Anda di halaman 1dari 3

SOAL:

1. Jelaskan masalah yg terdapat dalam kasus tersebut.

2. Bagaimana tanggapan anda terhadap kasus di atas

dilihat dari Sila ke-3 Pancasila ?

3. Bagaimana solusi masalah tersebut, jika dilihat dari

konsep makna dan aktualisasi sila ke-3 dalam

kehidupan bernegara?
1. Masalah yang terdapat pada teks tersebut menjelaskan bahwa, pada masa
sekarang masi aja terjadi radikalisme dan mungkin saja akan berkelanjutan pada
tahun-tahun berikutnya. Dan yang lebih parahnya lagi radikalisme yang terjadi di
kalangan masyarakat sekarang itu, tidak hanya terjadi konflik-konflik social tetapi
juga adanya konflik kekerasan atas nama agama. Adapun penyebab terjadinya
radikalisme atau konflik-konflik sosial yang terjadi dikalangan masyarakat, yaitu
adanya perasaan terpinggirkan secara ekonomi, dan merasakan terkucilkan dari
lingkungannya sendiri. Adanya perasaan tertekan dan dilemahkan oleh kelompok
lain, sehingga kesempatan ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok radikal.
Selain itu kelompok radikal juga memanfaatkan pertentangan kelasa dikalangan
masyarakat, misalnya petani dengan pengusaha, atau buruh dengan pengusaha,
dengan terjadinya hal ini kelompok radikal berpotensi untuk memperlus terjadinya
konflik-konflik dikalangan masyarakat.
2. Menurut saya apa yang terjadi pada kasus tersebut sangat bertentangan
dengan bunyi sila ke-3,dimana bunyi sila ke-3 “persatuan Indonesia”. Seperti yang
kita ketahui pengertian radikalisme itu sendiri adalah sebuah kelompok atau gerakan
politik yang kendur dengan tujuan mencapai kemerdekaan atau pembaruan
electoral yang mencakup mereka yang berusaha mencapai republikanisme ,
penghapusan gelar, redistribusi hak milk dan kebebasan pers, dan dihubungkan
dengan perkembangan liberalism. Selain itu kasus tersebut, juga bertentangan
dengan semboyan Bineka Tunggal Ika. Seperti yang kita ketahui bahwa dari kasus
tersebut terjadi konflik kekerasan atas nama agama danjuga terjadinya konflik
dikalangan masyarakat yang membedakan kelas antar golongan.dengan begitu kita
mestinya was-was twrhadap kelompok radikalisme, karena kelompok tersebut
bukan tidak mungkin akan selalu muncul dalam kalangan masyarakat. Namun
apabila kita memiliki rasa nasionalisme yang tingi atau memiliki rasa yang berbineka
tungal ika, saya yakin kelompok-kelompok tersebut tidak akan pernah bisa
menyentuh kita, selagi kita memiliki komitmen atau berpendirian tetap. Yang paling
utama adalah menaati setiap bunyi sila dalam Pancasila, dengan begitu kita dapat
hidup aman.
3. Solusi yang harus kita lakukan, yang pertama-tama kita harus mengetahui latar
belakang dari kelompok-kelompok tersebut. Seperti yang terdapat pada kasus
tersebut, bahwa yang paling berpengaruh adalah orang-orang yang terpinggirkan,
terasingkan dari lingkunganya, tertekan atau posisinya yang dilemahkan. Untuk
mendapatkan solusnya, yang pertama kita lakukan adalah menghindari terjadinya
hal-hal yang tadi, dengan begitu kita dapat mencega kelompok radikal dalam
masyarakat. Selain solusi dari luar solusi yang lainya juga adalah dari dalam diri
kita, yaitu adanya kesadaran dari dalam diri atas adanya rasa nasionalisme, dan
juga kesadaran akan adanya Bineka Tunggal Ika. Dengan itu kita berharap kepada
pemerintah atau pun pihak yang berwenang, agar lebih kemperhatikan kaum-kaum
yang tertindas, maupun yang terkucilkan.

Anda mungkin juga menyukai