Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
RESUME
Nilai Waktu Dari Uang dan Capital Budgeting
Disusun Oleh :
Za’im Rofif
P100200007
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
NILAI WAKTU DARI UANG
Nilai waktu terhadap uang adalah nilai uang dari beberapa waktu yang berbeda,
yakni antara nilai uang dimasa depan atau nilai uang saat ini. Konsep nilai waktu uang di
perlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan
investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber
dana pinjaman yang akan di pilih. Suatu jumlah uang tertentu yang di terima waktu yang
akan datang jika di nilai sekarang maka jumlah uang tersebut harus di diskon dengan
tingkat bunga tertentu (discountfactor). Tentunya hal ini akan sangat membantu kita
dalam perencanaan-perencanaan dimasa mendatang. Banyak hal yang dapat kita
perhitungkan menggunakan rumus-rumus dari perhitungan present value, future value,
present anuity dan future anuity seperti merencanakan tabungan pendidikan untuk anak-
anak dan tabungan masa depan.
Konsep nilai waktu dari uang adalah bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai
uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil
investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya
akan lebih rendah pada akhir tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu
dari uang, maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama
nilainya yang kita miliki sekarang. Yang digunakan:
Dari pengertian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa ada beberapa bahasan pokok
yang harus kita mengerti sebelumnya untuk mengetahui materi lebih dalam lagi
diantaranya Present Value, Future Value, Anuitas dan yang tidak kalah pentingnya
adalah bunga yang digunakan dalam penentuan perhitungannya.
B. Bunga
Adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi
kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila
diinvestasikan atau sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi
terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang. Ada dua jenis bunga yang
umum dan juga digunakan dalam perhitungan present ataupun future value yakni Bunga
tunggal, Bunga majemuk.
Bunga sederhana (simple interest) adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya
dari jumlah uang mula-mula atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam atau
bunga yang dibayar satu kali dalam setahun.
Rumus : SI = P0(i)(n)
Dimana :
Si = jumlah bunga sederhana
Po = pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat bunga per periode waktu dalam persen
n = jangka waktu
Contoh :
Pak Ali memiliki uang Rp. 80.000,- yang ditabung di bank dengan bunga 10% per
tahun selama 10 tahun. Pada akhir tahun ke-10 jumlah akumulasi bunganya adalah :
Si = 80.000 (0.10) (10) = Rp. 80.000,-
Bunga majemuk atau (compound interest) adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan
dari bunga yg dihasilkan sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan
atau bunga dibayar lebih dari 1 kali.
C. Future Value
Digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang apabila uang tersebut
diberikan sekarang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama
periode tertentu kemudian definisi lain dari future value adalah nilai uang yang akan
datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yang
dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
Sedangkan untuk mencari nilai masa depan (future value, FV) atau nilai akhir
tabungan PADA soal tersebut diakhir tahun kesepuluh (FV10), yaitu dengan
menjumlahkan pinjaman pokok dan penghasilan bunganya.
Maka : FV10 = 80.000 + [80.000 (0.10)(10)]
= Rp. 160.000,-
Untuk setiap tingkat bunga sederhana, maka nilai akhir untuk perhitungan akhir n
periode adalah:
FVn = Po + Si = Po + Po (i)(n)
FVn = Po [1 + (i)(n)]
Keterangan:
FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan
Contoh :
Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank PT “MANDIRI
JAYA”sebesar Rp. 800.000,-. Jika tingkat bunga deposito adalah 8% per tahun dan
dimajemukkan setiap tahun, maka menjadi berapakah investasi orang tersebut pada akhir
tahun pertama, kedua, ketiga ?
Pembahasan dari pertanyaan tersebut adalah :
FV1 = Po (1 + i)
= Rp. 800.000 (1 + 0.08)
= Rp. 864.000,-
Apabila deposito Rp. 800.000,- tersebut kita biarkan selama 2 tahun, maka nilai akhir
tahun ke-2 adalah :
FV2 = FV1 (1 + i) = Po (1 + i)(1 + i) = Po (1 + i)2
= Rp. 864.000 (1+0.08) = 800.000 (1.08)(1.08) = 800.000
2
(1.08)
= Rp. 933.120,-
Pada akhir tahun ke-3 menjadi :
FV3 = FV2 (1 + i) = FV1 (1 + i)(1 + i) = Po (1 + i)3
= Rp. 933.120 (1+0.08) = 864.000 (1.08)(1.08) = 800.000
3
(1.08)
= Rp. 1.007.770,-
Secara umum nilai masa depan (future value) dari deposito pada akhir periode n adalah :
D. Present Value
Digunakan untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang
ataupun lebih sederhananya lagi menghitung nilai tunai sekarang dari sejumlah uang
yang akan diterima dalam suatu periode di masa yang akan datang.
Keterangan:
PV = nilai saat ini
FV = nilai future value
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan
E. Anuitas
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan
secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai
kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai
imbalan premi yang telah Anda bayar.
Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu
saham preferen. Ada dua jenis anuitas:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi
pada akhir periode
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya
dilakukan di awal periode.
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu
yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain,
jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan
sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
a. Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan
akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Obligasi terusan adalah sebuah obligasi terbitan pemerintah inggris untuk
mengkonsolidasikan utang-utang masa lalu, dengan kata lain consol adalah obligasi
terusan.
G. Kesimpulan
Konsep nilai waktu dari uang ini adalah konsep yang memperhatikan waktu dalam
menghitung nilai uang. Artinya, Uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan
sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Bunga adalah sejumlah uang yang
dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari
penggunaan uang. Annuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang
sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
CAPITAL BUDGETING
D. Kriteria Investasi
Ada beberapa cara / metode yang digunakan untuk evaluasiproyek atau menilai
rencana suatu investasi. Metode-metode tersebut antara lain :
1. Metode Pemulihan (Payback Methode)
Metode pemulihan adalah jumlah tahun yang dibutuhkan perusahaan untuk
mendapatkan kembali investasi awalnya dari arus kas netto yang diterimanya.
Kebaikan :
a. metode ini masih digunakan oleh beberapa perusahaan karena mudah dan
murah biayanya
b. memberikan parameter likuiditas proyek bersangkutan atau kecepatan
pengembalian kas yang ditanamkan dalam proyek.
c. Sebagai indikator tingkat resiko suatu proyek.
Keburukan :
a. Diabaikannya arus kas diluar batas periode pemulihan
b. Pengolahan nilai waktu dan uang
c. Lebih mementingkan pengembalian nilai investasidaripada aspek laba dalam
waktu umur investasi.
d. Tidak memperhatikan variasi besar kecilnya cashflow tiap tahun.
2. Net Present Value (Metode Nilai Bersih sekarang)
Implementasi pendekatan ini adalah dengan cara mencari nilai sekarang arus kas
netto yang diharapkan dari suatu investasi, kemudian didiskontokan pada tingkat
biaya modal dan dikurangi biaya awal proyek.
Rumuanya :
NPV = Present Cash Inflow – Present Value Investasi
Atau diformulasikan :
n
NPV = ∑ Pt - IO
I (I + i)
Dimana :
NPV > 0
Artinya “Hasil yang diperoleh adalah lebih besar dari Rate of Return minimum
yang telah ditetapkan.”
Average Rate Internal Rate of return adalah tingkat diskonto (discount rate) yang
menjadikan sama antara present value dari penerimaan cash dan present value dari
nilai investasi. Tingkat diskonto yang menunjukkan NPV sama dengan nol (0).
Perhitungan IRR harus dilakukan secara Trial dan Error yaitu dengan mencari
NPV pada discount rate yang kita sukai.
IRR merupakan tk. Diskonto dari persamaan :
IO = P1 + P2
+ …… Pn
(1+i) (1+i)2
1
(1+i)
n
Atau IO = ∑ Pn
(1+i)n
I
Dimana :
Payback Periode
= 130.000.000,00 - (44.000.000,00 + 49.000.000,00 + 37.000.000,00)
= 2 thn 8,88 bln < 5 tahun jadi proyek diterima
ARR
= Average EAT
x 100 % Nilai
Inv. Awal
=
(119.000.00
0,00/5) x
100 %
130.000.00
0,00
= 23.800.000,00 x 100 %
130.000.000,00
= 18 % > 12 jadi proyek diterima
NPV
Proceed PVIF PV
44.000.000,00 0,893 39.292.000,00
49.000.000,00 0,797 39.053.000,00
50.000.000,00 0,712 35.600.000,00
49.000.000,00 0,636 31.164.000,00
47.000.000,00 0,567 26.649.000,00
171.758.000,00
130.000.000,00 -
41.758.000,00
NPV = 41.758.000,00 > 0 atau bernilai + (positif) jadi proyek diterima
Proceed PVIF PV
44.000.000,00 0,769 33.836.000,00
49.000.000,00 0,592 29.008.000,00
50.000.000,00 0,455 22.750.000,00
49.000.000,00 0,350 17.150.000,00
47.000.000,00 0,269 12.643.000,00
115.387.000,00
130.000.000,00 -
-14.613.000,00
NPV
12 % 41.758.000
30 % -14.613.000
IRR = 12 % + ( 41.758.000,00 x 18 %)
56.371.000,00
= 25 % > dari 12 jadi proyek diterima
Atau,
IRR =30 % + ( 14.613.000,00 x 18 %)
56.371.000,00
= 25 %