Deskripsi


5.3 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung diri
Diri memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan dan
kesehatan pengguna/peserta
didik pada saat melaksanakan
praktik.
5.4 Alat kebersihan 1 buah/lab Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan ruang
belajar.
5.5 Jam dinding 1 buah/lab Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

D.3. Laboratorium Kimia


a. Laboratorium kimia berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran kimia secara praktik.
b. Laboratorium kimia dapat menampung minimum 1 (satu) rombongan
belajar.
c. Rasio minimum luas lantai laboratorium kimia adalah 2,4m² (dua
koma empat meter persegi)/peserta didik. Laboratorium dilengkapi
sub ruang penyimpanan dan persiapan.
d. Laboratorium kimia memiliki pencahayaan yang memadai untuk
membaca atau mengamati obyek percobaan.
e. Laboratorium kimia dilengkapi sarana pembelajaran sebagaimana
tercantum pada Tabel 10 berikut.

Tabel 10. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Kimia


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 44 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.3 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Meja 2 buah/lab Desain, ukuran, dan bahan
demonstrasi yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.5 Meja persiapan 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.6 Kursi kerja 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
bengkel didik yang digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan.
1.7 Lemari/tempat 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan alat didik yang digunakan memperhatikan
(tools cabinet) fungsi untuk menyimpan alat.
1.8 Lemari/tempat 1 buah/9 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan bahan didik yang digunakan memperhatikan
fungsi untuk menyimpan
bahan.
1.9 Lemari asam 1 buah/lab Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.10 Bak cuci 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
2. Peralatan Pendidikan
2.1 Botol zat Masing-masing 1 Bertutup. Volume: 100 ml, 250
set/9 peserta didik ml, dan 500 ml.
2.2 Pipet tetes Masing-masing 1 Ujung panjang, dengan karet.
set/9 peserta didik Ukuran 20 cm.
2.3 Batang Masing-masing 1 Diameter: 5 mm dan 10 mm,
pengaduk set/9 peserta didik panjang 20 cm.

jdih.kemdikbud.go.id
- 45 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.4 Gelas kimia Masing-masing 1 Volume: 50 ml, 150 ml, dan 250
set/9 peserta didik ml.
2.5 Gelas kimia Masing-masing 1 Volume: 500 ml, 1000 ml, dan
set/lab 2000 ml.
2.6 Labu Masing-masing 1 Volume 250 ml.
Erlenmeyer set/9 peserta didik
2.7 Labu takar Masing-masing 1 Volume: 50 ml, 100 ml,
set/9 peserta didik dan1000 ml.
2.8 Pipet volume Masing-masing 1 Skala permanen. Volume: 5 ml
set/9 peserta didik dan 10 ml.
2.9 Pipet seukuran Masing-masing 1 Skala permanen. Volume: 10 ml,
set/9 peserta didik 25 ml, dan 50 ml.
2.10 Corong Masing-masing 1 Diameter: 5 cm dan 10 cm.
set/9 peserta didik
2.11 Mortar Masing-masing 1 Bahan keramik, bagian dalam
set/9 peserta didik berglasur. Diameter: 7 cm dan15
cm.
2.12 Botol semprot 1 set/9 peserta Bahan plastik lentur.
didik Volume 500 ml.
2.13 Gelas ukur Masing-masing Volume: 10 ml, 50 ml, 100 ml,
1set/9 peserta 500 ml, dan 1000 ml.
didik
2.14 Buret + klem 1 set/9 peserta Skala permanen, tangan klem
didik buret mudah digerakkan, kelas
B. Volume 50 ml.
2.15 Statif + klem Masing-masing 1 Besi, tahan karat, stabil, kuat,
set/9 peserta didik permukaan halus. Klem boss
clamp.
2.16 Kaca arloji 1 set/9 peserta Diameter 10 cm.
didik
2.17 Corong pisah 1 set/9 peserta Bahan gelas. Volume 100 ml.
didik
2.18 Alat destilasi 1 set/lab Bahan gelas. Volume labu 100
ml.
2.19 Neraca 1 set/lab Ketelitian 10 mg.

jdih.kemdikbud.go.id
- 46 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.20 pHmeter 1 set/lab Ketelitian 0,2 (analog) dan 0,1
(digital).
2.21 Centrifuge 1 buah/lab Menggunakan daya listrik,
minimum 4 tabung.
2.22 Barometer 1 buah/lab Untuk di dinding lab, dilengkapi
termometer.
2.23 Termometer 1 set/9 peserta Dapat mengukur suhu 0-1000C,
didik ketelitan 10C, tidak mengandung
merkuri.
2.24 Multimeter 6 buah/lab Dapat mengukur tegangan, arus
dan hambatan. Batas ukur arus
minimum 100 mA-5 A. Batas
minimum ukur tegangan untuk
DC 100 mV-50 V. Batas
minimum ukur tegangan untuk
AC 0-250 V.
2.25 Pembakar 1 set/6 peserta Bahan gelas, bertutup.
spiritus didik
2.26 Kaki tiga + alas 1 set/6 peserta Tinggi disesuaikan tinggi
kasa kawat didik pembakar spiritus.
2.27 Stopwatch 1 set/6 peserta Ketelitian 0,2 detik.
didik
2.28 Kalorimeter 1 set/6 peserta Dapat memberikan data untuk
tekanan tetap didik pembelajaran entalpi reaksi.
Kapasitas panas bahan rendah
Volume 250 ml.
2.29 Tabung reaksi 1 set/6 peserta Gelas. Volume 20 ml.
didik
2.30 Sikat tabung 10 buah/lab Bulu halus. Diameter 1 cm.
reaksi
2.31 Tabung 6 buah/lab Kaca, ukuran sesuai dengan
Centrifuge Centrifuge.
2.32 Tabel periodik 1 buah/lab Poster, kertas 220 gram,
unsur-unsur laminasi, dapat digantung.

jdih.kemdikbud.go.id
- 47 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.33 Model molekul 1 set/6 peserta Minimum dapat menunjukkan
didik atom hidrogen oksigen, nitrogen,
sulfur dan karbon, serta dapat
dirangkai menjadi molekul.
2.34 Petunjuk 1 buah/ 2 peserta
percobaan didik
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/lab Desain, ukuran dan bahan yang
digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
data/informasi yang
ditampilkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak 8 buah/lab Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
4.2 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
penanganan awal kecelakaan
kecil.
4.3 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung diri
Diri memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
keselamatan dan kesehatan
pengguna/peserta didik pada
saat melaksanakan praktik.
4.4 Alat kebersihan 1 buah/lab Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
kebersihan ruang belajar.
4.5 Jam dinding 1 buah/lab Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 48 -

D.4. Laboratorium IPA Terapan


a. Laboratorium IPA terapan terdiri dari laboratorium biologi, fisika, dan
kimia yang berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran biologi, fisika, dan kimia secara praktik.
b. Laboratorium biologi, fisika, dan kimia dapat menampung minimum
1 (satu) rombongan belajar.
c. Rasio minimum luas lantai laboratorium biologi, fisika, dan kimia
adalah 2,4m² (dua koma empat meter persegi)/peserta didik.
Laboratorium biologi, fisika, dan kimia dapat dipisahkan satu sama
lain, dengan ketentuan luas masing-masing tidak kurang dari
ketentuan jika digabung.
d. Laboratorium biologi, fisika, dan kimia memiliki pencahayaan yang
memadai untuk membaca atau mengamati obyek percobaan.
e. Laboratorium biologi, fisika, dan kimia dilengkapi dengan sarana
pembelajaran masing-masing, seperti tercantum pada Tabel 11, Tabel
12, dan Tabel 13. Sarana laboratorium untuk pembelajaran biologi,
fisika, dan kimia yang sama dapat digunakan secara bergantian
untuk ketiga pembelajaran tersebut.

Tabel 11. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Biologi


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.3 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Meja 2 buah/lab Desain, ukuran, dan bahan
demonstrasi yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 49 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Meja persiapan 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.6 Kursi kerja 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan.
1.7 Lemari/tempat 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan yang
simpan alat didik digunakan memperhatikan
(tools cabinet) fungsi untuk menyimpan alat.
1.8 Lemari/tempat 1 buah/9 peserta Desain, ukuran, dan bahan yang
simpan bahan didik digunakan memperhatikan
fungsi untuk menyimpan bahan.
1.9 Bak cuci 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
2. Peralatan Pendidikan: Alat Peraga
2.1 Model 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm.
kerangka
manusia
2.2 Model tubuh 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm. Organ
manusia tubuh terlihat dan dapat
dilepaskan dari model. Dapat
diamati dengan mudah oleh
seluruh peserta didik.
Preparat 1 set/9 peserta
2.3 mitosis didik
Preparat 1 set/9 peserta
2.4 meiosis didik
2.5 Preparat 1 set/9 peserta Berupa irisan melintang akar,
anatomi didik batang, daun, dikotil, dan
tumbuhan monokotil.
2.6 Preparat 1 set/9 peserta Berupa irisan otot rangka, otot
anatomi hewan didik jantung, otot polos, tulang keras,
tulang rawan, ginjal, testis,
ovarium, hepar, dan syaraf.

jdih.kemdikbud.go.id
- 50 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.7 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
pencernaan
manusia
2.8 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
pernapasan
manusia
2.9 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
peredaran
darah manusia
2.10 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
pengeluaran
manusia
2.11 Model 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
reproduksi
manusia
2.12 Model syaraf 1 buah/lab Dapat dibongkar pasang.
manusia
3. Peralatan Pendidikan: Alat dan Bahan Percobaan
3.1 Mikroskop 1 set/9 peserta Lensa obyektif 10 x, 40 x,
monokuler didik dan100 x. Lensa okuler 5 x dan
10 x. Kondensor berupa cermin
datar dan cermin cekung,
diafragma iris, konstruksi logam
kuat dan kekar, meja horizontal,
pengatur fokus kasar dan halus,
tersimpan dalam peti kayu yang
dilengkapi silica gel dan
petunjuk pemakaiannya.
3.2 Mikroskop 1 set/9 peserta Perbesaran 20x jarak kerja
stereo didik dapat distel antara okuler dan
Binokuler bidang pandang, alas stabil dari
logam cor, ada pengatur fokus
dan skrup penjepit, ada tutup
penahan debu.

jdih.kemdikbud.go.id
- 51 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.3 Perangkat 1 set/lab Kualitas baik. Terdiri atas kertas
pemeliharaan pembersih lensa, sikat halus,
mikroskop kunci Allen, alat semprot, obeng
halus, lup tukang arloji, tang
untuk melipat.
3.4 Kaca benda 6 pak/lab (isi 72) Kualitas baik. Kaca jernih.
Ukuran 76,2 mm x 25,4 mm x 1
mm.
3.5 Kaca penutup 6 pak/lab (isi 50) Kualitas baik. Kaca jernih.
Ukuran 22 mm x 22 mm x 0.16
mm.
3.6 Gelas arloji 2 pak/lab (isi 10) Kualitas baik. Bahan kaca.
Diameter 80 mm.
3.7 Cawan petri 2 pak/lab (isi 10) Kualitas baik. Bahan kaca, ada
penutup. Diameter 100 mm.
3.8 Gelas kimia Masing-masing 10 Kualitas baik. Borosilikat,
buah/lab rendah, berbibir. Volume: 50 ml,
100 ml, 250 ml, 600 ml, dan
1000 ml.
3.9 Corong Masing-masing 10 Kualitas baik. Borosilikat, datar.
buah/lab Diameter: 75 mm dan 100 mm.
3.10 Pipet ukur 6 buah/lab Kualitas baik. Kaca, lurus, skala
permanen. Volume 10 ml.
3.11 Tabung reaksi 6 kotak/lab (isi 10) Borosilikat, bibir lipat. Tinggi
100 mm. Diameter 12 mm.
3.12 Sikat tabung 10 buah/ lab Kepala berbulu keras, pegangan
reaksi kawat. Diameter 22-26 mm.
3.13 Penjepit 10 buah/ lab Kayu dengan pegas untuk
tabung reaksi tabung reaksi. Diameter 10-25
mm.
3.14 Labu Masing-masing 10 Borosilikat, bibir tuang. Volume:
Erlenmeyer buah/lab 50 ml, 100 ml, 250 ml, 600 ml,
dan 1000 ml.
3.15 Kotak preparat 6 buah/lab (isi100) Kayu/plastik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 52 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.16 Lumpang dan 6 buah/lab Porselen, permukaan rata dan
alu licin. Diameter 80 mm.
3.17 Gelas ukur Masing-masing 6 Borosilikat. Volume: 100 ml dan
buah/lab 10 ml.
3.18 Stop watch 6 buah/lab Ketelitian 0,2 detik.
3.19 Kaki tiga 6 buah/lab Besi, panjang batang sekitar 12
cm. Diameter cincin sekitar 6,2
cm.
3.20 Perangkat 6 set/lab Baja tahan karat, dasar statif
batang Statif bahan ABS, balok penunjang
(panjang dan logam, kaki standar. Diameter10
pendek) mm.
3.21 Klem universal 10 buah/ lab Aluminium dan baja anti karat,
bagian dalam pemegang dilapisi
karet. Panjang sekitar 12 cm.
3.22 Bosshead 10 buah/ lab Aluminium, arah lubang
(penjepit) penggenggam vertikal dan
horizontal. Panjang sekitar 8,0
mm.
3.23 Pembakar 6 buah/lab Kaca, dengan sumbu dan tutup.
spiritus Volume 100 ml.
3.24 Kasa 6 buah/lab Baja anti karat, tanpa asbes.
Ukuran 140 mm x 140 mm.
3.25 Aquarium 1 buah/lab Plastik transparan, dilengkapi
alas dan penutup. Ukuran 30
cm x 20 cm x 20 cm.
3.26 Neraca 1 buah/lab Kapasitas 311 g, piringan
tunggal, 4 lengan dengan beban
yang dapat digeser, ada skrup
penyetel keseimbangan.
Ketelitian 10 mg.
3.27 Sumbat karet Masing-masing 6 Diameter: 8 mm, 9 mm, 10 mm,
1 lubang buah/lab 11 mm, 13 mm, 15 mm, 17 mm,
19 mm, 21 mm, dan 23 mm.

jdih.kemdikbud.go.id
- 53 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.28 Sumbat karet Masing-masing 10 Diameter 15 mm, 17 mm, 19
2 lubang buah/lab mm, 21 mm, dan 23 mm.
3.29 Termometer 1 buah/9 peserta Batas ukur 0-50°C dan -10-
didik 110°C.
3.30 Potometer 1 buah/9 peserta Dari kaca.
didik
3.31 Respirometer 1 buah/9 peserta Kualitas baik.
didik
3.32 Perangkat 1 set/9 peserta Skalpel, gunting lurus 115 mm,
bedah hewan didik gunting bengkok 115 mm, jarum
pentul, pinset 125 mm, loupe
bertangkai dengan diameter 58
mm.
3.33 Termometer 1 buah/9 peserta Tabung aluminium dengan
suhu tanah didik ujung runcing membungkus
termometer raksa. Batas ukur -
5-65°C.
3.34 Higrometer 2 buah/lab Dilengkapi tabel konversi. Skala
putar 0-50°C. Skrup kupu-kupu,
dengan jala berjarak 10 cm.
Ukuran 50 cm x 50 cm.
3.35 Papan penteng 1 buah/9 peserta
hewan didik
3.36 Petunjuk 1 buku/2 peserta
percobaan didik
4. Media Pendidikan
4.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran dan bahan yang
digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
data/informasi yang
ditampilkan.
5. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 54 -

No Jenis Rasio Deskripsi


5.1 Kotak kontak 8 buah/lab Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
5.2 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
penanganan awal kecelakaan
kecil.
5.3 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung diri
Diri memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
keselamatan dan kesehatan
pengguna/peserta didik pada
saat melaksanakan praktik.
5.4 Alat kebersihan 1 buah/lab Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
kebersihan ruang belajar.
5.5 Jam dinding 1 buah/lab Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

Tabel 12. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Fisika


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.3 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 55 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja 2 buah/lab Desain, ukuran, dan bahan
demonstrasi yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.5 Meja persiapan 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.6 Kursi kerja 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
bengkel didik yang digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan.
1.7 Lemari/tempat 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan alat didik yang digunakan memperhatikan
(tools cabinet) fungsi untuk menyimpan alat.
1.8 Lemari/tempat 1 buah/9 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan bahan didik yang digunakan memperhatikan
fungsi untuk menyimpan bahan.
1.9 Bak cuci 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
2. Peralatan Pendidikan: Bahan dan Alat Ukur Dasar
2.1 Mistar 1 buah/9 peserta Panjang minimum 50 cm, skala
didik terkecil 1 mm.
2.2 Rolmeter 1 buah/9 peserta Panjang minimum 10 m, skala
didik terkecil 1 mm.
2.3 Jangka sorong 1 buah/9 peserta Ketelitian 0,1 mm.
didik
2.4 Mikrometer 1 buah/9 peserta Ketelitian 0,01 mm.
didik
2.5 Kubus massa 1 set/9 peserta Massa 100 g (2%), 4 jenis bahan.
sama didik
2.6 Silinder massa 1 set/9 peserta Massa 100 g (2%), 4 jenis bahan.
sama didik
2.7 Plat 1 set/9 peserta Terdapat kait penggantung,
didik bahan logam 4 jenis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 56 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.8 Beban bercelah 1 buah/9 peserta Massa antara 5-20 g, minimum
didik 2 nilai massa, terdapat fasilitas
pengait.
2.9 Neraca 1 buah/lab Ketelitian 10 mg.
2.10 Pegas 1buah/lab Bahan baja pegas, minimum 3
jenis.
2.11 Dinamometer 1 buah/lab Ketelitian 0,1 N/cm.
(pegas presisi)
2.12 Gelas ukur 1 buah/9 peserta Bahan borosilikat. Volume
didik antara100-1000 ml.
2.13 Stopwatch 1 buah/9 peserta Ketelitian 0,2 detik.
didik
2.14 Termometer 1 buah/9 peserta Tersedia benang penggantung.
didik Batas ukur 10-110°C.
2.15 Gelas Beaker 1 buah/9 peserta Bahan borosilikat. Volume
didik antara 100-1000 ml, terdapat
tiga variasi volume.
2.16 Garputala 1 buah/9 peserta Bahan baja. Minimum 3 variasi
didik frekuensi.
2.17 Multimeter 1 buah/9 peserta Dapat mengukur tegangan, arus
AC/DC didik dan hambatan. Batas ukur arus
minimum 100 mA-5 A.Batas
minimum ukur tegangan untuk
DC 100 mV-50 V. Batas
minimum ukur tegangan untuk
AC 0-2 50 V. 10 kilo ohm/ volt.
2.18 Kotak 1 buah/9 peserta Disipasi maksimum 5 watt.
potensiometer didik Ukuran hambatan 50 Ohm.
2.19 Osiloskop 1 set/lab Batas ukur 20 MHz, dua kanal,
beroperasi X-Y, tegangan
masukan 220 Volt, dilengkapi
probe intensitas, tersedia buku
petunjuk.

jdih.kemdikbud.go.id
- 57 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.20 Generator 6 buah/lab Frekuensi luaran dapat diatur
frekuensi dalam rentang audio. Minimum
4 jenis bentuk gelombang
dengan catu daya 220 Volt
Mampu menggerakkan speaker
daya 10 Watt.
2.21 Pengeras suara 6 buah/lab Tegangan masukan 220 Volt,
daya maksimum keluaran 10
Watt.
2.22 Kabel 1 set/lab Panjang minimum 50 cm,
penghubung dilengkapi plug diameter 4 mm.
Terdapat 3 jenis warna: hitam,
merah dan putih, masing-
masing 12 buah.
2.23 Komponen 1 set/lab Hambatan tetap antara 1 Ohm -
elektronika 1 M Ohm, disipasi 0,5 watt
masingmasing 30 buah,
mencakup LDR, NTC, LED,
transistor dan lampu neon
masing-masing minimum 3
macam
2.24 Catu daya 6 buah/lab Tegangan masukan 220 V,
dilengkapi pengaman, tegangan
keluaran antara 3-12 V,
minimum ada 3 variasi tegangan
keluaran.
2.25 Transformator 6 buah/lab Teras inti dapat dibuka. Banyak
lilitan antara 100-1000. Banyak
lilitan minimum ada 2 nilai.
2.26 Magnet U 6 buah/lab
3. Peralatan Pendidikan: Alat Percobaan
3.1 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu menunjukkan fenomena
Atwood didik dan memberikan data GLB dan
GLBB. Minimum dengan 3
kombinasi nilai massa beban.

jdih.kemdikbud.go.id
- 58 -

No Jenis Rasio Deskripsi


atau Percobaan 1 set/9 peserta Mampu menunjukkan fenomena
Kereta dan didik dan memberikan data GLB dan
Pewaktu ketik GLBB. Lengkap dengan pita
perekam.
3.2 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu menunjukkan fenomena
Papan Luncur didik dan memberikan data gerak
benda pada bidang miring.
Kemiringan papan dapat
diubah, lengkap dengan katrol
dan balok. Minimum dengan
tiga nilai koefisien gesekan.
3.3 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu menunjukkan fenomena
Ayunan didik ayunan dan memberikan data
Sederhana pada pengukuran percepatan
gravitasi. Minimum dengan tiga
nilai panjang ayunan dan tiga
nilai massa beban
atau Percobaan 1 set/9 peserta Mampu menunjukkan fenomena
Getaran pada didik getaran dan memberikan data
Pegas pada pengukuran percepatan
gravitasi. Minimum dengan tiga
nilai konstanta pegas dan tiga
nilai massa beban.
3.4 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu memberikan data untuk
Hooke didik membuktikan hukum Hooke
dan menentukan minimum 3
nilai konstanta pegas.

jdih.kemdikbud.go.id
- 59 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.5 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu memberikan data untuk
Kalorimetri didik membuktikan hukum kekekalan
energi panas serta menentukan
kapasitas panas kalorimeter dan
kalor jenis minimum tiga jenis
logam. Lengkap dengan
pemanas, bejana dan kaki tiga,
jaket isolator, pengaduk dan
termometer.
3.6 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu memberikan data untuk
bejana didik membuktikan hukum fluida
berhubungan statik dan dinamik.
3.7 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu menunjukkan fenomena
Optik didik sifat bayangan dan memberikan
data tentang keteraturan
hubungan antara jarak benda,
cembung, lensa cekung, dan
lensa cembung. Masing-masing
minimum dengan tiga nilai jarak
fokus.
3.8 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu menunjukkan fenomena
Resonansi didik resonansi dan memberikan data
Bunyi kuantisasi panjang gelombang,
minimum untuk tiga nilai
frekuensi.
atau Percobaan 1 set/9 peserta Mampu memberikan data
Sonometer didik hubungan antara frekuensi
bunyi suatu dawai dengan
tegangannya, minimum untuk
tiga jenis dawai dan tiga nilai
tegangan.
3.9 Percobaan 1 set/9 peserta Mampu memberikan data
Hukum Ohm didik keteraturan hubungan antara
arus dan tegangan minimum
untuk tiga nilai hambatan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 60 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.10 Manual 1 set/9 peserta
percobaan didik
4. Media Pendidikan
4.1 Papan tulis 1 buah/lab Desain, ukuran dan bahan yang
digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
data/informasi yang
ditampilkan.
5. Perlengkapan Lain
5.1 Kotak kontak 8 buah/lab Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
5.2 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
penanganan awal kecelakaan
kecil.
5.3 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung diri
Diri memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
keselamatan dan kesehatan
pengguna/peserta didik pada
saat melaksanakan praktik.
5.4 Alat kebersihan 1 buah/lab Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
kebersihan ruang belajar.
5.5 Jam dinding 1 buah/lab Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

Tabel 13. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Kimia


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 61 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/pendidik Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.3 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Meja 2 buah/lab Desain, ukuran, dan bahan
demonstrasi yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.5 Meja persiapan 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.6 Kursi kerja 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
bengkel (stool) didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.7 Lemari/tempat 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan alat didik yang digunakan memperhatikan
(tools cabinet) fungsi untuk menyimpan alat.
1.8 Lemari/tempat 1 buah/9 peserta Desain, ukuran, dan bahan
simpan bahan didik yang digunakan memperhatikan
fungsi untuk menyimpan
bahan.
1.9 Lemari asam 1 buah/18 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.10 Bak cuci 1 buah/6 peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
2. Peralatan Pendidikan
2.1 Botol zat Masing-masing 1 Bertutup. Volume: 100 ml, 250
set/9 peserta didik ml, dan 500 ml.

jdih.kemdikbud.go.id
- 62 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.2 Pipet tetes 1 set/9 peserta Ujung panjang, dengan karet.
didik Ukuran 20 cm.
2.3 Batang Masing-masing 1 Diameter: 5 mm dan 10 mm,
pengaduk set/9 peserta didik panjang 20 cm.
2.4 Gelas kimia Masing-masing 1 Volume: 50 ml, 150 ml, dan 250
set/9 peserta didik ml.
2.5 Gelas kimia Masing-masing 1 Volume: 500 ml, 1000 ml, dan
set/lab 2000 ml.
2.6 Labu 1 set/9 peserta Volume 250 ml.
Erlenmeyer didik
2.7 Labu takar Masing-masing 1 Volume: 50 ml, 100 ml,
set/9 peserta didik dan1000 ml.
2.8 Pipet volume Masing-masing 1 Skala permanen. Volume: 5 ml
set/9 peserta didik dan 10 ml.
2.9 Pipet seukuran Masing-masing 1 Skala permanen. Volume: 10 ml,
set/9 peserta didik 25 ml, dan 50 ml.
2.10 Corong Masing-masing 1 Diameter: 5 cm dan 10 cm.
set/9 peserta didik
2.11 Mortar Masing-masing 1 Bahan keramik, bagian dalam
set/9 peserta didik berglasur. Diameter: 7cm dan15
cm.
2.12 Botol semprot 1 set/9 peserta Bahan plastik lentur.
didik Volume 500 ml.
2.13 Gelas ukur Masing-masing 1 Volume: 10 ml, 50 ml, 100 ml,
set/9 peserta didik 500 ml, dan 1000 ml.
2.14 Buret + klem 1 set/9 peserta Skala permanen, tangan klem
didik buret mudah digerakkan, kelas
B. Volume 50 ml.
2.15 Statif + klem Masing-masing 1 Besi, tahan karat, stabil, kuat,
set/9 peserta didik permukaan halus. Klem boss
clamp.
2.16 Kaca arloji 1 set/9 peserta Diameter 10 cm.
didik
2.17 Corong pisah 1 set/9 peserta Bahan gelas. Volume 100 ml.
didik

jdih.kemdikbud.go.id
- 63 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.18 Alat destilasi 1 set/lab Bahan gelas. Volume labu 100
ml.
2.19 Neraca 1 set/lab Ketelitian 10 mg.
2.20 PHmeter 1 set/lab Ketelitian 0,2 (analog) dan
0,1(digital).
2.21 Centrifuge 1 buah/lab Menggunakan daya listrik,
minimum 4 tabung.
2.22 Barometer 1 buah/lab Untuk di dinding lab, dilengkapi
termometer.
2.23 Termometer 1 set/9 peserta Dapat mengukur suhu 0-1000C,
didik ketelitan 10C, tidak
mengandung merkuri.
2.24 Multimeter 6 buah/lab Dapat mengukur tegangan, arus
dan hambatan. Batas ukur arus
minimum 100 mA-5 A. Batas
minimum ukur tegangan untuk
DC 100 mV-50 V. Batas
minimum ukur tegangan untuk
AC 0-250 V.
2.25 Pembakar 1 set/6 peserta Bahan gelas, bertutup.
spiritus didik
2.26 Kaki tiga + alas 1 set/6 peserta Tinggi disesuaikan tinggi
kasa kawat didik pembakar spiritus.
2.27 Stopwatch 1 set/6 peserta Ketelitian 0,2 detik.
didik
2.28 Kalorimeter 1 set/6 peserta Dapat memberikan data untuk
tekanan tetap didik pembelajaran entalpi reaksi.
Kapasitas panas bahan rendah
Volume 250 ml.
2.29 Tabung reaksi 1 set/6 peserta Gelas. Volume 20 ml.
didik
2.31 Sikat tabung 10 buah/lab Bulu halus. Diameter 1 cm.
reaksi

jdih.kemdikbud.go.id
- 64 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.32 Tabung 6 buah/lab Kaca, ukuran sesuai dengan
Centrifuge Centrifuge.

2.33 Tabel periodik 1 buah/lab Poster, kertas 220 gram,


unsur- unsur laminasi, dapat digantung.
2.34 Model molekul 1 set/6 peserta Minimum dapat menunjukkan
didik atom hydrogen, oksigen,
nitrogen, sulfur dan karbon,
serta dapat dirangkai menjadi
molekul.
2.35 Petunjuk 1 buah/ 2 peserta
percobaan didik
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/lab Desain, ukuran dan bahan yang
digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
data/informasi yang
ditampilkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak 8 buah/lab Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
4.2 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
penanganan awal kecelakaan
kecil.
4.3 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung diri
Diri memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
keselamatan dan kesehatan
pengguna/peserta didik pada
saat melaksanakan praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 65 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat kebersihan 1 buah/lab Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang mendukung
kebersihan ruang belajar.
4.5 Jam dinding 1 buah/lab Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

D.5. Ruang Gambar Teknik


Pelaksanaan kegiatan untuk pembelajaran gambar teknik dapat
memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.6. Ruang Pemrograman Dasar
Pelaksanaan kegiatan untuk pembelajaran pemrograman dasar dapat
memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.7. Ruang Sistem Komputer
a. Ruang sistem komputer berfungsi sebagai tempat melaksanakan
kegiatan yang menggunakan sarana TIK untuk mendukung kegiatan
pembelajaran, termasuk mengakses sumber belajar.
b. Setiap SMK/MAK memiliki minimum 1 (satu) ruang sistem komputer
yang dapat menampung 1 (satu) rombongan belajar.
c. Ruang sistem komputer dilengkapi sarana TIK seperti tercantum
pada Tabel 14 berikut.

Tabel 14. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana TIK


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja peserta 1 buah/peserta Desain, ukuran, dan bahan
didik didik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 66 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Kursi guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.4 Meja guru 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan.
2. Peralatan TIK
2.1 Komputer Minimal sejumlah Kelengkapan peralatan
peserta didik per memperhatikan jenis, jumlah
rombel dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.2 Stabilisator 1 buah/ruang Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.3 Koneksi intranet 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
dan internet memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
2.4 Kotak kontak/ 6 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak memperhatikan daya dukung
listrik terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.
2.5 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat kebersihan
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan ruang
kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 67 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.6 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung penanganan awal
kecelakaan kecil.
2.7 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, ukuran dan bahan
yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
data/informasi yang
ditampilkan.
3.2 Proyektor 1 buah/ruang Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.
3.3 Alat peraga 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung fungsi
penggunaan.

D.8. Ruang Pengantar Ekonomi dan Bisnis


Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis dapat
memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.9. Ruang Pengantar Akuntansi
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pengantar akuntansi dapat
memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.10. Ruang Pengantar Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pengantar administrasi perkantoran
dapat memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.11. Ruang Pengantar Pariwisata

jdih.kemdikbud.go.id
- 68 -

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pengantar pariwisata dapat


memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.12. Ruang Dasar-dasar Desain
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dasar-dasar desain dapat
memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.13. Ruang Pengetahuan Bahan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pengetahuan bahan dapat
memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.14. Ruang Wawasan Seni Pertunjukan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran wawasan seni pertunjukan dapat
memanfaatkan ruang TIK dan ruang sistem komputer.
D.15. Ruang Tata Teknis Pentas
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran tata teknis pentas dapat
memanfaatkan ruang TIK, ruang sistem komputer, dan ruang praktik
kompetensi keahlian Tata Artistik.
D.16. Ruang Manajemen Pertunjukan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran manajemen pertunjukan dapat
memanfaatkan ruang TIK, ruang sistem komputer, dan ruang praktik
kompetensi keahlian Tata Artistik.

E. Standar Ruang Praktik/Laboratorium Keahlian


E.1. Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi
dan Perawatan berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti menggambar teknik, pekerjaan konstruksi/
dasar kerja kayu, pekerjaan konstruksi beton sederhana, pekerjaan
bekesting dan perancah, konstruksi beton, konstruksi baja ringan,
kelistrikan, dan plambing-sanitasi.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi
Gedung, Sanitasi, dan Perawatan adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi sub ruang gambar teknik, area kerja kayu
dan area kerja kelistrikan, area kerja las, fabrikasi logam,
area/bangsal kerja plambing, area/bangsal kerja batu dan beton,
sub ruang instruktur dan ruang simpan, termasuk selasar.
c. Praktik pengukuran dan pemetaan dapat memanfaatkan lahan di
dalam dan/atau di luar lingkungan sekolah/madrasah.
d. Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 69 -

e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi,


dan Perawatan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 15.
f. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi,
dan Perawatan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 16.

Tabel 15. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang gambar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
teknik didik didik.
2 Area kerja kayu, dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
area kerja kelistrikan didik didik.
3 Area kerja las, fabrikasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
logam, dan didik didik.
area/bangsal kerja
plambing
4 Area/bangsal kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
batu dan beton didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 16. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 70 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 71 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.2. Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Jalan Irigasi dan
Jembatan berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 72 -

pembelajaran seperti menggambar teknik, survei pemetaan, pengujian


bahan, pekerjaan dasar konstruksi/kerja kayu, pekerjaan konstruksi
beton sederhana, pekerjaan bekesting dan perancah, konstruksi
beton dan konstruksi baja.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Jalan
Irigasi dan Jembatan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), yang meliputi sub ruang gambar teknik, sub ruang survey-
pemetaan, sub ruang pengujian bahan, area kerja kayu dan
area/bangsal kerja batu dan beton, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, termasuk selasar.
c. Praktik survei dan pemetaan dapat memanfaatkan lahan di dalam
dan/atau di luar lingkungan sekolah.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Jalan Irigasi dan
Jembatan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
17.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Jalan Irigasi dan
Jembatan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 18.

Tabel 17. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang gambar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
teknik didik didik.
2 Sub ruang survey- 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pemetaan didik didik.
3 Sub ruang pengujian 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
bahan didik didik.
4 Area kerja kayu dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
area/bangsal didik didik.
kerja batu dan beton
5 Lapangan praktik 20 m²/peserta Kapasitas untuk 36 peserta
didik didik.
6 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 73 -

Tabel 18. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 74 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 75 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.3. Bisnis Konstruksi dan Properti


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran
seperti menggambar desain dengan mesin gambar dan komputer,
merancang/menghitung bahan dan biaya dengan program komputer,
pengawasan dan pelaksanaan konstruksi serta pengelolaan bisnis
konstruksi dan properti.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi
dan Properti adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang praktik gambar masinal dan komputer, ruang praktik
perencanaan dan pembuatan model/maket bangunan, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, termasuk selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 19.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 20.

Tabel 19. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik gambar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
masinal dan komputer didik peserta didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
perencanaan dan didik peserta didik.
pembuatan
model/maket bangunan

jdih.kemdikbud.go.id
- 76 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 20. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi dan Properti
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 77 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 78 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.4. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti menggambar desain perancangan interior
gedung dengan komputer, memahami konstruksi jalan dan jembatan,
menghitung bahan dan biaya dengan program komputer.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan
dan Informasi Bangunan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang praktik desain masinal dan komputer, ruang
praktik perencanaan dan pembuatan model/maket bangunan, ruang
instruktur dan ruang simpan, termasuk selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
21.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 22.

jdih.kemdikbud.go.id
- 79 -

Tabel 21. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
desain masinal dan didik didik.
komputer
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
perencanaan dan didik didik.
pembuatan model/
maket bangunan
3 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 22. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 80 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 81 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.5. Teknik Geomatika


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
mengukur, menganalisis, mengelola, menyimpan dan menyajikan
data berbasis muka bumi (georeferenced/data spasial).
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
kerja survei lahan terestris, sub ruang kerja Sistem Informasi
Geografis dan plotting, sub ruang kerja kartografi dan fotogrametri,
sub ruang kerja Global Navigation Satellite Systems seperti GPS,

jdih.kemdikbud.go.id
- 82 -

GLONASS, GALILEO, sub ruang instruktur dan ruang simpan,


termasuk selasar.
c. Praktik pengukuran dan pemetaan dapat memanfaatkan lahan di
dalam dan/atau di luar lingkungan sekolah/madrasah.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 23.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 24.

Tabel 23. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 83 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 84 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pelaku/peserta didik pada
saat melaksanakan praktik.

Tabel 24. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 85 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 86 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.6. Informasi Geospasial


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Informasi Geospasial berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
mengukur, menganalisis, mengelola, menyimpan dan menyajikan
deskripsi dan lokasi dari data berbasis muka bumi (georeferenced)
atau data spasial. Sumber data peta analog, data pengukuran
terestris, data penginderaan jauh, data GPS (Global Positioning
System), dan data bereferensi spasial lain, seperti laut, wahana
angkasa dan sensor-sensor satelit dengan beracuan pada kerangka
dasar Geodesi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 87 -

b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika


adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
kerja survei lahan terestris, sub ruang kerja Sistem Informasi
Geografis dan plotting, sub ruang kerja kartografi dan fotogrametri,
sub ruang kerja Global Navigation Satellite Systems seperti GPS,
GLONASS, GALILEO, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Praktik pengukuran dan pemetaan dapat memanfaatkan lahan di
dalam dan/atau di luar lingkungan sekolah/madrasah.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Informasi Geospasial dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 25.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Informasi Geospasial dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 26.

Tabel 25. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Informasi Geospasial
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
survei lahan didik peserta didik.
terestris
2 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Sistem Informasi didik peserta didik.
Geografis (GIS) dan
plotting
3 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kartografi dan didik peserta didik.
fotogrametri
4 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Global Navigation didik peserta didik.
Satellite Systems (GPS,
Glonass, Galileo)
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 88 -

Tabel 26. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Informasi Geospasial
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 89 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 90 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.7. Teknik Pembangkit Tenaga Listrik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga
Listrik berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
seperti perangkat pembangkit listrik; mesin listrik pembangkit,
instrumenasi dan kontrol pembangkit, proteksi listrik pembangkit,
serta pembelajaran K3.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pembangkit Tenaga Listrik adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi laboratorium dasar teknik elektro dan instrumenasi
sistem proteksi, sub ruang kerja pembangkit tenaga listrik, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga
Listrik dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 27.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga
Listrik dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 28.

Tabel 27. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
teknik elektro dan didik peserta didik.
instrumenasi sistem
proteksi

jdih.kemdikbud.go.id
- 91 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
Pembangkit tenaga didik peserta didik.
listrik
3 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 28. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 92 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 93 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.8. Teknik Jaringan Tenaga Listrik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
jaringan transmisi tenaga listrik, jaringan distribusi, gardu induk,
proteksi jaringan tenaga listrik serta pembelajaran K3.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan
Tenaga Listrik adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi laboratorium dasar teknik elektro, sub ruang kerja jaringan
tenaga listrik, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 29.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 30.

Tabel 29. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
teknik elektro didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 94 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
jaringan didik peserta didik.
tenaga listrik
3 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 30. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 95 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 96 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.9. Teknik Instalasi Tenaga Listrik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
instalasi penerangan, instalasi tenaga listrik, instalasi motor listrik,
perbaikan peralatan listrik, dan sistem instalasi tenaga listrik yang
meliputi konstruksi, cara kerja, pemasangan, inspeksi, pengoperasian
dan perawatan/perbaikan komponen utama instalasi tenaga listrik,
serta pembelajaran K3.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi laboratorium dasar teknik elektro, area kerja perawatan dan
perbaikan peralatan bertenaga listrik, sub ruang kerja instalasi
penerangan/tenaga/sistem pengaman, dan motor listrik, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 31.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 32.

jdih.kemdikbud.go.id
- 97 -

Tabel 31. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
teknik elektro didik peserta didik.
2 Area kerja perawatan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan perbaikan peralatan peserta didik.
bertenaga listrik
3 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
instalasi didik peserta didik.
penerangan/tenaga/sist
em pengaman, dan
motor listrik
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 32. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 98 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 99 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.10. Teknik Otomasi Industri


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran
seperti dasar listrik dan elektronika, pekerjaan dasar elektromekanik,
gambar teknik listrik, piranti sensor dan aktuator sistem kontrol
elektromekanik dan elektronik, menggunakan hasil pengukuran,
sistem kontrol elektro pneumatik, sistem kontrol terprogram,
melaksanakan K3.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi
Industri adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
laboratorium kendali elektronik, laboratorium dasar teknik elektro

jdih.kemdikbud.go.id
- 100 -

hidraulik dan pneumatik, laboratorium listrik industri/sistem kontrol,


sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 33.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 34.

Tabel 33. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
kendali elektronik peserta didik.
2 Laboratorium dasar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
teknik elektro hidraulik peserta didik.
dan pneumatik
3 Laboratorium industri/ 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
sistem kontrol peserta
didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 34. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 101 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai kegiatan
belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 102 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian
tugas/pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya listrik
ruang praktik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat kebersihan
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.11. Teknik Pendinginan dan Tata Udara


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata
Udara berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti pemipaan, dasar elektro, dasar elektronika,

jdih.kemdikbud.go.id
- 103 -

sistem refrigerasi, penggunaan perlengkapan dan bahan refrigerasi


dan tata udara, penerapan prinsip kerja dan rangkaian kontrol,
pendinginan/refrigerasi dan tata udara/AC.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi keahlian Teknik
Pendinginan dan Tata Udara adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi area kerja mekanik teknik elektro,
laboratorium dasar teknik elektro, laboratorium dasar elektronika,
laboratorium pendingin dan tata udara, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata
Udara dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 35.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata
Udara dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 36.

Tabel 35. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mekanik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
teknik elektro peserta didik.
2 Laboratorium dasar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
teknik elektro peserta didik.
3 Laboratorium dasar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
elektronika peserta didik.
4 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pendingin dan tata peserta didik.
udara
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 36. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 104 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 105 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 106 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.12. Teknik Tenaga Listrik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga Listrik
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti dasar-dasar elektronika, pengukuran
komponen elektronika, peralatan rumah tangga-listrik, instalasi
penerangan dan tenaga listrik bangunan, motor listrik, sistem
pengendali elektronik, peralatan pengendalian daya tegangan,
sistem pengendali elektromagnetik, system pneumatic, sistem
pentanahan instalasi listrik, panel listrik dan switchgear.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga
Listrik adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja mekanik teknik elektro, laboratorium dasar teknik
elektro, ruang kerja tenaga listrik, ruang perawatan/perbaikan
peralatan bertenaga listrik, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga Listrik
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 37.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga Listrik
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 38.

Tabel 37. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mekanik 3 m²/pesertadidik Kapasitas untuk 9
Teknik elektro peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 107 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Laboratorium dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
teknik elektro didik peserta didik.
3 Ruang kerja tenaga 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Listrik didik peserta didik.
4 Ruang perawatan/ 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
perbaikan peralatan peserta didik.
bertenaga listrik
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 38. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Tenaga Listrik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 108 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 109 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.13. Teknik Pemesinan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
pekerjaan logam dasar, membubut lurus, bertingkat, tirus, ulir luar
dan dalam, eksentrik, oval, memfrais lurus, bertingkat, roda gigi,
rack gear, menggerinda-alat, dan pengepasan atau pemasangan
komponen.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja mesin bubut, area kerja mesin frais, area kerja
mesin gerinda, area kerja pemesinan NC/CNC/CAM, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 39.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan dilengkapi

jdih.kemdikbud.go.id
- 110 -

sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 40.

Tabel 39. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mesin 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
bubut didik didik.
2 Area kerja mesin 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
Frais didik didik.
3 Area kerja mesin 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
gerinda didik didik.
4 Area kerja pemesinan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
NC/CNC/CAM didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 40. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 111 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 112 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.14. Teknik Pengelasan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan berfungsi
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti
pekerjaan logam dasar dan kerja pelat, pemotongan dan pengelasan
dengan pembakar las oksi-asetilin, pengelasan dengan busur las
manual, MIG/MAG/CO2, dan TIG.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pengelasan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja bangku, area kerja las oksi-asetilin, area kerja
las busur listrik manual, area kerja las busur listrik

jdih.kemdikbud.go.id
- 113 -

TIG/MIG/MAG/CO2, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan


selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 41.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 42.

Tabel 41. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
didik didik.
2 Area kerja las oksi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
asetilin didik didik.
3 Area kerja las 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
busur-listrik manual didik didik.
4 Area kerja las busur- 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
listrik TIG/MIG/ didik didik.
MAG/CO2
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 42. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 114 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 115 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.15. Teknik Pengecoran Logam


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengecoran Logam
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti

jdih.kemdikbud.go.id
- 116 -

pembuatan pola, pembuatan cetakan dan inti, pencetakan manual,


dan pencetakan masinal.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pengecoran Logam adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja bangku/finishing/pembuatan pola, area kerja
mesin/pembuatan cetakan dan inti, ruang pengecoran logam manual,
area kerja pengecoran masinal, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengecoran Logam
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 43.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengecoran Logam
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 44.

Tabel 43. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengecoran Logam
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
finishing/pembuatan didik peserta didik.
pola
2 Area kerja mesin/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pembuatan cetakan dan didik peserta didik.
inti
3 Area kerja pengecoran 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
logam manual didik peserta didik.
4 Area kerja pengecoran 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
logam masinal didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 44. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengecoran Logam
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 117 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 118 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 119 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.16. Teknik Mekanik Industri


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
pekerjaan logam, pemahaman konsep dasar elektro, dasar kelistrikan
dan pengukuran listrik, pemeliharaan mesin listrik, rangkaian
pengendalian dasar, pengendali mekanik dan magnetik, pengendali
elektro hidraulik dan elektro pneumatik, pengendali elektronik dan
PLC, sistem proteksi tenaga listrik, dan pemeliharaan sistem
pelumas/bahan bakar.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik
Industri adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja bangku, area kerja mesin, laboratorium dasar teknik
elektro, area kerja pemeliharaan, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 45.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 46.

Tabel 45. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
didik didik.
2 Area kerja mesin 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
didik didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 120 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
dasar teknik elektro didik didik.
4 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pemeliharaan didik didik.
5 Ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 46. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 121 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 122 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.17. Teknik Perancangan dan Gambar Mesin


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Perancangan dan Gambar
Mesin berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
seperti menggambar teknik secara manual dan masinal, dan dengan
komputer.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Perancangan dan Gambar Mesin adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi ruang praktik perancangan dan gambar
masinal, ruang praktik perancangan dan gambar komputasi, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Perancangan dan Gambar
Mesin dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 47.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Perancangan dan Gambar
Mesin dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 48.

jdih.kemdikbud.go.id
- 123 -

Tabel 47. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Perancangan dan Gambar Mesin
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
pembuatan gambar didik peserta didik.
rancangan secara manual
dan masinal
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
perancangan dan didik peserta didik.
gambar komputasi
3 Ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 48. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Perancangan dan Gambar Mesin
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 124 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 125 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.18. Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti gambar teknik, perkakas tangan, perkakas
bertenaga/operasi genggam, peralatan pemanas, pemotong panas dan
gouging secara manual, pemotongan secara mekanik, pengelasan
proses las busur manual, proses las busur metal manual, komponen
fabrikasi, proses las MIG, fabrikasi termasuk pembentukan,
pelengkungan, dan pencetakan, geometri benda silinder/persegi
panjang, benda kerucut/konis, melaksanakan pekerjaan dengan
mesin konvensional dan non konvensional benda transisi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 126 -

b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Teknik Fabrikasi Logam


dan Manufaktur adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja pelat, area kerja pembentukan/pembuatan
komponen, area kerja pengelasan, area kerja fabrikasi logam, serta
sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
49.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 50.

Tabel 49. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja pelat 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
didik.
2 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
pembentukan/ didik.
pembuatan
komponen
3 Area kerja pengelasan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
didik.
4 Area kerja 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9 peserta
fabrikasi logam didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 50. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 127 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 128 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 129 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pelaku/peserta didik pada
saat melaksanakan praktik.

E.19. Airframe Power Plant


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe Power Plant berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti gambar
teknik, keterampilan dasar, Computer Aided Design, kelistrikan
pesawat, sistem bahan bakar, sistem kendali dan kontrol mesin,
Aircraft Structure, Aircraft System, Gas Turbine Engine, Piston Engine,
dan Maintenance Practice.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe Power
Plant adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub
ruang Piston Engine dan Gas Turbine Engine, area kerja Aircraft
System, area kerja Aircraft Structure, area kerja Maintenance Practice,
sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe Power Plant dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 51.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe Power Plant dilengkapi
perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 52.

Tabel 51. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Airframe Power Plant
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang Piston Engine 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dan Gas Turbine Engine peserta didik.
2 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Aircraft System peserta didik.
3 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Structure peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 130 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4 Area kerja Maintenance 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Practice peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 52. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Airframe Power Plant
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 131 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 132 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.20. Aircraft Machining


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Machining berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti gambar
teknik, keterampilan dasar, Computer Aided Design, pembubutan
komponen pesawat udara, pengefraisan komponen pesawat udara,
dan pemesinan CNC komponen pesawat udara.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Machining
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
pembubutan komponen pesawat udara, area kerja pengefraisan
komponen pesawat udara, area kerja pemesinan CNC komponen
pesawat udara, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Machining dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 53.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Machining dilengkapi
perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 54.

jdih.kemdikbud.go.id
- 133 -

Tabel 53. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aircraft Machining
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang pembubutan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
komponen pesawat didik peserta didik.
udara
2 Area kerja Pengefraisan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
komponen pesawat didik peserta didik.
udara
3 Area kerja pemesinan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
CNC komponen pesawat didik peserta didik.
udara
4 Ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 54. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aircraft Machining
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 134 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 135 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.21. Aircraft Sheet Metal Forming


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Sheet Metal Forming
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
gambar teknik, keterampilan dasar, gambar teknik pesawat udara
dan CAD, gambar bentangan geometri, pembentukan logam pesawat,
teknik pengelasan pesawat udara, dan komposit pesawat udara.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Sheet
Metal Forming adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi laboratorium desain/drawing, area kerja pembentukan dan
pencetakan, area kerja las gas dan busur listrik, dan sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 136 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Sheet Metal Forming


dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 55.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Sheet Metal Forming
dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 56.

Tabel 55. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aircraft Sheet Metal Forming
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium desain/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
drawing didik peserta didik.
2 Area kerja pembentukan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan pencetakan didik peserta didik.
3 Area kerja las gas 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan busur listrik didik peserta didik.
4 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
composite didik peserta didik.
5 Ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 56. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aircraft Sheet Metal Forming
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 137 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 138 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.22. Airframe Mechanic


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe Mechanic berfungsi
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti
menggambar teknik, keterampilan dasar, pemotongan secara
mekanik, alat bantu perakitan pesawat udara (aircraft tools jig and
fixture), instalasi hidrolik dan pneumatik pesawat udara (aircraft
hydraulic and pneumatic installation), material komposit pesawat
udara (aircraft material composit), aircraft drawing dan CAD,
perakitan struktur pesawat udara (aircraft structure assy part).
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe

jdih.kemdikbud.go.id
- 139 -

Mechanic adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi


aircraft drawing dan CAD, area kerja perakitan struktur pesawat
udara (aircraft structure assy part), area kerja instalasi hidrolik dan
pneumatik pesawat udara (aircraft hydraulic and pneumatic
installation), material komposit pesawat udara (aircraft material
composit) , area kerja alat bantu perakitan, dan sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe Mechanic dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 57.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Airframe Mechanic dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 58.

Tabel 57. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Airframe Mechanic
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Aircraft drawing & CAD 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Area kerja perakitan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
struktur pesawat udara didik peserta didik.
(aircraft structure assy
part)
3 Area kerja instalasi hidrolik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan pneumatik pesawat didik peserta didik.
udara (aircraft hydraulic and
pneumatic installation),
material komposit pesawat
udara (aircraft material
composit)
4 Area kerja alat bantu 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perakitan didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 140 -

Tabel 58. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Airframe Mechanic
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 141 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 142 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.23. Aircraft Electricity


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Electricity berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
keterampilan dasar, gambar listrik pesawat udara dan CAD, listrik
dan elektronika pesawat udara, mesin listrik dan control motor,
instrumen pesawat udara, merakit sistem listrik pesawat udara,
sistem distribusi tenaga, dan pengendali daya listrik pada pesawat.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft
Electricity adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja listrik dan elektronika pesawat udara, area kerja Electric
Machine & Control Motor, area kerja aircraft instrumens, area kerja
merakit sistem listrik pesawat udara, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Electricity dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 59.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aircraft Electricity dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 60.

Tabel 59. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aircraft Electricity
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja listrik dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
elektronika pesawat didik peserta didik.
udara
2 Area kerja Electric 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Machine & Control Motor didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 143 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Instrumens didik peserta didik.
4 Area kerja merakit 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
sistem listrik pesawat didik peserta didik.
udara
5 Ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 60. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aircraft Electricity
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 144 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 145 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.24. Aviation Electronics


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aviation Electronics berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran Aircraft
Electronic Circuit and Control, Aircraft Instrumen Instalation, Aircraft
Electrical Instalation, dan Aircraft Communication and Navigation.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Aviation
Electronics adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja Aircraft Electronic Circuit and Control, area kerja
Aircraft Instrumen Instalation, area kerja Aircraft Communication
and Navigation, area kerja Aircraft Electrical Instalation, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aviation Electronics dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 61.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Aviation Electronics dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 62.

jdih.kemdikbud.go.id
- 146 -

Tabel 61. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aviation Electronics
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Electronic Circuit and peserta didik.
Control
2 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Instrumen Instalation peserta didik.
3 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Communication and peserta didik.
Navigation
4 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Electrical Instalation peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 62. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Aviation Electronics
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 147 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 148 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.25. Electrical Avionics


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Electrical Avionics berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti Aircraft
Electronic, Digital and Microprocessor, Aircraft Electrical, Aircraft
Instrumens, dan Aircraft System.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Electrical
Avionics adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja Aircraft Electronic, dan Digital and Microprocessor, area
kerja Aircraft Electrical, area kerja Aircraft Instrumens, Aircraft
System, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Electrical Avionics dilengkapi

jdih.kemdikbud.go.id
- 149 -

prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 63.


d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Electrical Avionics dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 64.

Tabel 63. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Electrical Avionics
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Electronic, dan Digital and peserta didik.
Microprocessor
2 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Electrical peserta didik.
3 Area kerja Aircraft 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Instrumens peserta didik.
4 Aircraft System 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 64. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Electrical Avionics
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 150 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 151 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.26. Desain Grafika


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Grafika berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
perwajahan, setting pada media cetak, reproduksi foto, cetak datar,
cetak tinggi, cetak khusus, penyelesaian akhir/penjilidan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Grafika
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi area kerja
perwajahan, ruang praktik reproduksi foto, ruang
simulasi/pencetakan, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 152 -

selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Grafika dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 65.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Grafika dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 66.

Tabel 65. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Grafika
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
perwajahan didik didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
reproduksi foto didik didik.
3 Ruang simulasi/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
pencetakan didik didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 66. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Grafika
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 153 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 154 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.27. Produksi Grafika


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Grafika berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
perwajahan, setting pada media cetak, reproduksi foto, cetak datar,
cetak tinggi, cetak khusus, penyelesaian akhir/penjilidan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Grafika
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi area kerja
perwajahan, ruang praktik reproduksi foto, area kerja cetak datar,
cetak tinggi dan cetak khusus, area penyelesaian akhir/penjilidan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 155 -

sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.


c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Grafika dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 67.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Grafika dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 68.

Tabel 67. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi Grafika
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
perwajahan didik didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
reproduksi foto didik didik.
3 Area kerja cetak 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
datar, cetak tinggi didik didik.
dan cetak khusus
4 Sub ruang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
penyelesaian akhir/ didik didik.
penjilidan
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 68. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi Grafika
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 156 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 157 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.28. Teknik Instrumenasi Logam


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Instrumenasi Logam

jdih.kemdikbud.go.id
- 158 -

berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti


menggambar teknik, kerja bangku/manual, kerja bubut dan las,
pengukuran dan pengujian, perawatan, dan perbaikan instrumen
logam.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Instrumenasi Logam adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja bangku, area kerja bubut dan las, area
kerja pengukuran, area kerja perawatan dan perbaikan komponen
instrumen, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Instrumenasi Logam
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 69.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Instrumenasi Logam
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 70.

Tabel 69. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Instrumenasi Logam
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
didik didik.
2 Area kerja bubut dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
las didik didik.
3 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pengukuran didik didik.
4 Area kerja perawatan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
dan perbaikan/ didik didik.
penggantian
komponen
5 Ruang 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
Instruktur dan ruang instruktur.
simpan

Tabel 70. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Instrumenasi Logam
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 159 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 160 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 161 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.29. Instrumenasi dan Otomatisasi Proses


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Instrumenasi dan Otomatisasi
Proses berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
seperti menggambar teknik, mekanik dan elektrik, dasar elektronika,
instalasi kelistrikan, pengukuran besaran proses, pengendali
mekanik dan magnetik, pengendali elektrik dan pneumatic,
pengendali PLC dan DCS.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Instrumenasi
dan Otomatisasi Proses adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi laboratorium dasar teknik elektronik dan mekanik,
sub ruang praktik instalasi listrik, laboratorium pengukuran
besaran proses, sub ruang praktik instalasi, laboratorium kontrol
PLC dan DCS, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Instrumenasi dan Otomatisasi
Proses dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 71.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Instrumenasi dan Otomatisasi
Proses dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 72.

Tabel 71. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Instrumenasi dan Otomatisasi Proses
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium dasar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
teknik elektronik dan didik.
mekanik
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
instalasi listrik didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 162 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
pengukuran besaran didik.
proses
4 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
kontrol, PLC dan DCS didik.
5 Ruang instrukturdan 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 72. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Instrumenasi dan Otomatisasi Proses
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 163 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 164 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.30. Teknik Pengendalian Produksi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengendalian Produksi
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
perkembangan manajemen produksi, penentuan lokasi pabrik, tata
letak peralatan pabrik, perencanaan produk, rancang bangun proses
produksi, teknik pemeliharaan, perencanaan kebutuhan material,
konsep Just in Time, kebijakan pembelian dan pergantian mesin,
tenaga kerja dan mesin, perencanaan dan pengawasan produksi,
penjadwalan, pembebanan dan perencanaan proyek sederhana,
pembelian bahan, sistem persediaan, teknik pengawasan mutu,
produktivitas, dan kinerja.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pengendalian Produksi adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja manajerial pabrik/model kantor, area
kerja produksi/mesin pabrik, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 165 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengendalian Produksi


dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 73.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengendalian Produksi
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 74.

Tabel 73. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengendalian Produksi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta
manajerial pabrik/ didik.
model kantor
2 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta
produksi/ mesin didik.
pabrik
3 Sub ruang 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
instruktur dan ruang instruktur.
simpan

Tabel 74. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengendalian Produksi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 166 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 167 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.31. Teknik Tata Kelola Logistik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tata Kelola Logistik
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
konsep dasar manajemen pergudangan, lokasi gedung, penyimpanan
fisik barang industri, sistem dan prosedur operasi gudang, teknik
arus gerak barang, perawatan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana pergudangan, teknik pengendalian sistem pergudangan
dan model pendistribusian barang, pengawasan gudang sistem
informasi pergudangan, administrasi pergudangan, pengelolaan
gudang.

jdih.kemdikbud.go.id
- 168 -

b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tata


Kelola Logistik adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja arus gerak barang dan pengendalian, ruang
sistem pergudangan dan model pendistribusian barang, ruang
administrasi pergudangan, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tata Kelola Logistik
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 75.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Tata Kelola Logistik
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 76.

Tabel 75. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Tata Kelola Logistik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja arus gerak 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
barang dan didik didik.
pengendalian
2 Ruang sistem 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
pergudangan dan didik peserta didik.
model pendistribusian
barang
3 Ruang administrasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pergudangan didik didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 76. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Tata Kelola Logistik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 169 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 170 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 171 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.32. Teknik Pemintalan Serat Buatan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemintalan Serat
Buatan berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti melakukan pengujian secara visual, fisik dan
kimia terhadap bahan-bahan tekstil serta memproduksi benang
sintetis secara masinal termasuk memasang, menyetel, memelihara
dan memperbaiki mesin-mesin dan peralatan perlengkapannya.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pemintalan Serat Buatan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi laboratorium pengujian tekstil, ruang persiapan
dan pemintalan serat buatan, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemintalan Serat
Buatan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 77.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemintalan Serat
Buatan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 78.

Tabel 77. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemintalan Serat Buatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
pengujian tekstil peserta didik.
2 Ruang pemintalan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
serat buatan peserta didik.
3 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 172 -

Tabel 78. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemintalan Serat Buatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 173 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 174 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.33. Teknik Pembuatan Benang


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Benang
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti melakukan pengujian secara visual, fisik dan
kimia terhadap bahan-bahan tekstil, proses produksi benang pintal
secara masinal dengan dengan menggunakan mesin-mesin
persiapan pemintalan, mesin ring spinning, mesin open end dan
mesin winding, merawat mesin-mesin pemintalan serat stapel serta
menerapkan prosedur K3.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pembuatan Benang adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi laboratorium pengujian tekstil, ruang pemintalan
serat stapel, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Benang
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 79.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Benang
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 80.

Tabel 79. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Benang
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
pengujian tekstil didik didik.
2 Ruang pemintalan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
serat stapel didik didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 175 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 80. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Benang
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 176 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 177 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.34. Teknik Pembuatan Kain


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Kain
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
melakukan pengujian serat, benang dan kain, proses persiapan
pembuatan kain (preparation), proses pertenunan (weaving), proses
perajutan (knitting), merawat mesin-mesin persiapan pembuatan
kain, mesin tenun dan mesin rajut serta menerapkan K3.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pembuatan Kain adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi)
untuk menampung 36 (tiga puluh enam) peserta didik meliputi sub
ruang/laboratorium pengujian tekstil, area kerja persiapan
pembuatan kain, area kerja pertenunan, area kerja perajutan, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Kain
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 81.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Kain
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 82.

jdih.kemdikbud.go.id
- 178 -

Tabel 81. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Kain
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Laboratorium didik peserta didik.
pengujian tekstil
2 Area kerja persiapan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pembuatan kain didik peserta didik.
3 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pertenunan didik peserta didik.
4 Area kerja perajutan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 82. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pembuatan Kain
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 179 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 180 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.35. Teknik Penyempurnaan Tekstil


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Penyempurnaan Tekstil
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pembakaran bulu (singeing), penghilangan
kanji pada bahan tekstil (desizing), pemasakan pada bahan tekstil
(scouring), pengelantangan/pemutihan bahan tekstil (bleaching),
pemerseran kain (merseraize), pemantapan panas (heat setting),
pengurangan berat kain (weight reduce), pencelupan kain,
pencelupan benang, gambar/desain, screen bermotif, pembuatan
pasta cap, pencapan kasa datar/sablon, pencapan kasa putar (rotary
screen printing), penyempurnaan fisika, penyempurnaan kimia,

jdih.kemdikbud.go.id
- 181 -

mesin penyempurnaan tekstil.


b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Penyempurnaan tekstil adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja pembakaran bulu (singeing), area kerja
penghilangan kanji bahan tekstil (desizing), area kerja pemasakan
bahan tekstil (scouring), area kerja pengelantangan/pemutihan
bahan tekstil (bleaching), area kerja pemerseran kain (merseraize),
area kerja pemantapan panas (heat setting), area kerja pengurangan
berat kain (weight reduce), area kerja pencelupan kain dan benang,
ruang gambar/desain, area kerja pencapan kasa datar/sablon dan
kasa putar (rotary screen printing), laboratorium penyempurnaan
fisika dan kimia, ruang instruktur, dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Penyempurnaan Tekstil
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 83.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Penyempurnaan Tekstil
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 84.

Tabel 83. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Penyempurnaan Tekstil
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pembakaran bulu didik.
(singeing)
2 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
penghilangan kanji didik.
bahan tekstil
(desizing)
3 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pemasakan bahan didik.
tekstil (scouring)
4 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pengelantangan/ didik.
pemutihan bahan
tekstil (bleaching)

jdih.kemdikbud.go.id
- 182 -

No Jenis Rasio Deskripsi


5 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pemerseran kain didik.
(merseraize)
6 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pemantapan panas didik.
(heat setting)
7 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pengurangan berat didik.
kain (weight reduce)
8 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pencelupan kain didik.
dan benang
9 Ruang gambar/ 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 6 peserta
desain didik.
10 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
pencapan kasa didik.
datar/sablon dan
kasa putar
11 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 3 peserta
penyempurnaan didik.
fisika dan kimia
12 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.
.

Tabel 84. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Penyempurnaan Tekstil
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 183 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 184 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 185 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.36. Analisis Pengujian Laboratorium


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian
Laboratorium berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti mengidentifikasi analisis kimia organik,
identifikasi bahan, unsur dan senyawa, analisis mikrobiologi, dasar-
dasar bahan kimia, analisis fisik dan instrumenasi.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Analisis
Pengujian Laboratorium adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi laboratorium kimia dasar dan kimia analis,
laboratorium analisis kimia fisik dan instrumenasi, laboratorium
kimia organik, laboratorium mikrobiologi, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian
Laboratorium dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 85.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian
Laboratorium dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel
86.

Tabel 85. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium kimia 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dasar dan kimia analis peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 186 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Laboratorium analisis 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
kimia fisik dan didik.
instrumenasi
3 Laboratorium kimia 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
organik didik.
4 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
mikrobiologi didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 86. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 187 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 188 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.37. Kimia Industri


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Industri berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
mengidentifikasi dasar-dasar bahan kimia, identifikasi bahan, unsur
dan senyawa, operasi teknik kimia, analisis mikrobiologi.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Industri
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
laboratorium kimia dasar dan kimia analis, laboratorium analisis
kimia fisik dan industri, laboratorium kimia, laboratorium kimia
mikrobiologi, ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Industri dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 87.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Industri dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 88.

jdih.kemdikbud.go.id
- 189 -

Tabel 87. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kimia Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium kimia 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dasar dan kimia peserta didik.
analis
2 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
analisis kimia fisik peserta didik.
dan industri
3 Laboratorium kimia 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Laboratorium kimia 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
mikrobiologi peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 88. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kimia Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 190 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 191 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.38. Kimia Analisis


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Analisis berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti mengidentifikasi
analisis kimia organik, identifikasi bahan, unsur dan senyawa,
analisis mikrobiologi, dasar-dasar bahan kimia, analisis fisik dan
instrumenasi.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Analisis
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
laboratorium kimia dasar dan kimia analis, laboratorium analisis
kimia fisik dan instrumenasi, laboratorium kimia organik,

jdih.kemdikbud.go.id
- 192 -

laboratorium mikrobiologi, ruang instruktur dan ruang simpan, dan


selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Analisis dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 89.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Analisis dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 90.

Tabel 89. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kimia Analisis
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kimia dasar dan didik peserta didik.
kimia analisis
2 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
analisis kimia fisik dan didik peserta didik.
instrumenasi
3 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
operasi teknik didik peserta didik.
kimia
4 Laboratorium kimia 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
mikrobiologi didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 90. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kimia Analisis
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 193 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 194 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.39. Kimia Tekstil


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Tekstil berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti mengidentifikasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 195 -

analisis kimia organik, identifikasi bahan, unsur dan senyawa,


analisis mikrobiologi, dasar-dasar bahan kimia, analisis fisik dan
instrumenasi.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Tekstil
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
laboratorium kimia dasar dan kimia analis, laboratorium analisis
kimia fisik dan instrumenasi, laboratorium operasi teknik kimia,
laboratorium kimia tekstil, ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Tekstil dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 91.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kimia Tekstil dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 92.

Tabel 91. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kimia Tekstil
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium kimia dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan kimia analisis didik peserta didik.
2 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
analisis kimia fisik dan didik peserta didik.
instrumenasi
3 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
operasi teknik kimia didik peserta didik.
4 Laboratorium kimia 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
tekstil didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 92. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kimia Tekstil
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 196 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 197 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 198 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.40. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti sistem hidrolik dan kompresor udara; prosedur
pengelasan, pematrian, pemotongan dan panas dan pemanasan;
overhaul sistem pendingan, sistem bahan bakar bensin, sistem
injeksi bahan bakar diesel; servis mesin, unit kopling dan sistem
pengoperasian, transmisi, unit final drive/gardan, roda dan ban,
sistem rem, sistem kemudi, sistem suspensi, baterai, sistem
kelistrikan, dan sistem AC (Air Conditioner).
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja mesin otomotif, Area kerja chasis
Otomotif, Spooring dan Balancing, area kerja kelistrikan, area kerja
sistem AC, dan ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan


Otomotif dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
93.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 94.

jdih.kemdikbud.go.id
- 199 -

Tabel 93. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mesin 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
otomotif peserta didik.
2 Area kerja chasis 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
otomotif, spooring dan peserta didik.
balanching
3 Area kerja kelistrikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
otomotif peserta didik.
4 Area kerja sistem AC 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 94. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 200 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 201 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.41. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti sistem hidrolik sepeda motor, sistem gas
buang, baterai, overhaul kepala silinder, overhaul sistem pendingin,
sistem bahan bakar sepeda motor, mesin sepeda motor, unit kopling
sepeda motor, sistem transmisi manual, sistem transmisi otomatis,
sistem rem, sistem suspensi, servis roda, ban dan rantai, sistem
kelistrikan dan instrumen, sistem starter, sistem pengisian, dan
sistem pengapian.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 202 -

Bisnis Sepeda Motor adalah 150m² (seratus lima puluh meter


persegi), meliputi area kerja perbaikan mesin sepeda motor, area
kerja bodi, area kerja kelistrikan, ruang penyimpanan komponen
sepeda motor perbaikan, dan sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 95.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 96.

Tabel 95. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja perbaikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
mesin sepeda motor peserta didik.
2 Area kerja body 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
3 Area kerja kelistrikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Ruang penyimpanan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
komponen sepeda motor peserta didik.
perbaikan
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 96. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 203 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 204 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 205 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.42. Teknik Alat Berat


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti kerja
bangku/manual, dasar kelistrikan, pengujian bahan bakar dan
pelumas, perawatan dan perbaikan alat berat.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Alat
Berat adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kelistrikan alat berat dan kerja bangku/manual, laboratorium
uji bahan bakar dan pelumas (hydraulic), area kerja kerja perawatan
dan perbaikan alat berat, area kerja/bangsal penyimpanan alat
berat, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 97.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 98.

Tabel 97. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kelistrikan alat berat 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
dan kerja bangku/manual didik didik.
2 Laboratorium uji bahan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
bakar dan pelumas didik didik.
(hydraulic)
3 Area kerja perawatan dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
perbaikan alat berat didik didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 206 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4 Area kerja/bangsal 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
penyimpanan alat berat didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 98. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 207 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 208 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.43. Teknik Bodi Otomotif


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti bodi
otomotif dan pengecatan, interior/bekleideng, kelistrikan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Bodi
Otomotif adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja perbaikan bodi dan pengelasan, area kerja pengecatan
dan finishing, area kerja interior, area kerja kelistrikan bodi, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 99.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 100.

Tabel 99. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
perbaikan body dan peserta didik.
pengelasan

jdih.kemdikbud.go.id
- 209 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pengecatan dan peserta didik.
finishing
3 Area kerja interior 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.

4 Area kerja kelistrikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9


body peserta didik.
5 Sub ruang 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
instruktur dan instruktur.
ruang simpan

Tabel 100. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Bodi Otomotif
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 210 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 211 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.44. Teknik Ototronik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik berfungsi
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti
elektronik terapan, sistem kontrol aplikatif, sistem pengapian
elektronik, sistem injeksi elektronik, sistem pengatur katup
elektronik, sistem pengatur kecepatan otomatis, sistem ABS,
ASR/ETC, dan ESP, sistem transmisi otomatis dengan kontrol
elektronik, sistem suspensi aktif, sistem automatic air conditioning,
car audiovideo, sistem light-tronic, SRS termasuk air-bag dan safety
belt, sistem alarm, central-lock dan power windows, sistem navigasi,
sistem kontrol parkir, sistem-sistem elektronik pada kendaraan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 212 -

b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik


adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi area kerja
perbaikan sistem elektronik otomotif, sub ruang/area kerja
perbaikan sistem ABS, ASR/ETC, dan ESP, transmisi otomatis
dengan kontrol elektronik, sistem suspensi aktif, sub ruang/area
kerja sistem pengapian elektronik, sistem injeksi elektronik, sistem
pengatur katup elektronik, sistem pengatur kecepatan otomatis,
laboratorium komputer/kontrol, dan sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 101.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 102.

Tabel 101. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
perbaikan sistem didik peserta didik.
elektronik otomotif
2 Sub ruang/area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perbaikan sistem ABS, didik peserta didik.
ASR/ETC, dan ESP,
transmisi otomatis
dengan kontrol
elektronik, sistem
suspensi aktif
3 Sub ruang/area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
sistem pengapian didik peserta didik.
elektronik, sistem injeksi
elektronik, sistem
pengatur katup
elektronik, sistem
pengatur kecepatan
otomatis

jdih.kemdikbud.go.id
- 213 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
komputer/kontrol didik peserta didik.

5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9


dan penyimpanan instruktur.

Tabel 102. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 214 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 215 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.45. Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan Managemen
Perawatan Otomotif berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti bodi otomotif dan pengecatan,
interior/bekleideng, kelistrikan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan
Managemen Perawatan Otomotif adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi area kerja perbaikan bodi dan pengelasan,
area kerja bodi dan pengecatan, area kerja interior, area kerja
kelistrikan bodi, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan Managemen
Perawatan Otomotif dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 103.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik dan Managemen
Perawatan Otomotif dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 104.

jdih.kemdikbud.go.id
- 216 -

Tabel 103. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja perbaikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
bodi dan pengelasan peserta didik.
2 Area kerja bodi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dan pengecatan peserta didik.
3 Area kerja interior 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Area kerja kelistrikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
bodi peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 104. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik dan Managemen Perawatan Otomotif
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 217 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 218 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.46. Otomotif Daya dan Konversi Energi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomotif Daya dan Konversi
Energi berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti elektronik terapan, sistem kontrol aplikatif,
sistem pengapian elektronik, sistem injeksi elektronik, sistem
pengatur katup elektronik, sistem pengatur kecepatan otomatis,
sistem ABS, ASR/ETC, dan ESP, sistem transmisi otomatis dengan
kontrol elektronik, sistem suspensi aktif, sistem automatic air
conditioning, car audiovideo, sistem light-tronic, SRS termasuk air-
bag dan safety belt, sistem alarm, central-lock dan power windows,
sistem navigasi, sistem kontrol parkir, sistem-sistem elektronik pada

jdih.kemdikbud.go.id
- 219 -

kendaraan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomotif Daya
dan Konversi Energi adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja perbaikan sistem elektronik otomotif,
area kerja sistem ABS, ASR/ETC, dan ESP, sistem transmisi
otomatis dengan kontrol elektronik, sistem suspensi aktif, area
sistem pengapian elektronik, sistem injeksi elektronik, area kerja
laboratorium komputer/kontrol, dan sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomotif Daya dan Konversi
Energi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
105.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomotif Daya dan Konversi
Energi dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 106.

Tabel 105. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Otomotif Daya dan Konversi Energi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
perbaikan sistem peserta didik.
elektronik otomotif
2 Area kerja kelistrikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
3 Area kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
komputer/kontrol peserta didik.
4 Ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 106. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Otomotif Daya dan Konversi Energi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 220 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 221 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 222 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.47. Konstruksi Kapal Baja


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Baja berfungsi
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti
menggambar teknik pengelasan, fabrikasi logam, dan konstruksi
kapal baja.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi
Kapal Baja adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang gambar teknik, area kerja las, area kerja
fabrikasi logam, area kerja/bangsal konstruksi kapal baja, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Baja
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 107.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Baja
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 108.

Tabel 107. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Baja
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang gambar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
teknik peserta didik.
2 Area kerja las 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
3 Area kerja fabrikasi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
logam peserta didik.
4 Area kerja/bangsal 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
konstruksi kapal baja peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 223 -

No Jenis Rasio Deskripsi


5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 108. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Baja
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 224 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 225 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.48. Konstruksi Kapal Non Baja


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Non Baja
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
menggambar teknik, dasar-dasar pengerjaan kayu dan fiberglass,
pembuatan dan perakitan kapal kayu dan fiberglass, konstruksi
kapal kayu dan fiberglass.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi
Kapal Non Baja adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang gambar teknik, area kerja pembuatan dan
perakitan komponen kapal kayu, area kerja pembuatan dan
perakitan komponen fiberglass, area kerja/bangsal konstruksi kapal
kayu, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Non Baja
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 109.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Non Baja
dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 110.

jdih.kemdikbud.go.id
- 226 -

Tabel 109. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Non Baja
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang gambar 3 m² /peserta Kapasitas untuk 9
teknik didik peserta didik.
2 Area kerja pembuatan 3 m² /peserta Kapasitas untuk 9
dan perakitan didik peserta didik.
komponen kapal kayu
3 Area kerja pembuatan 3 m² /peserta Kapasitas untuk 9
dan perakitan didik peserta didik.
komponen fiberglass
4 Area kerja/bangsal 3 m² /peserta Kapasitas untuk 9
konstruksi kapal kayu didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 110. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Konstruksi Kapal Non Baja
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 227 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 228 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.49. Teknik Pemesinan Kapal


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Kapal
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
kerja bangku, pekerjaan plat dan sistem pemipaan, elemen mesin
dan penggerak kapal, pekerjaan mesin perkakas, dan pekerjaan
mesin fluida.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan Kapal adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja bangku, area kerja plat dan pemipaan, area kerja
mesin penggerak kapal, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 229 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Kapal


dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 111.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Kapal
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 112.

Tabel 111. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Area kerja plat dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pemipaan didik peserta didik.
3 Area kerja mesin 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
penggerak kapal didik peserta didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur

Tabel 112. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 230 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 231 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.50. Teknik Pengelasan Kapal


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan Kapal
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
pengelasan SMAW, pengelasan FCAW/GMAW, pengelasan
GTAW/SAW, pemeriksaan dan pengujian hasil pengelasan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Pengelasan Kapal adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja las SMAW, area kerja FCAW/GMAW, area kerja
las GTAW/SAW, area kerja pemeriksaan dan pengujian hasil las, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 232 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan Kapal


dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 113.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan Kapal
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 114.

Tabel 113. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja las SMAW 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
2 Area kerja FCAW/GMAW 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
3 Area kerja GTAW/SAW 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Area kerja pemeriksaan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dan pengujian hasil las peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 114. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 233 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 234 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.51. Teknik Kelistrikan Kapal


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan Kapal
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
pekerjaan dasar teknik perkapalan, konsep dasar medan listrik
tegangan AC, alat ukur listrik, instalasi penerangan dan tenaga,
teknik pendingin, elektronika, perawatan dan perbaikan peralatan
listrik kapal, sistem kontrol kelistrikan kapal.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Kelistrikan Kapal adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja kelistrikan, area kerja instalasi penerangan dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 235 -

tenaga, area kerja teknik pendingin dan elektronika, area kerja


perawatan dan perbaikan peralatan listrik kapal, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan Kapal
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 115.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan Kapal
dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 116.

Tabel 115. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta didik.
kelistrikan didik
2 Area kerja instalasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta didik.
penerangan dan didik
tenaga
3 Area kerja teknik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta didik.
pendingin dan didik
elektronika
4 Area kerja perawatan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta didik.
dan perbaikan didik
peralatan listrik
kapal
5 Sub ruang 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9 instruktur.
instruktur
Danpenyimpanan

Tabel 116. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 236 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 237 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 238 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.52. Desain dan Rancang Bangun Kapal


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain dan Rancang Bangun
Kapal berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti menggambar teknik dan merancang kapal.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain dan
Rancang Bangun Kapal adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang praktik menggambar dengan mesin gambar,
ruang praktik desain kapal dengan komputer, sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain dan Rancang Bangun
Kapal dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 117.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain dan Rancang Bangun
Kapal dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 118.

Tabel 117. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain dan Rancang Bangun Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta
menggambar dengan didik.
mesin gambar
2 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta
desain kapal dengan didik.
komputer
3 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 239 -

Tabel 118. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain dan Rancang Bangun Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 240 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 241 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.53. Interior Kapal


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Interior Kapal berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti mesin kerja kayu
portabel, mesin kayu stationer, perabot kayu, komponen konstruksi
bangunan, pekerjaan interior kapal, pekerjaan pelapisan
permukaan, menggambar dengan menggunakan komputer.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Interior Kapal
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik gambar masinal, laboratorium gambar komputerais, area
kerja interior kapal, area kerja pelapisan permukaan, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Interior Kapal dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 119.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Interior Kapal dilengkapi
perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 120.

Tabel 119. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Interior Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik menggambar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
masinal didik peserta didik.
2 Laboratorium gambar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dengan komputerais didik peserta didik.
3 Area kerja interior kapal 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 242 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4 Area kerja pelapisan 3 m²/peserta Kapasitas untuk
permukaan didik
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 120. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Interior Kapal
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 243 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 244 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.54. Teknik Audio Video


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Audio video berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti mekanik
teknik elektro, dasar elektronika, dan audio video.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Audio
Video adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja mekanik teknik elektro, laboratorium dasar teknik elektro,
area kerja audio video, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 121.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 122.

Tabel 121. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mekanik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
teknik elektro didik.
2 Laboratorium dasar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
teknik elektro didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 245 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Area kerja audio video 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
peserta didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur

Tabel 122. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 246 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 247 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.55. Teknik Elektronika Industri


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti mekanik teknik elektro, dasar elektronika,
pembuatan rangkaian elektronika industri, dan pengujian komponen
kendali, pengendali mekanik dan magnetik, pengendali elektrik
hidraulik dan pneumatik, pengendali elektronik dan PLC dan
proteksi sistem elektronik.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Elektronika Industri adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja mekanik teknik elektro, laboratorium
dasar teknik elektronik, area kerja instalasi, laboratorium kendali
industri, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 123.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 124.

jdih.kemdikbud.go.id
- 248 -

Tabel 123. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mekanik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
teknik elektro peserta didik.
2 Laboratorium dasar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
teknik elektronik peserta didik.
3 Area kerja instalasi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
kendali industri peserta didik.
5 Sub ruang 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
instruktur instruktur.
dan ruang simpan

Tabel 124. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Elektonika Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 249 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 250 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.56. Teknik Mekatronika


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti dasar-
dasar teknik mesin, sistem mikroprosesor, sistem mikrokontroller,
pengukuran besaran listrik, membuat gambar teknik dengan
komputer, pekerjaan bengkel elektronika, perkakas tangan mekanik,
mesin perkakas power tool, mesin perkakas konvensional, peralatan
elektronik, peralatan kelistrikan, peralatan pneumatik, peralatan
hidrolik, dan PLC.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Mekatronika adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),

jdih.kemdikbud.go.id
- 251 -

meliputi sub ruang gambar teknik dengan komputer, laboratorium


dasar teknik elektronik, sub ruang mesin perkakas/mekanik,
laboratorium kontrol, ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 125.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika dilengkapi
perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 126.

Tabel 125. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronika
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang gambar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
teknik dengan didik peserta didik.
komputer
2 Laboratorium dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
teknik elektronik didik peserta didik.
3 Sub ruang mesin 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perkakas/mekanik didik peserta didik.
4 Laboratorium kontrol 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 126. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Mekatronik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 252 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 253 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.57. Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Daya dan
komunikasi berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 254 -

pembelajaran seperti mekanik teknik elektro, dasar elektronika,


pembuatan rangkaian elektronika komunikasi, dan pengujian
komponen elektronika, pengendali mekanik dan magnetik,
pengendali elektronika komunikasi, pengendali elektronik dan
proteksi sistem elektronik.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Elektronika Daya dan komunikasi adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi area kerja mekanik teknik elektro,
laboratorium dasar teknik elektronik, ruang praktik instalasi,
laboratorium kendali komunikasi, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Daya dan
Komunikasi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 127.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Daya dan
Komunikasi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
128.

Tabel 127. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
menggambar dengan peserta didik.
mesin gambar
2 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
desain kapal dengan peserta didik.
komputer
3 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 128. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 255 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 256 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 257 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.58. Instrumenasi Medik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Instrumenasi Medik berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti mekanik
teknik elektro, dasar elektronika, pembuatan rangkaian elektronika
komunikasi, dan pengujian komponen elektronika, pengendali
mekanik dan magnetik, pengendali elektronika instrumensi,
pengendali elektronik dan proteksi sistem elektronik.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Instrumenasi
Medik adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
sub ruang/area kerja mekanik teknik elektro, laboratorium dasar
teknik elektronik, ruang praktik instalasi, laboratorium kendali
instrumenasi, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Kompetensi Keahlian Instrumenasi Medik dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 129.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Instrumenasi Medik dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 130.

Tabel 129. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Instrumenasi Medik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang/area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
mekanik teknik elektro didik peserta didik.
2 Laboratorium dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
teknik elektronik didik peserta didik.
3 Ruang praktik instalasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 258 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4 Laboratorium kendali 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
instrumenasi didik peserta didik.
5 Ruang instruktur dan 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 130. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Instrumenasi Medik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 259 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 260 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.59. Teknik Produksi Minyak dan Gas


a. Ruang praktik kompetensi keahlian teknik produksi minyak dan gas
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
peragaan peralatan pemboran, memperkenalkan bagian-bagian alat
pemboran, simulasi pemboran, peralatan produksi atas dan bawah
permukaan, teknik produksi migas, proses produksi migas, dan
memanfaatkan Alat Pelindung Diri dan K3.
b. Luas minimum ruang praktik kompetensi keahlian Teknik Produksi
minyak dan gas adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi laboratorium pengujian, bangsal peragaan peralatan
produksi, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia Lahan praktik produksi dan operasional peralatan
tambang.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Produksi Minyak dan
Gas dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 131.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Produksi Minyak dan
Gas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 132.

jdih.kemdikbud.go.id
- 261 -

Tabel 131. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Produksi Minyak dan Gas
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
pengujian didik peserta didik.
2 Bangsal peragaan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
peralatan produksi didik didik.
3 Ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 132. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Produksi Minyak dan Gas
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 262 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 263 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.60. Teknik Pemboran Minyak dan Gas


a. Ruang praktik kompetensi keahlian teknik pemboran minyak dan
gas berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
seperti peragaan peralatan pemboran, memperkenalkan bagian-
bagian alat pemboran, simulasi pemboran, teknik pemboran, lumpur
dan hidrolika lumpur pemboran, hambatan pemboran dan
memanfaatkan Alat Pelindung Diri dan K3.
b. Luas minimum ruang praktik kompetensi keahlian Teknik Pemboran
minyak dan gas adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi laboratorium pengujian, ruang peragaan peralatan
pemboran, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemboran Minyak dan
Gas dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 133.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pemboran Minyak dan
Gas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 134.

jdih.kemdikbud.go.id
- 264 -

Tabel 133. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemboran Minyak dan Gas
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
pengujian didik didik.
2 Bangsal peragaan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
peralatan pemboran didik peserta didik.
3 Ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 134. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pemboran Minyak dan Gas
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 265 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 266 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.61. Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia


a. Ruang praktik kompetensi keahlian teknik Pengolahan Minyak, Gas,
dan Petrokimia berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti memperkenalkan bagian-bagian alat
pengolahan, penanggulangan limbah pengolahan minyak bumi,
teknik instrumenasi kilang, proses pengolahan minyak, gas dan
petrokimia, peralatan proses dan utilitas, produksi migas dan
storage handling, gas processing dan memanfaatkan Alat Pelindung
Diri dan K3.
b. Luas minimum ruang praktik kompetensi keahlian Teknik
Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia adalah 150m² (seratus
lima puluh meter persegi), meliputi laboratorium pengujian,
laboratorium pengolahan minyak dan gas, dan sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik kompetensi Teknik Pengolahan Minyak, Gas,
dan Petrokimia.

jdih.kemdikbud.go.id
- 267 -

d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengolahan Minyak,


Gas, dan Petrokimia dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 135.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Pengolahan Minyak,
Gas, dan Petrokimia dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 136.

Tabel 135. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium pengujian 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
didik didik.
2 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
pengolahan minyak, didik didik.
gas, dan petrokimia
3 Ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
penyimpanan instruktur.

Tabel 136. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 268 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 269 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.62. Geologi Pertambangan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Geologi Pertambangan
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
pemetaan topografi dan pemetaan geologi, teknik eksplorasi dan
teknik penambangan, teknik peledakan dan pemboran, praktik kerja
batuan, kerja bahan galian, kerja paleontologi, kerja geotek.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Geologi
Pertambangan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja batuan dan bahan galian, area kerja paleontologi,
area kerja geotek, dan sub ruang pengenalan peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 270 -

pertambangan, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan


selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Geologi
Pertambangan.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Geologi Pertambangan
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 137.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Geologi Pertambangan
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 138.

Tabel 137. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Geologi Pertambangan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja batuan dan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
bahan galian peserta didik.
2 Area kerja paleontologi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
3 Area kerja geotek 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Sub ruang pengenalan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peralatan peserta didik.
pertambangan
5 Ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 138. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Geologi Pertambangan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 271 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 272 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.63. Teknik Energi Surya, Hidro dan Angin


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi Surya, Hidro dan
Angin berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran

jdih.kemdikbud.go.id
- 273 -

seperti praktik dasar teknik sipil, praktek dasar teknik mesin,


praktik dasar teknik elektro, pembangkit tenaga surya, pembangkit
tenaga hidro, pembangkit tenaga angin, dan pembangkit tenaga
hybrid.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi
Surya, Hidro dan Angin adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi laboratorium dasar teknik sipil, area kerja teknik
mesin dan elektro, bangsal kerja pembangkit tenaga hidro dan
hibrid, bangsal kerja pembangkit tenaga angin dan tenaga surya,
sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi Surya,
Hidro dan Angin.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi Surya, Hidro dan
Angin dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 139.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi Surya, Hidro dan
Angin dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 140.

Tabel 139. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Energi Surya, Hidro dan Angin
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium dasar 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
teknik sipil peserta didik.
2 Area kerja teknik mesin 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dan elektro peserta didik.
3 Bangsal kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pembangkit tenaga peserta didik.
hidro dan hibrid
4 Bangsal kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pembangkit tenaga peserta didik.
angin dan tenaga surya
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 274 -

Tabel 140. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Energi Surya, Hidro dan Angin
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 275 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 276 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.64. Teknik Energi Biomassa


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi Biomassa
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
praktik dasar teknik sipil dan mesin, praktik dasar teknik mesin,
praktik dasar teknik elektro, praktik teknologi biogas, bahan bakar
nabati, teknologi gasifikasi, dan pembangkit listrik tenaga biomass.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi
Biomassa adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
laboratorium dasar teknik sipil dan teknik mesin, bangsal/area kerja
dasar pembangkit listrik tenaga biomassa, bangsal kerja teknologi
biogas, bangsal kerja bahan bakar nabati dan gasifikasi, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi
Biomassa.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi Biomassa
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 141.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Energi Biomassa
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 142.

Tabel 141. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Energi Biomassa
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
teknik sipil dan teknik didik didik.
mesin

jdih.kemdikbud.go.id
- 277 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Bangsal/Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
dasar pembangkit listrik didik didik.
tenaga biomassa
3 Bangsal kerja teknologi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
biogas didik didik.
4 Bangsal kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pembangkit energi didik didik.
biomassa
5 Ruang instruktur dan 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 142. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Energi Biomassa
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 278 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 279 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.65. Rekayasa Perangkat Lunak


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
mengembangkan basis data, web desain dan program websoftware
berbasis desktop dan perangkat bergerak, operasional pembuatan
database, dan networking.
b. Luas minimum Ruang praktik Kompetensi Keahlian Rekayasa
Perangkat Lunak adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang pengembangan perangkat lunak (software), area
kerja/studio web desain, ruang perawatan dan perbaikan, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 143.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 144.

jdih.kemdikbud.go.id
- 280 -

Tabel 143. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang Pengembangan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
perangkat lunak peserta didik.
(software)
2 Area kerja/studio web 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
desain didik.
3 Ruang perawatan dan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
perbaikan didik.
4 Ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 144. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 281 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 282 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.66. Teknik Komputer dan Jaringan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
dasar kelistrikan dan pengukuran listrik, instal LAN/WAN,
administrasi infrastruktur jaringan, administrasi sistem jaringan,
teknologi layanan jaringan.
b. Luas minimum ruang Praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja mekanik teknik elektro, ruang praktik
instalasi jaringan, ruang perbaikan dan perawatan komputer, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 283 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan


dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 145.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 146.

Tabel 145. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mekanik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
teknik elektro didik didik.
2 Ruang praktik instalasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
jaringan didik didik.
3 Ruang perbaikan dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
perawatan komputer didik didik.
4 Ruang instruktur dan 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 146. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 284 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 285 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.67. Multimedia
a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Multimedia berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti mengembangkan
basis data, animasi, web desain dan program web software digital
audio video, operasional pembuatan grafis, perekaman gambar dan
suara.
b. Luas minimum Ruang praktik Kompetensi Keahlian Multimedia
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
perawatan dan perbaikan, ruang praktik pengembangan perangkat
lunak (software), area kerja/studio rekam gambar dan suara, sub

jdih.kemdikbud.go.id
- 286 -

ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.


c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Multimedia dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 147.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Multimedia dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 148.

Tabel 147. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Multimedia
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
pengembangan peserta didik.
software
2 Area kerja/studio 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
rekam gambar dan peserta didik.
suara
3 Ruang instruktur dan 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 148. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Multimedia
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 287 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 288 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.68. Sistem Informartika, Jaringan, dan Aplikasi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan
dan Aplikasi berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran termasuk infrastruktur komputasi awan seperti IaaS,
platform komputasi awan seperti PaaS, layanan komputasi awan
seperti SaaS, sistem internet of things seperti SloT, dan sistem
keamanan jaringan.
b. Luas minimum ruang Praktik Kompetensi Keahlian Sistem
Informatika, Jaringan dan Aplikasi adalah 150m² (seratus lima
puluh meter persegi), meliputi area kerja mekanik teknik elektro,

jdih.kemdikbud.go.id
- 289 -

sub ruang praktik instalasi jaringan, sub ruang perbaikan dan


perawatan komputer, ruang praktik pengembangan aplikasi, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan
dan Aplikasi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
149.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan
dan Aplikasi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 150.

Tabel 149. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja mekanik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
teknik elektro didik peserta didik.
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
instalasi jaringan didik peserta didik.
3 Sub ruang perbaikan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan perawatan komputer didik peserta didik.
4 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pengembangan aplikasi didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 150. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 290 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 291 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.69. Teknik Transmisi Telekomunikasi


a. Ruang praktik Komptensi Keahlian Teknik Transmisi
Telekomunikasi berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 292 -

pembelajaran seperti instal perangkat jaringan komunikasi secara


umum, instal khusus meliputi operasi dan pemeliharaan jaringan
utama termasuk instalasi fiber optik, mendesain bandwidth WDH,
serta transmisi kabel laut, transmisi satelit, dan transmisi radio.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Transmisi Telekomunikasi adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja praktik dasar transmisi radio, area kerja
praktik operasi dan pemeliharaan jaringan utama dan kabel laut,
area kerja praktik operasi dan pemeliharaan jaringan satelit, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia Lahan praktik operasi pemeliharaan jaringan satelit dan
transmisi radio (area outdoor).
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Transmisi
Telekomunikasi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 151.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Transmisi
Telekomunikasi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 152.

Tabel 151. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Transmisi Telekomunikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
dasar transmisi radio didik didik.
2 Area kerja praktik 3 m ²/peserta Kapasitas untuk 18
operasi dan didik peserta didik.
pemeliharaan jaringan
utama dan kabel laut
3 Area kerja praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
operasi dan didik didik.
pemeliharaan jaringan
satelit
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 293 -

Tabel 152. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Transmisi Telekomunikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 294 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 295 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.70. Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti instalasi jaringan akses tembaga dan radio,
instalasi jaringan akses fiber, instalasi perangkat pelanggan dan
instalasi jaringan v-sat.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan
Akses Telekomunikasi adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja praktik dasar sistel termasuk radio dan
tembaga, area kerja praktik fiber, area kerja praktik instalasi
perangkat pelanggan, area kerja praktik v-sat, sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 153.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 154.

Tabel 153. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja praktik dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
sistel (radio dan didik peserta didik.
tembaga)

jdih.kemdikbud.go.id
- 296 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Area kerja praktik fiber 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
3 Area kerja praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
instalasi perangkat didik peserta didik.
pelanggan
4 Area kerja praktik v-sat 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 154. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 297 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 298 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.71. Asisten Keperawatan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti diagnosa
penyakit dalam epidemologi, bakteriologi, parasitologi, dan virologi,
serta perawatan dan penanganan pasien.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Asisten
Keperawatan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang penanganan/UGD/isolasi, ruang laboratorium
parasitologi/virologi/darah, sub ruang perawatan, ruang
klinis/asistensi, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 155.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 156.

jdih.kemdikbud.go.id
- 299 -

Tabel 155. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang 3 m²/peserta
penanganan/UGD/ didik Kapasitas untuk 9
Isolasi peserta didik.
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta
parasitologi/virology/dar didik Kapasitas untuk 9
ah peserta didik.
3 Sub ruang perawatan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Ruang klinis/ asistensi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 156. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Asisten Keperawatan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 300 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 301 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.72. Dental Asisten


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Dental Asisten berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti diagnosa
penyakit gigi dalam epidemologi, bakteriologi, patologi, parasitologi,
dan virologi, serta pemeliharaan dan penanganan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Dental Asisten
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
pelayanan/penanganan awal pasien gigi, ruang laboratorium
parasitologi/virologi, ruang perawatan gigi, klinis/asistensi, dan sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Dental Asisten dilengkapi

jdih.kemdikbud.go.id
- 302 -

sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 157.


d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Dental Asisten dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 158.

Tabel 157. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Dental Asisten
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang pelayanan/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
penanganan awal didik didik.
pasien gigi
2 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
parasitologi/ virology. didik didik.
3 Ruang perawatan gigi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
didik didik.
4 Ruang klinis/ asistensi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 158. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Dental Asisten
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 303 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 304 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.73. Teknologi Laboratorium Medik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran diagnosa penyakit dalam epidemologi, bakteriologi,
patologi, parasitologi, dan virologi, serta imunoserologi, kimia klinik,
hematologi, dan histologi.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknologi
Laboratorium Medik adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi laboratorium parasitologi/virology/hematologi, sub
ruang persiapan praktik laboratorium, sub ruang kimia klilnik, sub

jdih.kemdikbud.go.id
- 305 -

ruang perawatan peralatan medik, sub ruang instruktur dan ruang


simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 159.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 160.

Tabel 159. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknologi Laboratorium Medik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium 3 m²/peserta
parasitologi/ didik Kapasitas untuk 9
virology/hematologi peserta didik.
2 Sub ruang persiapan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
praktik laboratorium didik peserta didik.
3 Sub ruang kimia klinik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Sub ruang perawatan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
peralatan medik didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 160. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Laboratorium Medik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 306 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 307 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.74. Farmasi Klinis dan Komunitas


a. Ruang praktik Farmasi Klinis dan Komunitas berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti pelayanan

jdih.kemdikbud.go.id
- 308 -

farmasi, peracikan sediaan farmasi, administrasi sediaan farmasi,


farmakologi, farmakognosi, pengujian kimia obat, dan
memanfaatkan Alat Pelindung Diri dan K3.
b. Luas minimum ruang praktik Farmasi Klinis dan Komunitas adalah
150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
simulasi apotek/IFRS, sub ruang peracikan obat, sub ruang lab
pengujian kimia farmasi, sub ruang farmakognosi, dan sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Farmasi Klinis dan Komunitas dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 161.
d. Ruang praktik Farmasi Klinis dan Komunitas dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 162.

Tabel 161. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang simulasi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
apotek/IFRS peserta didik.
2 Sub ruang peracikan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
obat peserta didik.
3 Sub ruang lab pengujian 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
kimia farmasi peserta didik.
4 Sub ruang farmakognosi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 162. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 309 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 310 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 311 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.75. Farmasi Industri


a. Kompetensi Keahlian Farmasi Industri Ruang praktik Farmasi
Industri berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti praformulasi sediaan, pembuatan produk jadi,
pengendalian mutu sediaan, pengendalian invetaris sediaan, dan
memanfaatkan Alat Pelindung Diri dan K3.
b. Luas minimum ruang praktik Farmasi Industri adalah 150m²
(seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang pembuatan
sediaan solida, sub ruang pembuatan sediaan non solida, sub ruang
pengendalian mutu, sub ruang pengendalian invetaris farmasi, dan
sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Farmasi Industri dilengkapi sarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 163.
d. Ruang praktik Farmasi Industri dilengkapi prasarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 164.

Tabel 163. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Farmasi Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang pembuatan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
sediaan solida didik peserta didik.
2 Sub ruang pembuatan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
sediaan non solida didik peserta didik.
3 Sub ruang pengendalian 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
mutu didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 312 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4 Sub ruang pengendalian 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
invetaris farmasi didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 164. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Farmasi Industri
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 313 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 314 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.76. Social Care (Keperawatan Sosial)


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Social Care berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti wawancara
(introducing yourself, acceptance, describing intial purpose, establish
a counseling framework with clear contract, including time and place,
ethical principles in social care, accuration of question, clarification,
empathic responses, good listening, genuine communication,
assessment, identity the resource syatem, identity action steps,
problem solving, summarizing, final evaluating, sharing ending
feelings and saying goodbye) merumuskan/ pengolahan data
pelanggan, mempresentasikan hasil, membuat laporan hasil
asistensi/pelayanan/councelling.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Social Care
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
wawancara, ruang prerentasi, ruang pengolahan data, ruang
asistensi/ councelling, dan sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Social Care dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 165.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Social Care dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 166.

jdih.kemdikbud.go.id
- 315 -

Tabel 165. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Social Care
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang wawancara 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
2 Ruang presentasi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
3 Ruang pengolahan data 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Ruang asistensi/ 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
councelling peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 166. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Social Care
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 316 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 317 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.77. Caregiver
a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Caregiver berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti diagnosa fisik
dan psikis, perawatan, dan penanganan pasien/lansia.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Caregiver adalah
150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang lab
diagnosis fisik dan psikis, ruang sosialisasi, ruang klinis/asistensi,
ruang perawatan/terapi, dan sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Caregiver dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 167.

jdih.kemdikbud.go.id
- 318 -

d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Caregiver dilengkapi sarana


sebagaimana tercantum pada Tabel 168.

Tabel 167. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Caregiver
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
diagnosis fisik dan psikis didik peserta didik.
2 Ruang sosialisasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
3 Ruang klinis/ asistensi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Ruang perawatan/terapi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 168. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Caregiver
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 319 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 320 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.78. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran seperti praktik pembenihan, kultur jaringan,
penentuan/penanganan hama dan penyakit tanaman, hidroponik,
perlindungan tanaman, dan penanaman tanaman pangan,
penanaman tanaman sayuran dan tanaman hias.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah 150m² (seratus lima
puluh meter persegi), meliputi laboratorium hama dan penyakit,

jdih.kemdikbud.go.id
- 321 -

laboratorium teknologi benih, green house/saung paranet/bangsal


perlindungan tanaman, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 169.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
170.

Tabel 169. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Laboratorium hama 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
dan penyakit didik didik.
2 Laboratorium teknologi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
benih didik peserta didik.
3 Green house/saung 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
paranet/bangsal didik didik.
perlindungan tanaman
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 170. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 322 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 323 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 324 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.79. Agribisnis Tanaman Perkebunan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Perkebunan berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti persiapan lahan, praktik identifikasi dan
penanganan hama tanaman, kultur jaringan dan pembibitan,
perlindungan tanaman, dan penanaman. Ruang praktik Kompetensi
Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan berfungsi sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktik identifikasi dan
penanganan hama tanaman, kultur jaringan dan pembibitan,
perlindungan tanaman, penanaman, dan ruang penanganan pasca
panen.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Tanaman Perkebunan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit, ruang
laboratorium pemuliaan dan perbenihan, sub ruang kerja
penanganan pasca panen, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Perkebunan.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Pekerbunan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 171.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Pekerbunan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
172.

jdih.kemdikbud.go.id
- 325 -

Tabel 171. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
hama didik didik.
dan penyakit
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pemuliaan dan didik didik.
perbenihan
3 Sub ruang kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
penanganan pasca didik didik.
panen
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 172. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Agribisnis Tanaman Perkebunan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 326 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 327 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.80. Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Pemuliaan dan Perbenihan
Tanaman berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti fisiologi tumbuhan, praktik penentuan/
penanganan hama dan penyakit tanaman, pemuliaan dan
perbenihan, hidroponik, perlindungan tanaman, dan penanaman,
pengujian mutu benih, pemasaran benih tanaman, pemuliaan
tanaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Pemuliaan dan
Perbenihan Tanaman adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit, ruang

jdih.kemdikbud.go.id
- 328 -

laboratorium pemuliaan tanaman, bangsal perbenihan, green


house/saung paranet/ bangsal perlindungan tanaman, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Pemuliaan dan
Perbenihan Tanaman.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Pemuliaan dan Perbenihan
Tanaman dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
173.
e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Pemuliaan dan
Perbenihan Tanaman dilengkapi perabot sebagaimana tercantum
pada Tabel 174.

Tabel 173. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
hama dan penyakit didik peserta didik.
2 Ruang Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Pemuliaan tanaman didik peserta didik.
3 Bangsal perbenihan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Green house/saung 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
paranet/bangsal didik peserta didik.
perlindungan tanaman
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 174. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 329 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 330 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 331 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.81. Lanskap dan Pertamanan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Lanskap dan Pertamanan
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti desain tanaman, pembentukan tapak, tanaman
pertamanan, praktik pembenihan, kultur jaringan,
penentuan/penanganan hama dan penyakit tanaman, perlindungan
tanaman, dan perawatan tanaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Lanskap dan
Pertamanan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit, ruang laboratorium
pemuliaan tanaman, green house/saung paranet/bangsal
perlindungan tanaman, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Lanskap dan
Pertamanan.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Lanskap dan Pertamanan
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 175.
e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Lanskap dan
Pertamanan dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel
176.

jdih.kemdikbud.go.id
- 332 -

Tabel 175. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Lanskap dan Pertamanan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
hama dan penyakit didik peserta didik.

2 Ruang Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9


pemuliaan dan didik peserta didik.
perbenihan tanaman
3 Green house/saung 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
paranet/bangsal didik peserta didik.
perlindungan tanaman
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 176. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Lanskap dan Pertamanan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 333 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 334 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.82. Produksi dan Pengelolaan Perkebunan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Pengelolaan
Perkebunan berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti fisiologi tanaman, pemetaan lahan praktik
identifikasi dan penanganan hama tanaman, kultur jaringan dan
pembibitan, produksi tanaman perkebunan tahunan, produksi
tanaman perkebunan musiman, perlindungan tanaman, dan
penanaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan
Pengelolaan Perkebunan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit, ruang

jdih.kemdikbud.go.id
- 335 -

laboratorium pemuliaan dan perbenihan, sub ruang kerja


penanganan pasca panen, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan
Pengelolaan Perkebunan.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan
Pengelolaan Perkebunan dilengkapi prasarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 177.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Pengelolaan
Perkebunan dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel
178.

Tabel 177. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
hama dan penyakit peserta didik.
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pemuliaan dan peserta didik.
perbenihan
3 Sub ruang kerja 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
penanganan pasca peserta didik.
panen
4 Lahan praktik tanaman 50 m²/peserta Kapasitas untuk 36
tahunan/semusim didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 178. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 336 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 337 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 338 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.83. Agribisnis Organik Ekologi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Organik Ekologi
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti agribisnis pupuk dan pestisida organic,
agribisnis ekologi, ekowisata, praktik penentuan/penanganan hama
dan penyakit tanaman, pemuliaan dan perbenihan, perlindungan
tanaman, dan penanaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Organik Ekologi adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit, ruang
laboratorium pemuliaan tanaman, bangsal perbenihan, green
house/saung paranet/bangsal perlindungan tanaman, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Organik
Ekologi.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Organik
Ekologi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
179.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Organik Ekologi
dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 180.

Tabel 179. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Organik Ekologi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
hama dan penyakit didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 339 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pemuliaan tanaman didik peserta didik.
3 Bangsal perbenihan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Green house/saung 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
paranet/bangsal didik peserta didik.
perlindungan tanaman
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 180. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Organik Ekologi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 340 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 341 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.84. Agribisnis Ternak Ruminansia


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti penanganan induk, penanganan melahirkan,
pembesaran ternak bibit/perah, penggemukan ternak potong,
pembuatan pakan ternak dan cara penyimpanan,
penentuan/penanganan hama dan penyakit pada ternak yang
terjangkit.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Ternak Ruminansia adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit, ruang
produksi pakan dan gudang, bangsal/kandang induk,
bangsal/kandang pembesaran dan penggemukan, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 181.

jdih.kemdikbud.go.id
- 342 -

d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak


Ruminansia dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel
182.

Tabel 181. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
hama dan penyakit didik peserta didik.
2 Ruang produksi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pakan dan gudang didik peserta didik.
3 Bangsal/Kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
induk didik peserta didik.
4 Bangsal/kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pembesaran dan didik peserta didik.
penggemukan
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 182. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 343 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 344 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.85. Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti penanganan induk unggas, penetasan,
pembesaran unggas pedaging/petelur, penanganan unggas petelur
untuk produksi, pembuatan pakan ternak dan cara penyimpanan,
penentuan/penanganan hama dan penyakit pada unggas yang
terjangkit.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Ternak Unggas adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),

jdih.kemdikbud.go.id
- 345 -

meliputi bangsal induk, unggas petelur untuk produksi, dan


karantina, sub ruang penetasan dan pembesaran, sub ruang
produksi pakan dan gudang, ruang laboratorium hama dan
penyakit, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 183.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak
Unggas dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 184.

Tabel 183. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Bangsal induk, unggas 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
petelur untuk didik peserta didik.
produksi, dan
karantina
2 Sub ruang penetasan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan pembesaran didik peserta didik.
3 Sub ruang produksi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pakan dan gudang didik peserta didik.
4 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
hama dan penyakit didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 184. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 346 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 347 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 348 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.86. Industri Peternakan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Industri Peternakan berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti industri
ternak unggas pedaging, unggas petelur, penetasan, industri ternak
ruminansia pedaging, industri ternak ruminansia perah,
penanganan induk, penanganan melahirkan, pembesaran ternak,
pembuatan pakan ternak dan cara penyimpanan, industri aneka
ternak, penentuan/penanganan hama dan penyakit pada ternak
yang terjangkit.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Industri
Peternakan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi bangsal/kandang unggas pedaging, bangsal/kandang
unggas petelur, sub ruang penetasan, bangsal/kandang ruminansia
pedaging, bangsal/ kandang ruminansia perah, bangsal aneka
ternak, sub ruang produksi pakan dan gudang, laboratorium hama
dan penyakit, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Industri Peternakan dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 185.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Industri Peternakan
dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 186.

Tabel 185. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Industri Peternakan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Bangsal/kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 3 peserta
unggas pedaging didik didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 349 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Bangsal/kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 3 peserta
unggas petelur didik didik.
3 Sub ruang penetasan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 3 peserta
didik didik.
4 Bangsal/kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 3 peserta
ruminansia pedaging didik didik.
5 Bangsal/kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 3 peserta
ruminansia perah didik didik.
6 Bangsal aneka ternak 3 m²/peserta Kapasitas untuk 3 peserta
didik didik.
7 Sub ruang produksi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pakan dan gudang didik didik.
8 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
hama dan penyakit didik didik.
9 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 186. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Industri Peternakan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 350 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 351 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.87. Keperawatan Hewan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Keperawatan Hewan berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti klinik
hewan, pemeriksaan laboratorium, kesehatan masyarakat veteriner,
penanganan induk, penanganan melahirkan, pembesaran ternak,
penentuan/penanganan hama dan penyakit pada ternak yang
terjangkit.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Keperawatan
Hewan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
sub ruang klinik/kesehatan hewan, bangsal/kandang induk,

jdih.kemdikbud.go.id
- 352 -

bangsal/kandang pembesaran, bangsal/kandang karantina hewan,


sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Keperawatan Hewan
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 187.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Keperawatan Hewan dilengkapi
perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 188.

Tabel 187. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Keperawatan Hewan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang klinik/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kesehatan hewan didik peserta didik.
2 Bangsal/Kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
induk didik peserta didik.
3 Bangsal/Kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pembesaran didik peserta didik.
4 Bangsal/Kandang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
karantina hewan didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 188. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Keperawatan Hewan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 353 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 354 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.88. Kesehatan dan Reproduksi Hewan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kesehatan dan Reproduksi
Hewan berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 355 -

pembelajaran seperti diagnosa penyakit hewan dalam epidemologi,


bakteriologi, patologi, parasitologi, dan virologi, serta pembedahan
bangkai, penanganan hewan sakit/karantina, dan reproduksi.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kesehatan dan
Reproduksi Hewan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
yang meliputi ruang laboratorium bakteriologi/
parasitology/virology/hematologi, ruang laboratorium bedah bangkai
dan patologi, bangsal/kandang reproduksi, klinik hewan /kandang
karantina, dan sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kesehatan dan Reproduksi
Hewan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
189.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Kesehatan dan
Reproduksi Hewan dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada
Tabel 190.

Tabel 189. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Kesehatan dan Reproduksi Hewan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
bakteriologi/parasitolo peserta didik.
gi/virologi/ hematologi
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
bedah bangkai dan peserta didik.
patologi
3 Bangsal/Kandang 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
reproduksi peserta didik.
4 Klinik hewan/kandang 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
karantina peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 356 -

Tabel 190. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kesehatan dan Reproduksi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 357 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 358 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.89. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti pengenalan pengendalian mikroorganisme,
pengenalan pengendalian bahan, dan penanganan, pengolahan dan
produksi komoditas hasil pertanian, pengemasan, dan uji sensoris.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Pengolahan Hasil Pertanian adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang laboratorium mikrobiologi, ruang
laboratorium sensoris, ruang pengolahan hasil pertanian, dapur
produksi, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
191.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Pengolahan Hasil Pertanian dilengkapi perabot sebagaimana
tercantum pada Tabel 192.

Tabel 191. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
mikrobiologi peserta didik.
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
sensoris peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 359 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Ruang pengolahan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
hasil pertanian peserta didik.
4 Dapur produksi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 192. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 360 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 361 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.90. Pengawasan Mutu Hasil Pertanian


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Pengawasan Mutu Hasil
Pertanian berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran praktik pengamatan dan penanganan mikroorganisme,
dasar pengetahuan bahan, dasar proses pengolahan, pengambilan
contoh fisik dan fisik mekanis, pengujian mikrobiololis, pengujian
kimia dan instrumenal, pengujian mutu pangan, non pangan, air
dan limbah.
b. Luas minimum Ruang praktik Kompetensi keahlian Pengawasan
Mutu Hasil Pertanian adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi sub ruang pengujian organoleptik, ruang
laboratorium pengujian kimia dan instrumenalia, ruang fermentasi
dan penelitian kadar nutrisi, ruang praktik mikrobiologi, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Pengawasan Mutu Hasil
Pertanian dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
193.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Pengawasan Mutu
Hasil Pertanian dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada
Tabel 194.

jdih.kemdikbud.go.id
- 362 -

Tabel 193. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang pengujian 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
organoleptik didik peserta didik.
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pengujian kimia dan didik peserta didik.
instrumenalia
3 Ruang fermentasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan penelitian kadar didik peserta didik.
nutrisi
4 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
mikrobiologi didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 194. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 363 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 364 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.91. Agroindustri
a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agroindustri berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti pengenalan
pengendalian mikroorganisme, pengenalan pengendalian bahan hasil
pertanian, dasar pengolahan dan penanganan hasil pertanian,
pengolahan dan produksi komoditas hasil pertanian nabati, hewani,
perkebunan dan herbal, pengemasan, penyimpanan dan
penggudangan, uji sensoris dan pengendalian mutu olahan hasil
pertanian, new product development.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agroindustri
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang

jdih.kemdikbud.go.id
- 365 -

pengemasan dan penyimpanan produk, ruang laboratorium


pengetahuan bahan hasil pertanian dan penggudangan, ruang
praktik mikrobiologi, ruang fermentasi dan kadar nutrisi,
laboratorium pengolahan nabati, perkebunan, dan herbal,
laboratorium pengolahan hasil hewani, ruang NPD (New Product
Development) dan penelitian, laboratorium pengendalian mutu hasil
pertanian, laboratorium uji organoleptic, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agroindustri dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 195.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agroindustri dilengkapi perabot
sebagaimana tercantum pada Tabel 196.

Tabel 195. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Agroindustri
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang pengemasan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 4
dan penyimpanan peserta didik.
produk
2 Ruang laboratorium 3 m2/peserta didik Kapasitas untuk 4
pengetahuan bahan peserta didik.
hasil pertanian dan
penggudangan
3 Ruang praktik 3 m²/pesertadidik Kapasitas untuk 4
mikrobiologi peserta didik.
4 Ruang fermentasi dan 3 m²/pesertadidik Kapasitas untuk 4
penelitian kadar nutrisi peserta didik.
5 Laboratorium 3 m²/pesertadidik Kapasitas untuk 4
pengolahan nabati, peserta didik.
perkebunan dan herbal
6 Laboratorium 3 m2/ peserta Kapasitas untuk 4
pengolahan hasil didik peserta didik.
hewani
7 Ruang NPD (New 3 m2/pesrta didik Kapasitas untuk 4
Product Development) peserta didik.
dan penelitian

jdih.kemdikbud.go.id
- 366 -

No Jenis Rasio Deskripsi


8 Laboratorium 3 m2 /peserta Kapasitas untuk 4
pengendalian mutu didik peserta didik.
(analisis) hasil
pertanian
9 Laboratorium uji 3 m2 /peserta Kapasitas untuk 4
organoleptik didik peserta didik.
10 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 196. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agroindustri
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 367 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 368 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.92. Alat Mesin Pertanian


a. Ruang praktik dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Alat Mesin
Pertanian berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti praktik pemetaan untuk mengukur wilayah,
praktik ilmu tanah, perancangan sederhana irigasi dan drainase,
pengoperasian, perawatan dan uji coba alat mesin budidaya
pertanian dan alat mesin pasca panen, serta perbaikan alat mesin
pertanian.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Alat Mesin
Pertanian adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
ruang bengkel las, dan bubut, bangsal mesin pertanian,
laboratorium komputer dan instrumenasi, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan untuk Kompetensi Keahlian Alat Mesin Pertanian.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Alat Mesin Pertanian dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 197.

jdih.kemdikbud.go.id
- 369 -

e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Alat Mesin Pertanian


dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel 198.

Tabel 197. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Alat Mesin Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang bengkel las, 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan bubut didik peserta didik.
2 Bangsal mesin 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
pertanian didik peserta didik.
3 Laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
komputer dan didik peserta didik.
instrumenasi
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 198. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Alat Mesin Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 370 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 371 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.93. Otomatisasi Pertanian


a. Ruang praktik dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi
Pertanian berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti perancangan/dasar-dasar otomasi teknologi
pertanian, teknologi otomasi alat mesin budidaya pertanian,
teknologi otomasi alat mesin perawatan teknologi otomasi alat mesin
budidaya pertanian dan pasca panen
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi
Pertanian adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
ruang bengkel otomasi/ elektronika pertanian, bangsal mesin
otomasi pertanian, ruang laboratorium komputer dan instrumenasi,

jdih.kemdikbud.go.id
- 372 -

sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.


c. Kompetensi Keahlian Otomatisasi Pertanian juga wajib memiliki
lahan praktik minimal 1.800m² (seribu delapan ratus meter persegi)
untuk menampung 36 (tiga puluh enam) peserta didik.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi
Pertanian dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
199.
e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi
Pertanian dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada Tabel
200.

Tabel 199. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang bengkel 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
otomasi/ elektronika peserta didik.
pertanian
2 Bangsal mesin 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pertanian peserta didik.
3 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18
komputer dan peserta didik.
instrumenasi
4 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 200. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Otomatisasi Pertanian
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 373 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 374 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 375 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.94. Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Inventarisasi dan
Pemetaan Hutan berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti inventarisasi hutan menyeluruh berkala,
inventarisasi sebelum, inventarisasi tegakan tinggal, Sistem
Informasi Geografis, pengukuran dan pemetaan digital, serta produk
kreatif di bidang kehutanan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Inventarisasi dan Pemetaan Hutan adalah 150m² (seratus lima
puluh meter persegi), meliputi sub ruang laboratorium komputer,
laboratorium Sistem Informasi Geografis, sub ruang informasi
spasial dan pemetaan hutan, sub ruang pencetakan peta, dan sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik untuk Kompetensi Keahlian Teknik
Konservasi Inventarisasi dan Pemetaan Hutan.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Inventarisasi
dan Pemetaan Hutan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 201.
e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Inventarisasi
dan Pemetaan Hutan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 202.

jdih.kemdikbud.go.id
- 376 -

Tabel 201. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
laboratorium peserta didik.
komputer
2 Laboratorium Sistem 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Informasi Geografis peserta didik.
3 Sub ruang informasi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
spasial dan pemetaan peserta didik.
hutan
4 Sub ruang pencetakan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peta peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 202. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Keahlian Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 377 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 378 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.95. Teknik Konservasi Sumber Daya Alam


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Konservasi Sumber
Daya Alam berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti identifikasi tumbuhan dan satwa liar
dilindungi, inventarisasi keanekaragaman hayati, pembinaan habitat
dan populasi satwa liar, ekowisata, dan produk kreatif di bidang
kehutanan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Konservasi Sumberdaya Alam adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi ruang laboratorium Sistem Informasi
Geografis, ruang/bangsal penyimpanan tumbuhan dilindungi,

jdih.kemdikbud.go.id
- 379 -

ruang/bangsal satwa liar dilindungi, ruang laboratorium komputer,


dan sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan untuk praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Konservasi Sumberdaya Alam
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Konservasi
Sumber Daya Alam dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 203.
e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Konservasi
Sumber Daya Alam dilengkapi perabot sebagaimana tercantum pada
Tabel 204.

Tabel 203. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
Sistem Informasi peserta didik.
Geografis
2 Ruang penyimpanan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
tumbuhan dilindungi peserta didik.
3 Ruang 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
penyimpanan satwa peserta didik.
liar dilindungi
4 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
komputer peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 204. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Konservasi Sumberdaya Alam
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 380 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 381 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 382 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.96. Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Rehabilitasi dan
Reklamasi Hutan berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran seperti rehabilitasi dan reklamasi hutan,
konservasi tanah dan air dengan metode vegetasi, sipil teknis dan
kimia, agroforestry, penggunaan Sistem Informasi Geografis di
bidang rehabilitasi dan reklamasi hutan, konservasi tanah dan air,
serta agroforestry.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik
Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi sub ruang laboratorium komputer, sub
ruang laboratorium sistem informasi geografis, sub ruang
laboratorium kultur jaringan, rumah kaca, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Kompetensi Keahlian Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan juga
wajib memiliki akses hutan percobaan seluas minimal 3.600m² (tiga
ribu enam ratus meter persegi) untuk 36 (tiga puluh enam) peserta
didik.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Rehabilitasi
dan Reklamasi Hutan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 205.
e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknik Rehabilitasi
dan Reklamasi Hutan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 206.

jdih.kemdikbud.go.id
- 383 -

Tabel 205. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
komputer didik peserta didik.
2. Sub ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Sistem Informasi didik peserta didik.
Geografis
3 Sub ruang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
laboratorium kultur didik peserta didik.
jaringan
4 Rumah kaca 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 206. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 384 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 385 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.97. Teknologi Produksi Hasil Hutan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknologi Produksi Hasil Hutan
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
inventarisasi pada hutan produksi sebelum penebangan,
inventarisasi pada hutan produksi setelah penebangan, pembukaan
wilayah hutan produksi, pemanenan hutan produksi, pengujian
serat dan kimia kayu, pengolahan kayu, pengolahan hasil hutan non
kayu.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknologi
Produksi Hasil Hutan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi sub ruang laboratorium pengukuran dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 386 -

pengujian kayu bulat, sub ruang laboratorium pengeringan dan


pengawetan kayu, laboratorium pengolahan hasil hutan non kayu,
bangsal penggergajian dan papan majemuk, dan sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia lahan praktik untuk Kompetensi Keahlian Teknologi
Produksi Hasil Hutan.
d. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknologi Produksi
Hasil Hutan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 207.
e. Ruang dan lahan praktik Kompetensi Keahlian Teknologi Produksi
Hasil Hutan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
208.

Tabel 207. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang dan Lahan
Praktik Kompetensi Keahlian Teknologi Produksi Hasil Hutan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pengukuran dan didik didik.
pengujian kayu bulat
2 Sub ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pengeringan dan didik didik.
pengawetan kayu
3 Sub ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pengolahan hasil hutan didik didik.
non kayu
4 Bangsal penggergajian 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
dan papan majemuk didik didik.
5 Lahan praktik 100 m²/peserta Kapasitas untuk 36
didik peserta didik.
6 Sub ruang instruktur 3 m²/ instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 208. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknologi Produksi Hasil Hutan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 387 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 388 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 389 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.98. Nautika Kapal Penangkap Ikan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti menjangka peta dan perencanaan pelayaran,
komunikasi manual/semaphore dan elektronika, navigasi radar dan
elektronik, bahan alat tangkap dan tali temali, meteorologi dan
oseanografi, operasional/pengoperasian kapal.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal
Penangkap Ikan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang menjangka peta, sub ruang praktik komunikasi
dan mersar, sub ruang navigasi dan kecakapan bahari, bangsal
kerja alat tangkap dan tali temali, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Kapal panjang 24m (dua puluh empat meter).
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 209.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 210.

Tabel 209. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
No Jenis Rasi Deskripsi
o
1 Sub ruang menjangka 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peta peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 390 -

No Jenis Rasi Deskripsi


o
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
komunikasi dan peserta didik.
mersar
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
navigasi dan peserta didik.
kecakapan bahari
4 Bangsal kerja alat 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
tangkap dan tali-temali peserta didik.
5 Kapal 1 unit/sekolah Panjang 24 m.
6 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 210. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 391 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 392 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.99. Teknika Kapal Penangkap Ikan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti kerja bangku/pengerjaan logam, dasar-dasar
kelistrikan, mesin kapal, mesin bantu, sistem pengendalian dan
otomatisasi, perawatan dan perbaikan mesin kapal.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal
Penangkap Ikan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja bangku/bengkel, ruang laboratorium dasar
elektro/kelistrikan, area kerja mesin bantu/kapal, bangsal kerja alat
tangkap dan tali temali, sub ruang instruktur dan ruang simpan,

jdih.kemdikbud.go.id
- 393 -

dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 211.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 212.

Tabel 211. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku/ 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
bengkel peserta didik.
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dasar elektro/ peserta didik.
kelistrikan
3 Area kerja mesin 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
bantu/ kapal peserta didik.
4 Bangsal kerja alat 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
tangkap dan tali-temali peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 212. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 394 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 395 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.100. Nautika Kapal Niaga


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti navigasi

jdih.kemdikbud.go.id
- 396 -

(navigation), penanganan dan pengaturan muatan (cargo handling


and stowage), pengendalian operasi kapal dan penanganan personil
di kapal (controlling the operation of the ship and care for persons on
board)
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal
Niaga adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi area
kerja menjangka peta, ruang praktik komunikasi dan mersar, ruang
kerja navigasi, bangsal/sub ruang kecakapan bahari/penanganan
dan pengaturan muatan, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Kapal panjang 24m (dua puluh empat meter).
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga dilengkapi
Prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 213.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga dilengkapi
Sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 214.

Tabel 213. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
menjangka peta didik peserta didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
komunikasi dan didik peserta didik.
mersar
3 Ruang kerja navigasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Bangsal/sub ruang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kecakapan bahari/ didik peserta didik.
penanganan dan
pengaturan muatan
5 Kapal 1 unit/sekolah Kapasitas untuk 9
peserta didik. Panjang 24
m.
6 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 397 -

Tabel 214. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Niaga
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 398 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 399 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.101. Teknika Kapal Niaga


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Niaga berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran: permesinan
(marine engineering), listrik, elektronika dan sistem kontrol
(electrical, electronic and control system), pemeliharaan dan
perbaikan (maintenance and repair) dan pengendalian operasi kapal
dan penanganan personil dikapal (controlling the operation the ship
and care for person on board).
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal
Niaga adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja bangku/ perbengkelan, dan penggerak utama, ruang
laboratorium dasar elektro dan sistem kontrol, area kerja mesin
kapal dan mesin bantu, area kerja perawatan dan perbaikan mesin
penggerak/mesin bantu, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Niaga dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 215.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Niaga dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 216.

Tabel 215. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknika Kapal Niaga
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Area kerja bangku/ 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
perbengkelan, dan peserta didik.
penggerak utama

jdih.kemdikbud.go.id
- 400 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2. Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dasar elektronika dan peserta didik.
sistem kontrol
3. Area kerja mesin 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
kapal dan mesin bantu peserta didik.
4. Area kerja perawatan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
dan perbaikan mesin peserta didik.
penggerak/mesin bantu
5. Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 216. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Teknika Kapal Niaga
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 401 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 402 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.102. Agribisnis Perikanan Air Tawar


a. Ruang/bangsal praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan
Air Tawar berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti penentuan/penanganan hama dan penyakit,
induk jantan, induk betina, pemijahan, stripping, penanganan telur,
penanganan larva dan pembuatan pakan alami, pendederan tahap 1
(satu), pendederan tahap 2 (dua), pendederan tahap 3 (tiga), bibit
siap tebar ke kolam pembesaran/produksi, dan pembesaran ikan
sampai panen.
b. Luas minimum ruang/bangsal praktik Kompetensi Keahlian
Agribisnis Perikanan Air Tawar adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit,
bangsal/kolam induk jantan kolam induk betina, kolam pemijahan,
penanganan larva dan pembuatan pakan alami, pakan buatan/pellet
dan penyimpanan berupa gudang pakan buatan, kolam untuk
pendederan tahap 1 (satu), kolam untuk pendederan tahap 2 (dua),

jdih.kemdikbud.go.id
- 403 -

kolam untuk pendederan tahap 3 (tiga) dan kolam pembesaran


ikan/kolam produksi, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Tersedia kolam pembesaran ikan/kolam produksi.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 217.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 218.

Tabel 217. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas 9 peserta
hama dan penyakit ikan didik.
2 Bangsal/Kolam induk 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
jantan dan kolam induk peserta didik.
betina
3 Kolam pemijahan, 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
penanganan larva dan peserta didik.
pembuatan pakan
alami, pakan buatan
(pellet) dan
penyimpanan (gudang)
pakan buatan
4 Kolam pendederan 1, 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pendederan 2, peserta didik.
pendederan 3, dan
kolam pembesaran
ikan/kolam produksi
5 Kolam produksi 30 m²/peserta Kapasitas untuk 36
didik peserta didik.
6 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 404 -

Tabel 218. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 405 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 406 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.103. Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut


a. Ruang/bangsal praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan
Air Payau dan Laut berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti penentuan/ penanganan hama dan penyakit,
induk jantan, induk betina, pemijahan, stripping, penanganan telur,
penanganan larva dan pembuatan pakan alami, pendederan tahap 1
(satu), pendederan tahap 2 (dua), bibit siap tebar ke kolam
pembesaran/produksi, dan pembesaran ikan sampai panen.
b. Luas minimum ruang/bangsal praktik Kompetensi Keahlian
Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut adalah 150m² (seratus lima
puluh meter persegi), meliputi ruang laboratorium hama dan
penyakit, bangsal/kolam induk jantan dan kolam induk betina,
kolam pemijahan, penanganan larva dan pembuatan pakan alami
dan gudang penyimpanan pakan buatan, kolam untuk pendederan
tahap 1 (satu), kolam untuk pendederan tahap 2 (dua), kolam untuk
pendederan tahap 3 (tiga) dan kolam produksi, sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tambak pembesaran ikan/tambak produksi untuk kegiatan praktik
Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau
dan Laut dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
219.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau
dan Laut dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 220.

jdih.kemdikbud.go.id
- 407 -

Tabel 219. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas 9 peserta
hama dan penyakit ikan didik didik.

2 Bangsal/ Kolam induk 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9


jantan dan kolam induk didik peserta didik.
betina
3 Kolam pemijahan, 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
penanganan larva, didik peserta didik.
pembuatan pakan
alami, dan gudang
penyimpanan pakan
buatan
4 Kolam pendederan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
1, pendederan 2, kolam didik peserta didik.
pendederan (3), dan
kolam produksi
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 220. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 408 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 409 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.104. Agribisnis Ikan Hias


a. Ruang/bangsal praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ikan Hias
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti

jdih.kemdikbud.go.id
- 410 -

penentuan/penanganan hama dan penyakit, induk jantan, induk


betina, pemijahan, stripping, penanganan telur, penanganan larva
dan pembuatan pakan alami, pendederan tahap 1 (satu),
pendederan tahap 2 (dua), bibit siap tebar ke kolam
pembesaran/produksi, dan pembesaran ikan sampai panen.
b. Luas minimum ruang/bangsal praktik Kompetensi Keahlian
Agribisnis Ikan Hias adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit,
bangsal/kolam induk jantan dan kolam induk betina, kolam
pemijahan, penanganan larva dan pembuatan pakan alami, kolam
untuk pendederan tahap 1 (satu), kolam untuk pendederan tahap 2
(dua), kolam/bak pembesaran, akuarium, fiber, dan kolam produksi,
sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ikan Hias dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 221.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Ikan Hias dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 222.

Tabel 221. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Ikan Hias
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta Kapasitas 9 peserta
hama dan penyakit ikan didik didik.

2 Bangsal/Kolam induk 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9


jantan dan kolam induk didik peserta didik.
betina
3 Kolam pemijahan, 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
penanganan larva dan didik peserta didik.
pembuatan pakan alami
4 Kolam pendederan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
(1), pendederan (2), didik peserta didik.
kolam/ bak pembesaran,
akuarium, fiber, dan
kolam produksi

jdih.kemdikbud.go.id
- 411 -

No Jenis Rasio Deskripsi


5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 222. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Ikan Hias
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 412 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 413 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.105. Agribisnis Rumput Laut


a. Ruang dan demplot praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Rumput Laut berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti pemilihan dan pengujian bibit, kultur jaringan,
penanaman di laut, pemilihan dan pengujian hasil panen untuk
diklasifikasikan, dan penyimpanan dengan perlakuan khusus
terhadap rumput laut sesuai jenis dan karakteristik.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis
Rumput Laut adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi)
untuk menampung 36 (tiga puluh enam) peserta didik, yang meliputi
ruang laboratorium kultur jaringan, ruang laboratorium hama dan
penyakit, indoor culture, ruang pasca panen, sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Tersedia demplot di laut untuk kegiatan praktik Kompetensi
Keahlian Agribisnis Rumput Laut.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Rumput Laut
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 223.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Rumput Laut
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 224.

jdih.kemdikbud.go.id
- 414 -

Tabel 223. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Rumput Laut
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
kultur jaringan peserta didik.
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
hama dan penyakit peserta didik.
3 Indoor culture 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Ruang pasca panen 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 224. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Rumput Laut
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 415 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 416 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.106. Industri Perikanan Laut


a. Ruang dan demplot praktik Kompetensi Keahlian Industri Perikanan
Laut berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
pemilihan dan pengujian bibit, pengembangbiakan komoditas,
pengendalian mutu komoditas perikanan laut, penanganan dan
pengolahan hasil perikanan laut, budidaya perikanan laut.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Industri
Perikanan Laut adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang laboratorium hama dan penyakit, ruang laboratorium
pengembangbiakan komoditas perikanan laut, sub ruang
pengendalian mutu, ruang pengolahan dan pascapanen, sub ruang

jdih.kemdikbud.go.id
- 417 -

instruktur dan ruang simpan, dan selasar.


c. Tersedia demplot di laut untuk kegiatan praktik Kompetensi Keahlian
Industri Perikanan Laut.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Industri Perikanan Laut
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 225.
e. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Industri Perikanan Laut
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 226.

Tabel 225. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Industri Perikanan Laut
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas 9 peserta didik.
hama dan penyakit
ikan
2 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
pengembang-biakan didik.
komoditas perikanan
laut
3 Sub ruang 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
pengendalian mutu didik.
4 Ruang pengolahan dan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
pascapanen didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 226. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Industri Perikanan Laut
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 418 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 419 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 420 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.107. Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Perikanan berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pengenalan pengendalian mikroorganisme dan
bakterial, penanganan, pengolahan dan produksi komoditas hasil
perikanan, pengemasan dan delivery, uji sensoris.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi keahlian Agribisnis
Pengolahan Hasil Perikanan adalah 150m² (seratus lima puluh
meter persegi), meliputi ruang laboratorium mikrobiologi, ruang
dapur produksi, ruang pengolahan hasil perikanan, ruang
laboratorium uji sensoris, dan sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Perikanan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
227.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil
Perikanan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 228.

Tabel 227. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang laboratorium 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
mikrobiologi peserta didik.
2 Ruang dapur produksi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 421 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Ruang pengolahan 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
hasil perikanan peserta didik.
4 Ruang laboratorium uji 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
sensoris peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 228. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 422 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 423 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.108. Bisnis Daring dan Pemasaran


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
dasar-dasar pemasaran, pembukuan dan siklus akuntansi secara
manual dan komputerisasi, pengembangan jejaring data dan
pemasaran/bisnis online, bisnis ritel, administrasi transaksi, dan
pelayanan jasa pemasaran.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Daring
dan Pemasaran adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang praktik dasar pemasaran, sub ruang praktik
pembukuan dan siklus akuntansi, sub ruang praktik pengembangan
jaringan pemasaran, sub ruang praktik model pelayanan
pemasaran, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
dilengkapi Sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 229.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
dilengkapi Prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 230.

jdih.kemdikbud.go.id
- 424 -

Tabel 229. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik dasar 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pemasaran didik peserta didik.
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pembukuan dan siklus didik peserta didik.
akuntansi
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pengembangan jaringan didik peserta didik.
pemasaran
4 Sub ruang praktik model 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pelayanan pemasaran didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 230. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 425 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 426 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.109. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
pembelajaran seperti otomatisasi dan tata kelola kepegawaian, tata
kelola keuangan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan
Tata Kelola Perkantoran adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi ruang praktik mengetik/komputer, ruang praktik
kearsipan/pendataan, ruang praktik mesin kantor, ruang praktik
simulasi perkantoran, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran dilengkapi Sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
231.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran dilengkapi Prasarana sebagaimana tercantum pada

jdih.kemdikbud.go.id
- 427 -

Tabel 232.

Tabel 231. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
mengetik/ komputer didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
kearsipan/ pendataan didik.
3 Ruang praktik mesin 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
kantor didik.
4 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
simulasi perkantoran didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 232. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 428 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 429 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.110. Akuntansi dan Keuangan Lembaga


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pembukuan dan siklus akuntansi secara
manual dan elektronik.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi)
untuk menampung 36 (tiga puluh enam) peserta didik yang meliputi
sub ruang praktik akuntansi perusahaan jasa dagang dan
manufaktur, sub ruang praktik akuntansi lembaga/instansi
pemerintah, sub ruang praktik akuntansi keuangan/computer

jdih.kemdikbud.go.id
- 430 -

akuntansi, sub ruang praktik administrasi pajak, sub ruang


instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 233.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Teknik Akuntansi dan
Keuangan Lembaga dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 234.

Tabel 233. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Teknik Tata Kelola Logistik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
akuntansi perusahaan didik peserta didik.
jasa dagang dan
manufaktur
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
akuntansi didik peserta didik.
lembaga/instansi
pemerintah
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
akuntansi keuangan/ didik peserta didik.
computer akuntansi

4 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9


administrasi pajak didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 234. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 431 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 432 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.111. Perbankan dan Keuangan Mikro


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan dan keuangan Mikro
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 433 -

pembelajaran pengelolaan kas, layanan lembaga perbankan dan


keuangan mikro, akuntansi perbankan dan keuangan mikro,
komputer akuntansi, administrasi pajak.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan dan
keuangan Mikro adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang praktik akuntansi perbankan-manual, sub ruang
praktik akuntansi elektronik, sub ruang praktik kearsipan, sub
ruang praktik model perbankan dan keuangan mikro, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan dilengkapi Sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 235.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan dilengkapi
Prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 236.

Tabel 235. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Perbankan dan Keuangan Mikro
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
akuntansi perbankan- didik peserta didik.
manual
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
akuntansi elektronik didik peserta didik.
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kearsipan didik peserta didik.
4 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
model perbankan dan didik peserta didik.
keuangan mikro
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 236. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Perbankan dan keuangan Mikro
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 434 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 435 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 436 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.112. Perbankan Syariah


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan Perbankan Syariah
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pengelolaan kas, layanan lembaga perbankan
syariah, akuntansi perbankan syariah, komputer akuntansi,
administrasi pajak.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan
Syariah adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
sub ruang praktik akuntansi perbankan-manual, sub ruang praktik
akuntansi Perbankan-elektronik, sub ruang perpajakan, sub ruang
praktik model perbankan syariah, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan dilengkapi Sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 237.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perbankan dilengkapi
Prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 238.

Tabel 237. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana RuangPraktik


Kompetensi Keahlian Perbankan Syariah
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
akuntansi perbankan didik peserta didik.
manual
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
akuntansi perbankan didik peserta didik.
elektronik

jdih.kemdikbud.go.id
- 437 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Sub ruang perpajakan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Sub ruang praktik model 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perbankan syariah didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 238. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Perbankan Syariah
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 438 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 439 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.113. Usaha Perjalanan Wisata


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
penanganan tiket, pengaturan/pengelolaan perjalanan/ touring,
pemandu wisata/guiding, pengelolaan MICE.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi keahlian Usaha
Perjalanan Wisata adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang praktik tiketing, sub ruang praktik touring, sub
ruang praktik guiding, sub ruang praktik pengelolaan MICE, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 239.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 240.

Tabel 239. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
tiketing didik didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 440 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
touring didik didik.
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
guiding didik didik.
4 Sub ruang pengelolaan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
MICE didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 240. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 441 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 442 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.114. Perhotelan
a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perhotelan berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti penerimaan
tamu, pengolahan data, pembersihan dan penyiapan kamar,
penerimaan/pelanan tamu, laundry, food and beverage.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Perhotelan
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub uang
praktik pengolahan data dan informasi (front office), sub ruang
praktik house keeping dan laundry, ruang praktik model hotel, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perhotelan dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 241.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Perhotelan dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 242.

Tabel 241. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Perhotelan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pengolahan data dan didik didik.
informasi (front office)

jdih.kemdikbud.go.id
- 443 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
house keeping, dan didik didik.
laundry
3 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18 peserta
model hotel didik didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 242. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Perhotelan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 444 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 445 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.115. Wisata Bahari dan Ekowisata


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Wisata Bahari dan Ekowisata
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti penanganan tiket, pengaturan/ pengelolaan
perjalanan (touring), pemandu wisata (guiding) wisata bahari,
ekowisata, pemesanan tempat, tour leader, dan special event.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi keahlian Wisata Bahari
dan Ekowisata adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang praktik ticketing, ruang praktik touring, ruang praktik
guiding, sub ruang pemesanan tempat, tour leader, dan special
event, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Wisata Bahari dan Ekowisata
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 243.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Wisata Bahari dan Ekowisata
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 244.

Tabel 243. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Wisata Bahari dan Ekowisata
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik ticketing 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 446 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Ruang praktik touring 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
guiding didik peserta didik.
4 sub ruang pemesanan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
tempat, tour leader, dan didik peserta didik.
special event
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 244. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Wisata Bahari dan Ekowisata
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 447 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 448 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.116. Tata Boga


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Boga berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti pembuatan
berbagai macam makanan, penyiapan tata hidang, penataan,
penyajian pesanan, produksi makanan dalam jumlah besar dan
massal, serta aneka kue basah dan kering.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Boga
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik dapur latih, ruang praktik dapur produksi, ruang praktik
persiapan dan tata hidang/restoran/mini bar, sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Boga dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 245.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Boga dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 246.

Tabel 245. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Tata Boga
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik dapur 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
latih didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 449 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Ruang praktik dapur 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
produksi didik peserta didik.
3 Ruang praktik persiapan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan tata didik peserta didik.
hidang/restoran/ mini
bar
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 246. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Keahlian Tata Boga
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 450 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 451 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.117. Tata Kecantikan Kulit dan Rambut


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan
Rambut berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti masase, perawatan wajah, perawatan tangan
dan kaki, perawatan dan penataan rambut.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan
Kulit dan Rambut adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi ruang praktik masase, perawatan tangan dan kaki, ruang
praktik perawatan wajah, ruang praktik perawatan rambut, dan
ruang praktik penataan rambut, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan
Rambut dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
247.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan
Rambut dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 248.

jdih.kemdikbud.go.id
- 452 -

Tabel 247. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik masase, 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perawatan tangan dan didik peserta didik.
kaki
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perawatan wajah didik peserta didik.
3 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perawatan rambut didik peserta didik.
4 Ruang praktik penataan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
rambut didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 248. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 453 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 454 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.118. Spa dan Beauty Therapy


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Spa dan Beauty Therapy
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
masase, perawatan wajah, perawatan tangan dan kaki, perawatan
badan pada SPA, dan usaha beauty aesthetic pada SPA.
b. Luas minimum ruang SPA dan Beauty Therapy adalah 150m²
(seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang praktik masase,
perawatan tangan dan kaki, ruang praktik perawatan wajah, ruang
praktik perawatan badan, dan ruang praktik usaha beauty aesthetic
pada SPA, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 455 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Spa dan Beauty Therapy


dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 249.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Spa dan Beauty Therapy
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 250.

Tabel 249. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Spa dan Beauty Therapy
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik masase, 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perawatan tangan dan didik peserta didik.
kaki
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perawatan wajah didik peserta didik.
3 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
perawatan badan didik peserta didik.
4 Ruang praktik usaha 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
beauty aesthetic pada didik peserta didik.
SPA
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 250. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Spa dan Beauty Therapy
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 456 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 457 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.119. Tata Busana


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Busana berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti membuat desain

jdih.kemdikbud.go.id
- 458 -

dan pola, menjahit manual, menjahit masinal, peragaan busana.


b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Busana
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik pola, ruang praktik menjahit manual dan masinal, ruang
praktik peragaan busana, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Busana dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 251.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Busana dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 252.

Tabel 251. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Tata Busana
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik pola 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9 peserta
menjahit manual dan didik.
masinal
3 Ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 18 peserta
peragaan busana didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 252. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Tata Busana
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 459 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 460 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 461 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.120. Desain Fesyen


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Fesyen berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan untuk pembelajaran seperti
membuat desain dan pola, menjahit manual, menjahit masinal,
mengembangkan usaha busana butik, peragaan busana.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Fesyen
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik pola, ruang praktik menjahit manual dan masinal, ruang
praktik peragaan busana, sub ruang instruktur dan ruang simpan,
dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Fesyen dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 253.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Fesyen dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 254.

Tabel 253. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Fesyen
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik pola 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Ruang praktik menjahit 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
manual dan masinal didik peserta didik.
3 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
peragaan busana didik peserta didik.
4 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

jdih.kemdikbud.go.id
- 462 -

Tabel 254. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Fesyen
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 463 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 464 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.121. Seni Lukis


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Lukis berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti dasar lukis
realistik dengan teknik bahan kering dan teknik bahan basah,
lukisan tradisional, lukisan modern, lukisan mixed media, lukisan
kaca, lukisan mosaik, lukisan air brush, lukisan teknik seni grafis,
lukisan teknik batik, foto obyek lukisan dengan kamera digital,
gambar lukisan dengan komputer, dan pameran seni lukis.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Lukis
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
praktik melukis konvensional, sub ruang seni lukis eksperimental,
sub ruang produksi seni lukis modern/media elektronik, sub ruang
pameran seni lukis, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Lukis dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 255.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Lukis dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 256.

Tabel 255. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Lukis
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
melukis konvensional didik didik.
2 Sub ruang seni lukis 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
eksperimental didik didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 465 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Sub ruang produksi seni 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
lukis modern/media didik didik.
elektronik
4 Sub ruang pameran seni 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
lukis didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 256. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Lukis
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 466 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 467 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.122. Seni Patung


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Patung berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti dasar mematung,
desain/relief teknik manual, desain relief teknik komputer, desain
patung teknik manual, rencana teknik komputer, relief pahat dan
modelling, relief teknik cetak rusak/tunggal/waste model relief
teknik reproduksi/ganda/piece model, patung teknik pahat, patung
teknik cetak rusak/tunggal/ waste model, patung teknik
reproduksi/ganda/piece model patung dengan teknik ketok (harm
modelling), dan pameran seni patung.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Patung
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
praktik desain patung 3 (tiga) dimensi dan relief, sub ruang praktik
mematung, sub ruang praktik reproduksi patung 3 (tiga) dimensi
dan relief, ruang pameran seni patung, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 468 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Patung dilengkapi


prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 257.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Patung dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 258.

Tabel 257. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Patung
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
Melukis konvensional didik peserta didik.
2. Sub ruang seni lukis 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
eksperimental didik peserta didik.
3. Sub ruang produksi seni 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
lukis modern/media didik peserta didik.
elektronik
4. Sub ruang pameran seni 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
lukis didik peserta didik.
5. Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan penyimpanan instruktur.

Tabel 258. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Patung
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 469 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 470 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 471 -

E.123. Desain Komunikasi Visual


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
desain publikasi, computer grafis, pengambilan dan pembuatan foto,
menggambar dua dan tiga dimensi/nirmana datar dan nirmana
ruang, pencapan basah/sablon, pengembangan software
animasi/videografi.
b. Luas minimum Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain
Komunikasi Visual adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang gambar/desain nirmana datar dan ruang, area
kerja pencapan basah/sablon, dan pembuatan benda 2 (dua) dan 3
(tiga) dimensi, sub ruang praktik fotografi, ruang praktik
pengembangan software animasi, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 259.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 260.

Tabel 259. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang gambar/ desain 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
nirmana datar dan ruang didik peserta didik.
2 Area kerja pencapan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
basah/ sablon, dan didik peserta didik.
pembuatan benda 2 dan 3
dimensi
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
fotografi didik peserta didik.
4 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pengembangan software didik peserta didik.
animasi
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur

jdih.kemdikbud.go.id
- 472 -

Tabel 260. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 473 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 474 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.124. Desain Interior dan Teknik Furnitur


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Interior dan Teknik
Furnitur berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti menggambar sketsa obyek, menggambar
dengan perangkat lunak, desain produksi interior dan landscaping,
finishing desain produk interior dan landscaping bahan kayu,
membuat gambar kerja desain produk interior dan landscaping
bahan logam, penyambungan logam, desain produk interior dan
landscaping bahan logam, finishing produk interior dan landscaping
bahan logam, desain produk interior dan landscaping bahan batu,
melaksanakan pekerjaan batu, finishing pekerjaan bahan batu.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Interior
dan Teknik Furnitur adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi sub ruang gambar/desain nirmana datar dan
ruang, area kerja pembuatan komponen interior dan perakitan, sub
ruang praktik pembuatan furnitur, area kerja finishing desain
produk, dan sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Interior dan Teknik
Furnitur dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
261.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Desain Interior dan Teknik
Furnitur dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 262.

jdih.kemdikbud.go.id
- 475 -

Tabel 261. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Interior dan Teknik Furnitur
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang gambar/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
desain nirmana datar didik didik.
dan ruang
2 Area kerja pembuatan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
komponen interior dan didik peserta didik.
perakitan
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pembuatan furnitur didik didik
4 Area kerja finishing 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
desain produk didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 262. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Desain Interior dan Teknik Furnitur
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 476 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 477 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.125. Animasi
a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Animasi berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran mengembangkan basis
data, animasi, desainer web dan program web, software digital audio
video, operasional pembuatan grafis, perekaman gambar animasi
dan suara.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Animasi adalah
150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub ruang
praktik pengembangan software animasi, studio/ruang praktik
rekam gambar dan suara, sub ruang kerja pencapan basah/ sablon,
dan pembuatan benda 2 (dua) dan 3 (tiga) dimensi, sub ruang

jdih.kemdikbud.go.id
- 478 -

instruktur dan ruang simpan, dan selasar.


c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Animasi dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 263.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Animasi dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 264.

Tabel 263. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Animasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 18
pengembangan didik peserta didik.
software animasi
2 Studio/ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
rekam gambar dan suara didik peserta didik.
3 Sub ruang kerja pencapan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
basah/ sablon, dan didik peserta didik.
pembuatan benda 2 dan 3
dimensi
4 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 264. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Animasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 479 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.

jdih.kemdikbud.go.id
- 480 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.126. Kriya Kreatif Batik dan Tekstil


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan

jdih.kemdikbud.go.id
- 481 -

pembelajaran seperti menenun, tapestry, rajut dan renda, jahit


tindas, jahit perca, quilting, beading, sulam dan kristik, pencapan
basah/sablon, batik tulis dan batik cap.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif
Batik dan Tekstil adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi sub ruang praktik tenun, tapestry, makrame, sub ruang
praktik sulam, kristik, rajut, dan renda, sub ruang praktik jahit
tindas perca, quilting, bordir, beading, sub ruang praktik pencapan
basah/ sablon, batik tulis, dan batik cap, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 265.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 266.

Tabel 265. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik tenun, 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
tapestry, makrame. didik peserta didik.
2 Sub ruang praktik sulam, 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kristik, rajut, dan renda didik peserta didik.
3 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
jahit tindas perca, quilting, didik peserta didik.
bordir, beading
4 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pencapan basah/ sablon, didik peserta didik.
batik tulis, dan batik cap
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 266.Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik


Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot

jdih.kemdikbud.go.id
- 482 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 483 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 484 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.127. Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pembuatan pola, tatah dan sungging, jahit
manual, jahit masinal, penyelesaian akhir.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif
Kulit dan Imitasi adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja pola, area kerja tatah-sungging, area kerja jahit
manual dan masinal, area kerja finishing, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 267.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 268.

Tabel 267. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja pola 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Area kerja tatah dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
sungging didik peserta didik.
3 Area kerja jahit manual 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan masinal didik peserta didik.
4 Area kerja finishing 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 485 -

No Jenis Rasio Deskripsi


5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 268. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 486 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 487 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.128. Kriya Kreatif Keramik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Keramik berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
pengolahan bahan, pembentukan manual/pijit, putar, cetak padat,
cetak tuang, pengglassiran, pembakaran.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif
Keramik adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
area kerja pengolahan bahan dan area kerja pembentukan manual,
area kerja putar dan area kerja glassir, area kerja cetak padat dan
area kerja cetak tuang, area kerja pembakaran, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Keramik dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 269.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Keramik dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 270.

jdih.kemdikbud.go.id
- 488 -

Tabel 269. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Keramik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja pengolahan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
bahan dan area kerja didik peserta didik.
pembentukan manual
2 Area kerja putar dan area 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kerja glassir didik peserta didik.
3 Area kerja cetak padat dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
area kerja cetak tuang didik peserta didik.
4 Area kerja pembakaran 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 270. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Keramik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 489 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 490 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.129. Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Logam dan
Perhiasan berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pengerjaan logam dasar/kerja pelat/kerja
manual, pengerjaan las oksi asetilin dan busur listrik, kerja bubut
logam, pembentukan logam dalam keadaan dingin dan panas,
pengecoran, penyelesaian akhir.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif
Logam dan Perhiasan adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi area kerja bangku/pela, area kerja las oksi-asetilin
dan area kerja las busur manual, area kerja tempa/ pembentukan

jdih.kemdikbud.go.id
- 491 -

dan area kerja bubut, area kerja finishing, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Logam dan
Perhiasan dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
271.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Logam dan
Perhiasan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
272.

Tabel 271. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku/ pelat 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Area kerja las oksi- 3m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
asetilin dan area kerja las peserta didik.
busur manual
3 Area kerja tempa/ 3m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
pembentukan dan area peserta didik.
kerja bubut
4 Area kerja finishing 3m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 272. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 492 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 493 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 494 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.130. Kriya Kreatif Kayu dan Rotan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pengerjaan kayu dasar/kerja bangku/kerja
manual, ukir-pahat, anyam-raut, kerja bubut kayu, terawang kayu,
jok (upholestry), penyelesaian akhir.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif
Kayu dan Rotan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi),
meliputi area kerja bangku dan area kerja jok (upholestry), area
kerja ukir-pahat dan area kerja anyam-raut, area kerja bubut dan
area kerja skroll, area kerja finishing, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 273.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 274.

Tabel 273. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Area kerja bangku dan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
area kerja Jok didik peserta didik.
(upholestry)
2 Area kerja ukir- pahat 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan area kerja anyam- didik peserta didik.
raut

jdih.kemdikbud.go.id
- 495 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3 Area kerja bubut dan area 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
kerja skroll didik peserta didik.
4 Area kerja finishing 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 274. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 496 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 497 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.131. Seni Musik Klasik


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik Klasik berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
memainkan alat musik secara individu, memainkan alat musik
secara bersama dalam bentuk ansembel atau orkestra, pengaturan
tata suara (sound system) dan perekaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik
Klasik adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
ruang praktik individu, ruang praktik bersama, ruang pagelaran
musik, ruang praktik/studio rekam, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik Klasik dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 275.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik Klasik dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 276.

Tabel 275. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Musik Klasik
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik individu 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.

jdih.kemdikbud.go.id
- 498 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Ruang praktik bersama 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
3 Ruang pagelaran musik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Ruang praktik/ studio 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
rekam didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 276. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Musik Klasik
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 499 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 500 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.132. Seni Musik Populer


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik Populer berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
memainkan alat musik secara individu, memainkan alat musik
secara bersama dalam bentuk ansembel atau orchestra/ band,
music teknologi, pengaturan tata suara (sound system) dan
perekaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik
Populer adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
ruang praktik individu, ruang praktik bersama/band, ruang
pagelaran musik, ruang praktik/ studio rekam/teknologi musik, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik Populer dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 277.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Musik Populer dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 278.

jdih.kemdikbud.go.id
- 501 -

Tabel 277. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Musik Populer
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik individu 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
bersama/band didik peserta didik.
3 Ruang pagelaran musik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Ruang studio 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
rekam/teknologi musik didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 278. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Musik Populer
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 502 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja sudio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 503 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.133. Seni Tari


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Tari berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti memainkan tarian
secara individu, memainkan tarian secara bersama dalam bentuk
rampak tari, pengaturan tata suara musik pengiring dan perekaman
gambar-suara.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Tari adalah
150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang praktik
individu, ruang praktik bersama, ruang pagelaran tari, ruang
praktik/studio rekam, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan
selasar.

jdih.kemdikbud.go.id
- 504 -

c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Tari dilengkapi prasarana


sebagaimana tercantum pada Tabel 279.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Tari dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 280.

Tabel 279. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Tari
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik individu 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Ruang praktik bersama 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
3 Ruang pagelaran tari 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Ruang praktik/studio 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
rekam didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 280. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Tari
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 505 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 506 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.134. Penataan Tari


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan Tari berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti koregrafi
memainkan tarian secara individu, memainkan tarian secara bersama
dalam bentuk rampak tari, tata artistik, tata bentuk, pengaturan tata
suara musik pengiring dan perekaman gambar-suara.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan Tari
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik individu, ruang praktik bersama, ruang pagelaran tari, ruang
praktik/studio rekam, sub ruang instruktur dan ruang simpan, dan

jdih.kemdikbud.go.id
- 507 -

selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan Tari dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 281.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan Tari dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 282.

Tabel 281. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Penataan Tari
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik individu 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
2 Ruang praktik bersama 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
3 Ruang pagelaran tari 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Ruang praktik/ studio 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
rekam didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 282. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Penataan Tari
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 508 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 509 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

E.135. Seni Karawitan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Karawitan berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti memainkan alat
musik secara individu, memainkan alat musik secara bersama dalam
bentuk tabuh bersama, pengaturan tata suara (sound system) dan
perekaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Karawitan
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik individu/olah vokal, ruang praktik bersama, ruang pagelaran
karawitan, ruang praktik/studio rekam, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Karawitan dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 283.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Karawitan dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 284.

jdih.kemdikbud.go.id
- 510 -

Tabel 283. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Karawitan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
individu/olah vokal didik peserta didik.
2 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
bersama didik peserta didik.
3 Ruang pagelaran 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
karawitan didik peserta didik.
4 Ruang praktik/ 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
studio rekam didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 284. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Karawitan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 511 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 512 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

E.136. Penataan Karawitan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan Karawitan berfungsi
sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti
memainkan alat musik secara individu, memainkan alat musik secara
bersama dalam bentuk tabuh bersama, pengaturan tata suara (sound
system) dan perekaman.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan
Karawitan adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi
ruang praktik penataaan individu, ruang praktik penataan bersama,
ruang pagelaran karawitan, ruang praktik/studio rekam, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan Karawitan dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 285.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Penataan Karawitan dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 286.

jdih.kemdikbud.go.id
- 513 -

Tabel 285. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Penataan Karawitan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik penataan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
individu didik peserta didik.
2 Ruang praktik penataan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
bersama didik peserta didik.
3 Ruang pagelaran karawitan 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Ruang praktik/studio 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
rekam didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 286. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Penataan Karawitan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 514 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 515 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.137. Seni Pedalangan


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan berfungsi
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti
olah vokal, memainkan wayang secara individu, memainkan wayang
secara bersama dalam bentuk rampak dalang, pagelaran wayang.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik olah vokal, ruang praktik individu, ruang praktik bersama,
ruang pagelaran pedalangan, sub ruang instruktur dan ruang
simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan dilengkapi

jdih.kemdikbud.go.id
- 516 -

prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 287.


d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 288.

Tabel 287. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Ruang praktik olah 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
vokal didik peserta didik.
2 Ruang praktik individu 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
didik didik.
3 Ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
bersama didik didik.
4 Ruang pagelaran 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9 peserta
pedalangan didik didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 288. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Seni Pedalangan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..

jdih.kemdikbud.go.id
- 517 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 518 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

E.138. Pemeranan
a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Pemeranan berfungsi sebagai
tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran seperti olah tubuh dan
gerak, olah vokal, memainkan peran secara individu, appresiasi
teater, pagelaran teater.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Pemeranan
adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi ruang
praktik olah tubuh dan gerak, ruang praktik olah vokal, ruang
praktik apresiasi teater, ruang pagelaran teater, sub ruang instruktur
dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Pemeranan dilengkapi prasarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 289.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Pemeranan dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 290.

jdih.kemdikbud.go.id
- 519 -

Tabel 289. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Pemeranan

No Jenis Rasio Deskripsi


1 Ruang praktik olah 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
tubuh dan gerak didik peserta didik.
2 Ruang praktik olah vokal 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
3 Ruang praktik apresiasi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
teater didik peserta didik.
4 Ruang pagelaran teater 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 290. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Pemeranan
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..

jdih.kemdikbud.go.id
- 520 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 521 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

E.139. Tata Artistik Teater


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Artistik Teater berfungsi
sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti
perancangan ruang, tata akustik, dekorasi, penataan (layout), desain-
desain ruang pentas/pegelaran/pameran.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Artistik
Teater adalah 150m² (seratus lima puluh meter persegi), meliputi sub
ruang praktik desain/perancangan, sub ruang praktik dasar tata rias,
busana, suara, sub ruang praktik tata panggung/tata cahaya, sub
ruang produksi pembuatan ornamen, sub ruang instruktur dan
ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Artistik Teater dilengkapi
prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 291.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Tata Artistik Teater dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 292.

jdih.kemdikbud.go.id
- 522 -

Tabel 291. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Tata Artistik Teater
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
desain/perancangan didik peserta didik.
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dasar Tata rias, busana, didik peserta didik.
suara.
3 Sub ruang praktik tata 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
panggung /tata cahaya didik peserta didik.
4 Sub ruang produksi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pembuatan ornament didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 292. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Tata Artistik Teater
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..

jdih.kemdikbud.go.id
- 523 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 524 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

E.140. Produksi dan Siaran Program Radio


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program
Radio berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran
seperti mengoperasikan kamera, instalasi tata cahaya, perekaman
gambar-suara, editing sistem non linear berbasis digital, membuat
properti untuk layar kaca dan perawatan peralatan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan
Siaran Program Radio adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi sub ruang praktik manajemen studio radio, sub
ruang pengembangan program studio radio, sub ruang penyiaran
radio dan reproduksi radio/siaran online, sub ruang logistik, sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program
Radio dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel 293.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program
Radio dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 294.

jdih.kemdikbud.go.id
- 525 -

Tabel 293. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program Radio
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
manajemen studio radio didik peserta didik.
2 Sub ruang 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
pengembangan program didik peserta didik.
studio radio
3 Ruang penyiaran radio 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
dan reproduksi didik peserta didik.
radio/siaran online
4 Sub ruang logistik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 294. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program Radio
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan..

jdih.kemdikbud.go.id
- 526 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 527 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.141. Produksi dan Siaran Program Televisi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program
Televisi berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti manajemen produksi, penulisan naskah, dan
penyutradaraan, pengoperasian kamera, instalasi tata cahaya,
perekaman gambar-suara, editing sistem non linear berbasis digital,
membuat properti untuk layar kaca dan perawatan peralatan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan
Siaran Program Televisi adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi sub ruang praktik manajemen produksi, penulisan
naskah, dan penyutradaraan, sub ruang praktik operasional kamera

jdih.kemdikbud.go.id
- 528 -

dan tata cahaya, sub ruang produksi, sub ruang logistik, dan sub
ruang instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program
Televisi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
295.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program
Televisi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 296.

Tabel 295. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
manajemen produksi, didik peserta didik.
penulisan naskah, dan
penyutradaraan
2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
operasional kamera dan didik peserta didik.
tata cahaya
3 Sub ruang produksi 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
4 Sub ruang logistik 3 m²/peserta Kapasitas untuk 9
didik peserta didik.
5 Sub ruang instruktur dan 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
ruang simpan instruktur.

Tabel 296. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 529 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
bengkel didik digunakan memperhatikan
(stool) fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
- 530 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 531 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

E.142. Produksi Film dan Program Televisi


a. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program
Televisi berfungsi sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran seperti pengoperasian kamera, instalasi tata cahaya,
perekaman gambar-suara, editing sistem non linear berbasis digital,
membuat properti untuk layar kaca dan perawatan peralatan.
b. Luas minimum ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Film
dan Program Televisi adalah 150m² (seratus lima puluh meter
persegi), meliputi sub ruang praktik manajemen produksi, penulisan
naskah, dan penyutradaraan, sub ruang praktik operasional kamera
dan tata cahaya, sub ruang produksi, sub ruang logistik, sub ruang
instruktur dan ruang simpan, dan selasar.
c. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program
Televisi dilengkapi prasarana sebagaimana tercantum pada Tabel
297.
d. Ruang praktik Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program
Televisi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 298.

Tabel 297. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Prasarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program Televisi
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Sub ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
manajemen produksi, peserta didik.
penulisan naskah, dan
penyutradaraan

jdih.kemdikbud.go.id
- 532 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2 Sub ruang praktik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
operasional kamera dan peserta didik.
tata cahaya
3 Sub ruang produksi 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
4 Sub ruang logistik 3 m²/peserta didik Kapasitas untuk 9
peserta didik.
5 Sub ruang instruktur 3 m²/instruktur Kapasitas untuk 9
dan ruang simpan instruktur.

Tabel 298. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Standar Sarana Ruang Praktik
Kompetensi Keahlian Produksi Film dan Program Televisi
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/2 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.3 Meja alat 1 buah/18 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.4 Meja persiapan 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.
1.5 Kursi kerja studio 1 buah/4 peserta Desain dan bahan yang
(stool) didik digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan sesuai
dengan jenis pekerjaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 533 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.6 Lemari alat (tools 1 buah/9 peserta Desain dan bahan yang
cabinet) didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
1.7 Lemari 1 buah/6 peserta Desain dan bahan yang
didik digunakan sesuai dengan
alat dan bahan yang
disimpan.
2. Peralatan
2.1 Seperangkat 1 set/sub ruang Kelengkapan peralatan
peralatan praktik praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung ketercapaian
kompetensi keahlian.
3. Media Pendidikan
3.1 Papan tulis 1 buah/sub ruang Desain, ukuran dan bahan
praktik yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai
kegiatan belajar teoritis.
3.2 Papan tugas/ 1 buah/ruang praktik Desain, ukuran dan bahan
kemajuan siswa yang digunakan
memperhatikan fungsi/
kegunaan memonitor
penyelesaian tugas/
pekerjaan yang telah
ditetapkan.
4. Perlengkapan Lain
4.1 Kotak kontak Minimum 12 buah/ Penempatan dan daya
ruang praktik listrik memperhatikan daya
dukung terhadap
pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 534 -

No Jenis Rasio Deskripsi


4.2 Alat kebersihan Minimum 1 Kelengkapan alat
set/ruang praktik kebersihan memperhatikan
jenis, jumlah dan
spesifikasi yang
mendukung kebersihan
ruang kerja/praktik.
4.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung penanganan
awal kecelakaan kecil.
4.4 Alat Pelindung 1 set/peserta didik Kelengkapan alat pelindung
Diri diri memperhatikan jenis,
jumlah dan spesifikasi yang
mendukung keselamatan
dan kesehatan
pengguna/peserta didik
pada saat melaksanakan
praktik.

F. Standar Ruang Pimpinan Dan Administrasi


Standar Ruang Pimpinan dan Administrasi memiliki sarana dan
prasarana sebagai berikut.
1. Ruang pimpinan/kepala sekolah,
2. Ruang wakil kepala sekolah,
3. Ruang guru/pendidik, dan
4. Ruang tata usaha.
F.1. Ruang Pimpinan/Kepala Sekolah
a. Ruang pimpinan/kepala sekolah berfungsi sebagai tempat
melakukan kegiatan pengelolaan SMK/MAK, pertemuan dengan
sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite sekolah/ majelis
madrasah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.
b. Ruang pimpinan/kepala sekolah mudah diakses dan representatif.
c. Ruang pimpinan/kepala sekolah dilengkapi sarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 299 berikut.

jdih.kemdikbud.go.id
- 535 -

Tabel 299. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang


Pimpinan/Kepala Sekolah
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Peralatan Pendidikan
1.1 Kursi 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
pimpinan digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja pimpinan 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Kursi dan 1 set/ruang Desain, kelengkapan, dan bahan
meja tamu yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.5 Papan statistik 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
2. Perlengkapan Lain
2.1 Simbol 1 set/ruang Terdiri dari Bendera Merah Putih,
kenegaraan Garuda Pancasila, Gambar
Presiden RI, dan Gambar Wakil
Presiden RI.
2.2 Mesin ketik/ 1 set/sekolah Spesifikasi disesuaikan dengan
komputer kebutuhan.
2.3 Filing kabinet 1 buah/sekolah Desain dan bahan yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
2.4 Brankas 1 buah/sekolah Desain dan bahan yang digunakan
memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 536 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.5 Kotak kontak/ 3 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak 1 memperhatikan daya dukung
fasa terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
2.6 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

F.2. Ruang Wakil Kepala Sekolah


a. Ruang wakil kepala sekolah berfungsi sebagai tempat bekerja dan
istirahat serta menerima tamu, baik peserta didik maupun tamu
lainnya.
b. Rasio minimum luas ruang wakil kepala sekolah adalah 4m² (empat
meter persegi)/wakil kepala sekolah.
c. Ruang wakil kepala sekolah mudah dicapai dan dekat dengan ruang
pimpinan/kepala sekolah.
d. Ruang wakil kepala sekolah dilengkapi sarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 300 berikut.

Tabel 300. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Wakil Kepala Sekolah
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/wakil Desain, ukuran, dan bahan yang
pimpinan digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/wakil Desain, ukuran, dan bahan yang
pimpinan digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Lemari 1 buah/wakil Desain, ukuran, dan bahan yang
pimpinan digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.4 Papan statistik 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.

jdih.kemdikbud.go.id
- 537 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.5 Papan 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan yang
pengumuman digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
2. Perlengkapan Lain
2.1 Kotak kontak/ 3 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak 1 memperhatikan daya dukung
fasa terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
2.2 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

F.3. Ruang Guru/Pendidik


a. Ruang guru/pendidik berfungsi sebagai tempat guru bekerja di luar
jam mengajar dan istirahat serta menerima tamu, baik peserta didik
maupun tamu lainnya.
b. Rasio minimum luas ruang guru/pendidik adalah 2m² (dua meter
persegi)/pendidik dan dapat menampung minimum 16 (enam belas)
orang.
c. Ruang guru/pendidik mudah dicapai dan dekat dengan ruang
perpustakaan.
d. Ruang guru/pendidik dilengkapi sarana sebagaimana tercantum
pada Tabel 301 berikut.

Tabel 301. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Guru/Pendidik


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/guru Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/2 guru Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 538 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.3 Lemari 1 buah/4 guru Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.4 Papan 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
statistik guru digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
1.5 Papan 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
pengumuman guru digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
2. Perlengkapan Lain
2.1 Kotak kontak/ 6 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak 1 guru memperhatikan daya dukung
fasa terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
2.2 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
guru kebutuhan.

F.4. Ruang Tata Usaha


a. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat staf untuk melakukan
pekerjaan administrasi.
b. Rasio minimum luas ruang tata usaha adalah 4 m² (empat meter
persegi)/staf.
c. Ruang tata usaha mudah dicapai dan dekat dengan ruang
pimpinan/kepala sekolah.
d. Ruang tata usaha dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada
Tabel 302 berikut.
Tabel 302. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Tata Usaha
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 539 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja kerja 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.4 Papan statistik 1 buah/sekolah Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
2. Perlengkapan Lain
2.1 Mesin ketik/ 1 set/sekolah Spesifikasi disesuaikan dengan
komputer kebutuhan.
2.2 Filing cabinet 1 buah/sekolah Desain dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
2.3 Brankas 1 buah/sekolah Desain dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
2.4 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.
2.5 Kotak kontak 5 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
2.6 Penanda 1 buah/sekolah Dapat digunakan sebagai tanda
waktu waktu pergantian kegiatan.
2.7 Alat Minimum 1 Kelengkapan alat kebersihan
kebersihan set/ruang memperhatikan jenis, jumlah dan
spesifikasi yang mendukung
kebersihan ruang kerja.

jdih.kemdikbud.go.id
- 540 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.8 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang praktik memperhatikan jenis, jumlah dan
spesifikasi yang mendukung
penanganan awal kecelakaan
kecil.

G. Standar Ruang Penunjang


Standar Ruang Penunjang memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut.
1. Ruang ibadah,
2. Ruang Unit Kesehatan Sekolah,
3. Ruang Bimbingan dan Konseling,
4. Ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah,
5. Jamban,
6. Ruang perawatan/perbaikan sarana dan prasarana,
7. Gudang,
8. Ruang sirkulasi,
9. Kantin, dan
10. Tempat parkir.
G.1. Ruang Ibadah
a. Ruang ibadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah melakukan
ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu
berada di sekolah.
b. Banyaknya ruang ibadah disesuaikan dengan kebutuhan.
c. Ruang ibadah dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
303 berikut.

Tabel 303. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Ibadah


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Lemari/rak 1 buah/tempat Desain, ukuran dan bahan
ibadah memadai untuk menyimpan
perlengkapan ibadah.
2. Perlengkapan Lain
2.1 Perlengkapan Disesuaikan dengan kebutuhan.
ibadah

jdih.kemdikbud.go.id
- 541 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.2 Kotak kontak 5 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
2.3 Penanda 1 buah/sekolah Dapat digunakan sebagai tanda
waktu pergantian waktu shalat.
2.4 Alat Minimum 1 set/ Kelengkapan alat kebersihan
kebersihan ruang memperhatikan jenis, jumlah dan
spesifikasi yang mendukung
kebersihan tempat ibadah.

G.2. Ruang Unit Kesehatan Sekolah


a. Ruang Unit Kesehatan Sekolah berfungsi sebagai tempat untuk
penanganan dini peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan
di sekolah.
b. Ruang Unit Kesehatan Sekolah dilengkapi sarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 304 berikut.

Tabel 304. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Unit Kesehatan Sekolah
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Tempat tidur 1 set/ruang Desain, ukuran dan bahan
memadai untuk pemeriksaan
pasien.
1.2 Meja 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Kursi 2 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.4 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
2. Perlengkapan Lain

jdih.kemdikbud.go.id
- 542 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Catatan 1 set/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
kesehatan digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.2 Perlengkapan 1 set/ruang Kelengkapan alat K3
memperhatikan jenis, jumlah dan
spesifikasi yang mendukung
penanganan awal kecelakaan
kecil.
2.3 Tandu 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.4 Selimut 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.5 Tensimeter 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.6 Termometer 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.7 Timbangan 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.8 Pengukur 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
tinggi badan digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
2.9 Alat 1 set/ ruang Kelengkapan alat kebersihan
kebersihan memperhatikan jenis, jumlah dan
spesifikasi yang mendukung
kebersihan tempat ruang UKS.
2.10 Kotak kontak 2 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
memperhatikan daya dukung
terhadap pengoperasian
peralatan yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 543 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.11 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

G.3. Ruang Bimbingan dan Konseling


a. Ruang Bimbingan dan Konseling berfungsi sebagai tempat peserta
didik untuk mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan
dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
b. Ruang Bimbingan dan Konseling dapat memberikan suasana nyaman
dan menjamin privasi peserta didik.
c. Ruang Bimbingan dan Konseling dilengkapi sarana sebagaimana
tercantum pada Tabel 305 berikut.

Tabel 305. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang BK


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/konselor Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/konselor Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Kursi tamu 2 buah/ruang Desain, kelengkapan, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.5 Papan kegiatan 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
2. Peralatan Konseling

jdih.kemdikbud.go.id
- 544 -

No Jenis Rasio Deskripsi


2.1 Instrumen 1 set/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
konseling digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
2.2 Buku sumber 1 set/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
2.3 Media 1 set/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
pengembangan digunakan memperhatikan fungsi
kepribadian penggunaan sesuai dengan jenis
data/informasi.
3. Perlengkapan Lain
3.1 Kotak 2 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
kontak/stop memperhatikan daya dukung
kontak 1 fasa terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
3.2 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

G.4. Ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah


a. Ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah berfungsi sebagai tempat
untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan Organisasi
Siswa Intra Sekolah.
b. Ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah dilengkapi sarana
sebagaimana tercantum pada Tabel 306 berikut.

Tabel 306. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Organisasi Siswa Intra
Sekolah
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 545 -

No Jenis Rasio Deskripsi


1.2 Meja 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Papan tulis 1 buah/ruang Desain, kelengkapan, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
2. Perlengkapan Lain
2.1 Kotak kontak/ 2 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak 1 memperhatikan daya dukung
fasa terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
2.2 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

G.5. Jamban
a. Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau buang
air kecil.
b. Minimum terdapat 1 (satu) unit jamban untuk setiap 40 (empat
puluh) peserta didik pria, 1 (satu) unit jamban untuk setiap 30 (tiga
puluh) peserta didik wanita, dan 1 (satu) unit jamban untuk guru.
Jumlah minimum jamban di setiap SMA/MAK adalah 3 (tiga) unit.
c. Luas minimum 1 (satu) unit jamban adalah 2m² (dua meter persegi).
d. Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah
dibersihkan.
e. Tersedia air bersih di setiap unit jamban.
f. Jamban dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 307
berikut.

jdih.kemdikbud.go.id
- 546 -

Tabel 307. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Jamban


No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perlengkapan Lain
1.1 Kloset jongkok 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.2 Tempat air 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.3 Gayung 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.4 Gantungan 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
pakaian yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.
1.5 Alat kebersihan 1 set/ruang Kelengkapan alat kebersihan
memperhatikan jenis, jumlah
dan spesifikasi yang
mendukung kebersihan tempat
ruang
1.6 Cermin dinding 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan
yang digunakan memperhatikan
fungsi penggunaan.

G.6. Ruang Perawatan/Perbaikan Sarana dan Prasarana


a. Ruang Perawatan/Perbaikan Sarana dan Prasarana berfungsi sebagai
tempat perawatan/perbaikan sarana dan prasarana yang dapat
dan/atau tidak dapat dihadirkan.
b. Ruang Perawatan/Perbaikan Sarana dan Prasarana dilengkapi
sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 308 berikut.

jdih.kemdikbud.go.id
- 547 -

Tabel 308. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perawatan/Perbaikan


Sarana dan Prasarana
No Jenis Rasio Deskripsi
1. Perabot
1.1 Kursi kerja 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.2 Meja kerja 1 buah/petugas Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan.
1.3 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.4 Rak 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
2. Peralatan
2.1 Peralatan MR 1 set/sekolah Kelengkapan peralatan
memperhatikan jenis, jumlah dan
spesifikasi yang mendukung
ketercapaian kompetensi keahlian.
3. Perlengkapan Lain
3.1 Kotak kontak/ 2 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak 1 memperhatikan daya dukung
fasa terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.
3.2 Alat Minimum 1 Kelengkapan Alat kebersihan
kebersihan set/ruang memperhatikan jenis, jumlah dan
praktik spesifikasi yang mendukung
kebersihan ruang kerja/praktik.
3.3 Alat-alat K3 Minimum 1 Kelengkapan alat K3
set/ruang memperhatikan jenis, jumlah dan
praktik spesifikasi yang mendukung
penanganan awal kecelakaan kecil.

jdih.kemdikbud.go.id
- 548 -

No Jenis Rasio Deskripsi


3.4 Alat Pelindung 1 set/peserta Kelengkapan alat pelindung diri
Diri didik memperhatikan jenis, jumlah dan
spesifikasi yang mendukung
keselamatan dan kesehatan
pelaku/peserta didik pada saat
melaksanakan praktik.
3.5 Jam dinding 1 buah/ruang Spesifikasi disesuaikan dengan
kebutuhan.

G.7. Gudang
a. Gudang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan peralatan
pembelajaran di luar ruang kelas, tempat menyimpan sementara
peralatan yang tidak/belum berfungsi, dan tempat menyimpan arsip
yang telah berusia lebih dari 5 (lima) tahun.
b. Luas minimum gudang adalah 18m² (delapan belas meter persegi).
c. Gudang dapat dikunci.
d. Gudang dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 309
berikut.

Tabel 309. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Gudang


No Jenis Rasio Deskripsi
4. Perabot
1.1 Lemari 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.2 Rak 1 buah/ruang Desain, ukuran, dan bahan yang
digunakan memperhatikan fungsi
penggunaan sesuai dengan jenis
alat/bahan yang disimpan.
1.3 Kotak kontak/ 2 buah/ruang Penempatan dan daya listrik
stop kontak 1 memperhatikan daya dukung
fasa terhadap pengoperasian peralatan
yang memerlukan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 549 -

G.8. Ruang Sirkulasi


a. Ruang sirkulasi berfungsi sebagai penghubung antar ruangan dalam
bangunan SMK/MAK yang juga berfungsi sebagai tempat
beristirahat, bermain, berkreasi, berekreasi serta berinteraksi sosial.
b. Ruang sirkulasi berupa selasar, koridor, dan ruang-ruang lainnya
yang menghubungkan antar ruangan, dapat terletak di tengah, di
pinggir ataupun yang menghubungkan bangunan.
c. Luas minimum ruang sirkulasi adalah 30% (tiga puluh persen) dari
luas total seluruh ruang pada bangunan.
d. Semua selasar dan koridor beratap serta mendapat pencahayaan dan
penghawaan yang cukup.
e. Selasar dan koridor pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi
pagar pengaman.
f. Bangunan bertingkat dilengkapi tangga yang memenuhi keselamatan
dan kenyamanan.
g. Jarak terjauh dari pintu ke tangga terdekat tidak lebih dari 15m (lima
belas meter).
h. Bangunan yang panjangnya lebih dari 30m (tiga puluh meter)
memiliki 2 (dua) buah tangga.
i. Tangga dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
G.9. Kantin
a. Kantin berfungsi sebagai tempat untuk menyediakan makanan dan
minuman yang sehat dan aman bagi peserta didik, pendidik, dan
tenaga kependidikan pada saat hari kerja/sekolah.
b. Kantin harus memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan,
kemanan, makanan, dan minuman.
c. Disiapkan kotak kontak/stop kontak 1 (satu) fasa.
G.10. Tempat Parkir
a. Tempat parkir berfungsi untuk menyimpan sementara kendaraan
roda 2 (dua)/roda 4 (empat).
b. Tempat parkir dibuat dengan mengikuti standar yang ditetapkan oleh
peraturan daerah atau peraturan nasional.
c. Tempat parkir dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas sesuai
dengan keperluan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 550 -

BAB IV
PENUTUP

Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK ini disusun sebagai acuan


penentuan jenis, jumlah, spesifikasi, kriteria, dan persyaratan teknis sarana
dan prasarana dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, serta tuntutan kebutuhan dunia usaha/industri sehingga
proses pembelajaran dapat berlangsung efektif dan efisien. Pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan
bersangkutan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 34 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN

STANDAR PENGELOLAAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap satuan pendidikan dalam sistem pendidikan nasional memerlukan
Standar Pengelolaan. Standar Pengelolaan SMK/MAK memuat sepuluh
komponen yaitu (1) Visi, Misi, dan Tujuan, (2) Rencana Kerja Jangka
Menengah, (3) Rencana Kerja Tahunan, (4) Kepemimpinan, (5) Budaya, (6)
Pelaksanaan, (7) Pengembangan Kurikulum dan Penjaminan Mutu
Internal, (8) Pengawasan, (9) Akuntabilitas, dan (10) Sistem Informasi
Manajemen.
Melalui pemenuhan Standar Pengelolaan ini diharapkan SMK/MAK
mampu menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang bermutu
dalam rangka menyiapkan kualitas lulusan sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan dan dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha/industri
pada masa mendatang.

B. Pengertian
1. Standar Pengelolaan SMK/MAK, yang selanjutnya disebut Standar
Pengelolaan adalah kriteria minimal mengenai perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat
SMK/MAK agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pendidikan.
2. Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah, yang selanjutnya disingkat
MBS/M adalah sistem pengelolaan pendidikan yang memberikan
kewenangan dan tanggung jawab kepada sekolah/madrasah dalam
menentukan kebijakan pengelolaan dengan melibatkan partisipasi

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

langsung pemangku kepentingan untuk meningkatkan mutu


sekolah/madrasah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Badan Layanan Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat BLUD
adalah satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja pada satuan
kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
4. Kuasa Pengguna Anggaran, yang selanjutnya disingkat KPA adalah
pejabat yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran untuk
menggunakan APBN atau ditetapkan oleh Kepala Daerah untuk
menggunakan APBD.
5. Ekosistem Satuan Pendidikan adalah hubungan fungsional antar
komponen sekolah/madrasah yang meliputi guru, orang tua/wali,
keluarga, alumni/ikatan alumni, organisasi profesi, pengusaha,
organisasi kemasyarakatan, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah
Pusat yang membentuk sekolah/madrasah sebagai tempat peserta
didik belajar.
6. Pemberdayaan Masyarakat adalah pendayagunaan peran serta
masyarakat/partisipasi masyarakat dalam rangka memperbaiki
akses, mutu, daya saing, relevansi, tata kelola, dan akuntabilitas
pengelolaan sekolah/madrasah untuk peningkatan mutu pendidikan.

BAB II
STANDAR PENGELOLAAN OLEH SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Standar Pengelolaan ini menggunakan pendekatan MBS/M yang mendorong


penyelenggaraan SMK/MAK dikelola secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan kebijakan nasional dan
karakteristik SMK/MAK. Penerapan MBS/M mendorong kemandirian
SMK/MAK dalam pengelolaan pendidikan agar sesuai dengan potensi
lingkungan budaya, kearifan lokal, dukungan partisipasi masyarakat dan
sumber-sumber pembelajaran yang tersedia berdasarkan keunggulan dan ciri
khas SMK/MAK.

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

Dalam penerapan MBS/M diharapkan satuan pendidikan dapat merancang


strategi untuk mencapai tujuan pendidikan dan mewujudkannya melalui
peningkatan kolaborasi dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, atas
prakarsa bersama dalam membuat keputusan dan penerapannya. MBS/M
harus berimbas pada peningkatan suasana dan proses pembelajaran yang
berpengaruh terhadap terwujudnya pencapaian kompetensi.

A. Peranan Pengelolaan dalam Peningkatan Mutu SMK/MAK


Pengelolaan penyelenggaraan pendidikan SMK/MAK yang dilakukan
dengan efektif dan efisien terhadap penggunaan berbagai sumberdaya
yang tersedia, memiliki peran yang sangat penting terhadap peningkatan
mutu proses kegiatan dan hasil pendidikan SMK/MAK. Rangkaian proses
kegiatan dalam menciptakan mutu pendidikan SMK/MAK yang perlu
dilakukan meliputi:
1. Perencanaan, yaitu menyusun dan menetapkan visi, misi, dan tujuan
SMK/MAK apa yang ingin dicapai dengan menggunakan sumber daya
yang dimiliki, sesuai kebijakan dan peraturan yang berlaku.
2. Pengorganisasian, yaitu menetapkan program kerja SMK/MAK yang
didalamnya mencakup kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan,
melalui pemanfaatan ketersediaan berbagai sumber daya secara
efektif dan efisien, dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Pelaksanaan, yaitu tindakan untuk menggerakan dan menggunakan
seluruh sumber daya yang tersedia di SMK/MAK, dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan, sehingga terwujud efisiensi proses dan efektifitas hasil
kerja.
4. Penganggaran, yaitu proses menyusun rencana penggunaan dana
keuangan yang meliputi pengalokasian dan pendistribusian secara
akuntabel, transparan, mengacu pada ketentuan dan perundang-
undangan dalam menetapkan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Pengendalian, yaitu proses pemberian balikan dan tindak lanjut
pembandingan antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
6. Evaluasi, yaitu tindakan penyesuaian apabila terdapat penyimpangan
aktivitas berdasarkan standar atau pedoman yang telah dibuat,
sehingga rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

diorganisasikan dan diimplementasikan dapat diperbaiki atau


ditingkatkan, supaya dapat berjalan sesuai dengan target/capaian
yang ditetapkan.

B. Prinsip Pengelolaan SMK/MAK


Pengelolaan SMK/MAK, dalam pelaksanaannya menerapkan prinsip-
prinsip MBS/M sebagai berikut:
1. Kemandirian. SMK/MAK berwenang menetapkan kebijakan
pengelolaan sumber daya dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan dengan mengacu pada peraturan yang berlaku dalam
meningkatkan mutu belajar peserta didik.
2. Keadilan. SMK/MAK melaksanakan pengelolaan berdasarkan skala
prioritas sumber daya SMK/MAK untuk kepentingan peningkatan
mutu SMK/MAK dan memberi kesempatan yang sama bagi setiap
warga SMK/MAK untuk ikut meningkatkan mutu pendidikan sesuai
dengan kapasitas masing-masing.
3. Keterbukaan. Seluruh warga SMK/MAK dan pemangku kepentingan
dapat mengetahui mekanisme pengelolaan sumberdaya di SMK/MAK
dan terjadi penyebarluasan informasi dan kepada masyarakat
tentang pengelolaan sumberdaya yang dimiliki oleh SMK/MAK.
4. Kemitraan. SMK/MAK melakukan jalinan kerja sama antara
sekolah/madrasah dengan masyarakat, baik individu,
kelompok/organisasi maupun dunia usaha/industri, yang dalam hal
ini SMK/MAK dan masyarakat dalam posisi sejajar untuk
melaksanakan kerjasama yang saling menguntungkan dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk didalamnya
bekerjasama dengan komunitas orang tua peserta didik, lembaga
pemerintahan, komunitas masyarakat sipil penggiat pendidikan,
komunitas keagamaan.
5. Partisipatif. Keikutsertaan semua pemangku kepentingan/Ekosistem
Satuan Pendidikan dalam mengelola satuan pendidikan dan
pembuatan keputusan, dapat dilakukan melalui prosedur formal atau
insidental dapat berbentuk sumbangan tenaga, dana, dan sarana
prasarana, serta bantuan teknis, dan membagikan pengalaman dan
praktik baik kepada SMK/MAK berbagai proses atau strategi yang
terkait dengan penanaman dan penumbuhan karakter sehingga
orangtua juga dapat dijadikan teladan dalam penguatan pendidikan

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

karakter di SMK/MAK.
6. Efisiensi. SMK/MAK melaksanakan program atau kegiatan
menggunakan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan
berdasarkan prioritas.
7. Akuntabilitas. Pertanggungjawaban pencapaian tujuan SMK/MAK
kepada warga SMK/MAK, masyarakat/komite sekolah/madrasah dan
Dinas Pendidikan dilakukan secara tertulis.

C. Dimensi Pengelolaan
Standar Pengelolaan mencakup berbagai dimensi berikut ini:
1. Sumber daya manusia
Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan bertujuan untuk
memfasilitasi setiap pendidik dan tenaga kependidikan untuk
memperoleh layanan pemberdayaan dan pengembangan kompetensi
sehingga dapat melakukan kewajiban dengan baik dan memperoleh
haknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Sarana dan Prasarana
Pengelolaan sarana dan prasarana ini dimaksudkan untuk
memberikan acuan pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional. Pengelolaan sarana dan prasarana ini
bertujuan untuk menunjang efektifitas proses pengelolaan sarana
dan prasarana SMK/MAK dan proses pembelajaran.
3. Keuangan
Pengelolaan keuangan meliputi pengelolaan pembiayaan dan
pengelolaan pendanaan. Pengelolaan keuangan ini dimaksudkan
untuk memberikan acuan dalam menjalankan mekanisme keuangan
secara akuntabel, transparan, dan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Adanya pengelolaan keuangan yang
baik diharapkan SMK/MAK dapat menghitung biaya dan mengatur
dana yang dibutuhkan, sekaligus memprediksi potensi pendanaan
yang belum bisa terpenuhi. Selain membuat pemetaan sumber
pendanaan yang ada, SMK/MAK mencari sumber pendanaan lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengelolaan keuangan meliputi investasi, operasi pendidikan,
bantuan pendidikan, beasiswa, dan personal. Langkah-langkah
untuk melaksanakan Pengelolaan keuangan diterapkan sebagai
berikut:

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

a. Perangkat daerah yang melaksanakan urusan pendidikan pada


provinsi/Kanwil Kemenag melakukan sosialisasi peraturan/
ketentuan/panduan terkait Biaya Pendidikan.
b. Perangkat daerah yang melaksanakan urusan pendidikan pada
provinsi/Kanwil Kemenag bersama Pengelola SMK/MAK
menghitung dan menetapkan besaran biaya operasi Pendidikan
untuk setiap Program Keahlian berdasarkan Standar Biaya
Operasi SMK/MAK.
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Kementerian Agama
dengan memperhatikan masukan dari Pemerintah Daerah
menetapkan besaran BOS SMK/MAK.
d. SMK/MAK menyusun anggaran Penyelenggaraan Program
Keahlian berdasarkan Standar Biaya Operasi SMK/MAK.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi
SMK/MAK yang memiliki spesifikasi teknis di bidang layanan umum
dan memenuhi persyaratan yang ditentukan diberikan fleksibilitas
sesuai peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan
keuangannya untuk ditetapkan menjadi BLUD atau yang sejenisnya,
sedangkan bagi SMK/MAK yang belum memenuhi spesifikasi teknis
di bidang layanan umum dan persyaratan ditetapkan pengelolaan
keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Terhadap SMK/MAK yang belum ditetapkan pengelolaan keuangan
BLUD, kepala SMK/MAK selaku unit pelaksana teknis daerah
ditetapkan sebagai KPA.
4. Program Pembelajaran
Pengelolaan program pembelajaran dimaksudkan untuk menjamin
terlaksananya perencanaan, pelaksanaan, dan supervisi
implementasi kurikulum dan pembelajaran. Pengelolaan program
pembelajaran dilakukan secara kolaboratif melibatkan kepala
sekolah/madrasah, pendidik, dan tenaga kependidikan.
5. Pemberdayaan Masyarakat
Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat ini dimaksudkan untuk
menjamin terlaksananya keterlibatan atau pastisipasi masyarakat
dalam pendidikan. Peran serta masyarakat dapat berbentuk
perseorangan, keluarga, komite sekolah/madrasah, alumni/ikatan
alumni, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi
kemasyarakatan dalam penjaminan dan pengendalian mutu

jdih.kemdikbud.go.id
-7-

pendidikan.
Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk
meningkatkan akses, mutu, daya saing, relevansi, tata kelola, dan
akuntabilitas pengelolaan dalam penyelenggaraan pendidikan. Di
antara bentuk Pemberdayaan Masyarakat tersebut adalah:
a. penyediaan sumber daya manusia pendidikan;
b. penyelenggaraan program pendidikan;
c. pemanfaatan hasil pendidikan;
d. pengawasan pengelolaan pendidikan;
e. pemberian pertimbangan dalam pengambilan keputusan; dan
f. pemberian bantuan atau fasilitas pendidikan yang tidak
mengikat.

D. Komponen Pengelolaan
Standar Pengelolaan meliputi 10 (sepuluh) komponen penyelenggaraan
pendidikan, sebagai berikut:
1. Visi, Misi, dan Tujuan
Setiap SMK/MAK merumuskan visi, misi, dan tujuan sebagai acuan
dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah dan Rencana
Kerja Tahunan dengan mempertimbangkan saran dari komite
sekolah/madrasah dan partisipasi masyarakat. SMK/MAK harus
menyusun dan menetapkan:
a. struktur organisasi;
b. tata kerja pendidik;
c. tata kerja tenaga kependidikan;
d. kode etik;
e. peraturan akademik; dan
f. tata tertib peserta didik.
2. Rencana Kerja Jangka Menengah
Kepala SMK/MAK membuat Rencana Kerja Jangka Menengah untuk
jangka waktu 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat Dewan Guru. Rencana Kerja Jangka
Menengah sekurang-kurangnya mencakup:
a. target pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan;
b. strategi pengelolaan kurikulum;
c. strategi pengelolaan proses pembelajaran;
d. strategi pengelolaan penilaian;

jdih.kemdikbud.go.id
-8-

e. strategi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;


f. strategi pengelolaan sarana dan prasarana; dan
g. strategi pengelolaan pembiayaan.
3. Rencana Kerja Tahunan
Kepala SMK/MAK membuat Rencana Kerja Tahunan yang harus
mendapat persetujuan dalam rapat Dewan Guru. Rencana Kerja
Tahunan sekurang-kurangnya berisi:
a. stuktur kurikulum dan program pembelajaran;
b. kalender pendidikan;
c. program pembinaan peserta didik;
d. pembiasaan karakter, budaya, literasi, dan kedisiplinan;
e. supervisi dalam kegiatan intra-kurikuler, ko-kurikuler, dan
ekstra-kurikuler;
f. program pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan;
g. pemanfaatan sarana dan prasarana;
h. pengelolaan keuangan;
4. Kepemimpinan
Kepemimpinan dimaksudkan untuk menumbuhkan kemampuan
Kepala SMK/MAK dalam mengembangkan profesionalitas pendidik
dan tenaga kependidikan secara efektif. Implementasi kepemimpinan
perlu mempertimbangkan serta menyesuaikan dengan bentuk dan
jenis program kejuruan, kondisi sosial, budaya dan letak geografis.
Prinsip-prinsip kepemimpinan yang diterapkan oleh Kepala
SMK/MAK meliputi:
a. prinsip konstruktif, yaitu kemampuan dalam membina,
membimbing setiap anggota organisasi untuk tumbuh dan
berkembang sesuai tujuan organisasi pendidikan.
b. prinsip kreatif, yaitu kemampuan menciptakan usaha kreatif
dengan melibatkan anggota organisasi melalui pemberian
motivasi dan layanan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi.
c. prinsip partisipatif, yaitu kemampuan membangkitkan dan
memupuk kesadaran pada setiap anggota untuk ikut
bertanggung jawab, dan aktif dalam memikirkan serta
menyelesaikan berbagai masalah.
d. prinsip kooperatif, yaitu mementingkan kerjasama dengan

jdih.kemdikbud.go.id
-9-

seluruh anggota organisasi yang dipimpin, dan memberikan


kepercayaan untuk bertanggungjawab terhadap tugas masing-
masing.
e. prinsip persuasif, yaitu kemampuan dalam memperhatikan
situasi dan kondisi sebelum mengambil keputusan
f. prinsip rasionalitas dan obyektivitas, yaitu sebagai pemimpin
menggerakan organisasi secaa rasional, obyektif, dan tidak
mendominasi dalam mengambil keputusan.
g. prinsip pragmatisme, yaitu sebagai pemimpin membuat
keputusan yang akurat sesuai dengan kemampuan dan sumber
daya yang dimiliki.
h. prinsip adaptabilitas dan fleksibilitas, yaitu sebagai pemimpin
mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, mampu
mempertahankan dan meningkatkan hasil pendidikan.
Kepala SMK/MAK perlu memiliki kompetensi wirausaha yang
mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Karakteristik Kepala
SMK/MAK yang mempunyai kompetensi wirausaha di antaranya
sebagai berikut:
a. optimistis, yaitu memiliki pandangan yang baik dan penuh
harapan positif dalam melaksanakan kepemimpinan.
b. keberanian mengambil resiko, yaitu tindakan yang diambil
disertai perhitungan yang matang sebelum pengambilan
keputusan.
c. semangat juang, yaitu memiliki sifat pantang menyerah, pantang
mundur, dan pantang putus asa pada hambatan jika ada
permasalahan.
d. integritas, yaitu memiliki sifat kewibawaan dan kejujuran.
e. budaya unggul, yaitu memiliki inisiatif mencari hal-hal baru dan
melakukan perbaikan berkelanjutan.
f. berpikir kedepan, yaitu memiliki sifat visioner serta mampu
menterjemahkan menjadi inovasi-inovasi baru.
5. Budaya
Budaya organisasi dirumuskan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku
untuk semua anggota, diimplementasikan dalam kehidupan sehari-
hari, dan dijadikan pijakan setiap anggota organsiasi dalam berpikir,
berucap, dan bertindak. Budaya organisasi mendorong terwujudnya:
(1) aktivitas bersifat religius, ilmiah, dan edukatif; (2) aktivitas yang

jdih.kemdikbud.go.id
- 10 -

didukung oleh kedisiplinan, komitmen, dan motivasi yang tinggi; (3)


kreativitas dan inovasi; dan (4) keterampilan dan kesiapan lulusan
memasuki dunia usaha/industri.
Budaya organisasi tersebut memperkuat karakter peserta didik yang
membentuk sifat religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan
berintegritas. Dengan karakter tersebut peserta didik diharapkan
mampu menjadi pelaku perubahan bagi dirinya, keluarga dan
masyarakat.
6. Pelaksanaan
Setiap SMK/MAK melaksanakan pengelolaan secara mandiri, efisien,
efektif, dan akuntabel. Pelaksanaan pengelolaan juga harus
mengikutsertakan pemangku kepentingan dan menjaga
keberlangsungan Ekosistem Satuan Pendidikan dan
dipertanggungjawabkan oleh Kepala SMK/MAK kepada rapat Dewan
Guru dan komite sekolah/madrasah yang bersangkutan.
7. Pengembangan Kurikulum dan Penjaminan Mutu Internal
SMK/MAK membentuk tim yang melaksanakan fungsi
pengembangan kurikulum dan penjaminan mutu internal.
Pengembangan kurikulum wajib melibatkan dunia usaha/industri.
Tugas tim pengembangan kurikulum dan penjaminan mutu internal
meliputi:
a. memfasilitasi sinkronisasi kompetensi lulusan dengan
kebutuhan dunia usaha/industri
b. memfasilitasi penyusunan silabus, RPP, modul, lembar kerja,
dan lembar penilaian;
c. memfasilitasi penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah dan
Rencana Kerja Tahunan;
d. menyusun prosedur operasional standar tentang kegiatan intra-
kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstra-kurikuler;
e. menentukan indikator capaian kinerja;
f. mengembangkan instrumen pengukuran capaian kinerja;
g. melaksanakan evaluasi diri; dan
h. melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
8. Supervisi
Supervisi bertujuan untuk memastikan terlaksananya pembelajaran
yang berkualitas dan tercapainya SNP SMK/MAK. Supervisi
dilakukan secara obyektif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

jdih.kemdikbud.go.id
- 11 -

Hasil supervisi ditindaklanjuti dengan kegiatan membimbing,


membina, dan mendorong pendidik dan tenaga kependidikan untuk
memperbaiki proses pelaksanaan tugas dalam meningkatkan kinerja
dan profesionalitas.
9. Akuntabilitas
Sebagai bentuk akuntabilitas, SMK/MAK membuat laporan kinerja
secara berkala, yang disampaikan kepada komite sekolah/madrasah,
dinas pendidikan, kantor wilayah kementerian agama provinsi,
kantor kementerian agama kabupaten/kota, dan/atau penyelenggara
SMK/MAK yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan
kewenangannya.
10. Sistem Informasi Manajemen
Dalam rangka pengelolaan sistem informasi manajemen, SMK/MAK
melakukan sebagai berikut:
a. mengembangkan sistem informasi manajemen yang memadai
untuk mendukung administrasi pendidikan dan pembelajaran
yang efektif, efisien, dan akuntabel menuju manajemen berbasis
teknologi informasi dan komunikasi;
b. mengelola sistem informasi manajemen yang memadai selaras
dengan Data Pokok Pendidikan atau Pusat Data Statistik
Pendidikan dan Kebudayaan;
c. menyediakan fasilitas informasi yang efektif, efisien, dan mudah
diakses untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran;
dan
d. membentuk tim yang bertanggungjawab tentang pengelolaan
sistem informasi manajemen.

BAB III
STANDAR PENGELOLAAN OLEH PEMERINTAH DAERAH

Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah untuk SMK/MAK mengacu


kepada ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah.

jdih.kemdikbud.go.id
- 12 -

BAB IV
STANDAR PENGELOLAAN OLEH PEMERINTAH PUSAT

Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Pusat untuk SMK/MAK mengacu kepada


ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

BAB V
PENUTUP

Standar Pengelolaan ini bertujuan untuk menjadi acuan pengelolaan oleh


SMK/MAK, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Pusat agar penyelenggaraan
pendidikan dikelola secara efisien, efektif, dan memenuhi prinsip pengelolaan
pendidikan yang baik.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN LAMPIRAN VIII
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 34 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN

STANDAR BIAYA OPERASI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem pendidikan merupakan suatu sistem dengan komponen yang
saling berkaitan. Keseluruhan komponen dalam sistem tersebut harus
sesuai dengan standar yang ditentukan bersama agar dapat mencapai
kualitas pendidikan yang diharapkan. Pelaksanaan pendidikan nasional
harus memenuhi standar kualitas sehingga membutuhkan sumber daya
pendidikan yang standar meliputi pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, proses pembelajaran, penilaian
pembelajaran. Pemenuhan kebutuhan sumber daya tersebut berimplikasi
pada kebutuhan biaya pendidikan.
Biaya pendidikan meliputi biaya personal, biaya investasi, dan Biaya
Operasi. Biaya Personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan
oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara
teratur dan berkelanjutan. Biaya Investasi SMK/MAK adalah biaya yang
dikeluarkan oleh penyelenggara pendidikan untuk pengadaan sarana dan
prasarana, pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan, dan modal
kerja tetap. Biaya Pendidikan dalam standar ini hanya mencakup Biaya
Operasi nonpersonalia.
Kemampuan lulusan pendidikan kejuruan yang diharapkan adalah
memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha/industri.
Konsekuensinya, pendidikan kejuruan membutuhkan fasilitas serta
bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan pencapaian kompetensi
lulusan lebih banyak sehingga SMK/MAK memerlukan Biaya Operasi
lebih besar dari SMA/MA. Perbedaan kompetensi keahlian pada

jdih.kemdikbud.go.id
-2-

pendidikan kejuruan akan berdampak pada kebutuhan bahan dan alat


habis pakai yang berbeda antar kompetensi keahlian. Oleh karena itu
perlu dihitung Standar Biaya Operasi nonpersonalia pendidikan kejuruan
sebagai acuan bagi pengambil kebijakan untuk menentukan
tanggungjawab pemenuhan Biaya Operasi pendidikan oleh Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Standar Biaya Operasi nonpersonalia
pendidikan kejuruan bertujuan untuk menentukan besarnya Biaya
Operasi nonpersonalia pada SMK/MAK.

B. Pengertian
1. Biaya Operasi SMK/MAK, yang selanjutnya disebut Biaya Operasi
adalah bagian dari dana pendidikan yang diperlukan untuk
membiayai kegiatan operasi SMK/MAK agar dapat berlangsungnya
kegiatan pendidikan yang sesuai Standar Nasional Pendidikan secara
teratur dan berkelanjutan.
2. Standar Biaya Operasi adalah standar yang mengatur komponen dan
besarnya Biaya Operasi satuan pendidikan yang berlaku selama 1
(satu) tahun.

BAB II
KOMPONEN BIAYA OPERASI

A. Komponen Biaya Operasi


Komponen Biaya Operasi meliputi Biaya Operasi personalia dan Biaya
Operasi nonpersonalia.

B. Komponen Biaya Operasi Personalia


Komponen Biaya Operasi personalia meliputi gaji pendidik dan tenaga
kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji.

C. Komponen Biaya Operasi Nonpersonalia


1. Komponen Biaya Operasi nonpersonalia meliputi biaya pengadaan
alat tulis, bahan dan alat habis pakai kegiatan belajar mengajar teori
dan praktikum, daya, air, jasa telekomunikasi, konsumsi, biaya
pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana dan prasarana, biaya

jdih.kemdikbud.go.id
-3-

lembur, biaya transportasi, pajak, biaya asuransi, biaya kegiatan


pembinaan peserta didik/ekstra kurikuler, biaya uji
kompetensi/sertifikasi kompetensi, biaya praktik kerja/magang
industri, biaya bengkel kerja berbasis industri, serta biaya
perencanaan dan pelaporan.
2. Besaran Biaya Operasi nonpersonalia pada SMK/MAK dapat berbeda
sesuai kebutuhan setiap kompetensi keahlian.

BAB III
STANDAR BIAYA OPERASI

Standar Biaya Operasi ditentukan sebagai berikut:


1. Standar Biaya Operasi nonpersonalia per satuan pendidikan, per
kompetensi keahlian, per rombongan belajar, dan per peserta didik
dihitung dengan mempertimbangkan setiap kebutuhan per komponen
operasional nonpersonalia tahun berjalan penyelenggaraan pendidikan.
Standar Biaya Operasi nonpersonalia dihitung dengan menggunakan
salah satu dari 3 (tiga) rumus sebagai berikut.
a. Rumus A
Rumus A digunakan untuk menghitung Standar Biaya Operasi
nonpersonalia tahun berjalan dengan mempertimbangkan setiap
komponen operasional penyelenggaraan pendidikan.

BOP adalah Biaya Operasi nonpersonalia tahun berjalan, i adalah


komponen Biaya Operasi yang dihitung, M adalah jumlah komponen
Biaya Operasi total sesuai dengan kebutuhan program keahlian dan
kompetensi keahlian, BKi adalah bobot komponen ke i terhadap
komponen yang lain (diambil nilai 1, jika belum ditentukan), Ni
adalah frekwensi komponen ke i, Vi adalah volume/kuantitas/jumlah
komponen ke i, dan Hi adalah harga komponen ke i.

b. Rumus B – Antar Daerah.


Rumus B digunakan untuk menghitung Standar Biaya Operasi
nonpersonalia berdasarkan Standar Biaya Operasi nonpersonalia
daerah lain.

jdih.kemdikbud.go.id
-4-

dengan BOPi adalah Biaya Operasi nonpersonalia untuk suatu daerah


i, i dan j adalah daerah yang berbeda lokasi, sedangkan IBP adalah
Index Biaya Pendidikan untuk setiap kabupaten, kota atau kelompok
kabupaten/kota yang berbatasan atau yang berdekatan. Nilai IBP
masing-masing daerah ditentukan berdasarkan peraturan yang
mengatur mengenai indeks biaya pendidikan.

c. Rumus C – Antar Waktu.


Rumus C digunakan untuk menghitung Standar Biaya Operasi
nonpersonalia tahun berjalan berdasarkan Biaya Operasi
nonpersonalia tahun sebelumnya.

dengan BOPt adalah Biaya Operasi nonpersonalia dari biaya


pendidikan pada tahun berjalan. BOPt yang terdiri atas (BOP VA)t
yaitu BOP valuta asing dan (BOP NVA)t yaitu BOP non-valuta asing,
PVAt adalah perbandingan nilai valuta asing tahun t dibanding tahun
t-1, t adalah tahun berjalan, t-1 adalah tahun sebelumnya, dan IN
adalah nilai inflasi dalam setahun. Nilai IN pada tahun sekarang
ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang
Sasaran Inflasi.

2. Standar Biaya Operasi nonpersonalia disesuaikan setiap tahun dengan


mempertimbangkan tingkat inflasi dan fluktuasi nilai tukar untuk
komponen impor dengan menggunakan nilai tukar valuta asing dalam
asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun berjalan.

3. Standar Biaya Operasi nonpersonalia untuk masing-masing daerah


disesuaikan dengan Indeks Biaya Pendidikan.

jdih.kemdikbud.go.id
-5-

BAB IV
TANGGUNG JAWAB PEMENUHAN PEMBIAYAAN

Standar Biaya Operasi digunakan sebagai acuan bagi satuan pendidikan


kejuruan, penyelenggara pendidikan kejuruan, Pemerintah Daerah dan
Pemerintah Pusat dalam penganggaran dan pengendalian biaya investasi dan
Biaya Operasi. Ketentuan pemenuhan pembiayaan sebagai berikut:
1. Biaya investasi mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dan besarnya
biaya investasi dihitung berdasarkan ketentuan yang berlaku pada
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian
Keuangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan kementerian
terkait.
2. Biaya Operasi personalia ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
3. Biaya Operasi nonpersonalia ditetapkan dan dievaluasi secara periodik
oleh Pemerintah Daerah.
4. Pemenuhan Standar Biaya Operasi nonpersonalia menjadi tanggung jawab
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat penyelenggara
pendidikan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

jdih.kemdikbud.go.id
-6-

BAB V
PENUTUP

Standar Biaya Operasi ini disusun sebagai acuan bagi SMK/MAK, Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam menyelenggarakan
SMK/MAK.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001

jdih.kemdikbud.go.id
SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 61 TAHUN 2014

TENTANG

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77M ayat (4)
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2014;
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 14 Tahun 2014;
5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 41/P Tahun 2014;
-2-

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54


Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64
Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH.

Pasal 1
Dalam peraturan menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang selanjutnya disingkat KTSP
adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.
2. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
3. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat SNP adalah
kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 2
(1) KTSP dikembangkan, ditetapkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan
pendidikan.
(2) Pengembangan KTSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada
SNP dan Kurikulum 2013.

Pasal 3
(1) Pengembangan KTSP paling sedikit memperhatikan:
a. acuan konseptual;
b. prinsip pengembangan; dan
c. prosedur operasional.
(2) Acuan konseptual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a paling
sedikit meliputi:
a. peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia;
b. toleransi dan kerukunan umat beragama;
c. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
d. peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik;
-3-

e. kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu;


f. kebutuhan kompetensi masa depan;
g. tuntutan dunia kerja;
h. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
i. keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan;
j. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
k. dinamika perkembangan global; dan
l. karakteristik satuan pendidikan.
(3) Prinsip pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
paling sedikit meliputi:
a. berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan
datang;
b. belajar sepanjang hayat; dan
c. menyeluruh dan berkesinambungan.
(4) Prosedur operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c paling
sedikit meliputi:
a. analisis;
b. penyusunan;
c. penetapan; dan
d. pengesahan.
(5) Analisis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a mencakup:
a. analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
Kurikulum;
b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan;
dan
c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
(6) Penyusunan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b mencakup:
a. perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
c. pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik
tingkat kelas;
d. penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
e. penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
(7) Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf c dilakukan kepala
sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan
pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah.
(8) Pengesahan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf d dilakukan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

Pasal 4
(1) Pengembangan KTSP dilakukan oleh tim pengembang KTSP.
(2) Pengembangan KTSP di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan
atau kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai
dengan kewenangan masing-masing.
(3) Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab satuan pendidikan.
-4-

Pasal 5
Pengembangan KTSP menggunakan Pedoman Pengembangan KTSP
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 6
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, ketentuan dalam Peraturan Menteri
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum yang mengatur
mengenai KTSP dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Juli 2014
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juli 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 957

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Ani Nurdiani Azizah


NIP 195812011986032001
SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 60 TAHUN 2014

TENTANG

KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/


MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 77A ayat (3), Pasal
77C ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3), Pasal 77F
ayat (4) dan Pasal 77K ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2014;
5. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-
2014;
-2-

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang


Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 14 Tahun 2014;
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun
2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2014;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN.

Pasal 1
(1) Kurikulum pada sekolah menengah kejuruan /madrasah aliyah kejuruan
yang telah dilaksanakan sejak tahun ajaran 2013/2014 disebut Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
(2) Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kerangka Dasar Kurikulum;
b. Struktur Kurikulum;
c. Silabus; dan
d. Pedoman Mata Pelajaran.

Pasal 2
Kerangka Dasar Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2)
huruf a berisi landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan.

Pasal 3
(1) Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf b
merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan
pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan
pendidikan dan program pendidikan.
(2) Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah
kejuruan/madrasah aliyah kejuruan pada setiap tingkat kelas.
(3) Kompetensi Inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kompetensi Inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti keterampilan.
-3-

(4) Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah


Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata pelajaran
pada sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan yang
mengacu pada Kompetensi Inti.
(5) Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan
penjabaran dari Kompetensi Inti dan terdiri atas:
a. Kompetensi Dasar sikap spiritual;
b. Kompetensi Dasar sikap sosial;
c. Kompetensi Dasar pengetahuan; dan
d. Kompetensi Dasar keterampilan.

Pasal 4
Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
dan Pasal 3 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 5
(1) Mata pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dikelompokkan atas:
a. mata pelajaran umum Kelompok A;
b. mata pelajaran umum Kelompok B; dan
c. mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C.
(2) Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan
kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(3) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang
sosial, budaya, dan seni.
(4) Mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat
dan/atau kemampuan dalam Bidang Kejuruan, Program Kejuruan, dan
Paket Kejuruan.
(5) Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan muatan dan acuan pembelajaran
mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah.
(6) Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersifat nasional dan dikembangkan
oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh
pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.
-4-

(7) Mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a terdiri atas:
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
c. Bahasa Indonesia;
d. Matematika;
e. Sejarah Indonesia; dan
f. Bahasa Inggris.
(8) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b terdiri atas:
a. Seni Budaya;
b. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan
c. Prakarya dan Kewirausahaan.
(9) Mata pelajaran Seni Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (8) huruf a
dan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (8) huruf c masing-masing berisikan pilihan muatan untuk
memperkuat Program Kejuruan.
(10) Mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada ayat (8)
dapat ditambah dengan mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.
(11) Mata pelajaran peminatan Kelompok C sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c dikelompokkan secara bertingkat atas:
a. Dasar Bidang Kejuruan;
b. Dasar Program Kejuruan; dan
c. Paket Kejuruan.
(12) Mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat
(11) huruf a dikelompokkan atas:
a. Bidang Kejuruan Teknologi dan Rekayasa;
b. Bidang Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi;
c. Bidang Kejuruan Kesehatan;
d. Bidang Kejuruan Agribisnis dan Agroteknologi;
e. Bidang Kejuruan Perikanan dan Kelautan;
f. Bidang Kejuruan Bisnis dan Manajemen;
g. Bidang Kejuruan Pariwisata;
h. Bidang Kejuruan Seni Rupa dan Kriya; dan
i. Bidang Kejuruan Seni Pertunjukan.
(13) Mata pelajaran Dasar Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat
(11) huruf b merupakan muatan-substantif pengikat yang berfungsi
sebagai fokus utama dari Program Kejuruan tersebut.
(14) Mata pelajaran untuk Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat
(11) huruf c merupakan muatan Kejuruan spesifik dalam lingkup Paket
Kejuruan.
-5-

(15) Mata pelajaran untuk Dasar Program Kejuruan sebagaimana dimaksud


pada ayat (13) dan mata pelajaran untuk Paket Kejuruan sebagaimana
dimaksud pada ayat (14) dikembangkan secara kolaboratif antara unsur-
unsur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan asosiasi profesi
terkait Bidang Kejuruan dan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan
Menengah.

Pasal 6
(1) Dasar Bidang Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (12)
huruf a sampai dengan huruf i masing-masing memiliki muatan-substantif
pengikat yang berfungsi sebagai fokus utama dari Bidang Kejuruan
tersebut.
(2) Bidang Kejuruan Teknologi dan Rekayasa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (12) huruf a memiliki muatan-substantif pengikat berupa Mata
Pelajaran Fisika, Mata Pelajaran Kimia, dan Mata Pelajaran Gambar
Teknik.
(3) Bidang Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (12) huruf b memiliki muatan-substantif
pengikat berupa Mata Pelajaran Fisika, Mata Pelajaran Pemrograman
Dasar, dan Mata Pelajaran Sistem Komputer.
(4) Bidang Kejuruan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat
(12) huruf c memiliki muatan-substantif pengikat berupa Mata Pelajaran
Fisika, Mata Pelajaran Kimia, dan Mata Pelajaran Biologi.
(5) Bidang Kejuruan Agribisnis dan Agroteknologi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (12) huruf d memiliki muatan-substantif pengikat
berupa Mata Pelajaran Fisika, Mata Pelajaran Kimia, dan Mata Pelajaran
Biologi.
(6) Bidang Kejuruan Perikanan dan Kelautan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (12) huruf e memiliki muatan-substantif pengikat berupa Mata
Pelajaran Fisika, Mata Pelajaran Kimia, dan Mata Pelajaran Biologi.
(7) Bidang Kejuruan Bisnis dan Manajemen sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (12) huruf f memiliki muatan-substantif pengikat berupa Mata
Pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis, Mata Pelajaran Pengantar
Akuntansi, dan Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran.
(8) Bidang Kejuruan Pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat
(12) huruf g memiliki muatan-substantif pengikat berupa Mata Pelajaran
IPA Terapan dan Mata Pelajaran Pengantar Pariwisata.
(9) Bidang Kejuruan Seni Rupa dan Kriya sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5 ayat (12) huruf h memiliki muatan-substantif pengikat berupa Mata
Pelajaran Dasar-Dasar Desain dan Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan.
(10) Bidang Kejuruan Seni Pertunjukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (12) huruf i memiliki muatan-substantif pengikat berupa Mata
Pelajaran Wawasan Seni Pertunjukan, Mata Pelajaran Tata Teknik Pentas,
dan Mata Pelajaran Manajemen Pertunjukan.

Pasal 7
(1) Madrasah aliyah kejuruan dapat menambah mata pelajaran rumpun
pendidikan agama Islam dan bahasa arab selain Mata pelajaran umum
Kelompok A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (7).
-6-

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penambahan mata pelajaran rumpun


pendidikan agama Islam dan bahasa arab sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur oleh menteri yang menangani urusan pemerintahan di
bidang agama.

Pasal 8
(1) Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dapat
menyelenggarakan program pendidikan dengan 3 (tiga) tingkatan kelas,
yaitu kelas X (sepuluh), kelas XI (sebelas), dan kelas XII (dua belas), atau
dengan 4 (empat) tingkatan kelas yaitu kelas X (sepuluh), kelas XI (sebelas),
kelas XII (dua belas), dan kelas XIII (tiga belas) sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.
(2) Penyelenggaraan program pendidikan dengan 4 (empat) tingkatan kelas
pada Sekolah Menengah Kejuruan diatur lebih lanjut oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Menengah.

Pasal 9
(1) Beban belajar merupakan keseluruhan muatan dan pengalaman belajar
yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan
satu tahun pelajaran.
(2) Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
terdiri atas:
a. kegiatan tatap muka;
b. kegiatan terstruktur; dan
c. kegiatan mandiri.
(3) Beban belajar kegiatan tatap muka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu, dengan durasi
setiap satu jam pelajaran adalah 45 (empat puluh lima) menit.
(4) Beban belajar kegiatan terstruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b dan kegiatan mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c
paling banyak 60% (enam puluh persen) dari waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan.
(5) Beban belajar satu minggu untuk Kelas X, Kelas XI, dan Kelas XII masing-
masing adalah 48 (empat puluh delapan) jam pembelajaran.
(6) Beban belajar satu semester di Kelas X dan Kelas XI masing-masing paling
sedikit 18 (delapan belas) minggu efektif.
(7) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 (delapan
belas) minggu efektif dan pada semester genap paling sedikit 14 (empat
belas) minggu efektif.

Pasal 10
Silabus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf c merupakan
rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran yang mencakup Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
-7-

Pasal 11
(1) Silabus Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan dikelompokkan atas:
a. silabus mata pelajaran umum Kelompok A;
b. silabus mata pelajaran umum Kelompok B; dan
c. silabus mata pelajaran peminatan Kelompok C.
(2) Silabus mata pelajaran umum Kelompok A sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dikembangkan oleh Pemerintah.
(3) Silabus mata pelajaran umum Kelompok B sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya
dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah.
(4) Silabus mata pelajaran peminatan Kelompok C sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c dikembangkan oleh Pemerintah.
(5) Silabus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh pendidik
sebagai acuan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
(6) Silabus Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 13
(1) Pedoman Mata Pelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d
merupakan profil utuh mata pelajaran yang berisi latar belakang,
karakteristik mata pelajaran, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran, desain pembelajaran, model pembelajaran, penilaian, media dan
sumber belajar, dan peran guru sebagai pengembang budaya sekolah.
(2) Pedoman Mata Pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (6)
dikembangkan oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah sesuai
dengan kewenangannya.
(3) Pedoman Mata Pelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan
oleh pendidik untuk:
a. memahami secara utuh mata pelajaran sesuai dengan karakteristik
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan; dan
b. acuan dalam penyusunan dan penerapan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
(4) Pedoman Mata Pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
ini.

Pasal 14
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
-8-

Pasal 15
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Juli 2014
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juli 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 956
SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 4 TAHUN 2018
TENTANG
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN DAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 65 ayat (6)


dan Pasal 71A Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Pemerintah dan
Satuan Pendidikan, perlu melakukan penilaian hasil
belajar peserta didik;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu penilaian hasil belajar
oleh satuan pendidikan dan pemerintah, serta untuk
mendorong pencapaian standar kompetensi lulusan
secara nasional perlu meningkatkan mutu ujian oleh
satuan pendidikan dan pemerintah;
-2-

c. bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah atau Bentuk
Lain yang Sederajat masih terdapat kekurangan dan
belum dapat menampung kebutuhan hukum masyarakat
sehingga perlu diganti;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
-3-

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
897);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN
PENDIDIKAN DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH
PEMERINTAH.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Satuan Pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan
menengah yang meliputi Sekolah Dasar (SD), Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK),
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah
Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK), Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah
Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah
Menengah Agama Kristen (SMAK), Sekolah Menengah
Agama Katolik (SMAK), Sekolah Menengah Teologi
Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
(SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Satuan
Pendidikan Kerjasama (SPK), dan lembaga pendidikan
yang menyelenggarakan Program Paket A/Ula, Paket
B/Wustha, dan Program Paket C/Ulya.
2. Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal
yang menyelenggarakan pendidikan Program Paket
A/Ula setara SD/MI, Program Paket B/Wustha setara
-4-

SMP/MTs dan Program Paket C/Ulya setara SMA/MA.


3. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang
ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta
didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan.
4. Ujian Sekolah selanjutnya disingkat US adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik
yang dilakukan satuan pendidikan terhadap standar
kompetensi lulusan untuk mata pelajaran yang tidak
diujikan dalam USBN dilaksanakan oleh Satuan
Pendidikan pada SD/MI/SDTK dan Program Paket
A/Ula.
5. Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya
disingkat USBN adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan
Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar.
6. Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat UN adalah
kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada
mata pelajaran tertentu secara nasional dengan
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.
7. UN untuk Pendidikan Kesetaraan adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian penyetaraan pencapaian
kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara
nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan pada Program Paket B/Wustha setara
SMP/MTs dan Program Paket C/Ulya setara SMA/MA.
8. Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang
selanjutnya disebut Nilai USBN adalah nilai yang
diperoleh peserta didik melalui USBN.
9. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN
adalah nilai yang diperoleh peserta didik melalui UN.
10. Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya
disingkat BSNP adalah badan mandiri dan profesional
yang bertugas mengembangkan, memantau, dan
mengendalikan Standar Nasional Pendidikan.
-5-

11. Program Ula adalah pendidikan dasar 6 (enam) tahun


pada Pondok Pesantren Salafiyah setingkat Program
Paket A dengan kekhasan pendalaman pendidikan
agama Islam.
12. Program Wustha adalah pendidikan dasar 3 (tiga) tahun
pada Pondok Pesantren Salafiyah setingkat Program
Paket B dengan kekhasan pendalaman pendidikan
agama Islam.
13. Program Ulya adalah pendidikan menengah 3 (tiga)
tahun pada Pondok Pesantren Salafiyah setingkat
Program Paket C dengan kekhasan pendalaman
pendidikan agama Islam.
14. Kisi-Kisi Ujian adalah acuan untuk mengembangkan
dan merakit naskah USBN dan UN yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi
Lulusan, standar isi, dan kurikulum yang
berlaku.Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya
disebut SHUN adalah surat keterangan yang berisi Nilai
UN serta tingkat capaian Standar Kompetensi Lulusan
yang dinyatakan dalam kategori.
15. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya
disingkat SHUN adalah surat keterangan yang berisi
Nilai UN serta tingkat capaian Standar Kompetensi
Lulusan yang dinyatakan dalam kategori.
16. Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah Berstandar
Nasional yang selanjutnya disingkat POS USBN adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan USBN.
17. Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional yang
selanjutnya disingkat POS UN adalah ketentuan yang
mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan UN.
18. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
19. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
20. Pemerintah adalah pemerintah pusat.
21. Pemerintah Daerah adalah pemerintah provinsi atau
pemerintah kabupaten/kota.
-6-

BAB II
PENYELENGGARAAN

Pasal 2
(1) Penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan
dilaksanakan melalui USBN dan US.
(2) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilaksanakan
melalui UN.
(3) Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) untuk peserta didik pada
SMK/MAK termasuk ujian kompetensi keahlian.
(4) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), ayat (2), dan ayat (3) dilaksanakan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai mata pelajaran yang
diujikan dalam USBN diatur dalam POS yang ditetapkan
oleh BSNP.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan ujian
kompetensi keahlian untuk SMK/MAK sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) diatur dalam petunjuk teknis
yang ditetapkan oleh direktur jenderal terkait.

Pasal 3
(1) US sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
diikuti oleh peserta didik pada jenjang SD/MI/SDTK
dan Program Paket A/Ula.
(2) USBN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
diikuti oleh peserta didik pada jenjang SD/MI/SDTK,
Program Paket A/Ula, SDLB, SMP/MTs/SMPTK,
Program Paket B/Wushta, SMPLB,
SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK, Program Paket
C/Ulya, dan SMALB.
(3) UN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)
diikuti oleh peserta didik pada jenjang
SMP/MTs/SMPTK, Program Paket B/Wustha,
SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK dan Program Paket
C/Ulya.
-7-

Pasal 4
(1) Penilaian hasil belajar melalui USBN pada Jenjang
SD/MI/SDTK/SDLB dan Program Paket A/Ula
diselenggarakan oleh satuan/program pendidikan yang
terakreditasi.
(2) Penilaian hasil belajar melalui US pada Jenjang
SD/MI/SDTK dan Program Paket A/Ula diselenggarakan
oleh satuan/program pendidikan yang terakreditasi.
(3) Penilaian hasil belajar melalui USBN pada Jenjang
SMP/MTs/SMPTK/SMPLB, Program Paket B/Wustha,
SMA/MA/SMAK/SMTK/SMALB, SMK/MAK dan
Program Paket C/Uya diselenggarakan oleh
satuan/program pendidikan yang terakreditasi.
(4) Penilaian hasil belajar melalui UN pada Jenjang
SMP/MTs/SMPTK, Program Paket B/Wustha,
SMA/MA/SMAK/SMTK, SMK/MAK dan Program Paket
C/Uya diselenggarakan oleh satuan/program
pendidikan yang terakreditasi.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan USBN
untuk satuan/program pendidikan yang belum
terakreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) diatur dalam Prosedur Operasional Standar
(POS) USBN.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan UN
untuk satuan/program pendidikan yang belum
terakreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diatur dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN.

BAB III
PERSYARATAN PESERTA DIDIK MENGIKUTI
US, USBN DAN UN

Pasal 5
(1) Peserta didik pada jenjang SD/MI/SDTK, SDLB dan
Program Paket A/Ula yang mengikuti US dan USBN
harus memenuhi persyaratan:
-8-

a. telah berada pada tahun terakhir di jenjang


SD/MI/SDTK/SDLB;
b. telah atau pernah berada pada tahun terakhir
untuk Program Paket A/Ula; atau
c. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
mulai kelas IV semester 1 sampai dengan kelas VI
semester 1 untuk peserta didik pada SD/MI/SDTK,
SDLB dan Program Paket A/Ula.
(2) Peserta didik pada jenjang SMP/MTs/SMPTK, SMPLB,
SMA/MA/SMTK/SMAK, SMALB, SMK/MAK yang
mengikuti USBN dan UN harus memenuhi persyaratan:
a. terdaftar pada semester terakhir di Satuan
Pendidikan dan memiliki laporan lengkap penilaian
hasil belajar mulai semester 1 sampai dengan
semester 5; atau
b. telah menyelesaikan seluruh beban SKS yang
dipersyaratkan bagi peserta didik pada Satuan
Pendidikan berdasarkan Sistem Kredit Semester
(SKS) yang setara dengan semester 5.
(3) Peserta didik pada Program Paket B/Wustha dan
Program Paket C/Ulya yang mengikuti USBN dan UN
harus memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
pada Pendidikan Kesetaraan.

Pasal 6
(1) Peserta didik pada jenjang SD/MI/SDTK, SDLB, dan
program Paket A/Ula wajib mengikuti US dan/atau
USBN.
(2) Peserta didik pada jenjang SMP/MTs/SMPTK,
SMA/MA/SMTK/SMAK, SMK/MAK, Program Paket
B/Wustha, dan Program Paket C/Ulya wajib mengikuti
UN dan USBN.
(3) Peserta didik jenjang SD pada SPK wajib mengikuti US
dan USBN.
(4) Peserta didik jenjang SMP dan jenjang SMA pada SPK
wajib mengikuti UN.
-9-

(5) Peserta didik pada jenjang SMA/MA/SMTK/SMAK,


SMK/MAK, SMALB dan Program Paket C/Ulya berhak
mengulang UN untuk memenuhi kriteria pencapaian
standar kompetensi lulusan.
(6) Peserta didik yang berhalangan karena alasan tertentu
dengan disertai bukti yang sah dapat mengikuti US
susulan, USBN susulan dan UN susulan.
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai jadwal UN diatur
dalam POS yang ditetapkan oleh BSNP.

Pasal 7
(1) Peserta didik jenjang SMP dan SMA pada SPK tidak
wajib mengikuti USBN
(2) Peserta didik pada SMPLB dan SMALB tidak wajib
mengikuti UN.
(3) Dalam hal peserta didik pada SMALB yang mengikuti
UN, berhak mengulang UN untuk memenuhi kriteria
pencapaian standar kompetensi lulusan.

Pasal 8
(1) Pelaksanaan US dan USBN dapat melalui ujian berbasis
kertas atau ujian berbasis komputer dan kertas.
(2) Pelaksanaan UN diutamakan melalui ujian nasional
berbasis komputer (UNBK).
(3) Dalam hal UNBK tidak dapat dilaksanakan maka UN
dilaksanakan berbasis kertas.

Pasal 9
(1) Satuan Pendidikan wajib menyampaikan nilai rapor,
Nilai US, dan Nilai USBN kepada Kementerian untuk
kepentingan peningkatan dan pemerataan mutu
pendidikan.
(2) Penyampaian nilai rapor, Nilai US, dan Nilai USBN
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
memasukkan nilai melalui data pokok pendidikan.
-10-

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaporan Nilai USBN


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam POS
USBN yang ditetapkan oleh BSNP.

BAB IV
BAHAN US, USBN, DAN UN

Pasal 10
(1) Kisi-kisi ujian merupakan acuan dalam pengembangan
dan perakitan naskah soal ujian yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi
lulusan, standar isi, dan kurikulum yang berlaku.
(2) Kisi-kisi USBN dan UN ditetapkan oleh BSNP.

Pasal 11
(1) Naskah USBN terdiri atas:
a. sejumlah 20% (dua puluh persen) sampai dengan
25% (dua puluh lima persen) butir soal disiapkan
oleh Kementerian;
b. sejumlah 75% (tujuh puluh lima persen) sampai
dengan 80% (delapan puluh persen) butir soal
disiapkan oleh guru pada Satuan Pendidikan dan
dikonsolidasikan di Kelompok Kerja Guru (KKG),
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Forum
Tutor, dan Kelompok Kerja Guru Pondok Pesantren
Salafiah (Pokja PPS).
(2) Naskah USBN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk mata pelajaran pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan disiapkan oleh Kementerian
Agama dan Satuan Pendidikan.
(3) Naskah USBN SDLB, SMPLB dan SMALB disiapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan kisi-kisi yang
ditetapkan BSNP.
(4) Naskah ujian untuk mata pelajaran Penghayat
Kepercayaan disusun oleh satuan pendidikan.
berkoordinasi dengan majelis penghayat yang
bersangkutan.
-11-

(5) Naskah US disiapkan oleh Satuan Pendidikan.

Pasal 12
(1) Penggandaan naskah US dilakukan oleh satuan
pendidikan.
(2) Penggandaan bahan USBN dilakukan oleh Satuan
Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, atau
Dinas Pendidikan Provinsi/Kantor Wilayah Provinsi
Kementerian Agama.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan dan
penggandaan naskah USBN diatur dalam POS USBN.

Pasal 13
(1) Penggandaan dan distribusi bahan UN berbasis kertas
dilakukan oleh Pemerintah.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai penggandaan dan
pendistribusian bahan UN berbasis kertas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur oleh Badan Penelitian
dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

BAB V
BIAYA PENYELENGGARAAN US, USBN, DAN UN

Pasal 14
(1) Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US dan USBN
bersumber dari anggaran Satuan Pendidikan, Anggaran
dan Pendapatan Belanja Negara, Anggaran dan
Pendapatan Belanja Daerah yang bersangkutan
dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UN menjadi
tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
Satuan Pendidikan.
-12-

(3) Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Satuan


Pendidikan dilarang memungut biaya pelaksanaan UN
dari peserta didik, orang tua/wali, dan/atau pihak yang
membiayai peserta didik.

Pasal 15
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Satuan Pendidikan
wajib melakukan sosialisasi US, USBN, dan UN.

Pasal 16
(1) Setiap peserta didik yang telah mengikuti UN akan
mendapatkan SHUN.
(2) SHUN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit berisi:
a. biodata siswa; dan
b. Nilai UN untuk setiap mata pelajaran yang diujikan,
dan pencapaian kompetensi lulusan untuk setiap
mata pelajaran yang diujikan.
(3) Pencapaian kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf b disusun dalam kategori sangat
baik, baik, cukup, dan kurang.

Pasal 17
Hasil UN digunakan sebagai dasar untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau Satuan Pendidikan;
b. pertimbangan seleksi masuk Jenjang Pendidikan
berikutnya; dan
c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada Satuan
Pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan
mutu pendidikan.

Pasal 18
Hasil USBN pada jenjang SD/MI/SDTK/SDLB dan Program
Paket A/Ula dapat digunakan sebagai pertimbangan seleksi
masuk Jenjang Pendidikan berikutnya.
-13-

BAB VI
KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN

Pasal 19
(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program
pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus ujian satuan/program pendidikan.
(2) Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan oleh satuan/program pendidikan
yang bersangkutan.

Pasal 20
(1) Penyelesaian seluruh program pembelajaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf a, untuk
peserta didik:
a. SD/MI/SDTK dan SDLB apabila telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai
kelas VI.
b. SMP/MTs/SMPTK dan SMPLB apabila telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas VII sampai
dengan kelas IX;
c. SMA/MA/SMTK/SMAK, SMALB, dan SMK/MAK
program 3 (tiga) tahun apabila telah menyelesaikan
pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII;
d. SMK/MAK program 4 (empat) tahun apabila telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai
dengan kelas XIII;
e. SMP/MTs/SMPTK dan SMA/MA/SMTK/SMAK yang
menerapkan SKS apabila telah menyelesaikan
seluruh mata pelajaran yang dipersyaratkan; atau
f. Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha,
dan Program Paket C, apabila telah menyelesaikan
keseluruhan kompetensi masing-masing program.
-14-

(2) Satuan Pendidikan yang menerapkan SKS sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) huruf e harus memiliki izin dari
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya.

Pasal 21
(1) Peserta didik yang dinyatakan lulus dari
satuan/program pendidikan diberikan ijazah.
(2) Ketentuan mengenai ijazah sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

BAB VII
SANKSI

Pasal 22
(1) Setiap orang, kelompok, dan/atau lembaga yang terlibat
dalam pelaksanaan US, USBN, dan UN wajib menjaga
kejujuran, kerahasiaan, keamanan, dan kelancaran
pelaksanaan US, USBN, dan UN.
(2) Setiap orang, kelompok, dan/atau lembaga yang
terbukti melakukan pelanggaran ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai USBN diatur dalam
POS USBN yang ditetapkan oleh BSNP.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai UN diatur dalam POS
UN yang ditetapkan oleh BSNP.
-15-

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai US diatur oleh satuan


pendidikan.

Pasal 24
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 117), dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58
Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah atau Bentuk Lain yang Sederajat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1879)
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 25
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-16-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Februari 2018

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MUHADJIR EFFENDY

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 7 Februari 2018

DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR 228

Salinan sesuai dengan aslinya


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Dian Wahyuni
NIP 196210221988032001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 5 Komplek Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Faksimile: (021) 5725613
Laman: www.dikdasmen.kemdikbud.go.id

PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR: 07/D.D5/KK/2018

TENTANG

STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/


MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK penetapan jenis
program pendidikan pada Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan dalam bentuk
bidang/ program/ kompetensi keahlian
mempertimbangkan Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan yang diatur oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;

b. bahwa telah ditetapkan Peraturan Direktur Jenderal


Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian
SMK/MAK yang berakibat pada perubahan Struktur
Kurikulum SMK/MAK yang saat ini berlaku;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 SMK/MAK;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868);

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun


2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 953);
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 954);

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun


2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 955);

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun


2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897);

13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 2018 Tahun 2018
tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN


MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK).

KESATU : Menetapkan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah


Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) yang
memuat Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, dan
Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang
Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian
serta alokasi waktu untuk tiap mata pelajaran sebagaimana
pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari peraturan ini.
KEDUA : Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud merupakan
acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di SMK/ MAK;
KETIGA : Perangkat pembelajaran lainnya yang meliputi antara lain:
1. Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran;
2. Contoh Silabus;
3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); dan
4. Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi
kompetensi;
akan diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan.

KEEMPAT : Dengan ditetapkannya peraturan ini maka keputusan


Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA : Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
LAMPIRAN 1
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
NOMOR: 07/D.D5/KK/2018 TANGGAL: 7 Juni 2018
TENTANG
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/
MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

1. Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


1.1. Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti
1.1.1. Kompetensi Keahlian : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan
Perawatan (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Mekanika Teknik 108
3. Dasar-dasar Konstruksi Bangunan 108
4. Teknik Pengukuran Tanah 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Konstruksi Bangunan Gedung 762
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
2. Sistem Utilitas Bangunan Gedung 796
3. Perawatan Gedung 622
Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan
4. 690
Gedung
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - - - -
3. Dasar-dasar Konstruksi Bangunan 3 3 - - - - - -
4. Teknik Pengukuran Tanah 3 3
C3. Kompetensi Keahlian
1. Konstruksi Bangunan Gedung - - 7 7 7 7 8 8
2. Sistem Utilitas Bangunan Gedung - - 7 7 8 8 8 8
3. Perawatan Gedung - - 5 5 5 5 8 8
Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi
4. - - 5 5 5 5 10 10
dan Perawatan Gedung
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.1.2. Kompetensi Keahlian : Konstruksi Jalan, Irigasi dan
Jembatan (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Mekanika Teknik 108
3. Dasar-dasar Konstruksi Bangunan 108
4. Teknik Pengukuran Tanah 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perencanaan Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan 424
2. Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Jalan 586
3. Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Irigasi 552
4. Teknik Pelaksanaan Pengawasan Pekerjaan Jembatan 688
5. Estimasi Biaya Pekerjaan Jalan, Irigasi dan Jembatan 620
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - - - -
3. Dasar-dasar Konstruksi Bangunan 3 3 - - - - - -
4. Teknik Pengukuran Tanah 3 3
C3. Kompetensi Keahlian
Perencanaan Konstruksi Jalan, Irigasi
1. - - 8 8 4 4 - -
dan Jembatan
Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan
2. - - 4 4 5 5 8 8
Jalan
Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan
3. - - 4 4 4 4 8 8
Irigasi
Teknik Pelaksanaan dan Pengawasan
4. - - 4 4 6 6 10 10
Jembatan
Estimasi Biaya Pekerjaan Jalan, Irigasi
5. - - 4 4 6 6 8 8
dan Jembatan
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.1.3. Kompetensi Keahlian : Bisnis Konstruksi dan Properti (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Mekanika Teknik 108
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
3. 252
Pengukuran Tanah
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perencanaan Bisnis Konstruksi dan Properti 420
2. Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi dan Properti 596
3. Estimasi Biaya Konstruksi dan Properti 350
4. Pengelolaan Bisnis Konstruksi dan Properti 348
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - -
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan
3. 7 7 - - - -
Teknik Pengukuran Tanah
C3. Kompetensi Keahlian
Perencanaan Bisnis Konstruksi dan
1. - - 6 6 6 6
Properti
Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi
2. - - 9 9 8 8
dan Properti
3. Estimasi Biaya Konstruksi dan Properti - - 5 5 5 5
4. Pengelolaan Bisnis Konstruksi dan Properti - - 4 4 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.1.4. Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Mekanika Teknik 108
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan Teknik
3. 252
Pengukuran Tanah
C3. Kompetensi Keahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior
1. 596
Gedung
2. Konstruksi Jalan dan Jembatan 350
3. Estimasi Biaya Konstruksi 348
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Mekanika Teknik 3 3 - - - -
Dasar-dasar Konstruksi Bangunan dan
3. 7 7 - - - -
Teknik Pengukuran Tanah
C3. Kompetensi Keahlian
Aplikasi Perangkat Lunak dan
1. - - 9 9 8 8
Perancangan Interior Gedung
2. Konstruksi Jalan dan Jembatan - - 5 5 5 5
3. Estimasi Biaya Konstruksi - - 4 4 6 6
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.2. Program Keahlian : Teknik Geomatika dan Geospasial
1.2.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Geomatika (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Pengantar Survey dan Pemetaan 180
3. Dasar-dasar Perhitungan Survey Pemetaan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Survey Terestris Geomatika 940
2. Sistem Informasi Geografis 316
3. Penginderaan Jauh 314
4. Menggambar dengan Perangkat Lunak 144
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Pengantar Survei dan Pemetaan 5 5 - - - -
3. Dasar-dasar Perhitungan Survei Pemetaan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Survei Terestris Geomatika - - 11 11 16 16
2. Sistem Informasi Geografis - - 5 5 4 4
3. Penginderaan Jauh - - 4 4 5 5
4. Menggambar dengan Perangkat Lunak - - 4 4 - -
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.2.2. Kompetensi Keahlian : Informasi Geospasial (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Pengantar Survei dan Pemetaan 180
3. Dasar-dasar Perhitungan Survei dan Pemetaan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Survey Terestris Geospsial 1.176
2. Sistem Informasi Geografis 588
3. Penginderaan Jauh 622
4. Kartografi 204
5. Menggambar dengan Perangkat Lunak 280
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - - - -
2. Pengantar Survei dan Pemetaan 5 5 - - - - - -
Dasar-dasar Perhitungan Survei dan
3. 4 4 - - - - - -
Pemetaan
C3. Kompetensi Keahlian
1. Survey Terestris Geospsial - - 10 10 10 10 14 14
2. Sistem Informasi Geografis - - 5 5 5 5 7 7
3. Penginderaan Jauh - - 5 5 6 6 7 7
4. Kartografi - - - - - - 6 6
5. Menggambar dengan Perangkat Lunak - - 4 4 4 4 - -
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.3. Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
1.3.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perangkat Pembangkit 280
2. Mesin Listrik Pembangkit 560
3. Instrumentasi dan Kontrol Pembangkitan 594
4. Proteksi Listrik Pembangkit 280
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perangkat Pembangkit - - 4 4 4 4
2. Mesin Listrik Pembangkit - - 8 8 8 8
3. Instrumentasi dan Kontrol Pembangkitan - - 8 8 9 9
4. Proteksi Listrik Pembangkit - - 4 4 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.3.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Jaringan Tenaga Listrik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik 420
2. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik 490
3. Gardu Induk 420
4. Proteksi Jaringan Tenaga Listrik 384
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik - - 6 6 6 6
2. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik - - 7 7 7 7
3. Gardu Induk - - 6 6 6 6
4. Proteksi Jaringan Tenaga Listrik - - 5 5 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.3.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Instalasi Penerangan Listrik 526
2. Instalasi Tenaga Listrik 526
3. Instalasi Motor Listrik 492
4. Perbaikan Peralatan Listrik 170
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 7 7
2. Instalasi Tenaga Listrik - - 8 8 7 7
3. Instalasi Motor Listrik - - 8 8 6 6
4. Perbaikan Peralatan Listrik - - - - 5 5
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.3.4. Kompetensi Keahlian : Teknik Otomasi Industri (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Piranti Sensor dan Aktuator 484
2. Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik 692
3. Sistem Kontrol Elektropneumatik 796
4. Sistem Kontrol Terprogram 898
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Piranti Sensor dan Aktuator - - 4 4 4 4 6 6
Sistem Kontrol Elektromekanik dan
2. - - 6 6 6 6 8 8
Elektronik
3. Sistem Kontrol Elektropneumatik - - 7 7 7 7 9 9
4. Sistem Kontrol Terprogram - - 7 7 8 8 11 11
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.3.5. Kompetensi Keahlian : Teknik Pendinginan dan Tata Udara (3
Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem dan Instalasi Refrigerasi 490
2. Sistem dan Instalasi Tata Udara 524
3. Sistem Kontrol Otomatik 280
4. Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem dan Instalasi Refrigerasi - - 7 7 7 7
2. Sistem dan Instalasi Tata Udara - - 7 7 8 8
3. Sistem Kontrol Otomatik - - 4 4 4 4
4. Kontrol Refrigerasi dan Tata Udara - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.3.6. Kompetensi Keahlian : Teknik Tenaga Listrik (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 108
2. Dasar Listrik dan Elektronika 216
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Instalasi Motor listrik 764
2. Teknik Instalasi Penerangan Listrik 764
3. Teknik Instalasi Tenaga Listrik 764
4. Perawatan dan Perbaikan Peralatan Listrik 374
5. Teknik Instalasi Pneumatik 204
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Listrik 3 3 - - - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 6 6 - - - - - -
3. Pekerjaan Dasar Elektromekanik 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Instalasi Motor listrik - - 8 8 7 7 7 7
2. Teknik Instalasi Penerangan Listrik - - 8 8 7 7 7 7
3. Teknik Instalasi Tenaga Listrik - - 8 8 6 6 8 8
Perawatandan Perbaikan Peralatan
4. - - - - 5 5 6 6
Listrik
5. Teknik Instalasi Pneumatik - - - - - - 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.4. Program Keahlian : Teknik Mesin
1.4.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Teknik Manufaktur 280
2. Teknik Pemesinan Bubut 422
3. Teknik Pemesinan Frais 456
4. Teknik Pemesinan Gerinda 136
5. Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM 420
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - -
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Teknik Manufaktur - - 4 4 4 4
2. Teknik Pemesinan Bubut - - 7 7 5 5
3. Teknik Pemesinan Frais - - 7 7 6 6
4. Teknik Pemesinan Gerinda - - - - 4 4
5. Teknik Pemesinan NC/CNC dan CAM - - 6 6 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.4.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW) 288
2. Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) 560
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) 560
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) 306
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - -
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW) - - 8 8 - -
2. Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) - - 8 8 8 8
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) - - 8 8 8 8
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) - - - - 9 9
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.4.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Pengecoran Logam (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pembuatan Pola 492
2. Teknik Pembuatan Cetakan dan Inti 492
3. Teknik Pengecoran Manual 526
4. Teknik Pengecoran dengan Mesin 204
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - -
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pembuatan Pola - - 8 8 6 6
2. Teknik Pembuatan Cetakan dan Inti - - 8 8 6 6
3. Teknik Pengecoran Manual - - 8 8 7 7
4. Teknik Pengecoran dengan Mesin - - - - 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.4.4. Kompetensi Keahlian : Teknik Mekanik Industri (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Mekanik Mesin Industri 666
2. Proses Produksi dan Konstruksi Mesin 360
3. Sistem Pneumatik dan Hidrolik 272
4. Sistem Kelistrikan Mesin Industri 416
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - -
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Mekanik Mesin Industri - - 10 10 9 9
2. Proses Produksi dan Konstruksi Mesin - - 10 10 - -
3. Sistem Pneumatik dan Hidrolik - - - - 8 8
4. Sistem Kelistrikan Mesin Industri - - 4 4 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.4.5. Kompetensi Keahlian : Teknik Perancangan dan Gambar
Mesin (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Gambar Konstruksi 594
2. Teknik Gambar Produksi 560
3. Teknik Merancang dengan CAM 560
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - -
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Gambar Konstruksi - - 8 8 9 9
2. Teknik Gambar Produksi - - 8 8 8 8
3. Teknik Merancang dengan CAM - - 8 8 8 8
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.4.6. Kompetensi Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 180
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pemesinan Konvensional 938
2. Teknik Pemesinan Non Konvensional 340
3. Teknik Fabrikasi Logam 904
Perancangan Teknik dan Gambar Manufaktur-
4. 484
Fabrikasi Logam
5. Penerapan Pengujian Mutu 204
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - - - -
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 5 5 - - - - - -
3. Dasar Perancangan Teknik Mesin 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pemesinan Konvensional - - 10 10 9 9 8 8
2. Teknik Pemesinan Non Konvensional - - - - 4 4 6 6
3. Teknik Fabrikasi Logam - - 10 10 8 8 8 8
Perancangan Teknik dan Gambar
4. - - 4 4 4 4 6 6
Manufaktur-Fabrikasi Logam
5. Penerapan Pengujian Mutu - - - - - - 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.5. Program Keahlian : Teknologi Pesawat Udara
1.5.1. Kompetensi Keahlian : Airframe Power Plant (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 144
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aircraft Structure 350
2. Aircraft System 384
3. Gas Turbine Engine 350
4. Pistone Engine 210
5. Maintenance Practice 420
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 4 4 - - - -
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aircraft Structure - - 5 5 5 5
2. Aircraft System - - 5 5 6 6
3. Gas Turbine Engine - - 5 5 5 5
4. Pistone Engine - - 3 3 3 3
5. Maintenance Practice - - 6 6 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.5.2. Kompetensi Keahlian : Aircraft Machining (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 144
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Computer Aided Design 210
2. Pembubutan Komponen Pesawat Udara 560
3. Pengefraisan Komponen Pesawat Udara 560
4. Pemesinan CNC Komponen Pesawat Udara 384
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 4 4 - - - -
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Computer Aided Design - - 3 3 3 3
2. Pembubutan Komponen Pesawat Udara - - 8 8 8 8
3. Pengefraisan Komponen Pesawat Udara - - 8 8 8 8
4. Pemesinan CNC Komponen Pesawat Udara - - 5 5 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.5.3. Kompetensi Keahlian : Aircraft Sheet Metal Forming (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 144
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Teknik Pesawat Udara dan CAD 210
2. Gambar Bentangan Geometri 246
3. Pembentukan Logam Pesawat Udara 596
4. Teknik Pengelasan Pesawat Udara 526
5. Aircraft Composite 136
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 4 4 - - - -
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Teknik Pesawat Udara dan CAD - - 3 3 3 3
2. Gambar Bentangan/Geometri - - 4 4 3 3
3. Pembentukan Logam Pesawat Udara - - 9 9 8 8
4. Teknik Pengelasan Pesawat Udara - - 8 8 7 7
5. Aircraft Composite - - - - 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.5.4. Kompetensi Keahlian : Airframe Mechanic (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 144
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 216
C3. Kompetensi Keahlian
Alat Bantu Perakitan Pesawat Udara (Aircraft Tools Jig
1. 216
and Fixture)
Instalasi Hidrolik dan Pneumatik Pesawat Udara
2. 216
(Aircraft Hydraulic and Pneumatic Installation)
Material Komposit Pesawat Udara (Aircraft Material
3. 204
Composite )
Gambar Teknik Pesawat Udara dan CAD (Aircraft
4. 210
Engineering Drawing and CAD)
Perakitan Struktur Pesawat Udara (Aircraft Structure
5. 868
Assy)
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 4 4 - - - -
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Alat Bantu Perakitan Pesawat Udara
1. - - 6 6 - -
(Aircraft Tools Jig and Fixture)
Instalasi Hidrolik dan Pneumatik Pesawat
2. Udara (Aircraft Hydraulic & Pneumatic - - 6 6 - -
Installation)
Material Komposit Pesawat Udara (Aircraft
3. - - - - 6 6
Material Composite)
Gambar Teknik Pesawat Udara dan CAD
4. - - 3 3 3 3
(Aircraft Engineering Drawing & CAD)
Perakitan Struktur Pesawat Udara (Aircraft
5. - - 9 9 16 16
Structure Assy)
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.5.5. Kompetensi Keahlian : Aircraft Electricity (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 144
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Listrik Pesawat Udara dan CAD 144
2. Listrik dan Elektronika Pesawat Udara 180
3. Mesin Listrik Dan Kontrol Motor 452
4. Instruments Pesawat Udara 416
5. Merakit Sistem Listrik Pesawat Udara 522
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 4 4 - - - -
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Listrik Pesawat Udara Dan CAD - - 4 4 - -
2. Listrik dan Elektronika Pesawat Udara - - 5 5 - -
3. Mesin Listrik Dan Kontrol Motor - - 5 5 8 8
4. Instruments Pesawat Udara - - 4 4 8 8
5. Merakit Sistem Listrik Pesawat Udara - - 6 6 9 9
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.5.6. Kompetensi Keahlian : Aviation Electronics (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 144
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aircraft Electronic CAD 144
2. Rangkaian Elektronika dan Kontroller 704
Instalasi Komunikasi dan Navigasi Elektronik Pesawat
3. 306
Udara
4. Instalasi Instrumen Pesawat Udara 280
5. Instalasi Kelistrikan Pesawat Udara 280
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 4 4 - - - -
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aircraft Electronic CAD - - 4 4 - -
2. Rangkaian Elektronika dan Kontroller - - 12 12 8 8
Instalasi Komunikasi dan Navigasi
3. - - - - 9 9
Elektronik Pesawat Udara
4. Instalasi Instrumen Pesawat Udara - - 4 4 4 4
5. Instalasi Kelistrikan Pesawat Udara - - 4 4 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.5.7. Kompetensi Keahlian : Electrical Avionics (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 144
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aircraft Electronic 350
2. Digital and Microprocessor 280
3. Aircraft Electrical 384
4. Aircraft Instruments 420
5. Aircraft System 280
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Basic Aircraft Technical and Knowledge 4 4 - - - -
3. Keterampilan Dasar (Aircraft Basic Skills) 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aircraft Electronic - - 5 5 5 5
2. Digital and Microprocessor - - 4 4 4 4
3. Aircraft Electrical - - 5 5 6 6
4. Aircraft Instruments - - 6 6 6 6
5. Aircraft System - - 4 4 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.6. Program Keahlian : Teknik Grafika
1.6.1. Kompetensi Keahlian : Desain Grafika (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kegrafikaan 288
2. Kalkulasi Grafika 108
3. Pengolahan Limbah Industri Percetakan 72
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perwajahan 348
2. Desain Grafis 420
3. Susun Huruf Komputer 490
4. Foto Reproduksi dan Acuan Cetak 456
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kegrafikaan 8 8 - - - -
2. Kalkulasi Grafika 3 3 - - - -
3. Pengolahan Limbah Industri Percetakan 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perwajahan - - 4 4 6 6
2. Desain Grafis - - 6 6 6 6
3. Susun Huruf Komputer - - 7 7 7 7
4. Foto Reproduksi dan Acuan Cetak - - 7 7 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.6.2. Kompetensi Keahlian : Produksi Grafika (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kegrafikaan 288
2. Kalkulasi Grafika 108
3. Pengolahan Limbah Industri Percetakan 72
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Cetak 280
2. Proses Cetak 734
3. Penyelesain Grafika 420
4. Perencanaan dan Pengendalian Produksi 280
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kegrafikaan 8 8 - - - -
2. Kalkulasi Grafika 3 3 - - - -
3. Pengolahan Limbah Industri Percetakan 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Cetak - - 4 4 4 4
2. Proses Cetak - - 10 10 11 11
3. Penyelesain Grafika - - 6 6 6 6
4. Perencanaan dan Pengendalian Produksi - - 4 4 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.7. Program Keahlian : Teknik Instrumentasi Industri
1.7.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Instrumentasi Logam (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Instrumentasi 108
2. Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 180
3. Dasar Instrumentasi 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem Kendali Otomatis 562
2. Gambar dengan CAD 420
3. Pengoperasian Mesin Perkakas 528
4. Perawatan Peralatan Instrumentasi 204
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Instrumentasi 3 3 - - - -
2. Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 5 5 - - - -
3. Dasar Instrumentasi 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem Kendali Otomatis - - 9 9 7 7
2. Gambar dengan CAD - - 6 6 6 6
3. Pengoperasian Mesin Perkakas - - 9 9 6 6
4. Perawatan Peralatan Instrumentasi - - - - 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.7.2. Kompetensi Keahlian : Instrumentasi dan Otomatisasi
Proses (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Instrumentasi 108
2. Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 180
3. Dasar Instrumentasi 180
C3. Kompetensi Keahlian
Gambar dan Perencanaan Instrumentasi dan Otomasi
1. 280
Proses
Pengukuran Besaran Instrumentasi dan Otomatisasi
2. 692
Proses
3. Sistem Kendali Instrumentasi dan Otomatisasi Proses 932
Pemeliharaan Sistem Instrumentasi dan Otomatisasi
4. 966
Proses
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Instrumentasi 3 3 - - - - - -
Kelistrikan dan Elektronika
2. 5 5 - - - - - -
Instrumentasi
3. Dasar Instrumentasi 5 5 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Gambar dan Perencanaan
1. - - 4 4 4 4 - -
Instrumentasi dan Otomasi Proses
Pengukuran Besaran Instrumentasi
2. - - 6 6 6 6 8 8
dan Otomatisasi Proses
Sistem Kendali Instrumentasi dan
3. - - 7 7 7 7 13 13
Otomatisasi Proses
Pemeliharaan Sistem Instrumentasi
4. - - 7 7 8 8 13 13
dan Otomatisasi Proses
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.8. Program Keahlian : Teknik Industri
1.8.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Pengendalian Produksi (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Penanganan Material dan Sikap Kerja 180
3. Pengendalian Persediaan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem dan Pengendalian Produksi 454
2. Perencanaan Tata Letak Fasilitas 420
3. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomis 420
4. Pengendalian Mutu 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Penanganan Material dan Sikap Kerja 5 5 - - - -
3. Pengendalian Persediaan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem dan Pengendalian Produksi - - 6 6 7 7
2. Perencanaan Tata Letak Fasilitas - - 6 6 6 6
3. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomis - - 6 6 6 6
4. Pengendalian Mutu - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.8.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Logistik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Penanganan Material dan Sikap Kerja 180
3. Pengendalian Persediaan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengendalian Dokumen Administrasi Gudang 454
2. Pergudangan 420
3. Material Handling Equipment 420
4. Logistik Multimoda 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Penanganan Material dan Sikap Kerja 5 5 - - - -
3. Pengendalian Persediaan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Pengendalian Dokumen Administrasi
1. - - 6 6 7 7
Gudang
2. Pergudangan - - 6 6 6 6
3. Material Handling Equipment - - 6 6 6 6
4. Logistik Multimoda - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.9. Program Keahlian : Teknologi Tekstil
1.9.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Pemintalan Serat Buatan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Pengantar Teknologi Tekstil 180
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemintalan Serat Buatan 738
2. Polimerisasi 432
3. Pengendalian Mutu Produksi 204
4. Perawatan dan Perbaikan Mesin 136
5. Pengendalian Limbah Industri 204
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Pengantar Teknologi Tekstil 5 5 - - - -
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemintalan Serat Buatan - - 12 12 9 9
2. Polimerisasi - - 12 12 - -
3. Pengendalian Mutu Produksi - - - - 6 6
4. Perawatan dan Perbaikan Mesin - - - - 4 4
5. Pengendalian Limbah Industri - - - - 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.9.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Pembuatan Benang (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Pengantar Teknologi Tekstil 180
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Persiapan Pemintalan Serat Stapel 1.714
2. Pemintalan Serat Stapel 476
3. Pengendalian Mutu Pemintalan 340
4. Pemeliharaan Mesin Pemintalan 340
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - - - -
2. Pengantar Teknologi Tekstil 5 5 - - - - - -
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 5 5 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Persiapan Pemintalan Serat Stapel - - 24 24 25 25 - -
2. Pemintalan Serat Stapel - - - - - - 14 14
3. Pengendalian Mutu Pemintalan - - - - - - 10 10
4. Pemeliharaan Mesin Pemintalan - - - - - - 10 10
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.9.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Pembuatan Kain (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Pengantar Teknologi Tekstil 180
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Persiapan Pembuatan Kain 756
2. Desain Anyaman 312
3. Pertenunan 1.190
4. Perajutan 272
5. Pengendalian Mutu Kain 340
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - - - -
2. Pengantar Teknologi Tekstil 5 5 - - - - - -
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 5 5 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Persiapan Pembuatan Kain - - 21 21 - - - -
2. Desain Anyaman - - 3 3 3 3 3 3
3. Pertenunan - - - - 18 18 17 17
4. Perajutan - - - - 4 4 4 4
5. Pengendalian Mutu Kain - - - - - - 10 10
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.9.4. Kompetensi Keahlian : Teknik Penyempurnaan Tekstil (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Pengantar Teknologi Tekstil 180
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengelantangan 504
2. Pencelupan 768
3. Pencapan 850
4. Penyempurnaan Khusus 408
5. Kimia Analisa Tekstil 340
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - - - -
2. Pengantar Teknologi Tekstil 5 5 - - - - - -
3. Pengetahuan Bahan Tekstil 5 5 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengelantangan - - 14 14 - - - -
2. Pencelupan - - 10 10 12 12 - -
3. Pencapan - - - - 13 13 12 12
4. Penyempurnaan Khusus - - - - - - 12 12
5. Kimia Analisa Tekstil - - - - - - 10 10
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.10. Program Keahlian : Teknik Kimia
1.10.1. Kompetensi Keahlian : Analisis Pengujian Laboratorium (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 144
2. Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia 180
3. Dasar-dasar Mikrobiologi 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Analisis Kuantitatif Konvensional 360
2. Analisis Mikrobiologi 180
3. Analisis Kimia Instrumen 416
4. Analisis Proksimat 452
5. Analisis Kimia Terapan 306
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 4 4 - - - -
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium
2. 5 5 - - - -
Kimia
3. Dasar-dasar Mikrobiologi 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Analisis Kuantitatif Konvensional - - 10 10 - -
2. Analisis Mikrobiologi - - 5 5 - -
3. Analisis Kimia Instrumen - - 4 4 8 8
4. Analisis Proksimat - - 5 5 8 8
5. Analisis Kimia Terapan - - - - 9 9
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.10.2. Kompetensi Keahlian : Kimia Industri (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 144
2. Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia 180
3. Dasar-dasar Mikrobiologi 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Azas Teknik Kimia 216
2. Alat Industri Kimia 280
3. Operasi Teknik Kimia 592
4. Proses Industri Kimia 626
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 4 4 - - - -
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium
2. 5 5 - - - -
Kimia
3. Dasar-dasar Mikrobiologi 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Azas Teknik Kimia - - 6 6 - -
2. Alat Industri Kimia - - 4 4 4 4
3. Operasi Teknik Kimia - - 7 7 10 10
4. Proses Industri Kimia - - 7 7 11 11
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.10.3. Kompetensi Keahlian : Kimia Analisis (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 144
2. Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia 180
3. Analisis Konstanta Fisik 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Analisis Titrimetri dan Gravimetri 360
2. Analisis Bahan Organik 654
3. Analisis Bahan Anorganik 654
4. Analisis Kimia Instrumen 556
5. Analisis Kimia Terpadu 272
6. Analisis Mikrobiologi 238
7. Pengelolaan Laboratorium 136
8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 4 4 - - - - - -
Teknik Dasar Pekerjaan
2. 5 5 - - - - - -
Laboratorium Kimia
3. Analisis Konstanta Fisik 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Analisis Titrimetri dan Gravimetri - - 10 10 - - - -
2. Analisis Bahan Organik - - 4 4 7 7 8 8
3. Analisis Bahan Anorganik - - 4 4 7 7 8 8
4. Analisis Kimia Instrumen - - 6 6 4 4 6 6
5. Analisis Kimia Terpadu - - - - - - 8 8
6. Analisis Mikrobiologi - - - - 7 7 - -
7. Pengelolaan Laboratorium - - - - - - 4 4
8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.10.4. Kompetensi Keahlian : Kimia Tekstil (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 144
2. Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia 180
3. Dasar-dasar Mikrobiologi 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Evaluasi Kimia dan Fisika Tekstil 288
2. Proses Persiapan Kimia Tekstil 288
3. Pencelupan dan Analisa Zat Warna 288
4. Teknik Pencapan dan Colour Matching 578
5. Penyempurnaan Khusus Kimia dan Fisika 272
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
8. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Analisis Kimia Dasar 4 4 - - - -
Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium
2. 5 5 - - - -
Kimia
3. Dasar-dasar Mikrobiologi 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Evaluasi Kimia dan Fisika Tekstil - - 8 8 - -
2. Proses Persiapan Kimia Tekstil - - 8 8 - -
3. Pencelupan dan Analisa Zat Warna - - 8 8 - -
4. Teknik Pencapan dan Colour Matching - - - - 17 17
5. Penyempurnaan Khusus Kimia dan Fisika - - - - 8 8
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.11. Program Keahlian : Teknik Otomotif
1.11.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 594
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan
2. 560
Ringan
3. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan 560
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan - - 8 8 9 9
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga
2. - - 8 8 8 8
Kendaraan Ringan
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan
3. - - 8 8 8 8
Ringan
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.11.2. Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 560
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 424
3. Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor 526
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 204
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor - - 8 8 8 8
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor - - 8 8 4 4
3. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor - - 8 8 7 7
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor - - - - 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.11.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Alat Berat (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Engine dan Unit Alat Berat 454
2. Kelistrikan dan Sistim Kontrol Alat Berat 420
3. Hidrolik Alat Berat 420
4. Powertrain dan Undercarriage Alat Berat 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Engine dan Unit Alat Berat - - 6 6 7 7
2. Kelistrikan dan Sistim Kontrol Alat Berat - - 6 6 6 6
3. Hidrolik Alat Berat - - 6 6 6 6
4. Powertrain dan Undercarriage Alat Berat - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.11.4. Kompetensi Keahlian : Teknik Bodi Otomotif (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perbaikan Panel Bodi 576
Pemeliharaan dan Perbaikan Kelistrikan Bodi dan
2. 288
Assesories
3. Pengecatan Bodi Otomotif 442
4. Pemeliharaan dan Perbaikan Interior 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perbaikan Panel Bodi - - 16 16 - -
Pemeliharaan dan Perbaikan Kelistrikan
2. - - 8 8 - -
Bodi dan Assesories
3. Pengecatan Bodi Otomotif - - - - 13 13
4. Pemeliharaan dan Perbaikan Interior - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.11.5. Kompetensi Keahlian : Teknik Ototronik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
Perawatan dan Perbaikan Engine Management System
1. 576
dan Motor Listrik
2. Perawatan dan Perbaikan Chasis Management System 288
3. Perawatan dan Perbaikan Comfort Safety dan IT 442
4. Perancangan Sistem Kontrol Kendaraan 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Perawatan dan Perbaikan Engine
1. - - 16 16 - -
Management System dan Motor Listrik
Perawatan dan Perbaikan Chasis
2. - - 8 8 - -
Management System
Perawatan dan Perbaikan Comfort Safety
3. - - - - 13 13
dan IT
4. Perancangan Sistem Kontrol Kendaraan - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.11.6. Kompetensi Keahlian : Teknik dan Manajemen Perawatan
Otomotif (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perawatan dan Perbaikan Mesin Otomotif 798
Perawatan dan Perbaikan Sasis, Pemindah Tenaga
2. 798
Otomotif
3. Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan Otomotif 866
4. Manajemen Perawatan Otomotif 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Perawatan dan Perbaikan Mesin
1. - - 8 8 7 7 8 8
Otomotif
Perawatan dan Perbaikan Sasis,
2. - - 8 8 7 7 8 8
Pemindah Tenaga Otomotif
Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan
3. - - 8 8 7 7 10 10
Otomotif
4. Manajemen Perawatan Otomotif - - - - 4 4 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.11.7. Kompetensi Keahlian : Otomotif Daya dan Konversi Energi (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar Otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perawatan dan Perbaikan Motor Diesel Pembangkit 762
2. Perawatan Ketel Uap 656
3. Perawatan Turbin Gas 760
4. Sistem Kelistrikan dan Kontrol Elektronik 692
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5 5 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Perawatan dan Perbaikan Motor
1. - - 7 7 7 7 8 8
Diesel Pembangkit
2. Perawatan Ketel Uap - - 5 5 6 6 8 8
3. Perawatan Turbin Gas - - 6 6 6 6 10 10
Sistem Kelistrikan dan Kontrol
4. - - 6 6 6 6 8 8
Elektronik
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.12. Program Keahlian : Teknik Perkapalan
1.12.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Kapal Baja (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teknologi Dasar Perkapalan 108
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Bukaan Konstruksi Kapal Baja 454
2. Konstruksi Bangunan Kapal Baja 454
3. Perlengkapan Kapal 316
4. Pembuatan dan Perakitan Komponen Kapal Baja 490
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Perkapalan 3 3 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Bukaan Konstruksi Kapal Baja - - 6 6 7 7
2. Konstruksi Bangunan Kapal Baja - - 6 6 7 7
3. Perlengkapan Kapal - - 5 5 4 4
Pembuatan dan Perakitan Komponen
4. - - 7 7 7 7
Kapal Baja
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.12.2. Kompetensi Keahlian : Konstruksi Kapal Non Baja (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teknologi Dasar Perkapalan 108
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Kapal Kayu dan Fiberglass 454
2. Konstruksi Bangunan Kapal Kayu dan Fiberglass 454
3. Perlengkapan Kapal 316
Pembuatan dan Perakitan Komponen Kapal Kayu dan
4. 490
Fiberglass
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Perkapalan 3 3 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar Kapal Kayu dan Fiberglass - - 6 6 7 7
Konstruksi Bangunan Kapal Kayu dan
2. - - 6 6 7 7
Fiberglass
3. Perlengkapan Kapal - - 5 5 4 4
Pembuatan dan Perakitan Komponen
4. - - 7 7 7 7
Kapal Kayu dan Fiberglass
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.12.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan Kapal (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teknologi Dasar Perkapalan 108
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pekerjaan Pelat dan Sistim Pemipaan Kapal 288
2. Elemen Mesin dan Penggerak Kapal 628
3. Pekerjaan Mesin Perkakas 628
4. Pekerjaan Mesin Fluida 170
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Perkapalan 3 3 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pekerjaan Pelat dan Sistim Pemipaan Kapal - - 8 8 - -
2. Elemen Mesin dan Penggerak Kapal - - 8 8 10 10
3. Pekerjaan Mesin Perkakas - - 8 8 10 10
4. Pekerjaan Mesin Fluida - - - - 5 5
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.12.4. Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan Kapal (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teknologi Dasar Perkapalan 108
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Las SMAW 526
2. Teknik Las FCAW dan GMAW 560
3. Teknik Las GTAW dan SAW 488
4. Pemeriksaan dan Pengujian Hasil Las 68
5. Teknik Las Bangunan Kapal 72
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Perkapalan 3 3 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Las SMAW - - 8 8 7 7
2. Teknik Las FCAW dan GMAW - - 8 8 8 8
3. Teknik Las GTAW dan SAW - - 6 6 8 8
4. Pemeriksaan dan Pengujian Hasil Las - - - - 2 2
5. Teknik Las Bangunan Kapal - - 2 2 - -
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.12.5. Kompetensi Keahlian : Teknik Kelistrikan Kapal (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teknologi Dasar Perkapalan 108
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem Ketenagalistrikan Kapal 468
2. Teknik Pendinginan dan Elektronika Kapal 396
3. Perawatan dan Perbaikan Peralatan Kelistrikan Kapal 442
4. Sistem Kontrol Kelistrikan Kapal 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Perkapalan 3 3 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Sistem Ketenagalistrikan Kapal - - 13 13 - -
2. Teknik Pendinginan dan Elektronika Kapal - - 11 11 - -
Perawatan dan Perbaikan Peralatan
3. - - - - 13 13
Kelistrikan Kapal
4. Sistem Kontrol Kelistrikan Kapal - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.12.6. Kompetensi Keahlian : Desain dan Rancang Bangun Kapal (3
Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teknologi Dasar Perkapalan 108
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar dengan Perangkat Lunak 526
2. Gambar Konstruksi Kapal 526
3. Gambar Konstruksi Interior Kapal 458
4. Gambar Sistem Pemesinan dan Perlengkapan Kapal 204
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Perkapalan 3 3 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Gambar dengan Perangkat Lunak - - 8 8 7 7
2. Gambar Konstruksi Kapal - - 8 8 7 7
3. Gambar Konstruksi Interior Kapal - - 8 8 5 5
Gambar Sistem Pemesinan dan
4. - - - - 6 6
Perlengkapan Kapal
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.12.7. Kompetensi Keahlian : Interior Kapal (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Teknologi Dasar Perkapalan 108
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengoperasikan Mesin Kerja Kayu 252
2. Pembuatan Perabot dan Elemen Bangunan Kapal 592
3. Pekerjaan Interior Kapal 556
4. Design Interior Kapal dengan CAD 314
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Perkapalan 3 3 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Perkapalan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengoperasikan Mesin Kerja Kayu - - 7 7 - -
Pembuatan Perabot dan Elemen Bangunan
2. - - 7 7 10 10
Kapal
3. Pekerjaan Interior Kapal - - 6 6 10 10
4. Design Interior Kapal dengan CAD - - 4 4 5 5
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.13. Program Keahlian : Teknik Elektronika
1.13.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 144
2. Dasar Listrik dan Elektronika 180
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. 144
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemrograman, Mikroprosesor dan Mikrokontroler 144
2. Penerapan Rangkaian Elektronika 456
3. Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video 420
4. Penerapan Sistem Radio dan Televisi 456
5. Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio dan Video 238
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 5 5 - - - -
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. 4 4 - - - -
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
Pemrograman, Mikroprosesor dan
1. - - 4 4 - -
Mikrokontroler
2. Penerapan Rangkaian Elektronika - - 7 7 6 6
Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio
3. - - 6 6 6 6
Video
4. Penerapan Sistem Radio dan Televisi - - 7 7 6 6
Perawatan dan Perbaikan Peralatan Audio
5. - - - - 7 7
dan Video
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.13.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 144
2. Dasar Listrik dan Elektronika 180
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. 144
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1. Mikroprosessor dan Mikrokontroler 252
2. Penerapan Rangkaian Elektronika 420
3. Sistem Pengendali Elektronik 456
4. Pengendali Sistem Robotik 348
Pembuatan, Perbaikan dan Pemeliharaan Peralatan
5. 238
Elektronika
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 4 4 - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 5 5 - - - -
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. 4 4 - - - -
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1. Mikroprosessor dan Mikrokontroler - - 7 7 - -
2. Penerapan Rangkaian Elektronika - - 6 6 6 6
3. Sistem Pengendali Elektronik - - 7 7 6 6
4. Pengendali Sistem Robotik - - 4 4 6 6
Pembuatan , Perbaikan dan Pemeliharaan
5. - - - - 7 7
Peralatan Elektronika
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
1.13.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 144
2. Dasar Listrik dan Elektronika 180
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. 144
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Kontrol Sistem Mekatronik 798
2. Sistem Mekatronik Berbasis CAE 696
3. Sistem Robotik 832
4. Perawatan dan Perbaikan Peralatan Mekatronik 544
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 4 4 - - - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 5 5 - - - - - -
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor
3. 4 4 - - - - - -
dan Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Kontrol Sistem Mekatronik - - 8 8 7 7 8 8
2. Sistem Mekatronik Berbasis CAE - - 8 8 6 6 6 6
3. Sistem Robotik - - 8 8 6 6 10 10
Perawatan dan Perbaikan Peralatan
4. - - - - 6 6 10 10
Mekatronik
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.13.4. Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Daya dan
Komunikasi (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 144
2. Dasar Listrik dan Elektronika 180
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. 144
Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
Penerapan Rangkaian Elektronika Daya dan
1. 458
Komunikasi
Penerapan Sistem Transmisi Gelombang
2. 730
Elektromagnetik
Instalasi dan Perbaikan Perangkat dan Media Transmisi
3. 730
Elektronika
4. Instalasi dan Perbaikan Sistem Televisi. 408
Instalasi dan Perbaikan Sistem Komunikasi Digital dan
5. 544
Teknologi Komunikasi Bergerak/Mobile
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar Teknik 4 4 - - - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 5 5 - - - - - -
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor
3. 4 4 - - - - - -
dan Mikrokontroler
C3. Kompetensi Keahlian
Penerapan Rangkaian Elektronika
1. - - 8 8 5 5 - -
Daya dan Komunikasi
Penerapan Sistem Transmisi
2. - - 8 8 5 5 8 8
Gelombang Elektromagnetik
Instalasi dan Perbaikan Perangkat
3. - - 8 8 5 5 8 8
dan Media Transmisi Elektronika
Instalasi dan Perbaikan Sistem
4. - - - - 4 4 8 8
Televisi.
Instalasi dan Perbaikan Sistem
5. Komunikasi Digital dan Teknologi - - - - 6 6 10 10
Komunikasi Bergerak/Mobile
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
1.13.5. Kompetensi Keahlian : Instrumentasi Medik (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar teknik 144
2. Dasar Listrik dan Elektronika 180
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor dan
3. 144
Mikrokontroller
C3. Kompetensi Keahlian
1. Anatomi dan Fisiologi 144
2. Perekayasaan Kontrol Instrumentasi Medik 484
3. Penerapan Rangkaian Elektronika Instrumentasi Medik 620
Pengoperasian, Perawatan dan Perbaikan
4. 896
Instrumentasi Medik
Pemrograman dan Aplikasi Mikrokontroler
5. 726
Instrumentasi Medik
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Kerja Bengkel dan Gambar teknik 4 4 - - - - - -
2. Dasar Listrik dan Elektronika 5 5 - - - - - -
Teknik Pemrograman, Mikroprosesor
3. 4 4 - - - - - -
dan Mikrokontroller
C3. Kompetensi Keahlian
1. Anatomi dan Fisiologi - - 4 4 - - - -
Perekayasaan Kontrol Instrumentasi
2. - - 4 4 4 4 6 6
Medik
Penerapan Rangkaian Elektronika
3. - - 4 4 6 6 8 8
Instrumentasi Medik
Pengoperasian, Perawatan dan
4. - - 6 6 8 8 12 12
Perbaikan Instrumentasi Medik
Pemrograman dan Aplikasi
5. - - 6 6 7 7 8 8
Mikokontroler Instrumentasi Medik
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
2. Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
2.1. Program Keahlian : Teknik Perminyakan
2.1.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Produksi Minyak dan Gas (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 144
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Geologi Dasar 108
3. Pengetahuan Industri Migas 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Reservoir 144
2. Proses Produksi Migas 420
3. Teknik Produksi Migas 696
4. Peralatan Produksi Atas dan Bawah Permukaan 454
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 4 4 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Geologi Dasar 3 3 - - - -
3. Pengetahuan Industri Migas 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Reservoir - - 4 4 - -
2. Proses Produksi Migas - - 6 6 6 6
3. Teknik Produksi Migas - - 8 8 12 12
Peralatan Produksi Atas dan Bawah
4. - - 6 6 7 7
Permukaan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
2.1.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Pemboran Minyak dan Gas (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 144
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Geologi Dasar 108
3. Pengetahuan Industri Migas 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pemboran 524
2. Peralatan Pemboran 490
3. Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pemboran 316
4. Hambatan Pemboran 384
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 4 4 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Geologi Dasar 3 3 - - - -
3. Pengetahuan Industri Migas 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pemboran - - 7 7 8 8
2. Peralatan Pemboran - - 7 7 7 7
3. Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pemboran - - 5 5 4 4
4. Hambatan Pemboran - - 5 5 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
2.1.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan
Petrokimia (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 144
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Geologi Dasar 108
3. Pengetahuan Industri Migas 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Instrumentasi Kilang 280
2. Proses Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia 384
3. Peralatan Proses dan Utilitas 350
4. Produk Migas dan Storage Handling 420
5. Gas Processing 280
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 4 4 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Geologi Dasar 3 3 - - - -
3. Pengetahuan Industri Migas 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Instrumentasi Kilang - - 4 4 4 4
Proses Pengolahan Minyak, Gas dan
2. - - 5 5 6 6
Petrokimia
3. Peralatan Proses dan Utilitas - - 5 5 5 5
4. Produk Migas dan Storage Handling - - 6 6 6 6
5. Gas Processing - - 4 4 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
2.2. Program Keahlian : Geologi Pertambangan
2.2.1. Kompetensi Keahlian : Geologi Pertambangan (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 144
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 144
2. Dasar-dasar Geologi 180
3. Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemetaan Topografi dan Pemetaan Geologi 490
2. Teknik Eksplorasi dan Teknik Penambangan 420
3. Teknik Peledakan dan Pemboran 420
4. Bahan Galian 180
5. Geologi Teknik 204
6. Geologi Terapan 544
7. Tambang Terapan 612
8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 4 4 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 4 4 - - - - - -
2. Dasar-dasar Geologi 5 5 - - - - - -
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan
3. 3 3 - - - - - -
Lingkungan Hidup
C3. Kompetensi Keahlian
Pemetaan Topografi dan Pemetaan - -
1. - - 7 7 7 7
Geologi
Teknik Eksplorasi dan Teknik
2. - - 6 6 6 6 - -
Penambangan
3. Teknik Peledakan dan Pemboran - - 6 6 6 6 - -
4. Bahan Galian - - 5 5 - - - -
5. Geologi Teknik - - - - 6 6 - -
6. Geologi Terapan - - - - - - 16 16
7. Tambang Terapan - - - - - - 18 18
8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
2.3. Program Keahlian : Teknik Energi Terbarukan
2.3.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Energi Surya, Hidro dan
Angin (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 144
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Teknik Konversi dan Konservasi Energi 108
3. Dasar-dasar Energi Terbaharukan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Energi Hidro 596
2. Teknik Energi Surya 490
3. Teknik Energi Angin 420
4. Teknik Energi Hibrid 208
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 4 4 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Teknik Konversi dan Konservasi Energi 3 3 - - - -
3. Dasar-dasar Energi Terbaharukan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Energi Hidro - - 9 9 8 8
2. Teknik Energi Surya - - 7 7 7 7
3. Teknik Energi Angin - - 6 6 6 6
4. Teknik Energi Hibrid - - 2 2 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
2.3.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Energi Biomassa (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 144
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 108
2. Teknik Konversi dan Konservasi Energi 108
3. Dasar-dasar Energi Terbaharukan 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Biogas 490
2. Bahan Bakar Nabati 456
3. Teknologi Gasifikasi 384
4. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa 384
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 4 4 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik 3 3 - - - -
2. Teknik Konversi dan Konservasi Energi 3 3 - - - -
3. Dasar-dasar Energi Terbaharukan 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Biogas - - 7 7 7 7
2. Bahan Bakar Nabati - - 7 7 6 6
3. Teknologi Gasifikasi - - 5 5 6 6
4. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa - - 5 5 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
3. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.1. Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
3.1.1. Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemodelan Perangkat Lunak 144
2. Basis Data 280
3. Pemrograman Berorientasi Obyek 560
4. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak 730
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemodelan Perangkat Lunak - - 4 4 - -
2. Basis Data - - 4 4 4 4
3. Pemrograman Berorientasi Objek - - 8 8 8 8
4. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak - - 8 8 13 13
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
3.1.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 216
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan 522
3. Administrasi Sistem Jaringan 488
4. Teknologi Layanan Jaringan 488
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) - - 6 6 - -
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
3. Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
4. Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
3.1.3. Kompetensi Keahlian : Multimedia (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan 432
2. Desain Media Interaktif 442
3. Animasi 2D dan 3D 432
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
2. Desain Media Interaktif - - - - 13 13
3. Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
3.1.4. Kompetensi Keahlian : Sistem Informatika, Jaringan dan
Aplikasi (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan Dasar 180
3. Pemrograman Dasar 108
4. Dasar Desain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Infrastruktur Komputasi Awan (IaaS) 554
2. Platform Komputasi Awan (PaaS) 588
3. Layanan Komputasi Awan (SaaS) 518
4. Sistem Internet of Things (SloT) 658
5. Sistem Keamanan Jaringan 552
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 3 3 - - - - - -
3. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - - - -
2. Komputer dan Jaringan Dasar 5 5 - - - - - -
3. Pemrograman Dasar 3 3 - - - - - -
4. Dasar Desain Grafis 3 3 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Infrastruktur Komputasi Awan (IaaS) - - 5 5 5 5 6 6
2. Platform Komputasi Awan (PaaS) - - 5 5 6 6 6 6
3. Layanan Komputasi Awan (SaaS) - - 4 4 5 5 6 6
4. Sistem Internet of Things (SloT) - - 6 6 5 5 8 8
5. Sistem Keamanan Jaringan - - 4 4 4 4 8 8
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
3.2. Program Keahlian : Teknik Telekomunikasi
3.2.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Transmisi Telekomunikasi (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Teknik Kerja Bengkel 108
3. Elektronika dan Mikroprosessor 144
4. Sistem Telekomunikasi 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Utama 490
2. Operasi dan Pemeliharaan Transmisi Kabel Laut 348
3. Operasi dan Pemeliharaan Transmisi Satelit 420
4. Operasi dan Pemeliharaan Transmisi Radio 456
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Teknik Kerja Bengkel 3 3 - - - -
3. Elektronika dan Mikroprosessor 4 4 - - - -
4. Sistem Telekomunikasi 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Utama - - 7 7 7 7
Operasi dan Pemeliharaan Transmisi Kabel
2. - - 4 4 6 6
Laut
3. Operasi dan Pemeliharaan Transmisi Satelit - - 6 6 6 6
4. Operasi dan Pemeliharaan Transmisi Radio - - 7 7 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
3.2.2. Kompetensi Keahlian : Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 108
3. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Teknik Kerja Bengkel 108
3. Elektronika dan Mikroprosessor 144
4. Sistem Telekomunikasi 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Koneksi Jaringan Telekomunikasi 420
2. Instalasi Jaringan FTTH 420
3. Instalasi dan Konfigurasi CPE 454
4. Instalasi dan Pemeliharaan VSAT 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 3 3 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Teknik Kerja Bengkel 3 3 - - - -
3. Elektronika dan Mikroprosessor 4 4 - - - -
4. Sistem Telekomunikasi 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Koneksi Jaringan Telekomunikasi - - 6 6 6 6
2. Instalasi Jaringan FTTH - - 6 6 6 6
3. Instalasi dan Konfigurasi CPE - - 6 6 7 7
4. Instalasi dan Pemeliharaan VSAT - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
4. Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
4.1. Program Keahlian : Keperawatan
4.1.1. Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Konsep Dasar Keperawatan 108
2. Anatomi Fisiologi 108
3. Komunikasi Keperawatan 108
4. Ilmu Kesehatan Masyarakat 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan 594
2. Kebutuhan Dasar Manusia 560
3. Ilmu Penyakit dan Penunjang Diagnostik 560
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Konsep Dasar Keperawatan 3 3 - - - -
2. Anatomi Fisiologi 3 3 - - - -
3. Komunikasi Keperawatan 3 3 - - - -
4. Ilmu Kesehatan Masyarakat 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan - - 8 8 9 9
2. Kebutuhan Dasar Manusia - - 8 8 8 8
3. Ilmu Penyakit dan Penunjang Diagnostik - - 8 8 8 8
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
4.2. Program Keahlian : Kesehatan Gigi
4.2.1. Kompetensi Keahlian : Dental Asisten (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Ilmu Kedokteran Gigi 180
2. Farmakologi, Bahan dan Obat Kedokteran Gigi 144
3. Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut 144
C3. Kompetensi Keahlian
Alat Kesehatan Gigi, Pencegahan dan Pengendalian 632
1.
Penyakit
2. Komunikasi Interpersonal dan Penjaminan Mutu 208
3. Kegawatdaruratan Umum, Gigi dan Mulut 208
4. Asistensi 666
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Ilmu Kedokteran Gigi 5 5 - - - -
Farmakologi, Bahan dan Obat Kedokteran
2. 4 4 - - - -
Gigi
3. Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Alat Kesehatan Gigi, Pencegahan dan
1. - - 10 10 8 8
Pengendalian Penyakit
Komunikasi Interpersonal dan Penjaminan
2. - - 2 2 4 4
Mutu
3. Kegawatdaruratan Umum, Gigi dan Mulut - - 2 2 4 4
4. Asistensi - - 10 10 9 9
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
4.3. Program Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik
4.3.1. Kompetensi Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Anatomi Fisiologi 144
Dasar Manajemen Laboratorium dan Kesehatan
2. 144
Lingkungan
3. Laboratorium Kesehatan Dasar 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Imunoserologi 280
2. Mikrobiologi Kesehatan 486
3. Kimia Klinik 384
4. Hematologi 420
5. Histologi 144
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Anatomi Fisiologi 4 4 - - - -
Dasar Manajemen Laboratorium dan
2. 4 4 - - - -
Kesehatan Lingkungan
3. Laboratorium Kesehatan Dasar 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Imunoserologi - - 4 4 4 4
2. Mikrobiologi Kesehatan - - 5 5 9 9
3. Kimia Klinik - - 5 5 6 6
4. Hematologi - - 6 6 6 6
5. Histologi - - 4 4 - -
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
4.4. Program Keahlian : Farmasi
4.4.1. Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis Dan Komunitas (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kefarmasian 252
2. Perundang-undangan Kesehatan 72
3. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 72
4. Farmakognosi Dasar 72
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pelayanan Farmasi 840
2. Farmakognosi 280
3. Farmakologi 280
4. Kimia Farmasi 314
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kefarmasian 7 7 - - - -
2. Perundang-undangan Kesehatan 2 2 - - - -
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
3. 2 2 - - - -
Lingkungan Hidup
4. Farmakognosi Dasar 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pelayanan Farmasi - - 12 12 12 12
2. Farmakognosi - - 4 4 4 4
3. Farmakologi - - 4 4 4 4
4. Kimia Farmasi - - 4 4 5 5
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
4.4.2. Kompetensi Keahlian : Farmasi Industri (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kefarmasian 252
2. Perundang-undangan Kesehatan 72
3. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup 72
4. Farmakognosi Dasar 72
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pembuatan Sediaan Obat 666
2. Pengujian dan Pengendalian Mutu Produk 492
3. Manajemen Produk Obat 420
4. Teknologi Pengemasan Produk 136
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Kefarmasian 7 7 - - - -
2. Perundang-undangan Kesehatan 2 2 - - - -
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
3. 2 2 - - - -
Lingkungan Hidup
4. Farmakognosi Dasar 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pembuatan Sediaan Obat - - 10 10 9 9
2. Pengujian dan Pengendalian Mutu Produk - - 8 8 6 6
3. Manajemen Produksi Obat - - 6 6 6 6
4. Teknologi Pengemasan Produk - - - - 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
4.5. Program Keahlian : Pekerjaan Sosial
4.5.1. Kompetensi Keahlian : Social Care (Keperawatan Sosial) (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Psikologi 72
3. Sosiologi 72
4. Antropologi 72
5. Biologi 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Dasar Pekerjaan Sosial 108
2. Keterampilan Teknik Pekerjaan Sosial 144
3. Pelayanan Kesejahteraan Sosial 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perawatan dan Pelayanan Lansia 490
2. Pengasuhan dan Advokasi Anak 420
3. Rehabilitasi Sosial Disabilitas 420
4. Rehabilitasi Sosial Adiksi Korban NAPZA 384
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Psikologi 2 2 - - - -
3. Sosiologi 2 2 - - - -
4. Antropologi 2 2 - - - -
5. Biologi 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Dasar Pekerjaan Sosial 3 3 - - - -
2. Keterampilan Tehnik Pekerjaan Sosial 4 4 - - - -
3. Pelayanan Kesejahteraan Sosial 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perawatan dan Pelayanan Lansia - - 7 7 7 7
2. Pengasuhan dan Advokasi Anak - - 6 6 6 6
3. Rehabilitasi Sosial Disabilitas - - 6 6 6 6
4. Rehabilitasi Sosial Adiksi Korban NAPZA - - 5 5 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
4.5.2. Kompetensi Keahlian : Caregiver (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Psikologi 72
3. Sosiologi 72
4. Antropologi 72
5. Biologi 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gerontologi 72
2. Kesehatan Mental dan Ketidakmampuan Lanjut Usia 144
3. Komunikasi dan Relasi 72
4. Psikososial Lanjut Usia 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Konseling Lanjut Usia dan Keluarga 658
2. Gerontik 796
3. Pemberdayaan Lanjut Usia 796
4. Terapi Lanjut Usia 620
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Psikologi 2 2 - - - - - -
3. Sosiologi 2 2 - - - - - -
4. Antropologi 2 2 - - - - - -
5. Biologi 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gerontologi 2 2 - - - - - -
Kesehatan Mental dan
2. 4 4 - - - - - -
Ketidakmampuan Lanjut Usia
3. Komunikasi dan Relasi 2 2 - - - - - -
4. Psikososial Lanjut Usia 3 3 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Konseling Lanjut Usia dan Keluarga - - 6 6 6 6 7 7
2. Gerontik - - 7 7 7 7 9 9
3. Pemberdayaan Lanjut Usia - - 7 7 7 7 9 9
4. Terapi Lanjut Usia - - 4 4 5 5 9 9
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5. Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
5.1. Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
5.1.1. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan 350
2. Agribisnis Tanaman Sayuran 350
3. Agribisnis Tanaman Buah 350
4. Agribisnis Tanaman Hias 350
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 314
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan - - 5 5 5 5
2. Agribisnis Tanaman Sayuran - - 5 5 5 5
3. Agribisnis Tanaman Buah 5 5 5 5
4. Agribisnis Tanaman Hias - - 5 5 5 5
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman - - 4 4 5 5
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.1.2. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
Persiapan Lahan dan Penanaman Tanaman
1. 420
Perkebunan
2. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan 420
3. Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan 384
4. Panen dan Pascapanen Tanaman Perkebunan 280
5. Pemetaan Lahan 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Persiapan Lahan dan Penanaman Tanaman
1. - - 6 6 6 6
Perkebunan
Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
2. - - 6 6 6 6
Perkebunan
Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman
3. - - 5 5 6 6
Perkebunan
Panen dan Pascapanen Tanaman
4. - - 4 4 4 4
Perkebunan
5. Pemetaan Lahan - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.1.3. Kompetensi Keahlian : Pemuliaan dan Perbenihan
Tanaman (4 tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Fisiologi Tumbuhan 144
2. Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Benih Tanaman 348
3. Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 726
4. Pengujian Mutu Benih 658
5. Pemuliaan Tanaman 408
6. Manajemen Pertanian 586
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Biologi 3 3 - - - - - -
4. Kimia 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Fisiologi Tumbuhan - - 4 4 - - - -
Produksi, Pengolahan dan
2. - - 4 4 6 6 - -
Pemasaran Benih Tanaman
Agribisnis Pembibitan dan Kultur
3. - - 6 6 7 7 8 8
Jaringan Tanaman
4. Pengujian Mutu Benih - - 6 6 4 4 9 9
5. Pemuliaan Tanaman - - - - 4 4 8 8
6. Manajemen Pertanian - - 4 4 4 4 9 9
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5.1.4. Kompetensi Keahlian : Lanskap dan Pertamanan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengantar Desain Taman 420
2. Pembentukan Tapak 456
3. Tanaman Pertanaman 490
4. Perawatan Taman 348
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengantar Desain Taman - - 6 6 6 6
2. Pembentukan Tapak - - 7 7 6 6
3. Tanaman Pertanaman - - 7 7 7 7
4. Perawatan Taman - - 4 4 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.1.5. Kompetensi Keahlian : Produksi dan Pengelolaan
Perkebunan (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Fisiologi Tumbuhan 144
2. Pemetaan Lahan 586
3. Produksi Tanaman Perkebunan Tahunan 518
4. Produksi Tanaman Perkebunan Semusim 518
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 518
6. Manajemen Perkebunan 586
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Biologi 3 3 - - - - - -
4. Kimia 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Fisiologi Tumbuhan - - 4 4 - - - -
2. Pemetaan Lahan - - 4 4 6 6 7 7
Produksi Tanaman Perkebunan
3. - - 4 4 5 5 6 6
Tahunan
Produksi Tanaman Perkebunan
4. - - 4 4 5 5 6 6
Semusim
Pembibitan dan Kultur Jaringan
5. - - 4 4 5 5 6 6
Tanaman
6. Manajemen Perkebunan - - 4 4 4 4 9 9
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5.1.6. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Organik Ekologi (4 tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Pupuk dan Pestisida Organik/Hayati 350
2. Agribisnis Ekologi 692
Penanganan Pasca Panen, Pengolahan Hasil dan
3. 690
Penyimpanan Produk Pertanian Organik
4. Ekowisata 654
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 484
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Kimia 2 2 - - - - - -
4. Biologi 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Agribisnis Pupuk dan Pestisida
1. - - 5 5 5 5 - -
Organik/Hayati
2. Agribisnis Ekologi - - 6 6 6 6 8 8
Penanganan Pasca Panen,
3. Pengolahan Hasil dan Penyimpanan - - 5 5 5 5 10 10
Produk Pertanian Organik
4. Ekowisata - - 4 4 5 5 10 10
Pembibitan dan Kultur Jaringan
5. - - 4 4 4 4 6 6
Tanaman
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5.2. Program Keahlian : Agribisnis Ternak
5.2.1. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 144
2. Dasar-dasar Pakan Ternak 144
3. Dasar-dasar Kesehatan Ternak 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Ternak Ruminansia Pedaging 386
2. Agribisnis Ternak Ruminansia Perah 420
3. Agribisnis Pakan Ternak Ruminansia 314
4. Agribisnis Pembibitan Ternak Ruminansia 314
5. Agribisnis Aneka Ternak 280
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 4 4 - - - -
2. Dasar-dasar Pakan Ternak 4 4 - - - -
3. Dasar-dasar Kesehatan Ternak 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Ternak Ruminansia Pedaging - - 6 6 5 5
2. Agribisnis Ternak Ruminansia Perah - - 6 6 6 6
3. Agribisnis Pakan Ternak Ruminansia - - 4 4 5 5
4. Agribisnis Pembibitan Ternak Ruminansia - - 4 4 5 5
5. Agribisnis Aneka Ternak - - 4 4 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.2.2. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 144
2. Dasar-dasar Pakan Ternak 144
3. Dasar-dasar Kesehatan Ternak 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Ternak Unggas Pedaging 420
2. Agribisnis Ternak Unggas Petelur 386
3. Agribisnis Pakan Ternak Unggas 314
4. Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas 314
5. Agribisnis Aneka Ternak 280
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 4 4 - - - -
2. Dasar-dasar Pakan Ternak 4 4 - - - -
3. Dasar-dasar Kesehatan Ternak 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Ternak Unggas Pedaging - - 6 6 6 6
2. Agribisnis Ternak Unggas Petelur - - 6 6 5 5
3. Agribisnis Pakan Ternak Unggas - - 4 4 5 5
4. Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas - - 4 4 5 5
5. Agribisnis Aneka Ternak - - 4 4 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.2.3. Kompetensi Keahlian : Industri Peternakan (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 144
2. Dasar-dasar Pakan Ternak 144
3. Dasar-dasar Kesehatan Ternak 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Industri Ternak Pedaging 554
2. Industri Ternak Unggas Petelur 554
3. Industri Ternak Ruminansia Perah 520
4. Industri Pakan Ternak 414
5. Industri Pembibitan Ternak 414
6. Industri Aneka Ternak 414
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Kimia 2 2 - - - - - -
4. Biologi 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 4 4 - - - - - -
2. Dasar-dasar Pakan Ternak 4 4 - - - - - -
3. Dasar-dasar Kesehatan Ternak 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Industri Ternak Pedaging - - 5 5 5 5 6 6
2. Industri Ternak Unggas Petelur - - 5 5 5 5 6 6
3. Industri Ternak Ruminansia Perah - - 5 5 4 4 6 6
4. Industri Pakan Ternak - - 3 3 4 4 5 5
5. Industri Pembibitan Ternak - - 3 3 4 4 5 5
6. Industri Aneka Ternak - - 3 3 3 3 6 6
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5.3. Program Keahlian : Kesehatan Hewan
5.3.1. Kompetensi Keahlian : Keperawatan Hewan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 108
2. Anatomi dan Fisiologi Hewan 108
3. Dasar-dasar Mikrobiologi dan Parasitologi 108
4. Obat dan Vaksin 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Klinik Hewan 456
2. Pemeriksaan Laboratorium 454
3. Kesehatan Masyarakat Veteriner 454
4. Reproduksi Hewan 350
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 3 3 - - - -
2. Anatomi dan Fisiologi Hewan 3 3 - - - -
3. Dasar-dasar Mikrobiologi dan Parasitologi 3 3 - - - -
4. Obat dan Vaksin 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Klinik Hewan - - 7 7 6 6
2. Pemeriksaan Laboratorium - - 6 6 7 7
3. Kesehatan Masyarakat Veteriner - - 6 6 7 7
4. Reproduksi Hewan - - 5 5 5 5
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.3.2. Kompetensi Keahlian : Kesehatan dan Reproduksi Hewan (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 108
2. Anatomi dan Fisiologi Hewan 108
3. Dasar-dasar Mikrobiologi dan Parasitologi 108
4. Obat dan Vaksin 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Klinik Hewan 830
2. Pemeriksaan Laboratorium 622
3. Reproduksi Hewan 726
4. Kesehatan Masyarakat Veteriner 692
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Biologi 3 3 - - - - - -
4. Kimia 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Pemeliharaan Ternak 3 3 - - - - - -
2. Anatomi dan Fisiologi Hewan 3 3 - - - - - -
Dasar-dasar Mikrobiologi dan
3. 3 3 - - - - - -
Parasitologi
4. Obat dan Vaksin 3 3 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Klinik Hewan - - 7 7 7 7 10 10
2. Pemeriksaan Laboratorium - - 5 5 5 5 8 8
3. Reproduksi Hewan - - 6 6 7 7 8 8
4. Kesehatan Masyarakat Veteriner - - 6 6 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5.4. Program Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
5.4.1. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil
Pertanian (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 72
4. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian 144
2. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian 144
3. Dasar Pengendalian Mutu Hasil pertanian 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Produksi Pengolahan Hasil Nabati 664
2. Produksi Pengolahan Hasil Hewani 350
Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan
3. 420
Herbal
4. Keamanan Pangan, Penyimpanan dan Penggudangan 280
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 2 2 - - - -
4. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian 4 4 - - - -
2. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian 4 4 - - - -
3. Dasar Pengendalian Mutu Hasil pertanian 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Produksi Pengolahan Hasil Nabati - - 9 9 10 10
2. Produksi Pengolahan Hasil Hewani - - 5 5 5 5
Produksi Pengolahan Komoditas
3. - - 6 6 6 6
Perkebunan dan Herbal
Keamanan Pangan, Penyimpanan dan
4. - - 4 4 4 4
Penggudangan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.4.2. Kompetensi Keahlian : Pengawasan Mutu Hasil Pertanian (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 72
4. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian 144
2. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian 144
3. Dasar Pengendalian Mutu Hasil pertanian 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengambilan Contoh dan Pengujian Fisik-Mekanis 216
2. Pengujian Secara Mikrobiologis 348
3. Pengujian Secara Kimia dan Instumental 420
Pengujian Mutu Pangan, Non Pangan, Air dan Limbah
4. 452
Industri Pertanian
Keamanan Pangan dan Sistem Manajemen Mutu
5. 278
Pangan
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 2 2 - - - -
4. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian 4 4 - - - -
2. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian 4 4 - - - -
3. Dasar Pengendalian Mutu Hasil pertanian 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Pengambilan Contoh dan Pengujian Fisik-
1. - - 6 6 - -
Mekanis
2. Pengujian Secara Mikrobiologis - - 4 4 6 6
3. Pengujian Secara Kimia dan Instumental - - 6 6 6 6
Pengujian Mutu Pangan, Non Pangan, Air
4. - - 5 5 8 8
dan Limbah Industri Pertanian
Keamanan Pangan dan Sistem Manajemen
5. - - 3 3 5 5
Mutu Pangan
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.4.3. Kompetensi Keahlian : Agroindustri (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 72
4. Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian 144
2. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian 144
3. Dasar Pengendalian Mutu Hasil pertanian 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Penyimpanan dan Penggudangan 416
2. Produksi Hasil Nabati 554
3. Produksi Hasil Hewani 622
4. Produksi Komoditas Perkebunan dan Herbal 622
Keamanan Pangan dan Sistem Jaminan Mutu (Quality
5. 656
Sistem)
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Biologi 2 2 - - - - - -
4. Kimia 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Dasar Penanganan Bahan Hasil
1. 4 4 - - - - - -
Pertanian
Dasar Proses Pengolahan Hasil
2. 4 4 - - - - - -
Pertanian
Dasar Pengendalian Mutu Hasil
3. 4 4 - - - - - -
pertanian
C3. Kompetensi Keahlian
1. Penyimpanan dan Penggudangan - - 4 4 4 4 4 4
2. Produksi Hasil Nabati - - 5 5 5 5 6 6
3. Produksi Hasil Hewani - - 5 5 5 5 8 8
Produksi Komoditas Perkebunan dan
4. - - 5 5 5 5 8 8
Herbal
Keamanan Pangan dan Sistem
5. - - 5 5 6 6 8 8
Jaminan Mutu (Quality Sistem)
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5.5. Program Keahlian : Teknik Pertanian
5.5.1. Kompetensi Keahlian : Alat Mesin Pertanian (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Ilmu Bahan Teknik dan Gambar Teknik 144
2. Pengoperasian Dasar-dasar Perbengkelan Pertanian 144
3. Sumber Tenaga Penggerak dan Klimatologi 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Alat Mesin Budidaya Pertanian 456
2. Pengukuran dan Pemetaan Lahan Pertanian 280
3. Irigasi dan Drainase 280
4. Alat Mesin Pascapanen 350
5. Workshop Alat Mesin Pertanian 348
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Ilmu Bahan Teknik dan Gambar Teknik 4 4 - - - -
Pengoperasian Dasar-dasar Perbengkelan
2. 4 4 - - - -
Pertanian
3. Sumber Tenaga Penggerak dan Klimatologi 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Alat Mesin Budidaya Pertanian - - 7 7 6 6
2. Pengukuran dan Pemetaan Lahan Pertanian - - 4 4 4 4
3. Irigasi dan Drainase - - 4 4 4 4
4. Alat Mesin Pascapanen - - 5 5 5 5
5. Workshop Alat Mesin Pertanian - - 4 4 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.5.2. Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Pertanian (4 tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Ilmu Bahan Teknik dan Gambar Teknik 144
2. Pengoperasian Dasar-dasar Perbengkelan Pertanian 144
3. Sumber Tenaga Penggerak dan Klimatologi 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Dasar-dasar Otomatisasi Teknologi Pertanian 420
2. Teknologi Otomatisasi Alat Mesin Budidaya 726
3. Teknologi Otomatisasi Alat Mesin Pemeliharaan 620
Teknologi Otomatisasi Alat Mesin Panen dan
4. 552
Pascapanen
Teknologi Otomatisasi Alat Mesin Pengolahan Hasil
5. 552
Pertanian
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Biologi 3 3 - - - - - -
4. Kimia 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Ilmu Bahan Teknik dan Gambar
1. 4 4 - - - - - -
Teknik
Pengoperasian Dasar-dasar
2. 4 4 - - - - - -
Perbengkelan Pertanian
Sumber Tenaga Penggerak dan
3. 4 4 - - - - - -
Klimatologi
C3. Kompetensi Keahlian
Dasar-dasar Otomatisasi Teknologi
1. - - 6 6 6 6 - -
Pertanian
Teknologi Otomatisasi Alat Mesin
2. - - 6 6 6 6 9 9
Budidaya
Teknologi Otomatisasi Alat Mesin
3. - - 4 4 5 5 9 9
Pemeliharaan
Teknologi Otomatisasi Alat Mesin
4. - - 4 4 4 4 8 8
Panen dan Pascapanen
Teknologi Otomatisasi Alat Mesin
5. - - 4 4 4 4 8 8
Pengolahan Hasil Pertanian
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
5.6. Program Keahlian : Kehutanan
5.6.1. Kompetensi Keahlian : Teknik Inventarisasi dan Pemetaan
Hutan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 144
2. Pengukuran Hutan 144
3. Perlindungan Hutan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aplikasi Sistem Informasi Geografis 594
2. Inventarisasi Hutan 560
3. Pengukuran dan Perpetaan Digital 560
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 4 4 - - - -
2. Pengukuran Hutan 4 4 - - - -
3. Perlindungan Hutan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Aplikasi Sistem Informasi Geografis - - 8 8 9 9
2. Inventarisasi Hutan - - 8 8 8 8
3. Pengukuran dan Perpetaan Digital - - 8 8 8 8
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.6.2. Kompetensi Keahlian : Tehnik Konservasi Sumber Daya
Hutan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 144
2. Pengukuran Hutan 144
3. Perlindungan Hutan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Inventarisasi Keanekaragaman Hayati 594
2. Pembinaan Habitat dan Populasi 560
3. Ekowisata 560
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 4 4 - - - -
2. Pengukuran Hutan 4 4 - - - -
3. Perlindungan Hutan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Inventarisasi Keanekaragaman Hayati - - 8 8 9 9
2. Pembinaan Habitat dan Populasi - - 8 8 8 8
3. Ekowisata - - 8 8 8 8
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.6.3. Kompetensi Keahlian : Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi
Hutan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 144
2. Pengukuran Hutan 144
3. Perlindungan Hutan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan 594
2. Teknik Konservasi Tanah dan Air 560
3. Teknik Agroforestri 560
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 4 4 - - - -
2. Pengukuran Hutan 4 4 - - - -
3. Perlindungan Hutan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan - - 8 8 9 9
2. Teknik Konservasi Tanah dan Air - - 8 8 8 8
3. Teknik Agroforestri - - 8 8 8 8
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
5.6.4. Kompetensi Keahlian : Teknologi Produksi Hasil Hutan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
4. Biologi 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 144
2. Pengukuran Hutan 144
3. Perlindungan Hutan 144
C3. Kompetensi Keahlian
Inventarisasi Pada Hutan Produksi Sebelum
1. 288
Penebangan
2. Inventarisasi Pada Hutan Produksi Setelah Penebangan 306
3. Pembukaan Wilayah Hutan Produksi 288
4. Pemanenan Hasil Hutan Produksi 272
5. Pengujian Kayu Bulat 288
6. Pengujian Kayu Gergajian 272
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
4. Biologi 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pembinaan Hutan 4 4 - - - -
2. Pengukuran Hutan 4 4 - - - -
3. Perlindungan Hutan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Inventarisasi Pada Hutan Produksi Sebelum
1. - - 8 8 - -
Penebangan
Inventarisasi Pada Hutan Produksi Setelah
2. - - - - 9 9
Penebangan
3. Pembukaan Wilayah Hutan Produksi - - 8 8 - -
4. Pemanenan Hasil Hutan Produksi - - - - 8 8
5. Pengujian Kayu Bulat - - 8 8 - -
6. Pengujian Kayu Gergajian - - - - 8 8
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
6. Bidang Keahlian : Kemaritiman
6.1. Program Keahlian : Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
6.1.1. Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Permesinan Kapal Penangkap Ikan 72
2. Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkap Ikan 72
3. Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan 72
Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan
4.
Penyimpanan Hasil Tangkapan 72
Tata Laksana Perikanan yang Bertanggung Jawab
5.
(Code of Conduct for Responsible Fisheries /CCRF) 72
6. Prosedur Darurat 72
7. Biologi Perikanan 72
8. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 72
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perencanaan Pelayaran 208
2. Ilmu Pelayaran Datar 244
3. Navigasi Radar dan Elektronik 208
4. Dinas Jaga/P2TL 108
5. Kompas Magnet dan Kompas Gasing 208
6. Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan 108
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
7. Komunikasi 208
8. Meteorologi dan Oseanografi 72
9. Manajemen Kapal Perikanan 72
10. Bahan dan Alat Tangkap 278
11. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.066
Total 5.052
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Permesinan Kapal Penangkap Ikan 2 2 - - - -
Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkap
2. 2 2 - - - -
Ikan
3. Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan 2 2 - - - -
Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan
4. 2 2 - - - -
Penyimpanan Hasil Tangkapan
Tata Laksana Perikanan yang Bertanggung
5. Jawab (Code of Conduct for Responsible 2 2 - - - -
Fisheries /CCRF)
6. Prosedur Darurat 2 2 - - - -
7. Biologi Perikanan 2 2 - - - -
8. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Perencanaan Pelayaran - - 2 2 4 4
2. Ilmu Pelayaran Datar - - 3 3 4 4
3. Navigasi Radar dan Elektronik - - 2 2 4 4
4. Dinas Jaga/P2TL - - 3 3 - -
5. Kompas Magnet dan Kompas Gasing - - 2 2 4 4
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal
6. - - 3 3 - -
Penangkap Ikan
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
7. Komunikasi - - 2 2 4 4
8. Meteorologi dan Oseanografi - - 2 2 - -
9. Manajemen Kapal Perikanan - - 2 2 - -
10. Bahan dan Alat Tangkap - - 3 3 5 5
11. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 23 23 31 31 33 33
Total 47 47 48 48 48 48
6.1.2. Kompetensi Keahlian : Teknika Kapal Penangkap Ikan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Instalasi Tenaga Penggerak Kapal Penangkap Ikan 72
2. Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkap Ikan 72
3. Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan 72
Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan dan
4.
Penyimpanan Hasil Tangkapan 72
Tata Laksana Perikanan yang Bertanggung Jawab
5.
(Code of Conduct for Responsible Fisheries /CCRF) 72
6. Prosedur Darurat 72
7. Biologi Perikanan 72
8. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 72
C3. Kompetensi Keahlian
1. Motor Diesel Kapal Penangkap Ikan 278
2. Pesawat Bantu Kapal Penangkap Ikan 72
3. Listrik Kapal Penangkap Ikan 242
4. Mesin Pendingin 208
5. Ilmu Bahan, Bahan Bakar dan Pelumas 72
6. Sistem Pengendalian dan Otomatisasi 140
7. Dinas Jaga 72
8. Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal Penangkap Ikan 208
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
9. Bahan dan Alat Tangkap Penangkap Ikan 72
10. Menggambar Teknik 72
11. Kerja Bengkel 278
12. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.066
Total 5.052
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Instalasi Tenaga Penggerak Kapal
1. 2 2 - - - -
Penangkap Ikan
Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkap
2. 2 2 - - - -
Ikan
3. Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan 2 2 - - - -
Teknik Penangkapan Ikan, Penanganan
4. 2 2 - - - -
dan Penyimpanan Hasil Tangkapan
Tata Laksana Perikanan yang Bertanggung
5. Jawab (Code of Conduct for Responsible 2 2 - - - -
Fisheries /CCRF)
6. Prosedur Darurat 2 2 - - - -
7. Biologi Perikanan 2 2 - - - -
8. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Motor Diesel Kapal Penangkap Ikan - - 3 3 5 5
2. Pesawat Bantu Kapal Penangkap Ikan - - 2 2 - -
3. Listrik Kapal Penangkap Ikan - - 2 2 5 5
4. Mesin Pendingin - - 2 2 4 4
5. Ilmu Bahan, Bahan Bakar dan Pelumas - - 2 2 - -
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
6. Sistem Pengendalian dan Otomatisasi - - 2 2 2 2
7. Dinas Jaga - - 2 2 - -
Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal
8. - - 2 2 4 4
Penangkap Ikan
9. Bahan dan Alat Tangkap Penangkap Ikan - - 2 2 - -
10. Menggambar Teknik - - 2 2 - -
11. Kerja Bengkel - - 3 3 5 5
12. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 23 23 31 31 33 33
Total 47 47 48 48 48 48
6.2. Program Keahlian : Pelayaran Kapal Niaga
6.2.1. Kompetensi Keahlian : Nautika Kapal Niaga (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan SAR (Emergency Procedure and
1. 72
SAR)
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 72
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine
3. 72
Pollution of Prevention include Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 144
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship Construction and
5. 180
Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
1. Ilmu Pelayaran Datar (Terrestrial Navigation) 348
Sistem Navigasi Elektronik (Electronic Navigation
2. 90
System)
Sistem Kemudi Kompas (Compasses and Steering
3. 90
System)
4. Meteorologi (Meteorology) 108
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg & Watchkeeping Include
5. 208
Introduction to BRM & Security Awareness)
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship
6. 224
Manoeuvering and Handling)
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
7. Komunikasi dan Isyarat (Isyarat & Communication) 72
Penanganan dan Pengaturan Muatan (Cargo Handling
8. and Stowage include Cargo Space Inspection/Inspection 134
& Reporting)
9. Perlengkapan Kapal (Deck and Machinery Equipment) 72
10. Perawatan Kapal (Ship Maintenance) 54
11. Kecakapan Bahari (Seaman Ship) 72
12. Pelayaran Astronomi (Celestial Navigation) 170
13. Permesinan Kapal (Ship Machinery) 72
14. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan SAR (Emergency
1. 2 2 - - - -
Procedure and SAR)
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 2 2 - - - -
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
3. (Marine Pollution of Prevention include 2 2 - - - -
Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 4 4 - - - -
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship
5. 5 5 - - - -
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
Ilmu Pelayaran Datar (Terrestrial
1. - - 4 2 8 6
Navigation)
Sistem Navigasi Elektronik (Electronic
2. - - 3 2 - -
Navigation System)
Sistem Kemudi Kompas (Compasses and
3. - - - 2 3 -
Steering System)
4. Meteorologi (Meteorology) - - 4 2 - -
P2TL dan Dinas Jaga (Col Reg &
5. Watchkeeping Include Introduction to BRM & - - 2 2 4 4
Security Awareness)
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Olah Gerak dan Pengendalian Kapal (Ship
6. - - - 4 4 5
Manoeuvering and Handling)
Komunikasi dan Isyarat (Isyarat &
7. - - 2 2 - -
Communication)
Penanganan dan Pengaturan Muatan
8. (Cargo Handling and Stowage include Cargo - - - - 3 5
Space Inspection/Inspection & Reporting)
Perlengkapan Kapal (Deck and Machinery
9. - - 2 2 - -
Equipment)
10. Perawatan Kapal (Ship Maintenance) - - 3 - - -
11. Kecakapan Bahari (Seaman Ship) - - 2 2 - -
12. Pelayaran Astronomi (Celestial Navigation) - - - 2 3 5
13. Permesinan Kapal (Ship Machinery) - - 2 2 - -
14. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
6.2.2. Kompetensi Keahlian : Teknika Kapal Niaga (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan SAR (Emergency Procedure and
1. 72
SAR)
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 72
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut (Marine
3. 72
Pollution of Prevention include Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 144
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship Construction and
5. 180
Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian Keamanan (Watch
1. 210
Keeping and Security Awareness)
2. Mesin Penggerak Utama (Main Propulsion Engine) 244
3. Permesinan Bantu (Auxiliary Machinery) 210
4. Sistem Kelistrikan Kapal (Marine Electrical System) 54
5. Elektronika (Electronics) 108
6. Sistem Kontrol (Control System) 126
7. Ilmu Bahan(Fabrication and Repair Material) 162
8. Perbengkelan (Use of Hand and Powertools) 152
Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal (Marine
9. 296
Engineering Maintenance and Repair)
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
Desain dan Gambar Permesinan Kapal (Marine
10. 152
Engineering Drawing and Design)
11. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Prosedur Darurat dan SAR (Emergency
1. 2 2 - - - -
Procedure and SAR)
2. Hukum Maritim (Maritime Law) 2 2 - - - -
Pencegahan Pencemaran Lingkungan Laut
3. (Marine Pollution of Prevention include 2 2 - - - -
Environment Awareness)
4. Bahasa Inggris Maritim (Maritime English) 4 4 - - - -
Konstruksi dan Stabilitas Kapal (Ship
5. 5 5 - - - -
Construction and Stability)
C3. Kompetensi Keahlian
Dinas Jaga Mesin dan Kepedulian
1. Keamanan (Watch Keeping and Security - - 3 3 3 3
Awareness)
Mesin Penggerak Utama (Main Propulsion
2. - - 3 3 4 4
Engine)
3. Permesinan Bantu (Auxiliary Machinery) - - 3 3 3 3
Sistem Kelistrikan Kapal (Marine Electrical
4. - - - 3 - -
System)
5. Elektronika (Electronics) - - 3 3 - -
6. Sistem Kontrol (Control System) - - 2 2 3 -
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Ilmu Bahan(Fabrication and Repair
7. - - 5 4 - -
Material)
8. Perbengkelan (Use of Hand and Powertools) - - - - 4 5
Perawatan dan Perbaikan Permesinan
9. Kapal (Marine Engineering Maintenance and - - 5 3 4 5
Repair)
Desain dan Gambar Permesinan Kapal
10. - - - - 4 5
(Marine Engineering Drawing and Design)
11. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
6.3. Program Keahlian : Perikanan
6.3.1. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Tawar (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 144
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 144
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 144
C3. Kompetensi Keahlian
Teknik Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Air
1. 524
Tawar
2. Teknik Pendederan Komoditas Perikanan Air Tawar 420
3. Teknik Pembesaran Komoditas Perikanan Air Tawar 490
4. Teknik Penanganan Pascapanen 280
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 4 4 - - - -
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 4 4 - - - -
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Teknik Pengembangbiakan Komoditas
1. - - 7 7 8 8
Perikanan Air Tawar
Teknik Pendederan Komoditas Perikanan
2. - - 6 6 6 6
Air Tawar
Teknik Pembesaran Komoditas Perikanan
3. - - 7 7 7 7
Air Tawar
4. Teknik Penanganan Pascapanen - - 4 4 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
6.3.2. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan Air Payau dan
Laut (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 144
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 144
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 144
C3. Kompetensi Keahlian
Teknik Pengembangbiakan Komoditas Air Payau dan
1. 524
Laut
2. Teknik Pendederan Komoditas Air Payau dan Laut 490
3. Teknik Pembesaran Komoditas Air Payau dan Laut 420
4. Teknik Penanganan Pascapanen 280
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 4 4 - - - -
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 4 4 - - - -
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Teknik Pengembangbiakan Komoditas Air
1. - - 7 7 8 8
Payau dan Laut
Teknik Pendederan Komoditas Air Payau
2. - - 7 7 7 7
dan Laut
Teknik Pembesaran Komoditas Air Payau
3. - - 6 6 6 6
dan Laut
4. Teknik Penanganan Pascapanen - - 4 4 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
6.3.3. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ikan Hias (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 144
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 144
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengembangbiakan Komoditas Ikan Hias 490
2. Teknik Pendederan Komoditas Ikan Hias 350
3. Teknik Pembesaran Komoditas Ikan Hias 350
Teknik Panen, Penanganan Pascapanen dan
4. 210
Pemasaran Ikan Hias
5. Dekorasi Akuarium/Aquascape/Paludarium 314
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 4 4 - - - -
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 4 4 - - - -
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Teknik Pengembangbiakan Komoditas Ikan
1. - - 7 7 7 7
Hias
2. Teknik Pendederan Komoditas Ikan Hias - - 5 5 5 5
3. Teknik Pembesaran Komoditas Ikan Hias - - 5 5 5 5
Teknik Panen, Penanganan Pascapanen
4. - - 3 3 3 3
dan Pemasaran Ikan Hias
Dekorasi
5. - - 4 4 5 5
Akuarium/Aquascape/Paludarium
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
6.3.4. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Rumput Laut (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 144
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 144
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pembibitan Rumput Laut 420
2. Teknik Penanaman Rumput Laut 420
3. Teknik Pemanenan dan Pascapanen Rumput Laut 420
4. Teknik Pengolahan Rumput Laut 454
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 2 2 - - - -
3. Biologi 3 3 - - - -
4. Kimia 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 4 4 - - - -
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 4 4 - - - -
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pembibitan Rumput Laut - - 6 6 6 6
2. Teknik Penanaman Rumput Laut - - 6 6 6 6
Teknik Pemanenan dan Pascapanen
3. - - 6 6 6 6
Rumput Laut
4. Teknik Pengolahan Rumput Laut - - 6 6 7 7
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
6.3.5. Kompetensi Keahlian : Industri Perikanan Laut (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika 72
3. Biologi 108
4. Kimia 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 144
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 144
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengendalian Mutu Hasil Industri Perikanan Laut 380
2. Pengembangbiakan Komoditas Perikanan Laut 692
3. Budidaya Perikanan Laut 728
4. Penanganan Hasil Perikanan Laut 552
5. Pengolahan Hasil Perikanan 518
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Fisika 2 2 - - - - - -
3. Biologi 3 3 - - - - - -
4. Kimia 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Perikanan 4 4 - - - - - -
2. Kualitas Air dan Hama Penyakit 4 4 - - - - - -
3. Produksi Pakan Alami dan Buatan 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Pengendalian Mutu Hasil Industri
1. - - 3 3 4 4 4 4
Perikanan Laut
Pengembangbiakan Komoditas
2. - - 6 6 6 6 8 8
Perikanan Laut
3. Budidaya Perikanan Laut - - 7 7 6 6 8 8
4. Penanganan Hasil Perikanan Laut - - 4 4 4 4 8 8
5. Pengolahan Hasil Perikanan - - 4 4 5 5 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
6.4. Program Keahlian : Pengolahan Hasil Perikanan
6.4.1. Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil
Perikanan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika Terapan 72
3. Kimia Terapan 108
4. Biologi Terapan 72
C2. Dasar Program Keahlian
Dasar Penanganan dan Dasar Proses Pengolahan Hasil 108
1.
Perikanan
2. Dasar Pengendalian Mutu Hasil Perikanan 180
3. Dasar Keamanan Pangan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Produksi Hasil Perikanan secara Tradisional 420
2. Produksi Olahan Diversifikasi Hasil Perikanan 454
3. Produksi Olahan Ekspor Hasil Perikanan 560
Produksi Olahan Rumput Laut dan Hasil Samping
4. 280
Perikanan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 2 2 - - - -
3. Kimia Terapan 3 3 - - - -
4. Biologi Terapan 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Dasar Penanganan dan Dasar Proses
1. 3 3 - - - -
Pengolahan Hasil Perikanan
2. Dasar Pengendalian Mutu Hasil Perikanan 5 5 - - - -
3. Dasar Keamanan Pangan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Produksi Hasil Perikanan secara
1. - - 6 6 6 6
Tradisional
Produksi Olahan Diversifikasi Hasil
2. - - 6 6 7 7
Perikanan
3. Produksi Olahan Ekspor Hasil Perikanan - - 8 8 8 8
Produksi Olahan Rumput Laut dan Hasil
4. - - 4 4 4 4
Samping Perikanan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
7. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
7.1. Program Keahlian : Bisnis dan Pemasaran
7.1.1. Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Marketing 144
2. Perencanaan Bisnis 144
3. Komunikasi Bisnis 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Penataan Produk 348
2. Bisnis Online 490
3. Pengelolaan Bisnis Ritel 420
4. Administrasi Transaksi 456
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Marketing 4 4 - - - -
2. Perencanaan Bisnis 4 4 - - - -
3. Komunikasi Bisnis 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Penataan Produk - - 4 4 6 6
2. Bisnis Online - - 7 7 7 7
3. Pengelolaan Bisnis Ritel - - 6 6 6 6
4. Administrasi Transaksi - - 7 7 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
7.1.2. Kompetensi Keahlian : Retail (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Marketing 144
2. Perencanaan Bisnis 144
3. Komunikasi Bisnis 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengemasan dan Pengiriman Produk 348
2. Customer Service 490
3. Pengelolaan Bisnis Ritel 420
4. Visual Merchandising 456
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Marketing 4 4 - - - -
2. Perencanaan Bisnis 4 4 - - - -
3. Komunikasi Bisnis 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengemasan dan Pengiriman Produk - - 4 4 6 6
2. Customer Service - - 7 7 7 7
3. Pengelolaan Bisnis Ritel - - 6 6 6 6
4. Visual Merchandising - - 7 7 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
7.2. Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
7.2.1. Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 144
2. Korespondensi 180
3. Kearsipan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 454
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 420
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana 420
4. Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 4 4 - - - -
2. Korespondensi 5 5 - - - -
3. Kearsipan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - - 6 6 7 7
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - - 6 6 6 6
Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan
3. - - 6 6 6 6
Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan
4. - - 6 6 6 6
Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
7.3. Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
7.3.1. Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan
1. 454
Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 280
3. Akuntansi Keuangan 420
4. Komputer Akuntansi 350
5. Administrasi Pajak 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa,
1. - - 6 6 7 7
Dagang dan Manufaktur
Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
2. - - 4 4 4 4
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
7.3.2. Kompetensi Keahlian : Perbankan dan Keuangan Mikro (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengelolaan Kas 144
2. Layanan Lembaga Perbankan dan Keuangan Mikro 488
3. Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro 454
4. Komputer Akuntansi 348
5. Administrasi Pajak 280
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengelolaan Kas - - 4 4 - -
Layanan Lembaga Perbankan dan
2. - - 6 6 8 8
Keuangan Mikro
3. Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro - - 6 6 7 7
4. Komputer Akuntansi - - 4 4 6 6
5. Administrasi Pajak - - 4 4 4 4
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
7.3.3. Kompetensi Keahlian : Perbankan Syariah (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengelolaan Kas 144
2. Ekonomi Islam 280
3. Layanan Lembaga Keuangan Syariah 418
4. Akuntansi Perbankan Syariah 490
5. Komputer Akuntansi 382
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pengelolaan Kas - - 4 4 - -
2. Ekonomi Islam - - 4 4 4 4
3. Layanan Lembaga Keuangan Syariah - - 5 5 7 7
4. Akuntansi Perbankan Syariah - - 7 7 7 7
5. Komputer Akuntansi - - 4 4 7 7
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
7.4. Program Keahlian : Logistik
7.4.1. Kompetensi Keahlian : Manajemen Logistik (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 108
3. Administrasi Umum 108
4. IPA 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Penanganan Transportasi 72
2. Administrasi Pergudangan 108
3. Manajemen Distribusi dan Delivery 108
4. Regulasi Sektor Logistik dan Keselamatan Kerja 72
C3. Kompetensi Keahlian
1. Manajemen Transportasi 692
2. Manajemen Pergudangan 692
3. Manajemen Distribusi 726
4. Freight Forwarding 760
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Ekonomi Bisnis 3 3 - - - - - -
3. Administrasi Umum 3 3 - - - - - -
4. IPA 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Penanganan Transportasi 2 2 - - - - - -
2. Administrasi Pergudangan 3 3 - - - - - -
3. Manajemen Distribusi dan Delivery 3 3 - - - - - -
Regulasi Sektor Logistik dan
4. 2 2 - - - - - -
Keselamatan Kerja
C3. Kompetensi Keahlian
1. Manajemen Transportasi - - 6 6 6 6 8 8
2. Manajemen Pergudangan - - 6 6 6 6 8 8
3. Manajemen Distribusi - - 6 6 6 6 9 9
4. Freight Forwarding - - 6 6 7 7 9 9
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
8. Bidang Keahlian : Pariwisata
8.1. Program Keahlian : Perhotelan dan Jasa Pariwisata
8.1.1. Kompetensi Keahlian : Usaha Perjalanan Wisata (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Industri Pariwisata 108
2. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja 108
3. Administrasi Umum 108
4. Bahasa Asing Pilihan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemesanan dan Penghitungan Tarif Penerbangan 596
2. Perencanaan dan Pengelolaan Perjalanan Wisata 420
3. Pemanduan Perjalanan Wisata 350
Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference dan
4. 348
Exhibition
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Industri Pariwisata 3 3 - - - -
2. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja 3 3 - - - -
3. Administrasi Umum 3 3 - - - -
4. Bahasa Asing Pilihan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Pemesanan dan Penghitungan Tarif
1. - - 9 9 8 8
Penerbangan
Perencanaan dan Pengelolaan Perjalanan
2. - - 6 6 6 6
Wisata
3. Pemanduan Perjalanan Wisata - - 5 5 5 5
Pengelolaan Meeting, Incentive, Conference
4. - - 4 4 6 6
dan Exhibition
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
8.1.2. Kompetensi Keahlian : Perhotelan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Industri Pariwisata 108
2. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja 108
3. Administrasi Umum 108
4. Bahasa Asing Pilihan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Industri Perhotelan 144
2. Front Office 418
3. Housekeeping 384
4. Laundry 384
5. Food and Beverage 384
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Industri Pariwisata 3 3 - - - -
2. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja 3 3 - - - -
3. Administrasi Umum 3 3 - - - -
4. Bahasa Asing Pilihan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Industri Perhotelan - - 4 4 - -
2. Front Office - - 5 5 7 7
3. Housekeeping - - 5 5 6 6
4. Laundry - - 5 5 6 6
5. Food and Beverage - - 5 5 6 6
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
8.1.3. Kompetensi Keahlian : Wisata Bahari dan Ekowisata (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Administrasi Biro Perjalanan Wisata 108
2. Keselamatan Kerja Pada Usaha Perjalanan Wisata 108
3. Bahasa Asing Pariwisata 144
4. Dasar Pariwisata Berkelanjutan 108
C3. Kompetensi Keahlian
Perencanaan dan Pengelolaan Usaha Wisata Bahari
1. 762
dan Ekowisata
2. Kepemanduan Wisata Bahari 796
3. Kepemanduan Ekowisata 726
4. Pemesanan Tempat, Tour Leader dan Spesial Event 586
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Administrasi Biro Perjalanan Wisata 3 3 - - - - - -
Keselamatan Kerja Pada Usaha
2. 3 3 - - - - - -
Perjalanan Wisata
3. Bahasa Asing Pariwisata 4 4 - - - - - -
4. Dasar Pariwisata Berkelanjutan 3 3 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Perencanaan dan Pengelolaan Usaha
1. - - 7 7 7 7 8 8
Wisata Bahari dan Ekowisata
2. Kepemanduan Wisata Bahari - - 7 7 7 7 9 9
3. Kepemanduan Ekowisata - - 6 6 7 7 8 8
Pemesanan Tempat, Tour Leader dan
4. - - 4 4 4 4 9 9
Spesial Event
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
8.1.4. Kompetensi Keahlian : Hotel dan Restoran (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pelayanan Prima 108
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 108
3. Industri Perhotelan 108
4. Klerikal dan Komunikasi Industri Perhotelan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Front Office 520
2. Housekeeping 520
3. Laundry 520
4. Food and Beverage Service 902
5. Banquet Management 204
6. Rooms Division Management 204
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pelayanan Prima 3 3 - - - - - -
2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 3 3 - - - - - -
3. Industri Perhotelan 3 3 - - - - - -
Klerikal dan Komunikasi Industri
4. 4 4 - - - - - -
Perhotelan
C3. Kompetensi Keahlian
1. Front Office - - 5 5 5 5 5 5
2. Housekeeping - - 5 5 5 5 5 5
3. Laundry - - 5 5 5 5 5 5
4. Food and Beverage Service - - 9 9 10 10 7 7
5. Banquet Management - - - - - - 6 6
6. Rooms Division Management - - - - - - 6 6
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
8.2. Program Keahlian : Kuliner
8.2.1. Kompetensi Keahlian : Tata Boga (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
Keamanan Pangan (Sanitasi, Higienis dan Keselamatan
1. 72
Kerja)
2. Pengetahuan Bahan Makanan 108
3. Boga Dasar 180
4. Ilmu Gizi 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Hidang 252
2. Pengolahan dan Penyajian Makanan 558
3. Produk Cake dan Kue Indonesia 452
4. Produk Pastry dan Bakery 452
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
Keamanan Pangan (Sanitasi, Higienis dan
1. 2 2 - - - -
Keselamatan Kerja)
2. Pengetahuan Bahan Makanan 3 3 - - - -
3. Boga Dasar 5 5 - - - -
4. Ilmu Gizi 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Hidang - - 7 7 - -
2. Pengolahan dan Penyajian Makanan - - 7 7 9 9
3. Produk Cake dan Kue Indonesia - - 5 5 8 8
4. Produk Pastry dan Bakery - - 5 5 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
8.3. Program Keahlian : Tata Kecantikan
8.3.1. Kompetensi Keahlian : Kecantikan Kulit dan Rambut (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sanitasi Hygiene Kecantikan 72
2. Anatomi dan Fisiologi 108
3. Kecantikan Dasar 288
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemangkasan dan Pewarnaan Rambut 386
Pengeritingan Rambut dan Penataan Sanggul
2. 490
Tradisional dan Kreatif
Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art dan Rias Wajah
3. 348
Khusus dan Kreatif
4. Perawatan Wajah, Badan (Body Massage) dan Waxing 490
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sanitasi Hygiene Kecantikan 2 2 - - - -
2. Anatomi dan Fisiologi 3 3 - - - -
3. Kecantikan Dasar 8 8 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemangkasan dan Pewarnaan Rambut - - 6 6 5 5
Pengeritingan Rambut dan Penataan
2. - - 7 7 7 7
Sanggul Tradisional dan Kreatif
Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art dan Rias
3. - - 4 4 6 6
Wajah Khusus dan Kreatif
Perawatan Wajah, Badan (Body Massage)
4. - - 7 7 7 7
dan Waxing
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
8.3.2. Kompetensi Keahlian : Spa dan Beauty Therapy (4 tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sanitasi, Hygiene dan K3 72
2. Anatomi dan Fisiologi 108
3. Basic Beauty Therapy dan SPA 288
C3. Kompetensi Keahlian
1. Manicure, Padicure dan Waxing pada SPA 692
2. Perawatan Wajah (Beauty Aesthetic) pada SPA 868
3. Perawatan Badan (Body Treatment) Pada SPA 868
Pengelolaan Usaha Beauty Aesthetic Pada SPA
4. 442
(Bilingual)
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sanitasi, Hygiene dan K3 2 2 - - - - - -
2. Anatomi dan Fisiologi 3 3 - - - - - -
3. Basic Beauty Therapy dan SPA 8 8 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Manicure, Padicure dan Waxing pada
1. - - 6 6 6 6 8 8
SPA
Perawatan Wajah (Beauty Aesthetic)
2. - - 9 9 7 7 9 9
pada SPA
Perawatan Badan (Body Treatment)
3. - - 9 9 7 7 9 9
Pada SPA
Pengelolaan Usaha Beauty Aesthetic
4. - - - - 5 5 8 8
Pada SPA (Bilingual)
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
8.4. Program Keahlian : Tata Busana
8.4.1. Kompetensi Keahlian : Tata Busana (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Bahan Tekstil 72
2. Dasar Desain 108
3. Pembuatan Pola 144
4. Teknologi Menjahit 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Busana 108
2. Pembuatan Hiasan Busana 180
3. Pembuatan Busana Custom Made 766
4. Pembuatan Busana Industri 660
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Bahan Tekstil 2 2 - - - -
2. Dasar Desain 3 3 - - - -
3. Pembuatan Pola 4 4 - - - -
4. Teknologi Menjahit 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Busana - - 3 3 - -
2. Pembuatan Hiasan Busana - - 5 5 - -
3. Pembuatan Busana Custom Made - - 9 9 13 13
4. Pembuatan Busana Industri - - 7 7 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
8.4.2. Kompetensi Keahlian : Desain Fesyen (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. IPA Terapan 108
3. Kepariwisataan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Bahan Tekstil 72
2. Dasar Desain 108
3. Pembuatan Pola 144
4. Teknologi Menjahit 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Busana 384
2. Pembuatan Hiasan 216
3. Pembuatan Busana 1.238
4. Pengembangan Bisnis Busana 420
5. Presentasi Kreasi Karya 612
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. IPA Terapan 3 3 - - - - - -
3. Kepariwisataan 3 3 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Bahan Tekstil 2 2 - - - - - -
2. Dasar Desain 3 3 - - - - - -
3. Pembuatan Pola 4 4 - - - - - -
4. Teknologi Menjahit 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Busana - - 5 5 6 6 - -
2. Pembuatan Hiasan - - 6 6 - - - -
3. Pembuatan Busana - - 7 7 13 13 16 16
4. Pengembangan Bisnis Busana - - 6 6 6 6 - -
5. Presentasi Kreasi Karya - - - - - - 18 18
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
9. Bidang Keahlian : Seni dan Industri Kreatif
9.1. Program Keahlian : Seni Rupa
9.1.1. Kompetensi Keahlian : Seni Lukis (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 144
2. Gambar 252
3. Sketsa 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Seni Lukis Realis 528
2. Seni Lukis Dekoratif 456
3. Seni Lukis Ekspresif 348
4. Seni Lukis Eksperimental 382
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 4 4 - - - -
2. Gambar 7 7 - - - -
3. Sketsa 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Seni Lukis Realis - - 9 9 6 6
2. Seni Lukis Dekoratif - - 7 7 6 6
3. Seni Lukis Ekspresif - - 4 4 6 6
4. Seni Lukis Eksperimental - - 4 4 7 7
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.1.2. Kompetensi Keahlian : Seni Patung (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 144
2. Gambar 252
3. Sketsa 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Patung 3D 144
2. Patung 732
3. Relief 418
4. Reproduksi 3D 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 4 4 - - - -
2. Gambar 7 7 - - - -
3. Sketsa 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Patung 3D - - 4 4 - -
2. Patung - - 9 9 12 12
3. Relief - - 5 5 7 7
4. Reproduksi 3D - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.1.3. Kompetensi Keahlian : Desain Komunikasi Visual (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 144
2. Gambar 252
3. Sketsa 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Publikasi 596
2. Komputer Grafis 490
3. Fotografi 280
4. Videografi 348
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 4 4 - - - -
2. Gambar 7 7 - - - -
3. Sketsa 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Publikasi - - 9 9 8 8
2. Komputer Grafis - - 7 7 7 7
3. Fotografi - - 4 4 4 4
4. Videografi - - 4 4 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.1.4. Kompetensi Keahlian : Desain Interior dan Teknik
Furnitur (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 144
2. Gambar 252
3. Sketsa 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Dasar Desain Interior dan Teknik Furnitur 180
2. Gambar Teknik dan Presentasi 588
3. Desain Interior 998
4. Teknik Furnitur 1.104
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 4 4 - - - - - -
2. Gambar 7 7 - - - - - -
3. Sketsa 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Dasar Desain Interior dan Teknik
1. - - 5 5 - - - -
Furnitur
2. Gambar Teknik dan Presentasi - - 5 5 5 5 7 7
3. Desain Interior - - 6 6 10 10 13 13
4. Teknik Furnitur - - 8 8 10 10 14 14
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
9.1.5. Kompetensi Keahlian : Animasi (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 144
2. Gambar 252
3. Sketsa 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Videografi 216
2. Animasi 2D 592
3. Animasi 3D 592
4. Digital Processing 314
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Seni Rupa 4 4 - - - -
2. Gambar 7 7 - - - -
3. Sketsa 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Videografi - - 6 6 - -
2. Animasi 2D - - 7 7 10 10
3. Animasi 3D - - 7 7 10 10
4. Digital Processing - - 4 4 5 5
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.2. Program Keahlian : Desain dan Produk Kreatif Kriya
9.2.1. Kompetensi Keahlian : Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 144
2. Desain Produk 180
3. Gambar 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Batik 560
2. Jahit 454
3. Tenun 384
4. Sablon 316
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 4 4 - - - -
2. Desain Produk 5 5 - - - -
3. Gambar 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Batik - - 8 8 8 8
2. Jahit - - 6 6 7 7
3. Tenun - - 5 5 6 6
4. Sablon - - 5 5 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.2.2. Kompetensi Keahlian : Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 144
2. Desain Produk 180
3. Gambar 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Alas Kaki Kulit dan Imitasi 454
2. Non Alas Kaki dan Non Busana Kulit dan Imitasi 420
3. Busana Kulit dan Imitasi 420
4. Tatah Sungging Kulit 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 4 4 - - - -
2. Desain Produk 5 5 - - - -
3. Gambar 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Alas Kaki Kulit dan Imitasi - - 6 6 7 7
Non Alas Kaki dan Non Busana Kulit dan
2. - - 6 6 6 6
Imitasi
3. Busana Kulit dan Imitasi - - 6 6 6 6
4. Tatah Sungging Kulit - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.2.3. Kompetensi Keahlian : Kriya Kreatif Keramik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 144
2. Desain Produk 180
3. Gambar 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pembentukan dengan Teknik Langsung 360
2. Pembentukan dengan Teknik Putar Centering 594
3. Pembentukan dengan Teknik Putar Pilin 272
4. Pembentukan dengan Teknik Cetak 488
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 4 4 - - - -
2. Desain Produk 5 5 - - - -
3. Gambar 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pembentukan dengan Teknik Langsung - - 10 10 - -
Pembentukan dengan Teknik Putar
2. - - 8 8 9 9
Centering
3. Pembentukan dengan Teknik Putar Pilin - - - - 8 8
4. Pembentukan dengan Teknik Cetak - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.2.4. Kompetensi Keahlian : Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 144
2. Desain Produk 180
3. Gambar 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pembuatan Perhiasan 526
2. Dekorasi dan Ketok Pembentukan 526
3. Pengelasan dan Pembubutan 492
4. Pengecoran Logam 170
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 4 4 - - - -
2. Desain Produk 5 5 - - - -
3. Gambar 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pembuatan Perhiasan - - 8 8 7 7
2. Dekorasi dan Ketok Pembentukan - - 8 8 7 7
3. Pengelasan dan Pembubutan - - 8 8 6 6
4. Pengecoran Logam - - - - 5 5
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.2.5. Kompetensi Keahlian : Kriya Kreatif Kayu Dan Rotan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 144
2. Desain Produk 180
3. Gambar 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Kerja Bangku 454
2. Teknik Kerja Mesin 490
3. Teknik Kerja Ukir 490
4. Kerja Finishing 280
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Desain Kriya 4 4 - - - -
2. Desain Produk 5 5 - - - -
3. Gambar 6 6 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Kerja Bangku - - 6 6 7 7
2. Teknik Kerja Mesin - - 7 7 7 7
3. Teknik Kerja Ukir - - 7 7 7 7
4. Kerja Finishing - - 4 4 4 4
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.3. Program Keahlian : Seni Musik
9.3.1. Kompetensi Keahlian : Seni Musik Klasik (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Tata Teknik Pentas 72
2. Teori Musik 108
3. Dasar Penguasaan Instrumen 360
C3. Kompetensi Keahlian
1. Harmoni 420
2. Orkestrasi 140
3. Orkestra/Ansambel Lanjut 420
4. Penguasaan Instrumen Pokok 734
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Tata Teknik Pentas 2 2 - - - -
2. Teori Musik 3 3 - - - -
3. Dasar Penguasaan Instrumen 10 10 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Harmoni - - 6 6 6 6
2. Orkestrasi - - 2 2 2 2
3. Orkestra/Ansambel Lanjut - - 6 6 6 6
4. Penguasaan Instrumen Pokok - - 10 10 11 11
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.3.2. Kompetensi Keahlian : Seni Musik Populer (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Tata Teknik Pentas 72
2. Teori Musik 108
3. Dasar Penguasaan Instrumen 360
C3. Kompetensi Keahlian
1. Keyboard 314
2. Penguasaan Instrumen Pokok 420
3. Musik Teknologi 314
4. Band 666
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Tata Teknik Pentas 2 2 - - - -
2. Teori Musik 3 3 - - - -
3. Dasar Penguasaan Instrumen 10 10 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Keyboard - - 4 4 5 5
2. Penguasaan Instrumen Pokok - - 6 6 6 6
3. Musik Teknologi - - 4 4 5 5
4. Band - - 10 10 9 9
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.4. Program Keahlian : Seni Tari
9.4.1. Kompetensi Keahlian : Seni Tari (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Olah Tubuh 108
2. Gerak Dasar Tari 288
3. Iringan Tari 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Rias dan Tata Busana Tari 212
2. Tari Tradisi 942
3. Tari Daerah Lain 144
4. Garap Tari 416
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Olah Tubuh 3 3 - - - -
2. Gerak Dasar Tari 8 8 - - - -
3. Iringan Tari 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Rias dan Tata Busana Tari - - 4 4 2 2
2. Tari Tradisi - - 12 12 15 15
3. Tari Daerah Lain - - 4 4 - -
4. Garap Tari - - 4 4 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.4.2. Kompetensi Keahlian : Penataan Tari (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Komposisi 108
2. Kerja Kreatif Gerak Tari 288
3. Kerja Kreatif Garap Musik Tari 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Metode Kepelatihan 72
2. Tata Artistik 620
3. Tari Bentuk 760
4. Koreografi 1.418
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Komposisi 3 3 - - - - - -
2. Kerja Kreatif Gerak Tari 8 8 - - - - - -
3. Kerja Kreatif Garap Musik Tari 4 4 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Metode Kepelatihan - - 2 2 - - - -
2. Tata Artistik - - 4 4 6 6 8 8
3. Tari Bentuk - - 6 6 8 8 8 8
4. Koreografi - - 12 12 11 11 18 18
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
9.5. Program Keahlian : Seni Karawitan
9.5.1. Kompetensi Keahlian : Seni Karawitan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Karawitan 108

2. Teknik Instrumen Pokok 180

3. Teknik Karawitan Dasar 180

4. Titilaras dan Vokal Dasar 72

C3. Kompetensi Keahlian


1. Praktik Vokal 420
2. Praktik Individu Instrumen Pokok 456
3. Praktik Karawitan Bersama 490
4. Praktik Karawitan Iringan 348
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Karawitan 3 3 - - - -
2. Teknik Instrumen Pokok 5 5 - - - -
3. Teknik Karawitan Dasar 5 5 - - - -
4. Titilaras dan Vokal Dasar 2 2 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktik Vokal - - 6 6 6 6
2. Praktik Individu Instrumen Pokok - - 7 7 6 6
3. Praktik Karawitan Bersama - - 7 7 7 7
4. Praktik Karawitan Iringan - - 4 4 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.5.2. Kompetensi Keahlian : Penataan Karawitan (4 tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Ilmu Bentuk Analisa Karawitan 144
2. Pengetahuan Bahan dan Alat 144
3. Teknik Karawitan Dasar 612
4. Titilaras dan Vokal Dasar 216
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktik Karawitan Daerah Setempat 730
2. Praktik Karawitan Daerah Lain 204
3. Vokal Karawitan 306
4. Penataan Karawitan Iringan 340
5. Penataan Karawitan Mandiri 374
6. Penciptaan Karawitan 340
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Ilmu Bentuk Analisa Karawitan 2 2 2 2 - - - -
2. Pengetahuan Bahan dan Alat 2 2 2 2 - - - -
3. Teknik Karawitan Dasar 8 8 9 9 - - - -
4. Titilaras dan Vokal Dasar 3 3 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktik Karawitan Daerah Setempat - - 8 8 6 6 7 7
2. Praktik Karawitan Daerah Lain - - - - 2 2 4 4
3. Vokal Karawitan - - - - 4 4 5 5
4. Penataan Karawitan Iringan - - - - 4 4 6 6
5. Penataan Karawitan Mandiri - - - - 5 5 6 6
6. Penciptaan Karawitan - - - - 4 4 6 6
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
9.6. Program Keahlian : Seni Pedalangan
9.6.1. Kompetensi Keahlian : Seni Pedalangan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Tata Teknis Pentas 72
2. Pengetahuan Pedalangan 108
3. Praktik Pedalangan Dasar 360
C3. Kompetensi Keahlian
1. Vokal Pedalangan 350
2. Iringan Pedalangan 280
3. Lakon Pedalangan 280
4. Praktik Pedalangan 804
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Tata Teknis Pentas 2 2 - - - -
2. Pengetahuan Pedalangan 3 3 - - - -
3. Praktik Pedalangan Dasar 10 10 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Vokal Pedalangan - - 5 5 5 5
2. Iringan Pedalangan - - 4 4 4 4
3. Lakon Pedalangan - - 4 4 4 4
4. Praktik Pedalangan - - 11 11 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.7. Program Keahlian : Seni Teater
9.7.1. Kompetensi Keahlian : Pemeranan (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Teater 144
2. Dasar Pemeranan 216
3. Dasar Tata Artistik 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Olah Tubuh 420
2. Olah Suara 420
3. Teknik Penghayatan Peran 420
4. Bermain Peran 454
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Teater 4 4 - - - -
2. Dasar Pemeranan 6 6 - - - -
3. Dasar Tata Artistik 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Olah Tubuh - - 6 6 6 6
2. Olah Suara - - 6 6 6 6
3. Teknik Penghayatan Peran - - 6 6 6 6
4. Bermain Peran - - 6 6 7 7
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.7.2. Kompetensi Keahlian : Tata Artistik Teater (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Teater 144
2. Dasar Pemeranan 216
3. Dasar Tata Artistik 180
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Rias dan Busana 420
2. Tata Suara 420
3. Tata Cahaya 420
4. Tata Panggung 454
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Pengetahuan Teater 4 4 - - - -
2. Dasar Pemeranan 6 6 - - - -
3. Dasar Tata Artistik 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Rias dan Busana - - 6 6 6 6
2. Tata Suara - - 6 6 6 6
3. Tata Cahaya - - 6 6 6 6
4. Tata Panggung - - 6 6 7 7
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.8. Program Keahlian : Seni Broadcasting dan Film
9.8.1. Kompetensi Keahlian : Produksi Dan Siaran Program
Radio (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Massa 108
2. Dasar Seni Audio Visual 108
3. Produksi Audio Visual 324
C3. Kompetensi Keahlian
1. Manajemen Siaran Radio 246
2. Program Siaran Artistik 734
3. Program Siaran Jurnalistik 350
4. Siaran Online 384
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Massa 3 3 - - - -
2. Dasar Seni Audio Visual 3 3 - - - -
3. Produksi Audio Visual 9 9 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Manajemen Siaran Radio - - 4 4 3 3
2. Program Siaran Artistik - - 10 10 11 11
3. Program Siaran Jurnalistik - - 5 5 5 5
4. Siaran Online - - 5 5 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.8.2. Kompetensi Keahlian : Produksi dan Siaran Program
Televisi (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Massa 108
2. Dasar Seni Audio Visual 108
3. Produksi Audio Visual 324
C3. Kompetensi Keahlian
1. Manajemen Produksi, Naskah dan Penyutradaraan 596
2. Tata Kamera, Pencahayaan dan Tata Suara 350
3. Tata Artistik 280
4. Editing Audio dan Video 488
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Massa 3 3 - - - -
2. Dasar Seni Audio Visual 3 3 - - - -
3. Produksi Audio Visual 9 9 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Manajemen Produksi, Naskah dan
1. - - 9 9 8 8
Penyutradaraan
2. Tata Kamera, Pencahayaan dan Tata Suara - - 5 5 5 5
3. Tata Artistik - - 4 4 4 4
4. Editing Audio dan Video - - 6 6 8 8
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
9.8.3. Kompetensi Keahlian : Produksi Film dan Program
Televisi (4 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 488
Jumlah A 1.870
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Massa 108
2. Dasar Seni Audio Visual 108
3. Produksi Audio Visual 324
C3. Kompetensi Keahlian
1. Penulisan Naskah 244
2. Manajemen Produksi 244
3. Penyutradaraan 550
4. Kamera dan Pencahayaan 448
5. Tata Suara 276
6. Tata Artistik 416
7. Editing Audio dan Video 692
8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 864
Jumlah C 4.526
Total 6.648
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII XIII
1 2 1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 - -
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2 - -
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 3 3 3 3 4 4 4 4
Lainnya*)
Jumlah A 19 19 15 15 15 15 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - - - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komunikasi Massa 3 3 - - - - - -
2. Dasar Seni Audio Visual 3 3 - - - - - -
3. Produksi Audio Visual 9 9 - - - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Penulisan Naskah - - 3 3 2 2 2 2
2. Manajemen Produksi - - 3 3 2 2 2 2
3. Penyutradaraan - - 3 3 5 5 8 8
4. Kamera dan Pencahayaan - - 3 3 4 4 6 6
5. Tata Suara - - 2 2 2 2 4 4
6. Tata Artistik - - 4 4 4 4 4 4
7. Editing Audio dan Video - - 6 6 6 6 8 8
8. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8 10 10
Jumlah C 22 22 31 31 33 33 44 44
Total 46 46 48 48 48 48 48 48
9.8.4. Kompetensi Keahlian : Produksi Film (3 Tahun)

ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Tinjauan Seni 72
3. Dasar-dasar Kreativitas 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sejarah Film 144
2. Seni Film 108
3. Produksi Film 144
4. Sinematografi Dasar 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Artistik 420
2. Tata Suara 210
3. Tata Kamera 280
4. Editing 244
5. Visual Effect 280
6. Animasi 280
7. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Tinjauan Seni 2 2 - - - -
3. Dasar-dasar Kreativitas 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sejarah Film 4 4 - - - -
2. Seni Film 3 3 - - - -
3. Produksi Film 4 4 - - - -
4. Sinematografi Dasar 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Tata Artistik - - 6 6 6 6
2. Tata Suara - - 3 3 3 3
3. Tata Kamera - - 4 4 4 4
4. Editing - - 3 3 4 4
5. Visual Effect - - 4 4 4 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 5 Komplek Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Faksimile: (021) 5725613
Laman: www.dikdasmen.kemdikbud.go.id

PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR: 464/D.D5/KR/2018

TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1),
DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan jenis program
pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan dalam
bentuk bidang/program/kompetensi keahlian, beserta
dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasarnya,
dengan mempertimbangkan Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan;

b. bahwa kompetensi inti dan kompetensi dasar pendidikan


menengah kejuruan yang saat ini berlaku sudah tidak
sesuai dengan tuntutan perkembangan, ilmu
pengetahuan, teknologi dan kebutuhan dunia kerja;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3).

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868);

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
953);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 954);

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 955);

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 897);

10. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah Nomor 06/D.D5/KK/2018 Tahun 2018
tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);

11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 Tahun 2018
tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR


DAN MENENGAH TENTANG KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR
BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN
(C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3).

KESATU : Menetapkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK) sebagaimana terlampir dalam peraturan
ini.

KEDUA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana


dimaksud merupakan acuan dalam penyelenggaraan
pembelajaran di SMK/MAK.

KETIGA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana


dimaksud terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan
Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3).

KEEMPAT : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan


Nasional (A) adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar
dasar yang berlaku secara nasional.

KELIMA : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan


Kewilayahan (B) adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan wilayahnya.

KEENAM : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang


Keahlian (C1), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu bidang keahlian.

KETUJUH : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program


Keahlian (C2), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta
beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi
keahlian yang berada di dalam satu program keahlian.

KEDELAPAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi


Keahlian (C3), adalah kompetensi inti dan kompetensi
dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi
keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian yang
bersangkutan.

KESEMBILAN : Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran


Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar
Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan
Kompetensi Keahlian (C3) adalah bagian integral dari
struktur kurikulum SMK/MAK untuk masing-masing
kompetensi keahlian.

KESEPULUH : Penyesuaian terhadap kebutuhan peningkatan kompetensi


peserta didik dan pemenuhan tuntutan kompetensi di
dunia kerja dan dunia industri (DU/DI) oleh masing-
masing SMK/MAK atau kelompok SMK/MAK dapat
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Penyesuaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan


peserta didik dan institusi pasangan (dunia kerja/dunia
industri) agar kompetensi yang dipelajari lebih sesuai
(link and match) dengan kebutuhan dunia kerja;

b. Penyesuaian yang dilakukan berupa penambahan


kompetensi dasar dan atau materi pokok dalam satu
mata pelajaran, tidak boleh mengurangi ruang lingkup,
kedalaman, dan bobot kompetensi dasar dan materi
pokok yang telah ada;

c. Pelaksanaan penyesuaian kompetensi dasar dan materi


pokok sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 16 TAHUN 2009
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI.

Menimbang : a. bahwa Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur


Negara Nomor 8411993 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya sudah tidak sesuai dengan
perkembangan profesi dan tuntutan kompetensi Guru;
b. bahwa sehubungan dengan ha1 tersebut, perlu mengatur
kembali Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahu

Anda mungkin juga menyukai