Dengan mengucap Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan makalah ini
tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Untuk segala bentuk bantuannya, kami sampaikan rasa terimakasih yang
tulus kepada semua pihak yang membantu kami dan memperlancar dalam pembuatan
makalah ini.
Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan pahala
dari-Nya. Penulis menyadari bahwa dalam dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Namun, penulis akan berusaha belajar dari kesalahan itu. Penulis berharap
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kedatangan Jepang dan Pendudukannya
di Indonesia
B. Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap
Pendudukan Jepang
C. Akhir Pendudukan Jepang di Indonesia
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pendudukan Jepang di Indonesia?
2. Bagaimana perlawanan bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang?
3. Bagaimana akhir pendudukan Jepang di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan mengenai kondisi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia.
2. Menerangkan berbagai jenis perlawanan yang dilakukan bangsa Indonesia terhadap Jepang.
3. Menjabakan tentang akhir pendudukan Jepang di Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
1. Memberi tambahan pengetahuan ilmiah yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu
sejarah, khususnya yang berkaitan dengan Sejarah Indonesia pada masa pendudukan Jepang
serta perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang.
2. Menyelesaikan tugas kelompok sebagai pengganti Ujian Akhir Semester pada mata kuliah
Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Perlawanan dengan strategi kooperasi (bekerja sama) muncul disebabkan jepang melarang
berdirinya semua organisasi pergerakan Nasional. Pemerintahan Jepang mengeluarkn
kebijakan yang hanya mengakui organisasi-organisasi bentukanya yang di tunjukan bagi
kemenangan Perang Asia Timur Raya. Tokoh-tokoh pejuang Nasionalis kemudian
memanfaatkan semua organisasi bentukan jepang itu dengan cara menggembleng kaum muda
agar terus berusaha mewujudkan kemerdekaan Indinesia. Selain itu mereka merhasil
merumuskan UUD dan dasar negara yang akan di perlukan apabila negara telah merdeka.
[4] Adapun bentuk perjuangan bangsa Indonesia dengan strategi kooperasi dilakukan melalui
organisasi-organisasi seperti berikut.
1. Putera (Pusat Tenaga Rakyat )
2. Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa )
3. Majelis Islam Ala Indonesia (MIAI)dan Masyumi
4. Cuo sangi In ( Badan Pertimbangan Pusat )
5. BPUPKI dan PPKI
2) Pemberontakan di Singaparna
Peristiwa Pemberontakan Singaparna mempunyai dasar keagamaan dan
kebangsaan yang kuat. Cita-cita negara Islam dijunjung tinggi dalam hati sanubari
rakyat sesuai dengan ajaran agama. Demikian pula semangat kemerdekaan sangat
tebal dalam masyarakat Singaparna, yang terkenal kebenciannya terhadap
penjajahan. Adapun hal yang menjadi latar belakang terjadinya Pemberontakan
Singaparna diantaranya, yaitu:
1) Adanya “Seikerei” yaitu mengheningkan cipta membungkuk (menghormat) kearah Tokyo.
Hal inilah yang sangat dibenci oleh santri-santri karena berarti mereka disuruh menyembah
matahari.
2) Adanya kewajiban meyerahkan beras kepada Jepang pada setiap panen sebanyak 2 kwintal.
Hal ini dirasakan oleh petani desa Cimerah dan daerah sekitar Singaparna sangat berat.
3) Terjadinya penipuan terhadap wanita-wanita dan gadis-gadis yang dijanjikan akan
disekolahkan di Tokyo, sehingga banyak yang mendaftarkan diri. Tapi sebenarnya wanita-
wanita tersebut dikirim ke daerah pertempuran seperti Birma dan Malaya untuk menghibur
tentara-tentara Jepang.
4) Pemberontakan di Indramayu
Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban
menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah
mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan. Pemberontakan ini dipimpin oleh
Haji Madriyas dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu.
Pasukan Jepang bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah (Lohbener dan
Sindang) agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang
dilakukan pada setiap pemberontakan.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Adanya pendudukan Jepang merupakan salah satu bagian besar dalam sejarah panjang
perjalanan bangsa Indonesia dalam upaya mencapai kemerdekaannya. Ketika awal
kedatangannya Jepang sempat disambut hangat oleh penduduk pribumi karena dianggap akan
mengakhiri penderitaan mereka yang disebabkan oleh Belanda. Selain itu Jepang juga
mengumbar berbagai janji untuk memperdaya bangsa Indonesia agar mau mendukung Jepang
dalam Perang Pasifik.
Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya watak asli Jepang terlihat dengan
kebijakannya mengeksploitasi bangsa Indonesia. Pendudukan Jepang pun sama saja juga
menghadirkan kesengsaraan bagi rakyat. Penderitaan tersebut lah yang kemudian
memunculkan pergerakan-pergerakan perjuangan untuk membebaskan diri dari Jepang dan
mencapai Kemerdekaan. Terbukti dengan munculnya berbagai organisasi pergerakan
nasional. Juga adanya reaksi perlawanan dari rakyat, baik yang menggunakan senjata maupun
yang tanpa menggunakan senjata.
Pendudukan Jepang semakin melemah sejalan dengan melemahnya Jepang dalam
Perang Pasifik. Jepang kembali mendekati bangsa Indonesia dengan janji-janji kemerdekaan.
Hingga kemudian Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh sekutu yang membuat Jepang
bertekuk lutut menyerah. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh nasionalis untuk mewujudkan
kemerdekaan. Dan, puncaknya adalah ketika Indonesia berhasil melaksanakan proklamasi
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 pada masa Vacum of power.
DAFTAR PUSTAKA
Budi utomo, Cahyo. 1995. Dinamika Pergerakan kebangsaan Indonesia. Semarang: IKIP
Semarang press.
Djoened, Marwari dan Nugroho Notosusanto. 1984.Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta:
Balaipustaka
Kurnia, Anwar.2007. Sejarah Smp Kelas IX. Semarang : Yudhistira Ghalia Indonesia
Muljana, Slamet.2008. Kesadaran Nasional dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan.
Yogyakarta: Pt Lkis Pelangi aksara Yogyakarta
Rukmayani, Ratna. 2008. Ilmu pengetahuan sosial 3.Jakarta: Pt Gramedia