Kata Kunci: teknologi informasi dan komunikasi, new media, Facebook, penanganan keluhan, kepuasan
mahasiswa
ABSTRACT
Nowadays, the use of Information Communication Technology (ICT) has increased rapidly, one of which
is the presence of internet-based new media that has connected one person to another. Telkom University
Information System Directory is also using the new media for handling complaints namely Facebook
Helpdesk Direktorat Sisfo. The purpose of this research is to find out the extent of students’ satisfactions
with Telkom University in handling complaints and to identify indicators that have fulfilled students
satisfactions and those that have not. The method used in this research is a quantitative descriptive design
and the data were analyzed using mean, ANOVA and independent t–test for the calculation. The research
result shows that among the five indicators, the compatibility of information and technology has been
proved to be satisfactory (mean >3), whereas the response, empathy and comfort have been shown to be
less satisfactory. Overall, the average score of students’ satisfaction is 2.95, which means that Telkom
University Information System Directory have not yet fulfilled students’ expectation. The research result
also shows that three study programs and faculties have reached the satisfactory level (>3) and the other
four study programs and faculties have not yet reached the satisfactory level (<3). Based on gender, male
students show more satisfaction with 3.00 point, higher than that of female students, which is 2.92.
Keywords: information communication technology, new media, Facebook, handling complaint, students
satisfaction
41
42 Jurnal Sosioteknologi | Vol. 15, No 1, April 2016
terdiri dari beberapa hal berikut. Sisfo Telkom University, 2015). Peneliti
1. Kesesuaian informasi yang mengidentifikasi beberapa permasalahan
diberikan dengan kebutuhan dan keluhan penelitian antara lain yaitu tingkat
yang disampaikan kepuasan mahasiswa Telkom University
2. Kecepatan tanggapan dalam angkatan 2012 dalam penanganan
memberikan respons terhadap keluhan keluhan melalui media sosial Facebook
atau permasalahan yang disampaikan Helpdesk Direktorat Sisfo dan indikator
3. Sisi empati pihak yang apa saja yang telah memenuhi kepuasan
bertanggung jawab dalam penanganan mahasiswa dan masih belum memenuhi
keluhan melalui perhatian lebih dan rasa kepuasan mahasiswa Telkom University
antusias dalam menangani keluhan angkatan 2012 dalam penanganan
4. Penilaian kenyamanan berdasar- keluhan melalui Facebook Helpdesk
kan interaksi dan komunikasi yang Direktorat Sisfo.
dilakukan Direktorat Sistem Informasi
Telkom University kepada mahasiswa System Theory
5. Penilaian kepuasan mahasiswa Te or i siste m pa da da sa r nya
berdasarkan penggunaan teknologi (grup berfungsi sebagai kerangka konseptual
Facebook) sebagai media pendukung yang digunakan untuk mengorganisasi
dalam menyampaikan keluhan dan dan memahami sebuah fenomena.
penanganan keluhan. Te o r i s i s t e m d a l a m k o n t e k s
Penelitian ini ditujukan khusus komunikasi organisasi berguna untuk
kepada angkatan 2012 seluruh fakultas di mendeskripsikan, mengembangkan,
Telkom University. Pemilihan angkatan membangun struktur, dan memelihara
2012 dalam penelitian ini didasarkan pada organisasi yang menguraikan bagaimana
data yang didapatkan mengenai tingkat sebuah organisasi tumbuh dan
keluhan mahasiswa. Data menunjukkan berkembang. Uraian tersebut dipaparkan
bahwa angkatan 2012 Telkom University melalui sebuah komponen teori sistem
memiliki frekuensi lebih banyak dalam seperti pada gambar 2.
pengajuan keluhan pada grup Facebook M e n u r u t Wi n a r d i ( 1 9 8 3 ) ,
Helpdesk Direktorat Sisfo (Direktorat komponen prinsip teori sistem
memandang bahwa pada akhirnya suatu terbina antara pemberi dan penerima
output sistem ditentukan berdasarkan pesan). Pada penelitian ini media sosial
input atau kondisi semula yang diberikan yang digunakan adalah grup Facebook
dalam suatu sistem, sedangkan proses Helpdesk Direktorat Sisfo sebagai media
(interaksi) dalam komponen sistem penanganan keluhan mahasiswa terkait
membentuk sistem sebagai suatu hal-hal akademis berbasis TIK di Telkom
keseluruhan untuk bertindak secara University.
kreatif memproses input yang berbeda
dalam berbagai hal untuk menghasilkan Customer Relationship Management
output yang tepat. Hal ini menunjukkan (CRM)
bahwa dalam suatu organisasi, usaha Menurut Buttle (2004), customer
para anggota saling bergantung untuk re lationship manage me nt ( CRM)
menghasilkan tujuan yang sama. Pada merupakan salah satu teori yang merujuk
penelitian ini, komponen teori sistem pada proses membangun hubungan
berguna untuk menjelaskan bagaimana antara perusahaan dengan pelanggan
sebuah keluhan mahasiswa hadir sebagai melalui cara meningkatkan nilai dan
feedback dan sebuah komponen input, kepuasan pelanggan. Dalam teori ini
process, dan output, sedangkan tingkat terdapat tiga komponen pilar CRM yang
kepuasan mahasiswa hadir sebagai digunakan untuk menganalisis tingkat
hasil dari keseluruhan proses komponen kepuasan pelanggan (dalam hal ini
tersebut. mahasiswa) seperti pada gambar 3.
Dapat dilihat bahwa indikator
Media Sosial penilaian kepuasan berlandaskan pada
Menurut Solis (2010), media pilar CRM di atas. Pilar people merujuk
sosial merupakan salah satu media online pada indikator empati dan kenyamanan,
yang digunakan masyarakat secara umum pilar process merujuk pada indikator
untuk saling berhubungan antara satu kesesuaian informasi dan respons, pilar
dengan yang lainnya secara virtual atau teknologi merujuk pada penggunaan
melalui penggunaan jaringan internet. grup Facebook Direktorat Sisfo dalam
Dalam kelompok media komunikasi, penanganan keluhan. CRM sangat
media sosial termasuk ke dalam media berguna bagi manajemen Direktorat
transmisi yang memungkinkan para Sistem Informasi Telkom University
penggunanya saling bertukar informasi untuk menjalankan pelayanan handling
dan terjadinya komunikasi dua arah. complaint yang dilakukan kepada
Terdapat istilah 4 C y a ng mahasiswa sebagai customer. Mahasiswa
digunakan untuk mengoperasikan media dalam penelitian ini dapat diibaratkan
sosial, yaitu context (cara atau bentuk sebagai seorang customer sebab
dalam menyampaikan pesan kepada mahasiswa merupakan stakeholder dari
khalayak), communication (praktik institusi pendidikan Telkom University
dalam menyampaikan atau membagikan, yang memiliki berbagai kepentingan
mendengarkan, merespons, dan pada Telkom University termasuk
mengembangkan pesan kepada dalam mendapatkan pelayanan yang
khalayak), collaboration (proses bekerja memuaskan dari Telkom University.
sama antara pemberi dan penerima pesan
agar pesan yang disampaikan lebih Customer Satisfaction
efektif dan efesien), dan connection Menurut Zeithaml dan Bitner
(sebuah hubungan yang terjalin dan (2000), customer satisfaction atau
Dian Putri dkk. | Kepuasan Mahasiswa Telkom..... 45
kategori penilaian, nilai tersebut dianggap keluhan merasa kurang nyaman dengan
tidak puas. Ketidakpuasan mahasiswa pelayanan yang diberikan dan merasa
berarti bahwa penanganan keluhan pihak Sisfo kurang memahami apa
Direktorat Sisfo masih perlu ditingkatkan yang dirasakan mahasiswa. Indikator
dan perlu diperbaiki, termasuk untuk atau subvariabel kesesuaian informasi
meningkatkan kepuasan yang seimbang dinyatakan memuaskan dengan nilai 3,03
bagi seluruh prodi dan fakultas juga pada dan indikator atau subvariabel teknologi
laki-laki dan perempuan. Ketidakpuasan dengan nilai 3,32. Hal ini memperlihatkan
ini dapat dipicu dari beberapa faktor bahwa kinerja Direktorat Sisfo dalam
termasuk faktor indikator penilaian yang penanganan keluhan hanya mencapai
mampu memperlihatkan bagaimana harapan mahasiswa dalam kategori
pelayanan penanganan keluhan yang pemberian informasi dan jawaban atas
diberikan. Ketidakpuasan ini dapat keluhan yang disampaikan. Mahasiswa
dijadikan sebagai nilai acuan untuk merasa bahwa informasi yang diberikan
pihak yang bersangkutan agar mampu terkait dengan keluhan yang disampaikan
melakukan evaluasi untuk meningkatkan telah memenuhi apa yang dibutuhkan
a p a y a ng m asih ternilai kura ng. mahasiswa. Kepuasan tersebut juga
Berdasarkan pengolahan data tersebut terlihat dari penggunaan teknologi
juga diperoleh dua indikator yang yaitu media sosial Facebook yang
dinyatakan memenuhi nilai kepuasan dinilai oleh mahasiswa mampu menjadi
dan tiga indikator yang dinyatakan tidak media alternatif yang memudahkan
memenuhi nilai kepuasan. Mahasiswa mahasiswa dalam penanganan masalah.
merasa bahwa terdapat hal-hal terkait Selain itu, kepuasan dari segi teknologi
interaksi dan komunikasi antara pihak terjadi karena media sosial (Facebook)
Sisfo dan mahasiswa yang masih sebagai teknologi yang digunakan
ternilai buruk. Sikap tersebut yang merupakan produk new media berbasis
memicu mahasiswa menyampaikan jaringan internet. Dengan demikian, segi
TABEL III REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN KEPUASAN
MAHASISWA DAN MAHASISWA