Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CUCI TANGAN

Judul : Penyuluhan Cuci Tangan yang Baik dan Benar


Hari/tanggal : 10 Oktober 2020
Tempat : Rumah Ketua RT 04 RW 09 Melikan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron,
Kabupaten Ngawi
Waktu : 17 menit
Penyaji : Ryanda Fikri Husein (Mahasiswa D III Keperawatan Magelang
Poltekkes Semarang
Audiens : Warga RT 04 RW 09 Melikan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron
Kabupaten Ngawi

A. Latar Belakang
Sejak awal kemunculannya pada akhir 2019 di Wuhan, Tiongkok, kini virus corona
atau COVID-19 telah hampir menginfeksi 200 ribu warga dunia. Sudah sejak awal, WHO
merekomendasikan upaya pencegahan, salah satunya dengan secara berkala mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
Meskipun penggunaan hand sanitizer juga disarankan, tetapi para ahli sepakat bahwa
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah langkah yang harus diutamakan.
Beberapa media pun ramai-ramai mempopulerkan kembali teknik cuci tangan yang benar.
Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh
manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu,
sendok, dan sebagainya. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di
perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari pada di toilet.
Saat pandemi saat ini, angka terkonfirmasi positif terkena covid-19 terus meningkat.
Kedisiplinan masyarakat masih rendah dalam mematuhi protocol kesehatan. Seperti
mencucitangan.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 17 menit warga diharapkan dapat mengerti dan dapat
mempraktekkan cara mencucitangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan Instruksional Khusus


1. Menjelaskan tentang definisi mencucitangan
2. Menjelaskan tentang tujuan mencucitangan
3. Menjelaskan tentang bagaimana langkah mencucitangan yang baik dan benar
4. Menjelaskan tentang 5 Waktu cuci tangan di kehidupan sehari-hari
5. Menjelaskan tentang pengaruh cuci tangan terhadap penyebaran covid-19

D. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada Warga RT 04 RW 09
Melikan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

E. Materi (terlampir)
1. Pengertian mencucitangan
2. Tujuan mencucitangan
3. Bagaimana langkah mencucitangan yang baik dan benar
4. Lima waktu penting cuci tangan di kehidupan sehari-hari
5. Pengaruh cuci tangan terhadap penyebaran covid-19

F. Alat Bantu
 Leaflet cuci tangan RSSA
 Handrub
 Poster

G. Kepanitiaan
Ketua penyuluhan : Ryanda Fikri Husein
Moderator : Ilmiyaus Sa’diyah
Fasilitator : Alkhalifa Amin
Rizky Nur Evinda
H. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Demonstrasi cuci tangan menggunakan handrub

I. KegiatanPenyuluhan

NO TAHAP KEGIATAN ALOKASI METODE ALAT EVALUASI


WAKTU PERAGA
(MENIT)
1. Pembukaan  Salam 2 menit - Peserta penyuluhan
pembukaan memperhatikan
 Sambutan ketua penyuluhan dengan
pelaksana baik
 Doa
pembukaan

2. Penjelasan  Penjelasan 10 menit  Ceramah Leaflet  Tes secara


definisi cuci (@10 menit)  Tanya Alat tulis tertulis
tangan jawab Kursi mengenai
 Penjelasan pemahaman
tujuan cuci peserta
tangan
 Penjelasan
mengenai
langkah cuci
tangan yang
benar.
 Penjelasan
mengenai
lima waktu
yang baik
untuk cuci
tangan di
kehidupan
sehari-hari
 Penjelasan
pengaruh cuci
tangan
terhadap
penyebaran
covid-19
3. Demonstrasi Demonstrasi 3 menit  Latihan Handrub  Redemonstrasi
mengenai cara
cuci tangan
4 Penutup  Doa penutup 2 menit - - Peserta penyuluhan
 Salam penutup menunjukkan
kepuasan terhadap
penyuluhan

J. KriteriaEvaluasi
1. Warga mampu menjelaskan pengertian mencucitangan yang baik dan benar.
2. Warga mampu menjelaskan tujuan mencucitangan.
3. Warga mengerti dan memperagakan bagaimana cara mencucitangan yang baikdanbenar.
4. Warga mengetahui 5 waktu penting cuci tangan pakaisabun di kehidupan sehari-hari.
5. Warga mengetahui pentingnya mencuci tangan terhadap penyebaran covid-19.
Lampiran

1. Pengertian
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan secara kuat
dengan cara bersamaan biasa memakai zat pembersih yang dan dibilas dengan air
mengalir dengan maksud atau tujuan untuk menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin.
2. Tujuan dan Manfaat Mencuci Tangan
Menurut Hidayat (2005) mencuci tangan bertujuan untuk:
a. Mencegah terjadinya infeksi melalui tangan.
b. Membantu menghilangkan mikroorganisme yang ada di kulit atau tangan.
3. Saat Mencuci Tangan
Ada lima saat penting untuk melakukan cuci tangan pakai sabun, yaitu:
a) sebelum makan
b) sesudah buang air besar atau buang air kecil di toilet
c) sebelum memegang bayi
d) sesudah menceboki bayi/ anak
e) sebelum menyiapkan makanan.
4. Teknik Mencuci Tangan yang Benar
 Mencuci tangan dengan sabun
a) Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
b) Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik jika sabun
yang mengandung antiseptik.
c) Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
d) Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian
e) Gosoklah kedua telapak tangan serta sela-sela jari
f) Ketupkan kedua jari-jari tangan kanan dan kiri
g) Gosok ibu jari kiri memutar di dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
juga setelah itu pada ibu jari sebelah kanan
h) Gosokkan ujung jari-jari di telapak tangan dengan gerakan memutar secara
bergantian
i) Bilas kedua tangan dengan air mengalir
j) Keringkan dengan lap tangan atau tissue kering
5. Pengaruh cuci tangan terhadap penyebaran covid-19

Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan
dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang terbukti efektif dalam
mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika atau CDC pun
mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah
corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya
pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang
sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia
untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan
sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini
dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan
menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak
langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan
lain seperti handuk, gelas).

Semua jenis virus termasuk Covid19 bisa dapat aktif di luar tubuh manusia selama
berjam-jam, bahkan berhari-hari. Mereka bisa menyebar melalui droplets, seperti
saat bersin, batuk, atau saat pengidapnya berbicara. Desinfektan, cairan hand
sanitizer, tisu basah, gel, dan krim yang mengandung alkohol semuanya berguna
untuk membunuh virus ini, tetapi tidak seefektif sabun. Saat beraktivitas sehari-
hari, akan sulit bagi tangan untuk menghindari virus, bakteri, atau kuman.
Penyebabnya, mata tidak mampu melihat virusnya langsung, sehingga mencuci
tangan adalah langkah terbaik untuk menghindari tertular penyakit.

DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. 2013. Cuci Tangan yang Baik dan Benar, (dikutip dari
www.kemenkes.gov.id/cucitanganyangbaikdanbenar, diunduh pada 17 Mei 2016)

https://www.diskes.baliprov.go.id/ayo-kita-lakukan-cuci-tangan-pakai-sabun-ctps-sebagai-
salah-satu-upaya-pencegahan-covid19/

Anda mungkin juga menyukai