Anda di halaman 1dari 2

PROTOKOL ISOLASI DIRI SENDIRI DALAM DINAS KESEHATAN KAB.

TOJO UNA-UNA
PENANGANAN VIRUS CORONA DISEASE PUSKESMAS AMPANA BARAT
(COVID-19)
5.Yang dilakukan saat pemantauan diri sendiri:
1. Jika sakit, tetap di rumah: 3. Yang dilakukan saat isolasi diri: a. Lakukan observasi/pemaantauan diri sendiri di rumah.
a. Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke a. Tinggal di rumah, dan jangan pergi bekerja b. Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi
ruang publik untuk menghindari penularan dan ke ruang publik. gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.
COVID-19 ke orang lain di masyarakat. b. Gunakan kamar terpisah di rumah dari c. Jika ada muncul gejala, laporkan ke petugas di
b. Harus mengisolasi diri dan memantau diri anggota keluarga lainnya. Jika fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
sendiri untuk menghindari kemungkinan memungkinkan, upayakan menjaga jarak d. Jika hasil pemeriksaan sampel dinyatakan positif, maka melakukan
penularan kepada orang - orang di sekitar setidaknya 1 meter dari anggota keluarga lain. isolasi diri sendiri. Apabila memiliki penyakit bawaan berdasarkan
anda termasuk keluarga. c. Gunakan selalu masker selama masa isolasi diri rekomendasi petugas kesehatan, maka dilakukan perawatan di rumah sakit.

c. Melaporkan kepada fasilitas pelayanan d. Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi
kesehatan terdekat tentang kondisi 6.Tindakan pencegahan:
gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.
kesehatannya, riwayat kontak dengan pasien e. Hindari pemakaian bersama peralatan makan a. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
COVID-19 atau riwayat perjalanan dari (piring, sendok, garpu, gelas), dan perlengkapan
b. Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, dengan tisu

negara/area transmisi lokal, untuk dilakukan mandi (handuk, sikat gigi, gayung) dan linen/seprai.
atau lengan atas bagian dalam yang tertekuk. Segera buang
pemeriksaan sampel oleh petugas kesehatan. f. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
tisu ke tempat sampah yang tertutup dan bersihkan tangan
dengan sabun dan air atau hand sanitizer.
(PHBS) dengan mengonsumsi makanan bergizi,
2. Isolasi diri sendiri: melakukan kebersihan tangan rutin, mencuci
c. Jaga jarak sosial setidaknya jarak 1 (satu) meter dengan orang
lain, terutama dengan mereka yang batuk, bersin, dan demam.
a. Ketika seseorang yang sakit (demam atau batuk tangan dengan sabun dan air mengalir serta
d. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.
/pilek/nyeri tenggorokan/gejala penyakit keringkan, lakukan etika batuk/bersin.
pernafasan lainnya), namun tidak memiliki risiko g. Berada di ruang terbuka dan berjemur di e. Jika mengalami demam, batuk, dan sulit
penyakit penyerta lainnya (diabetes, penyakit bawah sinar matahari setiap pagi. bernapas, segera cari perawatan medis.
jantung, kanker, penyakit paru kronik, AIDS, h. Jaga kebersihan rumah dengan cairan desinfektan. 7. Saat perlu memakai masker dan cara menggunakannya:
penyakit autoimun,dll), maka secara sukarela Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan
atau berdasarkan rekomendasi petugas jika sakit memburuk
(seperti sesak nafas) untuk
a. Masker digunakan oleh:
kesehatan, tinggal di rumah dan tidak pergi dirawat lebih lanjut.
1. Orang dengan gejala pernapasan, misal batuk, bersin atau
bekerja, sekolah, atau ke tempat-tempat umum. kesulitan bernafas. Termasuk ketika mencari pertolongan medis

b. Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang memiliki 4. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ; 2.Orang yang memberikan perawatan kepada
gejala demam/gejala pernafasan dengan riwayat individu dengan gejala gangguan pernapasan
Ketika seseorang tidak menunjukkan gejala, 3. Petugas kesehatan, ketika memasuki ruangan dengan
dari negara/area transmisi lokal, dan/atau orang tetapi pernah memilikikontak erat dengan
yang tidak menunjukkan gejala tetapi pernah pasien positif COVID-19 dan/atau orang dengan
pasien atau merawat seseorang dengan gejala pernapasan
memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19. b. Masker medis tidak diperlukan untuk anggota masyarakat umum yang
demam/gejala pernafasan dengan riwayat dari
c. Lama waktu isolasi diri selama 14 hari hingga tidak memiliki gejala penyakit pernapasan. Jika masker digunakan, praktik
negara/area transmisi lokal.
diketahuinya hasil pemeriksaan sampel terbaik harus diikuti tentang cara memakai, melepas, dan
di laboratorium . membuangnya serta tindakan kebersihan tangan setelah pengangkatan.
●Peserta Acara
DINAS KESEHATAN KAB.TOJO UNA-UNA
1. Jika selama acara berlangsung, terdapat staf atau peserta yang sakit maka
PUSKESMAS AMPANA BARAT tidak melanjutkan kegiatan dan segera memeriksakan diri ke fasyankes.
2. Peserta yang kembali dari negara dengan transmisi lokal COVID-19 dalam 14 hari

PROTOKOL KESEHATAN PROTOKOL TRANSPORTASI PUBLIK (POINT TO POINT)


terakhir sebaiknya menginformasikan kepada panitia penyelenggara. Jika pada saat
acara mengalami demam atau gejala pernapasan seperti batuk/flu/sesak napas
JIKA ANDA MERASA TIDAK SEHAT 1. Bilasedang dalam kondisi tidak sehat, jangan mengemudikan kendaraan. maka tidak melanjutkan kegiatan dan segera memeriksakan diri ke fasyankes.
1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan Sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasyankes. 3.Individu yang sehat tidak perlu memakai masker.
kriteria : a. Demam 38 derajat Celcius, dan 2. Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti : 4. Peserta harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti
•mencuci tangan menggunakan air dan sabun mencuci tangan secara teratur menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan
b. Batuk/pilek
berbasis alkohol serta menghindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.
istirahatlah yang cukup di rumah dan bila perlu minum Bila keluhan berlanjut, atau •membuang sampah di tempat sampah
5. Hindari berjabatan tangan dengan peserta acara lainnya, dan
disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas cepat), segera berobat •tidak merokok dan mengonsumsi NAPZA
pertimbangkan untuk mengadopsi alternatif bentuk sapa lainnya.
kefasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) Pada saat berobat ke fasyankes, •tidak meludah di sembarang tempat
•hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu. PROTOKOL UNTUK DI PASAR ATAU KAWASAN PEDAGANG KAKI LIMA
Anda harus lakukan tindakan berikut :
3. Penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu, sebaiknya Operator, agen pengelola, kontraktor dan stafnya harus diingatkan untuk :
a. Gunakan masker
1. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh setidaknya 2 kali sehari.
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan menggunakan masker selama berada di dalam kendaraan.
2. Jika sedang dalam keadaan tidak sehat, sebaiknya segera memeriksakan diri ke
cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan 4. Lakukan pembersihan menggunakan desinfektan terutama setelah
fasyankes.
c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal mengangkut penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu.
3. Gunakan masker jika mengalami batuk atau pilek.
5. Saat mengangkut penumpang dengan gejala mirip flu, sarankan penumpang untuk
2.Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan 4. Terapkan etika batuk/bersin: tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau
mengenakan masker. Jika penumpang tidak memiliki masker, berikan masker kepada penumpang
melakukan screening suspect COVID-19 : tisu saat batuk atau bersin dan segera buang tisu yang kotor ke tempat sampah. Lalu
a. Jika memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirujuk ke salah 6. Ukur suhu tubuh setidaknya dua kali sehari pada saat sebelum dan sesudah mengemudi, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air.
satu rumah sakit (RS) rujukan yang siap untuk penanganan COVID-19. terutama setelah membawa penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu. 5. Bersihkan toilet secara teratur dan bagi pengguna toilet, siram toilet setelah
b. Jika tidak memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirawat digunakan.
inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes. PROTOKOL UNTUK PENYELENGGARAN ACARA BERSKALA BESAR 6. Terapkan kebersihan diri (mencuci tangan dengan sabun dan air) terutama setelah
menggunakan toilet, melakukan pekerjaan pembersihan serta sebelum dan sesudah
3.Jika anda memenuhi kriteria Suspect COVID-19 akan diantar Untuk penyelenggaraan acara yang dengan jumlah peserta yang besar, disarankan untuk
makan.
ke RS rujukan menggunakan ambulan fasyankes didampingi melakukan hal-hal sebagai berikut : 7. Gunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan pembersihan dan saat
oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (APD). ● Penyelenggara Acara menangani limbah.
4.Di RS rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk 1. Melakukan screening awal melalui pemeriksaan suhu tubuh dan 8. Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.
pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi. orang dengan gejala pernapasan seperti batuk/flu/sesak napas.
PROTOKOL DI RESTORAN
5.Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan 2. Jika ditemukan individu yang tidak sehat, sebaiknya tidak mengikutsertakan dalam
Staf harus diingatkan untuk :
Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama kegiatan dan merekomendasikan untuk segera memeriksakan diri ke fasyankes. 1. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh setidaknya 2 kali sehari.
akan keluar dalam 24 jam setelah spesimen diterima. 3. Memastikan peserta yang tidak sehat dan memiliki riwayat perjalanan dari negara dengan 2. Jika sedang dalam keadaan tidak sehat, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasyankes.
3. Gunakan masker jika mengalami batuk atau pilek.
a. Jika hasilnya positif, transmisi lokal COVID-19 dalam 14 hari terakhir tidak menghadiri acara. Hal ini dalam
4. Terapkan etika batuk/bersin: tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau tisu saat
i. maka Anda akan dinyatakan sebagai penderita COVID-19. diinformasikan melalui pemberitahuan di area pintu masuk dan pendaftaran. Informasi daftar batuk atau bersin dan segera buang tisu yang kotor ke tempat sampah. Lalu cuci tangan dengan
ii.Sampel akan diambil setiap hari negara dengan transmisi lokal COVID-19 dapat diakses di www.covid19.kemkes.go.id. menggunakan sabun dan air.
iii.Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan 5. Bersihkan toilet secara teratur dan bagi pengguna toilet, siram toilet setelah digunakan.
4. Memastikan lokasi acara memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki 6. Terapkan kebersihan diri (mencuci tangan dengan sabun dan air) terutama setelah menggunakan
sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif
fasilitas memadai untuk mencuci tangan. toilet, melakukan pekerjaan pembersihan serta sebelum dan sesudah makan.
b. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
7. Gunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan pembersihan dan saat menangani
5. Memastikan ketersediaan sabun dan air untuk mencuci tangan atau pencuci tangan limbah.
JIKA ANDA SEHAT, namun: berbasis alkohol. 8. Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.
1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara terjangkit COVID-19, ATAU 9. Lakukan pembersihan menggunakan desinfektan terhadap peralatan setelah digunakan.
6. Meningkatkan frekuensi pembersihan area yang umum digunakan, seperti kamar mandi, konter
2. Merasa pernah kontak dengan penderita COVID-19, hubungi Hotline Center
registrasi dan pembayaran, dan area makan terutama pada jam padat aktivitas.
Corona untuk mendapat petunjuk lebih lanjut di nomor berikut: 119 ext 9.

Anda mungkin juga menyukai