Progestin dan pil kontrasepsi kombinasi merupakan preparat yang biasa digunakan
untuk mengatur siklus menstruasi yang banyak dipakai oleh wanita saat menjalankan
ibadah haji atau umrah. Pemahaman fisiologi siklus menstruasi dan terjadinya
amenorea pada kehamilan sangat diperlukan agar usaha ini memberikan hasil sesuai
yang diharapkan. Tiga pemahaman dasar yang penting yakni10 :
1. a. Cara kerja
1. a. Penundaan Menstruasi
1. b. Memajukan Menstruasi
Cara ini jarang sekali digunakan karena lazimnya wanita sebagian besar ingin
menggundurkan masa menstruasinya. Tetapi bila seorang wanita ingin memajukan
menstruasinya 6 hari lebih awal dari menstruasi yang akan datang, maka dapat
memulai memakai progestogen tablet hari ke-5 sapai hari ke-19 dari siklus
menstruasi10.
1. b. Dosis pemakaian
Dosis progestogen yang dianjurkan adalah 10mg per hari dan lamanya sangat
tergantung dari tujuan pemakaan.
Pil oral kombinasi memiliki beberapa aksi, tetapi pengaruh yang paling penting
adalah untuk mencegah ovulasi dengan menekan hypothalamic gonadotropin-
releasing factors. Hal ini mencegah sekresi hipofisis dari follicle-stimulating hormone
(FSH) dan luteinizing hormone (LH)11,12. Pil kombinasi dapat juga digunakan untuk
pengaturan menstruasi. Cara penggunaannya sama dengan penggunaan tablet
progesteron. Pada pil kombinasi yang mengandung tablet plasebo, maka plasebo
tersebut harus dibuang. Penggunaan pil kombinasi untuk pengaturan menstruasi
sangat saedikit menimbulkan perdarahan bercak. Bila terjadi perdarahan bercak, cara
penanganannya adalah dengan penambahan 1 tablet pil serupa pada saat perdarahan
bercak itu terjadi. Bla berhenti, maka tidak perlu ditambah lagi untuk hari berikutnya,
bila setelah pemberian 1 tablet masih mengalami perdarahan bercak, jangan
ditambahkan lagi untuk hari berikutnya.
Etinilestradiol 75mcg
Levonorgestrel 150 mcg, 1 x 1 tablet Nordette
Etinilestradiol 30 mcg
Desogestrel 150 mcg 1 x 1 tablet Marvelon
Etinilestradiol 30 mcg
Gestoden 75 mcg 1 x 1 tablet Gynera
Etinilestradiol 30 mcg
Kombinasi estrogen dan progestogen banyak digunakan sebagai terapi sulih hormone
pada wanita meno/pascamenopause. Secara prinsip estrogen dan progestogen dapat
juga digunakan untuk menunda menstruasi atau memajukan menstruasi karena
memilki sifat dapat menghentikan perdarahan. Cara penggunaannya tidak berbeda
dengan pil kombinasi. Demikian juga cara mengatasi bilamana terjadi perdarahan
bercak.
- Berkeringat
- Depresi
Untuk mengatasi efek samping tersebut dapat diberika tablet estrogen (Estrogen equin
konyugasi 0,625 mg atau 17-β estradiol 2mg) ditambah progesteron
(modroksiprogesteron asetat 5 mg atau noretisteron asetat 1mg- 2,5mg). Tablet
diberikan sampai keluhan hilang. Sebaiknya wanita yang menggunakan analog
GnRH diberikan tablet estrogen dan progestogen meskipun belum muncul efek
samping.