Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Nama : Kadek Juli Hartawan


NPM : 1833122111
Kelas : F3 Akuntansi

1. Pengertian system dan contoh sebuah sistem yang dekat dengan kehidupan kita sebagai
berikut;
a. Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan komponen yang bekerja lama untuk berinteraksi dalam
rangka mencapai tujuan tertentu. Sistem juga berfungsi untuk mempermudah pekerjaan
yang dilakukan berulang kali secara rutin, pengertian lain system berasal dari bahasa latin
(systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan.
b. Contoh Sistem
Sistem ini bergerak dalam bidang pendidikan yang bernama E-Learning atau
Electronic Learning merupakan system informasi yang diterapkan dalam
sekolahan. Penerapan sebuah data yang diproses dan disebarkan melalui
teknologi. Ada beberapa manfaat pada system informasi E-Learning ini dalam
bidang pendidikan diantaranya kemudahan, kemudahan yang diberikan berupa
penghematan waktu juga penghematan kertas, sehingga contoh dari system ini
sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam kehidupan
perkuliahan bisa digunakan aplikasi Google Classroom dalam pembelajaran baik
itu pemberian kuis pada mata kuliah tertentu dan pengumpulan tugas.

2. Input Proses dan Output pada Sistem Akuntansi


a. Input : segala sesuatu (energy) yang dimasukkan ke dalam system. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input)
b. Proses : Suatu proses pemasukan data untuk mencapai tujuan yaitu hasil dari data
tersebut
c. Output : hasil yang didapat dari proses pengolahan masukan. Keluaran ini dapat
menjadi masukan bagi subsistem atau suprasistem yang lain.

Input Proses dan Output Proses

- Input Proses
System Informasi Akuntnasi, menyediakan data input bagi aplikasi keuangan dan
sub sistem audit internal, membantu Sistem Informasi Akuntansi dalam
menyediakan data dan informasi internal dengan penelitian khusus yang
dilakukan oleh auditor.
- Output Proses
Sistem peramalan, melakukan peramalan jangka panjang 5-10 tahun untuk
menghasilkan sebuah keputusan dan kesimpulan dari suatu data yang ditarik
melalui input proses.

Bentuk Bagan :

3. Sistem Akuntansi dikatakan sebagai sistem yang terbuka, mungkinkah sistem akuntansi
dijadikan sistem tertutup. Dilihat dari pengertian sebagai berikut;
System tertutup adalah merupakan system yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis system tertutup ini ada tetapi
kenyataannya tidak ada system yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relative
tertutup.
System terbuka ialah system yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. System menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena system ini sifatnya terbuka dan
terpengaruh oleh lingkungan luarnya maka suatu system harus mempunyai suatu system
pengendaian yang baik.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa system terdiri dari berbagai elemen baik
sejenis maupun gabungan yang berbeda jenis untuk menjalankan tujuan yang sama baik
dipengaruhi oleh arus sumber daya lingkungannya maupun berdiri sendiri.

4. Manajemen tingkat atas secara terus-menerus menekankan dan mendukung investasi


untuk memperbaiki efisiensi proses manufaktur. Dalam hal ini strategi bisnis yang
digunakan oleh perusahaan tersebut yaitu :
1. Uji dan tentukan alur kerja
Sebelum memutuskan untuk mengubah alur kerja perusahaan manufaktur, perlumenguji
alur kerja terlebih dahulu dengan mengubah parameter tertentu secarailmiah dan
kemudian mengkur efeknya. Buatlah hippotesis sebelum bereksperimen dengan suatu
perubahan, lalu bandingkan hasilnya dengan asumsi dan kondisi operasional manufaktur
sebelumnya. Ini akan memberikan perspektif yang jelas mengenai perubahan apa yang
mesti dilakukan.
2. Atur strategi dalam pemesanan mateial
Pastikan bahwa baku untuk keperluan produksi selalu tersedia sehingga hal ini akan
menghambat proses produksi nantinya. Oleh karena itu, bisa memperkirakan kapan
harus melakukan pemesanan kepada suplier, sebaiknya membuat blanket order untuk
memsan material yang paling sering digunakan dan membutuhkan waktu pengiriman
yang cukup lama
3. Identifikasi faktor kemacetan alur kerja
Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kinerja operasional manufaktur adalah
dengan menganalisa hal-hal yang menyebabkan kemacetan dalam proses produksi.
Setelah faktor kemacetan teridentifikasi, dapat memikirkan siasat untuk menghilangkan
penghambat tersebut sehingga proses produksi tidak lagi tertunda.
4. Sediakan pelatihan karyawan secara berkala
Operasional manufaktur tidak akan berjalan lancar apabila tenaga kerja manufakturnya
tidak kompeten dalam pekerjaan mereka. Oleh karenanya, perlu fokus pada kualitas staf.
Staf yang bekerja di garis depan memiliki dampak besar pada efisiensi siklus produksi
dan kualitas produk. Jadi, sangat penting untuk menyediakan pelatihan berkala demi
mengembangkan keterampilan dan meningkat profesionalisme mereka dalam bekerja.
5. Tingkatkan keamanan operasional manufaktur
Di era teknologi saat ini, pekerjaan-pekerjaan manual yang memakan waktu lama
semestinya sudah mulai ditinggalkan. Tanpa adanya penyederhanaan, pekerjaan
manufaktur diseluruh operasi akan terhambat, sehingga dapat menyebabkan terbuangnya
waktu dan sumber daya, kualitas produk yang tidak konsisten, keterlambatan dalam
memenuhi permintaan konsumen , dan barbagai hasil negatif lainnya.
Sistem otomattis untuk manufaktur dapat membantu operasional perusahaan dalam
berbagai hal. Beberapa solusi yang diberikan oleh sistem otomatis di antaranya yakni
pembuatan manufacting orfer dan work secara otomatis, pengolaan work center,
perencanaan pemesanann ke supplier, analisis biaya manajemen routing, penjadwalan
proyek,manajemeninventaris, dan masih banyak lagi. Sebelum memustuskan untuk
berinvestasi pada sistem otomatis, pastikan bahwa sistem tersebut cukup fleksibel
sehingga memungkinkan untuk diintegrasi dengan sistem lain dan mudah untuk
disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Tingkatkan keamanan operasional manufaktur
Strategi terakhir yang tidak kalah penting adealah dengan mengoptimalkan keamanan
operasional manufaktur di perusahaan. Proses manufaktur melibatkan penggunaan mesin
dan alat-alat berat yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi.
Ketika ada staf yang mengalami kecelakaan ketika bekerja di lantai produksi, maka saat
itu juga proses manufaktur harus dihentikan. Penundaan pekerjaan seperti ini bisa
mengakibatkan keterlambatan dalam memproduksi sehingga mungkin harus melakukan
penjadwalan ulang. Masalah-masalah lain yang bisa ditimbulkan dari kurangnya
keamanan dalam operasional manufaktur diantaranya yakni hilangnya pekerja yang
terampil dan efisien, penutupan lantai produksi untuk investigasi atas insiden dan
terjadi, peningkatan biaya asuransi, kerusakan pada peralatan produksi, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengutamakan keselamatan kerja di
perusahaan manufaktur agar staf dapat bekerja dengan lebih optimal.

5. Perbedaan data dan informasi


Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak
dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah
terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima.
Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat
digunakan untuk dijadikan informasi. Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila
informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya.
Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut
format tertentu.
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran
penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi
dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan
sistem informasi komputerisasi.

Perbedaan Data dan Informasi yaitu :

 Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum
menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk
pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
 Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima,
sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.
 Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi
menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data
penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi
penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan.

6. Karakteristik nformasi yang berguna.


Berikut ini adalah 7 karakteristik yang membuat informasi berguna dan berarti.
1. Relevan
Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan keputusan, serta menegaskan
atau memperbaiki ekspetasi sebelumnya.
2. Realiable
Bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan kejadian atau aktifitas organisasi secara
akurat.
3. Lengkap
Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur.
4. Tepat Waktu
Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil
keputusan.
5. Dapat dipahami
Disajikan dalam format yang dapat dimengerti dan jelas.
6. Dapat diverivikasi
Dua orang yang independen dan berpengetahuan di bidangnya, dan masing – masing
menghasilkan informasi yang sama.
7. Dapat diakses
Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan dalam format yang dapat
digunakan.

7. Aktivitas utama dalam rantai nilai


Aktivitas utama adalah semua aktivitas yang menciptakan nilai/kemanfaatan bagi para
pelanggan dan menyajikan sesuatu yang bisa menunjukkan keistimewaan organisasi di
hadapan pasar. Aktivitas utama ini dipandang sebagai aktivitas yang sangat penting dalam
menjalankan bisnis.
Margin adalah selisih antara total value dan harga yang dikeluarkan dalam melaksakan
semua aktivitas nilai tersebut.Yang dikategorikan Porter sebagai aktivitas nilai utama
adalah:

- Inbound logistics: aktivitas yang terkait dengan penerimaan, penyimpanan, dan


mendistribusikan input ke barang atau jasa
- Operations: aktivitas yang terkait dengan pengolahan input menjadi barang atau jasa
- Outbound logistics: aktivitas yang terkait dengan mengumpulkan, menyimpan, dan
mendistribusikan barang atau jasa yang dihasilkan
- Marketing and Sales (Pemasaran dan Penjualan): aktivitas yang berkaitan dengan
bagaimana para pelanggan bisa membeli barang dan bagaimana mempengaruhi  mereka
untuk membeli
- Service/layanan: aktivitas yang berkaitan dengan menyediakan layanan untuk
meningkatkan atau menjaga nilai dari barang atau jasa yang dihasilkan.

8. Aktivitas pendukung dalam rantai nilai


Aktivitas pendukung adalah aktivitas yang memberikan fasilitasi untuk mencapai
aktivitas utama.
Margin adalah selisih antara total value dan harga yang dikeluarkan dalam melaksakan
semua aktivitas nilai tersebut.
Sedangkan yang dikategorikan Porter sebagai aktivitas nilai pendukung adalah:
- Procurement: adalah bagian yang menjalankan fungsi sebagau pembelian atau
pengadaan input/bahan baku ke perusahaan
- Human Resources Management adalah Pengaturan SDM mulai dari perekrutan,
kompensasi, sampai pemberhentian.
- Technological Development adalah pengembangan peralatan, software, hardware,
prosedur, di dalam transformasi produk dari input menjadi output.
- Infrastructure adalah terdiri dari departemen-departemen/fungsi-fungsi (akuntansi,
keuangan, perencanaan, dan lain-lain) yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat
bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.
9. Sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang bersifat fungsional dan
mendasari sistem informasi fungsional lainnya seperti informasi keuangan, sistem-sistem
informasi lain yang membutuhkan data keuangan dari sistem akuntansi. Laporan
keuangan merupakan salah satu informasi yang dihasilkan dari proses sistem informasi
akuntansi, sebagai media untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan yang
telah dicapai oleh suatu perusahaan. Teknologi sanagt perlu dalam suatu system,jika
tanpa teknologi maka system tidak akan berjalan sehingga dalam system informasi
akuntansi perlulah sebuah teknologi, sehingga dalam proses untuk mendapatkan hasil
data dari SIA maka dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan, membantu
pemrosesan data suatu organisasi agar menjadi laporan yang valid. Maka diperlukan
sarana dan system yang baik dan memadai agar bisa membantu perusahaan dalam
mengelola dan mengawasi aktivitas perusahaan, termasuk pengelolaan data keuangan
untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
10. Pengertian keputusan tidak terstruktur dan keputusan struktur
a. Keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang mengambil keputusannya harus
memberikan penilaian, evaluasi dan pengertian untuk memecahkan masalahnya.
Setiap keputusan ini adalah baru, penting dan tidak rutin.
b. Keputusan terstruktur adalah kebalikan dari keputusan tidak terstruktur yaitu sifatnya
berulang, rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya.
Untuk dapat mengimplementasikan kegiatan manajemen tersebut sesuai dengan
fungsinya masing-masing, maka diperlukan beberapa keahlian manajemen (managerial
skills) yang diperlukan oleh setiap orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi.
Keahlian tersebut meliputi :
 Keahlian teknis (Technical skills), yaitu keahlian yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan spesifik tertentu, seperti mengoperasikan komputer, mendesain bangunan,
membuat lay out perusahaan, dan lain sebagainya.
 Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarkat (Human Relationskills),
yaitu keahlian dalam memahami dan melakukan interaksi dengan berbagai jenis orang di
masyarakat. Diantara contoh keahlian ini misalnya adalah keahlian dalam bernegosiasi,
memotivasi, meyakinkan orang, dan lain sebagainya.
 Keahlian Konseptual (Conceptual skills) , yaitu keahlian dalam berfikir secara abstrak,
sistematis, termasuk di dalamnya mendiagnosa dan menganalisis berbagai masalah dalam
situasi yang berbeda-beda, bahkan keahlian untuk memprediksi di masa yang akan
datang.

Selain tiga keahlian di atas, seorang manajer juga dituntut memiliki keahlian
berikut :

 Keahlian dalam Pengambilan Keputusan (Decision Making-Skills), yaitu


keahlian untuk mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagai
alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi.
 Keahlian dalam Mengelola Waktu (Time Management Skills), yaitu keahlian
dalam memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
 Keahlian dalam Manajemen Global (Global Management Skills), yaitu
keahlian manajerial yang tidak saja terfokus pada satu keadaan di negara
tertentu, akan tetapi juga lintas negara bahkan lintas budaya.
 Keahlian dalam hal teknologi (Technological Skills), yaitu keahlian manajerial dalam
mengikuti dan menguasai berbagai perkembangan teknologi yang terjadi.
Keseluruhan keahlian tersebut tentunya perlu untuk dimiliki oleh setiap manajer
sekiranya ingin mewujudkan tujuan organisasinya. Terlebih jika dikaitkan dengan
persaingan bisnis yang semakin ketat dan perkembangan teknologi yang sangat cepat,
keahlian tunggal saja tidak cukup untuk memenangkan persaingan.
11. Jenjang Manajerial :
a. Manajerial puncak dimana ia mendapatkan informasi yang berkepentingan dengan
perencanaan dan pengendalian strategi. Akuntansi yang dilaporkan untuk manajemen
puncak biasanya berisi informasi agregat, seperti total penjualan perkuartal untuk tiap
divisi atau tiap lini produk.
b. Manajerial level madya membutuhkan informasi yang lebih detail, seperti penjualan
produk per minggu ataupun per hari karena cakupan luasnya pengendalian level
madya lebih relatif lebih sempit dibandingkan manajemen puncak.
c. Manajerial level bawah biasanya membutuhkan informasi yang relevan hanya submit
mereka, seperti total penjualan departemen A.

Anda mungkin juga menyukai