Anda di halaman 1dari 9

KEPUASAN MAHASISWA TELKOM UNIVERSITY DALAM

PENANGANAN KELUHAN BERBASIS MEDIA SOSIAL FACEBOOK

TELKOM UNIVERSITY STUDENT SATISFACTION TOWARDS SOCIAL MEDIA FACEBOOK-BASED


HANDLING OF COMPLAINTS

Dian Putri, Roro Retno Wulan, Ayub Ilfandy Imran


Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom
m.dianputri@yahoo.com
ABSTRAK
Penggunaan teknologi komunikasi dan informasi semakin meningkat. Contohnya kehadiran new media
berbasis jaringan internet yang menghubungkan satu individu dengan individu lain. New media saat ini
telah digunakan oleh Direktorat Sistem Informasi Telkom University sebagai media handling complaint
dengan nama grup Facebook Helpdesk Direktorat Sisfo. Penelitian ini bertujuan mencari tahu tingkat
kepuasan mahasiswa dalam penanganan keluhan dan indikator yang memenuhi kepuasan dan masih
belum memenuhi kepuasan mahasiswa. Dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan analisis
data melalui perhitungan mean, ANOVA, dan t-test independent, hasil penelitian menunjukkan dari lima
indikator penilaian kepuasan, indikator kesesuaian informasi dan teknologi telah terpenuhi (rata-rata nilai
>3), sedangkan indikator respons, empati dan kenyamanan masih belum terpenuhi (rata-rata nilai <3).
Secara keseluruhan, skor rata-rata kepuasan mahasiswa adalah 2,95 yang berarti harapan mahasiswa masih
belum terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan tiga prodi dan fakultas yang memiliki nilai puas (>3) dan
empat prodi dan fakultas memiliki nilai tidak puas (<3). Berdasarkan jenis kelamin, mahasiswa memiliki
kepuasan lebih dengan nilai 3,00 dibandingkan dengan mahasiswi dengan nilai rata-rata 2,92.

Kata Kunci: teknologi informasi dan komunikasi, new media, Facebook, penanganan keluhan, kepuasan
mahasiswa

ABSTRACT
Nowadays, the use of Information Communication Technology (ICT) has increased rapidly, one of which
is the presence of internet-based new media that has connected one person to another. Telkom University
Information System Directory is also using the new media for handling complaints namely Facebook
Helpdesk Direktorat Sisfo. The purpose of this research is to find out the extent of students’ satisfactions
with Telkom University in handling complaints and to identify indicators that have fulfilled students
satisfactions and those that have not. The method used in this research is a quantitative descriptive design
and the data were analyzed using mean, ANOVA and independent t–test for the calculation. The research
result shows that among the five indicators, the compatibility of information and technology has been
proved to be satisfactory (mean >3), whereas the response, empathy and comfort have been shown to be
less satisfactory. Overall, the average score of students’ satisfaction is 2.95, which means that Telkom
University Information System Directory have not yet fulfilled students’ expectation. The research result
also shows that three study programs and faculties have reached the satisfactory level (>3) and the other
four study programs and faculties have not yet reached the satisfactory level (<3). Based on gender, male
students show more satisfaction with 3.00 point, higher than that of female students, which is 2.92.

Keywords: information communication technology, new media, Facebook, handling complaint, students
satisfaction

PENDAHULUAN “Teknologi” merupakan acuan untuk


Telkom University merupakan menjadi universitas berkelas dunia
instansi pendidikan swasta yang bertempat di (world class university). Namun, dalam
kawasan Bandung Technoplex. Telkom perkembangannya, teknologi menjadi
University berfokus pada program studi landasan permasalahan di kampus
yang berhubungan dengan teknologi Te lkom Unive r sity. Pe r ma sa la ha n
informasi dan komunikasi, manajemen, tersebut terangkum dalam media sosial
bisnis dan industri kreatif. Salah satu Facebook (grup Helpdesk Direktorat
visi misi Telkom University yaitu Sisfo) yang digunakan Direktorat Sistem

41
42 Jurnal Sosioteknologi | Vol. 15, No 1, April 2016

Informasi Telkom University sebagai penanganan keluhan yang diberikan


media penanganan keluhan mahasiswa Direktorat Sisfo, tetapi juga melihat
seperti gambar 1. Kemunculan simbol- adanya kesenjangan antara harapan yang
simbol atau makna komplain dimiliki khususnya oleh mahasiswa
yang diberikan mahasiswa mengenai dengan apa yang didapatkan oleh
permasalahan terhadap beberapa hal yang mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian
berhubungan dengan proses akademik ini dilakukan untuk mencari tahu tingkat
berbasis TIK dan hal-hal terkait dengan kepuasan mahasiswa Telkom University
akses internet seperti : atas handling complaint oleh Direktorat
a. P e n g g u n a a n b l o g T e l k o m Sistem Informasi Telkom University
University bagi mahasiswa. melalui grup Facebook. Pengukuran
b.Menurunnya akses internet dan kepuasan mahasiswa pada dasarnya
gagal login wifi Telkom University penting dilakukan untuk mencari
(tune.telkomuniversity.ac.id). tahu sejauh mana mahasiswa sebagai
c.Igracias yang merupakan portal publik internal Telkom University puas
akademik berhubungan dengan terhadap pelayanan penanganan keluhan
forgot password, nilai mahasiswa, di Telkom University, sehingga dapat
absensi mahasiswa, TA/PA, update menjadi bahan acuan untuk evaluasi
profil, kesalahan username, geladi, kinerja dan perkembangan kinerja.
registrasi mahasiswa, penginputan Melihat kepuasan pelanggan
mata kuliah, jadwal perkuliahan, (mahasiswa) yang berhubungan dengan
status pembayaran biaya perkuliahan, penanganan keluhan berbasis media
dan kartu studi mahasiswa. sosial yaitu grup Facebook Helpdesk
Pemilihan grup Facebook tersebut Direktorat Sisfo, terdapat beberapa hal
dalam penelitian ini dilakukan tidak hanya yang menjadi indikator untuk menilai
melihat bagaimana respons dan sistem kepuasan mahasiswa. Indikator tersebut

Gambar 1 Respons direktorat Sisfo dalam penanganan keluhan


Sumber : facebook.com/groups/helpdesksisfo
Dian Putri dkk. | Kepuasan Mahasiswa Telkom..... 43

terdiri dari beberapa hal berikut. Sisfo Telkom University, 2015). Peneliti
1. Kesesuaian informasi yang mengidentifikasi beberapa permasalahan
diberikan dengan kebutuhan dan keluhan penelitian antara lain yaitu tingkat
yang disampaikan kepuasan mahasiswa Telkom University
2. Kecepatan tanggapan dalam angkatan 2012 dalam penanganan
memberikan respons terhadap keluhan keluhan melalui media sosial Facebook
atau permasalahan yang disampaikan Helpdesk Direktorat Sisfo dan indikator
3. Sisi empati pihak yang apa saja yang telah memenuhi kepuasan
bertanggung jawab dalam penanganan mahasiswa dan masih belum memenuhi
keluhan melalui perhatian lebih dan rasa kepuasan mahasiswa Telkom University
antusias dalam menangani keluhan angkatan 2012 dalam penanganan
4. Penilaian kenyamanan berdasar- keluhan melalui Facebook Helpdesk
kan interaksi dan komunikasi yang Direktorat Sisfo.
dilakukan Direktorat Sistem Informasi
Telkom University kepada mahasiswa System Theory
5. Penilaian kepuasan mahasiswa Te or i siste m pa da da sa r nya
berdasarkan penggunaan teknologi (grup berfungsi sebagai kerangka konseptual
Facebook) sebagai media pendukung yang digunakan untuk mengorganisasi
dalam menyampaikan keluhan dan dan memahami sebuah fenomena.
penanganan keluhan. Te o r i s i s t e m d a l a m k o n t e k s
Penelitian ini ditujukan khusus komunikasi organisasi berguna untuk
kepada angkatan 2012 seluruh fakultas di mendeskripsikan, mengembangkan,
Telkom University. Pemilihan angkatan membangun struktur, dan memelihara
2012 dalam penelitian ini didasarkan pada organisasi yang menguraikan bagaimana
data yang didapatkan mengenai tingkat sebuah organisasi tumbuh dan
keluhan mahasiswa. Data menunjukkan berkembang. Uraian tersebut dipaparkan
bahwa angkatan 2012 Telkom University melalui sebuah komponen teori sistem
memiliki frekuensi lebih banyak dalam seperti pada gambar 2.
pengajuan keluhan pada grup Facebook M e n u r u t Wi n a r d i ( 1 9 8 3 ) ,
Helpdesk Direktorat Sisfo (Direktorat komponen prinsip teori sistem

Gambar 2 Model komponen teori sistem


Sumber : Winardi (1983)
44 Jurnal Sosioteknologi | Vol. 15, No 1, April 2016

memandang bahwa pada akhirnya suatu terbina antara pemberi dan penerima
output sistem ditentukan berdasarkan pesan). Pada penelitian ini media sosial
input atau kondisi semula yang diberikan yang digunakan adalah grup Facebook
dalam suatu sistem, sedangkan proses Helpdesk Direktorat Sisfo sebagai media
(interaksi) dalam komponen sistem penanganan keluhan mahasiswa terkait
membentuk sistem sebagai suatu hal-hal akademis berbasis TIK di Telkom
keseluruhan untuk bertindak secara University.
kreatif memproses input yang berbeda
dalam berbagai hal untuk menghasilkan Customer Relationship Management
output yang tepat. Hal ini menunjukkan (CRM)
bahwa dalam suatu organisasi, usaha Menurut Buttle (2004), customer
para anggota saling bergantung untuk re lationship manage me nt ( CRM)
menghasilkan tujuan yang sama. Pada merupakan salah satu teori yang merujuk
penelitian ini, komponen teori sistem pada proses membangun hubungan
berguna untuk menjelaskan bagaimana antara perusahaan dengan pelanggan
sebuah keluhan mahasiswa hadir sebagai melalui cara meningkatkan nilai dan
feedback dan sebuah komponen input, kepuasan pelanggan. Dalam teori ini
process, dan output, sedangkan tingkat terdapat tiga komponen pilar CRM yang
kepuasan mahasiswa hadir sebagai digunakan untuk menganalisis tingkat
hasil dari keseluruhan proses komponen kepuasan pelanggan (dalam hal ini
tersebut. mahasiswa) seperti pada gambar 3.
Dapat dilihat bahwa indikator
Media Sosial penilaian kepuasan berlandaskan pada
Menurut Solis (2010), media pilar CRM di atas. Pilar people merujuk
sosial merupakan salah satu media online pada indikator empati dan kenyamanan,
yang digunakan masyarakat secara umum pilar process merujuk pada indikator
untuk saling berhubungan antara satu kesesuaian informasi dan respons, pilar
dengan yang lainnya secara virtual atau teknologi merujuk pada penggunaan
melalui penggunaan jaringan internet. grup Facebook Direktorat Sisfo dalam
Dalam kelompok media komunikasi, penanganan keluhan. CRM sangat
media sosial termasuk ke dalam media berguna bagi manajemen Direktorat
transmisi yang memungkinkan para Sistem Informasi Telkom University
penggunanya saling bertukar informasi untuk menjalankan pelayanan handling
dan terjadinya komunikasi dua arah. complaint yang dilakukan kepada
Terdapat istilah 4 C y a ng mahasiswa sebagai customer. Mahasiswa
digunakan untuk mengoperasikan media dalam penelitian ini dapat diibaratkan
sosial, yaitu context (cara atau bentuk sebagai seorang customer sebab
dalam menyampaikan pesan kepada mahasiswa merupakan stakeholder dari
khalayak), communication (praktik institusi pendidikan Telkom University
dalam menyampaikan atau membagikan, yang memiliki berbagai kepentingan
mendengarkan, merespons, dan pada Telkom University termasuk
mengembangkan pesan kepada dalam mendapatkan pelayanan yang
khalayak), collaboration (proses bekerja memuaskan dari Telkom University.
sama antara pemberi dan penerima pesan
agar pesan yang disampaikan lebih Customer Satisfaction
efektif dan efesien), dan connection Menurut Zeithaml dan Bitner
(sebuah hubungan yang terjalin dan (2000), customer satisfaction atau
Dian Putri dkk. | Kepuasan Mahasiswa Telkom..... 45

Gambar 3 Tiga pilar CRM


Sumber : Anton (2002)

kepuasan pelanggan dapat diartikan 2. M e n g e t a h u i d i m a n a h a r u s


se b a g a i respons atau tangga pa n dilakukan perubahan dalam
konsumen terhadap pemenuhan upaya perbaikan secara terus-
kebutuhan konsumen. Kepuasan menerus untuk memuaskan
merupakan penilaian terhadap ciri pelanggan, terutama untuk hal-
atau keistimewaan suatu produk atau hal yang dianggap penting bagi
layanan yang dapat berpengaruh pelanggan.
terhadap tingkat kesenangan konsumen 3. Mengetahui apakah perubahan yang
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dilakukan mengarah pada perbaikan.
konsumsi konsumen. Kepuasan
pelanggan juga diartikan sebagai tingkat PEMBAHASAN
perasaan seseorang (pelanggan) setelah Dalam penelitian ini, metode
membandingkan hasil yang dirasakan atau jenis penelitian yang digunakan
dengan harapan yang diinginkan. Pada adalah penelitian deskriptif kuantitatif.
p e n e l i t ian ini, pengukuran tin gka t Pe ne litia n de skr iptif kua ntita tif
kepuasan dapat memberikan beberapa merupakan penelitian yang berusaha
manfaat kepada pihak Direktorat Sisfo untuk menuturkan pemecahan masalah
yaitu : yang ada berdasarkan data yang ada
1. Mengetahui dengan baik bagaimana untuk menyajikan data, menganalisis
jalannya suatu sistem manajemen. data dan menginterpretasikan
46 Jurnal Sosioteknologi | Vol. 15, No 1, April 2016

data. Populasi keseluruhan dalam informasi yang ditemukan melalui


penelitian ini berjumlah 4.102 dengan objek yang menjadi sasaran penelitian
pembagian kelompok mahasiswa yang yaitu mahasiswa Telkom University.
hanya termasuk sebagai mahasiswa Data sekunder merupakan data yang
angkatan 2012 Telkom University di berasal dari sumber kedua sebagai data
semua fakultas. Penentuan populasi pendukung dan diperoleh dari berbagai
dan sampel dalam penelitian ini sumber seperti buku, artikel, jurnal,
menggunakan metode probability atau pihak yang memiliki informasi
sampling atau tiap elemen populasi pendukung mengenai objek penelitian.
memiliki peluang yang sama untuk Berdasarkan perhitungan mean,
terpilih. Namun, dalam penentuan sampel diperoleh total rata-rata dari hasil rata-
digunakan teknik Proporsionate Sratified rata per item pernyataan sebesar 2,95.
Random Sampling. Teknik sampling Jika dilihat berdasarkan garis kontinum
ini merupakan teknik penarikan sampel angka tersebut dinyatakan tidak puas.
secara terlapis yang didasari dari adanya Hal tersebut dapat diartikan bahwa
suatu populasi yang bersifat heterogen ketidakpuasan mahasiswa merupakan
yaitu karakteristik populasi yang dimiliki hasil yang menunjukkan terdapatnya
bervariasi (Prasetyo dan Jannah, 2005: perbedaan antara harapan mahasiswa
129). Berdasarkan teknik tersebut, dengan apa yang diperoleh mahasiswa.
peneliti memilih populasi setiap program Ketidakpuasan tersebut ditunjukan
studi yang memiliki jumlah sampel berdasarkan perhitungan mean data
terbesar dari tiap fakultas, sehingga kelompok pada kesesuaian informasi
didapatkan total keseluruhan populasi 3,03 (puas), respons 2,93 (tidak puas),
yaitu 1.945 orang. Selain itu, peneliti empati 2,69 (tidak puas), kenyamanan
menggunakan rumus Taro Yamane dan 2,90 (tidak puas) dan teknologi 3,32
didapatkan jumlah sampel sebanyak 95 (puas).
orang dari tujuh prodi dari tujuh fakultas.
Data dalam penelitian ini berupa Analysis of Variance (ANOVA)
dari data primer dan data sekunder. Data Perhitungan ANOVA dilakukan
primer merupakan data yang didapatkan untuk me nga na lisis ha sil da ta per
dari sumber pertama baik dari individu ke lompok de nga n me ngguna ka n
maupun perorangan seperti hasil pe r hitunga n Be twe e n Tre atme nts
wawancara atau hasil pengisian kuesioner Variability (SSb). Teknik perhitungan ini
yang dilakukan oleh responden. Dalam dilakukan untuk membandingkan antara
hal ini, data primer diperoleh berdasarkan kelompok (program studi) manakah
TABEL I REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN MEAN

Sumber : Pengolahan Data Kuesioner (Penulis, 2015)


Dian Putri dkk. | Kepuasan Mahasiswa Telkom..... 47

yang memiliki kepuasan dan yang sampel penelitian. Dua kelompok


masih belum puas terhadap penanganan tersebut terangkum dalam kelompok
keluhan berbasis media sosial Facebook. jenis kelamin, yaitu kelompok laki-laki
Perhitungan ini menggunakan taraf (mahasiswa) dan kelompok perempuan
signifikan 95%. Hasil tersebut dapat (mahasiswi) dengan taraf signifikan juga
dilihat pada tabel II. 95%. Hasil tersebut dapat dilihat pada
Hasil penelitian memperlihatkan tabel III.
bahwa di antara seluruh prodi dan Berdasarkan total N mahasiswa
fakultas yang menjadi responden yaitu 40 responden dan total N
penelitian, terdapat empat program mahasiswi yaitu 55 responden, diperoleh
studi dari tiap fakultas yang menyatakan terdapat perbedaan tingkat kepuas an
tidak puas terhadap penanganan keluhan a nta r a ma ha siswa da n mahasiswi.
yang diberikan. Prodi tersebut yaitu Mahasiswa memperoleh kepuasan
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan dengan nilai 3,00 yang dapat dinyatakan
Informatika (FEB) dengan nilai 2,92, puas atau cukup baik atas apa yang telah
Desain Komunikasi Visual (FIK) dengan diperoleh dalam penanganan keluhan
nilai 2,72, Teknik Industri (FRI) dengan berbasis media sosial Facebook oleh
nilai 2,95, dan Manajemen Informatika Direktorat Sisfo.
(FIT) dengan nilai terendah 2,70. Tingkat Bagi mahasiswi, hasil tersebut
kepuasan tertinggi hanya diperoleh pada memperoleh nilai yang dinyatakan lebih
tiga Prodi lainnya, yaitu Prodi Teknik rendah dibandingkan dengan mahasiswa.
Telekomunikasi (FTE) dengan perolehan Kelompok mahasiswi memperoleh nilai
nilai 3,15, Prodi Ilmu Komunikasi (FKB) 2,92 yang jika dilihat dalam kategori
dengan nilai 3,14, dan Prodi Teknik nilai, tergolong tidak puas. Dalam hal ini,
Informatika dengan nilai 3,12. Hal ini kelompok perempuan menilai apa yang
menunjukkan di antara tujuh program mereka dapatkan dalam penanganan
studi dari tiap fakultas menyatakan keluhan Direktorat Sisfo berbasis media
bahwa penanganan keluhan Direktorat sosial Facebook ini masih ternilai kurang
Sisfo melalui media sosial Facebook dari apa yang diinginkan.
telah cukup baik dan telah memenuhi
apa yang diharapkan oleh mahasiswa. SIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan
T-test Independent data, tingkat kepuasan mahasiswa
T-test Independent merupakan Telkom University dalam penanganan
teknik analisis data dengan menghitung keluhan berbasis media sosial Facebook
atau menguji dua kelompok dalam diperoleh nilai 2,95 yang menurut

TABEL II REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN

Sumber : Pengolahan Data Kuesioner (Penulis, 2015)


48 Jurnal Sosioteknologi | Vol. 15, No 1, April 2016

kategori penilaian, nilai tersebut dianggap keluhan merasa kurang nyaman dengan
tidak puas. Ketidakpuasan mahasiswa pelayanan yang diberikan dan merasa
berarti bahwa penanganan keluhan pihak Sisfo kurang memahami apa
Direktorat Sisfo masih perlu ditingkatkan yang dirasakan mahasiswa. Indikator
dan perlu diperbaiki, termasuk untuk atau subvariabel kesesuaian informasi
meningkatkan kepuasan yang seimbang dinyatakan memuaskan dengan nilai 3,03
bagi seluruh prodi dan fakultas juga pada dan indikator atau subvariabel teknologi
laki-laki dan perempuan. Ketidakpuasan dengan nilai 3,32. Hal ini memperlihatkan
ini dapat dipicu dari beberapa faktor bahwa kinerja Direktorat Sisfo dalam
termasuk faktor indikator penilaian yang penanganan keluhan hanya mencapai
mampu memperlihatkan bagaimana harapan mahasiswa dalam kategori
pelayanan penanganan keluhan yang pemberian informasi dan jawaban atas
diberikan. Ketidakpuasan ini dapat keluhan yang disampaikan. Mahasiswa
dijadikan sebagai nilai acuan untuk merasa bahwa informasi yang diberikan
pihak yang bersangkutan agar mampu terkait dengan keluhan yang disampaikan
melakukan evaluasi untuk meningkatkan telah memenuhi apa yang dibutuhkan
a p a y a ng m asih ternilai kura ng. mahasiswa. Kepuasan tersebut juga
Berdasarkan pengolahan data tersebut terlihat dari penggunaan teknologi
juga diperoleh dua indikator yang yaitu media sosial Facebook yang
dinyatakan memenuhi nilai kepuasan dinilai oleh mahasiswa mampu menjadi
dan tiga indikator yang dinyatakan tidak media alternatif yang memudahkan
memenuhi nilai kepuasan. Mahasiswa mahasiswa dalam penanganan masalah.
merasa bahwa terdapat hal-hal terkait Selain itu, kepuasan dari segi teknologi
interaksi dan komunikasi antara pihak terjadi karena media sosial (Facebook)
Sisfo dan mahasiswa yang masih sebagai teknologi yang digunakan
ternilai buruk. Sikap tersebut yang merupakan produk new media berbasis
memicu mahasiswa menyampaikan jaringan internet. Dengan demikian, segi
TABEL III REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN KEPUASAN
MAHASISWA DAN MAHASISWA

Sumber : Pengolahan Data Kuesioner (Penulis, 2015)


Dian Putri dkk. | Kepuasan Mahasiswa Telkom..... 49

penggunaan dan akses dapat dengan Bandung : Alfabeta.


mudah dilakukan. Siregar, Syofian. (2013). Metode
Penelitian Kuantitatif
DAFTAR PUSTAKA :Perbandingan Perhitungan
Alma, Buchari. (2003). Pemasaran Manual & SPSS, Edisi Pertama.
Statejik Jasa Pendidikan. Jakarta : Kencana
Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2010). Statistika untuk
Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Komunikasi : Teori, Paradigma Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat
dan Teknologi Komunikasi di Kepuasan Pelanggan : untuk
Masyarakat, Edisi Pertama Menaikan Pangsa Pasar, Cetakan
Cetakan Ketiga. Jakarta : Kedua. Jakarta : PT. Rineka
Kencana. Cipta.
Buttle, Francis. (2004). Customer Tjiptono, Fandy. (1997). Prinsip-Prinsip
R elationship Manageme nt. Total Quality Service (TQS), Edisi
Malang : Bayumedia Publishing. Pertama. Yogyakarta : Andi.
Martono, Nanang. (2010). Metode Tjiptono, Fandy. (2011). Service, Quality
Penelitian Kuantitatif : Analisis & Satisfaction, Edisi Ketiga.
Isi dan Analisis Data. Jakarta : Yogyakarta : Andi.
PT. Grafindo Persada. Winardi. (1983). Pengantar Tentang
Miller, Katherine. (2005) Communication Teori Sistem dan Analisis Sistem.
Theories : Perspective, Processes Bandung : PT. Alumni.
and Contexts, Second Edition. Winardi, Andreas. (2003). Rahasia
Singapore : McGraw Hill. Manajemen Hubungan
Prasetyo, Bambang dan Miftahul Jannah. Pelanggan. Yogyakarta : Andi.
(2005). Metode Penelitian
Kuantitatif : Teori dan Aplikasi.
Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
Rangkuti, Freddy. (2002). Measuring
Customer Satisfaction : Teknik
Mengukur, Strategi Meningkatkan
Kepuasan Pelanggan & Analisis
Kasus PLN JP. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy. (2013). Customer
Service Satisfaction & Call
Center. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Riduwan. (2012). Metode dan Teknik
Menyusun Proposal Penelitian.
Bandung : Alfabeta.
Riduwan. (2013). Skala Pengukuran
Variabel-Variabel Penelitian.
Bandung : Alfabeta.
Riduwan dan Akdon. (2007). Rumus dan
Data dalam Analisis Statistika.

Anda mungkin juga menyukai