Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN PENYALAHGUNAAN OBAT DAN ZAT KIMIA

Nama : Tri Aningsih


NIM : 1804015122
Kelas : 5Q

Narkoba
Narkoba singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya adalah jenis zat yang
berbahaya bagi kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau melebihi dosis
pemakaian. Selain narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat aditif. Dalam dunia kedokteran narkoba digunakan sebagai obat penenang
dan penghilang rasa sakit pada waktu melakukan operasi.
Perbedaan Narkotika dan Psikotropika
1. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilngnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan yang dibedakan dalam golongan-golongan. Narkotika
dibagi dalam beberapa golongan:
1) Narkotika Golongan I adalah narkotika hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai
potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Heroin, Kokain, Daun
Koka, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA/Ecstasy, dan lebih dari 65 macam jenis
lainnya.
2) Narkotika Golongan II adalah narkotika yang berkhasiat untuk pengobatan digunakan
sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan. Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon dan lain-lain.
3) Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi
bermanfaat dan berkhasiat untuk pengobatan dan penelitian. Golongan 3 narkotika ini
banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
serta mempunyai potensi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Codein, Buprenorfin,
Etilmorfina, Kodeina, Nikokodina, Polkodina, Propiram, dan ada 13 (tiga belas) macam
termasuk beberapa campuran lainnya.
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalu pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilak, yang dibagi menurut
potensi menyebabkan ketergantungan sebagai berikut:
1) Psikotropika golongan I yang sangat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak
digunahkan dalam terapi. Contohnya MDMA (ekstasi), LSD dan STP.
2) Psikotropika golongan II yang berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan,
beberapa digunahkan dalam terapi. Contohnya amfetamin, metamfetamin, fensiklidin
dan ritalin.
3) Psikotropika golongan III yang berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan,
banyak digunahkan dalam terapi. Contohnya pentobarbital dan flunitrazepam.
4) Psikotropika golongan IV yang berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan
sangat luas digunahkan dalam terapi. Contohnya diazepam, klobazam, fenobarbital,
barbital, klorazepam, klordiazepoxide dan nitrazepam (nipam, pil BK/koplo, DUM,
MG, Lexo, Rohyp).
Penggolongan Prekursor Narkotika dan Contohnya
Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam
pembuatan Narkotika dan Psikotropika.
Prekursor digolongkan dalam Prekursor Tabel I danPrekursor Tabel II. Jenis Prekursor
Tabel I dan jenis Prekursor Tabel II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Pemerintah ini. Penambahan dan perubahan jenis Prekursor Tabel I dan Tabel ditetapkan oleh
Menteri setelah berkoordinasi dengan menteri terkait.
Penggolongan dan Jenis Prekursornya
N TABEL I TABEL II
O
1. Acetic Anhydride Acetone
2. N-Acetylanthranilic Acid Anthranilic Acid
3. Ephedrine Ethyl Ether
4. Ergometrine Hydrochloric Acid
5. Ergotamine Methyl Ethyl Ketone
6. Isosafrole Phenylacetic Acid
7. Lysergic Acid Piperidine
8. 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone Sulphuric Acid
9. Norephedrine Toluene
10 1-Phenyl-2-Propanone
11. Piperonal
12. Potassium Permanganat
13. Pseudoephedrine
14. Safrole

Anda mungkin juga menyukai