Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KADER TB DESA


TAHUN 2020

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KEBUMEN III

TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KADER TB DESA GEMEKSEKTI

TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Puskemas merupakan unit pelayanan kesehatan yang mempunyai paragidma pertanggung jawaban
wilayah, kemandirian masyarakat, pemerataan, teknologi tepat guna dan keterpaduan dan
kesinambungan. Berdasarkan prinsip paradigm sehat tersebut, Puskesmas mendorong seluruh pemangku
kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat
di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan. Didalam standar pelayanan minimum puskesmas yang tertuang di dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan diketahui salah satu layanan yang harus diberikan adalah Pelayanan kesehatan orang dengan
TB.

B. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan prioritas global karena menjadi penyebab
kematian terbanyak di dunia. Saat ini Indonesia masih menjadi salah satu Negara dengan jumlah kasus
TB terbanyak di dunia. Berdasarkan angka laporan TB WHO pada tahun 2013 di dunia terdapat 8,6 juta
kasus TB pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang (13%) diantaranya adalah pasien TB dengan HIV
positif. Berdasarkan global report per 16 Desember 2014, prevalensi TB di Indonesia sebesar 660 per
100.000, insidensi 403 per 100.000, mortalitas 42 per 100.000, dan total kasus ternotifikasi 327.103.
Masih banyak kasus TB yang belum dilaporkan. Hasil survey riset kesehatan dasar, Kementerian
Kesehatan di tahun 2010 menunjukkan bahwa 64% pasien menggunakan RS, BBKPM, dan dokter praktik
mandiri. Tingginya angka pasien yang terdiagnosis TB di RS dan di DPM menjadi tantangan khusus
untuk penyelenggara program TB nasional karena sampai Januari 2014, baru 40% saja RS yang telah
terlibat dalam strategi DOTS, sedangkan Puskesmas telah mencapai 98%.
Sementara belum diketahui berapa banyak DPM yang telah ikut terlibat dalam strategi DOTS.
Berdasarkan data tersebut masih banyak kasus TB yang belum dilaporkan, sehingga salah satu strategi
Puskesmas berdasarkan PERMENKES Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis
perlu dilakukan penemuan orang dengan TB sedini mungkin, ditatalaksana sesuai standar sekaligus
pemantauan hingga sembuh atau “TOSS TB” (Temukan, Obati Sampai Sembuh).
.
C. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
3. Permenkes No. 44 Tahun 2016 Tentang Menajemen Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
Penanggulangan Tuberkulosis
6. Permenkes No. 61 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
fisik Bidang Kesehatan.
7. PMK no 4 tahun 2019 tentang SPM bidang kesehatan.

D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan akibat TB Paru di Wilayah
Kerja Puskesmas Kebumen III

2. Tujuan Khusus
- Kepala desa/lurah dapat mengetahui warga yang dicurigai mengalami tanda dan gejala
TB
- Bidan desa dapat berperan aktif dan membantu kader untuk membantu menemukan
suspek TB
- Kader Pos TB dapat memahami dan mengaplikasikan perannya untuk dapat membantu
dan memperhatikan masyarakat yang dicurigai mengalami tanda dan gejala TB

E. SASARAN
 30 Kader Pos TB Desa yang mewakili tiap RT di Desa Gemeksekti
 1 Bidan pembina wilayah Desa gemeksekti
 1 Perawat wilayah Desa gemeksekti
 1 Kepala Desa Gemeksekti

F. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Pos TB Desa adalah tangggung jawab Pelaksana
Program TB.

G. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Pos TB Desa dilaksanakan pada bulan Oktober
Tahun 2020

H. TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Pos TB Desa dilaksanakan di balaidesa
Gemeksekti

I. RINCIAN PELAKSANAAN
1. Advokasi dengan lintas sektor terkait
2. Menentukan Sasaran
3. Mengirimkan Surat Pemberitahuan
4. Pelaksanaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)
5. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

J. VOLUME KEGIATAN
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pembentukan Pos TB Desa 1 (Satu) kali dalam setahun.

K. BIAYA
Biaya kegiatan ini akan dibebankan kepada dana BOK Tahun Anggaran 2020
L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan hasil Sosialisasi dan Pembentukan Pos TB Desa dilakukan setelah
pelaksanaan selesai dan dilaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Kebumen III dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen untuk dilakukan Evaluasi.

M. PENUTUP
Demikian  kerangka acuan Sosialisasi dan Pembentukan Pos TB desa di wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Pekan Heran.  Atas perhatian dan pertimbangan, kami ucapkan terima
kasih.

Pekan Heran, Juni 2019


Penanggung Jawab UKM Pelaksana Program TB

Wiwoko Setiyowati,SIT Margi Yuwono, AMK


NIP. NIP. 197901012011011007

Mengetahui
KepalaUPTD Puskesmas Kebumen III

Drg.Mira Maria Mirza


NIP

Anda mungkin juga menyukai