Anda di halaman 1dari 1

Diagnosis kanker payudara

1. Anamnesi dan Pemeriksaan Fisik :


a. Benjolan di payudara
b. Kecepatan tumbuh dengan/tanpa rasa sakit
c. Nipple discharge, retraksi puting susu, dan krusta
d. Kelainan kulit, dimpling, peau d’orange, 2 venektasi Benjolan ketiak dan edema
lengan
2. Keluhan Tambahan :
◼1.Nyeri tulang (vertebra, femur)
◼2.Sesak dan lain sebagainya
3. Pemeriksaan Laboratorium: Pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan kimia darah
sesuai dengan perkiraan metastasis
4. Tumor marker apabila hasil tinggi, perlu diulang untuk follow up
5. Mamografi Payudara
6. USG Payudara : USG tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai modalitas skrining
oleh karena didasarkan penelitian ternyata USG gagal menunjukan efikasinya.
7. MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan CT- SCAN
8. Biopsi kelenjar sentinel (Sentinel lymph node biopsy) adalah mengangkat kelenjar
getah bening aksila sentinel sewaktu operasi. ( Kelenjar getah bening sentinel adalah
kelenjar getah bening yang pertama kali menerima aliran limfatik dari tumor,
menandakan mulainya terjadi penyebaran dari tumor primer).
9. Pemeriksaan Patologi Anatomi
10. Pemeriksaan Immunohistokimia
a. Reseptor hormonal yaitu reseptor estrogen (ER) dan reseptor progesteron (PR).
b. HER2

Anda mungkin juga menyukai