Anda di halaman 1dari 16

BUKU PANDUAN

KERJA PRAKTEK PROFESI


ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM ALAUDDIN
MAKASSAR

DISUSUN OLEH

TIM DOSEN PENGAMPU

1
Daftar Isi

1 PENGANTAR …. 3
…………………………………………
………
2 TUJUAN INSTRUKSIONAL …. 3
UMUM …………………………………………
………
3 KOMPETENSI …. 4
…………………………………………
………
4 LINGKUP KP …. 4
…………………………………………
………
5 PRASYARAT MATA KULIAH KP …. 6
…………………………………………
………
6 TEMPAT KP …. 6
…………………………………………
………
7 MEKANISME PELAKSANAAN …. 7
KP …………………………………………
………
8 MEKANISME PEMBIMBINGAN …. 9
MAHASISWA …………………………………………
………
9 FORMAT PENULISAN LAPORAN …. 10
KP …………………………………………
………
10 KOMPONEN PENILAIAN …. 12
…………………………………………
………

2
1. PENGANTAR
Matakuliah Kerja Praktek Profesi (KPP) adalah mata kuliah wajib di setiap semester.
Kegiatan mata kuliah ini sifatnya praktikum secara nyata di instansi yang berkaitan
dengan perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan konstruksi oleh mahasiswa secara
mandiri (melakukan suatu pekerjaan praktik dan bukan observasi lapangan). KPP
memberikan pengalaman langsung bagi para mahasiswa mengenai kegiatan nyata yang
dilakukan oleh instansi pemerintah atau instansi swasta atau lembaga swadaya
masyarakat atau konsultan perencana, konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana
dalam menyelenggarakan kegiatan proyek.

Dengan mengalami praktikum secara nyata tersebut, mahasiswa diharapkan akan


dapat memahami keterkaitan antara teori, metoda, teknik, dan realita di tempat kerja.
Di samping itu, pengalaman tersebut juga akan memberikan tambahan wawasan bagi
mahasiswa sebagai bekal untuk bekerja setelah menyelesaikan pendidikan.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Tujuan instruksional umum matakuliah KPP adalah mahasiswa akan dapat mengalami
perkuliahan KPP secara nyata tentang proses, metoda, atau teknik perencanaan,
pengawasan dan pelaksanaan dalam suatu proyek.

3. KOMPETENSI
Kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah ini adalah :
a. Mahasiswa memahami realita permasalahan perencanaan, Pengawasan dan
proyek.
b. Mahasiswa memahami penggunaan teknik dan metoda perencanaan,pengawasan
dan proyek.
c. Mahasiswa mampu mengambil pelajaran dari realita permasalahan perencanaan ,
pengawasan dan pelaksanaan dengan cara membandingkan, mencocokkan,
menghubungkan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang telah dipelajari di
bangku perkuliahan dan menyusunnya sebagai laporan kegiatan.

4. LINGKUP KPP

3
Lingkup pelaksanaan matakuliah KPP ini meliputi dua hal, yakni lingkup substansi dan
lingkup waktu. Lingkup KPP ini merupakan suatu kegiatan yang nyata dan sedang
dikerjakan oleh suatu instansi atau lembaga tempat mahasiswa melakukan KPP.

4.1 Lingkup Substansi


Lingkup ini meliputi substansi kegiatan dalam hal ini mahasiswa diharuskan
mengikuti semua proses pelaksanaan KKP yang terdidiri dari Pekerjaan
perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan proyek
4.2. Lingkup Waktu
Besarnya SKS matakuliah ini adalah 4 SKS selama satu semester. 1 SKS dalam
kerja lapangan atau KP = 4 jam atau 4 x 60 menit = 240 menit (menurut
ketentuan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Total jumlah waktu
untuk KP adalah 16 sesi x 3 SKS x 4 x 60 menit = 11.520 menit (192 jam).

Dari total waktu ini, 540 menit (9 jam) dipergunakan untuk proses perizinan dan
pembekalan KP, sedangkan untuk proses pelaporan/penulisan laporan akhir KP
sebanyak 1.620 menit (27 jam kerja efektif). Dengan demikian, alokasi waktu
dipergunakan untuk bekerja di instansi atau lembaga KP minimal selama 9.360
menit (156 jam kerja efektif). Ini berarti mahasiswa di lapangan minimal selama
4 hingga 5 minggu.

Kegiatan Total Waktu Total Waktu


(menit) (jam)

Proses perizinan 540 menit 9 jam


dan pembekalan

Bekerja di instansi 9.360 menit 156 jam

Penulisan laporan 1.620 menit 27 jam

Total Waktu 11.520 menit 192 jam

5. PRASYARAT MATA KULIAH KP


Mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah KPP minimal harus sudah menempuh
mata kuliah selama 5 (lima) semester. Mahasiswa wajib menyerahkan Kartu Hasil Studi
(KHS) semester 5 setelah nilai semester 5 diumumkan atau transkip nilai sebagai bukti
bahwa mahasiswa berhak mengambil matakuliah KPP dan wajib
mendaftarkan matakuliah KPP pada Kartu Rencana Studi (KRS) pada semester saat
mahasiswa melakukan KP.

6. TEMPAT KP
Kerja praktik dapat dilakukan di instansi sebagai berikut:
a. Instansi pemerintah daerah maupun pusat yang melakukan kegiatan perencanaan,
pengawasn dan pelaksanaan.

4
b. Perusahaan swasta yang mempunyai kegiatan/ proyek yang berkaitan dengan
perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan proyek bangunan gedung dan
perusahaan pengembang perumahan/developer.

7. MEKANISME PELAKSANAAN KPP


Pelaksanaan Kerja Praktik dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Mahasiswa harus melakukan penjajagan tempat KPP terlebih dahulu secara
informal, untuk memastikan pekerjaan atau kegiatan yang dapat dilakukan selama
KP. Informasi yang diperlukan adalah minimal tentang nama kegiatannya, kapan
kegiatan dimulai, dan kapan berakhir.
b. Apabila memang benar-benar terdapat kegiatan perencanaan, pengawasan dan
pelaksanaan proyek di tempat KPP tersebut di atas, mahasiswa kemudian
membuat PROPOSAL RENCANA KEGIATAN KPP (pedoman penyusunan proposal
terlampir) yang dilengkapi dengan SURAT PENGANTAR PERMOHONAN KP (dapat
diminta di Bagian Tata Usaha Jurusan)
c. Mahasiswa menyerahkan sendiri proposal dan surat permohonan tersebut kepada
instansi yang dituju, dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, mahasiswa juga
harus meminta jawaban resmi tentang proposal dan surat permohonan KPP. Surat
balasan resmi dari instansi seyogyanya dan sebaiknya menuliskan informasi
tentang nama kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa pada saat KPP serta waktu
dimulai dan berakhirnya KPP.
d. Mahasiswa mendaftarkan diri ke Jurusan menyerahkan fotokopi surat balasan
resmi dari instansi tempat KPP dan mengisi Form Rencana Kerja KPP (FORM 1
contoh terlampir) dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian
e. Tidak lebih dari satu minggu setelah batas akhir pengumpulan, dosen pembimbing
KPP akan mengeluarkan pengumuman disetujui atau tidak disetujuinya pengajuan
KPP tersebut melalui bagian pengajaran jurusan.
f. Apabila pengumuman tersebut disetujui, maka mahasiswa selambat-lambatnya
lima hari setelah itu, mahasiswa wajib menghubungi dosen pembimbing KPP.
Pertemuan tersebut sebagai awal pembimbingan. Pembimbingan selama KP dapat
dilakukan melalui tatap muka, sms, ataupun email, sesuai dengan kepentingan dan
kesepakatan antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Mahasiswa wajib
menuliskan setiap kegiatan bimbingan di Kartu Asistensi pembimbingan (contoh
terlampir).
g. Ketika berada di tempat kerja, mahasiswa juga diwajibkan membuat daftar
hadir /kegaitan yang dilakukan pada saat KPP (contoh terlampir) yang harus
ditandatangani oleh atasan langsung (pembimbing lapangan) tempat KPP dan
disertai dengan stempel instansi tempat KPP.
h. Setelah pelaksanaan KPP di tempat KPP selesai, selambat-lambatnya satu minggu
setelah itu, mahasiswa diwajibkan bertemu dengan dosen pembimbing untuk
melaporkan hasil kerja lapangan (Asistensi Laporan)
i. Maksimal pengerjaan laporan KPP dilakukan sampai akhir semester yang berlaku.
Diskusi dan bimbingan dengan dosen pembimbing minimal sebanyak 3 kali.
Apabila sampai akhir semester mahasiswa belum menyerahkan laporan, maka
kegiatan KPP tersebut dianggap gagal dengan nilai E dan mahasiswa wajib
mengulangi matakuliah KPP.
j. Laporan KPP yang dilaksanakan diserahkan Maksimal 1 tahun ajaran (2 semester)
(telah disetujui oleh pembimbing KPP). Bila laporan yang dimaksud tidak selesai
dalam satu tahun ajaran (2 semester) maka KPP yang dilaksankan dianggap batal

5
dan mahasiswa diharuskan melaksanakan KPP kembali dengan prosedur seperti
semula

8. MEKANISME PEMBIMBINGAN MAHASISWA


a. Selama KPP, mahasiswa memiliki dua pembimbing, yakni pembimbing lapangan
dan dosen pembimbing. Pembimbing lapangan adalah orang yang ditunjuk oleh
pimpinan institusi tempat mahasiswa melakukan KPP atau atasan langsung
mahasiswa ketika berada di lokasi KPP. Dosen pembimbing adalah orang yang
ditunjuk oleh Pengelola Program Studi untuk membimbing selama kegiatan KPP,
baik sebelum kegiatan di lapangan, selama di lapangan, maupun ketika mahasiswa
menyusun laporan KPP. Asistensi dilakukan ke semua dosen pengampu Mata
Kuliah
b. Selama di lokasi KPP, mahasiswa meminta kepada instansi atau institusi tempat
KPP agar diberikan orang yang berfungsi sebagai atasan langsung atau sebagai
pembimbing lapangan di lokasi KPP. Fungsi pembimbing lapangan adalah
memberikan bimbingan yang diperlukan, menilai kinerja mahasiswa selama
melakukan kegiatan KPP dan menandatangani absensi/kegiatan kerja lapangan
mahasiswa.

9. FORMAT PENULISAN LAPORAN KPP


Format substansi laporan KPP berisi maksimal empat (5) bab.

Bab 1: PENDAHULUAN.
Bab ini berisi (1) Latar belakang KPP yang mencerminkan tentang alasan mengapa
praktikan memilih KPP di Instansi tersebut; (2) Tujuan KPP, yang berisi tentang tujuan
praktikan melakukan KPP di Instansi tersebut; (3) Lingkup KPP yang mendiskripsikan
tentang lingkup waktu, tempat, dan substansi/materi; (4) Cara Melakukan KPP, yang
mendiskripsikan tentang cara-cara atau metoda yang digunakan pada waktu kerja di
lokasi dan cara penulisan laporan; dan (5) Sistematika Pelaporan.

Bab 2: TINJAUAN TEORI TENTANG KONSULTAN PERENCANA,


KONSULTAN PENGAWAS (dipilih salah satunya)
Bab ini berisi tentang (1) pengertian konsultan perencana dan pengawas, (2) sturktur
organisasi (3) tugas dan wewenang (4) hak dan kewajiban (5) Tugas dan lingkup
pekerjaan (6) tanggung jawab (7) cara mendapatkan pekerjaan (8) hubungan kerja
antara perusahaan dan pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek (9) imbalan jasa
dan sistem pembayaran.

Bab 3: PROFIL INSTITUSI DAN PROYEK KPP.


Bab ini berisi tentang (1) Profil Institusi yang berisi gambaran singkat mengenai profil
institusi tempat praktikan melakukan KPP; dan (2) Proyek/Kegiatan KPP; yang berisi
deskripsi singkat tentang proyek/kegiatan yang praktikan kerjakan selama KPP.

Bab 4: KEGIATAN KPP DAN PEMBAHASAN KRITIS.


Bab ini berisi (1) Keterlibatan praktikan (apa saja yang praktikan kerjakan, kapan,
berapa lama, dengan siapa, hasilnya apa, foto, gambar, rab, rks, laporan-laporan yang

6
praktikan buat, dan bahan pendukung tentang KPP yang praktikan kerjakan); dan (2)
Komentar KRITIS praktikan (pelajaran yang dapat diambil tentang apa yang praktikan
kerjakan selama KPP). Dalam hal ini (a) bisa dikaitkan dengan teori/konsep/
metoda/teknik/prosedur; (b) bisa dikaitkan dengan kurikulum arsitektur; (c)
pengalaman yang bisa diperoleh (baik/buruk). Format dalam penulisan Bab 3 ini
seperti menyusun laporan perjalanan/diary.

Bab 5: KESIMPULAN DAN SARAN.


Bab ini berisi tentang kesimpulan mengenai proyek atau kegiatan KPP yang bersifat
comprehensive, holistic, menyeluruh, jelas, ringkas, dan padat; dan tentang saran yaitu:
a. saran untuk instansi ataupun proyek/kegiatan dari hasil KPP; dan
b. Saran tentang perbaikan substansi untuk memperkaya ilmu pengetahuan,
khususnya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan arsitektur.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
 Daftar Cheklist Laporan
 Kartu Asistensi
 Surat pengantar Kerja Praktek dari fakultas
 Surat keterangan diterima kerja praktek dari perusahaan/instansi pelaksanaan
KPP
 Surat keterangan selesai kerja praktek dari perusahaan
 Absensi kegiatan KPP
 Penilaian pelaksanaan KPP dari perusahaan/instansi pelaksanaan KPP
 Data perusahaan/instansi pelaksanaan KPP
 Detail Engineering Desain (DED). 1)
 RKS 1 & 2)
 Laporan Harian 2)
 Laporan Mingguan. 2)
 Laporan Bulanan. 2)
 Time Schedule, 1 & 2)
 Dokumentasi 2)

10. KOMPONEN PENILAIAN


Terdapat 8 komponen penilaian kerja praktik sesuai dengan format penulisan yang
telah dijelaskan sebelumnya. Pembobotannya sesuai dengan tabel berikut:

No KOMPONEN YANG KRITERIA BOBOT


DINILAI maksimal

1 KATA PENGANTAR Ada, benar 5


DAFTAR ISI, TABEL, dan dan mudah
DAFTAR GAMBAR dibaca.

7
2 Bab 1: PENDAHULUAN Ada, benar, 10
(Latar belakang KPP, dan sesuai
Tujuan KPP , Lingkup dengan
KPP, Cara Melakukan KP, komponen
Sistematika Pelaporan) yang dinilai.

3 Bab 2 : Tinjauan Teori Ada, benar, 10


tentang Konsultan dan sesuai
Perencana, Konsultan dengan
Pegawas dan Kontraktor komponen
Pelaksana *) yang dinilai.

4 Bab 3: PROFIL INSTITUSI Ada, benar, 10


DAN PROYEK KPP dan sesuai
(Profil Institusi) dengan
komponen
yang dinilai.

5 Bab 4: TEKNIS Ada, benar, 40


PELAKSANAAN KPP DAN dan sesuai
PEMBAHASAN KRITIS dengan
(Keterlibatan praktikan, komponen
Komentar KRITIS yang dinilai,
praktikan) DAN mhs
menulis dng
pikiran yg
kritis.

6 Bab 5: KESIMPULAN DAN Ada, dan 5


SARAN sesuai dengan
komponen
yang dinilai.

7 DAFTAR PUSTAKA Ada dan dicek 5


kebenarannya
dan asli. Bobot 20
karena
menunjukkan
keaslian
laporan

8
8 LAMPIRAN-LAMPIRAN  Daftar Cheklist 15
Laporan
 Kartu Asistensi
 Surat pengantar Kerja
Praktek dari fakultas
 Surat keterangan
diterima kerja praktek
dari
perusahaan/instansi
pelaksanaan KPP
 Surat keterangan
selesai kerja praktek
dari perusahaan
 Absensi kegiatan KPP
 Penilaian pelaksanaan
KPP dari
perusahaan/instansi
pelaksanaan KPP
 Data
perusahaan/instansi
pelaksanaan KPP
 DED 1 & 2)
 RAB 1)
 RKS 1 & 2)
 Laporan Harian 2)
 Laporan Mingguan. 2)
 Laporan Bulanan. 2)
 Time Schedule, 1 & 2)
 Dokumetasi 2)

Total 100

Keterangan : *) Sesuaikan dengan pelaksaan KPP


1) Perencaanaan
2) Pengawasan dan pelaksanaan

Range nilai yang digunakan adalah sebagai berikut:


A : >85
A- : 75-85
B+ : 65-74
B : 55-64
B- : 45-54
C+ : 35-44
C : 25-34
C- : 15-24
D : 5-14

9
E : Tidak mengumpulkan

Pedoman Penyusunan
Proposal Rencana Kegiatan KPP

Proposal rencana kegiatan KPP berisi dua BAB:

Bab I. Pendahuluan yang berisi minimal tentang: (a) latarbelakang tentang


alasan mengapa saudara akan melakukan KPP di instansi yang saudara tuju; (b)
tujuan kegiatan KPP, yang mengungkapkan tentang tujuan kegiatan KP di
instansi tersebut. Tujuan kegiatan KPP yang saudara tulis bukan Tujuan
Instruksional Umum seperti pada buku panduan ini; (c) manfaat kegiatan KPP,
yang berisi deskripsi tentang manfaat bagi mahasiswa dan bagi instansi yang
saudara tuju bila saudara melakukan KP di instansi tersebut.

BAB II. RENCANA KEGIATAN KERJA KPP yang berisi minimal tentang: (a)
Jumlah dan nama-nama mahasiswa yang akan melakukan KPP di instansi yang
saudara tuju, Pas foto 3 x 4 ; (b) Rencana lama waktu yang diperlukan KPP di
instansi tujuan; (c) Rencana fokus yang akan saudara jalani selama bekerja di
instansi tujuan (ini penting bila jumlah mahasiswa yang KPP di instansi tujuan
lebih dari satu).

10
11
12
Form 2 : KARTU ASISITENSI

13
Form 3 ABSENSI/KEGIATAN KP

14
FORM CHEKLIST PENYUSUNAN LAPORAN

No URUTAN ISI LAPORAN KELENGKAPAN KETERANGAN

1 SAMPUL

2 KATA PENGANTAR

3 DAFTAR ISI

4 DAFTAR GAMBAR

5 DAFTAR TABEL

6 BAB I : PENDAHULUAN

7 BAB II : TINJAUAN TEORI


TENTANG KONSULTAN
PERENCANA DAN
KONSULTAN PEGAWAS

8 BAB 3: PROFIL INSTITUSI


DAN PROYEK KPP
(PROFIL INSTITUSI)

9 BAB 4: TEKNIS
PELAKSANAAN KPP DAN
PEMBAHASAN KRITIS
(KETERLIBATAN PRAKTIKAN,
KOMENTAR KRITIS
PRAKTIKAN)

10 BAB 5: KESIMPULAN DAN


SARAN

11 DAFTAR PUSTAKA

12 LAMPIRAN-LAMPIRAN

 Daftar Cheklist Laporan


 Kartu Asistensi
 Surat pengantar Kerja
Praktek dari fakultas
 Surat keterangan
diterima kerja praktek
dari perusahaan/instansi
pelaksanaan KPP
 Surat keterangan selesai

15
kerja praktek dari
perusahaan
 Absensi kegiatan KPP
 Penilaian pelaksanaan
KPP dari
perusahaan/instansi
pelaksanaan KPP
 Data perusahaan/instansi
pelaksanaan KPP

LAMPIRAN PELAKSANAAN
KKP PERENCANAAN
 Time Shedule
Perencanaan
 GAMBAR BESTEK
 Data Perhitungan Volume
Item Pekerjaan
 Rencana Anggran Biaya
(RAB)
 Rencana Kerja dan Syarat-
Syarat (RKS)

LAMPIRAN PELAKSANAAN
KKP PENGAWASAN

 Gambar Bestek
 Rencana Kerja dan Syarat-
Syrat (RKS)
 Laporan Harian
 Laporan Mingguan &
Bobot kemajuan
Pekerjaan Mingguan
 Laporan Bulanan & Bobot
Kemajuna Pekerjaan
Bulanan
 Time Schedule
 Dokumetasi

16

Anda mungkin juga menyukai