Sherlint/10518034/K-08Pengetahuan Lingkungan

Judul film : Racing Extinction

Tahun film di produksi : 2015

Penjelasan tentang kriteria pemilihan film : alasan saya memilih film ini terjadinya
kepunahan massal untuk spesies antropogenik menyebabkan banyak populasi
menjadi punah. Kepunahan yang terjadi juga tidak hanya meliputi populasi seperti
hewan atau tumbuhan saja tetapi meliputi keduanya bahkan termasuk mamalia,
burung, reptil dan antropoda dan terdapat spesies-spesies jenis lainnya yang belum
pernah ditemukan namun sudah mengalami kepunahan. Hal-hal tersebut membuat
saya tertarik untuk memilih film ini karena jumlah spesies yang punah merupakan
suatu populasi yang jumlahnya sangat banyak.

REVIEW FILM

Dari film ini, dijelaskan bahwa sejak adanya populasi manusia di dunia ini, banyak
spesies yang mengalami kepunahan. Kepunahan tersebut adalah kepunahan besar-
besaran yang dimana terjadi sejak peristiwa KT 66 juta tahun yang lalu. Dari film ini,
ditunjukkan penyebab-penyebab kepunahan tersebut seperti akibat dari jumlah
populasi manusia yang meningkat, global warming, perburuan liar dan masih banyak
penyebab lainnya. Perburuan liar yang dilakukan juga berkaitan dengan
perdagangan satwa liar yang sifatnya ilegal. Contoh nya seperti perdagangan insang
untuk obat-obatan tradisional yang di ekspor ke luar negeri serta penangkapan ikan
hiu yang akan digunakan siripnya untuk bahan pangan. Dari film ini juga terdapat
data-data untuk identifikasi adanya kepunahan Amfibi. Akibat dari kepunahan itu,
tergerak hati para sukarelawan seperti para ilmuwan yang memiliki ilmu lebih banyak
dari orang- orang lain yang ada pada saat itu serta para fotografer yang peka
terhadap kondisi sekitarnya.

Diduga penyebab utama dari kepunahan ini adalah adanya efek rumah kaca yang
menyebabkan pemanasan global. Terdapat banyak hewan yang tidak dapat
beradaptasi terhadap perubahan suhu, cuaca dan komposisi atmosferyang terjadi
akibat pemanasan global dan efek rumah kaca yang membuat makhluk hidup harus
beradaptasi kembali untuk dapat bertahan hidup. Terdapat pula penjelasan
mengenai jumlah metana yang dihasilkan oleh sapi. Emisi CO2 dan metana yang
menjadi penyebab efek rumah kaca ini berasal dari hewan, transportasi, dan
berbagai industri yang menghasilkan limbah. Emisi ini diketahui langsung oleh
manusia melalui kamera FLIR yang dirancang dengan menggunakan inframerah. Inti
dari film ini yaitu menyampaikan penyebab-penyebab kepunahan spesies
antropogenik yang sebenarnya sudah berlangsung sejak lama terutama akibat dari
efek rumah kaca serta ulah-ulah manusia yang menyebabkan kepunahan serta
usaha-usaha para ilmuwan serta para relawan lainnya berusaha untuk menghindari
kepunahan tersebut dengan mengidentifikasi setiap penyebab dari kepunahan
tersebut