Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PADA IBU HAMIL

TRIMESTER III DENGAN PERSIAPAN PERSALINAN


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG
KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2017

Dewi Nurdianti
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Jl. Tamansari Gobras
Email : dewinurdianti87@gmail.com

Persiapan persalinan merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk


mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, Dukungan keluarga khususnya suami
dengan memberikan dukungan kepada ibu untuk menetapkan rencana persalinan sangat
berpengaruh pada persiapan ibu selama proses persalinan.Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional sedangkan
pendekatannya menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berada di Wilayah Kerja
Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya yang berjumlah 53 orang dengan teknik
pengambilan sampel total sampling.Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa
sebagian besar keluarga tidak mendukung dalam persiapan persalinan yaitu sebanyak 33
orang (62,3%), sedangkan sebagian kecil ada pada kategori mendukung yaitu sebanyak
20 orang (37,7%), sebagian besar responden dalam mempersiapkan persalinan ada pada
kategori kurang yaitu sebanyak 32 orang (60,4%), sedangkan sebagian kecil ada pada
kategori baik yaitu sebanyak 21 orang (39,6%), responden yang tidak mendapat
dukungan dari keluarga sebanyak 25 orang (47,2%) dalam mempersiapkan persalinannya
ada pada kategori kurang, responden yang tidak mendapat dukungan dari keluarga
sebanyak 25 orang (47,2%) dalam mempersiapkan persalinannya ada pada kategori
kurang, sedangkan responden yang mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 13 orang
(24,5%) dalam mempersiapkan persalinannya ada pada kategori baik.Hasil uji statistik
dengan menggunakan Chi Square diperoleh nilai  sebesar 0,003, jika nilai 
dibandingkan dengan nilai  (0,05) maka nilai  lebih kecil daripada nilai  (0,003 <
0,05) maka H0 ditolak yang berarti bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan
persiapan di Wilayah Kerja Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun 2016.

Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Persiapan Persalinan.

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 36


LATAR BELAKANG

Berdasarkan data tersebut terlihat secara bersama-sama dan terpadu,


bahwa cakupan persalinan oleh tenaga keluarga khususnya suami, maupun
kesehatan dan pemanfaatan fasilitas masyarakat dan pemerintah. Hasil
kesehatan masih rendah baik ditingkat penelitian menunjukan bahwa salah satu
propinsi, kabupaten maupun di faktor penting dalam menurunkan
puskesmas. Hal ini disebabkan karena mortalias (kematian Ibu) ialah harus
dipengaruhi oleh beberapa faktor baik adanya tenaga kesehatan yang trampil
faktor instrik maupun ekstrinsik. Faktor- pada saat persalinan, dan sangat penting
faktor tersebut adalah pengetahuan, bekerjasama serta membuat rencana
sikap, perilaku, lingkungan dan sosial tindakan apabila terjadi komplikasi.
budaya masyarakat setempat. Upaya Oleh karena itu Menteri Negara
saat ini yang dilakukan oleh pemerintah Pemberdayaan Perempuan meluncurkan
dalam menekan Angka Kematian Ibu program Gerakan Sayang Ibu (GSI)
dan Bayi yaitu dengan menerbitkan yang merupakan asuhan yang
Peraturan Menteri Kesehatan Republik menghargai budaya, kepercayaan dan
Indonesia No. 631/Menkes/Per/III/2011 keinginan ibu, salah satunya adalah
Tentang Jaminan Persalinan. Dalam dengan melibatkan suami atau kaum
peraturan tersebut dijelaskan bahwa pria yang diwujudkan melalui Program
dalam rangka menurunkan angka Suami Siaga (Haryono, 2012).
kematian ibu dan bayi dan mempercepat Dari penelitian yang telah
pencapaian Millenium Development dilakukan oleh Reta Budi dan Indah Ria
Goals (MDG’s) ditetapkan kebijakan Sulistyorini (2014), tentang “Hubungan
bahwa setiap ibu yang melahirkan, biaya dukungan keluarga dengan kecemasan
persalinannya ditanggung oleh ibu hamil menghadapi kelahiran anak
pemerintah melalui Program Jaminan pertama pada masa triwulan ketiga”.
Persalinan (Kepmenkes RI, 2011). Hasilnya bahwa dukungan keluarga
Persalinan merupakan suatu sangat berpengaruh terhadap kecemasan
keadaan yang perlu dipersiapkan oleh ibu hamil menghadapi kelahiran anak
seorang ibu. Ibu harus tahu apa yang pertama pada masa triwulan ketiga. Dan
harus dilakukan dalam mempersiapkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh
persalinan tersebut. Reaksi calon ibu Yusuf Wibisono (2014), tentang
terhadap persalinan secara umum ”Beberapa faktor yang berhubungan
tergantung pada persepsinya tentang dengan kecemasan ibu hamil menjelang
persalinan. Tidak adanya persiapan persalinan pada ibu kelompok usia
sebelum melahirkan dapat menyebabkan produktif sehat di RSU PKU
timbulnya kesalahan persepsi ibu Muhammadiyah Delanggu”. Hasilnya
tentang persalinan shingga ibu menjadi bahwa 63 % berstatus kehamilan
tidak tenang, takut dan ragu-ragu dalam primigravida, 79,6% memeriksakan
mengahadapi persalinan, keadaaan lebih dari 4 kali, 57,1% responden
tersebut dapat mengganggu kelancaran berpengetahuan baik.
proses persalinan. Peran suami sangat penting untuk
Haryono (2012) menyatakan 85 membantu ketenangan jiwa istri. Kasih
% kematian ibu karena kehamilan dan sayang dan belaian suami tetap penting
komplikasi kelahiran dapat dihindari sehingga tampak keharmonisan
dengan memberikan perawatan, keduanya makin bersemi menjelang
perlindungan dan pertolongan yang baik hadirnya buah cinta yang di harapkan.

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 37


Suami dapat membantu beberapa tugas Berdasarkan data yang diperoleh
istri, sehingga istri dapat istirahat dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya
terutama menjelang bersalin. Suami tahun 2015 diperoleh bahwa jumlah ibu
dapat membelikan bacaan bermanfaat hamil pada tahun 2015 sebanyak 15.226
bagi kesehatan ibu dan anak, sehingga orang, jumlah kunjungan awal (K1)
pertumbuhan dan perkembangan janin sebanyak 15.501 (101,81) dan
makin baik. Kasih sayang yang kunjungan akhir (K4) sebanyak 13.551
mendukung keharmonisan keluarga (89%). Sedangkan persalinan yang
perlu dipupuk, sehingga dapat ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak
membantu kedamaian rumah tangga. 13.752 orang (94,62%). Di Wilayah
Istri yang didampingi oleh Kerja Puskesmas Cigeureung Kota
keluarga terutama suami mengalami Tasikmalaya jumlah persalinan di RS/
komplikasi yang lebih sedikit, RB sebanyak 77 orang, puskesmas 1
kebutuhan terhadap analgetik dan terapi orang, BPS atau DPS sebanyak 490
medis juga berkurang. Dengan orang dan di rumah sebanyak 20 orang.
kehadiran pendamping persalinan juga Hasil studi pendahuluan yang
menjadikan waktu persalinan lebih peneliti lakukan pada bulan Januari
singkat dan membuat istri merasa 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas
tenang, nyaman, jauh dari depresi pasca Cigeureung Kota Tasikmalaya dengan
persalinan dan bayi yang dilahirkan melakukan wawancara pada beberapa
dalam keadaan sehat dengan nilai orang ibu hamil, diperoleh bahwa masih
APGAR baik (Musbikin, 2012). ada sebagian keluarga yang belum
Saat ini peran suami dianggap mempersiapkan dalam persalinan,
“orang yang terlupakan” selama seperti : kurangnya perhatian suami
kehamilan dan persalinan. Masih banyak kepada isteri dalam menghadapi
suami belum mampu menunjukkan persalinan, biaya yang dipersiapkan,
dukungan penuh terhadap kesiapan ibu kurangnya informasi yang diperoleh
menghadapi persalinan. Dengan adanya suami tentang persiapan persalinan, dan
perubahan-perubahan pada sang istri kurangnya motivasi dari suami.
selama kehamilan. Dukungan suami
tersebut dapat berupa dukungan Tujuan Khusus
informasi, emosional, fisik, dan 1. Mendapatkan gambaran dukungan
instrumental. keluarga pada ibu trimester III di
Peran dan tanggung jawab suami Wilayah Kerja Puskesmas
berpengaruh dalam kesehatan terkait Cigeureung Kota Tasikmalaya
dengan kesiapan ibu menghadapi tahun 2016.
persalinan. Suami diharapkan dapat 2. Mendapatkan gambaran persiapan
memberikan kontribusi positif terhadap persalinan pada ibu trimester III di
kesehatan istrinya selama masa Wilayah Kerja Puskesmas
kehamilan. Sampai saat ini masih Cigeureung Kota Tasikmalaya
banyak suami yang bersikap dan tahun 2016.
berprilaku kurang bertanggungjawab 3. Mengetahui dan menganalisis
dalam kesehatan reproduksi sehingga hubungan dukungan keluarga pada
membahayakan kehamilan. Pendekatan ibu hamil trimester III dengan
baru dalam mengikatkan peran suami persiapan persalinan di Wilayah
dalam kesehatan reproduksi adalah Kerja Puskesmas Cigeureung Kota
membekali suami dengan informasi Tasikmalaya tahun 2016.
yang benar dan mengikutsertakan
mereka dalam setiap upaya untuk
meningkatkan kesehatan reproduksi.

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 38


BAHAN DAN METODE Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan
1. Jenis Penelitian bahwa sebagian besar keluarga tidak
Jenis penelitian yang digunakan mendukung dalam persiapan persalinan
adalah crossectional yaitu sebanyak 33 orang (62,3%),
2. Populasi, Sample, dan Sampling sedangkan sebagian kecil ada pada
Populasi Pada Penelitian ini adalah kategori mendukung yaitu sebanyak 20
ibu hamil trimester III di Wilayah orang (37,7%)
Kerja Puskesmas Cigeureung Kota
Tasikmalaya.Teknik Pengambilan
sampel dengan menggunakan
Total Sampling.
3. Tempat Penelitian
Wilayah Kerja Puskesmas
Cigeureung Kota Tasikmalaya
4. Waktu Penelitian
Waktu penelitian Maret -April Analisis Univariat Persiapan
2017 Persalinan
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Responden
Analisis Univariat Dukungan Tentang Persiapan Persalinan
Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tabel 1 Cigeureung Kota Tasikmalaya
Distribusi Frekuensi Responden
Tentang Dukungan Keluarga Persiapan Frekuensi Prosentase
Di Wilayah Kerja Puskesmas Persalinan
Cigeureung Kota Tasikmalaya Baik 21 39,6
Kurang 32 60,4
Jumlah 53 100
Dukungan Frekuensi Prosentase
Keluarga
Tidak 33 62,3 Analisis Bivariat antara Dukungan
mendukung Keluarga dan Persiapan Persalinan
Mendukung 20 37,7
Jumlah 53 100

Tabel 3
Tabulasi Silang Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Persiapan Persalinan
di Wilayah Kerja Puskesmas Cigeureung
Kota Tasikmalaya Tahun 2016

Persiapan Persalinan
Total
Dukungan Keluarga Kurang Baik  value
n % n % n %
Tidak mendukung 25 47,2 8 15,1 33 62,3
Mendukung 7 13,2 13 24,5 20 37,7 0,003
Jumlah 32 60,4 21 39,6 53 100

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 39


Berdasarkan Tabel 3 menunjukkan dibutuhkan dapat tersiapkan dengan
bahwa responden yang tidak mendapat baik.
dukungan dari keluarga sebanyak 25 Fenomena masih banyaknya
orang (47,2%) dalam mempersiapkan keluarga dalam hal ini adalah suami
persalinannya ada pada kategori kurang, kurang memperhatikan kebutuhan
sedangkan responden yang mendapat ibu dalam menghadapi proses
dukungan dari keluarga sebanyak 13 persalinan ini disebabkan karena
orang (24,5%) dalam mempersiapkan banyaknya suami disibukkan oleh
persalinannya ada pada kategori baik. pekerjaannya, sehingga dapat
Hasil uji statistik dengan menggunakan mempengaruhi terhadap psikologis
Chi Square diperoleh nilai  sebesar ibu. Dukungan keluarga/suami tidak
0,003, jika nilai  dibandingkan dengan hanya berupa materi saja, tetapi
nilai  (0,05) maka nilai  lebih kecil yang dibutuhkan ibu adalah rasa
daripada nilai  (0,003 < 0,05) maka H0 nyaman pada saat ibu hamil akan
ditolak yang berarti bahwa ada menghadapi proses persalinan. Ini
hubungan dukungan keluarga dengan pun terjadi di Wilayah Kerja
persiapan di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Cigeureung Kota
Cigeureung Kota Tasikmalaya Tahun Tasikmalaya, dukungan
2016. keluarga/suami dalam hal materi
memang sudah baik karena sebagai
PEMBAHASAN kepala keluarga dituntut untuk bisa
1. Dukungan Keluarga memenuhi segala kebutuhan ibu dan
Berdasarkan hasil penelitian keluarga termasuk dalam hal
menunjukkan bahwa sebagian besar mempersiapkan persalinan. Selain
responden di Wilayah Kerja itu kebutuhan materi, kebutuhan
Puskesmas Cigeureung Kota psikologis juga perlu ditunjukkan
Tasikmalaya Tahun 2016 tidak oleh seorang suami dalam
mendukung terhadap persiapan menghadapi proses persalinan, ibu
persalinan yaitu sebanyak 33 orang hamil akan merasa tenang dan
(62,3%). Hal ini disebabkan karena nyaman jika keluarga/suami selalu
masih banyak keluarga yang belum mendampingi ibu hamil pada saat
mempersiapkan hal-hal yang proses persalinan, dan itu akan
berhubungan dengan persalinan membantu ibu hamil dalam proses
seperti : perlengkapan ibu dan bayi, persalinan.
alat transportasi, donor darah, dan Hal ini sejalan dengan pendapat
biaya untuk persalinan. Taufik (2012) yang menyatakan
Kejadian tersebut disebabkan karena bahwa Dukungan atau dorongan
kurangnya perhatian dari keluarga dari anggota keluarga semakin
dalam mempersiapkan rencana menguatkan motivasi suami untuk
persalinan, dukungan merupakan memberikan sesuatu yang terbaik
suatu upaya yang diberikan kepada untuk istrinya. Lingkungan juga
orang lain, baik moril maupun dapat mempengaruhi seseorang
materil untuk memotivasi orang sehingga dapat termotivasi untuk
tersebut dalam melaksanakan melakukan sesuatu. Selain keluarga,
kegiatan. Suami mempunyai peran lingkungan juga mempunyai peran
memberi dukungan dan ketenangan yang besar dalam memotivasi
bagi ibu yang sedang hamil terutama seseorang dalam merubah tingkah
dalam mempersiapkan rencana lakunya. Dalam sebuah lingkungan
persalinan,agar semua yang yang terbuka, akan menimbulkan
rasa kesetiakawanan yang tinggi.

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 40


agar timbul keinginan dan persiapan yang dilakukan secara
kemampuan untuk melakukan bersama oleh seluruh keluarga,
sesuatu sehingga dapat memproleh masyarakat, tenaga kesehatan,
hasil dan mencapai tujuan. penyedia fasilitas kesehatan dan
2. Persiapan Persalinan pemerintah dalam menghadapi
Berdasarkan hasil penelitian persalinan dan kemungkinan
menunjukkan bahwa sebagian besar komplikasi pada persalinan.
responden di Wilayah Kerja Pelaksanaan Persiapan persalinan
Puskesmas Cigeureung Kota dapat dipengaruhi oleh pengetahuan,
Tasikmalaya dalam mempersiapkan sosial, ekonomi dan lingkungan
persalinan ada pada kategori kurang sekitarnya yang mendukung.
yaitu sebanyak 32 orang (60,4%), 3. Hubungan Dukungan Keluarga
hal ini terjadi karena masih adanya dengan Persiapan Persalinan
beberapa hal yang belum bisa Berdasarkan hasil uji statistik
dipersiapkan oleh keluarga dalam dengan menggunakan Chi Square
menghadapi proses persalinan diperoleh nilai  sebesar 0,003, jika
diantaranya adalah : responden nilai  dibandingkan dengan nilai 
belum menyiapkan transportasi (0,05) maka nilai  lebih kecil
untuk mengantar ibu hamil ke daripada nilai  (0,003 < 0,05) maka
fasilitas kesehatan, responden belum H0 ditolak yang berarti bahwa ada
mempersiapkan calon pendonor hubungan dukungan keluarga
darah apabila ibu hamil mengalami dengan persiapan di Wilayah Kerja
kegawatdaruratan, dan keluarga Puskesmas Cigeureung Kota
belum seluruhnya mempersiapkan Tasikmalaya Tahun 2016. Adanya
calon penolong persalinan. hubungan antara dukungan keluarga
Masalah tersebut tentu akan dengan persiapan persalinan
menyebabkan terjadinya disebabkan karena apabila dukungan
kegawatdaruratan kepada ibu hamil, keluarga dapat mempengaruhi
apabila keluarga belum terhadap perilaku ibu hamil dalam
mempersiapkan persalinan dengan persiapan persalinan.
maksimal. Persalinan merupakan Saat ini peran suami dianggap
suatu keadaan yang perlu “orang yang terlupakan” selama
dipersiapkan oleh seorang ibu. Ibu kehamilan dan persalinan. Masih
harus tahu apa yang harus dilakukan banyak suami belum mampu
dalam mempersiapkan persalinan menunjukkan dukungan penuh
tersebut. Reaksi calon ibu terhadap terhadap kesiapan ibu menghadapi
persalinan secara umum tergantung persalinan. Dengan adanya
pada persepsinya tentang persalinan. perubahan-perubahan pada sang istri
Tidak adanya persiapan sebelum selama kehamilan. Dukungan suami
melahirkan dapat menyebabkan tersebut dapat berupa dukungan
timbulnya kesalahan persepsi ibu informasi, emosional, fisik, dan
tentang persalinan sehingga ibu instrumental.
menjadi tidak tenang, takut dan Peran dan tanggung jawab suami
ragu-ragu dalam mengahadapi berpengaruh dalam kesehatan terkait
persalinan, keadaaan tersebut dapat dengan kesiapan ibu menghadapi
mengganggu kelancaran proses persalinan. Suami diharapkan dapat
persalinan. memberikan kontribusi positif
Hal ini sejalan dengan pendapat terhadap kesehatan istrinya selama
Hartono (2015) yang menyebutkan masa kehamilan. Sampai saat ini
bahwa persiapan persalinan adalah masih banyak suami yang bersikap

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 41


dan berprilaku kurang 1. Dukungan keluarga dalam
bertanggungjawab dalam kesehatan mempersiapkan persalinan pada
reproduksi sehingga membahayakan ibu hamil trimester III di
kehamilan. Pendekatan baru dalam Wilayah Kerja Puskesmas
mengikatkan peran suami dalam Cigeureung Kota Tasikmalaya
kesehatan reproduksi adalah sebagian besar ada pada
membekali suami dengan informasi kategori tidak mendukung.
yang benar dan mengikutsertakan 2. Persiapan persalinan yang
mereka dalam setiap upaya untuk dilakukan oleh ibu hamil
meningkatkan kesehatan reproduksi. trimester III di Wilayah Kerja
Dukungan suami sangat diperlukan Puskesmas Cigeureung Kota
agar psikis istri bisa terangkat saat Tasikmalaya sebagian besar ada
menjalani proses persalinan. Dengan pada kategori kurang.
begitu istri bisa lebih kuat, nyaman, 3. Ada hubungan antara dukungan
percaya diri, dan ringan ketika keluarga dengan persiapan
bersalin. Saat itu rasa empati suami persalinan pada ibu hamil
pun dapat tumbuh lebih dalam, trimester III di Wilayah Kerja
sehingga penghargaan terhadap Puskesmas Cigeureung Kota
perjuangan istri dan rasa sayang Tasikmalaya
kepadanya bisa tumbuh lebih
sempurna. Walaupun begitu, tidak
semua suami punya mental yang DAFTAR PUSTAKA
kuat menyaksikan istri bersalin. Ada
yang baru melihat darah sedikit saja Addy. (2012). Jenis Dukungan Pada
sudah mau pingsan (Sholihah, Keluarga Bagi Ibu. Bandung.
2014). Alpha beta
Dukungan suami adalah suami
mempunyai tanggung jawab yang Anwar. (2013). Pelayanan Kesehatan
penuh dalam suatu keluarga tersebut Maternal dan Neonatal.
dan suami mempunyai peranan yang Penerbit Yayasan Bina Pustaka
penting, dimana suami sangat Sarwono Prawirahadjo. Jakarta.
dituntut bukan hanya sebagai
pencari nafkah akan tetapi suami Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian,
sebagai motivator dalam berbagai Suatu Pendekatan Praktek.
kebijakan yang akan di putuskan Edisi Revisi. PT. Asdi
termasuk merencanakan (Chaniago, Mahasatya.
2011). Suami mempunyai peran
memberi dukungan dan ketenangan Chaniago. (2012). Terjemahan dari A
bagi ibu yang sedang hamil terutama Comprehensive Parent Centered
dalam mempersiapkan rencana Guide to Birth Option. Fisher
persalinan,agar semua yang Book. Arizona. USA.
dibutuhkan dapat tersiapkan dengan
baik. Depkes. (2010). Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
Simpulan Jakarta. Departemen Kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah diuraikan, Enkin, et. al. (2013). Buku Ajar
maka dapat disimpulkan sebagai Fundamental Keperawatan :
berikut : Konsep, Proses dan Praktik.
Jakarta. EGC.

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 42


Fenwick, E. (2013). 101 Tips Terpenting Sulistyorini. (2012). Antenatal Care.
Melahirkan. Jakarta. Dian Availabel From URL:
Rakyat. http://ekanurmawaty.blogspot.c
om. Diakses tahun 2013.
Hartono. (2007). Panduan Menjalani
Kehamilan Sehat. Jakarta. Supari. (2011). Hubungan Dukungan
Puspaswara. Keluarga Dengan Kunjungan
Antenatal Care di Desa
Haryono. (2014). Semua Peduli pada Pagejugan Brebes. KTI
Wanita. Tersedia dalam Kebidanan
http://www.tabloid.com.
Diakses tanggal 25 Pebruari Taufik. (2013). Konsep dan Proses
2013. Keperawatan Keluarga. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
KBBI. (2014). Dukungan Suami.
Availabel from URL: Utami. (2012). Bentuk Dukungan.
http://www.duniapsikologi.com. Availabel From URL:
Diakses tahun 2013. http://www.drsuparyanto.com.
Diakses tahun 2013
Kepmenkes RI. (2011). Petunjuk Teknis
Jaminan Persalinan. Wijono, W. (2012). Buku I Standar
Kementerian Kesehatan. Pelayanan Kebidanan. Edisi
Jakarta. Revisi. Cetakan Ke-4. Pengurus
Pusat Ikatan Bidan Indonesia.
Madhi, (2012). Dukungan Suami. Jakarta.
Availabel from URL:
http://www.pentingnyasuami.co
m. Diakses tahun 2013.

Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan,


Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Penerbit
Arcan. Jakarta.

Notoatmodjo. (2010). Metodologi


Penelitian Kesehatan. Edisi
Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.

Senduk. (2012). Persiapan Keuangan


Menyongyong Kelahiran Bayi.
Tersedia dalam
htt://halalguide.info/content/vie
w/877. Diakses tanggal 20
Pebruari 2013.

Sholihah. (2014). Panduan Lengkap


Hamil Sehat. Diva Press.
Yogyakarta.

BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS/ Vol. 1/ Nomor 2/ Nopember 2017 43

Anda mungkin juga menyukai