Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Alamat: Kampus Fakultas Teknik Jl Unlam III Banjarbaru 70714 Telp
(0511) 4773858
=================================================================
TEST 2 2020
PENGAIRAN PASANG SURUT (HSKK 827)

Dosen : Ir. Robertus, CH,MS


Sifat Ujian : Buka Buku
Waktu : 45 menit

Soal 1
Paling tidak ada empat kondisi hidrotopografi lahan pasang surut, uraikan.

Soal 2:
Terdapat beberapa sistem tata air yang sudah dikembangkan untuk reklamasi daerah rawa
pasang surut, uraikan.

Soal 3:
Salah satu sistem tata air di-daerah rawa pasang surut adalah sistem tata air mikro, uraikan.

&&&RCH&&&
NAMA : RAHMAWAN
NIM : 1710811310037

Soal 1
Paling tidak ada empat kondisi hidrotopografi lahan pasang surut, uraikan.
Jawab
1) Kelas A : Lahan yang selalu terluapi > 4-5 kali persiklus pasang tinggi pada musim
hujan dan musim kemarau.
2) Kelas B : Lahan yang selalu terluapi > 4-5 kali persiklus pasang tinggi hanya pada
musim hujan saja.
3) Kelas C : Lahan yang tidak terluapi > 4-5 kali persiklus pasang tinggi pada musim
hujan, muka air pasang 0.30-0.60 m dibawah permukaan tanah (zone perakaran
tanaman padi dan palawijaya).
4) Kelas D : Lahan yang tidak pernah terluapi walaupun oleh pasang tinggi, pengaruh
pasang surut relative kecil, maka muka air pasang > 0,60m di bawah permukaan tanah.

Soal 2:
Terdapat beberapa sistem tata air yang sudah dikembangkan untuk reklamasi daerah rawa
pasang surut, uraikan.
Jawab
Terdapat empat system jaringan tata air, yaitu :
1) Sistem Handil
Sistem Handil merupakan system jaringan reklamasi rawa yang sangat sederhana,
berupa saluran yang menjorok masuk dari muara sungai. Selain sebagai saluran irigasi,
handil juga berfungsi sebagai saluran pembuang. System ini mengandalkan enrgi
pasang surut untuk mengalirkan air sungai ke saluran-saluran handil kemudian
mengeluarkan air kea rah sungai jika surut.
2) Sistem Anjir
Sistem anjir merupakan system jaringan reklamasi makro dengan pembuatan saluran
besar yang dibuat untuk menghubungkan antar dua sungai besar.
3) Sistem Garpu
Sistem garpu merupakan system jaringan reklamasi dimana air dari saluran primer,
sekunder dan tersier dikumpulkan untuk sementara dikolam (untuk menampung unsur
dan senyawa racun) yang nantinya pada saat pasang diharapkan keluar mengikuti
surutnya air.
4) Sistem Sisir
Sistem sisir merupakan pengembangan sistem anjir yang di alihkan menjadi satu
saluran utama atau dua saluran primer yang membentuk sejajar sungai.

Soal 3:
Salah satu sistem tata air di-daerah rawa pasang surut adalah sistem tata air mikro, uraikan.
Jawab
Tata air mikro adalah pengelolaan air pada skala petani. Dalam hal ini, pengelolaan air di
mulai dari pengelolaan saluran tersier serta pembangunan dan pengaturan saluran kuarter dan
saluran lain yang lebih kecil. Saluran tersier umumnya dibangun oleh pemerintah tetapi
pengelolaan nya di serahkan ke pada petani.
Pengelolaan air di tingkat petani bertujuan untuk :
1) Mengatur agar setiap petani memperoleh air irigasi dan membuang air drainase secara
adil. Untuk itu, diperlukan organisasi pengatur air di tingkat desa.
2) Menciptakan kelembaban tanah di lahan seoptimum mungkin bagi pertumbuhan
tanaman serta mencegah kekeringan lahan sulfat masam dan lahan gambut.

Anda mungkin juga menyukai