File PDF
File PDF
OLEH :
KIKI FATMAWATI
NIM. P00324014056
A. Identitas
Agama : Islam
B. Pendidikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini sebagai salah
Kesehatan Kendari.
motivasi dari berbagai pihak secara moril dan materil. Oleh karena itu
Kendari.
Tenggara.
3. Ibu Halijah, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan dan penguji karya tulis
ilmiah .
4. Ibu Askrening, SKM, M.Kes dan Ibu Nasrawati L, S.Si.T, MPH selaku
dibangku kuliah dan seluruh staf dan tata usaha yang memberikan
6. Terkhusus untuk orang tua saya tercinta, Bapak Sahrir, S.Hut dan Ibu
Firda Rindayani, Muh. Nur Akbar, dan Muh. Umair As Sidik yang telah
Hanny, Wiwik, Arni, Indah, Dea, Ka’ Miro, Gita dan sahabat saya grup
studi.
Harapan penulis semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan
Rahmat-Nya kepada kita semua Amin. Akhir kata semoga karya tulis ini
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5
E. Keaslian Penelitian ................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
gizi dan kesehatan ibu dan bayi, kondisi kesehatan lingkungan serta
2013).
besar dapat dideteksi dan dicegah pada masa kehamilan yaitu dengan
pelaksanaan asuhan kehamilan yang biasa dikenal dengan ANC (Ante
trimester III pada umumnya adalah perdarahan yang berat, dan jika
ibu hamil pada tahun 2014 sebanyak 734 ibu hamil, pada tahun 2015
jumlah ibu hamil meningkat menjadi 747 ibu, sedangkan pada tahun
juga tercatat pada tahun 2016 terdapat 12 orang yang dirujuk karena
data bahwa dari 10 ibu hamil terdapat 8 ibu hamil yang menyatakan
Tahun 2017”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
mahasiswaPoltekes
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
janinnya.
E. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
a. Pengertian Pengetahuan
tahu yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, konsep mencari tahu
memenuhi rasa ingin tahu ini, manusia sejak jaman dahulu telah
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
dipelajari sebelumnya.
2) Memahami (Comprehension)
(sebenarnya).
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
2010).
c. Sumber Pengetahuan
1). Kesadaran(awareness)
5). Menerima(Adoption)
2010).
d. Pengukuran Pengetahuan
jenis:
Notoatmodjo (2010) :
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Minat
c) Pengalaman
membekas.
d) Usia
2) Faktor Eksternal
a) Ekonomi
berbagai hal.
b) Informasi
masa.
c) Kebudayaan/Lingkungan
(Wiknjosastro, H, 2012).
a. Amenorrhea
d. Sering kencing
(Wiknjosastro, 2012)
minggu).
a. Rahim membesar,
b. Tanda hegar,
c. Tanda Chadwick,
d. Tanda Piskacek,
f. Ballotement positif,
a. Perubahan Fisik.
b. Pemeriksaan Kesehatan.
berkelanjutan meliputi :
1) Trimester I dan II
2) Trimester III
bila (1) sakit perut datang menghilang dan makin lama makin
penglihatan kabur, sakit kepala berat dan sakit ulu hati. Pada
a. Definisi
b. Pemeriksaan Awal
1) Prinsip Penanganan
2) Riwayat
3) Pemeriksaan Fisik
4) Penyelidikan
c. Pembagian
1) Plasenta Previa
a) Definisi
2012).
Secara teoritis plasenta previa dibagi dalam bentuk klinis
pembukaan 4 cm.
b) Gejala umum
sampai kematian.
kelainan letak.
janin.
c) Dasar diagnosis
terendah.
masuk PAP.
(5) Pemeriksaan tambahan :
(Manuaba, 2008).
d) Sebab-sebab terjadinya
perluasan implantasi :
e) Komplikasi
tinggi.
rendah.
(Manuaba, 2008)
f) Penatalaksanaan
(Rayburn, 2014).
2) Solusio Plasenta
a) Definisi
persalinan.(Rayburn, 2014).
mudah diraba.
atas 250 mg %.
seperti papan.
pascapartus.
2014).
b) Sebab-sebab terjadinya
(Wiknjosastro, 2012)
c) Gejala klinik
(Wiknjosastro, 2012).
d) Dasar diagnosis
(1) Anamnesa :
kematian intrauterin.
(c) Pemeriksaan dalam : ketuban tegang terdapat
darah.
(Wiknjosastro, 2012).
e) Komplikasi
f) Penatalaksanaan
histerektomi.
2012).
indikasi.
c) Untuk bidan segera melakukan konsultasi atau merujuk
kandungan.(Manuaba, 2008).
B. Landasan Teori
pokok, yakni faktor perilaku (Behaviour Causes) dan faktor di luar perilaku
2010).
dan mengenal secara dini bahaya perdarahan trimester III sehingga bila
perlu bagi ibu hamil untuk mengenali perdarahan trimester III yang
C. Kerangka Teori
Faktor Internal
a. Umur
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
d. Jumlah kehamilan
Pengetahuan
Tentang
Perdarahan
Trimester III
Faktor Eksternal
a. Lingkungan
b. Sosial Budaya
c. Sumber Informasi
Umur
Pengetahuan Ibu
Hamil tentang
Graviditas
Perdarahan
Trimester III
Pendidikan Kehamilan
Keterangan :
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
36 ibu hamil.
2. Sampel
1. Variabel Penelitian
pendidikan.
2. Definisi Operasional
a. Pengetahuan
Kriteria objektif :
(Notoatmodjo, 2010).
b. Umur
Kriteria objektif :
1) < 20 Tahun
2) 20-35 Tahun
Kriteria obyektif
1) Graviditas I
2) Graviditas II
3) Graviditas III
Kriteria Obyektif :
1. Jenis data
a. Data primer
berlangsung.
b. Data sekunder
berlangsung.
unfavorable, skor 1 bila jawaban tepat dan skor 0 bila jawaban tidak
tepat.
sebagai berikut :
1. Penyutingan data (editing), dilakukan dengan pengecekan isian
dapat dianalisa.
menggunakan kalkulator.
f
X = ---- x k
n
Keterangan :
X : Nilai persentase yang diperoleh
f : Jumlah variabel
H. Penyajian Data
presentatif.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Puuwatu Kota Kendari pada bulan Juni hingga Juli tahun 2017.Sampel
penelitian adalah ibu hamil di Poli KIA Puskesmas Puuwatu Kota Kendari
Labibia)
Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kelurahan Lepo-lepo Kecamatan
Labibia)
Anggalomoare)Kabupaten Konawe.
Tabel 1
Jumlah Penduduk wilayah Puskesmas Puuwatu Tahun 2016
Jml
Jml
Nama Jml Jml Jml Pddk
Pddk Jml pddk
Kelurahan Rt Rw KK Perem
Laki-laki
puan
Puuwatu 27 9 1422 3053 2974 7485
Watulondo 26 8 1560 3168 3063 7825
Punggolaka 26 8 1493 4249 3614 9390
Lalodati 12 4 776 1585 1596 3973
Tobuuha 24 8 1117 2313 2214 5676
Abeli dalam 6 2 157 306 285 756
Jumlah 121 39 6525 14674 13746 35105
Sumber: Profil Kecamatan Puuwatu tahun 2016
adalah Taksi, angkutan umum (pete-pete), Bis Trans lulo dan ojek.
Ruang Poli Anak, Ruang Poli Gigi, Ruang Farmasi, Ruang Kesling,
b. Ruang Rawat Inap, terdiri dari 6 Kamar, Bangsal dewasa dan Bangsal
buah, Ruang Jaga, Kamar tidur Perawat Jaga, Ruang Instalasi Gizi.
puuwatu pada tahun 2016 dapat terlihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Jumlah dan Jenis Sarana Kesehatan Tahun 2016
berikut
Tabel 3
Sarana Prasarana Puskesmas Puuwatu Tahun 2016
sebagai berikut
Tabel 4
Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Puuwatu Tahun 2016
Status Ketenagaan
Jenis Tenaga Jumlah
PNS PTT Honorer Sukarela
Dokter Umum. 2 - 1 - 3
Dokter Gigi. 2 - - - 2
Sarjana Farmasi, 1 - - 1 2
Apoteker
Asisten Apoteker 2 - - - 2
Sarjana Keperawatan 7 - - 9 16
Sarjana Gizi 1 - - - 1
Sarjana Kesmas 11 - 2 4 17
S2. Kespro 2 - - - 2
D IV Kebidanan 1 - - 1
D III Keperawatan. 9 - 5 26 40
D III Kebidanan. 5 - - 24 29
D III Kesling 3 - - 1 4
D III Gizi 7 - - 1 8
D III Komputer - - 1 - 1
D III Gigi - - - - 0
DIII Analis - - - 1 1
D III Farmasi 1 - - - 1
SPK 8 - - - 8
D I Bidan. 2 - - - 2
SPPM 1 - - - 1
Pekarya 2 - - - 2
SPAG 2 - - - 2
SPPH 1 - - - 1
SMF 1 - - - 1
SPRG 3 - - - 3
SMA 2 - 4 3 9
JUMLAH 76 - 13 70 159
Sumber: Puskesmas Puuwatu Tahun 2016
2. Karakteristik Responden
Karakteristik merupakan ciri atau tanda khas yang melekat pada diri
pada tabel 5.
Tabel 5
Karakteristik Responden
Jumlah
Karakteristik
n %
Umur
< 20 tahun 3 8,3
20 – 35 tahun 31 86,1
> 35 tahun 2 5,6
Graviditas
I 15 41,7
II 11 30,6
III 6 16,7
> IV 4 11,1
Pendidikan
Dasar 13 36,1
Menengah 18 50
Tinggi 5 13,9
Sumber: Data Primer
hamil berada pada umur reproduksi sehat, hamil yang pertama, dan
berpendidikan.
3. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perdarahan Trimester III di
Puskesmas Puuwatu Kota Kendari
75%) dan pengetahuan kurang (persentase jawaban benar ≤55 %). Hasil
Tabel 6
Distribusi Pengetahuan Ibu hamil Tentang Perdarahan Trimester III
di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017
Jumlah
Pengetahuan
N %
Baik 7 19,4
Cukup 17 47,2
Kurang 12 33,3
Total 36 100
Sumber: Data Primer
besar dalam kategori cukup sebanyak 17 orang (47,2%). Hal ini berarti ibu
tahun, 20-35 tahun dan > 35 tahun.Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel
7.
Tabel 7
Distribusi Pengetahuan tentang Perdarahan Trimester IIIBerdasarkan
Umur Ibu di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017
Pengetahuan
Total
Umur Ibu Baik Cukup Kurang
n % n % n % N %
< 20 tahun 0 0 1 2,8 2 5,6 3 8,3
20 – 35 tahun 7 19,4 14 38,9 10 27,8 31 86,1
> 35 tahun 0 0 2 5,6 0 0 2 5,6
Total 7 19,4 17 47,2 12 33,3 36 100
Tabel 8
Distribusi Pengetahuan tentang Perdarahan Trimester IIIBerdasarkan
Graviditas Ibu di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017
Pengetahuan
Total
Graviditas Baik Cukup Kurang
Ibu n % n % N % N %
I 2 5,6 5 13,9 8 22,2 15 41,7
II 3 8,3 7 19,4 1 2,8 11 30,6
III 0 0 3 8,3 3 8,3 6 16,7
>IV 2 5,6 2 5,6 0 0 4 11,1
Total 7 19,4 17 47,2 12 33,3 36 100
pendidikan ibu adalah segala sesuatu yang diketahui ibu hamil tentang
9.
Tabel 9
Distribusi Pengetahuan tentang Perdarahan Trimester IIIBerdasarkan
Pendidikan Ibu di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017
Pengetahuan
Total
Pendidikan Baik Cukup Kurang
n % n % n % N %
Dasar 0 0 4 11,1 9 25 13 36,1
Menengah 2 5,6 13 36,1 3 8,3 18 50
Tinggi 5 13,9 0 0 0 0 5 13,9
Total 7 19,4 17 47,2 12 33,3 36 100
B. Pembahasan
belajar yang merupakan suatu proses mencari tahu yang tadinya tidak
tahu menjadi tahu, konsep mencari tahu mencakup berbagai metode dari
Hal ini responden hanya bisa menjawab benar dan salah dari
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh karena
kategori baik baik semuanya pada kelompok umur 20-35 tahun sebanyak
hamil di Puskesmas Puuwatu hamil dalam usia reproduksi sehat. Hal ini
sesuai dengan teori Saifuddin (2012) bahwa ibu hamil sebaiknya hamil
baik.
pada ibu dengan usia 20 – 35 tahun. Dengan melihat fakta yang ada pada
tentang perdarahan trimester III, hal ini disebabkan karena usia yang
semakin matang akan membuat ibu semakin banyak kemauan untuk
menginjak usia dewasa dan memiliki usia yang matang sebagai seorang
seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Hal ini sebagai
hamil usia muda mereka cenderung tidak tanggap dan kurang menyadari
Ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun
perdarahan post partum. Pada ibu hamil berumur kurang dari 20 tahun
Rahim dan panggil ibu belum berkembang dengan baik selain itu secara
psikis belum siap menanggung beban emosional dan mental yang timbul
akibat kehamilan. Pada ibu yang berumur lebih dari 35 tahun kesehatan
dan keadaan Rahim ibu tidak sebaik pada umur 20-35 tahun.(Manuaba,
2008).
penuh kreatifitas dan sudah banyak tahu tentang perdarahan trimester III
perdarahan trimester III oleh karena itu mereka masih sangat minim
III. Keadaan seperti ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh
sebanyak 13 orang (36,1%), hal ini menyatakan bahwa ibu hamil yang
dasar (SD dan SMP). Pendidikan adalah salah satu usaha untuk
pendidikan formal akan tetapi dapat juga diperoleh pada pendidikan non
formal.
hal-hal baru. Sikap yang demikian ini akan mendorong ibu untuk selalu
oleh ibu. Banyak ibu hamil dengan tingkat pendidikan yang rendah tidak
dapat memahami istilah perdarahan trimester III atau bahkan tidak pernah
juga merupakan salah satu hambatan yang dapat terjadi antara dua orang
A. Kesimpulan
III.
B. Saran
keterangan.
3. Diharapkan bagi ibu-ibu hamil agar lebih rajin dan aktif mencari
Kemenkes RI, 2013. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi.
Identitas Responden
Nama :
Graviditas :
Umur :
Pendidikan :
Alamat :
Berilah Tanda Cheklist (√) benar atau salah pada pernyataan di
bawah ini.
No. Pernyataan B S
1. Perdarahan trimester III adalah perdarahan yang
terjadi pada kehamilan di atas 7 bulan atau lebih
2. Perdarahan trimester III bukan merupakan salah
satu dari tanda bahaya kehamilan
3. Perdarahan pada kehamilan 8 bulan merupakan
hal yang normal selama kehamilan.
4. Perdarahan pada trimester III kehamilan disertai
dengan rasa sakit
5. Perdarahan trimester III terjadi karenaari-aribayi
menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir bayi
sehingga tidak bisa lahir normal
6. Perdarahan pada trimester III kehamilan tidak
disertai dengan rasa sakit
7. Perdarahan trimester III merupakan masalah yang
mengancam keselamatan jiwa ibu dan janin
8. Perdarahan trimester III terjadi karena ari-ari bayi
telah terlepas di dalam kandungan sebelum bayi
lahir
9. Tindakan yang paling tepat bila ibu mengalami
perdarahan trimester III adalah segera ke Rumah
Sakit
10. Ibu yang sudah sering melahirkan dengan jarak
hamil kurang dari 2 tahun akan lebih berisiko untuk
mengalami perdarahan trimester III
11. Gizi kurang dalam kehamilan dapat menyebabkan
terjadinya perdarahan trimester III
12. infeksi karena kurang darah (anemia) pada ibu
hamil tidak dapat menyebabkan perdarahan
trimester III
13. Perdarahan yang tidak disertai rasa sakit yang
terjadi selama hamil tua harus segera dilakukan
operasi persalinan
14. Perdarahan trimester III yang tidak segera
ditangani oleh petugas kesehatan dapat
menyebabkan kematian
15. Usia hamil pertama diatas 35 tahun lebih berisiko
untuk mengalami perdarahan trimester III
MASTER TABEL PENELITIAN
“Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perdarahan Trimester III di Puskesmas
Puuwatu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017”
Nama Pengetahuan
Respon Gravidit Pendidi
No. den Umur as kan Skor % Kriteria
1 Ny.L 34 1 S1 12 80 Baik
2 Ny.S 33 2 SMA 8 53,33 Kurang
3 Ny.N 22 1 SMA 8 53,33 Kurang
4 Ny.S 32 4 SMA 10 66,67 Cukup
5 Ny.E 28 3 SMA 10 66,67 Cukup
6 Ny.H 28 1 SMA 11 73,33 Cukup
7 Ny.A 19 1 SMP 8 53,33 Kurang
8 Ny.E 33 4 D3 12 80 Baik
9 Ny.H 36 2 SMA 10 66,67 Cukup
10 Ny.N 16 1 SMP 8 53,33 Kurang
11 Ny.R 37 5 SMA 10 66,67 Cukup
12 Ny.S 22 1 D3 12 80 Baik
13 NY.T 24 2 SMA 12 80 Baik
14 Ny.Y 30 4 SMA 12 80 Baik
15 Ny.H 20 1 SMP 8 53,33 Kurang
16 NY.U 26 2 SMA 11 73,33 Cukup
17 Ny.A 27 2 SMP 10 66,67 Cukup
18 Ny.I 25 2 SMA 10 66,67 Cukup
19 Ny.N 22 1 SMA 11 73,33 Cukup
20 Ny.E 21 1 SMA 11 73,33 Cukup
21 Ny.A 24 2 S1 13 86,67 Baik
22 Ny.P 25 3 SMP 8 53,33 Kurang
23 Ny.N 29 2 SMA 10 66,67 Cukup
24 Ny.A 27 2 SMA 9 60 Cukup
25 Ny.K 23 2 SMP 10 66,67 Cukup
26 Ny.T 23 1 SMP 7 46,67 Kurang
27 Ny.A 22 1 SD 6 40 Kurang
28 NY.H 31 3 SMP 9 60 Cukup
29 Ny.S 27 3 SD 7 46,67 Kurang
30 Ny.M 21 1 SMP 8 53,33 Kurang
31 Ny.S 27 3 SMP 9 60 Cukup
32 Ny.P 23 1 SMA 8 53,33 Kurang
33 Ny.N 22 1 SMA 10 66,67 Cukup
34 Ny.S 33 2 S1 14 93,33 Baik
35 Ny.A 26 3 SD 8 53,33 Kurang
36 Ny.H 19 1 SMA 10 66,67 Cukup
Sumber : Data Primer Tahun 2017