J Acupunct Meridian Stud 2016; 9 (2): 49 e 57

Tersedia online di www.sciencedirect.com

Jurnal Akupunktur dan Studi Meridian

beranda jurnal: www. j ams-kpi .com

MENGULAS ARTIKEL

Akupunktur Herbal untuk Pengobatan Obesitas

Min-Ho Nam 1 , y , Seung-Wook Lee 2 , y , Hyun-Young Na 2 ,

Jeong-Hwa Yoo 2 , Sun-Ho Paik 2 , Kwang Seok Ahn 1 ,
Young-Min Ahn 2 , Ahn Se-Young 2 , Seung-Hoon Choi 3 , * ,
Byung-Cheol Lee 2 , *

1 DepartemenOtologi, SekolahKoreanMedis, KyungHeeUniversity, Seoul, SouthKorea

2 Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Sekolah Tinggi Ilmu Kedokteran Korea, Universitas Kyung Hee, Seoul, Korea Selatan

3 Departemen Ketahanan Kedokteran, Universitas Dankook, Yongin, Korea Selatan

Tersedia online 3 Oktober 2015

Diterima: 26 Mei 2015 Revisi: 3 Abstrak

Sep 2015 Diterima: 9 Sep 2015 Obesitas adalah akumulasi lemak berlebihan seseorang dan terutama disebabkan oleh lebih banyak kalori daripada yang
dibakar melalui aktivitas fisik. Akupunktur herbal (HA), juga dikenal sebagai pharmacopuncture, telah semakin banyak
digunakan di klinik medis Korea untuk mengurangi obesitas. Ulasan ini menganalisis empat studi klinis dan 16 studi pada

KATA KUNCI hewan tentang efektivitas HA sebagai pengobatan untuk obesitas. Bukti klinis menunjukkan bahwa berbagai jenis HA mungkin
bermanfaat untuk mengobati obesitas; Namun, investigasi lebih lanjut dengan uji klinis acak yang dirancang dengan baik,
akupunktur herbal;
kegemukan; berbasis bukti, diperlukan. Penelitian pada hewan mendukung gagasan bahwa HA mungkin bermanfaat untuk pengobatan
farmakopuntur obesitas dan menyediakan mekanisme yang mungkin, seperti anti-peradangan, antioksidan, modulasi metabolisme lipid dan
segera, untuk menjelaskan efek HA pada obesitas. Ulasan ini,

Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah ketentuan Lisensi Creative Commons Attribution Non-Commercial ( http: // creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 ) yang
memungkinkan penggunaan non-komersial, distribusi, dan reproduksi dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.

* Penulis yang sesuai. Surel: choish@dankook.ac.kr (S.-H. Choi), hydrolee@korea.com (B.-C. Lee).

y Para penulis ini sama-sama berkontribusi pada pekerjaan ini.

pISSN 2005-2901 eISSN 2093-8152

http://dx.doi.org/10.1016/j.jams.2015.09.002
hak cipta ª 2015, Asosiasi Medis Institut Farmakopuntur.
50
1. Perkenalan
Obesitas adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius dan berkembang
pesat di sebagian besar negara di dunia. Obesitas adalah keadaan akumulasi lemak
tubuh yang berlebihan, yang terutama disebabkan oleh konsumsi lebih banyak
kalori, terutama makanan berlemak dan bergula, daripada yang terbakar melalui
aktivitas fisik; oleh karena itu, banyak intervensi gaya hidup perilaku telah
disarankan [1] . Sebagian besar dari mereka telah menunjukkan hasil positif dalam
penurunan berat badan jangka pendek. Namun, sebagian besar pasien gagal
mempertahankan penurunan berat badan selama lebih dari beberapa tahun [2] .
Selain itu, penggunaan obat antiobesitas Barat telah dibatasi oleh efek samping
seperti perubahan suasana hati yang negatif, pikiran untuk bunuh diri, dan
komplikasi gastrointestinal atau kardiovaskular. [3] . Karena itu jamu dan akupunktur
dapat memberikan terapi alternatif untuk tantangan medis ini. Percobaan klinis
baru-baru ini menggunakan obat herbal dan akupunktur telah melaporkan
kemungkinan nilai terapi dalam mengobati obesitas, meskipun terdapat kontroversi
yang disebabkan oleh ukuran sampel yang kecil dan metodologi berkualitas rendah. [4]
. Kombinasi pengobatan jamu dan akupunktur juga menunjukkan kemanjuran yang
lebih besar dalam mengurangi berat badan daripada kontrol nonfarmakologis [5] .
Akupunktur herbal (HA), suatu jenis akupunktur yang juga dikenal sebagai
farmakopuntur, injeksi titik akupunktur, injeksi acupoint, atau terapi injeksi titik,
adalah teknik pengobatan Korea tambahan modern yang menyuntikkan herbal alami
atau zat biologis ke dalam titik akupunktur untuk mempromosikan,
mempertahankan, atau memulihkan kesehatan dan mencegah penyakit
[6] . Sampai saat ini, ini terutama telah diterapkan untuk menyelesaikan penyakit yang
berhubungan dengan rasa sakit seperti rheumatoid arthritis [7] . Di sini, kami meninjau
kemajuan HA baru-baru ini dengan fokus khusus pada kemanjuran, keamanan, dan
kemungkinan nilai terapeutik dalam mengobati obesitas.
2. Studi klinis HA dan obesitas
2.1. Khasiat
Empat studi klinis telah berurusan dengan kemanjuran HA pada orang dengan
obesitas. Semua studi menggunakan ramuan herbal yang berbeda, acupoints, dan
dosis untuk efek spesifik pada obesitas ( Tabel 1 ).
(1) Efek pada penurunan berat badan
Tujuan praktis terapi HA pada orang dengan obesitas adalah menurunkan berat
badan. Dua studi klinis menunjukkan efek manfaat yang signifikan dalam
mengurangi berat badan (BB) dan lingkar pinggang (WC). Kim et al [8] memeriksa
apakah HA menggunakan atau tidak Ephedra sinica dan Aconitum carmichaelii
memiliki efek terapi pada 70 sukarelawan dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih
besar dari 25. Orang dengan berat badan lebih dari 120 kg, penyakit yang
mendasarinya (sirosis hati, gagal ginjal, diabetes mellitus berat dengan komplikasi,
dll.), dan mereka yang mengonsumsi obesitas Obat pemicu dikeluarkan. Dua puluh
empat pasien dalam kelompok HA dan 28 orang dalam kelompok kontrol dengan
injeksi salin normal ditugaskan dan dianalisis secara acak. Karena kedua kelompok
menjalani intervensi umum lainnya bersama-sama, seperti
M.-H. Nam et al.
diet, electroacupuncture, terapi herbal, dan pendidikan olahraga, kedua kelompok
menunjukkan penurunan yang signifikan dalam BMI, BW, dan WC. Namun, kelompok
HA menunjukkan pengurangan yang lebih besar pada BB ( 1,86
1,65 kg vs. 0,94 2,47 kg,
p < 0,05), BMI ( 0,76 0,67 kg / m 2 vs. 0,34 1,06 kg / m 2,
p < 0,05), dan WC ( 3.30 2,12 inci vs.
1,09 1,32 inci, p < 0,05), dibandingkan kelompok kontrol. Studi lain [9] menyelidiki
efek terapeutik dari HA menggunakan decoction Bigiheo (Piqixu, defisiensi qi) pada
pinggang e rasio pinggul, massa tanpa lemak, WC, dan BMI pada wanita. Dalam
penelitian ini, defisiensi qi limpa dianggap sebagai kriteria inklusi kritis; Namun,
penelitian ini tidak memasukkan protokol terperinci. Setelah 3 minggu pengobatan,
kelompok HA menunjukkan penurunan WC yang lebih signifikan ( 3.36
2,53 cm vs. 4.58 2,54 cm, p < 0,05) dan
lemak perut ( 3.19 6,79% vs. 5.22 1,20%, p < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol.
Dalam hal massa tanpa lemak perut dan BMI, intervensi umum (diet, terapi perilaku,
electroacupuncture, akupunktur auricular, obat herbal, pendidikan olahraga)
menunjukkan efek yang signifikan, dan HA tidak menunjukkan efek tambahan.
(2) Efek pada pengurangan jaringan adiposa visceral
Satu studi klinis menunjukkan kemanjuran dalam mengurangi jaringan adiposa
visceral. Lee et al [10] merancang uji klinis dengan HA menggunakan rebusan
Sobieum (Xiaofeiyin). Mereka merekrut 40 wanita dengan obesitas dan menugaskan
mereka secara acak ke dalam dua kelompok. Computed tomography (CT) dan
bioelectrical impedance analysis (BIA) digunakan untuk evaluasi hasil. Baik HA dan
kelompok kontrol menunjukkan penurunan yang signifikan pada BW, WC, BMI,
massa lemak tubuh, dan total, visceral, dan jaringan lemak subkutan superfisial
karena intervensi basal yang diterapkan pada kedua kelompok.
Dalam subkutan lemak jaringan daerah
( 6.17 13,78 cm 2 vs. 5.50 12,13 cm 2, p < 0,05) adalah satu-satunya hasil yang
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok.
Dengan menganalisis data dengan korelasi Pearson, area lemak visceral secara
signifikan berkorelasi dengan pengurangan total lemak hanya pada kelompok HA
(0,600 vs. 0,406, p < 0,01), yang berarti bahwa HA menggunakan Sobieum efektif
dalam mengurangi lemak visceral. Adipositas visceral adalah ciri khas penuaan dan
faktor risiko penting lainnya yang terkait dengan obesitas seperti resistensi insulin [11]
, yang sangat berkorelasi dengan obesitas dan diabetes. Studi klinis ini menunjukkan
bahwa HA menggunakan Sobieum dapat bermanfaat dalam pengobatan obesitas,
terutama dengan diabetes.
(3) Efek pada laju metabolisme
Lee et al [12] menguji apakah HA menggunakan rebusan Bangkihwangkitang
(Fangjihuangqitang) efektif melawan obesitas. Menariknya, penelitian ini
menunjukkan peningkatan pengeluaran energi tanpa penurunan berat badan. Para
penulis merekrut 31 relawan wanita dengan BMI lebih dari 25 dan membaginya
menjadi dua kelompok. Mereka mengevaluasi BMI, persentase lemak tubuh, massa
otot rangka, laju metabolisme basal, kolesterol total, trigliserida, kolesterol lipoprotein
densitas tinggi, kolesterol lipoprotein densitas rendah, nitrogen urea darah, kreatinin,
aspartat transaminase, dan
 (28) [ d]

16 (16) [0] CTL: 15 (15) [0] [dropoutrate]

NA (16) e 35) (20) w46.57

68) CTL: (20) e43.42
68) HA:
Meanage
(y)

13.37 11.18 SD
(rentang)

BMI BMI

Kriteria
Perempuan
25 25

inklusi

Pengobatan: Bangkihwangkitangdecoction
H Keputusan: terapi (Normalsalinewasinyed
Pengobatan:
Dosis: Acupoint:
& Aconitum
H Keputusan:
utama KimEphedrasinica
etal [8]
8 kali selama 3 minggu Uraian intervensi
(Noinjectionperformed
forCTLgroup.) Diet, Acupoint: twiceawkfor5 minggu.
fisioterapi, irigasi kolon,
terapi akupunktur ST25, CV4, CV6, GB26
aurikularis, & stimulasi
elektrostatik, dan diterapkan BL23, BL52,
pada kedua kelompok.
listrik, terapi
ST25 Dosis: 0.2mSetiap acupoint forCTLgroup.) 0.5mLetiap acupoint

carmichaeli
herbal, Dietarytherapy,

pendidikan olahraga diterapkan secara merata di kedua kelompok.

BMI, BMI
persentase lemak BW WC
tubuh, kerangka
tulang,
metabolisme basal, Ukuran
TC, TG, HDL, LDL,
BUN, Kreatinin, AST, ALT

hasil

- RCT Desain studi

single-blind

BMI HAgroupshoweda
& persentase lemak signi fi
( lanjutankonteks halaman)
cantdecreasein
tubuh didesain
BMI, BW, WCthanCTL grup.
menurun secara Temuan

signifikan pada
kelompok.
Skeletalmuskelas & basalmetabolicratetelah secara signifikan meningkat hanya dalam kelompok.
 theKoreanversionofEatingAttitudeTest-26;LDL
waist-hipratio. aspartatetransaminase;BDI Z Z

menunjukkan
21 (21) [0] CTL:[dropoutrate]
21 (21) [0]
Scale;SRI Z

NA (20) e 55) HA:

conceptionvessel;FBS Z
Meanage
(y)

StressResponseInventory;SRRS Z 35,5 CTL: 36,5 SD

(rentang)

Wanita BMI Sindrom

BeckDepressionInventory;BL Z
WC
defisiensi
Kriteria
pra-menopause limpa wanita
85 ㎝25

fastingbloodsugar;FFA Z
inklusi

yang

berjalan,
d), terapi
Dietarytherapy
fisik (30
(Normalsalinewasinject
menit
(1.200Pengobatan:
kkal / Acupoint: HAdecoction: terapi Terapi (Noinjectionperformed
Pengobatan:
Dosis:
dua kali lipatAcupoint: HAdecoction:
akupunktur, 9to10acupoints Uraian intervensi
twiceawkfor6 minggu. minggu.
terapi termasukCV12, CV10, CV4, ST25
Acupoint
herbal, pendidikan olahraga dilaksanakan secara merata dalam kedua kelompok
SocialReadjustmentRatingScale;ST Z
low-densitylipoproteincholesterol;NA Z
0,2 mLetiap acupoint
rebusan Sobieum diet, Bigiheo decoction
khusus. Wanita. Dosis: 4 mL

forCTLgroup.) untukCTLgroup.)
bladder;BMI Z
freefattyacid;GB Z terapi perilaku, terapi electroacupuncture, auricular

3 kali berjalan) diresepkan untuk kedua kelompok.

3

OHgroupZ
bodymassindex;BPAQ area BW, WHR,
WC, massa
subkutan, lemak
tubuh, total lemak, daerah lemak viscer, Ukuran
gallbladder;HA Z
tekanan darah,
WC, massa tanpa lemak, BMI
FBS, TC, TG,
stomach;TC Z hasil
HDL, FFA,

notattained;RCT Z
KEAT-26, BPAQ, SRRS, SRI, BDI, SES

RCT d Desain studi

herbalacupuncture;HDL Z
BaeckePhysicalActivityQuestionnaire;

totalcholesterol;TG Z

single-blind

Hanya & BW, HAgroup

Lemak superkutan menunjukkan
randomizedclinicaltrial;
yang berkurang penurunan yang
secara signifikan lebih besar secara
menurun pada signifikan
kedua kelompok.
Deepsubcutaneousfat adalahawas menurun secara signifikan hanya dalam kelompok HAHA. dalamWHR & WC.
Ganti gas-lemak, BMI menunjukkanTemuan
perbedaan yang signifikan antara dua
WC, BMI,

triglyceride;high-density
massa bodyfat, totalfatarea, visceralfatarea,
Akupunktur Herbal untuk Pengobatan Obesitas
alanine transaminase. Kecuali untuk massa otot rangka dan laju metabolisme basal,
HA tidak menunjukkan superioritas yang signifikan dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Kelompok HA menunjukkan secara signifikan lebih tinggi
massa otot rangka
(39,03 5,24 kg vs. 34.41 4,12 kg, p < 0,05) dan laju metabolisme basal (1,458 135,2
kkal vs. 1,346 130,7 kkal,
p < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol pada akhir penelitian. Karena rendahnya
kualitas penelitian ini menunjukkan keandalan yang rendah, studi tambahan
diperlukan untuk mengevaluasi efek terapi HA menggunakan Bangkihwangkitang.
2.2. Pilihan acupoint
Studi klinis telah menggunakan acupoints ST25, CV4, CV6, CV10, CV12, GB26,
BL23, dan BL52. ST25 dan CV4 digunakan dalam tiga [8,9,12] dan dua [8,9] studi,
masing-masing, dan masing-masing poin lainnya digunakan satu kali. ST25, yang
ada di perut meridian dan di perut, adalah acupoint yang sering digunakan untuk
berbagai gangguan saluran pencernaan. Seperti ST25, titik akupuntur lainnya ada di
daerah perut, dengan pengecualian BL23 dan BL52. BL23 dan BL52 terkenal karena
berurusan dengan gangguan endokrinologis. Dalam studi oleh Lee et al [12] ,
Pengobatan HA pada BL23 dan BL52 menunjukkan peningkatan laju metabolisme.
Karena kemungkinan mengidentifikasi beberapa pola untuk satu penyakit
tunggal dalam pengobatan tradisional Korea, acupoints yang digunakan dan ramuan
herbal bervariasi. Studi klinis yang kami ulas juga menggunakan berbagai acupoint
dan ramuan herbal. Oleh karena itu, sulit untuk menyimpulkan bahwa HA yang
menggunakan acupoint atau jenis herbal tertentu memiliki efek menguntungkan
dalam mengobati obesitas.
Akhirnya, tidak ada studi yang kami ulas yang dievaluasi Deqi
sensasi. Meskipun sedikit bukti yang mendukung hubungan antara efikasi
akupunktur dan Deqi sejauh ini,
Deqi telah diterima secara luas sebagai konsep penting untuk kemanjuran
akupunktur [13] . Jika studi dievaluasi Deqi
Sensasi dalam pengobatan HA, akan lebih aman untuk menyimpulkan bahwa terapi
HA efektif sebagai semacam terapi akupunktur.
2.3. Rempah
Kim et al [8] HA yang digunakan terdiri dari Ephedra sinica dan
Aconitum carmichaelii. Kedua ramuan ini banyak digunakan untuk mengencangkan
Yang dan menghilangkan dingin yang menghambat pengeluaran energi. Lee et al [10]
digunakan Sobieum HA, yang termasuk Platycodon grandiflum, Ephedra sinica,
Morus alba, Liriope platyphylla, Scutellaria baicalensis, dan
Prunus armeniaca. Sobieum adalah ramuan yang dikenal untuk meningkatkan
lipolisis jaringan adiposa dan menghambat penyerapan lipid dalam usus. [14] . Dalam
ulasan ini, dua studi digunakan Ephedra sinica, yang terkenal dengan efek
antiobesitasnya, seperti yang ditunjukkan dalam banyak penelitian pada manusia
dan hewan [15 e 18] . Karena Ephedra sinica memiliki efek samping seperti jantung
berdebar dan dispepsia [19] , kombinasi dengan obat lain akan sangat membantu.
Dalam hal ini, Sobieum tidak hanya mengandung
Ephedra sinica tetapi juga herbal lain dengan potensi antiobesitas, seperti Platycodon
grandiflum [ 20 e 23] , Morus alba [ 24,25] , Liriope platyphylla [ 26] , dan Scutellaria
baicalensis [ 27,28] .
53
Lee et al [12] menerapkan HA menggunakan Bangkihwangkitang untuk pengobatan
obesitas. Bangkihwangkitang adalah komposisi dari
Stephania tetrandra, Astragalus membranaceus, Atractylis koreana, Glycyrrhiza
uralensis, dan Zingiber of the cinale.
Rebusan ini telah dikenal untuk menghilangkan kelembaban dan mengencangkan
limpa; oleh karena itu, telah lama digunakan untuk mengobati obesitas dalam
pengobatan tradisional Korea.
HA menggunakan rebusan Bigiheo [9] digunakan untuk menguatkan limpa qi.
Rebusan ini terdiri dari Panax ginseng, Astragalus membranaceus, Dioscorea
batatas, Atractylodes japonica, Poria cocos, Citrus unshiu, Zizyphus jujube, dan
Glycyrrhiza uralensis.
Menurut teori medis tradisional Korea, obesitas dapat disebabkan oleh
kelembaban dahak, defisiensi limpa, panas lambung, depresi hati, dan defisiensi
ginjal. [4] . Ramuan herbal Bangkihwangkitang dan Bigiheo keduanya dikenal untuk
meningkatkan fungsi qi dan limpa. Khususnya, Astragalus membranaceus, digunakan
dalam kedua ramuan, dikenal untuk meningkatkan limpa qi dan meningkatkan
obesitas dan resistensi insulin [29,30] . Dalam penelitian pada manusia, ramuan
herbal lebih disukai daripada ramuan tunggal. Kombinasi beberapa tumbuhan
menghambat studi mekanisme HA. Terlepas dari keterbatasan ini, banyak ramuan
yang digunakan untuk terapi HA telah terbukti memiliki efek antiobesitas dalam
penelitian sebelumnya.
2.4. Masalah keamanan
Masalah keamanan HA harus dibahas dalam dua aspek. Salah satunya adalah efek
samping yang disebabkan oleh tusuk jarum, dan yang lainnya adalah peristiwa yang disebabkan
oleh herbal. Dalam ulasan ini, tidak satu pun dari empat makalah yang melaporkan efek samping
dari HA.
Akupunktur dikenal sebagai intervensi yang aman di tangan dokter ahli.
Investigasi prospektif melaporkan hanya 7.10% kejadian efek samping yang tidak
serius dan 0,006% kejadian serius di antara 97.733 kasus [31] . Dalam 16 studi
tentang pengobatan akupunktur untuk obesitas, hanya enam melaporkan efek
samping seperti memar kulit dan kemerahan. Komplikasi yang lebih serius jarang
dilaporkan, misalnya pembentukan abses dan tamponade jantung, tetapi itu terbatas
pada pasien lansia yang mengalami gangguan kekebalan dan mereka yang
menderita diabetes parah. [4] . Meskipun HA tidak mengangkat masalah keamanan
dalam empat studi klinis dan pengobatan herbal juga dikenal sebagai pengobatan
yang relatif aman sepanjang sejarahnya, HA tidak sepenuhnya bebas dari
kemungkinan toksisitas atau efek samping. Contohnya, Ephedra sinica dan Aconitum
carmichaelii terkenal karena efek sampingnya seperti palpitasi, mual, muntah,
masalah pernapasan, dll. Meskipun tidak ada efek samping yang terjadi dalam
empat studi klinis, ramuan ini harus digunakan dalam dosis yang tepat dan di bawah
pengawasan dokter ahli.
2.5. Keterbatasan
Karena semua penelitian menggunakan intervensi basal seperti terapi diet,
terapi fisik, dan pendidikan olahraga untuk kedua HA dan kelompok kontrol, evaluasi
yang akurat dari efikasi HA adalah sulit. Hasil primer tidak konsisten antara
penelitian; oleh karena itu, perbandingan langsung antara berbagai jenis HA tidak
praktis. Apalagi itu
54
ukuran sampel dari empat studi itu terlalu kecil untuk digeneralisasi. Terlepas dari
keterbatasan ini, pengobatan HA pada obesitas tampaknya bermanfaat.
3. Bukti eksperimental
Studi eksperimental terbaru mendukung gagasan bahwa HA memiliki efek
menguntungkan dalam mengobati obesitas. HA menggunakan berbagai ekstrak
herbal terbukti efektif untuk menurunkan berat badan dan menurunkan glukosa
darah dan lipid darah. Efek terapeutik tersebut disebabkan oleh mekanisme
multi-segi, seperti efek antiinflamasi, efek antioksidan, dan modulasi metabolisme
lipid. Bukti eksperimental dapat memberikan pemahaman mekanistik tentang efek
HA pada obesitas.
3.1. Khasiat
(1) Efek anti-inflamasi
Obesitas dan peradangan berhubungan satu sama lain. Obesitas menginduksi
respons peradangan kronis tingkat rendah yang diprakarsai oleh nutrisi berlebih
dalam sel-sel metabolik
[32] . Peradangan ini, juga disebut peradangan, umumnya menyebabkan resistensi
insulin melalui peradangan kinase, c-Jun N-terminal kinases (JNK), saya k B kinase
(IKK), dan protein kinase R (PKR), yang dapat memperburuk obesitas
[32] . Karena penelitian pertama menunjukkan ekspresi berlebih dari tumor necrosis
factor-alpha (TNF- Sebuah) di jaringan adiposa tikus dengan obesitas [33] , banyak
penelitian selanjutnya telah memberikan hubungan antara obesitas dan peradangan
kronis. Selain TNF- Sebuah, beberapa mediator peradangan dan sitokin lainnya,
seperti interleukin (IL) -1 b dan IL-6, dilaporkan meningkat dalam kondisi obesitas [34]
. Atractylodis [ 48] dan Kapiler Artemisia [ 49] dilaporkan meningkatkan fosforilasi
Banyak penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan kondisi
peradangan dengan mengatur beberapa mediator anti-peradangan yang baik. [35] .
Tidak hanya akupunktur, tetapi juga HA didukung sebagai terapi antiinflamasi yang
manjur untuk obesitas sebagaimana dibuktikan oleh beberapa percobaan
[36 e 40] . HA terbukti efektif dalam mengurangi TNF- Sebuah,
IL-1 b, dan / atau IL-6 pada tikus dengan obesitas menggunakan ekstrak
Prunella vulgaris, Chrysanthemum indicum, Radix puerariae [ 37] , Radix ginseng [ 36] ,
dan Lumbricus [ 38] pada BL11 dan ST36, BL18 dan LI11, dan ST36 dan CV12,
masing-masing. Satu in vitro studi menunjukkan bahwa ekstrak campuran Radix
Ginseng, musk, Ursi Fel, dan Bovis Calculus menghambat diinduksi nitric oxide
synthase, cyclooxygenase-2, dan ekspresi faktor-kappa B nuklir yang diinduksi oleh
lipopolysaccharide dalam garis sel 3T3-L1, yang konsisten dengan
in vivo efek penurunan berat badan [36] .
(2) Efek antioksidan
Dalam kondisi obesitas, ketika jaringan lemak meningkat, adiposit menghasilkan
peningkatan tingkat stres oksidatif, seperti spesies oksigen reaktif (ROS), yang
menginduksi sekresi molekul peradangan. [41] . Stres oksidatif menyebabkan
resistensi insulin, yang lagi-lagi memperburuk obesitas [41] . Bersamaan dengan
produksi ROS, antioksidan seperti superoksida dismutases (SOD), glutathione
(GSH), glutathione peroxidase (GSH-Px), dan katalase menurun
M.-H. Nam et al.
[42] . Oleh karena itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengurangi stres
oksidatif atau meningkatkan antioksidan mungkin bermanfaat dalam mengobati
obesitas [43] .
Beberapa bukti eksperimental menunjukkan bahwa HA dapat meningkatkan
antioksidan seperti SOD, GSH-Px, dan katalase pada tikus gemuk. HA
menggunakan ekstrak Prunella vulgaris, Chrysanthemum indicum, Radix puerariae [ 37]
, Radix ginseng [ 44] , dan Phaseolus angularis [ 45] secara signifikan meningkatkan
tingkat SOD, GSH-Px, dan katalase pada tikus dengan obesitas dan mengurangi
berat badan dan lemak tubuh. HA menggunakan ekstrak Lumbricus [ 38] meningkatkan
SOD dan tingkat katalase tetapi tidak GSH-Px dengan penurunan berat badan.
(3) Efek pada modulasi metabolisme lipid
Dalam kondisi fisiologis, adiponektin secara eksklusif dikeluarkan oleh adiposit
dan mengaktifkan protein kinase teraktivasi adenosin monofosfat (AMPK). Pada
gilirannya, aktivasi AMPK menonaktifkan asetil-KoA karboksilase (ACC) oleh
fosforilasi dan menghambat transformasi asetil-KoA menjadi malonil-KoA. Oleh
karena itu, karnitin palmitoyltransferase 1 (CPT1) diaktifkan, mendorong oksidasi
asam lemak mitokondria yang adekuat. Namun, fosforilasi AMPK juga mengaktifkan
reseptor proliferatoractivated peroxisome (PPAR) - Sebuah, yang mengarah pada
oksidasi asam lemak dan penurunan trigliserida [46] . Namun, dalam kondisi
obesitas, peningkatan adipositas menyebabkan tingkat produksi adiponektin plasma
yang rendah, yang mengakibatkan penurunan aktivitas AMPK. Inaktivasi AMPK
mengurangi PPAR- Sebuah aktivitas dan fosforilasi ACC [46] , menginduksi
hiperglikemia [47] .
Beberapa laporan menunjukkan bahwa metabolisme lipid abnormal pada model
hewan obesitas dapat pulih dengan pengobatan HA. HA menggunakan Rhizoma
AMPK, sehingga menghambat sintesis asam lemak dan meningkatkan oksidasi
mereka. Adiponektin [36,50,51] dan PPAR- g [ 36] , Yang sangat penting untuk
mengatur penyimpanan asam lemak dan metabolisme glukosa [44] , juga terbukti
meningkat dengan pengobatan HA. Apalagi pengobatan dengan HA Kapiler
Artemisia efektif dalam meningkatkan CPT1, yang diikuti oleh fosforilasi AMPK [49] .
Apolipoprotein B, kelebihan produksi yang mengarah pada resistensi insulin dan
obesitas [52,53] , dikurangi dengan penggunaan HA Phaseolus angularis [ 45] .
Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa injeksi acupoint ekstrak herbal
dapat memodulasi metabolisme lipid sistemik. Namun, pengobatan HA sangat
tergantung pada jenis ekstrak herbal yang digunakan; Oleh karena itu, sulit untuk
menyimpulkan bahwa sebagian besar HA yang digunakan untuk mengobati obesitas
bekerja pada metabolisme lipid. Sebagian besar penelitian hanya menunjukkan satu
atau dua bagian dari keseluruhan gambaran metabolisme. Studi lebih lanjut harus
menyelidiki efek manfaat dari menggunakan HA untuk memodulasi metabolisme lipid
dengan ekstrak lain.
(4) Efek pada sinyal insulin
Sudah diketahui bahwa resistensi insulin biasanya hidup berdampingan dengan
obesitas dan kedua kondisi ini saling memperparah [54] . Hiperinsulinemia diduga
akibat obesitas dan resistensi insulin. Namun sebuah penelitian terbaru
Akupunktur Herbal untuk Pengobatan Obesitas
melaporkan bahwa hiperinsulinemia mendorong obesitas dan komplikasinya [55] .
Menjaga kadar insulin tetap rendah sangat penting untuk mempertahankan
pengeluaran energi dalam jaringan adiposa putih; Oleh karena itu, mengurangi kadar
insulin bermanfaat dalam mengobati obesitas [55] .
(5) Efek pada leptin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa HA bermanfaat untuk mengurangi
kadar insulin serum dan resistensi insulin. Menggunakan ekstrak ramuan Rhizoma
Atractylodis [ 48] atau Kapiler Artemisia [ 49] di BL23 atau BL20, masing-masing,
sangat efektif untuk mengurangi kadar insulin serum dan resistensi insulin. HA
menggunakan ekstrak campuran Radix Ginseng,
musk, Ursi Fel, dan Bovis Calculus di BL20 juga dilaporkan mengurangi kadar insulin
serum [36] .
Leptin, hormon kunci obesitas yang diproduksi oleh adiposit, menghambat rasa
lapar [38] . Obesitas ditandai oleh sensitivitas leptin yang rendah di antara neuron di
nukleus arkuata hipotalamus dan peningkatan kadar leptin serum [36] . Oleh karena
itu, mengatur kadar leptin dan sensitivitas leptin dianggap penting untuk mengobati
obesitas [45] . Tiga studi eksperimental menyelidiki apakah HA menunjukkan efek
yang signifikan dalam mengurangi kadar serum leptin. Konsisten dengan efek klinis
HA, HA dengan Prunella vulgaris, Chrysanthemum indicum, Radix puerariae [ 37] , dan Phaseolus
angularis [ 45] juga dilaporkan mengurangi kadar serum leptin secara paralel dengan
efek penurunan berat badannya. Namun, HA menggunakan Folium Eriobotryae tidak
menurunkan kadar leptin [50] . Hasil-hasil tersebut menyiratkan bahwa mekanisme
terapi HA dapat bergantung pada herbal. Dalam penelitian selanjutnya, sensitivitas
leptin harus dipertimbangkan sebagai faktor yang lebih penting dalam menentukan
peningkatan obesitas daripada kadar plasma leptin.
3.2. Pilihan acupoint
Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan berat badan dan
lemak tubuh. Seperti yang disebutkan di atas, telah dikonseptualisasikan dalam
berbagai cara, seperti defisiensi limpa dengan pembebanan kelembaban,
pelembaban limpa-lambung, depresi qi hati, defisiensi limpa-ginjal yang, defisiensi
ganda qi dan darah, dan akumulasi makanan. Berdasarkan pola-pola obesitas yang
dikonseptualisasikan oleh teori medis tradisional Korea, berbagai acupoint telah
diterapkan untuk meningkatkan kondisi obesitas pada manusia dan hewan.
Berbeda dengan studi klinis, yang terutama menggunakan titik akupunktur di
perut, penelitian eksperimental menggunakan titik yang lebih menantang, seperti
yang terletak di tungkai bawah dan punggung. Titik-titik akupunktur diketahui
memodulasi sistem pencernaan (BL20 [36,49,56,57] , BL21
[58] , ST36 [37,38,45,59] , ST40 [60] , SP9 [60] , LI11 [44,45] , CV12 [38,59] ), kontrol qi
hati (BL18 [44] ), mempengaruhi otak (BL11 [37] ), atau memodulasi sistem endokrin
(BL23 [48] ). Acupoints itu sebelumnya dilaporkan efektif untuk memperbaiki obesitas
dengan stimulasi akupunktur [49] . BL20 dan BL21, pada meridian kandung kemih,
memiliki efek kuat untuk memodulasi limpa dan perut. ST36, SP9, LI11, dan CV12,
terletak di perut meridian, meridian limpa, meridian usus besar, dan pembuluh
konsepsi,
55
masing-masing, juga dikenal untuk mengencangkan qi dari limpa dan lambung.
ST40, di perut meridian, adalah titik akupuntur representatif untuk mengobati dahak,
yang merupakan penyebab utama obesitas lainnya. [46] . Meskipun bukti
menunjukkan bahwa HA memiliki efek menguntungkan untuk mengobati obesitas,
penelitian klinis dan eksperimental telah menggunakan pemilihan acupoint yang
berbeda. Dalam penelitian selanjutnya, mekanisme acupoint yang sering digunakan
di klinik perlu dipelajari secara eksperimental.
3.3. Obat alami
Berbagai herbal digunakan dalam HA untuk mengobati obesitas. Sebagian
besar studi eksperimental menggunakan ramuan tunggal untuk mengkonfirmasi
efeknya. Karena beberapa etiologi yang berbeda dapat menyebabkan obesitas,
ramuan obat dengan berbagai khasiat digunakan. Untuk mengatasi kelembapan
pada limpa dan perut, para peneliti memilih Rhizoma atractylodis [ 48] , Kapiler
Artemisia [ 49] , Semen Coicis [ 60] , dan Eugenia caryophyllata
[51] , sedangkan untuk mencerna akumulasi makanan, ekstrak
Semen Raphani [ 56] , Fructus Crataegi [ 58] , dan Fructus Hordei [ 61] disuntikkan ke
acupoints. Untuk menguatkan qi dan darah, peneliti menggunakan Radix Glycyrrhiza [
62] , Radix Ginseng [ 36,44] , Radix Astragali, dan Angelica gigas [ 59] , dan mereka
digunakan Eriobotryae Folium [ 50] , Prunella vulgaris, Chrysanthemum indicum,
Radix puerariae, Phaseolus angularis [ 37] , dan Lumbricus [ 38] untuk membersihkan
panas dari limpa dan perut. Banyak dari ekstrak ini sebelumnya telah dilaporkan
memiliki efek menguntungkan pada perawatan obesitas
[50] . Namun, injeksi ekstrak acupoint berbeda dari pemberian oral; oleh karena itu,
modus tindakan masih perlu dijelaskan dalam penelitian lebih lanjut.
4. Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami meninjau empat studi klinis dan 16 studi pada hewan
tentang efek terapi HA untuk obesitas. Semua studi klinis menunjukkan bahwa
berbagai jenis HA memiliki manfaat yang signifikan untuk mengobati obesitas. Efek
terapeutik mungkin datang melalui tindakan anti-peradangan dan antioksidan atau
modulasi metabolisme lipid atau sinyal insulin dan leptin, seperti yang diselidiki
dalam in vivo dan
in vitro studi. Mengambil semua bukti bersama, kami menyarankan bahwa HA bisa
menjadi pilihan terapi untuk mengobati obesitas. Studi klinis dan eksperimental lebih
lanjut dengan metodologi standar harus dilakukan untuk menguji efektivitas HA.
Pernyataan pengungkapan
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki konflik kepentingan dan
tidak ada kepentingan finansial yang terkait dengan materi naskah ini.
Ucapan Terima Kasih
Penelitian ini didukung oleh program R&D Obat Tradisional Korea yang didanai
oleh Kementerian Kesehatan & Kesejahteraan melalui Institut Pengembangan
Industri Kesehatan Korea (KHIDI) (HI13C0700).
56 M.-H. Nam et al.

Referensi mengandung alkaloid ephedra. N Engl J Med. 2000; 343: 1833 e 1838 .

[20] Nyakudya E, Jeong JH, Lee NK, Jeong YS. Platycosides dari
[1] Wyatt HR. Perbarui strategi pengobatan untuk obesitas. J Clin
Akar Platycodon grandiflum dan Manfaat Kesehatannya. Sebelumnya Nutr Food Sci. 2014;
Metab Endokrinol. 2013; 98: 1299 e 1306 .
19: 59 e 68 .
[2] Howard AN. Perkembangan historis, kemanjuran dan keamanan
[21] Lee EJ, Kang M, Kim YS. Platycodin D menghambat lipogenesis
diet yang sangat rendah kalori. Int J Obes. 1981; 5: 195 e 208 .
melalui AMPKalpha-PPARgamma2 dalam sel 3T3-L1 dan memodulasi akumulasi lemak
[3] Padwal R, Li SK, Lau DC. Farmakoterapi jangka panjang untuk
pada tikus gemuk. Planta Med. 2012; 78: 1536 e 1542 .
obesitas dan kelebihan berat badan. Cochrane Database Syst Rev. 2004; (3): CD004094 .

[22] Lee CE, Hur HJ, Hwang JT, Sung MJ, Yang HJ, Kim HJ, dkk.
[4] Sui Y, Zhao HL, Wong VC, Brown N, Li XL, Kwan AK, dkk. SEBUAH
Konsumsi jangka panjang Platycodi radix memperbaiki obesitas dan resistensi insulin
tinjauan sistematis tentang penggunaan obat-obatan Cina dan akupunktur untuk
melalui aktivasi jalur AMPK.
pengobatan obesitas. Obes Rev. 2012; 13: 409 e 430 .
Alternatif Pelengkap Berbasis Med. 2012; 2012: 759143 .
[5] Tang XY, Fan GJ. Pengamatan tentang efek terapi
[23] Zhao HL, Harding SV, Marinangeli CP, Kim YS, Jones PJ.
obat herbal dan akupunktur pada pasien obesitas dengan diabetes tipe 2. Cuid J Tradit
Hipokolesterolemia dan efek anti-obesitas dari saponin dari Platycodon grandiflum pada
Chin Med Pharm. 2009; 15: 65 e 66 .
hamster yang diberi diet aterogenik. J Makanan Sci. 2008; 73: H195 e 200 .
[6] Lim C, Park S, Sun S, Lee K. Penelitian di Korea Pharmaco-
tusukan di Korea Selatan sejak 2007. Farmakope.
[24] Yang Y, Yang X, Xu B, Zeng G, Tan J, He X, et al. Bahan kimia
2014; 17:15 e 21 .
konstituen dari Morus alba L. dan efek penghambatan mereka pada proliferasi dan
[7] Kim EJ, Jang MK, Yoon EH, Jung CY, Nam DW, Lee SD, dkk.
diferensiasi preadiposit 3T3-L1. Fitoterapia. 2014; 98: 222 e 227 .
Khasiat farmakopuntur menggunakan kulit akar Ulmus davidiana Planch pada pasien
dengan osteoartritis lutut: uji coba terkontrol acak double-blind. J Acupunct Meridian Stud. 2010;
[25] Tanabe K, Nakamura S, Omagari K, Oku T. Penelanan berulang
3:16 e 23 .
ekstrak daun dari Morus alba mengurangi resistensi insulin pada tikus KK-Ay. Nutr Res. 2011;
31: 848 e 854 .
[8] Kim JH, Shin MS, Choi SW, Song BY, Yook TH. Efek dari
[26] Kim JE, Hwang IS, Choi SI, Lee HR, Lee YJ, Goo JS, dkk.
Pengobatan farmakopuntur Mahuang (Ephedra sinica Stapf) -Chuanwu (Aconitum
Ekstrak berair dari Liriope platyphylla, obat tradisional Tiongkok, secara signifikan
carmichaeli Debx) pada pasien obesitas.
menghambat penumpukan lemak perut dan memperbaiki regulasi glukosa pada tikus
J Korea Akupunktur Moksibusi Soc. 2009; 26: 77 e 83 .
model diabetes OLETF tipe II. Res Animasi Lab. 2012; 28: 181 e 191 .
[9] Cha Y. Sebuah studi klinis untuk pengaruh herbal Bigiheo
terapi akupunktur pada obesitas perut. Obesitas Studi J Oriental Oriental Assoc. 2004; 4:
[27] Lagu KH, Lee SH, Kim BY, Park AY, Kim JY. Ekstrak dari Ilmu pengetahuan
61 e 65 .
tellaria baicalensis mengurangi berat badan dan trigliserida darah dalam db / db Mencit. Phytother
[10] Lee AR, Cho YJ, Jung WS, Yang YJ, Lagu MY. Efek dari
Res. 2013; 27: 244 e 250 .
Mesoterapi Sobieum (Xiaofei-yin) pada distribusi lemak perut. J Oriental Rehab Med. 2009;
[28] Lu K, Han M, Ting HL, Liu Z, Zhang D. Scutellarin dari Ilmu pengetahuan
19: 261 e 273 .
tellaria baicalensis menekan adipogenesis dengan meningkatkan regulasi PPARalpha
[11] Dengan senang hati aku, Ma XH, Yang XM, Atzmon G, Rajala MW, Berg AH,
dalam sel 3T3-L1. J Nat Prod. 2013; 76: 672 e 678 .
et al. Penghapusan lemak visceral mencegah resistensi insulin dan intoleransi glukosa
[29] Wang S, Zhai C, Liu Q, Wang X, Ren Z, Zhang Y, dkk. Cyclo-
akibat penuaan: proses yang dimediasi adipokin?
astragenol, aglikon triterpen yang berasal dari Radix astragali, menekan akumulasi
Diabetes. 2002; 51: 2951 e 2958 .
tetesan lipid sitoplasma dalam adiposit 3T3-L1. Biochem Biophys Res Commun. 2014;
[12] Lee JL, Chung SH, Lee JS, Kim SS, Shin HD. Studi klinis
450: 306 e 311 .
tentang efek akupuntur herbal Bangkihwangki-tang (Fangqihuangqi-tang) pada pasien
obesitas. J Oriental Rehab Med. 2001; 11: 297 e 315 .
[30] Mao XQ, Yu F, Wang N, Wu Y, Zou F, Wu K, dkk. Hipoglikemik
efek ekstrak diperkaya polisakarida dari Astragalus membranaceus dalam diet yang
[13] Yuan HW, Ma LX, Qi DD, Zhang P, Li CH, Zhu J. Sejarah
diinduksi insulin C57BL / 6J tikus resisten dan mekanisme potensinya. Phytomedicine. 2009;
pengembangan konsep deqi dari klasik pengobatan Tiongkok tradisional ke penelitian
16: 416 e 425 .
modern: eksploitasi konotasi deqi dalam pengobatan Cina. Alternatif Pelengkap Berbasis
Med. 2013; 2013: 639302 .
[31] Melchart D, Weidenhammer W, Streng A, Reitmayr S, Hoppe A,
Ernst E, dkk. Investigasi prospektif efek samping akupunktur pada 97.733 pasien. Arch
[14] Lagu MY, Chung SC, Lee JS, Kim SS, Shin HD. Efek dari Sobi-
Intern Med. 2004; 164: 104 e 105 .
eum (Xiaofei-yin) pada berat, plasma, dan ekspresi mRNA UCP pada tikus Zuker. J
Oriental Rehab Med. 2001; 11: 75 e 83 .
[32] Gregor MF, Hotamisligil GS. Mekanisme peradangan di
kegemukan. Annu Rev Immunol. 2011; 29: 415 e 445 .
[15] Kim BS, Song MY, Kim H. Efek anti-obesitas dari Ephedra
[33] Hotamisligil GS, Shargill NS, Spiegelman BM. Ekspresi adiposa-
sinica melalui modulasi mikrobiota usus pada wanita Korea yang obesitas. J
Sion dari tumor necrosis factor-alpha: peran langsung dalam resistensi insulin yang dikaitkan
Ethnopharmacol. 2014; 152: 532 e 539 .
dengan obesitas. Ilmu. 1993; 259: 87 e 91 .
[16] Lagu MK, Um JY, Jang HJ, Lee BC. Efek menguntungkan dari diet
[34] Fain JN. Pelepasan mediator inflamasi oleh adiposa manusia
Ephedra sinica pada obesitas dan intoleransi glukosa pada tikus yang diberi diet tinggi
jaringan meningkat pada obesitas dan terutama oleh sel-sel tanpa lemak: ulasan. Mediator
lemak. Exp Ther Med. 2012; 3: 707 e 712 .
Inflamm. 2010; 2010: 513948 .
[17] Kim HJ, Park JM, Kim JA, Ko BP. Efek herbal Ephedra
[35] Kavoussi B, Ross BE. Basis neuroimun dari anti-
sinica dan Evodia rutaecarpa pada komposisi tubuh dan laju metabolisme istirahat: uji
akupunktur peradangan. Integrasikan Kanker Ther. 2007; 6: 251 e 257 .
klinis acak, tersamar ganda pada wanita premenopause Korea. J Acupunct Meridian
Stud.
[36] Kim M, Lim H, Song Y. Efek anti-obesitas dari Ginseng liar
2008; 1: 128 e 138 .
farmakopuntur kompleks pada tikus C57BL / 6J obesitas adiposit dan diet tinggi lemak. J
[18] Boozer CN, Daly PA, Homel P, Solomon JL, Blanchard D,
Oriental Rehab Med. 2012; 22:67 e 90 .
Nasser JA, dkk. Ephedra / kafein herbal untuk menurunkan berat badan: uji coba keamanan
dan kemanjuran secara acak selama 6 bulan. Int J Obes Relat Metab Disord. 2002; 2: 593 e 604 .
[37] Jang H, Lee H, Lee J. Efek dari Hagocho ( Prunella vulgaris
L.), Gamgook ( Chrysanthemum indicum L.) dan Galgeun ( Pueraria radix) akupuntur aqua
[19] Haller CA, Benowitz NL. Merugikan kardiovaskular dan sentral
di gokji (LI-11) dan Joksamri (ST-36) pada penurunan efek lipid, kapasitas oksidatif,
peristiwa sistem saraf yang terkait dengan suplemen makanan
Akupunktur Herbal untuk Pengobatan Obesitas
konsentrasi TNF-a, IL-6, leptin dan pertimbangan histologis pada tikus hiperlipidemia. J
Meridian Acupoint. 2007; 24: 201 e 219 .
[38] Kang K, Park H. Efek farmakopuntur Lumbricus
pada penurun lipid, aktivitas anti-oksidatif dan konsentrasi sitokin proinflamatori pada
tikus yang diberi diet tinggi lemak. J Kor Acu Mox Soc. 2010; 27: 59 e 69 .
[39] Kim MC, Lee CH, Yook TH. Efek anti-inflamasi dan
Rehmanniae radix farmakopuntur pada dermatitis atopik pada tikus NC / Nga. J Acupunct
Meridian Stud. 2013; 6: 98 e 109 .
[40] Jung DJ, Kim SC, Lee HG, Choi YM, Sin MS, Choi SW, dkk.
Toksisitas dosis tunggal intramuskular farmakopuntur anti-inflamasi pada tikus. Farmakope.
2013; 16: 22 e 29 .
[41] Aroor AR, DeMarco VG. Stres oksidatif dan obesitas:
ayam atau telur? Diabetes. 2014; 63: 2216 e 2218 .
[42] Albuali WH. Evaluasi status oksidan-antioksidan pada over-
berat badan dan anak-anak Saudi gemuk obesitas. World J Clin Pediatr. 2014; 3: 6 e 13 .
[43] Mangge H, K Musim Panas, Almer G, Prassl R, Weghuber D,
Schnedl W, et al. Suplemen makanan antioksidan dan peradangan terkait obesitas. Curr
Med Chem. 2013; 20: 2330 e 2337 .
[44] Lee S, Lee H, Lee J. Efek dibudidayakan Ginseng Liar phar-
macopuncture di Gansoo (BL18) dan Gokji (LI11) pada komposisi lipid, tingkat sitokin,
fungsi hati dan kapasitas antioksidan pada tikus gemuk yang diinduksi diet. J Meridian
Acupoint.
2007; 24: 181 e 200 .
[45] Ji J, Lee J. Efek suling Phaseoli Semen rubra herbal-
acupunture pada komposisi lipid, fungsi hati, kapasitas anti-oksidan dan aspek biologis
molekuler pada tikus obesitas diinduksi diet tinggi lemak. Farmakope. 2005; 8: 67 e 82 .
[46] Aguilera CM, Gil-Campos M, Canete R, Gil A. Perubahan di
plasma dan lipid jaringan yang terkait dengan obesitas dan sindrom metabolik. Clin Sci
(Lond). 2008; 114: 183 e 193 .
[47] Martyn JA, Kaneki M, insulin yang diinduksi Yasuhara S. Obesitas
resistensi dan hiperglikemia: faktor etiologi dan mekanisme molekuler. Anestesiologi. 2008;
109: 137 e 148 .
[48] Youh E, Seo B, Nam S, Kang S. Efek anti-obesitas Rhizoma
Atractylodis akupunktur herbal pada tikus ICR obesitas yang diinduksi diet tinggi lemak. J
Kor Acu Mox Soc. 2010; 27: 31 e 42 .
[49] Youh E, B Seo, Huang B, Kim J, Kang S. Kapiler Artemisia
akupunktur herbal meningkatkan kelainan metabolisme pada diet tinggi lemak yang
diinduksi tikus ICR obesitas. J Kor Acu Mox Soc. 2011; 28 (1): 1 e 14 .
[50] Roh S, Kim J, Yim S. Khasiat dari Eriobotryae Folium
Farmakope pada lemak lokal diet tinggi lemak diinduksi tikus obesitas. Akupunktur. 2013;
30:15 e 25 .
57
[51] Kim S, Lee H, Lee B, Lee Y, Lim S, Jung T, et al. Efek dari
pharmacopuncture (Eugenia Caryophyllata) pada tikus ICR obesitas yang diinduksi diet
tinggi lemak. Akupunktur. 2013; 30: 75 e 85 .
[52] Su Q, Tsai J, Xu E, Qiu W, Bereczki E, Santha M, dkk. Apoli-
poprotein B100 bertindak sebagai penghubung molekul antara stres retikulum
endoplasma yang diinduksi lipid dan resistensi insulin hati.
Hepatologi. 2009; 50: 77 e 84 .
[53] Egusa G, Beltz WF, Grundy SM, Howard BV. Pengaruh
obesitas pada metabolisme apolipoprotein B pada manusia. J Clin Invest. 1985; 76: 596 e 603
.
[54] Kahn SE, Hull RL, Utzschneider KM. Mekanisme yang menghubungkan obesitas
untuk resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Alam. 2006; 444: 840 e 846 .
[55] Mehran AE, Templeman NM, Brigidi GS, Lim GE, Chu KY, Hu X,
et al. Hyperinsulinemia menggerakkan obesitas yang disebabkan oleh diet terlepas dari
produksi insulin otak. Metab sel. 2012; 16: 723 e 737 .
[56] Chiang S, Wei T, Yoon D. Efek akupunktur herbal
( Raphanus sativus) di BL20 pada tikus hiperlipemia yang disebabkan oleh diet tinggi
lemak. J Kor Acu Mox Soc. 2007; 24: 113 e 125 .
[57] Ryu H, Kim S, Kim S, Lee D, Lee O, Lee J, et al. Efek dari
Rhei Radix et Rhizoma farmakope di Bi-Su (BL20) pada tikus gemuk yang disebabkan
oleh diet tinggi lemak. J Kor Acu Mox Soc.
2012; 29: 9 e 18 .
[58] Jeong Y, Yoon Y, Yoon D. Efek akupunktur herbal
( Crataegus pinnati fi da) di BL21 pada tikus obesitas yang disebabkan oleh diet tinggi lemak.
J Kor Acu Mox Soc. 2007; 24: 55 e 68 .
[59] Shin M, Choi J. Efek akupunktur herbal ( Angelica gigas,
Astragalus membranaceus) pada diet, metabolisme lipid serum dan ALT pada tikus
gemuk yang disebabkan oleh diet tinggi lemak. J Oriental Rehab Med. 2005; 15: 91 e 104 .
[60] Joo J, Youn D, ​Na C, Cho M, Chae W. Efek herbal
akupunktur ( Atractylodes japonica Koizumi dan C oix lachrymajobi var. mayeun Stapf) di
Pungnyung (ST40) dan Umnungchon (SP9) pada tikus gemuk yang disebabkan oleh diet
tinggi lemak. J Kor Acu Mox Soc. 2004; 21: 131 e 153 .
[61] Lee J, Cho M, Ryu C. Efek akupunktur herbal
( Fructus Hordei germiniatus) di acupoint Jung-wan (CV12) pada tikus gemuk yang
disebabkan oleh diet tinggi lemak. J Kor Acu Mox Soc.
2008; 25: 211 e 226 .
[62] Lee H, Song C. Efek dari Glycyrrhizae Radix pharmaco-
tusukan pada PCA dan sekresi beta-hexosaminidase dan sitokin dalam sel RBL-2H3. Kor
J Acupunct. 2011; 28: 73 e 83 .