Anda di halaman 1dari 1

Cross-linking dan oksidasi dapat meningkatkan stabilitas freeze-thaw dari Guar Gum.

Jika hanya dipengaruhi oleh Cross-linking saja maka hanya dapat meningkatkan efek
pelepasannya dan jika hanya dipengaruhi oleh oksidasi maka akan menurunkan swelling power.
Oksidasi aldehida juga meeningkatkan freeze-thaw stability , cold viscosity stability dan hot
viscosity stability dari Guar Gum, Hal tersebut dapat membantu menbentuk film dengan
permukaan koheren dalam kondisi tersebut. Tetapi akan menurunkan nilai swelling power Guar
Gum. Thermal stability Guar Gum meningkat dari cross linking atau oksidasinya. Cross-linking
dan oksidasi dapat mengubah proses peleburan (melting process) dari Guar Gum.
Kurva adsorpsi L-asparagine pada DCLGG dengan kandungan aldehida 26,2%, kapasitas
adsorpsi DCLGG pada dasarnya tidak berubah seiring dengan peningkatan waktu adsorpsi yang
lebih dari 5 jam. Kapasitas adsorpsi maksimum L-asparagine aktif dengan kandungan aldehida
26,2% mencapai 21,9 mg/g, yang jelas lebih besar dari obat antikanker yang disebut dengan
doxorubicin pada nanopartikel pati dialdehida carriers. L-asparagine dapat terikat secara
kimiawi oleh DCLGG (Dialdehyde cross-linking guar gum) dengan baik

Anda mungkin juga menyukai