Anda di halaman 1dari 8

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG CARA MENGATASI

MASALAH FISIOLOGIS PADA KEHAMILAN TRIMESTER SATU DI BPS ANURUL


SURABAYA

Hermina Humune*
*Akademi Kebidanan Griya Husada, Jl. Dukuh Pakis Baru II no.110 Surabaya
Email : admin@akbid-griyahusada.ac.id

ABSTRAK
Pendahuluan : Terjadinya kehamilan menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal, terutama
perubahan hormon estrogen dan progesteron. Tidak banyak wanita yang menjalani kehamilannya
tanpa rasa nyeri atau sakit, tapi umumnya merasakan berbagai keluhan ringan. Sebagai dampak
perubahan fisiologi kehamilan tersebut yang dirasakan oleh ibu hamil trimester I dan diungkapkan
dengan adanya keluhan seperti mual muntah, sering kencing, sakit kepala, dsb. Menurut catatan
rekam medik diBPS Anurul, didapatkan ibu banyak mengalami keluhan selama hamil, menurut survei
awal pada 10 ibu primigravida tentang pengetahuan mengenai cara mengatasi masalah fisiologis
kehamilan trimester satu, mayoritas ibu memiliki pengetahuan kurang sebanyak (50%). Sedangkan
tentang sikap, mayoritas ibu memiliki sikap tidak setuju sebanyak (50%). Penelitian ini bertujuan
mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu primigravida tentang cara mengatasi masalah
fisiologis kehamilan trimester satu. .Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif
non probability sampling, tehnik pengambilan sampel adalah sampling jenuh dengan jumlah sampel
30 orang. Instrument penelitian menggunakan data primer (kuesioner). Hasilnya diolah dalam tabel
frekuensi dan tabulasi silang. Hasil : Hasil penelitian didapatkan ibu berpengetahuan kurang
mayoritas tidak bisa mengatasi masalah fisiologis kehamilan trimester satu yaitu (81,3%)
dibandingkan ibu berpengetahuan baik mayoritas bisa mengatasi masalah fisiologis kehamilan
trimester satu yaitu (66,7%).Ibu memiliki sikap sangat tidak setuju mayoritas tidak bisa mengatasi
masalah fisiologis kehamilan trimester satu yaitu (87,5%) dibandingkan yang memiliki sikap sangat
setuju mayoritas bisa mengatasi masalah fisiologis trimester satu yaitu (80%). Diskusi :. Pengetahuan
dan sikap ibu berpengaruh pada cara ibu mengatasi masalah fisiologis kehamilan. Oleh sebab itu
dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan melalui pemberian informasi pemeliharaan kesehatan pada masa kehamilan.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Cara Mengatasi

PENDAHULUAN menekan sekresi Follicle Stimulating Hormon


Kehamilan merupakan kejadian normal (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH).
(fisiologis) yang dapat terjadi pada wanita Maturasi folikel dan pelepasan ovum tidak
dewasa dan merupakan suatu proses dimana terjadi. Siklus menstruasi berhenti yang
terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin merupakan tanda kemungkinan hamil (Bobak,
intra uteri yang dimulai dengan terjadinya I.M, Lowdermilk dan Jensen., 2005)
konsepsi dan berakhir dengan persalinan Pada trimester satu, ibu akan mengeluh
(Manuaba, I.B.G., 2014). Masa Kehamilan cepat lelah, mual, muntah, sering kencing. Pada
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. trimester dua timbul striae gravidarum,
Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 chloasma, kram pada tungkai kaki,
minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari meningkatnya pengeluaran leukorrhoe, sering
pertama haid terakhir (Prawirohardjo, S., 2007) kencing sudah berkurang. Pada trimester tiga
Kehamilan merupakan keadaan timbul lagi sering kencing, edema pada kaki,
fisiologis yang menyebabkan perubahan nyeri punggung dan sulit tidur (Murkoff,
keseimbangan hormonal, terutama perubahan Eisenberg, A dan Hathway, S., 2006).)
hormon estrogen dan progesteron. Beberapa Masalah-masalah dan ketidaknyamanan
perubahan fisiologis yang timbul selama masa yang umum ditemukan pada kehamilan, seperti
hamil dikenal sebagai tanda kehamilan mual, konstipasi, insomnia dan nyeri punggung,
(Maulana, M., 2006). Selama hamil kadar akan terjadi akibat perubahan fisiologis.
estrogen dan progesteron yang meningkat Namun, pengaruhnya tidak sama bagi semua
wanita. Jika tidak ditangani atau dikendalikan, 2016 target 92,9 %, tahun 2013 94%, tahun
permasalahan pada kehamilan ini akan dapat 2014 target 95% dari total ibu hamil. Adapun
menimbulkan penderitaan kendati kehamilan Cakupan K1 yang telah dicapai untuk provinsi
dan bayi sangat didambakan (Farrer, H., 2001). Jawa Timur pada tahun 2016 sebesar 94,78 % ,
Tidak banyak wanita yang menjalani tahun 2013 sebesar 95,92% , dan tahun 2014
kehamilannya tanpa rasa nyeri, atau sakit, tapi sebesar 96,67 % (Dinkesprop.Jatim, 2016-
umumnya merasakan berbagai keluhan ringan. 2014).
Hal ini tidak membahayakan bagi ibu dan bayi, Tabel 1 Data  Kunjungan K1 Murni Hasil
tapi tentu saja tidak nyaman kecuali ibu tahu Pelayanan ANC di BPS Anurul
cara mengatasinya (Wendy, R.N., 2004). Kalau Tahun 2013-2015
permasalahan ini tidak berhasil diatasi akan No Tahun Sasaran  Kunjungan %
dapat terjadi keadaan yang pathologis seperti Ibu ANC K1 Murni
hyperemesis gravidarum, ibu mengalami Hamil
dehidrasi dan keadaan lainnya yang dapat 1 2013 185 78 42,1
memperburuk keadaan ibu dan janinnya, serta 2 2014 205 87 42,4
ibu hamil akan mengalami kesulitan dalam 3 2015 240 116 48,3
Sumber : Data Laporan PWS-KIA BPS Anurul Tahun
menghadapi persalinan nanti yang lebih berat 2013-2015
ketimbang kehamilan (Farrer, H., 2001). Berdasarkan tabel 1.1 Jumlah kunjungan
Cara meringankan ketidaknyamanan tersebut K1 Murni di BPS Anurul mulai tahun 2013-
bisa membuat perbedaan yang signifikan dalam 2015 mengalami peningkatan. Jumlah
cara wanita memandang pengalaman kunjungan K1 Murni dari tahun 2013-2014
kehamilannya. Dasar fisiologis, anatomis dan meningkat 0,3 %, dan tahun 2014-2015
psikologis untuk masing-masing masalah meningkat 5,9 %. Meskipun mengalami
tersebut diberikan untuk merangsang pemikiran peningkatan dari tahun 2013-2015, namun
ibu hamil selanjutnya tentang cara-cara jumlah kunjungan K1 Murni di BPS Anurul
meringankannya. Tidak semua cara tersebut masih dibawah target (95%) (Dinkesprop.Jatim,
bisa berhasil untuk semua wanita. Semakin 2016-2014).
banyak metode dan pengetahuan yang dimiliki, Fokus dari pelayanan K1 Murni bagi ibu
maka ibu semakin bisa bagaimana cara yaitu ibu hamil trimester satu yang datang
mengatasi rasa ketidaknyamanan tersebut pertama kali untuk memeriksakan
(Varney, H., 2007). kehamilannya, serta mendeteksi dini
Perawatan dan penyuluhan antenatal kemungkinan-kemungkinan terjadi gangguan
direncanakan untuk membantu seorang wanita pada kehamilan trimester satu. Kunjungan Ante
hamil guna mempersiapkan dirinya secara Natal Care berpengaruh pada pengetahuan ibu
jasmani dan rohani dalam menjadi kejadian hamil tentang kehamilannya, yang nantinya
yang normal ini sampai saat persalinan (Farrer, akan berdampak pada sikap ibu dalam
H., 2001). Pantauan kesehatan semasa mengatasi kehamilannya.
kehamilan baik keadaan normal maupun darurat Berdasarkan data yang didapat dari rekam
memainkan peranan penting dalam upaya medik pada tanggal 6-8 Maret 2016 di BPS
meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anurul Surabaya terdapat 10 orang ibu hamil
semasa kehamilan. Setiap wanita hamil primigravida trimester satu mengalami masalah
menghadapi risiko komplikasi yang bisa atau ketidaknyamanan fisiologis seperti mual
mengancam jiwanya, oleh karena itu setiap muntah, pusing, sering kencing, kram pada
wanita hamil minimal memerlukan empat kali kaki. Dan saat di lakukan studi pendahuluan
kunjungan selama periode antenatal (Saifuddin, pada 10 orang ibu primigravida tentang cara
A.B., 2002). mengatasi masalah fisiologis pada kehamilan
Kontak ibu hamil yang pertama kali trimester 1 didapatkan 2 orang (20 %) memiliki
dengan petugas kesehatan, untuk mendapatkan pengetahuan baik, 3 orang (30 %) memiliki
pelayanan antenatal sesuai dengan standart dan pengetahuan cukup, 5 orang (50%) memiliki
dilakukan pada trimester 1 disebut K1 murni. pengetahuan kurang. Selain itu juga didapatkan
Untuk melihat kualitas dari kunjungan antenatal 2 orang (20%) memiliki sikap sangat setuju, 1
care dipantau melalui K4. Adapun target orang (10 %) memiliki sikap setuju, 5 orang
nasional untuk K1 murni sebesar 95%. Untuk (50%) memiliki sikap tidak setuju, 2 orang
propinsi Jawa Timur, target sasaran K1 murni (20%) memiliki sikap sangat tidak setuju. Hal
tahun 2016-2014 adalah sebagai berikut : tahun
ini mungkin disebabkan karena sekitar 7 orang Dengan melihat masalah tersebut di atas,
diantaranya belum pernah mendapatkan peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut
penyuluhan tentang bagaimana cara mengatasi tentang gambaran pengetahuan dan sikap ibu
masalah-masalah fisiologis yang terjadi akibat primigravida tentang cara mengatasi masalah-
perubahan fisiologis pada kehamilan trimester masalah fisiologis pada kehamilan trimester
satu. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh satu
beberapa faktor seperti pendidikan, usia,
pekerjaan, pengalaman yang mempengaruhi METODE PENELITIAN
pengetahuan dan sikap ibu. Penelitian ini merupakan penelitian
Mayoritas pengetahuan ibu primigravida deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk
trimester satu tentang masalah-masalah untuk menggambarkan tentang pengetahuan
fisiologis pada kehamilan masih kurang (50%) dan sikap ibu primigravida dalam mengatasi
seperti data survei pendahuluan, sehingga masalah fisiologis trimester satu.
berpengaruh pada sikap ibu dalam mengatasi Penelitian ini dilakukan pengambilan data data
masalah-masalah fisiologis tersebut. Masalah- bulan Mei sampai bulan Juli 2016 bertempat di
masalah fisiologis yang sering terjadi pada di BPS Anurul Surabaya. Populasi pada
kehamilan trimester satu tidak membahayakan penelitian ini adalah Ibu hamil primigravida
ibu dan bayi. Namun, jika ibu tidak tahu cara trimester satu yang memeriksakan
mengatasinya dapat membawa dampak pada kehamilannya di BPS Anurul periode bulan
kondisi kesehatan ibu dan janin, yaitu dapat Mei- Juli 2016 sebesar 30 orang. Sample
terjadi keadaan yang patologis seperti diambil menggunakan Teknik Sampling
hyperemesis gravidarum atau keadaan lainnya Nonprobability sampling (Sampling jenuh)
yang dapat memperburuk keadaan ibu dan sehingga sampel yang diambil adalah seluruh
janinnya, serta ibu hamil akan mengalami jumlah dari populasi. Dan variabel dalam
kesulitan dalam menghadapi persalinan nanti penelitian ini pengetahuan dan sikap.
yang lebih berat ketimbang persalinan (Farrer, Pengambilan data didapatkan melalui
H., 2001). data. Primer dengan menggunakan kuesioner.
Dengan pemeriksaan yang dilakukan pada Data yang didapat dari lapangan masih berupa
kehamilan trimester satu diharapkan dapat data kasar kemudian data yang diolah dengan
memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu tahap- tahap :
dan janin, terutama dapat mendeteksi dini 1. Data diklasifikasikan menurut karakteristik
kemungkinan-kemungkinan terjadi gangguan variabel yang ingin di teliti
pada kehamilan trimester satu, serta secara 2. Diberi nomor urut
tidak langsung menurunkan angka kematian ibu 3. Diberi koding yaitu data diberi kode
dan bayi dengan mendeteksi komplikasi secara 4. Dibuat master tabel
dini pada ibu hamil. Pengetahuan dan sikap ibu 5. Dibuat tabulasi :
yang baik akan membawa dampak yang baik 6. Tabel frekuensi
pula bagi kesehatan ibu dan pertumbuhan janin 7. Tabel silang
dalam kandungan.
Bidan sebagai petugas kesehatan dapat HASIL DAN PENELITIAN
memberikan informasi kepada masyarakat Distribusi usia ibu primigravida trimester
tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan. Hal satu di BPS Anurul yang dikelompokkan
ini dimaksudkan agar masyarakat, khususnya menjadi 3 yaitu kurang dari 20 tahun, antara 20-
ibu hamil memiliki pengetahuan dan sikap yang 35 tahun, dan lebih dari 35 tahun dapat
baik mengenai perubahan-perubahan yang diketahui bahwa mayoritas umur ibu
terjadi pada kehamilannya. Harapannya dengan primigravida trimester satu di BPS Anurul
mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik Surabaya adalah berusia < 20 tahun sebanyak
ibu hamil secara khusus primigravida dapat 14 orang (46,7 %)
mengatasi masalah fisiologis pada Distribusi pendidikan ibu primigravida
kehamilannya (Farrer, H., 2001). trimester satu di BPS Anurul Surabaya yang
Jumlah Kunjungan K1 Murni dari tahun dikelompokkan menjadi 3 yaitu pendidikan
2013-2014 meningkat 0,3%, dan tahun 2014- rendah (SD, SMP), pendidikan menengah
2015 meningkat sampai 5,9%. Namun jumlah (SMA), pendidikan tinggi (Akademi/PT) dapat
kunjungan K1 Murni di BPS Anurul masih di diketahui bahwa mayoritas pendidikan ibu
bawah target (95%). primigravida trimester satu di BPS Anurul
Surabaya adalah berpendidikan rendah trimester satu bahwa ibu yang berpengetahuan
(SD/SMP) sebanyak 15 orang (50 %). kurang mayoritas tidak bisa mengatasi masalah
Distribusi pendidikan ibu primigravida fisiologis kehamilan trimester satu yaitu 13
trimester satu di BPS Anurul Surabaya yang orang ( 81,3 %) dibandingkan dengan ibu yang
dikelompokkan menjadi 2 yaitu tidak bekerja berpengetahuan baik mayoritas bisa mengatasi
dan bekerja dapat diketahui bahwa mayoritas masalah fisiologis kehamilan trimester satu
pekerjaan ibu primigravida trimester satu di yaitu 4 orang (66,7 %)
BPS Anurul Surabaya adalah tidak bekerja
sebanyak 20 orang (66,7%). Tabel 3 . Tabulasi Silang Sikap Ibu
Distribusi pengetahuan ibu primigravida Primigravida Trimester Satu tentang
tentang cara mengatasi masalah fisiologis Cara Mengatasi Masalah Fisiologis
kehamilan trimester satu dapat diketahui bahwa Kehamilan Trimester Satu di BPS
mayoritas pengetahuan ibu primigravida Anurul Surabaya periode Mei-Juli
tentang cara mengatasi masalah fisiologis 2016.
kehamilan trimester satu adalah pada status Cara mengatasi masalah
berpengetahuan kurang sebanyak 16 orang fisiologis kehamilan
(53,3 %). trimester satu Jumlah
Sikap
Distribusi sikap ibu primigravida tentang Bisa Tidak bisa
cara mengatasi masalah fisiologis kehamilan mengatasi mengatasi
trimester satu dapat diketahui bahwa mayoritas ∑ % ∑ % ∑ %
sikap ibu primigravida tentang cara mengatasi Sangat 4 80 1 20 5 100
masalah fisiologis kehamilan trimester satu setuju
Setuju 3 60 2 40 5 100
adalah tidak setuju sebanyak 12 orang (40%).
Tidak 2 16,7 10 83,3 12 100
Distribusi ibu primigravida trimester satu setuju
tentang cara mengatasi masalah fisiologis Sangat 1 12,5 7 87,5 8 100
kehamilan trimester satu di BPS Anurul Tidak
Surabaya yang dikelompokkan menjadi 2 yaitu setuju
bisa mengatasi dan tidak bisa mengatasi dapat Sumber : Data Primer
diketahui bahwa mayoritas ibu primigravida Tabulasi silang antara sikap ibu
trimester satu tidak bisa mengatasi masalah primigravida trimester satu tentang cara
fisiologis kehamilan trimester satu sebanyak 20 mengatasi masalah fisiologis pada kehamilan
orang (66,7%). trimester satu bahwa ibu yang memiliki sikap
Dari data yang diperoleh dalam sangat tidak setuju mayoritas tidak bisa
pengumpulan data, dilakukan tabulasi silang mengatasi masalah fisiologis kehamilan
seperti yang di tampilkan pada Tabel 2 berikut trimester satu yaitu 7 orang ( 87,5 %)
ini. dibandingkan dengan ibu yang memiliki sikap
Tabel 2 Tabulasi Silang Pengetahuan Ibu sangat setuju mayoritas bisa mengatasi masalah
Primigravida Trimester Satu tentang fisiologis trimester satu yaitu 4 orang (80%)
Cara Mengatasi Masalah Fisiologis
Kehamilan Trimester Satu di BPS PEMBAHASAN
Anurul Surabaya periode Mei-Juli Kehamilan merupakan suatu proses
2016 dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan
Cara mengatasi masalah janin intra uteri yang dimulai dengan terjadinya
fisiologis kehamilan konsepsi dan berakhir dengan persalinan
trimester satu Jumlah (Manuaba, I.B.G., 2010). Kehamilan dibagi
Pengetahuan
Bisa Tidak bisa menjadi tiga periode yaitu trimester pertama (0-
Mengatasi mengatasi 13 minggu), trimester kedua (14-26 minggu),
∑ % ∑ % ∑ % dan trimester ketiga minggu ke 27 sampai
Baik 4 66,7 2 33,3 6 100 kehamilan cukup bulan (38 sampai 40 minggu)
Cukup 3 37,5 5 62,5 8 100 (Bobak, I.M Lowdermilk dan Jensen., 2005).
Kurang 3 18,7 81,3 16 100 Kehamilan merupakan keadaan fisiologis yang
13
Sumber : Data Primer
menyebabkan perubahan fisiologis, dimana
Tabulasi silang antara pengetahuan ibu perubahan fisiologis ini menyebabkan
primigravida trimester satu tentang cara timbulnya masalah-masalah atau
mengatasi masalah fisiologis pada kehamilan
ketidaknyaman pada kehamilan (Farrer, H., faktor, diantaranya faktor umur, pendidikan dan
2001). pekerjaaan. Selain dari beberapa faktor tersebut
Terjadinya kehamilan menyebabkan juga dikarenakan ibu kurang mendapat
perubahan fisiologis. Sebagai dampak penyuluhan tentang perubahan–perubahan
perubahan fisiologis yang terjadi pada fisiologis yang terjadi selama kehamilan.
kehamilan ibu merasakan berbagai keluhan atau Dengan demikian disimpulkan bahwa semakin
ketidaknyamanan. Masalah-masalah atau rendah pengetahuan yang dimiliki ibu
ketidaknyamanan yang umum ditemukan pada primigravida trimester satu tentang kehamilan
kehamilan trimester satu, seperti mual, maka semakin rendah pula kemampuan ibu
konstipasi, sakit kepala, keletihan, dalam mengatasi masalah fisiologis pada
hipersalivasi, sering kencing, kram pada kaki, kehamilan trimester satu.
dan mimisan. Masalah-masalah fisiologis Pada Tabel 5.5 diketahui bahwa dari 30
tersebut tidak membahayakan, namun jika ibu ibu primigravida trimester satu mayoritas yang
tidak tahu cara mengatasinya dapat membawa memiliki sikap sangat setuju sebanyak 5 orang
dampak pada kondisi kesehatan ibu dan janin (16,7 %), sikap setuju sebanyak 5 orang (16,7
(Wendy, R.N, 2004). Tidak semua wanita bisa %), sikap tidak setuju sebanyak 12 orang (40
mengatasi masalah-masalah fisiologis pada %), dan sikap sangat tidak setuju sebanyak 8
kehamilan, semakin banyak metode dan orang (26,6 %). Setelah dilakukan tabulasi
pengetahuan yang dimiliki, maka ibu semakin silang antara antara sikap ibu primigravida
bisa bagaimana cara mengatasi masalah trimester satu tentang cara mengatasi masalah
fisiologis pada kehamilan (Varney, H., 2007). fisiologis pada kehamilan trimester satu
Dari hasil penelitian yang dilakukan di didapatkan data bahwa ibu yang memiliki sikap
BPS Anurul Surabaya pada bulan Mei-Juli sangat tidak setuju mayoritas tidak bisa
2016, pada Tabel 5.4 diketahui bahwa dari 30 mengatasi masalah fisiologis kehamilan
ibu primigravida trimester satu mayoritas yang trimester satu yaitu 7 orang ( 87,5 %)
berpengetahuan kurang sebanyak 16 orang dibandingkan dengan ibu yang memiliki sikap
(53,3%), berpengetahuan cukup sebanyak 8 sangat setuju mayoritas bisa mengatasi masalah
orang (26,7%), dan yang berpengetahuan baik fisiologis trimester satu yaitu 4 orang (80%).
sebanyak 6 orang (20%). Setelah dilakukan Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih
tabulasi silang antara antara pengetahuan ibu tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus.
primigravida trimester satu tentang cara Semakin baik sikap seseorang akan semakin
mengatasi masalah fisiologis pada kehamilan baik pula dalam mengetahui hal-hal positif
trimester satu didapatkan bahwa ibu yang (Notoatmodjo, S., 2003). Menurut
memiliki pengetahuan kurang mayoritas tidak Notoatmodjo, S., (2003) manifestasi sikap ibu
bisa mengatasi masalah fisiologis kehamilan tidak langsung dapat dilihat, tetapi hanya dapat
trimester satu yaitu 13 orang ( 81,3 %) ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
dibandingkan dengan ibu yang memiliki tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan
pengetahuan baik mayoritas bisa mengatasi konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap
masalah fisiologis kehamilan trimester satu stimulus tertentu. Jadi tampak jelas bahwa ibu
yaitu 4 orang (66,7 %). Tingkat pengetahuan yang mempunyai sikap sangat tidak setuju,
berpengaruh terhadap sosialisasi dimana tidak bisa mengatasi masalah fisiologis pada
seseorang bereaksi sesuai rangsangan. Dengan kehamilan trimester satu dan ibu yang
pengetahuan yang didapat akan mendasari mempunyai sikap sangat setuju, bisa mengatasi
seseorang dalam mengatasi masalah. Semakin masalah fisiologis pada kehamilan trimester
tinggi tingkat pengetahuan semakin baik pula satu. Sikap sangat tidak setuju dikarenakan oleh
adaptasi dirinya dengan lingkungan (Tri Rusmi, beberapa faktor, diantaranya faktor umur,
1999). Pengetahuan yang didapatkan mendasari pendidikan dan pekerjaaan. Selain dari
seseorang dalam mengatasi masalah yang akan beberapa faktor tersebut juga dikarenakan
dihadapi. Jadi tampak jelas bahwa ibu yang kurangnya keterbukaan antara klien dengan
mempunyai pengetahuan kurang, tidak bisa petugas kesehatan dalam menyampaikan
mengatasi masalah fisiologis pada kehamilan keluhan yang dirasakan. Hal ini membuktikan
trimester satu dan ibu yang mempunyai bahwa sikap juga menjadi dasar untuk membuat
pengetahuan baik, bisa mengatasi masalah respon ibu dalam menjalani kehamilannya
fisiologis pada kehamilan trimester satu. secara benar sehingga ibu dapat mengatasi
Pengetahuan kurang dikarenakan oleh beberapa
masalah fisiologis pada kehamilan trimester berpengaruh pada rendahnya pengetahuan dan
satu. sikap ibu, karena kurangnya informasi yang
Umur, pendidikan dan pekerjaan didapatkan.
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Dari data 5.3 didapatkan mayoritas ibu
pengetahuan dan sikap ibu dalam mengatasi primigravida trimester satu tidak bekerja yaitu
masalah fisiologis kehamilan trimester satu. sebanyak 20 orang (66,7%). Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian di BPS Anurul merupakan kebutuhan yang harus di lakukan
Surabaya didapatkan mayoritas umur ibu terutama untuk menunjang kehidupan
primigravida trimester satu < 20 tahun yaitu keluarganya (Thomas, 1998). Salah satu faktor
sebanyak 14 orang (46,7 %). Dalam teori untuk mendapatkan pekerjaan adalah dengan
dikatakan bahwa semakin dewasa umur pendidikan. Dalam teori Human Capital
seseorang maka semakin konstruktif dalam menjelaskan bahwa pendidikan berperan dalam
menggunakan koping terhadap masalah yang meningkatkan produktivitas kerja. Tingkat
dihadapi, semakin muda umur seseorang akan pendidikan yang lebih tinggi akan lebih
mempengaruhi keseimbangan pengambilan berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang
keputusan (Long, 1998). Pada usia < 20 tahun sesuai dengan tingkat pendidikannya. Dalam
merupakan usia yang rawan dan bisa hal ini mayoritas ibu tidak bekerja dikarenakan
menimbulkan masalah karena kondisi fisik masih banyak ibu yang berpendidikan rendah
belum 100% siap. Dan berdasarkan teori sehingga mempengaruhi tingkat produktivitas
(Nursalam, 2001) seseorang yang telah dewasa kerja. Rendahnya Tingkat produktivitas kerja
akan lebih percaya diri dari orang yang belum yang dimiliki ibu dapat dikaitkan dengan
cukup tinggi kedewasaannya, semakin cukup pendidikan ibu yang rendah, sehingga
usia seseorang semakin baik tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang
kematangan dalam berfikir, bekerja, dan kehamilannya kurang dan berdampak pada
pematangan jiwanya sehingga lebih mudah perilaku ibu yang tidak bisa mengatasi masalah
menerima suatu ide yang baru termasuk tentang fisiologis kehamilan trimester satu.
cara mengatasi masalah fisiologis pada Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa
kehamilan trimester satu. ibu primigravida trimester satu mayoritas tidak
Dari data 5.2 juga didapatkan mayoritas bisa mengatasi masalah fisiologis kehamilan
ibu primigravida trimester satu berpendidikan trimester satu sebanyak 20 orang (66,7). Hal ini
rendah yaitu sebanyak 15 orang (50 %). terjadi dikarenakan oleh beberapa faktor,
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan diantaranya kurangnya pengetahuan dan sikap
dasar manusia yang sangat diperlukan untuk yang dimiliki ibu. Menurut penelitian Rogers
mengembangkan diri, semakin tinggi tingkat (1974) yang dikutip Notoatmodjo, S (2003)
pendidikan semakin mudah menerima serta bahwa Pengetahuan dan sikap merupakan hal
mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang paling mendasari perilaku seseorang.
sedangkan semakin meningkatkan produktivitas Pengetahuan kurang dan sikap sangat tidak
maka kesejahteraan keluarga akan meningkat setuju yang dimiliki oleh ibu menyebabkan ibu
(Notoatmodjo, S., 2005). Pendidikan tidak bisa mengatasi masalah fisiologis
merupakan suatu proses belajar yang berarti kehamilan trimester satu. Oleh sebab itu perlu
dalam pendidikan itu terjadi pertumbuhan, ditingkatkan pengetahuan dan sikap ibu
perkembangan/ perubahan kearah yang lebih tentang cara mengatasi masalah fisiologis pada
dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri kehamilan trimester satu. Menurut (Astuti, M.,
individu, kelompok dan masyarakat, kegiatan/ 2011) dalam mengatasi rasa mual-muntah
proses belajar apabila didalamnya terjadi dengan makan sedikit-sedikit tetapi sering,
perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan menghindari makanan yang berbumbu
tidak mengerjakan menjadi mau mengerjakan menyengat, hindari makanan yang sulit dicerna.
sesuatu. Semakin tinggi tingkat pendidikan Kram pada kaki dapat diatasi dengan berlatih
seseorang semakin baik pula pengetahuan dan dorso fleksi pada kaki untuk meregangkan otot.
sikap ibu. Tingkat pendidikan dalam penelitian Sering kencing dapat diatasi dengan
ini rendah, karena kurangnya kesadaran ibu mengurangi minum kopi, teh dan kola dengan
tentang pentingnya pendidikan, Selain itu faktor kafein karena merangsang keinginan untuk
sosial ekonomi yang mempengaruhi sehingga berkemih. Keputihan dapat diatasi dengan
tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang meningkatkan kebersihan tubuh terutama
lebih timggi, secara tidak langsung akan kebersihan genetalia. Hipersalivasi dapat diatasi
dengan banyak mengkonsumsi makanan yang pada kehamilan dengan cara pergi ke petugas
mengandung vitamin C. Hidung mimisan dapat kesehatan atu dengan menambah pengetahuan
diatasi dengan cara menekan hidung sampai lewat TV, majalah, buku, surat kabar atau
perdarahan berhenti, dan untuk pencegahannya media elektronik.
dapat mengkonsumsi tambahan 250 mg vitamin KEPUSTAKAAN
C. Keletihan dapat diatasi dengan istirahat Arikunto, S., 2007. Prosedur Penelitian Suatu
cukup dan mengkonsumsi vitamin. Sakit kepala Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
dapat diatasi dengan melakukan tehnik Cipta.
relaksasi, massage leher dan otot bahu, Astuti, M., 2011. Buku Pintar Kehamilan.
kompres panas atau dingin. Jakarta: EGC.
Pengetahuan dan sikap ibu primigravida Azwar, A., 2005. Pengantar Epidemiologi.
trimester satu sangat mempengaruhi ibu dalam Jakarta : EGC.
mengatasi masalah fisiologis pada kehamilan Bennette, V.R dan Brown, L.K., 1996. Myles
trimester satu. Oleh sebab itu maka perlu Textbook for Midwives 12th Edition,
dilakukan upaya untuk meningkatkan London UK : Churchill Livingstone
pengetahuan dan sikap tentang pentingnya Budijanto, D dan Prajoga., 2005. Dasar-Dasar
pemeriksaan kehamilan melalui pemberian Metodologi Penelitian. Surabaya :
informasi pemeliharaan kesehatan pada masa PUSLITBANG Depkes RI.
kehamilan dengan tujuan menimbulkan Bobak, I.M, Lowdermilk dan Jensen., 2005.
kesadaran sehingga ibu hamil berperilaku Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
sesuai pengetahuan dan sikap yang dimilikinya. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2010.
Pemberian informasi dapat secara langsung Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur
maupun tidak langsung. Secara langsung bisa tahun 2009. Surabaya: Dinas Kesehatan
dengan penyuluhan, diskusi antara ibu dengan Propinsi Jawa Timur.
petugas kesehatan atau kegiatan lain yang Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2011.
bertujuan memotivasi ibu untuk menjaga Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur
kehamilan. Secara tidak langsung dapat tahun 2010. Surabaya: Dinas Kesehatan
diperoleh melalui berbagai media cetak maupun Propinsi Jawa Timur.
media massa, bisa lewat TV, majalah, buku, Effendy, N., 1998. Dasar-dasar Keperawatan
surat kabar dan masih banyak lagi media yang Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC
digunakan untuk menyebarluaskan informasi Farrer, H., 2001. Perawatan Maternitas.
kesehatan tersebut. Jakarta : EGC
Diharapkan dengan adanya upaya- Hidayat, A.A.A., 2007. Metode Penelitian
upaya tersebut pengetahuan dan sikap ibu Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
bertambah sehingga ibu dapat mengatasi Jakarta : Salemba Medika.
masalah-masalah yang timbul selama Llewellyn, D. J., 2001. Dasar-Dasar Obstetri
kehamilannya dan ibu dapat melewati masa dan Ginekologi. Jakarta : Hipokrates
kehamilan dengan baik Manuaba, I.B.G., 2010. Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan dan KB Untuk
SIMPULAN DAN SARAN Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Simpulan Maulana, M., 2006. Cara Cerdas Manghadapi
Pengetahuan dan sikap ibu primigravida Kehamilan dan Mengasuh Bayi,
trimester satu terhadap cara mengatasi masalah Jogjakarta : Kata Hati
fisiologis trimester satu, mayoritas ibu memiliki Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obstetri Jilid 2.
pengetahuan kurang sehingga tidak bisa Jakarta : EGC
mengatasi masalah fisiologis kehamilan Murkoff, Eisenberg, A dan Hathway, S., 2006.
trimester satu. Dan mayoritas ibu yang Kehamilan : Apa Yang Anda Hadapi
memiliki sikap sangat tidak setuju tidak dapat Bulan Per Bulan. Jakarta : Arcan
mengatasi masalah fisiologis kehamilan Notoatmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan
trimester satu. Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, S., 2005a. Metodologi Penelitian
Saran Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Perlunya meningkatkan pengetahuan dan Notoatmodjo, S., 2005b. Promosi Kesehatan
sikap pada klien terutama ibu primigravida Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka
yaitu tentang perubahan-perubahan fisiologis Cipta
Nursalam, 2003. Konsep Dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika
Prawirohardjo, S., 2007. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: YPSP.
Saifuddin, A.B., 2002. Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Tiran, D., 2007. Mengatasi Mual Muntah dan
Gangguan Lain Selama Kehamilan,
Jogjakarta : Diglossia
Varney, H., 2007. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan. Jakarta : EGC.
Walgito, B., 2001. Psikologi Untuk
Keperawatan. Jakarta : EGC
Wendy, R.N., 2004. Perawatan Kehamilan.
Jakarta : Dian Rakyat

Anda mungkin juga menyukai