ANALISA DATA

Data Mayor Diagnosis

Keterangan

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas program perawatan
dibuktikan dengan mengungkapkan kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan, aktivitas
keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan tidak tepat dan gagal melakukan tindakan untuk
mengurangi faktor risiko
Mengungkapkan kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan

Perawatan pada pasien hipertensi menurut Santana (2015) adalah:

• Minum obat sesuai anjuran untuk munurunkan komplikasi hipertensi. Sadari bahwa lupa
atau tidak meminum obat berarti kelangsungan obat untuk memproteksi organ akan
melemah.

• Pemantauan tekanan darah pada penderita harus dalam keadaan nyaman dan relaks, dan
lengan tidak tertutup atau tertekan pakaian.

• Melakukan aktivitas olahraga secara teratur selama 30-45 menit sehari.

• Diit rendah garam. Konsumsi natrium yang dianjurkan tidak lebih dari 100 mmol/hari (6
gram NaCl).

• Menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.

• Hindari minuman berkafein dan beralkohol

• Hindari kebiasaan merokok Sujektif • Ny.G mengatakan sangat jarang untuk

kontrol ke pelayanan kesehatan karena malas.

• Ny.G mengatakan tidak meminum obat hipertensi setiap hari

• Ny.G mengatakan kesulitan untuk mengatur diit dalam hipertensi karena telah kebiasaan
sehingga masih sering mengkonsumsi makanan bersantan dan tidak melaukan diit rendah
gatram.
 • Ny.G mengatakan hanya akan ke pelayanan kesehatan jika sakitnya parah dan ada keluhan
yang menggangu aktivitasnya sehari hari, karena selama ini menurut Ny.G hipertensi yang
dialaminya tidak parah karena tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

• Ny.G juga mengatakan tidak pernah berolahraga karena sibuk dengan kegiatan PKK

• Ny.G sering mengkonsumsi kopi setiap pagi

Aktivitas keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan tidak tepat

Aktivitas keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan pasien hipertensi yaitu dengan memberikan
dukungan positif. Dalam melakukan terapi, keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh
dalam program pengobatan tekanan darah. Bimbingan penyuluh dan dorongan secara terus-
menerus biasanya diperlukan agar penderita hipertensi tersebut mampu melaksanakan rencana
yang dapat diterima untuk bertahan hidup dengan hipertensi dan mematuhi aturan terapinya
(Smetzer, 2010). Contoh dukungan yang dapat diberikan yaitu mengontrol perawatan, pola makan
atau diit, dan memberikan informasi mengenai penyakit. Objektif• Saat pengkajian
tanggal 25 Agustus 2020, Ny.G tampak sedang meminum kopi dan makanan yang tersedia dirumah
adalah rendang daging dan dendeng serta tidak ada pantangan dalam makanan yang dikonsumsi

• Menu makanan sama dan tidak dibedakan dari anggota keluarga yang lain

Data Minor

Gagal melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko

Menurut Udjianti (2011), tindakan yang dapat mengurangi faktor risiko hipertensi yaitu, makan yang
bergizi dan rendah garam, mencegah sesuatu yang mengandung alkohol, menghindari minuman
berkafein, melakukan aktivitas fisik, dan mengindari stress

ObjektifKeterangan

• Saat pengkajian tanggal 25 Agustus 2020, Ny.G tampak sedang meminum kopi dan makanan
yang tersedia dirumah adalah rendang daging dan dendeng serta tidak ada pantangan dalam
makanan yang dikonsumsi

• Menu makanan sama dan tidak dibedakan dari anggota keluarga yang lain

• Ny.G tampak tidak pernah melakukan aktivitas fisik