METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
kondisi yang alamiah (natural setting). Disebut sebagai metode kualitatif, karena
data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Alasan peneliti
pendekatan ini, maka akan diperoleh signifikansi hubungan antar variabel yang
Selalu berhemat energi Sub Tema Manfaat energi Kelas IV pada SD Negeri 1
2. Jenis Penelitian
spiral Kemmis dan Taggart yaitu terbentuk sepiral dari siklus yang satu ke siklus
Kemmis menggunakan sistem sepiral refleksi diri yang setiap siklus meliputi
direvisi dari siklus sepiral tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada
gambar berikut:
2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh para peneliti sebagai
upaya membangun pemahaman, siswa serta mengamati hasil atau dampak dari
3. Refleksi, para peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak
dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat.
4. Rencana yang direvisi, berdasar hasil refleksi pengamat membuat rencana yang
1. Setting Penelitian
Bhayangkari Takoma Maluku Utara dengan alamat Jalan Hasan Ese No.01 Takoma
2. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah anak di PAUD Kemala Bhayangkari Takoma
Maluku Utara yang dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dan diajar oleh 9
(sembilan) guru. Kelompok A (4-5 tahun) sebanyak satu kelas dan kelompok B (5-6
tahun) sebanyak empat kelas dengan jumlahpeserta didik sebanyak 122 orang. Secara
khusus subyek dala pengembangan ini adalah peserta didik Kelompok B3 yang
berjumlah 12
orang yaitu 6 anak perempuan dan 6 anak laki-laki.
1. Mengamati anak baik dari segi hasil maupun proses sebelum tindakan.
dilakukan dalam siklus sampai memperoleh hasil yang memuaskan, adapun prosedur
1. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan melalui perkenalan dengan pihak sekolah. Mulai dari
mengambil data anak didik dan guru, mengamati anak baik hasil maupun proses
skenario pembelajaran kepada Kepala PAUD dan guru kelas. Skenario pembelajaran
bertujuan untuk mengetahui penggunaan media yang digunakan dalam model tutorial
b. Membuat skenario kegiatan pembelajaran yang menjadi panduan bagi guru untuk
c. Menyiapkan media Gambar tutorial gambar bendera yang akan dijadikan alat bantu
model tutorial untuk meningkatkan kemampuan menggambar anak pada saat proses
2. Tahap Pelaksanaan
langkah-langkah yang diajukan dalam pelaksanaan tindakan kelas terdiri sebagai berikut:
a) Guru menyiapkan alat menggambar dan media gambar tutorial gambar bendera yang
akan digunakan.
28
pembelajaran tutorial.
e) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menggambar setelah proses
Waktu yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini
selama 2 siklus, yaitu pada tanggal 17 Oktober 2008 (Siklus 1) dan 24 Oktober 2008
(Siklus 2).
Mata pelajaran yang diteliti adalah Ilmu Pengetahuan Alam denga materi struktur
akar bagi siswa kelas IV semester I SDN-4 KASONGAN BARU Tahun pelajaran
2008/2009.
Pasuruan khususnya kelas IV, berjumlah 16 siswa yang dibagi menjadi 5 kelompok
belajar.Mereka memiliki sifat ingin menang sendiri, rasa ingin tahunya tinggi, rasa ingin
mencoba sesuatu yang belum pernah dilihat selain itu mereka memiliki semangat yang
Tindakan adalah hal-hal yang dilakukan guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan,
masalah yang dialami pada proses pembelajaran sebelumnya, dengan teman sejawat, guru
dilakukan oleh peneliti adalah membuat skenario pembelajaran dengan penerapan metode
demonstrasi dan menggunakan media nyata.Dalam hal ini menggunakan media seperti
2.3 Siswa bekerja kelompok mengamati bahan yang dibawa masing-masing dengan
2.5 Guru bersama siswa membahas hasil kerja kelompok dan mengambil kesimpulan.
4. Evaluasi
1.1 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab bersama siswa tentang pelajaran
yang lalu.
2.1 Guru bertanya jawab dengan siswa tentang jenis-jenis batang dan akar.
2.3 Siswa bekerja kelompok mengamati bahan yang dibawa masing-masing dengan
4. Evaluasi
2. Pelakasanaan Perbaikan
4. Guru menjelaskan tugas yang harus dilakukan oleh siswa yaitu mengidentifikasi dan
5. Siswa melaporkan hasil kerja kelompok dan kelompok lain memberi tanggapannya.
6. Guru bersama siswa membahas hasil kerja kelompok dan menyimpulkannya.
7. Sebagai kegiatan terakhir siswa mengerjakan tes tulis secara individu.
Sesuai dengan masalah yang dihadapi yaitu kurangnya pemahaman konsep pada
pembelajaran IPA khususnya materi tentang struktur tumbuhan, beberapa kegiatan yang
menjadi perhatian dalam perbaikan pembelajaran IPA adalah diupayakan setiap siswa
1. Guru membagi siswa menjadi tujuh kelompok. Setiap kelompok diberikan satu
- Beberapa kelompok akar tumbuhannya supaya dibungkus rapat dengan plastic dan
- Beberapa kelompok lainnya memberikan akar tanaman terendam dalam air yang telah
diberi pewarna.
3. Guru meminta siswa mengamati beberapa menit, apa yang terjadi pada tumbuhan.
4. Guru memintasetiap kelompok mencatat hasilnya pada table yang telah disediakan.
Pada tahap ini peneliti meminta teman sejawat untuk mengamati selama proses
pelaksanaan pembelajran sehingga dapat diperoleh data bahwa siswa kelas IV SDN-4
proses belajar mengajar, pemahaman konsep ilmiah masih sangat kurang dan
berpengaruh juga pada hasil belajarnya. Dalam pelaksanaan perbaikan pertama guru
masih kurang berperan aktif sebagai pengamat selama proses belajar berlangsung. Pada
kegiatan siswa jug aberlaku sebagai pengamat terhadap kelompok lain pada waktu
Refleksi adalah merenungkan kembali apa yang telah peneliti lakukan selama
1. Pada awal kegiatan di kelas minat siswa masih terlihat kurang, hal ini disebabkan
Berdasarkan kegiatan pada siklus 1, maka pada siklus 2 kegiatan belajar mengajar
tampak labih baik dari pada siklus 1.Hal ini dapat ditunjukkan dengan munculnya
jenis-jenis batang dan akar yang diamati.Dengan demikian metode demonstrasi dan
penggunaan media nyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.
Jenis data yang akan diambil dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
dan mengadakan pencatatan secara sistematis menganai tingkah laku dengan melihat atau
pengumpulan data observasi awal, serta pada saat siklus berlangsung.Objek penelitian ini
hal-hal atau variable benda-benda tertulis yang berupa dokumen, transkrip, buku-buku,
Analisa data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif
dengan fakta-fakta yang ada. Dalam analisis data ada beberapa tahap yang dilakukan
peneliti, yaitu:
a. Reduksi data, yaitu proses penyeleksian, pengelompokan dan pengorganisasian data
mentah.
b. Deskripsi data yaitu proses penyusunan hasil dari reduksi data untuk menampilkan data
secara jelas dan mudah untuk dimengerti baik dalam bentuk narasi, table maupun grafik.
c. Sintesis data yaitu penarikan kesimpulan dari analisis dan sintesis. Analisis dilakukan
deskriptif kualitatif. Dalam pelaksanaan observasi peneliti dibantu oleh observer untuk
mengisi daftar ceklist lembar observasi yang telah dipersiapkan.Adapun aspek yang
P = X 100%
P = X 100%
Keterangan: