Anda di halaman 1dari 6

MODUL 4 ROBOT ZNAP

Sherlint 16018325 Azzahra Syifa Widodo 16018305


Ari Ratna Gumilang 16018110 Jacqueline Abigael Tutuhatunewa 16018100
Muhamad Arsyi 16018235 Muhammad Ikrar Y 16018420
Theophanie Regina Aurora 16018240 Hasan Wahab Syamsul Bani 16018415
Chandra Alif Fernanda 16018310 Sefrico Agung Saifulloh 16018340
Hany Pratiwi 16018400 Muhammad Rijalul Fikri 16018380
Jessica Belicia Cahyono 16018060 Liza Eka Putri 16018150

KELOMPOK 4/ K-05

Asisten: Salsha Windia Fahira (10216101)


Tanggal Percobaan: 7 Maret 2019
Praktikum Pengantar Rekayasa Desain 2

Abstrak
Laporan ini membahas percobaan yang mulai dilakukan pada hari Selasa, 28 Februari
2019. Percobaan yang dilakukan adalah merakit LegoMindstormEV3 sesuai dengan
panduan yang ada sehingga menjadi robot Znap dan Wireless Controller. Robot Znap
merupakan robot yang dapat brgerak secara acak dan dapat merespon ketika ada barang
yang mendekatinya dengan cara mengigit/mematuk barang tersebut. Wireless Controller
adalah remote control untuk menjalankan robot Znap tadi, hal ini bertujuan untuk
memudahkan robot Znap berjalan dengan mudah. Sehingga dapat disimpulkan, percobaan
kali ini bertujuan untuk merakit robot yang dapat merespon suatu kondisi atau input dari
pengguna dan melakukan apa yang diinginkan oleh pengguna.
Kata kunci: Lego Mindstorm, Znap, Wireless Controller

1. PENDAHULUAN
Lego Mindstorm EV3 merupakan media untuk merakit robot yang berbasis lego. Semua
komponen telah tersedia sedemikian rupa, mulai dari bagian utamanya (EV3 Core), sensor,
bagian rangka dan sebagainya, sehingga memudahkan praktikan ataupun orang awam untuk
merakit robot sesuai keinginan.
Percobaan modul ini akan membahas bagaimana proses perakitan robot Znap beserta
remotenya dan menampilkan program yang dirancang sesuai petunjuk di aplikasi Lego
Mindstorm. Robot Znap merupakan robot yang dapat bergerak secara acak dan dapat
“melindungi diri” dengan cara mematuk, mengigit, menarik bahaya atau barang yang ada di
depannya. Robot ini dibantu dengan 2 motor besar, 1 motor kecil dan 1 sensor ultrasonic.
Semua gerakan dikendalikan oleh remote. Gerakan ini menggunakan prinsip messaging dan
Bluetooth.

2. METODOLOGI
Secara umum metode pengerjaan modul ini hampir sama dengan modul-modul sebelumnya
yaitu dengan observasi umum berupa membaca dan memahami modul yang disajikan, melihat
tutorial program di Youtube, merangkai lego ke bentuk yang diinginkan, memrogram otak
mindstorm lewat coding, mengetes hasil coding dan build, memodifikasi program dan bentuk
robot, dan mendokumentasikannya. Skema urutan pengerjaan per satu tugas yang ada di dalam
modul bisa dilihat pada metodologi

Observasi
Umum

Build the lego

Programming
the mindstorm

Test the
program

Modify the
program

Documentation

3. HASIL DAN ANALISIS


Robot znap merupakan robot yang dapat bergerak secara acak dan dapat “melindungi diri”
dengan cara mematuk, menggigit, menarik objek ataubarang yang ada di depannya. Robot ini
dibantu dengan 2 large motor, 1 medium motor, touch sensor dan ultrasonic sensor. Robot pada
modul ini terdiri dari 2 jenis robot yaitu znap dan remote control. Pada znap sendiri memiliki cara
kerja ialah sebagai objek yang digerakkan oleh remote control. Znap dapat berjalan maju, mundur,
belok kanan kiri serta dapat mencapit barang atau objek yang ada didepannya.
Ide pengembangan dari robot ini dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis
komponen yaitu medium motor, large motor, touch sensor dan ultrasonic sensor. Dengan bantuan
motor, maka robot akan dapat bergerak ke arah kiri maupun kanan dan fitur motor juga dapat
menggerakan pengapit yang dapat digunakan untuk mengapit benda yang ada didepannya.. Robot
juga dilengkapi dengan fitur roda, motor, rahang/pengapit. Fitur pada roda seperti drivingbase pada
umumnya motor digunakan untuk memutar alat gerak yang dalam hal ini adalah roda tank.
Sementara itu dengan bantuan ultrasonic sensor pada robot ini untuk mendeteksi adanya benda
didepan sensor dengan jarak yang telah diatur oleh praktikan maka dia akan melakukan aksi
mengapit. Apabila lebih dikembangkan lagi, komponen motor pada robot dapat lebih
dikembangkan lagi sehingga robot dapat menggigit benda atau objek yang lebih berat untuk
dicapit, serta touch sensor digunakan agar robot dapat memberi respon berupa gigitan dan suara.
Modul kali ini menggunakan konsep pemrograman messaging dan bluetooth untuk
mengirimkan sinyal berupa putaran medium motor dan large motor, penekanan pada touch sensor
pada remote control serta penggunaan ultrasonic sensor pada robot znap. Sinyal-sinyal tersebut
nantinya akan diterjemahkan oleh znap sehingga menjadi gerakan maju-mundur, belok kiri-kanan
dan terkaman atau capitan dengan menggunakan bagian kepala pada znap. Untuk dapat melakukan
messaging, kedua nama(penanda nama ID) robot harus diubah. Robot remote control diubah
namanya menjadi BTC, sedangkan robot znap diubah menjadi ZNAP-R. Pengubahan nama
dilakukan antarmuka (interface) program Lego Mindstorms.

Gambar 1. pengubahan nama pada znap menjadi ZNAP-R.


Cara kerja robot ialah pertama-tama ketika remote control di posisikan vertikal kemudian kita
menggerakan medium motor dengan menggunakan jari maka robot akan bergerak maju.
Sedangkan ketika remote control di posisikan sedikit horizontal dengan menghadap ke atas dan
ujung jari kita menekan sesuatu seperti batang, kemudian medium motor akan bergerak dan
mengirimkan sinyalnya sehinga robot znap akan bergerak mundur. Ketika kita memutar roda ke
depan pada remote control dan menekan sesuatu seperti batang dengan ujung jari maka robot akan
berbelok/meutar ke kiri sedangkan ketika kita memutar roda kebelakang, robot akan berbelok ke
arah sebaliknya yaitu ke kiri. Untuk melakukan program-program tersebut, maka dibutuhkan
program-program yang memiliki fungsi saling berkesinambungan antara remote control dengan
robot znap.

Berikut tampilan pemrograman yang telah dbuat:


Gambar 2. Program agar robot znap dapat menerima pesan dari remote control
Pada gambar-2 program diatas, praktikan telah berhasil membuat robot znap agar dapat menerima
pesan dari remote control, sehingga robot znap dapat menjalankan instruksi atau perintah sesuai
dengan program yang telah diatur. Pada program ini, robot znap di kontrol agar bisa melakukan
gerakan khusus ketika touch sensor pada remote disentuh. Hasil dari penyentuhan pada touch
sensor ialah znap akan menggigit. Pada bagian ini juga akan mengatur proses penerimaan sinyal
dari remote. Tiap messaging yang diterima akan dikorelasikan dengan large motor yang nantinya
akan menggerakan tracks sehingga robot dapat bergerak sesuai perintah.

Gambar 3. Program agar robot znap dapat bergerak sesuai dengan instruksi yang diberikan dari
remote control.
Pada gambar 3-program diatas, program tersebut akan mengatur proses penerimaan sinyal dari
remote. Tiap messaging yang diterima akan dikorelasikan dengan large motor yang nantinya akan
menggerakan tracks sehingga robot dapat bergerak sesuai perintah.
Gambar 4. Program agar robot dapat melakukan gigitan pada objek yang telah diatur oleh
praktikan.
Pada gambar 4-program diatas, Pada program ini, akan diatur gerakan khusus pada znap dikala
touch sensor pada remote disentuh. Hasil dari penyentuhan pada touch sensor ialah znap akan
menggigit. Apabila program yang telah dijalankan hasilnya true, maka robot akan langsung
menggigit objek yang ada didepannya. Namun, apabila program yang dijalankan hasilnya false,
maka robot akan langsung mengeluarkan suara disusul dengan robot akan menggigit objek yang
ada didepannya sesuai dengan yang telah diatur dan diprogram oleh praktikan.

Gambar 5. Program agar znap dapat mengeluarkan bunyi atau suara.


Pada gambar 5-program diatur agar bisa mengeluarkan bunyi dan diatur agar bisa mengatur
gerakan khusus pada pergerakan robot.
Gambar 6. Program untuk mengatur gerakan menggigit pada robot znap.
Pada gambar 6-program diatas, pada bagian tersebut program dibuat agar dapat mengatur gerakan
menggigit dari znap. Jika znap mendeteksi objek dijarak 20 cm, maka znap akan mendeteksi objek
dijarak yang dekat, znap akan melakukan gerakan menggigit atau pun jika touch sensornya
disentuh znap juga akan melakukan gerakan menggigit, bahkan dapat mengeluarkan suara.

4. KESIMPULAN
1. Konsep cara kerja dari robot Znap ini yaitu diharapkan robot dapat bergerak sesuai instruksi
dalam menerima sinyal dan melakukan berbagai macam respon dari remote control.
2. Ide pengembangan dari robot ini dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis komponen
yaitu medium motor, large motor, touch sensor dan ultrasonic sensor. Dengan bantuan motor, maka
robot akan dapat bergerak ke arah kiri maupun kanan dan fitur motor juga dapat menggerakan
pengapit yang dapat digunakan untuk mengapit benda yang ada didepannya.. Robot juga
dilengkapi dengan fitur roda, motor, rahang/pengapit. Fitur pada roda seperti drivingbase pada
umumnya motor digunakan untuk memutar alat gerak yang dalam hal ini adalah roda tank.
Sementara itu dengan bantuan ultrasonic sensor pada robot ini untuk mendeteksi adanya benda
didepan sensor dengan jarak yang telah diatur oleh praktikan maka dia akan melakukan aksi
mengapit. Apabila lebih dikembangkan lagi, komponen motor pada robot dapat lebih
dikembangkan lagi sehingga robot dapat menggigit benda atau objek yang lebih berat untuk
dicapit, serta touch sensor digunakan agar robot dapat memberi respon berupa gigitan dan suara.
3. Masalah yang dapat diselesaikan dari penggunaan robot ini adalah dapat menerima sinyal dari
remote sehingga robot znap dapat bergerak sesuai dengan instruksi yang telah diatur dan dikontrol
oleh remote melalui program yang telah dibuat. Contohnya adalah dapat memindahkan atau
menggerakan barang menggunakan capitan pada giginya dan apabila dikembangkan lagi, robot ini
dapat deprogram agar bisa mendeteksi penjahat(maling) dengan mengeluarkan bunyi dan dengan
bandung touch sensor maka robot akan peka terhadap aksi yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai